31
PAPER PERBENGKELAN PERTANIAN (Pengenalan Bengkel) Oleh : Hari/Tanggal : Shift/Kelompok : A2/ 4 (Satu) Praktikan : Prisilia Ratna S. 240110120059 Co. Ass : 1. Andi Abdul Halim 240110100025 2. Nadhomi Khuzainul 240110110099 3. Rahmad Daniagam 240110110080 4. Rahmi Yulianingsih 240110110091 5. Randika Yuliansah 240110100107 6. Safira Nurjanah 240110110060

Paper 1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Paper 1

Citation preview

PAPERPERBENGKELAN PERTANIAN(Pengenalan Bengkel)

Oleh :Hari/Tanggal : Shift/Kelompok: A2/ 4 (Satu)Praktikan : Prisilia Ratna S. 240110120059Co. Ass: 1. Andi Abdul Halim 240110100025 2. Nadhomi Khuzainul240110110099 3. Rahmad Daniagam240110110080 4. Rahmi Yulianingsih240110110091 5. Randika Yuliansah 240110100107 6. Safira Nurjanah 240110110060

JURUSAN TEKNIK DAN MANAJEMEN INDUSTRI PERTANIANFAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIANUNIVERSITAS PADJAJARAN2014LAYOUT LABORATORIUM BENGKEL FTIP UNPAD

10

P3KPapan Tulis Meja 2Meja 4Meja 3Meja 1654

1

Meja Asisten

Lemari

29

8

3

7

Keterangan :

Sarana penunjang

Meja Praktikum

Alat atau Mesin

Alat dan Mesin1. Mesin Bubut Kayu

Gambar 1. Mesin Bubut KayuGambar 2. Pisau Bubut

Mesin bubut atau Lathe Mesin mempunyai fungsi untuk membentuk matrial beda yang berbentuk bulat. Prinsip mekanisme gerakan pada mesin ini adalah merubah energi listrik menjadi gerakan putar pada motor listrik kemudian ditransmisikan ke mekanisme gerak mesin bubut. Dalam hal ini prinsip mesin bubut ada 2 macam, yaitu :1.Main Drive Gerakan utama pada mesin bubut berupa putaran motor listrik yang ditransmisikan melalui belt menuju gear box. Didalam gear box terdapat roda gigi yang berfungsi untuk mengatur transmisi putaran spindle, senhingga menghasilkan putaran pada chuk.2.Feed Drive Yaitu gerakan pemakanan pahat pada benda kerja.

Gambar 3. Komponen Mesin BubutBagian-bagian mesin bubut secara umum adalah:1.Gear BoxdanQuick Change Gear Box Adalah bagian dari system transmisi pada mesin bubut, berupa susunan roda gigi yang berfungsi untuk memindahkan daya dan putaran dari motor penggerak dan mengatur kecepatannya sebelum diteruskan ke spindle.Quick Change Gear Boxatau sering juga disebut denganfeed boxberfungsi untuk mentransmisikan daya dan putaran darigear boxsebelum diteruskan ke mekanisme pamakanan/apron.Gear BoxdanQuick Change Gear Boxterletak padaHead Stock.2.ApronApronmerupakan tempat susunan roda gigi yang menggerakkanCarriage.3.CarriageMerupakan meja penggerak pahat dan terletak diatasapron.4.ChuckMerupakan bagian mesin bubut yang berfungsi untuk memegangbenda kerja agar tidak bergoyang saat pembubutan.5.TailstockTailstockterletak berhadapan dengan spindle. Berfungsi untuk menahan ujung benda kerja saat pembubutan dan juga dapat digunakan untuk memegangtoolpada saat pengerjaandrilling, reaming, dan tapping.6.Tool PostMerupakan bagian mesin bubut yang berfungsi untuk memegang pahat.7.Compound restDigunakan untuk menopangtool postpada bermacam-macam posisi.Kontrol utama mesin bubut berupa :1.Spindle Change Switch2.Spindle Change Lever A3.Spindle Change Lever BNo 1,2,3 digunakan untuk merubah kecepatan putar (mrngatur kecepatan pada speed Gear Box). Pengaturan kecepatan dilakukan dengan merubah posisi handle-handlenya.4.Left and Right Thread Change LeverDigunakan pada proses pembuatan ulir, yaitu untuk mengatur pembuatan ulir kanan atau kiri.5.Pitch and Feed Selector Lever6.Pitch and Feed Selector Lever7.Main SwitchSaklar utama untuk menghidupkan atau mematikan mesin bubut.8.Coolant Pump SwitchUntuk menghidupkan pompa cooling oil.9.Spindle Forward-Stop-Reserve LeverBerfungsi untuk merubah putaran dari feed rod.10.Compound Rest Feed LeverUntuk menggerakkan compound rest tanpa menggerakkan carriage.11.Carriage Longitudinal Feed HandwheelEngkol yang berfungsi untuk menggerakkan carriage secara manual dalam arah longitudinal.12.Split Nut LeverMenggerakkan split nut yang nantinya akan memutar lead screw.13.Saddle Lock ScrewMengunci saddle agar tidak bergerak dan dalam keadaan stabil.14.Longitudinal and Crosws Power Feed LeverMenjalankan pembubutan otomatis dan dapat menggerakkan carriage dalam arah longitudinal maupun melintang.15.Tailstock Set Over ScrewUntuk menyetel kedudukan tailstock yang biasanya dilakukan pada pembubutan tirus.16.Tailstock Quick Transverse HandwheelMenggerakkan ujung dari tailstock biasanya dilakukan pada pembubutan tirus.17.Tailstock Eccentric Locking Lever18.Tailstock Quil Clamping Lever19.Tailstock Locking NutNo. 17,18,19 pada prinsipnya digunakan untuk mengunci kedudukan tailstock.20.Cross Slide HandwheelDigunakan untuk menggerakkan carriage dalam arah melintang secara manual. Mesin bubut atau Lathe Mesin mempunyai fungsi untuk membentuk matrial beda yang berbentuk bulat, yang dalam hal ini berupa kayu. Proses pembubutan/pemakanan dilakukan dengan memutar benda kerja dan kemudian dikenakan pada pahat sehingga terjadi penyayatan.Untuk menghindari kecelakaan kerja prosedur keselamatan kerja perlu dilaksanakan antara lain sebagai berikut :1.Gunakan sepatu dan pakaian kerja saat pelaksanaan praktikum.2.Gunakan kacamata kerja bila ada.3.Ikatlah rambut anda bila memiliki rambut yang panjang.4.Fokus dan lakukan pekerjaan sesuai prosedur.5. Jangan bercanda saat praktikum.

2. Mesin Gergaji Besi

Gambar 4. Mesin Gergaji BesiMesin gergaji merupakan mesin perkakas yang digunakan untuk memotong benda kerja, umumnya benda kerja yang dipotong adalah benda kerja yang cukup besar yang membutuhkan tenaga besar. Mesin gergaji terdiri dari berbagai jenis dan ukuran tergantung kebutuhan. Gergaji besi digunakan memotong benda kerja seperti logam batangan, baja profil, lembaran logam lainnya yang terlalu tebal untuk diguntingBagian bagian gergaji mesin:1. Tuas apit moncong untuk mengatur penjepit benda kerja2. Moncong yang dapat digeser geserkan3. Benda kerja yaitu logam besi4. Daun gergaji unuk memotong benda kerja5. Bingkai gergaji yaitu penahan daun gergaji6. Hantaran bingkai gergaji7. Pipa alat pendingin8. Perkakas angkat9. Tumpuan10. Penampang tumpuan11. Motor penggerak bagin ini adalah yang paling penting dikarenakan merupakan penggerak utama pada gergaji mesinCara kerja gergaji mesin:1. Mengukur benda kerja yang akan dipotong dengan menggunakan sketmatch2. Setelah diukur benda kerja ditandai dengan penggores3. Cek kondisi gergaji apakah masih bisa digunakan dengan baik dan aman4. Setelah itu pasang benda kerja pada ragam gergaji mesin5. Tepatkan bagian yang digores ada benda kerja dengan mata gergaji untuk memperoleh hasil yang diinginkan dan diikatkan dengan pengunci6. Atur dengan kecepatan tertentu agar hasilnya lebih baik7. Setelah itu nyalakan mesin gergaji dengan menekan tombol ON8. Setelah benda kerja tersebut putus matikan gergaji dengan menekan tombol OFF9. Untuk proses finishing kita diamkan sebentar dan dicelupakan kedalam air utuk mengurangi suhu pada benda kerja tersebutProsedur keselamatan kerja :1. Memakai kacamata agar serpihan besi tidak masuk ke mata2. Memakai masker3. Memakai sarung tangan4. Memakai jas lab 5. Setelah selesai menggunakan alat, serpihan yang tidak digunakan segera dibersihkan agar tidak mengganggu pemakai mesin selanjutnya. 6. Jika bunyi mesin gergaji besi terlalu keras, disarankan memakai pelindung telinga.

3. Alat Rol Plat

Gambar 5. Alat Rol PlatPrinsip kerja mesin ini sangat sederhana, benda kerja berupa pelatatau logam berdiameter kecil dijepit diantara upper roll dan lower roll dan diputar sehingga mencapai ukuran diameter yang diinginkan.Secara deskriptif untuk setiap elemen mempunyai fungsi khusus antara lain:1. Busur Pembenrtuk (dies)Dinyatakan sebagai busur pembentuk karena bentuknya seperti busur dengan sudut .yang berfungsi untuk membentuk lembaran pelat dengan membengkokkan pelat melalui pemberian tekanan hidrolik. Benda ini bergerak kekiri dan kekanan dengan arah tegak lurus pada sumbu poros dan pergerakan busur ini dibatasi oleh dua pembatas (limit switch) yang dipasang pada sisi kanan dan kiri poros agar busur bergerak tetap pada radius . Pada sisi sebelah busur diberikan penjepit pelat agar pelat tetap pada posisi diam pada saat terjadi penetrasi antara roll dan busur dalam proses pembengkokan.2. Roll Penjepit/penekanRoll penjepit ini berada tepat disebelah busur pembentuk. Roll ini bekerja secara statis ( diam ) namun berputar pada saat terjadi gesekan dengan pelat yang digerakkan oleh busur, rol ini berputar dengan arah tegak lurus pada sumbu poros, yang berfungsi untuk menjepit dan menekan pelat pada proses pembengkokan terjadi.Prosedur keselamatan kerjanya:1. Memakai sarung tangan2. Memakai jas lab 3. Setelah selesai menggunakan alat, segera dibersihkan agar tidak mengganggu pemakai mesin selanjutnya.

4. Alat Lipat Plat

Gambar 6. Alat Lipat PlatAlat lipat merupakan mesin perkakas yang digunakan untuk melipat (menekuk) plat-plat bajadengan sudut-sudut tertentu. Alat ini sebenarnya hanya menggunakan tenaga manusia untukmelipat plat-plat baja denganmenarik tuas-tuas(handle)Mesin Pelipat dilengkapi dengan badan dan kaki alat, balok lem,handel balok lem, dan bandul beban penekan.Penggunaan mesin pelipat adalah sebagai berikut :1.Menyiapkan benda kerja yang akan di dilipat untuk membuat panel.2.Menandai tempat kerja yang akan di lipat.3.Menjepit benda kerja yang akan di lipat pada mesin lipat, sesuai dengan pola yang akan dilipat.4.Memastikan bahwa benda kerja benar-benar tepat untuk di lipat.5.Mengunci benda pada mesin lipat.6.Mengayunkan mesin lipat dengan arah sudut 90 derajat.7.Melakukan pelipatan kembali pada sisi yang lainnyasesuaiprosedur.Prosedur keselamatan kerja :1. Memakai sarung tangan2. Memakai jas lab 3. Setelah selesai menggunakan alat, segera dibersihkan agar tidak mengganggu pemakai mesin selanjutnya.

5. Alat Potong Plat Besar

Gambar 7. Alat Potong Plat Alat potong merupakan mesin perkakas yang digunakan untuk memotong plat-palat baja. Umumnya plat yang dapat dipotong adalah plat dengan ketebalan 1-5mm namun mesin potongyang besar mampu memotong plat 1-20mm atau lebih tergantungukuran mesin dan kemampuannya.Di dalam dunia otomotif terdapat banyak mesin yang digunakan untuk pemotongan plat antara lain yaitu Mesin Pemotong Plat. Mesin Pemotong Plat adalat mesin yang digunakan untuk memotong plat. Pekerjaan memotong plat ini sebelumnya merubah lembaran plat yang masih utuh sehingga menjadi barang barang atau produk.Cara penggunaanMesin Pemotong Platini yaitu mula mula 1. Benda kerja yang berupa lembaran plat harus diberi garis terlebih dahulu supaya pada saat pemotongan dilakukan sangat mudah.2. Setelah dipasang dan ditempatkan pada posisi yang tepat dibawah pisau pemotong injaklah injakan kaki dengan tekanan yang kuat. Usahakan pada saat menekan injakan kaki benda kerja jangan sampai bergerak.Prosedur keselamatan kerja :1. Memakai sarung tangan2. Memakai jas lab 3. Setelah selesai menggunakan alat, segera dibersihkan agar tidak mengganggu pemakai mesin selanjutnya.

6. Heatreatment Instrument

Gambar 8. Heatreatment InstrumentMerupakan mesin yang digunakan untuk pengerasan instrumen/alat-alat logam. Seperti namanya, mesin ini digunakan dengan prinsip perlakuan panas. Dan sering digunakan untuk pembuatan alat seperti palu, kapak, dll.Dalam penggunaannya, mirip dengan oven, beberapalangkah penggunaan diantaranya:1. Mesin dipanaskan dulu2. Atur Suhu dan waktu yang diinginkan pada mesin3. Bahan dimasukkan4. Pada saat telah mencapai suhu dan waktu yang telah ditentukan, proses dilanjutkan pada perlakuan dinginKeselamatan kerja yang diterapkan diantaranya :1. Tidak boleh digunakan untuk mengeraskan benda yang mengandung uap air karena bisa meledak. 2. Memakai sarung tangan pada saat memasukkan benda ke dalam mesin. 3. Memakai jas lab4. Untuk mengeluarkan benda yang telah dikeraskan harus menggunakan penjepit agar tidak dipegang langsung oleh tangan yang bisa menyebabkan melepuhnya kulit

7. Alat Potong Plat Kecil

Gambar 9. Alat potong plat kecil Alat potong plat kecil/manual ini memiliki fungsi yang sama dengan mesin 5. Mesin potong plat besar, hanya saja alat potong plat manual ini memiliki ukuran palt maksimal yang bisa dipotong, yaitu berlebar maksimal 20cmCara kerjanya adalah:1. Plat yang akan dipotong diletakkan di bagian pemotongnya2. Tuas ditarik sampai plat terpotongKeselamatan kerja yang diterapkan diantaranya :1. Memakai sarung tangan pada saat memotong plat. 2. Memakai jas lab3. Tidak bermain-main saat menggunakan alat

8. Mesin Sekrap

Gambar 10. Mesin SekrapMesin Skrapatau biasa juga dituliskan sebagai sekrap (Shaping Machine) merupakan jenis mesin perkakas yang memiliki gerak utama yakni bolak balok secara horizontal. Fungsi utama mesin ini adalah unttuk merubah bentuk serta ukuran benda kerja seperti apa yang diinginkan. Mesin Sekrap ini bisa melakukan berbagai fungsi seperti meratakan sebuah bidang datar, tegak maupun bidang miring. Mesin ini juga bisa membuat bidang yang bersudut atau bertingkat. Selain itu, Shaping Machine ini juga bisa membuat alur pasak, alur ekor burung bahkan alur V.Adapun bentuk pahatan yang bisa dilakukan oleh mesin sekrap antara lain : Pahat arah lurus kiri Pahat arah lurus kanan Pahat bentuk bengkok ke kiri Pahat bentuk bengkok ke kanan pahat leher angsa Pahat bentuk ujung bulat pahat bentuk segi empat dll.

Prinsip Kerja Shaping Machine/Mesin SekrapMesin yang juga bisa membentuk bidang-bidang tak beraturan ini memiliki mekanisme kerja yang cukup sederhana. Padamesin skrap, terdapat gerakan memutar yang bersumber dari motor yang kemudian diubah menjadi gerak lurus ataukah gerak bolak-balik melalui blok geser serta lengan penggerak. Letak langkah dapat diatur dengan spindle posisi. Untuk mengatur panjang langkah, gunakan bantuan blok geser. Dalam proses penyayatan menggunakanmesin skrap, ada beberapa faktor yang ikut berperan, yakni : derajat kehalusan, kapasitas mesin, kepadatan bahan yang dikerjakan, kekerasan bahan yang dibentuk. Jika semua faktor tersebut terpenuhi dengan baik, maka mesin sekrap akan bekerja secara optimal dalam memahat. Dalam menjalankan fungsinya secara baik, mesin sekrap dilengkapi dengan berbagai komponen dengan fungsi masing-masing. Bagian-bagian tersebut secara acak adalah penjepit, pelat pemegang pahat, penjepit pahat atau tool post, meja, rangka, lengan, tuas penjalan, tuas pengatur kecepatan, tombol on-off, pengatur jarak langkah, ragum, eretan meja arah tegak, eretan meja arah, motor, eksentrik penggerak, support atau eretan tegak dan lain-lain.Keselamatan kerja : 1. Memakai kacamata agar serpihan besi tidak masuk ke mata2. Memakai masker3. Memakai sarung tangan4. Memakai jas lab 5. Setelah selesai menggunakan alat, serpihan yang tidak digunakan segera dibersihkan agar tidak mengganggu pemakai mesin selanjutnya. 6. Jika bunyi mesin scrub besi terlalu keras, disarankan memakai pelindung telinga. 7. Pengaturan kecepatan mata bor yang tepat. 8. Pelumasan mata bor, mencegah kemacetan saat pekerjaan sedang berlangsung.

9. Mesin Bor

Gambar 11. Mesin BorMesin bor merupakan mesin perkakas yang berfungsi membuat suatu lubang dan memperbesar lubang. Mesin bor umunya terdiri dari mesin bor meja, bor lantai, bor radial, bor kordinat dan bor tangan. Bagian-bagian yang dimilliki mesin bor ini adalah:1.Base (Dudukan )Base ini merupakan penopang dari semua komponen mesin bor. Base terletak paling bawah menempel pada lantai, biasanya dibaut. Pemasangannya harus kuat karena akan mempengaruhi keakuratan pengeboran akibat dari getaran yang terjadi.2.Column (Tiang)Bagian dari mesin bor yang digunakan untuk menyangga bagian-bagian yang digunakan untuk proses pengeboran. Kolom berbentuk silinder yang mempunyai alur atau rel untuk jalur gerak vertikal dari meja kerja.3.Table (Meja)Bagian yang digunakan untuk meletakkan benda kerja yang akan di bor. Meja kerja dapat disesuaikan secara vertikal untuk mengakomodasi ketinggian pekerjaan yang berbeda atau bisa berputar ke kiri dan ke kanan dengan sumbu poros pada ujung yang melekat pada tiang (column). Untuk meja yang berbentuk lingkaran bisa diputar 3600 dengan poros ditengah-tengah meja. Kesemuanya itu dilengkapi pengunci (table clamp) untuk menjaga agar posisi meja sesuai dengan yang dibutuhkan. Untuk menjepit benda kerja agar diam menggunakan ragum yang diletakkan di atas meja.4.Drill (Mata Bor)Adalah suatu alat pembuat lubang atau alur yang efisien. Mata bor yang paling sering digunakan adalah bor spiral, karena daya hantarnya yang baik, penyaluran serpih (geram) yang baik karena alur-alurnya yang berbentuk sekrup, sudut-sudut sayat yang menguntungkan dan bidang potong dapat diasah tanpa mengubah diameter bor. Bidangbidang potong bor spiral tidak radial tetapi digeser sehingga membentuk garis-garis singgung pada lingkaran kecil yang merupakan hati bor.5.SpindleBagian yang menggerakkan chuck atau pencekam, yang memegang / mencekam mata bor.6.Spindle headMerupakan rumah dari konstruksi spindle yang digerakkan oleh motor dengan sambungan berupa belt dan diatur oleh drill feed handle untuk proses pemakananya.7.Drill Feed HandleHandel untuk menurunkan atau menekankan spindle dan mata bor ke benda kerja ( memakankan)8.KelistrikanPenggerak utama dari mesin bor adalah motor listrik, untuk kelengkapanya mulai dari kabel power dan kabel penghubung , fuse / sekring, lampu indicator, saklar on / off dan saklar pengatur kecepatan.Cara penggunaan mesin bor ini adalah:1. Benda kerja dipasang2. Mata bor dipasang pada chuck3.Atur posisi benda kerja dengan menggerakkan meja, untuk arah vertical cukup memutar handle, untuk gerak putar mejanya cukup membuka pengunci di bawah meja dan di sesuaikan, setelah itu jangan lupa mengunci semua pengunci.4.Tancapkan steker mesin ke stop kontak sumber listrik, kemudian tekan sakelar on (pada saat ini spindle sudah berputar). Atur kecepatan yang sesuai dengan benda kerja.5.Untuk pemakanan ke benda kerja, putar Drill feed Handle sehingga mata bor turun dan memakan benda kerja.6.Gunakan cairan pendingin bila perlu7.Setelah selesai, tekan sakelar off untuk mematikan mesinKeselamatan kerja yang harus diperhatikan:1. Jangan menempatkan alat-alat lain di meja pemboran2. Hindari pakaian longgar3. Perlindungan khusus untuk mata4. Memakai kacamata agar serpihan besi tidak masuk ke mata5. Memakai masker6. Memakai sarung tangan7. Memakai jas lab 8.Jika bunyi mesin scrub besi terlalu keras, disarankan memakai pelindung telinga. 9. Pengaturan kecepatan mata bor yang tepat. 10. Pelumasan mata bor, mencegah kemacetan saat pekerjaan sedang berlangsung.

10. Mesin Bubut Besi

Gambar 12. Mesin BubutPada dasarnya mesin bubut besi ini memiliki fungsi dan prinsip kerja yang sama dengan mesin 1. Mesin bubut kayu. Hanya saja, prosesnya tidak semanual mesin bubut kayu yang pengukirannya masih dilakukan oleh pengguna mesin.Cara penggunaannya adalah dengan:1. Besi yang akan diproses dimasukkan/ditahan di bagian penahan.2. Spesifikasi yang dinginkan diatur, seperti ketika besi ingin di buat lancip/bentuk-bentuk tertentu.3. Mesin bisa dihentikan secara darurat dengan menginjak lever yang ada di bawah mesinUntuk menghindari kecelakaan kerja prosedur keselamatan kerja perlu dilaksanakan antara lain sebagai berikut :1.Gunakan sepatu dan pakaian kerja saat pelaksanaan praktikum.2.Gunakan kacamata kerja bila ada.3.Ikatlah rambut anda bila memiliki rambut yang panjang.4.Fokus dan lakukan pekerjaan sesuai prosedur.5. Jangan bercanda saat praktikum.

DAFTAR PUSTAKA

Aksara, Bima. 1984. Teknik Permesinan.Azharul. 2013. Laporan Pengerjaan Plat/Toolbox. http://islamiksenter. blogspot.com/2013/06/laporan-pengerjaan-plattool-box.html. Diakses pukul 7:23 WIB (05/03/2014)Ikrom, Zainul. 2011. Mesin Gergaji. http://az-code.blogspot.com/2011/05/mesin-gergaji.html. (Diakses pada 6 Maret 2014 puku 20.15 WIB)Koswara, Koko. 2012. Mesin Pemotong Plat. http://otomotif-macine.blogspot.com/2012/02/mesin-pemotong-plat.html. (Diakses pada 6 Maret 2014 puku 20.25 WIB)Oktavianus, Thomas Adi. 2012. Laporan Praktikum Pengerjaan dengan Mesin Bubut. http://aditm11.blogspot.com/2012/05/laporan-praktikum-pengerjaan-dengan.html. (Diakses pada 6 Maret 2014 puku 20.35 WIB)Prabowo, Muhammad. 2013. Pengertian Mesin Skrap. http://mprabowo19.blogspot.com/2013/01/pengertian-mesin-skrap_18.html. (Diakses pada 6 Maret 2014 puku 21.15 WIB)Pras, Ade. 2012. Pengertian Mesin Bor. http://adepras.blogspot.com /2012/02/pengertian-mesin-bor.html. (Diakses pada 6 Maret 2014 puku 20.35 WIB)Tantular, Siswanto. 2012. Roll Plate. http://www.pancadesain.com/desain-mesin-industri/roll-plate. (Diakses pada 6 Maret 2014 puku 20.45 WIB)Tera, Septer.2013. Kerja Plat. http://terasepte.blogspot.com/2013/04/kerja-plat.html. (Diakses pada 6 Maret 2014 puku 20.05 WIB)Winoto, Rudy. 2007. Mesin Bubut. http://rudywinoto.com/2012/02/27/mesin-bubut/. Diakses pukul 5:30 WIB (05/03/2014)

LAPORAN PAPER PRAKTIKUMPERBENGKELAN PERTANIAN (Pengenalan Bengkel dan Keselamatan Kerja)

Hari/Tanggal: Jumat, 28 Februari 2014Shift/Kelompok: A2/4Praktikan: Prisilia R.S. (240110120059)Asisten Dosen: Andi Abdul Halim(240110100025) Nadhomi Khuzainul Budiman(240110110099) Rahmad Daniagam(240110110080) Rahmi Yulianingsih(240110110091) Randika Yuliansyah(240110100107)

JURUSAN TEKNIK DAN MANAJEMEN INDUSTRI PERTANIANFAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIANUNIVERSITAS PADJAJARAN2014