Pedoman Pengembangan Wawasan Pimpinan BEM.rtf

Embed Size (px)

Citation preview

PEDOMAN

PENGEMBANGAN WAWASAN PIMPINAN

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

TINGKAT PERGURUAN TINGGI

KE LUAR NEGERI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

DIREKTORAT KELEMBAGAAN

TAHUN 2010

KATA PENGANTAR

Pengembangan kemahasiswaan diarahkan kepada peningkatan kualitas mahasiswa yang memiliki kompetensi pada bidang akademik-intelektual, sekaligus juga kompetensi personal-sosial, utamanya dalam menghadapi era global. Untuk itu, mahasiswa harus memiliki wawasan yang luas, bukan saja tentang ke-Indonesia-an tetapi juga tentang negara lain. Mahasiswa patut memahami apa dan bagaimana penyelenggaraan pendidikan tinggi di negara lain serta pola pengembangan kemahasiswaannya.

Beranjak dari pemikiran di atas, maka Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi melalui Direktorat Kelembagaan pada Tahun Anggaran 2010 akan melaksanakan kembali program Pengembangan Wawasan Pimpinan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Tingkat Perguruan Tinggi ke Luar Negeri. Program ini dimaksudkan agar pimpinan organisasi kemahasiswaan di perguruan tinggi dapat meningkatkan kualitas diri dan perguruan tingginya, dengan tetap mempertahankan jati diri bangsa yang kokoh guna mendukung program percepatan perguruan tinggi bertaraf internasional. Di samping itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan hubungan kerjasama antara mahasiswa Indonesia dengan mahasiswa di luar negri, sebagai upaya pengembangan wawasan yang berlandasan multikultural guna menetapkan kepemimpinan mahasiswa sekarang dan masa mendatang.

Melalui program ini, diharapkan akan muncul pimpinan mahasiswa yang memiliki cakrawala luas, baik pada tataran akademik maupun dalam pengalaman internasional. Di samping itu, mahasiswa diharapkan mampu memetik pelajaran dari nilai-nilai universal yang berkembang di negara yang dikunjungi, sehingga dapat membandingkan dengan nilai-nilai kebangsaan Indonesia di negeri sendiri. Pada akhirnya, akan lahir perasaan bangga dan menghargai nilai-nilai bangsa sendiri.

Buku Pedoman ini dibuat agar penyelenggaraan pemilihan calon peserta Pengembangan Wawasan Pimpinan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Tingkat Perguruan Tinggi ke Luar Negeri dapat terselenggara dengan baik dan tepat sasaran. Untuk itu, kepada semua pihak dimohon mendukung dan melaksanakan program ini dengan sebaik-baiknya serta sesuai dengan aturan yang berlaku.

Akhirnya, kami sampaikan penghargaan dan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu penyusunan buku pedoman ini.

Jakarta, Februari 2010

Direktur Kelembagaan

ttd

Hendarman

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................. PAGEREF _Toc253480856 \h i 08D0C9EA79F9BACE118C8200AA004BA90B02000000080000000E0000005F0054006F0063003200350033003400380030003800350036000000

DAFTAR ISI PAGEREF _Toc253480857 \h iii 08D0C9EA79F9BACE118C8200AA004BA90B02000000080000000E0000005F0054006F0063003200350033003400380030003800350037000000

A. LATAR BELAKANG.. PAGEREF _Toc253480858 \h 1 08D0C9EA79F9BACE118C8200AA004BA90B02000000080000000E0000005F0054006F0063003200350033003400380030003800350038000000

B. PENGERTIAN.. PAGEREF _Toc253480859 \h 2 08D0C9EA79F9BACE118C8200AA004BA90B02000000080000000E0000005F0054006F0063003200350033003400380030003800350039000000

C. DASAR PAGEREF _Toc253480860 \h 3 08D0C9EA79F9BACE118C8200AA004BA90B02000000080000000E0000005F0054006F0063003200350033003400380030003800360030000000

D. TUJUAN DAN SASARAN.. PAGEREF _Toc253480861 \h 3 08D0C9EA79F9BACE118C8200AA004BA90B02000000080000000E0000005F0054006F0063003200350033003400380030003800360031000000

1. Tujuan. PAGEREF _Toc253480862 \h 3 08D0C9EA79F9BACE118C8200AA004BA90B02000000080000000E0000005F0054006F0063003200350033003400380030003800360032000000

2. Sasaran. PAGEREF _Toc253480863 \h 4 08D0C9EA79F9BACE118C8200AA004BA90B02000000080000000E0000005F0054006F0063003200350033003400380030003800360033000000

E. WAKTU DAN TEMPAT. PAGEREF _Toc253480864 \h 4 08D0C9EA79F9BACE118C8200AA004BA90B02000000080000000E0000005F0054006F0063003200350033003400380030003800360034000000

F. PERSYARATAN.. PAGEREF _Toc253480865 \h 4 08D0C9EA79F9BACE118C8200AA004BA90B02000000080000000E0000005F0054006F0063003200350033003400380030003800360035000000

G. JUMLAH PESERTA. PAGEREF _Toc253480866 \h 5 08D0C9EA79F9BACE118C8200AA004BA90B02000000080000000E0000005F0054006F0063003200350033003400380030003800360036000000

H. PENDAMPING.. PAGEREF _Toc253480867 \h 6 08D0C9EA79F9BACE118C8200AA004BA90B02000000080000000E0000005F0054006F0063003200350033003400380030003800360037000000

I. PENILAIAN.. PAGEREF _Toc253480868 \h 7 08D0C9EA79F9BACE118C8200AA004BA90B02000000080000000E0000005F0054006F0063003200350033003400380030003800360038000000

1. Tata Cara Penulisan Makalah. PAGEREF _Toc253480869 \h 7 08D0C9EA79F9BACE118C8200AA004BA90B02000000080000000E0000005F0054006F0063003200350033003400380030003800360039000000

2. Kriteria Penilaian. PAGEREF _Toc253480870 \h 7 08D0C9EA79F9BACE118C8200AA004BA90B02000000080000000E0000005F0054006F0063003200350033003400380030003800370030000000

3. Proses Seleksi PAGEREF _Toc253480871 \h 8 08D0C9EA79F9BACE118C8200AA004BA90B02000000080000000E0000005F0054006F0063003200350033003400380030003800370031000000

a. Seleksi tahap awal PAGEREF _Toc253480872 \h 8 08D0C9EA79F9BACE118C8200AA004BA90B02000000080000000E0000005F0054006F0063003200350033003400380030003800370032000000

b. Seleksi tahap akhir PAGEREF _Toc253480873 \h 8 08D0C9EA79F9BACE118C8200AA004BA90B02000000080000000E0000005F0054006F0063003200350033003400380030003800370033000000

J. PELAKSANAAN.. PAGEREF _Toc253480874 \h 8 08D0C9EA79F9BACE118C8200AA004BA90B02000000080000000E0000005F0054006F0063003200350033003400380030003800370034000000

1. Persiapan. PAGEREF _Toc253480875 \h 8 08D0C9EA79F9BACE118C8200AA004BA90B02000000080000000E0000005F0054006F0063003200350033003400380030003800370035000000

2. Pemberangkatan. PAGEREF _Toc253480876 \h 9 08D0C9EA79F9BACE118C8200AA004BA90B02000000080000000E0000005F0054006F0063003200350033003400380030003800370036000000

K. PELAPORAN.. PAGEREF _Toc253480877 \h 9 08D0C9EA79F9BACE118C8200AA004BA90B02000000080000000E0000005F0054006F0063003200350033003400380030003800370037000000

LATAR BELAKANG

Pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik termasuk mahasiswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, berpikir kritis, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab terhadap diri, masyarakat, dan bangsanya. Untuk itu, proses pembelajaran di perguruan tinggi diharapkan mampu memberikan bekal kepada mahasiswa agar memiliki wawasan kebangsaan yang berlandaskan Pancasila, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Era global dewasa ini, menimbulkan dampak antara lain batas-batas negara menjadi kabur (boarderless), yang disebabkan oleh pengaruh teknologi yang semakin canggih. Untuk itu, mahasiswa harus mampu mempersiapkan diri dengan melakukan adopsi dan adaptasi cerdas terhadap pengaruh global yang merasuk hingga ke ruang pribadi. Mahasiswa juga harus memiliki keteguhan, ketangguhan, dan kepemimpinan yang teruji hingga pada saatnya nanti ia akan mampu menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas. Proses kepemimpinan tersebut dimulai terbangunnya akuntabilitas, kapabilitas, akseptabilitas, kredibilitas, dan wawasan global pada organisasi kemahasiswaan di perguruan tinggi masing-masing.

Seiring dengan empat pilar pendidikan yang dicanangkan UNESCO yaitu; learning to know, learning to be, learning to do, dan learning to live together, maka mahasiswa harus mempelajari dan sekaligus melakukan pendekatan multikultur (multiculture approach) dalam merajut masa depannya. Dengan demikian, mahasiswa Indonesia akan mampu hidup berdampingan dengan bangsa lain yang memiliki budaya yang berbeda, dengan tetap dalam nuansa kehidupan yang harmonis.

Sebagai upaya percepatan perguruan tinggi Indonesia menuju perguruan tinggi berstandar internasional, selain pencitraan publik diperlukan pula dukungan mahasiswa melalui kegiatan organisasi kemahasiswaan yang bertaraf internasional dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Oleh karena itu, mulai tahun anggaran 2009 dilaksanakan kunjungan pimpinan BEM tingkat perguruan tinggi ke luar negeri. Negara yang dikunjungi adalah; Australia, China, dan Belanda.

Berdasarkan evaluasi pelaksanaan program ini di tahun 2009, maka kunjungan pimpinan BEM tingkat perguruan tinggi ke luar negeri diprogramkan kembali pada tahun 2010. Dengan mempertimbangkan bahwa dari kunjungan dimaksud mahasiswa dapat mengetahui perannya dalam konteks sebagai bagian dari suatu kampus dan berkiprah dengan dunia di luar kampus.

PENGERTIANLembaga kemahasiswaan tingkat perguruan tinggi dalam program ini adalah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) atau organisasi kemahasiswaan tertinggi pelaksana kegiatan eksekutif di tingkat perguruan tinggi.Pimpinan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) atau organisasi kemahasiswaan tertinggi pelaksana kegiatan eksekutif di tingkat perguruan tinggi yang dimaksud adalah Presiden/Ketua, Wakil Presiden/Wakil Ketua, Sekretaris Jenderal, Bendahara BEM tingkat perguruan tinggi.

DASARUndang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Undang-undang No. 9 tahun 2009 tentang Badan Hukum PendidikanPeraturan Pemerintah (PP) No. 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi Keputusan Menteri Pendidikan Nasional N0. 155/O/1998 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi.

TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan

Meningkatkan kualitas lulusan perguruan tinggi dalam persaingan global, yang memiliki jatidiri bangsa guna mendukung percepatan perguruan tinggi berstandar internasional.Meningkatkan hubungan kerjasama antara mahasiswa Indonesia dengan mahasiswa luar negeri, sebagai upaya pengembangan wawasan multikultural guna memantapkan kepemimpinan mahasiswa.Meningkatkan pengetahuan dan wawasan mahasiswa tentang sistem dan mekanisme kemahasiswaan di berbagai negara yang turut mendukung peningkatan mutu perguruan tinggi.

Sasaran

Terbinanya mahasiswa Indonesia seutuhnya dan berwawasan global dengan tetap mengedepankan jatidiri bangsa Indonesia.Berkembangnya aktivitas organisasi kemahasiswaan yang mendukung perguruan tinggi menuju perguruan tinggi berstandar internasional. Terciptanya tata-kelola dan tata-laksana organisasi kemahasiswaan sebagai bagian dari lembaga perguruan tinggi.

WAKTU DAN TEMPATWaktu pelaksanaan kunjungan (6 - 7 hari), disesuaikan dengan kesediaan perguruan tinggi dan atau lembaga dari negara yang dituju dan ketersediaan anggaran pada tahun berjalan. Tempat pelaksanaan kunjungan direncanakan adalah Turki, India, Afrika Selatan, Korea Selatan, atau negara lain yang akan ditentukan kemudian.

PERSYARATAN

Mahasiswa yang diberikan kesempatan untuk mengikuti program ini adalah:

Sedang menjabat sebagai pimpinan (Presiden/Ketua, Wakil Presiden/Wakil Ketua, Sekretaris Jenderal, Bendahara) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) perguruan tinggi atau organ tertinggi pelaksana kegiatan eksekutif di lingkungan organisasi kemahasiswaan tingkat perguruan tinggi, aktif mengikuti perkuliahan dengan jumlah SKS yang telah diselesaikan maksimum 130 sks dan usia maksimal 24 tahun, terhitung pada tanggal 1 Januari 2010.Mampu berkomunikasi aktif dalam bahasa Inggris yang diseleksi oleh perguruan tinggi dengan melibatkan tim yang memiliki kompetensi pada bidang bahasa Inggris.Melampirkan fotokopi Surat Keputusan atau Surat Keterangan Rektor/Ketua/Direktur sebagai pimpinan BEM tingkat perguruan tinggi.Melampirkan transkrip nilai dengan IPK minimal 2,50.Menulis makalah dalam bahasa Inggris, dengan tema: Kepemimpinan Mahasiswa Cerdas, Berkarakter dan Berdayasaing Global, di dalamnya mencakup kajian tentang: peningkatan daya saing bangsa, pemberdayaan kepemimpinan mahasiswa yang cerdas dan berkarakter.

Mahasiswa yang memenuhi persyaratan tersebut mengusulkan secara tertulis kepada Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan untuk mengikuti seleksi.

JUMLAH PESERTASetiap perguruan tinggi mengirimkan 1 (satu) mahasiswa terbaik hasil seleksi di perguruan tinggi tersebut untuk mengikuti seleksi selanjutnya di tingkat nasional.Kunjungan akan dibagi menjadi 4 (empat) kelompok dengan tujuan negara yang berbeda, masing-masing kelompok berjumlah 15 orang termasuk maksimum 2 orang pendamping.

PENDAMPING

Pendamping kegiatan ini terdiri:

Pendamping Kemahasiswaan adalah pejabat Direktorat Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan atau Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan yang berkompeten dan ditentukan oleh Ditjen Dikti.Pendamping Administrasi adalah staf Dit Kelembagaan Ditjen Dikti yang kompeten dan ditentukan oleh Ditjen Dikti.

Tugas Pendamping kegiatan ini:

Tugas Pendamping Kemahasiswaan adalah mengarahkan peserta agar hasil yang tercapai sesuai dengan tujuan program ini, khususnya tentang kepemimpinan, pengembangan wawasan, berpandangan multikultur, dan upaya percepatan perguruan tinggi Indonesia bertaraf Internasional.Tugas Pendamping administrasi adalah untuk menyelesaikan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi dan keuangan, antara lain;Pengurusan visa peserta.Pengurusan tiket peserta.Akomodasi dan konsumsi peserta selama di negara tujuan.Pengurusan kendaraan untuk keperluan transportasi peserta selama di negara tujuan.

PENILAIAN

Makalah yang dikirim oleh calon peserta akan mengikuti tata cara dan kriteria penilaian sebagai berikut:

Tata Cara Penulisan Makalah Makalah ditulis pada kertas HVS berukuran A4, menggunakan program MS Word 2003 dengan huruf Times New Roman font 12, spasi 1,5 dengan sampul berwarna putih.Makalah ditulis sekurang-kurangnya 5 halaman dan sebanyak-banyaknya 10 halaman (tidak termasuk halaman judul, daftar isi, dan literatur).Sistematika penulisan terdiri atas; Pandahuluan, Gagasan Utama,

Isi gagasan utama ini mengacu pada tema penulisan makalah seperti yang dipersyaratkan pada poin 5 bagian F persyaratan.

Kesimpulan dan Rekomendasi. Substansi makalah harus menunjukkan orisinalitas, kreativitas, objektivitas, dan sistematika berfikir.Kriteria Penilaian Format makalah (bobot 10)Kreativitas gagasan (bobot 25)Kesesuaian gagasan utama dengan tema (bobot 35)Data dan sumber informasi (bobot 10) Kesimpulan dan rekomendasi (bobot 20) Proses Seleksi

Seleksi dilaksanakan dalam dua tahapan:

Seleksi tahap awalPimpinan perguruan tinggi bidang kemahasiswaan menyeleksi mahasiswa calon peserta sesuai dengan persyaratan yang tercantum dalam pedoman ini untuk menetapkan satu orang mahasiswa sebagai pemenang.Satu orang mahasiswa pemenang setiap perguruan tinggi diusulkan ke Direktorat Kelembagaan Ditjen Pendidikan Tinggi dengan melampirkan berkas persyaratan yang tercantum dalam pedoman ini untuk diseleksi lebih lanjut.Seleksi tahap akhirDirektorat Kelembagaan Ditjen Pendidikan Tinggi melakukan seleksi administrasi dan juga kemampuan berbahasa Inggris bagi mahasiswa calon peserta yang berasal dari perguruan tinggi, untuk selanjutnya ditetapkan sebagai peserta kunjungan ke luar negeri.Mahasiswa peserta kunjungan ke luar negeri ditetapkan berdasarkan kuota yang telah ditentukan dalam pedoman ini.

PELAKSANAANPersiapan Mahasiswa yang dinyatakan sebagai pemenang pada tahap akhir harus menyiapkan: paspor, satu jenis pakaian tradisional, pasfoto berwarna ukuran 4 X 6 sesuai dengan ketentuan negara yang akan dituju. Dianjurkan dapat menyiapkan;profil perguruan tinggi, profil lembaga kemahasiswaan, dan potensi daerah masing-masing.Menyiapkan bahan presentasi individu dan kelompok.Menyiapkan pakaian, obat pribadi, pin perguruan tinggi, dan lain-lain.

Biaya untuk persiapan seperti tersebut diatas menjadi tanggung jawab peserta.

Pemberangkatan Mahasiswa yang dinyatakan sebagai pemenang pada tahap akhir akan diundang oleh Direktorat Kelembagaan Ditjen Pendidikan Tinggi untuk mengikuti pembekalan sebelum pemberangkatan. Biaya pemberangkatan mahasiswa peserta ditanggung oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi sesuai ketentuan, yang meliputi: Akomodasi dan konsumsi di Jakarta dan di negara tujuan,Transportasi dari asal perguruan tinggi ke Jakarta dan dari Jakarta ke negara tujuan pergi-pulang,Uang saku.

PELAPORAN

Dalam waktu paling lambat 1 (satu) bulan setelah mahasiswa kembali ke Indonesia, setiap mahasiswa peserta wajib membuat laporan tertulis hasil kunjungan yang meliputi:

Deskripsi perguruan tinggi yang dikunjungi.Manfaat yang diperoleh bagi mahasiswa, organisasi kemahasiswaan, perguruan tinggi, dan masyarakat termasuk komunikasi dengan mahasiswa perguruan luar negeri.Rekomendasi yang ditujukan kepada Direktorat Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi tentang organisasi kemahasiswaan, perguruan tinggi, dan masyarakat.

Laporan sebanyak 2 (dua) eksemplar dikirim ke;

Direktorat Kelembagaan

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Kementerian Pendidikan NasionalGedung D Lantai

Jalan Jenderal Soedirman, Pintu I Senayan Jakarta