Upload
galapuang
View
171
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
panuduan profesi ners
Citation preview
Panduan Manual Program Profesi NersKeperawatan Medikal Bedah
BUKU PEDOMAN KERJA MAHASISWA
Koordinator Mata Ajar:
Penyusun
Tim Profesi Keperawatan Medikal bedah
STIKES Kurnia Jaya Persada Palopo
Tim Pembimbing Akademik:
Tim Pembimbing Klinik:
KATA SAMBUTAN
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya hingga Buku
Panduan Praktek Profesi Ners Keperawatan Medikal Bedah ini dapat dselesaikan
tepat pada waktunya.Penyusunan buku panduan ini merupakan buku panduan I yang
diperuntukkan bagi mahasiswa program profesi ners angkatan I yang bertujuan
sebagai pedoman praktek dan pembelajaran pada program profesi ners
mahasiswa keperawatan STIKES KURNIA JAYA PERSADA PALOPO.
Kami menyadari ketidaksempurnaan buku panduan ini, maka daripada itu kami
terbuka dan menerima segala masukan positif termasuk diantaranya kritik dan
saran yang membangun sehingga akan menjadi bahan evaluasi untuk kompetensi yang
lebih baik ke depannya.
PANDUAN MANUAL PRAKTEK PROFESI NERSSTIKES KURNIA JAYA PERSADA PALOPO
T.A 2013/2014
Prasyarat : Lulus Tahap Akademik
Kredit : 6 SKS
A. Deskripsi Mata Ajar
Praktek Profesi Ners Keperawatan Medikal Bedah merupakan pengalaman
kerja lapangan yang memungkinkan mahasiswa untuk memperoleh kesempatan
melaksanakan praktek keperawatan medikal bedah pada situasi tatanan nyata.Kegiatan
selama Praktek Profesi Ners Keperawatan Medikal Bedah ini dirancang agar
mahasiswa memahami pelaksanaan asuhan keperawatan individu maupun
keluarga yang memiliki masalah kesehatan yang lazim pada kondisi medikal
bedah. Adapun dalam mata ajar ini, diharapkan mahasiswa mampu
mengaplikasikan keterampilan dan prosedur khusus dalam ilmu keperawatan yang
telah dipelajari selama proses akademik yang terkait dengan keperawatan medikal
bedah.
B. Tujuan
Setelah melaksanakan Praktek Profesi Ners Keperawatan Medikal Bedah,
mahasiswa diharapkan mampu memberikan asuhan keperawatan yang
komprehensif pada pasien dan keluarga pasien dengan masalah medikal bedah.
C. Target Kompetensi
Dalam melaksanakan Praktek Profesi Ners Keperawatan Medikal Bedah,
mahasiswa diharapkan untuk :
1. Mampu melakukan komunikasi yang efektif dalam memberi asuhan
keperawatan yang peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor
lain dari setiap klien dewasa yang unik.
2. Mampu menerapkan pengetahuan, kerangka etik dan legal dalam sistem kesehatan
yang berhubungan dengan keperawatan
3. Mampu membuat keputusan etik
4. Mampu menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien
dewasa di tatanan pelayanan rumah sakit dengan gangguan :
a. Sistem Respirasi
b. Sistem Kardiovaskular
c. Sistem Gastrointestinal
d. Sistem Persyarafan
e. Sistem Perkemihan
f. Sistem Muskuloskeletal
g. Sistem Endokrin
h. Sistem Integumen
i. Sistem Persepsi Sensori
j. Sistem Imun dan Hematologi
5. Mampu mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan sesuai standar
yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif sehingga pelayanan yang diberikan
efisien dan efektif.
6. Mampu mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan
kesehatan klien
7. Mampu mewujudkan lingkungan yang aman secara konsisten melalui
penggunaan strategi menjamin kualitas dan manajemen resiko
8. Mampu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim
dan pemberian asuhan keperawatan dengan mempertahankan hubungan
kolaboratif
9. Mampu mengembangkan pola pikir logis, kritis dan etis dalam
mengembangkan asuhan keperawatan
10.Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat
mengambil keputusan untuk dirinya
11.Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan profesional
12.Mampu berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan
13.Menggunakan hasil penelitian dalam upaya peningkatan asuhan keperawatan
D. Proses Pembelajaran Klinik
1. Metode Pembelajaran klnik :
a. Persiapan klinik (Pre Clinic):
Orientasi praktik profesi, menyusun laporan pendahuluan, dan penugasan.
b. Briefing (Pre Conference):
Identifikasi kasus awal, penggunaan konsep, referensi, dan hasil penelitian.
c. Pelaksanaan praktik klinik:
Observasi, tutorial, ronde keperawatan, demonstrasi kompetensi,bed side
teaching, role play klinik, pre dan postconference klinik.
d. Debriefing (Post Conference):
e. Role Play pelaksanaan manajemen pelayanan dan manajemen asuhan.
f. Ronde Keperawatan
2. Program Orientasi
Sebelum mahasiswa turun ke lapangan Praktek Profesi Ners Keperawatan
Medikal Bedah, dilakukan redemostrasi keterampilan klinik sesuai dengan
kelompok masing-masing di laboratorium dan ujian kepaniteraan umum
(PANUM) kemudian diperkenalkan ruangan dengan tujuan sebagai gambaran
mahasiswa terhadap pasien yang ada dan kondisi yang akan menjadi
tanggung jawabnya.
3. Manajemen :
a. Setiap mahasiswa pernah menjadi kepala ruangan, ketua tim dan perawat
pelaksana
b. Pembagiannya di atur oleh kelompok
c. Melakukan orientasi pasien baru, timbang terima/operan, pre dan post
conference, ronde dan case conference, discharge planning dan
mendampingi visite dokter.
d. Membuat dan mengisi buku komunikasi
e. Kegiatannya dimulai pada minggu kedua klinik
4. Penugasan
Individual :
a. Mahasiswa membuat 1 (satu) kasus kelolaan diruang rawat inap untuk setiap
sistem dan 1 kasus resume di poliklinik.
b. Pendokumentasian klien kelolaan menggunakan formulir pengkajian dan
rencana tindakan keperawatan yang sudah baku.
Kelompok :
f. Kelompok memiliki 1 (satu) kasus untuk seminar (bukan kasus kelolaan dan
resume individu). Akan lebih baik pengambilan kasus seminar saat pertama kali
praktek di ruangan. Konsultasi untuk makalah presentasi bisa dimulai pada
minggu I s/d minggu III untuk persiapan, dan minggu VIII sudah final/akhir.
5. Pengumpulan tugas
a. Setiap hari senin mengumpulkan rencana kegiatan harian, laporan
pendahuluan dan strategi pelaksanaan tindakan keperawatan
b. Setiap hari rabu mengumpulkan laporan klien resume
c. Setiap hari jumat mengumpulkan laporan proses keperawatan klien kelolaan
d. Pada akhir praktek mahasiswa mengumpulkan laporan proses keperawatan
klien kelolaan yang disertai formulir penilaian. Laporan disusun secara
sistematis dan berurutan, yaitu dimulai dari bagian atas:
1) Buku Log Book Mahasiswa dan resume
2) Pengkajian, analisa data, pohon masalah dan prioritas diagnosa
keperawatan
3) Rencana tindakan keperawatan + implementasi dan evaluasi keperawatan
Misal:
a) Rencana tindakan keperawatan 1 (diagnosa kep. 1 langsung diikuti
implementasi dan evaluasi diagnosa kep. 1)
b) Rencana tindakan keperawatan 2 (diagnosa kep. 2 langsung diikuti
implementasi dan evaluasi diagnosa kep. 2)
c) Dan seterusnya
4) Laporan pendahuluan dan strategi tindakan keperawatan
6. Ujian praktek
a. Ujian dimulai hari minggu II praktek minggu ke VIII di ruang rawat inap
Rumah sakit, tiap hari minimal 1 mahasiswa dalam satu kelompok setiap hari.
b. Mahasiswa yang ujian ditentukan oleh kelompok dan pada hari pelaksanaan
tidak boleh ada mahasiswa yang tidak ujian.
E. Peraturan dan regulasi praktek klinik
1. Praktek Profesi Ners Keperawatan Medikal Bedah dilaksanakan sesuai
jadwal yang telah ditentukan dengan persentase kehadiran 100 %.
2. Mahasiswa wajib mengenakan pakaian lengkap beserta name tag yang telah
ditentukan. Bila mahasiswa tidak mengenakan pakaian lengkap (seragam putih
atas bawah, kap / jilbab, sepatu hitam tertutup tak berbunyi), rambut rapi,
serta asesoris yg berlebihan maka CI berhak untuk memulangkan mahasiswa
dan diganti dengan 2x jumlah waktu dinas yang ditinggalkan.
3. Apabila mahasiswa hadir tanpa kelengkapan seragam dan name tag saat
berdinas, dapat diberi peringatan. Peringatan 1 berupa peringatan lisan dan
tetap melanjutkan dinas, peringatan 2 mahasiswa tidak diperkenankan dinas
dan wajib mengganti hari dinas sebanyak 2 kali masa dinas yang hilang.
4. Dinas mengikuti jadwal yang telah ditentukan oleh shift ruangan. Apabila
tidak ditentukan, maka mahasiswa wajib mengikuti jadwal yang telah
ditentukan kampus, yaitu : Dinas pagi 07.00 – 14.oo dengan waktu istirahat
selama 60 menit antara pukul 12.00 – 13.00, Dinas sore 14.00 – 21.00
dengan waktu istirahat selama 60 menit antara pukul 18.00 – 19.00, Dinas
malam 19.00 – 07.00 dengan waktu istirahat selama 120 menit antara 01.00
– 03.00. Semua waktu istirahat dilakukan secara bergantian, tidak boleh
meninggalkan ruangan dalam keadaan kosong (tanpa mahasiswa).
5. Bila terjadi keterlambatan lebih dari 60 menit tanpa alasan yang
meyakinkan, mahasiswa diperkenankan kembali dan tidak diperkenankan
dinas dihari tersebut serta wajib mengulang 2x masa dinas yang
ditinggalkan.
6. Mahasiswa diijinkan tidak mengikuti kegiatan bila disebabkan oleh kondisi
tertentu seperti sakit atau ijin (keperluan penting) dengan pemberitahuan
sebelumnya kepada preseptor akademik dan klinik dilanjutkan dengan
pengajuan surat ke bagian administrasi profesi, kemudian mahasiswa
tersebut wajib mengganti waktu dinas sejumlah waktu dinas yang
ditinggalkannya.
7. Pelaksanaan Profesi :
a. H-1 praktek, mahasiswa diharapkan menghubungi preseptor klinik
(clinical instructor) dari ruangan yang akan digunakan dan
mengkonfirmasi pasien yang akan dirawat sesuai arahan CI dan mempelajari
kasus untuk memahami kondisi pasien tersebut.
b. Hari pertama praktik, responsi penguasaan askep kasus masing masing
pasien binaan oleh CI. Apabila mahasiswa tidak menguasai, maka
ditugaskan membuat laporan tertulis mengenai hal-hal yang belum
tercapai saat responsi dan dilaporkan pada hari kedua. Menyelesaikan
Pengkajian keperawatan dan NCP.
c. Hari kedua telah melaksanakan rencana intervensi (implementasi) minimal
pada diagnosa-diagnosa utama
d. Laporan lengkap (Laporan pendahuluan, pengkajian, NCP, implementasi
dan evaluasi) wajib dikumpulkan sekurang kurangnya 3 hari setelah
menyelesaikan praktek di ruangan tersebut. Setiap keterlambatan
pengumpulan 1 hari, nilai akan dikurangi 10 %.
e. Mahasiswa membawa buku Panduan Praktek Profesi Ners Keperawatan
Medikal Bedah, Nursing Kit dan dokumentasi keperawatan/catatan
keperawatan setiap hari.
f. Mahasiswa wajib memperhatikan aspek komunikasi keperawatan, baik
kepada perawat ruangan, dokter maupun rekan-rekan sesama
mahasiswa, baik dari alamamater yang sama ataupun berbeda.
g. Praktek Profesi Ners Keperawatan Medikal Bedah dilakukan selama 8
minggu dengan 6 hari masa kerja (senin – sabtu). 2 minggu di ruang
penyakit dalam, 2 minggu di ruang bedah, 1 minggu di ruang OK, 1 minggu
di poli umum, 1 minggu di poli THTdan 1 minggu di ruang khusus.
8. Evaluasi meliputi kegiatan harian di ruangan dan evaluasi pada akhir gerbong
secara komprehensif. Bobot yang diberikan untuk kegiatan harian sebesar
80% dan komprehensif sebesar 20%.
9. Diwajibkan bagi mahasiswa untuk menjaga sopan santun selama praktek
profesi termasuk pada CI dan perawat ruangan lainnya serta menjaga ponsel
tetap dalam kondisi silent atau getar selama praktek profesi.
10.Mahasiswa dianjurkan untuk menjaga kebersihan pakaiannya dengan tidak
mengenakannya selama perjalanan sebelum dan setelah praktek di ruangan,
mengenakan pakaian ganti sebelum dan setelah praktek di ruangan serta
datang lebih awal untuk mengganti salin sebelum jadwal praktek dimulai.
11.Mahasiswa dilarang keras membicarakan/mendiskusikan/memperbincangkan
kasus pasien binaan maupun pasien lain dari lahan praktek profesinya
selama di perjalanan/ tempat umum. Sanksi tindakan ini akan ditentukan oleh
CI klinik dan pihak akademik.
12.Mahasiswa tidak diperkenankan membawa benda-benda terlarang selama
Praktek Profesi Ners Keperawatan Medikal Bedah, seperti benda tajam
(pisau, kapak, golok, dsb) dan psikotropika dan zat adiktif berbahaya.
7. Setting dan Rosters (lihat lampiran)
8. Laporan insiden dan kecelakaan
Mahasiswa akan dicatat di buku khusus dan dikenakan sanksi TIDAK
LULUS bila selama menjalani Praktek Profesi Ners Keperawatan Medikal
Bedah melakukan perbuatan yang merugikan atau membahayakan pasien
(meninggalkan pasien dan menyebabkan jatuh / cedera, kesalahan
pemberian obat, dll), tenaga kesehatan di lapangan maupun sesama rekan
mahasiswa, membawa senjata tajam, membawa / mengkonsumsi psikotropika
dan zat adiktif berbahaya lainnya atau melakukan perkelahian.
F. Evaluasi Penampilan Klinik
1. Assesment
a. Penampilan klinik (40%)
Kehadiran (10%)
Sikap, komunikasi dan pembawaan interpersonal (20%)
Penerapan kasus / LP, NCP, Implementasi & Evaluasi (30%)
Keterampilan kompetensi (40%)
b. Supervisi (30%)
Supervisi pada kasus pasien binaan mahasiswa oleh 2 orang penguji
(CI klinik dan CI akademik). Apabila dalam waktu tertentu, mahasiswa
terpaksa memegang 2 kasus, pilih kasus yang paling lengkap hasil
pengkajian dan implementasinya.
c. Presentasi kasus kelompok/seminar (20%)
Kasus dipilih dari salah satu kasus binaan mahasiswa atau kasus
lain di luar binaan mahasiswa namun masih dalam perawatan di
ruang yang sama. Hasil pengkajian hingga evaluasi diseminarkan di
hadapan seluruh CI dan mengundang sebagian perawat ruangan.
d. Pendidikan Kesehatan (10%)
PenKes dapat dilakukan pada pasien binaan masing-masing atau
pasien non-binaan namun memiliki cukup kriteria untuk diberikan
pendidikan kesehatan yang dipilih.
2. Grading and Scoring
A = 80 - 100
B = 70 - 79
C = 60 - 69
D = 50 - 59
E = 0 – 49
Mahasiswa dinyatakan TIDAK LULUS bila nilai yang dicapai ≤ 69.
G. Referensi
Ignatavicius, D. & Workman, L. (2010). Medical-Surgical Nursing: Patient-
Centered Collaborative Care. Vol.2. Missouri: Saunders Elseviers
Lewis, S Heitkemper M., & Dirksen S (2000). Medical Surgical Nursing : Assesment
and Management of Clinical Problems. St. Louis : Mosby
Pagana, K. , D. & Pagana, T. J (1997). Mosby’s Diagnostic and laboratory test
references. 3rd edition. St. Louis : Mosby
Lampiran 1
TARGET KETERAMPILAN
Nama : Periode :Nim : Stase :
Lingkup sistem
Skill Tgl Paraf Tgl Paraf Tgl Paraf Tgl Paraf
R
E
S
P
I
R
A
S
I
Pemberian terapi O2
Chest fisioterapi dadaNebulasiPerawatan luka CTT dan penggantian WSDMengikuti punksi pleuraInterpretasi rontgen dadaMembuka ETTMembantu pasien batuk efektif, clapping dan vibrasi dadaPF RespirasiSuctionPerawatan TracheostomiPengambilan spesimen / sputumPersiapan operasiPersiapan pasien post operasi menuju ruang recoveryPemberian O2 via ventilator
Mengikuti proses pembedahanPenKes
K
A
R
D
I
O
V
A
S
K
U
L
E
R
&
HEMATOLOGI
Pemasangan EKG dan interpretasinyaMenghitung kebutuhan cairan dan balance cairanMonitoring infuse pump & syringe pumpengukur CVP dan interpretasinyaKoreksi elektrolitMonitoring gas darahMonitoring hemodinamikMonitoring TTVPersiapan pasien kateterisasi jantungPersiapan transaksi : mengambil sampel, mengisi formulir darah ke PMIPemberian dan pengawasan transfusi darahPengambilan spesimen darah vena
Pengambilan spesimen darah arteriSenam JantungPF KardiovaskulerPenKes
GASTROINTESTINAL
Menghitung BMI dan kebutuhan nutrisiPemasangan NGT Perawatan luka laparotomiFeeding via NGTManajemen TPN dan PPNBilas lambungPerawatan diversi fekalPersiapan kolon preopPemberian supposituriaPF abdomenPengambilan spesimen fekalPenKes
U
R
I
N
Pemasangan kateter kondomPemasangan folley kateterBladder trainingKegel exerciseIrigasi blastPersiapan pre operasi sistem perkemihanPerawatan
A
R
I
A
pasien post op perkemihan menuju ruang recoveryPersiapan pasien tindakan hemodialisaPerawatan diversi urinariusPF urinariaPerawatan selang kateterPengambilan spesimen urinPemberian diuretikPenKes
NEUROLOGI &
SENSORI
PERS
emeriksaan GCSMelakukan latihan rehabilitasi dini strokePemberian terapi antikonvulsif pada pasien epilepsiMobilisasi pasienPF sistem persayarafan dan sensori persepsiMelakukan irigasi THT / mataMerawat pasien dengan degenerasi sistem
EPSI
penglihatanMerawat pasien dengan infeksi sistem penglihatanManajemen nyeriPenKes
MUSKULOSKLETAL
ROM aktif pasifIntepretasi rontgen tulangPerawatan gipsPerawatan traksiSkin test
PenKes
I
N
T
E
G
U
M
E
N
PF IntegumenPerawatan lukaDek kompresPersonal hygiene : Oral hygieneersonal hygiene : BathingPersonal hygiene : ShampooingPersonal hygiene : pedicure / manicureMerawat pasien dengan luka bakarPenKes
ENDOKRIN
Penyuntikkan insulinPemeriksaan gula darahPF Endokrin
PenKes
Solitude/ interaksi
sosial
Mengklasifikasi cemasAktivasi mekanisme koping positif
Catatan :
Apabila mahasiswa melakukan kompetensi lain di luar dari daftar target
kompetensi namun masih berhubungan dengan ilmu keperawatan, diharapkan
menuliskan target secara terpisah dalam lembar yang berbeda.
PANDUAN TUTORIAL in CLINIC (TIC)
1. Hari pertama
a. Kelompok koordinasi dengan CI klinik untuk kasus yang akan dibahas di
TIC
b. Mahasiswa yang kasusnya terpilih untuk TIC, membuat resume kasus untuk
dibahas dikelompok
c. Kelompok membahas kasus (step 1 – 5) dengan waktu maksimal 1 jam
2. Hari kedua hingga tiga hari sebelum hari terakhir di ruangan
Mahasiswa mencari literatur dan observasi langsung (step 6)
3. Dua hingga sehari sebelum hari terakhir di ruangan
TIC reporting case (step 7) bersama CI akademik dan CI klinik dengan waktu
maksimal 1.5 jam
DAFTAR NAMA KELOMPOK
PROGRAM PROFESI NERS KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
T.A 2013/2014
Tanggal/ MINGGU
KE-
RUANGAN KELOMPOK KET.
FORMAT PENILAIAN TUTORIAL KMB
PROGRAM PROFESI NERS
KELOMPOK : ……………………… STASE : ……………….
PERIODE : ………………………
NO ASPEK PENILAIANURUTAN MAHASISWA DALAM KLP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Partisipasi dan
keterampilan komunikasi
2. Kerjasama/team bulding
3. Pemahaman/penalaan
4. Pengetahuan/keterampilan
mengumpulkan informasi
5. Penampilan sikap, etika,
sopan santun
Nilai akhir
Rentang nilai (0-100)
Keterangan : A = 80-100 ; B = 70-70 ; C = 60-70 ; D = < 60
Nama :
1. ……………………....................... 6. …………………….......................
2. ……………………....................... 7. …………………….......................
3. ……………………....................... 8. …………………….......................
4. ……………………....................... 9. …………………….......................
5. ……………………....................... 10. …………………….......................
……………….,…………,………. 200…
Preceptor
……………………………………..
FORMAT PENILIAN DOKUMENTASI LAPORAN KASUS KMBPROGRAM PROFESI NERS
KELOMPOK : ……………………… STASE : ……………….PERIODE : ………………………
NO ASPEK PENILAIAN URUTAN MAHASISWA DALAM KLP1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Pengkajian (20%) Lengkap, mencakup aspek
fisik dan psikis serta tumbuh kembang sesuai tingkat usia anak
Benar (sesuai dengan keadaan pasien)
2. Perencanaana. Tujuan (15%) Sesuai dengan diagnose
keperawatan Kriteria keberhasilanb. Rencana tindakan (20%)
Bersifat operasional Mencakup aspek promotif,
preventif, kuratif, dan reahabilitatif
Rasional tindakan bersifat ilmiah
3. Pelaksanaan tindakan (15%)Implementasi jelas dan memuat : Waktu pelaksanaan Teknik pelaksanaan Dosis Respon klien
4. Evaluasi (15%) Melakukan evaluasi
terhadap proses dan hasil asuhan
Melakukan modifikasi / mengembangkan rencana asuhan
Rentang nilai (0-100)Keterangan : A = 80-100 ; B = 70-70 ; C = 60-70 ; D = < 60Nama :1. ……………………....................... 6. …………………….......................2. ……………………....................... 7. …………………….......................3. ……………………....................... 8. …………………….......................4. ……………………....................... 9. …………………….......................5. ……………………....................... 10. …………………….......................
……………….,…………,………. 200…Preceptor
……………………………………..
FORMAT PENILAIAN ASPEK PSIKOMOTOR KMBPROGRAM PROFESI NERS
KELOMPOK : ……………………… STASE : ……………….PERIODE : ………………………
NO ASPEK PENILAIAN URUTAN MAHASISWA DALAM KLP1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
A. Persiapan :1 Klien di beri informasi tentang
prosedur yang akan dilakukan2. Melakukan pengkajian berkaitan
dengan tindakan yang akan dilakukan
3. Lingkukngan yang nyaman & bersih bagi klien
4. Jenis alat yang disesuaikan sesuai kebutuhan
5. Modifikasi alatB. PELAKSANAAN (50%)1. Komunikasi dengan klien2. Memperhatika privacy klien3. Kulitas alat (sterilitas)4. Penggunaan alat5. Langkah tingakat sesuai dengan
urutan yang benar6. Langkah tindakan sesuai
dengan prinsip7. Langkah tingakan dilakukan
secara efisen8. Memperhatikan respon klien9. Merapikan kembali peralatan
dan lingkungan klien10 Sikap dan etikaC. EVALUASI (25%)1. Melakukan evaluasi tindakan
keprawatan yang baru dilaksanakan
2. Mendokumentasikan tindakan dengan benarJumlah
Rentang nilai (0-100) A = 80-100 ; B = 70-70 ; C = 60-70 ; D = < 60Nama :1. ……………………....................... 6. …………………….......................2. ……………………....................... 7. …………………….......................3. ……………………....................... 8. …………………….......................4. ……………………....................... 9. …………………….......................5. ……………………....................... 10. …………………….......................
……………….,…………,………. 200…Preceptor
……………………………………..
Format Log Book Mahasiswa Tahap Pendidikan Profesi Ners
Nama : ………………………….. Stase : ……………………..
No Tgl Aktivity Hasil KendalaRencana
Tindak LanjutParaf
Preceptor CI
DAFTAR DINAS RUANGAN DISUSUN BERDASARKAN TIM
RUANGAN : ………………… PERIODE : ………... S/D ………….
No Nama Sn Sl Rb Km Jm Sb Mg Sn
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Karu P P P P P P P P
Tim I
2 Katim
3 PA. ……….
4. PA. ……….
5. PA. ……….
6. PA. ……….
7. PA. ……….
Tim II
8. Katim
9. PA. ……….
10. PA. ……….
11. PA. ……….
12. PA. ……….
14. PA. ……….
Jumlah Pagi
Jumlah Sore
Jumlah Mlm
Keterangan : P :Pagi S : Sore M : Malam L : Libur * : Penanggung jawab shif
……………… ……,……… 201…..
Kepala Ruangan
( ........................... )
DAFTAR PASIEN RUANGAN..........
No Nama Pasien
Dokter
Perawat
Primer /
Ketua tim
PA/PP
Tanggal :
Pagi Sore Malam
TIM I
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
TIM II
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
……………………, ……,……… 201……
Kepala Ruangan
( ........................... )
BUKU KOMUNIKASI PERGANTIAN SHIFTKELOMPOK : ……………………… STASE : ……………….PERIODE : ………………………NAMA PASIEN : ................................ NO. REKAM MEDIK : .................
Tanggal PAGI SORE MALAM
Paraf Paraf ParafTanggal PAGI SORE MALAM
Paraf Paraf Paraf