Upload
others
View
26
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PANDUAN PERIZINAN USAHA MIKRO DAN KECIL (UMK)
RISIKO MENENGAH RENDAH ONLINE SINGLE SUBMISSION (OSS)
BERBASIS RISIKO
Buku panduan ini dapat diakses secara gratis melalui http://ujicoba-uuck.oss.go.id/panduan, dapat digandakan dan disebarluaskan, namun tidak untuk diperjualbelikan. Konten
dirumuskan per tanggal 1 Juli 2021 dan merupakan subjek terhadap perubahan. Jika terdapat perubahan konten akan dituangkan dalam buku panduan baru dan
mengakibatkan tidak berlakunya buku panduan ini.
Online Single Submission (OSS) adalah sistem perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik yang dikelola dan diselenggarakan oleh Lembaga OSS (Kementerian Investasi/BKPM). Sistem OSS 1.1 dapat digunakan sampai batas waktu yang akan ditentukan kemudian. Pelaku usaha tetap dapat mengurus perizinan berusaha di OSS 1.1. Sistem Online Single Submission (OSS) berbasis risiko sebagai pelaksanaan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja akan diimplementasikan pada waktu yang ditentukan kemudian.
Uji coba OSS Berbasis Risiko disediakan melalui laman https://ujicoba-uuck.oss.go.id bagi
Pelaku Usaha, Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, Administrator KEK, dan
Badan Pengusahaan KPBPB. Uji coba dapat digunakan untuk mendaftar Hak Akses
bagi pengguna baru atau mengganti Hak Akses bagi pengguna lama, dapat
menghasilkan draft Nomor Induk Berusaha (NIB), Sertifikat Standar (SS) dan/atau Izin,
namun tidak bisa digunakan untuk mengurus perizinan berusaha. Data yang masuk
dalam uji coba akan dihapus oleh sistem.
Daftar Istilah (1)
AHU Administrasi Hukum Umum
AMDAL Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup
API Angka Pengenal Importir
BPJS Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
BUJKA Badan Usaha Jasa Konstruksi Asing
Captcha Completely Automated Public Turing test to tell Computers and Humans Apart
CV Commanditaire Vennootschap
Ditjen Direktorat Jenderal
Kemenkumham Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
KEK Kawasan Ekonomi Khusus
Daftar Istilah (2)
KBLI Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia
KI Kawasan Industri
KPBPB Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas
KPPA Kantor Perwakilan Perusahaan Asing
KP3A Kantor Perwakilan Perusahaan Perdagangan Asing
KP3APMSE Kantor Perwakilan Perusahaan Perdagangan Asing – Perdagangan Melalui Sistem Elektronik
NIB Nomor Induk Berusaha
NIK Nomor Induk Kependudukan
NPWP Nomor Pokok Wajib Pajak
Daftar Istilah (3)
PKPLH Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan Lingkungan Hidup
PMDN Penanaman Modal Dalam Negeri
PSE Penyelenggara Sistem Elektronik
PT Perseroan Terbatas
RDTR Rencana Detail Tata Ruang
SPPL Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup
SS Sertifikat Standar
UKL-UPL Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
UMK Usaha Mikro dan Kecil
UU CK Undang-Undang Cipta Kerja
Online Single Submission (OSS) berbasis risiko memberikan
layanan bagi pelaku usaha yang terbagi ke dalam kedua kelompok besar, yaitu Usaha Mikro dan Kecil (UMK) dan Non Usaha Mikro dan Kecil (Non UMK)
Kategori Pelaku Usaha
UMK
Non UMK
Orang Perseorangan
Badan Usaha
Orang Perseorangan
Badan Usaha
- KPPA - KPPA (Jasa Penunjang Tenaga
Listrik Asing) - KP3A
- KP3APMSE - BUJKA
- Pemberi Waralaba - Perdagangan Berjangka
- PSE Asing - Bentuk Usaha Tetap
- Persyarikatan atau Persekutuan - Yayasan
- Perseroan Terbatas (PT) - Persekutuan Komanditer
- Badan Hukum Lainnya - Persekutuan Firma
- Persekutuan Perdata - Koperasi
- Perusahaan Umum (Perum)
OSS
Kantor Perwakilan
Badan Usaha Luar Negeri
Skala Usaha
USAHA MIKRO USAHA KECIL
UU Cipta Kerja Maksimal Rp 1 Miliar Lebih dari Rp 1 Miliar sampai dengan Rp 5 Miliar
Sebelum UU Cipta Kerja
Maksimal Rp 50 Juta Lebih dari Rp 50 Juta sampai dengan Rp 500
Juta
Usaha Mikro dan Kecil (UMK) adalah usaha milik Warga Negara Indonesia (WNI), baik orang
perseorangan maupun badan usaha, dengan modal usaha maksimal Rp 5 miliar, tidak termasuk
tanah dan bangunan tempat usaha. Setelah Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta
Kerja (UU CK) disahkan, terdapat perubahan kriteria modal usaha UMK sebagai berikut:
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko adalah perizinan berusaha berdasarkan tingkat risiko kegiatan
usaha dan tingkat risiko tersebut menentukan jenis perizinan berusaha. Pemerintah telah
memetakan tingkat risiko sesuai dengan bidang usaha atau KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha
Indonesia) yang dapat dicek di sini. KBLI yang berlaku saat ini adalah KBLI tahun 2020 dengan angka
5 digit sebagai kode bidang usaha.
Untuk usaha dengan tingkat Risiko Rendah (R) dan Menengah Rendah (MR), proses perizinan
berusaha cukup diselesaikan melalui sistem Online Single Submission (OSS) tanpa membutuhkan
verifikasi atau persetujuan dari Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah, sedangkan usaha
dengan tingkat Risiko Menengah Tinggi (MT) dan Risiko Tinggi (T) membutuhkan verifikasi atau
persetujuan dari Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah.
Tingkat Risiko
Tingkat Risiko
TINGKAT RISIKO
Risiko Rendah (R)
Risiko Menengah Rendah (MR)
Risiko Menengah Tinggi (MT)
Risiko Tinggi (T)
PERIZINAN BERUSAHA
Nomor Induk Berusaha (NIB)
1) Nomor Induk Berusaha (NIB)
2)Sertifikat Standar (SS) berupa pernyataan mandiri
1) Nomor Induk Berusaha (NIB)
2)Sertifikat Standar (SS) berupa pernyataan mandiri yang harus diverifikasi oleh Kementerian/Lem-baga/Pemerintah Daerah
1) Nomor Induk Berusaha (NIB)
2)Izin yang harus disetujui oleh Kementerian/Lem-baga/Pemerintah Daerah
3)Sertifikat Standar (SS) jika dibutuhkan
Pastikan Anda telah memiliki hak akses
12 Langkah Mengurus Perizinan Berusaha Usaha Mikro Kecil (UMK) Risiko Menengah Rendah
1
2
3
4
5
6
7
Kunjungi https://ujicoba-uuck.oss.go.id dan pilih MASUK
Masukkan username dan password beserta Captcha
Lengkapi Data Pelaku Usaha (Orang Perseorangan/Badan Usaha)
Lengkapi Data Usaha
Lengkapi Data Produk/Jasa dan Detail Usaha
Klik Menu Perizinan Berusaha, lalu Permohonan Baru
Periksa Draf NIB dan klik tombol TERBITKAN PERIZINAN BERUSAHA
12 Langkah Mengurus Perizinan Berusaha Usaha Mikro Kecil (UMK) Risiko Menengah Rendah … (lanjutan)
8
9
10
Periksa Daftar Kegiatan Usaha dan klik tombol PROSES PERIZINAN BERUSAHA
Centang PERNYATAAN MANDIRI
Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Sertifikat Standar (SS) terbit
11
Periksa dan Lengkapi Dokumen Persetujuan Lingkungan untuk KBLI/Bidang Usaha tertentu
12
Pastikan Anda telah memiliki hak akses 1
Hak akses berupa username dan password yang dikirimkan ke e-mail pada saat pendaftaran
Kunjungi https://ujicoba-uuck.oss.go.id dan pilih MASUK 2
Masukkan username dan password beserta Captcha yang tertera, lalu klik tombol Masuk
3
Klik Menu Perizinan Berusaha, lalu Permohonan Baru 4
Lengkapi Data Pelaku Usaha (Orang Perseorangan) 5.a
● Sistem akan menampilkan data secara otomatis:
1. Nomor Induk Kependudukan (NIK)
2. Nama
3. Jenis Kelamin
4. Tempat/Tanggal Lahir
5. Nomor Telepon
6. Alamat Sesuai KTP
● Data yang harus Anda lengkapi:
1. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Pribadi
2. Email
3. BPJS Kesehatan (Jika sudah memiliki)
4. BPJS Ketenagakerjaan (Jika sudah memiliki)
Proses perizinan akan tetap bisa
dilanjutkan walaupun Pelaku Usaha
belum memiliki BPJS Kesehatan atau
BPJS Ketenagakerjaan
● Klik tombol SIMPAN DATA
Lengkapi Data Pelaku Usaha (Badan Usaha) 5.b
● Untuk data badan usaha yang sudah terintegrasi,
Sistem akan menampilkan secara otomatis:
1. Nama Badan Usaha
2. Jenis Badan Usaha
3. Status Badan Hukum
4. Jangka Waktu
5. Status Penanaman Modal
6. Provinsi
● Data yang harus Anda lengkapi:
1. Masa Berakhir Legalitas
2. Alamat Badan Usaha (Kabupaten,
Kecamatan, Kelurahan/Desa, RT/RW, Kode
Pos)
3. Email Badan Usaha
4. NPWP Badan Usaha
5. Nomor Telepon
Lengkapi Data Pelaku Usaha (Badan Usaha) .. Lanjutan 5.b
● Untuk data badan usaha yang
sudah terintegrasi, Sistem akan
menampilkan secara otomatis
(dalam bentuk uang):
1. Modal Dasar
2. Modal Ditempatkan
3. Modal Disetor
● Data yang harus Anda lengkapi:
1. Modal Disetor (Dalam
Bentuk Lain)
Lengkapi Data Pelaku Usaha (Badan Usaha) .. Lanjutan 5.b
Untuk data badan usaha yang sudah
terintegrasi, Sistem akan menampilkan
secara otomatis:
1. Data Dasar Pembentukan Badan
Usaha
2. Data Pengurus dan Pemegang
Saham
3. Data Maksud dan Tujuan
Lengkapi Data Pelaku Usaha (Badan Usaha) .. Lanjutan 5.b
• Klik tombol SIMPAN. Sistem akan melakukan validasi atas data badan usaha yang telah diisi
• Jika muncul pesan Lengkap dan Sesuai, lanjutkan dengan Centang kolom pernyataan, lalu klik tombol SELANJUTNYA
• Jika muncul pesan ‘data tidak lengkap atau terdapat ketidaksesuaian’, silakan cek kembali isian data Anda atau hubungi notaris/Ditjen AHU Kemenkumham
Lengkapi Data Usaha 6
• Data yang harus Anda lengkapi:
1. Bidang Usaha Ketik 5 digit KBLI 2020 atau masukkan nama bidang usaha, dan pilih bidang usaha yang paling sesuai dengan rencana kegiatan usaha Anda. Uraian Bidang Usaha akan otomatis terisi oleh sistem setelah memilih KBLI/Bidang Usaha
1. Ruang Lingkup Kegiatan Sistem akan menampilkan pilihan
ruang lingkup kegiatan
• Lalu klik tombol SIMPAN
Lengkapi Data Usaha (Lanjutan) 6
● Data yang harus Anda lengkapi:
1. Luas Lahan Usaha
2. Alamat Usaha
3. Provinsi
4. Kabupaten/Kota
5. Kecamatan
6. Kelurahan/Desa
7. Kode Pos
8. Apakah kegiatan ini sudah berjalan?
9. Nama Usaha/Kegiatan
10. Modal Usaha (tidak termasuk tanah
dan bangunan tempat usaha)
11. Deskripsi kegiatan usaha
12. Jumlah Tenaga Kerja Indonesia
● Sistem akan menginformasikan skala usaha
dan tingkat risiko kegiatan usaha Anda
setelah pengisian Modal Usaha
Lengkapi Data Produk/Jasa dan Detail Usaha 7
● Data yang harus Anda lengkapi:
1. Jenis Produk/Jasa
Diisi dengan produk akan dihasilkan
atau jasa yang akan ditawarkan
2. Kapasitas ( per Tahun)
Diisi dengan jumlah produk yang akan
dihasilkan atau nilai perkiraan
omset/pendapat yang dihasilkan dari
jasa yang ditawarkan
3. Satuan Kapasitas
Pilih satuan produk yang akan
dihasilkan atau jasa yang akan
ditawarkan. Jika ‘Jasa’, dipilih dalam Rupiah
● Lalu klik tombol SIMPAN
Lengkapi Data Produk/Jasa dan Detail Usaha (lanjutan) 7
● Khusus Badan Usaha, terdapat informasi
tambahan yang harus dilengkapi:
1. Aktivitas Impor
2. Data Pendaftaran BJPS Kesehatan dan BPJS
Ketenagakerjaan
3. Data Wajib Lapor Ketenagakerjaan di
Perusahaan (WLKP)
● Centang kolom pernyataan
● Lalu klik tombol SELANJUTNYA
Periksa Daftar Kegiatan Usaha dan klik tombol PROSES PERIZINAN BERUSAHA
8
• Sistem akan menampilkan: 1. KBLI 2. Lokasi Usaha 3. Detail Usaha 4. Skala Usaha 5. Tingkat Risiko 6. Pernyataan Mandiri 7. Status
• Klik tombol PROSES PERIZINAN BERUSAHA.
Periksa dan Lengkapi Dokumen Persetujuan Lingkungan untuk KBLI/Bidang Usaha tertentu
• Sistem akan menampilkan pertanyaan konfirmasi “Apakah sudah memiliki Dokumen Persetujuan Lingkungan atas kegiatan ini?”
a. Jika pilih Sudah, lanjut ke langkah 9.a untuk mengunggah dokumen persetujuan lingkungan yang dimiliki
b. Jika pilih Belum, lanjut ke langkah 9.b untuk melengkapi formulir parameter kewajiban persetujuan lingkungan sesuai dengan kriteria kegiatan usaha yang sudah dipilih
• Lalu klik tombol LANJUT.
9
• Jika pilih Sudah, pilih jenis dokumen Persetujuan Lingkungan yang sudah dimiliki mencakup: AMDAL, UKL-UPL, atau SPPL
• Lalu klik tombol LANJUT
Periksa dan Lengkapi Dokumen Persetujuan Lingkungan untuk KBLI/Bidang Usaha tertentu
9.a
Periksa dan Lengkapi Dokumen Persetujuan Lingkungan untuk KBLI/Bidang Usaha tertentu
9.b
• Jika pilih Belum, Sistem akan menampilkan pilihan Jenis Usaha dan/atau Kegiatan atas KBLI/Bidang Usaha yang dipilih berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang lingkungan hidup
• Lalu Klik tombol LANJUT.
Periksa dan Lengkapi Dokumen Persetujuan Lingkungan untuk KBLI/Bidang Usaha tertentu .. (Lanjutan)
9.b
• Jika Anda belum memiliki Dokumen Persetujuan Lingkungan, maka data yang harus Anda lengkapi: 1. Parameter Lingkungan
Pilih kriteria parameter lingkungan yang sesuai dengan kegiatan usaha yang akan dilakukan. Atas pilihan tersebut, Sistem akan menampilkan jenis dokumen lingkungan yang wajib dipenuhi (AMDAL, UKL-UPL, atau SPPL)
2. Uraian Usaha Isi sesuai dengan uraian kegiatan usaha yang akan dilakukan mencakup peralatan yang akan digunakan dan dampak lingkungan yang kiranya ditimbulkan.
• Lalu klik tombol LANJUT
Centang PERNYATAAN MANDIRI 10
● Sistem akan menampilkan Pernyataan
Mandiri yang mencakup:
1. Pernyataan Mandiri K3L
2. Pernyataan Mandiri Pernyataan Mandiri
Kesediaan Memenuhi Kewajiban
3. Pernyataan Usaha Mikro dan Usaha Kecil
Terkait Tata Ruang
4. SPPL atau PKPLH
● Baca, pahami, dan centang semua
PERNYATAAN MANDIRI
● Lalu klik LANJUT
11
• Sistem akan menampilkan Draf NIB. Silakan periksa kembali sesuai data yang sudah dimasukkan sebelumnya
• Centang kolom pernyataan
• Klik tombol TERBITKAN PERIZINAN
BERUSAHA
Periksa Draf NIB dan klik tombol TERBITKAN PERIZINAN BERUSAHA
Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Sertifikat Standar (SS) terbit 12
• Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Sertifikat Standar (SS) akan terbit. Selanjutnya Anda dapat melihat, mengunduh, dan mencetak produk perizinan berusaha tersebut dengan klik tombol CETAK NIB dan CETAK SERTIFIKAT STANDAR
• Pada halaman ini, Anda juga dapat mencetak pernyataan mandiri.