Organisasi Dan Komunikasi Massa 2

8/18/2019 Organisasi Dan Komunikasi Massa 2

1/33

TEORI KOMUNIKASI

ORGANISASI DAN KOMUNIKASI MASSA

MAKALAH INI DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS

NAMA DOSEN : MIRZA SHAHREZA.M,IK

NAMA KELOMPOK :

WAHYU BUDIMAN DASTA (1470201184

KARINDA KAMALIA(14702011!!

TAU"IK HIDAYAT(14702011!1

LINDA #ULYANI(14702011$7

#ULIARTI(14702011%4

"AKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

ILMU KOMUNIKASI KELAS D

UNI&ERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG

TAHUN 201!

1


2/33

KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah saya panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah

ini dengan judul ”Organisasi dan Komunikasi Massa”. Makalah ini kami susun

dengan harapan agar dapat menambah pengetahuan tentangTeoriKomunikasi

Makalahini merupakan hasil telah dari beberapa reerensi tentang Organisasi

dan Komunikasi Massa. Tujuan umum pembuatan makalah ini adalah untuk

memberikan !a"ana kepada pemba"atentangOrganisasidanKomunikasi Massa.

#enyusunanmakalah ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak.Kami menyadari bah!amakalahini masih jauh dari sempurna. $emi

kesempurnaan makalahini kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun.

Semogamakalah ini bermanaat.

2


3/33

DA"TAR ISI

Kata#engantar........................................................................................................i

$atar %si..................................................................................................................ii

&A& % #endahuluan.................................................................................................'

a. Latar&elakang.....................................................................................................'

b.(umusanMasalah................................................................................................'

". Tujuan..................................................................................................................)

d. Manaat...............................................................................................................)

&A& %% #embahasan................................................................................................*

A. #engertian organisasi.........................................................................................*

&. Tradisi sosiopsikologis........................................................................................+,. Tradisi sibernetika..............................................................................................-$.Tradisi sosiokultural.............................................................................................'/. Tradisi Kritis........................................................................................................'-0. #engertian komunikasi massa............................................................................'12. ,iri3"iri komunikasi massa.................................................................................'4

H. Konsep massa....................................................................................................'4%.#roses komunikasi massa....................................................................................)5. &udaya massa....................................................................................................)'K. 0ungsi komunikasi massa..................................................................................))L. Komunikasi massa sebagai sistem so"ial..........................................................)-M. #eran media massa...........................................................................................)16. /ek komunikasi massa......................................................................................)1

&A& %%% #enutup......................................................................................................)4

Kesimpulan.............................................................................................................)4$atarpustaka..........................................................................................................*

BAB I

PENDAHULUAN

'. LATAR BELAKANG

3


4/33

Hierarki tentang kekuatan dan hubungan masih belum berbuat keadilan pada

organisasi.Organisasi terdiri dari manusia. ,ara lain yang berguna untuk memikirkan

tentang organisasi adalah melalui penggunaan metaora. Metaora3metaora tersebut

adalah mesin3mesin7 organism3organism7 otak7 sistem politik7 penjara isik7 dan

kebudayaan.Manusia pada hakekatnya adalah mahkluk sosial7 yang dalam kehidupan

sehari3 hari tidak bisa lepas dari kegiatan interaksi dan komunikasi.

Komunikasi merupakan bagian integral kehidupan manusia7 apapun statusnya di

masyarakat. Sebagai mahkluk sosial7 kegiatan sehari3 hari selalu berhubungan dengan

orang lain dalam upaya pemenuhan kebutuhan hidup. Komunikasi adalah hubungan

antar dan antara manusia baik indi8idu maupun kelompok. $alam kehidupan sehari3hari

disadari atau tidak disadari komunikasi adalah bagian dari kehidupan manusia itu

sendiri7 paling tidak sejak ia dilahirkan sudah berhubungan dengan lingkungannya.

Komunikasi amat erat kaitannya dengan perilaku dan pengalaman kesadaran

manusia. Atau dengan kata lain7 ilmu komunikasi juga berkaitan erat dengan ilmu yang

mempelajari tingkah laku manusia. Organisasi dan komunikasi massa tidak terlepas

dan saling ketergantungan satu sama lain. Organisasi akan terbentuk apabila dilakukan

dengan komunikasi yang baik.

. RUMUSAN MASALAH

Agar dalam pembuatan makalah ini tidak terlalu kompleks maka dirumuskan

masalah yaitu sebagai berikut9

a. Apa yang dimaksud dengan Organisasi:b. Apa "iri3"iri dan konsep komunikasi massa:". Apa ungsi komunikasi massa:

). TU#UAN

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu 9

a. ;ntuk memenuhi tugas mata kuliah Teori Komunikasib. ;ntuk memperluas ilmu pengetahuan organisasi dan komunikasi massa". Mengetahui #engertian7"iri3"iri7konsep7 dan ungsi organisasi dan komunikasi massa

*. MAN"AAT

4


5/33

Adapun manaat dari penulisan makalah ini7 yaitu9

a. Makalah ini disusun sebagai salah satu pemenuhan tugas dari mata kuliah Teori

Komunikasib. Makalah ini diharapkan dapat menambah !a!asan dan pengetahuan7khususnya

bagi penulis dan umumnya bagi semua yang memba"anya.". Makalah ini diharapkan dapat membantu kita dan menjadikan semakin baiknya

berorganisasi dan berkomunikasi.d. Agar dapat membantu kita mengetahui tentang Organisasi dan Komunikasi Massa.

BAB II

PEMBAHASAN

A. ORGANISASI

Hierarki tentang kekuatan dan hubungan masih belum berbuat keadilan pada

organisasi.Organisasi terdiri dari manusia.

Topi" Teori

sosiopsikologi

Teori

sibernetika

Teori

sosiokultura

Teori kritis

5


6/33

s l

Susunan7bentuk7da

n ungsi organisasi

Teori !eber

tentang

birokrasi

#roses

mengorganisas

i

Teori "o3

orientasi

Teori jaringan

strukturasi

Manajemen7kendali

dan kuasa

Teori

kendali

organisasi

Wa"ana

tentang

ke"urigaan

Manajerialism

e dan

demokrasi

2ender dan

ras dalam

komunikasi

organisasi

Kebudayaan &udaya

organisasi

,ara lain y


7/33

adalah otak7 organisasi mengolah inormasi7 organisasi memiliki ke"erdasan7 organisasi

mengkonsep7 dan organisasi membuat ren"ana3ren"ana. Akan tetapi kendali bukanlah

aliran atau pengaruh satu arah dari otak ke organ3organ yang lain.

Malahan kendali dibentuk oleh pola3pola pengaruh7 atau sistem kendali.=ang

menjadikan organisasi seperti sebuah sistem politik7 metaora berikutnya7 dimana

kekuasaan disalurkan7 pengaruh dinyatakan7 dan keputusan dibuat. Akhirnya7 morgan

menempatkan kebudayaan sebagai sebuah metaora.

#ikirkan tentang kebudayaan3kebudayaan tempat anda berada. Kebudayaan

tersebut dapet berupa etnis7 kebangsaaan7ras7 atau bentuk3bentuk budaya

lainnya.kebudayaan memiliki sebuah identitas sebagai kebudayaan karena adanya

nilai3nilai7 norma3norma7 keyakinan dan kebiasaan bersama. Setiap metaora yang

disadur oleh morgan memberikan pemahaman yang berbeda dalam kehidupan

organisasional.

B. TRADISI SOSIOPSIKOLOGIS

Teori3teori sosiopsikologis tentang organisasi "enderung terokus pada atribut

atau karakteristik7 indi8idu dan kelompok bukan pada pola3pola komunikasi.&aik

sosiologi maupun psikologi memiliki pengaruh yang besar dalam penelitian3penelitian

tentang organisasi.Selanjutnya kami menggunakan bagian ini sebuah peluang untukmemperkenalkan karya yang mendasar dari ma> !eber.

.1 T+- W++- /+/' --'3

Ma> Weber orang yang paling terkait dengan bagaimana manusia bertindak

se"ara rasional untuk meraih tujuan3tujuan mereka ingin menjelaskan proses3proses

sosial dalam sebuah "ara yang menghubungkan moti8asi indi8idu dengan hasil3hasil

sosial. Teori3teori !eber juga memberikan sebuah kerangka kerja untuk pandangan

tradisional tentang sususan organisasi sebagai sesuatu yang hierarki dan diatur oleh

aturan. Ma> !eber menghasilkan banyak karya dalam instuisi manusia7 diantaranya

adalah teori tentang birokrasi. Weber men"oba untuk mengenali "ara terbaik organisasi

dalam mengatur kerumitan kerja indi8idu dengan tujuan umum7 dan prinsip3prinsipnya

memiliki kekuatan yang tetap ada selam bertahun3tahun.

7


8/33

Weber mendeinisikan sebuah organisasi sebagai sebuah sistem kegiatan

interpersonal yang memiliki maksud tertentu yang diran"ang untuk menyelaraskan

tugas3tugas indi8idu.Keeektian organisasi bergantung pada tingkatan yang

memberikan manajemen kekuasaan resmi ?legitimate po!er@ oleh organisasi. Anda

"enderung melakukan apa yang dikatakan oleh atasan anda karena organisasi

memberi atasan anda otoritas yang sah untuk memberi perintah. Organisasi didirikan

sebagai suatu sistem rasional oleh kekuatan aturan menjadikannya sema"am otoritas

rasional resmi?rational3legal authority@ "ara terbaik untuk mengorganisir otoritas legal

yang rasional menurut !eber adalahdengan hierarki.

$engan kata lain7 atasan memiliki atasan7 yang juga memiliki atasan lagi.

Hierarki dijelaskan oleh regulasi didalam organisasi tersebut.Setiap lapisan manajemen

memiliki otoritas resminya dan hanya kepala organisasi yang memiliki otoritas penuh

dan menyeluruh.

. TRADISI SIBERNETIKA

Teori Weber yang dibahas dalam bagian sebelumnya menjelaskan susunan

oraganisasi di mana manusia ditempatkan dalam sebuah hierarki dan otoritas serta

peranan yang diberikan pada anggota organisasi.%ni merupakan sebuah pandangan

tentang susunan yang sedikit indi8idualistis.$alam pendekatan yang sangat berbeda7teori3teori sibernetika memandang susunan sebagai sesuatu yang mun"ul dari pola3

pola inetraksi dalam organisasi. Teori3teori tersebut juga menempatkan komunikasi di

bagian depan sebagai proses kun"i yang digunakan untuk memperoleh susunan

organisasi7 berbeda dengan teori3teori sosiopsikologis yang memandangnya hanya

sebagai sebuah 8ariabel.

).1 P-3+3 B+--'3'3

Salah satu teori yang paling berpengaruh dari tradisi sibernetika adalah teori dari

Karl Wei"k.Teori Wei"k tentang berorganisasi sangat penting dalam bidang komunikasi

karena teori ini menggunakan komunikasi sebagai sebuah dasar bagi pengorganisasian

manusia dan memberikan sebuah dasar pemikiran untuk memahami bagaimana

manusia berorganisasi.Menurut teori ini7 organisasi bukanlah susunan yang terbentuk

8


9/33

oleh posisi dan peranan7 tetapi oleh akti8itas komunikasi. Semua perilaku dihubungkan

karena perilaku seseorang bergantung pada perilaku orang lain.

Se"ara spesiik7 interaksi yang membentuk sebuah organisasi terdiri atas sebuah

tindakan ?interact @ atau sebuah pernyataan atau perilaku seorang indi8idu. Sebuah

interaksi melibatkan sebuah tindakan yang diikuti oleh sebuah respons7 dan sebuah

interaksi ganda ?double interact @ terdiri atas sebuah tindakan yang diikuti oleh sebuah

respons dan selanjutnya sebuah penyesuaian atau tindak lanjut oleh orang yang

pertama bertindak. Wei"k yakin bah!a semua kegiatan berorganisasi adalah interaksi

ganda.Kegiatan berorganisasi berungsi untuk mengurangi ketidakpastian

inormasi.%stilah kun"i teoretis Wei"k adalah equivocalityi, yang berarti ketidakpastian7

kesulitan7 ambiguitas7 dan kurangnya keterdugaan.

Tingkat equivocality yang dialami akan berbeda dalam setiap situasi7 tetapi

sering kali "ukup besar7 dan untuk menguranginya akan memerlukan implikasi

organisasi yang besar. Seiring !aktu7 melalui interaksi7 Anda akan bergerak dari tingkat

kesamaran yang tinggi ke tingkat yang rendah. #roses penghilangan kesamaran ini

merupakan proses berkembang dengan tiga bagian pembuatan7 pemilihan7 dan

penyimpanan. pembuatan ?enactment @ adalah deinisi tentang situasi7 atau menyatakan

adanya inormasi yang samar3samar dari luar. #roses yang kedua adalah pemilihan7

yang anggota organisasi menerima beberapa inormasi sebagai sesuatu yang rele8andan menolak inormasi lain.

&agian ketiga dari proses berorganisasi adalah penyimpanan7 dimanahal3hal

tertentu akan disimpan untuk penggunaan dimasa yang akan datang. %nomasi yang

disimpan digabungkan pada kesatuan inormasi yang sudah ada yang menjalankan

organisasi.Setelah terjadi penyimpanan7 anggota organisasi menghadapi sebuah titik

pilihan ?choice point @. $alam sebuah siklus perilaku7 tindakan anggota diatur oleh

aturan tindakan ?assembly rules@ yang menuntun pilihan kebiasaan yang digunakan

untuk menyelesaikan proses yang sedang dijalankan ?pembuatan7 pemilihan7 atau

penyimpanan@. Aturan3aturan tersebut merupakan kriteria di mana pada anggota

organisasi memutuskan apa yang harus dilakukan untuk mengurangi kesamaran.

/lemen3elemen dasar dari model Wei"k3 lingkungan7 kesamaran7 pembuatan7

pemilihan7 penyimpanan7 titik pilihan7 siklus prilaku7 dan aturan tindakan3 semuanya

9


10/33

berkontribusi terhadap pengurangan kesamaran. Wei"k mengharapkan semua elemen

ini bekerja bersama dalam sebuah sistem7 masing3masing elemen saling berhubungan.

).2 T+- 5-+/'3 T'6- /+/' O-'3'3

Mengikuti Wei"k7 5ames Taylor dan koleganya memandang berorganisasi

sebagai sebuah proses interaksi7 tapi mereka memperluas gagasan ini dalam "ara yang

berbeda. Sebenarnya7 teori Taylor menyertakan pengaruh yang kuat dari tradisi

sosiokultural dan enomenologis7 tetapi karena penekan sibernertikanya yang jelas dan

perluasan alami dari pemikiran Wei"k7 kami memasukkanya dalam bagian ini.

Taylor memulai pemikirannya dengan gagasan bah!a kegiatan berorganisasi

terjadi ketika dua orang berinteraksi seputar o"us masalah tertentu. Ketika berorientasi

bersama pada suatu masalah7 para pelaku komunikasi men"oba untuk membi"arakan

makna yang sesuai terhadap objek tersebut.$alam sebagian besar kasus7 dua indi8idu

mempertemukan sudut pandang yang berbeda.Taylor menggambarkan hal ini sebagai

membedakan pandangan dunia [email protected] juga dibentuk dalam sebuah

proses Bscaling up” interaksi diatas interaksi. Taylor menggunakan analogi ubin yang

dihubungkan untuk menyampaikan gagasan ini. Setiap ubin mengggambarkan sebuah

interaksi7 dan setiap interaksi selanjutnya dihubungkan dengan interaksi yang lain7

layaknya ubin yang dihubungkan dengan ubin lain dalam pemasangan ubin.Metaora ini berbeda dengan metaora yang lebih tradisional7 pandangan atas

ba!ah yang menyatakan bah!a organisasi Bdibentuk” oleh penguasa yang

mengarahkan akti8itas pada ba!ahannya.proses penasiran per"akapan maju mundur

membentuk dan memberi nya!a pada organisasi. Menurut Taylor7 berorganisasi adalah

sebuah prose sirkuler7 dengan interaksi dan penasiran yang saling mempengaruhi. Hal

ini akan lebih mudah dipahami jika dapat memebedakan dua istilah teoretis3

per"akapan ?conversation) dan naskah ?text). Percakapan adalah interaksi atau

perilaku para pelaku per"akapan terhadap satu sama lain kata3kata yang mereka

gunakan7 sikap mereka7 gerak tubuh mereka.

Naskah adalah apa yang dikatakan isi dan gagasan yang ditanamkan dalam

bahasa yang digunakan. #er"akapan dipahami sebagai naskah7 dan naskah dipahami

sebagai per"akapan. %ni merupakan sebuah proses yang Taylor dan rekan3rekannya

10


11/33

namakan penerjemahan ganda ?double translation). Susunan dalam layaknya tata

bahasa atau aransemen struktural yang membentuk karakter organisasi dan menuntun

tindakan3tindakannya sebuah jaringan aturan yang rumit tentang pola3pola interaksi

yang dii


12/33

mata rantai tersebut dibagi dengan banyak orang lain7 mata rantai juga dapat

mendeinisikan sebuah peranan jaringan network role) tertentu7 yang berarti bah!a

mereka menghubungkan kelompok3kelompok dalam "ara3"ara tertentu.Sebuah

hubungan ?liaison) menghubungkan dua kelompok7 tetapi bukan merupakan anggota

kelompok tersebut. Sebuah pemisah isolate) adalah indi8idu yang tidak terhubung

pada kelompok manapun. #ara peniliti juga menganalisis beberapa kualitas mata rantai

diantara orang3orang.Mata rantai juga berbeda dalam "rekuensi dan stabilitas7 atau

seberapa sering mata rantai tersebut terjadi dan seberapa terduganya mata rantai

itu.Sebuah organisasi tidak pernah terdiri atas sebuah jaringan tunggal7 tetapi dibentuk

oleh banyak jaringan yang saling menimpa.

Walaupun sebagian besar jaringan bersiat multiungsi7 atau majemuk

multiplex)7 jaringan dapat lebih berkonsentrasi pada salah satu ungsi daripada ungsi

yang lain. Sebuah jaringan yang sangat terhubung itu kuat dan dekat7 dan jaringan

tersebut dapat menonjolkan pengaruh dengan menentukan norma3norma untuk

pemikiran dan perilaku.Kateristik dari sebuah jaringan adalah sentralitas centrality)

atau tingkatan tempat indi8idu dan kelompok saling terhubung.Sebuah organisasi yang

sangat terpusat memiliki garis3garis yang bera!al dari kelompok3kelompok hingga

sejumlah pusat3pusat ke"il.Teori jaringan menggambarkan sebuah organisasi7 atau

mungkin lebih tepatnya7 berbagai gambar yang masing3masing menjelaskan aspekkerja organisasi.Taylor menunjukan bagaimana "o3orientasi dibentuk untuk

men"iptakan kesepakatan organisasi. Saat beralih kebagian selanjutnya dari susunan

hubungan kemakna dan pemahaman yang dibentuk dalam hubungan ini7 kita mulai

merasakan pengaruh dari tradisi sosiokultural

D. TRADISI SOSIOKULTURAL

Teori3teori sosiokultural sebenarnya kurang rele8an dengan jaringan hubungan

antarindi8idu dan lebih terokus pada makna dan penasiran bersama yang terbentuk

dalam jaringan dan implikasi susunan ini ubtuk kehidupan organisasi bagian dari apa

yang didapat adalah pemahaman yang mengenai apa itu organisasi susunan dan

bentuknya. #embi"araan organisasi men"iptakan sejumlah kendali dalam organisasi

12


13/33

dan juga akan menonjolkan kekuasaan. #er"akapan akan memberikan organisasi

sebuah karakter yang berbeda dari organisasi lain. Karakter sebuah organisasi sering

kali disebut budayanya7 yang terdiri atas aturan7 norma7 nilai7 dan praktik bersama yang

digunakan se"ara umum dan diterima dalam organisasi.

*.1 T+- S/-/-'3

Strukturasi terus terjadi dalam semua sistem sosial.Marshall S"ott #oole dan

(obert M"#hee7 susunan adalah maniestasi dan juga hasil dari komunikasi dalam

organisasi.Susunan ormal dari sebuah organisasi7 seperti yang tertulis dalam buku

panduan pega!ai7 bagan organisasi7 dan kebijakan memun"ulkan dua tipe komunikasi.

#ertama7 adalah "ara tidak langsung dalam memberitahu pega!ai mengenai organisasi

nilai7 prosedur7 dan metodenya. Kedua7 adalah "ara anggota organisasi dapat

berbi"ara tentang komunikasi dalam organisasi mereka. Hasil dari keputusan baru

dalam sebuah organisasi sangat dipengaruhi oleh pola3pola komunikasi dan

kempampuan komunikasi dari orang3orang yang terlibat.selain susunan organisasi7

iklim organisasi juga dapat mun"ul dari strukturasi.

Menurut #oole dan M"#hee7 iklim organisasi ?"limate@ adalah penjelasan umum

kolekti tentang organisasi yang membentuk harapan dan perasaan anggotanya dan

juga kinerja organisasi.#oole dan M"#hee mendeinisikan iklim organisasi se"arastrukturasi sebagai Bsebuah sikap kolekti yang terus dihasilkan dan dihasilkan kembali

oleh interaksi anggota.” $engan kata lain7 sebuah iklim organisasi bukanlah B8ariabel”

objekti yang memengaruhi organisasi7 bukan pula persepsi indi8idu tentang organisasi.

#oole memandang iklim organisasi sebagai sebuah hierarki dari tiga lapisan

sosial.#ertama. Adalah istilahistilah yang digunakan anggota untuk mendeinisikan

dan menjelaskan organisasi9 kolam konsep ? "on"ept pool@. Kedua7 adalah konsepsi

dasar bersama yang sangat abstrak tentang atmosir organisasi9 iklim kernel ?kernel

"limate@.

Terakhir7 penerjemahan kelompok tentang iklim kernel menjadi istilah3istilah yang lebih

konkret memengaruhi bagian mereka dari sebuah organisasi mendasari elemen yang

ketiga9 iklim tertentu ? parti"ular "limate@. %klim kernel menyerap keseluruhan organisasi7

13


14/33

tetapi iklim3iklim tertentu bisa berbeda dari satu segmen organisasi ke segmen lainnya.

$ari konsep inti ini7 ada empat elemen iklim kernel yang mun"ul dalam organisasi ini9

'. #erusahaan memiliki sebuah susunan ormal yang kaku yang sering membatasi.). Kontibusi terhadap keuntungan sangat penting.

*. #ekerjaan yang kreati lebih dihargai dari pada pekerjaan rutin.+. Komitmen pega!ai sangat penting.

Keempat elemen iklim kernel ini diartikan se"ara berbeda kedalam iklim kedua

kelompok tersebut.

*.2 T+- +*' -'3'3

#hillip Tompkins7 2eorge Heney7 dan rekan3rekan mereka telah

mengembangkan sebuah pendekatan yang baru dan berguna terhadap komunikasi

organisasi. #ara ahli teori ini tertarik dalam "ara3"ara komunikasi biasa membentuk

kendali atas pega!ai. Sebenernya7 kendali dinyatakan dalam organisasi dengan empat

"ara. #ertama7 kendali sederhana ?simple "ontrol@7 atau penggunaan kekuasaan yang

langsung dan terbuka.Kedua7 kendali teknis ?te"hni"al "ontrol@7 atau penggunaan alat3

alat dan teknologi.

&entuk kendali yang ketiga adalah birokrasi7 yang merupakan penggunaan

prosedur organisasi dan aturan3aturan ormal7 seperti yang digambarkan Weber.

Keempat7 dan yang paling menarik bagi ,heney dan Tompkins7 adalah kendali konserti ?"on"erti8e "ontrol@3 penggunaan hubungan interpersonal dan kerja sama tim sebagai

sebuah "ara kendali. B$alam organisasi konserti7 aturan dan regulasi yang tertulis jelas

digantikan oleh pemahaman pemaknaan nilai7 objekti7 dan "ara3"ara pen"apaian

bersama7 sejalan dengan apresiasi yang mendalam untuk CmisiD organisasi.Walaupun

keempat tipe kendali tersebut biasanya ditemukan dalam berbagai kombinasi7 ada

ke"enderungan menjauh dari kendali langsung dan sederhana ke bentuk kendali yang

lebih halus7 kompleks7 dan konserti.Kendali konserti adalah sejenis Bdisiplin7” atau

paksaan yang mempertahankan susunan dan konsistensi melalui kekuasaan.

$alam kendali konserti7 disiplin diraih dengan Bmenormalkan” perilaku7 membuat

"ara3"ara tertentu yang berjalan normal dan alami7 sesuatu yang ingin dilakukan oleh

anggota organisasi.$alam banyak organisasi7 rapat "enderung dimulai pada jam sekian

dan berakhir pada jam sekian.Apakah lamanyasekitar satu7 dua7 atau tiga jam7 pola ini

14


15/33

adalah pola umum. Manusia bekerja sama untuk membuat situasi ini normal. $engan

adanya penemuan surat elektronik7 semua yang tidak dapat di"eritakan dalam situasi

tatap muka dapat dibagi melalui surat elektronik7 dan organisasi segera

mengembangkan aturan inormal tentang apa yang tepat dan apa yang tidak. Akhirnya7

"ara kendali yang paling eekti didasarkan pada nilai3nilai yang mendorong anggota

organisasi3hal paling dasar yang mereka perjuangkan.

$asar pemikiran diterima karena adanya insenti seperti gaji dan otoritas orang3

orang yang memiliki kekuasaan3sangat berhubungan dengan gagasan !eber tentang

birokrasi.6amun7 penerimaan ini tidak datang begitu saja7 karena konlik sering terjadi

dari perbedaan antara keyakinan pribadi pega!ai dan pemikiran organisasi.$iantara

banyak hal yang di"iptakan melalui interaksi dalam organisasi adalah identitas. Se"ara

alami7 kita memiliki identitas pribadi yang kompleks7 dan sebagian besar kita didasarkan

pada hubungan yang kita jalin dengan orang lain dalam kelompok dan organisasi.

$isini7 para ahli teori sangat bergantung pada karya Kenneth burke. %dentiikasi

?identii"ation@ terjadi ketika indi8idu menyadari dasar mereka.

Kita terhubung dengan indi8idu sebagai teman berbagi sesuatu yang sama dan

semakin kita berbagi dengan orang lain7 semakin besar identiikasi antara kita. Siapa

kita dalam organisasi7 identitas kita7 menentukan tingkatan identiikasi yang kita "ari.

#ada saat yang sama7 identiikasi kita membentuk siapa kita7 identitas kita. #engaruhdari semua ini adalah susunan harapan antara sis!a7 pengajar7 dan mungkin orang lain

yang membentuk perkembangan sis!a tersebut dan memuntaskan untuk menjadi

pengajar dan mengajarkan disebuah uni8ersitas7 dan pola tersebut berlanjut lagi.

Oleh karena identiikasi pribadi mereka memulai memikirkan nilai3nilai7 dan "ita3

"ita organisasi.%dentiikasi ini membentuk asumsi dan perilaku anggota7 dan ini

merupakan intisari dari kendali konserti7 dimana para anggota dapat sama3sama

Bberpikir” dengan dasar pemikiran bersama.Ketika di""apai sejumlah identiikasi

tertentu7 entime organisasi memungkinkan adanya kendali konserti.$alam sebuah

entime7 satu atau beberapa dasar pemikiran dalam rantai pemikiran ditinggalkan dan

disediakan oleh audiens.$alam organisasi7 para anggota adalah sema"am audiens

yang men"apai kesimpulan tertentu berdasarkan pada dasa pemikiran impli"it bersama.

15


16/33

$alam memberitahu anggota organisasi lingkungan yang lain7 pembi"ara ini

tidak perlu mengutarakan se"ara eksplisit tentang argument ini dan dapat

mengandalkan penerimaan anggota terhadap pemikiran ini yang menghasilkan

penerimaan pernyataan yang hampir langsung.

Tompkins dan ,heney sangat tertarik pada bagaimana entime digunakan dalam

organisasi untuk kendali tidak langsung dalam pengambilan keputusan.;ntuk

menelusuri identiikasi organisasi7 Mi"hael #apa7 Mohammad Au!al7 dan Ar8ind Singhal

meneliti 2rameen &ank di &angladesh.2rameen ?berarti bank pedesaan@ didirikan pada

tahunn '41E sebagain sebuah per"obaan dalam perkembangan dan otonomi

pedesaan.#er"obaan ini diran"ang untuk meningkatkan layanan perbankan bagi orang3

orang miskin menghapus eksploitasi men"iptakan lapangan pekerjaan dan mendirikan

lembaga perbankan ke"il dan lo"al yang dijalankan oleh masyarakat itu sendiri.

Organisasi me!akili ringkasan kendali konserti melalui identiikasi.#ara

anggotabekerja keras untuk memastikan bah!a penerima pinjaman mengembalikan

pinjaman mereka.Tingkat kendali konserti yang sangat kuat ini sangat bertentangan.

Kendali ini menguasakan pega!ai untuk menentukan standar mereka7 tetapi dalam

prosesnya7 prosedur dan etika kerja mereka telah menjadi suatu adat kebiasaan7 yang

ironisnya melemahkan pega!ai7 yang mungkin tidak ingin membuat "ara kerja yang

baru. Kendali konserti adalah salah satu mekanisme yang digunakan oleh organisasiyang kompleks saat ini tidak memiliki gambaran tunggal dengan ketertarikan tunggal

yang sesuai.

Kadang3kadang7 organisasi harus berubah yang berarti mengubah identitas7

bukan mempertahankannya7 organisasi harus men"iptakan sebuah identitas baru yang

sebagian didasarkan pada ketertarikan dari bagian dassar keanggotaannya. Salah satu

aktor pemersatu dari sebuah organisasi dapat berupa budayanya7 dan kita akan

menelusuri sebuah teori dengan o"us pada hal selanjutnya.

*. B*'6' O-'3'3

Teori3teori tentang budaya organisasi menekankan pada "ara3"ara manusia

membentuk realitas organisasi. Sebagai penelitian tentang "ara hidup organisasi7

pendekatan ini melihat pada makna dan nilai anggota. 2erakan budaya organisasi telah

16


17/33

sangat luas menyentuh hampir semua aspek kehidupan organisasi.5ohn Fan Maanen

dan Stephen &arley menggarisba!ahi empat Bbidang” budaya organisasi.&idang yang

pertama7 konteks ekologis ecological context)7 adalah dunia isik7 termasuk lokasi7

!aktu dan sejarah7 dan konteks sosial yang didalamnya oragnisasi berjalan.&iddang

budaya yang kedua terdiri atas jaringan7 atau interaksi di"erensial di""erential

interaction).

Maka ada "ara yang umum dalam menasirkan kejadian7 atau pemahaman

kolekti" collective understanding). %ni merupakan Bisi” dari budaya gagasan7 "ita3"ita7

nilai7 dan kegiatan.Akhirnya7 ada kegiatan atau tindakan indi8idu7 yang mendasari

bidang individu individual domain).&eberapa organisasi yang besar terdiri atas sebuah

budaya tunggal.&udaya organisasi sanagat dipengaruhi oleh tradisi sosiokultural dalam

komunikasi. $alam membi"arakan sebuah proses pembentukan realitas yang

memungkinkan manusia melihat dan memahami kejadian7 tindakan7 objek7 u"apan7

atau situasi tertentu dalam "ara3"ara yang berbeda. #ola3pola pemahaman ini juga

memberikan sebuah dasar untuk membuat perilaku seseorang berarti dan

pantas.&udaya organisasi adalah sesuatu yang dihasilkan melalui interaksi sehari3hari

dalam organisasi3 bukan hanya tugas pekerjaan7 tetapi semua jenis

komunikasi.#a"ano!sky dan OD$onnell Trujillo menggarisba!ahi empat karakteristik

penampilan komunikasi.#ertama7 interaksional7 lebih seperti dialog bukan seperti berbi"ara pada diri

sendiri.Kedua7 penampilan bersiat kontekstual.#enampilan tidak dapat dipandang

sebagai tindakan mandiri7 tetapi selalu ditanamkan dalam kerangka akti8itas.Ketiga7

penampilan adalah peristi!a. #enampilan adalah peristi!a yang memiliki a!al dan

akhir7 dan penampilannya dapat menyatukan peristi!a dan membedakannya dari

peristi!a lain.

E. TRADISI KRITIS

Tradisi kritis dalam komunikasi organisasi juga terkait dengan budaya7 tetapi

lebih khusus lagi dengan hubungan kekuasaan dan ideology yang mun"ul dalam

interaksi organisasi.$ennis Mumby menyatakan7 salah satu ajaran prinsipil dari

pendekatan penelitian kritis adalah bah!a organisasi bukan hanya tempat netral untuk

17


18/33

pembuatan makna.6amun7 organisasi menghasilkan dan dihasilkan dalam konteks

perjuangan antara ketertarikan kelompok dan sistem representasi yang saling bersaing.

+.1 W')'' K+)-'' *'- D+3 M;6

Karya $ennis Mumby dalam komunikasi organisasi menanamkan sebuah

pergeseran dari pendekatan yang hanya men"oba untuk menjelaskan dunia organisasi

ke pendekatan yang menyoroti "ara3"ara di mana dunia organisasi men"iptakan pola3

pola dominan.Mumby menggunakan kata3kata wacana kecurigaan discourse o"

suspicion) untuk menyatakan bagaimana makna dan perilaku dipermukaan

mengaburkan susunan dalam dari konlik dan ketidakleluasaan yang membatasi

kemungkinan adanya masyarakat yang demokratis.Mumby sendiri melakukan

pengujian kritis tersebut dengan menggunakan konsep hegemoni dari karya teori kritis.

#egemoni dalam komunikasi organisasi adalah Bhubungan dominasi di mana

kelompok3kelompok ba!ahan se"ara akti menyetujui dan mendukung sistem

keper"ayaan dan susunan hubungan kekuasaan yang tidak memberikan3 sebenernya

dapat bertentangan3 ketertarikan tersebut. 2agasan mumby tentang hegemoni adalah

sebuah proses penonjolan dan perla!anan yang pragmatis7 interakti7 dan

dialektis.hegemoni adalah sebuah hasil perjuangan yang penting3 baik itu selalu baik

atau buruk3 antara kelompok pemegang saham dalam tindakan yang berdasarkansituasi sahari3hari.

+.2 D++/< ='*' M''9+-'3;+ *' D+;-'3 O-'3'3

Membutuhkan demokrasi dari tindakan sehari3hari7 Stanley $eet< menunjukan

bah!a organisasi kontemporer memberikan keistime!aan pada minat manajerial di

atas minat akan identitas7 komunikasi7 dan demokrasi. $emokrasi7 dengan kata lain7

harus terjadi dalam kegiatan komunikasi sehari3hari7 dan di sinilah perubahan dalam

budaya organisasi dimulai.$emokrasi yang nyata seperti yang mun"ul dalam situasi

pembi"araan ideal adalah sebuah Btanggapan yang seimbang”7 demokrasi ini tidak

men"oba men"iptakan beragam susunan7 tapi lebih pada pembentukan sikap kritik

konstan dan pemberian kuasa dalam kehidupan sehari3hari. $eet< telah memberikan

18


19/33

sebuah metateori peneliatian kritis sebagai sebuah "ara untuk menilai situasi nyata

yang ditemui dalam kehidupan sehari3hari.

$eet< menyatakan bah!a teori kritikal B selalu yang terbaik ketika mulai dengan

perhatian yang dalam7 tetapi tidak berakhir disana7 menelusuri konstruksionisme sosial

historis tanpa melupakan dasar yang lain7 dan membuat pernyataan umum tanpa rasa

puas diri7 menarik perhatian7 atau sederhana.

+. G+*+- *' R'3 *''; K;'3 O-'3'3

;saha3usaha Mumby dan $eet< untuk memahami rangkaian dominasi resistansi

telah ditambahkan oleh ilmu eminis dalam organisasi komunikasi.Sebuah kajian oleh

5oan A"ker yang berpendapat bah!a organisasi dibentuk oleh gender7 berpendapat

bah!a organisasi adlah ormasi sosial gender. %lmu pengetahuan ini mengubah

perhatian dari isu gender dalam organisasi menjadi kajian gender dalam organisasi.

Angela Trethe!ey adalah akademisi komunikasi organisasional eminis yang

telah menyebutkan gagasan dari organisasi sebagai !ilayah gender dalam serangkaian

kajian penelitian. Trethe!ey telah sangat berpengaruh dalam berteori tentang

penolakan besar3besaran dalam organisasi !anita dan asumsi dari penolakan

tersebut.Trethe!ey menganjurkan bah!a bentuk penolakan ini membuat !anita

mampu merasakan kuasa terhadap mereka sendiri dan untuk memimpinkan kondisialternati8e dalam kehidupan sehari3hari mereka.

$alam organisasi yang kompleks7 memahami peran ironuis bermain dalam

mengi


20/33

dalam paradoks tekanan keheningan suara dengan isu pele"ehan seksual. $alam

analisisnya7 ia menemukan bah!a penolakan dan penekanan adalah sejenis suara dan

keheningan tertentu3 enomena komunikasi rumit yang se"ara berkesinambungan

mengandung dan mela!an organisasi di mana mereka terjadi. %lmu eminis menuntun

kita dalam menyelidiki kemungkinan tidak terduga dan kemingkinan yang ada dalam

kehidupan organisasi3 dimensi gender dan ras3nya dan menyambung komunikasi yang

berungsi untuk menyuguhkan dan mela!an ideologi organisasi dominan.

$alam bab ini7 kita melihat daya tarik yang kuat antara teori kritis dan sosial

budaya mengenai teori komunikasi organisasi. Tradisi sosial budaya sering "enderung

berpusat pada deskripsi atau reprentasi perilaku organisasi7 sementara tradisi kritis

mengurai !a"ana ke"urigaan Mumby7 se"ara kritis menilai semua aspek kehidupan

organisasi. Keduanya mengangkat ide3ide keragaman penyusunan sosial7 termasuk

budaya itu sendiri7 di"iptakan bersamaan seiring dengan kehidupan sehari3hari7

keduanya melihat struktur dan penyusunan sosial ini signiikan bagi kehidupan anggota

kelompok7 tetapi teori kritis menyoroti lebih jauh dalam penyusunan tersebut yang

hegemonis dan jauh dari demokratis.

". PENGERTIAN KOMUNIKASI MASSAKomunikasimassa adalah proses dimana organisasi media membuat

danmenyebarkan pesan kepada khalayak banyak [email protected] media

iniakan menyebarluaskan pesan3pesan yang akan memengaruhi

danmen"erminkan kebudayaan suatu masyarakat7lalu inormasi ini akan mereka

hadirkan serentak pada khalayak luas yang beragam. Hal ini membuat media menjadi

bagian dari salah satu institusi yang kuat di masyarakat.$alam komunikasi masa7 media

masa menjadi otoritas tunggal yang menyeleksi7 memproduksi pesan7 dan

menyampaikannya pada khalayak.unsur3unsur penting dalam komuniksai massa

adalah 9'. Komunikator ). Media massa*. %normasi ?pesan@+. 2atekeeper -. Khlayak ?publi"@ danE. ;mpan balik

20


21/33

• Komunikator dalam komunikasi massa adalah9

'. pihak yang mengandalkan media massa dengan teknologi komunikasi modern7

sehingga dapat dengan "epat diakses oleh publik.

). #ihak yang berusaha memberikan jasa melalui penyebaran inormasi dan

sekaligus menjadi agen perubahan dalam pemahaman7 !a!asan dan solusi3

solusi dengan jutaan massa yang tersebar dimanapun tanpa diketahui dengan

jelas keberadaan mereka.

*. #ihak yang menjadi sumber inormasi atau pemberitaan yang me!akili institusi

ormal yang siatnya men"ari keuntungan dari penyebaran inormasi itu.

• Media massa adalah saluranGalat komunikasi dan inormasi yang melakukan

penyebaran inormasi se"ara massal dan dapat diakses oleh masyarakat se"ara

missal

• %normasi massa adalah inormasi yang diperuntukan kepada masyarakat se"ara

massal7 bukan hanya inormasi yang hanya dikonsumsi se"ara pribadi. $engan

demikian inormasi massa adalah milik publik7 bukan indi8idu. Misalnya berita7

iklan7 sinetron7 ilm7 inoteiment7 dsb

• 2atekeeper adalah penyeleksi inormasi. Sebagaimana diketahui bah!a

komunikasi massa dijalankan oleh beberapa orang organisasi media massa7

mereka inilah yang akan menyeleksi setiap inormasi yang akan disebarkan

kepada masyarakat. &ahkan mereka memiliki ke!enangan untuk memperluas

atau membatasi inormasi yang akan disebarkan tersebut. Mereka adalah

!arta!an7editor7stradara7dsb

• Khalayak adalah massa yang menjadi tujuan dari penyebaran inormasi dari

media massa Mereka bersiat heterogen dan luas7

• ;mpan balik. A!alnya umpan balik bersiat tertunda namun dengan semakin

berkembangnya teknologi komunikasi7 maka komunikasi interakti dapat

dilakukan se"ara langsung melalui media massa.

G. IRI > IRI KOMUNIKASI MASSA

21


22/33

'. Menggunakan media masa dengan organisasi ?lembaga media@ yang jelas.

). Komunikator memiliki keahlian tertentu

*. #esan searah dan umum7 serta melalui proses produksi dan teren"ana

+. Khalayak yang dituju heterogen dan anonim

-. Kegiatan media masa teratur dan berkesinambungan

E. Ada pengaruh yang dikehendaki

1. $alam konteks sosial terjadi saling memengaruhi antara media dan kondisi

masyarakat sertasebaliknya.

.Hubungan antara komunikator ?biasanya media massa@ dan komunikan ?pemirsanya@

tidak bersiat pribadi.

H. KONSEP MASSA

Massa memiliki unsur3unsur penting7 yaitu9

'. Terdiri dari sekelompok masyarakat dalam jumlah yang sangat besar7 yang

menyebar dimana3mana dan satu dengan lainnya tidak saling mengenal atau

pernah bertemu atau berhubungan se"ara personal.

). 5umlah massa yang besar menyebabkan massa tidak dapat dibedakan satu

dengan lainnya. Misalnya penonton (,T% dengan Ante8e. Karenanya konsep

massa dari segmentasi sulit diprediksi dengan angka3angka pasti ?akurat@.

*. Karena jumlah yang besar maka massa juga sukar diorganisir. 5umlah massa

yang besar itu "enderung bergerak sendiri3sendiri berdasarkan sel3sel massa

yang dapat dikendalikan oleh orang3orang dalam sel itu. 2erakan3gerakan

massa akan semakin besar apabila sel3sel itu bertemu dan bergerak

berdasarkan kondisi sesaat yang terjadi di lapangan. %nteraksi yang terjadi

biasanya bersiat emosional.

+. Massa merupakan releksi dari kehidupan sosial se"ara luas. Setiap bentuk

kehidupan sosial mereleksikan suatu kondisi masyarakat se"ara keseluruhan.

I. PROSES KOMUNIKASI MASSA

22


23/33

Komunikasi massa dalam prosesnya melibatkan banyak orang yang bersiat

kompleks dan rumit. Menurut M"Iuail ?'444@ proses komunikasi massa terlihat

berproses dalam bentuk9

'. melakukan distribusi dan penerimaan inormasi dalam skala besar. 5adi proses

komunikasi massa melakukan distribusi inormasi kemasyarakatan dalam skala

yang besar7 sekali siaran atau pemberitaan jumlahdan lingkupnya sangat luas

dan besar.

). proses komunikasi massa "enderung dilakukan melalui model satu arah yaitu

dari komunikator kepada komunikan atau media kepada khalayak. %nteraksi

yang terjadi siatnya terbatas.

*. proses komunikasi massa berlangsung se"ara asimetris antara komunikator

dengan komunikan. %ni menyebabkan komunikasi antara mereka berlangsung

datar dan bersiat sementara. Kalau terjadi sensasi emosional siatnya

sementara dan tidak permanen.

+. proses komunikasi massa juga berlangsung impersonal atau non pribadi dan

anonim.

-. proses komunikasi massa juga berlangsung didasarkan pada hubungan

kebutuhan3kebutuhan di masyarakat. Misalnya program akan ditentukan oleh

apa yang dibutuhkan pemirsa. $engan demikian media massa juga ditentukan

oleh rating yaitu ukuran di mana suatu program di jam yang sama di tonton oleh

sejumlah khalayak massa.

#. BUDAYA MASSA

Komunikasi massa berproses pada le8el budaya massa sehingga siat3siat

komunikasi massa sangat dipengaruhi oleh budaya massa yang berkembang di

23


24/33

masyarakat di mana proses komunikasi itu berlangsung. $engan demikian7 maka

budaya massa dalam dalam komunikasi massa memiliki karakter sebagai berikut9

'. non3tradisonal7 yaitu umumnya komunikasi massa berkaitan erat dengan budaya

populer. A"ara3a"ara inoteiment7 8ariety sho!7 %ndonesian idol merupakan

"ontohnya.

). budaya massa juga bersiat merakyat7 tersebar di basis massa sehingga tidak

mengeru"ut pada tingkat elit7 namun apabila ada elit yang terlibat dalam proses

ini7 maka itu bagian dari proses dari basis massa itu sendiri.

*. budaya massa juga memproduksi produk3produk massa. Semua orang dapat

memanaatkan sebagai hiburan umum.

+. budaya massa sangat berhubungan dengan budaya populer sebagai sumber

budaya massa. &ahkan se"ara tegas dikatakan bah!a bukan populer kalau

bukan budaya massa7 artinya budaya tradisional juga dapat menjadi populer

apabila menjadi budaya massa. Misalnya srimulat7 "ampursari atau ludruk.

#ada mulanya kesenian tradisional ini berkembang di masyarakat tradisional

dengan karakter3karekter tradisional7 namun ketika kesenian ini dikemas di

media massa maka sentuhan3sentuhan populer mendominasi seluruh kesenian

itu baik "erita7 kostum7 latar dan tidak lagi menjadi sebatas konsumsi masyarakat

pedesaan.

-. budaya massa terutama diproduksi oleh media massa dengan biaya yang "ukup

besar dengan harapan menghasilkan keuntungan yang lebih besar sebagai

kelanjutan budaya massa itu sendiri. Karena itu budaya massa diproduksi

se"ara komersial agar tidak saja menjadi jaminan keberlangsungan budayamassa namun juga menghasilkan keuntungan bagi kapital yang diin8estasikan

pada kegiatan tersebut.

E. budaya massa juga diproduksi se"ara eksklusi dengan simbol3simbol kelas

sosial atas sehingga terkesan modern dan prestisius7 namun sebenarnya budaya

24


25/33

massa untuk siapa saja yang ingin menikmatinya. Syarat utama dari ekslusiitas

budaya massa ini adalah keterbukaan dan kesediaan terlibat dalam budaya

se"ara massal.

K. "UNGSI KOMUNIKASI MASSA

Komunikasi massa adalah salah satu akti8itas sosial yang berungsi di

masyarakat. (obert K.Merton mengemukakan bah!a ungsi akti8itas sosial memiliki

dua aspek7 yaitu ungsi nyata ?maniest un"tion@ adalah ungsi nyata yang diinginkan7

kedua ungsi tidak nyata atau tersembunyi ?latent un"tion@7 yaitu ungsi tidak

diinginkan. Sehingga pada dasarnya setiap ungsi sosial dalam masyarakat itu memiliki

eek ungsional dan disungsional.

Selain maniest un"tion dan latent un"tion7 setiap akti8itas sosial juga berungsimelahirkan ?beiring un"tion@ ungsi3ungsi sosial lain7 bah!a manusia memiliki

kemampuan beradaptasi yang sangat sempurna. Sehingga setiap ungsi sosial yang

dianggap membahayakan dirinya7 maka ia akan mengubah ungsi3ungsi sosial yang

ada. ,ontohnya pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh pemerintah7 disatu sisi

adalah untuk membersihkan masyarakat dari praktik korupsi7 namun di sisi lain tindakan

pemberantasan korupsi yang tidak diikuti dengan perbaikan sistem justru akan

menimbulkan ketakutan bagi aparatur pemerintah se"ara luas tentang masa depan

mereka karena merasa tindakannya selalu dia!asi7 ditakuti dan ditindak.

Tak adanya perbaikan sistem yang baik dan ketakutan justru akan melahirkan

?beiring@ model3model korupsi baru yang lebih "anggih. $engan demikian7 akti8itas

sosial lama itu ketika mendapat tekanan sosial7 kemudian mengalami metamorosa dan

kemudian melahirkan akti8itas sosial.&egitu pula dengan ungsi komunikasi media

massa7 sebagai akti8itas sosial masyarakat7 komunikasi media massa juga mengalami

hal yang serupa. Seperti pemberitaan bahaya Tsunami terhadap kehidupan

masyarakat pantai. $i satu sisi pemberitaan tersebut adalah inormasi mengenai

bagaimana masyarakat pantai dapat menghindari bahaya Tsunami ketika ben"ana itu

datang7 tapi pemberitaan itu juga sekaligus men"iptakan ketakutan dan ke"emasan

yang amat sangat bagi masyarakat yang hidup di pesisir pantai. &ahkan pemberitaan

25


26/33

itu juga berdampak buruk bagi orang3orang pegunungan yang akanMeren"anakan

pindah tempat tinggal kedaerah pesisir

.1 "3 =+'?'3'

Media massa merupakan sebuah medium di mana dapat digunakan untuk

penga!asan terhadap akti8itas masyarakat pada umumnya. 0ungsi penga!asan ini

bisa berupa peringatan dan kontrol sosial maupun kegiatan persuasi. #enga!asan

dan kontrol sosial dapat dilakukan untuk akti8itas pre8enti untuk men"egah terjadinya

hal3hal yang tidak diinginkan. Seperti7 pemberitaan bahaya narkoba bagi kehidupan

manusia yang dilakukan melalui media massa dan ditujukan kepada masyarakat7 maka

ungsinya untuk kegiatan pre8enti agar masyarakat tidak terjerumus dalam pengaruh

narkoba.

Sedangkan ungsi persuasi sebagai upaya memberi re!ard dan punishment

kepada masyarakat sesuai dengan apa yang dilakukannya. Medai massa dapat

memberi re!ard kepada masyarakat yang bermanaat dan ungsional bagi anggota

masyarakat lainnya7 namun sebagainya akan memberikan punishment apabila

akti8itasnya tidak bermanaat bahkan merugikan ungsi3ungsi sosial lainnya di

masyarakat.

.2 "3 3)' +'-

0ungsi utama dari komunikasi massa melalui media massa adalah melakukanguiding dan pendidikan sosial kepada seluruh masyarakat. Media massa bertugas

untuk memberikan pen"erahan3pen"erahan kepada masyarakat di mana komunikasi

massa itu berlangsung. Komunikasi massa itu dimaksukan agar proses pen"erahan itu

berlangsung eekti dan eisien dan menyebar se"ara bersamaan di masyarakat se"ara

luas. 0ungsi komunikasi massa ini merupakan sebuah andil yang dilakukan untuk

menutupi kelemahan ungsi3ungsi paedogogi yang dilaksanakan melalui komunikasi

tatap muka7 di mana karena siatnya7 maka ungsi paedogogi hanya dapat berlangsung

se"ara eksklusi antara indi8idu tertentu saja.

. "3 =+6';='' @-;'3

Komunikasi massa yang mengandalkan media massa7 emiliki ungsi utama7 yaitu

menjadi proses penyampaian inormai kepada masyarakat luas. Komunikasi massa

memungkinkan inormasi dari institusi publik tersampaikan kepada masyarakat se"ara

26


27/33

luas dalam !aktu "epat sehingga ungsi inormasi ter"apai dalam !aktu "epat dan

singkat.

.4 "3 /-'3@-;'3 *'6'

0ungsi inormati adalah ungsi3ungsi yang bersiat statis7 namun ungsi3ungsi

lain yang lebih dinamis adalah ungsi transormasi budaya. Komunikasi massa

sebagaimana diat3siat budaya massa7 maka yang terpentin adalah komunikasi massa

menjadi proses transormai budaya yang dilakukan bersama3sama oleh semua

komponen komunikasi massa7 terutama yang dilakukan oleh media massa.

0ungsi transormasi budaya ini menjadi sangat penting dan terkait dengan

ungsi3ungsi lainnya terutama ungsi so"ial learning7 akan tetapi ungsi transormasi

budaya lebih kepada tugasnya yang besar sebagai bagian dari bidaya global.

Sebagaimana diketahui bah!a perubahan3perubahan budaya yang disebabkan karena

perkembangan telematika menjadi perhatian utama semua masyarakat di dunia7 karena

selain dapat dimanaatkan untuk pendidikan juga dapat dipergunakan untuk ungsi3

ungsi lainnya7 seperti politik7 perdagangan7 agama7 hukum7 militer7 dan sebagainya.

5adi7 tidak dapat dihindari bah!a komunikasi massa memainkan peran penting

dalam proses ini di mana hampir semua perkembangan telematika mengikut3sertakan

proses3proses komunikasi massa terutama dalam proses transormasi budaya.

.$ H-'

0ungsi lain dari komunikasi adalah hiburan7 bah!a seirama dengan ungsi3ungsi

lain7komunikasi massa juga digunakan sebagai medium hiburan7 terutama karena

komuniasi massa menggunakan media massa7 adi ungsi3ungsi hiburan yang ada pada

media massa juga merupakan bagian dari ungsi komunikasi massa Transormasi

budaya yang dilaksanakan oleh komunikasi massa mengikut3sertakan ungsi hiburan ini

sebagai bagian penting dalam ungsi komunikasi massa.

Hiburan tidak terlepas dari ungsi media massa itu sendiri dan juga tidak terlepas

dari tujuan transormasi budaya.$engan demikian7 maka ungsi hiburan dari komunikasi

massa saling mendukung ungsi3ungsi lainnya dalam proses komunikasi massa.

27


28/33

L. KOMUNIKASI MASSA SEBAGAI SISTEM SOSIAL

Kata sistem berassal dari bahasa =unani7 yaitu systema. Artinya sehimpunan

dari bagian atau komponen yang saling berhubungan satu sama lain se"ara teratur dan

merupakan suatu keseluruhan ?6ar!oko dan Suyanto7 )+9')*@. $alam tradisi ilmu

sosial penggunaan istilah sistem lebih sering digunakan untuk merujuk pada pengertian

sebuah sistem organik7 yaitu sebuah sistem yang didalamnya terdiri dari beberapa

komponen yang lebih ke"il yang memiliki kehidupan ?animate@. %stilah ini digunakan

untuk membedakan penggunaan istilah yang sama pada ilmu3ilmu eksakta7 di mana

sebuah sistem anorganik terdiri dari beberapa komponen yang lebih ke"il yang tak

berji!a ?in3animate@.

Walaupun demikian7 kedua istilah sistem itu mengarah kepada pengertian sistem

sebagai sebuah himpunan kehidupan sosial yang terdiri dari komponen3komponen

yang saling berhubungan satu dengan lainnya se"ara teratur dan sistematis serta

membentuk suatu kehidupan yang menyeluruh$i masyarakat7 sistem digunakan untk

beberapa pengertian sebagai berikut9

'. sistem ditujukan sebagai gagasan atau ide yang tersusun7 terorganisir dan

membentuk suatu kesatuan yang sistematis dan logis7 umpanya adalah ilsaat7

nilai pemerintahan7 demokrasi7 kekerabatan7 dan sebagainya.

). sistem yang merujuk pada pengertian sebuah kesatuan7 kelompok7 sebuah

himpunan dari beberapa unit atau komponen yang terpisah3pisah7 memiliki

hubungan3hubungan khusus sehingga membentuk sebuah keseluruhan yang

utuh7 seperti pesa!at terbang7 komputer7 arloji7 dan sebagainya.

*. sistem ditujukan untuk menyebutkan sebuah metod7 "ara7 tehnik yang

digunakan7 seperti sistem belajar7 sistem pelatihan7 sistem bertindak7 dan

sebagainya.

Tal"ot #arson membagi karakter sistem sosial menjadi J

'. karakter himpunan yaitu sistem terdiri dari beberapa komponen yang terdapat

dalam kehidupan masyarakat sehari3hari

28


29/33

). karakter euilibrium7 yaitu sistem merupakan sebuah kehidupan yang seimbang

diatur oleh norma dan aturan3aturan dalam masyarakat tersebut. ?(it


30/33


31/33

'. /konomis9 menyediakan pekerjaan7 menggerakkan ekonomi ?"ontoh9 dengan

adanyaindustri media massa membuka lo!ongan pekerjaan@). /ek sosial9 menunjukkan status ?"ontoh9 seseorang kadang3kadang dinilai dari

media massa yang ia ba"a7 seperti surat kabar pos kota memiliki pemba"a

berbeda dibandingkan dengan pemba"a surat kabar Kompas.*. /ek penjad!alan kegiatan+. /ek penyaluran penghilang perasaan-. /ek perasaan terhadap jenis media

Menurut Kappler ?'4E@ komunikasi masa juga memiliki eek9

'. "on8ersi7 yaitu menyebabkan perubahan yang diinginkan dan perubahan yang

tidakdiinginkan.). memperlan"ar atau malah men"egah perubahan*. memperkuat keadaan ?nilai7 norma7 dan ideologi@ yang ada.

31


32/33

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULANOrganisasi adalah bentuk ormal dari sekelompok manusia dengan tujuan

indi8idualnya masing3masing yang bekerja sama dalam suatu proses tertentu untuk

men"apai tujuan bersama. Agar tujuan organisasi dan tujuan indi8idu dapat ter"apai

selaras dan harmonis maka diperlukan kerja sama dan usaha yang sungguh3sungguh

dari kedua belah pihak untuk bersama sama berusaha saling memenuhi ke!ajiban

masing3masing se"ara bertanggung ja!ab sehingga pada saat masing3masing

mendapatkan haknya dapat memenuhi rasa keadilan baik bagi anggota organisasi.

Komunikasi massa dan organisasi saling terkait dan berhubungan satu sama lain.

proses dimana organisasi media membuat dan menyebarkan pesan kepada khalayak

banyak ?publik@. Organisasi 3 organisasi media ini akan menyebarluaskan pesan3pesan

yang akan memengaruhi dan men"erminkan kebudayaan suatu masyarakat7 lalu

inormasi ini akan mereka hadirkan serentak pada khalayak luas yang beragam.

32


33/33

DA"TAR PUSTAKA

• Teori komunikasi. $heories o" human communication%salemba humanika.edisi 4

• Karaengid.blogspot."o.id

Documents

Organisasi Dan Komunikasi Massa 2