139

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

  • Upload
    others

  • View
    13

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …
Page 2: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

1

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2011/2012 – 2014/2015

VISI, MISI DAN TUJUAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

VISI Pada Tahun 2020, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya menjadi institusi pendidikan tinggi di bidang keteknikan yang unggul di Asia, dan mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

MISI

1. Menyelenggarakan pendidikan dengan kualitas unggul untuk menghasilkan lulusan

dengan kemampuan akademik di bidang keteknikan yang berkualitas, berjiwa entrepreneur dan berbudi pekerti luhur.

2. Melakukan penelitian, pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan dan teknologi serta melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat khususnyan di bidang keteknikan guna meningkatkan taraf kehidupan masyarakat

TUJUAN

1. Menghasilkan lulusan di bidang keteknikan yang unggul, tangguh dan mampu bersaing

di tingkat nasional dan internasional, berjiwa entrepreneur dan berbudi pekerti luhur, serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat di bidang keteknikan, sehingga dapat berperan dalam menentukan arah kebijakan nasional khususnya dalam bidang energi, transportasi dan pengairan guna meningkatkan taraf kehidupan masyarakat, bangsa dan umat manusia.

Page 3: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

2

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Nomor : 192 /UN10.6/SK/2011 tentang

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Tahun Akademik 2011/2012 – 2014/2015

Menimbang : a. Bahwa Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Tahun 2007/2008 – 2010/2011 perlu disempurnakan dan disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan masyarakat akan tenaga Sarjana Teknik dan dengan peraturan-peraturan yang dikeluarkan, baik oleh Kementerian Pendidikan Nasional maupun Universitas Brawijaya dan Fakultas Teknik sendiri.

b. Bahwa untuk mengatur penyelenggaraan pendidikan atas dasar sistem kredit yang telah disesuaikan dengan kebutuhan tersebut diatas, maka dipandang perlu untuk menyempurnakan Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya dan menerbitkan dalam bentuk Buku Pedoman Pendidikan Tahun 2011/2012 – 2014/2015.

Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional. 2. Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan

Dosen. 3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 60 Tahun 1999 tentang

Pendidikan Tinggi. 4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Pedoman

Penyelenggaraan Pendidikan. 5. Peraturan Pemerintah RI Nomor 66 Tahun 2010 tentang Standar

Nasional Pendidikan. 6.

Keputusan Menteri Negara Koordinator Bidang Pengawasan Pembangunan dan Pendayaagunaan Aparatur Negara Nomor 38/KEP/MK.WASPAN/ 8/1999 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kredit.

7. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.

8. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi.

9. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 080/O/2002 tentang Statuta Universitas Brawijaya.

10. Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor 28/DIKTI/ Kep/2002 tentang Penyelenggaraan Program Reguler dan Non Reguler di Perguruan Tinggi Negeri.

11. Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor 43/DIKTI/ Kep/2006 tentang Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi.

12. Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor 44/DIKTI/ Kep/2006 tentang Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat di Perguruan Tinggi.

13. Surat Edaran Dirjen Dikti Nomor 4071/D/T/2006 tentang Implementasi Rambu-rambu Pelaksanaan Bahan Kajian Pengembangan Kepribadian dan Berkehidupan Bermasyarakat.

14. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 74/SK/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Brawijaya.

15. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 168/SK/2010 tentang Buku Pedoman Universitas Brawijaya.

16. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 208/PER/2010 tentang Kurikulum Institutional Universitas Brawijaya.

Page 4: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

3

17. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 221/PER/2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Kompetensi Berbahasa Inggris, Kompetensi Teknologi dan Komunikasi, Kegiatan Olahraga/ Kesenian dan Potensi Kecerdasan bagi Mahasiswa Universitas Brawijaya.

18. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 223/PER/2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Skripsi sebagai Tugas Akhir Pendidikan Program Sarjana di Universitas Brawijaya.

19. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 224/PER/2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Tesis sebagai Tugas Akhir Pendidikan Program Magister di Universitas Brawijaya.

20. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 225/PER/2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Disertasi sebagai Tugas Akhir Pendidikan Program Doktor di Universitas Brawijaya.

21. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 335/PER/2010 tentang Program Doktor Jalur Khusus di Universitas Brawijaya bagi Mahasiswa Program Magister dan Lulusan Program Sarjana yang Berprestasi Istimewa.

22. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 336/PER/2010 tentang Pengakuan Hasil Belajar dari Perguruan Tinggi Lain ke Universitas Brawijaya.

23. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 337/PER/2010 tentang Perpindahan Mahasiswa dari Perguruan Tinggi Lain ke Universitas Brawijaya.

24. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 338/PER/2010 tentang Penyelenggaraan Program Dua Gelar (Dual Degree) di Universitas Brawijaya.

Memperhatikan : 1. Hasil Rapat Tim Buku Pedoman Fakultas Teknik Universitas

Brawijaya Tahun 2011/2012 – 2014/2015.

2. Masukan Pimpinan Fakultas Teknik pada Rapat Pimpinan periode Bulan Januari – Juni 2011.

3. Rapat Senat Fakultas Teknik Universitas Brawijaya pada tanggal ___________ 2011.

Menetapkan : 1. Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Tahun

Akademik 2011/2012 – 2014/2015 sebagaimana terlampir, dipakai sebagai acuan utama seluruh unit pelaksana akademik di Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.

2. Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Tahun Akademik 2011/2012 – 2014/2015 diperuntukkan bagi mahasiswa Angkatan 2011 – 2014. Dalam hal penentuan kredit perolehan bagi mahasiswa angkatan sebelumnya akan dilakukan peralihan sesuai dengan Peraturan Peralihan di masing-masing Jurusan/ Program Studi.

3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan diadakan perbaikan seperlunya apabila ada kekeliruan dalam penetapannya.

Ditetapkan di : Malang Pada tanggal : 1 Agustus 2011 Dekan, Ttd. Prof. Ir. Harnen Sulistio, M.Sc., Ph.D. Nip. 19570527 198403 1 002

Page 5: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 1 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2011/2012 – 2014/2015

BAB I KETENTUAN UMUM

Pasal 1 Dalam Pedoman Pendidikan ini yang dimaksud dengan : (1) Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 16 (enam belas) minggu

kuliah atau kegiatan terjadual lainnya, berikut kegiatan iringannya, termasuk 2 (dua) sampai 3 (tiga) minggu kegiatan penilaian.

(2) Semester pendek adalah suatu semester untuk mahasiswa tertentu yang penyelenggaraannya diperpendek dengan mengacu pada ketentuan yang ditetapkan oleh Dekan.

(3) Sistem Kredit Semester adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester (sks) untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar dan beban penyelenggaraan program.

(4) Satuan kredit semester (sks) adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh selama satu semester melalui kegiatan terjadual per minggu sebanyak 1 jam perkuliahan atau 2 jam pratikum, atau 4 jam kerja lapangan yang masing-masing diiringi sekitar 1 – 2 jam kegiatan terstruktur dan sekitar 1 – 2 jam kegiatan mandiri.

(5) Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) ialah kurikulum yang disusun berdasarkan atas elemen-elemen kompetensi yang dapat menghantarkan peserta didik untuk mencapai kompetensi utama, kompetensi pendukung, dan kompetensi lain sebagai a method of inquiry (suatu metode pembelajaran yang menumbuhkan hasrat besar untuk ingin tahu) yang diharapkan.

(6) Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu.

(7) Standar kompetensi lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan ketrampilan.

(8) Nilai kredit adalah nilai yang menyatakan besar usaha untuk menyelesaikan tugas-tugas yang ada dalam program perkuliahan, seminar, praktekum/studio, praktek kerja maupun tugas-tugas lain.

(9) Kuliah adalah kegiatan tatap muka yang dilakukan antara dosen dan mahasiswa secara terjadual di kelas atau di tempat lain yang ditentukan.

(10) Seminar adalah pertemuan ilmiah berkaitan dengan matakuliah yang diselenggarakan oleh mahasiswa dengan bimbingan dosen yang bersangkutan.

(11) Praktekum/kegiatan studio adalah kegiatan akademik terstruktur yang dilakukan di laboratorium/studio atau di tempat lain yang ditentukan.

(12) Kuliah Kerja Nyata-Praktek (KKN-P) adalah kegiatan akademik terstruktur yang dilakukan di perusahaan, proyek dan/atau instansi yang disetujui Ketua Jurusan/Program Studi.

(13) Tugas adalah kegiatan akademik terstruktur yang dilakukan oleh mahasiswa dengan bimbingan dosen/asisten.

(14) Kuis dan Ujian Tengah Semester (UTS) adalah kegiatan evaluasi yang dilaksanakan selama masa perkuliahan berlangsung dalam semester yang bersangkutan.

(15) Ujian Akhir Semester (UAS) adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan pada akhir semester.

(16) Indeks Prestasi (IP) adalah suatu angka yang menunjukkan prestasi mahasiswa dari mata kuliah yang ditempuh dalam satu semester yang dihitung dengan jumlah dari perkalian sks tiap mata kuliah dikalikan dengan bobot nilai yang diperoleh dibagi dengan jumlah sks yang ditempuh.

(17) Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah suatu angka yang menunjukkan prestasi mahasiswa dari seluruh mata kuliah yang ditempuh yang dihitung dengan jumlah dari perkalian sks tiap mata kuliah dikalikan dengan bobot nilai yang diperoleh dibagi dengan jumlah sks yang ditempuh

Page 6: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 2 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

(18) Ujian Akhir Sarjana adalah ujian yang dapat berupa Ujian Skripsi atau Ujian Komprehensip dan Ujian Skripsi.

(19) Kartu Rencana Studi (KRS) adalah catatan tentang rencana program akademik mahasiswa pada suatu semester.

(20) Kartu Hasil Studi (KHS) adalah catatan prestasi akademik mahasiswa yang diterbitkan setiap akhir semester.

(21) Universitas adalah Universitas Brawijaya. (22) Fakultas adalah Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. (23) Rektor adalah Rektor Universitas Brawijaya. (24) Dekan adalah Dekan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. (25) Ketua Jurusan/Program Studi adalah Ketua Jurusan/Program Studi di lingkungan

Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. (26) Mahasiswa adalah mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.

BAB II TUJUAN PROGRAM PENDIDIKAN TEKNIK

Pasal 2 (1) Tujuan Program Pendidikan Teknik adalah untuk menyiapkan peserta didik menjadi

warga negara yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berjiwa Pancasila, memiliki integritas kepribadian yang tinggi, terbuka dan tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu, teknologi dan masalah yang dihadapi masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan bidang keahliannya dengan kualifikasi sebagai berikut : a. Memiliki integritas kepribadian yang tinggi. b. Memiliki kemampuan untuk melakukan pengembangan kepemimpinan dan

penumbuhan rasa etika profesional. c. Memiliki kemampuan bekerja atau meneruskan pendidikan ke jenjang pendidikan

lebih tinggi setelah menyelesaikan pendidikan sarjana. d. Memiliki motivasi untuk mengikuti perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan

secara intelektual, sosial dan kultural. e. Mampu menghadapi situasi-situasi yang baru dalam profesinya sebagai sarjana

teknik yang berdasarkan prinsip-prinsip fundamental secara mandiri, disertai percaya diri dan pertimbangan yang mantap.

f. Mampu menyelesaikan masalah dengan menerapkan prinsip-prinsip dasar dalam teknik dan pemikiran analitis yang tertib sewaktu merumuskan, merencanakan, dan menyederhanakan masalah tanpa kehilangan sifat kekhususannya.

g. Mampu membelajarkan diri sendiri dan orang lain sepanjang hayatnya. h. Mampu memfungsikan diri secara efektif tidak hanya sebagai individu, akan tetapi

juga dalam tim yang multi disiplin dan multi budaya, dengan kapasitas sebagai pemimpin seefektif sebagai anggota tim.

i. Mampu berkomunikasi secara efektif tidak hanya dalam bidang teknik saja akan tetapi dengan masyarakat yang lebih luas.

j. Mampu memahami bidang kewirausahaan secara kreatif dan inovatif. k. Mampu berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan dalam bahasa asing

khususnya bahasa Inggris. (2) Tujuan Khusus Program Pendidikan Teknik untuk masing-masing Jurusan/Program

Studi diatur dalam bagian lain Pedoman Pendidikan ini.

BAB III SISTEM PENDIDIKAN

Pasal 3 (1) Fakultas menerapkan kurikulum yang berbasis kompetensi dengan Sistem Kredit

Semester. (2) Tujuan penerapan kurikulum yang berbasis kompetensi dengan Sistem Kredit Semester

adalah sebagai berikut : a. Untuk mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang berakhlak

mulia, memiliki pengetahuan, ketrampilan, kemandirian, dan sikap untuk

Page 7: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 3 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

menemukan, mengembangkan, serta menerapkan ilmu, teknologi, dan seni, yang bermanfaat bagi kemanusiaan.

b. Untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar dapat mengambil mata kuliah yang sesuai dengan minat dan bakat/kemampuannya sehingga mahasiswa yang cakap dan giat bekerja dapat menyelesaikan studi dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

c. Untuk memberi kemungkinan agar sistem evaluasi kemajuan belajar mahasiswa dapat diselenggarakan sebaik-baiknya.

d. Untuk memungkinkan pengalihan kredit antar Jurusan/Program Studi, antar fakultas di lingkungan universitas dan perpindahan mahasiswa antar perguruan tinggi.

e. Untuk mempermudah penyesuaian kurikulum dari waktu ke waktu dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat dewasa ini.

Satuan Kredit Semester

Pasal 4 (1) Beban studi mahasiswa, beban kerja dosen dan penyelenggaraan Jurusan/Program

Studi dinyatakan dalam satuan kredit semester. (2) Satu satuan kredit semester untuk perkuliahan ditentukan berdasarkan beban kegiatan

yang meliputi tiga macam kegiatan per minggu sebagai berikut : a. Untuk Mahasiswa

i. Acara tatap muka terjadual, yaitu interaksi antara mahasiswa dan dosen dalam bentuk kuliah selama 50 (lima puluh) menit.

ii. Kegiatan akademik terstruktur, yaitu kegiatan studi berbentuk pekerjaan rumah atau penyelesaian soal-soal selama 60 - 120 (enam puluh – seratus dua puluh) menit.

iii. Kegiatan akademik mandiri, yaitu kegiatan yang harus dilakukan mahasiswa secara mandiri untuk mendalami, mempersiapkan atau tujuan lain suatu tugas akademik selama 60 - 120 (enam puluh – seratus dua puluh) menit.

b. Untuk Dosen i. Acara tatap muka terjadual dengan mahasiswa selama 50 (lima puluh) menit. ii. Kegiatan perencanaan dan evaluasi akademik terstruktur selama 60 - 120 (enam

puluh – seratus dua puluh) menit. iii. Kegiatan penyiapan dan pengembangan materi kuliah selama 60 - 120 (enam

puluh – seratus dua puluh) menit. (3) Satu satuan kredit semester untuk praktekum di laboratorium/studio atau tugas adalah

beban tugas di laboratorium/studio atau tugas sebanyak 2 (dua) sampai 4 (empat) jam per minggu selama satu semester.

(4) Satu satuan kredit semester untuk praktek kerja di lapangan adalah setara dengan beban tugas di lapangan sekurang-kurangnya 4 (empat) jam sehari selama 22 (dua puluh dua) hari kerja.

(5) Satu satuan kredit semester untuk penyusunan skripsi adalah setara dengan beban tugas sebanyak 3 (tiga) sampai 4 (empat) jam sehari selama satu bulan. Satu bulan dianggap setara dengan 25 (dua puluh lima) hari kerja sesuai dengan Pedoman Universitas.

Beban Studi Mahasiswa

Pasal 5 (1) Beban studi mahasiswa Program Sarjana sebagai prasyarat penyelesaian kuliahnya di

Fakultas adalah minimum sebanyak 144 sks. (2) Beban studi mahasiswa Program Magister sebagai prasyarat penyelesaian kuliahnya di

Fakultas adalah minimum sebanyak 36 sks. (3) Beban studi mahasiswa Program Doktor sebagai prasyarat penyelesaian kuliahnya di

Fakultas adalah minimum sebanyak 40 sks. (4) Termasuk dalam beban studi ini adalah mata kuliah wajib institusi dan mata kuliah

keahlian. (5) Yang termasuk mata kuliah wajib institusi bagi mahasiswa Program Sarjana adalah

sebagai berikut :

Page 8: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 4 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

a. Pendidikan Agama (2 sks) b. Bahasa Inggris (2 sks) c. Bahasa Indonesia (2 sks) d. Pendidikan Kewarganegaraan (2 sks) e. Etika Profesi (2 sks) f. Kewirausahaan (2 sks) g. Kuliah Kerja Nyata-Praktek (KKN-P) (2 sks) h. Skripsi (6 sks) i. Kompetensi Berbahasa Inggris (0 sks) j. Kompetensi Teknologi Informasi dan Komunikasi (0 sks) k. Olah Raga/Kesenian (0 sks)

(6) Yang termasuk mata kuliah wajib institusi bagi mahasiswa Program Magister dan Doktor adalah sebagai berikut : a. Kompetensi Berbahasa Inggris (0 sks) b. Kompetensi Teknologi Informasi dan Komunikasi (0 sks) c. Tesis (10 – 12 sks) atau Disertasi (28 – 32 sks)

(7) Hasil uji kompetensi atau penilaian hasil belajar mahasiswa terhadap mata kuliah wajib institusi diatur dalam Buku Pedoman Universitas dan dicantumkan dalam Transkrip Akademik lulusan.

(8) Persyaratan untuk mata kuliah Kompetensi Berbahasa Inggris dan Olah Raga/ Kesenian diatur dalam Buku Pedoman Universitas.

(9) Persyaratan mata kuliah Kompetensi Teknologi Informasi dan Komunikasi diatur dalam Buku pedoman masing-masing Jurusan/Program Studi.

(10) Mata kuliah keahlian diatur dalam buku pedoman masing-masing Jurusan/ Program Studi.

(11) Beban studi dalam satu semester adalah jumlah kredit yang dapat diambil oleh seorang mahasiswa dalam semester yang bersangkutan.

(12) Beban studi tahun pertama mahasiswa baru Program Sarjana ditentukan oleh masing-masing Jurusan/Program Studi sebesar antara 18 - 24 sks setiap semester.

(13) Beban studi semester pertama mahasiswa baru Program Magister dan doktor ditentukan oleh masing-masing Program Studi sebesar antara 12 - 15 sks.

(14) Beban studi yang dapat diambil oleh seorang mahasiswa untuk tiap semester ditentukan berdasarkan Indeks Prestasi (IP) semester sebelumnya atau Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sepanjang memenuhi prasyarat yang ditentukan dengan perhitungan sebagai berikut :

Indeks Prestasi (IP) pada semester sebelumnya/Indeks Prestasi Kumulatif

(IPK)

Beban studi maksimum yang boleh diambil pada semester berikutnya

Program S1 Program S2 dan S3

IP 3,00 24 sks 15 sks

2,50 IP 3,00 21 sks 12 sks

2,00 IP 2,50 18 sks -

1,50 IP 2,00 15 sks -

IP < 1,50 ≤12 sks -

Prasyarat dapat berupa mata kuliah, tugas, praktikum, praktek kerja atau seminar. Pengertian tentang Indeks Prestasi (IP) dapat dilihat pada Pasal 1 dan diatur dalam Pasal 9.

Pelaksanaan Pengajaran

Pasal 6

(1) Pelaksanaan pengajaran mengacu pada Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS) yang disusun oleh dosen, disahkan oleh Jurusan/Program Studi dan dikomunikasikan secara terbuka kepada mahasiswa pada awal perkuliahan.

(2) Pelaksanaan pengajaran dititikberatkan pada upaya meningkatkan kemauan dan kemampuan mahasiswa dalam mencari, mendapatkan dan mengolah ilmu pengetahuan dan teknologi.

Page 9: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 5 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

(3) Pelaksanaan pengajaran dapat dilakukan dalam bentuk kuliah, ceramah, seminar, tutorial, diskusi, praktekum, studio, pengerjaan tugas mandiri dan kelompok, studi lapangan atau melakukan praktek kerja.

(4) Untuk meningkatkan mutu pelaksanaan pengajaran, maka di tingkat fakultas dibantu oleh Badan Pengembangan dan Pemantauan Kurikulum (BPPK) dan di tingkat Jurusan/Program Studi dibantu oleh Kelompok Dosen Keahlian (KDK).

Evaluasi Keberhasilan Studi Mahasiswa

Pasal 7 (1) Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa bertujuan menilai sikap, pemahaman dan

penguasaan bahan yang disajikan pada suatu mata kuliah. (2) Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa dilakukan dengan cara mendapatkan informasi

mengenai seberapa jauh mahasiswa telah mencapai tujuan yang dirumuskan dalam kurikulum melalui penyelenggaraan ujian, penilaian tugas dan kegiatan lain.

(3) Untuk mendapatkan informasi yang mendekati ketepatan yang diperlukan untuk menilai kemampuan seorang mahasiswa, dilakukan evaluasi yang dapat dilakukan dengan prosedur sebagai berikut : a. Kuis/Tugas, sekurang-kurangnya dua kali dalam satu semester. b. Ujian tengah semester (UTS), ujian tulis yang dilakukan di kelas pada tengah

semester dan dapat diganti dalam bentuk tes/tugas yang lain. c. Ujian akhir semester (UAS), ujian tulis yang dilakukan di kelas pada akhir semester

dan dapat diganti dalam bentuk tes/tugas yang lain. d. Pada beberapa maka kuliah tertentu, penilaian dapat ditambah dari pelaksanaan

praktekum. (4) Metode Pelaksanaan Kuis, Ujian Tengah Semester, maupun Ujian Akhir Semester

dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut : a. Ujian tertulis b. Ujian lisan c. Pemberian tugas d. Penyusunan makalah e. Seminar

(5) Ujian khusus diberikan kepada mahasiswa yang akan Ujian Akhir Sarjana, tetapi IPK yang diperoleh kurang dari 2,00 dan atau nilai D/D+ lebih dari 10% dan atau terdapat nilai E. Ujian khusus hanya dilakukan satu kali selama masa studi dengan syarat-syarat sebagai berikut: a. Mata kuliah yang pernah diikuti ujiannya. b. Telah menyelesaikan semua prasyarat akademik lainnya. c. Maksimum yang diujikan 10 sks. d. Mekanisme penyelenggaraan ditentukan oleh masing-masing Jurusan/ Program

studi.

Pedoman Penilaian Pasal 8

(1) Hasil evaluasi yang disebut dalam Pasal 7 Peraturan ini dinyatakan dalam nilai angka

antara 0 - 100. Nilai ini termasuk penilaian terhadap sikap dan tanggung jawab mahasiswa.

(2) Sebagai pedoman, Nilai Akhir (NA) masing-masing mata kuliah dapat ditentukan dengan rumus:

n

1i

i

n

1i

ii

BsBaBtBpBmBk

Ns.BsNa.BaNt.BtNp.BpNm.BmNk.Bk

NA

dengan :

NA : Nilai prestasi mahasiswa dengan pembulatan ke atas sampai dua angka di belakang tanda desimal.

n : Banyaknya kegiatan kuis.

Page 10: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 6 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

Bk : Bobot nilai kuis. Bm : Bobot nilai ujian tengah semester. Bp : Bobot nilai praktekum. Bt : Bobot nilai tugas. Ba : Bobot nilai ujian akhir semester. Bs : Bobot aktivitas. Nk : Nilai kuis. Nm : Nilai ujian tengah semester. Np : Nilai praktekum. Nt : Nilai tugas. Na : Nilai ujian akhir semester. Ns : Nilai aktivitas.

(3) Nilai akhir tersebut pada ayat 2 berupa nilai angka dan dikonversikan ke dalam nilai huruf dengan ketentuan kesetaraan sebagai berikut :

Nilai Angka Nilai Huruf

80 < N 100 A

75 < N 80 B+

69 < N 75 B

60 < N 69 C+

55 < N 60 C

50 < N 55 D+

44 < N 50 D

0 < N 44 E

(4) Nilai Akhir Mata Kuliah dikatakan sah jika mahasiswa memenuhi syarat sebagai berikut :

a. Terdaftar secara resmi sebagai mahasiswa untuk semester yang sedang berjalan. b. Telah memenuhi syarat-syarat administrasi akademik yang ditentukan. c. Telah mengikuti minimal 80% dari kuliah yang diberikan oleh dosen, kecuali bila

mahasiswa memprogram KKN-P, maka ijin KKN-P diakui sebagai kuliah dengan lama sesuai ijin KKN-P, dan mengikuti kegiatan yang ada surat ijinnya yang dikeluarkan oleh minimal Ketua Jurusan/Program Studi.

(5) Bilamana seorang mahasiswa tidak memenuhi persyaratan sebagaimana butir 4, maka mahasiswa tersebut diberi nilai K (ekivalen nol) untuk mata kuliah yang bersangkutan dan akan dipakai dalam perhitungan Indeks Prestasi (IP) dan dianggap belum menempuh mata kuliah tersebut.

Perhitungan Indeks Prestasi Pasal 9

(1) Keberhasilan studi mahasiswa dinyatakan dengan Indeks Prestasi (IP). (2) Untuk menghitung Indeks Prestasi (IP), nilai huruf diubah menjadi nilai bobot dengan

ketentuan sebagai berikut :

Nilai Huruf Bobot

A 4

B+ 3,5

B 3

C+ 2,5

C 2

D+ 1,5

D 1

E 0

K 0

Perhitungan Indeks Prestasi dilakukan sebagai berikut :

Page 11: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 7 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

n

1i i

n

1i ii

K

NAKIP

dengan : IP : Indeks Prestasi. n : Banyaknya mata kuliah. K : Nilai kredit mata kuliah. NA : Nilai akhir mata kuliah dalam bentuk nilai terbobot (Pasal 8 Ayat 2).

(4) Bilamana seorang mahasiswa telah membatalkan suatu mata kuliah, maka mata kuliah

tersebut tidak diperhitungkan dalam menghitung Indeks Prestasi. (5) Dalam menghitung Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), setiap mata kuliah dari semua

semester yang pernah diikuti mahasiswa hanya dihitung satu kali dan diambil nilainya yang terbaik pada mata kuliah tersebut termasuk nilai yang diperoleh di Semester Pendek.

Evaluasi Keberhasilan Studi

Pasal 10 (1) Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Sarjana dilakukan pada :

a. Akhir tiap semester. b. Akhir tahun pertama (dua semester). c. Akhir tahun kedua (empat semester). d. Akhir tahun ketiga (enam semester). e. Akhir tahun keempat (delapan semester). f. Akhir program studi sarjana (setelah mencapai 144 sks). g. Akhir batas waktu studi (empat belas semester).

(2) Evaluasi keberhasilan mahasiswa Program Magister dan doktor dilakukan sebagai berikut : a. Pada akhir tahun keempat (delapan semester) bagi Program Magister b. Pada akhir tahun kelima (sepuluh semester) bagi Program Doktor

(3) Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Sarjana pada akhir tahun pertama:

a. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Sarjana pada akhir tahun pertama (terhitung sejak saat mahasiswa untuk pertama kalinya terdaftar) dipergunakan untuk menentukan kelanjutan di Fakultas.

b. Mahasiswa diperbolehkan melanjutkan studinya di Fakultas bilamana memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : i. Mengumpulkan sekurang-kurangnya 24 sks lulus (tanpa nilai E dan sesuai

dengan persyaratan lulus suatu mata kuliah) dengan IPK > 2,00. ii. Apabila telah mengumpulkan lebih dari 24 sks dengan IPK < 2,0, maka diambil

24 sks terbaik (tanpa nilai E) dengan IPK > 2,00. c. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada Pasal 10 Ayat

3 Butir b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas. (4) Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Sarjana pada akhir tahun kedua :

a. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Sarjana pada akhir tahun kedua (terhitung sejak saat mahasiswa untuk pertama kalinya terdaftar) dipergunakan untuk menentukan kelanjutan di Fakultas.

b. Mahasiswa diperbolehkan melanjutkan studinya di Fakultas bilamana memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : i. Mengumpulkan sekurang-kurangnya 48 sks lulus (tanpa nilai E dan sesuai

dengan persyaratan lulus suatu mata kuliah) dengan IPK > 2,00. ii. Apabila telah mengumpulkan lebih dari 48 sks dengan IPK < 2,0, maka diambil

48 sks terbaik (tanpa nilai E) dengan IPK > 2,00. c. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada Pasal 10 Ayat

4 Butir b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas. (5) Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Sarjana pada akhir tahun ketiga :

Page 12: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 8 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

a. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Sarjana pada akhir tahun ketiga (terhitung sejak saat mahasiswa untuk pertama kalinya terdaftar) dipergunakan untuk menentukan kelanjutan di Fakultas.

b. Mahasiswa diperbolehkan melanjutkan studinya di Fakultas bilamana memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : i. Mengumpulkan sekurang-kurangnya 72 sks lulus (tanpa nilai E dan sesuai

dengan persyaratan lulus suatu mata kuliah) dengan IPK > 2,00. ii. Apabila telah mengumpulkan lebih dari 72 sks dengan IPK < 2,0, maka diambil

72 sks terbaik (tanpa nilai E) dengan IPK > 2,00. c. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada Pasal 10 Ayat

5 Butir b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas. (6) Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Sarjana pada akhir tahun keempat :

a. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa pada akhir tahun keempat (terhitung sejak saat mahasiswa untuk pertama kalinya terdaftar) dipergunakan untuk menentukan kelanjutan studinya di Fakultas.

b. Mahasiswa diperbolehkan melanjutkan studinya di Fakultas apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : i. Mengumpulkan sekurang-kurangnya 96 sks lulus (tanpa nilai E dan sesuai

dengan persyaratan lulus suatu mata kuliah) dengan IPK > 2,00. ii. Apabila telah mengumpulkan lebih dari 96 sks dengan IPK < 2,0, maka diambil

96 sks terbaik (tanpa nilai E) dengan IPK > 2,00. c. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada Pasal 10 Ayat 6

Butir b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas. (7) Seorang mahasiswa Program Sarjana dinyatakan telah selesai mengikuti kuliah pada

suatu Jurusan/Program Studi bilamana telah mengumpulkan jumlah nilai kredit sebanyak 144 sks, dengan syarat-syarat sebagai berikut : a. IPK > 2,00, b. Tidak ada nilai E. c. Total sks mata kuliah yang mempunyai nilai D dan D+, tidak melebihi 10% dari sks

mata kuliah yang harus ditempuh. d. Telah menyelesaikan skripsi. e. Telah menyelesaikan tugas akademik lainnya. f. Telah lulus ujian akhir sarjana. g. Telah memenuhi syarat-syarat administrasi.

h. Memiliki nilai TOEIC dengan skor 500 dari institusi yang diakui oleh Universitas. i. Memiliki sertifikat program aplikasi komputer sekurang-kurangnya 2 (dua) jenis

aplikasi komputer dari institusi yang diakui oleh Fakultas. (8) Waktu penyelesaian studi Program Sarjana :

a. Waktu penyelesaian studi yang disediakan adalah paling lama 14 (empat belas) semester terhitung sejak saat mahasiswa tersebut untuk pertama kalinya terdaftar sebagai mahasiswa.

b. Jika setelah 14 (empat belas) semester seseorang mahasiswa belum memenuhi persyaratan yang ditentukan pada Pasal 10 Ayat 7, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas.

(9) Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Magister dilakukan sebagai berikut : a. Pada akhir semester ke dua mengumpulkan minimum 16 sks dengan IPK 2,75. b. Pada akhir tahun keempat telah menyelesaikan seluruh beban sks perkuliahan,

tesis dan publikasi ilmiah di jurnal nasional. c. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada dalam Pasal 10

Ayat 9 Butir a dan b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas.

(10) Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Doktor dilakukan sebagai berikut: a. Pada akhir semester ke dua mengumpulkan minimum 16 sks dengan IPK 2,75. b. Pada akhir tahun kelima telah menyelesaikan seluruh beban sks perkuliahan,

disertasi dan publikasi ilmiah di jurnal internasional. c. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada Pasal 10 Ayat 10

Butir a dan b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas.

Page 13: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 9 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

(11) Seorang mahasiswa selama mengikuti kuliah pada suatu Jurusan/Program Studi diberi kesempatan untuk memperbaiki nilai mata kuliah selama batas waktu studi yang diperkenankan baginya belum dilampaui. Sedangkan nilai yang dipergunakan untuk evaluasi adalah nilai yang terbaik. Yang dimaksud dengan memperbaiki nilai adalah dengan memprogram dan menempuh kembali mata kuliah yang bersangkutan.

Ujian Khusus Pasal 11

(1) Ujian khusus diberikan kepada mahasiswa yang akan Ujian Akhir Sarjana, tetapi Indeks

Prestasi Kumulatif (IPK) yang diperoleh kurang dari 2,00 dan atau nilai D/D+ lebih dari 10% dan atau terdapat nilai E.

(2) Ujian khusus hanya dilakukan satu kali selama masa studi dengan syarat-syarat sebagai berikut : a. Mata kuliah yang pernah diikuti ujiannya. b. Telah menyelesaikan semua prasyarat akademik lainnya. c. Maksimum yang diujikan 10 sks. d. Mekanisme penyelenggaraan ditentukan oleh masing-masing Jurusan/ Program

studi.

Program Semester Pendek Pasal 12

(1) Program semester pendek adalah program perkuliahan yang dilaksanakan pada saat

liburan semester genap disesuaikan dengan kalender akademik Fakultas. Pelaksanaan semester pendek diatur oleh masing-masing Jurusan/Program Studi.

(2) Program semester pendek bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperbaiki nilai mata kuliah yang sudah pernah ditempuh dalam rangka meningkatkan indeks prestasi kumulatif dan memperpendek masa studi serta menghindari terjadinya putus studi.

(3) Mata kuliah yang dapat diprogram oleh mahasiswa dalam semester pendek ialah mata kuliah yang pernah ditempuh dengan nilai selain K.

(4) Penyelenggaraan program semester pendek meliputi kegiatan tatap muka, tugas terstruktur, tugas mandiri dan ujian akhir.

(5) Kurikulum dan peraturan akademik dalam perkuliahan semester pendek tetap mengacu pada kurikulum dan peraturan akademik yang berlaku saat itu, dengan ketentuan tambahan bahwa praktekum yang sudah lulus tidak perlu mengulang.

(6) Semester pendek tidak diperhitungkan dalam perhitungan masa studi.

Program Dua Gelar (Double Degree)

Pasal 13

(1) Program pendidikan dua gelar (dual degree) adalah program pendidikan yang memberikan gelar kelulusan dari 2 (dua) program studi yang berbeda bagi mahasiswa yang telah memenuhi syarat.

(2) Mahasiswa wajib memiliki 2 (dua) kompetensi utama dari 2 (dua) program studi di mana

mahasiswa terdaftar dengan menyelesaikan kurikulum inti yang berupa mata kuliah-mata kuliah: Mata kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK), Mata kuliah Keahlian Berkarya (MKB) dan Mata kuliah Perilaku Berkarya (MPB) untuk masing-masing program studi.

(3) Mahasiswa wajib memiliki kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya dengan menyelesaikan kurikulum institusional dan kewajiban akademik lainnya dengan menempuh mata kuliah-mata kuliah yang termasuk dalam kelompok Mata kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) dan Mata kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB).

Page 14: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 10 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

(4) Mata kuliah-mata kuliah wajib yang termasuk dalam kelompok MPK dan MBB dapat ditempuh pada salah satu dari 2 (dua) program studi di mana mahasiswa terdaftar.

(5) Kurikulum ditetapkan oleh Rektor atas usul Fakultas/Program/Program Pascasarjana. (6) Gelar dari 2 (dua) program studi yang berbeda diberikan kepada mahasiswa setelah

menyelesaikan seluruh kurikulum program pendidikan dua gelar secara sah dan sesuai ketentuan.

BAB IV

ADMINISTRASI AKADEMIK

Pelaksanaan Administrasi Akademik Pasal 14

Untuk melaksanakan kegiatan akademik diperlukan administrasi yang meliputi : (1) Melaksanakan daftar ulang di awal semester. (2) Penentuan rencana studi semester mahasiswa. (3) Perubahan rencana studi mahasiswa. (4) Kuliah, tugas, seminar, praktekum/kegiatan studio dan praktek kerja. (5) Kuis, Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). (6) Pengisian dan pengesahan Kartu Hasil Studi (KHS). (7) Pengesahan hasil studi mahasiswa dalam Laporan Hasil Studi dalam bentuk Kartu

Kendali.

Pendaftaran Mahasiswa

Pasal 15

(1) Untuk dapat mengikuti kegiatan akademik, semua mahasiswa diwajibkan mendaftarkan diri dalam bentuk pendaftaran administrasi dan akademik secara tertib. Pendaftaran administrasi dan akademik mahasiswa baru dan lama diatur waktunya sesuai dengan kalender akademik pada tahun yang bersangkutan.

(2) Khusus mahasiswa baru Program Sarjana Jurusan Teknik Elektro harus memiliki surat keterangan tidak buta warna sebelum melakukan pendaftaran ulang, khusus untuk Jurusan Arsitektur dan Perencanaan Wilayah dan Kota, apabila dinyatakan buta warna parsial maka perlu ada wawancara dan tes khusus di Jurusan yang bersangkutan.

(3) Syarat-syarat pendaftaran administrasi yang harus dipenuhi oleh mahasiswa mengikuti

persyaratan yang ditetapkan oleh Universitas dan Fakultas. (4) Mahasiswa yang tidak melakukan atau terlambat melakukan pendaftaran ulang pada

suatu semester tanpa mendapatkan persetujuan Rektor, dinyatakan tidak aktif pada semester tersebut.

(5) Status tidak aktif diperhitungkan dalam penentuan masa studi mahasiswa.

Penasehat Akademik Pasal 16

(1) Penasehat Akademik (PA) adalah dosen yang ditugaskan untuk membimbing

mahasiswa sesuai dengan Jurusan/Program Studi tempatnya bertugas. (2) Penasehat Akademik (PA) mempunyai tugas, wewenang dan tanggung jawab sebagai

berikut : a. Memberi penjelasan dan petunjuk tentang rencana studi yang ditempuh

mahasiswa bimbingannya. b. Memberi bimbingan dan nasehat dalam memilih beberapa mata kuliah yang sesuai

dengan rencana studi mahasiswa bimbingannya. c. Memberi bimbingan dan nasehat dalam masalah akademik dan non akademik

sehubungan dengan rencana studi mahasiswa bimbingannya. (3) Penasehat Akademik (PA) bertanggung jawab langsung kepada Ketua

Jurusan/Program Studi yang bersangkutan.

Page 15: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 11 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

Kartu Rencana Studi dan Perubahan Rencana Studi Pasal 17

(1) Setiap mahasiswa yang terdaftar diwajibkan mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) tiap

semester dengan bimbingan dan persetujuan Penasehat Akademik (PA). (2) Beban studi yang diambil mahasiswa untuk setiap semester diatur sesuai dengan Pasal

5 Ayat 4. (3) Setiap mahasiswa yang telah mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) sesuai dengan Pasal

17 Ayat 1, dengan persetujuan Penasehat Akademik (PA) dapat mengubah rencana studinya sesuai dengan kalender akademik pada tahun yang bersangkutan

Ujian Akhir Semester Pasal 18

(1) Ujian Akhir Semester (UAS) merupakan tanggung jawab dosen pengasuh mata kuliah

yang bersangkutan. (2) Penyelenggaraan Ujian Akhir Semester (UAS) dilaksanakan oleh Jurusan/ Program

Studi masing-masing sesuai dengan kalender akademik. (3) Jadual Ujian Akhir Semester (UAS) harus direncanakan dengan cermat dan

diumumkan kepada mahasiswa dan dosen bersamaan dengan pengumuman jadual kuliah.

(4) Mahasiswa harus menunjukkan semua persyaratan ujian akhir semester ke Bagian Rekording pada waktu yang ditentukan.

(5) Dosen pengasuh mata kuliah harus menyerahkan Nilai Akhir kepada Pembantu Dekan

Bidang Akademik sesuai dengan batas waktu yang ditentukan dan maksimal satu minggu setelah Ujian Akhir Semester (UAS) dilaksanakan.

(6) Apabila dosen pengasuh mata kuliah tidak menyerahkan nilai sesuai dengan batas waktu yang ditentukan setelah Ujian Akhir Semester (UAS), maka keputusan Nilai Akhir akan ditentukan oleh Dekan atas usulan Ketua jurusan/ Program studi.

(7) Apabila mahasiswa tidak bisa mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) dikarenakan sesuatu hal yang bisa dibuktikan dengan nyata, maka jurusan dapat mengadakan ujian susulan dengan batas waktu yang ditentukan oleh Ketua Jurusan/Program Studi.

Kartu Hasil Studi Pasal 19

(1) Pembantu Dekan Bidang Akademik setelah menerima hasil Nilai Akhir untuk suatu

mata kuliah dari dosen yang bersangkutan segera mengirimkannya kepada Kepala Urusan Akademik Jurusan/Program Studi. Penyerahan hasil penilaian harus segera dilakukan agar dapat segera diterbitkan Kartu Hasil Studi (KHS) pada semester yang bersangkutan, sehingga jadual akademik yang telah ditetapkan dapat dipenuhi.

(2) Kartu Hasil Studi (KHS) tiap semester dibuat rangkap 4 (empat). Satu lembar diberikan kepada Penasehat akademik untuk digunakan dalam bimbingan dan penyuluhan mahasiswa, satu lembar diberikan kepada mahasiswa, satu lembar dikirimkan kepada orang tua/wali mahasiswa, dan satu lembar lagi untuk disimpan oleh Pembantu Dekan Bidang Akademik.

Cuti Akademik Pasal 20

(1) Seorang mahasiswa diperbolehkan mengajukan permohonan cuti akademik paling

lama dua tahun kumulatif. Pengajuan cuti akademik dilakukan paling lambat satu minggu setelah daftar ulang.

Page 16: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 12 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

(2) Cuti akademik seorang mahasiswa harus mendapat persetujuan tertulis dari Rektor. Untuk dapat mengikuti kegiatan akademik kembali, mahasiswa tersebut harus membuat surat permohonan kepada Rektor untuk aktif dan mendaftar kembali sesuai dengan ketentuan akademik yang berlaku.

(3) Waktu cuti akademik tidak diperhitungkan dalam penentuan batas lama studi. (4) Selama waktu cuti akademik, mahasiswa tidak dibenarkan melakukan kegiatan

akademik terdaftar. (5) Mahasiswa berhak mengajukan cuti akademik sejak semester pertama. (6) Penyimpangan terhadap Pasal 20 Ayat 1 hanya dapat dilakukan dengan persetujuan

tertulis dari Rektor.

Mahasiswa Pindahan

Pasal 21 (1) Mahasiswa pindahan ialah mahasiswa yang pindah/masuk ke salah satu

Jurusan/Program Studi di lingkungan Fakultas yang berasal dari : a. Perguruan Tinggi lain, b. Fakultas lain di lingkungan Universitas, c. Jurusan/Program Studi lain di lingkungan Fakultas.

(2) Persyaratan yang harus dipenuhi untuk mengajukan pindahan ke Fakultas adalah sebagai berikut:

a. Bukan mahasiswa putus kuliah paksa (dropped out) dan tidak pernah mendapat dan/atau sedang menjalani sanksi akademik dari jurusan/ program studi asal.

b. Bidang/program studi asal sesuai dengan yang ada di Fakultas. c. Program Studi asal terakreditasi BAN sekurang-kurangnya dengan peringkat B. d. Telah menempuh pendidikan secara terus-menerus pada perguruan tinggi asal

selama: i. Program Sarjana : minimal 2 (dua) semester dan maksimal 3 (tiga) semester,

dengan ketentuan : - 2 (dua) semester : telah mencapai minimal 40 sks dengan IPK ≥ 3,00 atau - 3 (tiga) semester : telah mencapai minimal 60 sks dengan IPK ≥ 3,00.

ii. Program Magister : minimal 1 (satu) semester dan maksimal 2 (dua) semester, dengan ketentuan : - 1 (satu) semester : telah mencapai minimal 15 sks dengan IPK ≥ 3,00 atau - 2 (dua) semester : telah mencapai minimal 30 sks dengan IPK ≥ 3,00.

iii. Program Doktor : minimal 1 (satu) semester dan maksimal 2 (dua) semester, dengan ketentuan :

1 (satu) semester : telah mencapai minimal 15 sks dengan IPK ≥ 3,00 atau

2 (dua) semester : telah mencapai minimal 30 sks dengan IPK ≥ 3,00. e. Mendapat ijin/persetujuan pindah dari pimpinan perguruan tinggi asal, dan

menyerahkan bukti-bukti kegiatan akademik lain yang sah. f. Memiliki sertifikat yang masih berlaku untuk hasil Tes Potensi Akademik (TPA) yang

diterbitkan oleh lembaga yang berwenang dengan skor ≥ 500 untuk Sarjana dan skor ≥ 550 untuk Program Magister dan Doktor.

g. Lulus Uji Kesetaraan. (3) Biaya pelaksanaan Uji Kesetaraan dan pengakuan hasil belajar mahasiswa dari

perguruan tinggi lain menjadi tanggung jawab mahasiswa yang pindah. (4) Mahasiswa mengajukan surat permohonan kepada Rektor Universitas dengan

tembusan surat kepada Dekan dan Ketua Jurusan/Program Studi terkait. (5) Pengalihan Kredit dan Masa Percobaan

a. Pengalihan kredit akibat perpindahan dilakukan dengan memperhatikan kelulusan mata kuliah pada Perguruan Tinggi/Fakultas/Jurusan/Program Studi asal dan pertimbangan Jurusan/Program Studi yang menerima. Besarnya kredit yang dialihkan ditetapkan oleh Dekan berdasarkan usulan Ketua Jurusan/Program Studi.

b. Untuk Program Sarjana, mahasiswa pindahan menjalani masa percobaan selama

dua semester, yaitu harus mengumpulkan sekurang-kurangnya 32 sks dengan IPK

2,00. Jika gagal dalam masa percobaan, mahasiswa tersebut diberhentikan.

Page 17: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 13 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

c. Evaluasi terhadap mahasiswa pindahan sesuai peraturan yang berlaku dengan mempertimbangkan masa studi di Perguruan Tinggi/Fakultas/ Jurusan/Program Studi asal.

Mahasiswa Alih Program Pasal 22

(1) Alih program adalah perpindahan dari lulusan program D3 ke program pendidikan S1. (2) Tujuan alih program adalah memberikan kesempatan kepada lulusan program

pendidikan D3 yang berkemampuan akademik memadai untuk meningkatkan pendidikannya ke jenjang S1.

(3) Persyaratan alih program : a. Lulusan D3 Perguruan Tinggi dengan program studi yang bersesuaian.

b. Mempunyai IPK 3,0. c. Program pendidikan D3 ditempuh selama tidak lebih dari empat tahun. d. Calon yang ditugaskan dari suatu instansi sebagai mahasiswa tugas belajar harus

telah mempunyai masa kerja di bidang keahliannya sekurang-kurangnya dua

tahun dan IPK 2,50. (4) Permohonan bagi calon mahasiswa tugas belajar diajukan oleh Pimpinan Instansi

tempat ia bekerja. Permohonan diajukan paling lambat satu bulan sebelum kuliah Tahun Akademik baru dimulai.

(5) Penerimaan sebagai mahasiswa alih program dilakukan oleh Rektor dengan pertimbangan Dekan berdasarkan daya tampung dan hasil ujian masuk.

(6) Beban kredit yang dapat dialihkan ditetapkan oleh Rektor berdasarkan usulan Dekan dengan memperhatikan transkrip akademik program pendidikan D3. Beban kredit yang dapat dialihkan sebanyak-banyaknya 90 sks.

(7) Mahasiswa alih program harus menjalani masa percobaan selama dua semester

dengan keharusan mengumpulkan 24 sks dengan IPK 2,00. Apabila tidak memenuhi persyaratan ini, mahasiswa tersebut dinyatakan gagal dan diberhentikan.

(8) Masa studi mahasiswa alih program dalam menyelesaikan beban kredit yang harus ditempuh di masing-masing Jurusan/Program Studinya selama-lamanya empat tahun.

Pengakuan Hasil Belajar dari Perguruan Tinggi Lain Pasal 23

(1) Mahasiswa Fakultas diperbolehkan belajar di perguruan tinggi lain untuk

menyelesaikan sebagian kegiatan/beban akademiknya. (2) Belajar di perguruan tinggi lain adalah keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan belajar

dalam kurun waktu tertentu pada perguruan tinggi lain, baik di dalam maupun di luar negeri, yang mempunyai kerjasama dengan Fakutas.

(3) Kegiatan/beban akademik yang dapat ditempuh melalui kegiatan belajar di perguruan

tinggi lain dibatasi tidak lebih dari 50% beban akademik dari kurikulum yang berlaku di Jurusan/Program Studi.

(4) Belajar di perguruan tinggi lain, sebagaimana yang dimaksud pada Pasal 23 Ayat 3 meliputi keikutsertaan mahasiswa dalam bentuk kegiatan : a. Program Gelar Ganda (Double degree program) b. Program Kembaran (Twinning program) c. Program Sisipan (Sandwich Program) d. Program Pertukaran Mahasiswa (Student Exchange Program) e. Program Akademik lainnya yang sepadan

(5) Selama menempuh kegiatan belajar di perguruan tinggi lain secara sah, mahasiswa dibebaskan dari biaya pendidikan di Universitas.

(6) Syarat-syarat lain terkait dengan keikutsertaan mahasiswa dalam program sebagaimana dimaksud pada Pasal 23 Ayat 4 diatur oleh Rektor.

Page 18: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 14 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

(7) Hasil belajar dari kegiatan/beban akademik yang ditempuh secara sah, melembaga dan memenuhi syarat akademik dari perguruan tinggi lain dapat disetarakan setelah melalui verifikasi.

(8) Dekan membentuk Panitia atas usul Ketua Jurusan/Program Studi untuk tugas verifikasi sebagaimana yang dimaksud pada Pasal 23 Ayat 7.

(9) Semua biaya yang timbul terkait dengan kegiatan belajar dan pengakuan hasil belajar di perguruan tinggi lain menjadi tanggungjawab mahasiswa yang bersangkutan.

(10) Mahasiswa yang menyelesaikan sebagian beban studi di perguruan tinggi lain secara sah dan lulus verifikasi dapat diberikan gelar kelulusan sesuai dengan program studi dan jenjang studi yang ditempuhnya.

Program Doktor Jalur Khusus Pasal 24

(1) Program Doktor Jalur Khusus adalah program pendidikan strata 3 (S3) yang ditujukan

untuk memperoleh gelar akademik tertinggi bagi mahasiswa peserta Program Sarjana atau Program Magister dengan potensi kecerdasan dan prestasi akademik yang istimewa atau luar biasa.

(2) Persyaratan bagi pendaftar yang berasal dari Program Sarjana adalah sebagai berikut : a. Lulus dari perguruan tinggi dan program studi terakreditasi BAN dengan peringkat

minimal B. b. Berasal dari program studi/bidang keilmuan yang relevan dengan program studi

doktor yang akan ditempuhnya. c. Bagi lulusan program S1, calon harus lulus dengan predikat cum laude dengan lama

studi tidak lebih dari 4 (empat) tahun dan 3 (tiga) bulan, atau berpredikat sangat memuaskan dengan IPK > 3,75 dengan lama studi tidak lebih dari 5 (lima) tahun dan telah mempunyai 1 (satu) publikasi pada jurnal ilmiah internasional dalam bidang ilmu sesuai .

d. wajib menempuh program pendidikan pengayaan/pemantapan sekurang-kurangnya selama 1 (satu) semester dan lulus dengan IPK > 3,75.

(3) Persyaratan bagi pendaftar yang berasal dari Program Magister adalah sebagai berikut : a. Telah menyelesaikan semua matakuliah (teori), tanpa tesis, sesuai dengan

ketentuan dalam waktu tidak lebih dari 1 (satu) tahun dengan IPK > 3,75. b. Pada saat lulus Program Sarjana sekurang-kurangnya berpredikat sangat

memuaskan dengan IPK > 3,50 dan masa studi tidak lebih dari 5 (lima) tahun. c. Memiliki sertifikat yang masih berlaku untuk hasil Tes Potensi Akademik (TPA) dari

lembaga yag berwenang dengan skor > 600 dan kemampuan berbahasa Inggris dengan skor Internet Based Test (IBT) TOEFL > 73.

d. Memenuhi persyaratan administrasi lainnya yang ditetapkan Program Magister dan Doktor.

(4) Masa studi Program Doktor jalur khusus sekurang-kurangnya 5 (lima) semester tetapi tidak lebih dari 8 (delapan) semester, dihitung sejak lulus Ujian Kualifikasi.

(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai kurikulum, Ujian Kualifikasi dan lama studi Program Doktor jalur khusus diatur dalam Buku Pedoman Program Magister dan Doktor.

(6) Mahasiswa Program Magister yang beralih status ke Program Doktor jalur khusus wajib melunasi semua biaya selama terdaftar sebagai mahasiswa pada Program Magister yang ditempuhnya serta biaya Ujian Kualifikasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

(7) Selanjutnya mahasiswa yang bersangkutan hanya dikenakan biaya SPP sesuai ketentuan yang berlaku pada pendidikan program doctor jalur khusus dan biaya lain yang terkait dengan pelaksanaan disertasi.

(8) Mahasiswa Program Doktor jalur khusus yang berasal dari sarjana wajib membayar semua biaya pendidikan sejak semester 1 (satu) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

(9) Mahasiswa Program Doktor jalur khusus yang pada saat bersamaan juga menempuh Program Magister dikenakan biaya pendidikan sebagaimana yang berlaku pada pendidikan program gelar ganda.

Page 19: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 15 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

Sanksi Akademik Pasal 25

(1) Kecurangan administrasi akademik adalah :

a. Memalsu dokumen akademik dan tanda tangan. b. Memalsu Surat Puas, menyuap, serta memalsu data dalam proses praktekum dan

pengerjaan tugas. c. Mengubah isi Kartu Rencana Studi (KRS) dan Kartu Hasil Studi (KHS) secara tidak

sah. (2) Kecurangan dalam kegiatan akademik adalah :

a. Menyontek, mengambil pekerjaan peserta lain, kerjasama selama kuis/ujian berlangsung.

b. Menjiplak laporan KKN-P, praktikum/studio, pengabdian masyarakat, pengerjaan tugas dan skripsi.

(3) Penentuan kecurangan ditetapkan dengan berita acara pada saat kejadian berlangsung.

(4) Mahasiswa yang melakukan kecurangan administrasi akademik, maka semua mata kuliah yang diprogram dalam semester yang bersangkutan dapat digugurkan.

(5) Mahasiswa yang melakukan kecurangan dalam kegiatan akademik, yaitu kuis, ujian, praktekum, pengerjaan hasil tugas, KKN-P, maka seluruh rencana studi semester yang bersangkutan dapat dibatalkan (sangsi sesuai Buku Pedoman Pendidikan Universitas).

(6) Mahasiswa yang melakukan kecurangan pada mata kuliah yang dimaksudkan untuk diperbaiki nilainya, maka yang digugurkan selain mata kuliah yang diprogram dalam semester tersebut, juga mata kuliah yang akan diperbaiki.

(7) Mahasiswa atau alumni yang terbukti melakukan kecurangan dalam skripsinya (termasuk plagiasi) maka gelar kesarjanaannya akan dibatalkan dan dikeluarkan sebagai mahasiswa Fakultas.

(8) Mahasiswa yang melakukan dua kali kecurangan seperti tersebut pada Pasal 25 Ayat 1 dan 2 dapat diberhentikan sebagai mahasiswa.

(9) Sanksi akademik dikeluarkan oleh Dekan setelah melalui proses dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

(10) Bila sanksi akademik berupa penghentian sementara kegiatan akademik, maka waktu penghentian sementara itu diperhitungkan dalam batas waktu lama studi.

(11) Mahasiswa yang melakukan tindakan yang dapat mencemarkan nama baik almamater, dapat dikenai sanksi akademik yang ditentukan oleh Dekan.

BAB V KURIKULUM, SILABUS DAN PERATURAN KHUSUS

JURUSAN/PROGRAM STUDI Pasal 26

Visi, Misi, Tujuan, kurikulum, silabus dan peraturan khusus Jurusan/Program Studi ditetapkan oleh masing-masing Jurusan/Program Studi dan disampaikan pada bagian lain Pedoman Pendidikan ini

BAB VI SKRIPSI DAN UJIAN AKHIR

Skripsi

Pasal 27

(1) Skripsi ialah suatu karya tulis ilmiah yang didasarkan atas penelitian/perencanaan/perancangan/sigi/studi literatur/studi perbandingan/ studi kasus/studi kelayakan dalam bidang rekayasa yang sesuai dengan jurusan/program studinya.

(2) Skripsi merupakan tugas akhir yang wajib disusun/dilaksanakan oleh setiap mahasiswa Program Sarjana.

Page 20: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 16 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

(3) Syarat pengambilan skripsi ditentukan oleh Jurusan/Program Studi. (4) Topik skripsi dipilih oleh mahasiswa atau diberi oleh dosen, dan disetujui Ketua

Jurusan/Program Studi. (5) Format skripsi disusun menurut ketentuan yang ditetapkan oleh Fakultas.

Tujuan Skripsi

Pasal 28

Penyusunan Skripsi ditujukan untuk memberi bekal dasar kepada mahasiswa didalam menyusun suatu karya ilmiah tertulis untuk menuangkan daya kritis, analisis dan sintesis mahasiswa terhadap suatu fenomena atau masalah dengan memperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada program studi yang bersangkutan.

Besaran Beban Studi dan Batas Skripsi Pasal 29

(1) Skripsi mempunyai besaran beban studi 6 (enam) sks. (2) Batas waktu penyelesaian dan penyerahan skripsi untuk diujikan adalah 6 (enam) bulan

terhitung mulai tanggal diterbitkannya Surat Tugas. Perpanjangan hanya diperkenankan atas persetujuan Ketua Jurusan/Program Studi dengan pertimbangan Dosen Pembimbing.

Kualifikasi, Penentuan, Hak dan Kewajiban Dosen Pembimbing

Pasal 30

(1) Dalam pembuatan skripsi mahasiswa dibimbing oleh satu atau lebih Dosen Pembimbing skripsi.

(2) Penyusunan Skripsi dibimbing oleh 2 (dua) orang Dosen atau lebih yang sekurang-kurangnya berjabatan Lektor dengan kualifikasi akademik Magister, atau Asisten Ahli dengan kualifikasi akademik Doktor dalam bidang ilmu yang sesuai, atau dalam satu rumpun keilmuan yang sesuai dengan program studi dimana mahasiswa terdaftar.

(3) Tugas Dosen Pembimbing : a. Membantu mahasiswa dalam mencari permasalahan yang dijadikan topik skripsi. b. Membimbing mahasiswa dalam penyusunan skripsi. c. Memberi nilai skripsi mahasiswa bimbingannya. d. Mendampingi mahasiswa pada waktu ujian akhir.

(4) Dosen Pembimbing Skripsi ditetapkan oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan/Program Studi.

(5) Penyimpangan terhadap Pasal 30 Ayat 2 ditentukan oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan/Program Studi.

Penilaian Hasil Belajar untuk Skripsi Pasal 31

(1) Hasil belajar mahasiswa atas pelaksanaan Skripsi dinilai mulai dari proses penyusunan

proposal, pelaksanaan, pelaporan dan ujian. (2) Skripsi diuji oleh Majelis Dosen Penguji yang berjumlah minimal 3 (tiga) orang, termasuk

Dosen Pembimbing. (3) Kualifikasi Dosen Penguji sekurang-kurangnya sama dengan kualifikasi Dosen

Pembimbing.

Kesetaraan Karya Ilmiah Kreatif Tertulis Mahasiswa dengan Skripsi Pasal 32

(1) Dalam hal substansi/materi Skripsi ditulis mahasiswa menjadi 1 (satu) artikel dalam

jurnal ilmiah nasional/internasional terakreditasi atau yang diakui Kementerian Pendidikan Nasional dalam bidang ilmu yang sesuai dapat diakui setara dengan Skripsi,

Page 21: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 17 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

mahasiswa tetap wajib menyusun skripsi tetapi tanpa ujian dan dinyatakan lulus Skripsi dengan nilai A.

(2) Dalam hal mahasiswa memperoleh prestasi sebagai finalis dalam bentuk karya ilmiah, dibawah bimbingan dosen berkompeten yang dikompetisikan pada tingkat nasional/internasional dalam bidang ilmu yang sesuai dapat diakui setara dengan Skripsi.

(3) Karya ilmiah kreatif tertulis dalam bidang ilmu yang sesuai yang disusun mahasiswa, dibawah bimbingan dosen yang berkompeten, yang disajikan dalam suatu seminar nasional/internasional dapat diakui setara dengan Skripsi.

(4) Dalam hal karya sebagaimana dimaksud pada Pasal 32 Ayat 1, 2 dan 3 merupakan hasil kerja kelompok mahasiswa, maka kesetaraannya dengan Skripsi dan hal-hal lain yang terkait lebih lanjut oleh Jurusan/Program Studi.

Ujian Akhir Sarjana

Pasal 33 (1) Ujian Akhir Sarjana adalah ujian terakhir, berupa Ujian Skripsi atau Ujian Komprehensif

dan Ujian Skripsi, yang wajib ditempuh mahasiswa sebagai syarat untuk mendapatkan gelar kesarjanaan.

(2) Ujian Akhir Sarjana dilaksanakan secara lisan dan bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan, sikap dan unjuk kerja mahasiswa dalam penerapan bidang keahliannya.

(3) Syarat-syarat untuk menempuh Ujian Akhir Sarjana : a. Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik yang bersangkutan. b. Lulus semua mata kuliah, tugas dan praktekum yang telah ditetapkan dengan IPK

> 2,00. c. Telah menyelesaikan skripsi yang ditandatangani oleh dosen (para dosen)

pembimbing sebagai tanda persetujuannya untuk menempuh Ujian Akhir Sarjana. d. Lulus seminar hasil skripsi bila Jurusan/Program Studi yang bersangkutan

menyelenggarakannya. e. Memenuhi syarat-syarat akademik lain yang ditetapkan oleh masing-masing

Jurusan/Program Studi. (4) Permohonan Ujian Akhir Sarjana diajukan oleh mahasiswa kepada Dekan melalui

Ketua Jurusan/Program Studi dengan dilampiri persyaratan yang diperlukan. (5) Waktu dan pelaksanaan Ujian Akhir ditentukan oleh Jurusan/Program Studi. (6) Majelis Penguji :

a. Majelis Penguji Ujian Akhir Sarjana ditunjuk oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan/Program Studi.

b. Susunan Majelis Penguji terdiri dari seorang ketua, seorang sekretaris, 3 orang penguji, dan 1 – 2 orang dosen pembimbing, dan seorang saksi penguji.

c. Ketua dan Sekretaris Majelis Penguji adalah Ketua dan Sekretaris Jurusan/Program Studi atau dosen lain yang ditetapkan oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan/Program Studi.

d. Majelis Penguji adalah Dosen yang memenuhi persyaratan sebagai berikut : i. Ketua dan Sekretaris serendah-rendahnya mempunyai jabatan Lektor Kepala,

atau Lektor dengan tambahan gelar Master, atau Asisten Ahli dengan tambahan gelar Doktor.

ii. Saksi penguji serendah-rendahnya mempunyai jabatan Lektor Kepala, atau Lektor dengan tambahan gelar Master, atau Asisten Ahli dengan tambahan gelar Doktor.

iii. Penguji serendah-rendahnya mempunyai jabatan Lektor atau Asisten Ahli dengan tambahan gelar Master/Doktor.

(7) Penyimpangan terhadap Pasal 33 Ayat 6 ditentukan oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan/Program Studi.

(8) Tugas dan Kewajiban Majelis Penguji : a. Ketua :

i. Memimpin Sidang Majelis Penguji. ii. Bertanggung Jawab kepada Dekan atas pelaksanaan Ujian Akhir Sarjana dan

menanda tangani berita acara Ujian Akhir Sarjana. b. Sekretaris :

Page 22: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 18 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

i. Mengatur dan mencatat hal-hal yang dianggap perlu dalam pelaksanaan Ujian Akhir Sarjana.

ii. Membuat dan menandatangani berita acara Ujian Akhir Sarjana. c. Saksi penguji :

i. Menyaksikan proses jalannya ujian. ii. Memberi pertimbangan pada saat penentuan hasil Ujian Akhir Sarjana.

d. Penguji : i. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan bidangnya. ii. Memberikan penilaian terhadap jawaban atas pertanyaan yang diberikannya.

e. Dosen Pembimbing : i. Mendampingi dan atau menguji mahasiswa bimbingannya.

(9) Waktu yang disediakan untuk Ujian Akhir Sarjana paling lama 120 (seratus dua puluh) menit untuk masing-masing mahasiswa.

(10) Penilaian Ujian Akhir Sarjana : a. Unsur-unsur yang dinilai dalam Ujian Akhir Sarjana meliputi penguasaan materi

skripsi dan penampilan selama ujian. b. Nilai angka yang diberikan oleh anggota penguji dan pembimbing berupa nilai angka

sebagaimana tercantum dalam Pasal 8 Ayat 1. c. Penentuan nilai akhir dilakukan oleh Majelis Penguji secara musyawarah dengan

menggabungkan nilai dari anggota penguji dan dosen pembimbing dengan bobot rata-rata 60 % dari Dosen Pembimbing dan 40 % dari Anggota Penguji, atau dengan komposisi lain yang diatur oleh jurusan. Nilai akhir dinyatakan dalam huruf A, B+, B, C+, C, D+, D, atau E.

d. Seorang mahasiswa dinyatakan lulus dalam Ujian Akhir Sarjana bila ia mendapat nilai rata-rata minimum dari tim penguji > 55.

(11) Kelulusan Ujian Akhir Sarjana : a. Jika seorang mahasiswa gagal dalam suatu Ujian Akhir Sarjana, mahasiswa tersebut

harus mengikuti Ujian Akhir Sarjana ulangan yang waktunya ditentukan oleh Jurusan/ Program Studi.

b. Ujian Akhir Sarjana yang tersebut dalam Pasal 33 ayat 11 dapat dilaksanakan sepanjang batas studi mahasiswa belum/tidak terlampaui.

(12) Revisi skripsi paling lama 3 (tiga) bulan terhitung dari tanggal kelulusan Ujian Akhir Sarjana, dan : a. Apabila revisi melebihi 3 bulan, maka diadakan Ujian Akhir Sarjana ulang. b. Apabila revisi melebihi masa studi, maka dikeluarkan dari Fakultas.

(13) Seorang mahasiswa dinyatakan telah menyelesaikan revisi skripsinya apabila para dosen pembimbing dan penguji telah membubuhkan tanda tangan persetujuannya.

Kelulusan Sarjana (Yudisium) Pasal 34

(1) Kelulusan Sarjana (yudisium) dilaksanakan apabila semua syarat akademik dan

administrasi yang tersebut dalam Pasal 10 Ayat 7 telah diselesaikan. Hasil yudisium diumumkan oleh Jurusan/Program Studi dalam waktu paling lambat 1 (satu) minggu setelah persyaratan yudisium dipenuhi.

(2) Kelulusan Sarjana (yudisium) : a. Mekanisme dan waktu yudisium diatur lebih lanjut oleh masing-masing Jurusan/

Program Studi. b. Tanggal kelulusan ditentukan berdasarkan tanggal saat yudisium. c. Predikat kelulusan sarjana ditentukan sebagai berikut :

i. Dengan Pujian (Cum Laude), apabila lulusan memiliki IPK > 3,50 dengan masa studi selama-lamanya 5 (lima) tahun, bagi mahasiswa Alih Program apabila lulusan memiliki IPK > 3,50 dan dengan masa studi selama-lamanya 2 (dua) tahun.

ii. Sangat Memuaskan, apabila IPK lebih dari 2,75 dan tidak memenuhi Pasal 33 Ayat 15 Butir i.

iii. Memuaskan, apabila IPK 2,00 – 2,75.

Page 23: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 19 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

BAB VII TESIS

Batasan dan Status Tesis

Pasal 35

(1) Tesis adalah karya tulis akademik hasil studi penelitian mendalam yang dilakukan secara mandiri dan berisi sumbangan baru bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilakukan calon magister di bawah pengawasan para pembimbingnya.

(2) Tesis merupakan tugas akhir yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa Program Magister dan Doktor.

Besaran Beban Studi dan Kedalaman Kajian Pasal 36

(1) Tesis mempunyai besaran beban studi 10 – 12 sks. (2) Ketua Program Magister dan Doktor atas usul Ketua Program Magister menjabarkan

besaran beban studi Tesis berdasarkan bentuk kegiatan, kedalaman kajian/telaah dan curahan waktu pelaksanaannya.

(3) Substansi dan kedalaman kajian/telaah Tesis diatur dalam Buku Pedoman Program Magister dan Doktor.

Persyaratan, Kewajiban dan Hak Mahasiswa Pasal 37

Mahasiswa dapat melaksanakan rangkaian kegiatan terkait Tesis setelah memenuhi persyaratan akademik dan administrasi yang telah ditentukan oleh Fakultas.

Kualifikasi, Penentuan, Hak dan Kewajiban Dosen Pembimbing Pasal 38

(1) Penyusunan Tesis diarahkan oleh 2 (dua) orang Dosen Pembimbing atau lebih yang

bergelar doktor dalam bidang ilmu yang sesuai, atau sekurang-kurangnya dalam satu sub rumpun keilmuan yang sama dengan program studi dimana mahasiswa terdaftar, dan sekurang-kurangnya mempunyai jabatan fungsional Lektor.

(2) Bila dipandang perlu Fakultas atas usul Ketua Program Magister dapat menetapkan kualifikasi yang lebih tinggi daripada ketentuan pada Pasal 37 Ayat 1.

(3) Dosen pembimbing Tesis ditetapkan oleh Dekan atas usul Ketua Program Magister. (4) Ketentuan lebih lanjut mengenai kualifikasi, tatacara penentuan, hak dan kewajiban

Dosen Pembimbing diatur dalam Buku Pedoman Program Magister dan Doktor.

Penilaian Hasil Belajar untuk Tesis Pasal 39

(1) Dalam hal materi/substansi Tesis terdiri atas dua atau lebih sub penelitian, maka harus

merupakan satukesatuan karya penelitian yang utuh yang saling terkait atau berangkai. (2) Hasil belajar mahasiswa atas pelaksanaan/penyusunan Tesis dinilai mulai dari proses

penyusunan proposal, pelaksanaan, pelaporan, artikel/makalah ilmiah dan ujian. (3) Mahasiswa wajib menggunakan materi/substansi Tesis untuk menyusun 1 (satu) artikel

ilmiah yang diterima untuk diterbitkan dalam jurnal ilmiah nasional terakreditasi atau yang diakui Kementerian Pendidikan Nasional sebanyak 1 (satu) artikel dan mahasiswa tetap wajib menyusun Tesis untuk dinilai oleh Majelis Dosen Penguji dalam suatu ujian akhir.

Page 24: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 20 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

(4) Apabila mahasiswa tidak dapat memenuhi ketentuan pada Pasal 38 Ayat 3, maka materi Tesis sekurang-kurangnya harus diterima sebagai 1 (satu) makalah ilmiah untuk disajikan dalam seminar nasional dalam bidang ilmu yang sesuai, dan mahasiswa tetap wajib menyusun Tesis untuk dinilai oleh Majelis Dosen Penguji dalam suatu ujian akhir, dengan nilai Tesis maksimal B

+.

(5) Dalam hal mahasiswa mencapa prestasi istimewa dengan menulis materi/substansi Tesis menjadi 1 (satu) artikel yang diterima untuk diterbitkan menjadi 1 (satu) artikel dalam jurnal ilmiah internasional yang diakui Kementerian Pendidikan Nasional, atau menjadi 2 (dua) artikel dalam jurnal ilmiah nasional terakreditasi, maka mahasiswa tetap wajib menyusun Tesis dan dinyatakan lulus Tesis, tanpa ujian, dengan nilai A.

(6) Kualifikasi Dosen Penguji sekurang-kurangnya sama dengan kualifikasi Dosen Pembimbing.

(7) Tatacara penilaian dan pelaksanaan ujian akhir Tesis diatur dalam Buku Pedoman Program Magister dan Doktor.

BAB VIII DISERTASI

Batasan dan Status Disertasi

Pasal 40 (1) Disertasi adalah karya tulis akademik hasil penelitian mendalam dan tuntas yang

dilakukan secara mandiri dan berisi sumbangan baru bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilakukan calon doktor dibawah pengawasan para pembimbingnya.

(2) Disertasi merupakan tugas akhir yang wajib diselesaikan oleh setiap mahasiswa Program Magister dan Doktor.

Besaran Beban Studi Disertasi dan Kedalaman Kajian

Pasal 41

(1) Disertasi mempunyai besaran beban studi 28 – 32 sks. (2) Besaran beban studi ditetapkan sebelum ujian Disertasi oleh Dekan. (3) Ketentuan lebih lanjut mengenai rincian beban studi Disertasi, persyaratan, tahapan

penyelenggaraan dan segala aspek teknis terkait dengan penyelenggara Disertasi diatur dalam Buku Pedoman Program Magister dan Doktor.

Persyaratan, Kewajiban dan Hak Mahasiswa Pasal 42

Mahasiswa dapat melaksanakan rangkaian kegiatan terkait Disertasi setelah memenuhi persyaratan akademik dan administrasi yang telah ditentukan oleh Fakultas.

Kualifikasi, Penentuan, Hak dan Kewajiban Dosen Pembimbing

Pasal 43

(1) Disertasi disusun secara mandiri oleh mahasiswa dibawah arahan Tim Dosen Pembimbing yang diketuai oleh seorang Promotor dibantu oleh 2 (dua) atau lebih Ko-promotor.

(2) Promotor sekurang-kurangnya berjabatan Lektor Kepala dengan kualifikasi akademik Doktor dalam bidang ilmu atau dalam satu sub-rumpun keilmuan yang sesuai dengan program studi di mana mahasiswa terdaftar.

(3) Ko-promotor sekurang-kurangnya berjabatan Lektor dengan kualifikasi akademik Doktor dalam bidang ilmu atau dalam satu sub-rumpun keilmuan yang sesuai dengan program studi di mana mahasiswa terdaftar.

(4) Promotor dan Ko-promotor ditetapkan oleh Dekan atas usul Ketua Program Doktor.

Page 25: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 21 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai kualifikasi, tatacara penentuan, hak dan kewajiban dosen pembimbing Disertasi diatur dalam Buku Pedoman Program Magister dan Doktor.

Penilaian Hasil Belajar untuk Disertasi Pasal 44

(1) Dalam hal materi/substansi Disertasi terdiri atas beberapa sub-penelitian, maka harus

merupakan satu-kesatuan karya penelitian yang utuh yang saling terkait atau berangkai. (2) Hasil belajar mahasiswa atas pelaksanaan Disertasi dinilai mulai dari proses

penyusunan proposal, pelaksanaan pelaporan artikel/makalah ilmiah dan ujian. (3) Mahasiswa wajib menggunakan materi/substansi Disertasi untuk menyusun publikasi

yang diterima untuk diterbitkan dalam jurnal ilmiah internasional yang diakui Kementerian Pendidikan Nasional sebanyak 1 (satu) artikel dan/atau jurnal nasional terakreditasi 2 (dua) artikel, dan mahasiswa tetap wajib menyusun Disertasi untuk dinilai oleh Majelis Dosen Penguji dalam suatu Ujian tertutup.

(4) Apabila mahasiswa tidak dapat memenuhi ketentuan pada ayat 3, maka materi Disertasi sekurang-kurangnya harus diterima untuk diterbitkan menjadi 1 (satu) artikel dalam jurnal ilmiah nasional terakreditasi dan 2 (dua) makalah ilmiah yang disajikan dalam seminar nasional dalam bidang ilmu yang sesuai dengan ketentuan kedua makalah ilmiah tersebut harus berbeda isi/substansi dengan artikel jurnal, dan mahasiswa tetap wajib menyusun Disertasi untuk dinilai oleh Majelis Dosen Penguji dalam suatu Ujian Tertutup.

(5) Dalam hal mahasiswa mencapai prestasi istimewa dengan menulis materi/substansi Disertasi menjadi 2 (dua) artikel ilmiah yang diterima untuk diterbitkan dalam jurnal ilmiah internasional yang diakui Kementerian Pendidikan nasional, atau menjadi 4(empat) artikel dalam jurnal ilmiah nasional terkareditasi, maka mahasiswa tetap wajib menyusun Disertasi, tanpa harus diuji, dan dinyatakan lulus Disertasi dengan nilai A.

(6) Kualifikasi Dosen Penguji sekurang-kurangnya sama dengan kualifikasi Ko-promotor. (7) Ketentuan mengenai kualifikasi Dosen Penguji, tatacara penilaian dan pelaksanaan

Ujian Tertutup diatur dalam Buku Pedoman Program Magister dan Doktor.

BAB IX ATURAN TAMBAHAN DAN PENUTUP

Aturan Tambahan

Pasal 45 Peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan akademik untuk Jurusan/Program Studi dan ketentuan-ketentuan lain yang belum tercantum dalam Peraturan ini, sejauh tidak bertentangan dengan Peraturan ini dapat diberlakukan.

Penutup Pasal 46

Hal-hal khusus yang diakibatkan oleh berlakunya Peraturan ini akan diatur secara tersendiri dalam Peraturan Jurusan/Program Studi masing-masing.

Page 26: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 22 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

PENDAHULUAN

Dalam penyelenggaraan dan pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pembelajaran

Program Magister dan Doktor, kualitas proses dan hasil selalu merupakan tujuan yang ingin dicapai. Dalam konteks proses dan hasil pembelajaran ini, pada dasarnya “kualitas” merupakan pengertian yang subjektif dan nisbi. Hal ini berbeda dengan “kuantitas”, yang selalu dinyatakan sebagai konsep yang lebih mutlak dan objektif. Ada dua alasan yang dapat dipakai, yaitu:

(1). Upaya untuk menetapkan kualitas sesuatu proses dan hasil kagiatan, baik dalam bentuk barang atau komoditas yang bersifat 'tangible', maupun dalam bentuk jasa atau layanan yang bersifat 'intangible', pada umumnya dipengaruhi oleh faktor-faktor subjektif; karena mengacu pada pengalaman, kebutuhan, harapan, cita-rasa, dan faktor-faktor sikap lainnya. Penetapan kualitas menjadi lebih sukar, karena biasanya melibatkan para pihak yang menyediakan/menghasilkan dan pihak-pihak yang memerlukan/menggunakan hasil yang akan ditetapkan kualitasnya. Kedua pihak ini mungkin saja mengacu pada atribut kualitas yang berbeda, atas dasar faktor sikap dan kebutuhan yang berbeda pula. Mekanisme umpan balik biasanya dapat ditempuh untuk menghasilkan kesepakatan mengenai atribut kualitas yang ditelaah dan kemudian digunakan sebagai penentu standar kualitas. Dalam pengertian ini, yang dimaksud sebagai kualitas, pada dasarnya adalah kesepakatan mengenai atribut kualitas.

(2). Sikap dan cara pendekatan untuk menetapkan kualitas, sangat dipengaruhi oleh maksud atau tujuan dasar dari upaya untuk menghasilkan sesuatu yang akan dinilai. Penyelenggaraan pendidikan pascasarjana dilandasi oleh berbagai maksud atau tujuan dasar sesuai dengan itikad dan kebutuhan yang ada di masyarakat. Paling tidak, ada beberapa tujuan umum sebagai berikut: a. Pendidikan Program Magister dan Doktor sebagai wahana untuk menyiapkan

sumberdaya manusia yang memiliki kualifikasi tertentu, agar dapat berfungsi secara produktif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Maksud dan tujuan dasar ini mengacu sangat kuat kepada dan dipengaruhi oleh pembangunan masyarakat.

b. Pendidikan Program Magister dan Doktor sebagai wahana untuk membina dan melatih tenaga pendidik, peneliti dan pemikir. Maksud atau tujuan dasar ini mengacu kepada pengembangan dan pengkajian ilmu pengetahuan, serta sangat mengandalkan penalaran dan analisis sebagai sarana penyiapan generasi penerus bangsa.

c. Pendidikan Program Magister dan Doktor sebagai wahana penyelenggaraan proses pembelajaran yang efisien, efektif dan produktif. Maksud atau tujuan dasar ini bertolak dari modal kemampuan belajar mahasiswa dan mengupayakan bagaimana kemampuan belajar tersebut dapat dikembangkan melalui interaksi antara mahasiswa dengan sumber-sumber pembelajaran.

d. Pendidikan Program Magister dan Doktor sebagai wahana yang mengupayakan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Maksud atau tujuan dasar ini beranggapan bahwa 'nilai tambah' dalam bentuk ilmu pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang meningkat pada diri mahasiswa, karena keterlibatannya dengan pendidikan pascasarjana, akan dapat diterjemahkan ke dalam pola tindakan yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, bangsa dan negara.

Hal-hal mengenai kualitas seperti di atas, seyogyanya dapat memacu munculnya

sikap yang lebih berhati-hati dalam upaya menetapkan baku-kualitas. Upaya untuk menilai kinerja proses dan hasil pendidikan Program Magister dan Doktor, menjadi lebih sukar lagi, karena banyaknya 'pihak yang berkepentingan' atas hasil dan kinerjanya; seperti: pimpinan lembaga pendidikan, staf akademik, mahasiswa, masyarakat, pemerintah, swasta, serta pengguna-pengguna lainnya hasil pendidikan Program Magister dan Doktor. Masing-masing pihak tersebut dapat saja menuntut agar kepentingannyalah yang harus digunakan sebagai acuan utama. Apapun yang ditetapkan sebagai atribut dan baku-kualitas, seyogyanya hal tersebut tercermin dalam 'tujuan yang dinyatakan' oleh lembaga pendidikan pascasarjana.

Page 27: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 23 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

Dari uraian di atas dapat disimpulkan dua hal yang penting, yaitu: (1) Penetapan misi, maksud dan tujuan kelembagaan merupakan hal yang sangat penting. (2) Kualitas selalu merupakan fungsi dari tujuan dan proses pencapaiannya.

Penetapan tujuan dalam manajemen program pascasarjana sangat penting, masalah dasar yang akan dihadapi adalah: 'Bagaimanakah tujuan harus ditetapkan dan siapakah yang harus terlibat dalam penetapannya itu?'. Sifat kualitas yang subjektif dan nisbi mengakibatkan syarat kualifikasi dapat berubah sejalan dengan perubahan yang terjadi di lingkungan. Hal ini mengakibatkan bahwa atribut dan standar kualitas yang disepakati dan ditetapkan harus dianalisis secara terus menerus. Untuk menanggapi perubahan itu manajemen perguruan tinggi perlu mengupayakan peningkatan kualitas yang berkelanjutan. Hal-hal ini semuanya telah mengakibatkan betapa pentingnya “PEDOMAN” yang disepakati bersama dan efektif dalam implementasi serta penegakkannya.

Sejarah Program Magister dan Doktor Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Program Pascasarjana Universitas Brawijaya (PPSUB) dirintis sejak tahun 1981.

Rintisan ini diawali dengan kerjasama antara Universitas Brawijaya dengan Universitas Gajah Mada untuk menyelenggarakan Program Kegiatan Pengumpulan Kredit (KPK) UGM - UNIBRAW. Program ini bertujuan untuk membantu Universitas Brawijaya dalam merencanakan dan melaksanakan pendidikan pascasarjana secara mandiri.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 325/DII/1982, Program KPK UGM-UNIBRAW membuka Pendidikan Pascasarjana (S2) untuk Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian. Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 348/D/1982, Program KPK UGM-UNIBRAW membuka Program Studi S2 Ilmu Tanaman. Kegiatan pendaftaran calon mahasiswa program pascasarjana mulai dilakukan di Universitas Brawijaya pada awal tahun 1982. Pada tahun akademis 1985/1986 Program KPK UGM-UNIBRAW membuka Program Studi S2 Pengelolaan Tanah dan Air berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 1872/DK/1985.

Sesuai dengan perkembangan kemampuan dan fasilitas yang dimiliki Universitas Brawijaya dan permintaan stakeholders terkait yang sangat membutuhkan, pada tahun 1989 dibuka Minat (minat) Teknologi Pasca Panen, dan pada tahun 1990 dibuka Minat Pakan Ternak (keduanya di dalam Program Studi S2 Ilmu Tanaman); Minat Pemasaran dibuka pada tahun 1990 (dalam Program Studi S2 Sosial Ekonomi Pertanian).

Setelah sebelas tahun berstatus program KPK UGM-UNIBRAW, maka berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Dikti No. 104, 105, 106/Dikti/Kep/93, sejak tanggal 27 Februari 1993 Program Pascasarjana Universitas Brawijaya melakukan kegiatannya secara mandiri dengan tiga Program Studi S2, yaitu: (1). Ilmu Ekonomi Pertanian, (2). Ilmu Tanaman, dan (3). Pengelolaan Tanah dan Air.

Dengan semakin berkembangnya program studi sarjana di lingkungan Universitas Brawijaya, dan semakin banyaknya peminat yang menginginkan dibukanya program studi baru, mulai tahun akademik 1995/1996 Program Pascasarjana Universitas Brawijaya membuka tujuh program studi S2, yaitu : (1). Program Studi Teknologi Pasca Panen, (2). Program Studi Ilmu Ternak, (3). Program Studi Manajemen, (4). Program Studi Ilmu Administrasi, (5). Program Studi Biomedik, (6). Program Studi Biologi Reproduksi, (7). Program Studi Teknik Sumberdaya Air.

Mulai tahun 1998 Program Pascasarjana Universitas Brawijaya menyelenggarakan program studi S2 untuk Teknik Sipil dengan SK Dirjen Dikti no. 52/DIKTI/KEP/1998 tanggal 23 Pebruari 1998 dan pada tahun 2001 untuk Teknik Mesin dengan SK Dirjen Dikti no. 91/DIKTI/KEP/2001. Kemudian pada tahun 2007 dibuka program magister untuk Teknik Elektro dengan SK Dikti no. 1575/D/T/2007 tanggal 29 juni 2007 dan diikuti oleh program studi lain termasuk program Doktor selengkapnya disajikan dalam Tabel 1.

Berdasarkan SK Rektor No. 030/SK/2006 tentang Penyelenggaraan Program Pascasarjana UB, maka mulai tahun ajaran 2009/2010 seluruh program studi ilmu-ilmu keteknikan dikelola oleh Fakultas Teknik UB.

Dengan demikian terjadi perubahan nama dari Program Pascasarjana Universitas Brawijaya (PPSUB) menjadi Program Magister dan Doktor Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (PMD FTUB).

Page 28: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 24 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

PROGRAM STUDI S2 & S3 PROGRAM MAGISTER DAN DOKTOR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

NO. PROGRAM STUDI SK DIRJEN DIKTI TANGGAL

PROGRAM STUDI S2 BIDANG ILMU TEKNIK

1. Teknik Sipil 52/DIKTI/KEP/1998 23 Februari 1998

2. Teknik Mesin 91/DIKTI/KEP/2001 9 April 2001

3. Teknik Elektro 1575/D/T/2007 29 Juni 2007

4. Teknik Arsitektur Lingkungan Binaan 69/D/T/2009 20 Januari 2009

5. Teknik Pengairan 69/D/T/2009 20 Januari 2009

PROGRAM STUDI S3 BIDANG ILMU TEKNIK

1. Teknik Sipil 1665/D/T/2008 23 Mei 2008

2. Teknik Mesin 1665/D/T/2008 23 Mei 2008

Page 29: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 25 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

VISI , MISI DAN TUJUAN Universitas Brawijaya Visi Visi Universitas Brawijaya adalah menjadi universitas yang terkemuka di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, berperan aktif dalam peningkatan peradaban, ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta mampu memecahkan berbagai masalah kemasyarakatan. Misi 1. Menyelenggarakan proses pendidikan untuk membantu peserta didik menjadi manusia

yang berkualitas, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkemampuan akademik dan/atau profesional sehingga mampu berperan secara bermakna di segala aspek kehidupan masyarakat

2. Mengembangkan dan menyebar-luaskan IPTEK serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional

Tujuan 1. Menjadi penghasil sumberdaya manusia yang berkualitas, bertaqwa kepada Tuhan

Yang Maha Esa, mampu membelajarkan diri, memiliki wawasan yang luas, memiliki disiplin dan etos kerja, sehingga menjadi tenaga profesional yang tangguh dan mampu bersaing melewati batas wilayah nasional

2. Menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan seni guna mendorong pengembangan budaya

3. Mempunyai kemampuan dalam pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan konsep pemecahan masalah dengan menggunakan metode ilmiah.

Program Magister dan Doktor Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Visi

Menjadi Program Magister dan Doktor yang terkemuka dalam kegiatan pendidikan dan penelitian di bidang teknik untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Misi 1. Menyelenggarakan pendidikan Magister dan Doktor di bidang teknik, melalui proses

pembelajaran yang berkualitas tinggi dan efisien 2. Melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang teknik yang bermanfaat

bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. 3. Melakukan kegiatan komunikasi dan publikasi ilmiah secara berkala dalam bentuk jurnal

ilmiah hasil-hasil penelitian. Tujuan

Program Magster dan Doktor Fakultas Teknik Universitas Brawijaya mempunyai beberapa tujuan, yaitu: 1. Program Magister bertujuan untuk menghasilkan Magister yang memiliki kualifikasi :

1. Berjiwa Pancasila dan memiliki integritas ilmiah. 2. Mempunyai kemampuan mengembangkan dan memutakhirkan IPTEK dengan cara

menguasai dan memahami pendekatan, metode, kaidah ilmiah disertai ketrampilan penerapannya.

3. Mempunyai kemampuan memecahkan permasalahan di bidang keahliannya melalui kegiatan penelitian dan pengembangan berdasarkan kaidah-kaidah ilmiah.

4. Mempunyai kemampuan mengembangkan kinerja profesionalnya yang ditunjukkan dengan kemampuan analisis permasalahan yang tajam dan komprehensif, serta penyusunan alternatif pemecahan masalah yang akurat.

2. Program Doktor bertujuan untuk menghasilkan Doktor yang berkualifikasi: 1. Berjiwa Pancasila dan memiliki integritas ilmiah. 2. Bersikap terbuka, tanggap terhadap perkembangan ilmu dan teknologi serta

permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat pembangunan. 3. Memiliki wawasan dan kemampuan dasar keilmuan dan ketrampilan teknis yang

diperlukan untuk mengadaptasi dan/atau menciptakan metodologi baru yang dapat digunakan untuk melakukan kajian-kajian ilmiah dan penelitian.

Page 30: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 26 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

4. Menguasai pendekatan teori, konsep dan paradigma yang paling sesuai dengan bidang keahliannya.

5. Akrab dengan permasalahan ilmiah, hasil karya dan pemikiran mutakhir para ahli dalam kawasan keahliannya.

6. Mampu menggunakan IPTEK dalam kawasan keahliannya untuk menemukan jawaban dan/atau memecahkan masalah-masalah yang kompleks, termasuk yang memerlukan pendekatan lintas disiplin.

7. Mampu mengkomunikasikan pemikiran serta hasil karyanya, baik dengan sejawat maupun khalayak yang lebih luas.

3. Menjadi pusat kegiatan penelitian dan pengembangan IPTEK inovatif yang bermanfaat untuk menjawab permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

4. Menjadi salah satu pusat informasi IPTEK yang mampu mengkomunikasikan informasi tersebut kepada masyarakat ilmiah dan khalayak yang lebih luas.

Organisasi Program Magister dan Doktor Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (PMD FTUB)

dipimpin oleh Dekan dan dibantu Ketua Program Magister dan Doktor. PMD FTUB mempunyai 5 Program Studi S2 (Magister) dan 2 Program Studi S3 (Doktor). Pelaksanaan masing-masing Program Studi dalam berbagai bidang ilmu dikoordinasikan oleh Ketua Program Studi.

Personalia Program Magister dan Doktor Fakultas Teknik Universitas Brawijaya sebagai berikut: Pimpinan Fakultas Dekan : Prof. Ir. Harnen Sulistio, M.Sc., Ph.D. Pembantu Dekan Bid. Akademik : Ir. Ludfi Djakfar, M.SCE., Ph.D. Pembantu Dekan Bid. Adm. Umum dan Keuangan : Dr. Ir. Pitojo Tri Juwono, M.T. Pembantu Dekan Bid. Kemahasiswaan : Ir. Ari Wahyudi, M.T. Pimpinan Program Magister dan Doktor Ketua Prog. Magister dan Doktor : Prof. Ir. ING. Wardana, M.Eng., Ph.D. Sekr. Prog. Magister dan Doktor : Hadi Suyono, S.T., M.T., Ph.D. Ketua Program Studi S3 (Doktor) Teknik Mesin : Prof. Ir. Sudjito Soeparman, Ph.D. Teknik Sipil : Prof. Dr. Ir. Agoes Soehardjono M.D., M.S. Ketua Program Studi S2 (Magister) Teknik Mesin : Prof. Dr. Ir. Rudy Soenoko, M.Eng.Sc. Teknik Sipil : Dr. Ir. M. Ruslin Anwar, M.Si. Teknik Elektro : Dr. Agung Darmawansyah, S.T., M.T. Teknik Arsitektur Lingkungan Binaan : Prof. Ir. Antariksa Sudikno, M.Eng., Ph.D. Teknik Pengairan : Dr. Ir. Rispiningtati, M.Eng.

Page 31: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 27 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

A. Program Studi dan Syarat Pendidikan Calon Mahasiswa Program Studi S2 (Magister) Bidang Ilmu Teknik :

PROGRAM STUDI Syarat Pendidikan Calon Mahasiswa

1. TEKNIK SIPIL

Minat :

a. Teknik Transportasi

b. Teknik Struktur

c. Manajemen Konstruksi

d. Perencanaan Wilayah dan Kota

Sarjana Teknik : Sipil, Planologi, Geodesi, Transportasi Sarjana Teknik Sipil Sarjana Teknik : Sipil, Arsitektur, Pengairan Sarjana Teknik : Sipil, Planologi, Arsitektur, Geodesi, Geografi

2. TEKNIK MESIN

Minat : a. Teknik Konversi Energi b. Teknik dan Manajemen Industri c. Material Manufaktur

Sarjana Teknik Mesin Sarjana Teknik Industri

3. TEKNIK ELEKTRO

Minat : a. Sistem Tenaga Listrik b. Sistem Kontrol dan Elektronis c. Sistem Komunikasi dan

Informatika

Sarjana Teknik Elektro; Pendidikan Teknik Elektro, Sarjana lain yang sebidang

4. ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN

Sarjana Teknik Arsitektur, Teknik Sipil, Sarjana Geografi

5. TEKNIK PENGAIRAN

Minat: a. Manajemen Sumberdaya Air b. Infrastruktur Sumberdaya Air

Sarjana Teknik Pengairan, Teknik Sipil

Program Studi S3 (Doktor) Bidang Ilmu Teknik

PROGRAM STUDI Syarat Pendidikan Calon Mahasiswa

1. TEKNIK SIPIL Magister Teknik Sipil, Sarjana Teknik Sipil, Magister Teknik, Sarjana Teknik lain yang sebidang

2. TEKNIK MESIN Sarjana Teknik Kimia, Sarjana Teknik Mesin, Magister Teknik, Sarjana Teknik lain yang sebidang

Page 32: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 28 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

KETENTUAN UMUM

Kalender Akademik

Perkuliahan dan kegiatan akademik lainnya untuk semester ganjil dimulai bulan September dan berakhir Januari, untuk semester genap dimulai bulan Pebruari dan berakhir bulan Agustus Secara umum, kalender akademik Program Magister dan Doktor Fakultas Teknik Universitas Brawijaya mengikuti kalender akademik Universitas Brawijaya yang dimulai setiap tahun.

Kalender Akademik Program Magister dan Doktor Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Tahun Akademik 2012/2013 I. KEGIATAN SEMESTER GANJIL

1. Pendaftaran Ulang Mahasiswa Baru : 06 -16 Agustus 2012 2. Pendaftaran Ulang Mahasiswa Lama : 06 -16 Agustus 2012 3. Kuliah Semester Ganjil : 03 September 2012 s/d 11 Januari 2013 4. Batas Akhir Batal Tambah Mata Kuliah : 03 September 2012 5. Batas Akhir Pembatalan Mata Kuliah : 03 September 2012 6. Ujian Tengah Semester Ganjil : 22 Oktober - 02 Nopember 2012 7. Batas Akhir Pengumuman Jadual Ujian Semester Ganjil : 23 Nopember 2012 8. Pekan Sunyi : 24 - 28 Desember 2012 9. Ujian Akhir Semester Ganjil : 31 Desember 2012 – 11 Januari 2013 10. Batas Akhir Penyerahan Nilai Ujian Akhir dari Dosen ke PMD FTUB : 18 Januari 2013 II. SEMESTER GENAP

1. Pendaftaran Ulang Mahasiswa dan Pengisian KRS : 21 Januari – 01 Pebruari 2013 2. Kuliah Semester Genap : 11 Pebruari s/d 31 Mei 2013 3. Batas Akhir Batal Tambah Mata Kuliah : 11 Pebruari 2013 4. Batas Akhir Pembatalan Mata Kuliah : 11 Pebruari 2013 5. Ujian Tengah Semester : 01-12 April 2013 6. Batas Akhir Pengumuman Jadual Ujian Semester Genap : 19 April 2013 7. Pekan Sunyi : 03-07 Juni 2013 8. Ujian Akhir Semester Genap : 10 - 21 Juni 2013 9. Batas Akhir Penyerahan Nilai Ujian akhir dari dosen ke PMD FTUB : 28 Juni 2013 Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru

Penerimaan mahasiswa baru di PMD FTUB untuk Program Magister dan Doktor mempertimbangkan hal-hal: (1) Persyaratan akademik, (2) Kelengkapan persyaratan administrasi, dan (3) Kapasitas daya tampung setiap Program Studi. Persyaratan Akademik untuk Program Studi S2 (Master Teknik) a. Calon mahasiswa harus memiliki Ijasah Sarjana (S1), memiliki Indeks Prestasi Kumulatif

2,75 (pada skala 0-4) atau 6,25 (pada skala 0-10). Memiliki Sertifikat TPA OTO Bappenas dengan nilai minimal 450 dan Sertifikat Bahasa Inggris setara TOEFL dengan nilai 500.

b. Semua calon mahasiswa yang memenuhi persyaratan akademik dan administratif harus mengikuti Program Alih Tahun (PAT). Selanjutnya nilai IPK dari Program PAT ini digunakan untuk menentukan beban studi pada semester pertama dengan mempertimbangkan latar belakang kesarjanaannya. Latar belakang Pendidikan Sarjana yang dianggap sebidang untuk masing-masing Program Studi S2, disajikan dalam syarat pendidikan.

Page 33: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 29 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

Persyaratan Akademik untuk Program Studi S3 (Doktor) a. Calon mahasiswa memiliki ijazah Magister Teknik atau Sarjana Teknik yang sebidang

dengan program studi yang dipilih di Program Magister dan Doktor Fakultas Teknik

Universitas Brawijaya, memiliki indeks prestasi kumulatif 3,50 (pada skala 0-4); atau memiliki IPK = 3.00 - < 3,50 dan disertai paling sedikit empat karya ilmiah (jurnal, buku, proseding atau yang sejenis). Semua calon mahasiswa ini diwajibkan mengikuti PAT. Selanjutnya nilai IPK dari PAT ini digunakan untuk menentukan beban studi pada semester pertama dengan mempertimbangkan latar belakang kesarjanaannya. Latar belakang pendidikan Magister yang dianggap sebidang untuk masing-masing Program Doktor dicantumkan pada syarat pendidikan Program Doktor.

b. Memiliki Sertifikat TPA OTO BAPPENAS dan Sertifikat Bahasa Inggris setara TOEFL dengan nilai minimal 500.

c. Calon mahasiswa Program Doktor diwajibkan membuat rencana draf penelitian disertasi yang akan diambil saat menempuh Program Doktor.

Persyaratan penerimaan mahasiswa asing.

PMD FTUB dapat menerima mahasiswa yang berasal dari mancanegara. Syarat-syarat yang diperlukan untuk dapat diterima adalah sebagai berikut: 1. Memiliki ijasah yang setara dengan sarjana untuk masuk Program Magister, dan

ijasah setara Magister untuk masuk Program Doktor, serta mendapat pengesahan dari Depdiknas.

2. Mendapat ijin belajar dari Kemendiknas. 3. Memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang ditunjukkan dengan sertifikat TOEFL

dengan nilai sekurang-kurangnya 500. Prosedur Pelamaran Program Magister dan Doktor a. Calon mahasiswa mengajukan lamaran tertulis dan mengisi formulir yang telah

disediakan, yang ditujukan kepada :

Dekan Fakultas Teknik Program Magister dan Doktor Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Jl. Mayjen Haryono 167, Malang 65145 Telp./Fax. 0341-574407 Email : pmd @ub.ac.id

b. Permohonan dilampiri masing-masing rangkap tiga, meliputi:

1. Salinan ijazah yang telah disahkan. 2. Salinan daftar nilai selama di Perguruan Tinggi yang telah disahkan; bagi yang dari

PTS harus menyerahkan nilai ujian negara. 3. Surat rekomendasi dari dua orang yang dapat dianggap mampu memberikan

kelayakan akademik pelamar. 4. Karya ilmiah setelah lulus kesarjanaannya (bagi yang dipersyaratkan) 5. Daftar riwayat hidup. 6. Surat keterangan kesehatan, termasuk Bebas Narkoba. 7. Surat tugas/ijin dari atasan (jika pelamar telah bekerja) bahwa yang bersangkutan

dibebaskan dari tugas-tugas instansi. 8. Pas-foto terbaru ukuran 4 x 6 (4 lembar). 9. Surat keterangan tentang sumber dana dan/atau penanggung jawab dana studi. 10. Fotocopy sertifikat TPA OTO-BAPPENAS & Sertifikat TOEFL/setara TOEFL 11. Fotocopy KTP (Kartu Tanda Penduduk) yang masih berlaku.

c. Waktu pelamaran: Pelamaran semester ganjil dimulai pada awal bulan Pebruari sampai dengan akhir bulan April untuk BPPS, untuk calon non BPPS sampai bulan Juni. Untuk semester genap bulan September sampai bulan Januari.

d. Seleksi Pelamar / Kriteria Penerimaan: Seleksi awal terhadap pelamar (calon mahasiswa) dilaksanakan dengan melibatkan

“peer group”, yang terdiri dari Ketua Program Studi (S2 dan/atau S3), Dekan, Ketua Program Magister dan Doktor Jurusan / Pembantu Dekan I, dan pakar yang direkomendasikan oleh Ketua Program Magister dan Doktor.

Page 34: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 30 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

Seleksi awal dilakukan paling lambat pada minggu ke tiga bulan Mei (untuk mengikuti program PAT) dan keputusan penerimaan mahasiswa diputuskan oleh Rektor atas usul Dekan FT UB (setelah evaluasi program PAT). Penerimaan dan penolakan menjadi mahasiswa akan diberitahukan secara tertulis oleh Dekan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya ke alamat calon mahasiswa.

Sanksi Akademik Sanksi akademik dikenakan kepada mahasiswa yang melakukan pelanggaran ketentuan akademik: a. Mahasiswa yang mengikuti perkuliahan kurang dari 80% tanpa alasan yang dapat

dipertanggungjawabkan, tidak diperbolehkan menempuh ujian akhir semester untuk matakuliah yang bersangkutan.

b. Mahasiswa yang membatalkan sesuatu matakuliah di luar waktu yang telah ditentukan, maka matakuliah tersebut tidak dapat dibatalkan dan tetap diperhitungkan untuk menentukan IP.

c. Mahasiswa yang curang dalam ujian, dikenakan sanksi yang dapat berupa pembatalan seluruh rencana studi semesternya atau berupa sanksi lainnya.

d. Mahasiswa yang mengerjakan ujian mahasiswa lain dan atau mahasiswa yang ujiannya dikerjakan orang lain akan dikenai sanksi pembatalan ujian semua matakuliah dalam semester yang bersangkutan.

e. Mahasiswa yang melakukan perubahan KRS secara tidak sah akan dikenai sanksi pembatalan KRS untuk semua matakuliah dalam semester yang bersangkutan.

f. Mahasiswa yang melakukan perubahan nilai secara tidak sah akan dikenai sanksi skorsing paling lama 2 (dua) semester dan tidak diperhitungkan sebagai terminal.

g. Mahasiswa yang melakukan pelanggaran-pelanggaran tersebut apabila disertai ancaman kekerasan atau pemberian sesuatu, atau janji atau tipu muslihat akan dikenai sanksi dikeluarkan dari PMD FTUB.

h. Mahasiswa yang diketahui melakukan kecurangan dalam pembuatan Tesis/Disertasi maka dikenakan sanksi sesuai peraturan perundangan yang berlaku.

Page 35: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 31 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

STRUKTUR ORGANISASI PMD FTUB

DEKAN FTUB SENAT FTUB

PD I PD II PD III GJM

KABAG TATA USAHA

KASUBAG

AKADEMIK

KASUBAG

KEUANGAN &

KEPEGAWAIAN

KASUBAG

UMUM & PER-

LENGKAPAN

KASUBAG

KEMAHASIS

WAAN

KETUA PROGRAM

MAGISTER DAN DOKTOR

KETUA

JURUSAN/PS (S1)

SEKRETARIS

JURUSAN/PS (S1)

SEKRETARIS PROGRAM

MAGISTER DAN DOKTOR

KAUR

AKADEMIK

JURUSAN

KETUA PROGRAM

STUDI S2, S3

KALAB KKDK

UJM

KETUA BPPKETUA BP

KETUA UUK

BPP

Keterangan:

- Koordinatif

- Instruktif

Page 36: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 32 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

PROGRAM MAGISTER

Mahasiswa dan Pendaftaran Mahasiswa

Mahasiswa Program Magister di Program Magister dan Doktor Fakultas Teknik Universitas Brawijaya adalah mereka yang terdaftar menjadi mahasiswa pada Program Magister dan Doktor Fakultas Teknik Universitas Brawijaya pada semester yang sedang berjalan; dan bagi yang tidak mendaftar ulang dinyatakan telah mengundurkan diri sebagai mahasiswa. Mahasiswa lama diwajibkan mendaftar ulang setiap semester sesuai dengan jadual yang telah ditetapkan. Pendaftaran mahasiswa dilakukan di Bagian Pengajaran PMD FTUB atau ruang yang telah ditentukan.

Mahasiswa yang melaksanakan pendaftaran, diharapkan datang sendiri, untuk: a. Mengisi formulir pendaftaran dan mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) b. Menunjukkan bukti pembayaran SPP. c. Menyerahkan pas foto ukuran 4 x 6 sebanyak 4 lembar. d. Memenuhi persyaratan lain yang ditetapkan oleh Program Magister dan Doktor

Universitas Brawijaya. Bagi mahasiswa lama harus menyertakan kopi Kartu Hasil Studi (KHS).

Tenaga Akademik

Tenaga akademik meliputi dosen pengampu mata kuliah, dosen pembimbing, dan dosen penguji. Dosen pengampu mata kuliah adalah tenaga dosen dengan jabatan akademik Guru Besar, sekurang-kurangnya Lektor dan bergelar Doktor (lulusan S-3). Tenaga akademik di luar ketentuan ini ditetapkan oleh Dekan Fakultas Teknik, dengan mempertimbangkan kondisi obyektif yang dihadapi oleh masing-masing program studi; kebijakan ini dapat dilakukan apabila memang benar-benar diperlukan untuk menjaga kualitas proses pembelajaran.

Komisi Pembimbing

Komisi Pembimbing adalah tenaga akademik yang bertanggungjawab membimbing tesis. Setiap mahasiswa dibimbing oleh paling sedikit dua tenaga akademik dan paling banyak tiga tenaga akademik, salah satu diantaranya berstatus sebagai Ketua Komisi Pembimbing (tenaga akademik tetap Universitas Brawijaya) dan lainnya sebagai anggota Komisi Pembimbing.

Tugas Komisi Pembimbing

Tugas komisi pembimbing adalah (a) mengarahkan pemilihan mata kuliah yang diambil mahasiswa, (b) membimbing perencanaan, pelaksanaan penelitian, penulisan artikel jurnal dan naskah tesis, dan (c) memberikan penilaian pada usulan penelitian (ujian usulan penelitian), pelaksanaan penelitian, seminar hasil penelitian, penulisan dan ujian tesis, (d) menghadiri ujian usulan penelitian, seminar hasil penelitian, dan ujian tesis mahasiswa yang dibimbing.

Prosedur Pembentukan Komisi Pembimbing

Pada akhir semester pertama komisi pembimbing harus sudah terbentuk, dengan tata cara sebagai berikut: a. Mahasiswa (melalui KPS) mengusulkan lima orang tenaga akademik sebagai calon

Komisi Pembimbing kepada Dekan FTUB. Satu orang sebagai Ketua Komisi Pembimbing, dan satu orang lainnya sebagai anggota komisi pembimbing. Pengusulan nama-nama calon pembimbing ini dilakukan pada awal semester dua.

b. Berdasarkan data pada butir (a), Ketua Program Studi Magister dan Doktor menyelenggarakan rapat konsultasi dan koordinasi dengan Ketua Program Magister dan Doktor. Atas pertimbangan obyektif tertentu, hasil keputusan rapat konsultasi dan koordinasi mengenai Komisi Pembimbing ini dapat berbeda dengan yang diusulan mahasiswa.

c. Hasil keputusan rapat konsultasi dan koordinasi tersebut pada butir (b) dikirim kembali ke Dekan PMD FTUB oleh masing-masing KPS.

d. Dekan PMD FTUB mengirimkan susunan komisi pembimbing hasil rapat konsultasi dan

Page 37: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 33 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

koordinasi tersebut kepada Dekan yang terkait untuk mendapatkan persetujuan. e. Dekan PMD FTUB membuat SK penetapan susunan Komisi Pembimbing sesuai dengan

hasil keputusan rapat konsultasi dan koordinasi, serta telah mendapat persetujuan Dekan Fakultas yang terkait.

Perubahan Dosen Pembimbing

Jika karena sesuatu hal perlu diadakan perubahan Komisi Pembimbing untuk memperlancar proses pembelajaran, mahasiswa yang bersangkutan harus mengusulkan Komisi Pembimbing yang baru dengan mengisi formulir usulan perubahan Komisi Pembimbing kepada Ketua Program Studi Magister dan Doktor untuk dipertimbangkan. Ketua Program Studi mengkonsultasikannya ke Dekan Fakultas Teknik untuk mendapat persetujuan. Alasan perubahan Komisi Pembimbing a.l. (1) Perubahan topik/judul tesis/disertasi, (2) Kesesuaian substansi penelitian dengan pembimbing, (3) Mahasiswa dan dosen pembimbing sulit berkomunikasi untuk konsultasi, (4) Batas waktu studi, (5) Kode etik /moral/susila/intimidasi, (6) Pembimbing mendapat jabatan baru sehingga tidak memungkinkan proses pembimbingan tesis/disertasi.

Penyelenggaraan Sistem Kredit Semester

Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan dengan sistem kredit semester dalam bentuk kuliah dan/atau praktikum dan/atau kerja lapangan.

Perkuliahan: nilai satu satuan kredit semester (sks) terdiri dari kegiatan-kegiatan tatap muka 60 menit, kegiatan terstruktur 60 menit dan kegiatan mandiri 60 menit untuk setiap minggunya.

Praktikum: nilai satuan dalam satu sks untuk praktikum di laboratorium adalah beban tugas sebanyak dua jam praktikum di laboratorium diiringi oleh sekitar 1-2 jam kegiatan terstruktur dan sekitar 1-2 jam kegiatan mandiri setiap minggu selama satu semester kerja (setara 18 minggu)

Kerja lapangan: nilai satu sks untuk kerja lapangan adalah beban tugas di lapangan sebanyak 4 jam kerja lapangan diiringi oleh sekitar 1-2 jam kegiatan terstruktur dan sekitar 1-2 jam kegiatan mandiri setiap minggu selama satu semester (setara 18 minggu).

Ketentuan Beban Studi

Jumlah sks yang harus dikumpulkan oleh mahasiswa untuk menyelesaikan Program Magister adalah: Bagi peserta yang berpendidikan sarjana (S1) beban studinya setara dengan 36-50 sks, terdiri dari kuliah dan praktikum sejumlah 28-42 sks dan tesis 10 - 12 sks.

Beban studi mahasiswa adalah kegiatan wajib mahasiswa yang terdiri dari

perkuliahan, praktikum, tugas-tugas terstruktur, seminar dan tesis yang dibatasi dengan jumlah sks tertentu per semester. Mata kuliah (MK) terdiri dari mata kuliah wajib program studi, MK wajib minat dan MK pilihan. Mata kuliah pilihan yang diambil mahasiswa dari program studi tertentu dapat diambil dari mata kuliah yang diselenggarakan oleh program studi lain atas persetujuan Ketua Komisi pembimbing.

Masa Studi

Masa studi bagi peserta yang berpendidikan sarjana dijadwalkan 4 (empat) semester dan dapat ditempuh kurang dari empat semester dengan lama studi selama-lamanya 8 (delapan) semester.

Jumlah sks setiap Semester

(1) Jumlah sks yang diambil pada semester pertama didasarkan atas IPK program PAT, yaitu:

IPK-PAT > 3,5 : 18 sks

IPK-PAT 3,0 - 3,5 : 15 sks IPK-PAT 2,75 - < 3,0 : 12 sks IPK-PAT < 2.75 : 9 sks

Page 38: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 34 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

(2). Jumlah sks yang boleh diambil mahasiswa pada semester ke dua dan seterusnya didasarkan pada IPK yang diperoleh pada semester sebelumnya, dengan ketentuan:

IPK > 3,5 : 18 sks

IPK 3,0 - 3,5 : 15 sks

IPK 2,75- < 3,0 : 12 sks IPK < 2,75 : 9 sks

Evaluasi Keberhasilan Studi a. Cara Penilaian Untuk menilai prestasi mahasiswa dalam kegiatan akademik, digunakan ketentuan sebagai berikut:

1. Penilaian hasil ujian suatu mata kuliah dilakukan oleh masing-masing dosen (atau tim dosen) dengan menggunakan Huruf Mutu (HM) dan Angka Mutu (AM) seperti berikut.

Nilai Angka Huruf Mutu

Angka Mutu

Golongan Kemampuan

> 80 – 100 A 4 Sangat Baik

> 75 – 80 B+ 3.5 Antara Sangat Baik dan Baik

> 69 – 75 B 3 Baik

> 60 – 69 C+ 2.5 Antara Baik dan Cukup

> 55 – 60 C 2 Cukup

> 50 – 55 D+ 1.5 Antara Cukup dan Kurang

> 44 – 50 D 1 Kurang

0 – 44 E 0 Gagal

2. Nilai akhir bagi mata kuliah yang diampu oleh lebih dari satu dosen merupakan nilai

gabungan dari semua dosen yang digabungkan oleh dosen koordinatornya. 3. Nilai akhir mata kuliah merupakan gabungan dari nilai: tugas terstruktur dan/atau

tugas mandiri, nilai ujian tengah semester dan nilai ujian akhir. Selanjutnya nilai akhir ditentukan dengan kriteria pada butir (1).

b. Evaluasi Keberhasilan

1. Mahasiswa yang pada akhir semester pertama belum dapat mencapai IPK=2,75 untuk delapan sks terbaik akan diberi peringatan, agar berusaha lebih giat studinya untuk memperbaiki prestasi pada semester berikutnya.

2. Mahasiswa yang pada akhir semester ke dua belum dapat mencapai IPK 2,75 untuk 16 sks terbaik maka mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan gagal dan tidak diperkenankan melanjutkan studinya di Program Magister dan Doktor Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (PMD FTUB).

3. Mata kuliah yang memperoleh nilai D wajib diulang dan nilai C dapat diulang. Pengulangan mata kuliah hanya dapat dilakukan satu kali dan hasil nilai tertinggi ujian mata kuliah yang diulang tersebut adalah B.

4. Bagi mahasiswa yang telah menempuh minimum 24 sks dengan IPK minimum 2,75, maka yang bersangkutan secara formal dapat mengajukan usulan penelitian tesis.

5. Proposal tesis harus disetujui oleh Komisi Pembimbing dan dipertahankan serta lulus di depan Tim Penilai Proposal Tesis (yaitu Komisi Pembimbing ditambah dua penguji yang telah ditetapkan Dekan FTUB berdasarkan usulan Ketua Program Studi).

6. Mahasiswa yang telah lulus ujian proposal dan semua perbaikannya telah dilaksanakan dan telah disetujui oleh Komisi Pembimbing, dapat segera melaksanakan ujian tesis.

Page 39: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 35 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

Pelaksanaan Tesis Penelitian merupakan program akademik mahasiswa, kegiatannya dapat menggunakan metode survei dan/atau percobaan, yang hasilnya akan digunakan untuk penulisan tesis. Penelitian dilaksanakan di daerah yang dipilih sesuai dengan tujuan penelitian dan disetujui oleh Komisi Pembimbing. Sebelum melaksanakan penelitian mahasiswa harus menyelesaikan persyaratan administrasi di Bagian Pengajaran PMD FTUB. Penelitian disupervisi oleh Ketua Komisi Pembimbing atau yang mewakili, dengan tata cara yang diatur dalam SK Dekan PMD FTUB tentang Supervisi Penelitian oleh Pembimbing. Hasil supervisi penelitian dilaporkan oleh Pembimbing yang melakukan supervisi dengan menyerahkan hasil evaluasi kepada KPS atau ke bagian pengajaran, yang selanjutnya didokumentasikan sebagai salah satu unsur yang dipertimbangkan dalam menilai pelaksanaan penelitian. Mahasiswa yang telah selesai melaksanakan penelitian, secepatnya segera menyusun artikel jurnal (untuk seminar hasil penelitian) dan naskah tesis. Kegiatan penelitian didokumentasikan dalam “log-book” yang disediakan untuk setiap mahasiswa yang melaksanakan penelitian tesis.

Tesis merupakan tugas akhir mahasiswa program magister, berupa karya tulis yang disusun berdasarkan atas hasil-hasil penelitian. Tesis disusun dengan cara dan format sesuai dengan peraturan yang berlaku, dan penyusunannya dibimbing oleh Komisi Pembimbing. Bobot Tesis adalah 6 – 10 sks sesuai dengan penetapan masing-masing Program Studi S2 yang diselenggarakan di PMD FTUB.

Kegiatan akademik "Tesis" terdiri dari beberapa tahapan, yaitu : (a) Pembuatan usulan penelitian (b) Ujian usulan penelitian, (c) Pelaksanaan penelitian (d) Penulisan artikel jurnal dan penulisan naskah tesis (e) Seminar hasil penelitian (makalah seminar berupa artikel jurnal) dan (f) Ujian tesis. Seminar Hasil Tesis Seminar hasil penelitian adalah kegiatan seminar yang diselenggarakan oleh PMD FTUB dan diikuti oleh tenaga akademik, mahasiswa PMD FTUB dan pihak-pihak lain yang berkepentingan (bertujuan untuk mengikuti seminar hasil tesis, atau undangan khusus yang diundang oleh pemrasaran untuk memberikan saran-saran penyempurnaan naskah tesis). Seminar hasil tesis dapat dilakukan oleh lebih dari satu orang pemrasaran dan maksimum tiga orang pemrasaran (panel forum). Pelaksanaan seminar dipandu oleh salah satu wakil mahasiswa. Bahan seminar berupa artikel jurnal hasil penelitian yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing. Hasil seminar yang berupa artikel publikasi jurnal akan didokumentasi oleh PMD FTUB dan dikelompokkan dalam bidang teknik. Ketentuan lebih teknis mengenai pelaksanaan seminar hasil penelitian ditetapkan dengan SK Dekan PMD FTUB.

Page 40: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 36 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

Ujian Tesis

Mahasiswa yang naskah tesisnya telah disetujui oleh Komisi Pembimbing, telah melakukan seminar hasil penelitian, dan telah mempublikasikan minimal satu artikel ilmiah pada jurnal nasional atau penyaji dalam seminar nasional.

Ujian tesis dilaksanakan berdasarkan usulan Ketua Komisi Pembimbing kepada Dekan PMD FTUB dan tembusannya kepada Ketua Program Magister dan Doktor FT UB berdasarkan usulan KPS menetapkan dua orang dosen penguji tambahan di luar komisi pembimbing. Selanjutnya KPS memproses penyelenggaraan ujian dan mengundang Tim Penguji disertai jadual, tempat ujian tesis, dan naskah tesis.

Forum ujian tesis dipimpin oleh Ketua Komisi Pembimbing. Apabila Ketua Komisi Pembimbing tidak hadir karena sesuatu dan lain, Ketua Komisi dapat menugaskan Anggota Komisi untuk memimpin ujian. Ujian dapat dilaksanakan kalau minimal dihadiri 3 orang penguji. Ujian tesis dilaksanakan selama ± 90 menit dengan materi berupa naskah tesis. Ujian tidak dapat dilakukan di luar forum ujian. Komponen penilaian antara lain meliputi kemampuan penguasaan materi tesis, kemampuan komprehensif dalam penyajian dan mempertahankan isi tesisnya.

Hasil ujian ditetapkan secara musyawarah sesuai dengan nilai yang diberikan semua penguji dan diumumkan langsung ke mahasiswa yang bersangkutan. Empat komponen penilaian tesis dengan pembobotannya adalah sebagai berikut: i. Usulan Penelitian 10 % ii. Pelaksanaan Penelitian 20 % iii. Penulisan artikel jurnal dan seminar hasil penelitian 30 % iv. Ujian akhir tesis 40 %

Butir-butir (i), (ii) dan (iii) diberikan oleh Komisi Pembimbing, dan butir (iv) oleh semua

anggota tim penguji. Nilai diberikan sesuai dengan sistem yang berlaku (A, B+, B, C+, C, D+, D dan E). Nilai akhir merupakan rata-rata (sesuai dengan pembobotan) dari nilai-nilai yang disebutkan sebelumnya.

Nilai lulus untuk ujian tesis minimum C+. Apabila kurang dari nilai tersebut, mahasiswa harus mengulangi ujian tesis dan diberi kesempatan satu kali ulangan. Apabila mahasiswa tidak lulus lagi maka yang bersangkutan diberi tugas khusus (atas persetujuan komisi pembimbing) untuk memperbaiki naskah tesisnya atau dinyatakan gagal dalam studi di PMD FTUB.

Perbaikan naskah tesis (berdasarkan saran-saran dari tim penguji tesis) harus diselesaikan maksimal dua bulan setelah ujian tesis. Jika batas waktu perbaikan yang ditentukan habis dan perbaikan naskah tesis belum selesai dan mahasiswa tidak dapat mempertanggungjawabkan alasannya kepada Komisi Pembimbing maka Ketua Komisi Pembimbing dapat mengusulkan supaya mahasiswa yang bersangkutan menempuh ujian tesis lagi.

Mahasiswa yang telah lulus ujian tesis, dan telah melakukan perbaikan dengan persetujuan komisi pembimbing, dapat menggandakan naskah tesis tersebut sejumlah tertentu (untuk Komisi Pembimbing, PMD FTUB, Universitas Brawijaya dan pihak lain yang memerlukan). Naskah tesis kemudian disahkan dengan ditandatangani oleh Komisi Pembimbing, dan Ketua Program Studi.

Predikat Kelulusan

Yudisium dilakukan setelah mahasiswa dapat menyelesaikan seluruh persyaratan akademik dan administrasi.

Mahasiswa yang dinyatakan lulus menerima predikat kelulusan sebagai berikut: 1. Lulus dengan predikat cumlaude: Apabila mahasiswa mempunyai IPK = 3,71 – 4,0,

dengan nilai minimal B lama studi maksimal empat semester, Nilai Tesis = A, dan Nilai Ujian Tesis = A.

2. Lulus dengan predikat sangat memuaskan: a. Apabila mahasiswa mempunyai IPK = 3,71 - 4,00 dan tidak memenuhi kriteria pada

butir (1). b. Apabila mahasiswa mempunyai IPK = 3,41- 3,70.

3. Lulus dengan predikat memuaskan : Apabila mahasiswa mempunyai IPK = 2,75 - 3,40.

Page 41: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 37 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

Batas Waktu Studi Program Magister (bagi peserta yang berpendidikan sarjana sebidang) dirancang

dalam kurun waktu empat semester (2 tahun) (dapat ditempuh kurang dari empat semester) dan maksimal 8 semester (4 tahun). Bagi mahasiswa yang belum dapat menyelesaikan studi dalam empat tahun tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan maka mahasiswa tersebut dinyatakan gagal mengikuti Program Magister di PMD FTUB. Lama studi tidak terhitung cuti akademik (terminal), dan setiap mahasiswa berhak cuti akademik sebanyak-banyaknya 2 (dua) semester selama studinya. Cuti akademik dapat diambil oleh mahasiswa dengan syarat (1) gangguan kesehatan/sakit dalam waktu yang lama, sehingga tidak memungkinkan melaksanakan proses pembelajaran, (2) cuti melahirkan, (3) berdomisili di suatu tempat yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan proses pembelajaran, (4) alasan-alasan kepentingan keluarga (privacy), sehingga dalam waktu yang cukup lama tidak memungkinkan melaksanakan kegiatan pembelajaran. SCHEDULE RENCANA STUDI MAHASISWA

Agar penyelesaian program studi mahasiswa tepat waktu (empat semester) maka pelaksanaan kegiatan akademik mahasiswa dapat dijadwal sebagai berikut :

No Kegiatan Semester ke:

I II III IV V VI VII VIII

1 Kuliah 12-18 sks * *

2 Kuliah 12-18 sks * *

3 Pembentukan Komisi Pembimbing.

*

4 Penyusunan Proposal Penelitian

* …. …. ….

5. Seminar usulan penelitian

* …. …. ….

6 Penelitian tesis * * …. …. …. ….

7. Penyusunan, analisis data dan penulisan artikel jurnal

* * …. …. …. ….

8. Seminar hasil penelitian * …. …. …. *

9. Penyusunan naskah tesis

* * …. …. …. *

10. Ujian tesis * …. …. …. *

Page 42: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 38 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 43: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 39 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

Lampiran 1. Flow Chart Kegiatan Akademik Program Magister

Program Alih Tahun (PAT)

dan Orientasi Pendidikan

(ORDIK) MABA

Kuliah Semester I/II

Proposal Penelitian Tesis

Pembentukan Komisi

Pembimbing Tesis: Ketua

dan Anggota (Semester II/

III)

Ujian Semester

Pembentukan Komisi

Penguji Tesis

Ujian Proposal Tesis

Pelaksanaan Penelitian

Penyusunan Artikel Ilmiah

Jurnal/

Proceeding Penelitian

Penentuan Nilai Akhir Ujian

Tesis

Rapat Panitia Penilai Tesis

Panitia Penilai Tesis

Ujian Akhir Tesis

Persetujuan Komisi

Pembimbing

Perbaikan Naskah Tesis

Seminar Hasil

Menyerahkan Publikasi

Ilmiah: Jurnal, Proseeding

Page 44: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 40 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

Lampiran 2. Alur Pendaftaran dan Penerimaan Calon Mahasiswa Program Magister

Calon Mahasiswa (Mhs)

Mulai

Formulir Pendaftaran dan Lampiran

Mengisi Formulir Pendaftaran

Berkas Lengkap

Tidak

Menerima Formulir Pendaftaran

Ya

Seleksi dan Verifikasi Berkas

Calon Mhs

Calon Mhs Memenuhi/Tidak

Memenuhi syarat sebagai Mhs

PMDFT

Staf Administrasi PMDFT KPS S2/PMDFT Dekan FT

Menyusun Draft SK Penerimaan/

Penolakan Calon Mhs

Menandatangani SK Penerimaan/

Penolakan Calon Mhs

Rapat Penerimaan Calon Mhs

oleh Seluruh KPS dan PMDFT

Mengumumkan/Memberikan SK

Penerimaan/Penolakan Calon Mhs

Calon Mhs

Diterima?

Menerima SK Penolakan dan

Calon Mhs Ditolak Sebagai Calon

Mhs PMDFT

Menerima SK Penerimaan sebagai

Calon Mhs dan Formulir PAT

Tidak

Ya

Panggilan Untuk Daftar PAT dan

Daftar Ulang sebagai Mhs PMD

FTUB

Mengisi Formulir PAT dan

Pembayaran Biaya PAT di Bank

Menerima Berkas dan

Kuitansi Pembayaran PATPenyelenggaraan PAT

Mengikuti Kegiatan PAT

Evaluai Belajar PAT dan

Nilai PAT

Page 45: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 41 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

Lampiran 3. Alur Daftar Ulang Mahasiswa Program Magister

Mahasiswa (Mhs)

Mulai

1

Menerima

Pembayaran dari Mhs

dan Memberikan Bukti

Kuitansi Pembayaran

Bank Bag. Keuangan Rektorat KPS/PMDFT

Membayar Biaya Pendidikan

(SPP, SPFP, dan Ordik) ke Bank2

3Menerima Kuitansi Bukti

Pembayaran

Staf Administrasi PMDFT

Validasi atas

Pembayaran Mhs4

Bukti Pembayaran Tervalidasi 5 Menerima Copy Slip

Pembayaran

6

Memberikan Berkas Registrasi

dan Berkas KRS

Menerima Berkas Registrasi

dan Mengisi KRS7

Mengambil MK sesuai dengan IP

PAT atau IP/IPK Semester dan

Mengkonsultasikan dengan KPS

Memberikan Saran atas

Konsultasi Mhs dan

Mengesahkan KRS

8

9

Validasi dan Memasukkan

KRS pada SIM

Menerima KRS yang Telah di TTD

oleh KPS

10

11 Penyusunan Jadual Kuliah12

Menerima Jadual Kuliah 13

Page 46: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 42 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

Lampiran 4. Alur Kegiatan Perkuliahan Program Magister

Mahasiswa K P S

Mulai

Masuk ke Prosedur

Tesis

Masuk ke

Prosedur Tesis

Mengisi KRS

Pengusulan SK

Penerimaan

dan NIM

Perkuliah

an

Registrasi

MABA

Menerima dan Menyeleksi

Formulir Pendaftaran

Panggilan Penerimaan

MABA

ORDIK & PAT

Rapat Koordinasi

KPS

Seleksi

Penerimaan

Mengisi Formulir

Pendaftaran Lengkap dg

Lampirannya

LKB KHS

Informasi Kepada

Pendaftar

Berkas-Berkas Pendaftaran

Berkas-Berkas Hasil Seleksi

KURIKULUM PERKULIAHAN

PEMBIMBINGAN

Lembar

Perkuliahan Berkas Nilai

Kuliah

SK Penerimaan MABA & NIM

Berkas-berkas KRS

Diterima sbg

MABA?

DATABASE PMD FTUB

Mengisi Formulir

Registrasi dg

Lampirannya

ya

tidak

Staf Administrasi

(Bagian Akademik)

Page 47: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 43 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

Lampiran 5. Alur Kegiatan Akademik Tesis

Mahasiswa Dosen Pembimbing Staf Administrasi / Sekretaris KPS

KPS / Dekan

Formulir Pengusulan Komisi

Pembimbing

Lengkap dg lampirannya

Melaksanakan

Penelitian Tesis

Supervisi Penelitian Konsultasi

Tesis

Penyusunan Naskah Tesis

dan Artikel

Publikasi Ilmiah

Melaksanakan Seminar Hasil

Penelitian

Memeriksa dan Menyetujui

Naskah Tesis

Mengisi Berkas

Persetujuan Verifikasi Berkas

Pengusulan Komisi Pembimbing

Penetapan SK Komisi

Pembimbing

(Dekan)

Melaksanakan

Ujian Tesis

Penanda-tanganan Naskah

Tesis

Logbook Penelitian

Tesis

SK Pembimbing &

Penguji Tesis

Berkas Supervisi

Penelitian Tesis

Berkas Seminar Hasil

Berkas Ujian Tesis

Berkas Tesis yang

Telah Sempurna

DATABASE PMD FTUB

Masuk ke prosedur

Yudisium dan Wisuda

Page 48: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 44 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

Lampiran 6. Alur Pelaksanaan Administrasi Akademik Program Magister

Page 49: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 45 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

PROGRAM DOKTOR

Mahasiswa dan Pendaftaran Mahasiswa

Mahasiswa Program Doktor di Program Magister dan Doktor Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (PMD FTUB) adalah mereka yang terdaftar menjadi mahasiswa pada PMD FTUB pada semester yang sedang berjalan. Mahasiswa lama diwajibkan mendaftar ulang pada setiap awal semester sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Pendaftaran mahasiswa dilakukan di Bagian Pengajaran PMD FTUB.

Mahasiswa yang melaksanakan pendaftaran kembali diharapkan dapat datang sendiri, untuk: a. Mengisi formulir pendaftaran dan mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) b. Menunjukkan bukti pembayaran SPP. c. Menyerahkan pas foto ukuran 4 x 6 sebanyak empat lembar. d. Memenuhi persyaratan lain yang ditetapkan oleh PMD FTUB. e. Khusus bagi mahasiswa lama harus menyertakan kopi Kartu Hasil Studi (KHS).

Tenaga Pengajar

Tenaga pengajar pada Program Doktor PMD FTUB adalah dosen dengan jabatan akademik Guru Besar, dan Doktor yang mempunyai jabatan akademik sekurang-kurangnya Lektor Kepala. Tenaga pengajar di luar ketentuan ini ditetapkan oleh Dekan FTUB, dengan mempertimbangkan kondisi obyektif.

Komisi Pembimbing

Komisi Pembimbing adalah tenaga akademik yang bertanggungjawab membimbing disertasi. Setiap mahasiswa dibimbing oleh tiga tenaga akademik, salah satunya berstatus sebagai Promotor (tenaga akademik dari Universitas Brawijaya dengan jabatan akademik Guru Besar), dan lainnya disebut Ko-Promotor (memiliki jabatan akademik sekurang-kurangnya Lektor Kepala dan bergelar Doktor). Berdasarkan “pertimbangan khusus”, mahasiswa dapat mengusulkan salah satu Ko-Promotor dari luar UB yang dapat membantu memperlancar kegiatan penyelesaian Disertasi mahasiwa. Komisi Pembimbing di luar ketentuan tersebut ditetapkan oleh Dekan FTUB, dengan mempertimbangkan kondisi obyektif.

Tugas Komisi Pembimbing

Komisi Pembimbing bertugas membantu mahasiswa Program Doktor untuk menyelesaikan disertasinya, dengan tugas pokok sebagai berikut. - Mengarahkan mata kuliah yang harus diambil mahasiswa, untuk meningkatkan

kemampuan akademiknya guna menunjang disertasi. - Memberikan arahan dan saran kepada mahasiswa dalam proses penyusunan usulan

penelitian disertasi; melakukan supervisi pelaksanaan penelitian disertasi; membimbing proses analisis data dan interpretasinya, penulisan artikel untuk publikasi ilimiah, penulisan naskah disertasi; dan bertanggung jawab terhadap kecukupan kualitas disertasi.

- Memberikan penilaian pada usulan penelitian disertasi, pelaksanaan penelitian, artikel untuk publikasi ilmiah, naskah disertasi dan ujian disertasi.

- Bertanggung jawab terhadap proses kegiatan dan waktu penyelesaian studi mahasiswa sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.

Tatacara Pembentukan Komisi Pembimbing

Komisi Pembimbing (Promotor dan Ko-Promotor) dibentuk segera setelah mahasiswa lulus ujian kualifikasi, sehingga komisi pembimbing dapat segera mengarahkan pengambilan materi kuliah penunjang disertasi atau kegiatan akademik lainnya yang diperlukan mahasiswa pada semester berikutnya. Kesediaan tenaga akademik untuk menjadi Promotor atau sebagai Ko-Promotor berarti bersedia bertanggung jawab secara akademik dalam mengarahkan mahasiswa untuk menyelesaikan program Doktor dengan

Page 50: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 46 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

baik, dan menyediakan waktu yang cukup untuk proses pembimbingan dan pembinaan mahasiswa dalam rangka proses pembelajaran mereka.

Penetapan Promotor

Pada semester ke dua setelah mahasiswa lulus ujian kualifikasi, Komisi Pembimbing setiap mahasiswa dapat dibentuk, dengan tata cara sebagai berikut : a. Mahasiswa mengusulkan tiga orang tenaga akademik dengan jabatan Guru Besar,

sebagai calon Promotor untuk kemudian dipilih salah satunya menjadi Promotor. b. Berdasarkan data pada butir (a), Ketua Program Studi S3 menyelenggarakan rapat

konsultasi dan koordinasi dengan Tim Guru Besar dan Doktor pada Program Studi yang terkait. Atas pertimbangan obyektif tertentu, hasil keputusan rapat konsultasi dan koordinasi mengenai promotor ini dapat berbeda dengan yang diusulkan mahasiswa.

c. Hasil keputusan rapat konsultasi dan koordinasi tersebut pada butir (b) dikirim kepada Ketua Program Magister dan Doktor FTUB oleh masing-masing KPS (Ketua Program Studi) S3 yang bersangkutan..

d. Ketua Program Magister dan Doktor FTUB mengirimkan nama calon Promotor hasil rapat konsultasi dan koordinasi tersebut kepada Dekan FTUB untuk mendapatkan persetujuan.

e. Dekan FTUB menetapkan Promotor dengan membuat SK Penetapan Promotor berdasarkan hasil keputusan rapat konsultasi dan koordinasi.

Penetapan Ko-Promotor

Mahasiswa mengusulkan empat nama calon Ko-Promotor setelah

mengkonsultasikannya dengan Promotor, dengan dipertimbangkan kesesuaian bidang keahlian calon Ko-Promotor dengan rencana topik disertasi mahasiswa. Prosedur penetapan Ko-promotor selanjutnya sama dengan prosedur penetapan Promotor, dengan Promotor menjadi anggota tambahan Tim Guru Besar dan Doktor apabila namanya belum termasuk dalam Tim sebelumnya.

Perubahan Susunan Komisi Pembimbing

Setelah komisi pembimbing terbentuk, apabila terjadi sesuatu hal yang menyebabkan

proses bimbingan disertasi tidak berjalan, dimungkinkan perubahan anggota komisi pembimbing berdasarkan alasan-alasan yang obyektif. Perubahan Promotor dan / atau Ko-Promotor dilakukan dengan cara, mahasiswa dan/atau komisi pembimbing mengusulkan perubahan kepada KPS S3 terkait melalui Ketua PMD FTUB kepada Dekan FTUB berdasarkan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan, seperti: 1. Perubahan topik / judul disertasi, sehingga mengakibatkan ketidak sesuaian substansi

penelitian dengan keahlian anggota komisi pembimbing. 2. Mahasiswa dan dosen pembimbing sulit berkomunikasi untuk konsultasi, 3. Adanya pelanggaran kode etik/moral/susila, atau adanya unsur intimidasi dalam proses

pembimbingan, 4. Pembimbing tidak dapat menjalankan tugasnya karena sakit dalam waktu lama, atau

sebab-sebab lain. 5. Pembimbing mendapat jabatan baru sehingga tidak memungkinkan proses

pembimbingan disertasi. Perubahan susunan Komisi Pembimbing ini ditetapkan dengan SK Dekan FTUB sesuai dengan prosedur penetapan Promotor dan Ko-Promotor.

Penyelenggaraan Sistem Kredit Semester

Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan dengan Sistem Kredit Semester dalam bentuk kuliah dan/atau praktikum dan/atau kerja lapang, riset, seminar, penulisan karya ilmiah disertasi, dan publikasi artikel dalam jurnal internasional. .

Perkuliahan: Nilai satu satuan kredit semester (sks) untuk kuliah terdiri dari kegiatan-kegiatan tatap muka 60 menit, kegiatan terstruktur 60 menit, dan kegiatan mandiri 60 menit untuk setiap minggunya.

Page 51: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 47 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

Praktikum: Nilai satuan dalam satu sks untuk praktikum di laboratorium adalah beban tugas sebanyak dua jam praktikum di laboratorium diiringi oleh sekitar 1-2 jam kegiatan terstruktur dan sekitar 1-2 jam kegiatan mandiri setiap minggu selama satu semester kerja (setara 18 minggu)

Kerja lapangan: Nilai satu sks untuk kerja lapangan adalah beban tugas di lapangan sebanyak 4 jam kerja lapangan diiringi oleh sekitar 1-2 jam kegiatan terstruktur dan sekitar 1-2 jam kegiatan mandiri setiap minggu selama satu semester (setara 18 minggu).

Ketentuan Beban Studi

Program Doktor Fakultas Teknik UB menerima calon mahasiswa baru daru yang berasal dari lulusan Program Magister bidang ilmu sebidang, atau tidak sebidang, dan lulusan Program Sarjana S1 sebidang. Beban studi yang harus ditempuh oleh mahasiswa dengan latar belakang pendidikan berbeda tersebut, untuk menyelesaikan Program Doktor nya adalah : 1. Beban studi Program Doktor bagi peserta yang berpendidikan Magister (S2) sebidang

setara dengan 40-50 sks, terdiri dari kuliah dan praktikum 12-18 sks dan Disertasi 28-32 sks.

2. Beban studi Program Doktor bagi perserta yang berpendidikan Magister (S2) tidak sebidang sekurang-kurangnya setara dengan 52 sks, terdiri dari kuliah dan praktikum 24-36 sks dan Disertasi 28-32 sks.

3. Beban studi Program Doktor bagi perserta yang berpendidikan Sarjana (S1) sebidang sekurang-kurangnya setara dengan 76 sks, terdiri dari kuliah dan praktikum 48-54 sks dan Disertasi 28-32 sks.

Beban studi mahasiswa adalah kegiatan akademik yang wajib dilakukan/diikuti oleh mahasiswa, yang terdiri atas perkuliahan, praktikum, tugas-tugas terstruktur, riset, penulisan artikel jurnal, seminar dan disertasi, yang ditentukan dengan jumlah sks tertentu per semester. Kegiatan perkuliahan terdiri atas perkuliahan mata kuliah wajib program studi, matakuliah penunjang disertasi, dan matakuliah lain yang ditugaskan oleh Komisi Pembimbing. Mahasiswa dapat mengambil mata kuliah pilihan yang diselenggrakan oleh program studi lain atas persetujuan Promotor.

Jumlah sks setiap Semester

Jumlah sks yang diambil pada semester pertama maksimum adalah 12 sks (penetapannya tergantung masing-masing program studi S3), untuk semester ke dua dan seterusnya disesuaikan dengan kegiatan akademik yang dilakukan dan sesuai dengan arahan Promotor.

Masa Studi

Lama studi mahasiswa Program Doktor yang berasal dari lulusan S2 sebidang dijadwalkan sekurang-kurangnya 4 (empat) semester dengan lama studi selama-lamanya 10 (sepuluh) semester.

Lama studi mahasiswa Program Doktor yang berasal dari lulusan S2 tidak sebidang dijadwalkan sekurang-kurangnya 5 (lima) semester dengan lama studi selama-lamanya 11 (sebelas) semester.

Lama studi mahasiswa Program Doktor yang berasal dari lulusan S1 sebidang dijadwalkan sekurang-kurangnya 8 (delapan) semester dengan lama studi selama-lamanya 12 (dua belas) semester.

Apabila ada sesuatu dan lain hal yang mengakibatkan terjadi keterlambatan masa

studi mahasiswa, maka mahasiswa yang bersangkutan mengajukan permohonan perpanjangan studi kepada Dekan FTUB (dengan persetujuan Promotor) melalui KPS S3 yang bersangkutan sesuai dengan kesanggupan penyelesaian studi dalam waktu yang ditetapkan. Lama studi tidak terhitung cuti akademik, dan setiap mahasiswa berhak mengambil cuti akademik sebanyak-banyaknya 2 (dua) semester dalam masa studinya.

Cuti akademik dapat diambil oleh mahasiswa dengan syarat sebagai berikut. 1. Gangguan kesehatan/sakit dalam waktu yang lama, sehingga tidak memungkinkan

melaksanakan proses pembelajaran.

Page 52: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 48 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

2. Cuti melahirkan, 3. Pindah domisili sementara di suatu tempat yang tidak memungkinkan untuk

melaksanakan proses pembelajaran. 4. Alasan-alasan kepentingan keluarga (privacy), sehingga dalam waktu yang cukup lama

tidak memungkinkan melaksanakan kegiatan pembelajaran.

Evaluasi Keberhasilan Studi

a. Cara Penilaian Untuk menilai prestasi mahasiswa dalam kegiatan perkuliahan dan kegiatan akademik lainnya, digunakan ketentuan sebagai berikut:

1. Penilaian hasil ujian suatu mata kuliah dilakukan oleh masing-masing dosen (atau tim dosen) dengan menggunakan Huruf Mutu (HM) dan Angka Mutu (AM) seperti berikut.

Nilai Angka Huruf Mutu

Angka Mutu

Golongan Kemampuan

> 80 – 100 A 4 Sangat Baik

> 75 – 80 B+ 3.5 Antara Sangat Baik dan Baik

> 69 – 75 B 3 Baik

> 60 – 69 C+ 2.5 Antara Baik dan Cukup

> 55 – 60 C 2 Cukup

> 50 – 55 D+ 1.5 Antara Cukup dan Kurang

> 44 – 50 D 1 Kurang

0 – 44 E 0 Gagal

2. Nilai akhir bagi mata kuliah yang diampu oleh lebih dari satu dosen merupakan nilai

gabungan dari semua dosen yang digabungkan oleh dosen koordinatornya. 3. Nilai akhir mata kuliah merupakan gabungan dari nilai: tugas terstruktur dan/atau

tugas mandiri, nilai ujian tengah semester dan nilai ujian akhir. Selanjutnya nilai akhir ditentukan dengan kriteria pada butir (1).

b. Evaluasi Keberhasilan

1. Syarat kelulusan setiap matakuliah atau kegiatan akademik lainnya pada Program Doktor FTUB adalah nilai akhir minimal B.

2. Mahasiswa yang pada akhir semester pertama belum dapat mencapai IPK minimum 3.0 untuk 12 sks terbaik akan diberi peringatan, agar berusaha lebih baik untuk memperbaiki prestasi akademiknya pada semester-semester berikutnya.

3. Mahasiswa yang pada akhir semester pertama dapat mencapai IPK 3.00 untuk 12 sks terbaik, maka mahasiswa yang bersangkutan dapat mengajukan ujian kualifikasi pada semester ke dua.

4. Mata kuliah yang memperoleh nilai kurang dari B wajib diulang dan dilaksanakan pada semester berikutnya. Mata kuliah yang diulang hanya dapat dilakukan satu kali dan hasil nilai tertinggi ujian mata kuliah yang diulang maksimal B.

Kepanitiaan dalam Pelaksanaan Proses Pendidikan.

Beberapa kepanitiaan yang perlu dibentuk dalam rangka pelaksanaan ujian dan proses

pendidikan lainnya pada Program Doktor FTUB adalah sebagai berikut.: 1. Panitia Ujian Kualifikasi: terdiri dari beberapa orang tenaga akademik yang diberi tugas

melaksanakan penilaian dalam ujian kualifikasi. Panitia ini terdiri atas tenaga akademik yang bidang ilmunya relevan dan memiliki jabatan akademik Guru Besar, atau sekurang-kurangnya Lektor Kepala yang bergelar Doktor.

2. Panitia Ujian Proposal Disertasi: terdiri dari beberapa orang tenaga akademik yang diberi tugas melaksanakan penilaian usulan penelitian untuk Disertasi. Panitia ini terdiri dari Promotor dan Ko-Promotor, ditambah paling sedikit tiga orang tenaga akademik yang bidang ilmunya relevan dengan usulan penelitian disertasi dan memiliki jabatan akademik Guru Besar, atau sekurang-kurangnya Lektor Kepala yang bergelar Doktor.

Page 53: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 49 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

3. Tim Penguji Ujian Tertutup: terdiri dari beberapa tenaga akademik yang diberi tugas melaksanakan penilaian naskah disertasi yang telah mendapat persetujuan Komisi Pembimbing. Panitia ini terdiri dari Promotor dan Ko-Promotor dan ditambah paling sedikit tiga orang tenaga akademik yang bidang ilmunya relevan dengan naskah disertasi dan memiliki jabatan akademik Guru Besar, atau sekurang-kurangnya Lektor Kepala yang bergelar Doktor.

4. Tim Penguji Ujian Akhir Disertasi: terdiri dari beberapa tenaga akademik yang diberi tugas melaksanakan ujian akhir calon Doktor. Panitia ini terdiri dari Panitia Penilai Disertasi dan ditambah seorang penguji dari luar UB yang memenuhi persyaratan akademik.

5. Susunan dari masing-masing kepanitiaan tersebut diatas, ditetapkan dengan SK Dekan FTUB.

6. Kepanitiaan di luar ketentuan diatas ditetapkan oleh Dekan FTUB, dengan mempertimbangkan kondisi obyektif.

a. Pelaksanaan Ujian Kualifikasi.

Ujian kualifikasi adalah ujian yang diselenggarakan untuk menilai kemampuan akademik mahasiswa dan kesiapannya untuk melaksanakan berbagai kegiatan untu penyelesaian disertasinya. Sebagai bahan ujian adalah daft usulan disertasi mahasiswa, yang dipresentasikan dan kemudian diuji dalam berbagai komponen penilaian terhadap berbagai apek sebagai berikut: 1. Penguasaan metodologi penelitian di bidang ilmunya

2. Penguasaan materi berbagai bidang ilmu yang berkaitan dengan materi disertasi, baik yang bersifat dasar maupun terapan.

3. Kemampuan dalam penalaran ilmiah, termasuk kemampuan untuk melakukan abstraksi terhadap berbagai konsep keilmuan.

4. Kemampuan analisis, sistematisasi dan perumusan hasil pemikiran keilmuan. Ujian kualifikasi diselenggarakan dalam semester ke dua atau diluar waktu tersebut

tergantung kesiapan mahasiswa dan disesuaikan dengan kesiapan program studi untuk menyelenggarakannya.

Mahasiswa yang berhak mengikuti ujian kualifikasi pada periode tertentu akan diumumkan oleh PMD FTUB, pada dasarnya mahasiswa tersebut harus memenuhi persyaratan administratif dan akademik sebagai berikut : 1. Terdaftar sebagai mahasiswa PMD FTUB pada semester yang berlaku. 2. Telah menempuh mata kuliah dengan IPK minimum 3,00 untuk 12 sks terbaik, dengan

nilai minimal B. Ujian kualifikasi dilaksanakan secara lisan dan individual, dimana mahasiswa terlebih

dahulu mempresentasikan materi usulan disertasinya. Hasil ujian kualifikasi diperiksa oleh Panitia Ujian Kualifikasi dan diumumkan sesegera mungkin setelah ujian dilaksanakan. Mahasiswa dinyatakan lulus jika memperoleh nilai rata-rata dari semua penguji minimal B.

Apabila tidak lulus dalam ujian kualifikasi, maka mahasiswa diberi kesempatan mengikuti ujian kualifikasi ulangan. Ujian kualifikasi ulangan diselenggarakan minimal satu bulan setelah ujian kualifikasi yang pertama. Apabila mahasiswa tidak lulus dalam ujian ulangan ini, maka mahasiswa diberi kesempatan sekali lagi untuk mengikuti ujian kualifikasi periode berikutnya.

Mahasiswa yang telah lulus ujian kualifikasi diwajibkan untuk segera mengusulkan calon komisi pembimbingnya sesuai dengan prosedur yang berlaku. Selanjutnya mahasiswa segera menyusun usulan penelitian disertasi bersama-sama dengan komisi pembimbingnya. Usulan penelitian disertasi yang telah mendapatkan persetujuan komisi pembimbing dapat diajukan kepada KPS S3 yang bersangkutan, untuk diuji kelayakannya oleh panitia penilai usulan penelitian disertasi sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Calon Doktor atau promovendus adalah mahasiswa program Doktor yang telah dinyatakan lulus ujian kualifikasi dan usulan penelitian disertasinya telah mendapat persetujuan dari Panitia Penilai Usulan Penelitian Disertasi.

Page 54: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 50 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

b. Penyelesaian Disertasi.

Disertasi adalah karya tulis akademik hasil studi dan/atau penelitian mendalam yang dilakukan secara mandiri dan berisi sumbangan baru bagi perkembangan ilmu pengetahuan, atau menemukan jawaban baru bagi masalah-masalah ilmu pengetahuan, yang disusun oleh calon Doktor di bawah bimbingan Promotor dan Ko-Promotornya.

Pada dasarnya Disertasi dapat dinilai berdasarkan : a. Orisinalitas dan bobot ilmiah dari sumbangan terhadap bidang ilmu yang bersesuaian

dengan topik disertasi dan atau dalam penerapan teorinya. b. Kemutakhiran teori dan metodologi yang digunakan, kesesuaian pendekatan penelitian,

dan kedalaman penalaran dan analisisnya. c. Sistematika pemikiran serta kecermatan perumusan masalah, pembahasan hasil

penelitian, dan kesimpulan. Beban sks disertasi pada Program Doktor FTUB adalah 28 sks, yang meliputi

berbagai tahapan kegiatan dalam penyelesaiannya, sebagai berikut. 1. Ujian Kualifikasi 2. Penyusunan Usulan Penelitian Disertasi. 3. Sidang Komisi Pembimbing untuk pembahasan Usulan Penelitian Disertasi. 4. Ujian Usulan Penelitian Disertasi 5. Pelaksanaan Penelitian Disertasi. 6. Penulisan naskah Disertasi. 7. Penulisan artikel untuk publikasi dalam jurnal internasional (dalam bahasa Inggris). 8. Sidang Komisi Pembimbing untuk pembahasan naskah disertasi dan artikel ilmiah. 9. Seminar Hasil Penelitian Disertasi.

10. Pengiriman artikel ilmiah ke jurnal internasional 11. Sidang Komisi Pembimbing untuk persiapan Ujian Kelayakan Disertasi 12.. Ujian Kelayakan Disertasi (Ujian Tertutup) 13. Sidang Komisi Pembimbing untuk persiapan ujjian skhir disertasi. 14. Ujian akhir disertasi (Ujian Terbuka). 15. Yudisium dan Wisuda Doktor.

Promovendus dapat mengajukan tambahan Sidang Komisi Pembimbing diluar yang sudah ditentukan diatas, namun biaya penyelenggaran ditanggung sendiri. Biaya penyelenggaraan meliputi honorarium Komisi Pembimbing, konsumsi, dan lain-lain. Penyusunan Usulan Penelitian Disertasi

Usulan penelitian Disertasi merupakan karya tulis ilmiah mahasiswa yang berisi analisis teoritis dan rencana kegiatan penelitian sebagai pedoman dalam pelaksanaan penelitiannya. Usulan penelitian disertasi ditulis sesuai dengan pedoman penulisan yang berlaku di PMD FTUB. Usulan penelitian disertasi dapat disusun diajukan oleh mahasiswa

yang telah menempuh kuliah mínimum 12 sks dengan IPK 3,00, dengan nilai minimal B, dan telah lulus ujian kualifikasi.

Usulan penelitian yang telah dikonsultasikan dan disetujui oleh Komisi Pembimbing dapat segera diajukan untuk ujian kelayakan usulan penelitian disertasi sesuai dengan prosedur yang berlaku. Ujian Kelayakan Usulan Penelitian Disertasi

Ujian kelayakan usulan penelitian disertasi merupakan ujian yang diselenggarakan

oleh PMD FTUB, untuk mengevaluasi kelayakan bobot ilmiah usulan penelitian disertasi yang diajukan oleh mahasiswa dan telah mendapatkan persetujuan sidang Komisi Pembimbing.

Tata cara pengajuan ujian usulan penelitian disertasi dilakukan sebagai berikut : 1. Ketua Komisi Pembimbing mengusulkan pelaksanaan ujian usulan penelitian kepada

Dekan FTUB melalui Ketua PMD berdasarkan usulan KPS yang bersangkutan. Dekan FTUB menetapkan tiga tenaga akademik sebagai tim penguji.

Page 55: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 51 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

2. Ujian usulan penelitian disertasi dipimpin oleh Ketua Komisi Pembimbing; apabila Ketua Komisi Pembimbing tidak hadir karena sesuatu hal, Ketua Komisi dapat menugaskan salah satu anggota Komisi Pembimbing untuk memimpin ujian. Ujian dapat dilaksanakan kalau dihadiri oleh minimal dua orang penguji dan minimal dua orang Komisi Pembimbing. Ujian tidak dapat dilaksanakan di luar forum ujian resmi.

3. Ujian usulan penelitian disertasi dilaksanakan selama ± 120 menit dengan materi ujian adalah naskah usulan penelitian. Komponen yang dinilai meliputi antara lain latar belakang penelitian, permasalahan penelitian, konsep untuk menjawab masalah penelitian, metode penelitian, analisis kepustakaan dan kemampuan komprehensif mahasiswa dalam menyajikan dan mempertahankan isi dari usulan penelitiannya.

4. Hasil akhir penilaian usulan penelitian disertasi ditetapkan secara musyawarah sesuai dengan nilai yang diberikan oleh masing-masing anggota panitia penilai dan diumumkan langsung kepada mahasiswa yang bersangkutan.

5. Nilai minimal sebagai syarat lulus ujian usulan disertasi adalah B, dan apabila kurang dari B, mahasiswa diharuskan mengulang ujian usulan penelitian disertasi dalam waktu maksimum 2 bulan setelah ujian pertama. Apabila mahasiswa tidak lulus lagi dalam ujian ulangan ini maka Komisi Pembimbing memberikan tugas khusus untuk memperbaiki usulan penelitian dan kemampuan akademik mahasiswa, selanjutnya mahasiswa masih diberi kesempatan untuk ujian usulan penelitian disertasinya pada semester berikutnya.

Mahasiswa yang telah lulus ujian usulan penelitian disertasi diharuskan segera memperbaiki usulan penelitiannya sesuai dengan saran-saran dari panitia penilai usulan penelitian disertasi sambil berkonsultasi dengan Komisi Pembimbing. Usulan penelitian disertasi yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing disahkan oleh Dekan FTUB sebagai Usulan Penelitian Disertasi. Selanjutnya mahasiswa yang bersangkutan dapat melakukan penelitian penelitian dan kegiatan lain dalam rangka penyelesaian disertasinya.

Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian merupakan implementasi dari rencana kegiatan yang disusun

dalam usulan penelitian disertasi dan telah lulus ujian dan disahkan oleh Dekan FTUB. Penelitian dapat dilaksanakan di daerah/wilayah yang dipilih sesuai dengan tujuan penelitian dan disetujui oleh Komisi Pembimbing. Pelaksanaan penelitian wajib disupervisi oleh Ketua Komisi Pembimbing atau yang mewakili, dengan tata cara yang diatur dalam SK Dekan tentang Supervisi Penelitian oleh Komisi Pembimbing. Mahasiswa diwajibkan menggunakan dan mengisi LOG-BOOK untuk mendokumentasikan proses/kegiatan penelitiannya dan sekaligus sebagai sarana komunikasi dengan komisi pembimbingnya.

Mahasiswa yang telah selesai melaksanakan penelitian, secepatnya menyusun naskah disertasi dan artikel jurnal internasional. Kedua tulisan tersebut kemudian dibahas dalam Sidang Komisi Pembimbing, sebelum pelaksanaan Seminar Hasil Penelitian.

Penulisan Naskah Disertasi dan Artikel Jurnal Internasional.

Artikel jurnal yang dimaksud di sini adalah karya tulis mahasiswa Program Doktor

yang berupa artikel untuk publikasi jurnal internasional (dalam bahasa Inggris) yang didasarkan pada hasil penelitian disertasi. Naskah artikel jurnal (dapat lebih dari satu artikel) yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing digunakan sebagai bahan untuk seminar hasil penelitian. Naskah disertasi merupakan laporan peneltitan disertasi mahasiswa secara keseluruhan, yang didasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan. Format penulisan Naskah Disertasi mengikuti “Pedoman Penulisan Tesis dan Disertasi di PMD FTUB. Naskah disertasi yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing digunakan untuk bahan Ujian Tertutup yang akan dinilai oleh Panitia Penilai Disertasi.

Seminar Hasil Penelitian

Seminar hasil penelitian merupakan kegiatan akademik yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa Program Doktor di PMD FTUB yang telah menyelesaikan penelitiannya. Mahasiswa yang akan melakukan seminar hasil penelitiannya berkonsultasi dengan Komisi Pembimbing mengenai jadwal seminar dan hal-hal lain yang berkaitan dengan seminar.

Page 56: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 52 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

Selanjutnya Promotor mengusulkan jadwal seminar kepada KPS S3 yang bersangkutan, untuk diproses lebih lanjut. Tatacara pelaksanaan seminar hasil penelitian secara lebih teknis ditetapkan dengan SK Dekan FTUB.

Seminar hasil penelitian diselenggarakan oleh PMD FTUB sebagai media komunikasi hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan oleh mahasiswa Program Doktor dengan khalayak masyarakat ilmiah yang relevan. Seminar hasil penelitian dipimpin oleh Ketua Program Studi yang bersesuaian, dan dapat diwakili oleh Promotor atau Ko Promotor apabila berhalangan. Seminar hasil penelitian diikuti oleh mahasiswa dan tenaga akademik PMD FTUB, serta pihak-pihak lain yang berkepentingan dengan hasil penelitian yang diseminarkan tersebut. Bahan seminar berupa naskah artikel untuk publikasi jurnal yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing.

Mahasiswa yang telah melakukan seminar hasil penelitian dan naskah disertasinya telah disetujui oleh Komisi Pembimbing, dapat segera mengajukan Ujian Disertasi Tertutp. Salah satu persyaratan ujian Disertasi Tertutup adalah mahasiswa telah mempublikasi minimal satu artikel dalam jurnal internasional dengan menunjukkan surat keterangan dari redaksi jurnal bahwa artikelnya siap dipublikasikan.

Ujian Penilaian Disertasi (Ujian Tertutup) Ujian Disertasi Tertutup merupakan salah satu kegiatan akademik mahasiswa

program doktor yang dilaksanakan oleh PMD FTUB untuk menilai disertasi yang diajukan oleh mahasiswa dan telah disetujui oleh semua Komisi Pembimbingnya. Dekan FTUB berdasarkan usulan KPS S3, menetapkan Panitia Ujian Disertasi Tahap I yang terdiri dari Komisi Pembimbing dan tiga orang tenaga akademik yang relevan sebagai penilai disertasi (Penguji). Ketua Program Studi S3 mengkoordinasikan penyelenggaraan ujian dan mengundang Panitia Ujian Disertasi Tertutup sesuai dengan jadwal dan tempat ujian yang telah ditetapkan.

Ujian Disertasi Tertutup dipimpin oleh ketua Komisi Pembimbing, dan apabila ketua Komisi Pembimbing berhalangan hadir karena sesuatu dan lain hal, salah satu anggota komisi dapat ditugasi untuk memimpin ujian. Ujian dapat dilaksanakan dalam forum ujian yang dihadiri oleh minimal dua orang penguji selain Komisi Pembimbing dan minimal dua orang dari Komisi Pembimbing. Ujian tidak dapat dilaksanakan di luar forum ujian.

Ujian Disertasi Tertutup dilaksanakan selama ± 180 menit dengan materi naskah disertasi. Komponen penilaian dalam ujiasn disertasi tertutup diantaranya meliputi . 1. Sumbangan hasil penelitian terhadap perkembangan IPTEK dan pembangunan, 2 Penguasaan metode penelitian, 3. Penguasaan substansi keilmuannya, 4. Kemampuan promovendus dalam menyampaikan argumentasi ilmiah, 5. Kualitas dari naskah Disertasi sebagai karya tulis ilmiah akademik Doktor.

Hasil akhir ujian disertasi tertutup ditetapkan secara musyawarah sesuai dengan hasil penilaian yang diberikan oleh semua anggota panitia penilai Disertasi. Hasilnya kemudian diumumkan secara langsung kepada mahasiswa yang bersangkutan, sesudah selesai musyawarah Tim Penilai. Nilai Akhir Ujian Disertasi Tertutup meliputi beberapa komponen penilaian dari kegiatan sebelumnya, yang meliputi. 1. Hasil Penilaian Usulan Penelitian Disertasi, 2. Penilaian terhadap pelaksanaan penelitian disertasi, 3. Artikel jurnal dan seminar hasil penelitian, 4. Hasil Penilaina dalam Ujian Disertasi Tertutup.

Batas nilai lulus minimala pada Ujian disertasi Tertutup adalah B, dan apabila kurang dari nilai tersebut maka mahasiswa harus mengulang dan diberi kesempatan ujian ulangan. Apabila mahasiswa tidak lulus dalam ujian ulangan ini maka Komisi Pembimbing memberikan tugas khusus kepada mahasiswa untuk memperbaiki naskah disertasinya dan meningkatkan kemampuan akademiknya sebelum diajukan lagi untuk ujian ulangan kedua. Apabila dalam ujian ulangan kedua ternyata mahasiswa tidak lulus lagi, maka mahasiswa tersebut dianggap tidak layak (tidak dapat) menyelesaikan studi Doktor di PMD FTUB dan dinyatakan Drop Out.

Mahasiswa yang telah lulus ujian disertasi tertutup diharapkan segera memperbaiki naskah disertasinya sesuai dengan saran-saran dari panitia penilai Disertasi. Naskah disertasi yang telah diperbaiki dan telah disetujui oleh semua Komisi Pembimbing, selanjutnya digandakan sesuai dengan kebutuhan ujian akhir Disertasi. Selanjutnya naskah

Page 57: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 53 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

Disertasi tersebut disampaikan kepada Ketua Program Doktor FTUB untuk diperiksa kelayakan formatnya, dan selanjutnya disahkan oleh Dekan FTUB. Sesudah itu mahasiswa yang bersangkutan berhak mengusulkan untuk mengikuti ujian akhir disertasi (Ujian Disertasi Terbuka). Ujian Akhir Disertasi (Ujian Terbuka)

Ujian akhir disertasi bersifat terbuka, diselenggarakan oleh PMD FTUB untuk

mahasiswa Program Doktor yang telah memenuhi persyaratan-persyaratan yang berlaku. Pada dasarnya tujuan ujian akhir disertasi adalah untuk menilai kemampuan promovendus secara komprehensif dan terbuka yang disaksikan oleh para sejawat akademisi serta pihak-pihak lain yang diundang; dan sekaligus untuk memberikan gambaran tentang penyelenggaraan Program Doktor di PMD FTUB, dari segi kualitas akademik, kualitas lulusan Doktornya, obyektivitas penilaian, dan kontribusi hasil penelitian disertasi terhadap perkembangan IPTEK dan pembangunan masyarakat, bangsa dan Negara Republik Indonesia, serta bagi kemanusiaan secara universal.

Ujian akhir disertasi dipimpin oleh Dekan FTUB atau yang mewakili, ujian dilakukan secara lisan dimana promovendus mempresentasikan hasil penelitiannya dan menyampaikan argumentasi ilmiahnya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh panitia ujian akhir Disertasi. Ujian dapat dilaksanakan kalau dihadiri oleh minimal dua orang pembimbing (Promotor dan/atau Ko-Promotor) dua orang dosen penguji, dan seorang dosen penguji dari luar UB.

Komponen-komponen yang menjadi pertimbangan untuk menilai disertasi dalam ujian terbuka ditekankan kepada penilaian terhadap performance promovendus sebagai seorang Doktor , dan meliputi hal-hal sebagai berikut. 1. Kemampuan promovendus mempresentasikan hasil penelitiannya, 2. Kemampuan berkomunikasi dalam menyampaikan argumentasi ilmiah dalam

mempertahankan Disertasinya, 3. Penguasaan terhadap metode penelitian 4. Penguasaan substansi keilmuan yang berkaitan, 5. Sumbangan hasil penelitiannya terhadap perkembangan IPTEK dan pembangunan.

Nilai akhir ujian Disertasi Terbuka dihitung berdasarkan kumpulan hasil penilaian dari semua anggota panitia ujian akhir Disertasi yang hadir. Nilai akhir ini selanjutnya dikonversikan menjadi nilai mutu huruf, untuk menentukan predikat kelulusannya. Predikat Kelulusan

Gelar Doktor diberikan kepada promovendus yang telah dinyatakan lulus dalam ujian

akhir Disertasi dan menyelesaikan semua kegiatan akademik selam proses pembelajaran yang ditempuh. Kriteria predikat kelulusan Doktor pada Program Doktor FTUB adalah sebagai berikut:

1. Lulus dengan Cumlaude: IPK 3,75, tidak ada nilai dibawah B pada semua penilaian terhadap semua kegiatan aklademik pada Program Doktor FTUB, lama studi maksimal 6 (enam) semester, dan nilai ujian akhir Disertasi Terbuka adalah A.

2. Lulus dengan predikat sangat memuaskan apabila :

a. Mencapai IPK 3,75 tetapi tidak memenuhi syarat lainnya pada butir (1). b. Lulus dengan IPK = 3,50 - < 3,75.

3. Lulus dengan predikat memuaskan, apabila mempunyai IPK = 3,00 - < 3,50. Predikat kelulusan ini ditetapkan oleh Panitia Ujian Akhir Disertasi (Ujian Terbuka) dan disahkan oleh Dekan FTUB.

Page 58: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 54 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

Alur Pelaksanaan Kegiatan Akademik Di Program Doktor FTUB

Kuliah PAT (9 sks)Kuliah Wajib Program

Studi (12 sks)Ujian Kualifikasi

Kuliah Penunjang

Disertasi (min: 6 sks)

Ujian Komisi

Proposal Disertasi

Pelaksanaan

Penelitian Disertasi

Ujian Proposal

Disertasi

Ujian Komisi Draf

Naskah Disertasi

dan Artikel Ilmiah

Ujian Disertasi Tertutup

Ujian Disertasi Terbuka

Wisuda Program Doktor

Naskah Akhir

Usulan Disertasi

MahasiswaBaru

Program Doktor

(S3)

Penentuan Komisi

Pembimbing

Tim Penguji

Proposal Disertasi Publikasi Jurnal

Internasional

Draf Naskah Disertasi

dan Artikel Ilmiah

Seminar Hasil

Penelitian

Jumlah

Publikasi?

Dua (Optional)

Lulus Program Doktor

Naskah Disertasi Disetujui

Komisi Pembimbing

Ujian Komisi Naskah

Disertasi

Satu

Tim Penguji Ujian

DisertasiTerbuka

Tim Penguji Ujian

DisertasiTertutup

Page 59: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 55 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

ROADMAP PERJALANAN STUDI MAHASISWA DENGAN PERBEDAAN JENJANG AKADEMIK LULUSAN.

1. ROAD MAP PROGRAM DOKTOR FTUB BAGI MAHASISWA LULUSAN S2 SEBIDANG

Total beban studi: 46 sks (kuliah: 18 sks, disertasi: 28 sks) Lama studi: 6 semester sampai dengan 10 semester

Sem I

(8 sks)

Sem III dst.

(28 sks)

Sem II

(4 sks)

S2 S3

Pendalaman

Teori

Penunjang

DisertasiPenyelesaian Disertasi

Perkuliahan

Penentuan

PromotorUjian Kualifikasi

Penyelesaian Disertasi:

1. Penyusunan Proposal

2. Ujian Proposal

3. Penelitian

4. Publ. Jurnal Internasional

5. Seminar Hasil

6. Penulisan Naskah Disertasi

7. Ujian Disertasi Tertutup

8. Ujian Disertasi Terbuka

Persiapan Disertasi:

Draft proposal & Proposal

Ujian ProposalYudicium dan

Wisuda

2. ROAD MAP PROGRAM DOKTOR FTUB BAGI MAHASISWA LULUSAN S2 TIDAK SEBIDANG

Total beban studi: 52 sks (kuliah: 24 sks, disertasi: 28 sks) Lama studi: 7 semester, max. 11 semester

Sem I

(12 sks)

Sem IV dst.

(28 sks)

Sem III

(4 sks)

Sem II

(8 sks)

S2 S3

Pendalaman

Teori

Penunjang

DisertasiPenyelesaian Disertasi

Perkuliahan

Penentuan

PromotorUjian Kualifikasi

Penyelesaian Disertasi:

1. Penyusunan Proposal

2. Ujian Proposal

3. Penelitian

4. Publ. Jurnal Internasional

5. Seminar Hasil

6. Penulisan Naskah Disertasi

7. Ujian Disertasi Tertutup

8. Ujian Disertasi Terbuka

Persiapan Disertasi:

Draft proposal & Proposal

Ujian Proposal

Yudicium dan

Wisuda

Page 60: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 56 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

3. ROAD MAP PROGRAM DOKTOR FTUB BAGI MAHASISWA

LULUSAN S1 SEBIDANG

Total beban studi: 76 sks (kuliah: 44 sks, disertasi: 32 sks) Lama studi: 8 semester sampai dengan 12 semester

Sem V dst.

(28 sks)

Sem I

(15 sks)

Sem IV

(5 sks)

Sem III

(5 sks)

Sem II

(15 sks)

S1 S3

Pendalaman Teori Penunjang Disertasi Penyelesaian Disertasi

Perkuliahan

Penentuan

PromotorUjian Kualifikasi

Penyelesaian Disertasi:

1. Penyusunan Proposal

2. Ujian Proposal

3. Penelitian

4. Publ. Jurnal Internasional

5. Seminar Hasil

6. Penulisan Naskah Disertasi

7. Ujian Disertasi Tertutup

8. Ujian Disertasi Terbuka

Persiapan Disertasi:

Draft proposal & Proposal

Ujian Proposal

Yudicium dan

Wisuda

Page 61: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 57 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

SCHEDULE PERJALANAN STUDI MAHASISWA, BAGI MAHASISWA LULUSAN PROGRAM S2 SEBIDANG. Alternatif schedule pelaksanaan akademik mahasiswa Program Doktor PMD FTUB antara yang tercepat (6 semester) dengan yang terlambat (10 semester)

No Kegiatan Semester ke:

I II III IV V VI VII VIII IX X

1. Kuliah 12 sks ****

2 Ujian Kualifikasi **

3 Pembentukan Komisi Pembimbing

**

4 Draf Proposal ** **** **

5 Kuliah Tambahan/ Pilihan/ Penunjang Disertasi

****

6 Ujian Proposal Disertasi **** ****

7 Penelitian ** **** **** …. ****

8 Seminar hasil ** * …. …. **

9 Penyusunan naskah disertasi

**** ** …. …. ****

10 Ujian Tahap I ** …. …. …. **

11 Ujian Tahap II ** …. …. …. .. **

Page 62: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 58 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

KURIKULUM PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL (PSTS) Visi “Menjadi pusat unggulan masyarakat ilmiah teknik sipil yang menunjang pengembangan wilayah yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan, serta menghasilkan lulusan yang bersemangat ilmiah, berkepribadian mandiri dan mampu secara terus-menerus membelajarkan diri sepanjang hayatnya.”

Misi Sejalan dengan visi yang ditetapkan diatas, maka Program Studi Teknik Sipil di Program Magister dan Doktor FTUB mempunyai misi sebagai berikut : Mengelola program studi secara profesional dan menciptakan suasana pendidikan yang kondusif, dimana pengembangan kurikulum, pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat merupakan bentuk-bentuk kegiatan akademis yang profesional dan berkinerja tinggi. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi Teknik Sipil baru yang menunjang pengembangan wilayah yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan; serta memutakhirkan pengetahuan dan kemampuan tersebut agar program studi bisa menghimpun, mengalihkan, menyebarkan, menafsirkan, dan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi baru tersebut. Menghasilkan lulusan yang mampu mengembangkan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang teknik sipil dalam peran improvisasi dan inovasi, serta memiliki semangat ilmiah, berkepribadian mandiri dan mampu membelajarkan diri sepanjang hayatnya. Tujuan Sejalan dengan visi dan misinya, maka Program Studi Teknik Sipil di PMDFT Universitas Brawijaya menetapkan beberapa tujuan, yaitu: Menghasilkan lulusan yang memenuhi kualifikasi sebagai berikut: Mampu mengembangkan keilmuan dan penelitian rekayasa yang dihadapinya, dengan wawasan pengetahuan yang lebih luas dan up to date. Memiliki semangat ilmiah yang tinggi, kepribadian yang mandiri dan mampu membelajarkan diri sepanjang hayatnya. Mempunyai ilmu pengetahuan dan kemampuan yang cukup untuk digunakan sebagai bekal melanjutkan studi pada jenjang yang lebih tinggi (Doktor/S3). Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan sivitas akademika untuk merumuskan permasalahan dalam bidang teknik sipil serta berkesanggupan untuk meneliti, menganalisis, dan memecahkan masalah-masalah yang dirumuskan tersebut. Menjalin kerjasama dengan lembaga/instansi lainnya guna memecahkan masalah-masalah lingkungan yang terjadi selama pelaksanaan dan sesudah pembangunan sarana dan prasarana fisik sehingga juga dapat menunjang fungsi pelayanan sosial Universitas Brawijaya. KURIKULUM DAN BEBAN STUDI

No. Minat

Kredit Minimum Kelulusan

(sks)

Kredit Wajib (sks)

Kredit Pilihan (sks)

Tesis (sks)

1. Teknik Transportasi 40 23 8 10

2. Teknik Struktur 40 24 6 10

3. Manajemen Konstruksi 39 21 8 10

4. Perencanaan Wilayah dan Kota 40 25 6 10

Isi kurikulum yang berlaku untuk Program Studi Teknik Sipil saat ini adalah sebagai

berikut:

Page 63: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 59 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

Minat Teknik Transportasi MATA KULIAH WAJIB

No Kode Mata Kuliah SKS Semester

1 TKS 6125 Pemodelan Transportasi 3 I

2 TKS 6120 Riset Operasi 3 I

3 TKS 6128 Transportasi & Lingkungan 2 I

4 TKS 6126 Rekayasa Jalan Raya Lanjut 3 I

5 TKS 6127 Rekayasa Lalulintas Lanjut 3 I

6 TKS 6130 Transportasi Wilayah & Kota 3 II

7 TKS 6223 Teknologi Bahan Perkerasan 2 II

8 TKS 6202 Prasarana Transportasi 2 II

9 TKS 6131 Studio Perencanaan Transportasi 2 III

Jumlah 23

MATA KULIAH PILIHAN ( 8 sks, dapat juga diambil dari Minat Lainnya)

No. Kode Mata Kuliah SKS Semester

1 TKS 6213 Aplikasi GIS 2 I/II/III

2 TKS 6209 Transportasi & Tataguna Lahan 2 I/II/III

3 TKS 6113 Ekonomi Transportasi 2 I/II/III

4 TKS 6107 Topik Khusus Transportasi 2 I/II/III

5 TKS 6206 Sarana Prasarana Wilayah & Kota 2 I/II/III

6 TKS 6210 Sistem Terminal 2 I/II/III

7 TKS 6211 Rekayasa Perkerasan 2 I/II/III

8 TKS 6114 Perencanaan Angkutan Umum 2 I/II/III

Jumlah 16

TESIS

No. Kode Mata Kuliah SKS Semester

1 UBU 6006 Tesis 10 III/IV

Minat Teknik Struktur MATA KULIAH WAJIB

No. Kode Mata Kuliah SKS Semester

1 TKS 6108 Matematika Rekayasa Struktur 2 I

2 TKS 6110 Struktur Baja Lanjut 2 I

3 TKS 6111 Struktur Beton Lanjut 2 I

4 TKS 6109 Teknologi Bahan Lanjut 3 I

5 TKS 6112 Keandalan Struktur 2 I

6 TKS 6104 Metode Elemen Hingga 2 II

7 TKS 6224 Metode Numerik Lanjut 3 II

8 TKS 6225 Mekanika Kontinum 3 II

9 TKS 6206 Stabilitas Struktur 2 II

10 TKS 6216 Dinamika & Rekayasa Gempa 3 II

Jumlah 24

Page 64: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 60 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

MATA KULIAH PILIHAN ( 6 sks, dapat juga diambil dari Minat Lainnya)

No. Kode Mata Kuliah SKS Semester

1 TKS 6116 Plat & Cangkang 2 I/II/III

2 TKS 6117 Plastisitas & Mekanika Retakan 2 I/II/III

3 TKS 6214 Metode Eksperimen Struktur 2 I/II/III

4 TKS 6215 Struktur Jembatan 2 I/II/III

5 TKS 6116 Teknik Komputasi 2 I/II/III

6 TKS 6117 Rheologi Beton Lanjut 2 I/II/III

Jumlah 12

TESIS

No. Kode Mata Kuliah SKS Semester

1 UBU 6006 Tesis 10 III/IV

Minat Manajemen Konstruksi MATA KULIAH WAJIB

No. Kode Mata Kuliah SKS Semester

1 TKS 6120 Riset Operasi 3 I

2 TKS 6121 Manajemen Proyek Lanjut 3 I

3 TKS 6122 Manajemen Sumber Daya Manusia 3 I

4 TKS 6123 Estimasi Biaya & Akuntansi Proyek 3 I

5 TKS 6124 Manajemen Kualitas 3 I

6 TKS 6217 Aspek Hukum & Lingkungan 3 II

7 TKS 6218 Manajemen Kinerja Proyek 3 II

Jumlah 21 MATA KULIAH PILIHAN ( 8 sks, dapat juga diambil dari Minat Lainnya)

No. Kode Mata Kuliah SKS Semester

1 TKS 6219 Keandalan Sistem Infrastruktur 2 II/III

2 TKS 6220 Manajemen Penanganan Bencana 2 II/III

3 TKS 6221 Manajemen Infrastruktur 2 II/III

4 TKS 6222 Teknik Pelaksanaan 2 II/III

Jumlah 8 TESIS

No. Kode Mata Kuliah SKS Semester

1 UBU 6006 Tesis 10 III/IV

Minat Perencanaan Wilayah dan Kota MATA KULIAH WAJIB

No. Kode Mata Kuliah SKS Semester

1 TKW 6101 Teori Perencanaan Lanjut 2 I

2 TKW 6123 Metode Teknik Perencanaan I 2 I

3 TKW 6117 Kajian Lingkungan 2 I

4 TKW 6118 Teori Kota & Wilayah 2 I

5 TKW 6104 Pembiayaan Pembangunan Lanjut 2 I

6 TKW 6114 Pengelolaan Infrastruktur 2 I

7 TKS 6130 Transportasi Wilayah dan Kota 3 II

Page 65: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 61 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

8 TKW 6216 Studio Perencanaan I 3 II

9 TKW 6215 Metode Teknik Perencanaan II 3 II

10 TKW 6119 Studio Perencanaan II 4 III

Jumlah 25

MATA KULIAH PILIHAN ( 6 sks, dapat juga diambil dari Minat Lainnya)

Kode Mata Kuliah SKS Semester

1 TKW 6112 Tata Guna & Pengembangan Lahan 2 I

2 TKW 6205 Manajemen Kota 2 II/III

3 TKW 6212 Perencanaan Permukiman 2 II/III

4 TKW 6211 Pengadaan Perumahan 2 II/III

5 TKW 6218 Perencanaan Kabupaten 2 II/III

6 TKW 6103 Ekonomi Wilayah 2 II/III

7 TKW 6207 Perencanaan Kawasan 2 II/III

8 TKW 6206 Konservasi & Peremajaan Kota 2 II/III

9 TKW 6210 Pengelolaan Permukiman 2 II/III

Jumlah 18

TESIS

No. Kode Mata Kuliah SKS Semester

1 UBU 6006 Tesis 10 III/IV

Silabus Mata Kuliah

Minat Teknik Transportasi 1. TKS 6101 PEMODELAN TRANSPORTASI 3 SKS, I (W)

Pokok bahasan:

Permasalahan, Peranan dan Fungsi Transportasi dalam kehidupan manusia. Komponen dan Hubungan antar Komponen Transportasi. Moda & Prasarana Transportasi. Pendekatan sistem dan aplikasinya dalam perencanaan transportasi: Konsep Pemodelan, Pemodelan Sistem, Masalah dan Perumusannya. Konsep Pemodelan Transportasi: Model Bangkitan dan Tarikan Perjalanan, Model Sebaran Pergerakan, Model Pemilihan Moda dan Rute Perjalanan. Analisis Jaringan Transportasi.

2. TKS 6102 RISET OPERASI 3 SKS, I (W) Pokok bahasan : Konsep dan metoda-metoda optimasi : Linear Programming, Goal Programming, Dynamic Programming. Optimasi jaringan, Metoda-metoda simulasi, simulasi komputer, Decision Analysis : AHP, Multicriteria Analysis. Model antrian. Antrian pelayanan tunggal dan ganda dengan distribusi poisson, Markov Chain Analysis, Monte Carlo.

3. TKS 6120 TRANSPORTASI DAN LINGKUNGAN 3 SKS, I (W) Pokok bahasan : Filosofi kajian dampak lingkungan, kajian dampak lingkungan yang terkait dengan bidang transportasi (polusi udara dan suara). Pengembangan Berwawasan Lingkungan. Peraturan Perundangan tentang Lingkungan Hidup. Pengertian Dampak. Diskripsi Proyek/ Kegiatan. Rona Lingkungan. Pelingkupan. Metode Identifikasi dan Prakiraan Dampak. Evaluasi Dampak pada Komponen Iklim dan Udara. Evaluasi Dampak pada Komponen Kebumian (Topografi, Bahan Galian, Proses Geologi). Evaluasi Dampak pada Komponen Biotis (Flora dan Fauna). Evaluasi Dampak pada Komponen Sosial Ekonomi. Evaluasi Dampak pada

Page 66: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 62 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

Komponen Sosial Budaya. Evaluasi Dampak pada Komponen Kesehatan Masyarakat. Rencana Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan.

4. TKS 6105 REKAYASA JALAN RAYA LANJUT 3 SKS, I (W) Pokok bahasan : UU no. 38/2004 ttg. Jalan, Studi Kelayakan Jalan Raya: Evaluasi Kelayakan Teknis, Evaluasi Kelayakan Ekonomi, Faktor-faktor lainnya, Sistem Pendanaan Jalan (Road Fund), Perancangan Lentur dan Kaku, Kerusakan dan Pemeliharaan Jalan: Kinerja Perkerasan, Pemeliharaan Jalan dan Permasalahannya, Penerapan Kontrak Berdasarkan Kinerja. Metode Evaluasi Struktur Jalan: Konsep layanan-kinerja, Kekasaran jalan, Alat yang dipakai, Pemakaian data kekasaran untuk evaluasi, Pemrograman Pemeliharaan Jalan: Kriteria yang dipakai, Metode pengukuran.

5. TKS 6104 REKAYASA LALULINTAS LANJUT 3 SKS, I (W) Pokok bahasan : Karakteristik kendaraan dan pengemudi; Ruas jalan meliputi perencanaan, analisis operasional serta pengaturan; Persimpangan meliputi perencanaan, analisis operasional serta pengaturan; Koordinasi persimpangan; Bundaran (Rotary Intersection), Aspek lingkungan lalu lintas.

6. TKW 6205 TRANSPORTASI WILAYAH DAN KOTA 3 SKS, II (W) Pokok bahasan: Konteks Perencanaan Transportasi. Transportasi Berkelanjutan. Perencanaan Transportasi dan Pembuatan Keputusan, Karakteristik Sistim Transportasi Kota, Karakteristik Pergerakan Perkotaan, Manajemen Data untuk Pembuatan Keputusan, Transportasi Umum Perkotaan. Transportasi Pedesaan: Dimensi Sosial dlm. Perencanaan Transportasi, Peranan Aspek Sosial dlm. Perencanaan Transportasi Pedesaan. Proses Prioritasi Menggunakan Metode Partisipatori.

7. TKS 6216 TEKNOLOGI BAHAN PERKERASAN 3 SKS, II (W) Pokok bahasan : Tanah sebagai bahan perkerasan, macam-macam evaluasi dan pengujian tanah untuk bahan perkerasan, pengujian dan perencanaan aspal campuran panas.

8. TKS 6202 PRASARANA TRANSPORTASI 2 SKS, II (W) Pokok bahasan : Konsep dasar perencanaan prasarana transportasi, Metode penyusunan program dan prioritas penanganan. Pembangunan fasilitas transportasi: Jalan kereta api, lapangan terbang dan pelabuhan, Terminal Penumpang dan Barang. Sarana & Prasarana Pelengkap Jalan: Perambuan jalan,

9. TKS 6121 STUDIO PERENCANAAN 2 SKS, II (W) Pokok bahasan: Mata kuliah ini dititik beratkan pada pelatihan kepada mahasiswa tentang proses -proses yang harus dilaksanakan pada waktu perencanaan suatu sistim atau fasilitas transportasi. Metode Penulisan Tesis.

10. TKS 6213 APLIKASI GIS 2 SKS, II (P) Pokok bahasan:

Definisi dan batasan-batasan GIS, Konsep GIS, Elemen-elemen GIS: teknik pengumpulan data, preposessing, data manajemen, manipulasi dan analisa data,

Page 67: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 63 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

penampilan hasil, Teknik digitasi, Konversi struktur data, Aplikasi GIS dalam urban planning dan transportasi, pengenalan jenis-jenis software GIS.

11. TKS 6209 TRANSPORTASI DAN TATA GUNA LAHAN 2 SKS, II (P) Pokok bahasan: Pengantar sistim transportasi dan tata guna lahan; Sistim transportasi perkotaan; Tata guna lahan meliputi konsep perencanaan dan pengembangan serta permasalahan; Interaksi antara transportasi dan tata guna lahan; Pengenalan model kebutuhan transportasi.

12. TKS 6113 EKONOMI TRANSPORTASI 2 SKS, I (P) Pokok bahasan : Pengertian dan peranan ekonomi transportasi. Pengaruh ekonomi terhadap perkembangan transportasi. Konsep transportasi secara makro, permintaan transportasi. Elastisitas permintaan. Perilaku konsumen. Sifat produk dan permintaan transportasi. Ramalan pertumbuhan traffic. Struktur biaya transportasi. Biaya penggunaan fasilitas. Kebijaksanaan subsidi. Pembiayaan jalan raya, jalan komersial/TOL. Biaya pemakai jalan. Evaluasi ekonomi terhadap investasi di bidang transportasi. Kriteria investasi. Pertimbangan kelayakan dan penetapan prioritas dalam pembangunan prasarana dan sarana transportasi. Seminar tugas perorangan dari mahasiswa dengan topik masing-masingnya.

13. TKS 6210 SISTEM TERMINAL 2 SKS, II (P) Pokok bahasan : Definisi, Fungsi dan Jenis Terminal. Pengelolaan Terminal. Terminal Penumpang dan Barang di Lapangan Terbang. Terminal Barang dan Peti Kemas di Pelabuhan. Analisis Perencanaan Terminal. Evaluasi Terminal. Studi Lokasi Terminal: Analisa Wilayah. Studi Lokasi Terminal: Pertimbangan Teknis dan Non teknis. Fasilitas Umum Terminal. Sirkulasi Lalu Lintas di Terminal. Perencanaan Lay out dan Tata Ruang Terminal. Teori Antrian. Model dan Simulasi Antrian. Survei di Terminal.

14. TKS 6211 REKAYASA PERKERASAN 2 SKS, II (P)

Pokok bahasan : Bahan perkerasan jalan (Aspal beton, Split Mastic Asphalt, Asbuton, Beton semen dll.); Aspek geoteknik; Beban lalu lintas; Perencanaan tebal perkerasan (empiris dan analitis); Perkerasan kaku; Sistim Manajemen Perkerasan.

15. TKS 6114 PERENCANAAN ANGKUTAN UMUM 2 SKS, I (P) Pokok bahasan: Sejarah angkutan umum. Angkutan umum dan pertumbuhan kota. Klasifikasi angkutan umum. Sarana dan prasarana angkutan umum. Perhentian angkutan umum. Kinerja (Operasi, performasi, kapasitas, produktivitas) angkutan umum. Kinerja (biaya, efisiensi, utilitas) angkutan umum. Sistem rute dan klasifikasi rute. Hierarki dan kapasitas rute. Kriteria evaluasi rute dan kriteria pelayanan rute. Perencanaan rute dan kriteria perencanaan rute. Konfigurasi dan perencanaan jaringan rute. Jarak antar rute dan sistem jaringan rute. Biaya angkutan, pengelompokkan biaya, biaya usaha. Dasar penetapan tarif angkutan yang wajar, jenis tarif, tarif angkutan penumpang & barang. Pengelolaan & administrasi angkutan umum

Page 68: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 64 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

16. TKW 6202 SARANA PRASARANA WILAYAH DAN KOTA 2 SKS, II (P) Pokok bahasan : Pengertian & Konsep Pembangunan Sarana Prasarana Wilayah dan Kota. Sistem Jaringan Jalan & Transportasi Masalah & Solusinya. Sistem Sediaan air Bersih (SDA, kritis & kompetisi, investasi). Sistem Sanitasi & Utilitas (Air Limpasan, Limbah Umum dan Medis, Drainase). Sistem Persampahan (Pengelolaan, Pembiayaan dan Proyek). Sistem Energi dan Informasi perkotaan. Tinjauan Konsep & Pelaksanaan P3KT dan PDPP.

Minat Rekayasa Struktur 1. TKS 6108 MATEMATIKA REKAYASA STRUKTUR 2 SKS, I (W) Pokok bahasan : Penggunaan matriks untuk komputasi struktur. Penyelesaian masalah persamaan simultan linear. Penyelesaian masalah persamaan simultan homogen. Operasi sederhana matriks, Matriks kofaktor, Matriks Adjoint, Determinan matriks, Invers Matriks, Invariant Matriks. Vektor, Pengertian Vektor, Operasi Vektor, Sistem Koordinant, Vektor Basis. Tensor, Pengertian Tensor, Operasi Tensor. Transformasi Vektor dan Tensor. Fungsi skalar dengan variabel skalar. Fungsi skalar dengan variabel vektor. Fungsi vektor dengan variabel skalar. Fungsi vektor dengan variabel vektor; Fungsi tensor. Turunan fungsi; Nilai ekstrim fungsi. Integral fungsi; Teorema Diferensial dalam Mekanika Struktur. Persamaan Diferensial dalam Mekanika Struktur. PD sederhana. PD linear orde 1. PD homogin orde 2. Penyelesaian PD dengan Transformasi Laplace. Persamaan Differensial Parsial. Penyelesaian PD dengan Deret Fourier. Kalkulus Variasi. Fungsional dan Penyelesaian Variasional. Model Optimisasi.

2. TKS 6101 STRUKTUR BAJA LANJUT 2 SKS, I (W) Pokok bahasan : Perilaku bahan baja, perilaku dan keamanan struktur, teori atruktur dinding tipis, kolom dengan beban terpusat, balok kolom, tekuk lokal pada profil baja, Kerangka baja, perilaku sambungan, struktur komposit.

3. TKS 6111 STRUKTUR BETON LANJUT 2 SKS, I (W) Pokok bahasan : Perilaku tegangan-regangan beton dan baja, teori kuat lentur, kombinasi lentur dan aksial satu dan dua arah, teori dan penerapan konsep geser dan torsi, kekuatan dan daktilitas struktur beton, beton prategang, beton komposit, beton mutu tinggi.

4. TKS 6109 TEKNOLOGI BAHAN 3 SKS, I (W) Pokok bahasan : Bahan sebagai material struktur, bahan berbasis semen, bahan berbasis polimer, bahan berbasis logam, rheologi bahan.

5. TKS 6112 KEANDALAN STRUKTUR 2 SKS, I (W) Pokok bahasan : Peranan teori probabilitas dalam rekayasa. Pendekatan deterministik dan probabilistik dalam rekayasa. Matematika probabilitas. Probabilitas dalam ruang sample; Peristiwa eksklusif dan non eksklusif. Probabilitas bersyarat. Pengerian bebas statistik Probabilitas total; Distribusi probabilitas diskrit dan kontinu. Distribusi normal. Distribusi Log normal. Distribusi Binomial. Distribusi Geometrik. Distribusi eksponensial. Distribusi hiper geometrik. Probabilitas kumulatif. Tabel-tabel probabilitas. Distribusi fungsi variabel acak. Fungsi satu variabel acak. Fungsi dua variabel acak bebas statistik. Fungsi dua variabel acak berkorelasi. Fungsi n variabel. Penaksiran parameter distribusi probabilitas dari data empiris. Penyusunan distribusi probabilitas dengan simulasi Monte Carlo. Statistik ekstrim; Masalah nilai ekstrim dalam perencanaan. Klasifikasi Gumbel; Distribusi asimptotis tipe I, II, III; Kriteria konvergen.

Page 69: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 65 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

Grafik probabilitas Gumbel dan Logarithmic; Estimasi parameter nilai ekstrim. Distribusi probabilitas beban struktur. Beban mati, beban hidup, beban angin, beban jalan raya, beban gempa. Distribusi probabilitas geometri struktur. Variabel acak tegangan. Variabel acak sifat bahan; Nilai nominal perencanaan. Angka keamanan, resiko, dan indeks keamanan. Resiko keruntuhan pada nilai nominal perencanaan. Model fungsi bentuk keruntuhan. Indeks keamanan untuk tahanan dan beban berdistribusi Normal / lognormal. Hubungan antara indeks keamanan dan faktor keamanan.

6. TKM 6104 METODE ELEMEN HINGGA 2 SKS, III (W)

Pokok bahasan : Pengantar matrix; Pengertian elemen hingga;Model diskritisasi. Teori elastisitas; Hubungan tegangan regangan. Kompatibilitas regangan; Kondisi batas. Masalah non-liniear. Bentuk elemen; Nodal lokal; Elemen satu dimensi. Elemen dua dimensi; Elemen segitiga. Elemen quadrilateral. Bentuk elemen lain.Fungsi bentuk dan peralihannya. Penyusunan elemen dan hasilnya; Proses perakitan elemen dan komputasi. Pemrograman metode elemen hingga. Aplikasi pada elemen 1 dimensi dan masalah stabilitas. Aplikasi pada elemen dua dimensi, plat. Aplikasi pada cangkang. Analisis tegangan 3 dimensi. Analisis dinamika struktur.

7. TKS 6204 METODE NUMERIK 2 SKS, II (W)

Pokok bahasan : Sistem persamaan linier/Matriks: Bentuk non homogen dan homogen, Interpolasi, Diferensiasi dan integrasi numerik, Persamaan diferensial ordiner, Sistem persamaan diferensial, Persamaan diferensial parsial, Metode elemen hingga, Metode beda hingga, Optimasi : Program Linier.

8. TKS 6205 MEKANIKA KONTINUM 3 SKS, II (W) Pokok bahasan : Dasar-dasar mekanika kontinum, tensor tegangan dan regangan, hukum konservasi fisika, persamaan gerak dan kesetimbangan, prinsip kerja maya, prinsip termodinamika, hukum dan perilaku bahan, elastisitas bidang, termoelastisitas linier, viscoelastisitas, batas elastisitas, plastisitas, viscoplastisitas, metode variasional/energi pada elastisitas dan plastisitas, fracture (kerusakan bahan), crack (retak), fatigue (kelelahan bahan).

9. TKS 6206 STABILITAS STRUKTUR 2 SKS, II (W) Pokok bahasan : Konsep keseimbangan, stabilitas dan instabilitas, tekuk elastis dan inelastis kolom, metode analisis, metode energi (ritz dan Galerkin), metode beda hingga, metode elemen hingga, balok kolom, tekuk lateral dan torsi balok, teluk plat, stabilitas rangka.

10. TKS 6207 DINAMIKA & REKAYASA STRUKTUR 2 SKS, II (W) Pokok bahasan : Tinjauan umum dinamika struktur : Pendahuluan, Metode diskritisasi, Perumusan persamaan gerak. Sistem derajat bebas diskrit dan terdistribusi: Model elemen lumped-parameter; Model elemen terdistribusi dengan prinsip-virtual displacements; Sistem SDOF terjeneralisasi. Respons getaran bebas. Respons getaran harmonis. Respons terhadap pembebasan periodik. Respons beban impulsif. Respons non linier. Respons struktur akibat gempa.

11. TKS 6214 METODE EKSPERIMEN STRUKTUR + PRAKTIKUM 2 SKS, II/III (P) Pokok bahasan : Pekerjaan eksperimen. Pengantar model struktur. Teori model struktur. Skala model; Klasifikasi model. Proses pemodelan. Analisis dimensi. Teori yang berhubungan. Elastik model; Bahan dan analisis. Inelastik model; Bahan dan analisis. Analisis model dan prinsip

Page 70: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 66 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

penyamaan. Pengaruh ukuran. Teknik laboratorium; Instrumentasi laboratorium. Jenis beban; Pembebanan statis dan dinamis; Sistem pembebanan. Pembebanan untuk berbagai jenis model struktur. Keandalan dan keakuratan model struktur. Aplikasi pemodelan struktur.

16. TKS 6215 STRUKTUR JEMBATAN 2 SKS, II/III (P) Pokok bahasan : Pemilihan dan standard beban jembatan, metode disain struktur dan komponen jembatan baja, beton dan komposit. Metode disain dan konstruksi jembatan kantilever, perbaikan dan peningkatan kemampuan jembatan.

18. TKS 6116 PELAT DAN CANGKANG 2 SKS, III (P) Pokok bahasan : Plat klasik, plat isotropis dan ortotropis, plat berlapis, deformasi geser, cangkang translasi, cangkang rotasi dan cangkang kombinasi, metode analisis.

19. TKS 6117 PLASTISITAS DAN MEKANIKA RETAKAN 2 SKS, III (P) Pokok bahasan : Hubungan tegangan regangan beban aksial, teori volume elemen, lentur inelastik pada balok, kolom, dan balok-kolom, analisis plastis untuk rangka bidang dan rangka ruang, sambungan plastis.

20. TKS TOPIK KHUSUS STRUKTUR 2 SKS, III (P) Pokok bahasan : Isu-isu dan perkembangan topik-topik struktur terbaru yang menunjang kegiatan penyusunan tesis.

Minat Manajemen Konstruksi 1. TKS 6125 RISET OPERASI 3 SKS, I (W) Pokok bahasan : Konsep dan metoda-metoda optimasi : Linear Programming, Goal Programming, Dynamic Programming. Optimasi jaringan, Metoda-metoda simulasi, simulasi komputer, Decision Analysis : AHP, Multicriteria Analysis. Markov Chain Analysis, Monte Carlo.

2. TKS 6126 MANAJEMEN PROYEK LANJUT 3 SKS, I (W) Pokok bahasan : Manajemen Proyek dan Manajemen Konstruksi.Program vs. Proyek; Analisis Masalah pd. Perencanaan Proyek; Penerapan Langkah Logis. Struktur Organisasi , Perencanaan Jadual : Waktu Proyek; Jaringan Kerja; Bagan Balok. Aplikasi Komputer dalam Perencanaan Penjadualan. Sistim Monitoring dan Pelaporan. Rencana Anggaran Biaya.

3. TKS 6127 MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA 2 SKS, I (W) Pokok bahasan : Pengantar SDM, tantangan SDM ke depan, Workforce diversity, perencanaan dan pengembangan karier, strateji kompensasi, Keselamatan, kesehatan dan labor relations.

Page 71: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 67 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

4. TKS 6128 ESTIMASI BIAYA DAN AKUNTANSI PROYEK 3 SKS, I (W) Pokok bahasan : Keputusan berdasarkan prinsip ekonomi, keputusan dalam kondisi yang tak menentu, investasi dalam proyek konstruksi, perancangan estimasi biaya proyek, cashflow forecasting and budgetary control, finansing bisnis, kinerja finansial, project finansing.

5. TKS 6217 ASPEK HUKUM DAN LINGKUNGAN 2 SKS, I (W) Pokok bahasan : Resiko-resiko dalam bisnis konstruksi, prinsip-prinsip hukum, kontrak-kontrak konstruksi, liabilitas, hukum-hukum yang berhubungan dengan pembebasan tanah, manajemen klaim (claim prevention management), dispute resolution, dan asuransi dalam industri konstruksi.

6. TKS 6218 MANAJEMEN KUALITAS 3 SKS, I (W) Pokok bahasan : Kebijakan Jasa Konstruksi Nasional. Definisi dan lingkup manajeen kualitas. Dasar-dasar Statistik untuk pengendalian mutu. Metode Statistik untuk proses kontrol: Control Chart, Cusum, Moving Average. Analisis Proses Kapabilitas. Metode Sampling untuk penerimaan pekerjaan. Manfaat penerapan sistem manajemen mutu.

7. TKS 6219 MANAJEMEN KINERJA PROYEK 2 SKS, II (P) Pokok bahasan : Metode evaluasi kinerja, indikator kunci kinerja, sistem alokasi budget, pengukuran produktifitas, peningkatan produktifitas selama masa desain dan pelaksanaan.

8. TKS 6220 MANAJEMEN INFRASTRUKTUR 3 SKS, II (W) Pokok bahasan : Pengertian Infrastruktur, isu-isu dan problem daam manajemen infrastruktur. Proses pembangunan dan pengelolaan infrastruktur. Komponen-komponen infrastruktur. Perencanaan, Need Assessment, dan indikator kinerja. Aplikasi TQM dalam pengelolaan infrastruktur. Aspek Sosial dalam infrastruktur. Aspek Hukum dan kelembagaan.

9. TKS 6130 KEANDALAN SISTEM INFRASTRUKTUR 2 SKS, II (P) Pokok bahasan : Distribusi probabilitas untuk memodelkan waktu untuk runtuh, pemodelan dan analisis dari sistem multikomponen, kemudahan pemeliharaan, manajemen keandalan.

10. TKS 6131 MANAJEMEN PERSEDIAAN 2 SKS, II (P) Pokok bahasan : Metode peramalan dan analisis pasar, model-model persediaan: model deterministik, model probabilistik, Material requirement planning (MRP), persediaan dalam proses, pengukuran nilai persediaan. Sistem pengawasan persediaan.

Minat Perencanaan Wilayah & Kota

1. TKW 6101 TEORI PERENCANAAN LANJUT 2 SKS, I (W) Pokok bahasan : Paradigma Teori Perencanaan, Teori Perencanaan; Teori Subtantif, Teori Prosedural, Teori mPreskriptif, Kasus-kasus lapangan.

Page 72: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 68 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

2. TKW 6123 METODE TEKNIK PERENCANAAN I 2 SKS, I (W) Pokok bahasan: Model Demografi, Trend Model, Cohret Modal Survival, Cohret Survival & Multiregional, kegiatan Ekonomi & Analisis Pekerjaan, Model Input – Output, Employment & Populatton, Multiploem Model, Review Tugas, Matriks Fungsi, Dasar Perhitungan Saran & Fasilitas Pelayanan Kota, Metode Evaluasi skala pelayanan Sarana, Factor Analysis, Model Discriminant, Metode perhitungan Kebutuhan Prasarana sarana perkotaan, Cluster Analysis, Aplikasi FA, DA & Cluster A dalam bidang PWK.

3. TKW 6117 KAJIAN LINGKUNGAN 2 SKS, I (W) Pokok bahasan : Beberapa kasus lingkungan di Indonesia & penyebabnya, Prinsip-prinsip Pembangunan Berkelanjutan, Peraturan Perundangan terkait dengan lingkungan hidup, Sistem Pngelolaan Lingkungan Hidup atur dan awasi, atus diri sendiri, Pengertian Proyek ramah lingkungan dan dampak, Identifikasi, dampak, prakiraan dan evaluasi dampak, RKL & RPL, Environmental Degradation, Clean development mechanism, Environmental Character,, Environmental Vacation, Kurva permintaan dan penawaran.

4. TKW 6118 TEORI KOTA & WILAYAH 2 SKS, I (W) Pokok bahasan : Evaluasi teori PWK, Ruang lingkup & Peranan Regional Planning, Paradigma Ekonomi Wilayah, Sistem Kota-Kota, Pembangunan dari Atas ke bawah, Pembangunan dari bawah ke atas, Kota-kota Dunia, Teori Perkembangan Kota, Growth Machine, Konsep Kota Metropolitan, Dinamika Kota, Konsep Megapolitan, Compct City Theory, Garden City Abad 21, Kasus Compact City.

5. TKW 6104 PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN LANJUT 2 SKS, I (W)

Pokok bahasan : Pengenalan lembaga dan fungsi-fungsinya, lembaga yang berkaitan/terlibat dalam Pembiayaan Pembangunan di Indonesia. Sumber-sumber Pembiayaan dan Pengelolaannya. Prosedur dan Sistem Pembiayaan Pembangunan di Indonesia serta keterkaitannya dengan Perencanaan Wilayah dan Kota. Alternatif analisa Pembiayaan Pembangunan. Kasus Pembiayaan Pembangunan di Indonesia.

6. TKW 6114 PENGELOLAAN INFRASTRUKTUR 2 SKS, I (W) Pokok bahasan : Pengertian & Ruang Lingkup pengelolaan Infrastruktur, Transportasi sebagai sistem dan jaringannya, Prasarana Transportasi, Pengelolaan Terminal, Pengelolaan Bandara, pengelolaan Pelabuhan dan Jalan raya, Transportasi sistem aktifitas, Unrenewablw Energy, Sistem Komunikasi dan Informasi, manajemen Investasi Infrastruktur, Pengelolaan Sampah Perkotaan, Perencanaan Water Resources, Sewage management.

7. TKW 6216 STUDIO PERENCANAAN I 3 SKS, II (W) Pokok bahasan: Topik/Tema Studio Perencanaan I, Lapioran Pendahuluan, Pemantapan Desain Survei dan Kuesioner, Evaluasi Kuesioner, Drfat laporan pendahuluan, Hasil Survei, Konsep Agroindustri, Pengolahan Buah Kelapa Terpadu, Analisis Fisik Lahan, Fakta dan Analisa.

8. TKW 6215 METODE TEKNIK PERENCANAAN II 3 SKS, II (W) Pokok bahasan : Importance and Performance Analysis (IPA), MDS, Simulasi Penentuan Alternatif & Pengambilan Keputusan, AHP, Analisis Prespektif: Perumusan Alternatif, Pemilihan

Page 73: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 69 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

Alternatif, Skala Pengukuran Variabel, Metode Survei, Jenis & Populasi & Sampel, Krangka Metode, Metode PRA & Deskriptif, Analisis Matriks, Evaluasi Spasial, Analisis Struktur Ruang, Pola Pemanfaatan Ruang, Analisis Akar masalah,

9. TKW 6119 STUDIO PERENCANAAN II 4 SKS, III (W) Pokok bahasan : Pendahuluan, Penentuan Tema Studio, Strategic Planning, Comp. Planning, metode perencanaan, Kerangka Analisis, Diskusi Kerangka Analisis, Diskusi analisis Masalah, Akar Masalah, Diskusi Analisis Skenario, Diskusi Action Plan, Rencana Komprehensif, Strategic Plan

10. TKW 6112 TATA GUNA & PENGEMBANGAN LAHAN 2 SKS, II/III (P) Pokok bahasan: Land Evaluasi, Capability, Land Volume, Land Use Analysisi for Coastal zone, Land Use and Zoning, Land waluation, Site Assesment, Stud Skenario TOL, Land Development to Transportation, Impact assesment, System Analysis in Land Use, Planning a Conceptual Development, Land Use for Rural/Regional , Urban Context, Urban Land Use Management, LUP Tools, LU pada Perdesaan & Perkotaan, Integrated LUP.

11. TKW 6205 MANAJEMEN KOTA 2 SKS, II/III (P) Pokok bahasan : Pengertian Urban Management; Komponen Kota: Pemerintah, Stakeholder, dan Masyarakat; Manajemen sector public; Development in Social Policy; Market, Prices and Compotition; Managing and Measuring Performance; The Impact of Compotition.

12. TKW 6217 EKONOMI KOTA 2 SKS, II/III (P) Pokok bahasan : Market Market Force in the Development of Cities, Where Do Firms Locate, Market Areas and Centrl place Theory, Urban Economic Growth, Land Rent and Land Use Pattern, Land Use in the Monocentric City, Land Use and Zoning, Urban Poverty, Local Government revenue, Urban Housing and settlement.

13. TKW 6211 PENGADAAN PERUMAHAN 2 SKS, II/III (P) Pokok bahasan: Pertimbangan lokasi; Perancangan keindahan desain; Perencanaan dan perancangan fasilitas perumahan; Penentuan harga; Pembiayaan pembangunan perumahan; Pembiayaan pemilikan rumah; Pengelolaan kawasan perumahan. 14. TKW 6218 PERENCANAAN KABUPATEN 2 SKS, II/III (P) Pokok bahasan: Pendekatan dalam perencanaan pembangunan; Penataan ruang wilayah dengan pendekatan wilayah; Paradigma baru dalam pendekatan wilayah; Penyusunan perencanaan dengan pendekatan wilayah; Sistem perencanaan pembangunan; Mengkaji potensi daerah kabupaten; Menyusun rancangan konsep pembangunan daerah; Pencapaian tingkat pembangunan daerah; Efisiensi dan pencapaian sasaran pembangunan; Pengembangan system transportasi.

15. TKW 6103 EKONOMI WILAYAH 2 SKS, II/III (P) Pokok bahasan :

Page 74: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 70 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

Azas-azas Ekonomi Pembangunan. Ekonomi Wilayah: Inpu-Output Analisis, Shift-Share Analisis, LQ (Locational Quotient Analisis), PDRB (Regional Income), Disparitas, Rural Open Linkage; Ekonomi Kota: Eksternalitas, Urban Poverty, Employment, Informal Sector.

16. TKW 6207 PERENCANAAN KAWASAN 2 SKS, II/III (P) Pokok bahasan : Penjelasan & Pembekalan, Kawasan & lahan, Rentability & Resources, Land valuation, Scosystem Services, Scological Economic Concept,Ecosystem Services valuation, Extermility Economic, Diseconomic, Perencanaan Kawasan Perkotaan, Modeling Perencanaan, RW nasional, Perencanaan Kawasan, Perencanaan Spasial kawasan, kasus Model Perencanaan, Strategi Penataan Ruang, Kebijakan pembangunan, kelautan & Perikanan Nasional, perencanaan pengembangan kawasan, Penataan Ruang untuk Pemantapan kawasan Hutan.

17. TKW 6206 KONSERVASI & PEREMAJAAN KOTA 2 SKS, II/III (P) Pokok bahasan : Pengertian pelestarian, Conservation Analysis, cakupan Konservasi, Lingkup Konservasi, Konservasi dalam Arsitektur, Ecomuseum (Ecological Museum), Revitalisasi, Aspek-aspek perencanaan Kota, prinsip Pelestarian Kawasan, Arahan Fisik & Non Fisik, Perencanaan Konservasi, 18. TKW 6210 PENGELOLAAN PERMUKIMAN 2 SKS, II/III (P) Pokok bahasan :

19. TKW 6212 PERENCANAAN PERMUKIMAN 2 SKS, II/III (P) Pokok bahasan : Introduction, Housing Demand, Housing Supply and Demand, Housing Prices, Kisi-kisi Uts, Apartement, Rumah & Permukiman, Pembiayaan, pembangunan Permukiman, Kebijakan & Program Pengembangan kawasan, Kebijakan Ruang Publik OR, Strategi Perumahan Jawa bali.

Page 75: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 71 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN (PSTM) VISI

”Menjadi program pascasarjana yang terkemuka di bidang pendidikan, penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang teknik mesin dan industri, serta ikut berperan aktif dalam memecahkan berbagai permasalahan teknik mesin dan industri dalam pelaksanaan pembangunan masyarakat, bangsa, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.”

MISI 1. Menciptakan suasana akademik yang kondusif sehingga dapat menghasilkan lulusan

yang berkualitas, dan mampu menjadi center of excellence dan pusat informasi dalam pendidikan, penelitian, dan aplikasi IPTEK.

2. Menyiapkan lulusan S2 yang menguasai IPTEK bidang teknik mesin dan teknik industri serta mampu melaksanakan kegiatan penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan/atau aplikasinya.

3. Melakukan kegiatan komunikasi ilmiah dan publikasi ilmiah secara berkala dalam bentuk seminar, penerbitan jurnal ilmiah, dan lain-lain.

TUJUAN Menghasilkan Magister Teknik Mesin yang memiliki kualifikasi sebagai berikut:

1. Memiliki semangat ilmiah tinggi, mandiri dan mampu membelajarkan diri sepanjang hayatnya.

2. Menguasai IPTEK bidang teknik mesin dan teknik industri, mampu mengikuti perkembangannya, serta mampu melaksanakan kegiatan penelitian untuk mengembangkan konsep dan teori baru.

3. Mempunyai kemampuan profesional dalam mengintegrasikan teknologi yang relevan untuk analisis permasalahan atau perencanaan sistem, dalam rangka ikut memecahkan berbagai permasalahan bidang teknik mesin dan industri yang ada dalam masyarakat dan permasalahan pembangunan lainnya.

4. Mempunyai bekal ilmu pengetahuan dan kemampuan yang dipersiapkan cukup untuk melanjutkan ke jenjang Program Doktor (S3) Teknik Mesin.dan Teknik Industri.

KURIKULUM DAN BEBAN STUDI Mata Kuliah Wajib Program 5 sks Mata Kuliah Wajib Minat 20 – 22 sks Mata Kuliah Pilihan 4 sks Tesis 10 sks Jumlah beban studi 39 – 41 sks

Susunan Mata Kuliah Mata Kuliah Wajib Program Studi.

No Kode Mata kuliah SKS Smt

1 TKM 6103 Matematika Rekayasa 2 I

2 TKM 6105 Metodologi Riset dan Penulisan Ilmiah 3 I

Matakuliah Wajib Minat. 1. Minat Teknik Konversi Energi

No Kode Mata Kuliah sks Smt

1 TKM 6110 Termodinamika Dasar *) 2 I

2 TKM 6111 Perpindahan Panas Dasar *) 2 I

Page 76: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 72 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

3 TKM 6112 Mekanika Fluida Dasar *) 2 I

4 TKM 6202 Termodinamika Lanjut 2 I

5 TKM 6203 Mekanika Fluida Lanjut 2 I

6 TKM 6104 Metode Elemen Hingga 2 I

7 TKM 6207 Model Numerik Perpindahan Panas & Fluida

2 I

8 TKM 6201 Fenomena Transport 2 II

9 TKM 6108 Teknologi Pembakaran & Dinamika Fluida Reaktif

2 II

10 TKM 6204 Manajemen Energi 2 II

11 TKM 6114 Teknologi Fuel Cell 2 II

12 TKM 6106 Sistem Perancangan Mesin Konversi Energi & Mesin-Mesin Turbo

2 II

13 TKM 6206 Teknik Pengukuran Aliran Fluida & Termal

2 II

14 UBU 6101 Bahasa Inggris 2k + 1p III

Note: *) Mata Kuliah khusus bagi mahasiswa baru dengan IPK < 2,75 atau bagi mahasiswa lulusan Program S1 bukan Teknik Mesin seperti: Teknik Kimia dan Teknik Fisika. Mahasiswa lain boleh memprogram dalam KRS sebagai Mata Kuliah Pilihan.

Page 77: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 73 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

2. Minat Teknik Industri Manufaktur

No Kode Matakuliah Sks Smt

1 TIM 6101 Proses Manufaktur dan Material 2 I

2 TIM 6102 Desain Produk dan Perakitan 2 I

3 TIM 6103 Perencanaan dan Desain Supply Chain 2 I

4 TIM 6104 Sistem Manufaktur 2 I

5 TIM 6105 Organisasi dan Manajemen Industri 2 I

6 TIM 6205 Perancangan dan Pengembangan Produk

2 II

7 TIM 6201 Ergonomi industri 2 II

8 TIM 6202 Rekayasa dan Managemen Kualitas 2 II

9 TIM 6203 Statistik Industri 2 II

10 TIM 6204 Manajemen Material dan Keandalan Produk

2 II

11 UBU 6101 Bahasa Inggris 2k + 1p III

3. Minat Material Manufaktur

No Kode Matakuliah Sks Smt

1 TMM 6101 Pemilihan Bahan dan Proses 2 I

2 TMM 6102 CAD/CAM 2 I

3 TMM 6103 Proses Pengecoran dan Pembentukan 2 I

4 TMM 6104 Material Logam 2 I

5 TMM 6105 Kekuatan Material 2 I

6 TMI 6204 Perencanaan dan Pengembangan Produk

2 II

7 TMM 6106 Pemotongan Logam 2 II

8 TMM 6107 Material Non Logam 2 II

9 TMM 6108 Mekanika Patahan dan Kelelahan 2 II

10 TKM 6104 Metode Elemen Hingga 2 II

11 TMM 6109 Proses Planning 2 II

12 TMM 6110 Pengujian Material 2k + 1p II

13 TMM 6111 Rekayasa Desain 2 III

14 TMM 6112 Metode Evaluasi Umur Produk 2 III

15 UBU 6101 Bahasa Inggris 2k + 1p III

Mata Kuliah Pilihan.

No Kode Mata kuliah Pilihan Sks Smt

1 TKM 6205 Komputasi Dinamika Fluida 2 III

2 TKM 6107 Teknik dan Analisis Dampak Lingkungan

2 III

3 TKM 6109 Teknologi Tenaga Surya 2 III

4 TKM 6208 Sistem Tenaga Uap 2 III

5 TKM 6114 Teknologi Fuel Cell 2 III

6 TKM 6115 Aerodinamika 2 III

7 TKM 6209 Hidrodinamika 2 III

8 TKM 6116 Statistik untuk Penelitian 2 III

9 TKM 6117 Applied Artificial Intellegence 3 III

10 TKM 6118 Management Information Systems 3 III

11 TKM 6101 Topik Khusus Teknik Mesin 3 III

12 TKM 6214 Metalurgi Proses Manufaktur 2 III

13 TMM 6113 Perlakuan Panas 2 III

14 TMM 6114 Biokomposit 2 III

15 TMM 6115 Forensik Rekayasa 2 III

16 TIM 6205 Sistem Kontrol 2 II/III

Page 78: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 74 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

17 TIM 6206 Simulasi Sistem Industri 2 II/III

18 TIM 6207 Manufaktur berbasis web 2 II/III

19 TIM 6208 Applied Artificial Intellegence 2 II/III

20 TIM 6209 Sistem Manufaktur Terintegrasi Komputer

2 II/III

21 TIM 6210 Desain Mesin Presisi 2 II/III

22 TIM 6211 Axiomatic Design

2 II/III

23 TIM 6212 Perencanaan dan Pengendalian Produk

2 II/III

24 TIM 6213 Optimasi dengan Metode Taguchi 2 II/III

25 TIM 6214 Manajemen Mutu Total 2 II/III

26 TIM 6215 Manajemen Proyek dan Analisis Proyek

2 II/III

27 TIM 6216 Manajemen Strategi dan Manufaktur 2 II/III

28 TIM 6217 Sistem Informasi Manajemen 2 II/III

29 TIM 6218 Manajemen Perawatan 2 II/III

30 TIM 6219 Teknik dan Analisis Dampak Lingkungan

2 II/III

31 TIM 6220 Topik Khusus 2 II/III

32 TIM 6221 Energi Alternatif 2 II/III

Kegiatan Akhir

No Kode Kegiatan Akademik sks Smt

1 UBU 6006 Tesis 8 III/IV

Silabus Mata Kuliah

Mata Kuliah Wajib Program Studi

1. TKM 6103 MATEMATIKA REKAYASA 2 SKS, I Pokok bahasan : Pemodelan matematik. Dasar-dasar matematika yang sering mewakili peristiwa fisik yang umumnya berlangsung dalam bidang teknik mesin seperti getaran, rambatan panas, rambatan gelombang, difusi massa, aliran fluida, konveksi panas dan massa, transportasi zat melalui volume atur dan sistem dinamik lainnya. Bentuk-bentuk matematika yang selalui mewakili kejadian tersebut adalah persamaan diferensial baik ordiner maupun parsial, perwujudan vektor suatu persamaan diferensial, persamaan integral ganda dan triple, matriks, dan delta kroneker. Persamaan diferensial biasa dan aplikasi. PDL homogen dan non homogen. Dynamic positioning. Aplikasi persamaan differensial linear. Aplikasi PDL. Transformasi Laplace. Mooring system. Aplikasi tansformasi Laplace. PDP dan aplikasi. Perumusan persamaan untuk PDP. Aplikasi PDP.Mencari solusi dari semua bentuk-bentuk matematika yang mewakili kejadian fisik pada bidang teknik mesin.

2. TKM 6105 METODOLOGI RISET DAN PENULISAN ILMIAH 3 SKS, I Pokok bahasan :

IPTEK dan Penelitian. Peranan penelitian dalam perkembangan ilmu dan teknologi mesin. Prinsip dasar dan disain penelitian. Usulan penelitian dan pembuatannya. Cara penulisan laporan penelitian dan artikel publikasi ilmiah. Etika penelitian. Peran statistik yang tepat untuk analisa hasil penelitian, peran metode numerik atau metode elemen hingga dalam penelitian teknik mesin.

Page 79: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 75 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

Minat Teknik Konversi Energi 1. TKM 6104 METODE ELEMEN HINGGA DAN KOMPUTASI 2 SKS, I Pokok bahasan : Dasar-dasar metode elemen hingga, elemen linier satu dimensi, beberapa permasalahan elemen hingga. Methode umum. Methode Galerb. Kontruksi matrik total. Solusi system persamaan linear. Eigen value problem. Fungsi & konsep model elemen. Aplikasi pada persamaan panas. Aplikasi FEM pada persamaan ifferensial. Aplikasi FEM pada fluid flow. Konsep model elemen 2 D. Model elemen S-state-incompressible flow. Incompressible fluid flow. Presentasi aplikasi FEM. Penerapan metode elemen hingga pada berbagai permasalahan teknik mesin seperti pada aliran fluida, perpindahan panas secara konduksi dan konveksi, pada bidang struktur dan bahan, serta pemakaiannya pada bidang bio-mechanics.

2. TKM 6110 THERMODINAMIKA DASAR*) 2 SKS, I Pokok bahasan : Konsep dasar thermodinamika, Hukum Thermodinamika I, teori gas ideal, konsep properties dan tabel properties fluida, Hukum Thermodinamika II, konsep availability dan irreversibility. Gas campuran dan sifat real gas, persamaan-persamaan umum thermodinamika, dan proses-proses termodinamka gas.

3. TKM 6111 PERPINDAHAN PANAS DASAR*) 2 SKS, I Pokok bahasan : Konsep dasar perpindahan panas, prinsip perpindahan panas konduksi (steady state, multiple dimensions, unsteady state), prinsip perpindahan panas konveksi (konveksi paksa, konveksi alam, konveksi dua fasa), heat exhangers, dan prinsip perpindahan panas radiasi.

4. TKM 6112 MEKANIKA FLUIDA DASAR*) 2 SKS, I Pokok bahasan : Prinsip dasar mekanika fluida, konsep aliran fluida (analisis aliran fluida, aliran sat dan dua dimensi, persamaan momentum, persamaan energi), aliran laminer dan turbulen, boundary layer, aliran fluida compressible dan incompressible. Aliran dalam pipa dan open channels, dan mesin-mesin fuida.

5. TKM 6202 TERMODINAMIKA LANJUT 2 SKS, I Pokok bahasan :

Siklus daya gas, siklus daya uap, prinsip refrigerasi., analisis sistem untuk peningkatan efisiensi, pembakaran. Proses thermodinamika pembakaran, prinsip kogenerasi, prinsip exergy dan metode PINCH.

6. TKM 6203 MEKANIKA FLUIDA LANJUT 2 SKS, I Pokok bahasan : Riset dasar dan terapan tentang mekanika fluida dan aplikasi Computational Fluid Dynamics (CFD). Persamaan kesetimbangan massa dan momentum, persamaan navier-Stokes, Penyelesaian eksak aliran Poiseuille dalam tabung silinder, aliran-aliran ossilatory dan aliran-aliran pulsatile, aliran-aliran chaos, aliran-aliran Cuette, aliran creep, aliran sekitar bola, dan aliran laminer dan aliran turbulen. Mekanika aliran fluida dalam saluran-saluran sempit dan saluran mikro, rambatan gelombang, bentuk aliran serta faktor-faktor mekanika fluida arterial stenosis juga diberikan untuk memperdalam pemahaman. Alat-alat ukur untuk mekanika fluida seperti Laser Doppler Anemometry; sensor hot-film untuk tegangan dinding. fisualisasi aliran, dan analisis tenaga fluida.

Page 80: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 76 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

7. TKM 6207 MODEL NUMERIK PERPINDAHAN PANAS & FLUIDA 2 SKS, I

Pokok bahasan : Persamaan-persamaan panas dan aliran fluida serta diskritisasinya dengan metode beda hingga dan elemen hingga. Beberapa contoh program kompoter konduksi satu dimensi, teori dan kondidi batas konduksi dua dimensi. Diskritisasi aliran fluida dengan heat transfer, teori dan kondisi batas serta list program aliran berkembang penuh dalam pipa, metode elemen hingga konduksi panas dapa sirip, teori dan kondisi batas aliran dalam channel, aliran step, aliran melalui bluff body dan alairan dalam cavity.

8. TKM 6201 FENOMENA TRANSPORT 2 SKS, II Pokok bahasan : Proses bagaimana energi, massa, dan momentum merambat atau terdifusi dalam zat (material) berdasarkan pada hukum termodinamika, mekanika, dan elektromagnetik serta beberapa analoginya. Juga diuraikan tentang laju transfer, fluks, transfer koefisien yang meliputi kekentalan kinematik, difusivitas panas, dan difusivitas massa. Gradien atau pemicu perpindahan, analisis dimensi untuk menentukan transfer koeffisien, pendekatan volume atur konservasi massa, konservasi energi, persamaan diferensial aliran, perpindahan panas, perpindahan massa tanpa dan dengan reaksi kimia. Kajian penerapan pada proses konversi energi, proses permesinan, dan lainnya dalam bidang teknik mesin.

9. TKM 6108 TEKNOLOGI PEMBAKARAN DAN DINAMIKA 2 SKS, II

FLUIDA REAKTIF

Pokok bahasan : Penjelasan mekanisme reaksi. Kinetika reaksi pembakaran seperti kecepatan reaksi, mekanisme reaksi, teori kecepatan reaksi akibat tumbukan dua molekul berbeda dan dua moleku sama. Pemicu reaksi. Persamaan kecepatan reaksi Arrhenius dan raksi berantai. Distribusi ion. Jenis-jenis pembakaran. Reaksi pembakaran premixed. Governing equation aliran reaktif. Konservasi massa, momentum dan energi. Model reaksi kimia. Klasifikasi aliran reaktif. Variasi reaksi non premixed. Reaksi pada aliran turbulen. Reaksi premixed pada aliran turbulen. Contoh reaksi Viscous Fringer. Aerodinamika pembakaran seperti aliran reaksi dan peristiwa tranport molekul serta masalah kestabilan pembakaran pada fluida reaktif yang bergerak.

10. TKM 6204 MANAJEMEN ENERGI 2 SKS, II Pokok bahasan : Prinsip dan konsep dasar manajemen energi, analisis sumber-sumber energi, analisis efisiensi energi, analisis sistem-sistem konversi dan instalasi energi untuk efisiensi dan optimasi sistem. Analisis manajemen energi dalam berbagai sistem dan instalasi energi, analisis ekonomi energi dalam proses dan sistem konversi energi.

11. TKM 6102 TOPIK-TOPIK PENELITIAN 2 SKS, II Pokok bahasan : Model-model penelitian yang umumnya dilakukan di bidang teknik mesin, menjelaskan bagaimana cara menerapkan teknologi ke ilmu dasar atau ilmu terapan seperti mekanika fluida, termodinamika, dinamika teknik, dan mekanika bahan agar hasilnya bisa digunakan di masyarakat, industri, atau laboratorium secara efektif, efisien, dan relevan. Identifikasi permasalahan yang muncul pada penerapan teknologi tersebut seperti pada penelitian pemanfaatan secara efisien sumber alam, pembangkit tenaga, alat transportasi umum, produksi, manufaktur, pengendalian polusi, dan berbagai masalah yang menimpa manusia sekarang.

12. TKM 6106 SISTEM PERANCANGAN MESIN-MESIN 2 SKS, II KONVERSI ENERGI DAN MESIN-MESIN TURBO

Page 81: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 77 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

Pokok bahasan : Prosedur penentuan geometri suatu peralatan pengkonversi energi berdasarkan kesetimbangan energi dan kesetimbangan massa, penentuan parameter-parameter utama, dan perhitungan dimensi utama untuk kemudian ditentukan efisiensi dan kekuatannya. Untuk mesin-mesin turbo penentuan geometri juga didasarkan pada persamaan Euler (teori vortex), similaritas, dan kecepatan spesifik, segitiga kecepatan dan teori airfoil untuk bentuk sudut dan nosel. Nozzle. Fluida uap, perancangan Ac dan Az. Mesin propulasi. Turbin uap. Perencanaan mesin prop. Mesin turbo dan turbo chiller. Turbo changer & HE. Wind energy – Savonius. Turbin uap. Turbin centis. Pembahasan artikel. Turbin reaksi.

13. TKM 6206 TEKNIK PENGUKURAN ALIRAN FLUIDA DAN 2 SKS, II TERMAL Pokok bahasan : Prinsip-prinsip pengukuran tekanan dan beda tekanan, kecepatan atau aliran massa, dan pengukuran termal atau flux panas. Analisis pengukuran kecepatan berdasarkan beda tekanan dengan pipa pitot statik, prinsip termal dengan hot-wire sensor, prinsip optik dengan laser doppler anemometer, prinsip akustik, dan prinsip elektromagnetik. Analisis pengukuran aliran massa berdasarkan beda tekanan. Analisis pengukuran temperatur dan flux panas secara mekanik dengan metode ekspansi termal, secara elektrik dengan termokopel, tahanan elektrik, termistor, dan secara optik dengan radiasi infra merah.

14. TKM 6113 BAHASA INGGRIS 2 SKS, III Pokok bahasan : English for academic purposes include reading, listening, writing, and presenting. Bahan presentasi adalah makalah yang dibuat mahasiswa, dengan topik permasalahan dalam bidang studi masing-masing. Substansi makalah sebaiknya berhubungan dengan permasalahan yang akan diteliti dalam thesis, sehingga memerlukan kajian pustaka dari jurnal dan memerlukan bimbingan dari dosen program studi yang bersesuaian.

Minat Teknik Industri Manufaktur 1. TIM 6101 Proses Manufaktur dan Material 2 SKS, I Pokok Bahasan: Pengertian model dan sistem manufaktur. Sistem Aliran Material: assembly lines, transfer lines, penjadualan mesin (shop scheduling), Flexible Manufacturing System (FMS), Group Technology. Tata letak fasilitas group technology. Setup mesin dan pengurutan operasi. Sistem Penanganan Material.Warehousing. Otomatisasi sistem manufaktur. Otomatis sistem manufaktur.

2. TIM 6102 Desain Produk dan Perakitan 2 SKS, I Pokok Bahasan: Pengertian desain produk; Proses pengembangan desain produk dan organisasi desain produk, serta perakitan; Perencanaan produk, Identifikasi kebutuhan konsumen, Spesifikasi produk; Konsep Desain: Concept Generation, Pemilihan Konsep Produk, Pengujian Konsep Produk; Product architecture, Industrial Design; Desain Manufaktur, Purwarupa (Prototyping); Faktor ekonomi pengembangan produk; Managing Project; Desain ramah lingkungan; Robust Design. Perencanaan material dan pengendalian persediaan untuk Independent Demand (Konsep Economic Order Quantity). Perencanaan material untuk Dependent Demand: mekanisme Material Requirement Planning (MRP I). Masalah

Page 82: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 78 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

Keseimbangan Line/lintasan Produksi (Line Balancing). Pengurutan dan penjadualan operasi pada mesin/prosesor (machine sequencing & scheduling).

3. TIM 6103 PERENCANAAN DAN SUPPLY CHAIN 2 SKS, I Pokok Bahasan: Pokok bahasan meliputi introduksi tentang supply chain managenent, logistics network configuration, inventory management and risk pooling, the value information, distribution strategies, strategic alliances, internal issues in supply chain management, coordinated product and supply chain management, information technology for supply chain management, decision support systems for supply chain management. 4. TIM 6104 SISTEM MANUFAKTUR 2 SKS, I Pokok bahasan : Pengertian mengenai proses manufaktur dan sistem manufaktur. dasar-dasar perencanaan dan pengendalian manufaktur. fungsi peramalan dan metode-metode peramalan (metode delphi analisa regresi, time series, dll). perencanaan manufaktur agregasi (agregat planning) dan perencanaan kebutuhan material; sistem dan pengendalian persediaan. perencanaan dan penjadwalan proyek. Urutan kerja dan penjadwalan kegiatan manufaktur. problem kesimbangan lintasan pengenalan sistem perencanaan dan pengendalian modern: kanban system, group technology, flexible manufacturing systems., dll. 5. TIM 6105 ORGANISASI DAN MANAJEMEN INDUSTRI 2 SKS, II

Pokok bahasan : Cara-cara peningkatan performansi kerja melalui penerapan metoda perilaku dan hubungan antara manusia. studi kasus problematik organisasi dan praktek-praktek manajemen di industri. macam-macam organisasi dan aplikasinya. fungsi dasar dan peranan manajemen dalam industri. definisi dan pengenalan otomasi, alasan otomasi dan analisa ekonomis dari investasi untuk otomasi. analisa aliran produksi, produktivitas, reliability dan line balancing sistem manufakturing, flexible manufaktirung dan grup teknology. pengendalian poses manufaktur. karakteristik ekonomi dari struktur industri modern. hubungan antara struktur industri, praktek bisnis dan performans ekonomi. pengukuran performans industri dan evaluasinya. tenik kontrol dari masyarakat terhadap industri. pengaruh industri pada stratifikasi sosial serta dampak perubahan sosial terhadap sistem organisasi dan manajemen industri. permasalahan-permasalahan sosiologi industri yang meliputi mobilitas tenaga kerja, perilaku, hubungan antar manusia, nilai dan sikap (etos) kerja, dan kepuasan kerja. pengaruh teknologi di industri yang menyebabkan tata cara kerja yang semakin rasional. 6. TIM 6205 PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK 2 SKS, II

Pokok bahasan : Konsep dan aspek-aspek dari perancangan & pengembangan produk. fungsi kerja, tingkat kualitas, spesifikasi teknik & standarisasi, kepuasan konsumer, dll. perancangan proses dan pemilihan teknologi manufaktur, manusia dalam rancangan produk. analisa ekonomi dan penetapan harga jual produk , aspek hukum & problematik hak patent. optimasi dalam perancangaan produk dan pembuatan prototype. konsep dan aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam proses perancangan & pengembangan produk fungsi kerja, nilai tambah, spesifikasi teknik & standarisasi, ergonomi, kepuasan kustomer, dll. perancangan dna pemilihan proses (teknologi) manufaktur yang efektif dan efisien diaplikasikan. analisis tekno-ekonom dan pemasaran yang harus diambil serta permasalahannya optimasi dalam perancangan produk dan pembuatan prototype. tuhas perancnagan yang dilengkapi dengan analisa teknis, ekonomis, pemasaran sampai dengan pembuatan model (prototype).

7. TIM 6201 ERGONOMI INDUSTRI 2 SKS, II

Page 83: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 79 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

Pokok bahasan : Industri singkat mengenai definisi ergonomi, latar belakang historis dan pengambangannya, peranan manusia sebagai komponen sistem manusia-mesin. pengaruh kemampuan dan keterbatasan manusia baik secara fisik (indera tubuh, struktur & dimensi tubuh, kekuatan fisik/faal kerja dna adaptasinya dengan lingkungan fisik kerja) maupun dari segi mental psikologis kerja. perancangan osistem dan pengembangan metode kerja gunba mengefektifkan serta mengefisiensikan kerja. introduksi mengenai disiplin ergonomi (human engineering: definisi, latar belakang historis dan pengembangannya. fungsi dan peranan manusia dalam sistem manusia-mesin, kelebihan dan keterbatasan maanusia dibandingkan mesin,. teori dasar tentang physical ergonomics, information ergonomics, dan engineering anthropometry. aspek-aspek ergonomi dalam perancangan sistem kerja: sistem manusia-mesin, perancangan area kerja dan lingkungan fisik kerja, jon design dll. perancangan produk & peralatankerja (displays dan mekanisme kontrol) sebagai sistem interface manusia-mesin. perancangan sistem dan pengembangan metode kerja guna mengektifkan dan mengefisiensikan kerja. praktikum ergonomi di laboratorium ergonomi industri.

8. TIM 6202 REKAYASA DAN MANAJEMEN KULAITAS 2 SKS, II

Pokok Bahasan: Kebikajakan Jasa Konstruksi Nasional. Definisi dan lingkup manajemen kualitas. Dasar-dasar statistik untuk pengendalian mutu. Metode Statistik untuk proses kontrol: Control Chart, Cusum, Moving Average. Analisis Proses Kapabilitas. Metode Sampling untuk penerimaan pekerjaan. Manfaat penerapan sistem manajemen mutu. 9. TIM 6203 STATISTIKA INDUSTRI 2 SKS, II Pokok bahasan : Pengenalan populasi dan sampel, pengumpulan dan pengolahan data: menghitung ukuran gejala sentral dan ukuran penyebarannya. Dasar-dasar teori kumpulan, pengertian dan definisi probabilitas. Fungsi-fungsi probalitas untuk variable random tunggal dan model-model distribusi probabilitas. Distribusi teoritis: Bernoulli, Binomial, Poisson, normal, eksponensial, dll. Penaksiran parameter, test hipotesis, distribusi student-t dan chi-square. Analisis korelasi dan regresi.

10. TIM 6204 MANAJEMEN MATERIAL DAN KEANDALAN PRODUK 2 SKS, II

Pokok bahasan : Konsep dasar manajemen material, model-model pengendalian persediaan deterministic dan pribabilistic inventory models. perancangan, pengelolaan dan perbaikan sistem, pengendalian persediaan. perencanaan kebutuhan material; (material requirements planning). praktek-praktek sistem pengendalian persediaan. the abc classification system. pengertian keandalan, model-model probabilitas untuk keanbdalan, diskripsi kerusakan, rate kerusakan, pengujian keandalan, hubungan seri paralel, keandalan sistem kompleks, perawatan sistem dan analisa keamanan sistem dengan faults tree.

Minat Material Manufaktur

1. TMM 6101 PEMILIHAN BAHAN DAN PROSES 2 SKS, I Pokok Bahasan : Pendahuluan, Dasar-dasar pemilihan material, Dasar-dasar pemilihan proses manufaktur konvensional, Dasar-dasar pemilihan proses perlakuan panas, Dasar-dasar pemilihan proses pengerasan permukaan, Dasar-dasar pemilihan proses perlakuan permukaan, Pemilihan material dan proses, Pemilihan material dan bentuk, Pemilihan material dan design, Langkah-langkah pemilihan bahan dan prosesnya, Studi kasus pemilihan bahan dan proses.

2. TMM 6102 CAD/CAM 2 SKS, I

Page 84: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 80 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

Pokok Bahasan : Sistem CAD, Geometry modelling, geometry entities, point, line, curves, surface modelling, polygon modelling, cubic and bicubic surface. Solid modeler,wire frame geometry, surface model. Construction technique of solid: pure primitive instance (PPI), Sweeping (S), Constructive Solid Geometry (CSG), Boundary Representation (BRep), Euler Formula/Operator. Homogeneus Coordinate (2D, 3D), Transformation and Application (2D,3D): translation, rotation, reflection, projection, scalling. Geometry feature process, tool design, G-Code and auxiliary, Corelation feature geometri and G-Code. Atribute part, Project CAD CAM.

3. TMM 6103 PROSES PENGECORAN DAN PEMBENTUKAN 2 SKS, I Pokok Bahasan : Bahan-bahan pengecoran, sifat logam cair, pembekuan dan keseimbangan logam dan logam paduan, bentuk dan ukuran coran, analisa untuk perencanaan gambar pengecoran, perencanaan pola, perencanaan sitem pengecoran, pasir cetak – bahan pengikatdan aplikasinya. Analisa peleburan dan penuangan logam dan logam paduan. Finishing process. Criteria for classification of press, stress-strain: tensor, equilibrium, transformation, elastic work, work hardening, plastic work, plastic work, strain rate and temperature, ideal work. Slab-analysis, sheet drawing, wire and rod drawing, sand-pile analogy. Upper bond analysis, plan strain extrution, axisymetric rod drawing. Formability. Bending, shape and tube cupping,redrawing. Stock length calculation, blank size calculation. Rectangular/squre blank development, blank lay out. Blank and pierching, design punch and dies. Slip-line field theory, metal distortion.

4. TMM 6104 MATERIAL LOGAM 2 SKS, I Pokok Bahasan : Pengenalan tentang Ilmu Logam, Struktur atom logam dan ikatan dalam logam serta sifat-sifatnya, Struktur kristal logam, bidang geser, Mekanisme deformasi elastis dan plastis, Pembekuan, cacat kristal dalam logam, Hubungan antara pengerjaan logam, mikrostruktur, dan sifat-sifat mekanis logam. Baja dan baja tahan karat, Baja perkakas, Besi tuang, Aluminium dan Paduannya,Tembaga dan Paduannya, Nikel, Magnesium, Titanium dan paduannya, Logam refraktori, Logam super plastis dan logam pengingat bentuk, Logam amorfous, Logam metalurgi serbuk.

5. TMM 6105 KEKUATAN MATERIAL 2 SKS, I Pokok Bahasan : Pengenalan kekuatan material, Pengertian Tensor, Komponen tegangan, Transformasi tegangan, Tegangan utama, Transformasi regangan, Regangan utama, Tegangan pada daerah lubang, Tegangan dalam batang, Deformasi plastis dalam batang, Kolom, Metode energi regangan, Tegangan kombinasi, Bejana tekan berdinding tipis, Kriteria kegagalan dan studi kasus, Teori Elastisitas.

6. TMI 6204 PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK 2 SKS, II Pokok Bahasan : Product Planning, Identifying Customer Needs, Project Selection, Product Specifications, Concept Generation, Industrial Design, Concept Selection, Prototyping, Product Architecture, Peer Concept Review, Product Development Economics, Design for Manufacturing, Robust Design, Intellectual Property, Concept Testing, Design for Environment, Organizing Concurrent Engineering, Supply Chain Design, Final Project Presentations

7. TMM 6106 PEMOTONGAN LOGAM 2 SKS, II Pokok Bahasan :

Page 85: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 81 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

Sejarah pemotongan logam, kekasaran permukaan, nomenclatur proses pemesinan, Mekanisme proses pemotongan: mesin bubut, mesin sktrap, mesin gurdi, mesin freis; Mekanisme pembentukan geram: model merchant, model lee-shaffer dan penelitian yang dikembangkan sesudahnya. Analisa gaya proses pemotongan: pemotongan orthogonal, pemotongan miring, pemotongan dengan mata-potong jamak.

8. TMM 6107 METERIAL NON LOGAM 2 SKS, II Pokok Bahasan : Pengenalan tentang Polimer, Reaksi polimerisasi dan metode, polimerisasi industri, Sifat Kristal dalam beberapa Termoplastik, Proses Pembuatan Plastik, Plastik Termo dan Plastik Termoset, Elastomer (karet), Deformasi dan penguatan material plastic serta mulur dan patahan material polimer, Pengenalan Komposit, Serat dan Plastik yang diperkuat Serat, Proses Pembuatan Komposit dengan cetakan tertutup dan terbuka, Konkret, Asphalt dan Aspal Campuran, Kayu dan struktur sandwich, Komposit Matriks Logam dan Keramik, Pengenalan Keramik, Struktur Kristal Keramik, Proses Pembuatan Keramik dan Penggunaannya, Keramik Tradisional dan Teknis, Sifat-sifat Listrik dan Termal Keramik, Sifat-sifat Mekanis dan Mekanisme Patahan Keramik, Gelas.

9. TMM 6108 MEKANIKA PATAHAN DAN KELELAHAN 2 SKS, II Pokok Bahasan : Pengenalan dan sejarah Mekanika Patahan dan Kelelahan, Konsep dasar linear elastis mekanika patahan, Macam-macam patahan, patahan skala atom, mode patahan, Teori Griffith, Energy Release Rate, Analisa Tegangan pada Retak, faktor intensitas tegangan, Plastisitas Ujung Retak, Ketangguhan terhadap Retak dan Pengujiannya, Konsep dasar Mekanika Patahan Elastis-Plastis, Konsep dasar dan sejarah Kelelahan Material, Kekuatan Lelah Material dan Diagram S-N, Fatigue Threshold, Pengujian jalur perambatan retak lelah, Kriteria Patahan, Pengenalan Analisa Permukaan Patah (fractography), Pengaruh Mikrostuktur terhadap Karakteristik Retak Lelah, Studi kasus aplikasi Mekanika Patahan dan Kelelahan pada struktur, Studi kasus aplikasi Mekanika Patahan dan Kelelahan pada material hasil proses manufaktur.

10. TKM 6104 METODE ELEMEN HINGGA 2 SKS, II Pokok Bahasan : Dasar-dasar metode elemen hingga, Prinsip energi potensial minimum; Konsep model elemen hingga; Problem MEH 1 dimensi pada mekanika, Problem MEH 2 dimensi elemen segitiga dan Quadrilateral element 4-node isoparametrik. Analisis tegangan axisymetrik, Final Project dengan komputasi.

11. TMM 6109 PROSES PLANNING 2 SKS, II Pokok Bahasan : Analisa attribute design, part views, conventional tolerance, surface-control standard, geometric tolerance, material and processing part. Geometriy modeling for process planning. Knowladge base of machining tools, machining process, process features. Tool analyze: type, material, cutting variables, nomenclature/standardization, Tool holder standardization. Analyze of setting preparation. Part similarity, group technology, decision trees, decision tables, coding system. Variant Process Planing, family formation, searching procedure. G_Code standard for process (CNC), Generelize approach of generic process planning. Plan editing and parameter selection.

12. TMM 6110 PENGUJIAN MATERIAL 3 SKS, II Pokok Bahasan : Uji Merusak: Uji tarik, Uji tekan, Uji geser, Uji bending, Uji kekerasan, Uji impak, Uji fatik, Creep; Uji Tak Merusak: Radiografi, Metode Elektromagnetik, Metode Sonic, Metode

Page 86: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 82 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

Elektrik, Fotoelastic, Uji Kekasaran Permukaan; Intrumentasi: Electrical Strain Gage, Displacement intruments; Dasar - dasar analisa tegangan eksperimental.

13. TMM 6111 REKAYASA DESAIN 2 SKS, III Pokok Bahasan : Konsep Desain, Mekanisme Kegagalan, Mechanical Properties, Pengujian Material (Uji Destruktif dan Non-Destruktif), Safe design pada komponen mesin (Poros, roda gigi, transmisi), CAD-FEA-Prototype, Technology Push dan Market pull, Industrial Design, Concept Development, Design Development.

14. TMM 6112 METODE EVALUASI UMUR PROYEK 2 SKS, III Pokok Bahasan : Fundamentals of Fracture Mechanics, Fracture Phenomena, Fatigue Crack Propagation, Live Assessment and Improvement Methods, Environmentally Assisted Crack Growth, Application.

Mata Kuliah Pilihan 1. TKM 6205 KOMPUTASI DINAMIKA FLUIDA 2 SKS, III Pokok bahasan : Proses bagaimana menggambarkan gerakan fluida dalam bentuk yang dapat diprogram dan dihitung menggunakan komputer. Bagaimana menterjemahkan bentuk kontinum persamaan aliran menjadi bentuk diskrit dengan menggunakan deret Taylor. Pendekatan metode beda hingga untuk permasalahan adveksi murni, permasalahan difusi, kombinasi adveksi dan difusi. Komputasi untuk aliran tak steady.

2. TKM 6107 TEKNIK DAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN 2 SKS, III Pokok bahasan :

Pengertian dampak lingkungan. Konsepsi tentang kualitas lingkungan, sumber-sumber pencemar lingkungan, klasifikasi dari zat-zat pencemar lingkungan, perhitungan emisi dan faktor-faktor yang mempengaruhi serta usaha-usaha perlindungan, pencegahan, penanggulangan dan pengendalian pencemaran lingkungan. Proses bagaimana seharusnya sistem exhaust, ventilasi dan instalasi-instalasi penghasil pencemar lingkungan.

3. TKM 6109 TEKNOLOGI TENAGA SURYA 2 SKS, III Pokok bahasan :

Potensi tenaga matahari, sifat radiasi, teori penyerapan radiasi oleh berbagai materi, kolektor radiasi matahari, kemungkinan pengembangan penyediaan energi dan pendayagunaan sumber daya radiasi, dan model distribusi radiasi karena pengaruh cuaca. Prinsip peralatan radiasi matahari seperti: peralatan pemanas air, pemanas udara, destilasi, solar cooker, dan pasive solar heating.

Page 87: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 83 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

4. TKM6208 SISTEM TENAGA UAP 2 SKS, III Pokok bahasan : Berbagai sistem dan siklus tenaga uap, kesetimbangan energi dan efisiensi, berbagai peralatan sistem tenaga uap serta usaha untuk peningkatan efisiensinya. Prinsip perencanaan sistem dan komponen PLTU seperti: boiler, turbin uap, condensor dan pompa.

5. TKM6114 TEKNOLOGI FUEL CELL 2 SKS, III Pokok bahasan : Prinsip dasar konversi energi teknologi fuel cell, jenis-jenis teknologinya dan analisis kinerja sistem, pengembangan teknologi teknologi dan aplikasinya.

6. TKM 6115 AERODINAMIKA 2 SKS, III Pokok bahasan : Prinsip dasar aerodinamika, konsep drag, analisis drag disekitar berbagai bentuk dan geometri suatu body, Mach number, pengembangan dan aplikasi aerodinamika.

7. TKM 6209 HIDRODINAMIKA 2 SKS, III Pokok bahasan : Berbagai aliran potensial, aliran inviscid, rambatan gelombang, dan magnetohidrodinamika.

9. TKM 6116 STATISTIK UNTUK PENELITIAN 2 SKS, III Pokok bahasan : Dasar-dasar statistik, membandingkan dua perlakuan, membandingkan lebih dari dua perlakuan, pengukuran pengaruh variabel, factorial desain, dan pembentukan model statistik.

Note: *) Matakuliah matrikulasi khusus bagi mahasiswa baru dengan IPK < 2,75 atau bagi mahasiswa lulusan Program S1 bukan Teknik Mesin seperti: Teknik Kimia dan Teknik Fisika.

10. TIM 6205 SISTEM KONTROL 2 SKS, I/II Pokok bahasan : Semikonduktor, dioda, transistor, operational amplifier, Sistem bilangan, Binary mathematics, Boolean algebra, Analog and digital systems, Data acquisition and conversion, Logic hardware, Feedback & komponen sistem kontrol, Pemodelan sistem dinamik: mekanik, elektrik, mekatronika, termal, fluida, Respons dinamik & karakteristik sistem control, Karakteristik dasar feedback: manfaat feedback untuk tracking accuracy, disturbance rejection, & sensitivitas sistem terhadap perubahan, Root locus, frequency response, System compensation Sistem Kendali, Feedback & komponen sistem control, Pemodelan sistem dinamik: mekanik, elektrik, mekatronika, termal, fluida, Respons dinamik & karakteristik sistem control, Karakteristik dasar feedback: manfaat feedback untuk tracking accuracy, disturbance rejection, & sensitivitas sistem terhadap perubahan, Root locus, frequency response, System compensation 11. TIM 6206 SIMULASI SISTEM INDUSTRI 2 SKS, I/II Pokok bahasan : konsep model, pengertian sistem, pengembangan model, model deterministik, model stokastik, model matematik. model problematik, model poisson, model antrian, model markov diskrit, model markov, identifikasi model, parameterisasi model, verifikasi model, validasi model, pemeliharaan model. 12. TIM 6207 MANUFAKTUR BERBASIS WEB 2 SKS, II/III

Page 88: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 84 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

Pokok bahasan : Introduksi desain WEB (proses desain, desain teknik vs analisis, konvensional vs desain optimum). Dasar formulasi problem desain: Variabel desain, cost function, konstrain desain; Model matematik umum pada desain optimum; Optimasi grafik. Konsep desain optimum: Konsep dasar; Problem desain optimum tak konstrain; Problem desain optimum konstrain; Desain engineering. Komputasi desain optimum tak konstrain: Konsep umum terhadap algoritma numerik; Minimisasi 1 demensi; Metode steepest descent; Metode conjugate gradient; Metode Newton. Komputasi desain optimum konstrain: Ide dan konsep dasar; Linearisasi problem konstrain; Metode Constraint steepest descent. Optimasi desain interaktif: Peranan interaktif pada optimasi desain; Algoritma optimasi desain interaktif. Optimasi desain praktis: Formulasi problem optimasi desain praktis. 13. TIM 6208 APPLIED ARTIFICIAL INTELLIGENCE 2 SKS, III Pokok bahasan : Pengantar Artificial Intelligence, Expert Systems, Fuzzy Systems, Artificial Neural Network, dan Genetic Algoritm 14. TIM 6209 SISTEM MANUFAKTUR TERINTEGRASI KOMPUTER 2 SKS, II/III Pokok bahasan : Definisi mesin manufaktur NC/CNC; Tipe-tipe sistem NC; Pemrograman; Proses NC; Manuscript; Manufaktur NC-CNC; Sistem pendukung mesin perkakas NC/CNC; Mesin perkakas TU-2A; Data-data teknologis; Sistem koordinat menurut ISO 841; Pemrograman kode-G TU-2A; Aspek teknologi TU-3A; Pemrograman kode-G TU-3A. Praktikum pembuatan produk dengan menggunakan TU-2A (2 sumbu) dan pembuatan produk dengan menggunakan TU-3A (3 sumbu). Sistem CAD; Konsep perancangan dengan bantuan komputer, pemodelan geometris, konfigurasi sistem CAD. Interaksi sistem komputer grafik, transformasi dan proyeksi. Sistem CAM; Komputer dalam manufaktur, penerapan teknik CAD/CAM dalam perancangan dan produksi, pengertian tentang concurrent engineering, process planning & CAPP system, numerical control, integrated computer-aided manufacturing. Simulasi CAD/CAM. 15. TIM 6210 DESAIN MESIN PRESISI 2 SKS, II/III Pokok Bahasan : Definisi dan konsep desain mesin presisi konsep kualitas dan sistem kualitas; Pengertian kualitas, variabel dan atribut kualitas produk; Pengendalian proses, penyusunan dan penggunaan peta kontrol variabel dan atribut; Perencanaan pengambilan sampel dan inspeksi penerimaan; Pengertian konsep dan prinsip pengendalian kualitas total; Penggunaan alat-alat perbaikan kualitas, sistem manajemen dan gugus kendali mutu dalam TQM ; Standar nasional dan internasional untuk sistem manajemen kualitas. 16. TIM 6211 AXIOMATIC DESIGN 2 SKS, III Pokok Bahasan: Pengenalan Axiomatic design. Sistem desain metode memanfaatkan metode matrik untuk menganalisis transformasi kebutuhan konsumen menjadi persyaratan fungsi, parameter desain, dan variable proses. Khususnya persyaratan fungsi (FR) yang berhubungan dengan parameter desain. Aksioma 1 adalah aksioma berdiri sendiri, yang menyatakan independensi persyaratan fungsi. Aksioma 2: aksioma informasi yang meminimalisir informasi desain. Axioma desain berhubungan dengan, Dependency structure matrix (DSM), New product development (NPD), Design for Six Sigma, ISMART, Six Sigma, Taguchi methods, Axiomatic product development lifecycle (APDL), C-K theory 17. TIM 6212 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUK 2 SKS, II/III

Pokok bahasan :

Page 89: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 85 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

Konsep dan aspek-aspek dari perencaaan & pengendalian produk. fungsi kerja, tingkat kualitas, spesifikasi teknik & standarisasi, kepuasan konsumer, dll. perencanaan proses dan pemilihan teknologi manufaktur, manusia dalam rancangan produk. analisa ekonomi dan penetapan harga jual produk , aspek hukum & problematik hak patent. optimasi dalam perancangaan produk dan pembuatan prototype. konsep dan aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam proses perancangan & pengembangan produk fungsi kerja, nilai tambah, spesifikasi teknik & standarisasi, ergonomi, kepuasan kustomer, dll. perancangan dna pemilihan proses (teknologi) manufaktur yang efektif dan efisien diaplikasikan. analisis tekno-ekonom dan pemasaran yang harus diambil serta permasalahannya optimasi dalam perancangan produk dan pembuatan prototype. tuhas perancnagan yang dilengkapi dengan analisa teknis, ekonomis, pemasaran sampai dengan pembuatan model (prototype). 18. TIM 6213 OPTIMASI DENGAN METODE TAGUCHI 2 SKS, II/III

Pokok Bahasan: Metode Taguchi adalah metode statistik yang dikembangkan oleh Genichi Taguchi untuk memperbaiki mutu barang-barang pabrik, dan baru-baru ini juga berlaku untuk bioteknologi. Prinsip Metode Taguchi dipertimbangkan oleh ahli-ahli statistik barat tradisional. Membahas mengenai fungsi kerugian Taguchi, filsafat dari hambatan mutu di luar garis, inovasi-inovasi di dalam rancangan eksperimen. Rancangan untuk mengetahui/ mengevaluasi gabungan faktor utama maupun faktor noise. Membahas langkah Taguchi untuk melakukan eksperimen secara sistematis. Menyatakan permasalahan yang akan dipecahkan. Menentukan tujuan penelitian Mengidentifikasi karakterisitik kualitas dan tingkat performansi dari ekperimen. Menentukan metode pengukuran.Menentukan bagaimana parameter-parameter yang diamati akan diukur dan bagaimana cara pengukurannya, serta peralatan apa saja yang diperlukan untuk mengukur. Identifikasi faktor. Melakukan pendekatan yang sistematis guna menemukan penyebab permasalahan. Berguna untuk menentukan jumlah derajat kebebasan yang akan digunakan dalam pemilihan Orthogonal Array. Mengidentifikasi faktor yang mungkin berinteraksi Interaksi terjadi jika suatu faktor dipengaruhi oleh level dari faktor lain atau interaksi akan terjadi apabila kumpulan pengaruh dari dua atau lebih faktor berbeda dari jumlah masing-masing faktor secara individu. Adanya interaksi ini juga ikut mempengaruhi jumlah derajat kebebasan. Menggambarkan linier graph yang diperlukan untuk faktor kontrol dan interaksi. Memilih Orthogonal Array Pemasukkan faktor atau interaksi ke dalam kolom. Melakukan eksperimen. Analisa hasil eksperimen • Persen Kontribusi • Rasio Signal terhadap Noise (S/N) 19. TIM 6214 MANAJEMEN MUTU TOTAL 2 SKS, II/III Pokok bahasan : Konsep dan faktor-faktor yang menentukan kualitas output suatu sistem produksi. aplikasi metode statistik deskriptif (frekuensi distribusi, histogram, distribusi probabilitas) dan statistik inferens guna mengidentifikasikan dan menganalisa terjadinya penyimpangan. aplikasi peta kontrol untuk mengevaluasi dan mengndalikan proses produksi seperti attributes control charts (p-charts, c-chart, dll) dan variabel control charts (x-cahrt dan r-chart). aplikasi acceptance sampling guna mengendalikan output sistem produksi (product quality). pemahaman mengenai producer & consmer‟s risks, aql, ltpd, sampling pland, dll. penggunaan standard-standard yang umum diaplikasikan dalam proses pengendalian kualitas seperti mil-std 105d dan mil-std 414. aspek-aspek manajemen kualitas yang menyangkut total quality control (tqc), quality control circles (qcc), zero defects, dll. 20. TIM 6215 MANAJEMEN PROYEK DAN ANALISIS PROYEK 2 SKS, II Pokok bahasan : Konsep dan pengertian manajemen proyek, studi kelayakan proyek. persiapan, pembentukan team dan manajemen konflik, penjadwalan proyek dalam berbagai metode pendekatan, optimasi penyelesaian proyek, pengelolaan sumberdaya dan mutu proyek.

Page 90: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 86 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

melakukan evaluasi, proses control dalam pengelolaan biaya dan waktu. serta pelaporan dan penyelesaian akhir proyek 21. TIM 6216 MANAJEMEN STRATEGI DAN MANUFAKTUR 2 SKS, III Pokok bahasan : Konsep dan teknik manajemen strategi, pembentukan stategi visi, setting objectives, industri dan analisis persaingan, evaluasi sumberdaya perusahaan dan kemampuan bersaing, strategi dan keuntungan berkompetisi, model bisnis dan strategi dalam era internet, manajemen organisasi internal dalam melakukan esekusi strategi. 22. TIM 6217 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 2 SKS, III Pokok bahasan : Hardware, software, database, jaringan komputer, teknologi, komunikasi, sistem informasi manajemen, decision support system, internet, dan e-commerce. 23. TIM 6218 MANAJEMEN PERAWATAN 2 SKS, I/II/III Pokok bahasan : Peran perawatan dalam sistem produksi, struktur ongkos perawatan, hubungan antara keandalan dan penggantian komponen. pengubah fungsi keandalan dalam penentuan kebijaksanaan perawatan. permodelan sistem perawatan serta organisasi dana pengelolaan sistem perawatan. 24. TIM 6219 TEKNIK DAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN 2 SKS, I/II Pokok bahasan : Pengertian ekosistem dan ekologi. analisis dampak lingkungan secara umum, Undang-Undang tentang Lingkungan Hidup. Dapat melakukan survai dan kajian lingkungan industri, dan menmahami teknik pengolahan limbah industri: padat, cair, dan gas. analisis dampak sosial terhadap pendirian industri baru. 25. TIM 6220 TOPIK KHUSUS 2 SKS, III Pokok bahasan : Trend ilmu teknik mesin di masa depan, cara pandang permasalahan dan solusinya dari sudut pandang ilmu teknik mesin, pemanfaatan secara efisien sumber alam, pembangkit tenaga, alat transportasi umum, produksi, manufaktur, pengendalian polusi, dan berbagai masalah yang menimpa manusia sekarang, cara mengubah latar belakang teori pada sain ke dalam sistem-sistem yang fungsional, kontribusi yang bisa diberikan untuk memecahkan permasalahan teknologi dan permasalahan nasional maupun internasional yang menyangkut bidang ilmu teknik mesin. 26. TIM 6221 ENERGI ALTERNATIF 2 SKS, II/III Pokok Bahasan: Prinsip dasar energy alternatif, gambaran, sumber dan utilisasi energi di dunia / Indonesia; Perencanaan dan audit energi; Sistem-sistem energi, bangunan, sistem pemanasan /pendinginan, proses industri, pembangkit tenaga, dan lain-lain; Analisis ekonomi sistem energi; Analisis audit energi dengan program komputer. 27. TKM 6214 METALURGI PROSES MANUFAKTUR 2 SKS, III Pokok Bahasan : Pengenalan Metalurgi dalam Proses Manufaktur, Metalurgi Proses Pengelasan Busur Listrik dan Gas, Metalurgi Proses Pengelasan TIG, MIG, Metalurgi Proses Pengelasan dan Kualitas Sambungan, Metalurgi Proses Perlakuan Panas, Metalurgi Proses Pengerasan Permukaan, Metalurgi Hasil Proses Pemotongan, Metalurgi Proses Metalurgi Serbuk, Pembekuan Logam dan karakteristik, Metalurgi Pengecoran Baja, Metalurgi Pengecoran

Page 91: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 87 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

Aluminium, Metalurgi Pengecoran Tembaga, Metalurgi Proses Pembentukan Logam secara Umum, Deformasi kristal dalam logam setelah dibentuk, Mode Deformasi, Struktur pemulihan, rekristalisasi dan pertumbuhan butir.

28. TMM 6113 PERLAKUAN PANAS 2 SKS, III Pokok Bahasan : Diagram fase Fe3C, Pendinginan lambat, Penginginan isothermal, Pendinginan kontinyu, Hardenability, Tempering, Annealing, Normalizing, Austempering, Martempering, Tegangan akibat perlakuan panas, Gas carburizing, Nitriding, Diagram 3 fase, Beberapa diagram fase logam yang penting.

29. TMM 6114 BIOKOMPOSIT 2 SKS, III Pokok Bahasan : Keuntungan dan aplikasi biokomposit, Sifat makro lamina, Sifat mikro lamina, Sifat mikro laminate, Bending, Buckling & Getaran pada laminate, Beberapa contoh analisa sifat komposit, Macam-macam biokomposit dan karakteristiknya.

30. TMM 6115 FORENSIK REKAYASA 2 SKS, III Pokok Bahasan : Introduction to forensic science and engineering, Purpose of failure analysis; Tool of failure analysis, Mechanical aspect and macroscopic fracture surface orientation, fracture mechanisms and microfractographic features, Fracture mode and macro fractographic feature, Failure analysis method and reporting. Root Cause Analysis, Case studies.

Page 92: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 88 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO (PSTE) VISI Menjadi Program Magister Teknik Elektro yang terkemuka di bidang pendidikan, penelitian dan pengembangan IPTEK, serta ikut berperan aktif dalam memecahkan berbagai masalah pembangunan yang berkaitan dengan teknik-elektro, khususnya Teknik Elektro Terapan.

MISI 1. Menyiapkan lulusan S2 yang menguasai ilmu teknik elektro terapan serta mempunyai

kepekaan tinggi terhadap perkembangan IPTEK dan permasalahan yang dihadapi masyarakat.

2. Menciptakan iklim ilmiah yang kondusif dan menjadi center of excellence atau center of knowledge di bidang teknik elektro.

TUJUAN Menghasilkan magister yang memiliki ciri-ciri: 1. Memiliki semangat ilmiah tinggi, mandiri dan mampu membelajarkan diri sepanjang

hayatnya. 2. Menguasai ilmu teknik elektro dan mampu mengikuti perkembangan IPTEK terbaru

serta mampu mengembangkan konsep-konsep baru melalui penelitian. 3. Mampu mengintegrasikan IPTEK yang ada untuk pengembangan inovasi teknologi serta

memiliki kemampuan praktis dalam menganalisis, merencanakan, dan melaksanakan upaya pemecahan masalah di masyarakat dan industri.

4. Memfasilitasi penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memadai untuk dapat melanjutkan ke jenjang S3.

KURIKULUM DAN BEBAN STUDI

Struktur Kurikulum dan beban sks Program Magister Teknik Elektro terdiri dari:

Mata Kuliah Wajib Program 14 sks Mata Kuliah Wajib Minat 14 sks Mata Kuliah Praktikum 2 sks Mata Kuliah Pilihan 6 sks Tesis 10 sks Jumlah 46 sks

Susunan Mata Kuliah Mata Kuliah Program Alih Tahun

No MATA KULIAH SKS Smt Keterangan

1. Komputasi Numerik 3 PAT Semua Pemintan

2. Sistem Komunikasi dan Informasi 3 PAT SKI

3. Aplikasi dan Simulasi Penguat Operasional 3 PAT SKE

4. Perangkat Elektromekanik 3 PAT STL

Page 93: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 89 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

Mata Kuliah Wajib Program Studi

No Kode Mata Kuliah SKS Status Smt.

1 TKE 8142 Teknopreneurship dan Standarisasi 2 W I/II

2 TKE 8112 Kecerdasan Komputasional 3 W I/II

3 TKE 8144 Stokastik 3 W I/II

4 TKE 8127 Teknologi Transduser 2 W I/II

5 TKE 8116 Metodologi Penelitian dan Penulisan Jurnal Ilmiah 2 W II/III

6 TKE 8121 Praktikum 2 W III

7 Bahasa Inggris W III

Mata Kuliah Wajib Minat dan Pilihan

1. Minat Sistem Tenaga Litrik

No Kode Mata Kuliah SKS Status Smt.

1 TKE 8133 Sistem Kontrol Penggerak Listrik 3 WM

2 TKE 8123 Rekayasa Proteksi Sistem Tenaga Listrik 3 WM

3 TKE 8105 Stabilitas dan Kontrol Sistem Tenaga Listrik 3 WM

4 TKE 8143 Analisis Sistem Tenaga Lanjut 3 WM

5 TKE 8107 Energi Baru dan Terbarukan 2 WM

6 TKE 8101 Analisis Keandalan Sistem Tenaga Listrik 3 P

7 TKE 8114 Konservasi Energi 2 P

8 TKE 8102 Aplikasi Elektronika Daya 2 p

9 TKE 8133 Sistem Kontrol Penggerak Listrik 3 P

10 TKE 8145 Sistem Operasi Tenaga Listrik 3 P

11 TKE 8103 Teknologi Tegangan dan Arus Tinggi 3 P

12 TKE 8146 Kualitas Sistem Tenaga Listrik 3 P

13 TKE 8115 Manajemen Pemeliharaan Peralatan Listrik 3 P

14 TKE 8120 Perancangan Sistem Listrik Industri 3 P

15 TKE 8141 Teknologi Mikroelektronik 3 P

16 TKE 8140 Teknologi Komunikasi dan Informasi 3 P

2. Minat Sistem Kontrol dan Elektronis

No Kode Mata Kuliah SKS Status Smt.

1 TKE 8141 Teknologi Mikroelektronik 3 WM

2 TKE 8131 Instrumentasi Sistem Kontrol 2 WM

3 TKE 8138 Teknik Antarmuka dengan Komputer 3 WM

4 TKE 8113 Kontrol Adaptif dan Identifikasi Sistem 3 WM

5 TKE 8109 Instrumentasi Biomedis 3 WM

6 TKE 8140 Teknologi Komunikasi dan Informasi 3 P

Page 94: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 90 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

7 TKE 8118 Perancangan dan Simulasi VLSI 3 P

8 TKE 8106 Elektronika Digital 3 P

9 TKE 8147 Sistem Kontrol Robust 3 P

10 TKE 8132 Sistem Kontrol Optimal 3 P

11 TKE 8134 Sistem Kontrol Penggerak Listrik 3 P

12 TKE 8130 Sistem Instrumentasi Elektronik 3 P

13 TKE 8148 Sistem Kontrol Terdistribusi 3 P

14 TKE 8102 Aplikasi Elektronika Daya 3 P

15 TKE 8117 Pengolahan Citra 3 P

16 TKE 8107 Energi Baru dan Terbarukan 2 P

3. Minat Sistem Komunikasi dan Informatika

No. Kode Mata Kuliah SKS Status Smt.

1 TKE 8110 Jaringan dan Arsitektur Telekomunikasi 2 WM

2 TKE 8117 Pengolahan Citra 3 WM

3 TKE 8119 Perancangan dan Simulasi Antena 3 WM

4 TKE 8126 Rekayasa Perangkat Lunak 3 WM

5 TKE 8140 Teknologi Komunikasi dan Informasi 3 WM

6 TKE 8111 Jaringan Komputer Lanjut 3 P

7 TKE 8136 Sistem Pengambilan Keputusan Lanjut 3 P

8 TKE 8129 Sistem Informasi Berbasis WEB 3 P

9 TKE 8149 Sistem Komunikasi Bergerak 3 P

10 TKE 8150 Multimedia 3 p

11 TKE 8104 Komunikasi Pita Lebar 3 P

12 TKE 8137 Komunikasi Spread Spectrum 3 P

13 TKE 8124 Radar dan Navigasi 3 P

14 TKE 8141 Teknologi Mikroelektronik 3 P

15 TKE 8138 Teknik Antarmuka dengan Komputer 3 P

16 TKE 8151 Komunikasi Serat Optik 3 P

Kegiatan akhir

No Kode Mata Kuliah SKS Semester

1 UBU 6006 Tesis 10 III/IV

Page 95: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 91 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

Silabus Mata Kuliah

Mata Kuliah Wajib Program

TKE-8142 TEKNOPRENEURSHIP DAN STANDARISASI 2 SKS Pokok Bahasan : Technopreneur & Technopreneurship; Ciri-ciri bisnis : Identifikasi, evaluasi dan selektif;Teknopreneur dan inovasi;Forms of Business Entities, Regulations and Business Support System;Rencana bisnis;Manajemen suatu bisnis kecil;Pemasaran Manajemen operasional; Perencanaan belanja-keuangan;Perkembangan tentang teknopreneur. Kepustakaan David H. Bangs, Jr., 2001. The Business Planning Guide, Advantage Quest

Publications. J.G. Proakis, D.G. Manolakis, 1996. Digital Signal Processing: Principles,

Algorithms and Applications. Prentice-Hall, Inc. Peter F. Drucker, 1993. Innovation and Entrepreneurship, Harper Business UiTM Entrepreneurship Study Group, 2004. Fundamentals of Entrepreneurship,

Pearson Prentice Hall. W.Chan Kim, Renee Mauborgne, 2005. Blue Ocean Strategy, Harvard Business

School Publishing Corporation. TKE-8112 KECERDASAN KOMPUTASIONAL 3 SKS

Pokok bahasan : Pengenalan Jaringan Syaraf Tiruan; Jaringan Syaraf Tiruan Lapis Tunggal; Algoritma Least-Mean-Square; Multilayer Perceptrons;Radial Basis Functions Neural Networks;Self Organizing Maps (SOM); Sistem Fuzzy; Penggabungan Jaringan syaraf tiruan dan Sistem Fuzzy; Jaringan Stochastic Temporal: Model Hidden Markov; Pengenalan algoritma genetic; Dasar algoritma genetic; Perlengkapan algoritma genetic; Operator algoritma genetic; Pengantar sistem pakar; Pemodelan/representasi pengetahuan; Pemodelan referens.i

Kepustakaan : H.T. Nguyen, N.R. Prasad, C.L. Walker, E.A. Walker, 2002. „A First Course in Fuzzy

and Neural Control‟, Chapman and Hall/CRC. Laurene Fausett, 1994. „Fundamentals of Neural Networks, Architecture, Algorithms

and Applications‟. Prentice Hall. Li Xing Wang, 1997. „A Course in Fuzzy Systems and Control‟, Prentice Hall. Nikola K. Kasabov, 1996. „Foundation of Neural Networs, Fuzzy Systems and

Knowledge Engineering‟, MIT Press. Simon Haykin, 1994. „Neural Networks, A Comprehansive Foundation‟, Macmillan

College Publishing Company. S.Y. Kung, 1993. „Digital Neural Networks‟. Prentice Hall. TKE-8135 STOKASTIK 2 SKS Pokok Bahasan : Modeling and analysis of random processes encountered in engineering applications Stationarity and ergodicity Harmonic analysis, power spectral densities Karhunen-Loeve expansions

Page 96: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 92 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

Poisson, Gaussian and Markov processes Stochastic integrals and differential equations Kepustakaan : Botrie, AJ, 1992. Stochastic System for Engineer Modelling Estimation and Control.

Prentice-Hall, Inc. Peebles, PZ, 1987. Probability, Random Variable, and Stochastic Processes. McGraw-Hill.

TKE-8127 TEKNOLOGI TRANSDUSER 2 SKS Pokok bahasan : Karakteristik dinamik dan statik sensor; Tipe sensor dan transduser; modulator, modifier, dan self generator; Sifat dan klasifikasi sensor: resistive sensor, inductive sensor, capasitive sensor; Jenis sensor mekanik, elektrik, radian, kimia, magnetik, dan termal; Prinsip amperometrik; Prinsip potensiometrik; Prinsip thermis; Transduser piezoelektrik: prinsip dan aplikasinya; MEMS sensors: teori, desain dan aplikasinya; Sensor kimia dan biosensor; Sensor cerdas dan sistem multisensor; Aplikasi: rumah tangga, automobil, lingkungan, industri, medis, dll. Kepustakaan : Arnau, A., 2004. Piezoelectric Tranducers and Applications, Springer. Bently, J.P., 1995. Principles of Measurement Systems, 3 ed., Prentice Hall. Gautschi, 2002. Piezoelectric Sensorics, Springer. TKE-8116 METODOLOGI PENELITIAN DAN PENULISAN 2 SKS

JURNAL ILMIAH Pokok bahasan : Ilmu pengetahuan dan penelitian; Peranan dan jenis-jenis penelitian; Pendekatan ilmiah dan non ilmiah; Metode penelitian; Perumusan masalah; Studi kepustakaan Perumusan hipotesis atau strategi pendekatan dan pengujian; Pemilihan variable dan pengukuran; Pemilihan dan pengembangan alat pengambilan data; Rencana penelitian; Penentuan simple; Pengolahan data dan análisis; Interpretasi hasil análisis; Penyusunan laporan; Teknik presentasi; Ciri-ciri jurnal terakreditasi dan non terakreditasi; Cara-cara penulisan pada jurnal ilmiah. Kepustakaan : Bodhan, robert C. dan Biklen, Sariknopp, 1998. Kualitatif riset for education: An

Instruction theory method, Alan Bachon. Boston. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi:

1982. Proyek Pengembangan Institusi Pendidikan Tinggi materi Pendidikan Program Mengajar Akta V, Buku IB Metodologi Penelitian, Jakarta.

Moleong, Lexy J., 2006. Metodologi penelitian kualitatif, Rosida Karya. Bandung. Tim PPS FT UB, 2008. Panduan Penulisan Tesis, Brawijaya Press. Malang. TKE-8121 PRAKTIKUM 2 SKS

MATA KULIAH SISTEM KONTROL ELEKTRONIK

TKE-8141 TEKNOLOGI MIKROELEKTRONIK 3 SKS Pokok bahasan : Teknologi mikroelektronik; Teknologi film tebal; Substrat, sifat dan karakteristik; Perkembangan substrat keramik; Screen printing dan squeegee; Screen, rangka

Page 97: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 93 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

screen dan proses firing; Resistor thick film; Konduktor dan kapasitor; Inductor dan rangkaian hybrid thick film;Surface mounting technology menggunakan program DXP; Teknologi monolitik; Nano teknologi Kepustakaan : Classon, Frank, 1993. Surface Mount Technology for Concurrent Engineering and

Manufacturing, McGraw-Hill, Inc., USA. Harper, C.A., 1984. Handbook of Thick Film Hybrid Microelectronics, McGraw-Hill,

Inc., USA. Haskard, M.R., 1988. Thick Film Hybrid Manufacture and Design, Prentice Hall, Inc.,

New Jersey. Haskard, M.R., 1992. Electronic Circuit Cards and Surface Mount Technology,

Prentice Hall, Ltd, Australia. TKE-8131 INSTRUMENTASI SISTEM KONTROL 2 SKS Pokok Bahasan : Sistem kontrol modern; Dasar sistem kontrol digital; Konsep industrial sensor: sensor tekanan, sensor flow dan level, temperatur dan panas, kelembaban, kekentalan, ph, sensor kimiawi dan sebagainya; Aktuator; Kontroler analog; Kontroler digital pengkondisi dan pentransmisian sinyal kontrol. Kepustakaan : Curtis D. Johnson, 1997. Process Control Instrumentation Technology, Prentice-Hall

International Douglas M. Considine, 1993. Process/Industrial Instruments and Controls

Handbook, McGraw-Hill, Inc. John G. Webster, 1999. Measurement, Instrumentation and Sensors Handbook,

CRC Press LLC. Roland S. Burns, 2001. Advanced Control Engineering, Butterworth-Heinemann,

Oxford. William C. Dunn, 2005. Fundamentals of Industrial Instrumentation and Process

Control, Addison-Wesley, Publishing Company, Inc. USA TKE-8138 TEKNIK ANTARMUKA DENGAN KOMPUTER 2 SKS Pokok Bahasan : Review arsitektur dan organisasi mikrokomputer; Sistem bus dan pengalamatan; Fungsi dan tata kerja unit input/output PC; Komunikasi data serial dan paralel, standar komunikasi data; Desain interface paralel: slot PC dan port paralel; Desain interfacing serial: RS-232, RS-442/485, USB; Review struktur sistem instrumentasi; Sistem instrumentasi berbasis PC: Struktur dan komponennya; Desain sistem pengukuran dan pengendalian berbasis PC. Kepustakaan : Clements, Alan, 1997. Microprocessor System Design: 6800 Hardware, Software,

and Interfacing. PWS Publishing. Gaoncar, RS, 1988. Microprocessor Architecture, Programming, and Application.

Wiley Eastern Limited. Offenbeck, J, 1991. Microcomputer and Microprocessor, The 8080, 8085, and Z-80

Programming, Interfacing, and Troubleshooting. 2nd Ed. .New Jersey: Prentice Hall Inc.

TKE-8113 KONTROL ADAPTIF DAN IDENTIFIKASI SISTEM 3 SKS Pokok Bahasan :

Page 98: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 94 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

Sejarah dan latar belakang; Identifikasi dengan pendekatan domain frekuensi; Pendekatan domain waktu; Algoritma gradient dan least square; Model reference identification; Series High Gain Model Reference Adaptive System (MRAS) scheme; Paralel MRAS scheme; Desain Kontroler Adaptive MRAS; Self Tuning Regulator (STR); Desain Kontroler Adaptive STR. Kepustakaan : Astrom, K.J and Wittemark, B, 1995. Adaptive Control, Addison-Wesley, Publishing

Company, Inc. USA Butler, H, 1992. Model Reference Adaptive System, From Theory to Practice, UK:

Prentice-Hall, Inc. Gang Tao, 2003. Adaptive Control Design and Analysis, John Wiley & Sons, Inc.

USA Landau, I.D, 1990. System Identification and Control Design, Englewood Cliffs.

Prentice-Hall, Inc. New Jersey. Sastry, S. and Bodson, M, 1993. Adaptive Control, Stability, Convergence, and

Robustness, Prentice-Hall of India. New Delhi. Vladimir B., Josef B., Jaromir F., Jiri M., 2005. Digital Self-Tuning Controllers:

Algorithms, Implementation and Applications, Springer-Verlag, London TKE-8109 INSTRUMENTASI BIOMEDIS 3 SKS Pokok bahasan : Transducers; Signal-conditioning amplifiers; Electrodes and electrochemistry; Ultrasound systems; Electrical safety; Design of clinical electronics. Kepustakaan : Aston, R., 1990. Principles of Biomedical Instrumentation and Measurement, Merrill

Publishing Company, Columbus. Carr, J.J., & Brown, J.M., 1993. Introduction to Biomedical Equipment Technology,

Prentice Hall, Inc., New Jersey. Webster, J.G., 1995. Medical Instrumentation Application and Design. TKE-8140 TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMASI 3 SKS Pokok bahasan : Posisi dan sistem koordinat; Geometri bumi, datum dan system waktu; Sistem komunikasi generasi ke-4; Posisi pada jaringan sesluler; Penentuan posisi GPS; Kesalahan dan bias pada GPS; Data pengamatan GPS; Aplikasi dan sinyal GPS Information technology and business; Implementasi data base; Pengantar sistem informasi; Pengantar teknologi komunikasi; Jaringan nirkabel; Radio ultra wide band

Kepustakaan : Efraim Turban, David King, Linda Lai (Contributor), Judy McKay (Contributor), Judy

Lang, 2008. Introduction to Electronic Commerce. Prentice Hall. Efraim Turban, Ramesh Sharda, Jay E. Aronson, Jay Aronson, David King, 2007.

Business Intelligence. Prentice Hall R. Kelly Rainer, Efraim Turban, Richard E. Potter, 2006. Introduction to Information

Systems. John Wiley & Sons Inc TKE-8118 PERANCANGAN DAN SIMULASI TEKNOLOGI VLSI 3 SKS Pokok bahasan : Teknologi transistor MOS Dasar rangkaian MOS

Page 99: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 95 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

Proses perancangan rangkaian MOS menggunakan program Bantu LASI (Layout System for Individuals); Perancangan dan tata letak; Unit proses - oksidasi, diffusi, implantasi, lithography, etching, metallization, CVD,; Process integration - CMOS device design; Bipolar transistor design; Simulation - Process modeling, Process simulation. Kepustakaan : Anonim, 1998. LASI (Layout System for Individuals) Manual. Software Help. Plummer, Deal, and Griffin. Silicon VLSI Technology: Fundamentals, Practice and

Modeling. Prentice-Hall. Subsistem, Penyekalaan rangkaian MOS, Aspek perancangan system, penerapan

system semi custom. Weste, Kamran Esraggian, 1996. Basic VLSI Design, Sydney, Addison Wesley

Publishing Company. Weste and Eshraghian. Principles of CMOS VLSI Design: A Systems Perspective,

2nd Ed. Addison Wesley. TKE-8128 RANGKAIAN DIGITAL DAN ANALOG TERPADU 3 SKS Pokok bahasan : Design of analog circuits and systems applying modern integrated circuit technology; Operational amplifiers; Differential amplifiers; Active filters; Voltage references and regulators; Combinational logic; Multiplexers; Codes flip-flop; Counters; Registers; DAC and ADC; Digital arithmetic. Kepustakaan : Thomas and Rosa,…. The Analysis and Design of Linear Circuits, 3rd Ed. John

Wiley & Sons, Inc. Wakerly,….. Digital Design Principles and Practices, 3rd Ed. Prentice-Hall. TKE-8132 SISTEM KONTROL OPTIMAL 3 SKS Pokok bahasan : Metode pemecahan sistem kontrol optimal; Pengertian dan tolok ukur; Perancangan sistem kontrol optimal; Sistem kontrol optimal untuk sistem diskrit; Program dinamis Metode bellman; Variasi kalkulus dan hamiltonian. Kepustakaan : Lewis, F.L., 1982. Applied Optimal Control and Estimation. Prentice-Hall, Inc. Lewis, F.L., 1986. Optimal Control. John Wiley and Sons, Inc. TKE-8130 SISTEM INSTRUMENTASI ELEKTRONIK 3 SKS Pokok bahasan : Konsep dasar pengukuran; Penampilan karakteristik sistem instrumentasi; Sinyal pengkondisi dan transduser; Penempatan pengukuran strain, vibrasi, tekanan, arah cairan, temperature; kekuatan dan tenaga; Sistem akuisisi data; Aplikasi dalam bidang lain. Kepustakaan : Helfrick, 1996. Modern Electronic Instrumentation and Measurement Techniques

Rangan, CS, GR Sarma, and VSV Mani, 1992. Instrumentation: Devices and Systems. New

Delhi: Tata McGraw-Hill Publishing Company Limited.

Page 100: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 96 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

Pallas-Areny, R, and JG Webster, 1991. Sensors and Signal Conditioning. John Wiley and Sons, Inc.

Rizzoni,….. A Practical Introduction to Electronic Instrumentation, 3rd Ed., Kendall/ Hunt.

TKE-8102 APLIKASI ELEKTRONIKA DAYA 3 SKS Pokok bahasan : Komponen semikonduktor daya; Konverter AC-DC/DC-DC/AC-AC/DC-AC; Aplikasi elektronika daya dalam sistem tenaga listrik (pembangkitan-transmisi-distribusi, penggerak dan transportasi). Kepustakaan : Jean-Marc Allenbach. 2000. Traction Électrique. Lausanne: PPUR. J. Arrillaga, Y.H. Liu, and N.R. Watson. 2007. Flexible Power Transmission - The

HVDC Options. New Jersey: John Wiley & Sons Inc. J. Arrillaga and N.R. Watson. 2006. Power System Harmonics, New York: John

Wiley & Sons., 2nd edition; Francisco C. de La Rosa. Harmonics and Power Systems. Boca Raton: CRC Press.

L. H. Hansen, L. Helle, F. Blaabjerg, E. Ritchie, S. Munk-Nielsen, H. Bindner, P. Sørensen and B. Bak-Jensen. 2002. Conceptual Survey of Generators and Power Electronics for Wind Turbines. Pitney Bowes Management Services Denmark.

Muhammad H. Rashid and Hasan M. Rashid. 2006. SPICE for Power Electronics and Electric Power. Boca Raton: CRC Press.

R.C. Dugan, M.F. McGranaghan, Suryo Santoso, and H.W. Beaty. 2004. Electrical Power System Quality. McGraw-Hill.

R. Sastry Vedam and Mulukutla S. Sarma. 2006. POWER QUALITY - VAR Compensation in Power Systems. Boca Raton: CRC Press.

Soumitro Banerjee and George C. Verghese. 2001. Nonlinear Phenomena In Power Electronics - Attractors, Bifurcations, Chaos, and Nonlinear Control. New Jersey: John Wiley & Sons Inc.

Wai-Kai Chen (ed.). 2006. Passive, Active, and Digital Filters. Boca Raton: CRC Press.

X.P. Zhang, C. Rehtans, B. Pal. 2006. Flexible AC Transmission Systems. Berlin: Springer-Verlag.

TKE-8117 PENGOLAHAN CITRA 3 SKS Pokok bahasan : Pengenalan pengolahan citra digital dan perkembangannya; Dasar-dasar citra digital; Pengisian citra pada domain spasial; Pengisian citra pada domain frekuensi Pengolahan citra kembali; Pengolahan citra warna; Pemrosesan wavelets dan multi resolusi; Kompresi citra; Pemrosesan morfologi citra; Segmentasi citra;Representasi dan deskripsi citra; Analisis klasifikasi, dan pengolahan pola pada obyek. Kepustakaan : Gonzalez, Rafael C., and Woods, Richard E., 2007. Digital Image Processing,

Addison-Wesley Publishing Company, Inc. Scott E. Umbaugh, 2005. Computer imaging: Digital Image Analysis And

Processing, CRC Press. Sid-Ahmed, Maher A, 2000. Image Processing: Theory, Algorithms and

Architectures, McGraw Hill. Inc. TKE-8107 ENERGI BARU DAN TERBARUKAN 2 SKS

Page 101: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 97 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

Pokok bahasan : Dasar-dasar energi baru dan terbarukan; Potensi tenaga matahari; Sifat radiasi; Teori penyerapan radiasi oleh berbagai materi; Kolektor radiasi matahari; Energi Solar Photovoltaic; Prinsisp peralatan radiasi matahari seperti : peralatan pemanas air, pemanas udara, destilasi, solar cooker, dan passive solar heating; Pembangkit Energi Mikrohidro; Pembangkit Energi Tenaga Angin; Pembangkir Energi Panas; Bumi; Biogas; Biomass. Kepustakaan : Aldo Vieira da Rosa, 2005. Fundamentals of Renewable Energy Processes.

Elsevier Inc., San Diego. Bird, L. & B. Swezey, 2005. Estimates of New Renewable Energy Capacity. Serving

U.S. California Energy Commission, 2006. Solar homes Web site,

www.newsolarhomes.ca.gov. Energy Policy of IEA Countries, 2007. International Energy Agency (IEA). Head of

Communication and Information Office, , France. Fanchi, John R., 2004. Energy: Technology and Directions For The Future. Elsevier

Academic Press, San Diego. Green Power Markets, 2004. Golden, CO: National Renewable Energy Laboratory.

www.eere.energy.gov/greenpower/resources/tables/new_gp_cap.shtml.

MATA KULIAH SISTEM KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA TKE-8110 JARINGAN DAN ARSITEKTUR TELEKOMUNIKASI 2 SKS Pokok bahasan : Analisis dan perancangan jaringan telekomunikasi; Prosedur multi akses; Model analisis terhadap prioritas sistem komunikasi; Jaringan queering; Arsitektur jaringan protokol; Kontrol error, routing, flow dan kontrol akses; Aplikasi untuk radio paket lokal area; Jaringan komunikasi komputer dan satelit. Kepustakaan : Misha Achaws, 1994. Telecommunications Network and Protocol. Prentice Hall. Stalling William, 1991. Data and Computer Communications. Third Edition, New

York. Macmillan Publishing Company. TKE-8117 PENGOLAHAN CITRA 3 SKS Pokok bahasan : Pengenalan pengolahan citra digital dan perkembangannya; Dasar-dasar citra digital; Pengisian citra pada domain spasial; Pengisian citra pada domain frekuensi Pengolahan citra kembali; Pengolahan citra warna; Pemrosesan wavelets dan multi resolusi; Kompresi citra; Pemrosesan morfologi citra; Segmentasi citra;Representasi dan deskripsi citra; Analisis klasifikasi, dan pengolahan pola pada obyek. Kepustakaan : Gonzalez, Rafael C., and Woods, Richard E., 2007. Digital Image Processing,

Addison-Wesley Publishing Company, Inc. Scott E. Umbaugh, 2005. Computer imaging: Digital Image Analysis and

Processing, CRC Press. Sid-Ahmed, Maher A, 2000. Image Processing: Theory, Algorithms and

Architectures, McGraw Hill. Inc. TKE-8119 PERANCANGAN DAN SIMULASI ANTENA 3 SKS

Page 102: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 98 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

Pokok bahasan : Teori antena; parameter antena: parameter hamburan; parameter antena: pola radiasi; Metode analisis antena; Perangkat lunak untuk perancangan dan simulasi antena; Pembuatan antena; Pengukuran antena Kepustakaan : Frank Gross, 2005. Smart Antenna for Wireless Communication with MATLAB.

McGraw Hill. Sergey n Makarov a., 2002. Antenna and em Modelling with MATLAB. John Willey

and Son. Tapan K Sarkar, Michael C Wicks, Magdalena Salazar Palama, Robert J Boneau

2003. Smart Antenna. Willey-Interscience. Warren l. Stutzman. And Gary a Thiele, 2002. Antenna Theory and Design. John

Willey and Son. TKE-8126 REKAYASA PERANGKAT LUNAK 3 SKS Pokok bahasan : Produk dan proses; Konsep manajemen proyek; Proses perangkat lunak dan matriks proyek; Manajemen resiko; Penjadwalan dan penelusuran rencana proyek; Jaminan kualitas perangkat lunak; Manajemen konfigurasi perangkat lunak; Design perangkat lunak; Penyederhanaan diagram dalam hasil; Diagram kasus; Merancang diagram alir program. Kepustakaan : Pressman, Roger, 2005. Software Engineering: A Practitioner‟s Approach. 6th ed.,

McGraw-Hill International Edition. TKE-8140 TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMASI 3 SKS Pokok bahasan : Posisi dan sistem koordinat; Geometri bumi, datum dan system waktu; Sistem komunikasi generasi ke-4; Posisi pada jaringan sesluler; Penentuan posisi GPS; Kesalahan dan bias pada GPS; Data pengamatan GPS; Aplikasi dan sinyal GPS Information technology and business; Implementasi data base; Pengantar sistem informasi; Pengantar teknologi komunikasi; Jaringan nirkabel; Radio ultra wide band.

Kepustakaan : Efraim Turban, David King, Linda Lai (Contributor), Judy McKay (Contributor), Judy

Lang, 2008. Introduction to Electronic Commerce. Prentice Hall. Efraim Turban, Ramesh Sharda, Jay E. Aronson, Jay Aronson, David King, 2007.

Business Intelligence. Prentice Hall R. Kelly Rainer, Efraim Turban, Richard E. Potter, 2006. Introduction to Information

Systems. John Wiley & Sons Inc TKE-8111 JARINGAN KOMPUTER LANJUT 3 SKS Pokok bahasan: Pengenalan tentang jaringan komputer; Protokol Jaringan; Bentuk lapisan fisik jaringan; Jaringan Komputer Kecepatan Tinggi High-Speed LAN; Jaringan Backbone; Lapisan data link; Perancangan perangkat keras jaringan; Protokol IPv6 Multicast. Kepustakaan:

Page 103: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 99 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

Abdul Hamid A. Nawawi, Dasar – Dasar Jaringan Komputer. [email protected], Registered GNU/Linux user #343957

Jeff Doyle, Jennifer Carroll, 2005. CCIE Professional Development Routing TCP/IP. Vol. I, 2nd ed., Cisco Press.

J. D. Wegner, Robert Rockell, 2000. IP Addressing and Subnetting, Including IPv6. Vol. I, 2nd ed., Syngress Media

Mohamad Affan, ST, Pengenalan Dasar Jaringan Komputer. Tim Penelitian dan Pengembangan Wahana Komputer, 2003. Konsep Jaringan

Komputer dan Pengembangannya. Penerbit Salemba Infotek. TKE-8136 SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN LANJUT 3 SKS Pokok bahasan : Pengantar sistem penunjang keputusan; Proses membuat keputusan Model dan sistem; Tipe-tipe sistem penunjang keputusan; Membangun sistem penunjang keputusan; Sistem penunjang keputusan kelompok; Sistem informasi eksekutif; Kecerdasan buatan dan sistem pakar dalam penunjang keputusan. Kepustakaan : Efrem G. Mallach, 1994. Understanding Decision Support System and Expert

System. McGraw-Hill Company., USA. Elaine Rich, Kevin Knight, 1991. Artificial Intelligence. McGraw-Hill Company Inc.,

Singapore. E. Turban and J.E. Aronson, 2001. Decision Support System and Intelligent System.

6th Edition. Prentice Hall. TKE-8129 SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB 3 SKS Pokok bahasan : Teknologi Dan Jaringan Internet; HTML, XHTML; Cascading Style Sheet; Javascript Server Side Script; Pemrograman Internet. Kepustakaan : Budd, Andy. ”CSS Mastery: Advanced Web Standards Solutions”, Februari 2006. Dave Taylor, 2004. “Creating Cool Web Sites with HTML, XHTML, and CSS”, Wiley

Publishing, Inc. Homer dkk.,2000. “Professional Active Server Pages”. WROX Press Ltd. Shengili-Roberts, Keith, 2000. ”Core Cascading Style Sheet”, Prentice Hall, New

Jersey. Tolle, Herman, 2004. “Diktat Kuliah Internet & Disain Web”. Teknik Elektro

Universitas Brawijaya. TKE-8137 KOMUNIKASI SPREAD SPECTRUM 3 SKS Pokok bahasan : Teknik-teknik spread spectrum: direct sequence, frequency hoping, time hoping dan system multi carrier; Spreading sequence: fungsi korelasi, linear feedback shift register, M-sequence; Komunikasi melalui kanal fading; Akuisisi kode dan tracking loop; Multiple access: multi-user interference dan multi-user detection; Aplikasi: CDMA, multi-carrier CDMA, system UWB, mobile communication, dan jarangan wireless. Kepustakaan :

Page 104: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 100 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

A.J. Viterbi, 1997. CDMA-Principles of Spread Spectrum Communication, Addison Wesley.

G.J. Stuber, 2001. Principles of Mobile Communication, Kluwer. J.G. Proakis, 2000. Digital Communication, McGraw-Hill. R.C. Dixon, 1994. Spread Spectrum Systems, John Wiley & Sons. TKE-8124 RADAR DAN NAVIGASI 3 SKS Pokok bahasan : Dasar - dasar sistem radar; Persamaan radar; sarasan dan interferensi; Ekstraksi informasi gema sasaran; Penggunaan radar untuk navigasi; Radar navigasi. Kepustakaan : Brooker, E., 1986. Radar Technology, Artch House. Edge, Byron, 1993. Radar Principles, Technology Applications, USA, Prentice-Hall

International. Skolnik, Merrill, 1990. Radar Handbook, Mc. Graw-Hill. TKE-8128 RANGKAIAN DIGITAL DAN ANALOG TERPADU 3 SKS Pokok bahasan : Design of analog circuits and systems applying modern integrated circuit technology: operational amplifiers; Differential amplifiers; Active filters; Voltage references and regulators; Combinational logic; Multiplexers; Codes flip-flop; Counters; Registers; DAC and ADC; Digital arithmetic. Kepustakaan : Thomas and Rosa. The Analysis and Design of Linear Circuits, 3rd Ed. John Wiley &

Sons, Inc. Wakerly. Digital Design Principles and Practices, 3rd Ed. Prentice-Hall. TKE-8141 TEKNOLOGI MIKROELEKTRONIK 3 SKS Pokok bahasan : Teknologi mikroelektronik; Teknologi film tebal; Substrat, sifat dan karakteristik; Perkembangan substrat keramik; Screen printing dan squeegee; Screen, rangka screen dan proses firing; Resistor thick film; Konduktor dan kapasitor; Inductor dan rangkaian hybrid thick film; Surface mounting technology menggunakan program DXP; Teknologi monolitik; Nano teknologi. Kepustakaan : Classon, Frank, 1993. Surface Mount Technology for Concurrent Engineering and

Manufacturing, McGraw-Hill, Inc., USA. Harper, C.A., 1984. Handbook of Thick Film Hybrid Microelectronics, McGraw-Hill,

Inc., USA. Haskard, M.R., 1988. Thick Film Hybrid Manufacture and Design, Prentice Hall, Inc.,

New Jersey. Haskard, M.R., 1992. Electronic Circuit Cards and Surface Mount Technology,

Prentice Hall, Ltd, Australia. TKE-8138 TEKNIK ANTARMUKA DENGAN KOMPUTER 2 SKS Pokok Bahasan : Review arsitektur dan organisasi mikrokomputer; Sistem bus dan pengalamatan

Page 105: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 101 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

Fungsi dan tata kerja unit input/output PC; Komunikasi data serial dan paralel, standar komunikasi data; Desain interface paralel: slot PC dan port paralel; Desain interfacing serial: RS-232, RS-442/485, USB; Review struktur sistem instrumentasi Sistem instrumentasi berbasis PC: Struktur dan komponennya; Desain sistem pengukuran dan pengendalian berbasis PC. Kepustakaan : Clements, Alan, 1997. Microprocessor System Design: 6800 Hardware, Software,

and Interfacing. PWS Publishing. Gaoncar, RS, 1988. Microprocessor Architecture, Programming, and Application.

Wiley Eastern Limited. Offenbeck, J, 1991. Microcomputer and Microprocessor, The 8080, 8085, and Z-80

Programming, Interfacing, and Troubleshooting. 2nd Ed. .New Jersey: Prentice Hall Inc.

TKE-8107 ENERGI BARU DAN TERBARUKAN 2 SKS Pokok bahasan : Dasar-dasar energi baru dan terbarukan; Potensi tenaga matahari; Sifat radiasi; Teori penyerapan radiasi oleh berbagai materi; Kolektor radiasi matahari; Energi Solar Photovoltaic; Prinsisp peralatan radiasi matahari seperti : peralatan pemanas air, pemanas udara, destilasi, solar cooker, dan passive solar heating; Pembangkit Energi Mikrohidro; Pembangkit Energi Tenaga Angin; Pembangkir Energi Panas; Bumi; Biogas; Biomass.

Kepustakaan : Aldo Vieira da Rosa, 2005. Fundamentals of Renewable Energy Processes.

Elsevier Inc., San Diego. Bird, L. & B. Swezey, 2005. Estimates of New Renewable Energy Capacity. Serving

U.S. California Energy Commission, 2006. Solar homes Web site,

www.newsolarhomes.ca.gov. Energy Policy of IEA Countries, 2007. International Energy Agency (IEA). Head of

Communication and Information Office, , France. Fanchi, John R., 2004. Energy: Technology And Directions For The Future. Elsevier

Academic Press, San Diego. Green Power Markets, 2004. Golden, CO: National Renewable Energy Laboratory.

www.eere.energy.gov/greenpower/resources/tables/new_gp_cap.shtml.

MATA KULIAH SISTEM TENAGA LISTRIK

TKE-8105 STABILITAS DAN KONTROL SISTEM TENAGA LISTRIK 3 SKS Pokok bahasan : Kontrol dari sistem daya kontrol tegangan pada mesin Karakteristik respon dari plant daya Respon dari interkoneksi dinamika sistem Limit stabilitas daya keadaan mantap Stabilitas keadaan mantap dalam P&Q plane Definisi dari stabilitas transien Penyelesaian persamaan swing Stabiliser sistem daya Komputasi dinamika sistem daya Pemodelan dari dinamika komponen sistem daya

Page 106: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 102 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

Kepustakaan: Carson VV Taylor, 1994. Power System Voltage Stability. McGraw-HiN Inc,

International Editions. Prabha Kundur, 1994. Power System Stability and Control. McGraw-Inc. PR Padiyar, 1999. Power System Dynamics-Stability and Control. Join Wiley and

Sons (Asia) Pte. Ltd. TKE-8123 REKAYASA PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK 3 SKS Pokok bahasan : Pegenalan proteksi system daya; Analisis gangguan; Transformator arus (CT) dan tengangan (VT); Arus lebih berarah untuk fasa dan gangguan ke tanah; Perlindungan jarak; Skema proteksi jarak; Rele sinkronisasi, rele undervoltage dan analyisi stuck Breaker; Auto reclosing; Proteksi beda; Proteksi arus lebih; Proteksi tegangan lebih. Kepustakaan : IEEE, 1998. Recommended Practice for Protection and Coordination of Industrial

and Commercial Power Systems, IEEE. Gerhard Ziegler, 1999. Numerical Distance Protection: Principles and Applications,

SIEMENS, Erlangen: Publicis-MCD-Verl. LG Hewitson, et.al, 2004. Practical Power System Protection. Elsevier, Netherland. TKE-8102 APLIKASI ELEKTRONIKA DAYA 3 SKS Pokok bahasan : Komponen semikonduktor daya Konverter AC-DC/DC-DC/AC-AC/DC-AC Aplikasi elektronika daya dalam sistem tenaga listrik (pembangkitan-transmisi-distribusi, penggerak dan transportasi). Kepustakaan : Jean-Marc Allenbach. 2000. Traction Électrique. Lausanne: PPUR. J. Arrillaga and N.R. Watson. 2006. Power System Harmonics, New York: John

Wiley & Sons., 2nd edition; Francisco C. de La Rosa. Harmonics and Power Systems. Boca Raton: CRC Press.

J. Arrillaga, Y.H. Liu, and N.R. Watson. 2007. Flexible Power Transmission - The HVDC Options. New Jersey: John Wiley & Sons Inc.

L. H. Hansen, L. Helle, F. Blaabjerg, E. Ritchie, S. Munk-Nielsen, H. Bindner, P. Sørensen and B. Bak-Jensen. 2002. Conceptual Survey of Generators and Power Electronics for Wind Turbines. Pitney Bowes Management Services Denmark.

Muhammad H. Rashid and Hasan M. Rashid. 2006. SPICE for Power Electronics and Electric Power. Boca Raton: CRC Press.

R.C. Dugan, M.F. McGranaghan, Suryo Santoso, and H.W. Beaty. 2004. Electrical Power System Quality. McGraw-Hill.

R. Sastry Vedam and Mulukutla S. Sarma. 2006. POWER QUALITY - VAR Compensation in Power Systems. Boca Raton: CRC Press.

Soumitro Banerjee and George C. Verghese. 2001. Nonlinear Phenomena In Power Electronics - Attractors, Bifurcations, Chaos, and Nonlinear Control. New Jersey: John Wiley & Sons Inc.

X.P. Zhang, C. Rehtans, B. Pal. 2006. Flexible AC Transmission Systems. Berlin: Springer-Verlag.

Wai-Kai Chen (ed.). 2006. Passive, Active, and Digital Filters. Boca Raton: CRC Press.

Page 107: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 103 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

TKE-8143 ANALISIS SISTEM TENAGA LANJUT 3 SKS Pokok bahasan: Konsep Dasar Sistem Daya; Saluran Transmisi Daya; Induktansi Saluran;Resistansi Saluran; Rating Saluran dan Kapasitansi Saluran: Kompensasi Saluran; Phase Shifting Transformer Jaringan Besar; Aplikasi-Partitioning; Analisis Aliran Daya; Newton-Raphson Methods; Formulasi Sistem Jacobian; Formulasi Decoupled; Stott-Alsac Approximations- Programming the Problems; Analisis Gangguan; Interaktif Aliran Daya: Kontrol Sistem Daya; Dinamika Sistem Daya. Kepustakaan: Grainger John J., 1994. Power System Analysis. McGraw-Hill, inc. J. Arrillaga and C.P Arnold, 1990. Computer Analysis Of Power System. John Wiley

& Sons (Asia) Pte. Ltd. Paul M. Anderson, 1995. Analysis of Faulted Power Systems. IEEE Press. TKE-8114 KONSERVASI ENERGI 2 SKS Pokok bahasan : Prinsip dan konsep dasar manajemen energi; Analisis sumber-sumber energi; Analisis efisiensi energi; Analisis sistem-sistem konversi dan instalasi energi untuk efisiensi dan optimasi sistem; Analisis manajemen energi dalam berbagai sistem dan instalasi; Analisis ekonomi energi dalam proses dan sistem konversi energi; Kebijakan energi nasional; Kebijakan ketenagalistrikan; Kebijakan energi di negara lain; Sumber dan penggunaan energi; Konversi energy; Audit energi. Kepustakaan : Archie, W Culp., 1991. Principles of Energy Conservation. McGraw Hill. C.W. Gellings and J.H. Chamberlin, 1993. Demand-Side Management Planning.

Fairmont Press. D Patrick and S W Fardo, 2004. Energy Management and Conservation. Prentice

Hall Inc Frank Kreith, Ronald E West, CRC Handbook of Energy Efficiency. CRC Press. J. Krieder and A. Rabi, 1994. Heating and Cooling of Buildings: Design for

Efficiency. McGraw-Hill. P. O‟Callaghan, 1993. Energy Management. McGraw - Hill Book Company. TKE-8134 SISTEM KONTROL PENGGERAK LISTRIK 3 SKS Pokok bahasan : Konversi energi dalam penggerak listrik; Komponen penggerak listrik; Karakteristik beban; Motor dc; Motor untuk penggerak listrik; Karakteristik motor induksi; Pengaturan klasik; Model dinamik motor induksi; Kontrol vektor motor 3 fasa. Kepustakaan : Peter Vas, Electrical machines and Drives: A Space-Vector Theory Approach

(Monographs in Electrical and Electronic Engineering, No. 25). P. Krause, O. Wasynczuk, and S. Sudhoff, 2002. Analysis of Electric Machinery and

Drive Systems. 2nd ed., New York: IEEE Press. Sergey Edward Lyshevski,…. Electromechanical System, Electric Machines, and

Applied Mechatronics.

Page 108: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 104 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

W. Leonhard, 2001. Control of Electrical Devices. , 3rd ed., New York: Springer-Verlag.

TKE-8103 ANALISIS KEANDALAN SISTEM TENAGA LISTRIK 3 SKS Pokok bahasan : Dasar Teknik Keandalan; Orientasi Teknik Keandalan dalam Sistem Tenaga Listrik; Level keandalan Sistem Tenaga Listrik; Alat dan Teknik Dasar Penyelesaian Keandalan; Probabilitas Sistem Tenaga Listrik; Keandalan pada Level Pembangkit; Proses Poisson dan Distribusi Poisson; Proses Markov; Rantai Markov dengan Parameter Kontinyu; Keandalan pada Level Transmisi; Keandalan pada Level Distribusi; Evaluasi Keandalan dalam Sistem Tenaga Listrik. Kepustakaan : Charles E. Ebeling, 1997. An Introduction to Reliability and Maintainability

Engineering. New York: McGraw-Hill Companies Inc. Dai S. and W. Ming O. 1992. Reliability Analysis in Engineering Application . New

York: Van Nostrand Reinhald. Elmakias D., 2008. New Computational in Power System Reliability. Berlin: Springer

Verlag. Roy Billinton and Ronald N. Allan. Reliability Evaluation of Power Systems. Boston:

Pitman Advanced Publishing Program. TKE-8115 MANAJEMEN PEMELIHARAAN PERALATAN LISTRIK 3 SKS Pokok bahasan : What is Business and Business Model; Business organizations and their functional departments; Financing the business; Marketing; Introduction to Strategic Management, Business Mission: What it is, External Assessment, Internal Assessment, Strategy Analysis and The Implementation. Kepustakaan : Delamar, 1982. Operation and Industrial Management Design and Managing for

Productivity, McGraw Hill. Book Co NY. Terry George R and S.G Franklin, 1982. Principle of Management, third Edition,

Richard Irwin Inc Home wood. TKE-8141 TEKNOLOGI MIKROELEKTRONIK 3 SKS Pokok bahasan : Teknologi mikroelektronik; Teknologi film tebal; Substrat, sifat dan karakteristik; Perkembangan substrat keramik; Screen printing dan squeegee; Screen, rangka screen dan proses firing; Resistor thick film; Konduktor dan kapasitor; Inductor dan rangkaian hybrid thick film; Surface mounting technology menggunakan program DXP; Teknologi monolitik; Nano teknologi. Kepustakaan : Classon, Frank, 1993. Surface Mount Technology for Concurrent Engineering and

Manufacturing, McGraw-Hill, Inc., USA. Harper, C.A., 1984. Handbook of Thick Film Hybrid Microelectronics, McGraw-Hill,

Inc., USA. Haskard, M.R., 1988. Thick Film Hybrid Manufacture and Design, Prentice Hall, Inc.,

New Jersey. Haskard, M.R., 1992. Electronic Circuit Cards and Surface Mount Technology,

Prentice Hall, Ltd, Australia.

Page 109: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 105 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

TKE-8140 TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMASI 3 SKS Pokok bahasan : Posisi dan sistem koordinat; Geometri bumi, datum dan system waktu; Sistem komunikasi generasi ke-4; Posisi pada jaringan sesluler; Penentuan posisi GPS; Kesalahan dan bias pada GPS; Data pengamatan GPS; Aplikasi dan sinyal GPS; Information technology and business; Implementasi data base.; Pengantar sistem informasi; Pengantar teknologi komunikasi; Jaringan nirkabel; Radio ultra wide band.

Kepustakaan : Efraim Turban, David King, Linda Lai (Contributor), Judy McKay (Contributor), Judy

Lang, 2008. Introduction to Electronic Commerce. Prentice Hall. Efraim Turban, Ramesh Sharda, Jay E. Aronson, Jay Aronson, David King, 2007.

Business Intelligence. Prentice Hall R. Kelly Rainer, Efraim Turban, Richard E. Potter, 2006. Introduction to Information

Systems. John Wiley & Sons Inc TKE-8117 PENGOLAHAN CITRA 3 SKS Pokok bahasan : Pengenalan pengolahan citra digital dan perkembangannya; Dasar-dasar citra digital; Pengisian citra pada domain spasial; Pengisian citra pada domain frekuensi; Pengolahan citra kembali; Pengolahan citra warna; Pemrosesan wavelets dan multi resolusi; Kompresi citra; Pemrosesan morfologi citra; Segmentasi citra; Representasi dan deskripsi citra; Analisis klasifikasi, dan pengolahan pola pada obyek. Kepustakaan : Gonzalez, Rafael C., and Woods, Richard E., 2007. Digital Image Processing,

Addison-Wesley Publishing Company, Inc. Scott E. Umbaugh, 2005. Computer imaging: Digital Image Analysis And

Processing, CRC Press. Sid-Ahmed, Maher A, 2000. Image Processing: Theory, Algorithms and

Architectures, McGraw Hill. Inc.

Page 110: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 106 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN (PSALB) VISI

Program Magister Arsitektur Lingkungan Binaan adalah menjadikan pusat pendidikan, penelitian, ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang arsitektur lingkungan binaan, yang berbasis masyarakat dan berwawasan lingkungan. Menjadikan tempat membelajarkan diri, bersaing dengan berperan aktif dalam peningkatan ilmu pengetahuan, kualitas lingkungan binaan, dan penyelesaian berbagai masalah arsitektur secara terintegrasi. MISI Program Magister Arsitektur Lingkungan Binaan adalah: 1. Melaksanakan proses pendidikan pascasarjana arsitektur lingkungan binaan yang

menghasilkan lulusan dengan kemampuan meningkatkan kapasitas pemerintah dan masyarakat untuk mampu merencanakan pemanfaatan sumberdaya yang tersedia, baik yang berasal dari pelayanan pemerintah, kapasitas sosial ekonomi masyarakat, serta sumber daya lain yang ada di daerah

2. Mengembangkan, menyebarluaskan dan mengupayakan penggunaan ilmu arsitektur untuk taraf hidup masyarakat dan kualitas lingkungan binaannya

3. Menyelenggarakan proses pendidikan untuk membantu mahasiswa pascasarjana menjadi Master Arsitektur Lingkungan Binaan yang mempunyai kemampuan akademik, sehingga sanggup berperan secara bermakna dalam perencanaan, perancangan, dan pengelolaan lingkungan binaan.

4. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang arsitektur lingkungan binaan guna meningkatkan kapasitas pemerintah dan masyarakat untuk memperoleh dan memanfaatkan sumberdaya yang tersedia, baik yang berasal dari pelayanan pemerintah, kapasitas sosial ekonomi masyarakat, serta sumberdaya lain yang ada di daerah.

TUJUAN Tujuan diadakannya pendidikan Program Magister (S2) Arsitektur Lingkungan Binaan PMDFT Universitas Brawijaya adalah untuk menghasilkan lulusan magister yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1. Berjiwa Pancasila dan memiliki kepribadian serta integritas ilmiah 2. Bersikap terbuka, tanggap terhadap perkembangan ilmu, teknologi, dan permasalahan

yang dihadapi masyarakat 3. Mempunyai kemampuan mengembangkan konsep baru di bidang arsitektur lingkungan

binaan melalui penelitian 4. Mampu memahami persoalan arsitektur di kawasan perkotaan, pinggiran kota dan desa

serta lingkungan binaannya 5. Mampu menguasai dan mengolah lanjut ilmu dan keahliannya melalui konsep, teori,

dan metodologi penelitian yang sesuai dengan disiplin ilmu arsitektur di kawasan perkotaan, pinggiran kota dan desa

6. Mampu merumuskan pendekatan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan arsitektur di tengah proses perkembangan ilmu dan teknologi dengan segala implikasinya di masyarakat

7. Memiliki kemampuan analitik yang cukup memadai untuk menerapkan dan mengembangkan ilmu dan keahliannya serta mampu beradaptasi dengan berbagai rona sosial-budaya masyarakat.

Mata kuliah-mata kuliah tersebut diberikan dalam rentang waktu 4 semester. Rencana perkuliahan dari semester 1 sampai dengan semester 4 tersusun sebagai berikut:

Page 111: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 107 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

SSeemmeesstteerr 11

No. Kode Mata Kuliah SKS

1 TKA 6101 Ekologi Lingkungan Binaan 2

2 TKA 6102 Perkembangan Masyarakat dan Lingkungan Binaan

2

3 TKA 6103 Kebijakan Konservasi Kewilayahan 2

4 TKA 6104 Sosio-Antropologi Arsitektur 2

5 TKA 6105 Perencanaan dan Perancangan Lingkungan Binaan

2

6 TKA 6106 Sosiologi Lingkungan Binaan 2

Jumlah 12

SSeemmeesstteerr 22

No. Kode Mata Kuliah SKS

1 TKA 6201 Pelestarian Bangunan dan Kawasan 2

2 TKA 6202 Tipologi dan Morfologi Ruang Arsitektur 2

3 TKA 6203 Partisipasi Sosial dalam Perencanaan dan Perancangan

2

4 TKA 6204 Pencitraan Visual Kawasan Bersejarah 2

5 TKA 6205 Teknologi Arsitektur Tradisional 2

Jumlah 10

SSeemmeesstteerr 33

No. Kode Mata Kuliah SKS

1 TKA 6301 Pembangunan Lingkungan Berkelanjutan 2

2 TKA 6302 Permukiman Tradisional 2

3 Pilihan 1* 2

4 Pilihan 2* 2

5 Pilihan 3* 2

Jumlah 10

SSeemmeesstteerr 44

No. Kode Mata Kuliah SKS

1 UBU 6006 Tesis 10

Jumlah 10

Page 112: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 108 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

**MMaattaa KKuulliiaahh PPiilliihhaann

Mata Kuliah AR

SIT

E

KT

UR

1 Landsekap Tradisional (2)

2 Arsitektur Tradisional (2)

3 Arsitektur Kolonial (2)

1 Revitalisasi Kawasan Bersejarah (2) KO

NS

ER

VA

S

I &

BU

DA

YA

2 Perencanaan dan Perancangan Kawasan Budaya (2)

3 Kearifan Budaya Lokal (2)

1 Dinamika Ruang Masyarakat (2) AR

SI

TE

KT

UR

PE

RK

OT

A

AN

2 Keragaman Lokalitas Arsitektur (2)

3 Tata Latar Kota (2)

Silabus Matakuliah

Mata Kuliah Wajib 1. TKA 6101 EKOLOGI LINGKUNGAN BINAAN 2 SKS, I Pokok bahasan : Dasar-dasar ekologi, kebijakan tentang lingkungan hidup, analisa mengenai dampak lingkungan hidup, perubahan lingkungan perkotaan (urban), perubahan lingkungan perdesaan (rural), perubahan lingkungan transisi/perbatasan (suburban) Pengaruh faktor iklim, lingkungan alam terhadap perubahan. Komponen ekosistem. Fungsi ekosistem. Degradasi ekosistem. Ekosistem daratan, dan pantai. Pengelolaan ekosistem yang partisipatif.

2. TKA 6102 PERKEMBANGAN MASYARAKAT DAN 2 SKS, I

LINGKUNGAN BINAAN

Pokok bahasan: Kritik terhadap “industrialisme darwinian“, kolonialisme-imperialisme di masa lalu, eksploitasi masyarakat manusia dan alam serta dampaknya pada lingkungan binaan. Paradigma lingkungan binaan dalam lintas sejarah (time-lines): kasus negeri-negeri “eurosentris” dan tipologi perkembangan kotanya. Respon sosialisme 1950-an: Cina dan Soviet. Kilas balik sejarah lingkungan binaan (kota) Indonesia dan Asia Tenggara. Aktualita respon terhadap kemerosotan mutu kehidupan lingkungan binaan: studi kasus pendekatan-pendekatan kontemporer seperti bio-regional, bio-diversity, green architecture, modern globality dan postmodern locality, dll. Filosofi kenusantaraan: kemakmuran dan keindahan bersahaja. Menuju ketunggal-ikaan berkehidupan bersama dalam kebhinekaan sosial-budaya.

3. TKA 6103 KEBIJAKAN KONSERVASI KEWILAYAHAN 2 SKS, I Pokok bahasan : Pendahuluan. People center development. Konsep sumberdaya. Model EE dalam perencanaan konservasi wilayah (urban, rural, suburban). Resources use efficiency (RUE) dalam konservasi wilayah. Model perencanaan kawasan konservasi. Pengertian & konsep konservasi sarana prasarana wilayah dan kota. Sistem jaringan jalan dan transportasi masalah dan solusinya. Sistem sediaan air bersih (SDA, kritis dan kompetisi, investasi). Sistem sanitasi dan utilitas (air limpasan, limbah umum dan medis, drainase). Sistem persampahan (pengelolaan, pembiayaan dan proyek). Sistem energi dan informasi perkotaan. Tinjauan konsep dan pelaksanaan P3KT dan PDPP.

Page 113: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 109 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

4. TKA 6104 SOSIO-ANTROPOLOGI ARSITEKTUR 2 SKS, I Pokok bahasan : Pengantar dan pemahaman tentang sosio-antropologi arsitektur. Perspektif “human relation” antara sosiologi dan antropologi dalam arsitektur. Pemahaman dan kriteria tentang arsitektur serta keterkaitannya dengan kehidupan masyarakat. Perkembangan dan evolusi lingkungan. Estetika lingkungan. Persepsi dan image arsitektur ditinjau dari aspek sosial.

5. TKA 6105 PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 2 SKS, I LINGKUNGAN BINAAN Pokok bahasan : Pengertian dan lingkup dari perencanaan dan perancangan lingkungan binaan. Aspek-aspek perencanaan dan perancangan, dan fenomena permasalahan lingkungan binaan.

6. TKA 6106 SOSIOLOGI LINGKUNGAN BINAAN 2 SKS, I Pokok bahasan : Pendahuluan (sosiologi lingkungan binaan dan perkembangannya). Masyarakat dan kebudayaan. Analisis unsur sistem sosial masyarakat. Kelompok sosial, lembaga kemasyarakatan, dan organisasi sosial dalam masyarakat. Kekuasaan, wewenang dan kepemimpinan. Stratifikasi sosial. Proses dan interaksi sosial. Perubahan sosial. Pendekatan sosiologi dalam lingkungan binaan.

7. TKA 6201 PELESTARIAN BANGUNAN DAN KAWASAN 2 SKS, II Pokok bahasan : Kajian mengenai istilah-istilah di dalam pelestarian. Objek-objek serta pelestarian bangunan dan kawasan. Lingkup dan skala pelestarian serta badan-badan pelestarian internasional. Teori-teori, prinsip, mekanisme, dan praktek dalam pelestarian bangunan dan kawasan. Kawasan bersejarah, apa, mengapa, dan bagaimana nilai-nilainya. Teknik-teknik pelestarian bangunan dan kawasan dengan beberapa contoh kasus. Kawasan bersejarah (bangunan dan kawasan) sebagai aset wisata. Studi kasus dalam pelestarian bangunan dan kawasan, prospek dan kebijakan pelestarian bangunan dan kawasan di Indonesia.

8. TKA 6202 TIPOLOGI DAN MORFOLOGI RUANG ARSITEKTUR 2 SKS, I Pokok bahasan : Pengantar pendekatan tipologi-morfologi ruang. Pengertian tipologi-morfologi ruang. Aspek-aspek yang melatarbelakangi tipologi-morfologi ruang arsitektur (urban, rural, suburban). Tipologi-morfologi ruang arsitektur. Studi kasus tipologi-morfologi ruang arsitektur. Penyikapan terhadap perkembangan ruang arsitektur.

9. TKA 6203 PARTISIPASI SOSIAL DALAM PERENCANAAN 2 SKS, II

DAN PERANCANGAN Pokok bahasan : Review atas Paradigma Pembangunan: pembangunan ekonomisentris dan berbagai dampak sosial – budaya dan lingkungannya. Paradigma Pembangunan Berkelanjutan dari aspek sosial-budaya. Filosofi Kearifan Lokal dan Partisipasi Sosial: kasus-kasus arsitektur rakyat. Menuju partisipasi sosial pada Lingkungan Binaan dan Kota Berkelanjutan. Metoda partisisipasi sosial dan kasus-kasus kontemporer dalam perencanaan dan perancangan lingkungan binaan (kota, lingkungan permukiman, bangunan tunggal, dsb).

10. TKA 6204 PENCITRAAN VISUAL KAWASAN BERSEJARAH 2 SKS, II Pokok bahasan : Pengetahuan dasar media komputer sebagai perangkat grafis arsitektur yang membantu proses pencitraan visual kawasan bersejarah. Pemahaman berbagai metode dan teknik

Page 114: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 110 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

pencitraan kawasan bersejarah. Ketrampilan pengolahan gambar dua dimensi dan tiga dimensi melalui media komputer sebagai alat bantu proses pencitraan. Ketrampilan pengolahan data pencitraan kawasan bersejarah melalui pemodelan arsitektur.

11. TKA 6205 TEKNOLOGI ARSITEKTUR TRADISIONAL 2 SKS, II Pokok bahasan : Sejarah singkat perkembangan teknologi arsitektur tradisional (bahan, struktur dan metoda membangun). Pengaruh dan peranan teknologi arsitektur tradisional dalam perkembangan rancangan arsitektur. Konsep teknologi arsitektur tradisional sebagai salah satu acuan dasar rancangan arsitektur.

12. TKA 6301 PEMBANGUNAN LINGKUNGAN BERKELANJUTAN 2 SKS, III Pokok bahasan : Teori-Teori Pembangunan lingkungan. Pembangunan ekonomi dan ekonomi pembangunan. Sumber daya dan pembangunan. Berbagai kritik yang diarahkan kepada teori-teori tersebut. Paradigma Pembangunan Ekonomi. Ciri-ciri Negara berkembang, Syarat Dasar Pembangunan Ekonomi, Peran Pertanian Dalam Pembangunan Ekonomi, Peran Pemerintah dalam Pembangunan Ekonomi, Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi, Konsep Pengembangan Ekonomi Wilayah, Konsaep Ruang dan Wilayah, Teori Lokasi, Model Ekonomi Basis, Analisis Shift Share.

13. TKA 6302 PERMUKIMAN TRADISIONAL 2 SKS, III Pokok bahasan : Pengertian tentang permukiman tradisional dan kelembagaannya. Gambaran sosiologis dan antropologis masyarakat permukiman tradisional. Aspek partisipatif dalam pembangunan permukiman tradisional. Tata ruang kawasan permukiman. Pembangunan kawasan. Proses penataan ruang kawasan. Panduan pengembangan kawasan. Sejarah Perkembangan Permukiman Global. Permasalahan permukiman tradisional di Negara Berkembang. Dasar-dasar Analisis dan Pendekatan Perencanaan Lingkungan Permukiman Tradisional Perdesaan dan Perkotaan. Konsep dan Kebijakan Nasional tentang permukiman tradisional.

Mata Kuliah Pilihan

1. TKA 6303 LANDSEKAP TRADISIONAL 2 SKS, III Pokok bahasan : Pengertian dan prinsip-prinsip lansekap tradisional. Masalah kerusakan lansekap tradisional. Konsep pengelolaan sumberdaya alam. Pengelolaan lansekap tradisional, Teknik survey. Aplikasi PWSS dan GIS. Perencanaan tataguna lahan. Penataan sub sistem lansekap tradisional. Membangun ekosistem. Aspek sosial ekonomi dan budaya di lansekap tradisional.

2. TKA 6304 ARSITEKTUR TRADISIONAL 2 SKS, III Pokok bahasan : Lingkungan binaan sebagai ruang hunian. Pertanian dan kemakmuran bersahaja. Mitos industrialisme. Partisipasi masyarakat. Ruang dan arsitektur tradisional. Paradigma perencanaan dan perancangan

3. TKA 6305 ARSITEKTUR KOLONIAL 2 SKS, III Pokok bahasan : Pengertian mengenai arsitektur kolonial dan beberapa karakteristiknya. Pola tipe, tipologi, dan klasifikasi bangunan kolonial.

Page 115: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 111 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

4. TKA 6306 REVITALISASI KAWASAN BERSEJARAH 2 SKS, III Pokok bahasan : Pengertian mengenai kawasan bersejarah dan beberapa karakteristiknya. Pengertian revitalisasi, tahapan, klasifikasi, keterlibatan masyarakat, keuntungan pelestarian dan revitalisasi. Pengertian mengenai ecomuseum, kriteria museum dan aktivitasnya, elemen ecomuseum, tema ecomuseum, dan permasalahan ecomuseum dalam ruang lingkup kawasan bersejarah.

5. TKA 6307 PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 2 SKS, III KAWASAN BUDAYA Pokok bahasan : Budaya dan Pengertian. Lingkungan dan Aksesibilitas Kebudayaan dalam skala global, internasional, nasional dan lokal. Ekonomi dan Bisnis Budaya. Masyarakat dan Budaya. Perencanaan dan Manajemen Kawasan Budaya.

6. TKA 6308 KEARIFAN BUDAYA LOKAL 2 SKS, III Pokok bahasan : Teori dan konsep mengenai budaya lokal. Hubungan budaya lokal dengan tata lingkungan binaannya. Fungsi dan elemen pendukung dalam kearifan budaya lokal.

7. TKA 6309 DINAMIKA RUANG MASYARAKAT

Pokok bahasan : a. Pemahaman Ruang Arsitektur - Tinjauan Filosofis - Tinjauan Bentuk dan Fungsi - Tinjauan Proses dan Perubahannya b. Pemahaman tentang Masyarakat - Tinjauan Aktivitas Sosial - Tinjauan Aktivitas Ekonomi - Tinjauan Aktivitas Budaya c. Pemahaman Karakter Lokal - Tinjauan Pola Ruang Fisik dan Non Fisik - Tinjauan Karakter Masyarakat Nusantara

8. TKA 6310 KERAGAMAN LOKALITAS ARSITEKTUR

Pokok bahasan :

Pengertian teori dan konsep dalam keragaman lokalitas arsitektur. Pengertian mengenai keragaman arsitektur, lokalitas arsitektur dan budaya lokal.

9. TKA 6311 TATA LATAR KOTA Pokok bahasan :

Teori dan konsep mengenai budaya lokal. Hubungan budaya lokal dengan tata lingkungan binaannya. Fungsi dan elemen pendukung dalam kearifan budaya lokal.

Page 116: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 112 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

PROGRAM STUDI TEKNIK PENGAIRAN (PSTP) VISI “Menjadi pusat unggulan masyarakat ilmiah teknik Pengairan yang menunjang pengembangan wilayah yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan, serta menghasilkan lulusan yang bersemangat ilmiah, berkepribadian mandiri dan mampu secara terus-menerus membelajarkan diri sepanjang hayatnya.”

MISI 1. Mengelola program studi secara profesional dan menciptakan suasana pendidikan yang

kondusif, dimana pengembangan kurikulum, pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat merupakan bentuk-bentuk kegiatan akademis yang profesional dan berkinerja tinggi.

2. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi Teknik Pengairan baru yang menunjang pengembangan wilayah yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan; serta memutakhirkan pengetahuan dan kemampuan tersebut agar program studi bisa menghimpun, mengalihkan, menyebarkan, menafsirkan, dan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi baru tersebut.

3. Menghasilkan lulusan yang mampu mengembangkan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang teknik sipil dalam peran improvisasi dan inovasi, serta memiliki semangat ilmiah, berkepribadian mandiri dan mampu membelajarkan diri sepanjang hayatnya.

TUJUAN Menghasilkan lulusan yang memenuhi kualifikasi sebagai berikut: a. Mampu mengembangkan keilmuan dan penelitian rekayasa yang dihadapinya, dengan

wawasan pengetahuan yang lebih luas dan up to date. b. Memiliki semangat ilmiah yang tinggi, kepribadian yang mandiri dan mampu

membelajarkan diri sepanjang hayatnya. c. Mempunyai ilmu pengetahuan dan kemampuan yang cukup untuk digunakan sebagai

bekal melanjutkan studi pada jenjang yang lebih tinggi (Doktor/S3).

Kurikulum Program Studi Teknik Pengairan disusun dengan memperhatikan kebutuhan pasar dan kadar akademik yang dibutuhkan oleh seorang Magister. Kurikulum ini juga dirancang agar kegiatan perkuliahan dapat dilakukan dalam waktu 3 semester dan kerja penelitian dirancang dapat dilakukan selama 1 semester. Dengan demikian waktu penyelesaian studi pada program studi ini adalah 4 semester.

Besarnya beban akademik untuk Program Magister Teknik Pengairan sesuai minat masing-masing adalah sebagai berikut:

No. Minat

Kredit Minimum

lulus

(sks)

Kredit

Wajib

(sks)

Kredit

Pilihan

(sks)

Tesis

(sks)

1. Manajemen Sumberdaya Air 40 22 8 9 – 12

2. Infrastruktur Sumberdaya Air 40 22 8 9 – 12

Isi kurikulum yang berlaku untuk Program Studi Tenik Pengairan sebagai berikut:

MINAT MANAJEMEN SUMBERDAYA AIR

MATA KULIAH WAJIB

No. Kode Mata Kuliah SKS Semester

1. TKP 6104 Pengembangan Sumber Daya Air 3 I

2. TKP 6102 Hidrologi 3 I

3. TKP 6103 Hidrolika Bangunan Sumberdaya Air 3 I

Page 117: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 113 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

4. TKP 6202 Bendungan dan Waduk 3 I

5. TKP 6112 Pemodelan 3 II

6. TKP 6203 Manajemen Sumberdaya Air 3 II

7. TKP 6204 Manajemen Air Tanah 2 II

8. TKP 6208 Teknik Irigasi Lanjut 3 II

9. TKP 6111 Teknik Konservasi Sumberdaya Air 2 III

10. TKP 6108 Metodologi Penelitian 2 III

Jumlah 27

MATA KULIAH PILIHAN (8 sks, dapat juga diambil dari Minat Lainnya)

No. Kode Mata Kuliah SKS Semester

1. TKP 6107 Teknik Drainasi 2 II

2. TKP 6205 Teknik Reklamasi 2 I

3. TKP 6201 Teknik Sungai 2 III

4. TKP 6207 Teknik Pantai 2 II

5. TKP 6106 Transportasi Sedimen 2 II

6. TKP 6208 Ekonomi Teknik 2 I

7. TKP 6108 Aplikasi GIS 2 I

8. TKP 6206 Teknik Kualitas Air 2 II

Jumlah 16

Tesis

No. Kode Mata Kuliah SKS Semester

1 UBU 6006 Tesis 10 III/IV

MINAT INFRASTRUKTUR SUMBERDAYA AIR

MATA KULIAH WAJIB

No Kode Mata Kuliah SKS Semester

1. TKP 6104 Pengembangan Sumber Daya Air 3 I

2. TKP 6102 Hidrologi 3 I

3. TKP 6103 Hidrolika Bangunan Sumber Daya Air 3 I

4. TKP 6202 Bendungan dan Waduk 3 I

5. TKP 6112 Pemodelan 3 II

6. TKP 6107 Teknik Drainasi 2 II

7. TKP 6208 Teknik Irigasi Lanjut 3 II

8. TKP 6207 Teknik Pantai 3 II

9. TKP 6201 Teknik Sungai 3 III

10. TKP 6108 Metodologi Penelitian 2 III

Jumlah 28

MATA KULIAH PILIHAN (8 sks, dapat juga diambil dari Minat Lainnya)

No. Kode Mata Kuliah SKS Semester

1. TKP 6111 Teknik Konservasi Sumber Daya Air 2 III

2. TKP 6204 Manajemen Air Tanah 2 II

3. TKP 6203 Manajemen Sumber Daya Air 2 II

4. TKP 6106 Transportasi Sedimen 2 II

5. TKP 6208 Ekonomi Teknik 2 I

6. TKP 6108 Aplikasi GIS 2 I

7. TKP 6206 Teknik Kualitas Air 2 II

8. TKP 6205 Teknik Reklamasi 2 I

Jumlah 16

Page 118: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 114 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

Tesis

No. Kode Mata Kuliah SKS Semester

1 UBU 6006 Tesis 10 III/IV

Kurikulum

Kurikulum Program Magister Teknik Pengairan disusun berdasarkan hasil evaluasi diri, benchmarking ke Perguruan Tinggi lain yang membuka program studi serumpun, dan memperhatikan kebutuhan stakeholders.

Sistem Semester

Sistem perkuliahannya dilakukan seperti umumnya model perkuliahan yang berlaku di Perguruan Tinggi, mahasiswa mengambil matakuliah per semester sesuai dengan matakuliah yang ditawarkan pada semester tersebut.

Sistem Semester ini mempunyai dua minat studi, yaitu minat Manajemen Sumber Daya Air (MSDA) dan minat Infrastruktur Sumber Daya Air (ISDA). Matakuliah yang ditawarkan adalah 50 sks untuk MSDA dan 48 sks untuk ISDA, sedangkan beban studi sampai mencapai gelar magister adalah 40 sks: terdiri dari 26 sks mata kuliah wajib, 10 sks tesis dan 4 sks mata kuliah pilihan. Lama studi 2 tahun dan maksimum 4 tahun (apabila sampai 4 tahun belum lulus dinyatakan gagal studi).

Sistem Modular

Sistem ini telah dijalankan selama lebih kurang 4 tahun, kerjasama antara Departemen Pekerjaan Umum dengan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Sistem ini dibuat dalam rangka mewadahi para lulusan S1 yang telah bekerja, agar tidak meninggalkan pekerjaannya terlalu lama. Satu modul yang setara dengan 6 sks ditempuh dalam waktu lebih kurang 4 minggu. Dalam satu tahun ditawarkan minimal tiga modul, sehingga diharapkan dalam waktu 2 tahun mahasiswa dapat menyelesaikan studinya. Namun apabila dalam waktu 4 tahun mahasiswa belum menyelesaikan studinya, maka mahasiswa tersebut dinyatakan gagal. Sistem ini terdiri dari 6 modul, dengan beban sks sama dengan sistem semester yaitu 40 sks: terdiri dari 26 sks mata kuliah wajib, 10 sks tesis dan 4 sks mata kuliah pilihan. Sistem modular ini direncanakan sangat fleksibel, dari sistem ini bisa pindah ke sistem semester. Hal ini dimungkinkan karena silabus dan kurikulumya sama persis dengan sistem semester.

Sistem Modular ini hanya membuka satu minat studi, yaitu minat Manajemen Sumber Daya Air (MSDA).

Sistem Modular Minat Manajemen Sumber Daya Air Mata Kuliah Wajib

No. Kode Mata Kuliah sks Modul

1. TKP 6104 Pengembangan Sumber Daya Air 3 I

2. TKP 6102 Hidrologi 3 I

3. TKP 6103 Hidrolika Bangunan Sumberdaya Air 3 II

4. TKP 6202 Bendungan dan Waduk 3 II

5. TKP 6112 Pemodelan 3 III

6. TKP 6203 Manajemen Air 3 III

7. TKP 6204 Manajemen Air Tanah 2 IV

8. TKP 6208 Teknik Irigasi Lanjut 2 IV

9. TKP 6111 Teknik Konservasi Sumberdaya Air 2 IV

10. TKP 6108 Metodologi Penelitian 2 V

Jumlah 26

Page 119: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 115 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

Mata Kuliah Pilihan

No. Kode Mata Kuliah sks Modul

1. TKP 6107 Teknik Drainasi 2 V

2. TKP 6205 Teknik Reklamasi 2 V

3. TKP 6201 Teknik Sungai 2 V

4. TKP 6207 Teknik Pantai 2 V

5. TKP 6106 Transportasi Sedimen 2 V

6. TKP 6208 Ekonomi Teknik 2 V

7. TKP 6108 Aplikasi GIS 2 V

8. TKP 6206 Teknik Kualitas Air 2 V

Jumlah 16

Tesis

No. Kode Mata Kuliah sks Modul

1 UBU 6006 Tesis 10 VI

Silabus Matakuliah

Minat Manajemen Sumberdaya Air dan

Minat Infrastruktur Sumberdaya Air

1. TKP 6112 PEMODELAN 3 SKS, 2 (W) Pokok bahasan : Persamaan Diferensial order tinggi, Transformasi Laplace, Deret Fournier dan integral Fournier, Deret taylor, Transformasi Fournier, Aljabar linier, Operasi vektor dan matriks, Eigen Value dan eigen Factor, Fungsi gamma, Fungsi Beta, Fungsi Distribusi Normal, Fungsi Normal, Fungsi Error Gauss, Fungsi Bessel, Persamaan Diferensial Parsial, dan penyelesaian dengan metode numerik

2. TKP 6102 HIDROLOGI TEKNIK LANJUT 3 SKS, 2 (W) Pokok bahasan : Analisis Evaporasi, Transpirasi, Evapotranspirasi, Infiltrasi dan Perkolasi. Analisis curah hujan rancangan. Analisis banjir rancangan metode hidrograf dan non hidrograf.Penelusuran banjir. Analisis debit andalan. Model perencanaan DAS, Model Hujan Efektif, Debit, dan Hidrograf Satuan Sintetis.

3. TKP 6103 HIDROLIKA TEKNIK LANJUT 3 SKS, I (W)

Pokok bahasan : BASIC CONCEPT: Hukum Konservasi : kontinuitas, momentum, energi; Aplikasi mementum & energi : channel transition, hydraulic jump. CRITICAL FLOW: Properties critical flow, Komputasi pada tampang tunggal & ganda, Aplikasi untuk variasi peninggian & pelebaran saluran. UNIFORM FLOW: Kekasaran equivalent, Analisa aliran pada tampang tunggal & ganda. GRADUALLY VARIED FLOW: Klasifikasi profil muka air, Komputasi profil muka air, direct step method, standard step method, single step method, predictor-corrector method. BANGUNAN HIDRAULIK: Culvert, Weir, Spillway (overflow, side channel & morning glory), Side weir, Sluice gate & radial gate, Rubber gate. Model HIDRAULIKA: Analisis DIMENSI: Rayleigh method, Buckingham method, Langhaar matrix. Model FISIK: Kesebangunan, Skala model (undistorted & distorted), Fixed bed model, Movable bed model. Problem DESAIN MODEL: Bangunan hidraulik, Sungai. Model Matematik : Deferensi hingga skema eksplisit & implisit, Skema Implisit Preissman. Terapan SKEMA IMPLISIT PREISSMAN.

Page 120: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 116 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

4. TKP 6104 PENGEMBANGAN SUMBERDAYA AIR 3 SKS, I (W) Pokok bahasan : Sejarah pengembangan sumber daya air, perspektif pengembangannya: perubahan iklim global, pengaruh ekologi perubahan pada ekosistem aliran, energi dan air, pengelolaan penggunaan air. Pengembangan dan pengelolaan sumber daya air: satuan pengembangan dan pengelolaan, pengelolaan DPS, pengelolaan kuantitas air, pengelolaan kualitas air, pengelolaan lingkungan sungai, pengelolaan prasarana & sarana pengairan, pengendalian banjir, penelitian & pengembangan. Proses pengembangan sumber daya air: siklus pengembangan (SIDCOME), proses dan komponen-komponennya. Pengelolaan data sumber daya air: tujuan, bidang (hidrologi, meteorologi, geologi, erosi & sedimentasi, kualitas air, sosial ekonomi, lingkungan) dan metode pengumpulan dan pengolahannya. Studi & perencanaan pengembangan sumber daya air: tujuan dan metode-metode perencanaan dalam bidang hidrologi dan topografi. Studi & perencanaan pengembangan sumber daya air: tujuan dan metode-metode perencanaan dalam bidang hidrolika dan erosi & sedimentasi. Studi & perencanaan pengembangan sumber daya air: tujuan dan metode-metode perencanaan dalam bidang kualitas air dan lingkungan. Operasi & pemeliharaan sumber daya air: tujuan dan metode-metode yang digunakan dalam bidang hidrologi, river morphology, erosi & sedimentasi. Operasi & pemeliharaan sumber daya air: tujuan dan metode-metode yang digunakan dalam bidang kualitas air, ekonomi. System Analysis Approach: Multi-objective problems, establishing objective function and constraint equations, mathematical modelling (deterministic & stochastic). Decision Support System: komponen-komponen (hardware, software dan brainware), system analysis. DSS: sistem telemetri (sarana komunikasi dan peralatan). DSS: pangkalan data (elements, pengumpulan, struktur, spreadsheets). DSS: sistem informasi geografis. DSS: pemodelan (macam-macam model dan alur informasinya). DSS: expert system (basic concepts, human element, benefit).

5. TKP 6108 METODE PENELITIAN 2 SKS, III (W)

Pokok bahasan : Falsafah ilmu, Pengembangan ilmu, Cara pengambilan permasalahan topik penelitian, Syarat dan cara penulisan karya penelitian, Pemilihan variabel dan analisa data untuk bermacam macam jenis penelitian. Tata cara penulisan Jurnal.

6. TKP 6111 TEKNIK KONSERVASI SDA 3 SKS, III (W)

Pokok bahasan : Filosofi kajian dampak lingkungan, kajian dampak lingkungan yang terkait dengan bidang teknik sumberdaya air (polusi air dan kerusakan DAS), transportasi (polusi udara dan suara) dan struktur (korosi, getaran dan pemanfaatan limbah). Pengembangan Berwawasan Lingkungan. Peraturan Perundangan tentang Lingkungan Hidup. Pengertian Dampak. Diskripsi Proyek/Kegiatan. Rona Lingkungan. Pelingkupan. Metode Identifikasi dan Prakiraan Dampak. Evaluasi Dampak pada Komponen Iklim dan Udara. Evaluasi Dampak pada Komponen Kebumian (Topografi, Bahan Galian, Proses Geologi). Evaluasi Dampak pada Komponen Keairan (Air Permukaan dan Air Tanah). Evaluasi Dampak pada Komponen Biotis (Flora dan Fauna). Evaluasi Dampak pada Komponen Sosial Ekonomi. Evaluasi Dampak pada Komponen Sosial Budaya. Evaluasi Dampak pada Komponen Kesehatan Masyarakat. Rencana Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan

7. TKP 6202 BENDUNGAN DAN WADUK 3 SKS, I (W)

Pokok bahasan : Kriteria Perencanaan, Geologi dan Treatment Pondasi, Timbunan: Pemilihan Tipe, Bahan Timbunan, Pelaksanaan Tipe, Bahan Timbunan, Pelaksanaan Timbunan. Analisis Aliran Rembesan Dua Dimensi pada Pondasi dan Tubuh Bendungan. Stabilitas Timbunan. Observasi Timbunan terhadap Rembesan dan Penurunan. Bendungan Pelengkap. Kriteria Perencanaan dan Data Perencanaan Bendungan Beton, Beton Gravitasi. Bendungan

Page 121: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 117 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

Butters dan Busur, Jenis dan Fungsi Waduk, Karakteristik Waduk. Analisis Kapasitas Waduk. Operasi Waduk, Perancangan Pedoman Operasi Waduk.

8. TKP 6203 MANAJEMEN SUMBERDAYA AIR 3 SKS, II (W)

Pokok bahasan : Model-model sistem sumberdaya air baik tunggal maupun multiguna. Metode penyelesaian Program Linier. Metode penyelesaian Program Dinamik. Metode penyelesaian Model Transportasi. Metode penyelesaian Model Penugasan. Metode penyelesaian Model Network.

9. TKP 6201 TEKNIK SUNGAI 3 SKS, II (P/W)

Pokok bahasan : Struktur Sistem Sungai dan Konsepsi Pengaturan Sungai: Pendahuluan, definisi & batasan serta penjelasan ilmu-ilmu yang menunjang dan terkait dengan Ilmu Teknik Sungai. Konsepsi pengembangan sungai. Konsepsi pengelolaan sungai. Hidrologi Sungai, Perencanaan Teknik Sungai dan Perencanaan Bangunan Sungai: Hidrologi sungai, Perencanaan sungai, Hidrolika sungai dan perencanaan teknis sungai, Prinsip perencanaan bangunan sungai. Aplikasi Pengelolaan Sungai: Pengembangan sungai, Pemanfaatan sungai, Perlindungan sungai.

10. TKP 6204 MANAJEMEN AIR TANAH 2 SKS, II (W)

Pokok bahasan : Filosofi aliran air tanah, pendugaan airtanah (surface investigation dan subsurface investigation), konstruksi sumur bor, pengujian sumur dan akuifer serta debit optimum sumur bor, manajemen airtanah: pengelolaan air dari sumber air tanah, pencemaran air tanah dan konservasi air tanah.

11. TKP 6106 TRANSPORTASI SEDIMEN 2 SKS, II (P)

Pokok bahasan : Sifat-sifat air dan material sedimen. Bentuk dasar dan kekasarannya. Perhitungan transport sedimen. Perancangan saluran stabil dan keseimbangan slope dasar sungai. Perhitungan degradasi dan geruan lokal. Analisis dan perhitungan distribusi pendapatan sedimen di waduk. Metode pengukuran sedimen di sungai dan waduk.

12. TKP 6205 TEKNIK REKLAMASI 2 SKS, I (P)

Pokok bahasan : Teknologi reklamasi dan kasus reklamasi di Indonesia. Teknologi reklamasi untuk daerah-daerah pemukiman, industri, perumahan, persawahan pasang surut. Analisis data pasang surut. Industri air laut. Teknologi reklamasi daerah pantai.

13. TKP 6206 TEKNIK KUALITAS AIR 2 SKS, II (P)

Pokok bahasan : Pencemaran air dan lingkungan. Aspek kimiawi air dan limbah. Kualitas air dan spesifikasinya. Pengujian dan jenis analisis air dan limbah. Teknologi pengolahan air sanitasi, air industri, air buangan. Sistem pengolahan air dan limbah. Perencanaan dan teknologi pengolahan pencemaran sungai dan lingkungan.

Page 122: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 118 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

14. TKP 6107 TEKNIK DRAINASI 3 SKS, II (P/W)

Pokok bahasan : Teknik perencanaan sistem drainasi dan bangunan drainasi meliputi drainasi perkotaan, jalan raya, lapangan terbang dan daerah pasang surut. Pengoperasian dan pemeliharaan saluran dan bangunan drainasi, Kelayakan ekonomi sistem drainasi.

15. TKP 6111 TEKNIK KONSERVASI SDA 3 SKS, III (W/P)

Pokok bahasan : Filosofi kajian dampak lingkungan, kajian dampak lingkungan yang terkait dengan bidang teknik sumberdaya air (polusi air dan kerusakan DAS), transportasi (polusi udara dan suara) dan struktur (korosi, getaran dan pemanfaatan limbah). Pengembangan Berwawasan Lingkungan. Peraturan Perundangan tentang Lingkungan Hidup. Pengertian Dampak. Diskripsi Proyek/ Kegiatan. Rona Lingkungan. Pelingkupan. Metode Identifikasi dan Prakiraan Dampak. Evaluasi Dampak pada Komponen Iklim dan Udara. Evaluasi Dampak pada Komponen Kebumian (Topografi, Bahan Galian, Proses Geologi). Evaluasi Dampak pada Komponen Keairan (Air Permukaan dan Air Tanah). Evaluasi Dampak pada Komponen Biotis (Flora dan Fauna). Evaluasi Dampak pada Komponen Sosial Ekonomi. Evaluasi Dampak pada Komponen Sosial Budaya. Evaluasi Dampak pada Komponen Kesehatan Masyarakat. Rencana Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan

16. TKP 6208 TEKNIK IRIGASI LANJUT 3 SKS, III, (W)

Pokok bahasan : Perancangan Sistem Irigasi dan Jaringannya. Perancangan Fasilitas Irigasi berupa Saluran dan Bangunan Irigasi serta Penerapan Standar Bangunannya untuk Sistem Gravitasi. Perancangan Sistem Irigasi dan Jaringannya untuk Non Gravitasi seperti Sistem Curah Hujan, Tetes dan Pompa.

17. TKP 6208 EKONOMI TEKNIK 2 SKS, I, (P)

Pokok bahasan : Pengenalan ekonomi teknik, pengertian dasar tentang bunga, perubahan bentuk nilai. Perbandingan biaya menggunakan berbagai bentuk. Perhitungan Benefit-Cost Ratio dalam berbagai bentuk. Studi kasus kelayakan proyek sumberdaya air.

18. TKP 6207 TEKNIK PANTAI 3 SKS, II (P/W)

Pokok bahasan : Makna dan ruang lingkup teknik pantai. Persamaan dan sifat gelombang, refraksi, difrasi dan refleksi gelombang. Fluktuasi air laut. Perencanaan Rubble Mound Break Water.

SILABUS MATAKULIAH MODULAR

MINAT MANAJEMEN SUMBER DAYA AIR

1. TKP 6104 PENGEMBANGAN SUMBERDAYA AIR 3 SKS, (W/I)

Pokok bahasan :

Pemahaman tentang Pengembangan Sumber Daya Air (SDA). Dasar kebijakan pengembangan SDA. Model pengembangan SDA one river one plan one integrated management dan integrasi dengan tata ruang. Neraca air sebagai dasar analisis pengembangan SDA. Teknologi dan bangunan SDA serta analisis kelayakan pengembangan SDA.

Page 123: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 119 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

2. TKP 6102 HIDROLOGI 3 SKS, (W/I)

Pokok Bahasan : Konsep dasar, tujuan dari analisis hidrologi; iklim dan meteorologi; infiltrasi dan perkolasi; evapotranspirasi; hidrometri; unsure-unsur aliran sungai; dasar-dasar analisa hidrograf, dasar-dasar analisis banjir rancangan, metode Collins; perancangan hujan; perancangan banjir: analisa frekuensi; analisa banjir rancangan metode hidrograf: HSS Nakayasu, Snyder, Gama I, Isochrones; analisa banjir rancangan non hidrograf; penelusuran banjir: lewat sungai dan lewat waduk; debit andalan.

3. TKP 6103 HIDROLIKA BANGUNAN SUMBER DAYA AIR 3 SKS, (W/II)

Pokok bahasan : Review Aliran Permanen (steady flow), Gradually varied flow, Rapidly Varied Flow, Bangunan hidrolika, Unsteady Flow, Desain Model bangunan hidraulik, sungai, Model matematik hidraulika bangunan air. 4. TKP 6202 BENDUNGAN DAN WADUK 3 SKS, (W/II)

Pokok bahasan : Kriteria Perencanaan Bendungan,Geologi dan Treatment Pondasi, Timbunan, Analisis Aliran Rembesan Pada Pondasi dan Tubuh Bendungan, Bangunan Pelengkap, Non Gravity Dam, Jenis dan Fungsi Waduk, Karakteristik Waduk, Analisa Kapasitas Waduk, Operasi Waduk, Perancangan Pedoman Operasi Waduk, Analisais Mitigasi dan Becana.

5. TKP 6112 PEMODELAN 3 SKS, (W/III)

Pokok bahasan : Pemahaman tentang model. Pendekatan pemodelan: model fisik, model matematik dan model hibrid. Persamaan Diferensial order tinggi, Transformasi Laplace, Deret Fourier dan integral Fourier, Deret taylor, Transformasi Fourier, Aljabar linier, Operasi vektor dan matriks, Eigen Value dan Eigen Factor, Fungsi Gamma, Fungsi Beta, Fungsi Distribusi Normal, Fungsi Normal, Fungsi Error Gauss, Fungsi Bessel, Persamaan Diferensial Parsial, dan penyelesaian dengan metode numerik. 6. TKP 6203 MANAJEMEN AIR 3 SKS, (W/III)

Pokok bahasan : Pengantar manajemen air; model-model perencanaan DAS; optimasi pengelolaan air dengan program linear; optimasi pengelolaan air dengan program dinamik deterministik; konsep dasar program dinamik stokastik; model optimasi program dinamik stokastik; program dinamik stokastik tipe-1; program dinamik stokastik tipe-2; data sebaran probabilitas. 7. TKP 6204 MANAJEMEN AIR TANAH 2 SKS, (W/IV)

Pokok bahasan : Filosofi aliran air tanah, pendugaan air tanah (surface investigation dan subsurface investigation), konstruksi sumur bor, pengujian sumur dan akuifer serta debit optimum sumur bor, manajemen air tanah: pengelolaan air dari sumber air tanah, pencemaran air tanah dan konservasi air tanah. 8. TKP 6208 TEKNIK IRIGASI LANJUT 2 SKS, (W/IV)

Pokok bahasan : Konsep perancangan sistem pengelolaan air irigasi dan jaringannya, kebutuhan air irigasi, sistem dan manejemen pemberian air irigasi, pola tanam, sistem golongan dan rotasi, debit

Page 124: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 120 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

andalan, Sistem Irigasi tertutup, meliputi irigasi curah dan irigasi tetes: faktor-faktor dalam sistim irigasi curah dan tetes, elemen-elemen jaringan irigasi curah dan tetes, peralatan dan cara kerja alat, perhitungan kebutuhan air irigasi, perancangan penyaluran air irigasi curah dan irigasi tetes, Instalasi sistim irigasi, evaluasi sistim irigasi. Sistem irigasi permukaan dan sumur pompa. Sistim informasi dan implementasi eksploitasi, operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi, perencanaan dan manajemen ASET irigasi, indikator dan tolok ukur operasi dan pemeliharaan, organisasi petani pemakai air, monitoring dan evaluasi.

9. TKP 6111 TEKNIK KONSERVASI SUMBER DAYA AIR 2 SKS, (W/IV)

Pokok bahasan : Pemahaman tentang: Daerah Aliran Sungai (Watershed/River Basin/Catchment area/DAS); Landasan hukum tentang konservasi sumber daya air: Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Undang-Undang No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Undang-undang RI No. 7 Tahun 2004 Tentang Sumber Daya Air. Pemahaman tentang konservasi dan konservasi sumber daya air. Dampak dan indikator pengelolaan DAS tanpa memperhatikan konservasi Sumber Daya Air (SDA). Teknik-teknik konservasi SDA berdasarkan kemampuan lahan. Kajian dampak lingkungan yang terkait dengan bidang teknik sumberdaya air (polusi air dan kerusakan DAS). Evaluasi Dampak pada Komponen Keairan (Air Permukaan dan Air Tanah). Teknik-teknik konservasi SDA berdasarkan analisis dampak lingkungan.

10. TKP 6108 METODOLOGI PENELITIAN 2 SKS, (W/V)

Pokok bahasan : Pengetahuan ilmu, filsafat dan penelitian; penelitian; usulan penelitian; melaksanakan penelitian; laporan penelitian; sukses menyusun tesis. 11. TKP 6107 TEKNIK DRAINASI 2 SKS, (P/V)

Pokok bahasan : Teknik perencanaan sistem drainasi dan bangunan drainasi meliputi drainasi perkotaan, jalan raya, lapangan terbang dan daerah pasang surut. Pengoperasian dan pemeliharaan saluran dan bangunan drainasi, Kelayakan ekonomi sistem drainasi.

12. TKP 6205 TEKNIK REKLAMASI 2 SKS, (P/V)

Pokok bahasan : Teknologi reklamasi dan kasus reklamasi di Indonesia. Teknologi reklamasi untuk daerah-daerah pemukiman, industri, perumahan, persawahan pasang surut. Analisis data pasang surut. Industri air laut. Teknologi reklamasi daerah pantai dan non pantai. 13. TKP 6201 TEKNIK SUNGAI 2 SKS, (P/V)

Pokok bahasan : Struktur Sistem Sungai dan Konsepsi Pengaturan Sungai: Pendahuluan, definisi & batasan serta penjelasan ilmu-ilmu yang menunjang dan terkait dengan Ilmu Teknik Sungai. Konsepsi pengembangan sungai. Konsepsi pengelolaan sungai. Hidrologi sungai, Perencanaan Teknik Sungai dan Perencanaan Bangunan Sungai: Hidrologi sungai, Perencanaan sungai, Hidrolika sungai dan perencanaan teknis sungai, Prinsip perencanaan bangunan sungai. Aplikasi Pengelolaan Sungai: Pengembangan sungai, Pemanfaatan sungai, Perlindungan sungai.

Page 125: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 121 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

14. TKP 6207 TEKNIK PANTAI 2 SKS, (P/V)

Pokok bahasan : Konsep dasar teori gelombang, Gelombang di Surf zone, Refraksi , difraksi dan refleksi gelombang,Teknik Observasi Gelombang; Insitu Tehniques (Wave buoys, Wave poles, Others), Remote sensing Techniques (Imaging Techniques,Altimetry), Cross-shore sediment transport and coastal profile development, Longshore sediment transport and coastline development, Perencanaan dan penanganan bangunan perlindungan pantai, Bangunan pemecah gelombang, Pengendalian sedimentasi di pantai, Pengantar Pemodelan Daerah pantai, Basic Hidrodinamik Daerah pantai, Contoh Model Hidrodinamik Sederhana.

15. TKP 6106 TRANSPORTASI SEDIMEN 2 SKS, (P/V)

Pokok bahasan : Review teori sedimen non kohesive dan mekanisme pengangkutannya, kekasaran hidraulik, analisa lapisan batas, mekanisme transportasi sedimen, keseimbangan aliran sedimen, Local scouring, Aliran lahar/debris flow, sedimentasi di sungai dan waduk, Mekanisme angkutan sedimen di pantai, Kohesive sedimen, Pengendalian masalah sedimentasi dan gerusan, Contoh kasus sedimentasi.

16. TKP 6208 EKONOMI TEKNIK 2 SKS, (P/V)

Pokok bahasan : Pengertian dasar ekonomi teknik, konsep bunga dan nilai waktu dari uang, teknik evaluasi alternatif investasi, pengaruh inflasi dalam analisa ekonomi, nilai tahunan, metode depresiasi, analisis break even point dan periode pengembalian, analisis sensitivitas, B/C ratio, IRR, NPV, resiko dan ketidakpastian dalam studi ekonomi, pemahaman terhadap studi kelayakan suatu proyek untuk dilaksanakan ditinjau dari berbagai macam aspek yaitu : teknis, jadwal dan biaya, finansial, ekonomi serta lingkungan, studi kasus kelayakan ekonomis proyek sumber daya air.

17. TKP 6108 APLIKASI GIS 2 SKS, (P/V)

Pokok bahasan : Pengenalan kartografi, pemahaman tentang SIG, data pada SIG dalam pengelolaan sumber daya air, Infrastruktur Data Spatial Nasional (IDSN), Komponen SIG: perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), organisasi (brainware) dan data (kumpulan informasi), peran SIG dalam pengelolaan SDA, Contoh aplikasi SIG dalam penggambaran genangan air (limpasan permukaan/banjir) secara keruangan (spatial) di suatu Daerah Aliran Sungai.

18. TKP 6206 TEKNIK KUALITAS AIR 2 SKS,(P/V)

Pokok bahasan : Pencemaran air dan lingkungan. Aspek kimiawi air dan limbah. Kualitas air dan spesifikasinya. Pengujian dan jenis analisis air dan limbah. Teknologi pengolahan air sanitasi, air industri, air buangan. Sistem pengolahan air dan limbah. Perencanaan dan teknologi pengolahan pencemaran sungai dan lingkungan.

Page 126: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 122 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

KURIKULUM PROGRAM DOKTOR PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL (PDTS) Visi Menjadi lembaga yang terkemuka di bidang pendidikan Program Doktor Teknik Sipil, penelitian dan pengembangan IPTEK Teknik Sipil, serta ikut berperan aktif dalam memecahkan berbagai masalah-masalah Teknik Sipil yang dihadapi oleh masyarakat, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Misi 1. Melaksanakan proses pembelajaran yang berkualitas tinggi dan efisien dengan

dukungan sistem manajemen yang profesional. 2. Mengembangkan IPTEK inovatif di bidang Teknik Sipil melalui kegiatan pendidikan dan

penelitian yang berkualitas. 3. Meningkatkan kualitas manajemen dan proses pembelajaran serta mutu hasil

pembelajaran secara terus-menerus. Tujuan Menghasilkan lulusan (Doktor) di bidang ilmu Teknik Sipil yang memiliki kualifikasi sebagai berikut: 1. Mempunyai kemampuan mengembangkan konsep ilmu dan/atau teknologi baru di

bidang teknik sipil melalui penelitian, 2. Mempunyai kemampuan mengelola, memimpin, dan mengembangkan program

penelitian dalam bidang teknik sipil, dan 3. Mempunyai kemampuan pendekatan inter-disipliner dalam berkarya di bidang Teknik

Sipil. Kurikulum dan Beban Studi 1. Beban studi Program Doktor Teknik Sipil PMD FTUB bagi peserta yang berpendidikan

magister (S2) sebidang sekurang-kurangnya 40 sks (kisaran 40-50 sks) yang dijadwalkan untuk 4 (empat) semester dengan lama studi selama-lamanya 10 (sepuluh) semester.

2. Beban studi Program Doktor Teknik Sipil PMD FTUB bagi peserta yang berpendidikan magister (S2) tidak sebidang sekurang-kurangnya 52 sks (kisaran (52-62 sks) yang dijadwalkan untuk 5 (lima) semester dengan lama studi selama-lamanya 11 (sebelas) semester.

Kuliah:

Mata Kuliah Wajib Program Studi

Mata Kuliah Penunjang Disertasi

Total

12 sks

Minimal 6 sks

12 - 24 sks

Disertasi:

1. Tugas khusus oleh Promotor

2. Kegiatan Seminar

3. Publikasi Jurnal Ilmiah

4. Penyusunan Disertasi:

4.1. Penyusunan dan Ujian Proposal Penelitian

4.2. Pelaksanaan Penelitian

4.3. Seminar Hasil Penelitian

4.4. Ujian Tahap I

4.5. Ujian Tahap II

Total sks disertasi

28 sks

Total Keseluruhan 40 – 52 sks

PAT Wajib Program Studi:

Page 127: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 123 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

1. Filsafat Ilmu

2. Teknik Pemodelan

3. Statistika Eksperimen

3 sks

3 sks

3 sks

Mata Kuliah Wajib Program Studi

No Kode MK Mata Kuliah sks

1 TKS 8101 Metode Penelitian Disertasi 3

2 TKS 8103 Pemrograman Lanjut 3

3 TKS 8104 Riset Operasi 3

4 TKS 8105 Matematika Rekayasa Lanjut 3

5 TKA 8101 Interdisipliner dalam Arsitektur 3

6 TKA8102 Manusia dan Lingkungan 3

7 TKA 8103 Dinamika Ruang Arsitektur 3

Mata Kuliah Penunjang Disertasi

No Kode MK Mata Kuliah sks

1 TKS 8201 Kebijakan Transportasi 3

2 TKS 8202 Manajemen Infrastruktur Transportasi 3

3 TKS 8203 Sistem Perkerasan Jalan 3

4 TKS 8204 Keselamatan Transportasi Jalan 3

5 TKS 8219 Metode Elemen Hingga Lanjut 3

6 TKS 8205 Teori Stabilitas 3

7 TKS 8206 Teori Elastisitas 3

8 TKS 8207 Teori Plastisitas 3

9 TKS 8208 Teori Reliabilitas 3

10 TKS 8209 Mekanika Retakan 3

11 TKW 8201 Peranc. Wilayah & Kota Lanjut 3

12 TKW 8202 Ekonomi Wilayah & Kota Lanjut 3

13 TKP 8201 Teknik Drainase Lanjut 3

14 TKP 8202 Teknik Reklamasi Lanjut 3

15 TKP 8203 Transportasi Sediman Lanjut 3

16 TKP 8204 Teknik Sungai Lanjut 3

17 TKS 8210 Prospeksi Geofisika 3

18 TKS 8211 Geoteknik Lingkungan 3

19 TKS 8220 Teknik Pemodelan Lanjut 3

20 TKA 8201 Pelestarian Bangunan dan Kawasan 3

21 TKA 8202 Kearifan Budaya Lokal 3

22 TKW 8203 Isu Perencanaan Kota dan Wilayah 3

23 TKW 8204 Perencanaan Kota Berkelanjutan 3

Silabus Mata Kuliah

Mata Kuliah Wajib Program Studi (PAT) 01. FILSAFAT ILMU 3 SKS Pokok bahasan : (1) Sejarah berfikir rasional manusia, (2) berbagai aliran filsafat kebenaran, (3) berbagai sudut pandang filsafat terhadap perkembangan kehidupan manusia, (4) materi alat berfikir dan struktur mental manusia, yaitu : rasio, emosi, dan spirit, (5) kriteria kebenaran, (6) kebenaran ilmu pengetahuan, dan (7) metode ilmiah.

Page 128: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 124 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

02. TEKNIK PEMODELAN 3 SKS Pokok bahasan : 1) Perpektif sejarah pemodelan, pemilihan skala geometrik, proses pemodelan (2) keuntungan dan batasan analisis model, (3) analisis dimensi, (4) prototipe dan model, (5) pengaruh ukuran dalam sistem dan model, (6) sistem pembebaban dan teknik laboratorium, dan (7) keakuratan dan reliabilitas model.

03. STATISTIKA EKSPERIMEN 3 SKS Pokok bahasan : (1) Prinsip dasar statistika eksperimen, (2) macam variabel dan tipe data, (3) teknik pengumpulan data dan sampling, (4) distribusi frekuensi dan aplikasi grafik, (5) teori peluang, distribusi diskrit, distribusi kontinu,, (6) testing hipotesis, dan (7) análisis regresi, análisis varian (anova).

Mata Kuliah Wajib Program Studi 01. TKS 8101 METODE PENELITIAN DISERTASI 3 SKS Pokok bahasan : (1) IPTEK dan Penelitian, (2) Peranan penelitian dalam perkembangan ilmu dan teknologi, (3) Prinsip dasar dan desain penelitian, (4) Usulan penelitian dan pembuatannya, (5) Cara penulisan laporan penelitian dan artikel publikasi ilmiah, (6) Etika penelitian, (7) Peran statistik yang tepat untuk analisis hasil penelitian, dan (8) Peran metode numerik atau metode elemen hingga dalam penelitian teknik sipil.

02. TKS 8103 PEMROGRAMAN LANJUT 3 SKS Pokok bahasan : (1) Struktur pemrograman, (2) Diagram alir dan logika penyelesaian masalah, (3) Bahasa pemrograman lanjut, (4) Iterasi dan pengambilan keputusan, (5) Dimension dan array, dan (6) Subroutine.

03. TKS 8104 RISET OPERASI 3 SKS Pokok bahasan : (1) Pemrograman Linear, (2) Pemrograman Integer , (3) Model Inventory, (4) Model Antrian, (5) Proses Markov, (6) Analisis Keputusan AHP, (7) Analisis Multi Kriteria, Analisis Markov Chain, Monte Carlo, dan (8) Pemrograman Dinamis

Page 129: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 125 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

04. TKS 8105 MATEMATIKA REKAYASA LANJUT 3 SKS Pokok bahasan : (1) Penggunaan matriks untuk komputasi struktur. (2) Penyelesaian masalah persamaan simultan linear. (3) Penyelesaian masalah persamaan simultan homogen. (4) Operasi sederhana matriks, (4) Teorema Diferensial dalam Mekanika Struktur. (5) Persamaan Diferensial dalam Mekanika Struktur. (6) Persamaan Differensial Parsial.

Mata Kuliah Penunjang Disertasi 01. TKS 8201 KEBIJAKAN TRANSPORTASI 3 SKS Pokok bahasan : (1) Kebijakan transportasi di Indonesia (2) Kebijakan transportasi perkotaan (3) Kebijakan transportasi wilayah (4) Partisipasi masyarakat (5) Pengaruh Transportasi pada Lingkungan dan (6) Studio Kebijakan Transportasi.

02. TKS 8202 MANAJEMEN INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI 3 SKS Pokok bahasan : (1) Metodologi sistem dan aplikasinya dalam manajemen infrastruktur (2) Sistem informasi dan sistem support keputusan (3) Pemodelan kerusakan dan kinerja infrastruktur transportasi (4) Strategi pemeliharaan, dan (5) Aspek ekonomi dalam pemeliharaan.

03. TKS 8203 SISTEM PERKERASAN JALAN 3 SKS Pokok bahasan : (1) Karakterisasi material jalan (2) Evaluasi kinerja perkerasan (3) Konsep reliabilitas dalam perkerasan, dan (4) Aplikasi finite elemen dalam analisis perkerasan jalan.

04. TKS 8204 KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN 3 SKS Pokok bahasan : (1) Faktor penyebab kecelakaan, (2) Karakteristik kecelakaan, (3) Sistim diagnostik kecelakaan, (4) Sistim data kecelakaan, (5) Program aksi keselamatan, (6) Audit keselamatan jalan, (7) Penelitian keselamatan, dan (8) Model matematis dan statistik kecelakaan.

05. TKS 8219 METODE ELEMEN HINGGA LANJUT 3 SKS Pokok bahan : (1) Elemen-elemen isoparametrik, (2) Aplikasi MEH pada masalah mekanika struktur (dinamika, stabilitas, retakan, komposit, statika non-linier, nilai batas).

06. TKS 8205 TEORI STABILITAS 3 SKS Pokok bahasan : (1) Konsep keseimbangan, (2) Stabilitas dan instabilitas, (3) Tekuk elastis dan inelastis elemen struktur kolom, balok dan pelat, (4) metode analisis, metode energi (Ritz dan Galerkin), metode beda hingga, dan (5) Stabilitas pada beban dinamis.

07. TKS 8206 TEORI ELASTISITAS 3 SKS Pokok bahasan : (1) Teori elastisitas dua dimensi dan tiga dimensi, (2) Koordinat Lagrangian dan Eulerian, (3) Tensor elastisitas, tensor tegangan, tensor regangan, dan (4 Aplikasi teori elastisitas pada bahan komposit.

Page 130: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 126 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

08. TKS 8207 TEORI PLASTISITAS 3 SKS Pokok bahasan : (1) Model visko-elastisitas, (2) Teori plastisitas, (3) Representasi tegangan ruang, (4) Pengerasan (hardening), dan (5) Aplikasi pada struktur baja.

09. TKS 8208 TEORI RELIABILITAS 3 SKS Pokok bahasan : (1) Konsep teori probabilitas, (2) Pendekatan deterministik dan probabilitas, (3) Distribusi probabilitas diskrit dan kontinu, (4) Distribusi normal, log-normal, binomial, geometrik, eksponensial, dan hiper-geometrik, (5) Angka keamanan, resiko, indeks reliabilitas, dan resiko keruntuhan, (6) dan (7) Metode komputasi reliabilitas.

10. TKS 8209 MEKANIKA RETAKAN 3 SKS Pokok bahasan : (1) Konsep kerusakan dan keretakan, (2) Perambatan retak, (3) Keteguhan bahan, (4) Mekanika elasto-plastis, (5) Komputasi retak dan perambatan retak.

11. TKW 8201 PERANCANGAN WILAYAH & KOTA LANJUT 3 SKS Pokok bahasan : (1) Mengevaluasi kasus-kasus perencanaan dalam bidang perencanaan wilayah dan kota; baik spasial maupun sektoral, (2) Paradigma Teori Perencanaan, (3) Teori Perencanaan, (4) Teori Subtantif, (5) Teori Prosedural, 6) Teori Preskriptif, dan (7) Kasus-kasus lapangan.

12. TKW 8202 EKONOMI WILAYAH & KOTA LANJUT 3 SKS Pokok bahasan : (1) Azas-azas Ekonomi Pembangunan. (2) Ekonomi Wilayah, (3) Inpu-Output Analisis, (4) Shift-Share Analisis, (5) LQ (Locational Quotient Analisis), (6) PDRB (Regional Income), (7) Disparitas, (8) Rural Open Linkage; (9) Ekonomi Kota: Eksternalitas, Urban Poverty, Employment, Informal Sector.

13. TKP 8201 TEKNIK DRAINASE LANJUT 3 SKS Pokok bahasan : (1) Teknik perencanaan sistem drainasi dan bangunan drainasi meliputi drainasi perkotaan, (2) Jalan raya, (3) Lapangan terbang dan (4) daerah pasang surut, (5) Pengoperasian dan pemeliharaan saluran dan bangunan drainasi, dan (6) Kelayakan ekonomi sistem drainasi.

14. TKP 8202 TEKNIK REKLAMASI LANJUT 3 SKS Pokok bahasan : (1) Teknologi reklamasi dan kasus reklamasi di indonesia. (2) Teknologi reklamasi untuk daerah pemukiman, industri,perumahan, persawahan, pasang surut. (3) Analisis data pasang surut. Industri air laut. Dan (4) Teknologi reklamasi daerah pantai.

15. TKP 8203 TRANSPORTASI SEDIMEN LANJUT 3 SKS Pokok bahasan : Sifat-sifat air dan material sedimen. Bentuk dasar dan kekasarannya. Perhitungan transport sedimen. Perancangan saluran stabil dan keseimbangan slope dasar sungai. Perhitungan degradasi dan gerusan lokal. Analisis dan perhitungan distribusi pendapatan sedimen di waduk. Metode pengukuran sedimen di sungai dan waduk.

Page 131: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 127 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

16. TKP 8204 TEKNIK SUNGAI LANJUT 3 SKS Pokok bahasan : (1) Struktur sistem sungai dan konsepsi pengaturan sungai, (2) Konsepsi pengembangan sungai, (3) Hidrologi sungai, (4) Perencanaan Teknik sungai dan perencanaan bangunan sungai: hidrologi sungai, perencanaan sungai, hidrolika sungai dan perencanaan teknis sungai, prinsip perencanaan bangunan sungai. (5) Aplikasi Pengelolaan sungai: Pengembangan sungai, pemanfaatan sungai, perlindungan sungai.

17. TKS 8210 PROSPEKSI GEOFISIKA 3 SKS Pokok bahasan : (1) Metode geofisika untuk penyelidikan bawah permukaan yang dangkal, (2) Metode geolistrik, (3) Metode geoseismic, dan (4) Metode Elektromagnetik.

18. TKS 8211 GEOTEKNIK LINGKUNGAN 3 SKS Pokok bahasan : (1) struktur mikro tanah dan analisisnya, (2) Sifat-sifat dasar tanah, (3) Transport zat pencemar, dan (4) Laboratory test model.

19. TKS 8220 TEKNIK PEMODELAN LANJUT 3 SKS Pokok bahasan : 1) Perpektif sejarah pemodelan, pemilihan skala geometrik, proses pemodelan (2) keuntungan dan batasan analisis model, (3) analisis dimensi, (4) prototipe dan model, (5) pengaruh ukuran dalam sistem dan model, (6) sistem pembebaban dan teknik laboratorium, dan (7) keakuratan dan reliabilitas model. 20. TKA 8201 PELESTARIAN BANGUNAN DAN KAWASAN 3 SKS Pokok bahasan : (1) Kajian mengenai istilah-istilah di dalam pelestarian, (2) Objek-objek serta pelestarian bangunan dan kawasan, (3) Lingkup dan skala pelestarian serta badan-badan pelestarian internasional, (4) Teori-teori, prinsip, mekanisme, dan praktek dalam pelestarian bangunan dan kawasan, (5) Kawasan bersejarah, apa, mengapa, dan bagaimana nilai-nilainya, (6) Teknik-teknik pelestarian bangunan dan kawasan dengan beberapa contoh kasus, (7) Kawasan bersejarah (bangunan dan kawasan) sebagai aset wisata, (8) Studi kasus dalam pelestarian bangunan dan kawasan, prospek dan kebijakan pelestarian bangunan dan kawasan di Indonesia 21. TKA 8202 KEARIFAN BUDAYA LOKAL 3 SKS Pokok bahasan : (1) Teori dan konsep mengenai budaya lokal, (2) Hubungan budaya lokal dengan tata lingkungan binaannya, (3) Fungsi dan elemen pendukung dalam kearifan budaya lokal. 22. TKW 8203 ISU PERENCANAAN KOTA DAN WILAYAH 3 SKS Pokok bahasan : (1) Klarifikasi permasalahan perencanaan di Indonesia, (2) Penjelasan secara komprehensip dimensi perencanaan untuk mendukung terwujudnya kota dan wilayah yang berkelanjutan, (3) Memilih isu utama kota dan wilayah sebagai studi kasus permasalahan perencanaan serta menyusun strategi pengembangannya, (4) Memberi kritik terhadap isu aktual di negara yang sedang berkembang. 23. TKW 8204 PERENCANAAN KOTA BERKELANJUTAN 3 SKS Pokok bahasan :

Page 132: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 128 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

(1) Klarifikasi permasalahan global terkait urbanized world, (2) Pendekatan baru dalam pemecahan permasalahan keberlanjutan kota, (3) Menyusun strategi untuk mencapai sustainable city, (4) Memberikan kritik terhadap masalah aktual.

Page 133: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 129 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

PROGRAM DOKTOR TEKNIK MESIN (PDTM)

Visi

Menjadi program pascasarjana tingkat doktoral (S3) dalam bidang ilmu teknik mesin yang terkemuka di Indonesia maupun dalam lingkup internasional.

Misi

1. Menyelenggarakan proses pendidikan pascasarjana Strata 3 yang berkualitas tinggi, efisien, akuntabel, disiplin, ber-etika, dan bermartabat.

2. Melakukan kegiatan riset untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang ilmu teknik mesin, dan mengupayakan pemanfaatannya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan umat manusia.

3. Melakukan kegiatan komunikasi dan diskusi ilmiah, berupa lokakarya, seminar, penerbitan artikel dalam jurnal ilmiah dan lain-lain, dalam rangka penyebaran, diseminasi, dan difusi iptek.

Tujuan

1. Menghasilkan lulusan doktor yang bertaqwa kepada Tuhan YME., berkualitas, mampu menghasilkan inovasi dan memecahkan masalah sesuai dengan bidang ilmu dan profesinya, yang bermanfaat bagi pengembangan iptek, masyarakat, bangsa, negara, dan umat manusia.

2. Menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang ilmu teknik mesin.

3. Menjadi pusat informasi dan komunikasi iptek diantara stake holders dan masyarakat, untuk tujuan pendidikan, pengembangan, dan aplikasinya.

KURIKULUM DAN BEBAN STUDI

STRUKTUR KURIKULUM

1. Program Persiapan

Program Alih Tahun (PAT) : 9 sks

Program Orientasi Pendidikan (ORDIK)

2. Program Akademik Semester

Mata Kuliah Wajib Program Studi : 12 sks

Mata Kuliah Penunjang Disertasi : 6 sks

Disertasi : 28 sks

Total Beban Studi (mhs. lulusan S2 sebidang) : 46 sks*)

*) Bagi mahasiswa lulusan S2 tidak sebidang beban studi minimum 52 sks; dan bagi mahasiswa lulusan S1 sebidang beban studi minimum: 76 sks (SK. Mendikbud No. 212/U/1999)..

Page 134: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 130 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

RINCIAN KURIKULUM

1. MATA KULIAH PAT.

No Kode Mata Kuliah sks Semester

1 Filsafat Ilmu Pengetahuan 3 PAT

2 Matematika Rekayasa 3 PAT

3 Pemrograman Komputer Lanjut 3 PAT

Jumlah 9

2. MATA KULIAH WAJIB PROGRAM STUDI

No Kode Mata Kuliah sks Semester

1 TKM 8101 Strategi dan Perancangan Eksperimen 3 I

2 TKM 8102 Statistik Untuk Eksperimen 3 I

3 TKM 8103 Analisis Pemodelan Sistem 3 I

4 TKM 8104 Applied Artificial Intelligent 3 I

Jumlah 12

3. MATA KULIAH PENUNJANG DISERTASI **)

Mahasiswa memilih minimal 6 sks atau 2 mata kuliah dari daftar berikut, sesuai dengan arahan Promotor. Pilihan jenis mata kuliah penunjang disertasi bisa dari luar daftar ini, apabila dikehendaki oleh Promotor.

No Kode Mata Kuliah sks Semester

1 TKM 8201 Energi Management & Conservation 3 II / III

2 TKM 8202 Alternative & Renewable Energy Sources 3 II / III

3 TKM 8203 Energy Utilization for Process Industry 3 II / III

4 TKM 8204 Environmental Analysis and Technology 3 II / III

5 TKM 8205 Analysis and Modeling of Combustion 3 II / III

6 TKM 8206 Computational/Numerical Fluid Dynamics 3 II / III

7 TKM 8207 Termodinamika Lanjut 3 II / III

8 TKM 8208 Mekanika Fluida Lanjut 3 II / III

9 TKM 8209 Medical Physiology and Biophysics 3 II / III

10 TKM 8210 Bio Instrumentasi/Sensor 3 II / III

11 TKM 8211 Biofluid Mechanics 3 II / III

12 TKM 8212 Cardiovascular Dynamics 3 II / III

13 TKM 8213 Intermediate Biomechanics 3 II / III

14 TKM 8214 Biomaterial Science 3 II / III

15 TKM 8215 Teori Patahan dan Kelelahan 3 II / III

16 TKM 8216 Getaran Mekanik 3 II / III

17 TKM 8217 Kekuatan Material Lanjutan 3 II / III

18 TKM 8218 Analisis Tegangan dan Eksperimen 3 II / III

19 TKM 8219 Metode Elemen Hingga 3 II / III

20 TKM 8220 Analisa Kegagalan 3 II / III

Page 135: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 131 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

21 TKM 8221 Sistem Manufaktur 3 II / III

22 TKM 8222 Desain Produk 3 II / III

23 TKM 8223 Standarisasi & Pengendalian Kualitas 3 II / III

24 TKM 8224 Optimasi Produksi 3 II / III

25 TKM 8225 Analisis Perancangan Kerja & Ergonomi 3 II / III

26 TKM 6019 Tribology 3 II / III

Keterangan:

1. Bagi mahasiswa lulusan S2 tidak sebidang tambahan beban sks sampai mencapai 52 sks, dipilih dari kurikulum Program S2 Teknik Mesin.

2. Bagi mahasiswa lulusan S1 sebidang tambahan beban sks sampai mencapai 76 sks, dipilih dari kurikulum Program S2 Teknik Mesin.

3. Tambahan matakuliah pada butir 1) dan butir 2) diatas ditentukan oleh Ketua Program S3 dan berkoordinasi dengan Ketua Program S2 Teknik Mesin.

4. PENYELESAIAN DISERTASI: 28 sks.

Tahapan penyelesaian disertasi terdiri dari berbagai kegiatan sbb.

1. Ujian kualifikasi

2. Penyusunan Proposal Disertasi

3. Sidang Komisi Proposal Disertasi

4. Ujian kelayakan Proposal Disertasi

5. Pelaksanaan penelitian

6. Sidang Komisi hasil penelitian disertasi

7. Sidang Komisi hasil penulisan naskah disertasi dan artikel jurnal internasional

8. Seminar hasil penelitian disertasi

9. Publikasi artikel dalam Jurnal Internasional

10. Sidang Komisi kelayakan disertasi

11. Ujian kelayakan disertasi

12. Sidang Komisi ujian akhir disertasi

13. Ujian akhir disertasi

Silabus Mata Kuliah

Mata Kuliah Program Alih Tahun (PAT)

1. FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN 2 SKS (W)

Pokok bahasan : Sejarah perkembangan filsafat, terpisahnya ilmu pengetahuan dari filsafat, dan karakteristik dan kaitan antara filsafat dengaN ilmu pengetahuan. Juga didiskusikan pengertian kebenaran secara umum, proses berfikir rasional dan logika, logika keilmuan, kebenaran ilmiah, dan metode keilmuan. Pada akhir bahasan adalah etika keilmuan dan dan berbagai penyimpangan dalam proses pengembangan dan aplikasi ilmu pengetahuan.

Page 136: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 132 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

2. MATEMATIKA REKAYASA 2 SKS (W) Pokok bahasan : Teori kaidah pemodelan matematik pada sistem dinamik, klasifikasi sistem dinamik, penyelesaian model matematik secara analitik dan numerik, dan diskusi aplikasi pemodelan matematik pada berbagai komponen permesinan. 3. PEMROGRAMAN KOMPUTER LANJUT 2 SKS (W) Pokok bahasan : Peran program komputer dalam pengembangan ilmu dan riset, struktur program komputer, virtual programming, akuisisi data dengan komputer, manipulasi dan komunikasi data, presentasi data dalam tulisan ilmiah, pendalaman Matlab.

Mata Kuliah Wajib Program Studi 1. TKM 8101 STRATEGI DAN PERANCANGAN EKSPERIMEN 3 SKS (W) Pokok bahasan : Review metode penelitian, jenis dan struktur desain eksper imen, berbagai jenis ancaman validitas riset, metode mengurangi ancaman validitas dalam berbagai jenis riset, pembuatan dan diskusi disain eksperiman untuk topik disertasi mahasiswa. 2. TKM 8102 STATISTIK UNTUK EKSPERIMEN 3 SKS (W) Pokok bahasan : Review statistik seperti fumgsi statistik, populasi, sampel, jenis dan kuantifikasi data, uji hipotesis, analisis regresi, dll. Penyusunan dan diskusi rencana analisis statistik dalam penelitian disertasi mahasiswa. 3. TKM 8103 ANALISIS PEMODELAN SISTEM 3 SKS (W) Pokok bahasan : Teori pemodelan sistem, sistem dinamik, sistem termal dan fluida, sistem mekanik, identifikasi variabel. Penyusunan, presentasi, dan diskusi model sistem dari permasalahan riset disertasi mahasiswa. 4. TKM 8104 APPLIED ARTIFICIAL INTELLIGENT (AAI) 3 SKS (W) Pokok bahasan : Teori dasar AAI, expert systems, Fuzzy logic, artificial neural network, aplikasi Matlab untuk Fuzzy, genetic algorithms, induction systems. Dalam setiap bahasan diperdalam dengan tugas, tutorial, presentasi dan diskusi.

Mata Kuliah Penunjang Disertasi Jenis mata kuliah dan silabus Mata Kuliah Penunjang Disertasi yang diprogram mahasiswa ditentukan oleh Komisi Pembimbingnya, tergantung kepada materi yang dibutuhkan mahasiswa untuk menunjang penyelesaian disertasinya. Mahasiswa minimum memprogram 6 sks untuk mata kuliah penunjang disertasi.nya.

Page 137: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 133 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

TATA TERTIB KELUARGA BESAR PROGRAM MAGISTER DAN DOKTOR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS BRAWIJAYA A. Ketentuan Umum

Yang dimaksud Keluarga Besar Program Magister dan Doktor Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (PMD FTUB) dalam tata tertib ini adalah tri civitas akademika PMDUB yang terdiri dari: 1. Dosen tetap dan tidak tetap 2. Tenaga Administrasi, yaitu tenaga teknis dan tenaga administrasi umum, PNS dan

honorer. 3. Mahasiswa, yaitu mahasiswa Program Magister dan Program Doktor PMD FTUB.

B. Hak dan Kewajiban

Hak Tenaga Akademik 1. Melakukan kegiatan akademik sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara

bebas dan bertanggungjawab dengan mengingat norma-norma kemanusiaan, martabat ilmuwan, fasilitas yang tersedia dan peraturan yang berlaku.

2. Menyumbangkan karya ilmiah dan prestasi kerja sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

3. Memperoleh perlakuan yang adil sesuai dengan profesinya. Hak Tenaga Administrasi 1. Menyumbangkan karya kerja dan prestasi kerja sesuai dengan peraturan perundangan

yang berlaku. 2. Memperoleh perlakuan yang adil sesuai dengan profesinya. Hak Mahasiswa 1. Memperoleh pendidikan dan pengajaran sesuai dengan program studi yang diikutinya. 2. Mengikuti setiap kegiatan akademik dan kemahasiswaan yang diselenggarakan dan

telah disetujui oleh PMDUB. 3. Memperoleh dan menggunakan setiap fasilitas yang tersedia menurut cara-cara dan

ketentuan yang berlaku. 4. Menyampaikan saran dan pendapat secara konstruktif sesuai dengan peraturan yang

berlaku dengan mengingat norma-norma kesusilaan, kesopanan serta sesuai dengan kepribadian dan falsafah bangsa Indonesia.

Kewajiban Tenaga Akademik 1. Membelajarkan mahasiswa agar mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,

berjiwa penuh pengabdian serta memiliki rasa tanggungjawab yang besar terhadap masa depan bangsa dan negara dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi serta menyiapkan mahasiswa sebagai kader penerus cita-cita bangsa.

2. Mengembangkan tata kehidupan kampus sebagai masyarakat ilmiah yang berbudaya, bermoral Pancasila dan berkepribadian Indonesia.

3. Menjamin kebebasan mimbar dan kebebasan akademik dalam bentuk yang kreatif, konstruktif dan bertanggungjawab, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat dan pembangunan.

4. Mengembangkan dan mengikuti terus perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam disiplin ilmunya.

5. Bekerja dengan penuh pengabdian, jujur, tertib serta memiliki tanggungjawab yang besar.

Page 138: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 134 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

Kewajiban Mahasiswa 1. Bersama-sama dengan civitas akademika lainnya mengembangkan tata kehidupan

sebagai masyarakat ilmiah yang berbudaya, bermoral Pancasila dan berkepribadian Indonesia.

2. Memantapkan dan memelihara rasa-rasa kesejawatan diantara sesama keluarga besar Universita Brawijaya.

3. Membantu dan berpartisipasi aktif dalam setiap penyelenggaraan program-program kurikuler, ko-kurikuler dan ekstra kurikuler.

4. Menjaga integritas sebagai calon Magister/Doktor serta taat dan loyal terhadap setiap peraturan yang berlaku di PMD dan di Universitas Brawijaya.

5. Bersikap ksatria, sopan dan penuh rasa tanggungjawab terhadap sesama keluarga besar Progam Magister dan Doktor Universitas Brawijaya dan masyarakat luas.

C. Tata krama Pergaulan dan Tanggung Jawab

1. Tata krama pergaulan di dalam lingkungan kampus Universitas Brawijaya didasarkan atas azas-azas kekeluargaan serta menjunjung tinggi keselarasan dan keseimbangan sesuai dengan pandangan hidup Pancasila.

2. Keluarga Besar Program Magister dan Doktor Universitas Brawijaya mempunyai tanggungjawab untuk menjaga nama baik almamater serta menyadari bahwa perguruan tinggi harus benar-benar merupakan masyarakat ilmiah yang akan berkembang terus sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, sehingga untuk itu suasana yang kondusif demi terselenggaranya proses belajar mengajar secara luas merupakan tanggungjawab bersama.

D. Pelanggaran terhadap Tata Tertib dapat berupa :

1. Bersikap dan bertindak yang dapat merongrong dan menjatuhkan nama baik almamater/Keluarga Besar Program Magister dan Doktor Universitas Brawijaya.

2. Merongrong kewibawaan pejabat PMDUB dalam menjalankan tugas dan jabatannya. 3. Bertindak menyalahgunakan dan melampaui wewenang yang ada padanya. 4. Bertindak sewenang-wenang dan tidak adil baik terhadap bawahan maupun sesama

pejabat. 5. Membocorkan rahasia jabatan atau rahasia negara. 6. Melakukan pungutan tidak sah dalam bentuk apapun di dalam menjalankan tugasnya

untuk kepentingan pribadi atau golongan. 7. Melawan dan menolak tugas dari atasan. 8. Menghalangi, mempersulit penyelenggaraan kegiatan akademik dan non akademik yang

telah ditetapkan Universitas/Fakultas. 9. Mencampuri urusan administrasi pendidikan dan lain-lain tanpa wewenang dari

Universitas/Fakultas. 10. Melakukan pengotoran/pengerusakan, berbuat curang serta memalsukan

surat/dokumen yang sah. 11. Melakukan tindak kesusilaan baik dalam sikap, perkataan, tulisan maupun gambar. 12. Menyalahgunakan nama, lambang, tanda Universitas Brawijaya. 13. Menggunakan secara tidak sah ruangan, bangunan, maupun sarana lain milik

Universitas Brawijaya tanpa izin. 14. Memeras, berjudi, membawa dan menyalahgunakan obat-obatan terlarang di kampus

Universitas Brawijaya. 15. Menyebarkan tulisan-tulisan dan paham-paham yang terlarang oleh pemerintah. 16. Mengadu domba dan menghasut antar civitas akademika Universitas Brawijaya. 17. Dan lain-lain yang dilarang oleh peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

E. Sanksi

1. Keluarga Besar Program Magister dan Doktor Universitas Brawijaya yang melakukan pelanggaran dapat dikenakan sanksi.

Page 139: PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …

Buku Pedoman Pendidikan 135 PMD FTUB Tahun 2011/2012 – 2014/2015

2. Bentuk sanksi dapat berupa :

a. Teguran dan atau peringatan.

b. Penggantian kerugian akibat kerusakan yang ditimbulkan dan atau pembayaran denda.

c. Skorsing.

d. Larangan mengikuti kegiatan akademik seluruh ataupun sebagian kegiatan dalam waktu tertentu atau selamanya.

e. Pencabutan hak atau pemecatan sebagai anggota Keluarga Besar Program Magister dan Doktor Universitas Brawijaya.

F. Panitia Pertimbangan Pelanggaran Tata Tertib (PANTIB)

1. Keluarga Besar Program Magister dan Doktor Universitas Brawijaya yang melakukan pelanggaran akan diproses oleh Panitia Pertimbangan Pelanggaran Tata Tertib (PANTIB) yang dibentuk dengan Surat Keputusan Dekan PMD FTUB.

2. Keanggotaan PANTIB terdiri tenaga akademik yang diangkat oleh Dekan atas usul Ketua Program Studi.

3. PANTIB menyampaikan hasil pemeriksaan pelanggaran tata tertib ini kepada Dekan, dan keputusan terakhir ditangan Dekan.

G. Ketentuan Tambahan

1. Keluarga Besar Program Magister dan Doktor Universitas Brawijaya yang melakukan pelanggaran diberikan hak untuk membela diri dihadapan Dekan, baik lisan maupun tulisan sebelum Dekan memberikan keputusan akhir.

2. Khusus bagi tenaga akademik dan tenaga administrasi tetap (PNS) berlaku/dilaksanakan Peraturan Pemerintah Nomor 30 tahun 1980 tentang Disiplin Pegawai Negeri.