24
PANDUAN OBOR PANGAN LESTARI (OPAL) KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2019 OBOR PANGAN LESTARI

PANDUAN OBOR PANGAN LESTARI TAHUN (OPAL)bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Perencanaan... · optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan. Untuk mendukung percepatan penganekaragaman

  • Upload
    others

  • View
    24

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PANDUAN OBOR PANGAN LESTARI TAHUN (OPAL)bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Perencanaan... · optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan. Untuk mendukung percepatan penganekaragaman

PANDUANOBORPANGANLESTARI(OPAL)

KEMENTERIAN PERTANIANREPUBLIK INDONESIA

TAHUN 2019

OBORPANGANLESTARI

Page 2: PANDUAN OBOR PANGAN LESTARI TAHUN (OPAL)bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Perencanaan... · optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan. Untuk mendukung percepatan penganekaragaman

KEMENTERIAN PERTANIANREPUBLIK INDONESIA

PANDUANOBOR PANGAN LESTARI

(OPAL) TAHUN 2019

Page 3: PANDUAN OBOR PANGAN LESTARI TAHUN (OPAL)bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Perencanaan... · optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan. Untuk mendukung percepatan penganekaragaman

KATA PENGANTAR

Ketahanan pangan nasional dimulai dari ketahanan pangan di tingkat rumahtangga. Oleh karena itu penting bagi suatu rumahtangga untuk

dapat mengakses pangan dengan mudah dengan memanfaatkan sumberdaya atau asset yang mereka miliki, sehingga pangan dapat tersedia setiap saat untuk kebutuhan keluarga. Salah satu asset yang dimiliki oleh rumahtangga untuk mendukung penyediaan pangan bagi keluarga adalah lahan pekarangan rumah.

Dalam rangka memberikan contoh kepada masyarakat dalam hal pemanfaatan lahan pekarangan sebagai sumber pangan dan gizi keluarga, Kementerian Pertanian akan melaksanakan Obor Pangan Lestari (OPAL). Melalui OPAL Kementerian Pertanian mengajak seluruh Unit Kerja Eselon I lingkup Kementerian Pertanian, Unit Pelaksana Teknis (UPT) lingkup Kementerian Pertanian, dan Dinas Provinsi, Kabupaten/ Kota yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pertanian dan/atau pangan untuk memanfaatkan lahan yang dimiliki/dikuasai di sekitar area perkantoran dengan menanam berbagai komoditas sumber karbohidrat, protein, vitamin dan mineral.

Kedepan OPAL ini akan dilaksanakan secara masal dengan melibatkan masyarakat dalam bentuk Gerakan Masyarakat (Germas) OPAL. Oleh karena itu dukungan semua pihak sangat diharapkan untuk suksesnya gerakan OPAL ini. Panduan OPAL ini menjadi acuan bagi seluruh Unit Kerja Eselon I lingkup Kementerian Pertanian, Unit Pelaksana Teknis (UPT) lingkup Kementerian Pertanian dan Dinas Provinsi dan Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pertanian dan/atau pangan dalam melaksanakan OPAL.

Jakarta, April 2019 Kepala Badan Ketahanan Pangan/

Ketua Pelaksana

Dr. Ir. Agung Hendriadi, M. Eng

PANDUAN OBOR PANGAN LESTARI (OPAL) TAHUN 2019 i

Page 4: PANDUAN OBOR PANGAN LESTARI TAHUN (OPAL)bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Perencanaan... · optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan. Untuk mendukung percepatan penganekaragaman

DAFTAR ISIKATA PENGANTAR ................................................................................................... iDAFTAR ISI .................................................................................................................. iiDAFTAR GAMBAR ..................................................................................................... iii

BAB I. PENDAHULUAN A Latar Belakang ................................................................................... 1B Tujuan dan Sasaran .......................................................................... 3C Indikator Keberhasilan .................................................................... 4D Pengertian ............................................................................................ 4

BAB II. KERANGKA PIKIR Konsep OPAL ... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5

BAB III. PELAKSANAAN A Pelaksanaan OPAL ...................................................................... 7B Komponen OPAL .......................................................................... 7C Papan Nama ........................................................................................ 9

BAB IV. PENGELOLAAN OPAL A Sumber Dana ....................................................................................... 10B Pemanfaatan Dana ........................................................................... 10C Organisasi ............................................................................................ 11D Jadwal Pelaksanaan ......................................................................... 12

BAB V. PEMBINAAN DAN PENGENDALIAN .......................................... 13

BAB VI. PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN A Pemantauan .... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14B Evaluasi ............................................................................................. 14C Pelaporan ............................................................................................. 14

BAB VII. PENUTUP .............................................................................................. 15

BAB VIII. LAMPIRAN A Sasaran Pelaksanaan opal ....................................................................... 16B Aneka Contoh Pertanaman ........................................................................ 17

PANDUAN OBOR PANGAN LESTARI (OPAL) TAHUN 2019i i

Page 5: PANDUAN OBOR PANGAN LESTARI TAHUN (OPAL)bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Perencanaan... · optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan. Untuk mendukung percepatan penganekaragaman

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

1. Konsep OPAL . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 62. Papan Nama OPAL . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9

PANDUAN OBOR PANGAN LESTARI (OPAL) TAHUN 2019 i i i

Page 6: PANDUAN OBOR PANGAN LESTARI TAHUN (OPAL)bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Perencanaan... · optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan. Untuk mendukung percepatan penganekaragaman

BAB I | PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG Pangan adalah kebutuhan dasar manusia yang pemenuhannya

dijamin oleh pemerintah baik kuantitas dan kualitasnya. Undang- Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan pada Pasal 60 mengamanatkan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah berkewajiban mewujudkan penganekaragaman konsumsi pangan untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat sesuai dengan potensi dan kearifan lokal guna mewujudkan hidup sehat, aktif, dan produktif. Dalam hal penganekaragaman konsumsi pangan, Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2015 tentang Ketahanan Pangan dan Gizi dimana dalam Pasal 26 mengamanatkan bahwa upaya penganekaragaman pangan salah satunya dilakukan melalui optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan.

Untuk mendukung percepatan penganekaragaman konsumsi pangan melalui optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan, Kementerian Pertanian akan melaksanakan Obor Pangan Lestari (OPAL) sebagai sarana percontohan untuk masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan sebagai sumber pangan dan gizi keluarga.

Selanjutnya OPAL diatur dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 10 Tahun 2019 tentang Obor Pangan Lestari Tahun 2019, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 22 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 10 Tahun 2019 tentang Obor Pangan Lestari Tahun 2019. Sedangkan untuk

PANDUAN OBOR PANGAN LESTARI (OPAL) TAHUN 20191

Page 7: PANDUAN OBOR PANGAN LESTARI TAHUN (OPAL)bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Perencanaan... · optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan. Untuk mendukung percepatan penganekaragaman

pengorganisasiannya diatur dalam Keputusan Menteri Pertanian Nomor: 134/Kpts/KN.220/M/2/2019 Tahun 2019 tentang Tim Obor Pangan Lestari Tahun 2019.

Dalam Tim OPAL Tahun 2019 kedudukan Kepala Badan Ketahanan Pangan sebagai ketua pelaksana yang mempunyai tugas salah satunya untuk menyusun Panduan OPAL Tahun 2019. Panduan OPAL ini menjadi

acuan bagi seluruh Unit Kerja Eselon I lingkup Kementerian Pertanian, Unit Pelaksana Teknis (UPT) lingkup Kementerian

Pertanian, dan Dinas Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pertanian dan/atau pangan.

B. TUJUAN DAN SASARANTujuan jangka pendek:1. Pemanfaatan lahan perkantoran untuk penyediaan pangan dan gizi2. Sebagai sarana percontohan untuk masyarakat dalam

memanfaatkan pekarangan sebagai sumber pangan dan gizi.Tujuan jangka panjang:

Sebagai upaya promosi penganekaragaman konsumsi pangan dalam rangka pemenuhan gizi masyarakat.Sasaran:

Terlaksananya OPAL di seluruh Unit Kerja Eselon I lingkup Kementerian Pertanian, Unit Pelaksana Teknis (UPT) lingkup Kementerian Pertanian dan Dinas Provinsi dan Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pertanian dan/atau pangan.

PANDUAN OBOR PANGAN LESTARI (OPAL) TAHUN 2019 2

Page 8: PANDUAN OBOR PANGAN LESTARI TAHUN (OPAL)bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Perencanaan... · optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan. Untuk mendukung percepatan penganekaragaman

C. INDIKATOR KEBERHASILAN1. Indikator Output: Terlaksananya OPAL di seluruh Unit Kerja Eselon I lingkup

Kementerian Pertanian, Unit Pelaksana Teknis (UPT) lingkup Kementerian Pertanian dan Dinas Provinsi dan Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pertanian dan/atau pangan

2. Indikator Outcome: Tersedianya sarana percontohan pemanfaatan pekarangan

sebagai sumber pangan dan gizi bagi masyarakat. 3. Indikator Manfaat: Masyarakat sekitar telah dapat mereplikasi OPAL.

PANDUAN OBOR PANGAN LESTARI (OPAL) TAHUN 20193

Page 9: PANDUAN OBOR PANGAN LESTARI TAHUN (OPAL)bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Perencanaan... · optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan. Untuk mendukung percepatan penganekaragaman

D. PENGERTIAN Dalam Panduan ini yang dimaksud dengan:

1. Obor Pangan Lestari yang selanjutnya disebut OPAL adalah upaya promosi penganekaragaman pangan dalam rangka pemenuhan gizi masyarakat oleh Unit Kerja Eselon I lingkup Kementerian Pertanian, Unit Pelaksana Teknis (UPT) lingkup Kementerian Pertanian dan Dinas Provinsi dan Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pertanian dan/atau pangan, sebagai sarana percontohan untuk masayarakat dalam memanfaatkan pekarangan sebagai sumber pangand an gizi.

2. Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perairan, dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan lainnya yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan/atau pembuatan makanan atau minuman.

3. Penganekaragaman Pangan adalah upaya peningkatan ketersediaan dan konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan berbasis pada potensi sumber daya lokal.

4. Pekarangan adalah lahan yang dimiliki/dikuasai dan berada di sekitar area kantor Unit Kerja Eselon 1 lingkup Kementerian Pertanian, Unit Pelaksana Teknis (UPT) lingkup Kementerian Pertanian dan Dinas Provinsi dan Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan urusan pemerintahandi bidang pertanian dan/atau pangan.

PANDUAN OBOR PANGAN LESTARI (OPAL) TAHUN 2019 4

Page 10: PANDUAN OBOR PANGAN LESTARI TAHUN (OPAL)bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Perencanaan... · optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan. Untuk mendukung percepatan penganekaragaman

BAB II | KERANGKA PIKIRKONSEP OPALOPAL dilaksanakan mulai dari pemanfaatan lahan di sekitar area perkantoran Unit Kerja Eselon I lingkup Kementerian Pertanian, Unit Pelaksana Teknis (UPT) lingkup Kementerian Pertanian dan Dinas Provinsi dan Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pertanian dan/atau pangan dengan membudidayakan berbagai jenis tanaman pangan, hortikultura dan ternak unggas sebagai sumber karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Selanjutnya OPAL akan terus dikembangkan menjadi gerakan nasional dalam pemanfaatan lahan pekarangan oleh masyarakat luas sebagai sumber pangan dan gizi keluarga.

Pendekatan OPAL dilakukan melalui pengembangan pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture) dan pemanfaatan sumberdaya

lokal (local wisdom) yang dilaksanakan oleh seluruh kantor Unit Kerja Eselon I lingkup Kementerian

Pertanian, Unit Pelaksana Teknis (UPT) lingkup Kementerian Pertanian dan Dinas

Provinsi dan Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan urusan

pemerintahan di bidang pertanian dan/atau pangan. Komponen OPAL meliputi:

(1) Perbibitan dan(2) Pertanaman.

PANDUAN OBOR PANGAN LESTARI (OPAL) TAHUN 20195

Page 11: PANDUAN OBOR PANGAN LESTARI TAHUN (OPAL)bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Perencanaan... · optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan. Untuk mendukung percepatan penganekaragaman

Gambar 1. Konsep OPAL

PERT

ANAMAN

Unit Kerja Eselon I lingkup Kementerian Pertanian, UPT Lingkup Kementerian Pertanian dan Dinas Provinsi

dan Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pertanian dan/atau pangan.

MASYARAKAT

Ketua Pelaksana:

KepalaBadan

Ketahanan Pangan

PERBIBITAN

PANDUAN OBOR PANGAN LESTARI (OPAL) TAHUN 2019 6

Page 12: PANDUAN OBOR PANGAN LESTARI TAHUN (OPAL)bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Perencanaan... · optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan. Untuk mendukung percepatan penganekaragaman

A. PELAKSANAAN OPAL OPAL dilaksanakan di sekitar area perkantoran Unit Kerja Eselon I

lingkup Kementerian Pertanian, Unit Pelaksana Teknis (UPT) lingkup Kementerian Pertanian dan Dinas Provinsi dan Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pertanian dan/atau pangan.

B. KOMPONEN OPAL1. Perbibitan Setiap kantor Unit Kerja Eselon I lingkup Kementerian

Pertanian, Unit Pelaksana Teknis (UPT) lingkup Kementerian Pertanian dan Dinas Provinsi dan Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pertanian dan/atau pangan harus melaksanakan kegiatan perbibitan yang meliputi penyediaan bibit dan bahan pendukung lainnya. Perbibitan dilakukan dalam rangka keberlanjutan OPAL dan pengembangannya di masyarakat. Kegiatan perbibitan meliputi:1.1. Penyediaan bibit1.2. Penyediaan bahan pendukung yang diperlukan untuk perbibitan.

BAB III | PELAKSANAAN

PANDUAN OBOR PANGAN LESTARI (OPAL) TAHUN 20197

Page 13: PANDUAN OBOR PANGAN LESTARI TAHUN (OPAL)bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Perencanaan... · optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan. Untuk mendukung percepatan penganekaragaman

2. Pertanaman Pada area perkantoran dikembangkan berbagai komoditas

sumber karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Jenis tanaman yang ditanam harus beragam dan berimbang kandungan gizinya. Pemanfaatan area perkantoran ditata dengan memperhatikan estetika agar diperoleh lingkungan perkantoran yang asri dan nyaman.

Pertanaman di area perkantoran dapat meliputi: pertanaman di lahan, polybag, pot, aquaponik, hidroponik, atau vertikultur. Pelaksanaannya disesuaikan dengan area yang tersedia, baik luasan maupun karakteristik tanah.

3. Budidaya Ternak Jika lahan dan lingkungan memungkinkan dapat dilaksanakan

kegiatan budidaya ternak yang meliputi: pengadaan ternak unggas dan bahan pendukungnya.

Budidaya ternak dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan

sumber protein hewani.

PANDUAN OBOR PANGAN LESTARI (OPAL) TAHUN 2019 8

Page 14: PANDUAN OBOR PANGAN LESTARI TAHUN (OPAL)bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Perencanaan... · optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan. Untuk mendukung percepatan penganekaragaman

C. PAPAN NAMA Dalam rangka sosialisasi dan promosi OPAL perlu dibuat papan

nama dengan perbandingan ukuran 2 : 3 sebagai berikut :

Gambar 2. Papan nama OPAL

OBOR PANGAN LESTARI(OPAL)

KANTOR/DINASPROVINSI/KAB./KOTA

LOGOPEMDA

PANDUAN OBOR PANGAN LESTARI (OPAL) TAHUN 20199

Page 15: PANDUAN OBOR PANGAN LESTARI TAHUN (OPAL)bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Perencanaan... · optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan. Untuk mendukung percepatan penganekaragaman

A. SUMBER DANA Sumber pendanaan untuk membiayai OPAL tahun 2019 berasal

dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN ) .

B. PEMANFAATAN DANA Kebutuhan dana untuk 1 (satu) unit OPAL sebesar Rp 50.000.000

(lima puluh juta rupiah) untuk dimanfaatkan sebagai berikut:1. Perbibitan:

a. Pengadaan aneka benih/bibit;b. Pembuatan sarana naungan bibitc. Penyediaan benih indukd. Penyediaan bahan pendukung yang diperlukan untuk perbibitan.

2. Pertanaman:a. Pertanaman di lahan, polybag, pot; b. Media Aquaponik/hidroponik: instalasi aquaponik/hidroponik,

nutrisi, media tanam, dll;c. Media Vertikultur: rak vertikultur, media tanam, dll;d. Pagar untuk melindungi OPAL dari gangguan ternak.

3. Jika lahan dan lingkungan memungkinkan dapat dilaksanakan budidaya ternak: bibit, pakan, obat-obatan, kandang dan bahan pendukung lainnya;

Pelaksanaannya disesuaikan dengan potensi lahan yang tersedia, baik luasan maupun karakteristik tanah.

BAB IV | PENGELOLAAN OPAL

PANDUAN OBOR PANGAN LESTARI (OPAL) TAHUN 2019 10

Page 16: PANDUAN OBOR PANGAN LESTARI TAHUN (OPAL)bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Perencanaan... · optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan. Untuk mendukung percepatan penganekaragaman

C. ORGANISASIPengarah: 1. Ketua : Menteri Pertanian2. Sekretaris : Kepala Badan Ketahanan Pangan3. Anggota : 1. Sekretaris Jenderal Kementarian Pertanian 2. Inspektur Jenderal Kementarian Pertanian 3. Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian 4. Direktur Jenderal Tanaman Pangan 5. Direktur Jenderal Hortikultura 6. Direktur Jenderal Perkebunan 7. Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan 8. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 9. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian 10. Kepala Badan Karantina Pertanian

Pelaksana:1. Ketua : Kepala Badan Ketahanan Pangan2. Sekretaris : Sekretaris Badan Ketahanan Pangan3. Penanggungjawab

Evaluasi: a. Sekretaris Inspektorat Jenderal

Kementerian Pertanianb. Inspektur I Inspektorat Jenderal Kementerian

Pertanianc. Inspektur II Inspektorat Jenderal

Kementerian Pertaniand. Inspektur III Inspektorat Jenderal

Kementerian Pertaniane. Inspektur IV Inspektorat Jenderal

Kementerian Pertanian

PANDUAN OBOR PANGAN LESTARI (OPAL) TAHUN 201911

Page 17: PANDUAN OBOR PANGAN LESTARI TAHUN (OPAL)bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Perencanaan... · optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan. Untuk mendukung percepatan penganekaragaman

4. Penanggungjawab Unit Kerja Eselon 1

: a. Sekretaris Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian

b. Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

c. Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikulturad. Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunane. Sekretaris Direktorat Jenderal Peternakan

dan Kesehatan Hewanf. Sekretaris Badan Penelitian dan

Pengembangan Pertaniang. Sekretaris Badan Penyuluhan dan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian

h. Sekretaris Badan Karantina Pertaniani. Kepala Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan

Keamanan Pangan, Badan Ketahanan Pangan5. Penanggungjawab

di Provinsi: Kepala Dinas daerah provinsi yang

menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pangan

6. Pendamping Teknis lingkup Provinsi

: Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP)

D. JADWAL PELAKSANAAN

No Kegiatan

Tahun2019

(Triwulan)2020

(Triwulan)2021

(Triwulan)1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pembuatan OPAL X X

2 Rencana GERMAS OPAL X X

3 Pelaksanaan Germas OPAL X X X X X X X X

4 Monitoring dan Evaluasi X X X X X X X X X X X X

5 Pelaporan X X X X X X X X X X X X

PANDUAN OBOR PANGAN LESTARI (OPAL) TAHUN 2019 12

Page 18: PANDUAN OBOR PANGAN LESTARI TAHUN (OPAL)bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Perencanaan... · optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan. Untuk mendukung percepatan penganekaragaman

BAB V | PEMBINAAN DAN PENGENDALIAN

Direktur Jenderal dan Kepala Badan lingkup Kementerian Pertanian bersama Kepala Dinas daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pertanian dan/atau pangan bertanggungjawab atas pelaksanaan OPAL.

Untuk pembinaan dan pengendalian akan dilakukan oleh masing-masing Penanggung Jawab unit kerja eselon I termasuk untuk menyusun laporan pelaksanaan kegiatan periode triwulan dan tahunan yang selanjutnya disampaikan kepada Ketua Pelakasana.

PANDUAN OBOR PANGAN LESTARI (OPAL) TAHUN 201913

Page 19: PANDUAN OBOR PANGAN LESTARI TAHUN (OPAL)bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Perencanaan... · optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan. Untuk mendukung percepatan penganekaragaman

BAB VI | PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORANA. PEMANTAUAN Pemantauan dilakukan sebelum, pada saat dan setelah dilakukan

OPAL. Kegiatan Pemantauan dan Pendampingan dilakukan oleh unit kerja eselon I lingkup Kementerian Pertanian sesuai dengan tugas dan tanggungjawab masing-masing.

Pemantauan dimaksudkan untuk memastikan kegiatan dilaksanakan sesuai dengan panduan dan untuk memberikan masukan dalam rangka perbaikan pelaksanaan OPAL kedepan.

B. EVALUASI Evaluasi OPAL dilakukan pada saat dan/atau setelah OPAL dilaksanakan.

Tahapan kegiatan yang akan dievaluasi meliputi: perencanaan, pelaksanaan, pencapaian sasaran dan pencapaian indikator. Kegiatan Evaluasi dilakukan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian.

C. PELAPORAN Pelaporan OPAL dilakukan secara berjenjang sesuai periode

laporan per-triwulan dan tahunan. Laporan meliputi pencairan dan pemanfaatan anggaran, pelaksanaan kegiatan, dll.

PANDUAN OBOR PANGAN LESTARI (OPAL) TAHUN 2019 14

Page 20: PANDUAN OBOR PANGAN LESTARI TAHUN (OPAL)bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Perencanaan... · optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan. Untuk mendukung percepatan penganekaragaman

BAB VII | PENUTUPPanduan OPAL ditetapkan sebagai acuan bagi para pemangku kepentingan dalam melaksanakan OPAL. Penyelenggaraan OPAL harus berjalan dengan baik sehingga dapat menjadi percontohan dan dapat direplikasi oleh masyarakat dalam mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan sebagai penyedia sumber pangan dan gizi.

PANDUAN OBOR PANGAN LESTARI (OPAL) TAHUN 201915

Page 21: PANDUAN OBOR PANGAN LESTARI TAHUN (OPAL)bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Perencanaan... · optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan. Untuk mendukung percepatan penganekaragaman

BAB VIII | LAMPIRAN

NO PROVINSI SKPD

ALOKASI ESELON I

BKP DitjenPerkebunan

DitjenTanamanPangan

Ditjen Peternakan dan

Kesehatan HewanDitjen

HortikulturaDitjenPSP BPPSDMP

BadanLitbang

Pertanian

BadanKarantinaPertanian

1 ACEH 47 13 11 7 3 6 7 0 0 02 SUMUT 68 21 4 22 8 4 9 0 0 03 SUMBAR 41 14 2 10 7 4 4 0 0 04 RIAU 27 7 4 5 4 4 3 0 0 05 KEP. RIAU 9 2 0 2 1 1 3 0 0 06 JAMBI 33 10 9 0 3 10 1 0 0 07 BENGKULU 21 9 1 8 1 1 1 0 0 08 SUMSEL 40 13 5 11 5 3 3 0 0 09 BABEL 11 3 0 4 0 0 4 0 0 010 LAMPUNG 39 14 5 8 4 4 4 0 0 011 DKI JAKARTA 7 0 0 0 0 1 6 0 0 012 JAWA BARAT 52 14 2 15 10 6 5 0 0 013 JAWA TENGAH 60 10 1 11 13 12 13 0 0 014 DI. YOGYAKARTA 7 0 1 1 0 2 3 0 0 015 JAWA TIMUR 75 18 6 16 16 8 11 0 0 016 BANTEN 15 5 2 4 1 1 2 0 0 017 KALBAR 23 2 7 2 1 6 5 0 0 018 KALTENG 27 9 2 6 1 3 6 0 0 019 KALSEL 31 12 5 7 1 4 2 0 0 020 KALTIM 24 7 4 5 4 2 2 0 0 021 KALTARA 8 2 0 2 0 2 2 0 0 022 NTB 25 10 3 6 5 0 1 0 0 023 NTT 56 20 2 13 15 3 3 0 0 024 BALI 16 6 1 5 1 2 1 0 0 025 GORONTALO 16 7 1 5 3 0 0 0 0 026 SULUT 28 10 2 11 1 1 3 0 0 027 SULBAR 14 6 2 4 0 1 1 0 0 028 SULTENG 29 9 4 3 4 4 5 0 0 029 SULSEL 54 21 6 13 5 5 4 0 0 030 SULTRA 35 16 1 12 3 2 1 0 0 031 MALUKU 23 10 1 10 0 1 1 0 0 032 MALUKU UTARA 18 8 1 7 0 1 1 0 0 033 PAPUA 55 18 9 12 6 2 8 0 0 034 PAPUA BARAT 21 5 3 5 1 4 3 0 0 035 UPT KARANTINA 52 0 0 0 0 0 0 0 0 5236 UPT LITBANG 64 0 0 0 0 0 0 0 64 037 UPT SDM 20 0 0 0 0 0 0 20 0 038 UPT PKH 15 0 0 0 15 0 0 0 0 0

JUMLAH 1206 331 107 252 142 110 128 20 64 52

A. SASARAN PELAKSANAAN OPAL

PANDUAN OBOR PANGAN LESTARI (OPAL) TAHUN 2019 16

Page 22: PANDUAN OBOR PANGAN LESTARI TAHUN (OPAL)bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Perencanaan... · optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan. Untuk mendukung percepatan penganekaragaman

HIDROPONIK

VERTIKULTUR

TABULAPOT

B. ANEKA CONTOH PERTANAMAN

PANDUAN OBOR PANGAN LESTARI (OPAL) TAHUN 201917

Page 23: PANDUAN OBOR PANGAN LESTARI TAHUN (OPAL)bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Perencanaan... · optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan. Untuk mendukung percepatan penganekaragaman

BEDENGAN

PERTANAMAN

MERAMBAT

PANDUAN OBOR PANGAN LESTARI (OPAL) TAHUN 2019 18

Page 24: PANDUAN OBOR PANGAN LESTARI TAHUN (OPAL)bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Perencanaan... · optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan. Untuk mendukung percepatan penganekaragaman

KEMENTERIAN PERTANIANREPUBLIK INDONESIA

Jl. Harsono RM. No.3,Ragunan-Jakarta 12550, IndonesiaTelp: 021-7806131, 021-7804116Fax: 021-7806305

www.pertanian.go.id

@kementan KementanRI @kementarianpertanian Kementarian Pertanian RI