Upload
others
View
12
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 i
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 ii
TIM PENYUSUN
Pembina
Kepala Badan Ketahanan Pangan
Pengarah
Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan
Penanggung Jawab
Dr Inti Pertiwi N, SP, MSi
Penyunting
Arifayani Rachman STP, MSi
Ikin Sodikin, Ssi, MSi
Penyusun
Muhammad Yanto SP, MM
Irnawati, S.Si, MM
Dini Nuraeni, SP, MP
Asti Mintoraras, S.Si
Nurtamtomo Hadi Nugroho, SP
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 iii
KATA PENGANTAR
Ketersediaan dan update data harga pangan pokok strategis menjadi sangat penting, terlebih perubahan atau pergerakan harga yang begitu cepat sangat mungkin memberikan efek domino, dari sebatas persoalan ekonomi hingga politis. Untuk itu perlu dilakukan langkah strategis dalam melakukan pelaporan harga pangan pokok strategis guna mendapatkan data terkini yang obyektif secara harian sebagai landasan penentu kebijakan stabilisasi harga.
Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan Ketahanan Pangan pada Tahun 2021 melaksanakan kegiatan pengumpulan, pengiriman, dan pengolahan data harga pangan pokok/strategis melalui kegiatan Panel Harga Pangan sebagai lanjutan dari kegiatan Panel Harga Pangan tahun-tahun sebelumnya. Kegiatan Panel Harga Pangan selalu dilakukan perbaikan dan penyempurnaan secara periodik dalam rangka meningkatkan efektivitas pengumpulan data harga, kecepatan aliran data dan akurasinya.
Agar ada persamaan persepsi dalam melakukan tugas pengumpulan dan pengiriman data Panel Harga Pangan, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan menyusun Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021. Panduan ini akan menjadi acuan bagi koordinator panel harga di provinsi maupun petugas pengumpul data atau enumerator di lapangan untuk memahami obyek pengumpulan data harga pangan, teknis pengiriman, pelaporan dan analisis hasil pelaporan data panel harga pangan.
Dalam penyusunan Panduan Teknis ini, telah dilakukan berbagai penyempurnaan seperti reposisi enumerator yang sesuai kebutuhan dan kondisi lapangan dan mekanisme pelaporan hasil pengumpulan data dalam bentuk analisis yang disampaikan secara rutin ke pimpinan atau instansi terkait. Berbagai pihak juga ikut berpartisipasi dalam memberikan masukan dan saran perbaikan. Oleh karena itu, disampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih. Semoga Panduan Teknis ini dapat menjadi acuan efektif bagi pelaksanaan kegiatan Panel Harga Pangan.
Jakarta, Januari 2021
Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Prof. Dr. Ir. Risfaheri, MSi.
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................. iii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ v
I. PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang ........................................................................................ 1
1.2. Tujuan dan Keluaran ............................................................................... 1
1.3. Ruang Lingkup ........................................................................................ 2
1.4. Pengertian dan Definisi ............................................................................ 2
II. PELAKSANAAN KEGIATAN .......................................................................... 5
2.1. Pemilihan Lokasi Pengambilan Data........................................................ 5
2.2. Identifikasi dan Pemilihan Enumerator ..................................................... 8
2.3. Pemilihan Responden dan Cara Pengumpulan Data………………. ......... 10
III. PELAPORAN DATA ........................................................................................ 18
3.1. Jenis Data................................................................................................ 18
3.2. Periode Pelaporan ................................................................................... 19
IV.ORGANISASI DAN TATA KERJA ................................................................... 21
4.1. Pusat ................................................................................................ 21
4.2. Provinsi .................................................................................................... 21
4.3. Kabupaten ............................................................................................... 23
4.4. Enumerator .............................................................................................. 24
V.TITIK KRITIS KEGIATAN, MONITORING DAN EVALUASI PELAPORAN ...... 23
5.1. Titik Kritis Kegiatan ................................................................................... 25
5.2 Monitoring ................................................................................................. 25
5.3 Pelaporan ................................................................................................. 26
LAMPIRAN
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 v
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Data Komoditas Tingkat Produsen Yang Dipantau .................... 28
Lampiran 2. Data Komoditas Tingkat Pedagang Yang Dipantau .................. 32
Lampiran 3. Pengisian Data Dasar ............................................................... 35
Lampiran 4. Pengiriman Data ........................................................................ 48
Lampiran 5. Format Laporan Bulanan ........................................................... 54
Lampiran 6. Format Laporan Tahunan .......................................................... 57
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 1
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam pengambilan kebijakan stabilisasi harga pangan yang tepat
dibutuhkan database harga pangan yang lengkap, akurasi serta validitas
yang tidak diragukan. Salah satu pendekatan untuk memperoleh database
dan informasi mengenai harga pangan telah dilaksanakan sejak tahun 2010
melalui metode panel data. Metode panel data merupakan salah satu metode
untuk memperoleh data secara periodik atau berkala (time series) dari objek
yang sama. Metode ini dapat menggambarkan dinamika perkembangan data
dalam kurun waktu relatif panjang.
Gambaran dinamika perkembangan harga pangan dari waktu ke waktu
dapat diperoleh melalui pengumpulan dan analisis terhadap data harga
pangan produsen dan konsumen. Hal tersebut dilakukan untuk memprediksi
kecenderungan pergerakan harga pangan dan mencegah terjadinya potensi
gangguan pada pasokan melalui rekomendasi kebijakan stabilisasi harga dan
pasokan dari pemerintah. Hasil analisis harga pangan juga diperlukan
sebagai suatu Sistem Deteksi Dini (Early Warning System) tentang kondisi
harga pangan yang tepat (up to date) dan akurat, agar dapat segera
dilakukan antisipasi dan respon terhadap kemungkinan terjadinya gejolak
harga.
Mengingat pentingnya panel harga pangan, maka tahun 2021 akan
dilakukan penyempurnaan aplikasi pelaporan panel harga, peningkatan peran
Dinas Provinsi dalam melakukan evaluasi kinerja enumerator dan
pemanfaatan database harga serta pengembangan metode analisis proyeksi
harga pangan. Dalam rangka memperlancar kegiatan panel harga pangan
dan menyamakan gerak langkah dalam pelaksanaannya maka perlu disusun
panduan teknis bagi pelaksana kegiatan di pusat dan daerah
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 2
1.1. Tujuan dan Keluaran
Penyusunan Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021
bertujuan untuk memberikan acuan bagi Dinas/Instansi yang menangani
ketahanan pangan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota dalam:
1. Menyamakan persepsi dalam melakukan pemantauan harga.
2. Meningkatkan kinerja petugas dalam menyampaikan pelaporan.
Keluaran yang diharapkan dari Panduan Teknis Panel Harga Pangan
Tahun 2021 adalah:
1. Tersedianya database harga pangan yang valid dan akurat tingkat nasional
maupun daerah
2. Tersusunnya laporan pelaksanaan kegiatan dan hasil evaluasi harga
pangan tepat waktu
1.2. Ruang Lingkup
Panduan ini digunakan sebagai acuan dan panduan bagi pelaksana
kegiatan di Dinas/Instansi provinsi/kabupaten/kota dan enumerator yang
ditunjuk oleh Dinas/Instansi terkait serta petugas pusat yang ditunjuk oleh
Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian.
1.3. Pengertian/Definisi
Pengertian/definisi yang digunakan dalam panduan teknis adalah:
1. Panel harga pangan adalah kumpulan informasi harga pangan yang
terkumpul secara berkala dan subjek tertentu melalui pencatatan
berulang.
2. Data panel adalah penggabungan data yang dikumpulkan melalui
pengamatan dan pencatatan secara berkala (time series) dan antar
subjek (cross-section) terhadap sekumpulan objek.
3. Harga adalah sejumlah uang yang harus dikeluarkan oleh pembeli untuk
mendapatkan produk atau jasa yang dibelinya guna memenuhi
kebutuhan.
4. Beras Medium: beras yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat,
atau jika berdasarkan kriteria kualitas, yaitu beras yang memiliki derajat
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 3
sosoh minimal 95%, kadar air maksimal 14%, dan butir patah maksimal
25% (Permendag 57/2017).
5. Beras Premium: beras yang kualitasnya diatas rata-rata dan biasanya
banyak dikonsumsi oleh masyarakat golongan ekonomi menengah ke
atas atau jika berdasarkan kriteria kualitas, yaitu beras yang memiliki
derajat sosoh minimal 95%, kadar air maksimal 14%, dan butir patah
maksimal 15% (Permendag 57/2017).
6. Jagung Pipilan Kering: bulir jagung yang telah dipisahkan dari kelobot
(kulit yang melapisi buah jagung) dan dari tongkolnya.
7. Kedelai biji kering: kedelai yang sudah terlepas dari kulit polongnya.
8. Bawang Putih Bonggol: bawang putih yang memiliki ciri yaitu ukuran
kerompolnya yang besar, tapi ukuran siungnya kecil-kecil.
9. Daging sapi murni: daging konsumsi yang sudah dipisahkan dari bagian
tulang.
10. Daging ayam ras: daging ayam konsumsi dalam bentuk karkas.
11. Minyak goreng kemasan sederhana: minyak goreng yang dijual per liter
dikemas sederhana.
12. Tepung terigu: tepung terigu yang dijual curah per kg dalam kemasan
sederhana atau tanpa merk.
13. Pasar kabupaten/kota merupakan pasar yang berada di ibukota
kabupaten/kota yang menjadi barometer harga di wilayah tersebut.
14. Pedagang eceran/pengecer yaitu pedagang yang menjual barang yang
dijualnya langsung ke pemakai akhir atau konsumen.
15. Pedagang grosir/menengah/agen yaitu pedagang yang membeli atau
mendapatkan barang dagangannya dari distributor atau agen tunggal
16. Penggilingan padi besar (PPB) adalah penggilingan padi dengan
kapasitas produksi > 3 ton beras per jam dengan konfigurasi mesin
penggilingan padi terdiri dari dryer, cleaner, husker, separator dan
polisher (D-C-H-S-P-P-P). Penggilingan padi besar dapat melakukan 3
kali atau lebih proses penyosohan atau disebut dengan penggilingan
padi 1 phase.
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 4
17. Penggilingan padi menengah (PPM)/sedang adalah penggilingan padi
dengan kapasitas produksi 1,5 - 3 ton beras per jam dengan konfigurasi
mesin penggilingan padi terdiri dari cleaner, husker, separator dan
polisher (C-H-S-P-P). Penggilingan padi menengah dapat melakukan 2
kali proses penyosohan atau disebut dengan penggilingan padi 2 phase.
18. Penggilingan padi kecil (PPK) adalah penggilingan padi dengan
kapasitas produksi < 1,5 ton beras per jam dengan konfigurasi mesin
penggilingan padi terdiri dari husker dan polisher (H-P). Penggilingan
padi kecil biasanya hanya melakukan 1 kali penyosohan atau disebut
dengan penggilingan padi 1 phase.
19. Enumerator Produsen adalah petugas pengumpul data harga dan stok
pangan di tingkat petani/peternak dan/atau penggilingan di kabupaten
sentra produksi.
20. Enumerator Pedagang adalah petugas pengumpul data harga pangan di
tingkat pedagang grosir dan eceran di wilayah Ibu Kota provinsi dan
Kabupaten/Kota.
21. Responden adalah petani, pedagang, dan/atau pelaku usaha yang
disurvei oleh enumerator dalam kegiatan panel harga pangan.
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 5
II. PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan panel harga pangan dilakukan di 34 Provinsi yang mencakup
seluruh kabupaten/kota di Indonesia dan dikelompokan dalam kegiatan panel
produsen dan panel pedagang. Kegiatan panel produsen adalah
pengumpulan data harga di tingkat petani/peternak sedangkan panel
pedagang adalah pengumpulan data harga di tingkat grosir dan eceran.
2.1 Pemilihan Lokasi Pengambilan Data
2.1.1 Penetapan Provinsi
(1) Penetapan provinsi dalam melaksanakan pengumpulan data harga
pangan mencakup 34 provinsi, yang dikelompokkan menjadi 2 (dua)
kategori, yaitu provinsi yang mengumpulkan harga produsen dan
pedagang serta hanya mengumpulkan harga pedagang.
(2) BKP menetapkan berdasarkan sebaran tingkat produksi dalam 3 tahun
terakhir yang dikeluarkan oleh BPS.
(3) Dari hasil pengelompokan poin (2), ditetapkan 26 provinsi melaksanakan
kegiatan pengumpulan harga produsen dan pedagang sedangkan 8
provinsi lainnya hanya melaksanakan pengumpulan harga pedagang.
(4) Provinsi yang hanya melaksanakan pengumpulan harga pedagang
adalah: Provinsi DKI Jakarta, Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka
Belitung, Kalimantan Utara, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua
Barat.
Pemilihan komoditas yang harus dipantau setiap Provinsi dapat dilihat pada
Tabel 1.
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 6
Tabel 1. Sebaran Wilayah Pemantauan Harga Komoditas Pangan
Pokok/Strategis
1 Aceh v v v v v v
2 Sumatera Utara v v v v v v v v v
3 Sumatera Barat v v v v v v
4 Riau v v v
5 Kepulauan Riau
6 Jambi v v v v v
7 Bengkulu v v v
8 Sumatera Selatan v v v v v v v v
9 Kep Babel
10 Lampung v v v v v v v v
11 Banten v v v v
12 Jawa Barat v v v v v v v v v
13 DKI Jakarta
14 Jawa Tengah v v v v v v v v v
15 Jawa Timur v v v v v v v v v
16 DI Yogyakarta v v v v v v v v
17 Bali v v v v v v
18 NTB v v v v v v v
19 NTT v v v v v
20 Kalimantan Barat v v v
21 Kalimantan Selatan v v v v v v v
22 Kalimantan Tengah v v
23 Kalimantan Timur v v
24 Kalimantan Utara
25 Gorontalo v v
26 Sulawesi Selatan v v v v v v v v v
27 Sulawesi Tenggara v v v
28 Sulawesi Tengah v v v v v
29 Sulawesi Utara v v v v
30 Sulawesi Barat v v v
31 Maluku
32 Maluku Utara
33 Papua
34 Papua Barat
NO ProvinsiBawang
Merah
Daging
Ayam
Telur
Ayam
Daging
SapiPadi Jagung Kedelai
Cabai
Rawit
Cabai
Besar
Sumber: Badan Pusat Statistik, diolah BKP.
: Lokasi hanya melakukan pemantauan di pedagang
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 7
2.1.2 Penetapan Kabupaten
(1) Dinas Provinsi menetapkan lokasi kabupaten yang akan melaksanakan
pengumpulan data harga pangan baik produsen maupun pedagang.
(2) Penetapan lokasi kabupaten yang melaksanakan pengumpulan harga
produsen dilihat berdasarkan tingkat produksi tertinggi yang
dikeluarkan oleh BPS atau Dinas Pertanian setempat dalam 3 tahun
terakhir pada setiap komoditas yang akan dipantau.
(3) Kabupaten yang tidak termasuk dalam kategori (2) hanya
melaksanakan pengumpulan harga pedagang. Dengan kata lain,
pengumpulan harga pedagang dilakukan di seluruh Kabupaten/Kota.
2.1.3 Penetapan Lokasi Pengambilan Data
(1) Dinas Provinsi menetapkan pasar grosir dan eceran di ibukota provinsi
yang akan melaksanakan pengumpulan harga pedagang di ibukota
provinsi. Kriteria pasar yang dipilih adalah pasar grosir dan eceran
terbesar yang menjual bahan pangan pokok/strategis dan terletak di
ibukota provinsi serta menjadi barometer pembentukan harga.
(2) Dinas Kabupaten/Kota (di luar ibukota provinsi pada poin (1))
menetapkan pasar grosir dan eceran di ibukota kabupaten/kota yang
akan melaksanaan pengumpulan harga pedagang di kabupaten/kota.
Kriteria pasar yang dipilih adalah pasar grosir dan eceran terbesar yang
menjual bahan pangan pokok/strategis dan terletak di ibukota
kabupaten/kota yang menjadi barometer pembentukan harga.
(3) Untuk Provinsi yang menghadapi kendala geografis (kepulauan),
transportasi dan komunikasi, seperti Provinsi Maluku, Maluku Utara,
Papua dan Papua Barat, pelaksanaan pengumpulan harga pedagang
dapat menyesuaikan dan diutamakan kabupaten/kota yang lokasinya
terdekat dengan ibukota Provinsi.
(4) Dinas Kabupaten menetapkan lokasi pemantauan harga produsen
dengan kriteria 2 (dua) kecamatan dengan tingkat produksi atau luas
lahan (hamparan) tertinggi di kabupaten tersebut berdasarkan data
produksi BPS atau Dinas Pertanian/Peternakan 3 tahun terakhir. Jika
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 8
di Kecamatan pemantauan sudah tidak ada panen, enumerator tidak
diperkenankan pindah lokasi pemantauan.
2.2 Identifikasi dan Pemilihan Enumerator
2.2.1 Kategori Enumerator
Enumerator kegiatan panel harga pangan terdiri dari:
(1) Enumerator yang mengumpulkan data harga di tingkat produsen
selanjutnya disebut Enumerator-PRD;
(2) Enumerator yang mengumpulkan data harga tingkat pedagang grosir dan
eceran di kabupaten/kota selanjutnya disebut Enumerator-PDG
Kab/Kota;
(3) Enumerator yang mengumpulkan data harga tingkat pedagang grosir dan
eceran di ibukota provinsi selanjutnya disebut Enumerator-PDG Pasar
Ibukota Provinsi;
2.2.2 Pemilihan Enumerator
A. Pemilihan Enumerator Produsen
(1) Kabupaten yang ditetapkan sebagai sentra produksi tanaman pangan
(padi, jagung dan/atau kedelai) dapat menunjuk 1 (satu) orang
enumerator-PRD untuk melakukan pengumpulan harga padi, jagung
dan/atau kedelai;
(2) Kabupaten yang ditetapkan sebagai sentra produksi hortikultura (bawang
merah, cabai merah keriting dan/atau cabai rawit merah) dapat menunjuk
1 (satu) orang enumerator-PRD untuk mengumpulkan harga bawang
merah, cabai merah keriting dan/atau cabai rawit merah;
(3) Kabupaten yang ditetapkan sentra produksi peternakan (sapi hidup, telur
ayam ras, dan/atau ayam ras) dapat menunjuk 1 (satu) orang
enumerator-PRD untuk melakukan pengumpulan data komoditas sapi
hidup, daging ayam ras dan/atau telur ayam ras.
(4) Jika kabupaten yang ditetapkan hanya melaksanakan pengumpulan
harga padi, jagung, dan/atau kedelai, maka enumerator di lokasi ini
tidak perlu mengisi atau mengumpulkan harga bawang merah, cabai
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 9
merah keriting, cabai rawit merah, sapi hidup, ayam ras pedaging,
dan/atau telur ayam ras. Begitu juga sebaliknya.
B. Pemilihan Enumerator Pedagang
Di setiap kabupaten/kota yang ditetapkan menjadi lokasi pengumpulan harga
pedagang ditunjuk 1 (satu) orang Enumerator-PDG Kab/kota untuk
melakukan pengumpulan harga pangan tingkat pedagang grosir dan eceran
di pasar kabupaten/kota.
C. Pemilihan Enumerator Ibukota Provinsi
Di setiap ibukota provinsi yang menjadi lokasi pengumpulan harga pedagang
ditunjuk 1 (satu) orang Enumerator-PDG Pasar Ibukota Provinsi untuk
melakukan pengumpulan harga pangan tingkat pedagang grosir dan eceran
di pasar ibukota provinsi.
2.2.3 Persyaratan Enumerator
Untuk memperoleh akurasi data dan kemudahan pendataan, enumerator
sedapat mungkin dipilih yang memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1) Memiliki telepon seluler/Handphone/perangkat elektronik yang bisa
mengakses internet dan mampu menggunakannya dengan baik;
2) Untuk enumerator produsen diutamakan yang berdomisili di sekitar atau
wilayah kecamatan terpilih dan untuk enumerator pedagang berdomisili
di sekitar ibukota kabupaten/kota;
3) Mampu melakukan pendataan, serta bersedia dan berkomitmen dalam
pengumpulan dan pelaporan data secara tepat waktu dan kontinyu;
4) Memiliki pengetahuan yang cukup atau memiliki akses yang baik
terhadap sumber data di lokasi panel;
5) Bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya;
6) Bekerja pada instansi pemerintah (baik PNS, honorer atau penyuluh) dan
diutamakan bukan pejabat struktural;
7) Tidak memiliki konflik kepentingan yang menyebabkan data menjadi
“bias”;
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 10
8) Berkewajiban mengirimkan laporan melalui SMS atau input web atau
aplikasi android secara harian dan tepat waktu;
9) Enumerator tidak diperkenankan untuk mengalihtugaskan kepada orang
lain berikut hak yang menyertainya.
2.3 Pemilihan Responden dan Cara Pengumpulan Data
Responden dipilih oleh enumerator setelah berkonsultasi dengan Dinas
Provinsi atau Dinas Kabupaten/Kota dengan ketentuan jumlah responden
untuk setiap komoditas adalah 3 responden. Kategori responden disesuaikan
dengan enumerator dalam pengambilan data yaitu enumerator produsen dan
enumerator pedagang. Responden untuk enumerator produsen adalah 3
petani di kecamatan yang ditetapkan sebagai wilayah pemantauan kecuali
untuk komoditas GKP. Responden untuk enumerator pedagang adalah 3
pedagang di pasar yang ditetapkan sebagai pasar pemantauan di Ibukota
Provinsi atau Kabupaten/kota dengan letak pedagang berada di depan,
tengah dan belakang pasar. Cara pemilihan responden dan cara
pengumpulan data secara rinci dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
PANEL VARIABEL RESPONDEN
CARA
PENGUMPULAN
DATA
1. Produsen
Tanaman
Pangan
(Padi,
Jagung
dan/atau
Kedelai)
Perkiraan Luas
Panen Padi
Kecamatan sentra
padi
Memperkirakan
persentase luas
panen padi di
kecamatan sentra
padi yang dipilih
pada saat
pendataan.
Diperkirakan dari
perbandingan luas
yang sudah dipanen
dibanding total luas
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 11
PANEL VARIABEL RESPONDEN
CARA
PENGUMPULAN
DATA
panen.
Harga GKP Tingkat
Petani
Petani padi di
kecamatan sentra
padi.
Dicatat harga
transaksi pembelian
gabah di petani
yang paling umum
terjadi di kecamatan
sentra padi pada
saat pendataan.
Harga GKP dan
GKG Tingkat
Penggilingan
3 Penggilingan
Padi (skala
besar, sedang,
dan kecil) di
wilayah
kabupaten sentra.
Dicatat rata-rata
harga pembelian
gabah oleh
penggilingan dari
petani dalam bentuk
GKP dan GKG
(pada saat
pendataan.
Harga Beras
(Premium dan
Medium) Tingkat
Penggilingan
3 Penggilingan
Padi (skala
besar, sedang,
dan kecil) di
wilayah
kabupaten sentra.
Dicatat rata-rata
transaksi penjualan
beras premium dan
medium oleh
penggilingan ke
pedagang pada saat
pendataan.
Stok Gabah dan
Beras Tingkat
Penggilingan
3 Penggilingan
Padi (skala
besar, sedang,
Dicatat volume
gabah dan beras
yang ada di gudang
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 12
PANEL VARIABEL RESPONDEN
CARA
PENGUMPULAN
DATA
dan kecil) di
wilayah
kabupaten sentra.
penggilingan pada
saat pendataan.
Harga Jagung
Pipilan Kering
Tingkat Petani
3 petani yang
menjual jagung
pipilan kering,
atau 3 pedagang
pengumpul yang
membeli langsung
dari petani dalam
satu wilayah
kabupaten
(kecamatan
sentra).
Dicatat rata-rata
harga jual petani
kepada pedagang
pengumpul atau
rata-rata harga beli
pedagang
pengumpul dari
petani dalam satu
wilayah kabupaten
(kecamatan sentra)
pada saat
pendataan.
Harga Kedelai Biji
Kering Tingkat
Petani
3 petani yang
menjual kedelai
biji kering atau 3
pedagang
pengumpul yang
membeli langsung
dari petani dalam
satu wilayah
kabupaten
(kecamatan
sentra)
Dicatat rata-rata
harga jual petani
kepada pedagang
pengumpul atau
rata-rata harga beli
pedagang
pengumpul dari
petani dalam satu
wilayah kabupaten
(kecamatan sentra)
pada saat
pendataan.
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 13
PANEL VARIABEL RESPONDEN
CARA
PENGUMPULAN
DATA
2.Produsen
Hortikultura
(Bawang
merah,
Cabai
merah
keriting
dan/atau
cabai rawit
merah)
Harga Bawang
Merah Tingkat
Petani
3 petani yang
menjual bawang
merah atau 3
pedagang
pengumpul yang
membeli langsung
dari petani dalam
satu hamparan di
wilayah
kabupaten
(kecamatan
sentra)
Dicatat rata-rata
harga jual petani
kepada pedagang
pengumpul atau
rata-rata harga beli
pedagang
pengumpul dari
petani dalam satu
wilayah kabupaten
(kecamatan sentra)
pada saat
pendataan.
Harga Cabai Merah
Keriting Tingkat
Petani
3 petani yang
menjual cabai
merah keriting
atau 3 pedagang
pengumpul yang
membeli langsung
dari petani dalam
satu hamparan di
wilayah
kabupaten
(kecamatan
sentra)
Dicatat rata-rata
harga jual petani
kepada pedagang
pengumpul atau
rata-rata harga beli
pedagang
pengumpul dari
petani dalam satu
wilayah kabupaten
(kecamatan sentra)
pada saat
pendataan.
Harga Cabai Rawit
Merah Tingkat
3 petani yang
menjual cabai
Dicatat rata-rata
harga jual petani
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 14
PANEL VARIABEL RESPONDEN
CARA
PENGUMPULAN
DATA
Petani rawit merah atau
3 pedagang
pengumpul yang
membeli langsung
dari petani dalam
satu hamparan di
wilayah
kabupaten
(kecamatan
sentra)
kepada pedagang
pengumpul atau
rata-rata harga beli
pedagang
pengumpul dari
petani dalam satu
wilayah kabupaten
(kecamatan sentra)
pada saat
pendataan.
3. Produsen
Peternak
(Sapi
hidup,
ayam ras
hidup
dan/atau
telur ayam
ras)
Harga Sapi Hidup
Tingkat Peternak
3 pedagang di
RPH/pasar hewan
yang membeli
sapi dari peternak
dalam satu
wilayah
kabupaten/kota.
Dicatat rata-rata
harga beli sapi
hidup oleh
pedagang dari
peternak di
RPH/pasar hewan
pada saat
pendataan.
Harga Ayam Ras
tingkat Peternak
3 peternak dalam
satu wilayah
kabupaten/kota
Dicatat rata-rata
harga beli ayam ras
hidup oleh
pedagang dari
peternak di
peternakan/kandang
ayam pedaging
pada saat
pendataan.
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 15
PANEL VARIABEL RESPONDEN
CARA
PENGUMPULAN
DATA
Harga Telur Ayam
Ras tingkat
Peternak
3 peternak dalam
satu wilayah
kabupaten/kota
Dicatat rata-rata
harga beli telur
ayam ras oleh
pedagang dari
peternak di
peternakan/kandang
ayam petelur pada
saat pendataan.
4.Pedagang
Grosir
Harga Pangan
Tingkat Pedagang
Grosir:
1. Beras premium
2. Beras medium
3. Kedelai biji kering
(impor)
4. Bawang merah
5. Bawang putih
bonggol
6. Cabai merah keriting
7. Cabai rawit merah
8. Daging ayam ras
9. Telur ayam ras
10. Gula pasir lokal
11. Minyak Goreng
Kemasan
Sederhana
12. Daging Sapi
Murni Tingkat
• 3 pedagang
grosir di pasar
kabupaten/kota
yang letaknya
menyebar
(misalnya:
letaknya di
depan, tengah
dan belakang
pasar).
• Jika di dalam
pasar
kabupaten tidak
ada pedagang
grosir, maka
pedagang grosir
bisa dipilih yang
lokasinya di luar
pasar
kabupaten
• Dicatat rata-rata
harga penjualan
pangan
pokok/strategis
dari pedagang
grosir pada saat
pendataan.
• Dicatat harga jual
daging sapi murni
oleh pemotong/
RPH ke pedagang
eceran.
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 16
PANEL VARIABEL RESPONDEN
CARA
PENGUMPULAN
DATA
Pemotong/ RPH
(letaknya
menyebar) tapi
masih dalam
satu wilayah
kabupaten.
• Minimal satu (1)
pedagang yang
memotong sapi
di tempat
pemotongan/RP
H.
5.Pedagang
Eceran
Harga Pangan
Tingkat Pedagang
Eceran:
1. Beras premium
2. Beras medium
3. Kedelai biji kering
(impor)
4. Bawang merah
5. Bawang putih
bonggol
6. Cabai merah
keriting
7. Cabai rawit
merah
8. Daging sapi
murni
9. Daging ayam ras
3 pedagang
eceran di pasar
kabupaten/kota
dalam satu
wilayah
kabupaten
(letaknya di
depan, tengah
dan belakang
pasar).
• Dicatat rata-rata
harga penjualan
dari pedagang
eceran, atau
harga pembelian
oleh pabrik pakan
ternak, atau harga
pembelin oleh
pabrik tahun dan
tempe, pada saat
pendataan
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 17
PANEL VARIABEL RESPONDEN
CARA
PENGUMPULAN
DATA
10. Telur Ayam Ras
11. Gula pasir
curah/lokal
12. Minyak goreng
kemasan
sederhana
13. Tepung terigu
curah
Catatan: Responden pedagang grosir harus berbeda dengan responden pedagang eceran
Ketentuan lebih lanjut terkait komoditas yang dipantau diatur pada Bab III.
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 18
III. PELAPORAN DATA
3.1 JENIS DATA
Jenis data yang dilaporkan pada kegiatan Panel Harga Pangan
Tahun 2021 dikelompokkan sebagai berikut:
1. Data produsen, meliputi perkiraan luas panen, harga dan stok di
produsen (lampiran 1).
a. Perkiraan luas panen meliputi persentase luas panen padi di
kecamatan sentra produksi;
b. Harga di produsen, yaitu gabah kering panen (GKP) di tingkat
petani, gabah kering panen (GKP) di tingkat penggilingan, gabah
kering giling (GKG) di tingkat penggilingan, beras medium di
tingkat penggilingan, harga premium di tingkat penggilingan,
harga jagung pipilan kering di tingkat petani, harga kedelai biji
kering di tingkat petani, cabai merah keriting di tingkat petani,
cabai rawit merah di tingkat petani, bawang merah di tingkat
petani, sapi hidup di tingkat peternak, ayam ras pedaging di
tingkat peternak dan telur ayam ras di tingkat peternak;
c. Stok di produsen, yaitu stok GKG di tingkat penggilingan dan
stok beras di tingkat Penggilingan.
2. Data pedagang (grosir/eceran), meliputi harga beras premium,
beras medium, kedelai biji kering (impor), bawang merah, bawang
putih (bonggol), cabai merah keriting, cabai rawit merah, daging
sapi, daging ayam ras, telur ayam ras, gula pasir curah, minyak
goreng kemasan sederhana dan tepung terigu curah; (lampiran 2)
3. Data dasar, terdiri dari:
a. Data analisis usaha tani merupakan data kondisi
usahatani/ternak di lokasi panel produsen. Komponen yang
dipantau panel produsen meliputi harga satuan
upah/jasa/saprodi, biaya usahatani dan struktur ongkos
penggilingan, yang diisi oleh Enumerator Produsen.
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 19
b. Data peningkatan kebutuhan saat HBKN merupakan data
persentase kenaikan penjualan/permintaan akan kebutuhan
pangan pada periode hari-hari besar keagamaan (HBKN)
dibandingkan dengan kondisi/bulan normal, yang diisi oleh
Enumerator Pedagang.
Data dasar ini diisi oleh enumerator dan dikirimkan hanya satu
kali dalam setahun pada saat awal tahun (paling lambat bulan Maret)
melalui web panel harga pangan.
Apabila dalam satu kabupaten/kota terdapat lebih dari satu
enumerator (misal ada dua enumerator produsen) maka masing-
masing enumerator wajib tetap mengirim dengan mencantumkan
nama enumerator. Cara pengisian dan pengiriman data dasar dapat
dilihat dalam lampiran 3.
3.2 PERIODE PELAPORAN
Periode pelaporan panel harga meliputi: periode harian, bulanan serta
tahunan. Secara rinci, sebagai berikut:
1. Laporan Harian
Laporan harian merupakan data produsen dan pedagang yang
dikumpulkan dan dilaporkan oleh enumerator setiap hari melalui 2
(dua) cara, yaitu: (1) website panel harga pangan:
https://panelharga.bkp.pertanian.go.id), atau (2) aplikasi android:
CMS Panel Harga Pangan BKP.
2. Laporan Bulanan
Laporan bulanan merupakan laporan pelaksanaan kegiatan panel
harga pangan berupa realisasi anggaran dan realisasi kegiatan (kinerja
pelaporan enumerator dan hasil analisis) dibuat dan dikirimkan setiap
akhir bulan dalam bentuk soft copy oleh enumerator ke penanggung
jawab kegiatan panel harga pangan provinsi (hasil analisis) dan
penanggung jawab kegiatan panel harga pangan provinsi ke pusat
(realiasasi anggaran dan realisasi kegiatan).
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 20
3. Laporan Tahunan
Laporan tahunan merupakan laporan pelaksanaan kegiatan panel
harga pangan selama tahun berjalan yang mencakup data dasar dan
laporan kegiatan panel harga pangan yang dikirimkan melalui hard
copy maupun soft copy. Data dasar dilakukan oleh enumerator yang
dikirimkan ke penanggung jawab kegiatan panel harga pangan provinsi
dan pusat, sedangkan laporan kegiatan panel harga pangan tahunan
(realiasasi anggaran dan realisasi kegiatan termasuk analisis
perkembangan data harga pangan) dilakukan oleh penanggung jawab
kegiatan panel harga pangan provinsi dan dikirimkan ke pusat.
Cara pelaporan harian, bulanan dan tahunan dapat dilihat pada
lampiran 4,5 dan 6.
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 21
IV. ORGANISASI DAN TATA KERJA
Guna memperlancar pelaksanaan kegiatan Panel Harga Pangan tahun
2021 secara berjenjang mulai dari tingkat Pusat, Provinsi, dan Enumerator
maka organisasi kegiatan secara rinci adalah sebagai berikut:
4.1 Pusat
Pelaksana kegiatan Panel Harga Pangan di Pusat adalah Badan Ketahanan
Pangan yang bertanggung jawab terhadap:
(1) Penyusunan panduan teknis kegiatan panel harga pangan;
(2) Sosialisasi dan koordinasi kepada penanggung jawab dan/atau petugas
enumerator panel harga pangan;
(3) Fasilitasi dan pengelolaan aplikasi website panel harga pangan untuk
pengiriman data dan penyimpanan database harga pangan;
(4) Pembinaan kepada provinsi terhadap penyelenggaraan kegiatan panel
harga pangan;
(5) Menunjuk enumerator lain di luar enumerator provinsi dan kabupaten jika
diperlukan;
(6) Pembinaan kepada enumerator agar dapat melaksanakan pengumpulan
data secara benar dan mengirimkan data secara tepat waktu;
(7) Pengolahan data panel yang dilaporkan enumerator dan analisis untuk
dijadikan bahan rumusan kebijakan harga pangan nasional;
(8) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan panel harga pangan;
(9) Memberikan masukan/saran kepada pimpinan dalam pembuatan
kebijakan terkait dengan hasil harga pangan.
4.2 Provinsi
Pelaksana kegiatan Panel Harga Pangan di tingkat Provinsi adalah Dinas
yang menangani Ketahanan Pangan, terdiri dari Kepala Dinas, Penanggung
Jawab Kegiatan Panel Harga Pangan, Petugas Pengolah Data, dan
Enumerator. Masing-masing bertanggung jawab sebagai berikut:
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 22
(1) Kepala Dinas yang menangani Ketahanan Pangan Provinsi
a. Menetapkan penanggung jawab dan petugas pengolah data panel
harga pangan provinsi, serta petugas enumerator kabupaten/kota di
wilayahnya;
b. Melaksanakan seleksi dan menetapkan lokasi kegiatan panel harga
pangan produsen dan/atau pedagang;
c. Melaksanakan seleksi, verifikasi, dan penetapan enumerator,
penanggung jawab kegiatan panel, dan pengolah data;
d. Bertanggung jawab atas pembinaan teknis bagi enumerator agar
dapat melaksanakan pengumpulan dan pengiriman data dengan
benar dan tepat waktu;
e. Bertanggung jawab atas pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan
data, serta administrasi kegiatan panel di wilayahnya, termasuk
memberikan honor/insentif kepada petugas pengolah data, dan
enumerator, yang besarnya sesuai dengan alokasi dana
dekonsentrasi (APBN) dari pusat.
(2) Penanggungjawab/Koordinator Panel Harga Pangan Tingkat
Provinsi
a. Melakukan Coaching (pembekalan) kepada petugas pengolah data
dan enumerator;
b. Pembinaan kepada pengolah data dan enumerator;
c. Penyempurnaan biodata enumerator apabila terjadi perubahan data
dan nomor handphone enumerator;
d. Menyampaikan SK penetapan serta perubahan/pergantian
enumerator kegiatan panel harga pangan ke pusat;
e. Monitoring pengiriman data oleh enumerator dan evaluasi pelaporan
kegiatan panel harga pangan oleh enumerator;
f. Melaporkan pelaksanaan kegiatan Panel Harga Pangan Tahun 2021
secara bulanan dan tahunan kepada kepala dinas provinsi;
g. Melakukan evaluasi bulanan kinerja pengiriman data dari enumerator;
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 23
h. Menyusun laporan tahunan kegiatan pelaksanaan kegiatan Panel
Harga Pangan Tahun 2021 dan dikirim ke pusat.
(3) Petugas Pengolah Data Panel Harga Pangan
Petugas pengolah data panel harga adalah pegawai di dinas provinsi
yang menangani ketahanan pangan yang bertanggung jawab dalam:
a. Melakukan validasi data harian yang dikirimkan enumerator dan jika
ada kesalahan segera mengirim kembali ke website panel. Apabila
validasi yang dilakukan sudah terlambat maka wajib melaporkan ke
pusat jika data yang dikirim enumerator terjadi kesalahan;
b. Melakukan rekapitulasi dan pengolahan data panel secara harian
untuk dijadikan bahan analisis harga pangan oleh penanggung jawab
kegiatan panel harga pangan provinsi;
c. Melakukan analisis data harga setiap bulan dan dilaporkan kepada
kepada pimpinan instansi sebagai bahan masukan rumusan kebijakan
harga di tingkat provinsi.
4.3 Kabupaten
Pelaksana kegiatan Panel Harga Pangan di tingkat kabupaten/kota
adalah dinas yang menangani Ketahanan Pangan, yang memiliki tanggung
jawab sebagai berikut:
a. merekomendasikan lokasi sampel pengambilan data produsen/pedagang
kepada provinsi;
b. merekomendasikan enumerator pengambilan data produsen/ pedagang
kepada provinsi;
c. Melakukan pembinaan pemantauan dan evaluasi terhadap enumerator
Kabupaten/Kota baik produsen maupun pedagang.
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 24
4.4 Enumerator
Enumerator terdiri dari enumerator produsen dan enumerator pedagang
yang mempunyai tanggung jawab sebagai berikut:
a. Melakukan pengumpulan data harian sesuai metode dan mengirimkan
data secara harian kepada Badan Ketahanan Pangan Kementerian
Pertanian (Pusat) melalui Website/Android Panel Harga Pangan;
b. Melakukan pengiriman data dasar, khusus nya untuk data usahatani
(panel produsen) dan data HBKN (panel pedagang) kepada Badan
Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (Pusat) pada awal tahun,
maksimal bulan Maret melalui Website/Android.
Gambar 1. Bagan Alur Pelaporan Kegiatan Panel Harga Pangan
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 25
V. TITIK KRITIS KEGIATAN, MONITORING DAN EVALUASI PELAPORAN
5.1 Titik Kritis Kegiatan
Pengendalian titik kritis pelaksanaan kegiatan Panel Harga Pangan
dilaksanakan oleh Penanggung Jawab dan pelaksana kegiatan di pusat dan
daerah. Titik kritis dalam pelaksanaan Kegiatan Panel Harga Pangan Tahun
2021 yang perlu mendapatkan perhatian adalah:
1. Penyusunan dan penerbitan panduan teknis kegiatan panel harga
pangan tahun 2021 dilaksanakan tepat waktu;
2. Sosialisasi panduan teknis kegiatan panel harga pangan tahun 2021
dilaksanakan tepat waktu;
3. Pemilihan dan penetapan lokasi pemantauan, responden dan
enumerator dilaksanakan sesuai metode yang telah ditetapkan;
4. Pengumpulan data oleh enumerator dilaksanakan sesuai metode panel
agar mendapatkan data yang akurat;
5. Pengiriman data harian oleh enumerator dilaksanakan tepat waktu;
6. Pelaksanaan validasi data secara rutin oleh petugas pengolah data;
7. Pemeliharaan web dan aplikasi harus dilaksanakan secara rutin agar
pengiriman data tidak terkendala.
5.2 Monitoring
Dalam rangka pengendalian pelaksanaan kegiatan Panel Harga Pangan
Tahun 2021, maka perlu dilakukan monitoring secara terpadu, yaitu:
1. Badan Ketahanan Pangan melakukan pemantauan terhadap realisasi
anggaran dan fisik kegiatan per provinsi;
2. Dinas yang menangani ketahanan pangan Provinsi bertanggung jawab
untuk memonitor dan mengevaluasi absensi pengiriman data oleh
enumerator;
3. Dinas yang menangani ketahanan pangan Provinsi melaksanakan
evaluasi terhadap validitas data yang dikirimkan enumerator;
4. Dinas yang menangani ketahanan pangan Kabupaten/Kota memonitor
dan mengevaluasi pengumpulan data oleh enumerator.
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 26
5.3 Evaluasi dan Pelaporan
Evaluasi pelaksanaan Kegiatan Panel Harga Pangan dilaksanakan
secara berjenjang oleh Pusat dan Daerah sesuai cakupan kegiatannya,
yaitu:
a. Di tingkat pusat, Badan Ketahanan Pangan melakukan evaluasi
terhadap realisasi anggaran dan fisik kegiatan sesuai dengan jadwal
pelaksanaan kegiatan. Hasil evaluasi dilaporkan sesuai mekanisme
yang berlaku;
b. Di tingkat Provinsi, Dinas yang menangani ketahanan pangan provinsi
secara rutin melaksanakan evaluasi terhadap: i) realisasi anggaran dana
dekonsentrasi dan realisasi fisik berupa pelaksanaan kegiatan panel
harga sesuai jadwal pelaksanaan kegiatan; ii) absensi pengiriman data
harian oleh enumerator, iii) validitas data harian dari enumerator, dan iv)
perkembangan harga per wilayah. Hasil evaluasi dilaporkan setiap
bulan kepada Badan Ketahanan Pangan;
c. Di tingkat Kabupaten/Kota, Dinas yang menangani ketahanan pangan
kabupaten/kota melakukan evaluasi secara rutin terhadap pelaksanaan
pengambilan data oleh enumerator selanjutnya melaporkan kepada
Dinas Provinsi jika terjadi kendala dan permasalahan dalam
pelaksanaan pengumpulan data.
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 27
LAMPIRAN
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 28
Lampiran 1. Data Komoditas Tingkat Produsen Yang Di Pantau
Komoditas Variabel
1. Padi • Perkiraan luas panen, memperkirakan persentase luas panen padi di kecamatan sentra produksi (%).
2. Gabah Kering Panen (GKP) Tk. Petani
A. GKP ditingkat petani
• Gabah dengan kadar air 19-25% dari panenan normal bukan dari pertanaman yang roboh atau terkena serangan OPT.
• Harga jual GKP di sawah oleh petani ke pedagang pengumpul/penebas.
B. GKP ditingkat Penggilingan
• Harga beli GKP oleh penggilingan dari petani.
3. Gabah Kering Giling (GKG) di Tingkat Penggilingan
• GKG ditingkat Penggilingan dengan kadar air maks 14%.
• Harga beli GKG oleh penggilingan dari petani.
• Stok (Volume) GKG yang ada di gudang penggilingan pada saat pendataan.
4. Beras Medium di Penggilingan
• Beras medium ditingkat penggilingan dengan kadar air maks 14%, derajat sosoh minimal 95%, butir patah maks 25% (Permendag 57/2017).
• Harga jual beras medium oleh penggilingan ke pedagang/konsumen.
• Stok (Volume) beras medium yang ada di gudang penggilingan pada saat pendataan.
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 29
Komoditas Variabel
5. Beras Premium di Penggilingan
• Beras premium ditingkat penggilingan dengan kadar air maks 14%, derajat sosoh minimal 95%, dan butir patah maks 15% (Pemendag 57/2017).
• Harga jual beras premium oleh penggilingan ke pedagang/konsumen.
• Stok (Volume) beras premium yang ada di gudang penggilingan pada saat pendataan
6. Jagung Pipilan Kering
• Jagung pipilan kering tingkat petani berupa butiran utuh, berwarna kuning dan untuk pakan ternak, bukan untuk konsumsi pangan, umumnya kadar air 17-20%.
• Harga jual jagung pipilan kering tingkat petani oleh petani ke pedagang/pelaku usaha.
7. Kedelai Biji Kering (lokal)
• Kedelai biji kering (lokal) tingkat petani merupakan kedelai butiran biji kering lepas kulit.
• Harga jual kedelai biji kering (lokal) oleh petani ke pedagang/pelaku usaha.
8. Bawang Merah
• Bawang merah yang dipantau adalah bawang merah tingkat petani dalam bentuk konde kering (penjemuran maksimal 7 hari setelah panen).
• Harga jual bawang merah oleh petani ke pedagang/pelaku usaha, berupa konde kering.
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 30
Komoditas Variabel
9. Cabai Merah Keriting
• Harga jual cabai merah keriting oleh petani dalam kondisi segar (tidak layu) ke pedagang/pelaku usaha
10. Cabai Rawit Merah
• Harga jual cabai rawit merah oleh petani dalam kondisi segar (tidak layu) ke pedagang/pelaku usaha.
11. Sapi Hidup • Harga jual sapi hidup (kg berat hidup) oleh peternak ke pedagang di RPH/pasar hewan.
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 31
Komoditas Variabel
12. Ayam Ras Pedaging Hidup
• Harga jual ayam ras pedaging dalam keadaan hidup (kg berat hidup) oleh peternak ke pedagang/pelaku usaha.
13. Telur Ayam Ras • Harga jual telur ayam ras dalam satuan kilogram dari peternak ke pedagang/pelaku usaha.
.
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 32
Lampiran 2. Data Komoditas Tingkat Pedagang Yang Di Pantau
Komoditas Variabel
Beras Premium Beras dengan derajat sosoh min 95%, kadar air maks 14%, dan butir patah maks 15% (Permendag 57/2017), atau kualitas beras dengan harga diatas rata-rata harga beras yang umum (paling banyak) dikonsumsi/dibeli oleh masyarakat setempat. Harga beras premium di pedagang grosir dan pedagang eceran di pasar ibu kota provinsi dan kabupaten/kota.
Beras Medium
Beras dengan derajat sosoh min 95%, kadar air maks 14%, butir patah maks 25% (Permendag 57/2017), atau kualitas beras dengan harga beras rata-rata yang umum (paling banyak) dikonsumsi/dibeli oleh masyarakat setempat. Harga beras medium di pedagang grosir dan pedagang eceran di pasar ibu kota provinsi dan kabupaten/kota.
Kedelai biji kering (Impor)
Kedelai biji kering (impor) berupa butiran utuh, berwarna kuning untuk konsumsi pangan. Harga kedelai biji kering (impor) di pedagang grosir dan pedagang eceran di pasar ibu kota provinsi, dan kabupaten/kota.
Bawang merah Bawang merah yang di pantau adalah bawang merah dalam bentuk rogol yang di produksi atau di datangkan dari luar kabupaten/kota tersebut dan di jual di pasar-pasar yang berada di kabupaten/kota yang dipilih sebagai lokasi panel. Harga bawang merah di pedagang grosir dan pedagang eceran di pasar ibu kota provinsi dan kabupaten/kota.
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 33
Komoditas Variabel
Bawang putih (bonggol)
Bawang putih (bonggol) mempunyai ciri-ciri ukuran kerompolnya yang besar. Sedangkan untuk tekstur dan karakteristik umbinya bisa dibilang hampir mirip. Harga bawang putih bonggol di pedagang grosir dan pedagang eceran di pasar ibu kota provinsi dan kabupaten/kota.
Cabai merah keriting
Cabai merah keriting segar dan tidak layu yang di jual di pasar kabupaten/kota baik yang diproduksi dari kabupaten tersebut atau di datangkan dari luar kabupaten/kota tersebut. Harga cabai merah keriting segar dan tidak layu di pedagang grosir dan pedagang eceran di pasar ibu kota provinsi dan kabupaten/kota.
Cabai Rawit Merah
Cabai rawit berwarna spesifik merah atau jingga, dalam kondisi segar dan tidak layu yang di jual di pasar kabupaten/kota baik yang diproduksi dari kabupaten tersebut atau di datangkan dari luar kabupaten/kota tersebut. Harga cabai rawit merah di pedagang grosir dan pedagang eceran di pasar ibu kota provinsi dan kabupaten/kota.
Daging Sapi Murni
Daging sapi segar yang sudah dipisahkan dari bagian tulang (karkas). Harga daging sapi di pedagang grosir dan pedagang eceran di pasar ibu kota provinsi dan kabupaten/kota.
Daging ayam ras
Daging ayam ras dalam bentuk karkas (tanpa jeroan, kaki dan kepala) Harga daging ayam ras di pedagang grosir dan pedagang eceran di pasar ibu kota provinsi dan kabupaten/kota.
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 34
Komoditas Variabel
Telur Ayam Ras Telur ayam ras dalam satuan kg, jika penjualan dalam satuan lain, missal tray/kotak maka dikonversikan ke satuan kg (1 tray = 1,8 kg). Harga telur ayam ras di pedagang grosir dan pedagang eceran di pasar ibu kota provinsi dan kabupaten/kota.
Gula Pasir Gula pasir yang di jual dalam bentuk curah/kemasan sederhana. Harga gula pasir di pedagang grosir dan pedagang eceran di pasar ibu kota provinsi dan kabupaten/kota.
Minyak Goreng Minyak goreng yang dijual dalam bentuk kemasan sederhana. Harga minyak goreng curah di pedagang grosir dan pedagang eceran di pasar ibu kota provinsi dan kabupaten/kota, .
Tepung Terigu (curah) Terigu yang dijual dalam bentuk curah/kemasan sederhana. Harga terigu di pedagang grosir dan pedagang eceran di pasar ibu kota provinsi dan kabupaten/kota.
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 35
Lampiran 3. Pengisian Data Dasar
A. Panel Produsen
Kuisoner Data Dasar Produsen
(Diisi oleh Enumerator-PRD hanya SATU KALI pada saat pendataan pertama, dan dikirim pada awal tahun sampai bulan Maret)
I. KONDISI WILAYAH KABUPATEN/KOTA LOKASI PANEL 1. Berapa produksi dan luas tanam/populasi pada tahun ini dan tahun
sebelumnya?
Komoditas
Produksi (ton) Luas Tanam (ha) / Populasi (ekor)
2020 2021 2020 2021
Padi
Jagung pipilan kering
Kedelai biji kering
Bawang merah
Cabai merah keriting
Cabai rawit merah
Telur ayam ras
Ayam ras
Sapi Hidup
2. Bagaimana pola tanam di kabupaten Saudara? (boleh lebih dari 1)
3. Musim panen di kabupaten Saudara?
Komoditas Bulan
Padi Musim Tanam (MT) I : Musim Tanam (MT) II:
Jagung pipilan kering
Kedelai biji kering
Bawang merah
Cabai merah keriting
Cabai rawit merah
Kabupaten : __________________
Provinsi : __________________
Enumerator : __________________
Bulan/Tahun : __________________
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 36
4. Sebaran agroekosistem pertanaman di kabupaten Saudara?
Uraian
Padi (%)
Jagung
(%)
Kedelai
(%)
Bawang Merah
(%)
Cabai Merah Keriting
(%)
Cabai Rawit Merah
(%)
Sawah irigasi
Sawah tadah hujan
Lahan Kering
Sawah Tambak
5. Jenis dan sebaran varietas?
Padi Jagung Kedelai Bawang Merah
Varietas (%) Varietas (%) Varietas (%) Varietas (%)
a)……
b) ……
c) ……
d)……
Cabai Merah: a) Cabai Merah Keriting .................................. % b) Cabai Rawit merah ............................................... %
6. Persentase penjualan hasil panen?
Sistem Jual Beli
Gabah
Jagung pipilan kering
Kedelai Biji
Kering
Bawang Merah
Cabai Merah
Keriting
Cabai Rawit Merah
a) Ke Penebas
b) Ke Pengumpul
c) Kelompok Tani/ Gapoktan
d) Penggilingan
e) ……………..
7. Penggilingan padi di kabupaten Saudara?
a. Penggilingan besar ...................................... buah
b. Penggilingan sedang ................................... buah
c. Penggilingan kecil ....................................... buah d. Lainnya……………………………..…
8. Pola distribusi komoditas (mulai dari Petani – Konsumen). Untuk masing-
masing komoditas, boleh lebih dari 1 pola?
a. Gabah/Beras
b. Jagung pipilan kering
c. Kedelai biji kering
d. Bawang Merah
e. Cabai merah keriting
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 37
f. Cabai rawit merah
g. Daging Ayam Ras
h. Telur Ayam Ras
i. Sapi Hidup 9. Kendala/masalah yang dijumpai dalam distribusi di setiap komoditas?
II. KONDISI USAHATANI (Diisi dan dikirim oleh Enumerator-PRD pada bulan Maret)
USAHATANI KOMODITAS …….
I. Upah Buruh/Tenaga Kerja (Per Hektar) Sawah: Irigasi/Tadah hujan/……….. Periode tanam :………………………
Jenis Pekerjaan
Satuan
Jumlah Tenaga Kerja
Nilai Upah (Rp)
Total (Rp)
1. Persemaian
2. Pengolahan Tanah
a.
b.
c.
3. Penanaman
a. Pria
b. Wanita
4. Pemeliharaan
a. Penyiangan
- Pria
- Wanita
b. Pemupukan
- Pria
- Wanita
c. Penanggulangan OPT. Pemberian zat tumbuh/pupuk cair
- Sewa Alat
- Pria
- Wanita
6. Panen (termasuk perontokan)
- Sewa Alat
- Pria
- Wanita
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 38
Jenis Pekerjaan
Satuan
Jumlah Tenaga Kerja
Nilai Upah (Rp)
Total (Rp)
7. Pasca Panen
TOTAL BIAYA
Keterangan: termasuk tenaga kerja keluarga
II. Biaya Sarana Produksi (Per Hektar)
Uraian
Satuan
Volume
Harga Per Satuan
(Rp)
Total (Rp)
1. Benih
2. Pupuk
a. Urea
b. ZA
c. SP-36
d. TSP
e. KCl
f. NPK
g. Pupuk Organik
h. Pupuk Hayati
3. Pestisida/Herbisida/Zat Tumbuh
a. ...........
b. ...........
c. ...........
d. ...........
TOTAL BIAYA
III. Biaya Lain-Lain
Uraian Satuan Total Biaya (Rp)
a. Pengairan Rp/Ha/MT
b. Pajak Tanah Rp/Ha/Th
c. Sewa lahan Rp/Ha/MT
d.Biaya modal (bunga bank) Rp/Ha/MT
e. Lain-lainnya Rp/Ha/MT
TOTAL BIAYA LAIN-LAIN
IV. Pendapatan
1. Produksi per hektar = .......................... ton
2. Harga jual = Rp.............................. /kg
V. Masalah Dalam Usahatani
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 39
1. Masalah pada MT I …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………
2. Masalah pada MT II …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………
VI. Struktur Ongkos
1. Ongkos Angkut : a. Sawah – pinggir jalan : Rp b. Sawah – rumah : Rp c. Rumah – penggilingan : Rp d. Sawah – penggilingan : Rp
2. Biaya di luar ongkos angkut yang dikeluarkan a. Upah bongkar muat (BM) : Rp b. Biaya retribusi : Rp c. Lain-lain : Rp
3. Berapa rata-rata volume pembelian (per hari) pada saat panen raya dan musim paceklik? kg
4. Biaya-biaya yang dikeluarkan dalam proses pengolahan (contoh gabah menjadi beras):
a. Upah jemur : Rp b. Rendemen GKP – GKG : Rp c. Upah giling :Rp d. Rendemen GKG – beras : % e. Biaya pengemasan :Rp f. Harga karung :Rp g. Lain-lain :Rp
III. Pengiriman Data
Langkah–langkah pengiriman data Usahatani melalui website panel sebagai berikut:
• Buka http://panelharga.bkp.pertanian.go.id/
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 40
• Ketik Username/Nomor HP (ketik nomor HP)
• Ketik sandi (ketik nomor HP)
• Klik Masuk
• Klik Data Dasar
• Klik Usaha Tani
• Pilih Komoditas Usahatani
• Pilih Periode Musim Tanam
• Isikan Data Usahatani pada form Tambah Laporan Usaha Tani
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 41
• Klik tombol "Submit" setelah selesai mengisi.
B. Panel Pedagang
Kuisoner DATA DASAR PEDAGANG GROSIR DAN ECERAN (HBKN) (Hanya diisi SATU KALI pada saat pendataan pertama dan dikirim oleh Enumerator-PDG pada awal bulam sampai bulan Maret)
I. Kondisi Umum
1. Komoditas apa yang paling banyak diproduksi di wilayah Saudara?
2. Berapa produksi komoditas berikut di wilayah Saudara?
Uraian Produksi Lokal (Ton)
Beras
Jagung
Kedelai
Bawang Merah
Bawang Putih
Cabai Merah Keriting
Kabupaten : __________________
Provinsi : __________________
Enumerator : __________________
Bulan/Tahun : __________________
Data yang diinput
merupakan data dasar 6
bulanan produsen
rekapitulasi Usaha tani
untuk setiap komoditas
yang dipantau
Klik submit
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 42
Uraian Produksi Lokal (Ton)
Cabai Rawit Merah
Gula Pasir
Daging Ayam Ras
Telur Ayam Ras
Daging Sapi
3. Selain produksi lokal, kebutuhan wilayah dipenuhi dari daerah mana?
Uraian Daerah Asal
Beras
Jagung
Kedelai
Cabai Merah Keriting
Cabai Rawit Merah
Bawang Merah
Bawang Putih
Gula Pasir
Daging Ayam Ras
Telur Ayam Ras
Daging Sapi
4. Gambarkan pola distribusi komoditas tersebut di atas di wilayah kabupaten Saudara! Lengkapi dengan persentase volumenya pada setiap titik!
5. Berapa jumlah pasar di kabupaten Saudara? Sebutkan tiga pasar terbesar diantaranya!
6. Apakah terdapat Rumah Potong Hewan (RPH) atau Rumah Potong Ayam (RPA) di wilayah Saudara? Berapa jumlahnya? Berapa kapasitas pemotongan dalam 1 hari?
7. Apakah permasalahan dan hambatan utama terhadap distribusi pangan di wilayah Saudara? Pilih jawaban di bawah ini:
a. Transportasi
b. Iklim/cuaca: Pasang-surut dan Ombak besar
c. Bencana: Banjir; Gempa bumi; dan Longsor
II. Kondisi Setiap Responden Pedagang Eceran
1. Sumber pembelian komoditas pangan yang akan dijual?
Komoditas Daerah Asal Persentase
Beras
Jagung Pipilan Kering
Kedelai Biji Kering
Bawang Merah
Bawang putih
Cabai Merah Keriting
Cabai Rawit Merah
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 43
Komoditas Daerah Asal Persentase
Gula Pasir Lokal
Daging Ayam Ras
Telur Ayam Ras
Daging Sapi
2. Bagaimana cara memperolehnya?
Komoditas
Cara Memperoleh (%)
Beli Langsung
Memesan Dikirim rutin
Lainnya
Beras
Jagung Pipilan Kering
Kedelai Biji Kering
Bawang Merah
Bawang Putih
Cabai Merah Keriting
Cabai Rawit Merah
Gula Pasir Lokal
Daging Ayam Ras
Telur Ayam Ras
Daging sapi
3. Berapa volume pembelian per minggu (kwintal)?
Komoditas Volume pembelian per minggu (kwintal)
Kondisi Normal Panen Raya Hari raya
Beras
Jagung Pipilan Kering
Kedelai Biji Kering
Bawang Merah
Bawang Putih
Cabai Merah Keriting
Cabai Rawit Merah
Gula Pasir Lokal
Daging Ayam Ras
Telur Ayam Ras
Daging sapi
4. Kemana sasaran penjualan
Komoditas
Sasaran Penjualan
Dalam Kabupaten Luar Kabupaten
Pedagang (%)
Konsumen langsung (%)
Volume (%)
Daerah sasaran
Beras
Jagung Pipilan Kering
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 44
Komoditas
Sasaran Penjualan
Dalam Kabupaten Luar Kabupaten
Pedagang (%)
Konsumen langsung (%)
Volume (%)
Daerah sasaran
Kedelai Biji Kering
Bawang Merah
Bawang Putih
Cabai Merah Keriting
Cabai Rawit Merah
Gula Pasir Lokal
Daging Ayam Ras
Telur Ayam Ras
Daging sapi
5. Berapa rata-rata volume penjualan?
Komoditas
Volume stok (kwintal)
Kondisi Normal Panen Raya Hari raya
Beras
Jagung Pipilan Kering
Kedelai Biji Kering
Bawang Merah
Bawang Putih
Cabai Merah Keriting
Cabai Rawit Merah
Gula Pasir Lokal
Daging Ayam Ras
Telur Ayam Ras
Daging sapi
6. Berapa stok mingguan yang dianggap aman untuk usaha Saudara?
Komoditas
Volume stok (kwintal)
Kondisi Normal Panen Raya Hari raya
Beras
Jagung Pipilan Kering
Kedelai Biji Kering
Bawang Merah
Bawang Putih
Cabai Merah Keriting
Cabai Rawit Merah
Gula Pasir Lokal
Daging Ayam Ras
Telur Ayam Ras
Daging sapi
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 45
7. Biaya operasional
Komoditas
Biaya operasional
Biaya angkut (Rp/Ton)
Bongkar muat (Rp/Ton)
Retribusi (Rp/Hari)
Lain-lain (Rp/Hari)
Beras
Jagung Pipilan Kering
Kedelai Biji Kering
Bawang Merah
Bawang Putih
Cabai Merah Keriting
Cabai Rawit Merah
Gula Pasir Lokal
Daging Ayam Ras
Telur Ayam Ras
Daging sapi
8. Berapa margin yang diperoleh
Komoditas
Margin
Kondisi Normal (%) Panen Raya (%) Hari raya (%)
Beras
Jagung Pipilan Kering
Kedelai Biji Kering
Bawang Merah
Bawang Putih
Cabai Merah Keriting
Cabai Rawit Merah
Gula Pasir Lokal
Daging Ayam Ras
Telur Ayam Ras
Daging sapi Catatan: *margin adalah selisih harga penjualan dari harga pembelian (Rp/Kg)
**persentase margin adalah margin dibagi harga pembelian dikalikan 100 persen
9. Berapa persentase perubahan harga dari harga normal?
Komoditas Harga Normal (Rp/Kg) Kenaikan (%) Penurunan (%)
Beras
Jagung Pipilan Kering
Kedelai Biji Kering
Bawang Merah
Bawang Putih
Cabai Merah Keriting
Cabai Rawit Merah
Gula Pasir Lokal
Daging Ayam Ras
Telur Ayam Ras
Daging sapi
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 46
III. Kondisi HBKN Berapa persen kenaikan/penurunan volume penjualan dari kondisi normal menjelang HBKN Tahun lalu?
Keterangan: • Persen: Persentase (%) besarnya kenaikan volume penjualan oleh pedagang
menjelang HBKN terhadap penjualan hari normal/biasa. • Jumlah Hari: Banyaknya hari yang mengalami kenaikan volume penjualan oleh
pedagang menjelang HBKN terhadap penjualan hari normal/biasa IV. Pengiriman Data Dasar Panel Pedagang
Data yang diinputkan merupakan persentase volume penjualan bahan pangan menjelang HBKN (Puasa, Idul Fitri, Idul Adha, Natal, Tahun Baru, dan hari raya lainnya spesifik wilayah).
Langkah–langkah pengiriman data HBKN melalui website panel sebagai berikut:
%Jumlah
Hari%
Jumlah
Hari%
Jumlah
Hari%
Jumlah
Hari%
Jumlah
Hari%
Jumlah
Hari
Beras
Jagung Pipilan Kering
Kedelai Biji Kering
Bawang Merah
Bawang Putih
Cabai Merah Keriting
Cabai Rawit Merah
Gula Pasir Lokal
Daging Ayam Ras
Telur Ayam Ras
Daging Sapi
Minyak Goreng Curah
Tepung Terigu Curah
Hari Raya Lainnya
Komoditas
Bulan Puasa Idul Fitri Idul Adha Natal Tahun Baru
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 47
• Buka http://panelharga.bkp.pertanian.go.id/
• Ketik username/Nomor HP dan kata sandi (ketik nomor HP)
• Klik Masuk
• Klik Menu Data Dasar
• Klik HBKN
• Klik tombol "Submit" setelah selesai mengisi.
Data yang diinput
merupakan data dasar
terkait HBKN pedagang
grosir/eceran
Klik submit
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 48
Lampiran 4. Pengiriman Laporan Data
Pengiriman laporan data harian harga pangan oleh petugas enumerator bisa dilakukan melalui 2 (dua) cara, yaitu: (1) website panel harga pangan (panelharga.bkp.pertanian.go.id), atau (2) aplikasi android (Panel Harga Pangan BKP). Sebelum melakukan pengiriman data, enumerator terlebih dahulu mengisi kuisoner panel dengan bertanya kepada responden.
1. Panel Produsen
Kuisoner Panel Produsen
Luas Panen, dan Harga GKP Tingkat Petani
No Uraian Satuan Nilai
1 Persentase Luas Panen %
2 Harga GKP Tingkat Petani (Rp/kg)
Harga Gabah dan Beras Tingkat Penggilingan
No Komoditas Satuan P1 P2 P3 Ā
1 Harga Gabah Kering Panen (GKP) Tingkat Penggilingan
Rp/kg
2 Harga Gabah Kering Giling (GKG) Tingkat Penggilingan
Rp/kg
3 Harga Beras Medium Tingkat Penggilingan
Rp/kg
4 Harga Beras Premium Tingkat Penggilingan
Rp/kg
Harga Jagung, kedelai, bawang merah, cabai Tingkat Petani dan sapi hidup Tingkat Peternak
No Komoditas Satuan P1 P2 P3 Ā
1 Jagung Pipilan Kering Rp/kg
2 Kedelai Biji Kering Rp/kg
3 Cabai Merah Keriting Rp/kg
4 Cabai Rawit Merah Rp/kg
5 Bawang merah Rp/kg
6 Sapi Hidup Tk. Peternak Rp/Kg
7 Ayam Ras Pedaging (Hidup) Rp/Kg
8 Telur Ayam Ras Rp/Kg
Stok Gabah/Beras Tingkat Penggilingan
No Komoditas Satuan Pg1 Pg2 Pg3 Ā
1 Stok Gabah Kering Giling (GKG) Kwintal
2 Stok Beras Kwintal
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 49
Keterangan:
P1: petani/peternak ke-1; P2: petani/peternak ke-2; P3: petani/peternak ke-3. Pg1: penggilingan ke – 1; Pg2: penggilingan ke-2; Pg3: penggilingan ke-3. Ā: nilai rata-rata; Nilai: nilai modus (khusus untuk GKP Tingkat Petani). 2. Panel Pedagang Grosir
Isikan data-data yang dibutuhkan pada kolom P1 untuk sampel pedagang grosir kesatu, kolom P2 untuk sampel pedagang grosir kedua, dan P3 untuk sampel pedagang grosir ketiga. Isikan juga data rata-rata dari ketiga pedagang grosir pada kolom Ā. Nilai dari rata-rata harga tersebut (Ā) yang selanjutnya akan dicantumkan dalam format pengiriman.
Kuesioner Panel Pedagang Grosir
No Komoditas Harga (Rp/kg)
P1 P2 P3 Ā
1 Beras Premium
2 Beras Medium
3 Kedelai Biji Kering
4 Bawang Merah
5 Bawang Putih (Bonggol)
6 Cabai Merah Keriting
7 Cabai Rawit Merah
8 Daging Sapi Tingkat Pemotong/RPH
9 Daging Ayam Ras
10 Telur Ayam Ras
11 Gula Pasir Lokal/Curah
12 MInyak Goreng Kemasan Sederhana
3. Panel Pedagang Eceran
Isikan data-data yang dibutuhkan pada kolom P1 untuk sampel pedagang eceran kesatu, kolom P2 untuk sampel pedagang eceran kedua, dan P3 untuk sampel pedagang eceran ketiga. Isikan juga data rata-rata dari ketiga pedagang eceran pada kolom Ā. Nilai dari rata-rata harga tersebut (Ā) yang selanjutnya akan dicantumkan dalam format pengiriman.
Kuesioner Panel Pedagang Eceran
No
Komoditas Harga (Rp/kg)
P1 P2 P3 Ā
1 Beras Premium
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 50
No
Komoditas Harga (Rp/kg)
P1 P2 P3 Ā
2 Beras Medium
3 Kedelai Biji Kering
4 Bawang Merah
5 Bawang Putih (Bonggol)
6 Cabai Merah Keriting
7 Cabai Rawit Merah
8 Daging Sapi Murni
9 Daging Ayam Ras
10 Telur Ayam Ras
11 Gula Pasir Lokal/Curah
12 Minyak Goreng Curah
13 Tepung Terigu Curah
5. Pengiriman Melalui Website Panel Harga Pangan
Untuk melakukan pengiriman data kuesioner harian melalui website dilakukan dengan mengisi form yang telah tersedia. Pengisian melalui website cukup mengisi data rata-rata dari 3 responden (produsen/pedagang) dan data yang input harus bilangan bulat (tanpa titik atau koma). Untuk pembulatan angka <0,5 dihilangkan, sedangkan >0,5 dibulatkan ke angka 1.
Adapun langkah-langkah pengisian data kuesioner melalui website adalah:
• Buka alamat web panel harga di http://panelharga.bkp.pertanian.go.id/
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 51
• Ketik Username (ketik nomor HP)
• Ketik sandi (ketik nomor HP)
• Klik Masuk
• Klik Laporan Data
• Klik Produsen
Misalkan Enumerator panel produsen Sukabumi Jawa Barat atas nama Sohibul Fikri akan melakukan input Web dengan langkah sbb:
1. Masukan No HP pada username dan sandi lalu klik masuk
2. Pilih laporan data dan klik produsen.
3. Masukan tanggal pemantauan, Ketik data pemantauan, isi sesuai petunjuk dalam website. Untuk komoditas yang tidak dipantau tetap diisi dengan angka nol ‘0”.
4. Harga yang diinput tidak boleh ada angka desimal, apabila ada dilakukan pembulatan angka. < 0,5 dihilangkan, sedangkan > 0,5 dibulatkan ke angka 1.
Lakukan langkah yang sama untuk enumerator pedagang grosir ataupun pedagang eceran.
Klik submit
Data yang diinput merupakan data
harga sesuai komoditas yang
dipantau. Untuk komoditas yang
tidak ada atau tidak dipantau tetap
diisi dengan angka 0 (nol).
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 52
6. Pengiriman Melalui Aplikasi Android
Untuk melakukan pengiriman data harian melalui aplikasi android dilakukan dengan mengisi form yang telah tersedia. Sama halnya dengan website, pengisian melalui aplikasi android cukup mengisi data rata-rata dari 3 (tiga) responden (petani/pedagang) dan data yang input harus bilangan bulat (tanpa titik atau koma). Untuk pembulatan angka < 0,5 dihilangkan, sedangkan > 0,5 dibulatkan ke angka 1.
Adapun langkah-langkah pengisian data kuesioner melalui aplikasi android adalah:
1. Buka Playstore pada HP Android, kemudian unduh Aplikasi “CMS Panel Harga Pangan BKP” setelah selesai diunduh, klik open.
2. Untuk Login, masukan No HP yang teregistrasi lanjut klik Masuk. Tampilan seperti di bawah:
3. Untuk Input Data, Klik tanda garis ➔ Klik Laporan Data ➔ klik produsen (untuk enumerator produsen) ➔ Input Data harga ➔ submit Tampilan seperti dibawah ini:
Nama Enumerator Klik tanda garis
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 53
Lakukan langkah yang sama untuk enumerator pedagang grosir ataupun pedagang eceran.
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 54
Lampiran 5. Format Laporan Bulanan
Laporan bulanan dikirim setiap akhir bulan oleh penanggung jawab kegiatan panel harga pangan provinsi dan dikirimkan secara langsung ke Pusat (BKP), yaitu Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, BKP Cq. Bidang Harga Pangan, Kanpus. Kementerian Pertanian Gd. E Lt. 6 Ruang 628, Jl. Harsono RM. No. 03 Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12550, dan email ke [email protected] .
Untuk memudahkan pendataan, subject email ditentukan yaitu
Laporan Bulanan_Tahun_PROV
Format Laporan Bulanan
Laporan Bulanan Kegiatan Panel Harga Pangan Tahun 2021
Provinsi : Bulan :
A. Realisasi Anggaran Panel Harga Pangan
Bulan Anggaran Kegiatan
yang Telah Terealisasi Pagu Realisasi (%)
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Data bulan sebelumnya tetap ditampilkan
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021
B. Pelaporan Enumerator Panel Harga Pangan
1. Enumerator Produsen
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Rata
% PengirimanNama EnumeratorNo
2. Enumerator Pedagang Grosir
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember RataNo Nama Enumerator
% Pengiriman
55
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021
3. Enumerator Pedagang Eceran
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember RataNo Nama Enumerator
% Pengiriman
4. Enumerator Ibu kota Provinsi
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember RataNo Nama Enumerator
% Pengiriman
5. Analisis Perkembangan Harga Pangan
a. Harga di Tingkat Produsen
b. Harga di Tingkat Pedagang Grosir
c. Harga di Tingkat Pedagang Eceran
56
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 57
Lampiran 6. Format Laporan Tahunan Laporan tahunan dikirim setiap akhir tahun oleh penanggung jawab kegiatan panel harga pangan provinsi dan dikirimkan secara langsung ke Pusat (BKP), yaitu Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, BKP Cq. Bidang Harga Pangan, Kanpus. Kementerian Pertanian Gd. E Lt. 6 Ruang 628, Jl. Harsono RM. No. 03 Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12550, dan email ke [email protected] .
Untuk memudahkan pendataan, subject email ditentukan yaitu
Laporan Tahunan_Tahun_PROV
LAPORAN TAHUNAN KEGIATAN PANEL HARGA PANGAN TAHUN 2021
Provinsi :
I. Pendahuluan
II. Realisasi Anggaran dan Kegiatan
a. Realisasi Anggaran
b. Realisasi Kegiatan
III. Analisis Harga Pangan
a. Analisis Harga Pangan Produsen
b. Analisis Harga Pangan Produsen