Upload
rini-mafulatun-nisa
View
221
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 Pedoman Darah
1/22
PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ABDOER RAHEM SITUBONDO
PEDOMAN
PELAYANAN DARAH
EDISI 1
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ABDOER RAHEM
Jl. Anggrek No. 68 Tel.!"##8$6%#&'#(6%)116 *+,!"##8$6%1"&8
SITUBONDO 68#&1
&"1)
28
8/18/2019 Pedoman Darah
2/22
KATA PEN-ANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang maha Esa atas segala karunia dananugrahnya yang telah diberikan kepada penyusun, sehingga Pedoman Pelayanan Darah di
Rumah Sakit Umum Daerah dr !bdoer Rahem Situbondo ini dapat selesai disusun
Pedoman ini merupakan panduan kerja bagi semua pihak yang terkait dalam rangka
memberikan pelayanan kepada pasien di Rumah Sakit Umum Daerah dr !bdoer Rahem
Situbondo
Dalam pedoman ini diuraikan tentang penggunaan darah di Rumah Sakit Umum
Daerah dr !bdoer Rahem Situbondo Tidak luput penyusun menyampaikan terima kasih yang
sedalam " dalamnya atas bantuan semua pihak yang telah membantu dan menyelesaikan
Pedoman Pelayanan Darah di Rumah Sakit Umum Daerah dr !bdoer Rahem Situbondo
Situbondo, #2 $anuari 2#%&
Penyusun
28
8/18/2019 Pedoman Darah
3/22
D!'T!R (S(
)eputusan Direktur Rumah Sakit Umum Proklamasi i
)ata Pengantar ii
Da*tar (si iii
+atar elakang %
)egiatan Trans*usi di RSU Proklamasi 2
Tujuan prosedur trans*usi darah di RSU Proklamasi -
.an*aat /
Dasar 0ukum &
ank Darah 8Penyimpanan Darah %#
Pemberianan )omponen Darah 2%
)ebijakan Trans*usi Darah 2/
!lur kegiatan Trans*usi 28
Penutup -%
+ampiran -2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 L++r Bel+k+ng
Darah adalah suatu 1airan tubuh yang terdapat di dalam pembuluh darah yang
ber*ungsi sebagai alat pengangkut yaitu, mengambil oksigen dari paruparu untuk
diedarkan ke seluruh jaringan tubuh, mengangkut karbondioksida dari jaringan untuk
dikeluarkan melalui paruparu, mengambil 3at makanan dari usus halus untuk
diedarkan dan dibagikan ke seluruh jaringan tubuh, mengeluarkan 3at3at yang tidak
berguna bagi tubuh untuk dikeluarkan melalui kulit dan ginjal, sebagai pertahanan
tubuh terhadap serangan penyakit, menyebarkan panas ke seluruh tubuh
Pada tubuh orang de4asa sehat terdapat darah kirakira %5%- dari berat badan
atau empat sampai lima liter ila terjadi kehilangan darah dalam jumlah banyak dan
4aktu singkat akibat perdarahan, pembedahan ataupun komplikasi dari melahirkan,
28
8/18/2019 Pedoman Darah
4/22
yang paling mendesak adalah mengganti 1airan yang hilang dengan segera Trans*usi
sel darah merah dapat menjadi penting karena akan mengembalikan kapasitas
pengangkutan oksigen oleh darah
erdasarkan latar belakang di atas, dirasa perlu dibuat suatu sistem pen1atatan dan
pelaporan persediaan darah yang meliputi penerimaan darah dan penggunaan darah di
Rumah Sakit umum proklamasi untuk menghindari kesalahankesalahan dalam penulisan,
menghindari terjadinya mal praktek yang dilakukan oleh oknum tertentu serta
menghasilkan data yang 1epat dan akurat
1.# T/0/+n Proed/r Tr+n2/3 d+r+4 d3 R/5+4 S+k3 U5/5 Prokl+5+3
1.#.1 T/0/+n U5/5
.embuat pen1atatan dan pelaporan persediaan darah Rumah Sakit Umum
proklamasi
1.#.& T/0/+n K4//
% .embuat form identitas darah masuk
2 .embuat form penggunaan darah
- .embuat report penerimaan darah per bulan
/ .embuat report penggunaan darah per bulan
& .embuat report penerimaan darah per semester
6 .embuat report penggunaan darah per semester
7 .embuat report peneriman darah per tahun
8 .embuat report penggunaan darah per tahun
.embuat report penggunaan bahan habis pakai
%# .embuat *ormulir pengeluaran darah
%% .embuat tabel persediaan darah
1. M+n2++
% .emberikan kemudahan bagi petugas dalam pen1atatan darah masuk
dan darah keluar
2 .emberikan kemudahan bagi petugas
dalam pembuatan tabel laporan
28
8/18/2019 Pedoman Darah
5/22
Trans*usi darah adalah proses pemindahan atau pemberian darah dari
seseorang 9donor: kepada orang lain 9resipien: Trans*usi bertujuan mengganti darah
yang hilang akibat perdarahan, luka bakar, mengatasi shock, mempertahankan daya
tahan tubuh terhadap in*eksi
Untuk mengantisipasi kebutuhan darah, dibentuk Unit Trans*usi Darah
kabupaten 5 kota bertugas menyediakan darah yang layak untuk digunakan dan ank
darah di Rumah Sakit sebagai unitdistribusi darah Darah yang layak diberikan kepada
pasien adalah darah yang telah lulus uji saring dan 1o1ok dengan daraah pasien
Dalam setiap pelayanan di ank Darah mulai dari pengambilan sempel darah sampai
dengan pemberian darah kepada pasien dilakukan pen1atatan
1.& Keg3++n r+n2/3 d+r+4 d3 R/5+4 S+k3 U5/5 Prokl+5+3
Pen1atatan merupakan salah satu kegiatan yang penting dalam pelayanan penggunaan
darah di RS Umum Proklamasi Data ini perlu untuk memantau perkembangan pasien
yang menggunakan darah Pen1atatan yang tidak lengkap mengakibatkan laporan yang
kurang akurat dan menjadikan kegiatan pelaporan menjadi suatu kegiatan yang
membosankan karena banyaknya data yang harus ditulis oleh katena keterbatasan pasilitas
dan SD., maka di RSU Proklamasi belum dapat dibentuk ank darah RS, meskipun
demikian pelayanan trans*usi darah tetap terlaksana dan terrealisasi di RS
! ((
28
8/18/2019 Pedoman Darah
6/22
RU$U)!;
! Dasar hukum Upaya Trans*usi darah di (ndonesia
Undangundang )esehatan ;o-6 tahun 2## sudah mengakomodir pelayanan darah
sekaligus mengakomodir PP no%8 tahun %8# yang sudah lama digunakan dalam
kegiatan trans*usi darah Sampai sekarang aturan yang ada PP ;o%85%8# yang
berbunyi< Pelaksana Pelayanan Trans*usi darah di (ndonesia diamanatkan kepada P.(
atau badan lain yang ditunjuk oleh .enteri )esehatan $adi untuk daerah yang tidak ada
UTD P.( boleh saja RS atau badan lain yang ditunjuk oleh .enkes
a Pelayanan Darah
•
Pasal 869%: Pelayanan darah merupakan upaya pelayanan kesehatan yang meman*aatkan
darah manusia sebagai bahan dasar dengan tujuan kemanusiaan dan tidak untuk tujuan komersial
92: Darah sebagaimana dimaksud pada ayat 9%: diperoleh dari pendonor darahsukarela yang sehat dan memenuhi kriteria seleksi pendonor denganmengutamakan kesehatan pendonor
9-: Darah yang diperoleh dari pendonor darah suka rela sebagaimana dimaksud
pada ayat 92: sebelum digunakan untuk pelayanan darah harus dilakukan pemeriksaan laboratorium guna men1egah penularan penyakit
• Pasal #
9%: Pemerintah bertanggung ja4ab atas pelaksanaan pelayanan darah yang aman,mudah diakses, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat
92:Pemerintah menjamin pembiayaan dalam penyelenggaraan pelayanan darah
9-: Darah dilarang diperjualbelikan dengan dalih apa pun
• Pasal %
9%: )omponen darah dapat digunakan untuk tujuan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan melalui proses pengolahan dan produksi
92: 0asil proses pengolahan dan produksi sebagaimana dimaksud pada ayat satu9 % : dikendalikan oleh Pemerintah
• Pasal 2
28
8/18/2019 Pedoman Darah
7/22
)etentuan lebih lanjut mengenai pelayanan darah diatur dengan PeraturanPemerintah
ank Darah Rumah Sakit
( 'ungsi bank darah Rumah Sakit
Sebagai penyimpanan darah dan pendistribusiannya pada pasien melalui petugas
rumah sakit
a Darah aman bagi pasien• Pasien tidak tertular penyakit in*eksi melalui tran*usi darah
• Pasien tidak mendapatkan kompolikasi seperti <
)etidak 1o1okan golongan darah
b !man bagi donor
• Donor tidak tertular penyakit in*eksi melalui tusukan jari 5 =ena
• Donor tidak mengalami komplikasi setelah menyumbangkan darah,
seperti < )ekurangan darah
.udah sakit 5 sering sakit
1 !man bagi petugas
• Petugas tidak tertular penyakit in*eksi melalui darah
.elalui luka ke1il ditangan
Tertusuk jarum pengambilan darah se4aktu menutup kelmali jarum
• Pasal 87
9%: Penyelenggaraan donor darah dan pengolahan darah dilakukan oleh UnitTrans*usi Darah
92: Unit Trans*usi Darah sebagaimana dimaksud pada ayat 9%: dapatdiselenggarakan oleh Pemerintah, pemerintah daerah, dan5atau organisasisosial yang tugas pokok dan *ungsinya di bidang kepalangmerahan
• Pasal 88
9%: Pelayanan trans*usi darah meliputi peren1anaan, pengerahan pendonor darah, penyediaan, pendistribusian darah, dan tindakan medis pemberian darah
28
8/18/2019 Pedoman Darah
8/22
kepada pasien untuk tujuan penyembuhan penyakit dan pemulihankesehatan
92: Pelaksanaan pelayanan trans*usi darah dilakukan dengan menjagakeselamatan dan kesehatan penerima darah dan tenaga kesehatan dari
penularan penyakit melalui trans*usi darah
• Pasal 8
.enteri mengatur standar dan persyaratan pengelolaan darah untuk pelayanantrans*usi darah
• +ingkungan kerja tidak ter1emar oleh darah yang merupakan bahan
potensial in*eksi
.elaui alat pakai ulang yang tidak didesin*ektan 9 seperti gunting :
(( Tugas bank darah rumah sakit
% .enerima darah dari UTD 9 unit trans*usi darah : sudah diuji saring terhadap
(.+TD
2 .enyimpan darah
- .elakukan uji 1o1ok serasi darah pada pasien
/ .enyerahkan darah yang 1o1ok untuk pasien pada petugas rumah sakit
9 Pera4at :
((( )ompetensi petugas ank darah rumah sakit
Petugas bank darah rumah sakit harus mengetahui, mampu dan terampil
melaksanakan <
% Penyimpan darah
2 Penyampaian 5 distribusi darah, termasuk uji 1o1ok serasi
(> Pengetahuan dasar yang diperlukan petugas bank darah rumah sakit
% Teknologi tran*usi darah
2 Serologi golongan darah 5 immunohematologi
- )endali mutu
/ Pen1atatan dan pelaporan
> ank Darah Rumah Sakit
% erlokasi di Rumah Sakit
2 Dikelola oleh rumah sakit
• Upaya untuk memenuhi syarat penyimpanan
%: .en1egah pembekuan darah
2: .enyediakan bahan untuk metabolisme sel darah
28
8/18/2019 Pedoman Darah
9/22
-: .enekan metabolisme
2 Penga4et 5 pelindung darah
%: Penga4et darah terdiri dari <
• !ntikoagulan < sitrat
• ahan " bahan untuk metabolisme sel
2: Penga4et darah dalam penyimpanan bentuk 1air <
• !?D < !1id " ?itri1 " De@trose
• ?PD < ?itri1 Phosphate De@trse
• ?PD! < ?itri1 " Phosphote " De@trose " !denine
• +ama simpan darah lengkap berdasarkan jenis penga4et darah
$enis penga4et +ama simpan!?D?PD
?PD!
2% hari2% 0ari-& 0ari
• Sitrat sebagai antikoagulan
• .empertahankan dara tetap dalam keadaan 1air dengan mengikat kalsium 9 ?a 2A:
dalam darah
• !man bagi manusia
• E*ek samping kera1uanan terjadi bila konsentrasi tinggi dengan gejala
B Semutan sekitar mulut
B Rasa tertekan pada dia*ragma akibat dari <
− Turunnya kadar kalsium 9 ?a2A: darah
• Peran kalsium dalam metabolisme pembekuan darah
(;TR(;S() E)TR(;S()
C(( C(( a((( Tromboplasma
C( C( a >((a >((
(C (C a
C C a
)alsium, Trombosit, >)et < ((Protrombin Prombin < aksi < Tran*ormasi 'ibrinogen 'ibrin 9$aringan :
C(((
28
)ontak kolagen )erusakan jaringan 5Perubahan darah
8/18/2019 Pedoman Darah
10/22
'ibrin 9 Padat :
? Penyimpanan Darah
% Syarat penyimpanan darah in=itro
• Sel darah harus tetap hidup selama disimpan in=itro
• Sel darah harus tetap ber*ungsi setelah di tran*usikan pada respiren
• .etabolisme in=itro
%: !da keseimbangan antara <
• Produksi dan destruksi
• Sintesa dan peme1ahan 9 protein dll :
2: Sel darah memerlukan energi
-: Untuk mendapatkan energi perlu metabolisme
/: .etabolisme memerlukan bahan
&: Tidak ada keseimbangan antara <
• Produksi dan destruksi
• Sintesa dan peme1ahan
6: 0anya ada destruksi tanpa produksi
7: Sel darah memerlukan energi
8: Untuk mendapatkan energi perlu metabolisme
: .etabolisme memerlukan bahan
• ;etralisasi sitrat
• Dengan memberikan kalsium glukonas %#
B %# ml untuk de4asa
B /8 ml untuk bayi
• )era1unan dapat terjadi pada <
28
8/18/2019 Pedoman Darah
11/22
B Trans*usi banyak dan 1epat
B Trans*usi pada pasien dengan gangguan hati
B Trans*usi tukar pada bayi & ml 5 unit
• .enekan metabolisme
• Darah 5 komponen darah disimpan pada suhu rendah
B Suhu /# ? < .etabolisme %5/# @
.etabolisme pada suhu -7# ?
B Suhu " %6# ? < .etabolisme #
- Suhu simpan darah
• .asing " masing komponen mempunyai suhu simpan optimal
• Suhu simpan optimal harus terus dijaga 9 1old 1hain :
B .onitoring suhu simpan tiap / " 6 jam 9 ba1a dan 1atat :
• Dua 1ara penyimpanan darah
Penyimpanan dalam bentuk 1air
Penyimpanan dalam bentuk beku
/ !lat penyimpanan darah
• lood ank Re*rigerator /#? ± 2#?
• 'ree3er -## ?
• Platelet in1ubator 22#? ± 2#?
• Penempatan alat penyimpan darah
• Ditempat aman
• Tidak terkena sinar matahari langsung
• !da jarak dari tembok
• !lur listrik 5 stop kontak tersendiri
• !lat trans*ortasi darah
• lood transporter 9 luar RS :
• )otak khusus darah 9 dalam RS :
& ?ara penyimpanan darah 9 D+5, D.P5PR? :
• )antong darah diletakan berdiri diatas penopang kantong darah
• Darah yang baru diletakan dibagian belakang
• Darak diko1ok 5 dibalikbalik se1ara teratur
28
8/18/2019 Pedoman Darah
12/22
• Pengeluaran darah sistim '('F
• ?ara menyimpan trombosit Pekat
• 0ori3ontal di atas rak bergoyang dalam inkubator 22#? ± 2#?
• Tidak ditumpuk
• ?ara transportasi darah
• Suhu 4aktu transportasi sama dengan suhu simpan optimal
B Pakai pendingin
B Termometer maksimal " minimal
• )emasan
B %5- bagian atas kantong
B 0indari kontak langsungt darah dengan bahan pendingin
6 Perubahan selama penyimpanan darah in=itro
• Perubahan daya hidup 5 =iability sel darah
B Eritrosit
B Trombosit
B +eukosit
• Perubahan kimia4i
B Perubahan kadar adenosine triphosphat 9 !TP :
B Penurunan kadar 2,- diphospho gliserate 9 2,- DPG :
B Perubahan p0 darah
B Penurunan *aktor pembekuan labilB Peningkatan 0b plasma
B Peningkatan amoniak
B Peningkatan asam laktat
• Suhu simpan komponen darah dalam benruk 1air
Suhu $enis komponen/#? ± 2#? • Darah lengkap
• Darah merah pekat 9 PR? :• Plasma
22#? ± 2#? • Trombosit pekat• +eukosit pekat
28
8/18/2019 Pedoman Darah
13/22
• Suhu simpan komponen darah dalam benruk beku
Suhu $enis komponen %8# ? -## ? • Plasma segar beku
• )riopresipitat 8? • Darah merah Pekat
• Sel induk darah 9 stem 1ell : %6# ? Sel induk darah 9 stem 1ell :
• ?atatan suhu simpan darah
• Ditempel di setiap alat penyimpanan darah
• Diisi se1ara teratur
• Disimpan % 9 satu : tahun
• ?ontoh < lood ank Re*rigator ( ;o % 2 -% $am #8
Suhu # ? &Petugas !
+2 $am %2
Suhu # ? /Petugas !
+Daya hidup 9 =iability : eritrosit
Daya hidup eritrosit menurun sebanding dengan masa simpan
.asa simpan Sel musnahaktu penyadapan2 minggu dalam !?D/ minggu dalam !?D
% " & %#2&
Patokan masa simpan eritrosit
eritrosit hidup 2/ jam post tran*usi minimal 7#
Daya hidup trombosit
• Daya hidup trombosit menurun sebanding dengan masa simpan, tergantungsuhu simpan
• Daya hidup trombosit pada suhu simpan /#? ± 2#? lebih buruk dari pada suhu
simpan 22#? ± 2#?
Daya hidup leukosit
Daya hidup leukosit menurun 1epat sebanding masa simpan
.asa simpan Perubahan/8 jam
72 jam
entuk berubah
'ungsi hilang!kibat penurunan kadar !TP
• 0ilangnya lipid membran sel
• erkurangnya elastisitas sel
28
8/18/2019 Pedoman Darah
14/22
• Perubahan bentuk sel 9 dari bentuk bikonka* menjadi bulat :
!kibat penurunan 2,- DPG
• Daya ikat oksigen pada molekul 0b menjadi lebih kuat
• Darah segar
• .engandung trombosit, *aktor pembekuan labil 9 >, >((( : yang masih 1ukup
untuk terjadinya pembekuan
• 0anya dipakai untuk pasien <
B )ekurangan eritrosit dengan gangguan pembekuan darah se1ara bersamaan
B Setelah trans*usi masi*
B Trans*usi tukar
• Darah baru
• .engandung 1ukup 2,- DPG
• Rendah kalium 9 ) A :
• Rendah amoniak
• Untuk pasien <
B Yang memerlukan resusitasi 5 oksigenasi jaringan yang 1epat
B Penyakit ginjal
B Penyakit hati
• Darah simpan
• .engandung eritrosit
• Untuk pasien <
B )ekurangan eritrosit
D Pemberian komponen darah
% Trans*usi komponen darah
%: Trans*usi sel darah merah
$enis Darah PerlakuanDarah +engkapDarah merah
pekat
• Diba4a dari bank darah ke ruang ra4atdengan kotak kemas darah yang dapat
menjaga suhu /#±2#? 9 insulated bo@ :
• Periksa keadaan kantong darah dan keadaandarah
• erikan dalam 4aktu -# menit setelahdikeluarkan dari re*rigerator
D.P miskin
leukositDarah lengkap
segar
28
8/18/2019 Pedoman Darah
15/22
• Tidak perlu dihangatkan• Trans*usikan tidak lebih dari / jam
2: Trans*usi sel darah merah
• Darah perludihangatkan pada
• Trans*usi
banyak dan 1epat
B De4asa < lebih dari
ml5kg5jam
B !nak < lebih dari %&
ml5kg5jam
• Trans*usi
tukar pada bayi
• Pasien
dengan aglutinia dingin yang klinis bermakna
• .enghanga
tkan darah dalam selang trans*usi menuju tubuh pasien
• Tidak
menghangatkan darah dalam kantong
• Pelepasan oksigen kejaringan menjadi berkurang
• Darah dengan 2,- DPG rendah tidak menambah oksigen jaringan 4alaupun kadar 0b naik
Peningkatan kalium 9 ) A :
• )arena sel tidak mampu mempertahankan ) A dalam sel
• Disertai masuknya natrium 9 ;aA: beserta air kedalam sel
• Darah dengan kalium plasma tinggi kurang tepat untuk penderita penyakit ginjal
• Peningkatan amoniak plasma
• Disebabkan oleh penghan1uran 5destruksi protein
• Darah dengan amoniak plasma yang tinggi kurang tepat untuk penderita penyakit hati
• Peningkatan asam laktat plasma dan penurunan p0 darah
• )arena penumpukan asam laktat sebagai hasil akhir proses glikolitik dalam eritrosit
• ertambahnya asam menyebabkan turunnya p0 darah
• Peningkatan 0b plasma
• Disebabkan oleh bertambahnya eritrosit yang lisan selama penyimpanan
28
8/18/2019 Pedoman Darah
16/22
• .a1am darah menurut lama simpan
.a1am +ama Simpan PatokanDarah segar /8 jam Trombosit dan *aktor
pembekuan labilDarah baru s5d & hari 2,- DPG
Darah simpan s5d tanggalkadaluarsa
Eritrosit
• Darah dihangatkan
dengan alat khusus penghangat darah 9blood 4armer:
• .enghangatkan
darah dalam selang trans*usi menuju tubuh pasien
• Tidak
menghangatkan darah dalam kantong
-: Trans*usi trombosit
$enis komponen PerlakuanTrombosit pekat 9 random donor :
Diba4a dari bank darah ke ruangra4at dengan kotak kemas darah yangdapat menjaga suhu 22# ± 2#?9 insulated bo@ :
Periksa keadaan kantong darah dankeadaan komponen didalamnya
erikan segera setelah dikeluarkandari penyimpanan
Trans*usikan tidak lebih dari 2# menit
Trombosit pekat
9 single donor :
• Gunakan blood trans*usion set5slang trans*usi dengan *ilter standar 9 %7#
2##U :
• Ganti selang trans*usi setelah %2 jam
• Pada ha4a panas ganti slang trans*usi lebih sering atau setiap setelah /
kantong darah bila ditrans*usi kurang dari %2 jam
• $angan memasukan obat kedalam kantong darah
• Pantau pasien trans*usi %& menit pertama, kemudian setiap % jam
• ?atat pada lembar kerja tindakan trans*usi
28
8/18/2019 Pedoman Darah
17/22
/ E*ek samping trans*usi komponen darah
$enis komponen 0asilTrombosit pekat Urtikari, menggigil, demam, alloimunisasi
antigen trombosit+eukosit pekat ila ada urtikari, menggigil, demam
perlambat trans*usiPlasma segar beku Urtikaria, menggigil, demam, hiper=olemiaPlasma donor tunggalkriopresipitat Demam, alergi
& E=aluasi hasil trans*usi
Satu 9 % : jam post " trans*usi ambil sempel darah pasien untuk e=aluasi
peningkatan komponen darah yang ditrans*usi
! (((
)E($!)!; TR!;S'US( D!R!0
! Rekomendasi pemakaian darah
Pemberian5 penggunaan darah hanya dilakukan apabila ada indikasi medik, memakaikomponen darah yang dibutuhkan dalam jumlah dan 4aktu yang tepat
Penentuan jenis pengolahan darah yang akan ditrans*usikan kepada pasien haruslah
atas permintaan dokter yang menangani pasien dengan memperhatikan rasionalitas
pemakaian darah
Penggunaan darah dan komponen darah se1ara rasional yang merupakan Rekomendasi
Unit Pengkajian Tehnologi )esehatan Dirjen Yanmedik Departemen )esehatan R(<
1. Reko5end+3 r+n2/3 el d+r+4 5er+47
Trans*usi sel darah merah diindikasikan pada kaadar 0aemoglobin 90b:H7
g5dl, terutama pada anemia akut
ila pasien asimptomatik dan5 atau ada terapi spesi*ik lainnya yang lebih tepat,
batas kadar 0b yang lebih rendah dapat diterima, misalnya anemia hemolitik
autoimun dapat diterapi dengan steroid 9Rekomendasi !:
Trans*usi sel darah merah dapat dilakukan pada kadar 0b 7%# g5dl apabila
ditemukan tandatanda hipoksia atau hipoksemia yang ditemukan se1ara klinis
91ontohnya gangguan kesadaran: dan laboratorium9Rekomendasi ?:
/: Trans*usi plasma segar beku ''P : dan kriopresipitat
$enis komponen PerlakuanPlasma segar beku9 ''P :
• Di1airkan di bank darah• Diba4a dari bank darah ke
)riopresipitat 9 !0' :
28
8/18/2019 Pedoman Darah
18/22
ruang ra4at dengan kotak kemas darah yang dapatmenjaga suhu /# ± 2#?9 insulated bo@ :
Periksa keadaan kantong
darah dan keadaankomponen didalamnya erikan segera setelah
di1airkan di bank darah• Trans*usikan tidak lebih
dari 2# menit
&: .en1airkan ''P 5 )riopresipitat
• Di1airkan pada suhu -7#?
• .enggunakan alat <
B Pemanas air 9 4aterbath :
B !lat pen1air plasma se1ara kering 9dried tha4ing:
2 ?ara trans*usi komponen darah
• ?o1okkan identitas pada *ormulir penyerahan darah dengan identitas pada
kantong darah
• (denti*ikasi pasien dengan benar
• ?o1okkan identitas pasien dengan identitas pada kantong darah 9 oleh 2
pera4at :
Trans*usi tidak dilakukan bila kadar 0b I %# g5dl, ke1uali bila ada indikasi
tertentu, misalnya penyakit yang membutuhkan kapasitas transport oksigen lebih
tinggi 9?ontoh< Penyakit Paru Fbstrukt* berat dan penyakit jantung iskemik berat
9Rekomendasi !:
Trans*usi pada neonatus dengan gejala hipoksia dilakukan pada kadar 0b J %%
g5dl, bila tidak ada gejala hipoksia batas ini dapat diturunkan hingga 7g5dl 9sepertianemia pada bayi premature:
$ika terdapat penyakit jantung atau paru atau yang sedang membutuhkan
suplementasi oksigen batas untuk memberi trans*usi darah adalah 0b J %- g5dl
9Rekomendasi ?:
&. Reko5end+3 r+n2/3 Tro5o37
Pengobatan pada perdarahan akibat trombositopenia dengan hitung trombosit
H###5K+ atau pada perdarahan mikro=askuler di*us dengan hitung trombositH
%#####5K+ 9Rekomendasi ?:
Pro*ilaksis dilakukan pada pasien yang menjalani operasi, prosedur in=asi=e atau
setelah trans*usi massi* dengan hitung trombosit H ###5K+ 9Rekomendasi ?:
28
8/18/2019 Pedoman Darah
19/22
Pro*ilaksis juga diberikan pada pasien dengan gangguan *ungsi trombosit yang
mengalami perdarahan 9Rekomendasi ?:
Pada kasus DD dan )(D supaya merujuk pada penatalaksanaan masingmasing
9Rekomendasi ?:
! (>
!+UR )EG(!T!; TR!;S'US( D!R!0 D( RSU PRF)+!.!S(
( Permintaan darah
%: Pera4at mengisi *ormulir P.(, dokter menandatangani dan mengisi kebutuhan
darah 9 jumlah : dan jenis darah yang dibutuhkan2: Pera4at mengambil sempel darah pasien yang akan ditrans*usi
-: Pera4at menyerahkan sempel dan *ormulir P.( yang sudah lengkap 9 diisi : ke
laboratorium serta mengisi buku permintaan darah yang ada di laboratorium
/: +aboratorium kon*irmasi ke P.( untuk kebutuhan darah yang dibutuhkan oleh
pasien di rumah sakit
(( Pengambilan darah
%: +aboratorium, men1ari kurir yang akan berangkat ke P.(
2: Frang rumah sakit 9 kurir : ke P.( dengan memba4a *ormulir dan sempel darah,
serta memba4a blood transpoter
((( Pengeluaran darah
%: +aboratorium kon*irmasi kepera4at, persediaan darah sudah ada
2: +aboratorium men1o1okana identitas pasien yang ada pada *ormulir penyerahan
darah dengan identitas pada kantong darah
-: Pera4at mengisi buku untuk pengambilan darah dan men1o1okan identitas pasien
dengan identitas yang ada pada kantong darah
/: Pera4at memba4a darah dari laboratorium dengan menggunakan insulated bo@
(> Pemberian darah
%: ?o1okkan identitas pada *ormulir penyerahan darah dengan identitas pada kantong
darah
2: (denti*ikasi pasien dengan benar
-: ?o1okkan identitas pasien dengan identitas pada kantong darah 9 oleh 2 pera4at :
/: Gunakan blood trans*usion set 5 slang trans*usi dengan *ilter standar 9 %7# " 2##
U :&: Ganti selang trans*usi setelah %2 jam
6: Pada ha4a panas ganti slang trans*usi lebih sering atau setiap setelah / kantong
darah bila ditrans*usi kurang dari %2 jam
28
8/18/2019 Pedoman Darah
20/22
7: Untuk trans*usi sel darah merah 9 darah lengkap, darah merah pekat, darah lengkap
segar : tidak perlu dihangatkan dan diberikan tidak lebih dari / jam 9 %& tts 5
menit :
8: Untuk trans*usi trombosit , berikan segera setelah dikeluarkan dari penyimpanan
dan sebelum diberikan harus digoyangkan dulu 5 di ko1ok, dan diberikan tidak
lebih dari 2# menit 9 %- tetes5menit :
: $angan memasukan obat ke dalam kantong darah
%#: Pantau pasien trans*usi %& menit pertama, kemudian setiap % jam
%%: ?atat pada lembar kerja tindakan trans*usi
Pada )asus trombositopenia karena penyebab khusus 9?ontoh< !nemia !plastik,(TP: pemberian trans*usi thrombosit menga1u pada proto1ol khusus
#. Reko5end+3 r+n2/3 l+5+ eg+r ek/ !*re4 *ro9en Pl+5+:**P$
.engganti de*isiensi *a1tor koagulasi dan *a1tor inhibitor koagulasi baik yang
didapat atau ba4aan bila tidak tersedia konsentrat *a1tor spesi*ik atau dalam
bentuk kombianasi 9Rekomendasi ?:
Untuk mengobati perdarahan se1ara 1epat akibat gangguan hemostasis yang
mengan1am ji4a pada terapi 4ar*arin 9Rekomendasi ?:
Untuk mengobati perdarahan akibat gangguan koagulasi pas1a tras*usi massi* atau
operasi by pass jantung atau pada pasien dengan penyakit hati 9Rekomendasi ?:
. Reko5end+3 r+n2/3 Kr3ore33+
Pro*ilaksis pada pasien dengan de*isiensi *ibrinogen yang akan menjalani
prosedur in=asi=e atau terapi pada perdarahan 9Rekomendasi ?:
Pasien dengan hemophilia ! dan penyakit =on illebrand dengan perdarahan atau
yang tidak responsi=e terhadap pemberian desmopresin asetat atau yang akan
menjalani pembedahan 9Rekomendasi ?:
! >
PE;UTUP
Darah adalah suatu 1airan tubuh yang terdapat di dalam pembuluh darah yang
ber*ungsi sebagai alat pengangkut yaitu, mengambil oksigen dari paruparu untuk diedarkan
ke seluruh jaringan tubuh, mengangkut karbondioksida dari jaringan untuk dikeluarkanmelalui paruparu, mengambil 3at makanan dari usus halus untuk diedarkan dan dibagikan ke
seluruh jaringan tubuh, mengeluarkan 3at3at yang tidak berguna bagi tubuh untuk
dikeluarkan melalui kulit dan ginjal, sebagai pertahanan tubuh terhadap serangan penyakit,
28
8/18/2019 Pedoman Darah
21/22
menyebarkan panas ke
seluruh tubuh
Trans*usi darah
adalah proses pemindahan
atau pemberian darah dari
seseorang 9donor: kepada
orang lain 9resipien:
Trans*usi bertujuanmengganti darah yang
hilang akibat perdarahan,
luka bakar, mengatasi
shock, mempertahankan
daya tahan tubuh terhadap
in*eksi
28
RU.!0 S!)(T U.U.PRF)+!.!S(
$l Raya Rengasdengklok). 2 )ara4ang
PE;YER!0!; D!R!0
;FDF)U.E;
#-%/6&
;FRE>(S(
####
0!+!.!;
%
PRFSEDUR TET!P
T!;GG!+TER(T
% oktober 2#%2
D(TET!P)!; F+E0D(RE)TUR RU.!0 S!)(T
PRF)+!.!S(
0 D$F;( D!R.!D$!$!, dr, Sp,'(?S, .!RSPengertian Proses pengambilan darak ke UTD 9 Unit Tran*usi Darah : 5 P.(
kara4ang dan penyerahan darah ke ruangan tempat pasien dira4at
)ebijakan S) D(R ;omor (S(####
0!+!.!;
%
PRFSEDUR TET!P
T!;GG!+TER(T
% oktober 2#%2
D(TET!P)!; F+E0D(RE)TUR RU.!0 S!)(T
PRF)+!.!S(
0 D$F;( D!R.!D$!$!, dr, Sp,'(?S, .!RS
Pengertian Proses pengadaan darah untuk kebutuhan tran*usi pasien)ebijakan S) D(R ;omor (S(
####
0!+!.!;
%
PRFSEDUR TET!P
T!;GG!+TER(T
% oktober 2#%2
D(TET!P)!; F+E0D(RE)TUR RU.!0 S!)(T
PRF)+!.!S(
0 D$F;( D!R.!D$!$!, dr, Sp,'(?S, .!RS
Pengertian Proses .elakukan trans*usi pada pasien yang membutuhkan darah
)ebijakan S) D(R ;omor
8/18/2019 Pedoman Darah
22/22