Upload
hendrawan-ariwibowo
View
119
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 1/45
Page | 1
Panitia Pelaksana Ujian Negara Profesi Dokter
Kopertis Wilayah III
Mata Ujian : ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Hari/Tanggal Pengambilan Data : 13 April – 15 April 2010
Puskesmas : Kecamatan KojaTempat Ujian : FK Universitas Atma Jaya
Nama Mahasiswa : Hendrawan Ariwibowo Tanda Tangan .....................
N.I.M/N.I.R.M : 2009-61-264
JUDUL TUGAS
Tulislah judul tugas yang diberikan kepada Saudara dalam kolom yang disediakan di
bawah ini :
“EVALUASI PROGRAM UPAYA PERBAIKAN GIZI
DI PUSKESMAS KECAMATAN KOJA
PERIODE OKTOBER 2009 – DESEMBER 2009”
KERANGKA TEORITIS
Sebelum Saudara melangkah lebih lanjut, kemukakan dahulu kerangka teoritis yang
ada pada Saudara untuk menyelesaikan tugas ini dengan mempergunakan konsep
sistem sebagai cara pendekatan. Tulislah variabel-variabel yang sesuai untuk tiap
unsur sistem dalam kolom yang telah disediakan.
Masukan
Lingkungan
Umpan Balik
Proses Keluaran Dampak
1 2 3 6
4
5
5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 2/45
Page | 2
Keterangan :
1. Masukan meliputi: Tenaga
Dana
Sarana
Metode
2. Proses meliputi:
Perencanaan
Pengorganisasian
Pelaksanaan
Pencatatan atau pelaporan
Pengawasan
3. Keluaran meliputi:
Pembinaan peran serta masyarakat
Penyuluhan kesehatan
Pelayanan medis
4. Lingkungan meliputi:
Fisik
Non fisik
5. Umpan balik meliputi:
Pembahasan laporan dan kegiatan
6. Dampak meliputi
Angka morbiditas
5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 3/45
Page | 3
No. Variabel Tolok Ukur Keberhasilan Variabel ini
1 Masukan
1.1. Tenaga ( untuk satupuskesmas kelurahan )
1.2. Dana
1.3. Sarana
1.3.1 Medis
1.3.1.1. Habis Pakai
1.3.1.2. Inventaris
1.3.2 Non Medis
1.3.2.1. Habis Pakai
1.3.2.2. Inventaris
1.4. Metode
1.4.1. Medis
1.4.2. Non Medis
Dokter umum 1 orangBidan 1 orang
Tenaga kesehatan 2 orang
Petugas administrasi 1 orang
Jumlah Kader : Jumlah Posyandu x 5 orang
- Swadana ada dan mencukupi
- Bantuan PMT dari Puskesmas Kecamatan
Obat-obatan ada dalam jumlah cukup dan
berkualitas baik.
Timbangan badan, pengukur tinggi badan, pengukur
lingkar lengan atas, pengukur lingkar kepala,
tensimeter, stetoskop, alat bantu penyuluhan ada dan
baik.
KMS, Register, leaflet, alat administrasi ada &cukup
Gedung, meja periksa, alat peraga ada & baik.
Metode pelayanan medis ada
Metode penyimpanan dan pengadaan obat ada
Metode pemberian obat ada
Metode pemberian makanan tambahan ada
Metode penyuluhan ada
Metode pencatatan dan pelaporan adaMetode rujukan ada
Metode kunjungan rumah ada
2. Proses2.1. Perencanaan - Rencana kerja pelayanan medis ada dan tertulis.
- Rencana kerja penyimpanan dan pengadaan obat
ada dan diketahui petugas.
- Rencana kerja pemberian obat ada dan diketahui
petugas
5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 4/45
Page | 4
2.2. Pengorganisasian
2.3. Pelaksanaan
2.4. Pencatatan dan
Pelaporan
2.5. Pengawasan
- Rencana kerja pemberian makanan tambahan ada
dan diketahui petugas
- Rencana kerja penyuluhan ada dan diketahui
petugas.
- Rencana kerja rujukan ada dan diketahui petugas
- Rencana kunjungan rumah ada dan diketahuipetugas.
- Rencana pelatihan petugas kesehatan ada dan
diketahui petugas.
- Struktur organisasi jelas dan tertulis
- Pembagian tugas antar petugas jelas dan tidak
saling merangkap jabatan.
- Pelaksanaan pelayanan medis ada
- Pelaksanaan penyimpanan dan pengadaan obat
ada.- Pelaksanaan pemberian obat ada
- Pelaksanaan pemberian makanan tambahan ada
- Pelaksanaan penyuluhan ada
- Pelaksanaan rujukan ada
- Pelaksanaan kunjungan rumah ada
- Pelaksanaan pelatihan petugas kesehatan ada
- Pencatatan kegiatan ada
- Pelaporan kegiatan ada
- Pelaporan tahunan ada
- Supervisi kepala Puskesmas ada (setiap bulan)
- Evaluasi program dan kegiatan ada
3 Keluaran3.1. Penyuluhan Gizi
3.1.1. Perorangan
3.1.2. Kelompok
3.2. Pelayanan Gizi
3.2.1. Cakupan Program
(K/S)
3.2.2. Partisipasi masya
rakat (D/S)
- Dilakukan pada tiap kali kunjungan
- Rutin, minimal 1 x / bulan
50 - 98%
≥70%
Jumlah bayi & balita yang ikut program penimbangan dan punya KMS X 100%Jumlah bayi & balita yang ada diwilayah tersebut
Jumlah bayi & balita yang ditimbang X 100%Jumlah bayi & balita yang ada diwilayah tersebut
5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 5/45
Page | 5
3.2.3. Tingkat
Kelangsungan
Penimbangan Balita(D/K)
3.2.4. Hasil Penimbangan
Balita (0 – 5 th)
(N/D)
3.2.5. Hasil pencapaian
program (N/S)
3.2.6. Frekuensi penim
bangan rata-rata
3.2.7. Cakupan pemberian
kapsul Vit. A pada
bayi 6-11 bulan
3.2.8. Cakupan pemberian
kapsul Vit.A pada
anak 1-5 tahun
3.2.9. Jumlah bumil yang
diberi tablet besi
min. 30 tablet (Fe 1)
3.2.10. Jumlah bumil yang
diberi tablet besi
min. 90 tablet (Fe 3)
60%
≥80%
25%
12x/tahun
≥ 90%
≥ 90%
100%
≥90%
4 Lingkungan4.1. Fisik
4.1.1. Lokasi
4.1.2. Transportasi
4.1.3. Fasilitas Kesehatan
lain
Mudah dijangkau
Ada dan mudah
Ada dan dapat bekerja sama
Jumlah bayi & balita yang berat badannya naik X 100%
Jumlah bayi & balita yang ditimbang
Jumlah bayi & balita yang ditimbang X 100%Jumlah bayi & balita yang ikut program penimbangan dan
un a KMS
Jumlah bayi & balita yang yang berat badannya naik X 100%Jumlah bayi & balita yang ada diwilayah tersebut
5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 6/45
Page | 6
4.2. Non Fisik
4.2.1. Agama
4.2.2. Adat istiadat
4.2.3. Pendidikan
4.2.4. Sosial Ekonomi
Menunjang pelaksanaan program
Menunjang pelaksanaan program
Menunjang pelaksanaan program
Menunjang pelaksanaan program
5 Umpan Balik5.1. Rapat kerja mem-
bahas laporan
kegiatan
5.2. Rapat Kerja
membahas masukan
dari masyarakat
/Instansi lain
1 x / bulan
3 bulan sekali
6 Dampak - Menurunkan jumlah bayi dan balita dengan
status gizi buruk serta meningkatkan jumlah
balita dengan status gizi baik tercapai.
5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 7/45
Page | 7
PENYAJIAN DATA
Sajikan data untuk tiap variabel yang dapat Saudara kumpulkan secara tektuler,
tabuler dan atau grafik.
Sumber data
Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 13 April – 15 April 2010 di
Puskesmas Kecamatan Koja dengan cara :
1. Primer :
Observasi dan wawancara dengan :
- Koordinator Gizi Puskesmas Kecamatan Koja, Ibu Nining Sulastri,
SKM.
2. Sekunder :
- Laporan Tahunan Data Kependudukan Kecamatan Koja Tahun
2009.
- Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Koja Tahun 2009
-
Data Pencapaian Hasil Kegiatan Posyandu Puskesmas KecamatanKoja Bulan Oktober 2009 – Desember 2009.
- Data BGM dan Konfirmasi Status Gizi Kecamatan Koja Bulan
Oktober 2009 – Desember 2009.
- Hasil Cakupan Vitamin A Tahun 2009 Puskesmas Kecamatan
Koja.
- Laporan Bulanan Gizi Kecamatan Koja Bulan Oktober 2009 –
Desember 2009
5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 8/45
Page | 8
A. Data Umum
1. Data Geografis
a. Alamat
Jl. Walang Permai No. 39
Kecamatan Koja, Jakarta Utara
b. Luas Wilayah kerja
1.313,33 Ha, terdiri dari 6 Kelurahan 76 RW dan 835 RT
c. Batas Wilayah
Utara : Laut Jawa / Kecamatan Cilincing dan Kabupaten
Administrasi Pulau Seribu
Barat : Jl. Sulawesi / Jl. Yos Sudarso / Kecamatan Tanjung
Priok
Timur : Jl. Kramat Raya / Kali Cakung Lama, Kecamatan
Cilincing
Selatan : Kali Betik / Kecamatan Kelapa Gading
d. Kondisi Geografis : Kondisi geografi Kecamatan Koja merupakan
daerah dataran pantai yang berada di bawah permukaan laut, sehingga
sangat rawan banjir, baik akibat air laut pasang mapun akibat hujan serta
banjir kiriman. Keadaan ini menjadikan sistem tata air yang berbeda
dengan sistem tata air pada umumnya. Secara umum seluruh saluran air
di Kecamatan Koja diarahkan dan ditampung di Waduk Rawabadak, baru
kemudian dipompa ke Kali Sunter.
e. Lokasi dan Transportasi : Transportasi menuju Puskesmas relatif mudah
yaitu dengan menggunakan mobil, motor, bajaj, becak, sepeda ataupun
jalan kaki.
5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 9/45
Page | 9
2. Data Demografi
Jumlah penduduk 253.153 jiwa dengan kepadatan penduduk 144.448
jiwa/km2
Tabel 1. Persentase Pemeluk Agama di Kecamatan Koja
Sumber: Laporan Tahunan Data Kependudukan Kecamatan Koja Tahun 2009
Diagram 1. Persentase Pemeluk Agama di Kecamatan Koja
91%
6%
2%1% 0%
Agama
Islam
Protestan
Katolik
Hindu
Budha
NO AGAMA JUMLAH PEMELUK PERSENTASE
1
2
3
4
5
Islam
Kristen Protestan
Kristen Katolik
Hindu
Budha
224.257
14.349
5769
1282
888
90,96 %
5,82 %
2,34 %
0,52 %
0,36 %
5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 10/45
Page | 10
Tabel 2. Jumlah penduduk, RT, RW dan luas wilayah di wilayah Puskesmas
Kecamatan Koja Tahun 2009
No KELURAHAN LUAS
WILAYAH
RW RT JML.
PENDUDUK
1 Koja 327,80 13 147 35.0562 Lagoa 150,53 18 222 62.791
3 Tugu Utara 332,00 18 202 49.823
4 Tugu Selatan 268,00 6 73 28.240
5 Rawa Badak Utara 133,38 14 119 40.835
6 Rawa Badak Selatan 101,62 7 72 36.408
Jumlah 1.313,33 76 835 253.153Sumber: Laporan Tahunan Data Kependudukan Kecamatan Koja Tahun 2009
Tabel 3. Mata Pencaharian Penduduk Kecamatan Koja
NO MATA PENCAHARIAN PERSENTASE
1
2
3
4
5
Pegawai/karyawan
Buruh
TNI
Tani/nelayan
Sektor Informal
27.02 %
45,12 %
10,10 %
2,39 %
15,37 %
Sumber: Laporan Tahunan Data Kependudukan Kecamatan Koja Tahun 2009
Diagram 2. Mata Pencaharian Penduduk Kecamatan Koja
Pegawai/karyaw
an
27%
Buruh
45%
TNI
10%
Tani/nelayan
3%
Sektor Informal
15%
Mata Pencaharian
5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 11/45
Page | 11
Tabel 4. Persentase Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan
di Wilayah Kecamatan Koja 2009
Pendidikan %
Tidak sekolah 11,98
Tidak tamat SD 18,62
Tamat SD 17,59
Tamat SLTP 22,12
Tamat SLTA 24,35
Tamat Akademi / PT 5,34
Total 100
Sumber : Laporan Tahunan Data Kependudukan Kecamatan Koja Tahun 2009
Diagram 3. Persentase Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan
di Wilayah Kecamatan Koja 2009
Tidak
Sekolah
12%
Tidak tamat SD
19%
Tamat SD
18%
Tamat SLTP
22%
Tamat SLTA
24%
Tamat Akademi /
PT5%
Pendidikan
5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 12/45
Page | 12
2. Data Lingkungan Fisik dan Biologik
Tabel 5. Sarana Kesehatan di Kecamatan Koja
NO KELURAHAN R.SAPO-
TEK KLINIKPUSKE
S-MAS
R.
B
Dr.PRA
KTEK
POS
KES
BKI
A JML
1 Koja 1 4 3 1 2 9 - - 20
2 Lagoa 1 2 3 1 5 11 2 2 27
3 Tugu Utr. 1 5 6 3 5 7 - - 27
4 Tugu Selt. - - 2 1 3 1 - 2 9
5 R.Badak Selt - 1 12 - - 3 - 7 23
6 R.Badak Utr 1 2 5 2 1 5 1 1 18
JUMLAH 4 14 33 8 16 36 3 10 124
Sumber : Laporan Tahunan Data Kependudukan Kecamatan Koja Tahun 2009
Diagram 4. Sarana Kesehatan di Kecamatan Koja
0
5
10
15
20
25
30
Koja Lagoa Tugu
Utara
Tugu
Selatan
Rawa
Badak
Selatan
Rawa
Badak
Utara
Kelurahan
RS
Apotek
Klinik
Puskesmas
RB
Dr. Praktek
PosKes
BKIA
Jumlah
5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 13/45
Page | 13
B. Data Khusus
ORGANOGRAM PUSKESMAS KECAMATAN KOJA
TAHUN 2009
KA. PUSKESMASKECAMATAN
SUB.BAG. TU &KEU
SIE YANKESSIE PENUNJANG
& KESMAS
GIZI & PPSM
PPSM GIZI KOMUNITAS
KLINIK GIZI
KELOMPOKJABATAN
FUNGSIONAL
KA. PUSKESMASKELURAHAN
5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 14/45
Page | 14
DATA YANG DITEMUKAN
1. Masukan
1.1. TENAGA
Tabel 6. Tenaga Kesehatan di Kecamatan Koja periode 2009
No Tenaga Tolok Ukur Lapangan
1 Dokter Umum 8 orang (1 tiap kelurahan) 14 orang
2 Bidan 8 orang 38 orang
3 Tenaga Kesehatan 16 orang 24 orang
4 Petugas Administrasi 8 orang 9 orang
5 Kader 490 orang ( 98 x 5 orang ) 681 orang
Jumlah 538 orang 766 orangSumber: Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Koja Tahun 2009
1.2. DANA
APBN dan APBD mencukupi
Bantuan PMT dari Pemerintah
1.3. SARANA
1.3.1. MEDIS
1.3.1.1. Habis Pakai
- Obat-obatan ada dalam jumlah cukup dan berkualitas
baik.
1.3.1.2. Inventaris
- Timbangan badan ada dan dalam keadaan baik
- Pengukur tinggi badan, pengukur lingkar lengan atas,
pengukur lingkar kepala, tensimeter, stetoskop ada dan
dalam keadaan baik.
- Alat bantu penyuluhan ada dan dalam keadaan baik.
1.3.2. NON MEDIS
1.3.2.1 Habis Pakai
- KMS ada dan mencukupi
- Register ada dan mencukupi
- Leaflet ada dan mencukupi
- Alat administrasi ada dan mencukupi
5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 15/45
Page | 15
1.3.2.2. Inventaris
- Gedung ada dan baik
- Meja periksa ada dan baik
- Alat peraga (food model) hanya ada di Puskesmas
Kecamatan
1.4. METODE
1.4.1. MEDIS
- Metode pelayanan medis ada
- Metode penyimpanan dan pengadaan obat ada
- Metode pemberian obat ada
- Metode pemberian makanan tambahan ada
1.4.2. NON MEDIS
- Metode penyuluhan kesehatan ada
- Metode pencatatan dan pelaporan ada
- Metode rujukan ada
- Metode kunjungan rumah ada
5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 16/45
Page | 16
2. Proses
2.1. PERENCANAAN
- Rencana kerja pelayanan medis ada dan jelas.
- Rencana kerja penyimpanan dan pengadaan obat ada dan
diketahui petugas.
- Rencana kerja pemberian obat ada dan diketahui petugas.
- Rencana kerja pemberian makanan tambahan ada dan
diketahui petugas.
- Rencana kerja penyuluhan ada dan diketahui petugas.
- Rencana kerja rujukan ada dan diketahui petugas.
- Rencana kerja kunjungan rumah ada diketahui petugas.
- Rencana kerja pelatihan petugas kesehatan ada dan diketahui
petugas.
2.2. PENGORGANISASIAN
- Struktur organisasi jelas dan tertulis
- Pembagian tugas antar petugas jelas, namun ada yang saling
merangkap jabatan, tapi masih dapat melakukan tugasnya dengan
baik
2.3. PELAKSANAAN
- Pelaksanaan pelayanan medis ada
- Pelaksanaan penyimpanan dan pengadaan obat ada
- Pelaksanaan pemberian obat ada
- Pelaksanaan pemberian makanan tambahan ada
- Pelaksanaan penyuluhan gizi ada
- Pelaksanaan rujukan ada
- Pelaksanaan kunjungan rumah ada.
- Pelaksanaan pelatihan petugas kesehatan tidak ada
5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 17/45
Page | 17
2.4. PENCATATAN dan PELAPORAN
- Pencatatan kegiatan ada
- Pelaporan kegiatan ada
- Pelaporan tahunan ada
2.5. PENGAWASAN
- Supervisi kepala Puskesmas ada
- Evaluasi program dan kegiatan ada
3. Keluaran
3.1. PENYULUHAN
- Perorangan : dilakukan pada setiap kali kunjungan
- Kelompok : dilakukan di posyandu rutin min. 1x / bulan
3.2. PELAYANAN GIZI
3.2.1. Cakupan Status Gizi Balita
Tabel 7. Cakupan Status Gizi Balita Puskesmas Kecamatan Koja
periode Oktober 2009 – Desember 2009
No. Bulan S K D N BGM
1 Oktober 23.996 24.755 10.060 5.733 267
2 November 23.996 25.081 8.866 5.563 248
3 Desember 23.996 25.343 8.799 5.487 345
Jumlah 71.988 75.179 27.725 16.783 860Sumber : Laporan Bulanan Gizi Kecamatan Koja Bulan Oktober 2009 – Desember 2009
Keterangan :
S = jumlah balita yang ada di wilayah tersebut
K = jumlah balita yang sudah ikut program penimbangan & punya KMS
D = jumlah balita yang ditimbang dalam bulan yang bersangkutan.
N = jumlah balita yang ditimbang dan berat badannya naik.
5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 18/45
Page | 18
Diagram 5. Cakupan Status Gizi Balita Puskesmas Kecamatan Koja
periode Oktober 2009 – Desember 2009
Tabel. 8. Hasil Cakupan Pelayanan Gizi Balita (1-5 Tahun) di Puskesmas
Kecamatan Koja Periode Oktober 2009 – Desember 2009
No BULAN K/Sx100% D/Sx100% D/Kx100% N/Dx100% N/Sx100%
1 Oktober
2009
100 41,92 40,64 56,99 23,89
2 November
2009
100 36,95 35,35 62,75 23,18
3 Desember
2009
100 36,67 34,72 62,36 22,87
RATA-RATA 100 38,51 36,90 60,70 23,31
Sumber : Data Pencapaian Hasil Kegiatan Posyandu Puskesmas Kecamatan Koja Bulan Oktober 2009 – Desember 2009
Keterangan :
K/S = Cakupan Program.
D/S = Partisipasi Masyarakat.
D/K = Tingkat Kelangsungan Penimbangan.
N/D = Hasil Penimbangan Balita.
N/S = Hasil Pencapaian Program.
0
5000
10000
15000
20000
25000
30000
S K D N BGM
J u m l a h Oktober
November
Desember
5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 19/45
Page | 19
Diagram 6. Hasil Cakupan Pelayanan Gizi Balita
Frekuensi Penimbangan = ∑ D = 27.725
D tertinggi 10.060
= 3 x/3 bulan (12x/tahun) = 100%
Tabel 9. Data BGM dan Konfirmasi Status Gizi di Puskesmas Kecamatan Koja
Periode Oktober 2009 – Desember 2009
BULAN∑
BGM
STATUS GIZI
(BB/U)STATUS GIZI (BB/TB)
Gikur Gibur Normal KurusKurus
Sekali
Oktober
2009
267 195 72 195 66 6
November2009
248 177 71 187 55 6
Desember
2009
345 263 82 257 82 6
Jumlah 860 635 225 639 203 18
Sumber : Data BGM dan Konfirmasi Status Gizi Kecamatan Koja Bulan Oktober 2009 – Desember 2009
0
20
40
60
80
100
120
Cakupan Program Partisipasi
Masyarakat
Kelangsungan
Penimbangan
Hasil
Penimbangan
Balita
Hasil Pencapaian
Program
Hasil Cakupan Pelayanan Gizi Balita
Tolok Ukur Keberhasilan Oktober 2009 Nov-09 Desember 2009
5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 20/45
Page | 20
Diagram 7. Data BGM dan Konfirmasi Status Gizi
Tabel 10. Persentase BGM, Gizi Kurang dan Gizi Buruk di Puskesmas
Kecamatan Koja Periode Oktober 2009 – Desember 2009
No Bulan Jumlah
Balita (0-
59 bln)
Persentase
BGM/Jumlah
Balita
Persentase
Gikur/Jumlah
Balita
Persentase
Gibur/Jumlah
Balita1 Oktober
2009
23.996 1,11% 0,81% 0,30%
2 November
2009
23.996 1,03% 0,74% 0,30%
3 Desember
2009
23.996 1,44% 1,10% 0,34%
Rata-rata 23.996 1,19% 0,88% 0,31%
Sumber : Data BGM dan Konfirmasi Status Gizi Kecamatan Koja Bulan Oktober 2009 – Desember 2009
Batas Maksimal BGM, Gizi Kurang dan Gizi Buruk :
- BGM : <15% populasi bayi dan balita
- Gizi Kurang: ≤ 10,01% populasi bayi dan balita
- Gizi Buruk : ≤ 2% populasi bayi dan balita
267 248
345
860
195 177
263
635
72 7182
225195 187
257
639
66 5582
203
6 6 6 18
Oktober 2009 Nov-09 Desember 2009 Jumlah
Data BGM dan Konfirmasi Status Gizi
BGM Gikur Gibur Normal Kurus Kurus Sekali
5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 21/45
Page | 21
2.2.2. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Balita
Tabel. 11. Jumlah Anak Balita yang diberi kapsul Vit. A
pada Kegiatan Puskesmas Kecamatan Koja tahun 2009
Bulan
Biru (100.000 IU) Merah (200.000 IU)
Jml Bayi
6-11 bln
Jml bayi
yg dapat
Vit. A
Persentase
(%)
Jml
Balita 1 –
5 thn
Jml
Balita yg
dapat Vit.
A
Persentase
(%)
Februari
2009
2.910 2.330 80,07 18.083 15.010 83,01
Agustus
2009
2.910 2.236 76,84 18.083 15.310 84,67
RATA-
RATA
2.910 2.283 78,46 18.083 15.160 83,84
Sumber : Hasil Cakupan Vitamin A Tahun 2009 Puskesmas Kecamatan Koja
Persentase Bayi (6 – 11Bulan) yang mendapat 2 kali kapsul Vit. A dosis tinggi
(100.000IU) pada tahun 2009
2.283 x 100% = 78,46%
2.910
Persentase Anak Balita (1 - 5 tahun) yang mendapat 2 kali kapsul Vit. A dosis tinggi
(200.000 IU) pada tahun 2009
15.160 x 100 % = 83,84%
18.083
5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 22/45
Page | 22
Diagram 8. Pemberian Kapsul Vit. A pada Kegiatan Puskesmas Kecamatan
Koja tahun 2009
3.2.3. Cakupan Jumlah Bumil yang diberi Tablet Besi Fe 1 dan Fe3
Tabel. 12. Jumlah BUMIL yang Mendapat Tablet BESI 30 Tablet (Fe1) dan 90 Tablet
(Fe3) di Posyandu dan Puskesmas Kecamatan Koja
Periode Oktober 2009 – Desember 2009
BulanJumlah
BUMIL
Jumlah BUMIL
yang dapat 30
Tablet Fe (Fe 1)
Jumlah BUMIL yang
dapat 90 Tablet Fe (Fe
3)
Oktober 2009591 594 353
November 2009 591 477 325
Desember 2009 591 345 294
JUMLAH 1.773 1.416 869
Sumber : Laporan Bulanan Gizi Kecamatan Koja Bulan Oktober 2009 – Desember 2009
(Hitungan Ibu Hamil = 2,8% x Jumlah Penduduk ) 2,8% x 253.153 = 7.089
90 90
80.07
83.01
76.84
84.67
78.46
83.84
Bayi (6-11 bulan) Balita (12-59 bulan)
Pemberian Kapsul Vit A
Tolok Ukur Keberhasilan Februari 2009 Agustus 2009 Rata-rata
5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 23/45
Page | 23
Presentasi bumil yang mendapat 30 tablet besi (Fe 1) Oktober 2009 – Desember 2009
1.416 x 100% = 79,87 %
1.773
Presentasi bumil yang mendapat 90 tablet besi (Fe 3) Oktober 2009 - Desember 2009
869 x 100% = 49,01 %
1.773
Diagram 9. Perbandingan antara Target dan Cakupan BUMIL yang
mendapat 30 dan 90 tablet Fe
100
90
100.51
59.73
80.71
54.9958.3849.75
79.87
49.01
30 tablet Fe 90 tablet Fe
Pemberian Tablet FeTolok Ukur Keberhasilan Oktober 2009 Nov-09 Desember 2009 Rata-rata
5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 24/45
Page | 24
4. Lingkungan
4.1. Fisik
- Lokasi : mudah dijangkau
- Transportasi : Ada angkutan umum dan mudah, dapat di jangkau
dengan mobil, motor, bajaj, atau becak Jarak dari
puskesmas kelurahan dan puskesmas kecamatan
agak jauh tetapi bisa dijangkau dengan kendaraan
umum.
- Fasilitas kesehatan lain : Ada namun kurang terjalin kerjasama yang baik
4.2. Non Fisik
Agama : Tidak mempengaruhi maupun menghambat pelaksanaan
program
Adat istiadat : Tidak mempengaruhi maupun menghambat pelaksanaan
program
Pendidikan : Tingkat pendidikan pada sebagian masyarakat di
wilayah kerja puskesmas Kecamatan Koja masih rendah
sehingga dapat menjadi penghambat berjalannya
program.
Sosial Ekonomi : Bervariasi, tetapi umumnya berasal dari tingkat sosial
ekonomi yang rendah dan dapat menjadi penghambat
berjalannya program.
5. Umpan Balik
- Rapat kerja membahas laporan kegiatan dilakukan 1x / bulan.
- Rapat kerja yang membahas laporan dari masyarakat / instansi lain
dilakukan 1x / bulan
5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 25/45
Page | 25
6. Dampak
Dalam data serta grafik perbandingan status gizi pada bulan Oktober,
November dan Desember 2010, terlihat adanya peningkatan jumlah balita
pada status gizi kurang dan buruk dari bulan Oktober sampai bulan Desember
2009.
Berdasarkan tabel perbandingan gizi dapat dilihat bahwa pada Oktober
2009 jumlah balita yang ditimbang sebanyak 10.060 balita, terdiri dari :
Gizi Baik dan Lebih = 9.793 / 10.060 x 100% = 97,35 %
Gizi Kurang = 195 / 10.060 x 100% = 1,94 %
Gizi Buruk = 72 / 10.060 x 100% = 0,72 %
Pada bulan November 2009, jumlah balita yang ditimbang sebanyak 8.866
balita, terdiri dari :
Gizi Baik dan Lebih = 8.618 / 8.866 x 100% = 97,20 %
Gizi Kurang = 177 / 8.866 x 100% = 2,00 %
Gizi Buruk = 71 / 8.866 x 100% = 0,80 %
Sedangkan pada bulan Desember 2009, jumlah balita yang ditimbang sebanyak
8.799 balita, terdiri dari :
Gizi Baik dan Lebih = 8.454 / 8.799 x 100% = 96,08 %
Gizi Kurang = 263 / 8.799 x 100% = 2,99 %
Gizi Buruk = 82 / 8.799 x 100% = 0,93 %
5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 26/45
Page | 26
PEMBAHASAN MASALAH
Bahaslah hasil pengumpulan data yang saudara peroleh dengan membandingkannya
terhadap tolok ukur yang telah saudara terapkan. Tempuhlah langkah sebagai berikut :
1. Bandingkan keluaran terlebih dahulu (masalah)
2. Setelah itu bandingkan unsur sistem lainnya untuk tiap variable (penyebab).
No. VARIABEL TOLOK UKUR DATA
PUSKESMAS
MASALAH
1. Keluaran
1.1. Penyuluhan Gizi
1.1.1. Perorangan
1.1.2. Kelompok
1.2. Pelayanan Gizi
1.2.1. Cakupan Program
(Kemampuan
program
untuk menjangkau
balita yang ada di
wilayah kerja) (K/S)
1.2.2. Kesinambungan
program (Partisipasi
masyarakat) (D/S)
1.2.3. Tingkat
Kelangsungan
Dilakukan pada
tiap-tiap
kunjungan
Rutin, minimal 1
x / bulan
50-98%
≥70%
60%
Dilakukan pada
tiap-tiap kunjungan
Dilakukan di
posyandu rutin min.
1x/ bln
100%
38,51%
36,90%
(-)
(-)
(-)
(+)
(+)
5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 27/45
Page | 27
Penimbangan Balita
(Tingkat kemantapan
pengertian dan
motivasi orang tuabalita untuk
menimbangkan
anaknya secara teratur
tiap bulan (D/K)
1.2.4. Hasil Penimbangan
Balita (Keadaan gizi
balita) (N/D)
1.2.5. Hasil Pencapaian
program (Tingkat
hasil pencapaian
program
UPGK di wilayah
kerja) (N/S)
1.2.6. Frekuensi
penimbangan rata -
rata tiap Balita.
1.2.7. Cakupan pemberian
kapsul Vit.A pada
bayi (6-11bln)
1.2.8. Cakupan pemberian
kapsul Vit.A pada
anak Balita1-5 tahun
≥80%
25%
12 x/tahun
≥ 90%
≥90%
60,70%
23,31%
= D__= 27.725
D.tertinggi 10.060
= 3 x ( 3 bulan )
78,46%
83,84%
(+)
(+)
(-)
(+)
(+)
5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 28/45
Page | 28
1.2.9. Jumlah BUMIL yang
mendapat 30tablet Fe
selama kehamilan
1.2.10 Jumlah BUMIL yang
mendapat 90 tablet
Fe selama kehamilan
100%
≥90%
79,87%
49,01%
(+)
(+)
2. Masukan
2.1. Tenaga
2.2. Dana
2.3. Sarana
2.3.1. Medis
2.3.1.1. Habis Pakai
Dokter umum 8
org, bidan 8 org,
tenaga kes.16 org,
petugas adms.8
org, kader aktif =
jumlah posyandu
x 5 = 490 org
- Swadana ada
& mencukupi
- Bantuan PMT
dari kecamatan
- Obat2an jumlah
cukup, kualitas
baik
Dokter Umum 14
org, bidan 38 org,
tenaga kes 24 org,
petugas
administrasi 9 org,
kader aktif 681 org,
- Dana dari APBN
dan APBD ada dan
mencukupi
-Bantuan PMT ada
dan mencukupi
- Obat2an jumlah
cukup, kualitas
baik
(-)
(-)
(-)
5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 29/45
Page | 29
2.3.1.2. Inventaris
2.3.2. Non Medis
2.3.2.1. Habis Pakai
2.3.2.2. Inventaris
2.4. Metode
2.4.1. Metode Medis
- Pelayanan medis
- Penyimpanan dan
pengadaan obat
- Pemberian obat
- Pemberian
makanan tambahan
2.4.2. Metode Non Medis
- Penyuluhan
- Pencatatan dan
Pelaporan
- Rujukan
- Timbangan
badan, pengukur
lingkar lengan,
pengukur lingkarkepala,
tensimeter,
stetoskop & alat
bantu penyuluhan
ada & baik.
- KMS,registrasi,
alat adm. ada
dan cukup
- Gedung, meja
periksa, alat
peraga ada dan
baik.
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
- Timbangan badan,
pengukur lingkar
lengan, pengukur
lingkar kepala,tensimeter,
stetoskop dan alat
bantu penyuluhan
ada dan baik.
- KMS,registrasi,
alat
adm. ada dan
cukup
- Gedung, meja
periksa, alat
peraga ada dan
baik.
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 30/45
Page | 30
- Kunjungan Rumah Ada Ada (-)
3 Proses
3.1. Perencanaan
3.2. Pengorganisasian
3.3. Pelaksanaan
- Pelayanan medis
- Penyimpanan
pengadaan obat
- Pemberian Obat
- PMT
- Penyuluhan
- Rujukan
- Kunjungan Rumah
- Pelatihan petugas
Kesehatan
3.4. Pencatatan dan
Pelaporan
3.5. Pengawasan
- Supervisi kepala
puskesmas
Ada rencana kerja
dan diketahui
petugas
Struktur
organisasi dan
pembagian tugas
jelas & tertulis
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada dan lengkap
Ada
Ada
Struktur organisasi
jelas, pembagian
tugas saling
merangkap
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
dilakukan
Ada
Ada
Ada
(-)
(+)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 31/45
Page | 31
- Evaluasi program &
kegiatan.
Ada Ada (-)
4. Lingkungan
4.1. Fisik
- Lokasi
- Transportasi
- Fasilitas kesehatan
Mudah dijangkau
Ada dan mudah
Ada dan dapat
bekerja sama
Mudah dijangkau
Ada dan mudah
Ada namun kurang
bekerja sama
(-)
(-)
(+)
5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 32/45
Page | 32
4.2. Non Fisik
- Agama
- Adat Istiadat
- Pendidikan
- Sosial Ekonomi
Menunjang pelak-
sanaan program
Menunjangpelaksanaan
program
Menunjang
pelaksanaan
program
Menunjang
Menunjang
Kurang menunjang
Kurang menunjang
(-)
(-)
(+)
(+)
5 Umpan balik
5.1. Rapat Kerja membahas
Laporan kegiatan
5.2. Rapat kerja membahas
masukan dari
masyarakat/ instansi
lain.
1 x / bulan
3 bulan sekali
Dilakukan setiap
bulan
Dilakukan setiap
bulan
(-)
(-)
6 Dampak - Menurunkan
jml bayi dan
balita dgn
status gizi
kurang dan
buruk serta
meningkatkan
jumlah balita
dgn status gizi
baik tercapai.
Belum tercapai (+)
5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 33/45
Page | 33
PERUMUSAN MASALAH
Jika pada tahap pembahasan terdapat kesenjangan maka kesenjangan tersebut adalah
masalah yang Saudara cari. Rumuskanlah masalah tsb dengan urutan sebagai berikut :
1. Urutan masalah keluaran (masalah sebenarnya dari program)
2. Urutan masalah menurut unsur sistem lainnya untuk tiap variabel (masalah dari
penyebab).
Masalah dari keluaran :
A. Kesinambungan program / partisipasi dari orang tua dan masyarakat masih kurang
B. Masih rendahnya pengertian dan motivasi orang tua balita untuk menimbangkan
anaknya secara teratur tiap bulan
C. Balita yang mengalami kenaikan berat badan dari semua balita yang ditimbang
tidak mencapai target.
D. Hasil pencapaian program tidak mencapai target
E. Frekuensi penimbangan rata-rata tiap balita tidak sesuai target
F. Jumlah bayi dan balita yang mendapat kapsul Vit.A tidak mencapai target
G. Jumlah BUMIL yang mendapat tablet Fe (30 tablet Fe dan 90 tablet Fe) tidak
mencapai target
Masalah dari proses :
Bidang pengorganisasian :
- Pembagian tugas yang saling merangkap.
Masalah dari lingkungan :
- Antara puskesmas dengan fasilitas kesehatan lain kurang terjalin
kerjasama yang baik. Kurang sosialisasi program perbaikan gizi ke
fasilitas kesehatan yang lain
- Tingkat pendidikan dan sosio ekonomi yang masih rendah
Masalah dari dampak :
- Belum berhasil menurunkan jumlah bayi dan balita dengan status gizi
kurang dan buruk serta meningkatkan jumlah balita dengan status gizi
baik
5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 34/45
Page | 34
PRIORITAS MASALAH
Karena yang dinilai adalah program, maka masalah yang dimaksud disini hanyalah
masalah sebenarnya program (keluaran). Dari urutan yang telah Saudara kemukakan,
cobalah pilih 2 (dua) prioritas masalah yang menurut Saudara paling penting.
Kemukakan cara dan alasan pemilihan 2 (dua) prioritas masalah tersebut.
Kriteria Parameter:
1. Besarnya masalah dihitung dari kesenjangan antara pencapaian dan target.
Skor : 5 = 80 – 100%
4 = 60 – 79,99%
3 = 40 – 59,99%
2 = 20 – 39,99%
1 = 0 – 19,99%
2. Berat ringannya masalah dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan
Skor : 5 = Angka kesakitan tinggi/berat sekali
4 = Jika ragu-ragu antara 3 dan 5
3 = Angka kesakitan cukup bermakna/kurang berat
2 = Jika ragu-ragu antara 1 dan 3
1 = Angka kesakitan rendah/tidak berat
3. Apakah dapat ditanggulangi dengan sumber daya yang ada?
Skor : 5 = Dapat ditanggulangi
4 = Jika ragu-ragu antara 3 dan 5
3 = Kurang dapat ditanggulangi
2 = Jika ragu-ragu antara 1 dan 3
1 = Tidak dapat ditanggulangi
4. Keuntungan sosial yang diperoleh, apakah menarik masyarakat?
Skor : 5 = Banyak menarik masyarakat
4 = Jika ragu-ragu antara 3 dan 5
3 = Kurang menarik masyarakat
2 = Jika ragu-ragu antara 1 dan 3
1 = Tidak menarik masyarakat
5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 35/45
Page | 35
TABEL PRIORITAS MASALAH
No
PARAMETER
MASALAH
A B C D E F G
1
2
3
4
Besar kesenjangan terhadap standard
Berat ringannya akibat yang ditimbulkan
Sumber daya yang tersedia
Keuntungan sosial yang diperoleh
3
3
3
3
2
4
5
4
2
3
3
4
1
3
3
3
4
3
3
3
1
5
5
3
3
5
5
4
J U M L A H 12 15 12 10 13 14 17
Dua Prioritas Masalah yang dihasilkan adalah :
1. Jumlah BUMIL yang mendapat tablet Fe (Fe1 dan Fe3) tidak mencapai
target
2. Masih rendahnya pengertian dan motivasi orang tua balita untuk
menimbangkan anaknya secara teratur tiap bulan
5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 36/45
Page | 36
Penjelasan Penentuan Sistem Scoring
1. Besar masalah dihitung dari kesenjangan antara pencapaian dan target
Rumus G = E – O
E
G : Gap
E : Expected ( Target yang ingin dicapai )
O : Outcome ( Data yang didapat dari lapangan )
A. Kesinambungan program/ partisipasi dari orang tua dan masyarakat masih kurang
E : 70% O : 38,51%
G : 70% - 38,51% = 31,49% x 100% = 44,99% sehingga diberi skor 3
70% 70%
B. Masih rendahnya pengertian dan motivasi orang tua balita untuk menimbangkan
anaknya secara teratur tiap bulan
E : 60% O : 36,90%
G : 60% - 36,90% = 23,10% x 100% = 38,50% sehingga diberi skor 2
60% 60%
C. Balita yang mengalami kenaikan berat badan dari semua balita yang ditimbang
tidak mencapai target.
E : 80% O : 60,70%
G : 80% - 60,70% = 19,30% x 100% = 24,13% sehingga diberi skor 2
80% 80%
D. Hasil pencapaian program tidak mencapai target
E : 25% O : 23,31%
G : 25% - 23,31% = 1,69% x 100% = 6,76% sehingga diberi skor 1
25% 25%
E. Frekuensi penimbangan rata-rata tiap balita tidak sesuai target
E : 12x/thn = 100% O : 3x/thn = 25%
G : 100% - 25,00% = 75,00% x 100% = 75,00% sehingga diberi skor 4
100% 100%
5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 37/45
Page | 37
F. Jumlah bayi yang mendapat kapsul Vit.A tidak mencapai target
E : 90% O : 78,46%
G : 90% - 78,46% = 11,54% x 100% = 12,82% sehingga diberi skor 1
90% 90%
Jumlah balita yang mendapat kapsul Vit.A tidak mencapai target
E : 90% O : 83,84%
G : 90% - 83,84% = 6,16% x 100% = 6,84% sehingga diberi skor 1
90% 90%
G. Jumlah BUMIL yang mendapat 30 tablet Fe tidak mencapai target
E : 100% O : 79,87%
G : 100% - 79,87% = 20,13% x 100% = 20,13% sehingga diberi skor 2
100% 100%
Jumlah BUMIL yang mendapat 90 tablet Fe tidak mencapai target
E : 90% O : 49,01%
G : 90% - 49,01% = 40,99% x 100% = 45,54% sehingga diberi skor 3
90% 90%
2. Berat ringannya akibat yang ditimbulkan
A. Kesinambungan program/partisipasi orang tua dan masyarakat masih kurang
diberi, skor 3 karena partisipasi orang tua dan masyarakat cukup memegang
peranan untuk mengurangi angka kesakitan balita akibat gizi buruk
B. Masih rendahnya pengertian dan motivasi orang tua balita menimbangkan anak
nya secara teratur tiap bulan merupakan masalah yang cukup penting karena
keadaan status gizi seorang balita dapat dilihat dari BB balita yang naik setiap
bulannya, bila ada kelainan cepat dideteksi, sehingga diberi skor 4
C. Balita yang mengalami kenaikan BB dari semua balita yang ditimbang tidak
sesuai target diberi skor 3, karena BB balita yang meningkat menggambarkan
status gizi seorang balita dalam keadaan baik
D. Hasil pencapaian program tidak mencapai target diberi skor 3, karena program
perbaikan gizi cukup memegang peranan untuk menurunkan angka kesakitan
yang disebabkan gizi buruk
5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 38/45
Page | 38
E. Frekuensi penimbangan rata-rata tiap balita tidak sesuai target diberi skor 3,
karena penimbangan rutin tiap bulan cukup memegang peranan dalam hal
pemantauan kesehatan balita
F. Jumlah bayi dan balita yang mendapat kapsul Vit.A tidak mencapai target diberi
skor 5, karena pemberian kapsul Vit. A sangat penting untuk mencegah infeksi
yang menyebabkan turunnya status gizi anak
G. Jumlah BUMIL yang mendapat tablet Fe (Fe1 dan Fe3) tidak mencapai target
diberi skor 5, karena pemberian tablet Fe pada bumil sangatlah penting untuk
mencegah terjadinya Anemia selama kehamilan
3. Sumber daya yang tersedia
A. Partisipasi orang tua dan masyarakat yang kurang dapat ditanggulangi dengan
penyuluhan gizi dan pembinaan peran serta masyarakat dalam rangka dukungan
terhadap pelayanan gizi yang diharapkan karena kurangnya kerjasama antara
Puskesmas dengan instansi kesehatan lainnya, sehingga diberi skor 3
B. Meningkatkan pengertian dan motivasi orang tua balita menimbangkan anaknya
secara rutin tiap bulan membutuhkan tenaga yang besar dan pelatihan karena
banyak orang tua tidak mengerti pentingnya menimbangkan anak secara rutin
dan penimbangan adalah cara mudah dan cepat memantau gizi diberi skor 5
C. Balita yang mengalami kenaikan BB dari semua balita yang ditimbang tidak
mencapai target ditanggulangi dengan memberikan penyuluhan kepada para ibu
yang dapat dilakukan oleh kader atau tenaga kesehatan, sehingga diberi skor 3
D. Peningkatan hasil pencapaian program membutuhkan sumber daya yang besar
dan pelatihan kepada kader untuk dapat menggiatkan peran serta masyarakat
dalam rangka dukungan terhadap pelayanan gizi yang diharapkan, sehingga
diberi skor 3
5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 39/45
Page | 39
E. Meningkatkan frekuensi penimbangan rata-rata tiap balita dapat diatasi dengan
memberi penyuluhan kepada si ibu maksud dan tujuan dilakukan penimbangan
sebanyak 12x / tahun perlunya kerjasama antara semua pelayanan kesehatan,
sehingga diberi skor 3
F. Dalam meningkatkan jumlah bayi dan balita yang mendapat kapsul Vit.A perlu
adanya tenaga dan penyuluhan untuk dapat memberikan kapsul Vit. A selama
pelaksanaan posyandu, namun dapat dilaksanakan oleh semua tenaga kesehatan
atau kader, sehingga diberi skor 5
G. Dalam meningkatkan jumlah BUMIL yang mendapat Fe perlu adanya tenaga
dan penyuluhan untuk dapat memberikan tablet Fe selama pelaksanaan ANC,
namun dapat dilaksanakan oleh semua tenaga kesehatan atau kader, sehingga
diberi skor 5
4. Keuntungan sosial yang diperoleh
A. Partisipasi orang tua dan masyarakat dalam program perbaikan gizi kurang dapat
menarik minat masyarakat karena kurangnya penyuluhan tentang gizi oleh kader
atau tenaga kesehatan, sehingga diberi skor 3
B. Motivasi orang tua balita menimbangkan anaknya secara teratur tiap bulan
cukup dapat menarik minat masyarakat, karena orang tua cenderung ingin
mengetahui BB anaknya naik atau tidak yang menentukan keadaan gizi dan
dapat mencegah lebih dini gizi kurang atau buruk pada balitanya, sehingga
diberi skor 4
C. Dalam meningkatkan kenaikan BB balita yang ditimbang cukup menarik
masyarakat karena status gizi balita yang baik akan meningkatkan daya tahan
tubuh balita tersebut terutama terhadap penyakit infeksi, dimana balita
merupakan kelompok risiko tinggi terkena penyakit, sehingga diberi skor 4
D. Hasil pencapaian program perbaikan gizi kurang menarik minat masyarakat
karena kurangnya penyuluhan tentang gizi atau adanya penyuluhan yang kurang
dimengerti oleh masyarakat, sehingga diberi skor 3
5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 40/45
Page | 40
E. Frekuensi penimbangan balita juga kurang menarik minat orang tua dan
masyarakat karena keterbatasan waktu orang tua sibuk dan orang tua merasa
anaknya sehat, sehingga diberi skor 3
F. Meningkatkan jumlah bayi dan balita yang mendapat kapsul Vit.A kurang
menarik minat orang tua karena orang tua kurang mengetahui manfaat Vit. A itu
bagi anak mereka, sehingga diberi skor 3
G. Meningkatkan kesadaran ibu hamil untuk tetap mengkonsumsi tablet Fe cukup
menarik masyarakat karena dapat mencegah keguguran, berat bayi yang
dilahirkan rendah, perdarahan saat melahirkan serta kematian ibu dan bayi yang
kesemuanya akibat terjadinya Anemia selama kehamilan, sehingga diberi skor 4
5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 41/45
Page | 41
PENYELESAIAN MASALAH
Setelah Saudara berhasil menetapkan 2 (dua) prioritas masalah, kini lanjutkan dengan
uraian cara penyelesaian masalah untuk kedua prioritas masalah tersebut. Cara
penyelesaian yang dimaksud harus memanfaatkan dan bertitik tolak dari penyebab
dan masalahnya.
MASALAH 1
Jumlah Bumil yang mendapat tablet Fe (Fe1 dan Fe3) tidak mencapai target.
Penyebab Masalah :
Penyuluhan yang dilakukan pada saat ANC dirasakan agak sulit diterima oleh
para ibu sehingga ibu hamil tidak sepenuhnya memahami akan pentingnya Fe.
Upaya Penyelesaian Masalah :
Melaksanakan penyuluhan per-kelompok mengenai gizi sesuai dengan yang telah
direncanakan. Bahan materi di bidang gizi terutama tentang pentingnya pola
makan yang sehat dan meminum 90 tablet Fe untuk ibu hamil selama
kehamilannya dengan cara membuat brosur dan penyuluhan dengan mencari
waktu yang tepat, singkat dan efisien supaya tidak menyita waktu para ibu rumah
tangga yang menjadi sasaran. Bahasa dan isi penyuluhan yang digunakan harus
disesuaikan dengan tingkat pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat setempat
yang masih rendah supaya pesan yang disampaikan bisa dimengerti dan dilakukan
dalam kehidupan sehari-hari.
5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 42/45
Page | 42
MASALAH 2
Masih rendahnya pengertian dan motivasi orang tua balita untuk menimbangkan
anaknya secara teratur tiap bulan
Penyebab masalah :
1. Kurangnya penyuluhan sehingga si ibu kurang mengerti pentingnya
penimbangan anak rutin tiap bulannya.
2. Kurangnya peran serta masyarakat yang aktif dalam meningkatkan motivasi
dan kesadaran tentang arti kesehatan pada anak balitanya.
Upaya Penyelesaian Masalah :
- Dalam mengatasi keterbatasan penyuluhan, diadakan penyuluhan bertingkat .
Penyuluhan diberikan pada kader oleh petugas kesehatan kemudian kader akan
memberikan penyuluhan pada masyarakat. Disini diperlukan kesungguhan para
kader untuk mengadakan penyuluhan kepada masyarakat, selain itu diharapkan
adanya peran serta dari masyarakat. Diberikan juga penyuluhan tentang metode
pemberian materi yang akan disampaikan sehingga para ibu yang berpendidikan
rendah dengan sosio-ekonomi yang rendah dapat dengan mudah mengerti apa
yang disampaikan.
5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 43/45
Page | 43
- Para petugas kesehatan perlu lebih menggiatkan peran serta masyarakat secara
aktif dengan meningkatkan motivasi dan kesadaran masyarakat untuk ikut
berperan serta dalam memberikan penyuluhan gizi secara berkelompok. Disini
diberikan pendekatan dan kepercayaan kepada si ibu bahwa kesehatan anak
balita adalah tanggung jawab si ibu itu sendiri.
5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 44/45
Page | 44
KESIMPULAN
Akhirilah tugas Saudara dengan membuat kesimpulan tentang pemeriksaan dan
penilaian program kesehatan masyarakat ini. Kesimpulan lebih utamakan pada
perkiraan dampak positif yang akan diperoleh terhadap keseluruhan program jika
kedua prioritas masalah yang telah Saudara tetapkan dapat diselesaikan dengan cara
penyelesaian yang Saudara anjurkan.
Dari evaluasi yang dilakukan terhadap upaya perbaikan gizi di Puskesmas Kecamatan
Koja periode Oktober 2009 – Desember 2009, ditemukan bahwa secara garis besar
program upaya perbaikan gizi sudah cukup baik, namun masih ditemukan berbagai
masalah, terutama 2 masalah prioritas.
Dua permasalahan yang menjadi prioritas yaitu :
- Pelayanan Gizi yang mengenai pemberian tablet besi (Fe1 dan Fe3) kepada
Bumil yang belum memadai
- Masih rendahnya pengertian dan motivasi orang tua balita untuk
menimbangkan anaknya secara teratur tiap bulan
Adapun penyelesaian dari kedua masalah tersebut di atas pada prinsipnya ialah :
1. Meningkatkan efektivitas kader aktif dan tenaga kesehatan dengan
meningkatkan motivasi dan kepeduliannya serta pentingnya fungsi kader
terhadap kegiatan dalam upaya perbaikan gizi masyarakat. Begitu pula dengan
peningkatan peran serta masyarakat dengan meningkatkan motivasi dan
tanggung jawab kesehatan terhadap anaknya sendiri.
2. Penyuluhan dan pendekatan yang akan dilaksanakan harus bersifat obyektif,
artinya kegiatan tersebut harus selalu berorientasi kepada masyarakat misalsoal waktu penyuluhan, isi dan penggunaan bahasa (gambar-gambar yang
mudah dimengerti) karena tingkat sosio-ekonomi dan pendidikan masyarakat
yang rendah.
3. Informasi yang seluas-luasnya kepada masyarakat mulai dari secara lisan oleh
petugas, gambar peraga, brosur, pamflet tentang pentingnya masalah gizi,
khususnya tablet Fe-3 pada Bumil dan pola makan balita yang sehat.
5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 45/45
Page | 45
Seandainya usulan ini diterima dan dilaksanakan, maka diharapkan di masa
mendatang target untuk kedua keluaran tersebut dapat dicapai atau setidaknya akan
lebih baik dan sebagai dampaknya diharapkan akan terjadi penurunan jumlah balita
dengan status gizi kurang/buruk dan angka risiko kehamilan ibu hamil serta
meningkatkan jumlah balita dengan status gizi baik dan status kesehatan ibu hamil,
akhirnya tercapailah penurunan angka kesakitan dan kematian bayi dan balita sertaibu hamil.