Upload
lukman-maulana-yusuf
View
213
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 Pebibitan Domba Dan Analisi Usaha
1/9
PEBIBITAN DOMBA DAN ANALISI USAHA
Pendahuluan
1.1 Latar belakang
Peluang bisnis usaha pembibitan domba sangat terbuka lebar karena permintaan bakalandomba untuk penggemukan hingga permintaan domba muda untuk kebutuhan konsumsi semakin
bertambah. Pembibitan domba juga sangat penting untuk menjaga ketersediaan populasi domba.
Kebutuhan protein hewani terus mengalami peningkatan dari tahun ketahun, hal ini dikarenakan
peningkatan penghasilan dan pengetahuan masyarakat yang semakin baik akan pentingnya
makanan bergizi. Kebutuhan ini dapat dipenuhi dari hasil produk peternakan seperti daging, telur
dan susu. Konsumsi daging masyarakat Indonesia mencapai 7,1 kg per kapita per tahun dimana
jumlah ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan konsumsi telur yang hanya ,!" kg per kapita
per tahun dan kebutuhan susu sebesar #,$ kg per kapita per tahun %&usodo, '(().
*omba merupakan salah satu jenis ternak penghasil daging yang cukup potensial untuk
dikembangkan karena domba mudah beradaptasi dan perkembangbiakannya cepat dimana seekor
domba dapat beranak kali dalam ' tahun dan sekali kelahiran dapat menghasilkan '+ ekor
anak. *i Indonesia ternak domba sebagian besar dipelihara oleh para peternak rakyat di pedesaan
dimana pemeliiharaannya masih dilakukan secara tradisional. Pemeliharaan secara tradisional
yang hanya diberi pakan rumput lapang saja hanya dapat memenuhi kebutuhan hidup pokok saja
dengan pertambahan bobot badan yang relati rendah '+! gram-ekor-hari. elain itu ternak sangat
rentan terhadap serangan penyakit yang berakibat pada rendahnya produkti/itas ternak.
0paya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produkti/itas ternak domba ialah
dengan pembibitan domba. 0saha pembibitan domba juga bermanaat untuk mencegah
pemotongan domba betina produkti seperti yang saat ini banyak terjadi. elain itu, sarana untuk
terus menigkatkan mutu genetic domba Indonesia.
ujuan
0ntuk mendapatkan mutu bibit yang baik
0ntuk mengetahui usaha pembibitan domba bahwasannya menguntungkan.
Persipan pembibitan
a. 2engubah mindset tentang usaha pembibitan domba
2asih sedikitnya peternak yang okus pada usaha pembibitan domba disebabkan mindset
seseorang yang menganggap usaha pembibitan domba kurang menguntungkan dan perputaranmodalnya lama. 3kibatnya, jauh lebih banyak yang memilih usaha pembesaran atau
penggemukan domba karena perputaran modalnya lebih cepat.
0saha pembibitan domba memang membutuhkan waktu yang lebih lama untuk satu periodenya,
yakni sekitar ! bulan+mulai indukan hamil,melahirkan,hingga anakan lepas sapih. 4oba
bandingkan dengan usaha pembesaran atau penggemukan domba yang hanya membutuhkan
8/18/2019 Pebibitan Domba Dan Analisi Usaha
2/9
waktu '+5 bulan. 6egitu juga dengan modal atau in/estasi yang dibutuhkan pada awal usaha
yang jauh lebih besar daripada modal untuk usaha penggemukan.
ebenarnya, jika dijalankan dengan perhitungan dan manajemen usaha yang baik, pembibitan
domba tidak kalah menguntungkan dibandingkan dengan usaha penggemukan domba
b. Persiapan indukan dan pejantan3gar anakan domba yang dihasilkan berkualitas, maka indukan dan pejantan yang dikawinkan
pun harus yang berkualitas unggul. 6erikut ini beberapa cirri indukan pejantan berkualitas.
1. 4iri indukan berkualitas
+ 2emiliki silsilah yang jelas. &ingga saat ini, masih sangat jarang peternak yang membuat
silsilah atau akta kelahiran domba. 6agi peternak yang memang okus pada usaha pembibitan
sudah saatnya untuk membuatkan silsilah bagi setiap anak domba yang lahir.
+ 6erasal dari jenis domba pedaging unggulan, seperti domba garut atau ekor gemuk.
+ 0mur minimum 1( bulan. 2eskipun sejak umur delapan bulan sudah bisa dikawinkan, tetapi
untuk hasil yang optimal sebaiknya indukan yang dipilih berumur minimum 1(+1' bulan. enis
domba local seperti domba ekor tipis atau domba lokal lainnya yang berukuran kecil bisadikawinkan saat umu !+1( bulan. 8amun, untuk jenis domba dengan tubuh lebih besar seperti
domba garut sebaiknya dikawinkan mulai umur 1(+1' bulan.
+ ehat, tidak sakit, dan tidak pernah terserang penyakit.
+ Postur tubuh proposional dan tidak terdapat cacat. 3mbing cukup besar dan simetris, putting
susu dua buah dan normal, serta dada lebar dan kapasitas rongga perut besar
+ 6obot minimum '$ kg untuk domba berukuran kecil maupun berukuran besar seperti domba
garut. 8amun, jika benar+benar diarahkan sebagai usaha pembibitan untuk meningkatkan
kualitas genetik, bobot minimum indukan domba berukuran besar sekitar ( kg. ebaiknya tidak
memilih domba yang bobotnya dibawah bobot minimum yang disarankan, karena akan
berpengaruh terhadap kualitas anakan yang dihasilkan.
Sistem pembibitanPembibitan domba dapat dilakukan secara ekstensi, semi intensi, dan intensi.
Pembibitan secara ekstensi dilakukan dengan cara menggembalakan indukan. Pembibitan semi
intensi dilakukan dengan mengandangkan indukan. Perkawinan pada kedua jenis pembibitan ini
dilakukan dengan cara kawin alami. ementara itu pembibitan secara intensi dilakukan dengan
cara kawin suntik atau I6.
Pembibitan
etelah mendapatkan indukan dan pejantan berkualitas, tahap selanjutnya dari usaha
pembibitan domba adalah melakukan perkawinan. Perlakuan ini diikuti dengan perawatan
indukan bunting, Proses melahirkan hingga perawatan anak dan indukan pasca melahirkan.a. Perkawinan
Perkawinan indukan dan pejantan dilakukan secara alami di dalam kandang koloni dengan
menggunakan system pembibitan semi intensi. *alam satu kandang koloni berisi 1( ekor
indukan dan 1 ekor pejantan. *engan menggunakan system ini, pejantan akan otomatis
mengawini indukan yang birahi.
Pada usaha pembibitan domba, 1 ekor pejantan berkualitas dapat mengawini $(+#(+ ekor betina
dengan system perkawinan berseling, yaitu satu hari kawin dan satu hari tidak. elama masa
8/18/2019 Pebibitan Domba Dan Analisi Usaha
3/9
perkawinan, indukan dan pejantan di beri pakan utama berupa rumput segar seperti rumput
gajah. Pakan hijauan diberikan +5 kali sehari, pada pagi, siang, dan sore hari. umlah hijauan
yang diberikan 1(+1$9 dari bobot hidup per ekor per hari. adi jikan bobot indukan atau
pejantan '$ kg, jumlah rumput yang diberikan sekitar ',$+,7$ kg-ekor-hari. elain rumput,
indukan dan pejantan juga diberi pakan tambahan berupa konsentrat dengan kandungan protein
kasar 15+1#9. Konsentrat diberikan sebanyak 1 9 dari bobot hidup -ekor-hari. ika bobotindukan '$kg - ekor, maka jumlah konsentrat yang diberikan sebanyak (,'$ kg-ekor-hari. elain
itu, diberikan juga mineral blok yang digantung di kandang. Kondisi mineral blok harus
diperhatikan, sebaiknya tidak terlalu lembek agar tidak terus menerus dijilat domba. Kondisi
mineral blok seperti ini bisa menyebabkan keracunan. *isamping pemberian pakan secara teratur
air minum harus selalu tersedia. ediakan air minum yang bersih dan segar untuk domba agar
terhindar dari berbagai bahan kimia berbahaya. umber air biasannya berasal dari air tanah.
angan lupa untuk mengganti air minum setiap hari.
Perawatan indukan bunting
Seleksi terhadap induk bunting dapat dilakukan dua bulan setelah perkawinan. Ternak yang tidak
bunting sebaiknya dikeluarkan dari kandang, lalu diikutkan kelompok lain untuk perkawinan berikutnya.Tanda-tanda permulaan bunting sulit diketahui dengan pasti, tetapi perubahan tingkah laku dapat diamati
dan dijadikan pegangan. Domba betina yang sedang bunting muda, gerak-geriknya agak tenang, tidak
gelisah, tidak agresif lagi, nafsu makannya meningkat, dan sering menjilat-jilat pintu kandang atau lantai.
Jika sudah bunting, harus segera dipisahkan dari domba lainnya, yaitu dimasukkan ke dalam kandang
tersendiri. Kambing yang bunting membutuhkan perawatan dan pakan yang lebih baik agar anak yang
dikandungnya dapat tumbuh sehat. Masa bunting domba berlangsung sekitar !" hari. #ada saat bunting
muda, sebaiknya kambing dijaga dan dihindarkan dari hal-hal yang dapat menyebabkan keguguran dan
stres. #ada tiga minggu pertama belum terlihat pertumbuhan kebuntingan yang nyata. $aru pada delapan
minggu terakhir perut dan kelenjar ambing terlihat membesar.
Domba yang sedang bunting perlu mendapat sinar matahari yang %ukup setiap hari. Kandang harus luas
agar dapat bergerak leluasa dan kondisi tubuhnya selalu terjaga agar tetap sehat, segar, dan kuat.
Domba yang sedang bunting harus dihindarkan berkelahi dengan hewan lain, jangan sampai terkena
pukulan, terjatuh, atau dipaksa melakukan pekerjaan berat. Jika hal itu terjadi, Domba akan stres dan
keguguran.
Perawatan rutin selama pembibitan
*isamping pemberian pakan, air minum, dan /itamin, ada beberapa perawatan rutin yang
harus dilakukan selama proses pembibitan berlangsung. enis perawatan yang perlu dilakukan
diantaranya memandikan domba, mencukur bulu, memotong kuku dan membersihkan kandang.
emua kegitan ini harus dilakukan agar usaha pembibitan dapat berjalan lancer dan tidak
mengalami hambatan berarti.
Proses melahirkanPengawasan terhadap indukan yang bunting harus dilakukan dengan cermat agar ketika
indukan menunjukkan tanda+tanda akan melahirkan bisa diketahui sejak dini. *engan demikian,
pengurus ternak bisa langsung memindahkan indukan ke kandang beranak.
Kelahiran normal sebaiknya berjalan sendiri tanpa bantuan manusia, agar kelahiran normal,
nutrisi menjelang dan selama bunting harus tercukupi. elain itu indukan yang bunting juga
harus banyak bergerak, terutam menjelang beranak. 0ntu memberikan ruang gerak yang leluasa
8/18/2019 Pebibitan Domba Dan Analisi Usaha
4/9
terhadap indukan bunting sebaiknya jumlah indukan dalam satu kandang tidak terlalu banyak,
cukup 1( ekor indukan dan 1 ekor pejantan untuk luasan kandang : ' meter.
Indukan yang kekurangan nutrisi biasanya harus di beri pertolongan saat beranak. 6erdasarkan
pengalaman , sebagian besar indukan yang saat di beli sudah bunting biasanya akan
membutuhkan pertolongan. Keadaan ini bisa di sebabkan karena actor, diantaranya perawatan
sebelumnya kurang memadai, kemungkinan indukan baru pertama bunting, atau akibat posisi janin yang tidak normal.
etelah anakan keluar, indukan biasanya akan menjilati lender yang menempel diseluruh tubuh
anakan, termasuk menjilati lender di bagian hidung sehingga tidak menghlangi jalan napas . jika
indukan tidak melakukannya , peternak harus mengelapnya menggunkan kain . diawali dengan
membersihkan lender di bagian hidung kemudian di seluruh tubuh . lakikan hingga anakan
domba menjadi kering.
PERAWATAN ANAKAN DAN INDUKAN
Perawatan Anakan
etelah dilahirkan anakan harus mendapatkan asupan susuatau kolostrum dari indukan.
ecara alami, sekitar ( menit hingga satu jam setelah dilahirkan anakan sudah dapat berdiri dan
menyusu kepada induknya. 3supan klostrum sangat penting untuk daya tahan tubuh anak domba.
Karena itu, jika indukan menolak, proses menyusi dibantu dengan cara pegang indukan dan
dekatkan kepada anak domba untuk menyusu. Kolostrum akan habis dalam jangka waktu +5
hari. elama masa pra sapih,anakan hanya mengonsumsi 3I. ejak dilahirkan hingga berumur
bulan, ankan domba diasuh oleh induknya. elanjutnya, anak domba siap dipisahkan dariinduknya atau lepas sapih untuk di besarkan. 3nakan yang lepas sapih ini sudah bisa dijadikan
bakalan untuk usaha penggemukan di pertanakan sendiri, bakalan untuk calon indukan pada
usaha pembibitan atau dijual.
PERAWATAN INDUKAN SEA!A !EN"USUI
etelah anakan berumur 1 minggu, induk domba beserta anaknya bisa kembali dimasukkan
kandan perkawinan. ujuannya agar indukan bisa dikawini kembali oleh pejantan sehingga
ketika anakan berumur bulan diharapkan indukan sudah bunting kembali. 6iasanya sudah
bunting satu bulan. ystem seperti ini dinilai eisien karena dalam kurun waktu dua tahun,
indukan bisa beranak kali. ementara itu , masa produkti optimal indukan mencapai 5 tahun.
PED#!AN TEKNIS $UDIDA"A
. Penyiapan arana dan Peralatan
. Perkandangan
Kandang harus kuat sehingga dapat dipakai dalam waktu yang lama, ukuran sesua
dengan jumlah ternak, bersih, memperoleh sinar matahari pagi, /entilasi kandang
harus cukup dan terletak lebih tinggi dari lingkungan sekitarnya agar tidak
8/18/2019 Pebibitan Domba Dan Analisi Usaha
5/9
kebanjiran. 3tap kandang diusahakan dari bahan yang ringan dan memiliki daya
serap panas yang relati kecil, misalnya dari atap rumbia.Kandang dibagi menjadi
beberapa bagian sesuai ungsinya, yaitu;
. Kandang induk-utama, tempat domba digemukkan. atu ekor domba
membutuhkan luas kandang 1 : 1 m.
&. Kandang induk dan anaknya, tempat induk yang sedang menyusui
anaknya selama bulan. eekor induk domba memerlukan luas 1,$ : 1 m
dan anak domba memerlukan luas (,7$ : 1 m.
'. Kandang pejantan, tempat domba jantan yang akan digunakan sebagai
pemacak seluas ' : 1,$ m-pemancak. *i dalam kandang domba sebaiknya
terdapat tempat makan, palung makanan dan minuman, gudang makanan,
tempat umbaran %tempat domba saat kandang dibersihkan) dan tempat
kotoran-kompos.
ipe dan model kandang pada hakikatnya dapat dibedakan dalam ' tipe, yaitu;
(. ipe kandang Panggung
ipe kandang ini memiliki kolong yang bermanaat sebagai penampung
kotoran. Kolong digali dan dibuat lebih rendah daripada permukaan tanah
sehingga kotoran dan air kencingnya tidak berceceran. 3las kandang
terbuat dari kayu-bambu yang telah diawetkan, inggi panggung dari
tanah dibuat minimal $( cm-' m untuk peternakan besar. Palung makanan
harus dibuat rapat, agar bahan makanan yang diberikan tidak tercecer
keluar.
!. ipe kandang Lemprak
Kandang tipe ini pada umumnya digunakan untuk usaha ternak domba
kereman. Kandang lemprak tidak dilengkapi dengan alas kayu, tetapi
ternak beralasan kotoran dan sisa+sisa hijauan pakan. Kandang tidak
dilengkapi dengan palung makanan, tetapi keranjang rumput yang
diletakkan diatas alas. Pemberian pakan sengaja berlebihan, agar dapat
hasil kotoran yang banyak. Kotoran akan dibongkar setelah sekitar 1+#
bulan.
Pemeliharaan
. anitasi dan indakan Pre/enti
anitasi lingkungan dapat dilakukan dengan membersihkan kandang dan peralatan dari
sarang serangga dan hama. kandang terutama tempat pakan dan tempat minum dicuci dan
dikeringkan setiap hari. Perlu dilakukan pembersihan rumput liar di sekitar kandang.
Kandang ternak dibersihkan seminggu sekali.
8/18/2019 Pebibitan Domba Dan Analisi Usaha
6/9
&. Pengontrolan Penyakit
*omba yang terserang penyakit dapat segera diobati dan dipisahkan dari yang sehat.
Lakukan pencegahan dengan menyuntikan /aksinasi pada domba+domba yang sehat.
'. Perawatan ernak
Induk bunting diberi makanan yang baik dan teratur, ruang gerak yang lapang dandipisahkan dari domba lainnya. induk yang baru melahirkan diberi minum dan makanan
hijauan yang telah dicampurkan dengan makanan penguat lainnya. elain itu, induk
domba harus dimandikan. 3nak domba %4empe) yang baru dilahirkan, dibersihkan dan
diberi makanan yang terseleksi. 4empe yang disapih perlu diperhatikan. pakan yang
berkualitas
dalam bentuk bubur tidak lebih dari (,'( kg satu kali sehari.
Perawatan ternak dewasa meliputi;
. 2emandikan ternak secara rutin minimal seminggu sekali. dengan cara disikat
dan disabuni. pada pagi hari, kemudian dijemur dibawah sinar
matahari pagi.
&. 2encukur 6ulu
Pencukuran bulu domba dengan gunting biasa-cukur ini. dilakukan minimal #
bulan sekali dan disisakan guntingan bulu setebal kira+kira (,$ cm. ebelumnya
domba dimandikan sehingga bulu yang dihasilkan dapat dijadikan bahan tekstil.
Keempat kaki domba diikat agar tidak lari pada saat dicukur. Pencukuran dimulai
dari bagian perut kedepan dan searah dengan punggung domba.
'. 2erawat dan 2emotong Kuku
Pemotongan kuku domba dipotong 5 bulan sekali dengan golok, pahat kayu, pisaurantan, pisau kuku atau gunting.
(. Pemberian Pakan
umput+rumputan, seperti rumput gajah, benggala, brachiaria, raja,
meksiko dan rumput alam.
&. =olongan Kacang+kacangan, seperti daun lamtoro, turi, gamal daun kacang tanah,
daun kacang+kacangan, albisia, kaliandra, gliricidia dan
siratro.
'. &asil Limbah Pertanian, seperti daun nangka, daun waru, daun dadap, daun
kembang sepatu, daun pisang, daun jagung, daun ketela pohon,
daun ketela rambat dan daun beringin.
8/18/2019 Pebibitan Domba Dan Analisi Usaha
7/9
(. =olongan 2akanan Penguat %Konsentrat), seperti dedak, jagung karing, garam
dapur, bungkil kelapa, tepung ikan, bungkil kedelai, ampas tahu, ampas kecap dan
biji kapas.
• Pemberian ?aksinasi dan @bat
Pemberian /aksinasi dapat dilakukan setiap enam bulan sekali /aksinasi dapat dilakukan denganmenyuntikan obat kedalam tubuh domba. ?aksinasi mulai dilakukan pada anak domba %cempe)
bila telah berusia 1 bulan, selanjutnya diulangi pada usia '+ bulan. ?aksinasi yang biasa
diberikan adalah jenis /aksin pora %2a: terne), erum anti anthra:, /aksin 3A, dan ?aksin A
%eptichaemia Apizootica).
• Pemeliharaan Kandang
Pemeliharaan kandang meliputi pembersihan kotoran domba menimal satu minggu sekali,
membuang kotoran ke tempat penampungan limbah, membersihkan lantai atau alas,
penyemprotan dan pengapuran kandang untuk disinektan.
!ENI%KATKAN KUAITAS D#!$A !EAUI PERKAWINAN SIAN%
0ntuk menigkatkan kualitas domba yang dihasilkan perkawinan silang antara domba ekor gemuk dan domba garut . perkawinan silang ini dilakukan antara indukan domba ekor gemuk
dan pejantan domba garut dengan tujuan untuk menghasilkan domba yang memiliki postur
tubuh dan pertumbuhan yang baik. *omba memiliki pertumbuhan badan menyamping dan
memanjang, tidak miniggi dan memanjang seperti kambing. 3da perbedaan antara pertumbuhan
domba ekor gemuk dan domba garut. *omba ekor gemuk memiliki pertumbuhan badan optimal
dari perut hingga tubuh bagian belakang. ementara itu, pertumbuhan optimal domba garut dari
dada hingga tubuh bagian depan. Itulah alasanya adanya perkawinan silang untuk menigkatkan
mutu genetik, dan diharapkan akan memperoleh anakan domba dengan pertumbuhan badan yang
optimal mulai bagian depan hingga pada bagian belakang. Kelebihan dari sisi lain ini adalah
diperolehnya anakan jantan yang bertanduk, sehingga harga jual lebih tinggi karena disukai
konsumen.
Perkawinan silang antara domba ekor gemuk dan domba garut biasanya dilakukan secara alami.
Pasalanya domba garut memiliki stamina yang cukup kuat, sehingga cocok untuk perkawinan
secara alami. atu ekor pejantan domba garut berkualitas dapat digunakan untuk mengawini
hingga #( ekor domba ekor gemuk.
8/18/2019 Pebibitan Domba Dan Analisi Usaha
8/9
Analisis usaha pembibitan domba
3sumsi
1. Pembibitan dilakukan secara alami %semi+intensi). *ilakukan dengan mengawinkan dengan
indukan dan pejantan dalam kandang koloni
'. Indukan yang digunakan adalah domba ekor gemuk. Pejantan yang digunakan domba garut.
.
umlah indukan 1(( ekor dan pejantan 1( ekor, dengan bobot rata+rata '$ kg-ekor.5. 2asa pakai kandang selama ! tahun %"# bulan- 1' periode pembibitan).
$. 2asa pakai alat dan perlengkapan selama tahun %# bulan atau 5,$ periode)
#. 1 periode panen selama ! bulan %$ bulan bunting, bulan menyusui.
7. Penjualan anakan dilakukan setelah anakan berumur bulan atau sudah lepas sapih
!. enaga kerja dilakukan sendiri oleh peternak. 6iaya tenaga kerja untuk mencari pakan
dimasukkan ke komponen biaya pakan.
3nalisa usaha
6iaya in/estasi
no nama barang /olume satuan harga
1 pembuatan kandang >p '',(((,(((.((
' alat dan perlengkapan >p ',(((,(((.((
pembelian indukan 1(( >p 1,(((,(((.(( >p 1((,(((,(((.((
5 pembelian pejantan 1( >p ',(((,(((.(( >p '(,(((,(((.((
$ total in/estasi >p 155,(((,(((.((
6iaya operasional perperiode
6iaya tetap
biya operasional perperiode
pembibitan
n
o biya tetap1 penyusutan kandang 1 - 1' >p '',(((,(((.(( >p 1,!(,(((.((
'
penyustan alat dan
perlengkapan 1 - 5,$ >p ',(((,(((.(( >p 555,(((.((
otal >p ','75,(((.((
biaya /ariable
8/18/2019 Pebibitan Domba Dan Analisi Usaha
9/9
1 &ijauan 5$(-ekor-hari >p 11,!!(,(((.((
' Konsentrat 5$(- ekor-hari >p 11,!((,(((.((
obat obatan >p 1,1((,(((.((
total biaya /ariable >p '$,!#(,(((.((
total biaya operasional >p '!,15,(((.((
3sumsi untuk hijauan dan konsentrat
11( ekor : ( : ',$ kg : : bulan
11( ekor : ( : '$( gram : : bulan
Penerimaan per periode
Penjualan anakan jantan 1(( : (,$ BBBB: 1,$ C $(.(((-ekor : (,!$ BBBBB B >p. ''.1'.$((
penjualan anakan betina 1(( : (,$ BBBB: 1,$ C ((.(((-ekor : (,!$ BBBBBB >p. 1".1'$.(((
penjualan kotoran 1kg-ekor :11(: ( hri : ! bulan : >P 1((-kg >p. '.#5(.(((
total penerimaan per periode >p. 55.(77.$((
keterangan
BBBB) perbandingan anakan jantan dan betina yang dihasilkan dalam pembibitan $( ; $(
BBBBB) rata+rata jumlah anakan yang dihasilkan indukan per periode pembibitan.
BBBBBB) tingkat keberhasilan hidup anakan hasil pembibitan atau mortalitas sebesar 1$ 9.
Keuntungan
Keuntungan per periode D total penerimaan E total biaya operasional
D >p. 55.(77.$(( E >p. '!.15.(((
D >p. 1$."5.$((
Keuntungan perbulan D >p. 1$."5.$((- ! bulan D >p. 1.""'."((
Pa& ba'k period
itik modal atau titik impas adalah perbandingan antara total in/estasi dengan keuntungan yang
diperoleh.
D%otal in/estasi ; keuntungan perbulan) : 1 bulan
D%>p. 155.(((.((( ; >p. 1.""'."(() : 1 bulan
D7 bulan