3
PEDOMAN GIZI SEIMBANG (PGS) Menurut UU No. 36 tahun 2009, “Gizi seimbang adalah asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah resiko gizi lebih dan gizi kurang”. Pedoman perilaku gizi seimbang yang sejak 1952 diimplementasikan di Indonesia adalah “ 4 Sehat 5 Sempurna” sampai pada tahun 1995 diubah menjadi Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS). Setelah diadakan evaluasi PUGS (Pedoman Umum Gizi Seimbang) pada beberapa pertemuan pakar gizi, pada tahun 2014 PUGS disempurnakan menjadi PGS (Pedoman Gizi Seimbang). Terdapat 4 pilar prinsip gizi seimbang, yaitu: 22 1. Konsumsi pangan yang beraneka ragam. Kombinasi makanan diperlukan karena tidak ada satupun makanan yang mengandung semua jenis zat gizi, sehingga untuk memenuhi zat gizi yang kurang tersebut diperlukan lebih dari satu jenis makanan. 2. Membiasakan perilaku hidup bersih karena terdapat hubungan timbal balik antara infeksi dan status gizi. 3. Aktifitas fisik berfungsi mempelancar sistem metabolism tubuh, sehingga terjadi keseimbangan antara pengeluaran energi dan pemasukan zat gizi kedalam tubuh. 4. Mempertahankan dan memantau Berat Badan (BB) dalam batas normal. Memantauan BB normal merupakan hal yang harus menjadi bagian dari ‘Pola Hidup’ dengan ‘Gizi Seimbang’, sehingga dapat mencegah penyimpangan BB dari BB normal, dan apabila terjadi penyimpangan maka dapat segera dilakukan langkah-langkah pencegahan dan penanganannya. Pesan Gizi Seimbang : 22 1. Syukuri dan Nikmati Aneka Ragam Makanan, setiap kali makan 2. Banyak Makan Sayuran dan Cukup Buah-buahan 3. Biasakan Mengonsumsi Lauk Pauk yang Mengandung Protein Tinggi 4. Biasakan Mengonsumsi Aneka Ragam Makanan Pokok 5. Batasi Konsumsi Pangan Manis, Asin dan Berlemak 6. Biasakan Sarapan 7. Minum Air yang cukup dan Aman 8. Biasakan Membaca Label pada Kemasan Pangan 9. Cuci Tangan Pakai Sabun dengan Air Bersih Mengalir 10. Lakukan Aktivitas Fisik yang Cukup dan Pertahankan Berat Badan Normal

Pedoman Gizi Seimbang

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PUGS

Citation preview

Page 1: Pedoman Gizi Seimbang

PEDOMAN GIZI SEIMBANG (PGS)

Menurut UU No. 36 tahun 2009, “Gizi seimbang adalah asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah resiko gizi lebih dan gizi kurang”. Pedoman perilaku gizi seimbang yang sejak 1952 diimplementasikan di Indonesia adalah “ 4 Sehat 5 Sempurna” sampai pada tahun 1995 diubah menjadi Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS). Setelah diadakan evaluasi PUGS (Pedoman Umum Gizi Seimbang) pada beberapa pertemuan pakar gizi, pada tahun 2014 PUGS disempurnakan menjadi PGS (Pedoman Gizi Seimbang).

Terdapat 4 pilar prinsip gizi seimbang, yaitu: 22

1. Konsumsi pangan yang beraneka ragam. Kombinasi makanan diperlukan karena tidak ada satupun makanan yang mengandung semua jenis zat gizi, sehingga untuk memenuhi zat gizi yang kurang tersebut diperlukan lebih dari satu jenis makanan.

2. Membiasakan perilaku hidup bersih karena terdapat hubungan timbal balik antara infeksi dan status gizi.

3. Aktifitas fisik berfungsi mempelancar sistem metabolism tubuh, sehingga terjadi keseimbangan antara pengeluaran energi dan pemasukan zat gizi kedalam tubuh.

4. Mempertahankan dan memantau Berat Badan (BB) dalam batas normal. Memantauan BB normal merupakan hal yang harus menjadi bagian dari ‘Pola Hidup’ dengan ‘Gizi Seimbang’, sehingga dapat mencegah penyimpangan BB dari BB normal, dan apabila terjadi penyimpangan maka dapat segera dilakukan langkah-langkah pencegahan dan penanganannya.

Pesan Gizi Seimbang :22

1. Syukuri dan Nikmati Aneka Ragam Makanan, setiap kali makan2. Banyak Makan Sayuran dan Cukup Buah-buahan3. Biasakan Mengonsumsi Lauk Pauk yang Mengandung Protein Tinggi4. Biasakan Mengonsumsi Aneka Ragam Makanan Pokok5. Batasi Konsumsi Pangan Manis, Asin dan Berlemak6. Biasakan Sarapan7. Minum Air yang cukup dan Aman8. Biasakan Membaca Label pada Kemasan Pangan9. Cuci Tangan Pakai Sabun dengan Air Bersih Mengalir 10.Lakukan Aktivitas Fisik yang Cukup dan Pertahankan Berat Badan Normal

Sumber : Pedoman Gizi Seimbang (PGS) 2014 2014. Tersedia dari: http://gizi.depkes.go.id/pgs-2014-2.

PEDOMAN GIZI SEIMBANG (PGS)

Menurut UU No. 36 tahun 2009, “Gizi seimbang adalah asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah resiko gizi lebih dan gizi kurang”. Pedoman perilaku gizi

Page 2: Pedoman Gizi Seimbang

seimbang yang sejak 1952 diimplementasikan di Indonesia adalah “ 4 Sehat 5 Sempurna” sampai pada tahun 1995 diubah menjadi Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS). Setelah diadakan evaluasi PUGS (Pedoman Umum Gizi Seimbang) pada beberapa pertemuan pakar gizi, pada tahun 2014 PUGS disempurnakan menjadi PGS (Pedoman Gizi Seimbang).

Terdapat 4 pilar prinsip gizi seimbang, yaitu: 22

5. Konsumsi pangan yang beraneka ragam. Kombinasi makanan diperlukan karena tidak ada satupun makanan yang mengandung semua jenis zat gizi, sehingga untuk memenuhi zat gizi yang kurang tersebut diperlukan lebih dari satu jenis makanan.

6. Membiasakan perilaku hidup bersih karena terdapat hubungan timbal balik antara infeksi dan status gizi.

7. Aktifitas fisik berfungsi mempelancar sistem metabolism tubuh, sehingga terjadi keseimbangan antara pengeluaran energi dan pemasukan zat gizi kedalam tubuh.

8. Mempertahankan dan memantau Berat Badan (BB) dalam batas normal. Memantauan BB normal merupakan hal yang harus menjadi bagian dari ‘Pola Hidup’ dengan ‘Gizi Seimbang’, sehingga dapat mencegah penyimpangan BB dari BB normal, dan apabila terjadi penyimpangan maka dapat segera dilakukan langkah-langkah pencegahan dan penanganannya.

Pesan Gizi Seimbang :22

11.Syukuri dan Nikmati Aneka Ragam Makanan, setiap kali makan12.Banyak Makan Sayuran dan Cukup Buah-buahan13.Biasakan Mengonsumsi Lauk Pauk yang Mengandung Protein Tinggi14.Biasakan Mengonsumsi Aneka Ragam Makanan Pokok15.Batasi Konsumsi Pangan Manis, Asin dan Berlemak16.Biasakan Sarapan17.Minum Air yang cukup dan Aman18.Biasakan Membaca Label pada Kemasan Pangan19.Cuci Tangan Pakai Sabun dengan Air Bersih Mengalir 20.Lakukan Aktivitas Fisik yang Cukup dan Pertahankan Berat Badan Normal

Sumber : Pedoman Gizi Seimbang (PGS) 2014 2014. Tersedia dari: http://gizi.depkes.go.id/pgs-2014-2.