1
3. Patofisiologi ETIOLOGI DAN FAKTOR RISIKO MALABSORBSI MIKROBA PARASIT/ VIRUS BAKTERI Terjadi kerusakan fungsi usus Fungsi absorbsi terganggu Absorbsi air, elektrolit, dan zat makanan menurun Ekskresi air, elektrolit, dan zat makanan meningkat Keluar bersama feses dengan keenceran yang meningkat Ketidakseimbangan Nutrisi: Kurang dari Kebutuhan Tubuh Makanan sukar diabsorbsi Feses cair Melepaskan toksi Inflamasi Lambung/ Usus Motilitas terganggu Mengirim signal ke otak Peningkatan asam lambung Mual, Muntah Feses >> asam dan cair Konsentrasi feses cair DIARE Nyeri perut Rewel Deplesi cairan tubuh Merasa haus Mata cowong Lidah kering Turgor kulit menurun Mukosa bibir kering Kekurangan Volume Cairan Iritasi daerah perianal Kerusakan Integritas Kulit Cairan tubuh tidak seimbang Syok hipovolemik Hipertermia Nadi >> TD << Muka pucat Perfusi ginjal menurun Urin pekat, anuria

PATOFISIOLOGI

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PATOFISIOLOGI

3. Patofisiologi

ETIOLOGI DAN FAKTOR RISIKO

MALABSORBSIMIKROBA

PARASIT/ VIRUS BAKTERI

Terjadi kerusakan fungsi usus

Fungsi absorbsi terganggu

Absorbsi air, elektrolit, dan zat makanan

menurun

Ekskresi air, elektrolit, dan zat makanan

meningkat

Keluar bersama feses dengan keenceran yang

meningkat

Ketidakseimbangan Nutrisi: Kurang dari Kebutuhan Tubuh

Makanan sukar diabsorbsi

Feses cairMelepaskan toksi

Inflamasi Lambung/ Usus

Motilitas terganggu

Mengirim signal ke otak

Peningkatan asam lambung

Mual, Muntah Feses >> asam dan cair

Konsentrasi feses cair

DIARE

Nyeri perut

Rewel

Deplesi cairan tubuh

Merasa haus

Mata cowong

Lidah kering

Turgor kulit menurun

Mukosa bibir keringKekurangan Volume Cairan

Iritasi daerah perianal

Kerusakan Integritas Kulit

Cairan tubuh tidak seimbang

Syok hipovolemik

HipertermiaNadi >>

TD <<

Muka pucat

Perfusi ginjal menurun

Urin pekat, anuria