PANDUAN KUNJUNGAN RUMAH STROKE.doc

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 PANDUAN KUNJUNGAN RUMAH STROKE.doc

    1/17

  • 8/17/2019 PANDUAN KUNJUNGAN RUMAH STROKE.doc

    2/17

    PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

    DI RUMAH DENGAN STROKE

    I. Definsi

    •Stroke adalah cedera vascular akut pada otak yang disebabkan karena

    sumbatan,penyempitan, atau pecahnya pembuluh darah otak, yang mengakibatkan

    suplai darah ke salah satu bagian otak terganggu yang dapat berdampak lanjut pada

    kelainan neurologic (Pedoman Asuhan Keperawatan Masalah Stroke;!"#$

    •Stroke adalah gangguan peredaran darah otak yang menyebabkan de%icit neurologis

    mendadak sebagai akibat iskemia atau hemorargi sirkulasi sara% otak$

    • Jenis-jenis stroke

    a# Stroke &skemik

    'erjadi karena adanya gangguan vaskuler otak yang disebabkan karena adanya

    sumbatan bekuan darah oleh embolus dan ateroma (endapan lemak#;dan

    penyempitan pembuluh darah yang disebabkan oleh aterosklerosis (mengerasnya

    arteri#,proses peradangan atau in%eksi$

    b# Stroke haemorargik

    isebabkan pembuluh darah pecah sehingga menghambat aliran darah yang

    normal dan terjadi perdarahan di jaringan otak (hemorargia serebrum# atau

    perdarahan subaraknoid$ )ampir *!+ kasus stroke hemorargik terjadi pada

    penderita hipertensi$

    !ktor Resiko Stroke

    a# )ipertensi,adanya peningkatan tekanan darah secara perlahan dapat merusak

    dinding pembuluh darah arteri, dan menyebabkan terbentuknya bekuan darah, dan

    aneurisma$

    b# Penyakit jantung,adanya penyakit jantung seperti kelainan katup menjadi pemiicu

    terjadinya stroke$

    c# Kadar kolesterol yang tinggi dapat melekat pada dinding arteri dan membentuk plak

    arteri yang menyebabkan arterosklerosis (pengerasan arteri# dan stenosis

    (penyempiyan#$

    d# iabetes Mellitus, dapat menimbulkan perubahan pada sistem vascular serta

    memicu terjadinya aterosklerosis$

    e# enis Kelamin dan -sia$ Semakin bertambah usia risiko terjadinya stroke semakin

    besar$.anita lebih beresiko terjadinya stroke hemorargik /!+ dibandingkan pria$

    %# 0iwayat keluarga,meskipun tidak menjadi penyebab langsung stroke,namun

    beberapa penyakit yang berhubungan dengan gen seperti hipertensi,dan diabetes$

    g# Merokok dapat menyebabkan penyempitan dan pengerasan arteri dan pengerasan

    arteri di seluruh tubuh$

    h# Kurang aktivitas %isik dapat beresiko /!+ terjadinya resiko stroke$

    i# Kontrasepsi oral$Kombinasi esterogen dan progesteron yang terdapat dalam

    kontrasepsi oral dapat meningkatkan tekanan darah,menyebabkan darah lebih

    kental, dan memudahkan terjadinya bekuan darah$

     j# Stres dan depresi$

    k# 1AP2A

    l# Kelebihan berat badan$

    m# 3edera leher seperti peregangan mendadak,pemutaran leher yang dapat merusak

    arteri karotis yang dapat menyebabkan stroke iskemik$

  • 8/17/2019 PANDUAN KUNJUNGAN RUMAH STROKE.doc

    3/17

    T!n"! "!n Gej!#! Stroke

    a# 4angguan neurologis %okal seperti kelemahan atau kelumpuhan lengan,tungki atau

    salah satu bagian tubuh,mulut dan lidah mencong bila diluruskan;inkontinensia

    urine$

    b# )ilangnya sensasi seperti adanya perasaan baal atau mati rasa,terasa kesemutan

    pada salah satu bagian tubuh$

    c# 4angguan penglihatan;penglihatan ganda,lapang pandang menurun$

    d# 4angguan menelan sulit menelan, dan bahkan sering tersedak bila minum$

    e# 4angguan bicara5bicara pelo (tidak jelas#,sulit merangkai kalimat sehingga tidak

    dapat dipahami (a%asia#$

    %# 4angguan pendengaran 5berdengung,pendengaran menurun atau terjadi tuli satu

    telinga$

    g# 4angguan konsentrasi dan kogniti% 5sulit memahami pembicaraan orang

    lai,menjadi pelupa (dimensia# menurunnya kemampuan berhitung,membaca dan

    menulis$

    h# 4angguan koordinasi dan keseimbangan 5sulit berjalan,sempoyongan dan mudah

    terjatuh$

    i# 4angguan psikologik;menjdi lebih sensitive,mudah menngis$

     j# 4angguan kesadaran;selalu ingin tidur,pingsan sampai tidak sadarkan diri$

     Asuhan Keperawatan klien dengan pasca stroke dalam konteks Keluarga di 0umah

    menggunakan pendekatan proses keperawatan$alam &ntervensi keperawatan akan

    digunakan pula beberapa intervensi terapi modalitas yang sering digunakan$

  • 8/17/2019 PANDUAN KUNJUNGAN RUMAH STROKE.doc

    4/17

     II RUANG LINGKUP

    0uang lingkup dari panduan ini adalah pelayanan keperawatan bagi klien stroke di rumah

    dalam konteks keluarga yang merupakan upaya perawatan lanjutan 6pasca hospitalisasi7,

    dalam rangka menurunkan kecenderungan peningkatan angka kejadian,kecatatan,kematian

    akibat stroke, yang meliputi 5

    8$ 'erapi modalitas keperawatan pada pasien dengan pasca stroke$

    /$ Pencatatan dan pelaporan$

    III TATA LAKSANA

    $. Penemuan kasus stroke melalui kunjungan puskesmas9pustu9pusling maupun laporan dari

    kader atau warga bahwasanya di wilayah tempat tinggal tersebut terdapat klien stroke yang

    membutuhkan pembinaan$

    %. Menentukan klien yang akan dilakukan kunjungan rumah$

    &. Membuat jadwal kunjungan rumah$

    '. Melakukan koordinasi dengan keluarga bahwasanya akan dilakukan kunjungan rumah pada

    keluarganya$

    (. Menyiapkan 3)1 K&' pada saat akan dilakukan kunjungan rumah$

    ). Petugas memberikan &n%orm consent pelayanan kepearwatan keluarga di rumah untuk diisi

    oleh kepala keluarga$

    *.  Petugas melakukan Asuhan Keperawatan yang meliputi

    *$" Pengkajian Keperawatan

    :eberapa hal yang perlu dikaji terkait dengan masalah stroke yang terjadi

    a# 0iwayat keperawatan kesehatan atau keadaan klien sebelumnya sangat

    mempengaruhi terjadinya stroke atau kondisi saat ini$

    b# Persepsi dan pengetahuan kelluarga terhadap masalah kesehatan pandangan keluarga

    terhadap msalah stroke dan hal apa saja yang sudah dilakukan keluarga dalam upaya

    perawatan stroke pada anggota keluarganya$

    c# Pola nutrisi 5 enis makanan yang sering dikonsumsi oleh klien dan keluarga, dan

    keluhan yang dirasakan saat ini terkait kebutuhan nutrisi$

    d# Pola Aktivitas 5 kegiatan apa saja yang dilakukan klien sebelumnya, adanya gangguan

    dalam beraktivitas, dan kemampuan klien dalam melakukan aktivitas saat ini$e# Pola eliminasi 5 gangguan pada sistem perkemihan seperti inkontinensia urine$

    %# Psikososial 5 reaksi emosional klien dan keluarga terhadap masalah stroke yang

    dihadap,perubahan peran dan tanggung jawab, stress yang dialami, sistem pendukung

    yang ada, dan bagaimana klien dan keluarga meman%aatkan strategi koping dalam

    mengatasi permasalahan yang ada$

    g# 'anda dan gejala %isik yang ditemukan 5penurunan tingkat kesadaran klien, perubahan

    tandatanda vital dan kemungkinan adanya gangguan sensorik dan motorik

    seperti,memori menurun,kemampun berpikir menurun,a%asia(ketidakmampuanmemahami dan mellakukan pembicaraan#,agnosia (gangguan mengenali rangsangan

    "$ Penemuan kasus stroke melalui kunjungan puskesmas9pustu9pusling maupun laporan dari

    kader atau warga bahwasanya di wilayah tempat tinggal tersebut terdapat klien stroke yang

    membutuhkan pembinaan$

    $ Pembinaan9Asuhan keperawatan pada klien pasca stroke

  • 8/17/2019 PANDUAN KUNJUNGAN RUMAH STROKE.doc

    5/17

    sensoris#,agra%ia (keidak mapuan menulis#,apraksia (ketidakmampuan melakukan

    gerakan %isik secara tidak sadar#,ataksia ('idak adanya koordinasi,sikap tubuh tidak

    mantap#,diplopia (penglihatan ganda#,disartria (gangguan motorik pada lidah,mulut dan

    rahang#,dis%agia (kesulitan menelan#,paresis (kelemahan otot#,hemiparesis (kelemahan

    di salah satu sisi tubuh#,paraparesis (kelemahan otot di kedua tungkai#,hemiplegia

    (kelumpuhan di salah satu sisi tubuh#,paraplegia (kelumpuhan kedua tungkai#,dan

    inkontinensia urine$

    *$ iagnosa Keperawatan

    a# Perubahan per%usi jaringan serebral berhubungan dengan tidak adekuatnya suplai

    darah serebral sekunder terhadap cerebral edema,embolus,thrombus dan perdarahan$

    b# alan napas tidak e%ekti% berhubungan dengan obstruksi jalan napas sekuder terhadap

    e%ek hemiplegia$

    c# 4angguan mobilitas %isik sehubungsn dengan paresis9plegia$

    d# Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan sehubungan dengan dis%agia, dan

    menurunnya na%su makan$=4angguan integritas kulit sehubungsn dengan perubahan

    sensorik,immobilisasi,inkontinensia,perubahan status nutrisi$

    e# 4angguan integritas kulit sehubungan denan perubahan

    sensorik,immobilisasi,inkontinensia,perubahan status nutrisi$

    %# Perubahan pola eliminasi urine;inkontinensia %ungsional berhubungan dengan

    gangguan sirkulasi serebral,gangguan neuromuskuler,kelmahan otot wajah$

    g# 4angguan komunikasi verbal berhubungan dengan gangguan sirkulasi

    serebral,gangguan neuromuskuler,kelemahan otot wajah$

    h# Perubahan sensorik persepsi berhubungan dengan gangguan sirkulasi

    serebral,gangguan penglihatan,sensasi, dan perubahan psikologik$

    i# 4angguan konsep diri 5gambaran tubuh,haga diri,peran, identitas,berhubungan dengan

    menurunnya %ungsi tubuh,perubahan %isik,peran,ketergantungan, dan tidak e%ekti%nya

    koping$

    *$< Perencanaan Keperawatan pada Klien Pasca Stroke$

    Perencanaan keperawatan ini dilakukan dengan melibatkan keluarga sebagai care giver 

    dari support system yang meliputi 5

    "# iagnosis 5 Perubahan per%usi jaringan serebral berhubungan dengan tidak adekuatnya

    suplai darah serebral sekunder terhadap cerebral edema,embolus,thrombus, dan

    perdarahan

    Perencanaan Keperawatan 5

    • Mempertahankan jalan napas dan aliran darah yanga dekuat$

    • Memonitor tandatanda vital$

    • Meningkatkan aliran darah ke otak dengan meninggikan aliran daerah kepala$

    • Menghindari %leksi dan rotasi kepala yang berlebihan agar '&K tidak

    meningkat$

    • Menganjurkan keluarga untuk memonitor intake out put cairan, dan kolaborasi

    dengan medis untuk pemberian obat anti hipertensi,diuresis, dsan anti

    koagulan$

    # iagnosis 5 alan napas tidak e%ekti% berhubungan obstruksi jalan napas sekunder 

    terhadap hemiplegia$

  • 8/17/2019 PANDUAN KUNJUNGAN RUMAH STROKE.doc

    6/17

    Perencanaan Keperawatan 5

    • Mengatur posisi pasien semi %owler dan rubah posisi untuk menghindari

    penumpukan sekret setiap jam sekali (bila terjadi hemiplegi rubah posisi

    setiap " jam sekali untuk bagian tubuh yang mengalami hemiplegia, dan jam

    sekali untuk bagian tubuh yang normal#

    • >atih na%as dalam dan batuk e%ekti%$

    •  Ajarkan tekhnik inhalasi sederhana yang dpat dilakukan keluarga$

    atih klien untuk emlakukan gerakan lidah dan bibir$

    /# iagnosis 5 gangguan integritas kulit berhubungan dengan perubahan

    sensorik,immobilisasi,inkontinensia,perubahan status nutrisi$

    Perencanaan Keperawatan ;

    • )indari penekanan yang lama pada bagian tertentu$

    •  Anjurkan keluarga utnuk melakukan rubah posisi setiap jam sekali$

    • Pertahankan kebersihan dan kelembapan kulit$

    • >akukan massage pada daerah yang sering tertekan agar aliran darah kembali

    lancar$

    @# iagnosis 5 Perubahan pola eliminasi urin;&nkontinensia %ungsional berhubungan

    dengan kerusakan motorik,immobilisasi

    Perencanaan Keperawatan 5

    • ?bservasi pola berkemih klien$

    • ?bservasi intake dan out put cairan$

    • Keluarga menawarkan urinal9bedpan ssering mungkin$

    • 'etapkan jadwal berkemih secara teratur$

    • Stimulasi untuk berkemih dengan cara memberikan rasa aman,mengalirkan

    air,posisi yang nyaman$

  • 8/17/2019 PANDUAN KUNJUNGAN RUMAH STROKE.doc

    7/17

    • Seoptimal mungkin hindari penggunaan kateter tetapi bila kondisinya

    mebutuhkan kateter lakukan perawatan kateter setiap hari$

    *# iagnosis 5 4angguan komunikasi verbal berhubunagan dengan gangguan sirkulasi

    serebral,gangguan neuromuskular,kelemahan otot wajah$

    Perencanaan keperawatan 5

    • Pertahankan kontak mata dengan klien saat berkomunikasi$

    • 4unakan tekhnik komunikasi terapeutik$

    • :antu klien berkomunikasi secara perlahanlahan dan tidak terburuburu$

    • >atih klien untuk menggerakkan lidah dan bibir$

    • >atih klien untuk menggunakan katakata sederhana secara bertahap dan

    dengan bahasa tubuh$

    •  Anjurkan keluarga untuk dapat melakukan komunikasi yang

    e%ekti%,sederhana,jelas dan sabar dengan klien$

    # iagnosis 5 perubahan sensorikpersepsi berhubungan dengan gangguan sirkulasi

    serebral,gangguan sirkulasi serebral,gangguan penglihatan,sensasi,perubahan

    psikologik$

    Perencanaan Keperawatan 5

    • >etakkan posisi benda,alat pemanggilan,bagi makanan dalam jangkauan sisi

    tubuh yang tidak sakit$

    • 'utup mata yang terkena masalah akibat pengaruh stroke (jika ada penglihatan

    ganda#

    •  Anjurkan keluarga untuk dapat membantu klien objek dengan benar, dan

    melakukan aktivitas seharihari$

    • Monitor temperatur makanan,air mandi untuk mencegah cidera$

    •  Ajarkan klien atau keluarga untuk melakukan hal yang sama$

    • Motivasi keluarga untuk dapat menciptakan lingkungan yang tenang yang dapat

    membantu klien mengurangi penurunan persepsi akibat adanya kecemasan$

    B# iagnosis 5 gangguan konsep diri,gambaran tubuh,harga

    diri,peran,identitas,berhubungan dengan menurunnya %ungsi tubuh,perubahan

    %isik,peran,ketergantungan, dan tidak e%ekti%nya koping$

    Perencanaan Keperawatan 5

    • 4ali rasa takut klien9keluarga terhadap kematian,hilangnya

    kemandirian,hilangnya kontrol %ungsi tubuh,kecacatan dan hilangnya

    kemampuan bicara$

    • :erikan tindakan untuk mengatasi maslah psikologisnya misalnya melalui

    komunikasi terapeutyik,memberikan alternati%alternati% pemecahan masalah$

    • >atih klien untuk meberikan relaksasi progresi% utnuk menurunkan stres$

    •  Anjurkan keluarga utnuk dapat memberikan dukungan emosional pada klien$

    *$8 Pelaksanaan 'indakan Keperawatan

    Pelaksanaan tindakan keperawatan disesuaikan dengan rencana keperawatan yang telah

    disusun dan sesuai dengan kondisi klien$

    *$/ Setelah dilakukan implementasi keperawatan pada klien pasca stroke diharapkan klien dan

    keluarga dapat melakukan upaya perbaikan dan pencegahan terjadinya kesrusakan ataugangguan lebih lanjut$ Kriteria evaluasi yang meliputi

  • 8/17/2019 PANDUAN KUNJUNGAN RUMAH STROKE.doc

    8/17

    "# Adanya peningkatan per%usi jaringan serebral yang ditandai dengan peningkatan atau

    mempertahankan kesadaran klien dalam kondisi optimal (compos

    mentis#,mempertahankan dan meningkatkan status neurologik (dapat dilihat dari

    penilaian 43S#

    # Kepatenan jalan napas yang ditandai dengabn bersihan jalan napas,klien mampu

    melakukan latihan napas dalam dan batuk e%ekti%$

  • 8/17/2019 PANDUAN KUNJUNGAN RUMAH STROKE.doc

    9/17

    a# Anjurkan keluarga untuk memberikan tempat tidur yang dapat menahan

    beban tubuh klien (kasur diupayakan yang padat, namun lembut#, jika

    memungkinkan tempatkan klien pasca stroke pada tempat tidur tunggal

    (single bed# yang mudah diraih oleh keluarga saat memberikan

    perawatan klien$

    b# :antal$

    c# 4ulungan handuk$

    d# Penghalang tempat tidur,khusus untuk klien dengan kesdaran menurun

    dan lemah (jika memungkinkan disediakan keluarga#$

    e# Papan kaki$

    +.$.& Pelaksanaan

    • Posisi 'idur 'erlentang (Supine#

    a# :aringkan klien terlentang mendatar di tengah tempat tidur$

    b# >etakkan bantal di bawah kepala,bahu,dan leher$

    c# >etakkan bantal kecil dan tipis di bawah spinal lumbal$

    d# >etakkan bantal kecil atau gulungan handuk di bawah mata kaki untuk

    meninggikan tumit$

    e# >etakkan papan kaki atau penahan di atas telapak kaki klien (mencegah

    resiko droop %oot#

    %# >etakkan bantal di bawah lengan dengan posisi pronasi sejajar dengan

    bahu$

    g# >akukan massage ringaan pada jarijari tangan,telapak tangan, siku

    dan jarijari kaki$ :erikan bola plastic pada tangan yang sakit untuk

    latihan menggenggam$

    h# ?bservasi kondisi klien setelah dilakukan perubahan posisi

    i# Seluruh prosedur "* libatkan keluarga untuk membantu melakukannya

    dan anjurkan keluarga untuk merubah posisi setiap jam sekali$

     j# 3atat tindakan yang telah dilakukan perawat untuk klien dan keluarga

    • Posisi Seten!2 D1"1k 3Se0i o#er4

    a# 'inggikan bagian kepala tempat tidur (

    bantal yang disusun secara trap (bertingkat#$

    b# 4unakan bantal untuk menyangga tangan klien$

    c# >etakkan handuk atau bantal tipis di belakang punggung klien,jika

    tempat tidur klien keras$

    d# >etakkan gulungan handuk dibawah paha klien$

    e# >etakkan gulungan handuk di bawah pergelangan kaki$

    %# 'empatkan papan kaki pada telapak kaki klien untuk mencegah resiko

    droop %oot$

    g# >akukan massage ringaan pada jarijari tangan,telapak tangan, siku

    dan jarijari kaki$

    h# ?bservasi kondisi klien setelah dilakukan perubahan posisi

    i# Seluruh prosedur "* libatkan keluarga untuk membantu melakukannya

    dan anjurkan keluarga untuk merubah posisi setiap jam sekali$

     j# 3atat tindakan yang telah dilakukan perawat untuk klien dan keluarga

    • Posisi Ti"1r Mirin 3L!ter!#4

    a# :aringkan klien pada posisi terlentang$

    b# 4eser klien ke salah satu sisi menjauh dari tempat tidur$

  • 8/17/2019 PANDUAN KUNJUNGAN RUMAH STROKE.doc

    10/17

    c# 'angan klien yang jauh dari perawat dekatkan ke tubuh klien

    sedanngkan tangan yang dekat dengan perawat jauhkan dari sisi tubuh

    klien (abduksi#

    d# Cleksi kedua kaki klien dan silangkan kaki klien (kaki terjauh terletak di

    atas#$

    e# :alikkan klien miring ke salah satu tubuh,hingga tubuh klien miring$

    %# 'empatkan bantal pada bagian tangan lengan yang %leksi$

    g# Atur tangan yang jauh dari perawat agar tidak tertindih oleh tubuh

    klien,sejajarkan dengan punggung$

    h# :ila klien miring ke arah tubuh yang sakit (lengn yang mengalami

    hemiparese# jangan menarik tangan yang sakit, untuk mengatur tangan

    yang sakit agar tidak tertindih seperti no *,tangan yang sakit tidak perlu

    di %leksi,melainkan dibiarkan ekstensi dengan diberi alas bantal tipis$

    i# Atur kaki yang berada di bawah dalam posisi lurus,sedangkan kaki yang

    di atasnya diatur ke posisi %leksi (nenekuk#

     j# >etakkan bantal sepanjang lutut sampai kaki diantara kaki bawah dan

    kaki atas$

    k# >etakkan bantal sepanjang lutut sampai kaki diantara kaki bawah dan

    kaki atas$

    l# >etakkan bantal di punggung klien sebagai penyangga$

    m# >etakkan papan kaki atau kantong pasir pada telapak kaki untuk

    mencegah terjadinya drop %oot$

    n# >akukan massage ringaan pada jarijari tangan,telapak tangan, siku

    dan jarijari kaki$

    o# ?bservasi kondisi klien setelah dilakukan perubahan posisi

    p# Seluruh prosedur "* libatkan keluarga untuk membantu melakukannya

    dan anjurkan keluarga untuk merubah posisi setiap jam sekali$

    D# 3atat tindakan yang telah dilakukan perawat untuk klien dan keluarga

    +.$.' E5!#1!si

    0espon verbal klien 5 klien dapat menyatakan nyaman setelah dirubah posisinya$

    0espon 1on Eerbal5 klien kooperati%,tidak dijumpai adanya dekubitus , dan resiko

    kekakuan otot atau persendian,tidak ditemukan tandatanda adanya penumpukan secret$

    +.% A061#!si 7ert!2!,

    +.%.$ Pengertian

    Melatih klien pasca stroke untuk dapat berjalan secara bertahap yang dimulai dari

    latihan duduk di tengah tempat tidur , duduk di sisi tempat tidur, berdiri di samping

    tempat tidur, dan latihan berjalan beberapa langkah menuju kursi$>atihan ini

    ditunjukkan untuk membantu klien agar dapat segera mandiri, dan mencegah

    terjadinya komplikasi akibat immobilissi terlalu lama$

    +.%.% Persiapan

    Persiapan Klien

    a# ?bservasi kondisi %isik klien untuk melakukan latihan ambulasi$

    b# &n%ormasikan pada klien dan keluarga tentang latihan ini$

    c# :erilah semangat pada klien agar dapat berpartisipasi dengan latihan ambulasi$

    d# >ibatkan keluarga untuk melakukannya$

    +.%.& Persiapan Alat 5

  • 8/17/2019 PANDUAN KUNJUNGAN RUMAH STROKE.doc

    11/17

    'idak ada alat khusus yang digunakan,namun yang perlu diperhatikan adalah

    keamanan lingkungan seperti lantai tidak licin, penerangan yang cukup$

    +.%.' Pelaksanaan

    • Melatih klien uduk di 'engah 'empat 'idur 

    a# >etakkan klien dalam posisi terlentang$

    b# Keluarkan semua bantal yan ada di tempat tidur,kecuali bantal yang ada

    di kepala klien$

    c# Atur posisi tubuh perawat untuk menjaga keseimbangan tubuh perawat$

    d# >etakkan tangan kiri perawat di bawah kepala,leher, dan bahu klien$

    e# >etakkan tangan kanan perawat di pangkal lengan kanan klien, dan

    perawat sapat meminta bantuan keluarga untuk memegang pangkal

    lengan kiri klien$

    %# :antu klien untuk duduk,jika kaki klien dapat ditekuk,anjurkan klien

    untuk melakukannya agar klien dapat lebih mudah duduk$

    g# :erikan penyangga punggung dan kepala klien dengan bantal,agar klien

    dapat duduk tegak$

    h# ?bservasi kondisi %isik klien setelah dilatih duduk di tempat tidur$

    i# >ibatkan keluarga dalam setiap tindakan dan anjurkan keluarga untuk

    dapat melakukannya$

    • Melatih Klien uduk i 'epi 'empat 'idur$

    a# :aringkan klien pada posisi miring menghadap perawat (pada bagian

    dimana klien akan duduk#$

    b# 'inggikan bagian kepala klien dengan beberapa bantal,untuk

    memudahkan perawat saat membantu klien ke posisi duduk$

    c# Atur posisi tubuh perawat untuk keseimbangan saat membantu klien

    duduk di sisi tempat tidur$

    d# Sanggah bagian kepala dan bahu klien dengan tangan perawat yang di

    dekat kepala klien, sedangkan tangan yang lain memegang bagian atas

    paha klien$

    e# :antu Klien untuk duduk, dn pindahkan kaki di bawah klien tepi tempat

    tidur (menjuntai#$

    %# 'etaplah berada di depan klien, sampai klien dalam keadaan seimbang$

    g# ?bservasi kondisi %isik klien setelah dilatih duduk di tempat tidur$

    h# >ibatkan keluarga dalam setiap tindakan dan anjurkan keluarga untuk

    dapat melakukannya$

    • Melatih Klien :erdiri,:erjalan, an uduk i Kursi

    a# Setelah klien mampu duduk di sisi tempat tidur,perawat dapat

    melanjutkan latihan berdiri,berjalan, dan duduk di kursi$

    b# Pastikan lantai rumah kering dan bersih, dan anjurkan klien

    menggunakan alas kaki$

    c# Atur posisi tubuh perawat dengan kaki agak terbuka dan %leksi (salah

    satu kaki perawat berda di depan sebaga poros#, agar memudahkan

    perawat saat membantu klien latihan$

    d# >etakkan kedua tangan perawat pada pangkal lengan (ketiak

    klien#,anjukan klien untuk bertahan pada sisi tempat tidur,agar tumpuan

    berat badan klien tertumpu pada sisi tempat tidur$

    e# :antu klien berdiri pada hitungan ke tiga$

  • 8/17/2019 PANDUAN KUNJUNGAN RUMAH STROKE.doc

    12/17

    %# 'etaplah tangan perawat memegang ketiak klien sanpai klien seimbang$

    g# :antu klien untuk berjalan beberapa langkah menuju kursi$

    h# :antu klien untuk duduk di kursi, dn pastikan kursi tidak mudah

    bergerak$

    i# :ila kursi memiliki tangan kursi,anjurkan klien untuk meletakkan

    tangannya di atas kursi$

     j# 'angan yang sakit dapat ditopang dengan bantal$

    k# ?bservasi kondisi %isik klien setelah dilatih duduk di tempat tidur$

    l# >ibatkan keluarga dalam setiap tindakan dan anjurkan keluarga untuk

    dapat melakukannya$

    +.%.( Fvaluasi

    a# 0espon Eerbal klien 5klien dapat menyatakan nyaman setelah mengikuti

    latihan ambulasi$

    b# 0espon 1on Eerbal 5 Klien kooperti%,tidak dijumpai adanya dekubitus, dan

    resiko kekauan otot atau persendian,tidak ditemukan tandatanda adanya

    penumpukan secret,klien dapat duduk, berdiri, dan berjalan secara bertahap$

    +.& L!ti2!n Rent!n Ger!k 3ROM4

    +.&.$ Pengertian

    4angguan mobilitas yang sering terjadi pada klien stroke seringkali dapat

    menjadi lebih buruk kondisinya,ketika klien berada di rumah$ )al ini terjadi karena

    kelurga kurang memahami man%aat latihan gerak sejak dini pada klien pasca stroke$

    >atihan 0?M merupakan latihan gerak yang mengkoordinasikan otot,tulang,sendi,dan

    persyara%annya untuk mencapai rentang gerak yang normal$ >atihan 0?M ini dapat

    dilakukan setiap hari atau < kali latihan (sesuaikan dengan kondisi %isik klien#, dan

    bahkan latihan ini dapat dilakukan secara bertahap dengan bantuan sampai klien

    mandiri melakukannya$

    'ujuan latihan 0?M diharapkan dapat membantu klien 5

    a# Mencegah terjadinya kekakuan$

    b# Meningkatkan dan memperlancar aliran darah$

    c# Mencegah nyeri bahu yang sering terjadi pada klien pasca stroke$

    d# Mencegah dan memperbaiki kondisi otit,tulang,dan persendian$

    e# Mencegah statis vena yang dapat mengakibatkan terjadinya bekuan darah$

    %# Meningkatkan kemandirian klien$

    +.&.% Persiapan

    • Persiapan Klien sebelum latihan 0?M

    a# &n%ormasikan klien dan keluarga tentang tujuan latihan 0?M$

    b# ?bservasi keadaan kesehatan klien (observasi tandatanda kelelahan#$

    c# Atur posisi klien (bila klien tidak dapat berdiri, atur posisi tidur klien#

    • Persiapan >ingkungan

    a# 0uangan nyaman dan tenang$

    b# 0uangan bersih,ventilasi cukup, dan suhu kamar tidak panas$

    • Persiapan alat (bila dibutuhkan#

    a# Alat penyangga kaki seperti papan$

  • 8/17/2019 PANDUAN KUNJUNGAN RUMAH STROKE.doc

    13/17

    b# :ola atau gulungan handuk untuk melatih gerakan tangan meggenngam

    (mengepal#$

    +.&.& Pelaksanaan 'ahapan >atihan 0?M

    a# Kenali bagian tubuh yang lemah (terganggu# dan bagian tubuh yang sehat$

    ?bservasi sejauhmana tingkat kelemahannya dan kemungkinan adanya

    nyeri saat bergerak $

    b# Perhatikan daerah tubuh yang mengalami gangguan dan lakukan latihan

    gerak ini dengan hatiati$

    c# -kur tandatanda vital klien sebelum laihan 0?M$

    d# Mulailah latihan dari bagian atas tubuh, dan bagian tubuh yang sehat

    (ulangi setiap bagian tubuh ateral 5 'engadahkan leher ke samping kanan kiri sejauh

    mungkin kea arah bahu$

    4ambar $

  • 8/17/2019 PANDUAN KUNJUNGAN RUMAH STROKE.doc

    14/17

    4ambar $

  • 8/17/2019 PANDUAN KUNJUNGAN RUMAH STROKE.doc

    15/17

    8.3.3.5 :agian Pergelangan 'angan

    Fkstensi 5 4erakan jarijari tangan dan lengan bawah

    berada dalam satu garis bawah$

    Cleksi 5 4erakan telapak tangan ke arah dalam lengan

    bawah$

    )iperekstensi 5 4erakan permukaan dorsal daripunggung tangan

    sejauh mungkin$

     Abduksi 5 4erakan pergelangan tangan secara medial kea

    rah ibu jari$

     Adduksi 5 4erakan pergelangan tangan secara lateral kea

    rah lima jari$

    8.3.3.5 :agian Pergelangan 'angan

    8.3.3.6 :agian ari 'angan

    Cleksi 5 :uat genggaman tangan$

    Fkstensi 5 >epaskan genggaman tangan dan

    luruskan jarijari tangan$

    )iperekstensi 5 4erakan jarijari tangan ke atas sejauh

    mungkin$  Abduksi 5 0egangkan jarijari$

     Adduksi 5 0apatkan kembali jarijari tangan$

    ?posisi 5 Sentuh ibu jari ke masingmasing jari

    tangan$

  • 8/17/2019 PANDUAN KUNJUNGAN RUMAH STROKE.doc

    16/17

    8.3.3.6 Gambar ROM :agian ari 'angan

    8.3.3.6 :agian Pinggul

    Cleksi 54erakkan kaki ke arah depan dan atas$

    Fkstensi 5 4erakkan kaki kea rah belakang$

    )iperekstensi 5 4erakan kaki sejauh mungkin kea rah belakang tubuh$

     Abduksi 5 4erakan kaki secara lateral menjaugi tubuh$

     Adduksi 5 4erakan kaki ke posisi medial dan melebihi jika

    memungkinkan

    "$

  • 8/17/2019 PANDUAN KUNJUNGAN RUMAH STROKE.doc

    17/17

    $embar Pengobatan$

    /$ 'indakan 'im

    @$ 0ujukan kasus dari pemberi pelayanan ke sarana kesehatan lain$

    *$ Penghentian perawatan di rumah$

    • Pencatatan asuhan keperawatan keluarga

    Pencatatan asuhan keperawatan keluarga menggunakan pendekatan proses keperawatan

    yang meliputi pengkajian,perencanaan,pelaksanaan dan evaluasi$

    • Pelaporan

    Materi yang dilaporkan mencakup

    "$ umlah keluarga yang dikunjungi dan masalah kesehatannya$

    $ >aporan kasus 5

    a# Periode kunjungan untuk setiap kasus (%rekuensi kunjungan#$

    b# enis pelayanan keperawatan dan lama perawatan$

    c# enis terapi yang diberikan oleh tenaga kesehatan lain$