Pak Hutabarat

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Hutabarat

Citation preview

BAB IIISTANDAR MENGENAI BAGIAN MESIN

Bagian A. III/1

Standar kompetensi minimum bagi perwira dinas jaga di kamar mesin atau sebagai perwira jaga yang melakukan dinas jaga mesin secara berkala.

Latihan

I. Pendidikan dan latihan yang diisyaratkan oleh paragaraf 2.4 Peraturan III/1. Meliputi pelatihan keterampilan, perbengkelan, mekanik dan listrik yang menjadi kewajiban bagi perwira mesin diatas kapal.

Pelatihan diatas kapal.

II. Setiap calon sertifikasi bagi petugas yang bertanggung jawab di kamar mesin yang memiliki oiler maupaun yang tidak memiliki oiler dikapal dengan mesin penggerak 750 KW atau lebih yang berlayar dilaut sesuai dengan Ayat 2.2 Peraturan III/1 yang merupakan bagian dari program pelatihan yang harus memenuhi persyaratan dari pasal Pelatihan/praktek di Kapal dengan

1. Memastikan bahwa selama periode Prala, Calon Perwira Mesin menerima Pelatihan Praktek dan Sistimatis dari petugas yang berpengalaman dalam melakukan tugas dan tanggung jawab seorang kadet engineer officer. Di kamar mesin harus dapat tuntunan panduan yang diberikan oleh Officer dinas Jaga Mesin dalam Bagian B.III/I dari kode ini.2. Kerap diawasi oleh Engineer Officer yang berkualitas di saat elakukan Dinas Jaga Mesin Di laut yang telah disetujui.

3. Dan selama menjalani Pelatihan di Dokumentasikan.III. Standar KompetensiSetiap calon sertifikasi petugas jaga yang bertanggung jawab dikamar mesin, baik kapal yang mempunyai oiler ata yang tidak mempunyai oiler yang berlayar dilaut yang telah ditentukan dengan mesin penggerak 750 Kw wajib mendemonstrasikan kemampuan melakukan dinas jaga mesin dalam kolom dari Table III/I

IV. Pemahaman standar Kompetensi Minimum yang diperlukan untuk sertifikasi tercantum dalam kolom 2 atau pada Tabel A.III/I

V. Materi pengatuhuan yang terdapat pada Kolom 2 dari Tabel III/I harus dilakukan bagi calon perwira Dinas Jaga Mesin.

VI. Pelatihan dan Pengalaman agar mencapai pemahaman pengetahuan teoritis yang dibutuhkan dari kompetensi dasar Bagian A.VI bagian 4-2. Prinsip-prinsip yang harus harus dicermati dalam dinas jaga mesin dan harus mempertimbangkan persyaratan yang telah diterapkan dari bagian ini serta bimbingan dalam bagian B dari Kode ini.

VII. Calon sertifikasi untuk kapal penumpang dimana ketel uap termasuk dari bagian persyaratan mesin yang telah ditetapkan pada table A.III/I.A. Sertifikat tersebut tidak termasuk kapal penumpang. Untuk kapal yang menggunakan Boiler petugas perwira jaga harus mendapat pengesahan sertifikat.

VIII. Sistem administrasi dapat menghilangkan dokumen dokumen pengathuan yang diperlukan yang diakibatkan mesin itu sendiri. Disamping hal tersebut, sertifikat wajib mendapat pengesahan/pengendosan. Sertifikat yang akan diberikan pada perwira yang benar-benar berkompeten. Berdasarkan kompetensi sertifikat terdaftar dan di sahkan.IX. Setiap calon sertifikasi wajib memberikan bukti bahwasanya telah mencapai pada standar kompetensi yang telah ditentukan. Sesuai dengan metode mendemonstrasikan kompetensi criteria mengevaluasikan kompetensi yang telah di tabulasikan Kolom 3 dan 4 dari table A.II/I

X. Persyaratan-persyaratan dari paragraph 22-25 Regulation III/I yang berkaitan dengan bagian pengetahuan, pemahaman sedangkan untuk keterampilan pada kolom 2 dari table A-III/I yang dapat divariasikan untuk perwira kapal yang mepunyai mesin tenaga pendorong 3000 Kw pada pelayaran lepas pantai. Perlu diketahui untuk bagian keselamatan untuk kesemua kapal yang beroperasi di perairan yang sama. Negara harus mensahkan sertifikat tersebut.SPESIFIKASI STANDAR MINIMUM BAGI PERWIRA JAGA

DALAM MELAKUKAN TUGAS JAGA DI KAMAR MESIN

Fungsi : Dinas Jaga Mesin Kapal

KOMPETENSIKOMPETENSIKOMPETENSIKRITERIA MENGEVALUASI KOMPETENSI

PENGETAHUAN, PEMAHAMANMETODE PEMBELAJARAN

Melaksanakan Dinas Jaga Mesin secara aman dan Perawatan MesinMemahami prinsip prinsip dalam dinas jaga mesin yaitu :

1. Melaksanakan tugas Dinas Jaga mesin dalam hal serah terima jaga

2. Melaksanakan Rutinitas tugas Dinas Jaga Mesin

3. Melaksanakan Perawatan Mesin dengan Journal mesin secara periodic

4. Menerangkan tugas-tugas yang akan dilakukan pada saat penyerahan tugas jaga mesin

5. Prosedur Darurat mengenai Posisi Switch dari Wheel House ke Engine Room atau Full Way ke Manouver

6. Melakukan Tindakan Keselamatan bila terjadi kebakaran atau kecelakaan yang bersumber dari minyak disaat

Penilaian Praktek satu kali atau lebih dapat dilaksanakan

Dipraktekkan berdasarkan pengalaman

Dipraktekkan berdasarkan pelatihan di kapal

Dipraktekkan berdasarkan penggunaan simulator

Dipraktekkan berdasarkan pelatihan peralatan di Laboratorium/Lab

Mampu mempraktekkan serah terima tugas jaga mesin sesuai dengan prinsip dan prosedur dinas jaga mesin.

Mampu mempraktekkan pemantauan dinas jaga mesin pada temperature, pressure, frekuensi, Voltage Kw dan dalam hal membaca jurnal mesin.

Dapat mempraktekkan kegiatan perawatan dan pengoperasian.

melakukan dinas jaga mesinMemahami tugas tugas perwira Dinas Jaga di Kamar Mesin yaitu :

1. Alokasi dan Pembagian Tugas

2. Dapat berkomunikasi dengan benar dan jelas

3. Ketegasan/kebijaksanaan dalam hal kepemimpinan

4. Menjaga dan mepertahankan keselamatan keamanan kamar mesin

Melakukan keputusan bersama Di praktekkan berdasarkan pengalaman Dipraktekan berdasarkan simulator

Dipraktekan berdasarkan simulator

Mampu melakukan tugas yang tepat dan benarMampu melakukan komunikasi yang jelas dan benar

Mampu mengambil keputusan yang tepat

Berjiwa kepemimpinan

Mampu melaksanakan tugas secara kerja sama maupun di luar kamar mesin

Menggunakan Bahasa Inggris tertulis dan lisanPerwira mesin memahami pengetahuan tentang teknik perkapalan serta memahami dalam hal membuat laporanPenilaian dari praktek-praktek yang diberikanMampu menginterpretasikan tugas-tugas yang dirancang secara relevan di dalam Bahasa InggrisDapat berkomunikasi yang jelas dan benar

Menggunakan komunikasi dalam bahasa inggris dalam melakukan pekerjaanMengetahui, memahami sistem pengoperasian mesin di kapalPenilaian praktek kompentensi dapat dilakukan lebih dari satu kali Dipraktekkan berdasarkan pengalaman

Dipraktekkan berdasarkan pelatihan di kapal

Dipraktekkan berdasarkan penggunaan simulator

Dipraktekkan berdasarkan pelatihan peralatan di Laboratorium/LabPenyerahan terimaan tugas pesan tertulis secara benar dan terarsip

Pengoperasian mesin induk dan pesawat bantu dan yang berhubung dengan sistim kontrolKerangka Dasar dan Prinsip pengoperasian mesin termasuk

1. Mesin Diesel Perkapalan

2. Turbin Uap Perkapalan

3. Turbin Gas Perkapalan

4. Ketel Uap Perkapalan

5. Pemasangan Shaft dan Propeller

6. Pesawat-Pesawat Bantu yang lainnya

Berbagai macam pompa pompa

Air compressor

Purifier

Fresh Water Generator

Pendingin Refrigerand

Air Condition dan System Ventilasi

7. Steering Gear

8. System Control Automatis

9. Karakteristik dan sirkulasi minyak pelumas, bahan bakar dan sistem pendingin

10. Permesinan untuk Deck

11. Emergency Equipment

Safety Equipment

Mesin Penggerak Serta Sistem KontrolnyaPenilaian praktek kompentensi dapat dilakukan lebih dari satu kali

Dipraktekkan berdasarkan pengalaman

Dipraktekkan berdasarkan pelatihan di kapal

Dipraktekkan berdasarkan penggunaan simulator

Dipraktekkan berdasarkan pelatihan peralatan di Laboratorium/LabBagian-bagian mesin dan pengoperasiannya dapat dipahami. Penjelasan dengan gambar dan simulator.

Pengoperasian Mesin Induk dan Pesawat-pesawat bantu dan yang berhubungan dengan sistim kontrolPersiapan-persiapan menjalankan mesin induk dan Pesawat Bantu lainnya mendeteksi, mengatasi untuk mencegah kerusakan mesin dan sistim kontrolnya

1. Mesin Induk dan Pesawat Bantu2. Ketel Uap dan Pesawat Bantu dan Sistem Pengupan.

3. Langkah-langkah utama pengoperasian Pesawat Bantu serta sistem yang saling berhubungan.

4. Pesawat Bantu yang lain termasuk refrigerant air condition sistem dan ventilasinyaPenilaian Praktek Kompetensi dapat dilaksanakan lebih dari satu kali. Dipraktekkan berdasarkan pengalaman

Dipraktekkan berdasarkan pelatihan di kapal

Dipraktekkan berdasarkan penggunaan simulator

Dipraktekkan berdasarkan pelatihan peralatan di Laboratorium/LabPengoperasian mesin yang direncanakan dilaksanakan sesuai prosedur yang diterapkan untuk keselamatan dan mencegah terjadinya polusi.Segera mungkin mengambil tindakan serta mengidentifikasikan bila terjadi kerusakan.

Mampu melaksanakan perintah dari anjungan yang berhubungan perubahan kecepatan dan merubah arah haluan (olah gerak)

Mampu mengambil tindakan yang tepat untuk keselamatan. Menjaga keselamatan kapal bila terjadi kerusakan mesin.

Pengoperasian pompa bahan bakar, pompa lub-oil, pompa ballast dan yang berkaitan dengan sistem kontrolnyaKriteria pompa pompaSistem pempipaan dan sistem kontrolnya

Sistem kontrol dan cara kerjanya

Menjelaskan sistem pemompaan rutin dilakukan di kapal.

Mampu mengoperasikan pompa bilge ballast pump dan cargo pump serta sistem dari pompa tersebutPenilaian Praktek Kompetensi dapat dilaksanakan lebih dari satu kali.

Dipraktekkan berdasarkan pengalaman

Dipraktekkan berdasarkan pelatihan di kapal

Dipraktekkan berdasarkan penggunaan simulator

Dipraktekkan berdasarkan pelatihan peralatan di Laboratorium/LabMampu mengoperasikan mesin sesuai petunjuk prosedur untuk keselamatan dan mencegah terjadinya polusiMampu mengambil tindakan segera mungkin serta mengidentifikasi bila terjadi perusakan/kesalahan

Mampu melaksanakan perintah dari anjungan dalam pengoperasian mesin induk dan pesawat-pesawat bantu lainnya sesuai prosedur

Mampu mengambil tidnakan segera mungkin untuk keselamatan mencegah kerusakan kapal bila terjadi kerusakan mesin.

Peraturan/Prosedur persyaratan pencegahan polusi Pencegahan pencemaran lingkungan laut Pengetahuan tentang tindakan pencegahan untuk mencegah pencemaran lingkungan laut

Peralatan dan prosedur polusi

Langkah-langkah/tindakan untuk mengatasi polusi lautPenilaian Praktek Kompetensi dapat dilaksanakan lebih dari satu kali.

Dipraktekkan berdasarkan pengalaman

Dipraktekkan berdasarkan pelatihan di kapal

Dipraktekkan berdasarkan penggunaan simulator

Dipraktekkan berdasarkan pelatihan peralatan di Laboratorium/LabMampu melaksanakan peraturan, prosedur, persyaratan pencegahan polusi mennurut marpol.Mampu melaksanakan untuk mencegah mengatasi polusi

Mempertahankan Kelaikan Kapal Stabilitas Kapal

Pemahaman, pengetahuan dan penerapan dari stabilitas kapal, trim, tegangan serta perhitungan

Pemahaman tentang tindakan-tindakan dasar dalam hal hilangnya sebagian apung utuh / plimsol

Konstruksi kapal

Pengetahuan umum struktur kapal dan nama-nama bagian-bagian kapalPenilaian Praktek Kompetensi dapat dilaksanakan lebih dari satu kali.

Dipraktekkan berdasarkan pengalaman

Dipraktekkan berdasarkan pelatihan di kapal

Dipraktekkan berdasarkan penggunaan simulator

Dipraktekkan berdasarkan pelatihan peralatan di Laboratorium/LabKriteria stabilitas kapal berdasarkan IMO dalam semua keadaan pembebanan

Tindakan untuk pencegahan dan menjaga integritas kedap air kapal sesuai dengan praktek yang diterima

Pengendalian Pemadam Kebakaran di kapal Pencegahan kebakaran dan pemadaman api serta perlatan-peralatan pemadam kebakaran

Kemampuan untuk mengatur latihan-latihan pemadam kebakaran

Pengetahuan tentang kelas-kelas dan kimia api

Pengetahuan/tindakan yang harus diambil bila terjadi kebakaran yang bersumber dari minyakPenilaian Praktek Kompetensi dapat dilaksanakan lebih dari satu kali.

Dipraktekkan berdasarkan pengalaman

Dipraktekkan berdasarkan pelatihan di kapal

Dipraktekkan berdasarkan penggunaan simulator

Dipraktekkan berdasarkan pelatihan peralatan di Laboratorium/LabMampu mengidentifikasi jenis, sifat kebakaran dan tindakan-tindakan awal sesuai prosedur darurat dan rencana kontingensi untuk kapal

Prosedur-prosedur darurat untuk mengevakuasi dan isolasi dan penutup darurat

Membuat laporan dengan memprioritaskan/menginformasikan personil di kapal yang relevan dengan prosedur darurat (Muster List)

Mengoperasikan perlatan keselamatan Menyelamatkan hidup

Abandon ship

Pengoperasian Rescue Boat (Sekoci)

Peluncuran Sekoci

Perlatan-peralatan yang digunakan termasuk peralatan EPIRB, Satelit, SARTS

Bantuan perlindunganPenilaian Praktek Kompetensi dapat dilaksanakan lebih dari satu kali.

Dipraktekkan berdasarkan pengalaman

Dipraktekkan berdasarkan pelatihan di kapal

Dipraktekkan berdasarkan penggunaan simulator

Dipraktekkan berdasarkan pelatihan peralatan di Laboratorium/LabProsedur Abandon Ship

Prosedur penyelamatan hidup dilaut yang sesuai standar keselamatan di kapal.

Pertolongan pertama pada kecelakaan diatas kapalBantuan medis

Panduan medis dan saran melalui radio termasuk mengambil tindakan yang efektif berdasarkan kemampuan tersebut. Dalam hal kecelakaan dan penyakit yang mungkin terjadi diatas kapalPenilaian Praktek Kompetensi dapat dilaksanakan lebih dari satu kali.

Dipraktekkan berdasarkan pengalaman

Dipraktekkan berdasarkan pelatihan di kapal

Dipraktekkan berdasarkan penggunaan simulator

Dipraktekkan berdasarkan pelatihan peralatan di Laboratorium/LabMengidentifikasikan kemungkinan penyebab, sifat, tingkat cedera cara pengobatan untuk bantuan pertolongan pertama.

Pemonitoran mengenai keselamatan hidup di laut (persyaratan Legislatf)Pengetahuan dasar konvensi IMO yang relevan mengenai keselamatan hidup di laut, keamanan dan perlindungan di lautPenilaian praktek dapat di nilai lebih dari satu kaliPersyaratan legislatif yang berkaitan dengan keselamatan hidup di laut, serta keamanan dan perlindungan di laut di identifikasikan dengan benar

Penerapan kepemimpinan dan keterampilan dan kerja sama timPengetahuan dasar personel kapal management dan pelatihan

Pengetahuan tentang konvensi internasional terkait dengan dunia pelayaran dan rekomendasi, registrasi nasional

Kemampuan untuk menerapkan tugas management beban kerja termasuk

1. Perencanaan dan koordinasi

2. Penugasan personil

3. Waktu dan kendala sumber-sumber daya

4. prioritasPenilaian Praktek Kompetensi dapat dilaksanakan lebih dari satu kali.

Dipraktekkan berdasarkan pengalaman

Dipraktekkan berdasarkan pelatihan di kapal

Dipraktekkan berdasarkan penggunaan simulatorPersonel mengerti standar yang diharapkan dari pekerjaan dan perilaku tentang kepemimpinan

Tujuan dan kegiatan pelatihan didasarkan pada penilaian kompetensi operasional yang berlaku.

Penerapan kepemimpinan dan kerja sama tim di kapalMenerapkan pengetahuan kemampuan sumber daya efektif secara management

1. Memprioritaskan sumber daya/pekerja sesuai dengan tugas kemampuannya

2. Berkemampuan komunikasi yang efektif di atas kapal maupun di pelabuhan

3. Membuat keputusan berdasarkan pertimbangan tim

4. Kepemimpinan yang tegas dan dapat memberi motivasi

5. Menerapkan, mempertahankan suasana kapal

Pengetahuan, kemampuan untuk menerapkan dalam pengambilan keputusan

1. Keadaan, keputusan beresiko

2. Mengidentifikasikan dan mempertimbangkan keputusan yang dihasilkan

3. Memilih tindakan

4. Mengevaluasikan efektifitas yang dihasilkanMampu melakukan pekerjaan yang direncanakan terlebih dahulu

Dapat berkomunikasi yang jelas dan tegas saat member dan menerima tugas

Perilaku kepemimpinan yang efektif dapat ditunjukkan

Anggota tim dapat berbagi pengetahuan dalam menghadapi pekerjaan di kapal maupun external

Mampu mengambil keputusan yang efektif

Berkontribusi terhadap personil dan keselamatan kapalPengetahuan tentang cara bertahan hidup di laut seorang diriPengetahuan tentang cara-cara pencegahan kebakaran dan untuk memadamkan kebakaran

Pengetahuan dasar untuk pertolongan pertama pada kecelakaan

Pengetahuan keamanan personil dan tanggung jawab secara sosialPenilaian avidens di praktekkan berdasarkan pelatihan dan pengalaman sesuai yang diatur dalam bagian A-VI/I ayat 2Mampu menggunakan peralatan pelindung keselamatan yang benarMampu mengikuti prosedur kerja dalam melaksanakan praktek kerja dan diamati setiap saat

Mampu menerapkan prosedur-prosedur yang telah dirancang untuk diterapkan setiap saat di atas kapal

Membuat tindakan awal untuk menindak lanjutkan prosedur tanggap darurat

Mentaati peraturan persyaratan pencegahan polusi Pencegahan pencemaran lingkungan laut

Pengetahuan tentang pengambil tindakan untuk pencegahan pencemaran lingkungan laut

Prosedur penggunaan peralatan pencegahan polusi/pencemaran laut

Pentingnya melakukan langkah-langkah pro aktif untuk melindungi pencegahan pencemaran lautPenilaian Praktek Kompetensi dapat dilaksanakan lebih dari satu kali.

Dipraktekkan berdasarkan pengalaman

Dipraktekkan berdasarkan pelatihan di kapal

Dipraktekkan berdasarkan penggunaan simulator

Dipraktekkan berdasarkan pelatihan peralatan di Laboratorium/LabMemantau pelaksanaan prosedur untuk pencegahan pencemaran laut (Marpol)

Melaksanakan kelaikan laut kapal Stabilitas kapal

Pengetahuan stabilitas kapal tentang trim kapal, bentang trim, trim kapal tegangan diagram perhitungan

Pemahaman tentang tindakan dasar dalam hal Plimsol

Pengetahuan tentang konstruksi kapal serta nama-nama bagian dari konstruksi tersebut.Penilaian Praktek Kompetensi dapat dilaksanakan lebih dari satu kali.

Dipraktekkan berdasarkan pengalaman

Dipraktekkan berdasarkan pelatihan di kapal

Dipraktekkan berdasarkan penggunaan simulator

Dipraktekkan berdasarkan pelatihan peralatan di Laboratorium/LabMengerti kriteria stabilitas kapal dalam semua kondisi pembebanan menurut IMO

Mengambil tindakan untuk menjaga integritas kapal sesuai dengan yang di praktekkan

Menggunakan peralatan keselamatan Kemampuan untuk menyelamatkan hidup

Pengaturan meninggalkan kapal, abandon ship

Pengoperasian sekoci

Meluncurkan perahu sekoci dan peralatan yang dikenakan termasuk peralatan radio EPIRB, Satelit, SARTS dan bantuan pertolonganPenilaian Praktek Kompetensi dapat dilaksanakan lebih dari satu kali.

Dipraktekkan berdasarkan pengalaman

Dipraktekkan berdasarkan pelatihan di kapal

Dipraktekkan berdasarkan penggunaan simulator

Dipraktekkan berdasarkan pelatihan peralatan di Laboratorium/LabMelakukan abandon ship sesuai prosedur persyaratan yang dipelajari

Mempraktekkan keselamatan hidup di laut

Menerapkan pertolongan pertama di secara medis di kapalPertolongan secara medis.

Aplikasi praktis dari panduan medis dan saran melalui radio, termasuk kemampuan untuk mengambil tindakan yang efektif berdasarkan kemampuan, pengetahuan dalam menangani kecelakaan atau penyakit menular diatas kapalPenilaian praktek dapat dilakukan sebagaimana yang dimaksud dalam bagian A-VI/4 Ayat 1 sampai 3Mengidentifikasikan kondisi tingkat kecelakaan pengobatan secara medis dan bantuan pertolongan pertama untuk menghindari ancaman hidup.

Penerapan Keterampilan kepemimpinan dan kerja sama timPengetahuan dasar management pelatihan personel kapal

Pengetahuan tentang konvensi internasional terkait dengan kelautan dan rekomendasi, registrasi nasional

Pengetahuan tentang management menerapkan tugas beban kerja termasuk

1. Perencanaan dan koordinasi

2. Penugasan personil

3. Waktu dan kendala sumber-sumber daya

4. Prioritas

Pengetahuan dan kemampuan menerapkan manajemen pekerja yang efektif

1. Pemberian tugas untuk personil berdasarkan manajemen

2. Penempatan petugas

3. Komunikasi yang efektif di kapal dan pelabuhan

4. Keputusan berdasarkan kesepatakan dari tim

5. Ketegasan kepemimpinan termasuk memotivasi

6. Mendapatkan dan mepertahankan ketertiban di atas kapal

Pengetahuan dan kemampuan teknik pengambilan keputusan

1. Situasi dan penilaian resiko

2. Mengidentifikasikan mempertimbangkan pilihan yang di ambil

3. Memilih tindakan

4. Mengevaluasi hasil efektivitasPenilaian Praktek Kompetensi dapat dilaksanakan lebih dari satu kali.

Dipraktekkan berdasarkan pengalaman

Dipraktekkan berdasarkan pelatihan di kapal

Dipraktekkan berdasarkan penggunaan simulator Siswa dialokasikan dalam hal pemberian tugas dan informasi, perilaku dengan cara yang sesuai standar yang berlaku

Tujuan pembelajaran di dasarkan pada penilaian kompetensi secara operasional dan dapat dibuktikan sesuai dengan aturan yang diberlakukan

Membuat perencanaan pekerjaan dengan menempatkan pekerja sesuai kemampuannya untuk pekerjaan yang penting.

Berkomunikasi yang jelas dan tegas, member dan menerima tugas

Menunjukkan berperilaku yang efektif

Memberi keterangan yang jelas, pemahaman kepada anggota tim

Melakukan keputusan yang efektif

Pencegahan pengendalian dan pemadaman api di kapalPencegahan kebakaran penggunaan peralatan pemadam kebakaranKemampuan untuk mengadakan latihan pemadam kebakaran

Pengetahuan kelasifikasi api

Pengetahuan tentang sistem alat pemadam kebakaran

Tindakan yang harus diambil bila terjadi kebakaran termasuk kebakaran yang bersumber dari minyakPenilaian praktek dapat dilakukan lebih dari satu kali sebagaimana yang telah di atur pada bagian A-VI/3 Paragraf 1 sampai 3Jenis jenis dan skala pemadam kebakaranSegera mengidentifikasikan dan menindak lanjuti bila terjadi kebakaran sesuai rosedur dan rencana kontingensi di kapal.