Upload
gagbeud
View
469
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
4. Patogenesis dan Patofisiologi pada kasus terikat tanda dan gejala
Fase jaringan / proeritrosit/ eksoeritrosit
Bekerja di daerah endemic malaria
Tusukan nyamuk Anopheles sp
Sporozoit masuk melalui kulit
(±1/2-1 jam) hepatosit
tropozoit hati
schizont hati (uk. 45 mikron membentuk ± 10.000 merozoit)
hipnozoit (DORMAN)
merozoit keluar masuk peredaran darah
Fase eritrosit
Sisi anterior merozoit melekat membrane eritosit
(P.vivax masuk melalui receptor permukaan eritrosit (Fya/Fyb)
Tropozoit muda bentuk cicncin (± 1/3 eritrosit) ----- 24 jam pertama
Tropozoit matur (amuboid, inti parasite membelah menjadi inti lebih kecil) ---- 24 jam kedua
Skizont darah
Merozoit dilepas ke aliran darah (sporulasi)
gametosit pelepasan toxin GPI
nyamuk mengambil ditangkap oleh macrofag
darah manusia dipresentasikan kepada TH0
mikrogametosit melepas sitokin IL1
makrogametosit TNFα circumventricular
zigot preoptik hipotalamus
ookinet PGE2
ookista set point hipotalamus
Tetesan darah tebal SADTDemam periodik
Malaise
Anorexia
Mual-muntah
sporozoit dilepas aktivasi TH1 dan TH2 pembentukan panas &
dan bergerak proliferasi limfosit B konservasi panas
kelenjar liur
IgA, IgE, IgG4
termostat
heat loss
suhu menurun
eritrosit pecah, penurunan interaksi Hb & dinding sel eritrosit, perubahan membrane eritrosit
umur eritrosit memendek
difagosit oleh macrofag
hasil litikan eritrosit terakumulasi
limpa hepar
jumlah eritrosit <<<
Hb yang mengikat O2
Hb
Pallor metabolism asam lactat
Fever and chill
berkeringat
splenomegali hepatomegali
Bil. Total
Bil. indirek
SADT
Fragmentosit, Burr cell, makaria
stipping
Conjungtiva anemis
Letih dan lelah