64

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

  • Upload
    others

  • View
    18

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ
Page 2: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL“VETERAN” JAKARTA

2017

Page 3: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

PRAKATA

Menulis skripsi merupakan kegiatan akademik dalam rangka membangun

cara berfikir ilmiah pada mahasiswa atau lulusan perguruan tinggi. Lewat

penulisan skripsi, mahasiswa dilatih berfikir tertib, sistematis, metodis dan faktual.

Lewat penulisan skripsi pula, mahasiswa diajari untuk membangun klaim atau

kesimpulan ilmiah (Scientific Claims) dalam rangka memperkaya khazanah ilmu

pengetahuan melalui pengumpulan dan penulisan data sesuai metode riset yang

digunakan.

Tentu menulis skripsi yang memenuhi standar akademik yang baik

tidaklah mudah. Untuk itu diperlukan pedoman penulisan skripsi yang praktis,

ringkas, mudah diikuti dan dapat menjadi rujukan yang andal.

Pedoman ini mengacu dan dikembangkan dari Peraturan Rektor UPN

“Veteran” Jakarta No: 015 Tahun 2017 Tentang Peraturan Akademik, yang di

dalamnya mengatur tentang penulisan skripsi sebagai salah satu syarat kelulusan

dalam jenjang sarjana di lingkungan UPN ‘Veteran’ Jakarta. Setelah disusun

sedemikian lupa sehingga layak dijalani sebagi pedoman, maka melalui keputusan

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPN “Veteran” Jakarta, Nomor:

Skep/173/UN61/FISIP/2017 tentang Buku Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPN “Veteran” Jakarta.

Pedoman penyusunan skripsi ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi

mahasiswa dalam menyusun skripsi. Semoga petunjuk teknis ini dapat bermanfaat

mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Jakarta,

DEKAN

Dr. Anter Venus, MA.Comm

Page 4: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ
Page 5: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

DAFTAR ISI PRAKATA

DAFTAR ISI

SK Dekan Nomor : KEP/173/UN61/FISIP/2017

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I : PENDAHULUAN

Pengertian Skripsi

Kedudukan Skripsi & Bobot SKS

Materi Skripsi

BAB II : PERSYARATAN AKADEMIK DAN ADMINISTRATIF

Persyaratan Akademik

Persyaratan Administratif

BAB III : PROSEDUR BIMBINGAN SKRIPSI, SEMINAR PROPOSAL

DAN TEKNIK PENULISAN PROPOSAL

Prosedur Penetapan Pembimbing Skripsi

Pelaksanaan Bimbingan

Prosedur Seminar Proposal Skripsi

Teknis Penulisan Proposal Skripsi

BAB IV : BAGIAN UTAMA PROPOSAL

Model I: Prodi Ilmu Komunikasi

Model II: Prodi Hubungan Internasional & Prodi Ilmu Politik

BAB V : SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI

Bagian Awal

Bagian Isi

Bagian Akhir

Model I : Program Studi Ilmu Komunikasi

Model II: Program Studi Ilmu Hubungan Internasional dan

Program Studi Ilmu Politik

BAB VI : KETENTUAN PENULISAN SKRIPSI

Kertas

Pengetikan

Penomoran

Tabel dan Gambar

Bahasa

Ketebalan Skripsi

BAB VII : PENULISAN ACUAN REFERENSI DAN KEPUSTAKAAN

BAB VIII : KETENTUAN UJIAN SKRIPSI

Prosedur Skripsi

Panitia Ujian Skripsi

Tata Tertib Ujian Skripsi

Penilaian Ujian Sidang Skripsi

BAB IX : FORMAT LAPORAN SKRIPSI DALAM BENTUK DIGITAL

LAMPIRAN LAMPIRAN

Page 6: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN

1. Contoh Cover Skripsi, Punggung Halaman Skripsi, Pernyataan Orisinalitas.

2. Contoh Halaman Persetujuan Publikasi

3. Contoh Abstrak

4. Contoh Halaman Judul Skripsi,

5. Contoh Halaman Pengesahan Skripsi

6. Contoh Prakata

7. Contoh Riwayat Hidup

8. Contoh Daftar isi

9. Contoh Daftar Tabel Dengan Pola Umum

10. Contoh Daftar Pustaka

11. Lampiran Bimbingan Skripsi

12. Persyaratan Seminar Proposal Skripsi

13. Persyaratan Sidang/Ujian Skripsi

14. Contoh CD Skripsi Digital

Page 7: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

1

BAB I

PENDAHULUAN

Kewajiban menulis skripsi sebagai persyaratan kelulusan bagi mahasiswa jenjang

sarjana diatur berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Pembangunan Nasional

“Veteran” Jakarta Nomor 015 tahun 2017 tentang Peraturan Akademik. Disamping

aturan yang bersifat legal, kewajiban penulisan Skripsi juga diperlukan

berdasarkan pertimbangan akademik untuk melatih mahasiswa berfikir tertib,

sistematis, dan ilmiah dengan mengandalkan data sebagai dasar pengambilan

kesimpulan.

Pada prinsipnya menulis skripsi merupakan kegiatan akademik berupa latihan

berfikir ilmiah yang melibatkan prosedur ilmiah sesuai metode yang digunakan.

Hasil akhir dari penelitian adalah pengetahuan ilmiah yang diharapkan

memperkaya khasanah pengetahuan (body of knowledge) dari disiplin ilmu yang

dijadikan objek penelitian.

Walaupun hampir tidak mungkin menyeragamkan proses penyusunan dan format

penulisan skripsi di lingkungan Universitas Pembangunan Nasional Veteran

Jakarta, oleh karena adanya perbedaan karakteritik keilmuan kekhasan topik

penelitian dan metode yang digunakan, dengan mengambil prinsip dan format

penelitian Kualitatif dan Kuantitatif yang bersifat umum, maka Pedoman

penyusunan skripsi yang bersifat umum dapat dibuat dan digunakan bagi seluruh

Program Studi yang ada di FISIP UPN “Veteran” Jakarta.

Pengertian Skripsi

Skripsi adalah suatu karya, berupa tulisan hasil penelitian yang membahas suatu

masalah dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah ilmiah

yang berlaku dalam disiplin ilmu tersebut.

Penelitian sendiri diartikan sebagai kegiatan terencana, terarah, sistematis dan

terkendali dalam upaya memperoleh data dan informasi dengan menggunakan

metode ilmiah untuk menjawab pertanyaan atau menguji hipotesis yang

ditetapkan.

Sumber data unutk penyusunan skripsi dapat diperoleh melalui data primer, data

sekunder, dan data tersier. Data primer adalah data yang diperoleh peneliti dari

lapangan, baik melalui wawancara, observasi, analisis dokumen, maupun hasil

pengukuran langsung lainnya. Data sekunder adalah data yang diperoleh dengan

memanfaatkan hasil pengumpulan data pihak lain, misalnya profil kelurahan, data

Badan Pusat Statistik, atau rekam medik. Data tersier dapat diperoleh dari tesis,

disertasi, jurnal dan majalah ilmiah.

Kedudukan Sifat dan Bobot SKS Skripsi

Sifat mata kuliah skripsi ini juga berbeda dengan mata kuliah lainnya, yang

umumnya dilakukan secara berkelompok didalam kelas. Penulisan skripsi

menghendaki kerja ilmiah berupa penelitian yang dilakukan secara individual.

Untuk memastikan mahasiswa mampu menulis secara benar sesuai prosedur

ilmiah yang di syaratkan oleh metode ilmiah maka dalam penulisannya mahasiswa

Page 8: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

2

secara individu dibimbing oleh pembimbing skripsi.

Skripsi mempunyai kedudukan yang sama dengan mata kuliah lain, tetapi berbeda

bentuk dalam proses pembelajarannya, serta cara penilaiannya. Skripsi ini

diposisika sebagai tugas akhir (final assignment) yang hanya dapat ditempuh

setelah mahasiswa memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan.

Bobot skripsi ditetapkan sebesar 6 SKS, yang setara dengan kegiatan akademik

setiap minggu 24-30 jam atau setara dengan 600-750 jam selama satu semester.

Tujuan Penulisan Skripsi

Penyusunan skripsi dilaksanakan dengan tujuan agar:

1. Mahasiswa menguasai satu topik tertentu secara mendalam yang dapat

dijadikan sebagai salah satu bidang keahlian yang dimiliki mahasiswa.

2. Membangun semangat keilmuan dalam bentuk kegiatan penelitian yang

bersifat ilmiah.

3. Membentuk kebiasaan berfikir secara tertib dan metodis dengan cara

mendorong mahasiswa menguasai salah satu metode riset.

4. Mahasiswa mampu melakukan penelitian mulai dari merumuskan masalah,

mengumpulkan data, mengolah data, dan menarik suatu kesimpulan

melalui prosedur ilmiah.

5. Membantu mahasiswa menyampaikan, menggunakan, mengaplikasikan

ilmu dan pengetahuan yang diperoleh menjadi suatu sistem yang terpadu

untuk pengembangan ilmu.

Topik dan Materi Penelitian Skripsi

Topik yang akan diangkat menjadi topik skripsi, dikembangkan dari masing-

masing bidang ilmu dengan memperhatikan aspek relevansi, kebaruan,

aksesibilitas, kemanfaatan dan kemungkinan dilaksanakanya penelitian.

Materi karya tulis ilmiah didasarkan atas data dan/atau informasi yang berasal dari

studi kepustakaan, penelitian laboratorik, penelitian textual, dan/atau penelitian

lapangan. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa memahami berbagai sumber data

penelitian yang dapat di eksplorasi dan dituangkan dalam bentuk karya tulis

ilmiah.

Bahasa Penulisan Skripsi

1. Skripsi ditulis dalam Bahasa Indonesia.

2. Dalam situasi dimana mahasiswa memilih untuk menulis skripsi dalam

bahasa asing, maka bahasa yang dapat digunakan adalah Bahasa Inggris.

3. Teknis penulisan secara akademik diatur dalam Bab VI tentang Ketentuan

Penulisan Skripsi

Page 9: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

3

Page 10: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

4

BAB II

PERSYARATAN AKADEMIK & ADMINISTRATIF PENGAJUAN

PROPOSAL SKRIPSI

Syarat dan Prosedur Pengajuan Proposal Skripsi

Proposal penulisan skripsi dapat diajukan mahasiswa apabila mahasiswa yang

bersangkutan telah memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. Persyaratan Akademik:

a. Telah meyelesaikan beban studi yang diwajibkan minimal yaitu 125 sks

b. IPK minimum 2,00 dan tidak ada nilai di bawah C.

c. Telah lulus mata kuliah prasyarat Skripsi dengan nilai minimal C. Mata

kuliah tersebut adalah:

1. Program Studi Ilmu Komunikasi: Pengantar Ilmu Komunikasi, Teori

Komunikasi, Statistik Sosial, Metode Penelitian Komunikasi I dan II,

dan Seminar Usulan Penelitian.

2. Program Studi Ilmu Hubungan Internasional: Pengantar Ilmu Hubungan

Intemasional, Teori Hubungan Internasional, Metode Penelitian Sosial,

Metode Penelitian Hubungan Internasional, dan Seminar Pilihan

Masalah.

3. Prodi Ilmu Politik: Pengantar Ilmu Politik, Teori-teori Ilmu Politik,

Metode Penelitian Sosial, Metodologi Penelitian Ilmu Politik, Seminar

Pilihan Masalah

d. Mahasiswa menyampaikan 1 (satu) eksemplar proposal Skripsi secara

tertulis, mengisi formulir Penyusunan Skripsi serta formulir Pengajuan

Judul kepada Ketua Program Studi pada saat registrasi akademik bersamaan

dengan pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) yang telah mencantumkan

mata kuliah Skripsi di dalamnya

2. Persyaratan Administratif:

a. Tercatat sebagai mahasiswa aktif FISIP UPN "Veteran" Jakarta.

b. Menyerahkan fotokopi transkrip nilai terakhir ke Sub bagian Akademik dan

Kemahasiswaan (MIKMAS).

c. Menyerahkan fotokopi bukti pembayaran semua biaya perkuliahan pada

semester yang berjalan dan biaya bimbingan Skripsi ke Sub bagian

Akademik dan Kemahasiswaan (MIKMAS).

d. Menyerahkan 1 (satu) salinan proposal Skripsi kepada Sub bagian

Akademik dan Kemahasiswaan (MIKMAS) untuk diserahkan kepada

pembimbing yang telah disetujui.

Page 11: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

5

BAB III

PROSEDUR BIMBINGAN SKRIPSI, ATURAN PENULISAN

PROPOSAL DAN SEMINAR PROPOSAL

2.1. Prosedur Penetapan Pembimbing Skripsi:

a. Jumlah pembimbing dalam penulisan skripsi ditetapkan sebanyak 2 (dua)

orang, terdiri dari Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping

dengan ketentuan sebagai berikut :

Dosen Pembimbing Utama minimum berpendidikan jenjang Magister

(S2) dan berpangkat Lektor.

Dosen Pembimbing Pendamping minimum berpendidikan S2 serta

berpangkat Asisten Ahli dan ditetapkan oleh Fakultas untuk kemudian

diajukan kepada rektor untuk mendapatkan pengesahan.

Daftar pembimbing ditentukan oleh dekan.

Dekan kemudian mengajukan surat pengesahan kepada Rektor dalam

bentuk Keputusan Rektor.

b. Ketua Program Studi menentukan dosen pembimbing skripsi berdasarkan

daftar pembimbing skripsi yang ditetapkan dalam keputusan rektor.

c. Ketua Program Studi akan menentukan 2 (dua) Dosen Pembimbing Skripsi

yang disesuaikan dengan bidang kompetensi serta kesediaan dosen yang

bersangkutan.

d. Surat permohonan kesediaan menjadi dosen pembimbing ditandatangani

Ketua Program Studi dan disampaikan oleh mahasiswa yang bersangkutan

kepada calon dosen pembimbing untuk ditandatangani (Lampiran Form A.

I.), (contoh terlampir).

e. Setelah Form A. 1. ditandatangani, maka mahasiswa yang bersangkutan

telah resmi memperoleh Dosen Pembimbing Skripsi.

2.2. Pelaksanaan Bimbingan

a. Waktu bimbingan dalam penyusunan Skripsi adalah selama satu semester

(enam bulan) sesuai masa perkuliahan yang berjalan dengan jumlah

minimal pertemuan bimbingan sebanyak 4 (empat) kali hingga Seminar

proposal dan 8 (delapan) sampai 12 (dua belas) kali pertemuan hingga

sidang Skripsi.

b. Apabila skripsi tidak dapat diselesaikan dalam waktu enam bulan, maka

Ketua Program Studi mengajukan surat keputusan perpanjangan skripsi

kepada dekan.

c. Selama proses penyusunan Skripsi dari awal sampai akhir, mahasiswa

dibimbing oleh dosen yang telah ditetapkan dan tidak diperkenankan untuk

menggantinya tanpa persetujuan Dekan, cq Ketua Program Studi.

d. Dosen pembimbing berhak memberi arahan terhadap rumusan judul Skripsi

yang telah ditetapkan

e. Mahasiswa wajib membawa lembar kegiatan konsultasi Skripsi yang dapat

diambil di bagian Akademik dan Kemahasiswaan (MIKMAS) (Form. M),

(contoh terlampir) untuk mendapatkan tanda tangan dari pembimbing

setiap kali selesai melakukan kegiatan bimbingan.

f. Pelaksanaan pembimbingan dilaksanakan di lingkungan kampus atau

dalam situasi yang sangat mendesak dapat dilakukan di luar kampus sesuai

kesepakatan.

g. Pembimbing Utama adalah penanggung jawab utama atas ketepatan

penerapan metode dan teori (bila ada) penelitian yang digunakan kajian

Page 12: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

6

literature yang dilakukan, dan kelayakan hasil penelitian skripsi sesuai

standar riset atau evaluasi penelitian yang ditetapkan. Bobot ilmiah skripsi

secara keseluruhan juga menjadi tanggung jawab pembimbing utama.

h. Pembimbing Pendamping berperan sebagai pengontrol mutu penulisan

yang terkait dengan ketepatan tata cara penulisan skripsi sesuai pedoman

yang berlaku, kesesuaian kaidah-kaidah dalam Bahasa Indonesia atau

Bahasa Inggris yang baku, dan memastikan keabsahan data dan sumber

data yang digunakan, serta keseluruhan lampiran data penelitian termasuk

data hasil wawancara atau observasi dan dokumen data penelitian.

Pembimbing Pendamping pada dasarnya merupakan penanggung jawab

teknis penulisan skripsi.

2.3 Teknis Penulisan Proposal Skripsi

Proposal Skripsi adalah rancangan penelitian yang diajukan mahasiswa yang

terdiri atas BAGIAN AWAL, BAGIAN UTAMA dan BAGIAN AKHIR.

I. Bagian Awal Proposal

Bagian awal dari Proposal penelitian meliputi lembar judul proposal dan

lembar persetujuan proposal Skripsi.

Halaman Sampul

Sebagai halaman terdepan yang pertama terbaca dari proposal, dan harus

dapat memberikan informasi singkat, jelas dan tidak bermakna ganda

(ambigu) kepada pembaca tentang karya ilmiah tersebut yang berupa judul,

jenis karya (proposal/skripsi), identitas penulis, institusi, dan tahun

pengesahan.

Halaman Judul

Secara umum informasi pada Halaman judul sama dengan halaman sampul,

tetapi pada halaman judul dicantumkan informasi tambahan, yaitu untuk

tujuan dan dalam rangka apa penelitian untuk menyusun skripsi ini dibuat.

Daftar Isi

a. Menyangkut gambaran menyeluruh isi Proposal Skripsi

b. Berisi lampiran yang memuat lembar tanda persetujuan Seminar

Proposal Skripsi (Form. A3.)

II. Bagian Isi Proposal

Bagian utama usulan penelitian memuat beberapa aspek penting secara

umum terdiri atas:

Bagian utama usulan penelitian yang merupakan Tubuh Tulisan memuat

beberapa aspek penting, yaitu terdiri atas:

a. Pendahuluan memuat latar belakang yang dengan singkat mengulas

pentingnya penelitian dilakukan di dukung data yang diperoleh dari

kegiatan pra penelitian.

b. Perumusan masalah atau pertanyaan penelitian, merupakan deskripsi

suatu isu/masalah yang perlu dikaji. Isu atau masalah tersebut pada

dasarnya

c. Tujuan Penelitian, berisi pernyataan singkat mengenai tujuan penelitian

yang dirumuskan dengan menggunakan kata kerja yang hasilnya dapat

diukur atau dilihat misalnya mengeksplorasi, menguji, menganalisis,

Page 13: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

7

membuktikan, menguraikan, mengembangkan atau membuat prototipe,

dan sebagainya.

d. Definisi istilah adalah pembuatan sebuah konsep yang digunakan dalam

penelitian.

e. Kerangka teori dan metode yang akan digunakan. Berikan alasan yang

kuat termasukpemilihan konsep/kasus.

f. Metode Penelitian adalah cara dan atau prosedur penelitian yang akan

digunakan dalam kelanjutan proses penulisan.

g. Manfaat hasil penelitian serta luaran yangdiharapkan. Berikan kesan

bahwa yang Anda teliti benar-benar bermanfaatbagi ilmu pengetahuan

dan pembangunan.

III. Bagian Akhir Proposal

Bagian akhir terdiri atas daftar pustaka atau lampiran:

1. DAFTAR PUSTAKA

Daftar pustaka memuat daftar buku atau sebuah sumber rujuk karya

yang akan digunakan dalam usulan penelitian yang terdiri dari buku

(minimal 15 buku), artikel jurnal cetak/elektronik (minimal 5 jurnal),

maupun artikel media massa. Tata cara penulisan kepustakaan dapat

dilihat pada bab selanjutnya (Penulisan Acuan Referensi dan

Kepustakaan)

2. LAMPIRAN

Bagian ini berisi lampiran-lampiran yang sifatnya melengkapi usulan

penelitian misalnya kuesioner atau daftar pertanyaan yang akan

digunakan dalam pengumpulan data.

2.4. Seminar Proposal Skripsi

2.4.a. Prosedur Seminar Proposal Skripsi

a. Setelah topik yang diusulkan disetujui maka mahasiswa

berkonsultasi dengan dosen pembimbing untuk mulai menyusun

proposal penelitian

b. Proposal penelitian disusun minimal 20 halaman

c. Mahasiswa wajib menyerahkan lembar tanda persetujuan ujian

proposal Skripsi (Form. A3 yang dapat diambil di bagian Akademik

dan Kemahasiswaan), (contoh terlampir) kepada dosen pembimbing

untuk mendapat persetujuan mengikuti seminar proposal skripsi.

d. Proposal yang sudah disetujui dosen pembimbing diperbanyak

minimum 3(tiga) rangkap untuk dipresentasikan pada seminar

proposal Skripsi.

e. Sebelum seminar proposal Skripsi, mahasiswa wajib mendaftar ke

Sub bagian MIKMAS dengan menyerahkan Form. A3 yang sudah

ditandatangani oleh dosen pembimbing. Bagian MIKMAS akan

mengatur jadwal pelaksanaan seminar proposal.

f. Tim Penguji proposal/skripsi terdiri daripenguji ahli, penguji

lembaga/ ketua sidang (ketua program studi/wakil dekan/) dan

dosen pembimbing.Dalam hal penguji lembaga berhalangan, dapat

digantikan oleh dosen yang pernah menjabat struktural yang

mendapatkan SK/mandat/penugasan dari Dekan.

g. Penunjukan dosen penguji ditetapkan oleh Dekan

Page 14: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

8

h. Dosen penguji berhak memberikan arahan perbaikan dan

memutuskan kelayakan proposal Skripsi untuk dilanjutkan sebagai

Skripsi atau tidak.

i. Mahasiswa diharuskan membuat resume proposal Skripsi

(maksimal 5lembar) dan difotokopi minimal sebanyak 10

eksemplar untuk dibagikan kepada peserta

j. Mahasiswa diharuskan membuat bahan presentasi dari proposal

Skripsi dengan menggunakan transparansi atau "power

point''.Seminar bersifat terbuka dan dihadiri oleh mahasiswa dan

dosen yangberminat

k. Lamanya Seminar Proposal Skripsi maksimal 45 menit.

l. Tim Penguji akan mengumumkan hasil seminar Proposal Skripsi

segera setelah seminar selesai dilaksanakan.

IV. Tata Tertib Seminar Proposal Skripsi

1. Hadir di ruang ujian 30 menit sebelum seminar dimulai

2. Seminar berjalan sesuai jadwal yang ditentukan

3. Peserta wajib memakai pakaian atas berwarna putih dan bawah celana

hitam untuk pria, rok hitam untuk wanita serta memakai sepatu bukan

sepatu sandal dan tidak boleh berambut panjang (gondrong).

4. Tidak diperkenankan menghidupkan handphone di ruang seminar.

5. Apabila peserta datang terlambat atau tidak datang pada saat ujian

seminar proposal tanpa pemberitahuan, maka peserta dianggap

mengundurkan diri. Untuk selanjutnya peserta boleh mendaftarkan diri

kembali pada periode seminar berikutnya.

Page 15: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

9

BAB IV

BAGIAN UTAMA SKRIPSI

FORMAT PENULISAN

1. PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

MODEL 1 : Metode Kuantitatif

BAB I: PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Memberikan uraian mengenai hal-hal yang relevan dengan topik. Dalam kaitan

ini peneliti harus mengungkapkan pula alasan sejauh mana masalah tersebut

dianggap menarik dan penting untuk diteliti. Pada bagian latar belakang ini juga

penulis harus dapat menggambarkan mengapa topik tersebut diambil sebagai

fokus penelitian. Bila penelitian menyangkut sebuah perusahaan, yayasan atau

lembaga tertentu penulis perlu menjelaskan mengapa institusi tersebut menarik

untuk diteliti.

1.2 Perumusan Masalah

Merumuskan masalah yang akan diteliti dalam bentuk kalimat tanya sesuai

dengan latar belakang. Rumusan masalah paling tidak mengandung ciri-ciri

sebagai berikut: dirumuskan dalam kalimat tanya, dirumuskan secara spesifik, dan

mampu mencerminkan metode penelitian.

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan dapat dijelaskan apa tujuan

yang hendak dicapai dari penelitian tersebut serta manfaat akademis dan praktis

baik bagi sipeneliti maupun pihak-pihak lainnya.

1.4 Manfaat Penelitian

Terdiri dari manfaat akademis dan manfaat praktis. Manfaat akademis adalah

berkaitan dengan sumbangan dari perspektif akademis bagi pengembangan ilmu

komunikasi pada umumnya dan pengembangan Ilmu Public Relations, Periklanan

maupun Jurnalistik pada khususnya. Sedangkan manfaat praktis berkaitan dengan

hal praktis dan dapat diaplikasikan oleh perusahaan, organisasi, lembaga ataupun

apapun yangmenjadi fokus dari penelitian bersangkutan.

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penelitian membantu penulis untuk mengurutkan proses penelitian

dan selanjutnya proses penulisan secara logis beruntun dan dapat dipertanggung

jawabkan secara ilmiah. Hasil penelitian dibahas secaraberurutan berdasarkan

kerangka ilmiah yang diharapkan bagi sebuah Skripsi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Penelitian Terdahulu Memberikan uraian secara sistematis tentang hasil-hasil penelitian sesuai topik

terdahulu yang disetujui. Paparan penulis terdahulu menjadi dasar dalam gagasan

topik tersebut, sehubungan diteliti oleh penulis lain. Penulis terdahulu dapat

Page 16: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

10

disahkan dari jurnal atau bentuk hasil-hasil penelitian lainnya yang dilakukan

selama lima tahun terakhir. Jumlah hasil penelitian terdahulu tidak dibatasi, tapi

sekurang-kurangnya merujuk lima hasil jurnal. Pada uraian ini hendaknya

ditunjukan secara jelas semua sumber yang dipakai dengan mencantumkan nama

penulis, tahun penulisan dan halaman. Pastikan semua sumber yang dikutip dan

dicantumkan dalam bab ini juga dicantumkan dalam Daftar Pustaka, dengan kata

lain perlu dijaga konsistensi antara isi dan kepustakaan. Semua mahasiswa

harusmenjunjung tinggi kejujuran akademis dalam penulisan karya ilmiah.

2.2. Konsep-Konsep Penelitian

Berisi beberapa pengertian yang terdapat dalam konsep-konsep penelitian.

Definisi Konsep ini diambil dari beberapa ahli yang berkaitan dengan bidang Ilmu

Komunikasi. Di akhir pembahasan diambil kesimpualan dari definisi-definisi

tersebut lalu dikaitkan dengan konsep penelitian yang dimaksud.

2.3. Teori Penelitian

Dalam penelitian Kuantitatif, teori merupakan faktor yang sangat penting, karena

dalam penelitian Kuantitatif, peneliti akan menguji satu atau beberapa teori. Teori

adalah serangkaian pernyataan yang berisi beberapa konsep, asumsi dan atau

proposisi yang berguna untuk menentukan hipotesis dan menjawab permasalahan

dalam penelitian

2.4. Kerangka Berfikir

Kerangka berfikir dalam penelitian Kuantitatif berguna untuk menjelaskan secara

teoritis pertautan antar variable penelitian.

Contoh 1 :

Pengaruh Penggunaan Aplikasi Qlue Terhadap

Kebutuhan Masyarakat (Survei Dilakukan Pada Warga

di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara)

Teori Uses and Gratifications

Model ini tidak tertarik pada apa yang dilakukan oleh media tetapi pada diri

seseorang, tetapi ia tertarik pada apa yang dilakukan orang terhadap media.

Khalayak dianggap aktif menggunakan media untuk memenuhi kebutuhannya.

Studi pada bidang ini memusatkan pada penggunaan (uses) media untuk

mendapatkan kepuasan (gratifications) atas kebutuhan seseorang.

Penggunaan Media

(Variable X)

1. Jumlah waktu (frekuensi,

intensitas, durasi)

2. Jenis isi media

3. Hubungan antara individu

dengan media tersebut

Pemenuhan Informasi

(Variable Y)

1. person environment

2. social roles

3. individual characteristic

Page 17: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

11

Contoh 2 :

Bagan Penelitian

(Sumber : Ditta MD Ramdani,

Hubungan Antara Kredibilitas Pengajar

Cambridge English School Dengan Sikap

Peserta Terhadap Bahasa Inggris

Source Credibility Theory (Teori Kredibilitas Sumber)

“Seseorang lebih mudah dipersuasi ketika sumber komunikasi menunjukkan dirinya sebagai orang yang kredibel (Hovland, Janis, dan Kelly, 1953)

Variabel X

Kredibilitas Pengajar

Variabel Y

Sikap Peserta Terhadap

Proses Belajar Bahasa

Inggris

1. Sub Variabel X1 : Keahlian (Expertise)

Indikator :

- Kecerdasan Pengajar

- Kemampuan Pengajar

- Pengajar Ahli

- Pengajar Tahu Banyak

- Pengajar Berpengalaman

- Pengajar Terlatih

Sub Variabel X2 : Keterpercayaan (Trustworthiness) Indikator :

- Kejujuran

- Ketulusan

- Moral

- Adil

- Sopan

- Etis

Sub Variabel X3 : Dinamika (Dynamism)

Indikator :

- Bergairah Mengajar

- Bersemangat

- Aktif

- Tegas

- Berani

- Memotivasi

Sub Variabel X4 : Karisma (Charisma)

Indikator :

- Memikat

- Mengikat

Sumber : Rakhmat (2007:260-261), Venus (2004:57-66) dan

modifikasi penulis

Aspek Kognitif Peserta

Indikator :

- Penambahan pengetahuan terhadap

Bahasa Inggris

Aspek Afektif Peserta

Indikator :

- Perasaan puas atau tidak puas

peserta terhadap informasi

materi Bahasa Inggris

- Perasaan senang atau tidak

senang terhadap penyampaian

informasi materi bahasa Inggris

Aspek Konatif Peserta

Indikator :

- Tekad

- Bersemangat

- Kesediaan

Sumber : Azwar (2011:24), Rakhmat

(2007:64) dan modifikasi penulis

Page 18: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

12

Skripsi 2012)

Contoh 3 :

Bag

an

Pene

litia

n

FENOMENA

Hubungan antara Proses

Pencarian Informasi pada Akun

Instagram @kuninganrepost

dengan pemenuhan kebutuhan

Informasi Followers mengenai

Objek Wisata di Kuningan

INFORMATION SEARCH PROCESS

(ISP) THEORY

Timbulnya kesenjangan dalam diri manusia

akhirnya mendorong manusia untuk mencari

informasi guna mengetahui permasalahan

yang dialaminya. Kebutuhan informasi ini

mendorong terjadinya perilaku pencarian

informasi.

Proses Pencarian Informasi/Information

Search Process dari Carol Kuhlthau (1991)

mengungkapkan ada 6 tahapan dalam proses

pencarian informasi, yaitu tahap awal, tahap

pemilihan, tahap penjelajahan, tahap

perumusan, dan tahap penyajian informasi.

Rumusan Masalah

Seberapa Erat Hubungan antara Proses Pencarian pada Akun

Instagram @kuninganrepost dengan Pemenuhan Kebutuhan

Informasi Followers mengenai Objek Wisata di Kuningan

Page 19: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

13

(Sumber : Aas SM, Skripsi 2017)

VARIABEL X

Proses Pencarian Informasi pada Akun

Instagram @kuninganrepost

Sub Variabel X:

X1 : Initiation (Tahap Awal Dalam Pencarian

Informasi)

X2 : Selection (Pemilihan jenis Informasi)

X3 : Exploration (Penjelajahan Informasi)

X4 : Formulation (Perumusan Informasi)

X5 : Collection (Pengumpulan Informasi)

X6 : Presentation (Penyajian Informasi)

(Kuhlithau, 1991 : 366)

VARIABEL Y

Pemenuhan kebutuhan informan Followers

mengenai Objek Wisata di Kuningan

Indikator:

Kebutuhan Kognitif

Kebutuhan Afektif

Kebutuhan Integrasi Personal

Kebutuhan Integrasi Sosial

Kebutuhan Berkhayal

(Yasup, 2010 : 82)

Page 20: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

14

2.5. Hipotesis

Penelitian - penelitian yang bersifat korelasional eksperimental cenderung

menggunakan hipotesis. Hipotesis diperlukan sebagai jawaban sementara

terhadap permasalahan yang diteliti dan kebenarannya. Dalam merumuskan

hipotesis yang bersifat korelasional perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:

a. Hipotesis menyatakan pertautan hubungankaitan antara dua variabel atau

lebih

b. Hipotesis dirumuskan secarajelas dan padat

c. Hipotesis harus diuji secara empiris.

BAB III: METODE PENELITIAN

3.1 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian adalah cara dan prosedur bagaimana kegiatan penelitian

dilakukan dalam suatu bidang ilmu tertentu. Metode penelitian juga digunakan

agar mampu menjawab suatu permasalahan atau pertanyaan penelitian. Hal yang

tercakup dalam Metodologi Penelitian terdiri dari : Pendekatan Penelitian,Jenis

Penelitian dan Metode Penelitian.

3.2 Populasi, Sampel

Populasi adalah sekelompok objek atau keseluruhan objek yang menjadi sasaran

penelitian dan akan menjadi sumber data penelitian. Sampel menjelaskan siapa

atau apa yang akan menjadi objek penelitian yang akan diamati, sampel diambil

dari seluruh atau sebagian dari populasi dan harus benar-benar mewakili

keseluruhan populasi

3.3 Metode Pengumpulan data

Metode pengumpulan data pada penelitian Kuantitatif biasanya menggunakan

penyebaran kuesioner atau angket. Pertanyaan dalam kuesioner harus disusun

dengan cermat berdasarkab variable-variabel penelitian

3.4 Metode Analisis Data

Analisis Data dalam penelitian kuantitatif merupakan kegiatan setelah data dari

seluruh responden terkumpul. Metode Analisis data menggunakan statistic

deskriptif dan statistic inferensial

3.5 Waktu dan Lokasi Penelitian

Dalam bagian ini, penulis mengemukakan tempat di mana penelitian berlangsung

serta jangka waktunya. Waktu penelitian harus spesifik karena akan

mempengaruhi hasil penelitiannya.

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Objek Penelitian

Di bagian ini diuraikan mengenai objek penelitian yang terdiri dari Profil

Perusahaan, Visi Misi, Unit Analisis dan sebagainya.

Page 21: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

15

4.2. Hasil Penelitian

Hasil penelitian adalah bagian yang menyajikan hasil dari penelitian dalam bentuk

data. Selain dengan uraian, data penelitian dapat juga disajikan sebagai ilustrasi

(gambar, foto, diagram, grafik, tabel, dll.).

Dalam menyajikan tabel atau grafik, hendaknya tabel dan grafik tersebut berupa

self explanatory. Artinya, semua keterangan harus ada pada tabel dan grafik

tersebut sehingga pembaca dapat memahaminya tanpa harus mengacu ke

teks/naskah.

4.3.Pembahasan

Yang dimaksud dengan pembahasan bukanlah mengulang data yang ditampilkan

dalam bentuk uraian kalimat, melainkan berupa arti (meaning) data yang

diperoleh.

Pembahasan berarti membandingkan hasil yang diperoleh dengan data

pengetahuan (hasil riset orang lain) yang sudah dipublikasikan, kemudian

menjelaskan implikasi data yang diperoleh bagi ilmu pengetahuan atau

pemanfaatannya. Temuan atau informasi yang diperoleh dapat dikaitkan dengan

tujuan penelitian (impikasi hasil penelitian), teori-teori yang digunakan atau

dibandingkan dengan hasil penelitian orang lain yang telah dipublikasikan,

sebagaimana diuraikan dalambagian tinjauan pustaka. Dalam pembahasan ini

sebaiknya diutarakan pula kelemahan dan keterbatasan penelitian.

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Kesimpulan merupakan kristalisasi hasil analisis dan intepretasi. Kesimpulan ini

harus terlebih dahulu dibahas dalam bagian Pembahasan sehingga apa yang

dikemukakan dalam bagian Simpulan tidak merupakan pernyataan yang muncul

secara tiba-tiba. Kesimpulan pada prinsipnya adalah klaim ilmiah yang didukung

dasar atau bukti-bukti. Cara penulisan/pembahasan dirumuskandalam bentuk

pernyataan secara ketat dan padat sehingga tidak menimbulkan penafsiran lain.

Informasi yang disampaikan dalam kesimpulan bisa berupa pendapat baru,

koreksi atas pendapat lama, pengukuhan pendapat lama, atau menumbangkan

pendapat lama sebagai jawaban atas tujuan penelitian.

5.2. Saran

Saran tidak merupakan pernyataan yang muncul tiba-tiba akan tetapi merupakan

kelanjutan dari simpulan, sering berupa anjuran yang dapat menyangkut aspek

operasional, kebijakan, ataupun konseptual. Saran hendaknya bersifat konkret,

realistis, bernilai keilmuan dan/atau praktis, serta terarah (disebut saran tindak).

Sasaran dikonstruksikan dari kesimpulan hasil penelitian.

Page 22: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

16

MODEL 2 : METODE KUALITATIF

BAB I: PENDAHULUAN

1.1 Signifikansi Penelitian

a. Penelitian dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan ilmu

pengetahuan.

b. Penulis dapat memberikan pengaruh yang lebih banyak tentang fenomena

yang diteliti.

c. Penelitian dapat menyediakan berbagai solusi dan perbaikan yang

ditawarkan oleh hasil penelitian tersebut. Penelitian selalu memberikan

input, saran, dan atau rekomendasi baru.

d. Hasil penelitian dapat juga membantu para penentu kebijakan untuk

memformulasikan kebijakan baru demi perbaikan.

e. Penelitian tidak hanya bermanfaat dalam konteks pengembangan teori,

kebijakan, dan praktik, juga memberikan kontribusi terhadap lahirnya

suatu tindakan baru yang lebih spesifik untuk mengatasi masalah tertentu.

1.2 Fokus Penelitian

Fokus penelitian merupakan pemusatan perhatian penulis pada aspek-aspek utama

dari objek atau fenomena yang di teliti. Fokus penulis melibatkan penelitian yang

membahas objek atau fenomena yang diteliti, sehingga memberikan ketegasan

pada penelitian aspek-aspek mana yang menjadi pusat penelitian dan perlu di

eksplorasi. Semua metode fokus penelitian akan menjadi dasar dalam membuat

pertanyaan penelitian.

1.3 Pertanyaan Penelitian

Perlu dipahami inti dari suatu penelitian ialah dikarenakan adanya masalah yang

perlu diatasi atau ada fenomena yang belum diketahui dan penting untuk

diketahui. Cara peneliti untuk merumuskan hal tersebut secara jelas ialah dengan

membuat pertanyaaan penelitian yang akan di jawab dalam penelitian.

Kita dapat membagi pertanyaan penelitian dalam dua kategori:

1. Pertanyaan umum (general research questions)

Pertanyaan umum sesuai dengan namanya, pada umumnya berupa satu

pertanyaan saja. Pertanyaan ini sifatnya lebih umum, lebih abstrak dan

biasanya tidak dapat dijawab secara langsung (karena sangat umum).

2. Pertanyaan spesifik (specific research questions).

Pertanyaan spesifik adalah pertanyaan yang lebih rinci, lebih khusus dan

jelas. Pertanyaan ini dapat dijawab secara langsung karena secara

langsung mengacu pada data-data penelitian yang akan dibutuhkan untuk

menjawab pertanyaan tersebut.

1.4 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan dapat dijelaskan apa tujuan

Page 23: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

17

yang hendak dicapai dari penelitian tersebut serta manfaat akademis dan praktis

baik bagi sipeneliti maupun pihak-pihak lainnya.

1.5 Manfaat Penelitian

Terdiri dari manfaat akademis dan manfaat praktis. Manfaat akademis adalah

berkaitan dengan sumbangan dari perspektif akademis bagi pengembangan ilmu

komunikasi pada umumnya dan pengembangan Ilmu Public Relations, Periklanan

maupun Jurnalistik pada khususnya. Sedangkan manfaat praktis berkaitan dengan

hal praktis dan dapat diaplikasikan oleh perusahaan, organisasi, lembaga ataupun

apapun yangmenjadi fokus dari penelitian bersangkutan.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penelitian membantu penulis untuk mengurutkan proses penelitian

dan selanjutnya proses penulisan secara logis beruntun dan dapat dipertanggung

jawabkan secara ilmiah. Hasil penelitian dibahas secaraberurutan berdasarkan

kerangka ilmiah yang diharapkan bagi sebuah Skripsi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Penelitian Terdahulu Memberikan uraian secara sistematis tentang hasil-hasil penelitian yang didapat

dari 5 (lima) peneliti terdahulu dan teori-teori yang ada hubungannya dengan

penelitian yang akan dilakukan. Pada uraian ini hendaknya ditunjukan secara jelas

semua sumber yang dipakai dengan mencantumkan nama penulis, tahun penulisan

dan halaman. Pastikan semua sumber yang dikutip dan dicantumkan dalam bab

ini juga dicantumkan dalam Daftar Pustaka, dengan kata lain perlu dijaga

konsistensi antara isi dan kepustakaan. Semua mahasiswa harusmenjunjung tinggi

kejujuran akademis dalam penulisan karya ilmiah.

2.2. Konsep-Konsep Penelitian

Definisi Konsep ini diambil dari beberapa ahli yang berkaitan dengan bidang Ilmu

Komunikasi. Di akhir pembahasan diambil kesimpualan dari definisi-definisi

tersebut lalu dikaitkan dengan konsep penelitian yang dimaksud.

2.3. Teori Penelitian

Dalam penelitian kualitatif, teori digunakan dengan dua cara :

1. Teori sebagai bingkai untuk mengeksplorasi dasar dari subjek

penelitian. Teori yang digunakan dalam bentuk ini misalnya, teori

semiotika, teori birokrasi, teori tindak tutur atau teori speech act atau teori

komunikasi simbolik.

2. Teori sebagai pemandu sementara, seperti teori komunikasi sosial, teori

komunikasi simbolik, teori tindak sosial. Teori dalam konteks ini

penyajiannya dan kebutuhannya berhantung data yang ditemukan di

lapangan. Oleh karena itu teori ini akan berkembang setelah peneliti

memasuki lapangan atau konteks penelitian. Berbeda dengan penelitian

Kuantitatif yang bersifat menguji teori, dalam penelitian kualitatif bersifat

menemukan teori atau hipotesis atau proposisi.

Page 24: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

18

2.4. Kerangka Berfikir

Pada bagian ini peneliti menggunakan beberapa teori, konsep serta pendekatan

yang relevan dengan topik yang diangkat. Kerangka Pemikiran ini mengarahkan

penulis pada penelusuran jawaban atas pertanyaan penelitian yang harus

ditemukan melalui teori-teori dan konsep-konsep yang tersedia dalam Ilmu

Komunikasi

Fenomena

Hasil Penelitian

Lapangan

Metode Penelitian

Pertanyaan Penelitian

-

-

-

-

Teori Penelitian

( Apabila ada )

Page 25: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

19

Contoh 1

Fenomena Pernikahan Antar Budaya Antara

Pengalaman Komunikasi Wanita Indonesia Dengan Pria

Belanda

Fokus Penilitian:

Makna, perilaku dan motif komunikasi wanita Indonesia

dalam pernikahan antar budaya yang bahagia dengan kriteria

informan merasa bahagia (kedua belah pihak) puas, dan sudah

menikah 10 tahun atau lebih

Pertanyaan Pendukung:

Bagaimana wanita Indonesia

memaknai pernikahan mereka?

Bagaimana wanita Indonesia

memakai komunikasi dalam

pernikahan mereka?

Bagaimana pengalaman

komunikasi wanita Indonesia

dalam pernikahan antar budaya?

Motif-motif apa yang melatar

belakangi wanita Indonesia

berkomunikasi dengan cara

tertentu?

Metode Penelitian:

Fenomelogi

Hasil Penelitian:

Ragam makna pernikahan

Ragam makna komunikasi bagi pernikahan yang bahagia

Tema-tema yang terkait dengan pengalaman komunikasi informan

Motif-motif apa yang melatar belakangi wanita Indonesia berkomunikasi

dengan cara tertentu

Esensi komunikasi pernikahan antar budaya

Page 26: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

20

BAB III: METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi penelitian adalah cara dan prosedur bagaimana kegiatan penelitian

dilakukan dalam suatu bidang ilmu tertentu. Metode penelitian juga digunakan

agar mampu menjawab suatu permasalahan atau pertanyaan penelitian. Hal yang

tercakup dalam Metodologi Penelitian terdiri dari : Pendekatan Penelitian,Jenis

Penelitian dan Metode Penelitian.

3.1.Metode Pengumpulan data

Metode atau teknik pengumpulan data berkaitan dengan jenis data. Data yang

terkumpul terdiri dari data Primer dan data Sekunder Untuk data-data primer

menggunakan wawancara mendalam atau studi dokumentasi dan Pengamatan.

Untuk data sekunder merupakan data yang diperoleh dari studi Pustaka dan

referensi dari penelitian terdahulu.

3.2. Penentuan Key Informan dan Informan

Dalam penelitian Kualitatif, penentuan Key Informan dan Informan sangat penting

dan selektif karena merekalah sumber data penelitian. Dalam menentukan Key

Informan dan Informan harus berdasarkan karakteristik yang sesuai dengan tujuan

penelitian.

3.3.Teknik Analisis Data

Data dalam penelitian Kualitatif diperoleh dari berbagai sumber. Analisis data

dilakukan dengan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil

wawancara, pengamatan dan sumber-sumber lain. Analisis data dilakukan dengan

mengorganisasikan data, menjabarkannya ke dalam unit-unit , melakukan sintesa

menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan membuat kesimpulan.

Dalam penelitian kualitatif, dasar dianalisis menggunakan korelasi masing-masing

metode yang ada.

3.4.Teknik Keabsahan Data

Dalam penelitian kualitatif, temuan atau data dapat dinyatakan valid apabila tidak

ada perbedaan yang dilaporkan peneliti dengan apa yang sesungguhnyan terjadi

pada objek yang diteliti. Biasanya bersifat subjektif. Teknik keabsaha Data dalam

penelitian Kualitattif meliputi Validitas Internal, Validitas Eksternal, Reliabilitas

dan Objektifitas.Triangulasi termasuk dalam Validitas Internal

3.5.Waktu dan Lokasi Penelitian

Dalam bagian ini, penulis mengemukakan tempat di mana penelitian berlangsung

serta jangka waktunya. Waktu penelitian harus spesifik karena akan

mempengaruhi hasil penelitiannya.

Page 27: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

21

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Objek Penelitian

Di bagian ini diuraikan mengenai objek penelitian yang terdiri dari Profil

Perusahaan, Visi Misi, Unit Analisis dan sebagainya

4.2. Hasil Penelitian Hasil penelitian adalah bagian yang menyajikan hasil dari penelitian dalam bentuk

data. Selain dengan uraian, data penelitian dapat juga disajikan sebagai ilustrasi

(gambar, foto, diagram, grafik, tabel, dll.).

Dalam menyajikan tabel atau grafik, hendaknya tabel dan grafik tersebut berupa

self explanatory. Artinya, semua keterangan harus ada pada tabel dan grafik

tersebut sehingga pembaca dapat memahaminya tanpa harus mengacu ke

teks/naskah.

4.3.Pembahasan

Yang dimaksud dengan pembahasan bukanlah mengulang data yang ditampilkan

dalam bentuk uraian kalimat, melainkan berupa arti (meaning) data yang

diperoleh.

Pembahasan berarti membandingkan hasil yang diperoleh dengan data

pengetahuan (hasil riset orang lain) yang sudah dipublikasikan, kemudian

menjelaskan implikasi data yang diperoleh bagi ilmu pengetahuan atau

pemanfaatannya. Temuan atau informasi yang diperoleh dapat dikaitkan dengan

tujuan penelitian (impikasi hasil penelitian), teori-teori yang digunakan atau

dibandingkan dengan hasil penelitian orang lain yang telah dipublikasikan,

sebagaimana diuraikan dalambagian tinjauan pustaka. Dalam pembahasan ini

sebaiknya diutarakan pula kelemahan dan keterbatasan penelitian.

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Kesimpulan merupakan kristalisasi hasil analisis dan intepretasi. Kesimpulan ini

harus terlebih dahulu dibahas dalam bagian Pembahasan sehingga apa yang

dikemukakan dalam bagian Simpulan tidak merupakan pernyataan yang muncul

secara tiba-tiba. Cara penulisan/pembahasan dirumuskandalam bentuk pernyataan

secara ketat dan padat sehingga tidak menimbulkan penafsiran lain. Informasi

yang disampaikan dalam kesimpulan bisa berupa pendapat baru, koreksi atas

pendapat lama, pengukuhan pendapat lama, atau menumbangkan pendapat lama

sebagai jawaban atas tujuan.

5.2. Saran

Saran tidak merupakan pernyataan yang muncul tiba-tiba akan tetapi merupakan

kelanjutan dari simpulan, sering berupa anjuran yang dapat menyangkut aspek

operasional, kebijakan, ataupun konseptual. Saran hendaknya bersifat konkret,

realistis, bernilai keilmuan dan/atau praktis, serta terarah (disebut saran tindak).

Page 28: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

22

2. PROGRAM STUDI ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL DAN

PROGRAM STUDI ILMU POLITIK

BAB I: PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Permasalahan

Pada bagian ini peneliti diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai topik

yang akan diteliti. Latar Belakang Permasalahan didahului oleh argumentasi

bahwa fenomena hubungan intemasional yang diteliti tersebut merupakan bagian

dari studi hubungan internasional dan disusul dengan mengenai bagaimana

fenomena tersebut muncul dan dapat terjadi. Dengan demikian, latar belakang

permasalahan ditulis dengan cara menjelaskan hal- hal yang bersifat umum untuk

mengarah kepada hal-hal bersifat khusus yaitu tema penelitian dan permasalahan

yang diteliti pada bagian berikutnya.

1.2 Rumusan Permasalahan

Peneliti harus dapat merumuskan pertanyaan penelitian yang akan diteliti dan

terdapat sinkronisasi dengan latar belakang masalah yang telah dibuat. Perumusan

masalah hendaknya mencakup hal-hal sebagai berikut:

a. Pertanyaan penelitian dibuat dalam kalimat tanya.

b. Pertanyaan penelitian dibuat singkat dan jelas.

c. Sebaiknya dalam pertanyaan penelitian menggunakan periodesasi waktu.

Hal ini dimaksudkan untuk lebih memfokuskan isi dari pembahasan

skripsi. Dalam hal ini peneliti harus dapat memberikan argumen dari

pengambilan periodesasi tersebut.

d. Apabila dalam pertanyaan penelitian, peneliti menggunakan

kataefektivitas, maka sebaiknya peneliti dapat menentukan indikator

darikata efektiftersebut.

1.3 Tujuan Penelitian

Pada bagian ini peneliti diharapkan dapat memberikan deskripsi tentang tujuan

dari penelitian yang tentunya berhubungan dengan perumusan masalah yang telah

dibuat. Sebaiknya dalam menulis tujuan penelitian, peneliti membuat dalam

bentuk pointers (1, 2, dst.). Kalimat yang lazim digunakan dalam tujuan penelitian

adalah mendeskripsikan, menjelaskan (eksplanatif), menganalisis hubungan antar

unit eksplanatif dan unit analisis (untuk penelitian eksplanatif) dan mengukur

tingkat hubungan (untuk penelitian eksplanatif), menjelaskan arah hubungan

(untuk penelitian eksplanatif) dan memahami.

1.4 Manfaat/Relevansi Penelitian Manfaat penelitian ini perlu ditekankan pada kepentingannya saja dan berisi

beberapa poin yang memuat manfaat akademis dan praktis. Manfaat akademis

yaitu memahami penerapan alat analisis seperti teori dan konsep dalam hubungan

internasional serta manfaat praktis lebih berkaitan pada hasil penelitian yang dapat

diaplikasikan oleh pembuat kebijakan maupun objek-objek lain yang berkaitan

dengan topik yang dibuat. Dibuat dalam bentuk pointer (1. . . ,2. . . , dst).

Page 29: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

23

1.5 Tinjauan Pustaka

Bagian ini berisi tentang buku, jurnal, maupun artikel hasil penelitian terdahulu

yang membahas permasalahan yang sama dengan topik yang sedang diteliti oleh

peneliti. Dengan tinjauan pustaka ini diharapkan peneliti dapat memiliki dasar

referensi yang membantu peneliti dalam melaksanakan penelitian. Bahan tinjauan

pustaka berupa buku yang bersifat akademik, artikel dalam jumal ilmiah yang

dipublikasikan baik dari Indonesia maupuninternasional. Akan tetapi, buku dalam

bentuk dokumen resmi (seperti report atau white papers) dan artikel dalam

majalah berita tidak dapat dijadikan bahan tinjauan pustaka. Jumlah buku dan/atau

artikel jurnal yang diperlukan untuk membuat tinjauan pustaka minimal sebanyak

15 sumber.

1.6 Kerangka Pemikiran

Pada bagian ini peneliti menggunakan beberapa teori, konsep serta pendekatan

yang relevan dengan topik yang diangkat. Kerangka teori ini mengarahkan penulis

pada penelusuran jawaban atas pertanyaan penelitian yang harus ditemukan

melalui teori-teori dan konsep-konsep yang tersedia pada Ilmu Hubungan

Internasional.

Contoh 1:

Contoh 2:

Hambatan Residu Pestisida Ekspor Kopi Indonesia oleh

Jepang

Penurunan Ekspor Komoditas Kopi Indonesia ke Jepang

Diplomasi ekonomi yang dilakukan Indonesia dengan Jepang dalam

menghadapi penurunan ekspor kopi Indonesia di Jepang

Page 30: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

24

1.7 Model Analisis

Muatan model analisis diambil langsung dari kerangka pemikiran yang digunakan.

Model analisis tergantung pada jenis p enelitian yang digunakan. Dengan

demikian, model analisis ini dibedakan antara model deskripif dan model

eksplanatif.

1.8 Operasionalisasi Konsep

Operasionalisasi konsep atau definisi operasional adalah serangkaian uraian yang

menggambarkan eksistensi empirik atau derajat eksistensi empirik darisuatu

konsep turunan. Operasionalisasi konsep tergambar dalam bentuk indikator

empirik atau bentuk data yang akan dipakai.

1.9 Asumsi

Asumsi merupakan dasar berpijak atau landasan dalam menganalisa fenomena

yang akan diteliti. Asumsidigunakan sesungguhnya untuk menjamin bahwa

hipotesis atau argumen yang diajukan dapat berlaku atau dapat dibuktikan dalam

penelitian skripsi.

1.10 Hipotesis (jika ada)

Sedangkan hipotesis adalah jawaban sementara atas pertanyaan penelitian yang

diajukan dalam penulisan skripsi. Rumusan hipotesis memiliki ciri-ciri sebagai

berikut:

a. Kalimat deklaratif yang bersifat empirik sesuai dengan bentuk pertanyaannya

untuk penelitian yang mono variabel.

b. Kalimat pengandaian dalam bentuk standar: jika. . . .,maka. . . atau bentuk lain

semakin. . . . . . semakin. . . . . . . . . untuk skripsi dengan penelitian bivariabel

atau multi variabel.

c. Berdasarkan pada teori dan konsep yang digunakan.

d. Memperlihatkan kandungan unit analisis dan/atau hubungan antara unit

analisis dan unit eksplanansinya.

1.11 Metode Penelitian

Metode penelitian adalah cara bagaimana mahasiswa melakukan penelitian

skripsinya sehingga pertanyaan penelitian yang telah diajukan dapat terjawab. Ada

enam hal yang terkandung dalam metode penelitian ini:

a. Jenis penelitian: bagi mahasiswa yang tujuan penelitiannya menggambarkan

sesuatu, maka jenis penelitiannya adalah deskriptif (mono variabel), dan bagi

mahasiswa yang tujuan penelitiannya menjelaskan sesuatu, maka jenis

penelitiannya adalah eksplanatif (bivariable dan multivariable).

b. Bentuk penelitian: bagi mahasiswa yang jarak keterlibatan dengan objek yang

diteliti sangat dekat, maka bentuk penelitian yang dianjurkanadalah penelitian

lapangan. Sebaliknya bagi mahasiswa yang jarak keterlibatannya sangat jauh,

maka bentuk penelitiannya dianjurkan dengan penelitian non-reactive (non-

reactive research) seperti documentary research (studi dokumen baik

itudokumen primer maupun sekunder), literature assessing research dan

secondary data analysis (analisis data sekunder).

c. Data penelitian: berkaitan dengan sifat data dan informasi yang digunakan

dalam penelitian skripsi untuk menjawab pertanyaan penelitian. Data

Page 31: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

25

penelitian dibedakan dua bentuk data yaitu; data kuantitatif (numerical data)

dankualitatif (verbal data). Adapun dari segi jenis data peneliti dapat

menggunakan data primer atau data sekunder.

d. Model penelitian: Model penelitian yang dilakukan mahasiswa biasanya

menekankan pada model studi kasus atau model komparatif (comparative

method).

e. Teknik pengumpulan data: berkaitan dengan jenis data. Untuk data-data

primer menggunakan wawancara mendalam atau studi dokumentasi data

primer (content atau discourseanalysis). Untuk data sekunder menggunakan

studi dokumentasi data sekunder atau analisis data sekunder (secondary

dataanalysis).

f. Metode analisis:dalam bagian ini penulis harus menjelaskan bagaimana

mereka menganalisa data. Penulis perlu menguraikan secara rinci bagaimana

mereka mendapatkan data dan bagaimana cara mengorganisasi (coding) data

dan kemudian merangkai data-data tersebut guna membangun

suatukesimpulan umum yang memperkuat hipotesis atau gagasan utama

(thesisstatement). Dalam metode kualitatif sendiri sebenarnya tidak ada aturan

yangjelas mengenai proses analisa data. Peneliti memiliki keunikan tersendiri

dalam melakukan proses analisa data. Karenanya menjelaskan secara rinci

bagaimana data dianalisa merupakan informasi penting yang memungkinkan

pembaca atau penguji bisa melihat dan menilai validitas dan reliabilitas data

1.12 Sistematika Pembabakan

Sistematika pembabakan digunakan sebagai alat untuk melihat koherensi diantara

berbagai bab dalam skripsi.

Page 32: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

26

BAB V

SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI

Secara umum pedoman penulisan skripsi di lingkungan Universitas Pembangunan

Nasional “Veteran” Jakarta dibagi dalam tiga bagian.

I. BAGIAN AWAL

Bagian awal terdiri atas:

a. Halaman Sampul/Cover

b. Halaman Judul

c. Halaman Pernyataan Orisinalitas

d. Halaman Pengesahan

e. Kata Pengantar/Ucapan Terima Kasih (jika diperlukan)

f. Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah Untuk

Kepentingan Akademis

g. Abstrak (Bahasa Indonesia)

h. Abstract (Bahasa Inggris)

i. Daftar Isi

j. Daftar Tabel (jika diperlukan)

k. Daftar Gambar (jika diperlukan)

l. Daftar Lain (jika diperlukan)

m. Daftar Lampiran (jika diperlukan)

Halaman sampul/cover

Sebagai halaman terdepan yang pertama terbaca dari satu karya ilmiah. Warna

sampul/cover tersebut disesuaikan dengan warna fakultas. Halaman sampul

harus memberikan informasi singkat kepada pembaca tentang proposal/skripsi

yang berupa informasi judul, jenis karya ilmiah (proposal/skripsi), nama

penulis, NIM penulis, nama universitas, fakultas, program studi, dan tahun

pengesahan proposal/skripsi.

Halaman Judul

Secara umum informasi yang diberikan pada Halaman Judul sama dengan

Halaman Sampul, tetapi pada Halaman Judul dicantumkan informasi tambahan,

yaitu unutk tujuan dan dalam rangka apa proposal/skripsi itu dibuat.

Halaman Pernyataan Orisinalitas

Halaman ini berisi pernyataan tertulis dari penulis bahwa proposal/skripsi yang

disusun adalah hasil karyanya sendiri dan ditulis dengan mengikuti kaidah

penulisan ilmiah.

Halaman Pengesahan

Halaman Pengesahan berfungsi untuk menjamin keabsahan

proposal/skripsiatau pernyataan tentang penerimaannya oleh penulis dari

Fakultas.

Kata Pengatar/Ucapan Terima Kasih

Halaman Kata Pengantar memuat pengantar singkat atas karya ilmiah. Halaman

Ucapan Terima Kasih memuat ucapan terima kasih atau penghargaan kepada

berbagai pihak yang telah membantu dalam penyusunan proposal/skripsi.

Sebaiknya ucapan terima kasih atau penghargaan tersebut juga mencantumkan

bantuan yang mereka berikan misalnya bantuan dalam memperoleh masukan,

Page 33: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

27

data, sumber informasi, serta bantuan dalam menyelesaikan proposal/skripsi.

Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah untuk

Kepentingan Akademis

Halaman ini berisi pernyataan dari mahasiswa penyusun skripsi yang

memberikan kewenangan kepada Univesitas Pembangunan Nasional “Veteran”

Jakarta untuk menyimpan, mengalih-mediakan/format-kan, merawat, dan

mempublikasikan tugas akhirnya untuk kepentingan akademis. Artinya,

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta berwenang untuk

mempublikasikan suatu skripsi hanya untuk kepentingan pengembangan ilmu

pengetahuan, sedangkan hak cipta tetap pada penulis.

Abstrak/Abstract

Abstrak merupakan ikhtisar skripsi yang memuat permasalahan, tujuan, metode

penelitian, hasil, dan kesimpulan. Abstrak dibuat untuk memudahkan pembaca

mengerti secara cepat isi skripsi unutk memutuskan apakah perlu membaca

lebih lanjut atau tidak.

Daftar Isi

Daftar Isi memuat semua bagian tulisan beserta nomor halaman masing-

masing, yang ditulis sama denga nisi yang bersangkutan. Biasanya, agar daftar

isi ringkas dan jelas, subbab derajat ke dua dank e tiga boleh tidak ditulis.

Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan Daftar Lain

Daftar table, gambar, dan daftar lain digunakan untuk memuat nama table,

gambar dan sebagainya, yang ada dalam skripsi. Penulisan nama table, gambar,

dan sebagainya menggunakan huruf capital di awal kata (tittle case).

II. BAGIAN ISI

Isi skripsi disampaikan dalam sejumlah bab. Bagian ini memuat

uraian/penjabaran/analisis yang dilakukan oleh penulis. Penjabaran mencakup

sejak pendahuluan, penjabaran hingga kesimpulan yang dijelaskan lebih rinci oleh

masing-masing program studi di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

UPN “Veteran” Jakarta sesuai kebutuhan.

III. BAGIAN AKHIR

Bagian ini terdiri dari:

a. Daftar Referensi

b. Lampiran

Daftar Referensi

Daftar Referensi merupakan daftar bacaan yang menjadi sumber, atau referensi

atau acuan dan dasar penulisan tugas akhir. Daftar referensi ini dapat berisi buku,

artikel jurnal, majalah, atau surat kabar, wawancara, dan sebagainya. Dianjurkan

agar 70% daftar referensi yang digunakan merupakan terbitan terbaru (minimal

terbitan 2 tahun terakhir) dari jurnal ilmiah internasional dengan menggunakan

model referensiAPA Style.

Lampiran

Lampiran merupakan data atau pelengkap atau hasil olahan yang menunjang

penulisan tugas akhir, tetapi tidak dicantumkan di dalam isi tugas akhir, karena

akan mengganggu kesinambungan pembacaan. Lampiran yang perlu disertakan

dikelompokkan menurut jenisnya, antara lain jadwal, table, daftar pertanyaa,

Page 34: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

28

grafik, desain. Pengelompokkan lampiran disesuaikan dengan kebijakan fakultas.

Page 35: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

29

BAB VI

KETENTUAN PENULISAN SKRIPSI

Skripsi ditulis dengan tata cara seperti diuraikan dibawah ini:

KERTAS

Kertas yang dipakai saat siding proposal dan siding akhir skripsi merupakan kertas

A4. Namun, untuk penyusunan Soft Cover & Hard Cover skripsi yang akan

dikumpulkan adalah A5, minimal 80 gram. Bagian cover menggunakan jenis

kertas Concord berwarna Ungu yang di-laminating.

PENGETIKAN

Pengetikan dilakukan pada halaman bolak-balik dengan persyaratan sebagai

berikut:

1. Jenis Huruf Jenis huruf dipakai Times New Roman berukuran 12. Untuk seluruh naskah

harus dipakai jenis huruf yang sama.

2. Bilangan dan Satuan a. Bilangan diketik dengan angka misalnya jumlah oplah surat kabar 10.000

examplar. Bilangan pada permulaan kalimat tidak diketik dengan

angka,tetapi harus dieja misalnya Dua puluh perusahaan

b. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan dengan titik misalnya harga

jual perunit Rp 1,809. 50.

c. Satuan dinyatakan dengan singkatan resmi tanpa titik dibelakangnya

misalnya m,g,kg.

3. Jarak spasi Jarak antara dua baris kalimat adalah satu setengah (1,5), kecuali kutipan

langsung, judul tabel/gambar dan daftar pustaka yang lebih dari 1 baris diketik

dengan jarak 1 spasi.

4. Batas Tepi Kertas (Margin)

Tepi Atas : 3cm

Tepi Bawah : 3cm

Tepi Kiri : 3cm

Tepi Kanan : 3cm

Font : Times New Roman

Font Size : 12

Spasi :1,5

5. Alinea Baru

Alinea baru diketik menggunakan jarak 1 kalimat antara setiap alinea

6. Judul, Sub Judul, dan Sub-Sub Judul

a. Judul harus ditulis dengan huruf besar, diatur agar simetris ditengah-tengah

dan tanpa diakhiri dengan titik. Bila judul lebih dari 1 baris, diketik dengan

bentuk piramida terbalik (Lampiran)

b. Judul bab diketik dengan huruf besar, diatur simetris ditengah-tengah batas

Page 36: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

30

tepi kiri dan kanan dan tanpa diakhiri dengan tanda titik. Bila judul bab

lebih dari 1 baris, pengetikannya dilakukan dalam bentuk piramida terbalik

dengan jarak spasi 1.

c. Sub-sub judul diketik mulai dari batas tepi kiri dicetak tebal. Hanya huruf

pertama saja yang berupa huruf besar dari pengetikan tidak diakhiri dengan

titik. Kalimat pertama sesudah sub-sub judul dimulai dengan alinea baru.

Bila sub judul telah mencapai angka romawi III, maka diberikan spasi 1

saja.

PENOMORAN

1. Halaman

a. Bagian awal skripsi, mulai dari lembaran tanda persetujuan skripsi sampai

dengan lembaran tanda pengesahan skripsi tidak diberi nomor halaman.

b. Bagian skripsi mulai dari abstrak sampai daftar lampiran diberi nomor

halaman dengan angka romawi kecil (i,ii,iii…. . ) c. Bagian utama dari bagian akhir, mulai dari pendahuluan (BAB I) sampai

dengan halaman terakhir dari lampiran diberi nomor halaman dengan angka

arab (1,2,3 dst).

d. Lampiran diberikan nomor halaman sesuai ketegori lampiran meliputi :

- Lampiran A : Surat-surat penelitian ditulis dengan urutan A1, A2, A3, dst.

- Lampiran B : Dokumen pendukung hasil penelitian ditulis dengan urutan

B1, B2, B3, dst

- Lampiran C : Dokumen surat keterangan pendamping ijazah ditulis

dengan urutan C1, C2, C3, dst.

- Lampiran D : Biodata penulis ditulis dengan urutan D1, D2, D3, dst.

- Lampiran E : Dokumen foto-foto hasil penelitian ditulis dengan urutan E1,

E2, E3, dst.

e. Nomor halaman dituliskan di bagian kanan bawah.

2. Judul, sub judul dan sub-sub judul

a. Setiap bab diberi nomor urut dengan angka romawi besar, dituliskan

simetris ditengah-tengah diatas judul bab yang bersangkutan.

b. Sub judul diurutkan dengan huruf besar.

c. Sub-sub judul diberi nomor urut dengan angka Arab bukan dengan

alpabetikal.

c. Contoh penomoran dan penulisan judul dan sub judul terdapat pada

lampiran.

TABEL DAN GAMBAR

Tabel dan gambar diberi nomor urut dengan angka arab dengan tata cara sebagai

berikut:

1. Tabel

a. Tabel dibuat pada kertas naskah dan diletakan simetris terhadap tepi kiri

dan kanan Pengetikan.

b. Huruf dan angka tabel harus diketik. Kolom-kolom tabel disusun

sedemikian rupa sehingga mudah dibaca. Jarak antar satu dengan yang

lain didalam tabel boleh satu atau dua spasi.

c. Tabel mempunyai garis batas yang tidak melampaui batas kerta yang

boleh diketik.

d. Kolom tabel diletakan sejajar dengan panjang kertas.

e. Tabel boleh diletakan ditengah halaman diantara baris-baris. kalimat

Page 37: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

31

teks tubuh utama skripsi. Dalam hal ini maka garis batasbawah table

harus terletak dua spasi diatas kalimat teratas dibawah tabel.

f. Diatas garis tabel dituliskan nomor dan judul tabel. Jika judul table

terdiri dari dua baris atau lebih, maka baris-baris tersebut di pisahkan

dengan satu spasi.

g. Baris pertama table harus terletak tiga spasi dibawah baris terakhir teks,

sedang baris terakhir judul harus terletak dua spasi diatas garis batas

tabel.

h. Tabel yang memerlukan kertas yang lebih besar dari halaman naskah

dapat dipakai.

i. Jika format tabel terlalu besar maka sebaiknya disederhanakan.

j. Setiap tabel tentang data harus ditulis sumber kutipannya.

2. Gambar

Gambar Yang dimaksud adalah:

a. Garis diletakkan sedemikian rupa sehingga batas tersebut

tidakmelampaui batas kertas yang boleh diketik. Gambar diletakkan

simetrik terhadap batas kertas yang boleh diketik.

b. Gambar yang memerlukan halaman yang lebih lebar dari

halamannaskah disajikan dalam lampiran.

c. Gambar yang tidak dapat diterima adalah: Gambar yang dibuat pada

kertas grafik.

Gambar yang dibuat pada kertas lain yang ditempel pada kertas naskah.

BAHASA

Tata bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah skripsi adalah bahasa

akademik.

1. Pemakaian Bahasa

Bahasa Indonesia yang dipergunakan ialah bahasa Indonesia yang baku.

Kalimat harus utuh dalam arti subyek predikat baku dan setiap alinea terdiri

dari sekurang-kurangnya 5 (lima) kalimat.

2. Istilah

Istilah yang dipakai adalah istilah lndonesia atau yang sudah di Indonesiakan.

Jika terpaksa memakai istilah asing maka harus dicetak miring.

3. Hal-hal yang harus dihindari

1. Penggunaan kata ganti orang pertama atau orang kedua seperti saya, aku,

kami, kita, kamu dan sebagainya dalam kalimat naskah skripsi. Usahakan

diformulasikan dalam kalimat pasif.

2. Penggunaan kata penghubung seperti: sehingga, dalam, dengan, dan

sedangkan untuk memulai suatu kalimat.

3. Penggunaan kata depan yang tidak pada tempatnya misalnya diletakan

didepan subyek.

4. Pemakaian tanda baca yang tidak tepat.

KETEBALAN SKRIPSI

Skripsi dibuat minimum 60 halaman untuk penelitian kuantitatif dan 80 halaman

untuk penelitian kualitatif, dimulai dari Bab 1 dan tidak termasuk daftar pustaka

dan lampiran.

JILID SKRIPSI

Jilid dicetak dengan kertas jilid tipis (buffalo) yang dalamnya (Soft Cover di

Page 38: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

32

laminating ) dengan ketentuan tulisan jilid belakang polos warna ungu dan jilid

depan bergambar sesuai tema.

Tulisan dalam jilid meliputi ; judul skripsi, pernyataan persetujuan skripsi

penulis. lambang identitas FISIP dan Universitas Pembangunan Nasional

“Veteran” Jakarta.

Jilid harus disertai gambar yang relevan dengan tema judul skripsi.

Ukuran Gambar adalah setengah halaman dari sampul (Cover) Skripsi

sebagaimana contoh dibawah ini :

Jilid Depan

Contoh Program Studi Ilmu Komunikasi

Judul Skripsi :

PENGARUH TAYANGAN PROGRAM REPORTASE INVESTIGASI

TRANSTV PADA EPISODE BAKSO TIKUS TERHADAP TINGKAT

KEWASPADAAN ORANGTUA

Skripsi ini diajukan untuk memenuhi persyaratan

dalam memperoleh gelar Sarjana ........................

Nama : ........................................

NIM : ........................................

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA

Page 39: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

33

Page 40: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

34

Jilid Depan

Contoh Program Studi Ilmu Hubungan Internasional

Judul Skripsi :

BANTUAN KEMANUSIAAN USAID (U.S. AID FOR INTERNATIONAL

DEVELOPMENT) DALAM KONFLIK DI SURIAH PERIODE 2011-2016

Skripsi ini diajukan untuk memenuhi persyaratan

dalam memperoleh gelar Sarjana ........................

Nama : ........................................

NIM : ........................................

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA

Page 41: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

35

Jilid Belakang

Polos

Warna ungu

Page 42: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

36

BABVII

PENULISAN ACUAN REFERENSI DAN KEPUSTAKAAN

Acuan referensi bisa dikategorikan sebagai berikut:

1. Mengutip, di mana acuan ditulis dengan kata-kata yang sama persis dengan apa

yang ditulis oleh penulis/pengarangnya. Dalam hal ini kutipan harus diawali

dan diakhiri dengan tanda kutip.

2. Memparafrase, dimana acuan ditulis dengan kata-kata sendiri tetapi makna

ideatau pemikirannya sama dengan sumber aslinya.

3. Meringkas, acuan dibuat sebagai intisari dari uraian yang diambil.

4. Menginterpretasi, acuat dibuat dengan menberikan argumen terhadap apa yang

disampaikan dalam sumber acuan.

Format penulisan kutipan dan daftar referensi/kepustakaan yang digunakan dalam

tulisan ilmiah di FISIP UPN “Veteran” Jakarta mengacu padaAPA Style.

Page 43: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

37

Page 44: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

38

BAB VIII

KETENTUAN UJIAN SKRIPSI

PROSEDUR SKRIPSI Untuk menempuh ujian skripsi, mahasiswa wajib memenuhi persyaratan sebagai

berikut:

1. Apabila telah menyelesaikan semua kewajiban studi yakni lulus minimal

138 SKS dari kewajiban menyelesaikan 144 SKS - 6 SKS (skripsi) dengan

IPK minimal 2,00.

2. Naskah skripsi mahasiswa telah memenuhi ketentuan umum secara

akademis dan teknis

3. Telah mendapatkan persetujuan dari Pembimbing skripsi. Bimbingan

minimal 8 (delapan) kali bimbingan untuk Skripsi.

4. Panitia ujian skripsi harus menerima salinan naskah skripsi yang telah

disetujui pembimbing skripsi selarnbat-lambatnya seminggu sebelum ujian

skripsi berlangsung (Skripsi diserahkan rangkap 5)

5. Telah melengkapi persyaratan administrasi dan keuangan pada semester

yang bersangkutan (melampirkan print out rekap pembayaran dari Biro

Keuangan sampai dengan pembayaran bimbingan skripsi dan ujian

skripsi), daftar nilai secara lengkap, surat keterangan bebas peminjaman

buku dari perpustakaan serta tidak memiliki tunggakan uang kuliah atau

ujian).

6. Lamanya ujian skripsi maksimal 60 menit.

7. Mahasiswa yang tidak lulus diberi kesempatan maksimal 2 kali ujian

ulang/perbaikan.

8. Mahasiswa yang dinyatakan lulus, wajib melakukan perbaikan skripsi dan

ditanda tangani oleh pembimbing dan para penguji skripsi harus sudah

selesai selambat -lambatnya dua minggu setelah pelaksanaan ujian skripsi

dan wajib menyerahkan I (satu) eksemplar skripsi asli dan I (satu) keping

Compact Disk (CD) skripsi ke Perpustakaan FISIP UPN “Veteran”

Jakarta.

9. Wajib mengikuti minimal2 (dua) kali forum ujian Proposal dan Skripsi.

PANITIA UJIAN SKRIPSI

Panitia Ujian Skripsi ditetapkan dengan Surat Keputusan Dekan dan berlaku untuk

jangka waktu 2 semester.

PENGUJI SKRIPSI

Penguji skripsi terdiri dari tiga unsur yakni, Penguji Utama, Penguji Lembaga dan

Penguji dari unsur Pembimbing. Penguji Utama adalah orang yang dianggap ahli

dalam topik dan metode penelitian yang digunakan peserta ujian. Pendidikan

Penguji utama adalah doktor (S3) dengan pangkat sekurang-kurangnya assisten

ahli dan atau berpendidikan Magister (S2) dengan pangkat lektor kepala.

Penguji lembaga adalah representatif lembaga yang terdiri dari pimpinan fakultas,

ketua program studi, atau mantan pimpinan fakultas atau mantan ketua program

studi yang diberi mandat oleh Dekan. Penguji dari unsur pembimbing diwakili

oleh pembimbing utama.

Page 45: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

39

TATA TERTIB UJIAN SIDANG SKRIPSI

1. Hadir di ruang ujian 30 menit sebelum ujian dimulai diruang ujian FISIP

UPN “Veteran” Jakarta.

2. Ujian sesuai jadwal yang ditentukan dan berlangsung maksimal l jam.

3. Memakai pakaian atas baju putih dan bawahan celana hitam untuk pria dan

rok hitam untuk wanita serta memakai sepatu bukan sepatu sandal.

4. Tidak diperkenankan menghidupkan handphone selama sidang.

5. Apabila datang terlambat atau tidak datang pada saat ujian sidang skripsi

tanpa pemberitahuan maka diharuskan mendaftarkan kembali pada periode

ujian sidang skripsi berikutnya.

6. Ujian dapat dilaksanakan secara tertutup atau terbuka.

7. Setiap mahasiswa diuji oleh tim penguji sebanyak 3 orang secarabersamaan

baik tempat maupun waktunya.

8. Mahasiswa memaparkan presentasi hasil penelitian selama l0 menit.

PENILAIAN UJIAN SIDANG SKRIPSI

Nilai ujian ditentukan oleh dosen penguji yang terdiri komponen sebagaiberikut:

1. Tingkat kesulitan penelitian (aktualisasi konsep, kelengkapan teori,

metodologi) dengan bobot 50%.

2. Penyajian (Penguasaan materi,Alat Bantu, kemampuan menjelaskan)

dengan bobot maksimal 30%.

3. Format dan Sitematika skripsi (Sistematika dan Teknik Penulisan) 20%.

4. Bobot Penilaian:

HURUF NILAI ANGKA ANGKA MUTU SEBUTAN MUTU

A 85-100 4.00 DENGAN PUJIAN

A- 80-84.99 3.75 SANGAT BAIK SEKALI

B+ 75-79.00 3.50 BAIK SEKALI

B 70-74.99 3.00 BAIK

B- 65-69.99 2.75 CUKUP BAIK

C+ 60-64.99 2.50 LEBIH DARI CUKUP

C 55-59.99 2.00 CUKUP

D 40-54.99 1.00 KURANG

E KURANG DARI 40 0.00 GAGAL

T - - TERTUNDA

Sumber: Peraturan Rektor UPN “Veteran” Jakarta No: 015 Tahun 2017 Tentang

Peraturan Akademik

Hasil ujian diumumkan segera setelah ujian sidang skripsi selesai yang terdiri dari

LULUS atau TIDAK LULUS. Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus wajib

memperbaiki draft skripsinya sesuai masukan arahan tim penguji untuk diuji

Page 46: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

40

kembali atau wajib mengulang. Mahasiswa yang dinyatakan LULUS wajib

melakukan perbaikan sesuai arahan tim penguji dalam jangka waktu yang

ditentukan. Nilai ujian skripsi diumumkan oleh pemimpin sidang pada saat ujian

sidang skripsi.

Setelah itu peserta memperbaiki naskah skripsi sesuai arahan penguji. Peserta

kemudian menyerahkan hasil perbaikan tersebut kepada pembimbing skripsi, dan

para penguji dengan menyerahkan lembar hasil perbaikan skripsi untuk ditanda

tangani oleh pembimbing dan penguji apabila dinyatakan telah memenuhi standar

perbaikan yang ditetapkan. Perbaikan skripsi diselesaikan maksimum 1 (satu)

bulan setelah sidang dalam bentuk final dengan hard cover. Keterlambatan

menyelesaikan perbaikan skripsi dapat membatalkan kelulusan dalam penutupan

sidang skripsi.

Page 47: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

41

BAB IX

FORMAT LAPORAN SKRIPSI DALAM BENTUK DIGITAL

Bentuk digital terdiri atas fisik dan non fisik (soft copy). Bagian yang berupa fisik

adalah bagian yang ada pada label kepingan CD diketik dengan urutan: judul,

nama, NIM, kalimat “Dengan ini menyatakan bahwa isi Tugas Akhir CD-ROM

sama dengan “hard copy”, tanda tangan asli Dosen Pembimbing I dan II, kepingan

CD dimasukan ke dalam kotak CD transparan (mika), bukan plastik. Sedangkan

bagian non fisik berupa soft copy(dalam format pdf) folder Tugas Akhir/ karya

ilmiah, skripsi dan Tesis berisi antara lain: file utuh (bentuk file pdf) dengan nama

file NIM masing-masing contoh: 205511032. pdf, folder NIM masing-masing

(205511032) yang didalamnya terdapat file-file yang dipecah dengan nama file

sebagai berikut:

a. Awal pdf berisi: halaman sampul, halaman judul, halaman pernyataan

orisinilitas, halaman pengesahan, prakata dan ucapan terimakasih, halaman

pernyataan persetujuan publikasi karya akademik (semua berada dalam satu

file dengan nama Awal. Pdf

b. Abstrak. pdf berisi: Abstrak bahasa Indonesia dan bahasa Inggris (semua

berada dalam satu file dengan nama Abstrak. pdf)

c. Bab. 1. pdf berisi Bab 1

d. Bab. 2. pdf berisi Bab 2

e. Bab. 3. pdf berisi Bab 3

f. Bab. 4. pdf berisi Bab 4

g. Bab. 5. pdf berisi Bab 5 dan seterusnya sesuai dengan jumlah bab (penamaan

file tanpa spasi)

h. Daftar Pustaka. pdf berisi Daftar Pustaka

i. Lampiran. pdf berisi Lampiran Lampiran

(Semua file tidak boleh diberikan password apapun karena akan dilakukan

stempel elektronik oleh perpustakaan)

Page 48: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

42

LAMPIRAN

Jilid Depan

Contoh Program Studi Ilmu Komunikasi

Judul Skripsi :

PENGARUH TAYANGAN PROGRAM REPORTASE INVESTIGASI

TRANSTV PADA EPISODE BAKSO TIKUS TERHADAP TINGKAT

KEWASPADAAN ORANGTUA

Skripsi ini diajukan untuk memenuhi persyaratan

dalam memperoleh gelar Sarjana ........................

Nama : ........................................

NIM : ........................................

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA

Page 49: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

43

Jilid Depan

Contoh Program Studi Ilmu Hubungan Internasional

Judul Skripsi :

BANTUAN KEMANUSIAAN USAID (U.S. AID FOR INTERNATIONAL

DEVELOPMENT) DALAM KONFLIK DI SURIAH PERIODE 2011-2016

Skripsi ini diajukan untuk memenuhi persyaratan

dalam memperoleh gelar Sarjana ........................

Nama : ........................................

NIM : ........................................

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA

Page 50: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

44

Jilid Belakang

Polos

Warna ungu

Page 51: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

45

Page 52: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

46

Page 53: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

47

PENGESAHAN SKRIPSI

Skripsi diajukan oleh :

Nama : Dwi Irma Ariani

N I M : 1310411080

Program Studi : Ilmu Komunikasi

Judul Skripsi : STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. DANAPATI

ABINAYA INVESTAMA (JAK TV) DALAM

MENINGKATKAN PUBLIC AWARENESS MELALUI

COMMUNITY RELATIONS

Telah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji dan diterima sebagai bagian

persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi

Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas

Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

_________________ ______________________

KETUA PROGRAM STUDI

_______________________________

Ditetapkan di : Jakarta

Tanggal Ujian : ................

Page 54: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

48

Contoh Abstrak Program Studi Ilmu Komunikasi :

STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT DANAPATI ABINAYA

INVESTAMA (JAK TV) DALAM MENINGKATKAN PUBLIC

AWARENESS MELALUI COMMUNITY RELATIONS

(Studi Kasus Pada Event Jakfreeday 2016 Periode Komunitas In Line Skate)

DWI IRMA ARIANI

Abstrak

Penelitian ini membahas tentang bagaimana strategi yang digunakan oleh Public

Relations PT Danapati Abinaya Investama (Jak TV) dalam meningkatkan public

awareness melalui community relations. Pertanyaan Penelitian adalah mengapa

dan bagaimana PT Danapati Abinaya Investama (Jak TV) menggunakan strategi

community relation untuk memberikan public awareness dengan program strategi

tersebut diterapkan di lapangan. Tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana

strategi yang digunakan oleh Public Relations dalam meningkatkan public

awareness melalui community relations. Metode penelitian yang digunakan adalah

studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah mewawancarai

enam pihak yang terkait dengan kasus ini. Wawancara dilakukan selama 60-90

menit dengan masing-masing informan. Dalam penelitian ini menemukan hasil

bahwa lahirnya event Jakfreeday berangkat dari adanya peluang dari munculnya

area Car Free Day di Jakarta. Dalam penggarapannya, Public Relations Jak TV

menggunakan perencanaan strategi R.O.P.E (Riset, Objektif, Program, dan

Evaluasi) pada event Jakfreeday 2016 ini. Sebagai salah satu upaya peningkatan

public awareness, Jak TV memiliki komitmen untuk menjadi televisi yang

bersahabat dengan komunitas, salah satunya disajikan dalam event Jakfreeday

2016 yang memiliki konsep dan komunitas yang berbeda disetiap minggunya.

Kata Kunci: Strategi, Public Relations, Event Jakfreeday 2016, Jak TV, Public

Awareness, Community Relations

Page 55: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

49

PUBLIC RELATIONS STRATEGY OF PT DANAPATI ABINAYA

INVESTAMA (JAK TV) IN GAINING PUBLIC AWARENESS THROUGH

COMMUNITY RELATIONS

(Case Study at Jakfreeday Event 2016 Jakarta Inlineskate Community

Period)

DWI IRMA ARIANI

Abstract

This study aims to identify what strategy used by Public Relations Officer of PT.

Danapati Abinaya Investama (Jak TV) to gain public awareness through

community relations. The question is why and how PT Danapati Abinaya

Investama (Jak TV) uses community relation strategy to share public awareness in

that program. The purpose of the current study is to better understand how Public

Relations Officer uses strategy to gain public awareness through community

relations. The study applies qualitative approach by conducting deep and direct

interviews with Head of Public Relations and Off Air Promotion Department of

Jak TV, Creative Event of Public Relations and Off Air Promotion Department

staff of Jak TV, Members of Jakarta In Line Skate community, and one of

Jakfreeday 2016's participants. Finding shows that Jakfreeday 2016 event is

created based on prospects in Jakarta's Car-free Day. Jak TV's Public Relations

Officer uses R.O.P.E (Research, Objectives, Program, Evaluation) strategic

planning to create the event. Jak TV has commitment to gain public awareness;

being a community-friendly TV Station by setting up Jakfreeday 2016 with

different concepts and kinds of communities every week.

Key words: Strategy, Public Relations, Jakfreeday 2016, Jak TV, Public

Awareness, Community Relations

Page 56: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

50

Contoh Abstrak Program Studi Ilmu Hubungan Internasional :

“BANTUAN KEMANUSIAAN USAID DALAM KONFLIK DI

SURIAH PERIODE 2011-2016”

Karunia Wahyuni

Abstrak

Amerika Serikat membentuk sebuah badan bantuan yang memfasilitasi

penyaluran bantuan ke negara-negara berkembang. Lembaga yang disebut United

States Agency of International Development (USAID) menjadi badan Amerika

Serikat yang memberikan bantuan kepada negara-negara yang terkena dampak

bencana, negara-negara yang mencoba melepaskan diri dari kemiskinan, dan

mereka yang terlibat dalam reformasi demokratis. Salah satu bantuan asing yang

diberikan adalah untuk konflik di Suriah yang dimulai dari tahun 2011 sampai

2016. Penyediaan bantuan asing tidak dapat dipisahkan dari motif Amerika

Serikat negara-negara donor ke negara-negara penerima. Penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui jenis bantuan kemanusiaan yang telah diberikan kepada warga

Suriah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode penelitian

meliputi pengumpulan data dan analisis data. Data dikumpulkan melalui

wawancara untuk data primer dan literatur untuk mendapatkan data sekunder.

Kerangka penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori bantuan luar

negeri dan konsep resolusi konflik. Hasilnya menunjukkan bahwa bantuan

kemanusiaan yang diberikan kepada warga Suriah terdiri dari makanan, tempat

tinggal, air, sanitasi, voucher roti, pelatihan kesadaran kekerasan gender, pelatihan

karyawan calon staff bantuan luar negeri, vaksin polio, peralatan bedah,

perawatan medis untuk bayi dan ibu.

Kata Kunci: USAID, Suriah, bantuan kemanusiaan

Page 57: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

51

“BANTUAN KEMANUSIAAN USAID DALAM KONFLIK DI

SURIAH PERIODE 2011-2016”

Karunia Wahyuni

Abstract

The United States established an aid agency that facilitates the distribution of aid

to developing countries. The institution is called United States Agency of

International Development (USAID) becomes into a body of the United States in

providing assistance to the countries affected by disasters, countries that try to

escape from poverty, and those engaging in democratic reforms. One of the

foreign aids given is for the conflict in Syria that started from 2011 to 2016. The

provision of foreign aids cannot be separated from the United States's motive of

donor countries to recipient countries. This research aimed to determine kinds of

humanitarian aids that had been given to Syrians. The research used qualitative

design. The research methods included data collection and data analysis. Data

were collected by interview to obtain primary data and literature to obtain

secondary data. Tool of analysis in this research was the theory of foreign aid dan

the concept of conflict. The results showed that humanitarian aids that had been

given to Syrians consist of food, shelter, water, sanitation, bread vouchers, gender

violence awareness training, humanitarian employees training, polio vaccines,

surgical equipments, medical care for infants and mothers.

Keywords : USAID, Syria, humanitarian aid

Page 58: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

52

Page 59: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

53

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i

PERNYATAAN ORISINALITAS .................................................................. ii

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ........................................... iii

PENGESAHAN ................................................................................................. iv

ABSTRAK ......................................................................................................... v

ABSTRACT ....................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ...................................................................................... vii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ ix

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1

I.2 Pertanyaan Penelitian ..................................................................................... 8

I.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................... 8

I.4 Manfaat Penelitian ......................................................................................... 9

I.5 Sistematika Penulisan .................................................................................... 9

BAB II KAJIAN TEORI

II.1 Teori Dasar ................................................................................................... 11

II.2 Definisi Konsep ............................................................................................ 15

II.3 Model R.O.P.E (Riset, Objektif, Program, Evaluasi) .................................. 21

II.4 Kerangka Berpikir ........................................................................................ 23

BAB III METODE PENELITIAN

III.1 Metode Penelitian........................................................................................ 24

III.2 Metode Pengumpulan Data ......................................................................... 24

III.3 Penetapan Key Informan dan Informan........................................................ 25

III.4 Teknik Analisis Data ................................................................................... 27

III.5 Teknik Keabsahan Data .............................................................................. 28

III.6 Waktu dan Tempat Penelitian ..................................................................... 28

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

IV.1 Profil Perusahaan ........................................................................................ 29

IV.2 Event Jakfreeday Jak TV ............................................................................ 34

IV.3 Logo Event Jakfreeday ............................................................................... 35

IV.4 Hasil Penelitian .......................................................................................... 35

IV.5 Pembahasan................................................................................................. 50

BAB V PENUTUP

V.1 Kesimpulan .................................................................................................. 57

V.2 Saran ............................................................................................................ 58

Page 60: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

54

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Data Rating Sebelum Event Jakfreeday 2016 ...................................... 4

Gambar 2 Data Rating Setelah Event Jakfreeday 2016 ........................................ 7

Gambar 3 Kerangka Berpikir ................................................................................ 24

Gambar 4 Logo Jak TV ......................................................................................... 33

Gambar 5 Struktur Organisasi Jak TV .................................................................. 35

Gambar 6 Struktur Organisasi Department Public Relations and Off Air

Promotion Department Jak TV ............................................................. 36

Gambar 7 Logo Event Jakfreeday ........................................................................ 37

Page 61: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

55

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Form A2.2................................................................................... A1

Form A5...................................................................................... A2

Surat Permohonan Riset ke Direktorat Hasil Ekspor dan Kehutanan

Kementerian Perdagangan RI...................................................... A3

Surat Permohonan Riset ke Direktorat Industri Minuman, Hasil

Tembakau, dan Bahan Penyegar Kementerian Perindustrian RI.. A4

Lampiran B Hasil Wawancara dengan Direktorat Perundingan Bilateral

Kementrian Perdagangan RI.......................................................... B1

Hasil Wawancara dengan Direktorat Hasil Ekspor dan Kehutanan

Kementerian Perdagangan RI.........................................................B2

Hasil Wawancara dengan Direktorat Industri Minuman, Hasil

Tembakau, dan Bahan Penyegar Kementerian Perindustrian

RI.................................................................................................... B3

Lampiran C (Sertifikat kegiatan yang dilakukan selama kuliah)…................... C1

Lampiran D Daftar Riwayat Hidup.................................................................... D1

Lampiran E (Foto-foto hasil penelitian)............................................................. E1

Page 62: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

56

RIWAYAT HIDUP

Nama : Bonitha Dame Marcella

Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 28 Oktober 1995

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Kristen Protestan

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : Jalan Pertiwi No.50 Tanah Baru, Beji, Kota Depok.

No. Telp : 08990063613

Email : [email protected]

Motto Hidup : _________________

Nama Orang Tua

Ayah : Jhoni Bestari Situmorang

Ibu : Delima S. Berta Panggabean

PENDIDIKAN FORMAL

1. SD Swasta Desa Putera Jakarta Selatan

2. SMP Swasta Desa Putera Jakarta Selatan

3. SMA Negeri 106 Jakarta Timur

PENGALAMAN ORGANISASI

1. Humas Internal HIMAHI Periode 2014 2. Pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa Kerohanian Agape Periode 2015-2016

PRESTASI SELAMA MENJADI MAHASISWA

1.

2.

Page 63: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

57

Page 64: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI - UPNVJ

58