64

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

  • Upload
    others

  • View
    12

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021
Page 2: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 i

Page 3: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 ii

TIM PENYUSUN

Pembina

Kepala Badan Ketahanan Pangan

Pengarah

Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan

Penanggung Jawab

Dr Inti Pertiwi N, SP, MSi

Penyunting

Arifayani Rachman STP, MSi

Ikin Sodikin, Ssi, MSi

Penyusun

Muhammad Yanto SP, MM

Irnawati, S.Si, MM

Dini Nuraeni, SP, MP

Asti Mintoraras, S.Si

Nurtamtomo Hadi Nugroho, SP

Page 4: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 iii

KATA PENGANTAR

Ketersediaan dan update data harga pangan pokok strategis menjadi sangat penting, terlebih perubahan atau pergerakan harga yang begitu cepat sangat mungkin memberikan efek domino, dari sebatas persoalan ekonomi hingga politis. Untuk itu perlu dilakukan langkah strategis dalam melakukan pelaporan harga pangan pokok strategis guna mendapatkan data terkini yang obyektif secara harian sebagai landasan penentu kebijakan stabilisasi harga.

Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan Ketahanan Pangan pada Tahun 2021 melaksanakan kegiatan pengumpulan, pengiriman, dan pengolahan data harga pangan pokok/strategis melalui kegiatan Panel Harga Pangan sebagai lanjutan dari kegiatan Panel Harga Pangan tahun-tahun sebelumnya. Kegiatan Panel Harga Pangan selalu dilakukan perbaikan dan penyempurnaan secara periodik dalam rangka meningkatkan efektivitas pengumpulan data harga, kecepatan aliran data dan akurasinya.

Agar ada persamaan persepsi dalam melakukan tugas pengumpulan dan pengiriman data Panel Harga Pangan, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan menyusun Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021. Panduan ini akan menjadi acuan bagi koordinator panel harga di provinsi maupun petugas pengumpul data atau enumerator di lapangan untuk memahami obyek pengumpulan data harga pangan, teknis pengiriman, pelaporan dan analisis hasil pelaporan data panel harga pangan.

Dalam penyusunan Panduan Teknis ini, telah dilakukan berbagai penyempurnaan seperti reposisi enumerator yang sesuai kebutuhan dan kondisi lapangan dan mekanisme pelaporan hasil pengumpulan data dalam bentuk analisis yang disampaikan secara rutin ke pimpinan atau instansi terkait. Berbagai pihak juga ikut berpartisipasi dalam memberikan masukan dan saran perbaikan. Oleh karena itu, disampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih. Semoga Panduan Teknis ini dapat menjadi acuan efektif bagi pelaksanaan kegiatan Panel Harga Pangan.

Jakarta, Januari 2021

Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Prof. Dr. Ir. Risfaheri, MSi.

Page 5: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 iv

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. iii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... iv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ v

I. PENDAHULUAN .............................................................................................. 1

1.1. Latar Belakang ........................................................................................ 1

1.2. Tujuan dan Keluaran ............................................................................... 1

1.3. Ruang Lingkup ........................................................................................ 2

1.4. Pengertian dan Definisi ............................................................................ 2

II. PELAKSANAAN KEGIATAN .......................................................................... 5

2.1. Pemilihan Lokasi Pengambilan Data........................................................ 5

2.2. Identifikasi dan Pemilihan Enumerator ..................................................... 8

2.3. Pemilihan Responden dan Cara Pengumpulan Data………………. ......... 10

III. PELAPORAN DATA ........................................................................................ 18

3.1. Jenis Data................................................................................................ 18

3.2. Periode Pelaporan ................................................................................... 19

IV.ORGANISASI DAN TATA KERJA ................................................................... 21

4.1. Pusat ................................................................................................ 21

4.2. Provinsi .................................................................................................... 21

4.3. Kabupaten ............................................................................................... 23

4.4. Enumerator .............................................................................................. 24

V.TITIK KRITIS KEGIATAN, MONITORING DAN EVALUASI PELAPORAN ...... 23

5.1. Titik Kritis Kegiatan ................................................................................... 25

5.2 Monitoring ................................................................................................. 25

5.3 Pelaporan ................................................................................................. 26

LAMPIRAN

Page 6: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 v

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Data Komoditas Tingkat Produsen Yang Dipantau .................... 28

Lampiran 2. Data Komoditas Tingkat Pedagang Yang Dipantau .................. 32

Lampiran 3. Pengisian Data Dasar ............................................................... 35

Lampiran 4. Pengiriman Data ........................................................................ 48

Lampiran 5. Format Laporan Bulanan ........................................................... 54

Lampiran 6. Format Laporan Tahunan .......................................................... 57

Page 7: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 1

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam pengambilan kebijakan stabilisasi harga pangan yang tepat

dibutuhkan database harga pangan yang lengkap, akurasi serta validitas

yang tidak diragukan. Salah satu pendekatan untuk memperoleh database

dan informasi mengenai harga pangan telah dilaksanakan sejak tahun 2010

melalui metode panel data. Metode panel data merupakan salah satu metode

untuk memperoleh data secara periodik atau berkala (time series) dari objek

yang sama. Metode ini dapat menggambarkan dinamika perkembangan data

dalam kurun waktu relatif panjang.

Gambaran dinamika perkembangan harga pangan dari waktu ke waktu

dapat diperoleh melalui pengumpulan dan analisis terhadap data harga

pangan produsen dan konsumen. Hal tersebut dilakukan untuk memprediksi

kecenderungan pergerakan harga pangan dan mencegah terjadinya potensi

gangguan pada pasokan melalui rekomendasi kebijakan stabilisasi harga dan

pasokan dari pemerintah. Hasil analisis harga pangan juga diperlukan

sebagai suatu Sistem Deteksi Dini (Early Warning System) tentang kondisi

harga pangan yang tepat (up to date) dan akurat, agar dapat segera

dilakukan antisipasi dan respon terhadap kemungkinan terjadinya gejolak

harga.

Mengingat pentingnya panel harga pangan, maka tahun 2021 akan

dilakukan penyempurnaan aplikasi pelaporan panel harga, peningkatan peran

Dinas Provinsi dalam melakukan evaluasi kinerja enumerator dan

pemanfaatan database harga serta pengembangan metode analisis proyeksi

harga pangan. Dalam rangka memperlancar kegiatan panel harga pangan

dan menyamakan gerak langkah dalam pelaksanaannya maka perlu disusun

panduan teknis bagi pelaksana kegiatan di pusat dan daerah

Page 8: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 2

1.1. Tujuan dan Keluaran

Penyusunan Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

bertujuan untuk memberikan acuan bagi Dinas/Instansi yang menangani

ketahanan pangan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota dalam:

1. Menyamakan persepsi dalam melakukan pemantauan harga.

2. Meningkatkan kinerja petugas dalam menyampaikan pelaporan.

Keluaran yang diharapkan dari Panduan Teknis Panel Harga Pangan

Tahun 2021 adalah:

1. Tersedianya database harga pangan yang valid dan akurat tingkat nasional

maupun daerah

2. Tersusunnya laporan pelaksanaan kegiatan dan hasil evaluasi harga

pangan tepat waktu

1.2. Ruang Lingkup

Panduan ini digunakan sebagai acuan dan panduan bagi pelaksana

kegiatan di Dinas/Instansi provinsi/kabupaten/kota dan enumerator yang

ditunjuk oleh Dinas/Instansi terkait serta petugas pusat yang ditunjuk oleh

Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian.

1.3. Pengertian/Definisi

Pengertian/definisi yang digunakan dalam panduan teknis adalah:

1. Panel harga pangan adalah kumpulan informasi harga pangan yang

terkumpul secara berkala dan subjek tertentu melalui pencatatan

berulang.

2. Data panel adalah penggabungan data yang dikumpulkan melalui

pengamatan dan pencatatan secara berkala (time series) dan antar

subjek (cross-section) terhadap sekumpulan objek.

3. Harga adalah sejumlah uang yang harus dikeluarkan oleh pembeli untuk

mendapatkan produk atau jasa yang dibelinya guna memenuhi

kebutuhan.

4. Beras Medium: beras yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat,

atau jika berdasarkan kriteria kualitas, yaitu beras yang memiliki derajat

Page 9: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 3

sosoh minimal 95%, kadar air maksimal 14%, dan butir patah maksimal

25% (Permendag 57/2017).

5. Beras Premium: beras yang kualitasnya diatas rata-rata dan biasanya

banyak dikonsumsi oleh masyarakat golongan ekonomi menengah ke

atas atau jika berdasarkan kriteria kualitas, yaitu beras yang memiliki

derajat sosoh minimal 95%, kadar air maksimal 14%, dan butir patah

maksimal 15% (Permendag 57/2017).

6. Jagung Pipilan Kering: bulir jagung yang telah dipisahkan dari kelobot

(kulit yang melapisi buah jagung) dan dari tongkolnya.

7. Kedelai biji kering: kedelai yang sudah terlepas dari kulit polongnya.

8. Bawang Putih Bonggol: bawang putih yang memiliki ciri yaitu ukuran

kerompolnya yang besar, tapi ukuran siungnya kecil-kecil.

9. Daging sapi murni: daging konsumsi yang sudah dipisahkan dari bagian

tulang.

10. Daging ayam ras: daging ayam konsumsi dalam bentuk karkas.

11. Minyak goreng kemasan sederhana: minyak goreng yang dijual per liter

dikemas sederhana.

12. Tepung terigu: tepung terigu yang dijual curah per kg dalam kemasan

sederhana atau tanpa merk.

13. Pasar kabupaten/kota merupakan pasar yang berada di ibukota

kabupaten/kota yang menjadi barometer harga di wilayah tersebut.

14. Pedagang eceran/pengecer yaitu pedagang yang menjual barang yang

dijualnya langsung ke pemakai akhir atau konsumen.

15. Pedagang grosir/menengah/agen yaitu pedagang yang membeli atau

mendapatkan barang dagangannya dari distributor atau agen tunggal

16. Penggilingan padi besar (PPB) adalah penggilingan padi dengan

kapasitas produksi > 3 ton beras per jam dengan konfigurasi mesin

penggilingan padi terdiri dari dryer, cleaner, husker, separator dan

polisher (D-C-H-S-P-P-P). Penggilingan padi besar dapat melakukan 3

kali atau lebih proses penyosohan atau disebut dengan penggilingan

padi 1 phase.

Page 10: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 4

17. Penggilingan padi menengah (PPM)/sedang adalah penggilingan padi

dengan kapasitas produksi 1,5 - 3 ton beras per jam dengan konfigurasi

mesin penggilingan padi terdiri dari cleaner, husker, separator dan

polisher (C-H-S-P-P). Penggilingan padi menengah dapat melakukan 2

kali proses penyosohan atau disebut dengan penggilingan padi 2 phase.

18. Penggilingan padi kecil (PPK) adalah penggilingan padi dengan

kapasitas produksi < 1,5 ton beras per jam dengan konfigurasi mesin

penggilingan padi terdiri dari husker dan polisher (H-P). Penggilingan

padi kecil biasanya hanya melakukan 1 kali penyosohan atau disebut

dengan penggilingan padi 1 phase.

19. Enumerator Produsen adalah petugas pengumpul data harga dan stok

pangan di tingkat petani/peternak dan/atau penggilingan di kabupaten

sentra produksi.

20. Enumerator Pedagang adalah petugas pengumpul data harga pangan di

tingkat pedagang grosir dan eceran di wilayah Ibu Kota provinsi dan

Kabupaten/Kota.

21. Responden adalah petani, pedagang, dan/atau pelaku usaha yang

disurvei oleh enumerator dalam kegiatan panel harga pangan.

Page 11: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 5

II. PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan panel harga pangan dilakukan di 34 Provinsi yang mencakup

seluruh kabupaten/kota di Indonesia dan dikelompokan dalam kegiatan panel

produsen dan panel pedagang. Kegiatan panel produsen adalah

pengumpulan data harga di tingkat petani/peternak sedangkan panel

pedagang adalah pengumpulan data harga di tingkat grosir dan eceran.

2.1 Pemilihan Lokasi Pengambilan Data

2.1.1 Penetapan Provinsi

(1) Penetapan provinsi dalam melaksanakan pengumpulan data harga

pangan mencakup 34 provinsi, yang dikelompokkan menjadi 2 (dua)

kategori, yaitu provinsi yang mengumpulkan harga produsen dan

pedagang serta hanya mengumpulkan harga pedagang.

(2) BKP menetapkan berdasarkan sebaran tingkat produksi dalam 3 tahun

terakhir yang dikeluarkan oleh BPS.

(3) Dari hasil pengelompokan poin (2), ditetapkan 26 provinsi melaksanakan

kegiatan pengumpulan harga produsen dan pedagang sedangkan 8

provinsi lainnya hanya melaksanakan pengumpulan harga pedagang.

(4) Provinsi yang hanya melaksanakan pengumpulan harga pedagang

adalah: Provinsi DKI Jakarta, Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka

Belitung, Kalimantan Utara, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua

Barat.

Pemilihan komoditas yang harus dipantau setiap Provinsi dapat dilihat pada

Tabel 1.

Page 12: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 6

Tabel 1. Sebaran Wilayah Pemantauan Harga Komoditas Pangan

Pokok/Strategis

1 Aceh v v v v v v

2 Sumatera Utara v v v v v v v v v

3 Sumatera Barat v v v v v v

4 Riau v v v

5 Kepulauan Riau

6 Jambi v v v v v

7 Bengkulu v v v

8 Sumatera Selatan v v v v v v v v

9 Kep Babel

10 Lampung v v v v v v v v

11 Banten v v v v

12 Jawa Barat v v v v v v v v v

13 DKI Jakarta

14 Jawa Tengah v v v v v v v v v

15 Jawa Timur v v v v v v v v v

16 DI Yogyakarta v v v v v v v v

17 Bali v v v v v v

18 NTB v v v v v v v

19 NTT v v v v v

20 Kalimantan Barat v v v

21 Kalimantan Selatan v v v v v v v

22 Kalimantan Tengah v v

23 Kalimantan Timur v v

24 Kalimantan Utara

25 Gorontalo v v

26 Sulawesi Selatan v v v v v v v v v

27 Sulawesi Tenggara v v v

28 Sulawesi Tengah v v v v v

29 Sulawesi Utara v v v v

30 Sulawesi Barat v v v

31 Maluku

32 Maluku Utara

33 Papua

34 Papua Barat

NO ProvinsiBawang

Merah

Daging

Ayam

Telur

Ayam

Daging

SapiPadi Jagung Kedelai

Cabai

Rawit

Cabai

Besar

Sumber: Badan Pusat Statistik, diolah BKP.

: Lokasi hanya melakukan pemantauan di pedagang

Page 13: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 7

2.1.2 Penetapan Kabupaten

(1) Dinas Provinsi menetapkan lokasi kabupaten yang akan melaksanakan

pengumpulan data harga pangan baik produsen maupun pedagang.

(2) Penetapan lokasi kabupaten yang melaksanakan pengumpulan harga

produsen dilihat berdasarkan tingkat produksi tertinggi yang

dikeluarkan oleh BPS atau Dinas Pertanian setempat dalam 3 tahun

terakhir pada setiap komoditas yang akan dipantau.

(3) Kabupaten yang tidak termasuk dalam kategori (2) hanya

melaksanakan pengumpulan harga pedagang. Dengan kata lain,

pengumpulan harga pedagang dilakukan di seluruh Kabupaten/Kota.

2.1.3 Penetapan Lokasi Pengambilan Data

(1) Dinas Provinsi menetapkan pasar grosir dan eceran di ibukota provinsi

yang akan melaksanakan pengumpulan harga pedagang di ibukota

provinsi. Kriteria pasar yang dipilih adalah pasar grosir dan eceran

terbesar yang menjual bahan pangan pokok/strategis dan terletak di

ibukota provinsi serta menjadi barometer pembentukan harga.

(2) Dinas Kabupaten/Kota (di luar ibukota provinsi pada poin (1))

menetapkan pasar grosir dan eceran di ibukota kabupaten/kota yang

akan melaksanaan pengumpulan harga pedagang di kabupaten/kota.

Kriteria pasar yang dipilih adalah pasar grosir dan eceran terbesar yang

menjual bahan pangan pokok/strategis dan terletak di ibukota

kabupaten/kota yang menjadi barometer pembentukan harga.

(3) Untuk Provinsi yang menghadapi kendala geografis (kepulauan),

transportasi dan komunikasi, seperti Provinsi Maluku, Maluku Utara,

Papua dan Papua Barat, pelaksanaan pengumpulan harga pedagang

dapat menyesuaikan dan diutamakan kabupaten/kota yang lokasinya

terdekat dengan ibukota Provinsi.

(4) Dinas Kabupaten menetapkan lokasi pemantauan harga produsen

dengan kriteria 2 (dua) kecamatan dengan tingkat produksi atau luas

lahan (hamparan) tertinggi di kabupaten tersebut berdasarkan data

produksi BPS atau Dinas Pertanian/Peternakan 3 tahun terakhir. Jika

Page 14: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 8

di Kecamatan pemantauan sudah tidak ada panen, enumerator tidak

diperkenankan pindah lokasi pemantauan.

2.2 Identifikasi dan Pemilihan Enumerator

2.2.1 Kategori Enumerator

Enumerator kegiatan panel harga pangan terdiri dari:

(1) Enumerator yang mengumpulkan data harga di tingkat produsen

selanjutnya disebut Enumerator-PRD;

(2) Enumerator yang mengumpulkan data harga tingkat pedagang grosir dan

eceran di kabupaten/kota selanjutnya disebut Enumerator-PDG

Kab/Kota;

(3) Enumerator yang mengumpulkan data harga tingkat pedagang grosir dan

eceran di ibukota provinsi selanjutnya disebut Enumerator-PDG Pasar

Ibukota Provinsi;

2.2.2 Pemilihan Enumerator

A. Pemilihan Enumerator Produsen

(1) Kabupaten yang ditetapkan sebagai sentra produksi tanaman pangan

(padi, jagung dan/atau kedelai) dapat menunjuk 1 (satu) orang

enumerator-PRD untuk melakukan pengumpulan harga padi, jagung

dan/atau kedelai;

(2) Kabupaten yang ditetapkan sebagai sentra produksi hortikultura (bawang

merah, cabai merah keriting dan/atau cabai rawit merah) dapat menunjuk

1 (satu) orang enumerator-PRD untuk mengumpulkan harga bawang

merah, cabai merah keriting dan/atau cabai rawit merah;

(3) Kabupaten yang ditetapkan sentra produksi peternakan (sapi hidup, telur

ayam ras, dan/atau ayam ras) dapat menunjuk 1 (satu) orang

enumerator-PRD untuk melakukan pengumpulan data komoditas sapi

hidup, daging ayam ras dan/atau telur ayam ras.

(4) Jika kabupaten yang ditetapkan hanya melaksanakan pengumpulan

harga padi, jagung, dan/atau kedelai, maka enumerator di lokasi ini

tidak perlu mengisi atau mengumpulkan harga bawang merah, cabai

Page 15: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 9

merah keriting, cabai rawit merah, sapi hidup, ayam ras pedaging,

dan/atau telur ayam ras. Begitu juga sebaliknya.

B. Pemilihan Enumerator Pedagang

Di setiap kabupaten/kota yang ditetapkan menjadi lokasi pengumpulan harga

pedagang ditunjuk 1 (satu) orang Enumerator-PDG Kab/kota untuk

melakukan pengumpulan harga pangan tingkat pedagang grosir dan eceran

di pasar kabupaten/kota.

C. Pemilihan Enumerator Ibukota Provinsi

Di setiap ibukota provinsi yang menjadi lokasi pengumpulan harga pedagang

ditunjuk 1 (satu) orang Enumerator-PDG Pasar Ibukota Provinsi untuk

melakukan pengumpulan harga pangan tingkat pedagang grosir dan eceran

di pasar ibukota provinsi.

2.2.3 Persyaratan Enumerator

Untuk memperoleh akurasi data dan kemudahan pendataan, enumerator

sedapat mungkin dipilih yang memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1) Memiliki telepon seluler/Handphone/perangkat elektronik yang bisa

mengakses internet dan mampu menggunakannya dengan baik;

2) Untuk enumerator produsen diutamakan yang berdomisili di sekitar atau

wilayah kecamatan terpilih dan untuk enumerator pedagang berdomisili

di sekitar ibukota kabupaten/kota;

3) Mampu melakukan pendataan, serta bersedia dan berkomitmen dalam

pengumpulan dan pelaporan data secara tepat waktu dan kontinyu;

4) Memiliki pengetahuan yang cukup atau memiliki akses yang baik

terhadap sumber data di lokasi panel;

5) Bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya;

6) Bekerja pada instansi pemerintah (baik PNS, honorer atau penyuluh) dan

diutamakan bukan pejabat struktural;

7) Tidak memiliki konflik kepentingan yang menyebabkan data menjadi

“bias”;

Page 16: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 10

8) Berkewajiban mengirimkan laporan melalui SMS atau input web atau

aplikasi android secara harian dan tepat waktu;

9) Enumerator tidak diperkenankan untuk mengalihtugaskan kepada orang

lain berikut hak yang menyertainya.

2.3 Pemilihan Responden dan Cara Pengumpulan Data

Responden dipilih oleh enumerator setelah berkonsultasi dengan Dinas

Provinsi atau Dinas Kabupaten/Kota dengan ketentuan jumlah responden

untuk setiap komoditas adalah 3 responden. Kategori responden disesuaikan

dengan enumerator dalam pengambilan data yaitu enumerator produsen dan

enumerator pedagang. Responden untuk enumerator produsen adalah 3

petani di kecamatan yang ditetapkan sebagai wilayah pemantauan kecuali

untuk komoditas GKP. Responden untuk enumerator pedagang adalah 3

pedagang di pasar yang ditetapkan sebagai pasar pemantauan di Ibukota

Provinsi atau Kabupaten/kota dengan letak pedagang berada di depan,

tengah dan belakang pasar. Cara pemilihan responden dan cara

pengumpulan data secara rinci dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

PANEL VARIABEL RESPONDEN

CARA

PENGUMPULAN

DATA

1. Produsen

Tanaman

Pangan

(Padi,

Jagung

dan/atau

Kedelai)

Perkiraan Luas

Panen Padi

Kecamatan sentra

padi

Memperkirakan

persentase luas

panen padi di

kecamatan sentra

padi yang dipilih

pada saat

pendataan.

Diperkirakan dari

perbandingan luas

yang sudah dipanen

dibanding total luas

Page 17: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 11

PANEL VARIABEL RESPONDEN

CARA

PENGUMPULAN

DATA

panen.

Harga GKP Tingkat

Petani

Petani padi di

kecamatan sentra

padi.

Dicatat harga

transaksi pembelian

gabah di petani

yang paling umum

terjadi di kecamatan

sentra padi pada

saat pendataan.

Harga GKP dan

GKG Tingkat

Penggilingan

3 Penggilingan

Padi (skala

besar, sedang,

dan kecil) di

wilayah

kabupaten sentra.

Dicatat rata-rata

harga pembelian

gabah oleh

penggilingan dari

petani dalam bentuk

GKP dan GKG

(pada saat

pendataan.

Harga Beras

(Premium dan

Medium) Tingkat

Penggilingan

3 Penggilingan

Padi (skala

besar, sedang,

dan kecil) di

wilayah

kabupaten sentra.

Dicatat rata-rata

transaksi penjualan

beras premium dan

medium oleh

penggilingan ke

pedagang pada saat

pendataan.

Stok Gabah dan

Beras Tingkat

Penggilingan

3 Penggilingan

Padi (skala

besar, sedang,

Dicatat volume

gabah dan beras

yang ada di gudang

Page 18: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 12

PANEL VARIABEL RESPONDEN

CARA

PENGUMPULAN

DATA

dan kecil) di

wilayah

kabupaten sentra.

penggilingan pada

saat pendataan.

Harga Jagung

Pipilan Kering

Tingkat Petani

3 petani yang

menjual jagung

pipilan kering,

atau 3 pedagang

pengumpul yang

membeli langsung

dari petani dalam

satu wilayah

kabupaten

(kecamatan

sentra).

Dicatat rata-rata

harga jual petani

kepada pedagang

pengumpul atau

rata-rata harga beli

pedagang

pengumpul dari

petani dalam satu

wilayah kabupaten

(kecamatan sentra)

pada saat

pendataan.

Harga Kedelai Biji

Kering Tingkat

Petani

3 petani yang

menjual kedelai

biji kering atau 3

pedagang

pengumpul yang

membeli langsung

dari petani dalam

satu wilayah

kabupaten

(kecamatan

sentra)

Dicatat rata-rata

harga jual petani

kepada pedagang

pengumpul atau

rata-rata harga beli

pedagang

pengumpul dari

petani dalam satu

wilayah kabupaten

(kecamatan sentra)

pada saat

pendataan.

Page 19: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 13

PANEL VARIABEL RESPONDEN

CARA

PENGUMPULAN

DATA

2.Produsen

Hortikultura

(Bawang

merah,

Cabai

merah

keriting

dan/atau

cabai rawit

merah)

Harga Bawang

Merah Tingkat

Petani

3 petani yang

menjual bawang

merah atau 3

pedagang

pengumpul yang

membeli langsung

dari petani dalam

satu hamparan di

wilayah

kabupaten

(kecamatan

sentra)

Dicatat rata-rata

harga jual petani

kepada pedagang

pengumpul atau

rata-rata harga beli

pedagang

pengumpul dari

petani dalam satu

wilayah kabupaten

(kecamatan sentra)

pada saat

pendataan.

Harga Cabai Merah

Keriting Tingkat

Petani

3 petani yang

menjual cabai

merah keriting

atau 3 pedagang

pengumpul yang

membeli langsung

dari petani dalam

satu hamparan di

wilayah

kabupaten

(kecamatan

sentra)

Dicatat rata-rata

harga jual petani

kepada pedagang

pengumpul atau

rata-rata harga beli

pedagang

pengumpul dari

petani dalam satu

wilayah kabupaten

(kecamatan sentra)

pada saat

pendataan.

Harga Cabai Rawit

Merah Tingkat

3 petani yang

menjual cabai

Dicatat rata-rata

harga jual petani

Page 20: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 14

PANEL VARIABEL RESPONDEN

CARA

PENGUMPULAN

DATA

Petani rawit merah atau

3 pedagang

pengumpul yang

membeli langsung

dari petani dalam

satu hamparan di

wilayah

kabupaten

(kecamatan

sentra)

kepada pedagang

pengumpul atau

rata-rata harga beli

pedagang

pengumpul dari

petani dalam satu

wilayah kabupaten

(kecamatan sentra)

pada saat

pendataan.

3. Produsen

Peternak

(Sapi

hidup,

ayam ras

hidup

dan/atau

telur ayam

ras)

Harga Sapi Hidup

Tingkat Peternak

3 pedagang di

RPH/pasar hewan

yang membeli

sapi dari peternak

dalam satu

wilayah

kabupaten/kota.

Dicatat rata-rata

harga beli sapi

hidup oleh

pedagang dari

peternak di

RPH/pasar hewan

pada saat

pendataan.

Harga Ayam Ras

tingkat Peternak

3 peternak dalam

satu wilayah

kabupaten/kota

Dicatat rata-rata

harga beli ayam ras

hidup oleh

pedagang dari

peternak di

peternakan/kandang

ayam pedaging

pada saat

pendataan.

Page 21: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 15

PANEL VARIABEL RESPONDEN

CARA

PENGUMPULAN

DATA

Harga Telur Ayam

Ras tingkat

Peternak

3 peternak dalam

satu wilayah

kabupaten/kota

Dicatat rata-rata

harga beli telur

ayam ras oleh

pedagang dari

peternak di

peternakan/kandang

ayam petelur pada

saat pendataan.

4.Pedagang

Grosir

Harga Pangan

Tingkat Pedagang

Grosir:

1. Beras premium

2. Beras medium

3. Kedelai biji kering

(impor)

4. Bawang merah

5. Bawang putih

bonggol

6. Cabai merah keriting

7. Cabai rawit merah

8. Daging ayam ras

9. Telur ayam ras

10. Gula pasir lokal

11. Minyak Goreng

Kemasan

Sederhana

12. Daging Sapi

Murni Tingkat

• 3 pedagang

grosir di pasar

kabupaten/kota

yang letaknya

menyebar

(misalnya:

letaknya di

depan, tengah

dan belakang

pasar).

• Jika di dalam

pasar

kabupaten tidak

ada pedagang

grosir, maka

pedagang grosir

bisa dipilih yang

lokasinya di luar

pasar

kabupaten

• Dicatat rata-rata

harga penjualan

pangan

pokok/strategis

dari pedagang

grosir pada saat

pendataan.

• Dicatat harga jual

daging sapi murni

oleh pemotong/

RPH ke pedagang

eceran.

Page 22: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 16

PANEL VARIABEL RESPONDEN

CARA

PENGUMPULAN

DATA

Pemotong/ RPH

(letaknya

menyebar) tapi

masih dalam

satu wilayah

kabupaten.

• Minimal satu (1)

pedagang yang

memotong sapi

di tempat

pemotongan/RP

H.

5.Pedagang

Eceran

Harga Pangan

Tingkat Pedagang

Eceran:

1. Beras premium

2. Beras medium

3. Kedelai biji kering

(impor)

4. Bawang merah

5. Bawang putih

bonggol

6. Cabai merah

keriting

7. Cabai rawit

merah

8. Daging sapi

murni

9. Daging ayam ras

3 pedagang

eceran di pasar

kabupaten/kota

dalam satu

wilayah

kabupaten

(letaknya di

depan, tengah

dan belakang

pasar).

• Dicatat rata-rata

harga penjualan

dari pedagang

eceran, atau

harga pembelian

oleh pabrik pakan

ternak, atau harga

pembelin oleh

pabrik tahun dan

tempe, pada saat

pendataan

Page 23: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 17

PANEL VARIABEL RESPONDEN

CARA

PENGUMPULAN

DATA

10. Telur Ayam Ras

11. Gula pasir

curah/lokal

12. Minyak goreng

kemasan

sederhana

13. Tepung terigu

curah

Catatan: Responden pedagang grosir harus berbeda dengan responden pedagang eceran

Ketentuan lebih lanjut terkait komoditas yang dipantau diatur pada Bab III.

Page 24: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 18

III. PELAPORAN DATA

3.1 JENIS DATA

Jenis data yang dilaporkan pada kegiatan Panel Harga Pangan

Tahun 2021 dikelompokkan sebagai berikut:

1. Data produsen, meliputi perkiraan luas panen, harga dan stok di

produsen (lampiran 1).

a. Perkiraan luas panen meliputi persentase luas panen padi di

kecamatan sentra produksi;

b. Harga di produsen, yaitu gabah kering panen (GKP) di tingkat

petani, gabah kering panen (GKP) di tingkat penggilingan, gabah

kering giling (GKG) di tingkat penggilingan, beras medium di

tingkat penggilingan, harga premium di tingkat penggilingan,

harga jagung pipilan kering di tingkat petani, harga kedelai biji

kering di tingkat petani, cabai merah keriting di tingkat petani,

cabai rawit merah di tingkat petani, bawang merah di tingkat

petani, sapi hidup di tingkat peternak, ayam ras pedaging di

tingkat peternak dan telur ayam ras di tingkat peternak;

c. Stok di produsen, yaitu stok GKG di tingkat penggilingan dan

stok beras di tingkat Penggilingan.

2. Data pedagang (grosir/eceran), meliputi harga beras premium,

beras medium, kedelai biji kering (impor), bawang merah, bawang

putih (bonggol), cabai merah keriting, cabai rawit merah, daging

sapi, daging ayam ras, telur ayam ras, gula pasir curah, minyak

goreng kemasan sederhana dan tepung terigu curah; (lampiran 2)

3. Data dasar, terdiri dari:

a. Data analisis usaha tani merupakan data kondisi

usahatani/ternak di lokasi panel produsen. Komponen yang

dipantau panel produsen meliputi harga satuan

upah/jasa/saprodi, biaya usahatani dan struktur ongkos

penggilingan, yang diisi oleh Enumerator Produsen.

Page 25: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 19

b. Data peningkatan kebutuhan saat HBKN merupakan data

persentase kenaikan penjualan/permintaan akan kebutuhan

pangan pada periode hari-hari besar keagamaan (HBKN)

dibandingkan dengan kondisi/bulan normal, yang diisi oleh

Enumerator Pedagang.

Data dasar ini diisi oleh enumerator dan dikirimkan hanya satu

kali dalam setahun pada saat awal tahun (paling lambat bulan Maret)

melalui web panel harga pangan.

Apabila dalam satu kabupaten/kota terdapat lebih dari satu

enumerator (misal ada dua enumerator produsen) maka masing-

masing enumerator wajib tetap mengirim dengan mencantumkan

nama enumerator. Cara pengisian dan pengiriman data dasar dapat

dilihat dalam lampiran 3.

3.2 PERIODE PELAPORAN

Periode pelaporan panel harga meliputi: periode harian, bulanan serta

tahunan. Secara rinci, sebagai berikut:

1. Laporan Harian

Laporan harian merupakan data produsen dan pedagang yang

dikumpulkan dan dilaporkan oleh enumerator setiap hari melalui 2

(dua) cara, yaitu: (1) website panel harga pangan:

https://panelharga.bkp.pertanian.go.id), atau (2) aplikasi android:

CMS Panel Harga Pangan BKP.

2. Laporan Bulanan

Laporan bulanan merupakan laporan pelaksanaan kegiatan panel

harga pangan berupa realisasi anggaran dan realisasi kegiatan (kinerja

pelaporan enumerator dan hasil analisis) dibuat dan dikirimkan setiap

akhir bulan dalam bentuk soft copy oleh enumerator ke penanggung

jawab kegiatan panel harga pangan provinsi (hasil analisis) dan

penanggung jawab kegiatan panel harga pangan provinsi ke pusat

(realiasasi anggaran dan realisasi kegiatan).

Page 26: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 20

3. Laporan Tahunan

Laporan tahunan merupakan laporan pelaksanaan kegiatan panel

harga pangan selama tahun berjalan yang mencakup data dasar dan

laporan kegiatan panel harga pangan yang dikirimkan melalui hard

copy maupun soft copy. Data dasar dilakukan oleh enumerator yang

dikirimkan ke penanggung jawab kegiatan panel harga pangan provinsi

dan pusat, sedangkan laporan kegiatan panel harga pangan tahunan

(realiasasi anggaran dan realisasi kegiatan termasuk analisis

perkembangan data harga pangan) dilakukan oleh penanggung jawab

kegiatan panel harga pangan provinsi dan dikirimkan ke pusat.

Cara pelaporan harian, bulanan dan tahunan dapat dilihat pada

lampiran 4,5 dan 6.

Page 27: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 21

IV. ORGANISASI DAN TATA KERJA

Guna memperlancar pelaksanaan kegiatan Panel Harga Pangan tahun

2021 secara berjenjang mulai dari tingkat Pusat, Provinsi, dan Enumerator

maka organisasi kegiatan secara rinci adalah sebagai berikut:

4.1 Pusat

Pelaksana kegiatan Panel Harga Pangan di Pusat adalah Badan Ketahanan

Pangan yang bertanggung jawab terhadap:

(1) Penyusunan panduan teknis kegiatan panel harga pangan;

(2) Sosialisasi dan koordinasi kepada penanggung jawab dan/atau petugas

enumerator panel harga pangan;

(3) Fasilitasi dan pengelolaan aplikasi website panel harga pangan untuk

pengiriman data dan penyimpanan database harga pangan;

(4) Pembinaan kepada provinsi terhadap penyelenggaraan kegiatan panel

harga pangan;

(5) Menunjuk enumerator lain di luar enumerator provinsi dan kabupaten jika

diperlukan;

(6) Pembinaan kepada enumerator agar dapat melaksanakan pengumpulan

data secara benar dan mengirimkan data secara tepat waktu;

(7) Pengolahan data panel yang dilaporkan enumerator dan analisis untuk

dijadikan bahan rumusan kebijakan harga pangan nasional;

(8) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan panel harga pangan;

(9) Memberikan masukan/saran kepada pimpinan dalam pembuatan

kebijakan terkait dengan hasil harga pangan.

4.2 Provinsi

Pelaksana kegiatan Panel Harga Pangan di tingkat Provinsi adalah Dinas

yang menangani Ketahanan Pangan, terdiri dari Kepala Dinas, Penanggung

Jawab Kegiatan Panel Harga Pangan, Petugas Pengolah Data, dan

Enumerator. Masing-masing bertanggung jawab sebagai berikut:

Page 28: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 22

(1) Kepala Dinas yang menangani Ketahanan Pangan Provinsi

a. Menetapkan penanggung jawab dan petugas pengolah data panel

harga pangan provinsi, serta petugas enumerator kabupaten/kota di

wilayahnya;

b. Melaksanakan seleksi dan menetapkan lokasi kegiatan panel harga

pangan produsen dan/atau pedagang;

c. Melaksanakan seleksi, verifikasi, dan penetapan enumerator,

penanggung jawab kegiatan panel, dan pengolah data;

d. Bertanggung jawab atas pembinaan teknis bagi enumerator agar

dapat melaksanakan pengumpulan dan pengiriman data dengan

benar dan tepat waktu;

e. Bertanggung jawab atas pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan

data, serta administrasi kegiatan panel di wilayahnya, termasuk

memberikan honor/insentif kepada petugas pengolah data, dan

enumerator, yang besarnya sesuai dengan alokasi dana

dekonsentrasi (APBN) dari pusat.

(2) Penanggungjawab/Koordinator Panel Harga Pangan Tingkat

Provinsi

a. Melakukan Coaching (pembekalan) kepada petugas pengolah data

dan enumerator;

b. Pembinaan kepada pengolah data dan enumerator;

c. Penyempurnaan biodata enumerator apabila terjadi perubahan data

dan nomor handphone enumerator;

d. Menyampaikan SK penetapan serta perubahan/pergantian

enumerator kegiatan panel harga pangan ke pusat;

e. Monitoring pengiriman data oleh enumerator dan evaluasi pelaporan

kegiatan panel harga pangan oleh enumerator;

f. Melaporkan pelaksanaan kegiatan Panel Harga Pangan Tahun 2021

secara bulanan dan tahunan kepada kepala dinas provinsi;

g. Melakukan evaluasi bulanan kinerja pengiriman data dari enumerator;

Page 29: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 23

h. Menyusun laporan tahunan kegiatan pelaksanaan kegiatan Panel

Harga Pangan Tahun 2021 dan dikirim ke pusat.

(3) Petugas Pengolah Data Panel Harga Pangan

Petugas pengolah data panel harga adalah pegawai di dinas provinsi

yang menangani ketahanan pangan yang bertanggung jawab dalam:

a. Melakukan validasi data harian yang dikirimkan enumerator dan jika

ada kesalahan segera mengirim kembali ke website panel. Apabila

validasi yang dilakukan sudah terlambat maka wajib melaporkan ke

pusat jika data yang dikirim enumerator terjadi kesalahan;

b. Melakukan rekapitulasi dan pengolahan data panel secara harian

untuk dijadikan bahan analisis harga pangan oleh penanggung jawab

kegiatan panel harga pangan provinsi;

c. Melakukan analisis data harga setiap bulan dan dilaporkan kepada

kepada pimpinan instansi sebagai bahan masukan rumusan kebijakan

harga di tingkat provinsi.

4.3 Kabupaten

Pelaksana kegiatan Panel Harga Pangan di tingkat kabupaten/kota

adalah dinas yang menangani Ketahanan Pangan, yang memiliki tanggung

jawab sebagai berikut:

a. merekomendasikan lokasi sampel pengambilan data produsen/pedagang

kepada provinsi;

b. merekomendasikan enumerator pengambilan data produsen/ pedagang

kepada provinsi;

c. Melakukan pembinaan pemantauan dan evaluasi terhadap enumerator

Kabupaten/Kota baik produsen maupun pedagang.

Page 30: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 24

4.4 Enumerator

Enumerator terdiri dari enumerator produsen dan enumerator pedagang

yang mempunyai tanggung jawab sebagai berikut:

a. Melakukan pengumpulan data harian sesuai metode dan mengirimkan

data secara harian kepada Badan Ketahanan Pangan Kementerian

Pertanian (Pusat) melalui Website/Android Panel Harga Pangan;

b. Melakukan pengiriman data dasar, khusus nya untuk data usahatani

(panel produsen) dan data HBKN (panel pedagang) kepada Badan

Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (Pusat) pada awal tahun,

maksimal bulan Maret melalui Website/Android.

Gambar 1. Bagan Alur Pelaporan Kegiatan Panel Harga Pangan

Page 31: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 25

V. TITIK KRITIS KEGIATAN, MONITORING DAN EVALUASI PELAPORAN

5.1 Titik Kritis Kegiatan

Pengendalian titik kritis pelaksanaan kegiatan Panel Harga Pangan

dilaksanakan oleh Penanggung Jawab dan pelaksana kegiatan di pusat dan

daerah. Titik kritis dalam pelaksanaan Kegiatan Panel Harga Pangan Tahun

2021 yang perlu mendapatkan perhatian adalah:

1. Penyusunan dan penerbitan panduan teknis kegiatan panel harga

pangan tahun 2021 dilaksanakan tepat waktu;

2. Sosialisasi panduan teknis kegiatan panel harga pangan tahun 2021

dilaksanakan tepat waktu;

3. Pemilihan dan penetapan lokasi pemantauan, responden dan

enumerator dilaksanakan sesuai metode yang telah ditetapkan;

4. Pengumpulan data oleh enumerator dilaksanakan sesuai metode panel

agar mendapatkan data yang akurat;

5. Pengiriman data harian oleh enumerator dilaksanakan tepat waktu;

6. Pelaksanaan validasi data secara rutin oleh petugas pengolah data;

7. Pemeliharaan web dan aplikasi harus dilaksanakan secara rutin agar

pengiriman data tidak terkendala.

5.2 Monitoring

Dalam rangka pengendalian pelaksanaan kegiatan Panel Harga Pangan

Tahun 2021, maka perlu dilakukan monitoring secara terpadu, yaitu:

1. Badan Ketahanan Pangan melakukan pemantauan terhadap realisasi

anggaran dan fisik kegiatan per provinsi;

2. Dinas yang menangani ketahanan pangan Provinsi bertanggung jawab

untuk memonitor dan mengevaluasi absensi pengiriman data oleh

enumerator;

3. Dinas yang menangani ketahanan pangan Provinsi melaksanakan

evaluasi terhadap validitas data yang dikirimkan enumerator;

4. Dinas yang menangani ketahanan pangan Kabupaten/Kota memonitor

dan mengevaluasi pengumpulan data oleh enumerator.

Page 32: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 26

5.3 Evaluasi dan Pelaporan

Evaluasi pelaksanaan Kegiatan Panel Harga Pangan dilaksanakan

secara berjenjang oleh Pusat dan Daerah sesuai cakupan kegiatannya,

yaitu:

a. Di tingkat pusat, Badan Ketahanan Pangan melakukan evaluasi

terhadap realisasi anggaran dan fisik kegiatan sesuai dengan jadwal

pelaksanaan kegiatan. Hasil evaluasi dilaporkan sesuai mekanisme

yang berlaku;

b. Di tingkat Provinsi, Dinas yang menangani ketahanan pangan provinsi

secara rutin melaksanakan evaluasi terhadap: i) realisasi anggaran dana

dekonsentrasi dan realisasi fisik berupa pelaksanaan kegiatan panel

harga sesuai jadwal pelaksanaan kegiatan; ii) absensi pengiriman data

harian oleh enumerator, iii) validitas data harian dari enumerator, dan iv)

perkembangan harga per wilayah. Hasil evaluasi dilaporkan setiap

bulan kepada Badan Ketahanan Pangan;

c. Di tingkat Kabupaten/Kota, Dinas yang menangani ketahanan pangan

kabupaten/kota melakukan evaluasi secara rutin terhadap pelaksanaan

pengambilan data oleh enumerator selanjutnya melaporkan kepada

Dinas Provinsi jika terjadi kendala dan permasalahan dalam

pelaksanaan pengumpulan data.

Page 33: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 27

LAMPIRAN

Page 34: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 28

Lampiran 1. Data Komoditas Tingkat Produsen Yang Di Pantau

Komoditas Variabel

1. Padi • Perkiraan luas panen, memperkirakan persentase luas panen padi di kecamatan sentra produksi (%).

2. Gabah Kering Panen (GKP) Tk. Petani

A. GKP ditingkat petani

• Gabah dengan kadar air 19-25% dari panenan normal bukan dari pertanaman yang roboh atau terkena serangan OPT.

• Harga jual GKP di sawah oleh petani ke pedagang pengumpul/penebas.

B. GKP ditingkat Penggilingan

• Harga beli GKP oleh penggilingan dari petani.

3. Gabah Kering Giling (GKG) di Tingkat Penggilingan

• GKG ditingkat Penggilingan dengan kadar air maks 14%.

• Harga beli GKG oleh penggilingan dari petani.

• Stok (Volume) GKG yang ada di gudang penggilingan pada saat pendataan.

4. Beras Medium di Penggilingan

• Beras medium ditingkat penggilingan dengan kadar air maks 14%, derajat sosoh minimal 95%, butir patah maks 25% (Permendag 57/2017).

• Harga jual beras medium oleh penggilingan ke pedagang/konsumen.

• Stok (Volume) beras medium yang ada di gudang penggilingan pada saat pendataan.

Page 35: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 29

Komoditas Variabel

5. Beras Premium di Penggilingan

• Beras premium ditingkat penggilingan dengan kadar air maks 14%, derajat sosoh minimal 95%, dan butir patah maks 15% (Pemendag 57/2017).

• Harga jual beras premium oleh penggilingan ke pedagang/konsumen.

• Stok (Volume) beras premium yang ada di gudang penggilingan pada saat pendataan

6. Jagung Pipilan Kering

• Jagung pipilan kering tingkat petani berupa butiran utuh, berwarna kuning dan untuk pakan ternak, bukan untuk konsumsi pangan, umumnya kadar air 17-20%.

• Harga jual jagung pipilan kering tingkat petani oleh petani ke pedagang/pelaku usaha.

7. Kedelai Biji Kering (lokal)

• Kedelai biji kering (lokal) tingkat petani merupakan kedelai butiran biji kering lepas kulit.

• Harga jual kedelai biji kering (lokal) oleh petani ke pedagang/pelaku usaha.

8. Bawang Merah

• Bawang merah yang dipantau adalah bawang merah tingkat petani dalam bentuk konde kering (penjemuran maksimal 7 hari setelah panen).

• Harga jual bawang merah oleh petani ke pedagang/pelaku usaha, berupa konde kering.

Page 36: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 30

Komoditas Variabel

9. Cabai Merah Keriting

• Harga jual cabai merah keriting oleh petani dalam kondisi segar (tidak layu) ke pedagang/pelaku usaha

10. Cabai Rawit Merah

• Harga jual cabai rawit merah oleh petani dalam kondisi segar (tidak layu) ke pedagang/pelaku usaha.

11. Sapi Hidup • Harga jual sapi hidup (kg berat hidup) oleh peternak ke pedagang di RPH/pasar hewan.

Page 37: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 31

Komoditas Variabel

12. Ayam Ras Pedaging Hidup

• Harga jual ayam ras pedaging dalam keadaan hidup (kg berat hidup) oleh peternak ke pedagang/pelaku usaha.

13. Telur Ayam Ras • Harga jual telur ayam ras dalam satuan kilogram dari peternak ke pedagang/pelaku usaha.

.

Page 38: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 32

Lampiran 2. Data Komoditas Tingkat Pedagang Yang Di Pantau

Komoditas Variabel

Beras Premium Beras dengan derajat sosoh min 95%, kadar air maks 14%, dan butir patah maks 15% (Permendag 57/2017), atau kualitas beras dengan harga diatas rata-rata harga beras yang umum (paling banyak) dikonsumsi/dibeli oleh masyarakat setempat. Harga beras premium di pedagang grosir dan pedagang eceran di pasar ibu kota provinsi dan kabupaten/kota.

Beras Medium

Beras dengan derajat sosoh min 95%, kadar air maks 14%, butir patah maks 25% (Permendag 57/2017), atau kualitas beras dengan harga beras rata-rata yang umum (paling banyak) dikonsumsi/dibeli oleh masyarakat setempat. Harga beras medium di pedagang grosir dan pedagang eceran di pasar ibu kota provinsi dan kabupaten/kota.

Kedelai biji kering (Impor)

Kedelai biji kering (impor) berupa butiran utuh, berwarna kuning untuk konsumsi pangan. Harga kedelai biji kering (impor) di pedagang grosir dan pedagang eceran di pasar ibu kota provinsi, dan kabupaten/kota.

Bawang merah Bawang merah yang di pantau adalah bawang merah dalam bentuk rogol yang di produksi atau di datangkan dari luar kabupaten/kota tersebut dan di jual di pasar-pasar yang berada di kabupaten/kota yang dipilih sebagai lokasi panel. Harga bawang merah di pedagang grosir dan pedagang eceran di pasar ibu kota provinsi dan kabupaten/kota.

Page 39: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 33

Komoditas Variabel

Bawang putih (bonggol)

Bawang putih (bonggol) mempunyai ciri-ciri ukuran kerompolnya yang besar. Sedangkan untuk tekstur dan karakteristik umbinya bisa dibilang hampir mirip. Harga bawang putih bonggol di pedagang grosir dan pedagang eceran di pasar ibu kota provinsi dan kabupaten/kota.

Cabai merah keriting

Cabai merah keriting segar dan tidak layu yang di jual di pasar kabupaten/kota baik yang diproduksi dari kabupaten tersebut atau di datangkan dari luar kabupaten/kota tersebut. Harga cabai merah keriting segar dan tidak layu di pedagang grosir dan pedagang eceran di pasar ibu kota provinsi dan kabupaten/kota.

Cabai Rawit Merah

Cabai rawit berwarna spesifik merah atau jingga, dalam kondisi segar dan tidak layu yang di jual di pasar kabupaten/kota baik yang diproduksi dari kabupaten tersebut atau di datangkan dari luar kabupaten/kota tersebut. Harga cabai rawit merah di pedagang grosir dan pedagang eceran di pasar ibu kota provinsi dan kabupaten/kota.

Daging Sapi Murni

Daging sapi segar yang sudah dipisahkan dari bagian tulang (karkas). Harga daging sapi di pedagang grosir dan pedagang eceran di pasar ibu kota provinsi dan kabupaten/kota.

Daging ayam ras

Daging ayam ras dalam bentuk karkas (tanpa jeroan, kaki dan kepala) Harga daging ayam ras di pedagang grosir dan pedagang eceran di pasar ibu kota provinsi dan kabupaten/kota.

Page 40: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 34

Komoditas Variabel

Telur Ayam Ras Telur ayam ras dalam satuan kg, jika penjualan dalam satuan lain, missal tray/kotak maka dikonversikan ke satuan kg (1 tray = 1,8 kg). Harga telur ayam ras di pedagang grosir dan pedagang eceran di pasar ibu kota provinsi dan kabupaten/kota.

Gula Pasir Gula pasir yang di jual dalam bentuk curah/kemasan sederhana. Harga gula pasir di pedagang grosir dan pedagang eceran di pasar ibu kota provinsi dan kabupaten/kota.

Minyak Goreng Minyak goreng yang dijual dalam bentuk kemasan sederhana. Harga minyak goreng curah di pedagang grosir dan pedagang eceran di pasar ibu kota provinsi dan kabupaten/kota, .

Tepung Terigu (curah) Terigu yang dijual dalam bentuk curah/kemasan sederhana. Harga terigu di pedagang grosir dan pedagang eceran di pasar ibu kota provinsi dan kabupaten/kota.

Page 41: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 35

Lampiran 3. Pengisian Data Dasar

A. Panel Produsen

Kuisoner Data Dasar Produsen

(Diisi oleh Enumerator-PRD hanya SATU KALI pada saat pendataan pertama, dan dikirim pada awal tahun sampai bulan Maret)

I. KONDISI WILAYAH KABUPATEN/KOTA LOKASI PANEL 1. Berapa produksi dan luas tanam/populasi pada tahun ini dan tahun

sebelumnya?

Komoditas

Produksi (ton) Luas Tanam (ha) / Populasi (ekor)

2020 2021 2020 2021

Padi

Jagung pipilan kering

Kedelai biji kering

Bawang merah

Cabai merah keriting

Cabai rawit merah

Telur ayam ras

Ayam ras

Sapi Hidup

2. Bagaimana pola tanam di kabupaten Saudara? (boleh lebih dari 1)

3. Musim panen di kabupaten Saudara?

Komoditas Bulan

Padi Musim Tanam (MT) I : Musim Tanam (MT) II:

Jagung pipilan kering

Kedelai biji kering

Bawang merah

Cabai merah keriting

Cabai rawit merah

Kabupaten : __________________

Provinsi : __________________

Enumerator : __________________

Bulan/Tahun : __________________

Page 42: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 36

4. Sebaran agroekosistem pertanaman di kabupaten Saudara?

Uraian

Padi (%)

Jagung

(%)

Kedelai

(%)

Bawang Merah

(%)

Cabai Merah Keriting

(%)

Cabai Rawit Merah

(%)

Sawah irigasi

Sawah tadah hujan

Lahan Kering

Sawah Tambak

5. Jenis dan sebaran varietas?

Padi Jagung Kedelai Bawang Merah

Varietas (%) Varietas (%) Varietas (%) Varietas (%)

a)……

b) ……

c) ……

d)……

Cabai Merah: a) Cabai Merah Keriting .................................. % b) Cabai Rawit merah ............................................... %

6. Persentase penjualan hasil panen?

Sistem Jual Beli

Gabah

Jagung pipilan kering

Kedelai Biji

Kering

Bawang Merah

Cabai Merah

Keriting

Cabai Rawit Merah

a) Ke Penebas

b) Ke Pengumpul

c) Kelompok Tani/ Gapoktan

d) Penggilingan

e) ……………..

7. Penggilingan padi di kabupaten Saudara?

a. Penggilingan besar ...................................... buah

b. Penggilingan sedang ................................... buah

c. Penggilingan kecil ....................................... buah d. Lainnya……………………………..…

8. Pola distribusi komoditas (mulai dari Petani – Konsumen). Untuk masing-

masing komoditas, boleh lebih dari 1 pola?

a. Gabah/Beras

b. Jagung pipilan kering

c. Kedelai biji kering

d. Bawang Merah

e. Cabai merah keriting

Page 43: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 37

f. Cabai rawit merah

g. Daging Ayam Ras

h. Telur Ayam Ras

i. Sapi Hidup 9. Kendala/masalah yang dijumpai dalam distribusi di setiap komoditas?

II. KONDISI USAHATANI (Diisi dan dikirim oleh Enumerator-PRD pada bulan Maret)

USAHATANI KOMODITAS …….

I. Upah Buruh/Tenaga Kerja (Per Hektar) Sawah: Irigasi/Tadah hujan/……….. Periode tanam :………………………

Jenis Pekerjaan

Satuan

Jumlah Tenaga Kerja

Nilai Upah (Rp)

Total (Rp)

1. Persemaian

2. Pengolahan Tanah

a.

b.

c.

3. Penanaman

a. Pria

b. Wanita

4. Pemeliharaan

a. Penyiangan

- Pria

- Wanita

b. Pemupukan

- Pria

- Wanita

c. Penanggulangan OPT. Pemberian zat tumbuh/pupuk cair

- Sewa Alat

- Pria

- Wanita

6. Panen (termasuk perontokan)

- Sewa Alat

- Pria

- Wanita

Page 44: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 38

Jenis Pekerjaan

Satuan

Jumlah Tenaga Kerja

Nilai Upah (Rp)

Total (Rp)

7. Pasca Panen

TOTAL BIAYA

Keterangan: termasuk tenaga kerja keluarga

II. Biaya Sarana Produksi (Per Hektar)

Uraian

Satuan

Volume

Harga Per Satuan

(Rp)

Total (Rp)

1. Benih

2. Pupuk

a. Urea

b. ZA

c. SP-36

d. TSP

e. KCl

f. NPK

g. Pupuk Organik

h. Pupuk Hayati

3. Pestisida/Herbisida/Zat Tumbuh

a. ...........

b. ...........

c. ...........

d. ...........

TOTAL BIAYA

III. Biaya Lain-Lain

Uraian Satuan Total Biaya (Rp)

a. Pengairan Rp/Ha/MT

b. Pajak Tanah Rp/Ha/Th

c. Sewa lahan Rp/Ha/MT

d.Biaya modal (bunga bank) Rp/Ha/MT

e. Lain-lainnya Rp/Ha/MT

TOTAL BIAYA LAIN-LAIN

IV. Pendapatan

1. Produksi per hektar = .......................... ton

2. Harga jual = Rp.............................. /kg

V. Masalah Dalam Usahatani

Page 45: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 39

1. Masalah pada MT I …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………

2. Masalah pada MT II …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………

VI. Struktur Ongkos

1. Ongkos Angkut : a. Sawah – pinggir jalan : Rp b. Sawah – rumah : Rp c. Rumah – penggilingan : Rp d. Sawah – penggilingan : Rp

2. Biaya di luar ongkos angkut yang dikeluarkan a. Upah bongkar muat (BM) : Rp b. Biaya retribusi : Rp c. Lain-lain : Rp

3. Berapa rata-rata volume pembelian (per hari) pada saat panen raya dan musim paceklik? kg

4. Biaya-biaya yang dikeluarkan dalam proses pengolahan (contoh gabah menjadi beras):

a. Upah jemur : Rp b. Rendemen GKP – GKG : Rp c. Upah giling :Rp d. Rendemen GKG – beras : % e. Biaya pengemasan :Rp f. Harga karung :Rp g. Lain-lain :Rp

III. Pengiriman Data

Langkah–langkah pengiriman data Usahatani melalui website panel sebagai berikut:

• Buka http://panelharga.bkp.pertanian.go.id/

Page 46: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 40

• Ketik Username/Nomor HP (ketik nomor HP)

• Ketik sandi (ketik nomor HP)

• Klik Masuk

• Klik Data Dasar

• Klik Usaha Tani

• Pilih Komoditas Usahatani

• Pilih Periode Musim Tanam

• Isikan Data Usahatani pada form Tambah Laporan Usaha Tani

Page 47: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 41

• Klik tombol "Submit" setelah selesai mengisi.

B. Panel Pedagang

Kuisoner DATA DASAR PEDAGANG GROSIR DAN ECERAN (HBKN) (Hanya diisi SATU KALI pada saat pendataan pertama dan dikirim oleh Enumerator-PDG pada awal bulam sampai bulan Maret)

I. Kondisi Umum

1. Komoditas apa yang paling banyak diproduksi di wilayah Saudara?

2. Berapa produksi komoditas berikut di wilayah Saudara?

Uraian Produksi Lokal (Ton)

Beras

Jagung

Kedelai

Bawang Merah

Bawang Putih

Cabai Merah Keriting

Kabupaten : __________________

Provinsi : __________________

Enumerator : __________________

Bulan/Tahun : __________________

Data yang diinput

merupakan data dasar 6

bulanan produsen

rekapitulasi Usaha tani

untuk setiap komoditas

yang dipantau

Klik submit

Page 48: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 42

Uraian Produksi Lokal (Ton)

Cabai Rawit Merah

Gula Pasir

Daging Ayam Ras

Telur Ayam Ras

Daging Sapi

3. Selain produksi lokal, kebutuhan wilayah dipenuhi dari daerah mana?

Uraian Daerah Asal

Beras

Jagung

Kedelai

Cabai Merah Keriting

Cabai Rawit Merah

Bawang Merah

Bawang Putih

Gula Pasir

Daging Ayam Ras

Telur Ayam Ras

Daging Sapi

4. Gambarkan pola distribusi komoditas tersebut di atas di wilayah kabupaten Saudara! Lengkapi dengan persentase volumenya pada setiap titik!

5. Berapa jumlah pasar di kabupaten Saudara? Sebutkan tiga pasar terbesar diantaranya!

6. Apakah terdapat Rumah Potong Hewan (RPH) atau Rumah Potong Ayam (RPA) di wilayah Saudara? Berapa jumlahnya? Berapa kapasitas pemotongan dalam 1 hari?

7. Apakah permasalahan dan hambatan utama terhadap distribusi pangan di wilayah Saudara? Pilih jawaban di bawah ini:

a. Transportasi

b. Iklim/cuaca: Pasang-surut dan Ombak besar

c. Bencana: Banjir; Gempa bumi; dan Longsor

II. Kondisi Setiap Responden Pedagang Eceran

1. Sumber pembelian komoditas pangan yang akan dijual?

Komoditas Daerah Asal Persentase

Beras

Jagung Pipilan Kering

Kedelai Biji Kering

Bawang Merah

Bawang putih

Cabai Merah Keriting

Cabai Rawit Merah

Page 49: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 43

Komoditas Daerah Asal Persentase

Gula Pasir Lokal

Daging Ayam Ras

Telur Ayam Ras

Daging Sapi

2. Bagaimana cara memperolehnya?

Komoditas

Cara Memperoleh (%)

Beli Langsung

Memesan Dikirim rutin

Lainnya

Beras

Jagung Pipilan Kering

Kedelai Biji Kering

Bawang Merah

Bawang Putih

Cabai Merah Keriting

Cabai Rawit Merah

Gula Pasir Lokal

Daging Ayam Ras

Telur Ayam Ras

Daging sapi

3. Berapa volume pembelian per minggu (kwintal)?

Komoditas Volume pembelian per minggu (kwintal)

Kondisi Normal Panen Raya Hari raya

Beras

Jagung Pipilan Kering

Kedelai Biji Kering

Bawang Merah

Bawang Putih

Cabai Merah Keriting

Cabai Rawit Merah

Gula Pasir Lokal

Daging Ayam Ras

Telur Ayam Ras

Daging sapi

4. Kemana sasaran penjualan

Komoditas

Sasaran Penjualan

Dalam Kabupaten Luar Kabupaten

Pedagang (%)

Konsumen langsung (%)

Volume (%)

Daerah sasaran

Beras

Jagung Pipilan Kering

Page 50: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 44

Komoditas

Sasaran Penjualan

Dalam Kabupaten Luar Kabupaten

Pedagang (%)

Konsumen langsung (%)

Volume (%)

Daerah sasaran

Kedelai Biji Kering

Bawang Merah

Bawang Putih

Cabai Merah Keriting

Cabai Rawit Merah

Gula Pasir Lokal

Daging Ayam Ras

Telur Ayam Ras

Daging sapi

5. Berapa rata-rata volume penjualan?

Komoditas

Volume stok (kwintal)

Kondisi Normal Panen Raya Hari raya

Beras

Jagung Pipilan Kering

Kedelai Biji Kering

Bawang Merah

Bawang Putih

Cabai Merah Keriting

Cabai Rawit Merah

Gula Pasir Lokal

Daging Ayam Ras

Telur Ayam Ras

Daging sapi

6. Berapa stok mingguan yang dianggap aman untuk usaha Saudara?

Komoditas

Volume stok (kwintal)

Kondisi Normal Panen Raya Hari raya

Beras

Jagung Pipilan Kering

Kedelai Biji Kering

Bawang Merah

Bawang Putih

Cabai Merah Keriting

Cabai Rawit Merah

Gula Pasir Lokal

Daging Ayam Ras

Telur Ayam Ras

Daging sapi

Page 51: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 45

7. Biaya operasional

Komoditas

Biaya operasional

Biaya angkut (Rp/Ton)

Bongkar muat (Rp/Ton)

Retribusi (Rp/Hari)

Lain-lain (Rp/Hari)

Beras

Jagung Pipilan Kering

Kedelai Biji Kering

Bawang Merah

Bawang Putih

Cabai Merah Keriting

Cabai Rawit Merah

Gula Pasir Lokal

Daging Ayam Ras

Telur Ayam Ras

Daging sapi

8. Berapa margin yang diperoleh

Komoditas

Margin

Kondisi Normal (%) Panen Raya (%) Hari raya (%)

Beras

Jagung Pipilan Kering

Kedelai Biji Kering

Bawang Merah

Bawang Putih

Cabai Merah Keriting

Cabai Rawit Merah

Gula Pasir Lokal

Daging Ayam Ras

Telur Ayam Ras

Daging sapi Catatan: *margin adalah selisih harga penjualan dari harga pembelian (Rp/Kg)

**persentase margin adalah margin dibagi harga pembelian dikalikan 100 persen

9. Berapa persentase perubahan harga dari harga normal?

Komoditas Harga Normal (Rp/Kg) Kenaikan (%) Penurunan (%)

Beras

Jagung Pipilan Kering

Kedelai Biji Kering

Bawang Merah

Bawang Putih

Cabai Merah Keriting

Cabai Rawit Merah

Gula Pasir Lokal

Daging Ayam Ras

Telur Ayam Ras

Daging sapi

Page 52: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 46

III. Kondisi HBKN Berapa persen kenaikan/penurunan volume penjualan dari kondisi normal menjelang HBKN Tahun lalu?

Keterangan: • Persen: Persentase (%) besarnya kenaikan volume penjualan oleh pedagang

menjelang HBKN terhadap penjualan hari normal/biasa. • Jumlah Hari: Banyaknya hari yang mengalami kenaikan volume penjualan oleh

pedagang menjelang HBKN terhadap penjualan hari normal/biasa IV. Pengiriman Data Dasar Panel Pedagang

Data yang diinputkan merupakan persentase volume penjualan bahan pangan menjelang HBKN (Puasa, Idul Fitri, Idul Adha, Natal, Tahun Baru, dan hari raya lainnya spesifik wilayah).

Langkah–langkah pengiriman data HBKN melalui website panel sebagai berikut:

%Jumlah

Hari%

Jumlah

Hari%

Jumlah

Hari%

Jumlah

Hari%

Jumlah

Hari%

Jumlah

Hari

Beras

Jagung Pipilan Kering

Kedelai Biji Kering

Bawang Merah

Bawang Putih

Cabai Merah Keriting

Cabai Rawit Merah

Gula Pasir Lokal

Daging Ayam Ras

Telur Ayam Ras

Daging Sapi

Minyak Goreng Curah

Tepung Terigu Curah

Hari Raya Lainnya

Komoditas

Bulan Puasa Idul Fitri Idul Adha Natal Tahun Baru

Page 53: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 47

• Buka http://panelharga.bkp.pertanian.go.id/

• Ketik username/Nomor HP dan kata sandi (ketik nomor HP)

• Klik Masuk

• Klik Menu Data Dasar

• Klik HBKN

• Klik tombol "Submit" setelah selesai mengisi.

Data yang diinput

merupakan data dasar

terkait HBKN pedagang

grosir/eceran

Klik submit

Page 54: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 48

Lampiran 4. Pengiriman Laporan Data

Pengiriman laporan data harian harga pangan oleh petugas enumerator bisa dilakukan melalui 2 (dua) cara, yaitu: (1) website panel harga pangan (panelharga.bkp.pertanian.go.id), atau (2) aplikasi android (Panel Harga Pangan BKP). Sebelum melakukan pengiriman data, enumerator terlebih dahulu mengisi kuisoner panel dengan bertanya kepada responden.

1. Panel Produsen

Kuisoner Panel Produsen

Luas Panen, dan Harga GKP Tingkat Petani

No Uraian Satuan Nilai

1 Persentase Luas Panen %

2 Harga GKP Tingkat Petani (Rp/kg)

Harga Gabah dan Beras Tingkat Penggilingan

No Komoditas Satuan P1 P2 P3 Ā

1 Harga Gabah Kering Panen (GKP) Tingkat Penggilingan

Rp/kg

2 Harga Gabah Kering Giling (GKG) Tingkat Penggilingan

Rp/kg

3 Harga Beras Medium Tingkat Penggilingan

Rp/kg

4 Harga Beras Premium Tingkat Penggilingan

Rp/kg

Harga Jagung, kedelai, bawang merah, cabai Tingkat Petani dan sapi hidup Tingkat Peternak

No Komoditas Satuan P1 P2 P3 Ā

1 Jagung Pipilan Kering Rp/kg

2 Kedelai Biji Kering Rp/kg

3 Cabai Merah Keriting Rp/kg

4 Cabai Rawit Merah Rp/kg

5 Bawang merah Rp/kg

6 Sapi Hidup Tk. Peternak Rp/Kg

7 Ayam Ras Pedaging (Hidup) Rp/Kg

8 Telur Ayam Ras Rp/Kg

Stok Gabah/Beras Tingkat Penggilingan

No Komoditas Satuan Pg1 Pg2 Pg3 Ā

1 Stok Gabah Kering Giling (GKG) Kwintal

2 Stok Beras Kwintal

Page 55: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 49

Keterangan:

P1: petani/peternak ke-1; P2: petani/peternak ke-2; P3: petani/peternak ke-3. Pg1: penggilingan ke – 1; Pg2: penggilingan ke-2; Pg3: penggilingan ke-3. Ā: nilai rata-rata; Nilai: nilai modus (khusus untuk GKP Tingkat Petani). 2. Panel Pedagang Grosir

Isikan data-data yang dibutuhkan pada kolom P1 untuk sampel pedagang grosir kesatu, kolom P2 untuk sampel pedagang grosir kedua, dan P3 untuk sampel pedagang grosir ketiga. Isikan juga data rata-rata dari ketiga pedagang grosir pada kolom Ā. Nilai dari rata-rata harga tersebut (Ā) yang selanjutnya akan dicantumkan dalam format pengiriman.

Kuesioner Panel Pedagang Grosir

No Komoditas Harga (Rp/kg)

P1 P2 P3 Ā

1 Beras Premium

2 Beras Medium

3 Kedelai Biji Kering

4 Bawang Merah

5 Bawang Putih (Bonggol)

6 Cabai Merah Keriting

7 Cabai Rawit Merah

8 Daging Sapi Tingkat Pemotong/RPH

9 Daging Ayam Ras

10 Telur Ayam Ras

11 Gula Pasir Lokal/Curah

12 MInyak Goreng Kemasan Sederhana

3. Panel Pedagang Eceran

Isikan data-data yang dibutuhkan pada kolom P1 untuk sampel pedagang eceran kesatu, kolom P2 untuk sampel pedagang eceran kedua, dan P3 untuk sampel pedagang eceran ketiga. Isikan juga data rata-rata dari ketiga pedagang eceran pada kolom Ā. Nilai dari rata-rata harga tersebut (Ā) yang selanjutnya akan dicantumkan dalam format pengiriman.

Kuesioner Panel Pedagang Eceran

No

Komoditas Harga (Rp/kg)

P1 P2 P3 Ā

1 Beras Premium

Page 56: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 50

No

Komoditas Harga (Rp/kg)

P1 P2 P3 Ā

2 Beras Medium

3 Kedelai Biji Kering

4 Bawang Merah

5 Bawang Putih (Bonggol)

6 Cabai Merah Keriting

7 Cabai Rawit Merah

8 Daging Sapi Murni

9 Daging Ayam Ras

10 Telur Ayam Ras

11 Gula Pasir Lokal/Curah

12 Minyak Goreng Curah

13 Tepung Terigu Curah

5. Pengiriman Melalui Website Panel Harga Pangan

Untuk melakukan pengiriman data kuesioner harian melalui website dilakukan dengan mengisi form yang telah tersedia. Pengisian melalui website cukup mengisi data rata-rata dari 3 responden (produsen/pedagang) dan data yang input harus bilangan bulat (tanpa titik atau koma). Untuk pembulatan angka <0,5 dihilangkan, sedangkan >0,5 dibulatkan ke angka 1.

Adapun langkah-langkah pengisian data kuesioner melalui website adalah:

• Buka alamat web panel harga di http://panelharga.bkp.pertanian.go.id/

Page 57: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 51

• Ketik Username (ketik nomor HP)

• Ketik sandi (ketik nomor HP)

• Klik Masuk

• Klik Laporan Data

• Klik Produsen

Misalkan Enumerator panel produsen Sukabumi Jawa Barat atas nama Sohibul Fikri akan melakukan input Web dengan langkah sbb:

1. Masukan No HP pada username dan sandi lalu klik masuk

2. Pilih laporan data dan klik produsen.

3. Masukan tanggal pemantauan, Ketik data pemantauan, isi sesuai petunjuk dalam website. Untuk komoditas yang tidak dipantau tetap diisi dengan angka nol ‘0”.

4. Harga yang diinput tidak boleh ada angka desimal, apabila ada dilakukan pembulatan angka. < 0,5 dihilangkan, sedangkan > 0,5 dibulatkan ke angka 1.

Lakukan langkah yang sama untuk enumerator pedagang grosir ataupun pedagang eceran.

Klik submit

Data yang diinput merupakan data

harga sesuai komoditas yang

dipantau. Untuk komoditas yang

tidak ada atau tidak dipantau tetap

diisi dengan angka 0 (nol).

Page 58: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 52

6. Pengiriman Melalui Aplikasi Android

Untuk melakukan pengiriman data harian melalui aplikasi android dilakukan dengan mengisi form yang telah tersedia. Sama halnya dengan website, pengisian melalui aplikasi android cukup mengisi data rata-rata dari 3 (tiga) responden (petani/pedagang) dan data yang input harus bilangan bulat (tanpa titik atau koma). Untuk pembulatan angka < 0,5 dihilangkan, sedangkan > 0,5 dibulatkan ke angka 1.

Adapun langkah-langkah pengisian data kuesioner melalui aplikasi android adalah:

1. Buka Playstore pada HP Android, kemudian unduh Aplikasi “CMS Panel Harga Pangan BKP” setelah selesai diunduh, klik open.

2. Untuk Login, masukan No HP yang teregistrasi lanjut klik Masuk. Tampilan seperti di bawah:

3. Untuk Input Data, Klik tanda garis ➔ Klik Laporan Data ➔ klik produsen (untuk enumerator produsen) ➔ Input Data harga ➔ submit Tampilan seperti dibawah ini:

Nama Enumerator Klik tanda garis

Page 59: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 53

Lakukan langkah yang sama untuk enumerator pedagang grosir ataupun pedagang eceran.

Page 60: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 54

Lampiran 5. Format Laporan Bulanan

Laporan bulanan dikirim setiap akhir bulan oleh penanggung jawab kegiatan panel harga pangan provinsi dan dikirimkan secara langsung ke Pusat (BKP), yaitu Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, BKP Cq. Bidang Harga Pangan, Kanpus. Kementerian Pertanian Gd. E Lt. 6 Ruang 628, Jl. Harsono RM. No. 03 Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12550, dan email ke [email protected] .

Untuk memudahkan pendataan, subject email ditentukan yaitu

Laporan Bulanan_Tahun_PROV

Format Laporan Bulanan

Laporan Bulanan Kegiatan Panel Harga Pangan Tahun 2021

Provinsi : Bulan :

A. Realisasi Anggaran Panel Harga Pangan

Bulan Anggaran Kegiatan

yang Telah Terealisasi Pagu Realisasi (%)

Januari

Februari

Maret

April

Mei

Juni

Juli

Agustus

September

Oktober

November

Desember

Data bulan sebelumnya tetap ditampilkan

Page 61: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

B. Pelaporan Enumerator Panel Harga Pangan

1. Enumerator Produsen

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Rata

% PengirimanNama EnumeratorNo

2. Enumerator Pedagang Grosir

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember RataNo Nama Enumerator

% Pengiriman

55

Page 62: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

3. Enumerator Pedagang Eceran

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember RataNo Nama Enumerator

% Pengiriman

4. Enumerator Ibu kota Provinsi

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember RataNo Nama Enumerator

% Pengiriman

5. Analisis Perkembangan Harga Pangan

a. Harga di Tingkat Produsen

b. Harga di Tingkat Pedagang Grosir

c. Harga di Tingkat Pedagang Eceran

56

Page 63: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021 57

Lampiran 6. Format Laporan Tahunan Laporan tahunan dikirim setiap akhir tahun oleh penanggung jawab kegiatan panel harga pangan provinsi dan dikirimkan secara langsung ke Pusat (BKP), yaitu Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, BKP Cq. Bidang Harga Pangan, Kanpus. Kementerian Pertanian Gd. E Lt. 6 Ruang 628, Jl. Harsono RM. No. 03 Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12550, dan email ke [email protected] .

Untuk memudahkan pendataan, subject email ditentukan yaitu

Laporan Tahunan_Tahun_PROV

LAPORAN TAHUNAN KEGIATAN PANEL HARGA PANGAN TAHUN 2021

Provinsi :

I. Pendahuluan

II. Realisasi Anggaran dan Kegiatan

a. Realisasi Anggaran

b. Realisasi Kegiatan

III. Analisis Harga Pangan

a. Analisis Harga Pangan Produsen

b. Analisis Harga Pangan Produsen

Page 64: Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2021