Click here to load reader
Upload
xrayx-anderiew-sinaga
View
29
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
Patofisiologi Klasifikasi :a. Primer
1. Tension HeadacheFaktor pencetus :- Gangguan tidur Stress Psikologik- Stress Fisik
Menyebabkan pernapasan
Hiperventilasi
Kadar CO2 dalam darah
Menganggu keseimbangan asam
dan basa dalam darah
Alkalosis Ion Kalsium masuk
kedalam sel
Kontraksi berlebihan di otot kepala dan
leher Vasokontriksi perifer
Kekurangan Asupan Oksigen
Metabolisme Anaerob
Merangsang Pengeluaran Bradikinin,
Prostaglandin
Rangsangan Nyeri di bangun peka nyeri Nyeri Kepala
Teraktivasi Saraf Simpatis
Dilatasi pembuluh darah Otak
Mengaktifasi Nosiseptor dan aktivitas aferen
gamma Trigeminus
Menghasilkan Neuro Peptida (Substansia P)
2. Migrana. Teori Vaskular b. Teori Cortikal spread depression
Gangguan Vasospasme Nilai ambang saraf
Pembuluh darah berkontraksi Eksitasi Neuron
Hiperperfusi otak dari korteks Shortlasting wave Depolarization Visual menyebar kedepan pottasium – liberating depression Akhirnya ke frontal (penurunan pelepasan Kalsium)
Rasa Nyeri Kepala penyebaran Deperesi
Menekan aktivasi Neuron ketika
Melewati korteks serebri
Rasa Nyeri Kepala
3. Cluster HeadacheMasih sampai saat ini cluster headache belum diketahui patofisiologinya, hanya ada 1 teori yang menjadi patofisiologinya :a. Teori Horton
Nyeri kepala klaster timbul karena vasodilatasi pada salah satu cabang arteri karotid eksterna yang diperantarai oleh histamine intrinsic.
b. sekunder
misalnya :
1. Trauma kepala
Perdarahan ekstrakranial Perdarahan Intrakranial
Merangsang Pengeluaran peningkatan TIK
Bradikinin, prostaglandin
Merangsang Stimulus Nyeri peningkatan CBF
diteruskan nervus aferen penekanan kesegala arah
ke spinoptalamus bagian kepala
menuju ke kortek serebri
sampai nervus eferen Terangsang Bangun peka nyeri
Nyeri kepala