32
Oleh Fitria Dewinur Pembimbing : dr. Adi Rachmanadi Sp.OG PARTUS PREMATURUS IMMINENS

PARTUS PREMATURUS IMMINENS

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PARTUS PREMATURUS IMMINENS

Oleh Fitria Dewinur

Pembimbing : dr. Adi Rachmanadi Sp.OG

PARTUS PREMATURUS IMMINENS

Page 2: PARTUS PREMATURUS IMMINENS

BAB IKasus

Page 3: PARTUS PREMATURUS IMMINENS

Nama : Ny. PUsia : 24 tahunJenis Kel : PerempuanAlamat : BringinPekerjaan : SwastaNomor RM :  047974-2013Tanggal Masuk : 22 November 2013 jam

23.30 WIB

Page 4: PARTUS PREMATURUS IMMINENS

KU : Kenceng-kenceng sejak hari ini (jam 19.00).RPS : Kenceng-kenceng awalnya jarang, mulai

jam 20.15 menjadi lebih sering (2x/10’/>30’). L/D +/-, air ketuban (-). Trauma abdomen (-), Demam (-), nyeri di suprapubik menjalar ke pinggang kanan (+) anyang-anyangan (+), rasa panas saat BAK (-), BAB normal. Batuk-batuk sejak seminggu(+), bila bayi bergerak terasa sakit. 1 minggu yll USG -> insufisiensi plasenta & oligohidramnion

RPD : Hipertensi (-), Diabetes Mellitus (-), Alergi obat (-)

RPK : Hipertensi (-), Diabetes Mellitus (-)

Anamnesa

Page 5: PARTUS PREMATURUS IMMINENS

RPO : minum obat batuk sirup diberikan oleh bidan

R. Ginekologi : menarche usia 12 th, siklus haid tidak teratur, lama haid 7 hari

R. Perkawinan : 1x selama 6 tahunR. Obstetri :

Anak 1 lahir aterm, pervaginam, laki2/3300 gr, ditolong oleh bidan, usia anak sekarang 5 tahun

Anak 2, 34 minggu (kehamilan ini)HPHT : LupaHPL : 17 Januari 2014 (USG)

R. KB : KB susuk selama 2 tahun

Page 6: PARTUS PREMATURUS IMMINENS

Keadaan umum: Baik Kesadaran: Compos mentisVital Sign

Tekanan darah : 100/60 mmHgNadi : 88 x/menitPernafasan : 22 x/menitSuhu : 36,5 derajat celcius

Pemeriksaan Fisik

Page 7: PARTUS PREMATURUS IMMINENS

Status GeneralisKepala & Leher : Dalam Batas NormalThorax

Jantung : BJ I & II regular, murmur (-), gallop (-)

Paru : Suara napas vesikuler, wheezing (-), ronkhi (-)

Abdomen : Hepar & Spleen -> Sulit dinilai, NT suprapubik (+).

Ekstremitas : Edema (-)

Page 8: PARTUS PREMATURUS IMMINENS

Leopold I : Bulat lunak (kesan bokong)Leopold II : Tahanan memanjang di sebelah

kanan (punggung kanan), teraba bagian kecil-kecil di kiri

Leopold III : Bulat, keras, melenting (presentasi kepala)

Leopold IV : belum masuk PAP

TFU : 20 cmDJJ : 140 x/menit regular

Pemeriksaan Obstetri

Page 9: PARTUS PREMATURUS IMMINENS

VT : tidak dilakukanDiagnosa kerja :

G2P1A0, 27 tahun, hamil 34 mingguJanin Tunggal Hidup Intra Uterin

Presentasi Kepala, Pukadengan Partus Prematurus Imminens, Oligohidramnion, Insufisiensi plasenta

Page 10: PARTUS PREMATURUS IMMINENS

Darah rutin :Hb : 12 gr% (N = 12-16)Eritrosit : 4.3 jt/mm3 (N = 4.2-5.4)Leukosit : 8.1/mm3 (N = 4.0-10.00)Hematokrit : 36% (N = 37-42) Limfosit% : 40 L (N = 25 – 35)Monosit% : 5 (N = 4 – 6)

Page 11: PARTUS PREMATURUS IMMINENS

Infus RL 20 tpm Nifedipine 3x1 Pengawasan 10

Penatalaksanaan

Page 12: PARTUS PREMATURUS IMMINENS

23/11/2013 :S : kenceng-kenceng (-)Pasien diperbolehkan pulang

Follow Up

Page 13: PARTUS PREMATURUS IMMINENS

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

Page 14: PARTUS PREMATURUS IMMINENS

Partus Prematurus

Page 15: PARTUS PREMATURUS IMMINENS

Definisi : Oxorn (2010), dimulainya

kontraksi uterus yang teratur yang disertai pendataran dan atau dilatasi serviks serta turunnya bayi pada wanita hamil yang usia kehamilannya

<37 minggu Nugroho (2010) : persalinan preterm atau partus prematur adalah persalinan yang terjadi pada kehamilan kurang dari 37 minggu (antara

20-37 minggu) atau dengan berat janin

kurang dari 2500 gram

Page 16: PARTUS PREMATURUS IMMINENS

Berdasarkan beberapa teori diatas dapat diketahui bahwa Partus Prematurus Iminens (PPI) adalah adanya suatu ancaman pada kehamilan dimana timbulnya tanda-

tanda persalinan pada usia kehamilan yang belum

aterm (20 minggu-37 minggu) dan berat badan

lahir bayi kurang dari 2500 gram.

Page 17: PARTUS PREMATURUS IMMINENS

Faktor resiko

Mayor

Kehamilan MultipelHidramnionAnomali UterusServiks terbuka lebih dari 1 cm setelah kehamilan 12 mingguServiks mendatar/memendek kurang dari 1 cm pada kehamilan 32 mingguRiwayat abortus pada trisemester II lebih dari 1 kaliRiwayat persalinan preterm sebelumnyaOperasi abdominal pada kehamilan pretermIritabilitas uterus

Page 18: PARTUS PREMATURUS IMMINENS

Minor

Penyakit yang disertai demamPerdarahan pervaginam setelah kehamilan 12 mingguRiwayat pielonefritisMerokok lebih dari 10 batang perhariRiwayat abortus pada trisemester IIRiwayat abortus pada trisemester I lebih dari 2 kali

Page 19: PARTUS PREMATURUS IMMINENS

Resiko

Tinggi

1 atau 2 R.

mayor

2 atau lebih R. minor

Keduanya

Page 20: PARTUS PREMATURUS IMMINENS

Usia kehamilan 32-33 minggu disebut prematur (premature).

Usia kehamilan 34-36 minggu disebut hampir aterm (near term).

Usia kehamilan 28-31 minggu disebut prematur berat (severe prematurity).

Usia kehamilan < 28 minggu disebut ekstrim prematur (extreme prematurity).

Klasifikasi

Page 21: PARTUS PREMATURUS IMMINENS

Partus prematurus iminens ditandai dengan :a. Kontraksi uterus dengan atau tanpa rasa

sakit b. Rasa berat dipanggulc. Kejang uterus yang mirip dengan

dismenoread. Keluarnya cairan pervaginame. Nyeri punggung

Tanda & Gejala

Page 22: PARTUS PREMATURUS IMMINENS

Patogenesis

Infeksi & Inflamasi

Perdarahan desidua

Uterine Overdistention

HPA Axis (stres)

Page 23: PARTUS PREMATURUS IMMINENS

1.Usia kehamilan antara 20 dan 37 minggu lengkap atau antara 140 dan 259 hari

2.Sebelum persalinan berlangsung dapat dirasakan tanda sebagai berikut: nyeri pinggang belakang rasa tertekan pada perut bagian bawah terdapat kontraksi irreguler sejak sekitar 24-48

jam terdapat pembawa tanda seperti bertambahnya

cairan vagina atau terdapat lendir bercampur darah

Kriteria Diagnosis

Page 24: PARTUS PREMATURUS IMMINENS

Jika proses persalinan prematur berkelanjutan, terjadi gejala klinik sbb:

1.kontraksi uterus 4x/20menit atau 8x/60menit

2.terjadi perubahan progresif serviks :pembukaan lebih dari 1 cm perlunakan sekitar 75-80% penipisan serviks

Page 25: PARTUS PREMATURUS IMMINENS

Pemeriksaan Laboratorium1. Darah rutin, Kimia darah, golongan

ABO,faktor Rhesus2. Urinalisis atau kultur Urin3. Bakteriologi Vagina4. Amniosentesis : Surfaktan5. Gas dan PH darah janin

Page 26: PARTUS PREMATURUS IMMINENS

c. USG untuk mengetahui1. Usia gestasi,Jumlah Janin,besar

janin, kativitas Biofisik 2. Cacat Kongenital 3. Letak dan Maturasi Plasenta4. Volume cairan tuba dan kelainan Uterus

Page 27: PARTUS PREMATURUS IMMINENS

Akselerasi pematangan fungsi paruRekomendasi pada usia gestasional 24-34 mg.

Tunda kelahiran minimal 12 jam untuk keuntungan maksimal pemberian steroid antenatal.

Dosis rekomendasi : Bethametasone 12 mg IM 2x selang 24 jam. Atau

dexamethasone 4 x 6 mg tiap 6 jam (IM)Thyrotropin Releasing Hormone (TRH) 400 mg IV -

> meningkatkan produksi surfaktanSuplemen inositol -> komponen untuk

pembentukan surfaktan

Penatalaksanaan

Page 28: PARTUS PREMATURUS IMMINENS

Pemberian TokolitikIndeks >8 kontraindikasi pemberian tokolitik

Page 29: PARTUS PREMATURUS IMMINENS

MgSO4 4-6gr IV bolus slm 20-30 menit, IV drip 2-4 gr/jam (maintenance)

Nifedipin 10 mg diulang setiap 30 menit, 40 mg/6jam. Umumnya diperlukan 20 mg dan dosis perawatan 3 x 10 mg

Page 30: PARTUS PREMATURUS IMMINENS

Mutlak Gawat janin, korioamnionitis, perdarahan

antepartum yang banyak.Relatif

IUGR, pembukaan serviks > 4cm

Kontra Indikasi Penundaan Persalinan

Page 31: PARTUS PREMATURUS IMMINENS

Bayi :RDSHMDPatent ductus arteriosusGgn neurologiRetinopatiDisplasia bronkopulmonerJaundiceSepsisAnemia

Komplikasi

Page 32: PARTUS PREMATURUS IMMINENS

Terima Kasih