Upload
others
View
7
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Page | 1
Page | 2
Brand Name The Food Forest Garden Project
Trading Name Anoa Farm Permaculture
Established July 2020
Contact Name Awaluddin
Phone 081354177733
Email Address [email protected]
Physical Address Desa Bontopadang Kec. Kahu, Kab. Bone
Website https://anoafarm.id
Facebook AnoaFarm.ID
Instagram AnoaFarm.ID
LATAR BELAKANG
Saat ini kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan semakin meningkat pesat.
Terutama dengan menjaga kualitas dari sumber pangan yang mereka konsumsi.
Dampak dan konsekuensi buruk dari sumber pangan yang berbasis pestisida, pupuk
kimia dan rekayasa genetika selain dari merusak daya tahan tubuh manusia dalam
jangka panjang, juga berdampak buruk pada alam dan seluruh makhluk hidup di
dalamnya (kerusakan pada ekosistem alami), sehingga hal tersebut semakin membuka
ruang pemahaman masyarakat untuk mulai mengonsumsi sumber pangan yang sehat
dan dan alami yang bebas dari peranan pestisida, pupuk kimia dan rekayasa genetika.
Salah satunya dibuktikan dengan tingginya permintaan akan sayur dan buah organik,
namun sebagian besar permintaan ini masih belum terpenuhi, hal diatas merupakan
dasar keseriusan untuk pembuatan dan pengembangan taman hutan pangan alami
yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat (konsumen) dan
meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat petani selaku produsen.
Page | 3
PROFIL AKTIVITAS
Taman Hutan Pangan berbasis Permakultur adalah sebuah lahan atau area yang
dikembangkan menjadi kawasan hutan pangan yang berfokus untuk merestorasi
sebuah ekosistem alami dengan keanekaragaman hayatinya. Mengintegrasikan
pertanian, perkebunan, peternakan dan kehutanan, yang dimulai dari sebuah area
seluas kurang lebih 1 hektar di daerah Desa Bontopadang Kecamatan Kahu Kabupaten
Bone Propinsi Sulawesi Selatan. Kawasan ini akan berperan sebagai lahan
percontohan (pilot project) atau model garden agar dapat menjadi sumber motivasi,
inpirasi dan tempat untuk belajar bagi para masyarakat petani di sekitarnya. Dan pada
akhirnya seiring dengan waktu yang berjalan, aktivitas taman hutan pangan akan terus
berkembang luas hingga ke masyarakat desa sekitarnya, sehingga dapat meningkatkan
peranan masyarakat petani untuk menjadi produsen pangan yang berkualitas, sehat
dan alami serta menjadi sumber pendapatan dan peningkatan kesejahteraan ekonomi
bagi masyarakat petani itu sendiri.
Anoa Farm Permaculture melalui proyek pengembangan Taman Hutan Pangan ini
menyajikan berbagai pendidikan lingkungan hidup, pelestarian alam, desain lanskap,
keanekaragaman hayati, dan pengembangan desa ekologis serta pemanfaatan energi
terbarukan. Dengan tema pelatihan, pembelajaran dan implementasi yang beragam,
mulai dari regenerasi tanah melalui pembuatan kompos dan pupuk organik cair dari
limbah organik di sekitar kita, manajemen limbah, pemilihan dan penyemaian serta
regenerasi bibit unggul, proses pemeliharaan dan perawatan tanaman dan ternak
hingga ke proses panen dan distribusi ke pasar dengan pemanfaatan tekonologi terkini
(era digital). Dimana salah satu tujuannya adalah untuk menciptakan masyarakat yang
mandiri atau swadaya (menciptakan sendiri bahan pendukung aktivitasnya), tidak lagi
serba ketergantungan (harus membeli) dengan segala hal yang terkait dalam aktivitas
pertanian pada umumnya (seperti membeli bibit, pupuk, pestisida, dll), serta
mengurangi dan bahkan meniadakan penggunaan bahan-bahan yang dapat merusak
kelestarian dari ekosistem alam (seperti pupuk kimia, pestisida,herbisida, insektisida
kimia, dll). Dan terciptalah lingkungan yang alami dan sehat serta ketersediaan sumber
pangan yang alami dan sehat bagi kita semua tanpa adanya dampak dan konsekuensi
yang merugikan bagi alam semesta dan seluruh makhluk hidup di dalamnya.
Page | 4
PERMACULTURE (PERMAKULTUR)
Kata 'permaculture' berasal dari singkatan 'permanent culture' – artinya tatanan
kehidupan di atas permukaan bumi dengan memastikan bahwa kehidupan
tersebut lestari, dalam keseimbangan dengan alam. Yang dimaksud adalah mengenai
stabilitas, keselarasan, harmoni, mulai dari tanah dan air yang hidup sampai
keswadayaan masyarakat dan kawasan berdikari; pertanian berkeanekaragaman hayati
dan juga keadilan sosial dalam keberlimpahan.
Permakultur membuat kombinasi tiga aspek:
1. Kerangka kerja etis atau adab;
2. Pemahaman bagaimana alam bekerja (pola dan prinsip); dan
3. Sebuah pendekatan perancangan atau desain.
Kombinasi unik ketiga aspek ini kemudian digunakan untuk mendukung pembentukan
sebuah tatanan kehidupan, berupa kawasan atau desa, yang lestari, berkelanjutan
serta pertanian produktif, sehat dan bebas polusi. Permakultur tidak semata-mata teknik
pertanian, tapi perancangan sistem kehidupan. Oleh karena itu permakultur juga
mempelajari agroekologi, conservation farming, pertanian biodinamika, organic farming
technique, agroforestry, cradle to cradle, dan integrated farming yang memperkaya
pendekatan-pendekatan dan tema-tema dalam desain, misalnya termasuk food forest,
natural building, dll.
Adab/Etika dalam aktivitas Anoa Farm Permaculture terdiri dalam 3 bagian:
1. Peduli Bumi yaitu menghargai bumi dengan keanekaragaman hayatinya
sebagai satu kesatuan dalam kehidupan, dan bahwa setiap makhluk ciptaan
Tuhan di bumi ini memiliki nilai fungsi dan peranan masing-masing yang begitu
berharga, baik yang telah diketahui ataupun yang belum diketahui. Permakultur
bekerjasama atau berkolaborasi dengan sistem dunia yang alami, bukan dengan
melawan alam. Permakultur menggunakan metode-metode yang tidak akan
berdampak negatif sama sekali terhadap bumi dan seluruh makhluk hidup di
dalamnya.
Page | 5
2. Peduli Manusia yaitu penataan bagi sesama manusia dalam mengakses
sumberdaya yang dibutuhkan bagi kehidupan mereka. Permakultur bukanlah
tatanan kehidupan yang merancang manusia untuk tertindas, atau teraniaya
demikian pula sebaliknya. Permakultur merancang kesejahteraan baik individu
ataupun masyarakat. Sebagai individu, kita perlu menjaga diri dan sesama
manusia sehingga sebagai komunitas (masyarakat), kita dapat mengembangkan
gaya hidup yang harmonis dan selaras dengan semesta alam.
3. Berbagi Adil yaitu menentukan batas konsumsi, berbagi adil dan merata.
Dengan mengatur kebutuhan kita, kita dapat mengatur sumberdaya secara bijak.
Artinya kita mengambil yang cukup dan membatasi diri untuk tidak serakah.
Menentukan batas konsumsi tidaklah membatasi gerak manusia. Dan surplus
ataupun keberlimpahan disikapi sebagai sarana bukan untuk menumpuk
kekayaan, tetapi sebagai peluang berbagi dengan sesama makhluk bumi, baik
sesama manusia maupun sesama makhluk hidup yang lainnya.
Dalam Permakultur terdapat 12 prinsip dengan desain tatanan yang harus ada pada
setiap aspek permakultur, antara lain:
1. Pengamatan dan Interaksi.
2. Tangkap dan Simpan Energi.
3. Strategi Panen (Faedah).
4. Sistem Swatata dan Menerima Umpan Balik.
5. Menggunakan Sumberdaya Terbarukan (Biologis).
6. Tanpa Limbah, Sampah atau Residu.
7. Rancangan dari Pola Alam hingga Terperinci (Detail).
8. Koneksitas: Penyatuan (Kolaborasi) bukan Pemisahan (Persaingan).
9. Gunakan Solusi Sederhana dan Perlahan-lahan, Setahap demi Setahap.
10. Stabilitas: Gunakan dan Hargai Keanekaragaman (Biodiversity).
11. Optimalkan Tepian dan Hargai Marginal.
12. Kreatif dalam merespon berbagai perubahan.
Page | 6
Adab/Etika dan prinsip-prinsip permakultur inilah yang akan menjadi basis dari
implementasi aktivitas Anoa Farm dalam mengembangkan Taman Hutan Pangan yang
akan menjadi wadah bagi masyarakat untuk berkembang dan belajar tentang dirinya
dan alam semesta dimana mereka hidup dan saling berdampingan dengan berbagai
makhluk hidup lainnya, serta menjadi sarana bagi manusia untuk dapat menempatkan
dirinya sesuai dengan fungsi dan peranannya yang ditujukan untuk menjadi Rahmat
bagi Semesta Alam.
Existing Conditions Lahan Anoa Farm
Layout Design
Page | 7
Dokumentasi sementara proses pengembangan Taman Hutan Pangan Anoa Farm Permaculture
Proyek pengembangan Taman Hutan Pangan ini dimulai sejak akhir Juli 2020 dengan
pembangunan sementara yang sedang berjalan diantaranya adalah, infrastruktur
workshop dan dapur, instalasi saluran air, instalasi jaringan listrik, rumah kompos dan
pengumpulan bahan-bahan pembuatan kompos berupa limbah-limbah organik di
sekitar, kolam ikan, rumah semai benih (bibit), aktivitas konservasi melalui penanaman
pohon-pohon kanopi dan sub kanopi produkif (seperti pohon salam, sirsak, rambutan,
bidara, jeruk, dll)
Page | 8
VISI & MISI
Menciptakan Masyarakat yang Mandiri, Sehat, Bergizi, dan Sejahtera serta menjadi
panutan/teladan sebagai Manusia yang dapat menjadi Rahmat bagi Semesta Alam.
Misi Aktivitas :
2021 Masyarakat mengkonsumsi pangan organik dan bebas kimia.
2023 Taman Hutan Pangan Anoa Farm menjadi kawasan learning farm dan
area percontohan pengembangan sumber pangan alami yang sehat di
Sulawesi Selatan pada khususnya dan Sulawesi serta Indonesia Timur pada
umumnya.
2025 dan seterusnya Anoa Farm menjadi keranjang pangan alami (organik)
di wilayah Asean.
BUDIDAYA SUMBER PANGAN
Dalam Taman Hutan Pangan, Anoa Farm Permaculture telah membagi desain lanskap
menjadi empat area budidaya tanaman pangan yaitu:
Permaculture Garden yang merupakan area budidaya tanaman holtikultura dengan
masa panen 1 – 2 bulan antara lain adalah:
- Chaisim, Pakcoy
- Selada (Lettuce)
- Kale
- Kailan
- Bayam Hijau dan Merah
- Daun Mint
- Oregano
- Kemangi (Basil), Citrus Basil
- Seledri
- Cabe Rawit, Cabe Merah dan Cabe Hijau
- Tomat Cherry, Tomat Rampai (Kelereng), Tomat Sayur
- Daun Bawang
- Bunga Kenikir, Marigold, Rosella, Matahari
- Kacang Panjang, Buncis
- Pare, Mentimun, Buah Kiwi
- Dll
Page | 9
Market Garden (Cash Crops) yang merupakan area budidaya tanaman komoditi utama
dengan masa panen antara 3 – 6 bulan, antara lain adalah:
- Shorgum (Jenis Bioguma dan Samurai)
- Labu Madu, Melon
- Timun Suri
- Blewah
- Dll
Aquaculture Garden yang merupakan area budidaya tanaman dan ternak pendukung
yang dapat menjamin kelestarian ketersediaan nutrisi bagi tanaman lainnya, antara lain
adalah:
- Kolam ikan dan Kandang Itik
- Pohon Pisang,
- Daun Talas,
- Pohon Pepaya
- Dll
Canopy Garden yang merupakan area budidaya tanaman pelindung yang dapat
digunakan untuk kebutuhan pendukung ataupun dikonsumsi (pohon buah-buahan),
antara lain adalah:
- Pohon Rambutan
- Pohon Sirsak
- Pohon Jeruk
- Pohon Langsat
- Pohon Bidara
- Pohon Jati Merah
- Pohon Mahoni
- Pohon Bambu
- Dll
Seluruh pengembangan budidaya sumber pangan di atas akan diatur sedemikian rupa
melalui strategi panen yang disesuaikan dengan sifat dan karakter dari masing-masing
tanaman sehingga dapat menghasilkan produk pangan yang dapat dipanen secara
harian, mingguan, bulanan dan atau tahunan.
Page | 10
CHALLENGES & SOLUTIONS (TANTANGAN DAN SOLUSI)
Segala aktivitas yang dimulai dari awal atau merintis dari awal tentu saja akan dipenuhi
oleh berbagai tantangan dan permasalahan. Dan berikut di bawah ini adalah beberapa
di antaranya:
Tantangan jangka pendek (dalam kurun waktu 1 - 2 tahun).
- Kurangnya dukungan tenaga kerja baik dari lingkungan masyarakat petani
sekitar maupun dari luar lingkungan area pengembangan proyek taman hutan
pangan yang belum terbuka paradigmanya akan betapa penting dan krusialnya
serta betapa besar manfaat dari aktivitas pengembangan taman hutan pangan
ini, sehingga salah satu solusinya adalah kebutuhan dana operasional dalam
merekrut tenaga kerja maupun relawan.
- Minimnya peralatan dan prasarana serta bahan-bahan pendukung, sehingga
solusi yang dapat dilakukan untuk saat ini adalah dengan berusaha untuk
mendapatkan bantuan (baik bantuan pendanaan atau bantuan peralatan) dari
berbagai Yayasan yang terkait dalam bidang pengembangan masyarakat dan
konservasi lingkungan.
Tantangan jangka menengah (dalam kurun waktu 3 - 5 tahun).
- Akses jalan menuju lokasi pengembangan taman hutan pangan dari jalan utama
yang belum memadai.
- Kebutuhan energi terutama energi listrik yang cukup tinggi, sehingga
perencanaan akan pengembangan energi terbarukan menjadi salah satu
program utama ke depannya.
Page | 11
CHANNEL DISTRIBUTION (Mitra Kolaborasi)
Page | 12
GELAEL SUPERMARKET
Adalah salah satu supermarket di kota Makassar yang telah menyediakan space
khusus untuk produk-produk pangan alami (organik) dengan segmentasi pasar
menengah ke atas.
PASAR TRADISIONAL (LOCAL MARKET)
PENUTUP
Inisiasi proyek pengembangan Taman Hutan Pangan ini kami lakukan sebagai salah
satu solusi bagi diri kami sendiri pada khususnya dan masyarakat kita pada umumnya
untuk dapat berperan serta dalam membina program kemandirian dan ketahanan
pangan Negara, dan juga sebagai langkah solutif bagi kita semua dalam memperbaiki
dan membangun kembali benteng pertahanan daya tahan tubuh manusia menghadapi
berbagai potensi penyakit dan wabah (virus). Sehingga perbaikan akan kesejahteraan
ekonomi dan kesehatan manusia dalam konteks kehidupan sosial masyarakat akan
terus terbina dan terjaga.
Dan untuk dapat mencapai ini semua, kami dengan sangat terbuka untuk terus
berusaha menciptakan kolaborasi dengan berbagai pihak, karena kesadaran diri
bahwasanya hanya dengan semangat persatuan (kebersamaan) dalam perbedaan
(keanekaragaman) yang dapat membangun kekuatan bagi kita semua dalam
menghadapi berbagai lika liku kehidupan yang kita jalani di Era yang sangat menantang
ini.
Semoga Tuhan Mewujudkannya.
Terima Kasih.