7
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA Istilah Ideologi berasal dari kata "idea" yang berarti gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita. Dan "logos" yang berarti ilmu. Dalam arti luas: Ideologi dipergunakan untuk segala kelompok cita-cita, nila-nilai dasar, dan keyakinan-keyakinan yang mau dijunjung tinggi sebagai pedoman normatif. Dalam arti sempit : gagasan-gagasan atau teori yang menyeluruh tentang makna hidup dan nilai-nilai yang mau menentukan dengan mutlak bagaimana manusia harus hidup dengan bertindak. Makna Pancasila sebagai Ideologi Terbuka Pancasila menjadi pedoman dan acuan bangsa Indonesia dalam menjalankan aktivitas di segala bidang sehingga sifatnya harus terbuka, luwes dan fleksibel tidak tertutup dan kaku,melainkan harus mampu mengikuti perkembangan jaman tanpa harus mengubah nilai-nilai dasarnya. Pancasila memberikan orientasi ke depan dan selalu menyadari situasi kehidupan yang sedang dihadapi dan akan dihadapi di era keterbukaan/globalisasi dalam segala bidang. Kesimpulan: Pancasila merupakan ideologi yang mampu menyesuaikan diri dengan perkembagan jaman tanpa pengubahan nilai dasarnya. syarat sebagai ideologi terbuka,sebab: 1. Memiliki nilai dasar yang bersumber pada masyarakat atau realita bangsa Indonesia seperti Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan dan Keadilan.

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA 12.docx

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pengertian pancasila dari berbagai aspek slah satunya adalah sebagai ideologi terbuka

Citation preview

Page 1: PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA 12.docx

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

Istilah Ideologi berasal dari kata "idea" yang berarti gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita. Dan "logos" yang berarti ilmu.

Dalam arti luas:

Ideologi dipergunakan untuk segala kelompok cita-cita, nila-nilai dasar, dan keyakinan-keyakinan yang mau dijunjung tinggi sebagai pedoman normatif.

Dalam arti sempit :

gagasan-gagasan atau teori yang menyeluruh tentang makna hidup dan nilai-nilai yang mau menentukan dengan mutlak bagaimana manusia harus hidup dengan bertindak.

Makna Pancasila sebagai Ideologi Terbuka

Pancasila menjadi pedoman dan acuan bangsa Indonesia dalam menjalankan aktivitas di segala bidang sehingga sifatnya harus terbuka, luwes dan fleksibel tidak tertutup dan kaku,melainkan harus mampu mengikuti perkembangan jaman tanpa harus mengubah nilai-nilai dasarnya. Pancasila memberikan orientasi ke depan dan selalu menyadari situasi kehidupan yang sedang dihadapi dan akan dihadapi di era keterbukaan/globalisasi dalam segala bidang.

Kesimpulan:

Pancasila merupakan ideologi yang mampu menyesuaikan diri dengan perkembagan jaman tanpa pengubahan nilai dasarnya.

syarat sebagai ideologi terbuka,sebab:

1. Memiliki nilai dasar yang bersumber pada masyarakat atau realita bangsa Indonesia seperti Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan dan Keadilan.

2. Memiliki nilai instrumental untuk melaksanakan nilai dasar, seperti UUD 45, UU, Peraturan-peraturan, Ketetapan MPR, DPR, dll.

3. Memiliki nilai praksis yang merupakan penjabaran nilai instrumental.

Page 2: PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA 12.docx

Ideology pancasila bersifat fleksibel karena mengandung nilai-nilai sebagai berikut:

1. Nilai Dasar

• Merupakan nilai-nilai dasar yang relative tetap (tidak berubah) yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945. Nilai-nilai dasar pancasila akan dijabarkan lebih lanjut menjadi nilai instrumental dan nilai raksis yang lebih bersifat fleksibel, dalam bentuk norma-norma yang berlaku di dalam kehidupan bermasyarkat, berbangsa, dan bernegara.

2. Nilai Instrumental

• Merupakan nilai-nilai lebih lanjut dari nilai-nilai dasar yang dijabarkan secara lebih kreatif dan dinamis dalam bentuk UUD 1945, TAP MPR, dan peraturan perundang-undangan lainnya.

• 3. Nilai Praksis

• Merupakan nilai-nilai yang sesungguhnya dilaksanakan dalam kehidupan nyata sehari-hari baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, maupun bernegara. Nilai praksis yang abstrak (misalnya menghormati kerja sama, kerukunan, dan sebagainya) diwujudkan dalam bentuk sikap, perbuatan, dan tingkah laku sehari-hari. Dengan demkian, nilai-nilai tersebut tampak nyata dan dapat kita rasakan bersamaan.

Pancasila sebagai sumber nilai umum dapat dilihat dalma penjelasan berikut:

Page 3: PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA 12.docx

1.Sila ketuhanan yang maha esa:

Merupakan bentuk keyakinan yang berpangkal dari kesadaran manusia sebagai makhluk Tuhan.

Negara menjamin bagi setiap penduduk untuk beribadat menurut agama dan kepercayaan masing-masing.

Tidak boleh melakukan perbuatan yagn anti ketuhanan dan anti kehidupan beragama.

Mengembangkan kehidupan toleransi baik antar, inter, maupun antara umat beragama.

Mengatur hubungan Negara dan agama, manusia dengan tuhan dan yagn menyangkut hak asasi yang paling asasi.

2. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab

§ Merupakan bentuk kesadaran manusia terdapat potensi budi nurani dalam hubungan dengna norma-norma kebudayaan pada umumnya.

§ Adanya konsep nilai kemanusiaan yang lengkap, adil, dan bermutu tinggi karena kemampuan berbudaya.

§ Manusia Indonesia adalah bagian dari warga dunia, menyakini adanya prinsip persamaan harkat dan martabat sebagai hamba tuhan.

§ Mengandung nilai cinta kasih dan nilai etis yang menghargai keberanian untuk membela kebenaran, santun dan menghormati harkat manusia.

3. Sila persatuan Indonesia:

Persatuan dan kesatuan dalam arti ideologis, ekonomi, politik, sosial budaya dan keamanan.

Manifestasi faham kebangsaan yang memberi tempat bagi keragaman budaya atau etnis.

Menghargai keseimbangan antara kepentingan pribadi dan masyarakat.

Menjunjung tinggi tradisi kejuangan dan kerelaan untuk berkorban dan membela kehormatan bangsa dan negara.

Adanya nilai patriotik serta penghargaan rasa kebangsaan sebagai realitas yang dinamis.

Page 4: PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA 12.docx

4. Sila kerakyatan yang dimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan.

Paham kedaulatan rakyat yang bersumber kepada nilai kebersamaan, kekeluargaan, dan kegotong royongan.

Musyawarah merupakan cermin sikap dan pandangan hidup bahwa kemauan rakyat adalah kebenaran dan keabsahan yang tinggi.

Mandahulukan kepentingan negara dan masyarakat.

Menghargai kesukarelaan dan kesadaran dari pada memaksakan sesuatu kepada orang lain.

Setiap rakyat Indonesia diperlakukan dengan adil dalam bidang hokum, ekonomi, kebudayaan, dan social.

Tidak adanya golongan tirani minoritas dan mayoritas.

Adanya keselarasan, keseimbangan, dan keserasian hak dan kewajiban rakyat Indonesia.

Kedermawanan terhadap sesama, sikap hidup hemat, sederhana, dan kerja keras.

Menghargai hasil karya orang lian.

Menolak adanya kesewenang-wenangan serta pemerasaan kepada sesame.

Menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia

1. Makna Nilai dalam Pancasila

Page 5: PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA 12.docx

a. Nilai Ketuhanan

Nilai ketuhanan Yang Maha Esa Mengandung arti adanya pengakuan dan keyakinanbangsa terhadap adanya Tuhan sebagai pancipta alam semesta. Dengan nilai inimenyatakan bangsa indonesia merupakan bangsa yang religius bukan bangsa yangateis. Nilai ketuhanan juga memilik arti adanya pengakuan akan kebebasan untukmemeluk agama, menghormati kemerdekaan beragama, tidak ada paksaan serta tidakberlaku diskriminatif antarumat beragama.

b. Nilai Kemanusiaan

Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung arti kesadaran sikap danperilaku sesuai dengan nilai-nilai moral dalam hidup bersama atas dasar tuntutanhati nurani dengan memperlakukan sesuatu hal sebagaimana mestinya.

c. Nilai Persatuan

Nilai persatuan indonesia mengandung makna usaha ke arah bersatu dalam kebulatanrakyat untuk membina rasa nasionalisme dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.Persatuan Indonesia sekaligus mengakui dan menghargai sepenuhnya terhadapkeanekaragaman yang dimiliki bangsa indonesia..

d. Nilai Kerakyatan

Nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalampermusyawaratan/perwakilan mengandung makna suatu pemerintahan dari rakyat, olehrakyat, dan untuk rakyat dengan cara musyawarah mufakat melalui lembaga-lembagaperwakilan.

e. Nilai Keadilan

Nilai Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia mengandung makna sebagaidasar sekaligus tujuan, yaitu tercapainya masyarakat Indonesia Yang Adil danMakmur secara lahiriah atauun batiniah.

Nilai-nilai dasar itu sifatnya abstrak dan normatif. Karena sifatnya abstrak dannormatif, isinya belum dapat dioperasionalkan. Agar dapat bersifat operasionaldan eksplisit, perlu dijabarkan ke dalam nilai instrumental. Contoh nilaiinstrumental tersebut adalah UUD 1945 dan peraturan perundang-undangan lainnya.Sebagai nilai dasar, nilai-nilai tersebut menjadi sumber nilai. Artinya, denganbersumber pada kelima nilai dasar diatas dapat dibuat dan dijabarkan nilai-nilaiinstrumental penyelenggaraan negara Indonesia.