3
RABU, 3 NOPEMBER 2010 / 26 DZULKAIDAH 1431 H 10 Palangka Post Alamat Redaksi : Jl RTA Milono Km 5,5 Bundaran Burung Telepon Bag. Umum/Iklan/ Redaksi (0536) 3224460 Fax. 0536-3224087 e-mail : [email protected] Palangka Raya Kalimantan Tengah Bank BNI Cabang Palangka Raya No. 0083730676, Bank Pembangunan Kalteng (BPK) Palangka Raya No. 0100-003-000000092-7 Dicetak oleh PT MEDIA PALANGKA PAMBELUM Isi di luar tanggungjawab Percetakan Pemimpin Redaksi Zulfirman Tandjung Dewan Redaksi Zulfirman Tandjung Ade Supriyadi, SP Ahmad Ruswandi S.Pi.SE Redaktur Pelaksana Chairil Supriadi S.Hut Redaktur M Jaini SE, Jonie Prihanto, Agustinus Djata, Rahmat Fauzi, S.Sos.I, M.Zainal, SH, M Haris Sadikin Staf Redaksi M Habibi SP, Wahyudi Hendra, Darlan, Arianata, Dewi Kencana Wati, Sekretaris Perusahaan Arifin Adam Nasution Bag. Pengembangan SDM Drs Yansen A Binti MBA Manager Keuangan Sukardi A Karim Staf Keuangan Entai Natalia A.Md, M. Azmi Pjs. Manager Iklan Arifin Adam Nasution Staf Iklan Apritae SE, Novita SN, Lulu M., SE Pjs. Manager Sirkulasi & Pemasaran Rohmat Agus Susilo Staf Sirkulasi & Pemasaran Rosa Rusmadiyati SE.,Gajali, Riduan, Bagian Umum Budi Ariandi, Anwar Sanusi Pracetak Mustakim, Eko Murdiyanto, A. Priantoko Viroyyanizza, Ali Fakhrurrozi Hasibuan Bagian Percetakan Deriyanti, M.Yunus, Haliludin, Gunawan Hidayat, Kodrat Pangestu Aji, Syahroni (Montase), Suyatno Penerbit : PT Media Palangka Pambelum Sejak 15 Nopember 2001 SK Menteri Kehakiman dan HAM RI No : C-15977 HT.01.01.TH.2001 Tgl 24 Desember 2001 Pendiri Drs.H.Hidayatulah S. Kurik (1965-2005) Ir. B. Saptanoesa Wenthe, MM (1955-2008) Komisaris HM Ruslan AS Direktur Utama Ir. Rimbun Situmorang Direktur HM Hatta Esmada Ugang Pemimpin Umum/ Pemimpin Perusahaan HM Hatta Wakil Pemimpin Umum/ Pemimpin Perusahaan Esmada Ugang Biro/Koresponden Daerah : Pangkalan Bun : Rusdi Djuhrie Nanga Bulik : Gandhi Nuswantoro (Kabiro), Karamoi Suwartono Sukamara : Harteman SHI (Kabiro), Fahri M. Sampit : HM Baderi (Kabiro), Nafiri, Dharma Jaya, Arga Asmaradhana Kuala Pembuang : Aimansyah (Kabiro), Parnen Kasongan : Usman Sitepu S.Hut (Pjs Kabiro) Kuala Kurun : Gurnady SE (Kabiro), Anthoneal SH Pulang Pisau : Asrianor (Pjs.Kabiro) , Kuala Kapuas : Randu Ramba SH (Kabiro), Rino Cahyono, Bhakti Lapro Giadi, Buntok : Beneryadi (Kabiro), Asliansyari Muara Teweh : Sun Rise S, Amd (Kabiro), Herman Puruk Cahu : Yohanes Silam (Kabiro) Tamiang Layang : Anigoru (Pjs Kabiro), Anwar Fauzi Perwakilan Jakarta : Hamdhani, Jl. Tebet Dalam IV J No.9B Tebet Jakarta 12810, Telp. (021) 8301379, 8300530 Fax (021) 8356630, Koresponden Jakarta : Thamrin Junus WACANA POSISI Indonesia sebenarnya sangat strategis dalam kajian percaturan politik maupun perekonomian internasional. Dengan sumber daya alam yang melimpah, seharusnya bangsa ini menjadi sebuah bangsa besar tanpa harus bergantung kepada pihak-pihak tertentu terkait masalah ekonomi dan sosial. Namun kenyataannya, saat perekonomian Amerika Serikat mulai ambruk, Indonesia juga ikutikutan terkena dampaknya. Sungguh sangat menyesakkan. Padahal dengan komposisi wilayah yang sedemikian luas, serta memiliki seluruh potensi bukan hanya gunung, daratan namun juga lautan, seharusnya bangsa ini bisa berdiri dengan kakinya sendiri. Dan krisis ekonomi global mengena ke Indonesia patut juga menjadi pertanyaan mengapa rakyat kecil juga yang menderita karenanya. Inilah yang menjadi pertanyaan besar dari beribu macam pertanyaan yang mengapung di angkasa Indonesia. Peningkatan gerakan kearifan lokal sebagai bantalan pengaman krisis amat diperlukan agar Indonesia dapat mencukupi segala kebutuhannya sendiri dalam mewujudkan ketahanan pangan dan ketahanan energi. Indonesia bersama dengan Brazil dan Kongo disebut sebagai negara yang memiliki kekayaan hayati luar biasa. Tidak ada ceritanya Indonesia kekurangan pangan kalau kita pandai mengelolanya. Mari kita kelola kembali, go local, back to nature, agar kita betul-betul bisa membangun ketahanan pangan, tuturnya. Ini tentunya sangat menarik apalagi kalau kemudian bisa dikaitkan dengan kualitas pemberdayaan sektor non migas. Kita banyak memiliki potensi sektor non migas. Usaha pertanian, perkebunan, perikanan dan pariwisata serta sektor pemberdayaan usaha seperti pakaian tentunya akan bisa menggerakkan potensi ekonomi ke arah yang lebih baik. Yang paling penting adalah bagaimana pemerintah bisa menggerakkan sektor riil. Inilah yang seharusnya mampu dilakukan pemerintah kalau bangsa ini memang benar-benar memerlukan sebuah lompatan besar dalam kemajuannya. Bukankah kemajuan sebuah bangsa memang dipengaruhi kemampuan bangsa itu sendiri dalam membangun dirinya sendiri. Kalau bangsa ini juga tidak mampu membangun dengan diri dan kakinya sendiri tentunya mau dibawa kemana bangsa ini ke depan. Kita tentu bisa mengambil hikmah dari pernyataan seorang ktitikus sekaliber Joseph Stiglitz yang dikutip dari sebuah buku dimana yang penting untuk dicermati adalah kutukan sumber daya alam yang harus dihilangkan dari negara-negara berkembang. Kita semua diingatkan bahwa sumber daya alam yang kita miliki pada haekatnya dapat menjadi berkah, tetapi dapat juga menjadi kutukan. Dan itu sekarang terjadi di negara ini di mana terlalu bergantungnya kita pada sumber daya alam seperti minyak dan gas bumi namun kemudian kita tidak berdaya saat krisis perekonomian menghantam kita secara kuat. Oleh karenanya kesadaran yang paling baru adalah bagaimana pemerintah dan rakyat tentunya mampu membangun sebuah sistem bagaimana yang paling baik khususnya dalam menggerakkan perekonomian masyarakat. Ekonomi masyarakat harus digerakkan khususnya dalam bidang pertaian dan perkebunan serta perikanan. Jangan dibiarkan masyarakat itu hanya menjual produk mentah tanpa mampu negara ini membangun pabrik pengolahan hingga menghasilkan barang jadi. Dan itulah diperlukan komitmen yang kuat bukan sekedar menjadi ajang kampanye mencari keuntungan semata.*** KARIKATURIAL (Rubrik ini tersaji atas kerja sama Palangka Post dengan www.inilah.com) Saatnya Bangsa Bangkit Total Editorial Pengungsi Korban Tsunami Dibayangi Penyakit Menular histeris dan pingsang karena anak-anak, suami dan anggota keluarganya meninggal dihantam gelombang tsunami yang terjadi pada Senin sekitar pukul 21.40 WIB. Menurut dia, banyak anak- anak dan pengungsi yang dewasa terserang penyakit, karena ada sebagian korban tsunami lama terdampar menjelang dievakuasi. Kondisi itu, dampak korban sebagian banyak terminum air laut sehingga berdampak kepada fisiknya selama di pengungsian. Kini, korban yang selama dari gulungan gelombang tsunami masih berada di pengungsian pada wilayah perkampungannya --ke arah perbukitan--. Penyemprotan Dinas Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai meminta agar kawa- san di Pulau Pagai yang telah mengeluarkan bau busuk segera disemprot desinfektan agar tidak membahayakan kesehatan sukare-lawan dan masyarakat. “Kami juga mengharapkan agar setiap sukarelawan diberikan vaksin dan masker dalam mengevakuasi mayat sehingga tidak membahayakan kesehatan,” ujar Koordinator Penanggulangan Bencana Wilayah Kecamatan Sikakap, Joskamatir, di Sikakap. Cukup banyak sukarelawan yang berkeinginan untuk terjun ke lapangan untuk mengevakuasi Kini, rasa takut dan cemas menghantui anak-anak di Bumi Sekkerei itu yang ikut merasakan dahsyatnya bencana yang menewaskan ratusan orang itu. Batapa tidak, guncangan gempa berkekuatan 7,2 Skala Richter (SR) pada Senin (25/10) malam sekitar pukul 21.40 WIB yang disertai gulungan gelombang pasang air laut tsunami dengan ketinggian mencapai 12 meter itu telah memporak-porandakan sebagian besar permukiman di wilayah pantai itu. Warga yang selamat, kini berdiam di pengungsian, ternyata bukan sesuatu yang membuat mereka, terutama kalangan anak-anak korban tsunami, bisa agak tenang. Saat ini, para pengungsi khususnya anak-anak dibayangi- bayangi penyakit menular akibat lingkungan dan lokasi pengung- sian yang kurang memadai. Wilayah Mentawai juga meru- pakan satu wilayah yang masuk data endemis penyakit Malaria. Berbagai jenis penyakit lain juga berpotensi muncul dari bekas-bekas dataran yang disapu gelombang tsunami. Kondisi itu, diperparah memasuki hari keenam pascagempa dan tsunami itu, bau menyengat dari korban-korban yang tewas belum ditemukan kian mencuat. Hingga kini, masih tercatat 96 orang korban hilang yang belum ditemukan jasadnya, sedangkan sebanyak 446 mayat telah ditemukan dan dikubur secara massal. Data posko utama tanggap darurat bencana tsunami Menta- wai, di Kecamatan Sikakap, anak-anak mulai terserang penyakit gatal-gatal, inspeksi saluran pernapasan akut (ISPA), demam. Data Posko Tanggap Darurat di Kecamatan Sikakap, Mentawai, Jumat (29/10) malam, menyebutkan banyak anak- anak di pengungsian terserang penyakit gatal-gatal, ISPA dan demam. Arnalia, salah satu petugas posko tanggap darurat di Sikakap ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa anak- anak sebagian sudah terserang penyakit demam, gatal-gatal dan ISPA. Penyakit yang menyerang tak hanya terhadap anak-anak, tetapi juga kaum ibu-ibu dan pengungsi dewasa serta masyarakat yang di Sikakap. Bahkan, ada ibu-ibu yang NAM hari telah berlalu pascagulungan gelombang pasang tsunami “menghampiri” daratan dan menyapu dusun-dusun di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. E mayat yang diperkirakan masih banyak belum dievakuasi. Sebagai alat pendukung tim juga membutuhkan kapal cepat terutama untuk menyebarkan bantuan logistik kepada korban yang berada di pengungsian. “Dalam pendistribusian logistik, kita memang terkendala minimnya alat transportasi, mengingat sulitnya medan untuk menembus kawasan yang terkena bencana, belum lagi kondisi cuaca yang kurang mendukung,” katanya. Terkait, tim Satgas hanya memiliki tiga kapal yang terus dioperasikan untuk mendistri- busikan logistik, sedangkan bantuan harus disebarkan secara merata ke 14 desa. Sebanyak 14.983 orang juga dilaporkan masih mengungsi di daerah-daerah yang aman. Sementara, jumlah penduduk di Bumi Sikkerei tersebut sebanyak 76.421 orang. Sementara itu, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat belum bisa mengidentifikasi penyakit yang diderita korban gempa 7,2 SR disertai tsunami di Kabupaten Kepulauan Mentawai akibat terkendala transportasi. “Sulitnya menyusuri wilayah Pagai Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai mengaki- batkan identifikasi penyakit belum bisa dilakukan. Kita baru bisa mendrop obat-obatan dan tenaga medis,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Oleh Siri Antoni dan Aulia Rahmi Barat, Rosmini akhir pekan di Padang. Dinas Kesehatan telah menge- rahkan sejumlah tenaga kesehatan ke posko penanggulangan bencana di Kecamatan Sikakap, Kepulauan Mentawai. Tenaga kesehatan tersebut, akan melakukan penelusuran guna mendapatkan verikasi data pada 27 dusun di Pagai Selatan dan Pagai Utara. “Dari 27 dusun tersebut, terdiri atas enam dusun yang rata dengan tanah, 10 dusun yang mengalami kerusakan 50 persen dan 11 dusun yang mengalami kerusakan 30 persen. Di sana tercatat sebanyak 270 korban luka berat dan 142 luka ringan,” katanya. Untuk tahap awal tenaga kesehatan yang dikirim tersebut akan menelusuri sebanyak 16 dusun terparah. Sedangkan hasil rekapitulasi penyakit yang diidap oleh warga Mentawai dalam masa tanggap darurat baru bisa diinformasikan. Selain menginventarisir jenis penyakit dan jumlah penderita, tenaga kesehatan yang dikirim akan menyalurkan obat-obatan yang telah didistribusikan ke posko penanggulangan di Kecamatan Sikakap. Hingga kini, telah tersalur 4,5 ton obat-obatan terdiri dari bantuan Kementerian Kesehatan sebanyak tiga ton yang dikirimkan Jumat ini dan 1,5 ton bantuan dari provinsi. *** Membuka Mata Barat terhadap Islam (1) (Sebuah Pengalaman Rohani) diputar kembali kepada Januari 2005, ketika saya sampai sendirian di Tepi Barat, untuk meliput pemilihan umum di sana untuk The Mail on Sunday. Sebelum kunjungan itu, saya tak pernah menghabiskan waktu bersama orang-orang Arab, atau Muslim. Sebuah pengalaman yang sangat mengejutkan. Namun, mungkin bukan untuk alasan yang saya harapkan. Begitu banyak yang kita ketahui tentang bagian dunia dan orang-orang pengikut ajaran Nabi Muhammad yang didasarkan pada keributan –sebagian orang mengatakan bias—dari kantor berita. Jadi, saat saya terbang menuju Timur Tengah, pikiran saya dijejali dengan istilah-istilah yang biasa muncul pada pukul 22.00: ekstremis radikal, fanatik, kawin paksa, bom bunuh diri, dan jihad. Tak banyak Namun, saya tidak tahu, bagaimana saya berada di dalamnya. Terasa cukup aneh. Juga asing, kemana kereta ini akan melaju. Tujuannya, kemanapun itu, adalah tempat paling penting yang bisa saya bayangkan. Saya tahu, semua tampak meriah dan tak masuk akal. Tetapi, sesungguhnya itu adalah bagaimana saya merasakan tentang pergantian keyakinan saya menjadi seorang penganut Islam, yang diumumkan pekan lalu. Meskipun sarana dan mekanisme yang membawa saya ke titik ini tetap misterius, keputusan tersebut akan menentukan setiap aspek kehidupan saya ke depan. Dengan tegas bisa saya katakan seperti berada di bawah rel kembar untuk mengekspresikan kegembiraan. Menanyakan penjelasan sederhana bagaimana saya, seorang wartawan Inggris, orang tua tunggal yang bekerja, beralih kepada agama yang paling tidak jadi favorit media Barat. Saya kira, saya akan menunjuk pada sebuah pengalaman rohani di sebah masjid di Iran, lebih dari sebulan yang lalu. Tapi, pergerakan roda itu harus NI adalah perjalanan paling aneh dalam hidup saya. Perjalanan begitu hangat. Penumpang lain, tanpa diduga, dapat sambutan ramah. Kami melaju dengan cepat. Hujan, salju, serikat pekerja kereta api, semuanya tak menghadirkan perbedaan. Semua bergegas ke depan. I brosur-brosur perjalanan. Pengalaman pertama saya, bagaimanapun, bahkan jauh dari positif. Saya sampai di Tepi Barat tanpa mantel. Otoritas bandara Israel menahan koper saya. Berjalan di sekitar pusat Ramallah, saya menggigil. Seorang wanita tua menggamit tangan saya. Dia berbicara cepat dalam bahasa Arab. Dia membawa saya ke sebuah rumah di pinggir jalan. Apakah saya diculik seorang teroris yang sudah agak tua? Selama beberapa menit, saya kebingungan. Saya melihatnya menuju lemari pakaian putrinya. Dia tarik sebuah mantel, topi, dan syal untuk saya. Saya kemudian dikembalikan ke jalanan di mana saya bertemu dia. Dia memberi ciuman dan menunjukkan dengan hangat jalan saya. Tak ada satu katapun yang saya pahami dalam perbincangan kami. Itu adalah tindakan murah hati yang takkan pernah saya lupakan. Dalam berbagai peristiwa, saya telah melihatnya ratusan kali. Namun, kehangatan ini sangat jarang terwakili oleh apa yang kita baca dan lihat dalam berita. Dalam tiga tahun berikutnya, saya beberapa kali melakukan perjalanan ke tanah pendudukan di mana sejarah Palestina pernah ada. Awalnya menjalankan tugas. Seiring berjalannya waktu, saya berkunjung sebagai bentuk solidaritas dengan yayasan dan kelompok pro-Palestina. Saya merasa tertantang oleh kesulitan yang dialami warga Palestina, apapun kepercayaannya. Penting untuk diingat, ada masyarakat Kristen di Tanah Suci selama 2.000 tahun dan mereka juga menderita di bawah pendudukan Israel yang ilegal. Secara gradual, saya pun mulai bisa mengekspresikan diri dalam ungkapan bahasa Arab. Misalnya, ucapan Masha Allah (Allah menghendaki), Alhamdulillah (ucapan puji syukur) mulai Oleh Lauren Booth merayap ke dalam percakapan sehari-hari saya. Bukannya gugup menghadapi kelompok-kelompok Muslim, saya bahkan mulai ingin bertemu mereka. Itu adalah kesempatan untuk bersama-sama orang yang cerdas, pintar, dan di atas semua itu, baik dan murah hati. Saya berhenti istirahat di sini untuk berdoa selama 10 menit pada pukul 01.30 (Ada jadwal salat lima waktu setiap hari, waktunya berbeda sepanjang tahun, tergantung pada terbit dan terbenamnya matahari). Saya, tak ragu lagi, telah mulai mengalami perubahan pengertian politik. Masyarakat Palestina telah menjadi keluarga, bukannya tersangka teror. Dan, kota-kota komunitas Muslim bukanlah awal dari penghancuran. Perjalanan relijius? Hal ini tak pernah terjadi pada saya. Meskipun saya selalu berdoa, dan sejak kanak- kanak saya membaca cerita Yesus dan nabi-nabi pendahulunya yang saya dapatkan di sekolah, saya dibesarkan dalam keluarga yang sangat sekuler. Mungkin, apresiasi budaya Islam, khususnya pada perempuan- perempuan Muslim, yang pertama kali menarik saya ke arah yang lebih luas, yakni apresiasi Islam. bersambung Penulis adalah jurnalis, par mantan PM Inggris Tony Blair. Laurent Booth

Palangka Post

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Coba - coba

Citation preview

Page 1: Palangka Post

RABU, 3 NOPEMBER 2010 / 26 DZULKAIDAH 1431 H 10

Palangka Post

Alamat Redaksi : Jl RTA Milono Km 5,5 Bundaran Burung

Telepon Bag. Umum/Iklan/ Redaksi (0536) 3224460 Fax. 0536-3224087e-mail : [email protected] Raya Kalimantan Tengah

Bank BNI Cabang Palangka Raya No. 0083730676, Bank Pembangunan Kalteng (BPK) Palangka Raya No. 0100-003-000000092-7

Dicetak oleh PT MEDIA PALANGKA PAMBELUMIsi di luar tanggungjawab Percetakan

Pemimpin Redaksi Zulfirman Tandjung

Dewan Redaksi Zulfirman TandjungAde Supriyadi, SP

Ahmad Ruswandi S.Pi.SERedaktur Pelaksana

Chairil Supriadi S.HutRedaktur

M Jaini SE, Jonie Prihanto,

Agustinus Djata, Rahmat Fauzi, S.Sos.I,

M.Zainal, SH, M Haris Sadikin

Staf RedaksiM Habibi SP,

Wahyudi Hendra, Darlan,

Arianata, Dewi Kencana Wati,

Sekretaris PerusahaanArifin Adam NasutionBag. Pengembangan SDMDrs Yansen A Binti MBAManager KeuanganSukardi A KarimStaf KeuanganEntai Natalia A.Md, M. AzmiPjs. Manager IklanArifin Adam NasutionStaf IklanApritae SE, Novita SN, Lulu M., SEPjs. Manager Sirkulasi & PemasaranRohmat Agus SusiloStaf Sirkulasi & Pemasaran Rosa Rusmadiyati SE.,Gajali, Riduan, Bagian Umum Budi Ariandi, Anwar SanusiPracetak Mustakim, Eko Murdiyanto, A. PriantokoViroyyanizza, Ali Fakhrurrozi HasibuanBagian PercetakanDeriyanti, M.Yunus, Haliludin, Gunawan Hidayat, Kodrat Pangestu Aji, Syahroni (Montase), Suyatno

Penerbit : PT Media Palangka PambelumSejak 15 Nopember 2001

SK Menteri Kehakiman dan HAM RINo : C-15977 HT.01.01.TH.2001 Tgl 24 Desember 2001

PendiriDrs.H.Hidayatulah S. Kurik (1965-2005)

Ir. B. Saptanoesa Wenthe, MM (1955-2008)Komisaris

HM Ruslan ASDirektur Utama

Ir. Rimbun SitumorangDirektur

HM Hatta Esmada Ugang

Pemimpin Umum/ Pemimpin PerusahaanHM Hatta

Wakil Pemimpin Umum/ Pemimpin PerusahaanEsmada Ugang

Biro/Koresponden Daerah : Pangkalan Bun : Rusdi Djuhrie

Nanga Bulik : Gandhi Nuswantoro (Kabiro), Karamoi SuwartonoSukamara : Harteman SHI (Kabiro), Fahri M.

Sampit : HM Baderi (Kabiro), Nafiri, Dharma Jaya, Arga AsmaradhanaKuala Pembuang : Aimansyah (Kabiro), Parnen

Kasongan : Usman Sitepu S.Hut (Pjs Kabiro)Kuala Kurun : Gurnady SE (Kabiro), Anthoneal SH

Pulang Pisau : Asrianor (Pjs.Kabiro), Kuala Kapuas : Randu Ramba SH (Kabiro), Rino Cahyono, Bhakti Lapro Giadi, Buntok : Beneryadi (Kabiro), Asliansyari

Muara Teweh : Sun Rise S, Amd (Kabiro), Herman Puruk Cahu : Yohanes Silam (Kabiro)

Tamiang Layang : Anigoru (Pjs Kabiro), Anwar FauziPerwakilan Jakarta : Hamdhani, Jl. Tebet Dalam IV J No.9B Tebet Jakarta 12810,

Telp. (021) 8301379, 8300530 Fax (021) 8356630,Koresponden Jakarta : Thamrin Junus

WACANA

POSISI Indonesia sebenarnya sangat strategis dalam kajian percaturan politik maupun perekonomian internasional. Dengan sumber daya alam yang melimpah, seharusnya bangsa ini menjadi sebuah bangsa besar tanpa harus bergantung kepada pihak-pihak tertentu terkait masalah ekonomi dan sosial. Namun kenyataannya, saat perekonomian Amerika Serikat mulai ambruk, Indonesia juga ikutikutan terkena dampaknya. Sungguh sangat menyesakkan.

Padahal dengan komposisi wilayah yang sedemikian luas, serta memiliki seluruh potensi bukan hanya gunung, daratan namun juga lautan, seharusnya bangsa ini bisa berdiri dengan kakinya sendiri. Dan krisis ekonomi global mengena ke Indonesia patut juga menjadi pertanyaan mengapa rakyat kecil juga yang menderita karenanya. Inilah yang menjadi pertanyaan besar dari beribu macam pertanyaan yang mengapung di angkasa Indonesia.

Peningkatan gerakan kearifan lokal sebagai bantalan pengaman krisis amat diperlukan agar Indonesia dapat mencukupi segala kebutuhannya sendiri dalam mewujudkan ketahanan pangan dan ketahanan energi.

Indonesia bersama dengan Brazil dan Kongo disebut sebagai negara yang memiliki kekayaan hayati luar biasa. Tidak ada ceritanya Indonesia kekurangan pangan kalau kita pandai mengelolanya. Mari kita kelola kembali, go local, back to nature, agar kita betul-betul bisa membangun ketahanan pangan, tuturnya.

Ini tentunya sangat menarik apalagi kalau kemudian bisa dikaitkan dengan kualitas pemberdayaan sektor non migas. Kita banyak memiliki potensi sektor non migas. Usaha pertanian, perkebunan, perikanan dan pariwisata serta sektor pemberdayaan usaha seperti pakaian tentunya akan bisa menggerakkan potensi ekonomi ke arah yang lebih baik. Yang paling penting adalah bagaimana pemerintah bisa menggerakkan sektor riil.

Inilah yang seharusnya mampu dilakukan pemerintah kalau bangsa ini memang benar-benar memerlukan sebuah lompatan besar dalam kemajuannya. Bukankah kemajuan sebuah bangsa memang dipengaruhi kemampuan bangsa itu sendiri dalam membangun dirinya sendiri. Kalau bangsa ini juga tidak mampu membangun dengan diri dan kakinya sendiri tentunya mau dibawa kemana bangsa ini ke depan.

Kita tentu bisa mengambil hikmah dari pernyataan seorang ktitikus sekaliber Joseph Stiglitz yang dikutip dari sebuah buku dimana yang penting untuk dicermati adalah kutukan sumber daya alam yang harus dihilangkan dari negara-negara berkembang. Kita semua diingatkan bahwa sumber daya alam yang kita miliki pada haekatnya dapat menjadi berkah, tetapi dapat juga menjadi kutukan. Dan itu sekarang terjadi di negara ini di mana terlalu bergantungnya kita pada sumber daya alam seperti minyak dan gas bumi namun kemudian kita tidak berdaya saat krisis perekonomian menghantam kita secara kuat.

Oleh karenanya kesadaran yang paling baru adalah bagaimana pemerintah dan rakyat tentunya mampu membangun sebuah sistem bagaimana yang paling baik khususnya dalam menggerakkan perekonomian masyarakat. Ekonomi masyarakat harus digerakkan khususnya dalam bidang pertaian dan perkebunan serta perikanan. Jangan dibiarkan masyarakat itu hanya menjual produk mentah tanpa mampu negara ini membangun pabrik pengolahan hingga menghasilkan barang jadi. Dan itulah diperlukan komitmen yang kuat bukan sekedar menjadi ajang kampanye mencari keuntungan semata.***

KARIKATURIAL (Rubrik ini tersaji atas kerja sama Palangka Post dengan www.inilah.com)

Saatnya Bangsa Bangkit Total Editorial

Pengungsi Korban Tsunami Dibayangi Penyakit Menular

histeris dan pingsang karena anak-anak, suami dan anggota keluarganya meninggal dihantam gelombang tsunami yang terjadi pada Senin sekitar pukul 21.40 WIB.

Menurut dia, banyak anak-anak dan pengungsi yang dewasa terserang penyakit, karena ada sebagian korban tsunami lama terdampar menjelang dievakuasi.

Kondisi itu, dampak korban sebagian banyak terminum air laut sehingga berdampak kepada fisiknya selama di pengungsian. Kini, korban yang selama dari gulungan gelombang tsunami masih berada di pengungsian pada wilayah perkampungannya --ke arah perbukitan--.

PenyemprotanDinas Penanggulangan Bencana

Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai meminta agar kawa-san di Pulau Pagai yang telah mengeluarkan bau busuk segera disemprot desinfektan agar tidak membahayakan kesehatan sukare-lawan dan masyarakat.

“Kami juga mengharapkan a g a r s e t i a p s u k a r e l a w a n diberikan vaksin dan masker dalam mengevakuasi mayat sehingga tidak membahayakan kesehatan,” ujar Koordinator Pe n a n g g u l a n g a n B e n c a n a Wilayah Kecamatan Sikakap, Joskamatir, di Sikakap.

Cukup banyak sukarelawan yang berkeinginan untuk terjun ke lapangan untuk mengevakuasi

Kini, rasa takut dan cemas menghantui anak-anak di Bumi Sekkerei itu yang ikut merasakan d a h s ya t n ya b e n c a n a ya n g menewaskan ratusan orang itu.

Batapa t idak, guncangan gempa berkekuatan 7,2 Skala Richter (SR) pada Senin (25/10) malam sekitar pukul 21.40 WIB yang disertai gulungan gelombang pasang air laut tsunami dengan ketinggian mencapai 12 meter itu telah memporak-porandakan sebagian besar permukiman di wilayah pantai itu.

Warga yang selamat, kini b e r d i a m d i p e n g u n g s i a n , ternyata bukan sesuatu yang membuat mereka, terutama kalangan anak-anak korban tsunami, bisa agak tenang.

Saat ini , para pengungsi khususnya anak-anak dibayangi-bayangi penyakit menular akibat lingkungan dan lokasi pengung-sian yang kurang memadai.

Wilayah Mentawai juga meru-pakan satu wilayah yang masuk data endemis penyakit Malaria. Berbagai jenis penyakit lain juga berpotensi muncul dari bekas-bekas dataran yang disapu gelombang tsunami. Kondisi i tu , d iperparah memasuki hari keenam pascagempa dan

tsunami itu, bau menyengat dari korban-korban yang tewas belum ditemukan kian mencuat.

Hingga kini, masih tercatat 96 orang korban hilang yang belum ditemukan jasadnya, sedangkan sebanyak 446 mayat telah ditemukan dan dikubur secara massal.

Data posko utama tanggap darurat bencana tsunami Menta-wai, di Kecamatan Sikakap, anak-anak mulai terserang penyakit gatal-gatal, inspeksi saluran pernapasan akut (ISPA), demam.

Data Posko Tanggap Darurat d i K e c a m a t a n S i k a k a p , Mentawai, Jumat (29/10) malam, menyebutkan banyak anak-anak di pengungsian terserang penyakit gatal-gatal, ISPA dan demam.

Arnalia, salah satu petugas posko tanggap darurat d i Sikakap ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa anak-anak sebagian sudah terserang penyakit demam, gatal-gatal dan ISPA.

Penyakit yang menyerang tak hanya terhadap anak-anak, tetapi juga kaum ibu-ibu dan pengungsi dewasa serta masyarakat yang di Sikakap.

Bahkan, ada ibu-ibu yang

NAM hari telah berlalu pascagulungan gelombang pasang tsunami “menghampiri” daratan dan menyapu dusun-dusun di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.E mayat yang diperkirakan masih

banyak belum dievakuasi.Sebagai alat pendukung tim

juga membutuhkan kapal cepat terutama untuk menyebarkan bantuan logistik kepada korban yang berada di pengungsian.

“ D a l a m p e n d i s t r i b u s i a n logistik, kita memang terkendala minimnya alat transportasi, mengingat sulitnya medan untuk menembus kawasan yang terkena bencana, belum lagi kondisi cuaca yang kurang mendukung,” katanya.

Terkait , t im Satgas hanya memiliki tiga kapal yang terus dioperasikan untuk mendistri-busikan logistik, sedangkan bantuan harus disebarkan secara merata ke 14 desa.

Sebanyak 14.983 orang juga dilaporkan masih mengungsi di daerah-daerah yang aman. Sementara, jumlah penduduk di Bumi Sikkerei tersebut sebanyak 76.421 orang.

Sementara itu, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat belum bisa mengidentifikasi penyakit yang diderita korban gempa 7,2 SR disertai tsunami di Kabupaten Kepulauan Mentawai akibat terkendala transportasi.

“Sulitnya menyusuri wilayah Pa g a i S e l a t a n , K a b u p a t e n Kepulauan Mentawai mengaki-batkan identifikasi penyakit belum bisa dilakukan. Kita baru bisa mendrop obat-obatan dan tenaga medis,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera

Oleh Siri Antoni dan Aulia Rahmi

Barat, Rosmini akhir pekan di Padang.

Dinas Kesehatan telah menge-rahkan sejumlah tenaga kesehatan ke posko penanggulangan bencana di Kecamatan Sikakap, Kepulauan Mentawai.

Tenaga kesehatan tersebut, akan melakukan penelusuran guna mendapatkan verikasi data pada 27 dusun di Pagai Selatan dan Pagai Utara.

“Dari 27 dusun tersebut, terdiri atas enam dusun yang rata dengan tanah, 10 dusun yang mengalami kerusakan 50 persen dan 11 dusun yang mengalami kerusakan 30 persen. Di sana tercatat sebanyak 270 korban luka berat dan 142 luka ringan,” katanya.

Untuk tahap awal tenaga kesehatan yang dikirim tersebut akan menelusuri sebanyak 16 dusun terparah. Sedangkan hasil rekapitulasi penyakit yang diidap oleh warga Mentawai dalam masa tanggap darurat baru bisa diinformasikan.

Selain menginventarisir jenis penyakit dan jumlah penderita, tenaga kesehatan yang dikirim akan menyalurkan obat-obatan yang te lah didis tr ibusikan ke posko penanggulangan di Kecamatan Sikakap.

Hingga kini, telah tersalur 4 ,5 ton obat-obatan terdir i dar i bantuan Kementer ian Kesehatan sebanyak tiga ton yang dikirimkan Jumat ini dan 1,5 ton bantuan dari provinsi. ***

Membuka Mata Barat terhadap Islam (1)(Sebuah Pengalaman Rohani)

diputar kembali kepada Januari 2005, ketika saya sampai sendirian di Tepi Barat, untuk meliput pemilihan umum di sana untuk The Mail on Sunday. Sebelum kunjungan itu, saya tak pernah menghabiskan waktu bersama orang-orang Arab, atau Muslim.

Sebuah pengalaman yang sangat mengejutkan. Namun, mungkin bukan untuk alasan yang saya harapkan. Begitu banyak yang kita ketahui tentang bagian dunia dan orang-orang pengikut ajaran Nabi Muhammad yang didasarkan pada keributan –sebagian orang mengatakan bias—dari kantor berita.

Jadi, saat saya terbang menuju Timur Tengah, pikiran saya dijejali dengan istilah-istilah yang biasa muncul pada pukul 22.00: ekstremis radikal, fanatik, kawin paksa, bom bunuh diri, dan jihad. Tak banyak

Namun, saya tidak tahu, bagaimana saya berada di dalamnya. Terasa cukup aneh. Juga asing, kemana kereta ini akan melaju. Tujuannya, kemanapun itu, adalah tempat paling penting yang bisa saya bayangkan.

Saya tahu, semua tampak meriah dan tak masuk akal. Tetapi, sesungguhnya itu adalah bagaimana saya merasakan tentang pergantian keyakinan saya menjadi seorang penganut Islam, yang diumumkan pekan lalu.

Meskipun sarana dan mekanisme yang membawa saya ke titik ini

tetap misterius, keputusan tersebut akan menentukan setiap aspek kehidupan saya ke depan. Dengan tegas bisa saya katakan seperti berada di bawah rel kembar untuk mengekspresikan kegembiraan.

M e n a n ya k a n p e n j e l a s a n sederhana bagaimana saya, seorang wartawan Inggris, orang tua tunggal yang bekerja, beralih kepada agama yang paling tidak jadi favorit media Barat. Saya kira, saya akan menunjuk pada sebuah pengalaman rohani di sebah masjid di Iran, lebih dari sebulan yang lalu.

Tapi, pergerakan roda itu harus

NI adalah perjalanan paling aneh dalam hidup saya. Perjalanan begitu hangat. Penumpang lain, tanpa diduga, dapat sambutan ramah. Kami melaju dengan cepat. Hujan, salju, serikat pekerja kereta api, semuanya tak menghadirkan perbedaan. Semua bergegas ke depan.

Ibrosur-brosur perjalanan.

Pengalaman pertama saya, bagaimanapun, bahkan jauh dari positif. Saya sampai di Tepi Barat tanpa mantel. Otoritas bandara Israel menahan koper saya. Berjalan di sekitar pusat Ramallah, saya menggigil.

Seorang wanita tua menggamit tangan saya. Dia berbicara cepat dalam bahasa Arab. Dia membawa saya ke sebuah rumah di pinggir jalan. Apakah saya diculik seorang teroris yang sudah agak tua?

Selama beberapa menit, saya kebingungan. Saya melihatnya menuju lemari pakaian putrinya. Dia tarik sebuah mantel, topi, dan syal untuk saya.

Saya kemudian dikembalikan ke jalanan di mana saya bertemu dia. Dia memberi ciuman dan menunjukkan dengan hangat jalan saya. Tak ada satu katapun yang saya pahami dalam perbincangan kami.

Itu adalah tindakan murah hati yang takkan pernah saya lupakan. Dalam berbagai peristiwa, saya telah melihatnya ratusan kali. Namun, kehangatan ini sangat jarang terwakili oleh apa yang kita baca dan lihat dalam berita.

Dalam tiga tahun berikutnya, saya beberapa kali melakukan perjalanan ke tanah pendudukan di mana sejarah Palestina pernah ada. Awalnya menjalankan tugas. Seiring berjalannya waktu, saya berkunjung sebagai bentuk solidaritas dengan yayasan dan kelompok pro-Palestina.

Saya merasa tertantang oleh kesulitan yang dialami warga Palestina, apapun kepercayaannya. Penting untuk diingat, ada masyarakat Kristen di Tanah Suci selama 2.000 tahun dan mereka juga menderita di bawah pendudukan Israel yang ilegal.

Secara gradual, saya pun mulai bisa mengekspresikan diri dalam ungkapan bahasa Arab. Misalnya, ucapan Masha Allah (Allah menghendaki), Alhamdulillah (ucapan puji syukur) mulai

Oleh Lauren Booth

merayap ke dalam percakapan sehari-hari saya.

Bukannya gugup menghadapi kelompok-kelompok Muslim, saya bahkan mulai ingin bertemu mereka. Itu adalah kesempatan untuk bersama-sama orang yang cerdas, pintar, dan di atas semua itu, baik dan murah hati.

Saya berhenti istirahat di sini untuk berdoa selama 10 menit pada pukul 01.30 (Ada jadwal salat lima waktu setiap hari, waktunya berbeda sepanjang tahun, tergantung pada terbit dan terbenamnya matahari).

Saya, tak ragu lagi, telah mulai mengalami perubahan pengertian politik. Masyarakat Palestina telah menjadi keluarga, bukannya tersangka teror. Dan, kota-kota komunitas Muslim bukanlah awal dari penghancuran.

Perjalanan relijius? Hal ini tak pernah terjadi pada saya. Meskipun saya selalu berdoa, dan sejak kanak-kanak saya membaca cerita Yesus dan nabi-nabi pendahulunya yang saya dapatkan di sekolah, saya dibesarkan dalam keluarga yang sangat sekuler.

Mungkin, apresiasi budaya Islam, khususnya pada perempuan-perempuan Muslim, yang pertama kali menarik saya ke arah yang lebih luas, yakni apresiasi Islam.bersambung

Penulis adalah jurnalis, par mantan PM Inggris Tony Blair.

Laurent Booth

Page 2: Palangka Post

KUALA KAPUAS, PPOSTAir sungai di pedalaman

Kabupaten Kapuas tidak boleh dikonsumsi secara langsung karena tercemar. Berdasarkan hasil uji laboratorium yang dilakukan Badan Lingkungan Hidup (BLH) daerah setempat.

“Air sungai t idak boleh dikonsumsi secara langsung, mengingat tingginya zat besi pada air tersebut,” kata Staf Laboratorium BLH Kabupaten Kapuas Budi, di Kuala Kapuas, kemarin.

Menurut Budi, dari hasil analisis laboratorium Baristan Banjarbaru diketahui kualitas air sungai di wilayah Kecamatan Kapuas Hulu, yakni di Sei Hanyo, masuk dalam kategori tiga hingga empat. Kandungan zat besi dalam air tersebut berkisar 1,250 sampai dengan 2,42 mg/liter.Baku mutu yang ideal yakni 0,3 mg/liter. Dampak yang dapat ditimbulkan akibat kelebihan mengkonsumsi zat besi, menurut dia, adalah penyakit ginjal.

Selain parameter tingginya zat besi, BOD dan COD juga menunjukkan nilai cukup seperti untuk BOD berkisar antara 6,24 mg/liter sampai dengan 8,40 mg/liter dan nilai parameter COD berkisar antara 14,317 mg/liter sampai dengan 17,817 mg/liter.

Dia menjelaskan, tingginya n i l a i B O D d a n C O D mengidentifikasikan bahwa air DAS Kapuas di Kecamatan Kapuas Hulu khususnya Sei Hanyo bagian hulu bisa diakibatkan oleh kegiatan penambangan emas, yang berada di sepanjang sungai Kapuas bagian hulu Sei Sanyo.

Selain itu, kata dia, banyaknya kegiatan masyarakat yang masih menggunakan air sungai untuk mandi, cuci, dan kakus dapat meningkatkan tingginya nilai parameter BOD yang mengidentifikasikan tingginya nilai organik pada badan sungai. Dilihat dari hasil analisis laboratorium, nilai parameter amoniak (NH3), nitrat (NO3) dan nitrit (NO2) masih di bawah ambang batas.ant

“Karena tes CPNS untuk wila-yah Kabupaten K a p u a s dilakukan secara profesional dan transparan,” kata Kepala Badan Kepegawaian,

Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKPPD) Kabupaten Kapuas, Johansyah, di Kuala Kapuas, Selasa (2/11).

S e h i n g g a , katanya, untuk pelaksanaan tes akan dilaksanakan benar-benar bersih dari kemungkinan tindakan calo yang mengaku dapat meloloskan pelamar untuk dapat diterima menjadi CPNS dengan membayar sejumlah uang yang telah ditentukan serta kecurangan.

Formasi untuk penerimaan CPNS tahun ini sebanyak 271 orang yang terdiri dari tenaga kesehatan sebanyak 83 orang, pendidikan sebanyak 118 orang dan tenaga teknis sebanyak 70 orang. Proses penjaringan dilakukan pihaknya semurni mungkin, sesuai dengan kemampuan peserta dalam menjawab soal tes yang akan diberikan.

Sebab, katanya, Pemerintah Daerah juga berkeinginan CPNS yang lulus tes bisa menjadi pegawai

yang profesional dalam menjalankan tugas kelak pada saat diterima. Dalam penerimaan CPNS untuk daerah itu, Johansyah minta kepada panitia agar menjaga kemungkinan adanya calo-calo tersebut.

“Makanya jangan sampai ada pegawai yang lulus karena sogokan, akibatnya setelah diangkat menjadi pegawai tidak dapat berbuat banyak dalam menjalankan tugasnya,” katanya.

Dia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh, jika ada seseorang yang menawarkan diri menjadi perantara dengan janji dapat meluluskan calon pelamar. Johansyah mengatakan dirinya tidak mengetahui tanggal pelaksanaan p e n e r i m a a n C P N S , s e b a b belum ditetapkan karena pihaknya

belum menerima panggilan untuk penetapan formasi masing-masing daerah kabupaten.

Badan Kepegawaian, Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKPPD) Kabupaten Kapuas, masih menunggu petunjuk dari dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Namun dirinya memperkirakan pelaksanaan penerimaan CPNS untuk Kabupaten Kapuas pada tahun ini akan dilakukan pada November 2010 ini juga.ant

18RABU, 3 NOPEMBER 2010 / 26 DZULKAIDAH 1431 H

KAPUAS

BKPPD Kapuas Jamin Tes CPNS Bebas Calo

KUALA KAPUAS, PPOSTBadan Kepegawaian, Pelatihan dan Pendidikan Daerah Kabupaten Kapuas menjamin tes calon pegawai negeri sipil di daerah itu bebas dari percaloan dan kecurangan.

18

g PPost/Lapro

BERTUKAR CINDERAMATA – Bupati Kapuas HM Mawardi MM saling bertukar cinderamata dengan anggota DPD RI utusan Kalteng H Said Akhmad Fawzi Zain Bahsin.

KUALA KAPUAS, PPOSTSaat ini kepemilikan alat

berat di wilayah Kabupaten Kapuas semakin meningkat. Namun sayangnya hingga kini tak satu pun regulasi yang dimiliki daerah untuk mengaturnya. Produk hukum berupa peraturan daerah (Perda) belum dimiliki oleh kabupaten yang berjuluk Kota Air tersebut.

Kendati begitu, Ketua Fraksi PPP DPRD Kapuas, Darwandi, meminta pemerintah setempat untuk melakukan inventarisasi keberadaan alat berat di daerah setempat. “Pemkab sebaiknya menginventarisir keberadaan

alat berat yang ada di Kapuas,” imbaunya, Selasa (2/11).

Banyaknya alat berat yang berada di Kabupaten Kapuas milik pengusaha, baik berskala sedang, maupun pengusaha besar, seperti perusahaan besar swasta dan pengusaha pertambangan, menurutnya, perlu diketahui jumlahnya dan mekanisme penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor tersebut. Setelah SKPD (satuan kerja perangkat daerah) ternis melakukan inventaris maka akan diketahui jumlah alat berat berada di Kapuas, yang disusul dengan

penyusunan draf usulan untuk penerimaan PAD.

Menurut Darwandi, Pemkab Kapuas saat ini kecolongan t e r k a i t PA D k e n d a r a a n bermotor jenis alat berat . Padahal, kabupaten lain sudah memilikinya dan ini perlu ditertibkan terlebih dahulu.

“ B a n y a k s e k t o r y a n g bisa dijadikan PAD dalam p e n g g u n a a n a l a t b e r a t ini seperti pendaratan alat berat, pajak lainnya terkait penggunaan alat berat seperti pajak tahunan kendaraan bermotor lainnya,” tandas Darwandi.pro

KUALA KAPUAS, PPOSTKebijakan Umum Anggaran

(KUA) dan Prioritas Platform Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kapuas tahun 2011 akhirnya disetujui setelah melalui proses pembahasan.

Penandatanganan persetujuan i tu dilakukan oleh Unsur Pimpinan Dewan Perwakilan R a k y a t D a e r a h ( D P R D ) Kabupaten Kapuas dan Bupati Kapuas, HM Mawardi pada rapat paripurna ke-1 masa Pe r s i d a n g a n 2 0 1 0 D P R D setempat di Kuala Kapuas, Senin kemarin.

B u p a t i K a p u a s d a l a m sambutan tertulisnya menga-takan proses dan tahapan yang dilakukan itu sesuai dengan amanat ketentuan pasal 81 Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang pengelolaan keuangan daerah. Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 13 tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah pasal pasal 154 dan 155 serta peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 tahun 2007 tentang perubahan atas peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang pedoamn pengelolaan keuangan daerah.

Nota KUA PPAS APBD

Kabupaten Kapuas tahun 2011 yang telah ditandatangani itu, sudah barang tentu, katanya, melalui proses pembahasan yang intesif antara tim anggaran pemerintah daerah dan badan anggaran DPRD Kabupaten Kapuas.

“Ini tentu saja merupakan bagian tahapan yang sangat penting karena pembahasan ini didasari oleh semangat untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran p e m b a n g u n a n d a e r a h , ” terangnya.

Keterbatasan sumberdaya yang dimiliki saat ini sudah barang tentu bukan menjadi halangan untuk bersama-sama, bahu membahu mem-bangun Kabupaten Kapuas. “ K e t e r b a t a s a n a n g g a r a n tidak berarti kita tidak dapat membangun dengan baik. Yang paling penting tentu saja kita harus tetap fokus pada prioritas yang telah kita tetapkan,” katanya.

Fokus prioritas diantaranya peningkatan infratsruktur, p e n g e m b a n g a n e k o n o m i kerakyatan dan peningkatan kualitas sumberdaya manusia melalui pelayanan dasar yang memadai baik dari aspek kuantitas maupun kualitasnya.

S e b e l u m d i l a k s a n a k a n

penandatangan persetujuan, s e j u m l a h A n g g o t a D P R D K a b u p a t e n K a p u a s s a l a h satunya dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Darwandi I Dj melakukan interupsi. Darwandi minta a g a r h a s i l r e s u m e a t a u catatan pembahasan yang dilakukan antara tim anggaran pemerintah daerah dan badan anggaran DPRD Kabupaten Kapuas dibacakan pada rapat paripurna tersebut.

M e s k i p u n m e n d a p a t i n t e r u p s i d a r i s e j u m l a h anggota DPRD Kapuas, KUA PPAS APBD Kabupaten Kapuas tahun 2011 ditandatangani juga oleh Bupati Kapuas HM Mawardi dan Ketua DPRD Kapuas Robert Linuh Gerung, Wakil Ketua I DPRD Kapuas Mahmud Iip Safruddin, Wakil Ketua II DPRD Kapuas H Asrani.

“Saya hanya minta agar catatan pada saat pembahasan d a p a t d i b a c a k a n a g a r s e m u a ya n g h a d i r p a d a rapat paripurna itu dapat mengetahui apa saja yang t e l a h d i s e p a k a t i . J a n g a n s a m p a i a p a y a n g t e l a h bahas berbeda dengan yang telah ditandatangani,” kata Darwandi kepada pers usai rapat paripurna.ant

PARIWISATA

Bappeda Kapuas Survei Tempat Wisata Air

KUALA KAPUAS, PPOSTB a d a n P e r e n c a n a a n

P e m b a n g u n a n D a e r a h (Bappeda) Kabupaten Kapuas akan melakukan survei tempat wisata air yang cocok di daerah itu untuk dikembangkan.

“Survei yang kami lakukan bertujuan untuk pemetaan terhadap potensi-potensi yang dapat dikembangkan untuk wisata,” kata Kepala Bappeda Kabupaten Kapuas, Ir Herson B Aden MSi di Kuala Kapuas, Selasa (2/11).

Dia mengatakan survei akan dilaksanakan bersama dengan Dinas Kebudayaa, Pemuda, Pariwisata dan Olahraga Kabupaten Kapuas dalam waktu dekat ini. Hasil dari survei yang dibuat ke dalam pemetaan itu, nantinya akan menjadi referensi untuk dibuat menjadi jalur wisata air akan direncanakan oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas yakni Wisata Susur Sungai.

M e n u r u t H e r s o n , Kabupaten Kapuas memiliki daerah aliran sungai yang cukup bagus dikembangkan untuk wisata susur sungai, khususnya di Kota Kuala K a p u a s y a n g m e m i l i k i pertemuan dua sungai besar, Sungai Kapuas dan Sungai Kapuas Murung.

“Di Kalimantan Tengah, k o t a ya n g b e r a d a p a d a pinggiran sungai yang ada pertemuan dua sungai besar ini. Hanya ada di Kabupaten Kapuas sehingga menjadi ciri khas tersendiri,” katanya.

Pemerintah Kabupaten Kapuas katanya, berkeinginan untuk mengemas wisata susur

sungai yang berbeda dengan daerah Kotamadya Palangka Raya. Selain dapat mengarungi d u a s u n g a i b e s a r i t u , wisatawan dapat menikmati pemandangan hutan dan kehidupan masyarakat yang masih tinggal dipinggiran sungai dan mengandalkan dua sungai itu untuk mandi, cuci dan kakus.

Dari hasil survei tersebut maka dinas yang mempunyai tupoksi par iwisata akan membuat perencanaan rute wisata yang akan ditempuh serta sarana dan prasarana seperti kapal wisata yang harus didesain khusus untuk para wisatawan.

Menurutnya, rute wisata bisa dimulai dari Betang Sei Pasah di Kecamatan Kapuas Hilir, kemudian menyusuri pinggiran sungai Kapuas Murung dan berakhir di Pulau Telo, Kecamatan Selat. “Kalau ini dikemas dengan baik tentunya, akan dapat menambah pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata,” kata Herson yang pernah menjadi dosen di Universitas Palangka Raya ini.

Rencananya, jika wisata susur sungai ini disetujui oleh pemerintah daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, maka pada 2011, tepat pada Hari Jadi Kota Kuala Kapuas akan dibuka secara resmi. Pengembangan wisata susur sungai ini menurut Herson sangat bagus karena wisatawan mancanegara menyukai wisata alam dan masih bersifat tradisional.ant

PRODUK HUKUM DAERAH

Kapuas Belum Miliki Perda Alat Berat

KUALA KAPUAS, PPOSTAnggota Dewan Perwakilan

Daerah Republik Indonesia (DPD RI) utusan Provinsi Kalimantan Tengah diharapkan mendukung peningkatan pembangunan di Kabupaten Kapuas.

Harapan itu disampaikan Bupati Kapuas HM Mawardi, saat bertemu dengan empat orang anggota DPD RI perwakilan Kalteng, kemarin, di Aula Bappeda Kapuas. Dikatakan Mawardi, prioritas pembangunan yang dilaksanakan di Kabupaten Kapuas diantaranya peningkatan infrastruktur, pengembangan e k o n o m i k e r a k ya t a n d a n m e n i n g k a t k a n k u a l i t a s sumberdaya munusia melalui pelayanan dasar yang memadai, baik dari aspek kuantitas maupun kualitasnya.

“Kabupaten Kapuas merupakan lumbung padi bagi Kalimantan Tengah, yang mencapai 52 persen dan selama dua tahun berturut-turut, 2008 dan 2009, menerima p en gh argaan Pen ingkatan Produksi Beras Nasional dan Ketahanan Pangan dari Presiden RI,” katanya.

I a j u g a m e n ya m p a i k a n p r o f i l d a e r a h K a b u p a t e n Kapuas. Diantaranya tentang kependudukan, sesuai sensus penduduk Tahun 2010, penduduk kabupaten setempat berjumlah 329.198 jiwa, dengan kepadatan penduduk sekitar lebih 22 jiwa per kilometer persegi. Mata pencaharian penduduk pada umumnya bergerak dibidang pertanian dalam arti luas dan masih dilaksanakan dengan cara tradisional.

P e m e r i n t a h K a b u p a t e n Kapuas juga telah melaksanakan program sebelas pelayanan dasar kesehatan gratis. Sedangkan visi pembangunan Kabupaten Kapuas adalah bersama membangun ekonomi kerakyatan berbasis pada agribisnis dan agroindustri menuju kapuas yang amanah (aman, maju, mandiri, sejahtera dan tangguh).

Pada kesempatan yang sama

anggota DPD RI, H Said Akhmad Fawzi Zain Bahsin, mengatakan tujuan kunjungan ke Kabupaten K a p u a s u n t u k s o s i a l i s a s i lembaga DPD, produk yang telah dihasilkan serta upaya penguatan lembaga dalam kaitan efektifitas otonomi daerah khususnya kepada masyarakat . Fawzi tercatat sebagai anggota Komite I membidangi invetarisasi materi RUU kepegawaian, administrasi kependudukan, dan hal-hal yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan, pemekaran dan pengabungan daerah, masalah tata ruang serta masalah politik dan HAM. Sedangkan rekannya, Hj Permana Sari, adalah anggota Komite II membidangi pengelolaan sumber daya alam, pengelolaan sumber daya ekonomi lainnya, infrastruktur dan produktifitas. Dan Pdt Rugas Binti, adalah anggota Komite III membidangi pendidikan, agama, kesehatan/kesejahteraan sosial. Adapun H Hamdani adalah anggota Komite IV membidangi pengawasan tindak lanjut pemeriksaan BPK RI.

Pertemuan itu diisi dengan dialog/tanya jawab. Acara itu dihadiri Wakil Ketua DPRD Kapuas Mahmud Iip Syafrudin, unsur Muspida, Wakil Bupati Suraria Nahan, Sekda H Nurul Edy, kepala SKPD, tokoh maysrakat, tokoh agama dan sejumlah undangan lainnya.pro

PEMBANGUNAN

DPD Diharapkan Dukung Pembangunan Kapuas

ANGGARAN

KUA PPAS APBD Kabupaten Kapuas Disetujui

“Makanya jangan sampai ada pegawai

yang lulus karena sogokan, akibatnya

setelah diangkat menjadi pegawai

tidak dapat berbuat banyak dalam menjalankan tugasnya,”

“Kabupaten Kapuas merupakan lumbung

padi bagi Kalimantan Tengah, yang mencapai

52 persen dan selama dua tahun berturut-turut,

2008 dan 2009, menerima penghargaan Peningkatan

Produksi Beras Nasional dan Ketahanan Pangan

dari Presiden RI,”

PENCEMARAN LINGKUNGAN

Air Sungai Kapuas Tercemar

KESEHATAN GRATIS – Bupati Kapuas HM Mawardi saat meninjau pelayanan dasar kesehatan gratis di Desa Tanggiran, Kecamatan Kapuas Hulu.

g PPost/Lapro

Page 3: Palangka Post

KASONGAN, PPOSTMahasiswa Muhammadiyah

Kampus II Kasongan, Selasa (2/11), kembali menggelar a k s i s o l i d a r i t a s b e r u p a penggalangan dana dari masyarakat untuk korban Tsunami Mentawai, Sumatera Barat dan Gunung Melutus, Merapi, Yogyakarta.

A k s i s o l i d a r i t a s d a r i tiga Fakultas ini, Fisipol, Faperta dan FKIP, pada hari pertama berhasil terkumpul dana masyarakat sebesar Rp6.873.500. Aksi ini akan digelar selama t iga hari b e r t u r u t - t u r u t . M e r e k a mengawali aksi solidaritasnya di bundaran besar Kasongan.

Aksi serupa pernah juga dilakukan oleh mahasiswa ini untuk korban banjir disertai tanah longsor Wasior, Papua Barat yang berhasil terkumpul dana Rp7.219.000 dan telah ditransfer melalui TV One Satu Untuk Negeri di rekening BRI: 0386-01-000-111-304.

Karyadi, senior member dan juga Dosen Fakultas Sosial dan Ilmu Politik Muhammadiyah Kampus II Kasongan, kepada sejumlah wartawan, saat dilakukan penggalangan dana, mengatakan, aksi ini mereka lakukan sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan atas musibah yang bertubi-tubi

melanda negeri ini.Aksi penggalangan dana

kal i kedua yang mereka lakukan ini, sebut anggota DPRD Katingan dari Fraksi Demokrat ini, khusus untuk korban gempa di Mentawai, Sumatera Barat dan korban gunung Meletus, Merapi, Yogyakarta.

“Kepedulian kami ingin meringankan penderitaan saudara-saudara kita korban Ts u n a m i M e n t a wa i d a n Gunung meletus Merapi, paling tidak ini bentuk simpati kami sesama anak bangsa,” ka ta Karyadi yang juga Ketua DPD KNPI Kabupaten Katingan ini.

Dikatakan Karyadi, apa yang dilakukan pihaknya, tentunya sangat berarti bagi keluarga korban, baik Tsunami maupun gunung meletus Merapi , karena ratusan korban nyawa dinyatakan meninggal dunia dan kerusakan harta benda.

“Sekecil apapun bantuan dana yang diberikan lewat penggalangan dana kami ini , tentu sangat berart i bagi saudara-saudara kita, kami mengetuk hati nurani d a n w a r g a K a s o n g a n dan sekitarnya yang ingin menyalurkan bantuan untuk korban Tsunami dan gunung meletus,” katanya.

A k s i s o l i d a r s i t a s i n i , sambung politisi asal Pagatan ini, akan dilakukan selama tiga hari berturut-turut, dua hari aksi dilakukan di Kasongan dan hari terakhir di Kereng

Pangi.“Kita berharap penggalangan

dana lebih banyak kita terima, mengingat bantuan ini sangat berarti untuk meringankan saudara-saudara sesama anak bangsa yang sedang mengalami musibah,” katanya lagi.

Koordinator, penggalangan dana, Supri, kepada PPost, menyebutkan, aksi yang dimulai sekitar Pukul 08.30 WIB selama dua jam, di Bundaran Besar Kasongan, berhasil terkumpul dana sebesar Rp6.873.500, jumlah ini dipastikan akan terus bertambah, karena ada dua hari lagi masa penggalangan dana.

“Kita cukup surprise juga, dari jumlah mahasiswa yang kita turunkan lebih banyak ketika penggalangan Wasior, berhasil terkumpul Rp6,8 juta lebih, ini menandakan simpati dan rasa solidaritas masyarakat Katingan, masih tetap tinggi,” katanya.

Penggalangan dana tidak hanya bagi pengendara sepeda motor atau mobil yang melintasi bundaran, namun juga mereka menggalang dana keliling pasar Tradisional yang ada di Kasongan.

“Hari Rabu dan Kamis masih akan ada penggalangan lagi, kita berharap jumlah dana yang akan disalurkan untuk korban Tsunami Mentawai dan Gunung Meletus Merapi terus bertambah, hasil total penggalangan dana akan kita sampaikan ke publik nantinya,” pungkas Supri. nas

SOLIDARITAS MENTAWAI-MERAPI -- Mahasiswa Muhammadiyah Kampus II Kasongan, Selasa (2/11), kembali menggelar aksi solidaritas berupa penggalangan dana dari masyarakat untuk korban Tsunami Mentawai, Sumatera Barat dan korban Gunung Melutus, Merapi, Yogyakarta. Di hari pertama dari tiga hari aksi akan digelar telah terkumpul Rp6.873.500.

Potensi Hutan Harusnya Sejahterakan Rakyat

“ K a w a s a n hutan sangat l u a s y a n g ki ta punyai , harusnya bisa mensejahterah-k a n r a k y a t k i t a , ” k a t a

Duwel, saat membuka secara resmi kegiatan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Dinas Kehutanan yang digelar di H o t e l Pe m k a b Katingan, Selasa (2/11).

Namun potensi melimpah hasil hutan itu dikelola d e n g a n t i d a k b e n a r , s e b u t B u p a t i , d a p a t m e n i m b u l k a n b e n c a n a a l a m s e p e r t i t a n a h longsor, banj ir b a n d a n g d a n musibah lainnya. Contohnya, seperti yang baru-baru ini terjadi di Wasior Provinsi Papua barat dan wilayah Indonesia lainnya.

Bupati Duwel menyebutkan, luas kawasan hutan Katingan sekitar 87,14 persen, bila mengacu luas kawasan hutan RTRWP Kalteng Tahun 2003 dan setelah dilakukan usulan revisi tata Ruang Wilayah Kabupaten, maka luas kawasan hutan Katingan sekitar 73,83 persen, sisanya sekitar 26,17 persen merupakan kawasan pemukiman dan pengembangan lainnya.

Soal pembangunan kawasan

hutan, Bupati menyatakan dengan kejadian musibah bencana alam yang terjadi diberbagai daerah lain, meminta agar pengelolaan dan pemanfaatan hutan dapat dilakukan secara arif dan bijaksana dengan memperhatikan aspek kelestarian hutan.

D i a k u i B u p a t i D u w e l , p e n g e l o l a a n s u m b e r d a ya h u t a n s e r i n g b e r h a d a p a n dengan berbagai masalah yang b e r k e m b a n g . A k i b a t d a r i kemajuan zaman d a n d e s a k a n pembangunan, seperti kepastian h u k u m p e n g g u n a a n kawasan hutan yang ditetapkan, illegal logging, kebakaran hutan, illegal mining dan

soal lainnya.”Permasalahan itu tentunya

m e m e r l u k a n u p a y a k i t a menyikapinya secara tegas dan bijaksana dengan mencari sebab mengapa musabab serta solusi,” tukas bupati.

Sementara itu, Kadis Kehutanan Katingan, Ir Hab baperdo, melaporkan, Rakornis yang diikuti oleh seluruh staf dan UPTD di Lingkup Dinas Kehutana Katingan ini, bertujuan untuk menyatukan persepsi dan strategi pelaksanaan tugas pembangunan kehutanan khususnya yang diemban oleh dinas Kehutanan. nas

RABU, 3 NOPEMBER 2010 / 26 DZULKAIDAH 1431 H 11

KATINGAN

KASONGAN, PPOSTBupati Katingan Drs Duwel Rawing, mengatakan, potensi hutan Katingan sangat luas, bila dikelola dengan baik tentunya akan mem-berikan manfaat dan bisa mensejahterakan masyarakat.

g PPost/Usman

Duwel Rawing

KASONGAN, PPOSTMemasuki musim tanam

Oktober-Maret, walau diwarnai h u j a n t u r u n h a m p i r d i s e p a n j a n g hari, aktivitas warga dengan m e m b a k a r l a h a n s u d a h mulai tampak terjadi.

Seperti yang terjadi, Senin (1/11) malam sekitar Pukul 2 0 . 0 0 W I B , l a h a n wa r g a ya n g b e r a d a d i K r e n g H u m b a n g , K e c a m a t a n Katingan Hilir terbakar, diduga lahan yang tak jauh dari perumahan penduduk ini, dibakar secara sengaja.

Beruntung kebakaran yang sempat menghantam lahan warga seluas hampir setengah hektare ini, sempat dipadamkan oleh Tim Pemadam Kebakaran Pemkab Katingan dengan mengerahkan 2 mobil tangki, tempo setengah jam, api berhasil dipadamkan.

“Kemungkinan lahan terbakar d i s e n g a j a , b e r u n t u n g a d a warga cepat melapor ke kita dan langsung saya perintahkan anggota untuk melakukan pemadaman, kita takut karena lokasi lahan yang terbakar cukup dekat dengan pemukiman warga,” kata Kepala Pemadam Kebakaran Pemkab Katingan, Hartono, kepada PPost, Selasa (2/11), di Kasongan.

Setengah jam saat anggota berada di lokasi, sebut Hartono, beruntung api yang menjalar cukup cepat dapat diatasi dan sempat membakar lahan warga seluas lebih dari setengah hektare.

Hartono, berharap, agar kejadian serupa tak kembali ter jadi , ia meminta warga untuk tidak membakar lahan, apalagi lahan yang dibakar dekat pemukiman penduduk. Ia pun berharap, b i la ada kejadian kebakaran di lahan d e k a t p e r u m a h a n wa r g a , meminta warga untuk cepat

melaporkan ke pihaknya, agar kebakaran lahan dapat segera ditanggulangi.

“ K i t a b e r h a r a p warga sadar akan bahaya membakar lahan, apalagi dekat perumahan warga, d i takutkan jus t ru perumahan warga ikut terbakar. Saya berharap bi la ada kejadian kebakaran u n t u k c e p a t memberitahukan ke Damkar,” katanya.

P ihaknya , t e lah melakukan antisipasi k e m u n g k i n a n terjadinya kebakaran l a h a n wa r g a i n i , mengingat musim kemarau dan musim

tanam, dimana warga kerap melakukan pembakaran lahan dengan terus menyiagakan mobil dan personilnya. nas

MASUKI MUSIM TANAM

Warga Mulai Bakar Lahan

C 100%

M 100%

Y 100%

K 100%

C 100%

M 100%

Y 100%

K 100%

Katingan

STUDIO / KANTOR : Jln. Samratulangi No.85Telp / Fax : 0536 - 3221895Hp : 0811529243web.site : www.radiorcafmblogspot.comEmail : [email protected]

R FMCA 101.8105.0DS

RADIONYA ORANG PALANGKA RAYA

Khusus melayani panggilan HP. 0812 500 6609

MELAYANIPerbaikan / Pemasangan : AC Parabola system Hot Water

MTFService

C 100%

M 100%

Y 100%

K 100%

C 100%

M 100%

Y 100%

K 100%

Katingan

AWAS PENIPUAN…………….!Anda mendapat sms/surat pemberitahuan

pemenang undian ?Anda diminta menghubungi nomor tertentu untuk

konfirmasi sebagai pemenang ?Anda diminta ke ATM untuk menerima transfer hadiah/menyetor pajak ?

WASPADALAH.....!Mungkin anda menjadi korban penipuan jika Anda mendapat sms/

surat pemberitahuan sebagai pemenang undian, jangan ragu untuk menanyakan

kebenarannya ke instansi sosial atau kepolisian terdekat.

Informasi atau keterangan lebih lanjut hubungi :

DINAS SOSIALPROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Jln. Mayjen D.I Panjaitan No. 12Telp. (0536) 3221582 Fax. (0536) 3224185

Palangka Raya

PENGUMUMAN

WASPADA PENIPUANUNDIAN BERHADIAH

Waspadalah terhadap upaya penipuan promosi undian berhadiah, baik melalui surat pos, kupon palsu dalam produk, sms, telepon, kurir dan lain-lain.

Jangan layani permintaan transfer uang Jangan tergiur dengan ajakan menebus hadiah dengan

segala cara yang mengharuskan Anda mengeluarkan uang Periksalah keaslian kupon atau pemberitahuan yang anda

dapatkan dengan menghubungi telepon resmi produsen yang tercantum pada kemasan produk atau menghubungi 108 untuk informasi telepon resmi produsen

Bagi pembuat dan pemakai surat palsu diancam hukuman 6 tahun penjara (pasal 263 ayat (1), (2) KUHP)

Ingat uang Anda adalah tanggung jawab Anda !

Informasi atau keterangan lebih lanjut hubungi :

DINAS SOSIALPROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Jln. Mayjen D.I Panjaitan No. 12Telp. (0536) 3221582 Fax. (0536) 3224185

Palangka Raya

PENGUMUMAN

DI MANA ANDA MENGINAP DI KATINGAN ?

Hotel Katingan Jalan Tjilik Riwut Km. 2,5 Kasongan.

Telp. 0536-4043525

Losmen Bahagia Jalan Katunen No. 56 Kasongan.

Telp : 0536-4041524

Losmen Budi Anda Jalan Revolusi No. 23 Kasongan

Telp. 0536- 4041020

Losmen Lisa Jalan Katunen Nomor 23 Kasongan

Telp. 0536-404112

Losmen Serumpun IndahJalan Tjilik Riwut Km. 1 Kasongan.

Telp.0536-4041033

KASONGAN, PPOSTPemerintah Kabupaten

Katingan terus berupaya semaksimal mungkin untuk menyerap anggaran dana yang berasal dari pemerintah pusat, khususnya dana yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk mendanai pembangunan di daerah.

“Mekanisme penyerapan dana pusat sudah ada mekanismenya mulai musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) baik di tingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten hingga Priovinsi bahkan ditingkat Nasional, kita kan upayakan terus tingkat penyerapan dana pusat,” kata Bupati Katingan, Drs Duwel Rawing, kemarin.

Dikatakan dia, selama ini keinginan dari masyarakat, sudah diperjuangkan dan dihasilkan selama ini sudah disalurkan ke berbagai program pembangunan, p i h a k n y a s e m a k s i m a l mungkin akan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk pembangunan.

Menurut Bupati, kucuran dana pusat yang selama ini diterima daerah, diakuinya belum sepenuhnya dapat menyelesaikan semua persoalan, karena memang alokasi dananya masih terbatas.

Ia berjanji kedepan akan terus meningkatkan alokasi dana ini.

Bupati Duwel berkeyakinan, bila alokasi dana besar bisa diterima oleh pihaknya akan d i m a n f a a t b e t u l u n t u k kesejahteraan masyarakatnya yang kedepan perlu banyak pendanaan.

Ia menyebutkan, pendanaan APBD-nya masih diperlukan untuk pembangunan jalan antar kecamatan dan kecamatan menuju kabupaten, dan yang tak kalah pentingnya pembangunan kualitas sumberdaya manusia (SDM) melalui peningkatan bidang pendidikan, kesehatan serta membuka lapangan kerja dengan memperhatikan ekonomi kerakyatan.

Dibagian lain, dalam upaya mewujudkan pembangunan di daerah khususnya kepada para rekanan yang mengerjakan pembangunan, mulai tahu 2011 mendatang Pemerintah Daerah akan menerapkan pelelangan pola baru yang sudah dikeluarkan kepresnya.

“Sebelumnya dalam setiap pelelangan proyek menggunakan acuan kepres tahun 80, mulai 2011 mendatang kita akan coba menerapkan kepres 54 yang sudah disosialisasikan, “ ungkap Bupati. Bupati Duwel kembali menegaskan, pembangunan di daerahnya dapat terus berjalan dengan baik, sehingga sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat, menjadi kabupaten yang maju, mandiri dan sejahtera. nas

PEMBANGUNAN

Pemda Upayakan Perbesar Serap Dana Pusat

AKSI SOLIDARITAS

Mahasiswa Muhammadiyah Galang Dana Mentawai-Merapi

CITA-CITA -- Tampak seorang anak bersama ibunya, mengenakan baju tentara, mungkin ini tanda ia ingin cita-citanya menjadi tentara yang sempat terekam PPost, saat kegiatan festival anak kemarin, di Kasongan.

g PPost/Usman

Hari Pertama Terkumpul Rp6,8 Juta

Proses Pelelangan

Pakai Sistem Elektronik

“Kemungkinan la-han terbakar dis-engaja, beruntung ada warga cepat

melapor ke kita dan langsung saya perin-tahkan anggota un-tuk melakukan pem-adaman, kita takut karena lokasi lahan yang terbakar cukup

dekat dengan pe-mukiman warga,”