6
Paleoekologi Foraminifera Plankton 1. Ekologi Umum foraminifera Plankton Mikro organisme sangat terpengaruh hidupnya oleh lingkungan tempat tinggalnya. Dalam perjuangan untuk hidupnya, kebanyakan menjadi sangat terkhususkan dengan cara atau kondisi tertentu. Ilmu yang mempelajari kondisi tersebut adalah Ekologi. Selain itu, ada lagi ilmu yang Paleoekologi, yaitu ekologi yang ditafsirkan berdasarkan aneka fosil yang dijumpai. Dari mikrofosil yang dijumpai dalam suatu sedimen, kita dapat menafsirkan kondisi tempatnya hidup, serta kapan dan bagaimana cara hidupnya. Tetapi, untuk melakukan penafsiran tersebut diperlukan pembelajaran tentang berbagai kondisi kehidupan mikroorganisme yang hidup sekarang. Untuk itu, di dalam mikropaleontologi kita mengenal juga istilah “ The present is the key to the past ”. Mekipun jumlah dari spesies plankton ini sedikit, tetapi golongan ini memiliki arti penting dalam penunjukkan jarak jauh untuk korelasi regional. Pada umumnya golongan ini kurang tahan terhadap kenaikan sedikit kadar garam. Beberapa kesimpulan yang diambil dari Bandy (1960), yaitu: 1. Di daerah perairan tropis golongan plankton banyak dan jenisnya sangat berfariasi atau berbeda. 2. Di daerah perairan beriklim sedang populasi dari plankton jarang tetapi jenisnya berbeda. Geri Prabowo H 111.120.113 Kelas

Paleoekologi Foraminifera Plankton

Embed Size (px)

DESCRIPTION

nih

Citation preview

Page 1: Paleoekologi Foraminifera Plankton

Paleoekologi Foraminifera Plankton

1. Ekologi Umum foraminifera Plankton

Mikro organisme sangat terpengaruh hidupnya oleh lingkungan tempat tinggalnya. Dalam perjuangan untuk hidupnya, kebanyakan menjadi sangat terkhususkan dengan cara atau kondisi tertentu. Ilmu yang mempelajari kondisi tersebut adalah Ekologi.

Selain itu, ada lagi ilmu yang Paleoekologi, yaitu ekologi yang ditafsirkan berdasarkan aneka fosil yang dijumpai. Dari mikrofosil yang dijumpai dalam suatu sedimen, kita dapat menafsirkan kondisi tempatnya hidup, serta kapan dan bagaimana cara hidupnya.

Tetapi, untuk melakukan penafsiran tersebut diperlukan pembelajaran tentang berbagai kondisi kehidupan mikroorganisme yang hidup sekarang. Untuk itu, di dalam mikropaleontologi kita mengenal juga istilah “ The present is the key to the past ”.

Mekipun jumlah dari spesies plankton ini sedikit, tetapi golongan ini memiliki arti penting dalam penunjukkan jarak jauh untuk korelasi regional. Pada umumnya golongan ini kurang tahan terhadap kenaikan sedikit kadar garam.

Beberapa kesimpulan yang diambil dari Bandy (1960), yaitu: 

1. Di daerah perairan tropis golongan plankton banyak dan jenisnya sangat berfariasi atau berbeda.

2. Di daerah perairan beriklim sedang populasi dari plankton jarang tetapi jenisnya berbeda.

3. Di perairan sub-kutub spesiesnya sangat sedikit tapi jumlahnya banyak. Globorotalia yang besar-besar dengan keel, sangat khas bag tempat yang bertemperatur 170C, sebaliknya bila keel tidak ditemukan maka pada temperatur 90C.

Geri Prabowo H111.120.113Kelas

Page 2: Paleoekologi Foraminifera Plankton

2. Paleotemperatur

A. Suhu Air Laut

1. Suhu air laut sangat dipengaruhi oleh daya tembus matahari terhadap kedalaman yang dikenal sebagai “photic zone” (10-200 meter)

2. Suhu air laut juga dipengaruhi oleh letak geografis, yang mempengaruhi komunitasnya

3. Sinar matahari dibutuhkan untuk fotosintesa bagi mikroorganisme yang berkhlorofil, sehingga mempengaruhi populasi mikroorganisme pada suatu tempat

4. Suhu air laut dapat mempengaruhi besar cangkang dari foraminifera

B. Pengaruh Suhu Terhadap Foraminifera

Berikut adalah beberapa akibat dari pengaruh suhu:

1. Komposisi dari foraminiferal assemblage2. Coiling direction dari foraminiferal planktonik3. Diameter dari orbulina universa

Geri Prabowo H111.120.113Kelas

Page 3: Paleoekologi Foraminifera Plankton

3. Paleosalinitas

Pada umumnya mikrofauna hidup pada laut dengan salinitas normal, ke arah hyperhalin mikrofauna cenderung semakin menurun jumlahnya.

A. Klasifikasi air asin:

Geri Prabowo H111.120.113Kelas

Page 4: Paleoekologi Foraminifera Plankton

B. Hubungan antara kadar garam dan jenis mikrofaunanya:

C. Contoh Foraminifera yang hidup pada salinitas tertentu:

Geri Prabowo H111.120.113Kelas

Page 5: Paleoekologi Foraminifera Plankton

Geri Prabowo H111.120.113Kelas