204
Laporan Tahunan 2009 Annual Report 2009 Optimizing Strengths Into Excellence

Optimizing Strengths into Excellence Excellence · 2019. 11. 11. · Annual Report 2009 1 Optimizing Strengths Into Excellence Global Mediacom telah berkembang menjadi perusahaan

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • PT

    Glo

    bal M

    ed

    iaco

    m T

    bk

    La

    po

    ran

    Ta

    hu

    na

    n 2

    00

    9 A

    nn

    ua

    l Re

    po

    rtO

    ptim

    izin

    g S

    tren

    gth

    s into

    Exce

    llen

    ce

    PT Global Mediacom TbkCorporate Headquarter

    MNC Tower, 27th FloorJl. Kebon Sirih No. 17-19, Jakarta 10340, Indonesia

    Tel. (62-21) 390 0310Fax. (62-21) 390 9174, 392 7859

    www.mediacom.co.id

    Laporan Tahunan 2009 Annual Report

    Laporan Tahunan 2009 Annual Report 2009

    Optimizing Strengths Into Excellence

  • Pra Wacana | Preface 1

    Visi dan Misi | Vision and Mission 2

    Nilai-Nilai Perusahaan | Corporate Values 3

    Surat Pengantar Dewan Komisaris dan Direksi

    Cover Letter from the Board of Commissioners and the Board of Directors 4

    Ikhtisar Keuangan | Financial Highlights 5

    Profil Perseroan | Company Profile 9

    Struktur Bisnis Perseroan | Company Business Structure 10

    Peristiwa Penting 2009 | Events Highlights in 2009 11

    Penghargaan | Awards 16

    Informasi Pemegang Saham | Shareholder Information 17

    Sambutan Komisaris Utama | President Commissioner’s Report 22

    Laporan Group President & CEO | Group President & CEO’s Report 26

    Profil Dewan Komisaris | Board of Commissioner’s Profile 38

    Profil Direksi | Board of Director’s Profile 42

    Analisa dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion and Analysis 48

    • Analisa Industri Media | Media Industry Analysis

    • Kinerja Keuangan Perseroan | Financial Performance of the Company

    • Tinjauan Operasional dan Keuangan Anak Perusahaan

    Operational and Financial Review of Subsidiaries

    Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance 76

    Laporan Komite Audit | Audit Committee Report 88

    Sumber Daya Manusia | Human Resources 90

    Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility 96

    Data Perusahaan | Corporate Data 104

    Struktur Organisasi | Organizational Structure 105

    Daftar Unit Usaha | List of Subsidiary Companies 106

    Lembaga Penunjang | Supporting Institutions 108

    Laporan Keuangan Konsolidasi | Consolidated Financial Statements 109

    Daftar IsiContents

  • 1Annual Report 2009

    Optimizing Strengths Into Excellence

    Global Mediacom telah berkembang menjadi perusahaan media terbesar dan terintegrasi di Indonesia. Selama bertahun-tahun, kami telah mengembangkan kekuatan dengan memperluas, memperkuat, mempertajam dan lebih memfokuskan bisnis kami di industri media. Kami telah berhasil mengubah kelemahan menjadi sesuatu kekuatan yang membawa kami mencapai kinerja yang optimal.

    Kami tidak boleh merasa puas dengan pencapaian dan posisi kami yang signifikan pada industri media di Indonesia. Sebaliknya, kami harus tetap mengoptimalkan kekuatan-kekuatan besar yang kami miliki dengan memanfaatkan peluang-peluang yang menarik di Indonesia dan kawasan sekitarnya untuk meraih pertumbuhan yang optimal dan sempurna.

    Global Mediacom has evolved into the largest and most integrated media Company in Indonesia. Over the years, we have grown from strength to strength by persistently expanding, strengthening, sharpening, and enhancing our focus in the media industry. We have been able to turn our weaknesses into strengths and our strengths into achieving optimal performances.

    We shall not be complacent with our achievements and significant presence in Indonesia’s media industry. We shall instead continue to optimize on our considerable strengths by capitalizing on attractive opportunities that may present itself in Indonesia and the region to achieve optimal growth and excellence.

  • 2 Laporan Tahunan 2009

    VISI DAN MISIVISION AND MISSION

    VisiVision

    Menjadi grup perusahaan media yang terintegrasi dan terkemuka melalui inovasi-inovasi strategis untuk menyajikan konten berkualitas terbaik dengan platform media yang tepat.

    Misi Mission

    1. Menyajikan paket hiburan dan informasi yang lengkap, bagi seluruh lapisan masyarakat.

    2. Menciptakan dan memaksimalkan sinergi antar anak perusahaan media.

    3. Mencapai integrasi usaha yang menyeluruh atas semua media platform.

    4. Memberikan kontribusi yang signifikan atas pengembangan komunitas lokal dan budayanya.

    5. Memaksimalkan nilai perusahaan bagi para pemegang saham.

    To become a leading integrated media group through strategic innovations by delivering the best quality content and the most suitable media platforms.

    1. To deliver one-stop entertainment and complete information for the entire community.

    2. To create and utilize synergies between media subsidiaries.

    3. To achieve full integration of media platforms.

    4. To provide significant contribution to the development of national communities and culture.

    5. To fully maximize the Company’s values for our shareholders.

  • 3Annual Report 2009

    NILAI-NILAI PERUSAHAANCORPORATE VALUES

    Nilai-NilaiValues

    Perseroan mempertahankan falsafah yang berlaku selama ini dalam kerangka semangat yang tinggi, sikap dan kepribadian yang baik yang tercakup dalam filosofi “Persaingan dalam keharmonisan berdasarkan asas keterbukaan dan kebersamaan”.

    Persaingan dalam keharmonisan merupakan persaingan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dalam aktivitas sehari-hari, untuk melahirkan interaksi yang dinamis, kreatif, dan produktif baik secara vertikal maupun horizontal.

    Tumbuhnya keharmonisan bersumber dari sikap dan interaksi sosial yang positif, sehingga akan menimbulkan wawasan yang terbuka dalam menerima saran dan pendapat, serta kebersamaan dalam pengembangan diri.

    Dalam upaya meningkatkan sikap keterbukaan dan kebersamaan harus dilandasi oleh lima sikap: pertama, Loyal, Jujur dan Berdedikasi; kedua, Tulus,Ikhlas, dan Sabar; ketiga, Tegas dan Ramah; keempat, Saling Tolong dan Menghormati; dan terakhir, Adil danManusiawi.

    The Company has held on to the values of high enthusiasm and a pleasant attitude and personality that is embodied in the philosophy “Competition in harmony that is based on the transparency and togetherness principles”.

    Competition in harmony is competition to enhance every aspects of human qualities in their daily activities in order to create a dynamic, creative, and productive interpersonal relationships both vertically and horizontally.

    Harmony comes from a positive attitude and social interaction, which will create an open point of view in receiving advices and opinions and a sense of togetherness for self development.

    Efforts towards improving transparency and togetherness must be based on five attitudes: firstly, Loyalty, Honesty, and Dedication; secondly, Sincerity, Wholeheartedness, and Patience; thirdly, Firm and Kind; fourthly, Helpful and Respectful; and finally, Fair and Compassionate.

  • 4 Laporan Tahunan 2009

    DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS

    SURAT PENGANTAR DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSICOVER LETTER FROM THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS

    Herewith, we present the ANNUAL REPORT ofPT Global Mediacom Tbk (“the Company”) for Fiscal Year 2009.

    The Company’s Board of Commissioners and the Board ofDirectors are fully responsible for the accuracy of information contained in this ANNUAL REPORT.

    Bersama ini kami sampaikan LAPORAN TAHUNANPT Global Mediacom Tbk (“Perseroan”) untukTahun Buku 2009.

    Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan menyatakanbertanggung jawab penuh atas kebenaran isi LAPORAN TAHUNAN ini.

    Rosano BarackPresiden KomisarisPresident Commissioner

    Bambang Rudijanto TanoesoedibjoWakil Komisaris UtamaVice President Commissioner

    M. Tachril Sapi’ieKomisarisCommissioner

    Bambang TrihatmojoKomisarisCommissioner

    Mohamed Idwan GanieKomisaris IndependenIndependent Commissioner

    Lucas ChowKomisarisCommissioner

    John A. PrasetioKomisaris IndependenIndependent Commissioner

    Kardinal A. KarimKomisaris IndependenIndependent Commissioner

    DIREKSIBOARD OF DIRECTORS

    Hary TanoesoedibjoDirektur UtamaPresident Director

    Indra PrastomiyonoDirekturDirector

    M. Budi RustantoDirekturDirector

    Handhianto S. KentjonoDirekturDirector

  • 5Annual Report 2009

    IKHTISAR KEUANGANFINANCIAL HIGHLIGHTS

    Financial Performance HighlightsIn 2009, the consolidated revenues of the Company amounted to Rp5.04 trillion, a decrease of 6% as compared to the consolidated revenues in 2008. The decrease was due to the recording of revenue from PT Mobile-8 Telecom Tbk in 2008 which amounted to Rp609 billion. Revenues from Content & Advertising based Media as well as Subscriber based Media grew by 2% and 36%, respectively. Meanwhile, operating income has increased by 24% y-o-y to Rp710 billion as a result of continuous improvements in operating performances. Net income amounted to Rp157 billion, a decrease of 63% y-o-y which was caused by the increased in income before tax of subsidiaries, such as RCTI, MNI and MSV. EBITDA amounted to Rp1.13 trillion, relatively stable as compared to the same period last year.

    Neraca Konsolidasi Consolidated Balance Sheets

    (Dalam Juta Rupiah) 2009 2008 2007 2006 2005 (In Million Rupiah)

    Aset Lancar 5,985,526 6,112,009 7,201,689 4,132,445 2,750,300 Current Assets

    Investasi pada Perusahaan Asosiasi 6,129 5,701 6,241 420,302 742,723

    Investment in Associated Companies

    Aset Tetap dan Properti Investasi - Bersih 1,956,116 1,788,661 3,991,734 2,757,272 2,661,632

    Property and Equipment and Investment Property-

    Net

    Aset Lain-lain 5,533,418 5,813,995 4,370,860 1,482,966 1,257,679 Other Assets

    Jumlah Aset 13,481,189 13,720,366 15,570,524 8,792,985 7,412,334 Total Assets

    Kewajiban Lancar 1,952,037 1,858,419 1,764,963 1,531,540 2,111,138 Current Liabilities

    Kewajiban Tidak Lancar 2,293,188 2,607,134 4,664,868 3,117,531 2,243,941 Noncurrent Liabilities

    Hak Minoritas 2,185,341 2,217,149 2,140,322 703,156 175,981 Minority Interests

    Jumlah Ekuitas 7,050,623 7,037,664 7,000,371 3,440,758 2,890,274 Total Equity

    Jumlah Kewajiban dan Ekuitas 13,481,189 13,720,366 15,570,524 8,792,985 7,421,334 Total Liabilities and Equity

    Laporan Laba Rugi Konsolidasi Consolidated Income Statements

    (Dalam Juta Rupiah) 2009 2008 2007 2006 2005 (In Million Rupiah)

    Pendapatan 5,034,905 5,384,640 4,818,783 3,227,940 2,408,679 Revenues

    Laba Usaha 709,905 572,740 981,195 551,940 119,920 Operating Income

    Laba Sebelum Pajak 590,884 304,571 1,696,076 578,809 171,618 Income before Tax

    Laba Bersih 157,208 425,749 1,467,610 445,770 135,997 Net Income

    Laba Bersih per Saham (Rupiah Penuh)

    11 31 108 34*) 10*) Earnings per Share (Full Rupiah Amount)

    *) Laba per saham disajikan kembali sehubungan penerbitan saham bonus pada tahun 2006 dan pemecahan saham pada tahun 2007. Earnings per Share had been restated in relation to the issuance of bonus shares in 2006 and stock split in 2007.

    Ikhtisar Kinerja KeuanganPada tahun 2009, Perseroan mencatatkan pendapatan konsolidasi sebesar Rp5,04 triliun, menurun sebesar 6% dibandingkan pendapatan konsolidasi tahun 2008. Penurunan tersebut disebabkan Perseroan masih mencatat pendapatan dari PT Mobile-8 Telecom Tbk pada tahun 2008 sebesar Rp609 miliar. Pendapatan di bidang Media berbasis konten & Iklan dan Pelanggan mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 2% dan 36%. Sementara laba usaha meningkat 24% menjadi Rp710 miliar dihasilkan dari kinerja usaha yang terus membaik. Laba bersih Perseroan sebesar Rp157 miliar, menurun 63%, disebabkan peningkatan laba sebelum pajak dari anak-anak perusahaan seperti RCTI, MNI dan MSV. EBITDA Perseroan sebesar Rp1,13 triliun dan relatif stabil dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu.

  • 6 Laporan Tahunan 2009

    2005 2006 2007 2008 2009

    13,481,189

    13,720,366

    15,570,524

    8,792,985

    7,412,334

    Jumlah Aset (dalam Rp)Total Assets (in Rp)

    2005 2006 2007 2008 2009

    709,905

    572,740

    981,195

    551,940

    119,920

    Laba Usaha (dalam Rp)Operating Income (in Rp)

    2005 2006 2007 2008 2009

    5,034,905

    5,534,640

    4,818,783

    3,227,040

    2,408,679

    Pendapatan (dalam Rp)Revenues (in Rp)

    2005 2006 2007 2008 2009

    157,208

    425,749

    1,467,610

    445,770

    135,997

    Laba Bersih (dalam Rp)Net Income (in Rp)

  • 7Annual Report 2009

    Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %)

    2009 2008 2007 2006 2005

    Rasio Lancar 3.07 3.29 4.08 2.70 1.31 Current Ratio

    Kewajiban terhadap Aset 0.32 0.33 0.41 0.53 0.59 Liabilities to Assets

    Kewajiban terhadap Ekuitas 0.60 0.63 0.92 1.35 1.51 Liabilities to Equity

    Pinjaman terhadap Ekuitas 0.16 0.40 0.66 0.96 1.12 Debt to Equity

    Rasio Laba Usaha 0.14 0.10 0.20 0.17 0.05 Operating Income Ratio

    Rasio Laba Bersih 0.03 0.08 0.30 0.14 0.06 Net Income Ratio

    EBITDA/Bunga 3.31 2.03 2.78 2.89 2.05 EBITDA/ Interest

    Aset Assets

    (Dalam Juta Rupiah) 2009 2008 (in Million Rupiah)

    Media Berbasis Konten dan Iklan 7,640,147 57% 8,014,045 58% Content and Advertising-based Media

    Media Berbasis Pelanggan 2,188,032 16% 2,022,069 15% Subscriber based Media

    Infrastruktur Telekomunikasi & Teknologi Informasi

    543,576 4% 525,058 4% Telecommunication Infrastructure & Information Technology

    Portofolio Investasi 3,109,434 23% 3,159,194 23% Investment Portfolio

    Jumlah 13,481,189 100% 13,720,366 100% Total

    Pendapatan Konsolidasi Consolidated Revenues

    (Dalam Juta Rupiah) 2009 2008 (in million Rupiah)

    Media Berbasis Konten & Iklan 3,857,351 76,6% 3,780,098 70,2% Content & Advertising-based Media

    Media Berbasis Pelanggan 1,054,887 21,0% 776,061 14,4% Subscriber based Media

    Media Support & Infrastruktur 121,370 2,4% 218,645 4,1% Media Support & Infrastructure

    Portofolio Investasi 1,297 - 947 - Investment Portfolio

    Telekomunikasi - - 608,889 11,3% Telecommunication

    Jumlah 5,034,905 100,0% 5,384,640 100,0% Total

  • 8 Laporan Tahunan 2009

    Pendapatan di bidang Media berbasis Konten & Iklan dan Media berbasis Pelanggan masing-masing sebesar 2% dan 36%, yang dihasilkan dari kinerja usaha yang terus diperbaiki.

    Revenues from Content & Advertising-based Media as well as Subscriber based Media grew by 2% and 36% y-o-y, respectively, which was derived from continuous improvements on operating performances.

    2005 2006 2007 2008 2009

    3.073.29

    4.08

    2.70

    1.31

    Rasio Lancar (dalam %)Current Ratio (in %)

    2005 2006 2007 2008 2009

    0.16

    0.40

    0.66

    0.96

    1.12

    Rasio Pinjaman terhadap Ekuitas (dalam %)Debt to Equity Ratio (in %)

    36%

    2%

  • PROFIL PERSEROANCOMPANY PROFILE

    1981Perseroan didirikan pada tanggal 30 Juni 1981 dan bergerak dalam bidang Perdagangan Umum. Dengan adanya peluang usaha pada saat itu, maka Perseroan mengembangkan usahanya dengan memiliki anak perusahaan yang termasuk dalam bidang usaha Media & Penyiaran, Telekomunikasi & TI, Hotel & Properti, Kimia, Infrastruktur dan Transportasi.

    1995Perseroan melaksanakan penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) untuk sejumlah 200.000.000 saham pada nilai nominal Rp500 per saham dengan harga penawaran Rp1.250 per saham. Pernyataan Pendaftaran Perseroan di BEJ dan BES menjadi efektif dan dicatatkan pertama kali pada tanggal 17 Juli 1995. Sebagai perusahaan terbuka, Perseroan telah melakukan langkah-langkah konsolidasi internal dan repositioning serta melakukan restrukturisasi usaha dengan melepas kepemilikan sahamnya pada anak perusahaan diluar bisnis inti.

    2007Untuk lebih memperkuat citra Perseroan sebagai perusahaan media yang besar dan terintegrasi, maka pada tahun 2007, Perseroan menetapkan untuk merubah nama dan logo perusahaan menjadi PT Global Mediacom Tbk, yang sesuai dengan bisnis inti Perseroan.

    2008Perseroan menetapkan bisnis Media berbasis Pelanggan sebagai bisnis inti selain bidang usaha Media berbasis konten & Iklan serta Media Support & Infrastuktur. Perseroan telah mengakuisisi PT MNC Sky Vision, yang lebih dikenal dengan nama Indovision, yang bergerak sebagai operator televisi berlangganan, sebagai anak perusahaan di bidang media berbasis pelanggan.

    2009Sejalan dengan strategi Perseroan untuk fokus di industri media, maka Perseroan melepas bidang usaha telekomunikasi dengan menjual seluruh kepemilikan saham Perseroan di PT Mobile-8 Telecom Tbk.

    1981The Company was established on June 30, 1981 and operated in the General Trading sector. In line with the business opportunities at that time, the Company had ownerships in the several business lines consisting of Media & Broadcasting, Telecommunications & IT, Hotels & Properties, Chemical, Infrastructure and Transportation.

    1995The Company conducted an Initial Public Offering (IPO) for a total of 200,000,000 shares at a nominal value of Rp500 per share and offered at the price of Rp1,250 per share. The Listing Statement in the Jakarta Stock Exchange (JSX) and in the Surabaya Stock Exchange (SSX) became effective on July 17, 1995. As a public company, it has conducted a series of internal consolidations, restructuring schemes, repositioning, corporate restructuring, and divestments of non-core assets.

    2007In 2007, to strengthen its image as the largest and the most integrated media company, the Company changed its registered name and logo to become PT Global Mediacom Tbk, which is more in line with the Company’s core businesses.

    2008Aside from Content and Advertising based Media, the Company has also focused on Subscriber based Media as well as Media Support & Infrastructure. The Company, acquired PT MNC Sky Vision or popularly known as Indovision, that is engaged as a pay-TV operator. PT MNC Sky Vision, became a subsidiary of the Company in the Subscriber based Media.

    2009In line with the Company’s strategy to focus on the media, the Company has disposed all shares of the Company’s ownership in PT Mobile-8 Telecom Tbk.

    9Annual Report 2009

  • STRUKTUR BISNIS PERSEROANCOMPANY BUSINESS STRUCTURE

    Struktur bisnis Perseroan adalah sebagai berikut:PT Media Nusantara Citra Tbk di bidang Media •berbasis konten dan Iklan.PT MNC Sky Vision di bidang Media berbasis •Pelanggan.PT Infokom Elektrindo di bidang • Media Support & Infrastruktur.

    The Company’s business structure is as follows: PT Media Nusantara Citra Tbk in the Content and •Advertising based Media.PT MNC Sky Vision in the Subscriber based Media.•PT Infokom Elektrindo in the Media Support• & Infrastructure.

    Content & Advertising-based Media Media Support & InfrastructureSubscriber based Media

    PT Media Nusantara Citra Tbk PT Infokom Elektrindo

    PT Global Mediacom Tbk

    PT MNC Sky Vision

    10 Laporan Tahunan 2009

  • PERISTIWA PENTING 2009 EVENTS HIGHLIGHTS IN 2009

    GLOBAL MEDIACOM (Perseroan – Company )

    Maret 2009 Perseroan membangun sarana komunikasi internal grup ”Mediacom Group Intraweb” dalam rangka mengedepankan keterbukaan dan penyebaran informasi yang efektif dan efisien.

    March 2009 The Company established an internal communication tool called ”Mediacom Group Intraweb” in order to promote transparency and disseminate information more effectively and efficiently.

    Juni 2009 Perseroan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2008 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa serta Paparan Publik.

    June 2009 The Company held an Annual General Meeting of Shareholders for fiscal year 2008 and an Extraordinary General Meeting of Shareholders as well as a Public Expose.

    Agustus 2009 Perseroan menyelenggarakan Manager Forum dengan tema ”2nd Half Manager Briefing”, yang bertujuan untuk menyamakan visi diantara para manajer grup dan level ke atas. Sebagai pembicara utama adalah Bapak Hary Tanoesoedibjo, Group President & CEO Perseroan.

    August 2009 The Company held a Manager Forum with the theme “2nd Half Manager Briefing for the purpose of unifying the vision among top-level managers. The main speaker for the event was the Group President & CEO of the Company, Mr. Hary Tanoesoedibjo.

    11Annual Report 2009

  • MEDIA NUSANTARA CITRA (MNC) and Group

    Nopember 2009 • Perseroanmenjualseluruhkepemilikansahamdi

    PT Mobile-8 Telecom Tbk.• Pembeliankembali14.292.000lembarsaham

    Mediacom selama periode I (16 Nopember - 20 Nopember 2009).

    Desember 2009 • Perseroanmemperolehpenghargaan“Investor

    Relation Terbaik untuk Perusahaan di Indonesia Tahun 2009” oleh IR Magazine South East Asia, bekerjasama dengan Bursa Efek Singapura dan Asosiasi Profesional Hubungan Investor Singapura (IRPAS).

    • Pembeliankembali11,641,500lembarsahamMediacom selama periode II (23 Nopember - 26 Nopember 2009).

    Januari 2009 • UlangTahunTPIke-18.• Pembeliankembali50.557.500lembarsahamMNC

    selama periode I (16 Oktober 2008 – 16 Januari 2009).• LinktonebersinergidenganMNCVASdiIndonesia.• MNCPicturemeluncurkanfilmlayarlebarpertama

    “Asmara Dua Diana”.

    Maret 2009• HarianSeputarIndonesiameluncurkanlogodan

    tampilan barunya dengan penampilan yang dinamis dan segar dengan membagikan koran Seputar Indonesia di Bundaran HI, Jakarta.

    • MNCdanlimaperusahaanmediaternamalainnyadiAsia Tenggara membentuk SMART Alliance, sebuah komunitas yang beranggotakan perusahan media di kawasan regional yang bersatu untuk menciptakan dan memberikan manfaat-manfaat yang sifatnya komersil kepada anggotanya. SMART Alliance memfokuskan kerjanya pada tiga bidang khusus; konten, penjualan dan pemasaran dan teknologi.

    • TabloidRealitameluncurkanlogobarudenganslogan“Mewarnai Kehidupan Anda” yang menyajikan kisah nyata inspiratif tentang selebritis dan tokoh terkenal lainnya.

    • KantorPusatGlobalTVpindahlokasikeGedungAriobimo, Kuningan, Jakarta.

    November 2009 • The Company sold its entire shares ownership in

    PT Mobile-8 Telecom Tbk.• Bought back a total of 14,292,000 shares of Mediacom

    during period I (16 November - 20 November 2009).

    December 2009 • TheCompanywasawardedthe“BestInvestor

    Relations by an Indonesian Company” in the IR Magazine South East Asia Awards 2009, in collaboration with the Singapore Stock Exchange and Investor Relations Professionals Association of Singapore (IRPAS).

    • Boughtbackatotalof11,641,500sharesofMediacomduring period II (23 November - 26 November 2009).

    January 2009• TPI’s18thAnniversary.• Boughtbackatotalof50,557,500sharesofMNC

    during period I (16 October 2008 – 16 January 2009). • LinktonecreatedsynergieswithMNCVASinIndonesia.• MNCPicturereleaseditsfirstbigscreenmovie“Asmara

    Dua Diana”.

    March 2009• DailynewspaperSeputarIndonesialauncheditsnew

    logo and layout design with a dynamic and fresh look by distributing promotional newspapers in Bundaran HI, Jakarta.

    • MNCandfiveotherwell-knownmediacompaniesinthe South East Asian region has formed an alliance, called SMART Alliance, a community of regional media companies united to create and deliver commercial benefits to its members. SMART Alliance has pledged to focus on three specific areas; content, sales and marketing and technology.

    • TheRealitatabloidlauncheditsnewlogowithanewtagline “Coloring Your Life” which brings inspiring real life stories on celebrities and other successful people.

    • GlobalTV’sHeadOfficewasrelocatedtoAriobimoBuilding, Kuningan, Jakarta.

    12 Laporan Tahunan 2009

  • Mei 2009• GroupCEO,HaryTanoesoedibjomenjadisalah

    satu pembicara utama di Indonesia Broadcasting Summit 2009 (IBS 2009), yang diselenggarakan oleh perusahaan riset ternama, Media Partners Asia (MPA) dan didukung oleh Departemen Komunikasi Informasi Teknologi dan Komisi Penyiaran Indonesia.

    • HarianSeputarIndonesiatelahmembangunpabrikpercetakannya di Sunter, Jakarta.

    • TabloidMom&KiddiememperolehpenghargaanTop Brand Award For Kids 2009 dari Frontier Consulting Group dan Majalah Marketing, dalam kategori tabloid Ibu dan Anak.

    Juni 2009MNC menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa di Jakarta.

    Agustus 2009Ulang Tahun RCTI ke-20 menampilkan lebih dari 70 artis papan atas dan disiarkan secara langsung dari Pekan Raya Jakarta, Kemayoran.

    May 2009• GroupCEO,HaryTanoesoedibjowasoneofthe

    keynote speaker during the Indonesia Broadcasting Summit 2009 (IBS 2009), organized a leading research firm, Media Partners Asia (MPA) and supported by the Ministry of Communication Information Technology and the Indonesian Broadcasting Commission.

    • DailynewspaperSeputarIndonesiainstallednewprinting machines in Sunter, Jakarta.

    • TabloidMom&Kiddiewasawarded“TopBrandAwardFor Kids 2009” from Frontier Consulting Group and Marketing Magazine, under the category of Mom and Kid.

    June 2009MNC held an Annual General Meeting of Shareholders and an Extraordinary General Meeting of Shareholders in Jakarta.

    August 2009The 20th Anniversary of RCTI was celebrated by featuring more than 70 top celebrities and was broadcasted live from Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Jakarta

    13Annual Report 2009

  • September 2009• MNCmengubahlogonya.Perubahaninijugadiikuti

    oleh perubahan nama gedung kantornya dari “Menara Kebon Sirih” menjadi “MNC Tower”.

    • Pembeliankembali70.000.000lembarsahamMNCselama periode III (25 Juni – 25 September 2009).

    Oktober 2009• MNCmendistribusikandividensebesarRp5/saham

    dengan jumlah total Rp68.147.203.990 dan rasio pembayaran 40,8%.

    • UlangtahunGlobalTVke-7dimeriahkanolehartis-artispapan atas dan disiarkan langsung dari Istora Senayan, Jakarta.

    • MNCmenandatanganikerjasamadenganDisney-ABCInternational Television kawasan Asia Pasifik untuk menyiarkan program-program Disney-ABC di RCTI, TPI dan Global TV.

    Desember 2009• Pembeliankembali10.000.000lembarsahamMNC

    selama periode IV (1 Oktober 2009 – 1 Januari 2010) sehingga selama tahun 2009 jumlah lembar saham yang dibeli kembali adalah 130.557.500 saham

    • RCTIdanGlobalTVmenjadipemeganglisensipenyiaran Piala Dunia FIFA 2010.

    • StarMediaNusantaramendirikanStarHarvestAcademy, sekolah tempat pengembangan bakat bagi orang yang memiliki talenta di bisnis hiburan.

    September 2009• MNCchangeditslogo,followedbyrenamingthe

    building from “Menara Kebon Sirih” to “MNC Tower”.

    • Boughtbackatotalof70,000,000sharesofMNCduring period III (June 25 – September 25, 2009).

    October 2009• MNCdistributeddividendofRp5/sharefortotal

    dividends of Rp68,147,203,990 and payout ratio of 40.8%.

    • GlobalTV’s7thAnniversarywashostedbytopcelebrities and was broadcasted live from Istora Senayan, Jakarta.

    • MNCinkedamulti-yearagreementwithDisney-ABCInternational Television (Asia Pacific) to air Disney-ABC programs on RCTI, TPI and Global TV.

    December 2009• Boughtbackatotalof10,000,000sharesofMNC

    during period IV (October 1, 2009 – January 1, 2010), resulting in a grand total of 130,557,500 shares during 2009.

    • RCTIandGlobalTVarethelicensedbroadcastersofthe 2010 FIFA World Cup.

    • StarMediaNusantarahasestablishedStarHarvestAcademy, a talent school to nurture talented people in the show businesses.

    MNC SKY VISION (MSV)

    Mei 2009 MSV meluncurkan satelit baru ”INDOSTAR II”, untuk meningkatkan kapasitas Transponder dan Channel, sehingga dapat menambah jumlah program untuk disiarkan MSV ke seluruh Indonesia.

    May 2009 MSV launched a new satellite called “INDOSTAR II”, in order to increase capacity of the Transponder and number of Channels to be broadcasted by MSV throughout Indonesia.

    14 Laporan Tahunan 2009

  • Juli 2009 Indovision mendapatkan penghargaan “TOP BRAND AWARD” sebagai perusahaan nomor satu dengan kategori Pay-TV dengan tema “In Recognition Of Outstanding Achievement in Building The Top Brand/The Best in Market Share, Mind Share and Commitment Share”.

    Juli 2009 MSV mendapatkan 2 penghargaan Marketing Award 2009 untuk kategori “The Best Innovation in Marketing” dan “The Best Market Driving Company”.

    Agustus 2009 MSV meluncurkan lebih dari 20 channel terbaru pada saat bersamaan, yang terdiri dari Boomerang, MGM, HBO Hits, HBO Family, Star Chinese Movies II, Sony Entertainment Television, AXN Beyond, FX, Nat Geo Music, Nat Geo Wild, Nat Geo Adventure, Biography, History, Euronews, Skynews, Arirang, CCTV-4, dan CCTV-9.

    July 2009 Indovision obtained the “Top Brand Award” as the leading company in the Pay-TV category under the theme “In Recognition for Outstanding Achievement in Building The Top Brand/The Best in Market Share, Mind Share and Commitment Share”.

    July 2009 MSV obtained 2 awards in the Marketing Award 2009 under the categories “The Best Innovation in Marketing” and “The Best Market Driving Company”.

    August 2009 MSV simultaneously launched more than 20 new channels, consisting of Boomerang, MGM, HBO Hits, HBO Family, Star Chinese Movies II, Sony Entertainment Television, AXN Beyond, FX, Nat Geo Music, Nat Geo Wild, Nat Geo Adventure, Biography, History, Euronews, Skynews, Arirang, CCTV-4 and CCTV-9.

    15Annual Report 2009

  • 16 Laporan Tahunan 2009

    The Company was awarded the “Best Investor Relations for an Indonesian Company” from IR Magazine South East Asia Award 2009, in association with the Singapore Stock Exchange and Investor Relations Professional Association Singapore (IRPAS).

    The IR Magazine South East Asia Awards 2009, celebrated its 5th year by awarding top investor relations practitioners from South East Asian companies. The awards are based on an extensive independent surveys by interviewing analysts and portfolio managers on the qualities of corporate IR teams as well as countribution from senior management. The awards recognized top IR practitioners which was divided into their countries of origin in several broad categories.

    The awards have motivated the Company to build and maintain close, effective and informative communication with investors and key stakeholders throughout various communication platforms.

    Perseroan menerima penghargaan “Investor Relation Terbaik untuk Perusahaan di Indonesia Tahun 2009” dari IR Magazine South East Asia, bekerjasama dengan Bursa Efek Singapura dan Asosiasi Profesional Hubungan Investor Singapura (IRPAS).

    IR Magazine South East Asia Award, yang telah memasuki tahun kelima, diberikan kepada praktisi-praktisi Investor Relation terbaik di perusahaan-perusahaan di Asia Tenggara. Penghargaan ini didasarkan pada survey riset independen yang dilakukan secara luas atas analis-analis dan manajer portofolio yang telah diwawancara mengenai kualitas tim IR di perusahaannya serta kontribusi yang diberikan oleh manajemen senior terhadap mereka. Penghargaan ini diberikan kepada praktisi-praktisi IR terbaik yang terbagi berdasarkan beberapa kategori serta negara asalnya.

    Award tersebut memotivasi Perseroan untuk membangun dan mempertahankan komunikasi yang dekat, efektif, dan informatif dengan para investor dan para pemangku kepentingan melalui berbagai sarana komunikasi.

    PENGHARGAANAWARDS

  • 17Annual Report 2009

    Komposisi Pemegang Saham Perseroan per 31 Desember 2009.

    Daftar Pemegang Saham MayoritasList of Majority Shareholders

    JumlahAmount

    %

    PT Bhakti Investama Tbk 7,058,875,000 51.29

    PT Asriland 1,778,659,340 12.92

    MediaCorp Investments Pte. Ltd. 851,651,000 6.19

    Astroria Developments Limited 718,615,110 5.22

    Masyarakat/ Public 3,355,099,100 24.38

    Jumlah Saham Beredar/ Total Outstanding Shares 13,762,899,550 100.00

    Composition of Shareholders as per December 31, 2009.

    NoPemegang Saham

    ShareholdersJabatanPosition

    Jumlah Kepemilikan SahamAmount of Share Ownership

    %

    1 Rosano Barack Komisaris Utama/ President Commissioner 75,344,000 0.54

    2 M. Tachril Sapi’ie Komisaris/ Commissioner 275,500 0.00

    3 Bambang Trihatmodjo Komisaris/ Commissioner 5,000 0.00

    4 Hary Tanoesoedibjo Group President & CEO 13,087,500 0.10

    Komposisi kepemilikan saham Perseroan oleh Dewan Komisaris dan Direksi per 31 Desember 2009 adalah sebagai berikut:

    The composition of share ownerships held by the Board of Commissioners and Board of Directors per December 31, 2009 were as follows:

    INFORMASI PEMEGANG SAHAMSHAREHOLDERS INFORMATION

  • 18 Laporan Tahunan 2009

    Pergerakan Saham PT Global Mediacom Tbk pada tahun 2009Shares Movement of PT Global Mediacom Tbk in 2009

    400

    267

    129

    Pric

    e (in

    Rup

    iah)

    Volu

    me

    (in M

    illio

    n)

    210.00

    851

    425

    5.376.000

    05 Jan 03 Mar 04 May 30 Jun 28 Aug 29 Oct 30 Dec 2009

    Kronologis pencatatan saham dan perubahan jumlah saham Perseroan dari awal pencatatan sampai akhir tahun buku 2009.

    Chronology of the Company’s Shares Listingfrom initial listing date to end of fiscal year 2009.

    TanggalDate

    Keterangan Description

    20 Juni 1995June 20, 1995

    Pernyataan Pendaftaran Perseroan menjadi efektif dalam rangka melaksanakan Penawaran Umum Saham Perdana (Initial Public Offering/IPO) sebesar 200.000.000 saham dengan nilai nominal Rp500 per saham dan harga penawaran Rp1.250 per saham.

    Statement of Company Listing became effective for the purpose of conducting an Initial Public Offering (IPO) in the amount of 200,000,000 shares with a nominal value of Rp500 per share at the offering price of Rp1,250 per share.

    17 Juli 1995July 17, 1995

    Perseroan pertama kali mencatatkan sahamnya di PT Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan PT Bursa Efek Surabaya (BES).

    The Company initially listed its shares on the Jakarta Stock Exchange (JSX) and the Surabaya Stock Exchange (SSX).

    22 Juni 2004June 22, 2004

    Perseroan melakukan Right Issue Pertama (Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu/ HMETD) sejumlah 308.798.987 saham dengan nilai nominal Rp500 per saham dan harga penawaran Rp2.500 per saham.

    The Company conducted its first Right Issue (Preemptive Rights) for a total of 308,798,987 shares with a nominal value of Rp500 per share at the offering price of Rp2,500 per share.

    26 Juli 2006July 26, 2006

    Perseroan membagikan saham bonus sejumlah 1.299.013 .678 saham.

    The Company distributed bonus shares of 1,299,013,678 shares

    27 April 2007April 27, 2007

    Perseroan melakukan pemecahan saham sehingga nilai nominal saham berubah dari Rp500 per saham menjadi Rp100 per saham.

    The Company conducted a stock split thereby changing the nominal share value from Rp500 per share to Rp100 per share.

    22 Juli 2007July 22, 2007

    Perseroan melakukan Right Issue Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) untuk sejumlah 685.168.000 saham dengan nominal Rp100 per saham dan harga penawaran Rp1.230 per saham.

    The Company conducted a Right Issue without Preemptive Rights, which amounted to 685,168,000 shares with the nominal value of Rp100 per share at the offering price of Rp1,230 per share.

  • 19Annual Report 2009

    Kebijakan Dividen PerseroanDalam menetapkan besaran dividen yang akan dibagikan, Perseroan harus berpegang pada kebijakan dividen Perseroan, dimana jumlahnya ditentukan oleh salah satu formulasi di bawah ini (yang digunakan adalah hasil yang lebih rendah):

    1. 15% dari laba bersih anak perusahaan, atau2. 25% dari keseluruhan dividen yang diterima oleh Perseroan dari seluruh anak perusahaan.

    Penetapan akhir besaran dividen yang akan dibagikan tersebut juga senantiasa mempertimbangkan kondisikeuangan Perseroan dan anak-anak perusahaannya.

    The Company’s Dividend PolicyThe Company must comply with the Company’s dividend policy to determine the amount of dividends for distribution. The amount of dividend will be calculated based on the following formula (the lower result is applied):

    1. 15% from the net income of the subsidiaries, or2. 25% from the cummulative dividends received by

    the Company from all of its subsidiaries.

    The distribution on the amount of final dividend to be distributed will be determined by taking into consideration the financial conditions of the Company and its subsidiaries.

    Sejarah Pembayaran Dividen PerseroanHistory of the Company’s Dividend Payments

    Tahun BukuFiscal Year

    Rp jutaRp million

    Dividen per SahamDividend per Share

    2008 48,153 Rp3,5 per saham atau seluruhnya + Rp48.153.341.425, belum memperhitungkan kemungkinan penambahan saham akibat pelaksanaan ESOP.Rp3.5 per share or a total lump sum of + Rp48,153,341,425, before taking in to consideration on the possibility of additional shares due to the ESOP implementation.

    2007 199,926 Dibagikan dengan dua opsi:Opsi 1 - Tunai Rp14,56 per saham.Opsi 2 - saham IATA yang dimiliki Perseroan 1.199.717.710 saham.Distributed with two options: 1st Option - Rp14.56 cash per share.2nd Option - IATA Shares owned by the Company with a total amount of 1,199,717,710 shares.

    2006 54,830 Rp4,00 per saham/ per share.

    2005 - Tidak membagikan dividen/ No dividend was distributed.

    2004 161,846 Dibagikan dengan dua OpsiOpsi 1 - tunai Rp124,80 (Rp12,43 setelah pemecahan saham) per saham.Opsi 2 - saham Mobile-8 yang dimiliki Perseroan 425.864.806 saham.Distributed with two options:1st Option: Rp124.80 (Rp12.43 after stock split) cash per share.2nd Option: Mobile-8’s shares owned by the Company for a total amount of425,864,806 shares.

    2003 25,733 Rp25 per saham/ per share.

    2002 26,535 Rp26 per saham/ per share.

    2001 20,368 Rp20 per saham/ per share.

    2000 15,255 Rp15 per saham/ per share.

    1999 - Tidak membagikan dividen/ No dividend was distributed.

    1998 - Tidak membagikan dividen/ No dividend was distributed.

    1997 4,577 Rp4,5 per saham/ per share.

    1996 20,340 Rp20 per saham/ per share.

    1995 15,255 Rp15 per saham/ per share.

  • 20 Laporan Tahunan 2009

  • 21Annual Report 2009

    By delivering interesting and innovative programs, the Company has been able to maintain its position as the leading media group.

    Dengan menyajikan berbagai program acara yang menarik, dan inovatif Perseroan berhasil untuk mempertahankan posisinya sebagai grup media terdepan.

  • 22 Laporan Tahunan 2009

    SAMBUTANKOMISARIS UTAMAPRESIDENT COMMISSIONER’S REPORT

  • 23Annual Report 2009

    Assalamu’alaikum Wr. Wb.,

    Dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia di 4,5% pada tahun 2009 yang ditopang oleh permintaan domestik. Maka hal ini cukup menjanjikan perbaikan bagi perekonomian Indonesia dan tidak terlalu dipengaruhi oleh resesi ekonomi dunia yang berawal di Amerika Serikat.

    Selain itu, daya tahan ekonomi juga didukung oleh Pemerintah Indonesia yang berupaya menyikapi berbagai perubahan yang terjadi dengan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menjaga likuiditas dan stabilitas ekonomi, sehingga Indonesia tetap mendapat kepercayaan dunia usaha dan pasar modal.

    Pemilihan umum (pemilu) pada awal tahun 2009 memberikan dampak yang positif terhadap pendapatan Perseroan walaupun beberapa ahli berekspektasi akan adanya gangguan terhadap stabilitas politik dan ekonomi di negara ini namun hal itu tidak terjadi. PT Media Nusantara Citra Tbk mengalami peningkatan pertumbuhan pada belanja iklan pada kuartal pertama tahun 2009 dengan adanya kegiatan kampanye.

    Assalamu’alaikum Wr. Wb.,

    The Indonesian economy grew at 4.5% in 2009, fuelled primarily by domestic consumption. Indonesia’s economy was resilient enough to withstand the adverse effects of the global financial crisis that started in the United States.

    In addition, the economic resilience was also supported by anticipatory measures that were taken by the Government of Indonesia to preserve liquidity and economic stability, as such Indonesia was able to retain the trust of the business communities and capital markets.

    The general election in early 2009 had a positive impact on the Company’s revenues, although there were experts that had expected disruptions to the political and economic stability in the country of which did not eventuate. PT Media Nusantara Citra Tbk experienced growth from advertising expenditure during election campaigns in the first quarter of 2009.

    Strategic innovations have become a significant factor that have led the Company in achieving high revenue growth.

    Inovasi yang strategis merupakan faktor yang penting yang mendukung Perseroan untuk meraih pertumbuhan pendapatan yang tinggi.

  • 24 Laporan Tahunan 2009

    Pendapatan konsolidasi Perseroan di akhir tahun 2009 sebesar Rp5,04 triliun menurun 6% dibandingkan pendapatan konsolidasi di tahun 2008 sebesar Rp5,39 triliun. Pendapatan dari bidang usaha Media berbasis konten & Iklan, melalui PT Media Nusantara Citra Tbk, mengalami pertumbuhan sebesar 2%. Sementara itu, kontribusi pendapatan dari bidang Media berbasis Pelanggan, melalui PT MNC Sky Vision (Indovision), meningkat cukup signifikan sebesar 36% dibandingkan pendapatan dari bidang usaha ini di tahun 2008. Hal itu menunjukkan bahwa potensi pertumbuhan di industri media akan terus berkembang kedepannya.

    PT Media Nusantara Citra Tbk sebagai induk perusahaan di bidang usaha media berbasis konten & Iklan, telah berhasil memperkuat konten lokal dan telah berkembang hingga ke pasar internasional.

    Sementara itu, PT MNC Sky Vision, pada tahun 2009, berhasil meluncurkan Satelit INDOSTAR II, dalam rangka meningkatkan kapasitas transponder dari lima menjadi sepuluh transponder dan berpotensi meningkatkan kapasitas channel dari 60 menjadi 200 channels.

    PT Infokom Elektrindo terus berupaya mengembangkan bidang usahanya terkait dengan infrastruktur di bidang media untuk mendukung kebutuhan unit-unit dibawah PT Global Mediacom Tbk Group.

    Dalam penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik, Dewan Komisaris senantiasa mengingatkan manajemen perseroan untuk terus memperbaiki kebijakan-kebijakan Perseroan, antara lain dengan menyempurnakan standar operasional prosedur dan kode etik perusahaan yang dapat berlaku bagi seluruh anak perusahaan dibawah Perseroan.

    Sementara itu, untuk memenuhi tanggung jawab sosial terhadap bangsa, Perseroan telah melaksanakan kegiatan sosial yang dilakukan secara terpadu bersama-sama seluruh anak perusahaan. Termasuk diantaranya, adalah kegiatan sosial kemasyarakatan di bidang kesejahteraan, pendidikan dan bakti sosial. Selama tahun

    Consolidated revenues for year ending 2009 amounted to Rp5.04 trillion, a decrease of 6% as compared to the consolidated revenues in 2008 of Rp5.39 trillion. Revenues from Content & Advertising based Media, through PT Media Nusantara Citra Tbk, grew by 2%. Meanwhile, revenues from Subscriber based Media, through PT MNC Sky Vision (Indovision), has significantly increased by 36% as compared to the same period in 2008. This indicates that the potential growth of the media industry will continue to be promising in the future.

    PT Media Nusantara Citra Tbk, as the holding company in the Content & Advertising based Media business, has managed to strengthened its content businesses, and has expanded into the international market.

    In 2009, PT MNC Sky Vision has successfully launched the INDOSTAR II satellite, thereby, increasing the number of transponders from five to ten transponders, and potentially increasing the number of channels from 60 up to 200 channels.

    PT Infokom Elektrindo has continued to develop its business in the media platform infrastructure to support demands from PT Global Mediacom Tbk Group.

    In the implementations on the principles of Good Corporate Governance, the Board of Commissioners have continuously reminded management to improve the Company’s policies, among others things by enhancing the standard operating procedures and code of ethics that can be applied to all business units.

    Meanwhile, in fulfilling our social responsibilities to the nation, the Company has conducted an integrated social activities with its subsidiaries. These include social activities for welfare, education and social services. During 2009, the Company provided assistance to victims of the Situ Gintung flood disaster and earthquakes in West

  • 25Annual Report 2009

    2009, Perseroan memberikan bantuan untuk korban bencana alam Situ Gintung dan gempa Sumatera Barat, serta bantuan non bencana alam, berupa beasiswa, pengobatan gratis, donor darah dan kesejahteraan masyarakat.

    Dalam kesempatan ini, Dewan Komisaris Perseroan ingin menyampaikan selamat bergabung kepada Bapak Handhianto S. Kentjono sebagai Direktur Perseroan dan Bapak Lucas Chow sebagai Komisaris Perseroan yang telah disetujui oleh Rapat Pemegang Saham pada tanggal 18 Juni 2009.

    Dewan Komisaris juga berkeinginan menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Direksi dan para karyawan yang telah mendukung kinerja Perseroan sepenuhnya selama tahun 2009, serta kepada para pemegang saham, mitra bisnis, dan pemangku kepentingan lainnya atas kepercayaan, dukungan yang berkelanjutan, dan kerjasamanya kepada Perseroan.

    Wassalamu’alaikum Wr.Wb.Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

    Atas nama Dewan Komisaris,On behalf of the Board of Commissioners,

    Rosano BarackKomisaris UtamaPresident Commissioner

    Sumatra, as well as for the non-disaster programs in the form of scholarships, free health care, blood donations, and public welfare.

    On this occasion, the Board of Commissioners would like to welcome Mr Handhianto S. Kentjono as a Director of the Company and to Mr Lucas Chow as a Commissioner of the Company, both of whom have been appointed in the Annual General Meeting of Shareholders on June 18, 2009.

    The Board of Commissioners also expresses the highest appreciation to the Board of Directors and to employees who have fully supported the Company’s performance during 2009, and to all shareholders, business partners and other stakeholders for their trust, confidence, continuing support, and cooperations to the Company.

  • Assalamu’alaikum Wr. Wb.

    Tue magna feuipisl er aut eniamco

    nsenim nulputet lor iustie deliquat,

    conulla facidui exerit lutet veleniam

    incilla at. Ut praesseniat. Sustrud

    mod magna feugait acilit ipit

    nonsend ionsed duisi. Min vullandre

    feugait nulputatet ad el utatem

    illa accummy nostrud tionsed et,

    core magna consequis do odolort

    incilit prat acilla commodo loreet

    wis amconsed tatie um ver iusto

    doloreetum ea feu feuguerat. Ut

    aliquat wismodo lestrud dolore

    modolorem vel dionseniam,

    vulluptatet eugait, venim velenissi.

    LAPORANGROUP PRESIDENT & CEOGROUP PRESIDENT & CEO’S REPORT

  • 27Annual Report 2009

    Salam Sejahtera Kepada Para Pemegang Saham,

    Pertama-tama kami haturkan puji dan syukur kehadirat Tuhan YME atas segala rahmat-Nya yang memungkinkan Perseroan memperkuat usaha di tahun fiskal 2009.

    Perekonomian global diproyeksikan akan mengalami pemulihan secara bertahap di tahun 2010 dengan tingkat pertumbuhan sebesar 3,9% dan perekonomian ASEAN juga diharapkan tumbuh sebesar 4% (Sumber Data: IMF, World Economic Outlook, Oktober 2009).

    Pada tahun 2010, perekonomian Indonesia diperkirakan mengalami pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 5,5% dibandingkan dengan 4,5% yang diraih pada tahun 2009 (Sumber: Bank Indonesia dan Biro Pusat Statistik). Walaupun ekonomi tumbuh lebih lambat di tahun 2009, namun pertumbuhan tersebut merupakan ketiga tertinggi setelah Cina dan India. Ekonomi Indonesia banyak didorong oleh permintaan domestik. Selanjutnya, Zenith Optimedia memperkirakan tingkat

    Greetings To Our Shareholders,

    I wish to express my heartfelt gratitude to GOD Almighty for His blessings have assisted us in strengthening our businesses during fiscal year 2009.

    The global economy was projected to experience a gradual recovery in 2010 with a growth rate of 3.9% and ASEAN economies are expected to grow by 4% (Source: IMF, World Economic Outlook, October 2009).

    In 2010, Indonesia’s economy was projected to experience higher Gross Domestic Product (GDP) growth of 5.5% from 4.5% in 2009 (Source: Bank Indonesia and Central Bureau of Statistics). Although the economy grew slower in 2009, Indonesia had the third highest growth after China and India. The Indonesian economy was mostly fuelled by domestic consumption. Moreover,

    The Company draws on

    considerable strengths and

    competencies to optimize

    business advantages through

    synergies and total integration

    from its ownerships of various

    media platforms.

    Perseroan menggalang kekuatan dan kompetensi untuk mengoptimalkan keunggulan usahanya melalui sinergi dan integrasi dari berbagai platform media yang dimilikinya.

  • Zenith Optimedia has projected Indonesia’s adspend to grow by 8.5% in 2010 as compared to 7.9% in 2009.

    PT Global Mediacom Tbk (Mediacom) has achieved a remarkable performance through its well diversified sources of revenues and is drawing on the considerable strengths and competencies from each business units to support a major presence in the media industry.

    As we leverage our presence in the media industry, we strive to optimize the Company’s strengths into delivering excellent products and services through strategic innovations, synergies and total integration from all media platforms. Our innovations and strategies are based on a long-term vision of ensuring that Mediacom continues to position itself as a leading integrated media group.

    In November 2009, Mediacom has made an important strategic move by divesting the remaining shares of PT Mobile-8 Telecom Tbk thereby positioning Mediacom into a more focused and more integrated media company that is engaged in Content and Advertising based Media, Subscriber based Media as well as Media Support and Infrastructure.

    Despite the economic slowdown, Mediacom has managed to record a 5.0% growth in revenue from continuing operations (revenues without telecommunication) to Rp5.04 trillion in FY2009 (January 1 to December 31, 2009) from Rp4.78 trillion in FY2008. Income from operations had increased by 24% y-o-y from Rp573 billion in FY2008 to Rp710 billion in FY2009.

    In addition, the Company has responded to the economic downturn by sharpening Mediacom’s focus in operating more efficiently and utilizing resources more effectively. We have reduced operating expenses by 10% or Rp487 billion as compared to the same period last year and we remain committed to control costs in fiscal year 2010.

    belanja iklan di Indonesia juga akan meningkat sebesar 8,5% di tahun 2010 dari 7,9% yang dihasilkan pada tahun 2009.

    PT Global Mediacom Tbk (Mediacom) berhasil meraih kinerja operasional yang mengesankan melalui berbagai sumber pendapatannya dan terus menggalang kekuatan serta kompetensi dari setiap unit usahanya untuk tampil sebagai perusahaan yang dapat diperhitungkan di industri media.

    Seraya meningkatkan kekuatan Perseroan di industri media, Perseroan juga berupaya untuk mengoptimalisasikan kekuatan Perseroan dalam menyediakan produk maupun layanan yang prima melalui berbagai inovasi strategis, sinergi serta integrasi dari semua platform media yang dimilikinya. Inovasi dan strategi yang diusung Perseroan dilandasi oleh visi jangka panjang yang memastikan bahwa Mediacom akan senantiasa memposisikan diri sebagai sebuah kelompok usaha media terpadu yang terkemuka.

    Pada bulan Nopember 2009, Mediacom telah mengambil langkah penting yang sangat strategis dengan melepas kepemilikannya atas saham PT Mobile-8 Telecom Tbk, sehingga posisi Mediacom lebih fokus dan terpadu di bidang Media berbasis konten dan Iklan, Media berbasis Pelanggan, serta Media Pendukung dan Instrastruktur.

    Meski dihadapkan dengan keadaan ekonomi yang melambat, Mediacom mampu mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,0% pada pendapatan operasional dari usaha yang dilanjutkan (pendapatan tanpa telekomunikasi) untuk tahun fiskal 2009 (periode 1 Januari – 31 Desember 2009) sebesar Rp5,04 triliun dibandingkan Rp4,78 triliun yang dihasilkan pada tahun buku 2008. Laba usaha juga meningkat 24% dari Rp573 miliar di tahun 2008 menjadi Rp710 miliar untuk tahun buku 2009.

    Selain itu, Perseroan telah menyikapi penurunan ekonomi dengan cara mempertajam fokus Mediacom untuk beroperasi secara lebih efisien dan memanfaatkan sumber daya secara lebih efektif. Perseroan berhasil menurunkan baban operasi sebesar 10% atau Rp487 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu serta tetap konsisten dalam pengendalian biaya selama tahun buku 2010.

    28 Laporan Tahunan 2009

  • Kondisi keuangan yang kokoh telah memungkinkan Perseroan untuk mengumumkan program pembelian kembali saham sejumlah Rp6,4 miliar di tahun 2009 dengan membeli kembali 26 juta saham Mediacom. Perseroan juga membagikan dividen tahunan sebesar Rp48 miliar untuk tahun buku 2008.

    Mediacom telah memperkokoh posisinya di bidang usaha media berbasis konten & Iklan melalui PT Media Nusantara Citra Tbk (MNC). MNC merupakan perusahaan media yang terintegrasi dan terbesar di Indonesia yang menawarkan berbagai platform media, terdiri dari tiga Televisi Tidak Berbayar (Free-To-Air/FTA), radio, media cetak, media on-line, value added services, produksi konten dan distribusi konten.

    Beberapa pencapaian penting MNC pada tahun 2009, antara lain:

    Penyiaran Televisi•Ditahun2009,kamitelahfokuspadapeningkatan

    pangsa pemirsa pada ketiga stasiun televisi kami, yaitu RCTI, TPI dan Global TV.

    Kami telah mempertajam fokus dari pemirsa RCTI di segmen ABC 5+ (menengah ke atas), memperluas target pemirsa TPI dari CDE menjadi BCD dan memperluas target pemirsa Global TV dengan mencakup keluarga muda dan profesional muda. Kami juga telah memperluas jangkauan transmisi dan memperbaiki kualitas siaran bagi TPI dan Global TV.

    Sebagai hasilnya, RCTI tetap mempertahankan posisi nomor 1 dengan rata-rata pangsa pemirsa sebesar 18-20%. Rata-rata pangsa pemirsa Global TV naik menjadi 8% di tahun 2009 dibanding 6% di tahun 2008. Rata-rata pangsa pemirsa TPI mengalami kenaikan sepanjang tahun 2009 namun menurun sedikit dikarenakan kasus litigasi. Secara kolektif, ketiga stasiun televisi kami telah meningkatkan rata-rata pangsa pemirsa menjadi 35% di tahun 2009 dari 32% di tahun lalu.

    •Ditahun2009,kamimemfokuskandiripadapeningkatan dan penguatan produksi in-house yang telah menjadi sumber pendapatan yang penting untuk RCTI. Saat ini, kami berkemampuan untuk memproduksi sendiri program yang memiliki peringkat tinggi dan sangat diminati seperti “The Master” dan program musik “Dahsyat”. Kedua program berbiaya rendah tersebut telah memberikan hasil yang memuaskan karena rendahnya biaya produksi.

    Our strong financial position have afforded us to announced a Rp6.4 billion shares buyback program in 2009 to repurchase 26 million shares of Mediacom. We have also distributed an annual dividend in the amount of Rp48 billion for fiscal year 2008.

    Mediacom has further strengthened its position in the Content & Advertising based Media through PT Media Nusantara Citra Tbk (MNC). MNC is still the largest and the most integrated media company in Indonesia that offers a full range of media platforms consisting of 3 Free-To-Air (“FTA”) TVs, radio, print media, on-line media, value added services, content productions and content distributions.

    Key Achievements of MNC in 2009 were as follows:

    Television broadcast•In2009,wehavefocusedonimprovingtheaudience

    shares of our FTA TV stations, namely RCTI, TPI and Global TV.

    We have sharpened the focus of RCTI’s targeted audience in the ABC 5+ (middle-up), shifted TPI’s targeted audience from CDE to BCD and expanded Global TV’s targeted audience to include young families and young professionals. We have also expanded our transmission coverages and improved the reception transmission qualities for TPI and Global TV.

    As a result, RCTI has maintained its number 1 position with an average audience share of 18-20%. Global TV’s average audience share has improved to 8% in FY2009 as compared to 6% in FY2008, TPI’s average audience share had improved but then slipped back due to the litigation case. Collectively our three FTA TVs have increased the average audience share to 35% as at year end 2009 from 32% for the same period last year.

    •In2009,wehavefocusedonimprovingandstrengthening our in-house productions which has become a significant revenue driver for RCTI. Today we have been able to produce highly rated and high in demand in-house programs such as the reality show “The Master” and the music program “Dahsyat”. Both programs have produced substantial returns due its low cost of productions.

    29Annual Report 2009

  • 30 Laporan Tahunan 2009

    •WehaveimplementedtheestablishmentoflocalTVnetwork to comply with the Government’s regulation.

    •Wehaveestablishedanintegratednewscenterforour FTA TVs to take advantage of synergies for a more efficient, timely, and more effective operations of our news programs.

    • Inlinewithitscommitmenttoexpanditscontentinternationally, MNC has inked a multi-year deal with the Walt Disney Company’s integrated distribution arm, Disney-ABC International Television (DAIT) Asia Pacific. Disney’s programs will be aired on RCTI, Global TV and TPI.

    •MNC,throughRCTIandGlobalTV,aretheofficiallylicensed broadcasters of the 2010 FIFA World Cup. The live broadcast will start in mid 2010.

    2. Print MediaMedia Partners Asia has projected an increase in the adspend share for print media to about 28% in 2014 from 26% in 2009.

    MNC’s print media business consisted of the following:• AnationallycirculateddailynewspapercalledSeputar

    Indonesia. Seputar Indonesia is the third most popular newspaper in Indonesia and the second most popular in the Jakarta metropolitan area.

    Unlike developed countries where the newspaper industry is declining, in Indonesia the current penetration rate of newspaper is still below 25% with high potential growth. The education attainment of more than 90% of the Indonesian population is high school and below which suggest the potential for higher demand for newspaper in line with advancement in the education level of the population along with improvements to income per capita.

    Seputar Indonesia is available as a national edition and in 6 (six) local editions. Ahead, we will continue to provide more local editions.

    We have focused on improving the profitability of Seputar Indonesia by eliminating inefficient circulation and distributions.

    •PendirianTVjaringantelahkamilakukandalamrangkamemenuhi peraturan Pemerintah.

    •Kamitelahmendirikanfasilitaspusatberitayangterintegrasi untuk meraih sinergi sehingga program berita kami menjadi lebih efisien, tepat waktu dan efektif.

    •Sejalandengankomitmenuntukmemperluasjangkauan kontennya secara internasional, MNC telah menandatangani kerjasama dengan unit distribusi dari the Walt Disney Company, Disney-ABC International Television (DAIT) Asia Pasifik. Program-program dari Disney akan disiarkan di RCTI, Global TV dan TPI.

    . •MNC,melaluiRCTIdanGlobalTV,merupakan

    pemegang lisensi resmi untuk penyiaran Piala Dunia FIFA 2010 yang akan disiarkan langsung pada pertengahan tahun 2010.

    2. Media CetakMedia Partners Asia telah memproyeksikan kenaikan belanja iklan untuk media cetak di tahun 2014 sebesar 28% dari 26% pada tahun 2009.

    Media cetak yang dimiliki oleh MNC terdiri dari : •SeputarIndonesiamerupakanhariandengan

    jangkauan sirkulasi nasional. Harian Seputar Indonesia adalah harian ketiga terpopuler di Indonesia dan kedua terpopuler di wilayah Jakarta.

    Tidak seperti di negara maju lainnya dimana industri surat kabar mengalami penurunan, tingkat penetrasi surat kabar di Indonesia masih di bawah 25% dengan potensi kenaikan yang tinggi. Tingkat pendidikan dari 90% masyarakat Indonesia adalah sekolah menengah ke bawah yang mengindikasikan potensi permintaan yang lebih tinggi terhadap surat kabar seiring dengan peningkatan pendidikan masyarakat dan penghasilan per kapita.

    Seputar Indonesia tersedia dalam edisi nasional dan 6 edisi lokal. Ke depan, kami akan melanjutkan penyediaan edisi lokal.

    Kami telah fokus meningkatkan profitabilitas Seputar Indonesia dengan mengeleminasi sirkulasi dan distribusi yang tidak efisien.

  • 31Annual Report 2009

    As a result, Seputar Indonesia has for the first time since its inception in 2005, generated positive EBITDA and net income as at year end 2009.

    •Threetabloids,Genie,Mom&KiddieandRealita;- Our weekly Tabloid Genie has achieved the second

    largest readership amongst infotainment tabloids in Indonesia.

    - Tabloid Mom& Kiddie has maintained the largest readership for the modern mom market segment. In 2009, our tabloid Mom&Kiddie was awarded with a “Top Brand Award” by Frontier Marketing.

    •TwopremiumMagazinesprintedintheEnglishlanguage called HighEnd and HighEnd Teen. HighEnd has offered bundling advertising packages with the TV program, “HighEnd on TV”, which is being broadcasted weekly on Global Mediacom’s pay-TV, Indovision.

    3. RadioWe have four radio formats that have consistently been in the top spot; Trijaya FM has maintained the top spot for the news program, Radio Dangdut TPI remains the top choice for the middle to low income segment, Women Radio is the preferred choice for female listeners, and ARH Global is very popular among young listeners.

    4. On-line PortalOur on-line media, Okezone.com has delivered outstanding results in 2009. Okezone has the third largest page views among Indonesian base news portal (source: Alexa.com) with 4.5 million page views per day. Okezone has established a partnership with Microsoft Indonesia to provide local news content to MSN Indonesia.

    Sebagai hasilnya, Seputar Indonesia untuk pertama kalinya sejak berdiri pada tahun 2005, telah berhasil mencatatkan EBITDA dan laba bersih positif di tahun 2009.

    •Tigatabloid.TabloidGenie,Mom&KiddiedanRealita:- Tabloid mingguan, Genie, telah mencapai

    jumlah pembaca kedua terbesar diantara tabloid Infotainmen lainnya di Indonesia.

    - Tabloid Mom&Kiddie memiliki pangsa pasar pembaca terbesar untuk pangsa pasar ibu masa kini. Di tahun 2009, Tabloid Mom&Kiddie memperoleh penghargaan “Top Brand Award” dari Frontier Marketing.

    • Majalah premium berbahasa Inggris, HighEnd dan HighEnd Teen. Kami juga telah menawarkan paket iklan bersamaan dengan program “HighEnd on TV” yang disiarkan setiap minggu di TV berbayar Indovision yang dimiliki oleh Global Mediacom.

    3. Radio Keempat format radio kami secara konsisten berada di peringkat atas dimana Trijaya FM mempertahankan posisi atasnya pada program berita, Radio Dangdut TPI menjadi pilihan utama untuk segmen menengah ke bawah, Women Radio menjadi pilihan andalan untuk para pemirsa wanita, dan ARH Global sangat populer untuk para generasi muda.

    4. Portal On-lineMedia on-line kami, Okezone.com telah menyampaikan kinerja yang luar biasa di tahun 2009. Okezone telah menduduki posisi nomor tiga terbesar dalam hal jumlah page view diantara portal berita lainnya di Indonesia (sumber: Alexa.com) dengan 4,5 juta jumlah page view per hari. Okezone juga telah menjalin kerjasama dengan Microsoft Indonesia untuk menyediakan konten lokal bagi MSN Indonesia.

  • 32 Laporan Tahunan 2009

    5. Linktone Ltd.•Wehavesharpenedourvalueaddedservices(VAS)

    business through our NASDAQ listed subsidiary that is based in China - Linktone Ltd. MNC has entered into a technical cooperation agreement with Linktone to synergize the VAS businesses in Indonesia and in China.

    •LinktoneLtd.hasimplementedrestructuringsinmid2009 by embarking on changes to management and being more efficient. As at year end 2009, Linktone Ltd has recorded positive EBITDA and net profit after recording losses in 2007 and 2008.

    •ThroughLinktone,MNCexpectstobetheleadingcontent provider for the promising mobile media business in Indonesia and China.

    In 2010, our strategies for MNC to deliver sustainable growth will be as follows:

    •MNCwillpersistentlyimprovethequalityandquantity of our in-house productions by enhancing the capabilities of our in-house production team and adding more studios.

    •MNCwillcontinuouslyseekandcreatemoresynergisticadvantages for our 3 FTA TVs and local TV networks. We aim to establish beneficial collaborations, to enhance performance, to aim for higher efficiencies and to compete more effectively in a highly competitive market. We intend to improve synergies with our local TV network in order to tap into the local advertising markets.

    •Wehaveinvestedinnewprintingmachinesinthefirstquarter of 2010 to increase the timeliness and print quality of our print media businesses and particularly our daily newspaper Seputar Indonesia. Along with a good quality content, we believe our newspaper will experience higher growth in circulation.

    •Wewillmaintainourcurrentstrategywithourradionetworks as our four radio formats with its respective market segment is still effective and workable.

    5. Linktone Ltd.• Kamitelahmempertajambisnisvalue added services

    (VAS) kami melalui Linktone Ltd, anak usaha MNC yang berbasis di Cina dan tercatat di NASDAQ. MNC juga telah menjalin sinergi antara bisnis VAS di Indonesia dan di Cina.

    •LinktoneLtd.telahmelaksanakanrestrukturisasidi pertengahan tahun 2009 dengan melakukan perubahan manajemen dan menjadi lebih efisien. Linktone telah mencatatkan EBITDA dan laba bersih positif di akhir tahun 2009 setelah mencatatkan rugi di tahun 2007 dan 2008.

    •MelaluiLinktone,MNCberkeyakinanmenjadipenyediakonten terdepan di bisnis media mobile, baik di Indonesia dan di Cina.

    Di tahun 2010, strategi yang ditetapkan MNC dalam mengupayakan pertumbuhan yang berkesinambungan adalah sebagai berikut:

    •MNCakansenantiasameningkatkankualitasdankuantitas dari produksi in-house kami dengan meningkatkan kemampuan tim produksi in-house serta menambah jumlah studio penyiaran.

    •MNCterusmencaridanmenciptakanberbagaikeuntungan sinergis antara tiga FTA TV dan jaringan TV lokalnya. Kami bertujuan untuk menciptakan kolaborasi yang menguntungkan, dan meningkatkan kinerja untuk mencapai tingkat efisiensi yang lebih tinggi agar mampu bersaing secara lebih efektif dalam pasar yang kompetitif. Kami juga berupaya meningkatkan sinergi dengan jaringan TV lokal agar bisa masuk ke dalam pasar iklan lokal.

    •Kamitelahberinvestasipadamesinpercetakanbarudikuartal pertama tahun 2010 yang diharapkan dapat meningkatkan ketepatan waktu dan kualitas cetak dari unit media cetak Perseroan, terutama harian Seputar Indonesia. Dengan kualitas konten yang baik, kami yakin harian Seputar Indonesia mampu menghasilkan pertumbuhan sirkulasi yang lebih tinggi.

    •Kamijugaberupayamempertahankan strategi melalui jaringan radio, dimana keempat format radio dan target pasarnya masih efektif dan berjalan dengan baik.

  • 33Annual Report 2009

    •MNCwillalsomaintainthepresentstrategywithouron-line news portal, Okezone.com. We will continue to provide quality real time news and seek opportunities to collaborate with well known established companies to enhance the exposure of Okezone.com.

    •MNCbelieveLinktoneLtd.willgeneratehighercontributions to the consolidated revenues of MNC through the acquisitions of Letang Game Ltd at the start of 2010, which will further strengthen Linktone’s product offering as Letang’s on-line games have been ranked amongst the top 5 (five) most popular games in China.

    In addition, MNC Group together with Linktone Group has completed the acquisition for 75% shareholding in InnoForm Media Pte. Ltd. (“Innoform”). The purpose of the acquisition of Innoform is to strengthen the content distribution of the MNC group and should serve as a vehicle for MNC’s content distribution and aggregation”.

    •MNCplanstoheightentheactivitiesofitscontentdistribution and aggregation businesses by extending the distribution arms, particularly in the Asia Pacific region. By utilizing 88,000 hours of content library and increasing by more than 10,000 hours per year, MNC will create 2 (two) new television channels called “MNC Infotainment” and “MNC Business” with many more in the future.

    Mediacom’s subscriber based media is operated through PT MNC Sky Vision (MSV).

    MSV is the market leader in Indonesia’s pay-TV industry with total market share of 78% in 2009, a significant increase as compared to 57% in 2008.

    •Kamijugaberupayauntukmempertahankanstrategiyang telah diterapkan saat ini melalui portal berita on-line, Okezone.com. Kami berupaya untuk menyediakan berita real time yang berkualitas dan mencari peluang untuk berkolaborasi dengan beberapa perusahaan terkemuka untuk meningkatkan eksposur dari Okezone.com.

    •MNCyakinLinktoneLtd.mampumemberikankontribusi yang lebih besar bagi pendapatan konsolidasi MNC melalui akuisisi atas Letang Game Ltd. yang telah dilakukan di awal tahun 2010, sehingga akan memperkuat produk-produk yang ditawarkan oleh Linktone, dimana on-line games milik Letang sendiri termasuk dalam lima besar games terpopuler di Cina.

    Selain itu, MNC Group bersama Linktone Group telah menyelesaikan proses akuisisi untuk kepemilikan sebesar 75% di InnoForm Media Pte. Ltd. (“InnoForm”). Tujuan dari akuisisi InnoForm adalah untuk memperkuat distribusi konten dari MNC Group serta berperan sebagai perangkat bagi proses pendistribusian konten MNC.

    •MNCberencanauntukmeningkatkandistribusikontenserta agregasi usaha dengan memperluas jangkauan distribusinya, terutama di wilayah Asia Pasifik. MNC akan mengembangkan dua buah channel program baru, yaitu “MNC Infotainment” dan “MNC Business” dengan memanfaatkan 88.000 jam dari jumlah pustaka konten yang terus meningkat sebesar lebih dari 10.000 jam setiap tahun dan channel baru akan dikembangkan di masa mendatang.

    Media berbasis pelanggan Grup Mediacom dioperasikan melalui PT MNC Sky Vision (MSV).

    MSV merupakan pemimpin pasar pada industri TV Berbayar di Indonesia dengan total pangsa pasar sebesar 78% di tahun 2009, hal ini mencerminkan kenaikan yang signifikan dibanding dengan 57% yang diraih di tahun 2008.

  • 34 Laporan Tahunan 2009

    Key Achievements of MSV in 2009 are as follows:

    1. MSV has been able to differentiate itself from its competitors by offering exclusive in-house channels and the launch of the new satellite, INDOSTAR II in May 2009, has provided MSV with competitive advantages and further distancing MSV from competitors. The S-Band satellite with superior transmission quality has the capability to offer MSV’s customers up to 160 channels and the picture is less vulnerable to poor weather conditions and is well suited to tropical climate such as in Indonesia.

    The launch of the new satellite had substantially lowered the churn rate to below 1% during the second half of 2009 from an average of 3% during the first half of 2009. Furthermore, MSV was also able to offer its subscribers more channels from about 60 channels in FY2008 to approximately 90 channels (excluding radio channels) in FY2009.

    2. MSV offers services and packages to cater to a wide market segment with Indovision leading the high end market and Top TV capturing the low end market outside the Jakarta area, with combined total subscribers of 604,234 as at year end 2009, or equal to 78% market share consisting of 67% for Indovision and 11% for Top TV.

    3. MSV has the strongest distribution network in Indonesia with 43 branches, 269 active third-party dealers, 100 telemarketing staff, 400 registration centers, and more than 1,000 door-to-door sales forces.

    As a result, MSV has delivered excellent financial results in FY2009. It has booked 36% jump in revenue from Rp776 billion in FY2008 to Rp1,05 trillion in FY2009. EBITDA had increased by 43.2% to become Rp338 billion in FY2009 from Rp236 billion in FY2008 and EBITDA margin has improved to 32% in FY2009 from 30% in FY2008.

    Beberapa pencapaian MSV di tahun 2009 adalah sebagai berikut:

    1. MSV berhasil membedakan dirinya dari para pesaing dengan menawarkan channel eksklusif secara in-house serta meluncurkan satelit baru – INDOSTAR II pada bulan Mei 2009, yang telah memberikan keuntungan secara kompetitif dan semakin menjauhkan jarak antara MSV dan para pesaingnya. Satelit S-Band yang ditunjang dengan transmisi berkualitas superior memiliki kemampuan untuk menawarkan lebih dari 160 channel kepada para konsumennya serta kualitas gambar yang tidak mudah terganggu oleh kondisi cuaca dan cocok dengan iklim tropis di Indonesia.

    Peluncuran satelit baru berhasil menurunkan churn rate hingga dibawah 1% pada semester kedua tahun 2009 dari rata-rata 3% pada semester pertama tahun 2009. Selanjutnya, MSV dapat menawarkan channel yang lebih banyak kepada pelanggannya, dari 60 channel di tahun 2008 menjadi sekitar 90 channel (tidak termasuk channel radio) di tahun 2009.

    2. MSV menawarkan paket dan jasa untuk melayani seluruh pasar dengan Indovision sebagai pemimpin pasar menengah ke atas, sementara Top TV menjangkau pasar menengah ke bawah diluar wilayah Jakarta, dengan jumlah pelanggan secara keseluruhan mencapai 604.234 di akhir tahun 2009, atau setara dengan 78% pangsa pasar yang terdiri dari 67% pangsa pasar Indovision dan 11% pangsa pasar Top TV.

    3. MSV memiliki jaringan distribusi terbesar di Indonesia dengan 43 kantor cabang, 269 penyalur aktif pihak ketiga, 100 staf telemarketing, 400 pusat pelayanan pendaftaran berlangganan dan lebih dari 1.000 penjual door-to-door.

    Sebagai hasilnya, MSV meraih kinerja keuangan yang menggembirakan pada tahun fiskal 2009. Perseroan membukukan pendapatan yang tumbuh 36% dari Rp776 miliar di tahun fiskal 2008 menjadi Rp1,05 triliun di tahun fiskal 2009. EBITDA meningkat 43,2% menjadi Rp338 miliar di tahun fiskal 2009 dari Rp236 miliar di tahun fiskal 2008, sedangkan marjin EBITDA membaik menjadi 32% pada tahun fiskal 2009 dari 30% di tahun fiskal 2008.

  • 35Annual Report 2009

    We are highly optimistic on the business prospect of Mediacom in 2010. Our high optimism for FY2010 is supported by the recovery in the global economy with a projected growth rate of 3.9% (source: International Monetary Fund) and projected higher growth rate in Indonesia’s economy of 5.5% (source: Bank Indonesia).

    The pay-TV industry in Indonesia has great potential for growth. Media Partners Asia (MPA) estimated that the pay-TV penetration rate in Indonesia is still below 3% (2009) out of approximately 35 million addressable households. MPA has projected that the revenues of Indonesia’s pay-TV industry will grow at 27% (CAGR 2009-2014) to reach US$550 million in 2014 versus US$166 million in 2009.

    MSV has established the following strategies to be implemented in 2010:•Launchingnewtop-brandchannelsandexclusive

    channels.•LaunchinggoodvalueformoneySubscription

    Packages.•Conductingaggressivemarketingandcommunication

    activities to educate the market on the benefits of pay-TV and enhance the brand awareness of Indovision and Top TV.

    •Openingnewdistributionchannelsinvariousregions(branch offices and partnership).

    •Increasingaftersalesservicesandcreatingaggressiveloyalty programs to minimize churn rate.

    •Increasingup-sellingprogramstoincreaseARPU.

    Top TV was established in 2008 as the second brand of MSV targetting BC1 subscribers.

    Top TV offers 22 international channels and 15 local channels with a coverage area throughout Indonesia.

    Kami optimis dengan prospek usaha Mediacom di tahun 2010 mendatang. Optimisme kami di tahun 2010 didukung dengan pemulihan ekonomi secara global dengan proyeksi pertumbuhan sebesar 3,9% (sumber: International Monetary Fund) dan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang meningkat lebih tinggi sebesar 5,5% (sumber: Bank Indonesia).

    Industri televisi berbayar di Indonesia memiliki potensi yang cukup besar untuk terus bertumbuh. Media Partners Asia (MPA) memperkirakan angka penetrasi TV Berbayar di Indonesia masih dibawah 3% (2009) dari sekitar 35 juta rumah tangga. MPA memperkirakan pendapatan dari industri TV Berbayar di Indonesia akan meningkat 27% (CAGR 2009-2014) dan mencapai US$550 juta di tahun 2014 dibandingkan US$166 juta yang dihasilkan di tahun 2009.

    MSV menerapkan beberapa strategi untuk diimplementasikan di tahun 2010:•PeluncuranChannel top brand baru serta kanal

    eksklusif.•Peluncuranpaketberlanggananyangmenarikdengan

    orientasi value for money. •Melakukankegiatanpemasarandankomunikasi

    yang agresif untuk mengedukasi pasar mengenai keuntungan dari TV berbayar dan meningkatkan brand awareness dari Indovision dan Top TV.

    •Membukajalurdistribusichannel baru di beberapa wilayah (kantor cabang dan kemitraan).

    •Meningkatkanlayananpurnajualdanmenciptakanprogram loyalitas pelanggan yang lebih menarik untuk mengurangi churn rate.

    •Meningkatkanprogramup-selling untuk menambah ARPU.

    Top TV sebagai brand kedua dari MSV didirikan pada tahun 2008 dengan target pelanggan di segmen BC1.

    Top TV menawarkan 22 channel internasional dan 15 channel lokal dengan wilayah jangkauan di seluruh Indonesia.

  • 36 Laporan Tahunan 2009

    In 2010, Top TV is poised to reach 150,000 subscribers by implementing a joint strategy as follows:

    •Collaboratingwithhousingdevelopersand/ortheneighborhood stewards for sales promotion in the residential areas;

    •Addingpotentialactivedealers,especiallyinareasthatare not reached by branch offices/sub branch offices, and provide Dealer Rewards as well as strengthen Dealers and sales network reach;

    •Establishingsubscriberretentionunitwhichisstillvacant in a particular area, holding workshops in the form of training materials for subscriber retention with product knowledge, sales motivation, etc., as well as a more intensive monitoring on sales;

    •IncreasingthenumberofdedicatedSalesCallCenter,particularly in each sub branch offices, and improve the quality of selling skills.

    Infokom Elektrindo is engaged as an IT provider to support the businesses of Global Mediacom Group under the Media Support and Infrastructure segment.

    We have recorded an excellent start during the first two months of 2010 and we believe that we will achieve superior results for FY2010.

    During the first two months of 2010, Mediacom’s revenues had increased by 23% y-o-y to Rp834 billion, operating income were higher by 231% y-o-y to Rp202 billion and EBITDA soared by 120% y-o-y to Rp275 billion as compared to the same period last year. EBITDA margin had increased to 33% as compared to 18% for the same period last year.

    Di tahun 2010, Top TV memasang target untuk mencapai 150.000 pelanggan dengan melakukan strategi sebagai berikut:•Berkolaborasidenganparadeveloperperumahan

    dan/atau pengelola perumahan dengan kegiatan promosi penjualan di kawasan hunian;

    •Meningkatkanjumlahpenyaluraktifpotensial,terutama di wilayah yang tidak terjangkau oleh kantor cabang utama/kantor cabang pembantu, dan memberikan insentif serta memperkuat jaringan penjualan untuk para penyalur;

    •Mendirikanunitkerjasubscriber retention yang belum ada di beberapa daerah tertentu, melakukan lokakarya pelatihan untuk subscriber retention mengenai pengetahuan produk, motivasi pemasaran, dan lain sebagainya, serta pemantauan yang lebih intensif atas aktivitas pemasaran;

    •MeningkatkanjumlahCall Center yang berdedikasi, terutama untuk setiap kantor cabang pembantu, dan meningkatkan kualitas dari teknik pemasaran.

    Infokom Elektrindo berperan sebagai penyedia jasa IT untuk mendukung seluruh unit usaha dari Global Mediacom Grup pada segmen bisnis Media Pendukung dan Infrastruktur.

    Kami telah mencatatkan hasil yang menggembirakan pada dua bulan pertama 2010 dan kami yakin bahwa kami akan mampu meraih hasil yang sangat baik di tahun fiskal 2010.

    Selama periode dua bulan pertama di 2010, jumlah pendapatan dari Mediacom telah meningkat 23% menjadi Rp834 miliar dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, laba usaha meningkat 231% menjadi Rp202 miliar dan EBITDA naik 120% menjadi Rp275 miliar dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Marjin EBITDA meningkat menjadi 33% dibanding 18% yang dihasilkan tahun lalu.

  • 37Annual Report 2009

    Disamping itu pencapaian Mediacom telah melampaui angka yang dianggarkan. Laba usaha meningkat sebesar 43% diikuti oleh EBITDA dan laba bersih masing-masing sebesar 22% dan 112%. Marjin EBITDA berada di 33%, lebih tinggi dibandingkan dengan marjin yang dianggarkan sebesar 24%.

    Atas nama Direksi, saya ingin menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Dewan Komisaris, pelanggan, mitra usaha serta seluruh karyawan atas kepercayaan, dukungan, kerjasama dan keyakinan yang telah diberikan kepada Perseroan. Kami berharap Perseroan mampu meraih kesuksesan yang lebih besar sehingga kami secara berkesinambungan dapat mengoptimalkan kekuatan terbaik kami dan secara bersama-sama kami akan memastikan kinerja yang jauh lebih baik di tahun 2010.

    Atas nama Direksi,On behalf of the Board of Directors,

    Hary TanoesoedibjoGroup President & CEO

    In addition, Mediacom has also exceeded its budgets. Operating income was higher by 43%, followed by the growth in EBITDA and net income by 22% and 112% respectively. EBITDA margin was at 33%, higher than the budgeted margin at 24%.

    On behalf of the Board of Directors, I wish to convey my highest appreciation to the Board of Commissioners, customers, partners, and employees, for the trust, support, cooperations, and confidence that have been placed on us. We wish to achieve greater successes so that we can continuously optimize our strength into excellence and we shall look forward to superior performance in 2010.

  • 38 Laporan Tahunan 2009

    PROFIL DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS PROFILE

  • 39Annual Report 2009

    Born in Jakarta in 1953. As a President Commissioner of the Company since 2000 and concurrently as a President Commissioner of PT Media Nusantara Citra Tbk since March 2004. In addition, he is also Directors and Commissioners in several affiliates of the Company. He was also one of the founders of the Company. Outside of the Company, he holds the position as President Director of PT Plaza Indonesia Realty Tbk He graduated from Waseda University, Tokyo, Japan.

    Born in Jakarta in 1964. As a Vice President Commissioner of PT Global Mediacom Tbk since 2002.Currently, he serves as a Commissioner of PT Media Nusantara Citra Tbk since March 2004 and as a Commissioner of RCTI. He occupies the position as a President Director of PT MNC Sky Vision (Indovision) and Commissioner of PT Bhakti Investama Tbk. He graduated from Carleton University, Ottawa, Canada, and obtained a MBA degree from San Francisco University, San Francisco, USA.

    1 ROSANO BARACK Presiden Komisaris President Commissioner

    2 BAMBANG RUDIJANTO TANOESOEDIBJO

    Wakil Komisaris Utama Vice President Commissioner

    3 M. TACHRIL SAPI’IE Komisaris Commissioner

    4 BAMBANG TRIHATMODJO Komisaris Commissioner

    5 LUCAS CHOW Komisaris Commissioner

    6 JOHN A. PRASETIO Komisaris Independen Independent Commissioner

    7 MOHAMED IDWAN GANIE Komisaris Independen Independent Commissioner

    8 KARDINAL A. KARIM Komisaris Independen Independent Commissioner

    123

    47

    5

    6 8

    ROSANO BARACKPresiden KomisarisPresident Commissioner

    Lahir di Jakarta pada tahun 1953. Beliau menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak tahun 2000 dan Komisaris Utama PT Media Nusantara Citra Tbk sejak Maret 2004. Selain itu, beliau juga memegang posisi sebagai Direktur dan Komisaris di beberapa perusahaan afiliasi Perseroan. Beliau juga adalah salah seorang pendiri Perseroan. Di luar Perseroan, beliau menjabat sebagai Direktur Utama PT Plaza Indonesia Realty Tbk Beliau menyelesaikan pendidikannya di Waseda University, Tokyo, Jepang.

    BAMBANG RUDIJANTO TANOESOEDIBJOWakil Komisaris Utama Vice President Commissioner

    Lahir di Jakarta pada tahun 1964. Sejak tahun 2002 menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris PT Global Mediacom Tbk Memegang posisi Komisaris PT Media Nusantara Citra Tbk sejak Maret 2004 dan Komisaris RCTI. Di luar grup PT Media Nusantara Citra Tbk, beliau menjabat sebagai Presiden Direktur PT MNC Sky Vision (Indovision) dan Komisaris PT Bhakti Investama Tbk. Beliau lulus dari Carleton University, Ottawa, Kanada, dan meraih gelar MBA dari Universitas San Francisco, San Francisco, Amerika Serikat.

  • 40 Laporan Tahunan 2009

    Born in Jakarta in 1953. He has held the position as a Commissioner of the Company since 2004. He is also one of the founders of the Company. He obtained a degree in Technical education from Polytechnic Institute of Virginia, USA.

    LUCAS CHOW

    KomisarisCommissioner

    Lahir di Hong Kong pada tahun 1953. Menjabat sebagai Komisaris MNC sejak April 2008. Beliau bergabung di Media Corp sejak Desember 2005 sebagai CEO dan juga menjabat sebagai anggota Direksi. Di bawah kepemimpinan beliau di Media Corp, banyak inisiatif di dunia digital diluncurkan, diantaranya termasuk kesuksesannya dalam meluncurkan iklan on-line, internet television-on-demand, dan penyiaran televisi High Definition. Pada tahun 2007, Media Corp melakukan kerjasama strategis dan keuangan dengan PT Media Nusantara Citra serta induk perusahaannya, Global Mediacom. Di tahun 2008, Media Corp membeli saham International Media Corporation di Vietnam dengan tujuan mengembangkan dan memproduksi konten berita hiburan dan ekonomi serta menyediakan channel management services. Beliau adalah penggerak utama dalam program tanggung jawab sosial perusahaan di Media Corp yang melayani komunitas melalui pekerja sukarelawan, pengumpulan dana, free media inventory dan mendukung pendidikan. Beliau juga menjabat sebagai Singapore Health Promotion Board dan anggota Direksi dan Komite Penasehat di berbagai tempat termasuk National University of Singapore Board of Trustees dan Emobile Ltd, penyedia jasa telekomunikasi di Jepang. Beliau lulus dengan gelar Bachelor of Science (Honors) dari Universitas Aston, Birmingham, Inggris.

    Born in Hong Kong in 1953. As a Commissioner of MNC since April 2008. He joined Media Corp as a CEO in December 2005 and also sits on the Board of Directors. Under his leadership, major initiatives in the digital space were launched which included a highly successful on-line classifieds, internet television-on-demand and High Definition TV broadcast. In 2007 Media Corp entered its first financial and strategic partnership with PT Media Nusantara Citra and its parent, Global Mediacom. In 2008 Media Corp took a stake in International Media Corporation in Vietnam, set up to develop and produce entertainment and economic news content as well as to provide channel management services. He is the prime-mover of Media Corp’s corporate social responsibility program which serves the community through staff volunteerism, fund-raising, free media inventory and supporting education. He chairs the Singapore Health Promotion Board and sits on the various other boards of directors and advisory committees including the National University of Singapore Board of Trustees. He is also on the board of directors of Emobile Ltd, a Japanese telco services provider. He gr