5
Media Komunikasi Internal Institut Pertanian Bogor Penanggung Jawab: Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: D Ramdhani Editor : Nunung Munawaroh Reporter : Siti Zulaedah, Dedeh H, Awaluddin Fotografer: Cecep AW, Bambang A Layout : D Ramdhani Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Dramaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected] Volume 031/ Tahun 2018 PARIWARA IPB Terbit Harian ntuk keempat kalinya, Sabisa Farm menggelar U panen buah naga di kebun percobaan Institut Pertanian Bogor (IPB) Sindang Barang dari bulan Oktober tahun 2017 - Februari tahun 2018. Sabisa Farm yang berdiri pada 28 Juni 2013, merupakan sarana belajar petani muda sarjana. Kebun Sabisa Farm 100 persen dikerjakan oleh mahasiswa IPB. Sabisa Farm juga memiliki sasaran menciptakan pengusaha berlatar belakang pendidikan sarjana, agar dapat menggunakan ilmu yang didapat dari IPB untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan dinikmati oleh masyarakat. Sabisa Farm saat ini sudah masuk perekrutan mahasiswa gelombang kelima. “Nantinya lahan ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, salah satunya pendidikan masyarakat umum. Sejauh ini sudah banyak kunjungan dari masyarakat untuk datang belajar dan memberikan dukungan kepada para punggawa Sabisa Farm,“ ujar Direktur Inovasi dan Kewirausahaan IPB, Dr. Syarifah Iis Aisyah. Dr. Iis mengatakan, panen buah naga dapat mencapai 940,6 kilogram (kg) dengan luas lahan sekira 5 ribu meter persegi (m2) dari 493 pohon. Saat ini, harga jual buah naga sekira Rp 30 ribu per kg dengan kualitas super. “Para pembeli biasanya datang langsung ke kebun Sabisa Farm, karena ada sensasi tersendiri dengan memetik langsung,” ujarnya. Dr. Iis berharap Sabisa Farm akan terus berkembang maju dengan dukungan mentor-mentor alumni IPB yang luar biasa, khususnya untuk semua fakultas yang ada di IPB, sehingga semua mahasiswa IPB terwakili dan terfasilitasi. “Jadi IPB dapat menjadi pelopor dan trendsetter untuk mencetak wirausaha muda pertanian tangguh dan berhasil. Ke depannya IPB juga dapat menularkan dan menjadi role model bagi perguruan tinggi yang ada di Indonesia,“ tuturnya.(Awl) Sabisa Farm IPB menjadi Trendsetter bagi Perguruan Tinggi di Indonesia

Pariwara Vol 31 tahun 2018 - biofarmaka.ipb.ac.idbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2018/Pariwara IPB Vol 031 Tahun... · LDK Al Hurriyyah Dorong Mahasiswa IPB untuk Menjadi Muslim yang

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pariwara Vol 31 tahun 2018 - biofarmaka.ipb.ac.idbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2018/Pariwara IPB Vol 031 Tahun... · LDK Al Hurriyyah Dorong Mahasiswa IPB untuk Menjadi Muslim yang

Media Komunikasi InternalInstitut Pertanian Bogor

Penanggung Jawab: Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: D Ramdhani

Editor : Nunung Munawaroh Reporter : Siti Zulaedah, Dedeh H, Awaluddin Fotografer: Cecep AW, Bambang A

Layout : D Ramdhani Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion,

Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Dramaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected]

Volume 031/ Tahun 2018PARIWARA IPB

Terbit Harian

ntuk keempat kalinya, Sabisa Farm menggelar

Upanen buah naga di kebun percobaan Institut

Pertanian Bogor (IPB) Sindang Barang dari bulan

Oktober tahun 2017 - Februari tahun 2018. Sabisa Farm

yang berdiri pada 28 Juni 2013, merupakan sarana belajar

petani muda sarjana. Kebun Sabisa Farm 100 persen

dikerjakan oleh mahasiswa IPB. Sabisa Farm juga memiliki

sasaran menciptakan pengusaha berlatar belakang

pendidikan sarjana, agar dapat menggunakan ilmu yang

didapat dari IPB untuk menghasilkan produk yang

berkualitas dan dinikmati oleh masyarakat. Sabisa Farm

saat ini sudah masuk perekrutan mahasiswa gelombang

kelima.

“Nantinya lahan ini dapat digunakan untuk berbagai

keperluan, salah satunya pendidikan masyarakat umum.

Sejauh ini sudah banyak kunjungan dari masyarakat untuk

datang belajar dan memberikan dukungan kepada para

punggawa Sabisa Farm,“ ujar Direktur Inovasi dan Kewirausahaan

IPB, Dr. Syarifah Iis Aisyah.

Dr. Iis mengatakan, panen buah naga dapat mencapai 940,6

kilogram (kg) dengan luas lahan sekira 5 ribu meter persegi (m2)

dari 493 pohon. Saat ini, harga jual buah naga sekira Rp 30 ribu per

kg dengan kualitas super. “Para pembeli biasanya datang

langsung ke kebun Sabisa Farm, karena ada sensasi tersendiri

dengan memetik langsung,” ujarnya.

Dr. Iis berharap Sabisa Farm akan terus berkembang maju dengan

dukungan mentor-mentor alumni IPB yang luar biasa, khususnya

untuk semua fakultas yang ada di IPB, sehingga semua mahasiswa

IPB terwakili dan terfasilitasi. “Jadi IPB dapat menjadi pelopor dan

trendsetter untuk mencetak wirausaha muda pertanian tangguh

dan berhasil. Ke depannya IPB juga dapat menularkan dan menjadi

role model bagi perguruan tinggi yang ada di Indonesia,“

tuturnya.(Awl)

Sabisa Farm IPB menjadi Trendsetter bagi Perguruan Tinggi di Indonesia

Page 2: Pariwara Vol 31 tahun 2018 - biofarmaka.ipb.ac.idbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2018/Pariwara IPB Vol 031 Tahun... · LDK Al Hurriyyah Dorong Mahasiswa IPB untuk Menjadi Muslim yang

2

Yuk Cicipi Puding Torbangun Buatan Mahasiswa IPB

Annisa Pradani, mahasiswi Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor (IPB), di bawah bimbingan Prof.

drh. Muhammad Rizal Martua Damanik, MRepSc, PhD dan Reisi Nurdiani, SP, M.Si meneliti tentang pemanfaatan serbuk daun torbangun dalam pengembangan produk puding instan torbangun sebagai pangan fungsional.

Tanaman torbangun merupakan bahan pangan lokal dari Sumatera Utara yang dipercaya masyarakat setempat dapat meningkatkan produksi ASI. Efek farmakologis daun torbangun telah dibuktikan dalam sejumlah penelitian diantaranya sebagai anti nyeri, anti kolesterol, anti bakteri, dan anti diabetes.

Tanaman torbangun mengandung zat gizi mikro dan kalsium dan senyawa fungsional yang bermanfaat bagi kesehatan. Zat gizi mikro yang kandungannya tinggi pada daun torbangun adalah zat besi (21.37 mg/100 g), dan kalsium (2739 mg/100 g). Pada daun torbangun juga mengandung polifenol, saponin, glikosida flavonol, dan minyak atsiri.

Pada kalangan masyarakat Batak, daun torbangun masih dimanfaatkan sebatas dalam bentuk sop sayuran. Tanaman torbangun memiliki keunggulan mudah tumbuh dengan umur panen yang relatif singkat. Melihat beragam manfaat dari tanaman torbangun, maka dilakukan pengembangan jenis produk berbasis tanaman torbangun salah satunya sebagai bahan pangan fungsional.

“Daun torbangun diolah menjadi bubuk untuk selanjutnya dijadikan puding instan. Puding instan berbasis torbangun dipilih karena rasa dan teksturnya umum disukai baik remaja maupun dewasa. Selain itu, proses pembuatannya juga relatif mudah dan sederhana,” ujarnya

Cara menyiapkan pangan berbentuk instan hanya dengan menambahkan air (panas/dingin) sehingga siap disantap. Puding instan berbasis torbangun berbeda dengan produk puding instan yang beredar di pasaran. Puding ini memiliki kandungan mineral organik khususnya Ca, Fe, dan Mg. Produk ini juga diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif penyediaan makanan selingan di rumah sakit.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa taraf penambahan serbuk torbangun sebanyak 4 gram menjadi formula terpilih, dengan kekuatan gel 512 g/cm2. Setiap 100 g serbuk puding torbangun formula terpilih mengandung 403 kkal, protein 7.12 g, lemak 4.65 g, karbohidrat 83.11 g, kalsium 550.67 mg, magnesium 49.41 mg, dan zat besi 3.31 mg. (WW/Zul)

Mahasiswa IPB Jawara Lomba Debat Ekonomi Tingkat Perguruan Tinggi

Semangat untuk berprestasi terus dilakukan para mahasiswa Institut Pertanian bogor (IPB). Prestasi gemilang pun berhasil diraih ketika masa liburan. Kali

ini, tiga mahasiswa delegasi IPB berhasil meraih juara pertama Lomba Debat Tingkat Perguruan Tinggi se-Indonesia. Kompetisi ini diadakan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Madani Balikpapan pada tanggal 2-3 Februari lalu.

Delegasi IPB dalam perlombaan debat ini terdiri yaitu Randi Firmansyah (Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat), Apip Nurdin (Depatemen Biologi), dan Rifat Abdat (Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan). Kompetisi ini merupakan ajang tahunandari STIE Madani, dan merupakan acara terbesar yang dirangkum dalam Madani Festival.

Untuk meraih juara dalam kompetisi debat ekonomi ini, ketiga mahasiswa harus bersaing dengan tim-tim dari perguruan tinggi lain di Indonesia.

Kompetisi debat ekonomi kreatif ini cukup ketat. Dimulai dari babak penyisihan hingga ke semifinal, mereka dihadapkan oleh tim-tim dari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia. Sebelum mengikuti perlombaan ini peserta diseleksi dengan menulis esai mengenai potensi industri kreatif di Indonesia. Beberapa tim yang lolos mengikuti perlombaan di Balikpapan.

“Kami sangat antusias dalam mengikuti kompetisi ini. Meskipun topik-topik dalam perlombaan debat ini berkaitan dengan ekonomi tapi kami mampu menjadi jawara kompetisi ini. Bahkan peserta dari perguruan tinggi lain banyak yang basicnya ekonomi, ini sebagai bentuk bahwa mahasiswa IPB mampu beradaptasi dengan ilmu di berbagai bidang,” ujar Randi delegasi IPB dalam lomba tersebut.

Menyuarakan argumen dan solusi di perlombaan ini tentunya ini menjadi tantangan tersendiri bagi mereka bertiga. Menariknya salah satu anggota tim mereka, Rifat Abdat baru pertama kalinya mengikuti perlombaan debat. Setelah bertanding dari babak penyisihan hingga ke grand final, akhirnya tim Sciencepreneur dari IPB berhasil meraih juara pertama dalam perlombaan ini. (HA/Zul)

Page 3: Pariwara Vol 31 tahun 2018 - biofarmaka.ipb.ac.idbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2018/Pariwara IPB Vol 031 Tahun... · LDK Al Hurriyyah Dorong Mahasiswa IPB untuk Menjadi Muslim yang

3

ejayaan Islam yang telah terbukti dalam

Ksejarah, dengan menguasai 2/3 dunia selama

13 abad, ternyata didukung oleh pemuda-

pemuda dengan kapabilitas yang mumpuni baik

secara spritual, akademik, dan keilmuwan.

"Tidak heran jika dulu, Islam adalah rujukan dalam

kemajuan peradaban. Banyak karya-karya ilmuwan

muslim yang dapat menginspirasi. Baik karya dalam

aspek pendidikan, ekonomi, politik, sosial, dan aspek

kehidupan yang lainnya,” terang Triadi Aulia

Rahman, Ketua Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Al

Hurriyyah.

Namun kini semua telah berubah, umat muslim selalu

merujuk pada peradaban barat dan peradaban Islam

dianggap terbelakang. Hal ini mendorong LDK Al

Hurriyyah IPB untuk membangkitkan kembali

semangat mahasiswa sehingga bangga menjadi

seorang muslim dan mampu berkontribusi dalam

keilmuwannya untuk Islam. Salah satunya dengan

mengadakan aca ra "Muda Berdaya" yang

diselenggarakan di Aula Masjid Al Hurriyyah IPB,

kampus IPB Dramaga (4/3).

"Muda Berdaya merupakan salah satu wadah untuk

memfasilitasi mahasiswa muslim IPB menjadi generasi muda

muslim yang solutif bagi agamanya sebagai wujud

kontribusi agar Islam berjaya kembali," ucap mahasiswa dari

Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen

ini.

Acara talkshow ini menghadirkan pembicara-pembicara

inspiratif yaitu Apip Nurdin (Founder Propelan, 1'st Place on

Nasional Accounting Debate, Best Speaker on Nasional

Economic Creative Competition), Amar M Qadafi (Direktur

FORCES 2018, Accepted paper of the 15th (HISAS 15)

Hokkaido, Japan), Arga Putra (Mahasiswa Berprestasi IPB

2018, 1'st place Asanka IdeRush).

Selain talkshow, LDK Al Hurriyyah juga mengundang

pemateri dosen yaitu Anuraga Jayanegara sebagai founder

FORCES. Triadi berharap dengan adanya talkshow ini

mampu mendorong mahasiswa menjadi muslim yang

berprestasi.

"Kami juga berharap agar mahasiswa dapat mengikuti

kegiatan Muda Berdaya yang akan diselenggarakan ke

depannya pada part 2, part 3, dan seterusnya" tutupnya

(SMH/Zul)

LDK Al Hurriyyah Dorong Mahasiswa IPB untuk Menjadi Muslim yang Prestatif

Forum Pangandaran yang merupakan wadah

mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) asal

Pangandaran melakukan roadshow ke delapan

Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat di

Kabupaten Pangandaran. Kegiatan yang melibatkan

14 orang anggota Forum Pangandaran ini dihadiri 644

orang di 8 SMA.

Antusiasme siswa dalam kegiatan ini sangat bagus,

terlihat dari banyaknya siswa yang bertanya. Salah

satunya siswa MAN 1 Pangandaran, Supriadi

menanyakan tentang jalur masuk melalui jalur ketua

OSIS. ungkap Rizki M Iqbal, anggota Forum

Pangandaran.

“Saya merasa senang dengan adanya sosialisasi ini. Setelah

mengikuti sosialisasi ini, pikiran saya mengenai IPB lebih

terbuka dan membantu meyakinkan saya untuk

menentukan kelanjutan studi setelah SMA,” kata Supriadi.

Sementara itu guru bimbingan konseling SMA Kesatria

N u s a n t a r a , C u c u N u r d i n i y a h m e n g u n g k a p k a n

kebahagiaannya atas kunjungan mahasiswa IPB. “Saya

ucapkan terima kasih atas kunjungannya. Tentu saja, saya

mewakili pihak sekolah merasa senang atas kehadiran

mahasiswa IPB dalam kegiatan sosialisasi perguruan tinggi

negeri ini. Kegiatan ini adalah yang pertama kalinya masuk

ke SMA Kesatria Nusantara. Lebih bangga lagi karena

sekolah kami adalah sekolah baru, namun sudah kedatangan

tamu dari IPB,” tuturnya.

Salah satu panitia roadshow, Lestya Juli Andini menanggapi

bahwa kedatangan ini dikarenakan siswa SMA Kesatria

Nusantara memiliki prestasi yang bagus, contohnya dengan

ikut serta dalam kegiatan Olimpiade Sains Nasional (OSN).

“Adanya kami mengunjungi sekolah ini dikarenakan

melihat prestasi para siswa yang bagus, seperti dalam

kegiatan OSN,” pungkasnya. (***/ris)

Ikuti Sosialisasi IPB ke SMA, Pikiran Jadi Lebih Terbuka

Page 4: Pariwara Vol 31 tahun 2018 - biofarmaka.ipb.ac.idbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2018/Pariwara IPB Vol 031 Tahun... · LDK Al Hurriyyah Dorong Mahasiswa IPB untuk Menjadi Muslim yang

JADWAL AGENDA INSTITUT PERTANIAN BOGORPERIODE 10-28 MARET 2018

Sabtu- Rabu, 10- 28 Maret 2018 IPB Art Contest 2018

Tempat : Kampus IPB Dramaga Unit Penanggung Jawab : BEM KM IPB CP : Qudsyi Ainul Fawaid (085715623003)

1

Kamis, 15 Maret 2018 MoU IPB dengan Kabupaten Nias Utara

Waktu : 14.00 - 15.00 WIB Tempat : Ruang Sidang Rektor, Gedung Andi Hakim Nasoetion Lt. 2, Kampus IPB Dramaga Bogor Unit Penanggung Jawab : Direktorat Kerjasama dan Hubungan Alumni IPBCP : 0251-8622642 ex. 111 4

Minggu, 18 Maret 2018 Meteorological Day 2018 "Nonton Bareng An Inconvenient Truth”

Tempat : Cinemaxx Lippo Kebun Raya Bogor Unit Penanggung Jawab : Himpunan Mahasiswa Agrometeorologi IPB CP : Adnan Ramadhitya (0821 14698482)

5

Sabtu-Minggu, 17-18 Maret 2018 Pelatihan Sistem Manajemen Keamanan Pangan ISO 22000 2005 & FSSC 22000 HACCP & GMP

Waktu : 08.30- 17.00 WIB Tempat : Kampus Institut Pertanian Bogor Dramaga Unit Penanggung Jawab : BEM KM IPB CP : Mutiara Mutu Katiga (08111182426)

6

Minggu, 18 Maret 2018 Pelatihan Eksternal Pengembangan dan Persiapan Diri Melakukan Wawancara dengan HRD"Great Thinking Inside, Great Looking Outside"

Waktu : 08.00- 12.00 WIBTempat : Auditorium FMIPA IPB Dramaga Bogor Unit Penanggung Jawab : HIMASIERA IPBCP : Tri Rakhmawati (087874811977) 7

Rabu, 14 Maret 2018 Seminar “SPIRIT OF INDONESIA”

Tempat : Auditorium CCR IPBUnit Penanggung Jawab : Kementerian Apresiasi dan Olahraga BEM KM IPB 2018CP : Hendrawan Tri Prabowo( 081219819245)Narasumber:- Dr. (H.C.) H. Zulki�i Hasan, SE., MM.- Dede yusuf, ME. ST. (Ketua Komisi IX DPR RI)- Dr. Syarkawi Rauf, SE., MM. (Ketua KPPU)- Dr. Abraham Samad, SH., MH. (Ketua KPK 2011 - 2015)- Anindya Bakrie (CEO Bakrie Group)

3

Senin, 12 Maret 2018 The 1st Embrio Talk Series

Waktu : 10.00- 12.00 WIB Tempat : Auditorium Sumardi Sastrakusuma, FPIK-IPB DramagaUnit Penanggung Jawab : FPIK IPB CP : 0251-8622909

2

Page 5: Pariwara Vol 31 tahun 2018 - biofarmaka.ipb.ac.idbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2018/Pariwara IPB Vol 031 Tahun... · LDK Al Hurriyyah Dorong Mahasiswa IPB untuk Menjadi Muslim yang

JADWAL AGENDA INSTITUT PERTANIAN BOGORPERIODE 10-28 MARET 2018

Minggu, 25 Maret 2018 Meteorological Day 2018 "Sarasehan Nasional Perubahan Iklim”

Tempat : Auditorium Andi Hakim Nasoetion, Kampus IPB Dramaga Unit Penanggung Jawab : Himpunan Mahasiswa Agrometeorologi IPB CP : Adnan Ramadhitya (0821 14698482)Narasumber : - Prof. Ir. Rachmat Nadi Witoelar- Prof. Dr. Ir. Rizaldi Boer, M.Sc - Prof. Dr. Thomas Djamaluddin - Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc 12

Sabtu, 24 Maret 2018 Meteorological Day 2018 "Kepo Iklim”

Tempat : Kampus IPB Dramaga Bogor Unit Penanggung Jawab : Himpunan Mahasiswa Agrometeorologi IPB CP : Adnan Ramadhitya (0821 14698482)

11

Selasa- Kamis, 27-29 Maret 2018 Workshop Kemometrik 2018

Tempat : Trop BRC, Kampus IPB Taman Kencana, BogorUnit Penanggung Jawab : Pusat Studi Biofarmaka Tropika, LPPM IPB CP : 0251- 8373561

13

Jumat- Minggu, 23- 25 Maret Meteorological Day 2018 "National Meteorological Debate Competition”

Tempat : Ruang Kuliah dan Auditorium Andi Hakim Nasoetion, Kampus IPB Dramaga Unit Penanggung Jawab : Himpunan Mahasiswa Agrometeorologi IPB CP : Adnan Ramadhitya (0821 14698482)

10

Kamis- Jumat, 22-23 Maret 2018 Meteorological Day 2018 GAMET (Galeri Meteorologi)

Waktu : 06.00 – 17.00 WIB Tempat : Koridor Tanah Faperta IPB Dramaga Unit Penanggung Jawab : Himpunan Mahasiswa Agrometeorologi IPB CP : Adnan Ramadhitya (0821 14698482)

9

Senin, 19 Maret 2018Studium Generale Pembekalan Karir Pra Wisuda

Waktu : 08.30- 12.05 WIBTempat : Auditorium Andi Hakim Nasoetion,Kampus IPB Dramaga BogorUnit Penanggung Jawab : Dit. Kemahasiswaan dan Pengembangan KarirCP: 0251- 8622642 ex. 124

8

Akses berita dan foto IPB terkini pada laman:

www.ipb.ac.id, www.humas.ipb.ac.id, www.ipbmag.ipb.ac.id www.media.ipb.ac.id