Upload
ady-sanjaya-putra
View
30
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Patofisiologi Osteoporosis
Citation preview
7/17/2019 Patofisiologi Osteoporosis
http://slidepdf.com/reader/full/patofisiologi-osteoporosis-568f97a252751 1/7
Patofisiologi OsteoporosisPosted by Just RatHi S.Gz on 04:53
BAB I
PENDAHULUAN
Proses menua merupakan suatu proses normal yang ditandai dengan perubahab secara progresif
dalam proses biokimia, sehinga terjadi kelainan atau perubahan stuktur dan fungsi jaringan, sel, dan
nono sel(Widjayakusumah 19920 !erbagai perubahan fisik dan psikososial akan terjadi sebagai akibat
proses menua "erjadinya perubahan pada semua orang yang mencapai usia tua yang tidak disebabkan
oleh proses penyakit, menyebabkan kenapa penderita geriatric berbeda dengan populasi lain
(!rocklehurst and #llen, 19$%& !anyak perubahan fisiologi yang mempengaruhi status gi'i pada proses
penuaan diantaranya adalah penurunan kecepatan basal metabolic range (!)& sekitar 2* decade
setelah +0 tahun Penurunan sekresi asam klorida dan asam empedu yang berpotensi untuk
mengganggu penyerapan kalsium, 'at besi, seng protein,, lemak dan itamin yang larut dalam
penyerapan lemak (oore, 199%&
#da beberapa faktor risiko osteoporosis daiantaranya genetic, jenis kelamin dan masalah
kesehatan kronis, defisiensi hormone, kurang olah raga, serta rendahnya asupan kalsium, !ila dalam
suatu keluarga mempunyai ri-ayat osteoporosis maka kemungkinan peluang anak mengalami hal yang
sama adalah .0/$0* ilihat dari jenis kelamin $0* -anita mengidap osteoporosis )isiko osteoporosis
juga akan meningkat apabila mengidap penyakit kronis edangkan hubunga antara perempuan
osteoporosis karena menaupose akibat penurunan hormone esterogen , (is-ono, 200+&
isamping asupan kalsium, ada beberapa 'at gi'i lainnya yang terkait dengan kejadian
osteoporosis pada -anita usia lanjut, asupan itamin , asupan osfor, kalium, protein dan magnesium
3asil penelitian acdonald, 2004 mendapatkan bah-a asupan lemak tidak jenuh ganda (P5#& asuka
sayur dan buah yang tinggi juga dapat bersifat melindungi Penelitian lain menyebutkan bah-a total
asupan protein he-ani dapat memperbasar risiko patah tulang pinggul pada -anita post menaupose
(unger,1999&
BAB II
DEFENISI OSTEOPOROSIS
Osteoporosis atau dikenal sebagai tulang keropos atau kopong Pada osteoporosis massa yang
membentuk tulang sudah berkurang, sehingga tulang dapat dikatakan kopong truktur pengisi tulang
7/17/2019 Patofisiologi Osteoporosis
http://slidepdf.com/reader/full/patofisiologi-osteoporosis-568f97a252751 2/7
antara lain berupa senya-a/senya-a kolagen disamping juga kalsium, berfungsi bagaikan semen cor/an
nya tulang 6etika massa ini menjadi berkurang maka tulang menjadi kurang padat sehingga tak kuat
menahan benturan ringan sekalipun yang mengenainya, resikonya patah tulang gampang terjadi
i luar dari mudahnya tulang yang keropos itu mengalami fraktur, tulang yang keropos hampir tak
bergejala sama sekali, silent disease. 7adi 6eduanya memang dekat dengan -anita usia post
menopause dikarenakan proses metabolisme di tulang memang membutuhkan pengaruh dari hormone
estrogen yang la'imnya menurun saat -anita post menopause elain itu O# (pengapuran& sendi dipicu
pula dengan berbagai trauma menahun pada sendi tersebut seperti misalnya over use saat olahraga
(misalnya banyak menimpa para pesenam& maupun jenis trauma minor sekalipun seperti sering nyeletek/
nyeletekin jari "rauma menahun pada sendi akan membuat ra-annya mudah aus akibatnya akan terjadi
penumpukan kalsium disana (osteofit&
Osteoporosis selain bergantung pada fungsi hormone estrogen juga ditengarai berkaitan denganstok kalsium yang kurang pada tubuh, misalnya jarang minum susu 8amun yang penting untuk
diketahui, puncak massa tulang kita sudah menurun saat kita mulai masuk usia kepala tiga, artinya kita
harus sudah memulai menimbun kalsium sejak kita usia pertengahan untuk menjamin saat tua nanti
tulang kita masih cukup padat
7adi apabila sudah mengalami osteoporosis dan baru memulai minum suplemen tinggi kalsium maupun
susu tinggi kalsium, hal tersebut tidak akan banyak faedahnya elain pada susu, kalsium yang tinggi
juga dapat dijumpai pada ikan/ikan kecil seperti ikan teri 6alsium dari alamiah memang lebih dianjurkan,
sementara suplemen kalsium dosis tinggi dapat menimbulkan beberapa masalah seperti terbentuknya
batu saluran kemih serta adanya isu peningkatan risiko stroke dan serangan jantung yang menyertai para
-anita usia lanjut yang mengkonsumsi suplemen kalsium secara rutin (sesuai laporan research di
#uckland, 8e- ealand baru/baru ini&
enurut definisi, osteoporosis adalah penyakit yang dicirikan oleh rendahnya massa tulang dan
kemunduran struktural jaringan tulang, yang menyebabkan kerapuhan tulang !ila tidak dicegah atau bila
tidak ditangani, proses pengeroposan akan terus berlanjut sampai tulang menjadi patah dan penderitanya
mengalami kesakitan dalam melakukan pergerakan anggota tubuhnya Patah tulang ini umumnya akan
terjadi pada tulang belakang, tulang panggul, dan pergelangan tangan
!ila patah terjadi pada tulang panggul, hampir selalu penanganannya terpaksa melalui operasi
atau pembedahan !ila tulang tidak bergeser, biasanya sambungan disangga dengan plat dan batang
logam 8amun bila sambungan tulang bergeser, penggantian dengan sendi tiruan seringkali dilakukan
emua ini memerlukan biaya pengobatan yang sangat besar Patah tulang panggul juga bisa membuat
seseorang tidak mampu berjalan tanpa bantuan dan bisa menyebabkan kecacatan permanen
7/17/2019 Patofisiologi Osteoporosis
http://slidepdf.com/reader/full/patofisiologi-osteoporosis-568f97a252751 3/7
ementara patah pada tulang belakang juga tidak ringan akibatnya, karena bisa menyebabkan
berkurangnya tinggi tubuh, rasa sakit pada tulang belakang yang parah, dan perubahan bentuk tubuh
alam keadaan normal, tulang kita senantiasa berada dalam keadaan seimbang antara proses
pembentukan dan penghancuran ungsi penghancuran (resorpsi& yang dilaksanakan oleh osteoklas,
dan fungsi pembentukan yang dijalankan oleh osteoblas senantiasa berpasangan dengan serasi ase
yang satu akan merangsang terjadinya fase yang lain engan demikian tulang senantiasa beregenerasi
6eseimbangan kalsium, antara yang masuk dan keluar, juga memainkan peranan penting
!ahkan faktor penentu utama untuk terjadinya osteoporosis adalah kadar kalsium yang tersisa pada
tulang Orang/orang yang sebelumnya memiliki densitas tulang yang tinggi (tulang yang padat&, mungkin
tidak akan sampai menderita osteoporosis 6ehilangan kalsium yang dialami tidak mencapai tingkat
dimana terjadi osteoporosis
:ebih kurang 99* dari keseluruhan kalsium tubuh kita berada di dalam tulang dan gigi !ila kadar kalsium darah turun diba-ah normal, tubuh akan mengambilnya dari tulang untuk mengisinya lagi
eiring dengan bertambahnya usia, keseimbangan sistem mulai terganggu "ulang kehilangan
kalsium lebih cepat dibanding kemampuannya untuk mengisi kembali #lasan mengapa hal ini terjadi
belum jelas ecara umum dapat kita katakan bah-a osteoporosis terjadi saat fungsi penghancuran sel/
sel tulang lebih dominan dibanding fungsi pembentukan sel/sel tulang
ETIOLOGI
#da beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya osteoporosis al
5sia
;enetik
aktor hormonal
Obat/obat tertentu
;aya hidup < kurang olahraga, merokok, minum minuman beralkohol, kafein
6adar hormon tiroid dan paratiroid yang berlebihan dapat mengakibatkan hilangnya kalsium
dalam jumlah yang lebih banyak Obat/obat golongan steroid pun dapat mengakibatkan hilangnya
kalsium dari tulang
7/17/2019 Patofisiologi Osteoporosis
http://slidepdf.com/reader/full/patofisiologi-osteoporosis-568f97a252751 4/7
Proses pembentukan dan penimbunan sel/sel tulang sampai tercapai kepadatan maksimal
berjalan paling efisien sampai umur kita mencapai +0 tahun
emakin tua usia kita, semakin sedikit jaringan tulang yang dibuat Padahal, di usia tersebut, jaringan
tulang yang hilang semakin banyak Penelitian memperlihatkan bah-a sesudah usia mencapai 40 tahun,
kita semua akan kehilangan tulang sebesar setengah persen setiap tahunnya Pada -anita dalam masa
pascamenopause, keseimbangan kalsium menjadi negatif dengan tingkat 2 kali lipat dibanding sebelum
menopause
aktor hormonal menjadi sebab mengapa -anita dalam masa pascamenopause mempunyai resiko lebih
besar untuk menderita osteoporosis Pada masa menopause, terjadi penurunan kadar hormon estrogen
=strogen memang merupakan salah satu faktor terpenting dalam mencegah hilangnya kalsium tulang
elain itu, estrogen juga merangsang aktiitas osteoblas serta menghambat kerja hormon paratiroid
dalam merangsang osteoklas =strogen memperlambat atau bahkan menghambat hilangnya massatulang dengan
meningkatkan penyerapan kalsium dari saluran cerna engan demikian, kadar kalsium darah yang
normal dapat dipertahankan emakin tinggi kadar kalsium di dalam darah, semakin kecil kemungkinan
hilangnya kalsium dari tulang (untuk menggantikan kalsium darah&
Penurunan kadar estrogen yang terjadi pada masa pascamenopause memba-a dampak pada
percepatan hilangnya jaringan tulang )esiko osteoporosis lebih meningkat lagi pada mereka yang
mengalami menopause dini (pada usia kurang dari 4> tahun&
Pada pria, hormon testosteron melakukan fungsi yang serupa dalam hal membantu penyerapan kalsium
!edanya, pria tidak pernah mencapai usia tertentu dimana testis berhenti memproduksi testosteron
engan demikian, pria tidak begitu mudah mengalami osteoporosisdibanding -anita
elain estrogen, berbagai faktor yang lain juga dapat mempengaruhi derajat kecepatan
hilangnya massa tulang alah satu hal yang utama adalah kandungan kalsium di dalam makanan kita
asalahnya, semakin usia kita bertambah, kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium dari makanan
juga berkurang
!erdasarkan densitas massa tulang (pemeriksaan massa tulang dengan menggunakan alat
densitometri&, W3O membuat kriteria sebagai berikut <
Normal : Nilai T pada BMD > -1
Osteopenia : Nilai T pada BMD antara -1 dan -2,5
Osteoporosis : Nilai T pada BMD < -2,5
Osteoporosis Berat : Nilai T pada BMD , -2,5 dan ditemukan fraktur
7/17/2019 Patofisiologi Osteoporosis
http://slidepdf.com/reader/full/patofisiologi-osteoporosis-568f97a252751 5/7
CARA PENCEGAHAN
Pencegahan adalah satu/satunya pengobatan utama !ila tulang sudah mengalami osteoporosis,
kita hanya bisa menjaganya agar tidak bertambah parah
1 Umum
• Penuhi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh
• 5payakan mencapai berat tubuh yang ideal
• 3ilangkan kebiasaan merokok, mengkonsumsi alkohol dan kafein
• 5sahakan menghindari obat/obat yang dapat meningkatkan resiko osteoporosis
• )ajin olahraga (dokter spesialis fisioterapi dapat memberikan petunjuk mengenai latihan
yang sesuai&
• 5payakan untuk mencegah terjadinya cedera (khususnya jatuh&
2 Farmakoterapi
• Pemberian suplemen kalsium, magnesium dan itamin
• "erapi pengganti hormonal (3ormone )eplacement "herapy& bila diperlukan
• Obat/obat pengurang nyeri dan atau obat anti inflamasi non/steroid (8#?&, seperti <
/ ?buprofen @ efek samping yang dapat timbul < mual, muntah, diare, konstipasi
/ ?ndomethasin @ efek sampingnya < sakit kepala, diare
/ #spirin @ efek sampingnya < nyeri lambung, mual, diare
• 6alsitonon @ biasanya diberikan dalam bentuk injeksi, efek sampingnya antara lain mual
dan -ajah terasa panas yang dirasakan segera setelah injeksi dan biasanya hilang
dengan sendirinya ungkin pula timbul diare, muntah dan rasa sakit pada bekas
suntikan
7/17/2019 Patofisiologi Osteoporosis
http://slidepdf.com/reader/full/patofisiologi-osteoporosis-568f97a252751 6/7
• !ifosfonat (#lendronat& < jarang menimbulkan efek samping, namun bisa timbul diare,
rasa sakit dan kembung pada perut, dan gangguan pada tenggorokan atau esofagus
+ Fisioterapi
4 Pembedaa!
Sumber "a#sium
o ayur/sayuran hijau (bayam, brokoli, sa-i&
o ?kan teri kering
o 5dang kering
o "ahu
o 6acang/kacangan
o almon, sardine
o usu A hasil olahannya
Fu!$si "a#sium
o embentuk serta mempertahankan tulang dan gigi yang sehat
o encegah osteoporosis
o embantu proses pembekuan darah dan penyembuhan luka
o
enghantarkan signal ke dalam sel/sel saraf
o engatur kontraksi otot
o embantu transport ion melalui membran
7/17/2019 Patofisiologi Osteoporosis
http://slidepdf.com/reader/full/patofisiologi-osteoporosis-568f97a252751 7/7
o ebagai komponen penting dalam produksi hormon dan en'im yang mengatur proses
pencernaan, energi dan metabolisme lemak
Ge%a#a "ekura!$a! "a#sium
1 ;angguan pertumbuhan
2 "ulang kurang kuat, mudah bengkok dan rapuh
+ 6ekejangan otot
BAB III
"ESI&PULAN
engan bertambahnya umur harapan hidup menyebabkan semakin meningkatnya prealensi
penyakit pada -anita enopouse merupakan faktor risiko dari osteoporosis pada -anita usia lanjut
Osteoporosis menyebabkan indiks masa tulang menjadi rendah sehingga hanya dengan trauma yang
minimal tulang akan mudah patah
Penyabab utama osteoporosis adalah genetic, jenis kelamin defisiensi hormone, merokok,
kurangnya asupan kalsium dan kurangnya olah raga,kurangnya asupan Bitamin , fosfor, kalium ,
protein, dan magnesium
Osteoporosis dapat dicegah dengan merubah gaya hidup dan memperbaiki pola konsumsi dan
meningkatkan kegiatan olah raga