Upload
grandy-talanila
View
221
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/26/2019 Pbl Skenario 3 Blok30
1/21
Aspek Medikolegal dan Etika Kedokteran Dalam Pengambilan Keputusan
Prizilia Saimima
102012061
[email protected] Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana
ln. !r"una Utara #o. 6 akarta 11$10. %elep&one ' (021) $6*+,2061- a/ '
(021) $6,11
Pendahuluan
Tiap sistem hukum yang ada di dunia memandang berbeda terhadap delik perzinahan
sebagai bagian dalam delik-delik mengenai kesusilaan. Hal ini disebabkan oleh perbedaan
cara pandang dan nilai-nilai yang melatarbelakanginya. Sistem hukum yang berlaku dalam
masyarakat yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai kesusilaan, perzinahan akan dipandang
sebagai sebuah perbuatan yang asusila. Namun hal ini berbeda menurut masyarakat yang
lebih bercorak individualis. Mereka menilai perzinahan sebagai bentuk perbuatan yang biasa
dan tergantung kemauan tiap individu. erzinahan akan dipandang tercela jika terjadi hal itu
dilakukan dalam bingkai perka!inan.
Menurut ketentuan yang diatur di dalam "#H, perzinahan hanya dapat terjadi jika ada
persetubuhan yang dilakukan orang yang telah terikat dengan perka!inan. Sedangkan orang
yang belum menikah dalam perbuatan ini adalah termasuk orang yang turut melakukan
$medepleger%.
&ncaman pidana yang ditetapkan dalam pasal '() ayat $*% "#H adalah pidana penjara
sembilan bulan, baik bagi pelaku yang telah menikah maupun bagi orang yang turut serta
melakukan perbuatan zina itu.
"etentuan yang mengatur mengenai persaksian tidak diatur secara khusus dalam delik
perzinahan menurut "#H. Maka sistem pembuktian delik perzinahan sama dengan sistem
pembuktian delik-delik yang lain. &rtinya, alat bukti yang digunakan dalam membuktian
adanya perbuatan zina ini seperti alat-alat bukti yang telah diatur dalam pasal *() "#H&,
yaitu +
*. keterangan saksi
'. keterangan ahli
. surat
). petunjuk
. keterangan terdak!a.
1
mailto:[email protected]:[email protected]7/26/2019 Pbl Skenario 3 Blok30
2/21
Selanjutnya pasal *( ayat $% mengatur bah!a keterangan seorang saksi saja cukup
untuk membuktikan bah!a terdak!a bersalah terhadap perbuatan yang didak!akan
kepadanya apabila disertai dengan suatu alat bukti yang sah lainnya. asal '() ayat $'%
"#H mengatur bah!a delik perzinahan adalah delik aduan absolut $absoluut klachdelicten%
yang hanya dapat dituntut atas pengaduan suami atau isteri yang tercemar dengan adanya
perzinahan itu $vide pasal '() ayat $'% "#H%.
eran dokter dalam suatu kasus pembuktian perzinahan ataupun pembuktian identitas
seorang anak dalam suatu kasus adalah dengan melakukan pemeriksaan-pemeriksaan guna
mendapatkan suatu bukti yang pasti tentang kasus tersebut dalam kasus ini dokter dituntut
untuk bisa membuktikan anak si / merupakan anak dari si S.
Scenario /0
Seorang perempuan & datang ke anda dan menceritakan keluhannya. 1a seorang !anita
karier dan telah bersuamikan S dengan dua anak. erka!inan telah berlangsung *' tahun.
ada dua bulan yang lalu & telah didatangi seorang perempuan muda / yang mengaku
sebagai istri gelap suami S dan ia mengatakan bah!a akibat hubungannya dengan S telah
lahir seorang anak laki-laki./ memnita kepada S agar menga!ininya secara sah demi
kepentingan anak laki-lakinya, tetapi S tidak setuju. / meminta kepada & agar mau
menerimanya sebagai madunya atau setidaknya memberi na2kah kepada anak laki-lakinya
& kemudian berbicara secara baik-baik dengan S tentang hal ini. S mengakui bah!a '
tahun yang lalu, se!aktu & sedang tugas keluar negri selama 3 bulan, ia berkenalan seorang
!anita muda di ca24, yang dilanjutkan dengan pertemuan di hotel beberapa kali. S yakin
bah!a / bukanlah !anita baik-baik dan menganggap bah!a hubungan S dengan / adalah
hubungan yang short time saja.
& ingin memastikan apakah benar anak laki-laki / adalah benar berasal dari
hubungannya dengan suaminya. & juga meminta pendapat dokter, apa yang harus dilakukakn
agar dapat terlaksana permintaan tersebut.
2
7/26/2019 Pbl Skenario 3 Blok30
3/21
Aspek Hukum
asal '() "#H
5iancam dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan +
*a. Seorang pria telah ka!in yang melakukan zinah, pada hal diketahui, bah!a pasal '6
/7 berlaku baginya
b. seorang !anita telah ka!in yang melakukan jinah, pada hal diketahui, bah!a pasal
'6 /7 berlaku baginya8
'a. Seorang pria yang turut serta melakukan perbuatan itu, padahal diketahui, bah!a
yang turut bersalah telah ka!in
b. seorang !anita yang tidak ka!in yang turut serta melakukan perbuatan itu padahal
diketahui olehnya, bah!a yang turut bersalah telah ka!in dan pasal '6 /7 berlaku
baginya.
'. tidak dilakukan penuntutan meaikan atas pengaduan suami8istri yang tercemar, dan
bilamana bai mereka berlaku pasal '6 /7, dalam tempo tiga bulan dikuti dengan
permintaan bercerai atau pisah meja dan tempat tidur, karena alasan itu juga.
. terhadap pengaduan ini tidak berlaku pasal 6', 6 dan 6.
). pengaduan dapat ditarik kembali selama pemeriksaan dalam sidang pengadilan belum
dimulai.
. jika bagi suami istri berlaku pasal '6 /7, pengaduan tidak diindahkan selama
perka!inan belum diputuskan karena peceraian atau sebelumnya keputusan yang
menyatakan pisah meja dan tempat tidur menjadi tetap.
asal ## no.*8*96) tentang perka!inan
1. ada azasnya dalam suatu perka!inan, seorang pria hanya boleh mempunyai seorang
suami.
2. angadilan dapat memberikan izin kepada seorang suami untuk beristri lebih dari
seorang apabila dikehendaki oleh pihak-pihak yang bersangkutan.
Prosedur Medikolegal
ersetujuan tindakan medik
eraturan menteri kesehatan No (8menkes8er81:8*9(9 tentang persetujuan tindakan medik
asal *. emerkes No (8menkes8er81:8*9(9
a. ersetujuan tindakan medik8in2ormed consent adalah persetujuan yang diberikan oleh
pasien atau keluarganya atas dasar penjelasan mengenai tindakan medik yang akan
dilakukan terhadap pasien tersebut
b. Tindakan medik adalah suatu tindakan yang dilakukan terhadap pasien berupa
diagnostik atau terapuetik
7/26/2019 Pbl Skenario 3 Blok30
4/21
c. Tindakan invasi2 adalah tindakan medik yang langsung dapat mempengaruhi keutuhan
jaringan tubuh
d. 5okter adalah dokter umum8dokter spesialis dan dokter gigi8dokter gigi spesialis yang
bekerja dirumah sakit, puskesmas, klinik atau praktek perorangan8bersama.
asal '. emerkes No (8Menkes8per81:8*9(9
1) Semua tindakan medik yang akan dilakukan terhadap pasien harus mendapat
persetujuan.
2) ersetujuan dapat diberikan secara tertulis maupun lisan
3) ersetujuan sebagaimana dimaksud ayat $*% diberikan seteah pasien mendapat
in2ormasi yang ade kuat tentang perlunya tindakan medik yang bersangkutan serta
resiko yang dapat ditimbulksnnya
4) ;ara penyampaian dan isi in2ormasi harus disesuaikan dengan tingkat pendidikanserta kondisi dan situasi pasien.
asal No (8menkes8er81:8*9(9
1) Setiap tindakan medis yang mengandung resiko tinggi harus dengan persetujuan
tertulis yang ditandatangani oleh yang berhak memberikan persetujuan
2) Tindakan medik yag tidak termasuk sebagaimana dimaksud dalam pasal ini tidak
diperlukan persetujuan tertulis, cukup persetujuan lisan
3) ersetujuan sebagaimana dimaksud ayat $'% dapat diberikan secara nyata atau diam-
diam.
asal ) No (8menkes8er81:8*9(9
1) 1n2ormasi tentang tindakan medik harus diberikan kepada pasien, baik diminta
maupun tidak
2) 5okter harus memberikan in2ormasi selengkap-lengkapnya, kecuali bila dokter
menilai bah!a in2ormasi tersebut dapat merugikan kepentingan kesehatan pasien atau
pasien menolak diberikan in2ormasi.
3) 5alam hal yang sebagaimana dimaksud ayat $'% dokter dengan persetujuan pasiendapat memberikan in2ormasi tersebut kepada keluarga terdekat dengan didampingi
oleh seorang pera!at8paramedik lainnya sebagai saksi.
pasal No (8menkes8er81:8*9(9
1) in2ormasi yang diberikan mencakup keuntungan dan kerugian dari tindakan medik
yang akan dilakukan, baik diagnostik maupun terapuetik.
2) 1n2ormasi diberikan secara lisan
3) 1n2ormasi harus diberikan secara jujur dan benar kecuali bila dokter menilai bah!a hal
itu dapat merugikan kepentingan kesehatan pasien.
+
7/26/2019 Pbl Skenario 3 Blok30
5/21
4) 5alam hal-hal sebagaimana dimaksud ayat $% dokter dengan persetujuan pasien dapat
memberikan in2ormasi tersebut kepada keluarga terdekat pasien.
asal 9 No (8menkes8er81:8*9(9
1) /agi pasien de!asa yang berada di ba!ah pengampuan $cure tele% persetujuan
diberikan oleh !ali8curator.
asal *' No (8menkes8er81:8*9(9
1. 5okter bertanggung ja!ab atas pelaksanaan ketentuan tentang persetujuan tindakan
medik
2. emberian persetujuan tindakan medik yang dilaksanakan di rumah sakit8klinik yang
bersangkutan ikut bertanggung ja!ab.
asal * No (8menkes8er81:8*9(9
1. Terhadap dokter yang melakukan tindakan medik tanpa adanya persetujuan dari
pasien atau keluarganya dapat dikenakan sanksi administrasi berupa pencabutan surat
ozin prektek.
Pemeriksaan Medis
1. emeriksaan leh karena itu diperlukan beberapa pemeriksaan laboratorium atau penunjang
lainnya misalnya pemeriksaan paternitas.
2. emeriksaan 0aboratorium
a) emeriksaan ?olongan 5arah
emeriksaan laboratorium dapat dilakukan dengan penentuan golongan darah
sebagai tes penyaring apa benar seorang anak mempunyai golongan darah yang sama
dengan orang tuanya. /erikut langkah - langkah melakukan pemeriksaan laboratorium
untuk penentuan golongan darah &mbil beberapa tetes darah yang dipisahkan dengan
kotak = kotak yang didalamnya kemudian akan diberikan antibodi dari masing =
masing golongan darah. 0ihat apakah tes terjadi aglutinasi atau tidak. @ang tidak
beraglutinasi terhadap anti, itulah golongan darah anak tersebut.
&nti & &nti / &nti &/
& A - A/ - A A
$
7/26/2019 Pbl Skenario 3 Blok30
6/21
&/ A A A
> - - -
A + &glutinasi
- + tidak aglutinasi
Bagu ayah ada berbagai kasus yang bisa muncul antaranya siapa ayah yang
sebenarnya dari seorang anak
?olongan 5arah/ayi / MNS Bhesus A
1bu & MNS Bhesus A
ria 1 &/ MNS Bhesus A
ria 11 > MNS Bhesus A
ria 111 & MNS Bhesus A
ria 1 tidak dapat disingkirkan kemungkinan menjadi ayah si anak. Sedangkan pria 11 dan
111 pasti bukanayah anak tersebut.
"asus yang lain yang biasa muncul adalah ayah curiga bah!a anak bukanlah anaknya
yang sejati
?olongan 5arah
&nak > MNS Bhesus A
1bu & MNS Bhesus A
ria / MNS Bhesus A
&nak tersebut pastilah bukananak dari pria diatas
b) emeriksaan 5N&
5N& merupakan materi genetik yang memba!a in2ormasi yang dapat diturunkan.
Setiap orang memiliki 5N& yang unik.
5alam sel manusia, 5N& dapat ditemukan di inti sel dan mitokondria. 5i dalam
inti sel, 5N& membentuk suatu kesatuan untaian yang disebut kromosom. Setiap
anak akan menerima setengah pasang kromoson dari ayah dan setengah pasang
6
7/26/2019 Pbl Skenario 3 Blok30
7/21
kromosom dari ibu sehingga setiap individu memba!a si2at yang diturunkan baik
dari ibu maupun ayah. 5alam hal ini ada dua tes, yaitu +
- Tes paternitas
Tes ini untuk menentukan apakah seorang pria adalah ayah biologis dari seorang
anak. Tes paternitas membandingkan pola 5N& anak dengan terduga ayah untuk
memeriksa bukti pe!arisan 5N& yang menunjukkan kepastian adanya hubungan
biologis.
- Tes maternitas
Tes 5N& ini untuk menentukan apakah seorang perempuan adalah ibu biologis
seorang anak. Tes ini bisa dilakukan untuk kasus dugaan bayi tertukar, bayi
tabung, dan anak angkat. Selain di dalam inti sel, 5N& juga bisa ditemukan di
dalam mitokondria, yaitu bagian dari sel yang menghasilkan energi. 5N&
mitokondria hanya diturunkan dari ibu. "eunikan pola pe!arisan 5N&
mitokondria menyebabkan 5N& ini dapat digunakan sebagai penanda untuk
mengidenti2ikasi hubungan kekerabatan secara maternal8garis ibu.
/erikut beberapa hal yang perlu diketahui tentang tes paternitas dan maternitas.
Siapa yang diperiksaC
#ntuk tes paternitas yang diperiksa adalah ibu, anak, dan terduga ayah. /isa saja hanya
ayah dan anak yang diperiksa, jika ibu biologis tidak bersedia ikut tes. artisipasi ibu pada tes
paternitas dapat membantu separuh 5N& anak, sehingga separuhnya lagi dapat dibandingkan
dengan 5N& terduga ayah.
&pa yang diperiksaC
Hampir semua sampel biologis dapat dipakai untuk tes 5N&. Mulai dari buccal s!ab $sel
mukosa di pipi bagian dalam, diambil dengan alat khusus seperti cotton buds yang ujungnya
dilengkapi dengan sisir kecil dari karet%, darah, kuku, sampai rambut. #ntuk bayi, jaringan
bisa diambil dengan buccal s!ab atau jarum suntik kecil. Menurut Hera, yang paling e2ekti2
adalah darah karena bisa dapat banyak 5N&. Namun, kini teknik pengambilan 5N& makin
lama makin sensiti2, dalam arti bisa dilakukan dengan mengambil sedikit jaringan, seperti
sidik jari yang menempel di suatu benda dan bekas lipstik.
&dakah batasan usiaC
Tak ada batasan usia. /ahkan pada janin dan orang yang sudah meninggal. ada tes
paternitas sebelum anak dilahirkan $prenatal%, tes 5N& dapat dilakukan dengan sampel dari
7/26/2019 Pbl Skenario 3 Blok30
8/21
jaringan janin, umumnya pada usia kehamilan *D-* minggu atau dengan cara amniosentesis
$tes prenatal% pada usia kehamilan *)-') minggu. #ntuk pengambilan jaringan janin ini harus
dilakukan oleh ahli kebidanan8kandungan. 1bu yang ingin melakukan tes 5N& prenatal harus
berkonsultasi dengan ahli kebidanan kandungan.
/agaimana prosedurnyaC
Setelah ditanya alasan dan latar belakangnya, klien harus menandatangani persetujuan tes
paternitas atau tes 5N& lainnya di atas materai. "lien juga harus menyerahkan identitas diri
$"T atau paspor% dan 2oto. Setelah itu baru diambil darahnya dengan dihadiri saksi. &pabila
anak belum de!asa, diperlukan 2otokopi surat kelahiran atau surat per!alian anak yang
menyatakan terduga ayah atau !ali anak memiliki hal untuk memba!a anak itu melakukan
tes paternitas.
Seberapa akuratC
Tes 5N& adalah *DD persen akurat jika dikerjakan dengan benar. Tes 5N& ini
memberikan hasil lebih dari 99,99 persen probabilitas paternitas jika 5N& terduga ayah dan
5N& anak, cocok $matched%. &pabila 5N& terduga ayah dan anak tidak cocok $mismatched%
maka terduga ayah yang dites, *DD persen bukanlah merupakan ayah biologis anak itu.
5ulu, kon2irmasi dilakukan dengan mengulang tes terhadap terduga ayah. "ini, begitu ada
tes, dilakukan dua kali dengan dua orang pemeriksa $researcher% Eika hasil dari dua orang itu
berbeda, pasti ada kesalahan. 0alu kami cek lagi. Semua researcher sudah diperiksa 5N&-
nya. Sehingga jika ada yang tidak match, jangan-jangan ada kontaminasi. Mungkin terkena
5N& si researcher.
/agaimana prosesnyaC
/egini proses yang paling sederhana+ setelah mengambil jaringan atau darah, $dalam
darah ada plasma, serum, sel-sel darah merah, sel-sel darah putih%, dengan suatu detergen,
FdipecahkanF membran sel darah putih. &papun yang ada di dalamnya akan keluar, termasuk
5N&. Sekarang ada teknologi yang bisa menggandakan sampai jutaan kali 2ragmen suatu
5N& yang akan diperiksa.
/erapa lamaC
Hasil tes 5N& selesai dalam !aktu *' hari kerja terhitung dari tanggal diterimanya
sampel. Selain itu, seluruh in2ormasi pasien, mengenai tes, dan hasil tes akan dijamin
kerahasiaannya. "arena pertanyaan mengenai paternitas, sangat sensiti2. Hasil tes 5N& hanya
akan diberikan kepada individu yang melakukan tes. Tidak /isa 5ipaksakan Tes 5N& tidak
7/26/2019 Pbl Skenario 3 Blok30
9/21
bisa dilakukan karena paksaan dari pihak ketiga. Namun, untuk keperluan pengadilan, jaksa
dan polisi bisa meminta. Hasil tes ini hanya dapat digunakan sebagai re2erensi pribadi,
kecuali jika sampel yang diperiksa diambil melalui prosedur hukum $surat dari polisi atau
jaksa%, maka sampel tersebut memiliki kekuatan hukum.
&da beberapa pemeriksaan 5N& yang bias dilakukan,yaitu+
1. "onsep olimor2isme
olimor2isme adalah istilah yang digunakan untuk menunjukan adanya suatu bentuk yang
berbeda dari suatu struktur dasar yang sama. Eika terdapat variasi 8 modi2ikasi pada suatu
lokus yang spesi2ik $pada 5N&% dalam suatu populasi, maka lokus tersebut dikatakan bersi2at
polimor2ik. Si2at polimor2ik ini di samping menunjukkan variasi individu, juga memberikan
keuntungan karena dapat digunakan untuk membedakan satu orang dari yang lain.
5ikenal polimor2isme protein dan polimor2isme 5N&. olimor2isme protein antara lain
ialah golongan darah, golongan protein serum, sistim golongan enzim eritrosit dan sistim
H0& $Huma 0ymphocyte &ntigen%. olimor2isme 5N& merupakan suatu polimor2isme pada
tingkat yang lebih a!al dibandingkan polimor2isme protein, yaitu tngkat kode genetik atau
5N&. emeriksaan polimor2isme 5N& meliputi pemeriksaan Sidik 5N& $5N& 2ingerprint%,
GNTB $Gariable Number o2 Tandem Bepeats% dan B
7/26/2019 Pbl Skenario 3 Blok30
10/21
/agian 5N& ini tersebar dalam seluruh genommanusia sehingga dinamakan multilokus.
/agian 5N& ini dimiliki oleh smua orang tetapi masing-masing individu mempunyai jumlah
pengulangan yang berbeda-beda satu sama lain, sedemikian sehingga kemungkinan dua
individu mempunyai 2ragmen 5N& yang sama adalah sangat kecil sekali. /agian 5N& ini
dikenal dengan nama Gariable Number o2 Tandem Bepeats $GNTB% dan umumnya tersebar
pada bagian ujung kromosom. Seperti juga 5N& pada umumnya, GNTB ini diturunkan dari
kedua orangtua menurut hukum Mendel, sehingga keberadaanya dapat dilacak secara tidak
langsung dari orangtua, anak maupun saudara kandungnya.
Ee22reys dan ka!an - ka!an menemukan bah!a suatu 2ragmen 5N& yang diisolasi dari
5N& yang terletak dekat dengan gen globin mansuai ternyata dapat melacak GNTB ini secara
simultan. elacak 5N& $probe% multilokus temuannya ini dinamakan pelacar Ee22reys yang
terdiri dari beberapa probe, diantaranya *3.3 dan *3.* yang paling sering digunakan.
emeriksaan sidik 5N& dia!ali dengan melakukan ekstraksi 5N& dari sel berinti, lalu
memotongnya dengan enzim restriksi Hin2l, sehingga 5N& menjadi potongan-potongan.
otongan 5N& ini dipisahkan satu sama lain berdasarkan berat molekulnya $panjang
potongan% dengan melakukan elektro2oresis pada gel agarose. 5engan menempatkan 5N&
pada sisi bermuatan negati2, maka 5N& yang bermuatan negati2 akan ditolak ke sisi lainnya
dengan kecepatan yang berbanding terbalik dengan panjang 2ragmen 5N&.
7/26/2019 Pbl Skenario 3 Blok30
11/21
pita anak akan cocok dengan ibunya dan separuhnya lagi cocok dengan pita ayahnya. Hal
yang sama juga dapat dilakukan pada kasus ragu ayah $disputed paternity%.
ada kasus perkosaan, dilakukan pembandingan pita 5N& dari apus vagina dengan pita
5N& tersangka pelaku. Eika tersangka benar adalah pelaku, maka akan dijumpai pita 5N&
yang persis pola susunannya.
3. &nalisis GNTB 0ain
Setelah penemuanny Ee22reys ini, banyak terjadi penemuan GNTB lain. Metode
pemeriksaanpun menjadi beraneka ragam dengan menggunakan enzim restriksi, sistim
labeling pelacak dan pelacak yang berbeda, meskipun semua masih menggunakan metode
Southern blot seperti metode Ee22reys.
Setelah kemudian ditemukan suatu pelacak yang dinamakan pelacak lokus tunggal $singel
locus%, maka mulailah orang mengalihkan perhatiannya pada metode baru ini. ada sistim
pelacakan dengan pelacak tunggal, yang dilacak pada suatu pemeriksaan hanyalah satu lokus
tertentu saja, sehingga pada analisis selanjutnya hanya akan didapatkan dua pita 5N& saja.
"arena pola penurunan 5N& ini juga sama, maka satu pita berasal dari ibu dan pita satunya
berasal dari sang ayah.
&danya jumlah pita yang sedikit ini menguntungkan karena interpretasinya menjadi lebih
mudah dan sederhana. "euntungan lainn adalah ia dapat mendeteksi jumlah pelaku
perkosaan. Eika pada usap vagina korban ditemukan ada 3 pita 5N& misalnya, maka pelaku
perkosaan adalah orang $satu orang ' pita%. "elemahannya adalah jumlah pita yang sedikit
membuat kekuatan diskriminasi individunya lebih kecil, sehingga perlu identi2ikasi personal
selain kasus perkosaan, perlu dilakukan pemeriksaan dengan pelacakan beberapa lokus
sekaligus.
Secara umum, metode Ee22reys dan pelacak multilokus dianjurkan untuk kasus identi2ikasi
personal, sedang untuk kasus perkosaan menggunakan metode dengan pelacak lokus tunggal.
4. emeriksaan B
7/26/2019 Pbl Skenario 3 Blok30
12/21
GNTB yang telah dibicarakan di atas sesungguhnya adalah salah satu jenis B
7/26/2019 Pbl Skenario 3 Blok30
13/21
&danya mesin otomatis untuk proses ini membuat prosedurnya menjadi amat sederhana.
5N& hasil perbanyakan dapat langsung dianalisis dengan melakukan elektro2oresis pada gel
agarose atau gel poliakrilamide.
0okus5N& yang dapat dianalisis dengan mteode ;B, meliputi banyak sekali lokus
GNTB maupun B
7/26/2019 Pbl Skenario 3 Blok30
14/21
pria tersebut. Eika 5N& paternal anak tidak sama dengan salah satu 5N& tersangka ayah,
maka komposisi tersebut dapat dinyatakan sebagai ekslusi $',,),%. 5itemukannya dua
ekslusi atau lebih pada panel *D atau * lokus memastikan bah!a anak tersebut bukan anak
pria tersebut.
;ontoh hasil pemeriksaan paternitas yang menunjukkan bah!a tersangka pria adalah ayah
biologis dari seorang anak.
No Lokus Tn. X Anak N!. M kesimpulan
"# ;S ** , *' ** , ** ** ,** mungkin
"$
7/26/2019 Pbl Skenario 3 Blok30
15/21
benar anak biologis Tuan :. aternity 1ndeJ .)D.3*9, menunjukkan bah!a Tuan :
.)D.3*9kali lebih mungkin merupakan ayah biologis dari anak / dibandingkan pria
lngain yang diambil secara acak dari dalam populasi yang sama.
7. robability o2 paternity pada kasus ini adalah 99,9999(K
MANFAAT TES DNA
Karena se3agian 4#! didapat dari a5a& 3iologik dan se3agian lagi
didapat dari i3u- maka prol 4#! seseorang menun"ukkan 3e3erapa
persamaan dengan prol 4#! a5a&7i3u dan saudara,saudaran5a. 8tula&
mengapa- tes 4#! ini mempun5ai 3an5ak kegunaan'
4apat dilakukan ole& 9anita 5ang memerlukan 3ukti a5a& dari
anakn5a kepada lelaki yang menolak mengakui anak terse3ut
se3agai anakn5a.
4apat menolong a5a& 5ang ingin mencari ke3enaran identitas
anakn5a demi ketenanganpikirann5a.
5apatmenolong anak angkat 5ang sedang mem3uktikan siapa orang
tua kandungn5a.
5apatmenolong seseorang 5ang mencari sala& satu orang tuan5a
5ang tela& 3ercerai lama.
5apatdigunakan untuk mencari nenek mo5angn5a demi kepentingan
klaim asuransi.
5apatdigunakan untuk mencari ta&u apaka& kedua anak terse3ut
kem3ar identik atau 3ukan.
5apat mencari ta&u apaka& anak mereka anak kandungn5a atau
3ukan- terutama pada kasus anak 5ang tertukar di ruma& sakit.
5apat menentukan apaka& 3e3erapa orang terse3ut saudara
kandungn5a atau 3ukan.
4apat digunakan untuk mencari seseorang 5ang terli3at dalam
tindakan kriminal- seperti pem3unu&an- perampokan- ataupun
pemerkosaan.
1$
7/26/2019 Pbl Skenario 3 Blok30
16/21
Etika Pro,esi Kedokteran
Itika adalah disiplin ilmu yang mempelajari baik buruk atau benar salahnya suatu sikap
atau perbuatan seseorang individu atau institusi dilihat dari moralitas.
/eauchamp and ;hildress $*99)% menguraikan bah!a untuk mencapai ke suatu
keputusan etik diperlukan ) kaidah dasar moral $moral principle% dan beberaoa rules
diba!ahnya. "e-) kaidah dasar moral tersebut adalah +
a) prinsip otonomi, yaitu prinsip moral yang menghormati hak-hak pasien, terutama hak
otonomi pasien $the rights to self determination%. rinsip moral inilah yang kemudian
melahirkan doktrin informed consent.
b) prinsip beneficence, yaitu prinsip moral yang mengutamakan tindakan yang ditujukan
ke kebaikan pasien.
c) prinsip non-maleficence, yaitu prinsip moral yang melarang tindakan yang
memoerburuk keadaan pasien.
d) prinsip justice, yaitu prinsip moral yang mementingkanfairnessdan keadilan dalam
bersikap maupun dalam mendistribusikan sumber daya.
1. Etika Klinik
Eonsen, Siegler, dan 7inslade $'DD'% mengembangkan teori etik yang menggunakan )
topik yang esensial dalam pelayanan klinik, yaitu +
a) medical indication
dimasukkan semua prosedur diagnostic dan terapi yang sesuai untuk mengevaluasi
keadaan pasien dan mengobatinya. enilaian aspek indikasi meis ini ditinjau dari sisi
etiknya, terutama menggunakan kaidah bene2icence dan nonmale2icence. ertanyaan
etika pada topic ini adalah serupa dengan seluruh in2ormasi yang selayaknya
disampaikan kepada pasien pada doktrin in2ormed consent.
b) patient pre2erences
perlu memperhatikan nilai $value% dan penilaian pasien tentang man2aat dan beban
yang akan diterimanya, yang berarti cerminan kaidah autonomi. ertanyaan etiknya
meliputi pertanyaan tentang kompetensi pasien, si2at volunteer sikap dan
keputusannya, pemahaman atas in2ormasi, siapa pembuat keputusan bila pasien tidak
kompeten, nilai, dan keyakinan yang dianut pasien, dll.
c) Luality o2 li2e
aktualisasi salah satu tujuam kedokteran, yaitu memperbaiki, menjaga, atau
meningkatkan kualitas hidup insani. &pa, siapa, dan bagaimana melakukan penilaian
16
7/26/2019 Pbl Skenario 3 Blok30
17/21
kualitas hidup merupakan pertanyaan etik sekitar prognosis, yang berkaitan dengan
bene2icence, nonmale2icence, dan autonomi,
d) conteJtual 2eatures
dibahas pertanyaan etik seputar aspek non medis yang mempengaruhi keputusan,
seperti 2aktor keluarga, ekonomi, agama, budayaa, kerahasiaan, alokasi sumber daya,
dan 2aktor hukum.
2. Hak Pasien Dan Ke-aiban Dokter
/erdasarkan hubungan kontrak di atas, muncullah hak-hak pasien yang pada dasarnya
terdiri dari ' hak, yaitu +
1. the rights to health care
2. the rights to sel2 determination
Secara tegas the 7orld Medical &ssociation telah mengeluarkan 5eclaration o2 0isbon
on the Bights o2 the atient $*99*%, yaitu hak memilih dokter secara bebas, hak dira!at
oleh dokter yang bebas dalam membuat keputusan klinis dan etis, hak untuk menerima
atau menolak pengobatan setelah menerima in2ormasi yang adekuat, hak untuk dihormati
kerahasiaan dirinya, hak untuk mati secara bermartabat, dan hak untuk menerima atau
menolak dukungan spiritual atau moral.
## "esehatan menyebutkan beberapa hak pasien, sperti hak atas in2ormasi, hak atas
second opinion, hak untuk memberikan persetujuan atau menolak suatu tindakan medis,
hak untuk kerahasiaan, hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan, dan hak untuk
memperoleh ganti rugi apabila ia dirugikan akibat kesalahan tenaga kesehatan.
5i sisi lain, para pasien juga memiliki ke!ajiban, demikian pula dokter juga memiliki
hak. Namun yang lebih utama dibicarakan adalah ke!ajiban dokter yang dimilikinya sejak
dia mengucapkan sumpah dokter. "e!ajiban tersebut adalah +
1. ke!ajiban pro2esi sebagaimana terdapat dalam la2al sumpah dokter, kode etik
kedokteran, standar perilaku pro2esi $S>% dan standar pelayanan medis $SM%
2. ke!ajiban yang lahir oleh karena adanya hubungan dokter-pasien
## raktik "edokteran pasien memiliki hak untuk mendapatkan penjelasan lengkap
tentang rindakan medis sebagaimana dimaksudkan dalam pasal ) ayat $%, meminta
pendapat dokter lain, mendapatkan pelayanan sesuai dengan kebutuhan medis, menolak
tindakan medis, dan mendapatkan isi rekam medis. &dapun pasal ) ayat $% menyatakan
tentang penjelasan tersebut diatas sekurang-kurangnya meliputi diagnosis dan tata cara
tindakan medis, tujuan tibdakan medis yang akan dilakukan, alternative tindakan lain dan
1
7/26/2019 Pbl Skenario 3 Blok30
18/21
risikonya, risiko dan komplikasi yang dilakukan. 5i sisi lain, pasien berke!ajiban
memberikan in2ormasi yang lengkap dan jujur tentang masalah kesehatannya, mematuhi
nasihat dan petunjuk dokter, mematuhi ketentuan yang berlaku disarana pelayanan
kesehatan, dan memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima.
Aspek /osial Agama
1. 5ampak erselingkuhan
&papun jenis perselingkuhan yang dilakukan oleh suami, dampak negati2nya terhadap
perka!inan amat besar dan berlangsung jangka panjang. erselingkuhan berarti pula
penghianatan terhadap kesetiaan dan hadirnya !anita lain dalam perka!inan sehingga
menimbulkan perasaan sakit hati, kemarahan yang luar biasa, depresi, kecemasan, perasaan
tidak berdaya, dan kekece!aan yang amat mendalam.
1stri-istri yang amat mementingkan kesetiaan adalah mereka yang paling amat terpukul
dengan kejadian tersebut. "etika istri mengetahui bah!a kepercayaan yang mereka berikan
secara penuh kemudian disele!engkan oleh suami, maka mereka kemudian berubah menjadi
amat curiga. /erbagai cara dilakukan untuk menemukan bukti-bukti yang berkaitan dengan
perselingkuhan tersebut. "eengganan suami untuk terbuka tentang detil-detil perselingkuhan
membuat istri semakin marah dan sulit percaya pada pasangan. Namun keterbukaan suami
seringkali juga berakibat buruk karena membuat istri trauma dan mengalami mimpi buruk
berlarut.
Secara umum perselingkuhan menimbulkan masalah yang amat serius dalam perka!inan.
Tidak sedikit yang kemudian berakhir dengan perceraian karena istri merasa tidak sanggup
lagi bertahan setelah mengetahui bah!a cinta mereka dikhianati dan suami telah berbagi
keintiman dengan !anita. ada perka!inan lain, perceraian justru karena suami memutuskan
untuk meninggalkan perka!inan yang dirasakannya sudah tidak lagi membahagiakan. /agi
para suami tersebut perselingkuhan adalah puncak dari ketidakpuasan mereka selama ini.
/agi pasangan yang memutuskan untuk tetap mempertahankan perka!inan, dampak
negati2 perselingkuhan amat dirasakan oleh istri. Sebagai pihak yang dikhianati, istri
merasakan berbagai emosi negati2 secara intens dan seringkali juga mengalami depresi dalam
jangka !aktu yang cukup lama. Basa sakit hati yang amat mendalam membuat mereka
menjadi orang yang amat pemarah, tidak memiliki semangat hidup, merasa tidak percaya diri,
terutama pada masa-masa a!al setelah perselingkuhan terbuka. Mereka mengalami kon2lik
1
7/26/2019 Pbl Skenario 3 Blok30
19/21
antara tetap bertahan dalam perka!inan karena masih mencintai suami dan anak-anak dengan
ingin segera bercerai karena perbuatan suami telah melanggar prinsip utama perka!inan.
2. roses Healing
erselingkuhan yang dilakukan oleh suami memberikan dampak negati2 yang luar biasa
terhadap istri. /erbagai perasaan negati2 yang amat intens dialami dalam !aktu bersamaan.
Selain itu terjadi pula perubahan mood yang begitu cepat sehingga membuat para istri serasa
terkuras tenaganya. "ondisi ini, yang bisa berlangsung selama berbulan-bulan, sama sekali
tidak mudah untuk dilalui. Salah satu perasaan yang secara intens dirasakan adalah kesedihan
dan kehilangan. erasaan sedih semakin mendalam pada saat-saat menjelang ulang tahun
pernikahan, ulang tahun pasangan, dan tanggal pada saat terbukanya perselingkungan.
"esedihan akibat perselingkuhan dapat dijelaskan melalui model proses berduka dari
"ubler-Boss yang terdiri dari tahapan+
a) Tahap enolakan
&!al tahap ini di!arnai dengan perasaan tidak percaya, penolakan terhadap in2ormasi tentang
perselingkuhan suami. 5alam beberapa istri merasa mati rasa yang merupakan respon
perlindungan terhadap rasa sakit yang berlebihan. /ila tidak berlarut-larut, penolakan ini
menjadi mekanisme otomatis yang menghindarkan diri dari luka batin yang dalam.
b) Tahap "emarahan
Setelah mele!ati masa penolakan, istri akan mengalami perasaan marah yang amat dahsyat.
Mereka biasanya akan sangat memaki-maki suami atas perbuatannya tersebut, sering
menangis, bahkan melakukan kekerasan 2isik terhadap suami. "emarahan seringkali
dilampiaskan pula kepada !anita yang menjadi pacar suami. "einginan istri untuk balas
dendam kepada suami amatlah besar, yang muncul dalam bentuk keinginan untuk melakukan
perselingkuhan atau membuat suami sangat menderita.
c) Tahap /argaining
"etika perasaan marah sudah agak mereda, maka istri akan memasuki tahap bargaining.
"arena menyadari kondisi perka!inan yang sedang dalam masa krisis maka istri berjanji
melakukan banyak hal positi2 asalkan perka!inan tidak hancur. Misalnya saja berusaha untuk
lebih perhatian pada suami, menjadi pasangan yang lebih ekspresi2 dalam hubungan seksual,
atau lebih mera!at diri. "eputusan ini kadang tidak rasional karena seharusnya pihak yang
berselingkuh yang harus memperbaiki diri dan meminta maa2.
d) Tahap 5epresi
"elelahan 2isik, perubahan mood yang terus menerus, dan usaha-usaha untuk memperbaiki
perka!inan dapat membuat istri masuk ke dalam kondisi depresi. ara istri kehilangan gairah
1*
7/26/2019 Pbl Skenario 3 Blok30
20/21
hidup, merasa sangat sedih, tidak ingin mera!at diri dan kehilangan na2su makan. Mood
depresi2 menjadi semakin buruk bila istri meyakini bah!a dirinyalah yang salah dan
menyebabkan suami berselingkuh.
e) Tahap enerimaan
Setelah istri mencapai tahap penerimaan, barulah dapat terjadi perkembangan yang
positi2. enerimaan terbagi menjadi dua tipe. ertama, penerimaan intelektual yang artinya
menerima dan memahami apa yang telah terjadi. "edua, penerimaan emosional yang artinya
dapat mendiskusikan perselingkuhan tanpa reaksi-reaksi berlebihan. roses menuju
penerimaan tidak sama bagi semua orang dan rentang !aktunya juga berbeda. Selain
perasaan sedih dan marah, para istri juga mengalami obsesi terhadap perselingkuhan suami.
Sepanjang hari mereka tidak bisa melepaskan diri dari berbagai pertanyaan dan detil-detil
perselingkuhan. /anyak istri yang menginterogasi suaminya berkali-kali untuk memastikan
bah!a suami tidak berbohong dan menceritakan keseluruhan peristi!a.
Kesimpulan
Tes paternitas adalah tes atau pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui apakah
seorang pria adalah ayah biologis dari seorang anak. Tes paternalitas yang sering digunakan
adalah analisis 2enotip pada berbagai sistem golongan darah dan metode 2orensik molekuler
yaitu dengan tes 5N&. &nalis 2enotip hanya dapat memberikan ja!aban pasti jika J bukan
ayah anak tersebut, sedangkan tes 5N& didasarkan pada analisis in2ormasi genetik yang
sangat spesi2ik dalam membedakan ciri setiap individu sehingga dapat menentukan identitas
seseorang hampir 99,9K pasti sebagai ayah biologis anak tersebut.
20
7/26/2019 Pbl Skenario 3 Blok30
21/21
5a2tar ustaka
1. Sampurna /, Syamsu O, Sis!aja T5. Bioetik dan Hukum Kedokteran. Eilid '. Eakarta +
ustaka 5!ipar. 'DD6
2. Sta2 engajar "edokteran