21
 GAGAL JANTUNG KONGESTIF A. Pe ng er ti an Gagal jantung atau sering juga disebut Gagal Jantung Kongestif adalah ketidakmampuan jantung untuk memompa darah yang adekuat untuk memenuhi kebutuhan jaringan akan oksigen dan nutrisi (Smelter, Suzanne,2002, hlm. 0!". #. Gejala-gejala Penyakit Jantung. $enurut %et&h ('!" gejala)gejala penyakit jantung adalah sebagai berikut * a. +yerisesak pada dada. #iasanya terasa pada bagian tengah dada dan bersifat berat meskipun dapat menyebar kearah mana saja, ia &enderung menyebar kearah dagu dan lengan.  +yeri angina. -

pak azzam

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: pak azzam

8/16/2019 pak azzam

http://slidepdf.com/reader/full/pak-azzam 1/21

 

GAGAL JANTUNG KONGESTIF

A. Pengertian

Gagal jantung atau sering juga disebut Gagal Jantung Kongestif adalah

ketidakmampuan jantung untuk memompa darah yang adekuat untuk memenuhi

kebutuhan jaringan akan oksigen dan nutrisi (Smelter, Suzanne,2002, hlm. 0!".

#. Gejala-gejala Penyakit Jantung.

$enurut %et&h ('!" gejala)gejala penyakit jantung adalah sebagai berikut *

a. +yerisesak pada dada.

#iasanya terasa pada bagian tengah dada dan bersifat berat meskipun dapat

menyebar kearah mana saja, ia &enderung menyebar kearah dagu dan lengan.

 +yeri angina. -

Page 2: pak azzam

8/16/2019 pak azzam

http://slidepdf.com/reader/full/pak-azzam 2/21

Page 3: pak azzam

8/16/2019 pak azzam

http://slidepdf.com/reader/full/pak-azzam 3/21

Page 4: pak azzam

8/16/2019 pak azzam

http://slidepdf.com/reader/full/pak-azzam 4/21

Page 5: pak azzam

8/16/2019 pak azzam

http://slidepdf.com/reader/full/pak-azzam 5/21

Page 6: pak azzam

8/16/2019 pak azzam

http://slidepdf.com/reader/full/pak-azzam 6/21

Page 7: pak azzam

8/16/2019 pak azzam

http://slidepdf.com/reader/full/pak-azzam 7/21

Page 8: pak azzam

8/16/2019 pak azzam

http://slidepdf.com/reader/full/pak-azzam 8/21

Page 9: pak azzam

8/16/2019 pak azzam

http://slidepdf.com/reader/full/pak-azzam 9/21

Page 10: pak azzam

8/16/2019 pak azzam

http://slidepdf.com/reader/full/pak-azzam 10/21

Page 11: pak azzam

8/16/2019 pak azzam

http://slidepdf.com/reader/full/pak-azzam 11/21

asa ini hanya timbul jika jantung harus bekerja lebih keras seperti pada saat

melakukan kerja fisik atau pada keadaan stres emosional. #iasanya rasa tidak

enak tersebut berupa suatu perasaan tertekan pada dada, pada saat berjalan

tergesa)gesa. /kan menjalar keleher, dagu dan lengan tetapi bisa menghilang

dalam beberapa menit dengan istirahat. $anifestasi penyakit jantung ini disebut

sebagai angina pectoris yang berarti dada ter&ekik1.

&. Sesak napas dan rasa letih.

%enambahan olume darah didalam serambi jantung dan pembuluh balik yang

mengarah ke jantung. Karena kebanyakan penyakit jantung terutama mengenai

 bilik kiri jantung, maka paru)paru akan mengalami bendungan dan akan

merasa sesak (dyspnea". asa letih yang berlebihan terutama pada saat

melakukan kerja fisik yang disebabkan karena berkurangnya aliran darah dan

demikian juga oksigen ke otot)otot.

d. %ingsan.

3isebabkan karena kekurangan aliran darah didalam otak. 4al ini dapat

disebabkan akibat syok psikologis saja atau dapat disebabkan oleh penyakit

 jantung berat.

e. #erdebar (palpitasi".

%eningkatan denyut jantung atau kehilangan iramanya atau juga iramanya

 bertambah &epat tanpa sebab dapat mengakibatkan pingsan atau perasaan

 pingsan, tetapi biasanya palpitasi hanya menimbulkan rasa tidak enak dan

rasa takut.

C. Faktor reiko

5aktor resiko gagal jantung kongensif dapat dibagi menjadi dua yaitufaktor faktor resiko yang dapat dirubah dan faktor resiko yang tidak dapat

dirubah.

'. 5aktor resiko yang tidak dapat dirubah

5aktor resiko yang tidak dapat dirubah yaitu faktor keturunan, jenis

kelamin dan u

5aktor familial dan genetika

5aktor familial dan genetika mempunyai peranan bermakna dalam patogenesis

 penyakit jantung serta pertimbangannya penting dalam

Page 12: pak azzam

8/16/2019 pak azzam

http://slidepdf.com/reader/full/pak-azzam 12/21

diagnosis,penatalaksanannya dan pen&egahannya. Seperti kebanyakan

 penelitian genetika, ri6ayat keluarga yang adekuat penting untuk menilai

kemungkinan peranan hereditas dalam penyakit jantung.

(Kaplan, '7, hlm. '2'".

Jenis kelamin

$enurut Smeltzer (2002", angka kematian pada semua umur laki)laki lebih

tinggi daripada angka kematian 6anita karena %ada laki)laki prealensi

terjadinya peningkatan kadar 838 dan tekanan darah lebih tinggi daripada

 perempuan. 4al ini diperkirakan karena estrogen yang lebih tinggi pada

 perempuan mampu meningkatkan sintesis apo /)9 yang merupakan penyusun

utama partikel 438 sehingga akan meningkatkan sintesis partikel 438. 4al

ini diperkirakan karena estrogen yang lebih tinggi pada perempuan mampu

meningkatkan sintesis apo /)9 yang merupakan penyusun utama partikel 438

sehingga akan meningkatkan sintesis partikel 438. namun penelitian yang

dilakukan pada tahun 200' oleh perkumpulan ahli jantung di /merika,

mengemukakan bah6a memang semula penyakit jantung kebanyakan diderita

oleh kaum laki)laki, dihubungkan dengan kebiasaan merokok, minuman keras

serta akiitas yang lebih tinggi. /kan tetapi seiring perkembangan zaman,

 penyakit mematikan ini juga menjadi penyebab kematian nomor satu pada

 perempuan. $ungkin ada hubungannya dengan gaya hidup perempuan yang

kini hampir sama dengan laki)laki. %ada masa reproduksi kemungkinan

 perempuan terkena penyakit Gagal Jantung Kongestif jauh lebih ke&il

dibanding laki)laki, dengan rasio ' * -, namun memasuki masa menopause,

risikonya meningkat menyamai laki)laki. #anyak faktor berperan dalammemper&epat terjadinya penyakit jantung pada 6anita. %ertambahan usia

menyebabkan penuaan pada sel)sel tubuh, termasuk sel jantung dan pembuluh

darah. 9ni akan meningkatkan kejadian dan proses terjadinya penyakit Gagal

Jantung

Kongestif. (200-, http*666.%erempuan %enderita Jantung $eningkat.&om,

diperoleh tanggal 2 /gustus 200".

:sia

Page 13: pak azzam

8/16/2019 pak azzam

http://slidepdf.com/reader/full/pak-azzam 13/21

$enurut hasil penelitian , setengah pasien yang mempunyai penyakit jantung

 berada pada rentan usia antara 70)! tahun (!0;".4ampir setengahnya pasien

yang berada pada usia < 70 tahun sejumlah orang (=0;". Sedangkan sebagian

ke&il yang berada pada usia > ?0 tahun yaitu sebanyak ? orang (20;". 4asil

 penelitian ini sangat sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh 3r.

@oseph Ahandra, $.Kes tentang 4ubungan :sia Berhadap %enyakit Gagal

Jantung Kongestif, bah6a usia yang paling rentan pada penyakit jantung adalah

usia antara =0)0 tahun. %ada pembuluh darah yang normal, replikasi stem)sel

 pada tunika media untuk membentuk sel otot polos akan menghasilkan zat

 penghambat yang mampu memberikan umpan balik negatif sehingga dapat

menghambat replikasi stem)sel lebih lanjut. Kadar zat penghambat yang tinggi

 pada tunika media akan berdifusi ke tunika intima untuk men&egah replikasi stem)

sel ini. Seiring dengan meningkatnya umur, jumlah stem)sel yang terdapat pada

tunika media sangat rendah, sehingga tidak mampu merangsang pembentukan zat

 penghambat. /kibatnya, terjadi penurunan difusi zat penghambat ke tunika intima

yang kemudian akan mengakibatkan penumpukan sel otot polos membentuk suatu

 plak ateroma (Sargo6o, '-". Selain itu pada orang tua biasanya juga terjadi

 pengurangan aktiitas fisik, gangguan toleransi glukosa, peningkatan indeks

massa tubuh dan hipertensi yang dapat meningkatkan prealensi kejadiangagal

 jantung konngestif.

2. 5aktor resiko yang dapat dirubah

5aktor resiko yang dapat dirubah yaitu pola makan, kebiasaan

merokok, faktor, ri6ayat Cbesitas, ri6ayat 3iabetes $ellitus (3$",

tingginya kadar lipid, kurangnya aktifitas, stress, dan ri6ayat4ipertensi.

• %ola makan

%ola makan adalah perilaku manusia dalam memenuhi

kebutuhannya akan makanan yang meliputi sikap, keper&ayaan,

 jenis makanan, frekuensi, &ara pengolahan, dan pemilihan

makanan.%ola makan yang baik bila pasien &enderung

mengkonsumsi makanan rendah kalori, tinggi serat,rendah lemak.

Kebiasaan $erokok 

Page 14: pak azzam

8/16/2019 pak azzam

http://slidepdf.com/reader/full/pak-azzam 14/21

Kebiasaan merokok adalah Suatu kegiata dimana seseorang

 pernah atau mempunyai Kebiasaan menghisap rokok. Kebiasaan

merokok memang dapat menjadi penyebab utama terjadinya

 penyakit jantung. $enurut Ahristopher /mos, seorang profesor

dari pusat kardiologi di 4ouston /merika Serikat dalam

 penelitiannya menyatakan bah6a orang yang pernah menghisap

rokok beresiko = kali lebih tinggi menderita penyakit jantung

• i6ayat Cbessitas

i6ayat Cbessitas adalah suatu keadaan dimana seseorang pernah

mengalami kelebihan berat badan baik dimasa lalu ataupun

sekarang. Cbessitas merupakan penyebab terjadinya penyakit

 jantung dan pembuluh darah (Kardioaskuler". %asalnya, Cbessitas

menyebabkan peningkatan beban kerja jantung karena dengan

 bertambah besar tubuh seseorang maka jantung harus bekerja lebih

keras memompakan darah ke seluruh jeringan tubuh. #ila

kemampuan kerja jantung sudah terlampaui, terjadilah yang

disebut gagal jantungCbesitas berkaitan dengan peningkatan

konsentrasi lipid dan lipoprotein dalam darah. #erbagai penelitian

menunjukkan bah6a seseorang yang memiliki berat badan di atas

normal &enderung mengalami peningkatan kadar kolesterol total,

838 dan trigliserida dibandingkan dengan mereka yang berat

 badannya normal (Grundy, '". 3engan meningkatnya

komponen)komponen di atas, risiko terkena GJK juga meningkat

(Soeharto, 2007". Seseorang dengan obesitas akan mengalami

 peningkatan konsentrasi D838 (Very Low Density Lipoprotein",

sebaliknya penurunan berat badan dapat menurunkan konsentrasi

lipoprotein ini (8emieuE et al , 2000". +amun, di sisi lain, 438

( High Density Lipoprotein" menurun pada orang)orang dengan

obesitas, baik pada laki)laki maupun perempuan. Studi

5ramingham menyatakan bah6a adanya hubungan yang

 berbanding terbalik antara 438)kolesterol dengan risiko terjadinya

Page 15: pak azzam

8/16/2019 pak azzam

http://slidepdf.com/reader/full/pak-azzam 15/21

serangan jantung. %enurunan 438)kolesterol merupakan salah satu

mekanisme orang)orang yang obesitas untuk memiliki risiko

terhadap perkembangan penyakit kardioaskuler ($ora, et al ,

200!".

• Kurangnya aktifitas

Kurangnya aktifitas fisik adalah seseorang yang tidak aktif

melakukan olah raga se&ara teratur(2)= kali dalam ' minggu".

i6ayat 4ipertensi

i6ayat 4ipertensi juga merupakan salah satu pemi&u terjadinya

Gagal Jantung Kongestif, karena apabila 4ipertensi jantung seolah

dipaksa untuk memompa dengan sangat kuat untuk mendorong

darah ke dalam arteri. 8ama)lama otot jantung menebal. %adahal

 penebalan atau pembesaran jantung ini mengakibatkan irama

 jantung menjadi kaku sehingga irama denyut nadi tidak teratur.

%emompaan yang kurang efektif ini bias mengakibatkan gagal

 jantungi6ayat 4ipertensi

i6ayat 4ipertensi adalah peningkatan tekanan darah dimana sistolenya

lebih dari '70 mm4g dan diastolenya lebih dari 0 mm4g. %enyakit hipertensi

merupakan peningkatan tekanan darah yang memberi gejala yang

 berlanjut untuk suatu target organ, seperti stroke untuk otak, penyakit jantung

koroner untuk 

 pembuluh darah jantung dan untuk otot jantung. %enyakit ini telah menjadi

masalah utama

dalam kesehatan masyarakat yang ada di 9ndonesia maupun di beberapa negara

yang ada di

dunia ''. Semakin meningkatnya populasi usia lanjut maka jumlah pasien dengan

hipertensi

kemungkinan besar juga akan bertambah '=. 3iperkirakan sekitar 0 ; kenaikan

kasus

Page 16: pak azzam

8/16/2019 pak azzam

http://slidepdf.com/reader/full/pak-azzam 16/21

hipertensi terutama di negara berkembang tahun 202! dari sejumlah ?= juta

kasus di tahun

2000, di perkirakan menjadi ','! milyar kasus di tahun 202!. %rediksi ini

didasarkan pada

angka penderita hipertensi saat ini dan pertambahan penduduk saat ini.

$ekanisme terjadinya hipertensi adalah melalui terbentuknya angiotensin 99 dari

angiotensin I oleh angiotensin I converting enzyme (/AF". /AF memegang peran

fisiologis

 penting dalam mengatur tekanan darah. 3arah mengandung angiotensinogen yang

diproduksi di hati. Selanjutnya oleh hormon, renin (diproduksi oleh ginjal" akan

diubah

menjadi angiotensin 9. Cleh /AF yang terdapat di paru)paru, angiotensin 9 diubah

menjadi

angiotensin 99. /ngiotensin 99 inilah yang memiliki peranan kun&i dalam

menaikkan tekanan

darah melalui dua aksi utama. 2!'

faktor ri6ayat 3iabetes $ellitus$enurut Smeltzer (2002", diabetesi (penderita diabetes" memang

 berisiko mengalami disfungsi jantung. 3iabetesi sering mengalami

kekurangan kandungan insulin di dalam tubuhnya. /kibatnya

lemak di dalam badan sukar dihan&urkan se6aktu metabolisme

tubuh berjalan. Saluran darah menjadi sempit dan mengurangkan

suplai darah ke jantung. Semakin lama, pembuluh darah semakin

menyempit dan berakibat gagal jantung

• faktor resiko tingginya kadar lipid

tingginya kadar lipid dan pola makan yang tidak baik akan

meningkatkan risiko terjadinya hiperlipidemia, yang se&ara tidak

langsung meningkatkan risiko terjadinya %JK. 4iperlipidemia

adalah keadaan terdapatnya akumulasi berlebih salah satu atau

lebih lipid utama dalam plasma, sebagai manifestasi kelainan

metabolisme atau transportasi lipid. Kadar lipid yang meningkat

adalah kolesterol, Brigliserida, kolesterol D838, kolesterol 838.

Page 17: pak azzam

8/16/2019 pak azzam

http://slidepdf.com/reader/full/pak-azzam 17/21

Kadar lipid yang berlebihan ini dapat mengendap pada pembuluh

darah dan menyebabkan penyempitan pada pembuluh darah

sehingga aliran darah menuju organ terganggu. $ekanisme inilah

yang mendasari terjadinya penyakit gagal jantung kongestif.

Sindroma metabolik merupakan kumpulan dari berbagai gangguan metabolisme

 penyebab berbagai penyakit degenerasi dan kardioaskuler. Seseorang dikatakan

mengalami sindroma metabolik jika memiliki setidaknya tiga kondisi sebagai

 berikut yaitu memiliki tekanan darah tinggi, kegemukan, kadar gula darah tinggi,

dan tingginya kadar lipid dalam darah. Ketika kondisi)kondisi tersebut berada

 pada 6aktu yang sama pada satu orang, maka orang tersebut memiliki resiko

menderita penyakit jantung koroner, stroke dan diabetes

 dan stress

4asil penelitian yang dilakukan oleh %eter J.

4ael, %h.3. pada bulan 3esember 200-, mengemukakan bah6a tingginya

kadar lipid dapat memi&u terjadinya penyakit jantung.

 (Kadarusman, 200-, http*666. 4asil penelitian kadar lipid terhadap

 penyakit jantung, diperoleh tanggal 20 $ei 200".

%enelitian di SA$ yang dilakukan pada tahun ' juga mengemukakan

 bah6a stress mempunyai resiko yang sangat tinggi terhadap penyakit

 jantung. (200, http*666.3ipenogoro 4ealth /sso&iation.&om, diperoleh

tanggal Juni 200".

3ari !2 penderita yang diteliti terdapat

!2? orang pria (?'.-7;" dan 6anita =2? orang (=.2?;" yang menderita penyakit

Gagal Jantung.

:mur penderita berkisar antara '!)7 tahun dengan umur rata)rata !! '7 tahun  

dan dengan

kelompok usia terbanyak * !! ) ?7 tahun (=2.;".

%engobatan gagal jantung

Page 18: pak azzam

8/16/2019 pak azzam

http://slidepdf.com/reader/full/pak-azzam 18/21

$ekanisme kompensasi meliputi takikardi dan peningkatan aktiitas simpatik,

retensi &airan, hipertrofi entrikel, dan asokonstriktor H=I. Bujuan utama dari

 pengobatan gagal jantung adalah mengurangi gejala akibat bendungan sirkulasi,

memperbaiki kapasitas kerja dankualitas hidup, serta memperpanjang harapan

hidup H7I. Biga golongan obat gagal jantung menunjukkan efektiitas klinis dalam

mengurangi gejala)gejala dan memperpanjang kehidupan. Cbat

tersebut adalah asodilator ( ACE inhibitor dan relaksan otot polos" yang 

mengurangi beban miokard, obat diuretik yang menurunkan &airan ekstraseluler

dan obat)obat inotropik(digitalis, agonis )adrenergik, daninhibitor

fosfodiesterase" yang meningkatkan kemampuan kekuatan

kontraksi otot jantung

Furoe!i" # $igokin %le&el

igni'ikani ()

3iuretik menginduksi gangguan elektrolit sehingga mengakibatkan terjadinya

aritmia yang diinduksi olehdigoksin. %erlu dilakukan pengukuran kadar kalium

darah ketika menggunakan kombinasi obat ini. 3isamping itu juga dapat

dilakukan pemberian suplemen pada pasien dengan kadar kalium yang rendah.

%en&egahan kehilangan kalium dengan diit pembatasan natrium atau penambahan

diuretik hemat kalium

 juga bermanfaat H!I.

Furoe!i"- ACE inhibitor 

%Ca*to*ril+ Enala*ril+ Liino*ril+

,a!i*ril) %le&el igni'ikani )

5urosemid dapat meningkatkan efek ACE inhibitors. 4al ini kemungkinan karena

adanya penghambatan produksi /ngiotensin 99 oleh ACE inhibitor. 3iuretik

merangsang sekresi renin dan mengaktifkan sistem enin /ngiotensin /ldosteron

sehingga memberi efek sinergistik dengan penghambat /AF. Cleh karena itu pada

 pasien yang menggunakan kombinasi obat ini harus dimonitoring status &airan

dan berat badan se&ara hati)hati H?I.

Penga!/at ACE %ka*to*ril+

liino*ril) "an $igokin %le&el

Page 19: pak azzam

8/16/2019 pak azzam

http://slidepdf.com/reader/full/pak-azzam 19/21

igni'ikani 0)

$ekanisme interaksi antara penghambat ACE dengan digoksin belum diketahui

se&ara pasti tetapi diduga terjadi perubahan klirens digoksin sehingga leel

digoksin

dapat turun atau naik. Bermasuk interaksi dengan onset lambat (!?I. :mumnya

 perlu monitoring serum digoksin dan penyesuaian dosis digoksin.

ACE ini/itor-S*ironolakton %le&el

igni'ikani ()

Kombinasi ini menyebabkan kadar kalium tinggi pada pasien dengan high-ris

(&ontoh * gangguan renal". +amun, mekanisme terjadinya interaksi ini belum

diketahui. %erlu harus dimonitor se&ara teratur terhadap fungsi ginjal dan kadar

kalium serum. %erlu dipertimbangkan

adanya penyesuaian dosis H!I.

$igokin-S*ironolakton %le&el

igni'ikani ()

Spironolakton dapat memperlemah efek inotropik positif digoksin. Spironolakton

 berefek 

inotropik negatif sehingga mela6an efek inotropik positif dari digoksin. 3osis

dari digoksin harus disesuaikan jika digunakan bersama dengan spironolakton H!I.

Solui

#ekatul diyakini dapat menurunkan kadar trigliserida dalam darah karena adanya

kandungan asam ferulat dan gamma oryzanol didalamnya, sehingga se&ara tidak

langsung bekatul dapat berfungsi untuk menurunkan terjadinya %JK (+ursalim,

200-".

!amma oryzanol merupakan &ampuran asam ferulat dan alcohol triterpen.

!amma oryzanol berfungsi sebagai antioksidan. 4asil penelitian menunjukkan

 bah6a gamma oryzanol dapat menurunkan kadar kolesterol darah, menurunkan

resiko penyakit jantung koroner. !amma oryzanol adalah sebuah golongan lipid

yang tidak tersabunkan yang terdapat di dalam bekatul. #eberapa penelitian

terhadap marmot telah dilakukan dan disimpulkan bah6a oryzanol adalah

Page 20: pak azzam

8/16/2019 pak azzam

http://slidepdf.com/reader/full/pak-azzam 20/21

komponen yang berperan dalam bekatul untuk menurunkan kadar kolesterol

(#lum, 200?".

$ekanisme terjadinya penurunan lemak darah diduga karena efek antioksidan dari

asam ferulat melalui peningkatan kapasitas pengikatan 838 reseptor dan

men&egah proses oksidasi lipid. $ekanisme lain yang juga berperan dalam

 penurunan kolesterol darah adalah peningkatan aktiitas enzim cholesterol-"

alpha-hydro#ylase, suatu enzim yang bertanggungja6ab dalam proses biosintesis

asam empedu. %eningkatan aktiitas enzim ini akan menstimulir konersi

kolesterol menjadi asam empedu, sehingga dapat menyebabkan terjadinya

 penurunan kolesterol dalam darah. /sam ferulat juga mempunyai efek

menurunkan kadar kolesterol serum dan tekanan darah sehingga se&ara tidak

langsung, asam ferulat berperan dalam menurunkan risiko terjadinya penyakit

 jantung koroner. !amma oryzanol mempunyai efek sebagai lipotropic yang

 berarti gamma oryzanol memper&epat pembuangan lemak dan mengurangi

 penyimpanan lemak di dalam hati ($ayes, 200=". !

Selain itu bekatul juga mengandung serat yang dapat menurunkan kadar

trigliserida dan kolesterol serum. $ekanisme serat dalam menurunkan kadar

trigliserida adalah dengan mengurangi penyerapan lemak di lumen usus

dengan memutus siklus enterohepatik, sehingga lemak akan ikut terbuang

 bersama feses (+ursalim, 200-".

C. Peranan $ukungan Soial *a"a Pen"erita Sakit Jantung.

%enyakit jantung (serangan jantung adalah suatu keadaan dimana terdapat

 penyempitan pembuluh darah koroner sehingga mengganggu aliran darah ke otot

 jantung dan mengalami kerusakan atau gangguan fungsi (Supari, 200=". 8uasnya

kerusakan otot jantung akan mempengaruhi harapan hidup si penderita. Banda

a6al penyakit jantung adalah adanya penumpukan kalsium yang tidak normal

dalam pembuluh jantung atau pengerasan pembuluh darah dalam jantung. Salah

satu dari gejala penyakit jantung adalah rasa letih yang dapat menyebabkan sesak

napas dan berdebar)debar.

:ntuk mengatasi stresnya salah satu usaha yang dilakukan adalah dengan

membentuk dukungan sosial yang diberikan oleh orang)orang terdekat misalnya

Page 21: pak azzam

8/16/2019 pak azzam

http://slidepdf.com/reader/full/pak-azzam 21/21

keluarga, teman, dokter, dan lain)lain. 3ukungan ini sangat penting apalagi untuk

 pasien yang menderita penyakit jantung. Semangat dari lingkungan luar juga

dapat menolong dan menanggulangi sakit yang kronis. 3ukungan sosial dapat

memberikan efek yang positif terhadap kesehatan dengan perlindungan

seseorang dari efek yang negatif.