PAPLC inspeksi sanitasi

7/22/2019 PAPLC inspeksi sanitasi

http://slidepdf.com/reader/full/paplc-inspeksi-sanitasi 1/42

INSPEKSI SANITASI

Sumur Gali, Kran umum, Sumur Pompa Tangan

)DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 1

ACHMAD FADLI SAPUTRA

APRILIA PRIHATIWI

FIQHIYAH

LATRI HIDAYAH

2D4

JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II

2013



SUMUR GALI



SUMUR GALI

• Lokasi : Kel. Kedaung Kaliangke

• Pemilik Sarana : Ibu Hj. Tarsih

•Tanggal Kunjungan : 9 Desember 2013

• Apakah telah diambil sampel : Tidak



No Ya Tidak

1. Apakah ada jamban pada radius 10 m disekitar sumur ? √

2. Apakah ada sumur pencemar lain pada radius 10 m disekitar sumur,

misalnya kotoran hewan, sampah, genangan air, dll?

√

3. Apakah ada/sewaktu-waktu ada genangan air pada jarak 2m sekitar

sumur?

√

4. Apakah saluran pembuangan air limbah rusak/tidak ada? √

5. Apakah lantai semen yang mengitari sumur mempunyai radius kurang

dari 1 meter?

√

6. Apakah ada/sewaktu-waktu ada genangan air diatas lantai lantai

semen sekeliling sumur?

√

7. Apakah didaerah hulu intake digunakan sebagai tempat limpahan air

dari hasil kegiatan peternakan (sapi perah, ayam, dan lain-lain) ?

√

8. Apakah ada ember dan tali timba diletakkan sedemikian rupasehingga memungkinkan pencemaran? √

9. Apakah bibir sumur (cincin) tidak sempurna sehingga memungkinkan

air merembes kedalam sumur?

√

10. Apakah dinding semen sedalam 3 meter dari atas permukaan tanh

tidak diplester cukup rapat/tidak sempurna?

√



Kesimpulan...

Terdapat 7 buah jawaban “Ya” dalam lembar

formulir inspeksi sanitasi terhadap sumur gali yang

berada di kelurahan kedaung kali angke Jakarta

Barat. Menurut skor resiko pencemaran, sumur gali

tersebut masuk dalam kategori tinggi resiko

pencemaran. Dengan ciri fisik air yang berbau dan

berwarna keruh.



Beberapa hal yang dapat menyebabkan resiko pencemaran

tersebut yaitu :

a. Adanya sumur pencemar pada radius 10 m

disekitar sumur, seperti sampah dan genangan air

b. Saluran pembuangan air limbah yang rusak

c. Lantai semen yang mengitari sumur mempunyai

radius kurang dari 1 meter dan terdapat genangan

air sewaktu-waktu pada lantai sekitar sumur

d. Dinding semen sedalam 3 meter dari atas

permukaan tanah tidak diplester cukup





Apakah ada sumur pencemar lain pada radius 10 m disekitar

sumur, misalnya kotoran hewan, sampah, genangan air, dll?



Saran :

Seharusnya warga disekitar sumur gali tersebut tidak membuangatau menimbun sampah ke sekitar sumur. Selain dapat

mengotori daerah sekitar sumur, sampah yang menumpuk

tersebut dapat pula menyumbat aliran dari saluran pembuangan

di sekitar sumur. Tersumbatnya saluran pembuangan, membuat

genangan-genangan air yang dapat merembes ke dalam sumur

dan mencemari air sumur tersebut. Jauhkan sumur dari sampah

dan tempat pembuangan sampah, serta jagalah kebersihan

sumur dan daerah sekitar sumur.



Apakah ada/sewaktu-waktu ada genangan air pada jarak 2m

sekitar sumur?

Saran :

Perbaiki dan perluas saluran

pembuangan air serta selalu

menjaga kebersihan saluran air

agar aliran air tidak tersumbat

dan tidak menimbulkan

genangan-genangan air.



Apakah saluran pembuangan air limbah rusak/tidak ada?

Saran : Dilakukan pembenahan &

pembetulan saluran pembuangan &

hendaknya dilakukan pula pembersi-

han saluran pembuangan dari sampah

secara rutin, agar aliran air di saluran

pembuangan trsbt menjadi lancar

kembali. Sehingga pembuangan limbah

dpt berjalan maksimal & tentunya tdk

ada lagi genangan air di sekitar sumur,

yang dapat menjadi resiko pencemaran



Apakah lantai semen yang mengitari sumur mempunyai radius

kurang dari 1 meter?

Saran :

Lantai sumur disemen/harus

kedap air, mempunyai lebar di

sekeliling sumur ± l m dari tepi

bibir sumur, agar air dari

permukaan tidak masuk ke

dalam sumur.



Apakah ada/sewaktu-waktu ada genangan air diatas lantai semen

sekeliling sumur?

Saran :

• Lantai sumur sebaiknya mempunyai saluran pengering di

sekelilingnya yg dpt mengalirkan air ke suatu tempat yg cukup jauh sehingga tdk terdapat genangan air di sekitar sumur.

Tindakan ini dimaksud-kan untuk menghindari terjadinya

pencemaran dari air bekas digunakan yg ada di permukaan

tanah, yg dpt merembes ke dlm sumur.



Apakah ada ember dan tali timba diletakkan sedemikian rupa

sehingga memungkinkan pencemaran?



Saran :

• Sebaiknya tali pada ember yang dipergunakan untuk

mengambil air dari sumur tersebut, dilengkapi dengan katrol

untuk mengurangi resiko pencemaran dari lingkungan

terhadap air sumur, melalui ember yang sebelumnya tidaktergantung di katrol.

• Gunakan mesin pompa penghisap di sumur tersebut.



Apakah dinding semen sedalam 3 meter dari atas permukaan tanh

tidak diplester cukup rapat/tidak sempurna?



Saran :

• Pada kedalaman 3 meter dari permukaan tanah, dinding

sumur harus dibuat dari tembok yang tidak tembus air/kedap

air (susunan batu bata yang diberi plester) untuk mencegah

perembesan air yang telah tercemar ke dalam sumur.Kedalaman 3 m diambil karena bakteri pada umunya tidak

dapat hidup lagi pada kedalaman tersebut.

• Kira-kira 1,5 m berikutnya ke bawah, dinding dibuat dari

tembok yang tidak disemen, tujuannya untuk mencegah

runtuhnya tanah.



KRAN UMUM



FORMULIR INSPEKSI SANITASI

JENIS SARANA : Kran Umum (KU) di WC umum

Keterangan Umum

• Lokasi : Desa / kelurahan Kedaung

Kaliangke, Cengkareng,Jakbar

• Pemilik sarana : H. Suhaimi

• Tanggal kunjungan : 9/12/2013

• Apakah telah diambil sampel airnya : Ya

Secara fisik kondisi air Agak keruh, dan sedikit berbau



DiagnosaDiagnosa khusus Ya Tidak

1. Apakah kran penutup tidak berfungsi dgn baik ? 2. Apakah ada kebocoran pd sambungan pipa antara pipa

distribusi & pipa dinas (pipe service) yg menuju ke K.U ?

3. Apakah ada retak-retak pada lantai slab sekitar K.U ? 4. Apakah tidak tersedia SPAL sehingga memungkinkan

terjadinya cemaran pada air K.U ?

5. Apakah ada genangan air sekitar K.U yg

memungkinkan terjadinya cemaran pada air K.U ?

6. Apakah ada sumber pencemar lain di sekitar kran

umum?



WC Umum di Kelurahan Kedaung Kaliangke,

Jakarta Barat



Hasil Diagnosa dan Analisa• Jumlah skor untuk jawaban Ya = 3

• Jumlah Skor untuk jawaban tidak = 3

Ket : 0 – 2 : Rendah

3 – 4 : Sedang

5 – 6 : Tinggi

Resiko pencemaran wc umum berasarkan diagnosis khusus adalah

Sedang.

Berdasarkan survey yang kelompok kami lakukan lokasi kran umum

di wc umum tersebut berada di pinggir sungai. Dan juga di wc umum

tsb terdapat tempat sampah yang diletakkan di sekitar wc umum.

Keadaan tersebut memungkinkan terjadinya pencemaran air kran

umum tsb.



Sumber Pencemar Lain

disekitar Kran Umum



Tempat sampah

Terdapatnya tempat sampah di wc

umum.

Lindi yang dihasilkan dari sampah-

sampah tsb dapat mencemari air

yang terdapat disekitarnya

Jika lantai yang berada disekitar

Kran umum tsb terdapat

keretakan memungkinkan

menemari sumber air dari kran

umum

Saran : Seharusnya tempat sampah

tersebut di letakkan di tempat yang

semestinya agar tidak terjadi pencemaran



JAMBAN

Adanya jamban di dekat

sumber air dapat

memungkinkan terjadinyapencemaran air.

Keadaan jamban yang kotor

membuat air ikut tercemar

Saran :

Sebaiknya jarak antara jamban dengan

sumber air min .10 m

Pemilik WC umum melakukan pembersihan

secara rutin untuk kebersihan dan

kenyamanan



Genangan air

• Genangan air dan keretakan lantai juga

merupakan faktor – faktor yang

mempengaruhi pencemaran air

• Air yang menggenang tsb dapat meresap

ke dalam tanah dan mencemari sumber

air dalam tanah

• Akibatnya air akan berbau, berwarana

atau pun berasaSaran :

Sebaiknya lantai dibuat dengan sedemikian

rupa agar air tidak meggenang.

Sebaiknya pemilik WC umum tsb melakukan

perawatan secara rutin



Gambar WC Umum



SUMUR POMPA TANGAN



FORMULIR INSPEKSI SANITASI

JENIS SARANA : Pompa Tangan Dalam/Dangkal

Keterangan Umum

•Lokasi : Kelurahan kedaung

kaliangke, Kec. Cengkareng jakarta

barat

• Pemilik sarana : Hj. Tarsiah

• Tanggal kunjungan : 09-12-2013



Diagnosa Khusus Pompa Tangan Dalam/Dangkal

Ya Tidak

1. Apakah ada jamban pada radius 10 m disekitar sumur ?

2. Apakah ada sumur pencemar lain pada radius 10 m disekitar SPT,

misalnya kotoran hewan, sampah, genangan air, dll ?

3. Apakah ada/sewaktu-waktu ada genangan air pada jarak 2 (dua) meter

sekitar sumur pompa tangan?

4. Apakah saluran pembuangan air limbah rusak/tidak ada?

5. Apakah lantai semen yang mengitari SPT mempunyai radius kurang

dari 1 (satu) meter ?

6. Apakah ada/sewaktu-waktu ada genangan air diatas lantai semen

sekeliling sumur ?

7. Apakah ada keretakan pada lantai semen disekeliling pompa tangan?

8. Apakah dudukan pompa tangan yang berbatasan dengan lantai kurang

rapat/lepas, yang memungkinkan air merembas masuk kedalam

sumur pompa tangan ?



• Kesimpulan

• Dari hasil pengamatan yang di lakukan di kelurahan kedaung

kaliangke jakarta barat bahwasan nya sumur pompa dangkal

terdapat 6 jawaban “Ya”. Yang artinya tingkat sumber pencemaran

sangat tinggi dilingkungan sekitar.



Ada Sumur Pencemar Lain Pada Radius 10 M

Disekitar SPT

• Saran :

• Perlu diperhatikan jarak sumur dengan sumber-sumber pengotoran

seperti kotoran hewan, sampah, genangan air dll. Jarak tersebut

tergantung pada keadaan serta kemiringan tanah.

• Sebaik nya Lokasi SPT terdapat pada daerah yang bebas banjir.

• Jarak sumur minimal 15 meter dan lebih tinggi dari sumber

pencemaran seperti kakus, kandang ternak, tempat sampah, dan

sebagainya



d d k ( ) k



Ada Genangan Air Pada Jarak 2 (Dua) Meter Sekitar

Sumur Pompa Tangan

• Saran :

• Sebaik nya dibuat lapisan yang kedap air antara permukaan tanah dan

pipa saringan sekurang-kurang nya 3 m.

• Jarak kedalaman 3 meter dari permukaan tanah, dinding sumur gali harus

terbuat dari tembok yang kedap air (disemen). Hal tersebut dimaksudkan

agar tidak terjadi perembesan air/pencemaran oleh bakteri dengan

karakteristik habitat hidup pada jarak tersebut.

• Selanjutnya pada kedalaman 1,5 meter dinding berikutnya terbuat dari

pasangan batu bata tanpa semen, sebagai bidang perembesan dan

penguat dinding sumur





Saluran Pembuangan Air Limbah Rusak

• Saran :

• Saluran pembuangan air

limbah harus ditembok kedap

air, minimal 10 m

panjangnya. Agar tidak

terjadinya pengotoran

disekitar SPT meskipunkondisi sumur selalu

tertutup.

L i S Y M i i SPT M i R di



Lantai Semen Yang Mengitari SPT Mempunyai Radius

Kurang Dari 1 (satu) Meter

•Saran :

• Sebaiknya dibuat lantai SPT yang kedap air

ditinggikan 20 cm dari permukaan tanah dan

lebarnya ± 1½ m sekeliling pompa.

• Tanah di sekitar tembok SPT atas disemen

dan tanahnya dibuat miring dengan tepinya

dibuat saluran. Lebar semen di sekeliling

sumur kira-kira 1,5 meter, agar air

permukaan tidak masuk.

Ada Keretakan Pada Lantai Semen Disekeliling



Ada Keretakan Pada Lantai Semen Disekeliling

Pompa Tangan

• Saran :

• Sebaik nya pada kedalaman 3 meter dari permukaan tanah, dinding

sumur harus dibuat dari tembok yang tidak tembus air, agar

perembesan air permukaan yang telah tercemar tidak terjadi.

Kedalaman 3 meter diambil karena bakteri pada umumnya tidak

dapat hidup lagi pada kedalaman tersebut. Kira-kira 1,5 meter

berikutnya ke bawah, dinding ini tidak dibuat tembok yang tidak

disemen, tujuannya lebih untuk mencegah runtuhnya tanah

D d k P T Y B b t D L t i



Dudukan Pompa Tangan Yang Berbatasan Dengan Lantai

Kurang Rapat/Lepas

• Saran :

• Sebaik nya dinding sumur bisa dibuatdari batu bata atau batu kali yang

disemen. Akan tetapi yang paling

bagus adalah pipa beton. Pipa beton

untuk sumur gali bertujuan untuk

menahan longsornya tanah danmencegah pengotoran air sumur dari

perembesan permukaan tanah.

• Untuk sumur sehat, idealnya pipa

beton dibuat sampai kedalaman 3

meter dari permukaan tanah. Dalam

keadaan seperti ini diharapkan

permukaan air sudah mencapai di

atas dasar dari pipa beton.



Penyaring Air

• Ditempat tempatmengalir air dari pompadi pasang suatupenyaring air sepertigambar disamping.

• Meskipun setelahpenyaringan air terlihatlebih jernih dari yangsebelumnya tetapi

setelah didiamkanbeberapa waktu airkembali menjadi keruhseperti sebelumnya.



Gambar Perubahan Air

Setelah penyaringan Setelah didiamkan



• Sumber :

• http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/19496/4/Ch

apter%20II.pdf

• http://inspeksisanitasi.blogspot.com/2009/08/sumur-

sehat.html

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/19496/4/Chapter%20II.pdf


http://inspeksisanitasi.blogspot.com/2009/08/sumur-sehat.html







Documents

PAPLC inspeksi sanitasi