Upload
others
View
15
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
OPTIMASI AKTIVITAS ENZIM SELULASE EKSTRAK KASAR OLEH
ISOLAT BAKTERI SELULOLITIK R4-3 DARI SALURAN
PENCERNAAN RAYAP Cryptotermes sp. MENGGUNAKAN MEDIA
SERBUK JERAMI PADI (Oryza sativa, Linn)
SKRIPSI
disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Sains
Program Studi Biologi Departemen Pendidikan Biologi
Oleh:
Putri Allinya
1500118
PROGRAM STUDI BIOLOGI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2019
OPTIMASI AKTIVITAS ENZIM SELULASE EKSTRAK KASAR OLEH
ISOLAT BAKTERI SELULOLITK R4-3 DARI SALURAN PENCERNAAN
RAYAP Cryptotermes sp. MENGGUNAKAN MEDIA SERBUK JERAMI
PADI (Oryza sativa)
Oleh
Putri Allinya
1500118
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana Sains pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
©Putri Allinya
Universitas Pendidikan Indonesia
Agustus 2019
Hak Cipta dilindungi undang-undang
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya, atau sebagian dengan dicetak
ulang, difotocopy atau cara lainnya tanpa izin dari penulis
PUTRI ALLINYA
OPTIMASI AKTIVITAS ENZIM SELULASE EKSTRAK KASAR OLEH
ISOLAT BAKTERI SELULOLITIK R4-3 DARI SALURAN
PENCERNAAN RAYAP Cryptotermes sp. MENGGUNAKAN MEDIA
SERBUK JERAMI PADI (Oryza sativa, Linn)
disetujui dan disahkan oleh
Pembimbing I
Dr. Hj. Peristiwati, M.Kes
NIP. 196403201991032001
Pembimbing II
Dr. Kusnadi, M.Si.
NIP. 196805091994031001
Mengetahui,
Ketua Departemen Pendidikan Biologi
Dr. Bambang Supriatno, M.Si.
NIP. 196305211988031002
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Optimasi Aktivitas
Enzim Selulase Ekstrak Kasar oleh Isolat Bakteri Selulolitik R4-3 Dari Saluran
Pencernaan Rayap Cryptotermes sp. Menggunakan Media Serbuk Jerami Padi
(Oryza sativa, Linn)” berserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya
sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara yang
tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas
pernyataan ini, saya siap menanggung resiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada
saya apabila ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya
saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.
Bandung, Agustus 2019
Yang membuat pernyataan
Putri Allinya
NIM. 1500118
i
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kemudahan sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “OPTIMASI AKTIVITAS
ENZIM SELULASE EKSTRAK KASAR OLEH ISOLAT BAKTERI
SELULOLITIK R4-3 DARI SALURAN PENCERNAAN RAYAP
Cryptotermes sp. MENGGUNAKAN MEDIA SERBUK JERAMI PADI (Oryza
sativa, Linn)”. Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh
gelar Sarjana Sains pada Program Studi Biologi Strata Satu (S1), Fakultas
Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan
Indonesia.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan
dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-
pihak yang telah memberikan pengarahan, bantuan dan semangat kepada penulis.
Penulis ucapkan terima kasih dengan segala kerendahan hai kepada :
1. Ibu Dr. Hj. Peristiwati, M.Kes. selaku Dosen Pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan, masukan, saran, dan motivasi selama kegiatan
penelitian hingga penyusunan skripsi dilakukan.
2. Bapak Dr. Kusnadi, M.Si. selaku Dosen Pembimbing II yang telah
memberikan bimbingan, masukan, saran, dan motivasi selama kegiatan
penelitian hingga penyusunan skripsi dilakukan.
3. Bapak Dr. Bambang Supriatno, M.Si selaku Ketua Departemen Pendidikan
Biologi FPMIPA UPI.
4. Bapak Dr. Didik Priyandoko, M.Si selaku Ketua Program Studi Biologi
FPMIPA UPI.
5. Ibu Dr. Hernawati, S.Pt., M.Si. selaku Dosen Wali yang telahmembimbing
selama perkuliahan.
6. Bapak Dr. Topik Hidayat, M.Si selaku Kepala Laboratorium Biologi
FPMIPA UPI.
ii
7. Seluruh dosen Departemen Pendidikan Biologi FPMIPA UPI atas semua
ilmu, bimbingan, dan pengalaman yang telah diberikan selama perkuliahan.
8. Bapak Rahadian Deden Juansah, S.Pd selaku pranata laboratorium
Laboratorium Riset Bioteknologi yang telah membimbing dan
memfasilitasi selama penelitian.
9. Seluruh Staf Departemen Pendidikan Biologi FPMIPA UPI atas semua
ilmu, bimbingan, dan pengalaman yang telah diberikan kepada penulis
selama perkuliahan.
10. Penulis mengucapkan terimakasih kepada kedua orang tua, ayah Yayat
Hidayat, ibu Iin Ruesih dan bibi Komariah yang selalu memberikan
dukungan baik secara moril maupun materil yang tidak pernah berhenti
selama penulis melaksanakan pendidikan di Universitas Pendidikan
Indonesia hingga memperoleh gelar Sarjana Sains.
11. Teman-teman seperjuangan di Laboratorium Riset Bioteknologi FPMIPA
UPI, khususnya kepada tim rayap untuk segala dukungan, bantuan,
kerjasama yang telah diberikan kepada penulis selama penelitian dan
penyusunan skripsi ini.
12. Teman-teman kelas Biologi C 2015 yang telah bersama-sama selama empat
tahun, terimakasih telah hadir dalam hidup penulis, memberikan kenangan
indah dan pertemanan yang sangat berharga.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari kata sempurna
karena berbagai keterbatasan yang dimiliki. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun sangat diharapkan demi penyempurnaan dalam penulisan skripsi ini.
Demikian penulis berharap skripsi ini bisa memberikan manfaat bagi kita semua.
Bandung, Agustus 2019
Penulis
Putri Allinya
iii
Optimasi Aktivitas Enzim Selulase Ekstrak Kasar oleh Isolat Bakteri
Selulolitik R4-3 Dari Saluran Pencernaan Rayap Cryptotermes sp.
Menggunakan Media Serbuk Jerami Padi (Oryza sativa, Linn)
ABSTRAK
Enzim selulase merupakan jenis enzim yang memiliki permintaan pasar yang cukuptinggi, dimana dalam pasar global harga enzim mencapai 4,2 milyar US dollar.Manfaat enzim selulase banyak digunakan oleh berbagai industri, seperti industritekstil, detergen, industri kertas dan meningkatkan daya cerna pakan ternak. Selainitu, dalam pembuatan enzim selulase diperlukan substrat yang mengandungselulosa, salah satunya adalah limbah jerami padi. Pemanfaatan limbah jerami padimasih sangat sedikit, sehingga cara masyarakat dalam mengatasi limbah tersebutdengan cara dibakar pada ruang terbuka yang akan berdampak pada polusi udara.Selain substrat, dalam pembuatan enzim diperlukan mikroorganisme yang mampumemproduksi enzim selulase yaitu mikroorganisme selulolitik. Mikroorganisme inidapat ditemukan pada saluran pencernaan rayap, dimana tubuh rayap memberikanlingkungan tempat hidup dan makanan bagi mikroorganisme, sementaramikroorganisme membantu rayap dalam mencerna selulosa dengan menghasilkanenzim selulase. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perlakuan pada pH,suhu dan waktu inkubasi yang mana dapat menghasilkan enzim selulase tertinggi.Seleksi bakteri selulolitik dilakukan dengan menggunakan medium selektifcarboxymethylcellulose (CMC) dengan indikasi bakteri selulolitik dengankeberadaan zona bening di sekitar koloni. Substrat yang digunakan untukmemproduksi enzim selulase adalah jerami padi (Oryza sativa) yang dilakukantahapan pre-treatment terlebih dahulu baik secara mekanik dan kimiawi. Aktivitasenzim selulase diukur dengan menggunakan reagen dinitrosalicylic acid (DNS).Dari hasil penelitian diketahui bakteri R4-3 merupakan bakteri Achromobacterxyloxoxidans dan dapat menghasilkan aktivitas enzim tertinggi pada perlakuanwaktu inkubasi 72 jam, pH 6,5 dan suhu inkubasi 36,5 oC menghasilkan aktivitasenzim sebesar 30,165 U/ mL.
Kata Kunci : Bakteri selulolitik R4-3, Cryptotermes sp, jerami padi, aktivitasselulolitik
iv
Optimization of Crude Extract Cellulase Enzyme Activation by Cellulolytic
Bacteria R4-3 Isolate From Termite Cryptotermes sp. Digestive Tract Using
Rice Straw Substrate (Oryza sativa, Linn)
ABSTRACT
Cellulase enzyme has a high market demand, where in the global market the priceof enzymes reaches 4,2 billion US dollars. The benefits of cellulose enzymes arewidely used by various industries, such as the textile industry, detergents, the paperindustry and improving digestibility of animal feeds in food industry. Substratecontaining cellulose are needed for production celullase enzyme production, suchas rice straw waste. Utilization of rice straw waste is still rare, the way people dealwith the waste is burning it in open spaces that will have an impact on air pollution.In addition to the substrate, in the manufacture of enzymes needed microorganismsthat are able to produce cellulase enzymes, namely cellulolytic microorganisms.These microorganisms can be found in the digestive tract of termites, where thetermite's body provides living environment and food for microorganisms, whilemicroorganisms help termites in digesting cellulose by producing cellulaseenzymes. The purpose of this study was to determine the treatment at pH,temperature and incubation time which can produce the highest cellulase enzymes.Cellulolytic bacterial selection was done by using carboxymethylcellulose (CMC)selective medium with an indication of cellulolytic bacteria in the presence of clearzones around the colony. The substrate used to produce cellulase enzymes is ricestraw (Oryza sativa) which is carried out in the pre-treatment stage bothmechanically and chemically. Cellulase enzyme activity was measured usingdinitrosalicylic acid (DNS) reagents. From the research results it is knownthat R4-3 bacteria is Achromobacter xyloxoxidans and can produce the highest enzymeactivity at 72 hours incubation time treatment, pH 6.5 and 36.5 oC incubationtemperature produces enzyme activity of 30,165 U / mL.
Key Words : cellulolytic bacteria R4-3, Cryptotermes sp, rice straw, cellulolyticactivity
v
DAFTAR ISI
PERNYATAAN...................................................................................................... i
KATA PENGANTAR........................................................................................... ii
ABSTRAK ............................................................................................................ iv
ABSTRACT........................................................................................................... v
DAFTAR ISI......................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL................................................................................................. ix
DAFTAR GAMBAR............................................................................................. x
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah Penelitian ............................................................... 4
1.3 Pertanyaan Penelitian............................................................................ 4
1.4 Batasan Masalah .................................................................................... 4
1.5 Tujuan Penelitian................................................................................... 5
1.6 Manfaat Penelitian................................................................................. 5
1.7 Struktur Penulisan Skripsi.................................................................... 5
BAB II ENZIM SELULASE, AKTIVITAS ENZIM SELULASE, JERAMIPADI (ORYZA SATIVA), SELULOSA, RAYAP(CRYPTOTERMES SP.), BAKTERI SELULOLITIK, SMF(SUBMERGED FERMENTATION)
2.1 Enzim Selulase........................................................................................ 7
2.2 Aktivitas Enzim Selulase ....................................................................... 9
2.3 Faktor-Faktor yang Memengaruhi Aktivitas Enzim Selulase ......... 10
2.4 Jerami Padi (Oryza sativa).................................................................. 13
2.6 Lignoselulosa ........................................................................................ 17
2.7 Selulosa.................................................................................................. 19
2.8 Rayap (Cryptotermes sp.) .................................................................. 20
2.9 Bakteri Selulolitik ................................................................................ 25
2.10 Simbiosis Bakteri Pada Saluran Pencernaan Rayap........................ 25
2.11 SmF (Submerged Fermentation).......................................................... 27vi
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian......................................................................................28
3.2 Desain Penelitian...................................................................................28
3.3 Populasi dan Sampel.............................................................................28
3.4 Waktu dan Tempat Penelitian .............................................................28
3.5 Alat dan Bahan......................................................................................29
3.6 Prosedur Penelitian...............................................................................29
3.5.1 Tahap Persiapan ...............................................................................30
3.5.2 Pengambilan Sampel........................................................................30
3.5.3 Isolasi Bakteri30
3.5.4 Pembiakan Isolat Bakteri .................................................................31
3.5.5 Seleksi Bakteri Selulolitik pada Media CMC Agar .........................31
3.5.6 Identifikasi Bakteri Selulolitik .........................................................32
3.5.7 Pembuatan Kurva Tumbuh Bakteri R4-3.........................................39
3.5.8 Pre-treatment Jerami Padi dan Delignifikasi....................................39
3.5.9 Produksi Enzim Secara Submerged Fermentation (SmF) ................40
3.5.10 Pembuatan Larutan Standar Glukosa ...............................................41
3.5.11 Pembuatan Kurva Standar Glukosa .................................................41
3.5.12 Pengukuran Parameter .....................................................................41
3.7 Analisis Uji Statistik .............................................................................42
BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Isolat Bakteri dari Saluran Pencernaan Rayap Cryptotermes sp......45
4.2 Karakteristik Isolat Bakteri Selulolitik pada Medium CMC ...........48
4.3 Identifikasi Isolat Bakteri Selulolitik R4-3 .........................................51
4.4 Pengukuran Kurva Pertumbuhan Bakteri Selulolitik R4-3 .............53
4.5 Biomassa Bakteri R4-3 Selama Proses Fermentasi............................55
4.1 Kadar Gula Pereduksi ..........................................................................56
4.2 Hasil Uji Aktivitas Enzim Selulase yang Dihasilkan oleh Bakteri R4-3 dengan Metode DNS..........................................................................58
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
5.1 Simpulan ............................................................................................... 62
5.2 Implikasi ............................................................................................... 62
vii
5.3 Rekomendasi .........................................................................................62
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................64
LAMPIRAN..........................................................................................................76
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Temperatur dan pH optimum CMCase bakteri Bacillus.......................11
Tabel 2.2 Kandungan Lignoselulosa dari Berbagai Limbah Agrikultur .............. 14
Tabel 2.3 Kandungan Lignoselulosa Sebelum Dilakukan Pre-Treatment ........... 16
Tabel 2.4 Kandungan Lignoselulosa Setelah Dilakukan Pre-Treatment..............17
Tabel 3.1 Instrumen Hasil Pengamatan Indeks Selulolitik Bakteri R4-3.............32
Tabel 3.2 Instrumen Hasil Pengamatan Koloni Bakteri R4-3..............................33
Tabel 3.3 Istrumen Hasil Pengamatan Pewarnaan Bakter....................................33
Tabel 3.4 Instrumen Hasil Pengamatan Uji Biokimia..........................................35
Tabel 3.5 Instrumen Pengukuran Biomassa Bakteri dan Aktivitas Enzim...........42
Tabel 4.1 Morfologi Isolat Bakteri Pencernaan Rayap (Cryptotermes sp.) ......... 46
Tabel 4.2 Indeks Selulolitik Bakteri dari Saluran Pencernaan Rayap ...................49
Tabel 4.3 Karakteristik Morfologi dan Biokimia Bakteri Selulolitik R4-3...........51
Tabel 4.4 Hubungan Gula Pereduksi Dengan Aktivitas Enzim Selulase yang
dihasilkan oleh bakteri R4-3 ..................................................................57
Tabel 4.5 Hasil Uji Statistika Mann-Whitney Pada Kelompok Perlakuan pH
dan Suhu................................................................................................ 59
Tabel 4.6 Hasil Uji Statistika Mann-Whitney Pada Kelompok Perlakuan
Waktu Inkubasi ......................................................................................60
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Efek enzim dalam menurunkan energi aktivasi................................7
Gambar 2.2 Mekanisme kerja enzim selulase ...................................................... 8
Gambar 2.3 Mekanisme perubahan warna pada reagen....................................... 9
Gambar 2.4 Efek temperatur pada aktivitas enzim selulase.................................10
Gambar 2.5 Inhibitor kompetetif dan nonkompetitif .......................................... 12
Gambar 2.6 Tanaman padi ..................................................................................14
Gambar 2.7 Jerami padi setelah di blender (a) setelah di saring 100 mesh (b)
setelah di delignifikasi (c)
Gambar 2.8 Struktur lignoselulosa..................................................................... 16
Gambar 2.9 Struktur kimia selulosa .................................................................... 18.
Gambar 2.10 Daerah kristalin dan amorf pada serat selulosa ............................. 19
Gambar 2.11 Cryptotermes brevis .......................................................................20
Gambar 2.12 Morfologi rayap..............................................................................21
Gambar 2.13 Kasta pada rayap Cryptotermes brevis...........................................21
Gambar 2.14 Alate Cryptotermes brevis ..............................................................22
Gambar 2.15 Siklus hidup Cryptotermes brevis ..................................................23
Gambar 3.1 Pengamatan morfologi bakteri .........................................................23
Gambar 3.2 Alur penelitian isolasi bakteri selulolitik R4-3 dari saluran
pencernaan rayap (Cryptotermes sp.) ............................................... 33
Gambar 3.3 Alur penelitian pre-treatment jerami padi (Oryza sativa, Linn) .....43
Gambar 3.4 Alur penelitian produksi enzim selulase secara SmF menggunakanmedia serbuk jerami padi (Oryza sativa, Linn) ................................ 44
Gambar 4.1 Koloni bakteri yang di isolasi dari saluran pencernaan rayapCryptotermes sp.................................................................................44
Gambar 4.2 Zona bening bakteri selulolitik R1-3, R3-1, R4-3, R5-3, R7-3 padamedium Carboxymethycellulose (CMC).........................................47
Gambar 4.3 Grafik pertumbuhan bakteri R4-3 pada Nurient Broth pH 7, suhu37oC dan 120 rpm dengan optical density (OD) ∝ = 600 nm ......... 50
x
Gambar 4.4 Grafik biomassa bakteri R4-3 bakteri R4-3 selama proses fermentasiberlangsung .....................................................................................55
Gambar 4.5 Grafik aktivitas enzim selulase pada substrat CMC 1% ..................59
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar alat dan bahan penelitian ........................................................ 76
Lampiran 2 Protokol pembuatan reagen dan media ............................................... 79
Lampiran 3 Dokumentasi rayap Cryptotermes sp .................................................. 85
Lampiran 4 Pengenceran cawan tuang bakteri dari saluran pencernaan
Rayap Cryptotermes sp .......................................................................86
Lampiran 5 Karakteristik bakteri R4-3 pada medium CMC.................................89
Lampiran 6 Karakteristik dan morfologi bakteri R4-3 .........................................90
Lampiran 7 Kurva tumbuh bakteri R4-3............................................................... 97
Lampiran 8 Kurva standar glukosa menggunakan pereaksi DNS
(3,5- dinitrosalicylic acid).................................................................. 98
Lampiran 9 Dokumentasi enzim selulase yang dihasilkan oleh bakteri
R4-3 menggunakan reagen DNS.....................................................101
Lampiran 10 Biomassa bakteri R4-3 selama proses fermentasi............................104
Lampiran 11 Pengukuran gula pereduksi.............................................................106
Lampiran 12 Pengukuran aktivitas enzim selulase...............................................108
Lampiran 13 Analisis statistik dengan software IBM SPSS 25 for windows..... 111
Lampiran 14 Dokumentasi kegiatan ....................................................................127
xii
64
DAFTAR PUSTAKA
Adhiyanto, Chris & Pusptaningrum, Rini. (2006). Pemanfaatan Tentang Enzim danManfaatnya dalam Bidang Biomedik. Bogor: Ghalia Indonesia
Alam, Moch Syaiful., Sarjono, Purbowatiningrum R & Aminin, Agustina L N.(2013). Isolasi dan Karakterisasi Selulase dari Bakteri Selulolitik TermofilikKompos Pertanian Desa Bayat, Klaten, Jawa Tengah. Jurnal Sains danMatematika. 21(2): 48-53
Amelia, Aam. (2012). Pengaruh Variasi Konsentrasi Enzim dan Substrat TerhadapSakarifikasi Limbah Pengolahan Kertas Menggunakan Enzim Selulase dariBacillus sp. BPPT CC RK2. [Skripsi]. Fakultas Kedokteran dan IlmuKesehatan. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Aryani, Siska Winda. (2012). Isolasi dan Karakterisasi Ekstrak Kasar EnzimSelulase dari Kapang Selulolitik Mucor sp B2. [Skripsi]. Fakultas Sains danTeknologi. Universitas Airlangga. Surabaya
Aryal, Sagar. (2018). Biocemical Test. [Online] Diakses dari :https://microbiologyinfo.com/category/biochemical-test/
Argo, Bambang Dwi., Hendrawan, Yusuf., Maharani, Dewi Maya., Putranto,Angky Wahyu & Winarsih, Sri. (2016). The Effect of Microwave NaOHPretreatment and Hydrolysis Enzyme Using Trichoderma reesei-Aspergillus niger on Rice Straw Bioethanol Production. Journal AdvancedScience Engineering Information Technology. 6(1): 20-26
Badan Pusat Statistik. (2015). Produksi Padi Tahun 2015. [Online] Diakses dari :https://www.bps.go.id/pressrelease/2016/07/01/1272/produksi-padi-tahun-2015.htmL
Baehaki, Ace., Rinto & Arief Budiman. (2011). Isolasi dan Karakterisasi Proteasedari Bakteri Tanah Rawa Indralaya Sumatera Selatan. Jurnal Teknologi danIndustri Pangan.(12) 1: 37-42
Baker, Paul B & Marchosky Jr, Ruben J. (2005). Arizona Termites of EconomicImportance. USA: The University of Arizona
Bakti, Chandra Paska. (2012). Optimasi Produksi Enzim Selulase Dari Bacillus Sp.Bppt Cc Rk2 Dengan Variasi Ph Dan Suhu Menggunakan Response SurfaceMethodology. [Online]. Diakses dari : https://docplayer.info/53092425-Optimasi-produksi-enzim-selulase-dari-bacillus-sp-bppt-cc-rk2-dengan-variasi-ph-dan-suhu-menggunakan-response-surface-methodology-skripsi.html
65
Bignell, D.E & J.M. Anderson. (1980). Determination of pH and Oxygen Status inThe Guts of Lower and Higher Termites. Journal Insect Physiology. (26):183-188. doi: https://doi.org/10.1016/0022-1910(80)90079-7
Brenner, Don J., Krieg, Noel R & Staley, James T. (2005). Bergey’s Manual ofSystematic Bacteriology Second Edition Volume Two. United States:Springer
Breznak, J.A. (1982). Intestinal Mikrobiota of Termites and Other XylophagousInsect. Annual Review Microbiology. 36: 323-343. doi:10.1146/annurev.mi.36.100182.001543
Bong, JCF., King, PHJ., Ong, KH & Mahadi, MN. (2012). Termite Assemblages inOil Palm Plantation in Sarawak, Malaysia. Journal of Enomology. 9: 62- 72.doi: 10.3923/je.2012.68.78
Cappuccino, James G & Natalie Sherman. (2014). Microbiology: A LaboratoryManual-10th ed. New York: Pearson
Chen, Timothy & Ramos, Jorge. (2010). Enzyme Kinetics (Applicaion of UV-VISSpectrophotometry)
Collins, Lowell., Alvarez, Devin & Chauhan, Ashvini. (2014). PhycoremediationCoupled with Generation of Value-Added Products. Journal MicrobialBiodegradation and Bioremediation. 342-387. doi: 10.1016/B978-0-12-800021-2.00015-7
Cowling, Ellis B. (1958). A Review of Literature on The Enzymatic Degradation ofCellulose and Wood. USA : Department of Agriculture
Dashtban, Mehdi., Maki, Miranda., Leung, Kam Tin., Mao, Canquan & Qin,Wensheng. (2010). Cellulase Activities in Biomass Conversion:Measurement Methods and Comparison. Journal Critical Reviews inBiotechnology. 1-8
Dunna, Vijay & Bidhan Roy. (2013). Rice (Oryza sativa L.). India : New IndiaPublishing Agency
Dwismar, Rina., Baharuddin, Maswati & HS, Syamsidar. (Tanpa Tahun). Isolasidan Uji Aktivitas Enzim Selulase dari Bakteri Simbion Larva Kupu-KupuFamily: Cossidae Terhadap Variasi Lama Inkubasi. Jurnal Al-Kimia. 76-85
Eggleton, Paul. (2000). Global Patterns of Termite Diversity. Netherlands: KluwerAcademic Publishers
66
Emtenan, M., Hanafi, HHE., Khadrawy WM., & Ahmed, MM. (2012). SomeObservations on Rice Straw With Emphasis on Updates of Its Management.Journal World Applied Science. 16:354-361
Evans, T A (2011). Invasive Termites. Netherlands: Springer
Fardiaz. (1992). Biotransformation Inorganic Reaction. Jakarta: PT GramediaPratama
Febriyanto, Andri., Rusmana, Iman & rika Raffiudin. (2015). Characterization andIdentification of Cellulolytic Bacteria From Gut of Worker Macrotermesgilvus. Journal of Biosciences. (22): 197-200. doi:https://doi.org/10.1016/j.hjb.2015.07.001
Gadde, B., Bonnet, S., Menke, C., & Garivarit, S. (2009). Air Pollutant EmissionsFrom Rice Straw Open Field Burning in India, Thailand, And thePhilippines. Journal Environment Pollution. 157:1554-1558. doi:10.1016/j.envpol.2009.01.004
Garriga, Marisa., Almaraz, Melisa & Marchiaro, Alicia. (2017). Determinatio ofReducing Sugars in Extracts of Undaria pinnatifida (Harvey) Algae by UV-vs Spectrophotometry (DNS Method). Articulo de Investigacion. 3:173-179
Ghosh, T.K. (1987). Measurement of Cellulase Activities. India : Indian Institute ofTechnology
Gunam, I.B.W & Antara, N.S. (1999). Study on Sodium Hydroxide Treatment ofCorn Stalk to Increase Its Cellulosse Saccharification Encymatically byUsing Culture Filtrate of Trichoderma reesei. Journal AgricultureTechnology. 5(1): 34-38
Gunam, Ida Bagus Wayan., Buda, Ketut & Guna, I Made Yoga Semara. (2010).Pengaruh Perlakuan Delignifikasi Dengan Larutan NaOH dan KonsentrasiSubstrat Jerami Padi Terhadap Produksi Enzim Selulase dari Aspergillusniger NRRL A-II, 264. Jurnal Biologi. 14(1): 55-61
Gupta, Pratima., Samant, Kalpana & Sahu, Avinash. (2011). Isolation of CelluloseBacteria and Determination of Their Cellulolytic Potential. JournalInternational Microbiology. 1 : 1-5. doi: 10.1155/2012/578925
Goyal, Varsha., Arpana Mittal,. Anish Kumari Bhuwal,. Gulab Singh,. Anita Yadav& Neeraj Kumar Aggarwal. (2014). Parametric Optimization of CulturalConditions for Carboxymethyl Cellulase Production Using Pretreated RiceStraw by Bacillus sp. 313SI Under Stationary and Shaking Conditions.Jurnal Biotechnology Reseach International. 1-6
67
Hadioetomo, Ratna Sri. (1990). Microbiology Dasar Dalam Praktek Jakarta : PTGramedia
Hankin, Lester & Sandra L.Anagnostakis. (1977). Solid Media ContainingCarboxymethylcellulose to Detect Cx Cellulase Activity of Micro-organisms. Journal of General Microbiology. (98): 109-115
Hamdiyati, Yanti & Kusnadi. (2018). Petunjuk Praktikum Mikrobiologi.Depatemen Pendidikan Biologi Fakultas Pendidikan Matematika IPA.Univeristas Pendidikan Indonesia.
Harmsen, P.F.H., Huijgen, W., Bermudez, L., & Bakker, R. (2010). LiteratureReview of Physical and Chemcal Oretreatment Processess forLignocellulosic Biomass. Netherlands: Wageningen UR Food dan BiobasedResearch
Hames, David & Hooper, Nigel. (2005). Biochemistry Third Edition. UnitedKingdom: Taylor & Francis
Hermiati, Euis., Djumali Mangunwidjaja., Titi Candra Sunarti., Ono Suparno &Bambang Prasetya. (2010). Pemanfaatan Biomassa Lignoselulosa AmpasTebu Untuk Produksi Bioetanol. Jurnal Litbang Pertanian. 29(4): 121-129
Hidayat, Iman. (2005). Pengaruh pH terhadap Aktivitas Endo-1,4-beta-GlucanaseBacillus sp. AR 009. Jurnal Biodiversitas. 6(4): 242-244. doi:10.13057/biodiv/d060405
Ileana. (2014). Pretreatment Bahan Lignoselulosa. [Online]: Diakses dari :https://cropstechnology.com/2014/03/31/preatreatment-bahan-lignoselulosa/
Isroi. (2008). Karakteristik Lignoselulosa. [Online]. Diakses dari :https://isroi.com/2008/11/23/karakteristik-lignoselulosa/
Janatunaim, Rifqi Zahroh., Wijaya, Cornllius Yudha., Azizah, Adilah Ridha.,Ramadhani, Eka. (2015). Characterization of Cellulase in the CellulolyticBacteria of Termites (Order: Isoptera) as Composting Accelerator Agensia.
Jecu, Luiza. (2000). Solid State Fermentation of Agricultural Wastes forEndoglucanse Production. Journal Industrial Crops and Products. 11:1-5.doi: https://doi.org/10.1016/S0926-6690(99)00022-9
68
Ji W, D. Ming,. L. Yan-Hong., C.Qing-Xi,. X.Gen-Jun & Z.Fu-Kun. (2003).Isolation Functional Endogenous Cellulase Gene from Mollusc, Ampullariacrossean. Jurnal Acta Biochimica et Biophysica Sinica. 35(10): 941-946
Kaidah. (2016). Pengertian Inhibitor dan Macam-macam Inhibitor besertaContohnya (Inhibitor Kompetitif, Inhibitor Non Kompetitif dan Inhibitor Irreversibel). [Online]. Diakses dari:https://www.kaidah.com/2016/09/pengertian-inhibitor-dan-macam-macam_25.html
Kausar, H., Sariah, M., Mohd Saud, H., Zahangir Alam, M & Razi Ismail, M.(2011). Isolation and Screening of Potential Actinobacteria for RapidComposting of Rice Straw. Journal : Biodegradation, 22:367. doi:https://dpi.org/10.1007/s10532-010-9407-3
Kirana, Pradita. (2012). Pengaruh Konsentrasi dan Frekuensi Pemberian PupukHayati Terhadap Pertumbuhan dan Produktivias Jamur Tiram (Pleurotusostreatus. [Online] Diakses dari :Http://Biologi.Fst.Unair.Ac.Id/WpContent/Uploads/2012/04/Jurnal-PraditaKirana.Pdf
Khan, Aslam M.D & Ahmad, Wasim. (2018). Termites: An Overview. New York:Springer International Publishing
Krishna, K & Weesner, F.M. (1969). Biology of Termites. New York: AcademicPress
Kulp, K. (1984). Teknologi Pengolahan Jerami Sebagai Makanan Ternak.Bandung : Yayasan Dian Grahita.
Kumar, Satheesh., Bontha Rajasekhar Reddy., M.Subhosh Chandra & Yong-LarkChoi. (2009). Cellulolytic Enzymes Production from SubmergedFermentation of Different Substrates by Newly Isolated Bacillus spp. FME.Jurnal Applied Biological Chemistry. 52(1): 17-21
Lay, W.B. 91994). Analisa Mikroba di Laboratorium Edisi I. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Li, Zhi.Qiang Li., Liu Rong-Bing., Zeng Hui-Wen., Xiao Liang-Wei., Li Jian-Qiu& Zhong Hong-Jun. (2013). Character of Cellulase Activity in The Guts ofFlagellate-Free Termites With Different Feeding Habits. Journal of InsectScience. 13:37 . doi : https://doi.org/10.1673/031.013.3701
Lizayana., Mudatsir & Iswandi. (2016). Densitas Bakteri Pada Limbah Cair PasarTradisional. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi. 1(1):95-106
69
Lymar, E.S., B. Li & V. Renganathan. (1995). Purification and Characterizationofa Celulose Binding ß-Glucosidase from Celulose Degrading Culture ofPhanerochaete chrysosporium. Journal Applied EnvironmentMicrobiology. 61: 2976-2980.
Lynd, Lee R., Isak S.Pretorius & Willem Heber van Zyl. (2002). Microbia CelluloseUtilization: Fundamentals and Biotechnology. Journal Microbiology andMolecular Biology Reviews. 506-577. doi: 10.1128/mmbr.66.3.506-577.2002
Lokapirnasari, W.P., Nazar, D.S., Nurhajati, T., Supranianondo, K & Yulianto,A.B. (2015). Production and Assay of Cellulolytic Enzyme Activity ofEnterobacter cloacae WPL 214 Isolated From Bovine rumen Fluid Wasteof Surabaya Abbatoir, Indonesia. Journal Veterinary World. 8: 367-371
Mandels, M., Andreotti, R & Roche, C. (1976). Measurement of SaccharifyingCellulase. Journal Biotechnology. 6: 21-33
Meryandini, Anja., Mubarik, Nisa Rachmania & Sunarti, Titi Candra. (2009).Isolasi Bakteri Selulolitik dan Karakterisasi Enzimnya. Jurnal MakaraSains. 13(1): 33-38.
More, Ajay. (2019). Cellulase (CAS 9012-54-8) Market 2019 Global Industry Size,Share, Business Growth, Revenue, Trends, Global Market DemandPenetration and Forecast to 2024| 360 Market updates. [Online]. Diaksesdari https://www.nbc-2.com/story/40324564/cellulase-cas-9012-54-8-market- 2019-global-industry-size-share-business-growth-revenue-trends-global- market-demand-penetration-and-forecast-to-2024
Mobarak, Taimur Al. (2010). Material Properties of Acetylatd Jute-MatComposites. (Tesis). Faculty of Engineering, Bangladesh University ofEngineering and Technology, Bangladesh.
Mora, David. (2010). Cryptotermes brevis. [Online]. Diakses dari :https://www.termitas.info
Mubin, Nadzirum. (2013). Keanekaragaman Spesies Rayap dan BakteriSimbionnya: Studi Kasus di Kampus IPB Dramaga, Bogor. [Skripsi].Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Museumpests. (2017). West Indian Drywood Termite. [Online]. Diakses dari :https://www.museumpests.net
70
Mulyadi, Moh., Wuryanti & Purbowatiningrum Ria S. (2013). Konsentrasi HambatMinimum (KHM) Kadar Sampel Alang-Alang (Imperata cylindrical) dalamEtanol Melalui Metode Difusi Cakram. Jurnal Chem Info. 1(1): 35- 42
Mulyasari,. Widanarni., Suprayud, Agus., Junior, Zairin & Sunarno, Tri Djoko.(2015). Seleksi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Pendegradasi DaunSingkong (Manihot esculenta) yang Diisolasi Dari Saluran Pencernaan IkanGurame (Osphronemus gourami). Jurnal JPB Kelautan dan Perikaan.10(2): 111-121
Mrudula, Soma & Murugammal, Rangasamy. (2010). Production of Cellulase byAspergillus Niger Under Submerged and Solid State Fermentation UsingCoir Waste as a Substrate. Journal Brazillian Microbiology. 42:1119-1127
Nata, Iryanti Fatyasari, Jody Hartoto Prayogo & Toni Arianto. (2014). ProduksiBioetanol dari Alkali-Pretreatment Jerami Padi dengan Proses SilmutaneousSacharification and Fermentation (SSF). Jurnal Konversi. 3(1): 10-16
Nafiun. (Tanpa Tahun). Inilah Fungsi dan Cara Kerja Enzim (Lengkap). [Online].Diakses dari: http://www.nafiun.com/2012/11/fungsi-dan-cara-kerja-enzim.html
Nelson, David L & Cox, Michael M. (2017). Principles of Biochemistry. USA: W.HFreeman and Company
Niswah, Lukluatun. (2014). Uji aktivitas Antibakteri Dari Ekstrak Buah Parijoto(Medinilla speciosa Blume) Menggunakan Metode Difusi Cakram.[Skripsi]. Jakarta : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Park, G.W., Chang,K., Ju of Microbial Lipid by Cryptococcus Curvatus on RiceStraw Hydrolysates. Journal Proc.Biochem. doi:10.1016/j.procbio.2017.02.020
Pharmaion. (2015). India Industrial Enzymes Market Forecast and Opportunities2020 [Online] Diakses dari:http://www.pharmaion.com/report/india-industrial- enzymes-market-forecast-and-opportunities-2020/10.htmL
Phong, huynh Xuan., Le Thi Lin., Nguyen Ngoc Thanh., Bui Hoang Dang Lang.,Ngo Thi Phuong Dung. (2017). Investigating The Condition Nata-de-CocoProduction by Newly Isolated Acetobacter sp. Jurnal Food Science andNutrition. 4(1): 1-6
71
Pratiwi, Y.H., Ratyani, O & Wirajana, I N. (2018). Perbandingan Metode Uji GulaPereduksi Dalam Penentuan Aktivitas ɑ-L-Arabinofuranosidase DenganSubstrat Janur Kelapa (Cocos nucifera). Jurnal Kimia. 12(2): 134-138
Putri, Syarafina. (2016). Karakterisasi enzim Selulase yang Dihasilkan olehLactobacillus plantarum Pada Variasi Suhu, PH dan Konsentrat Substrat.[Skripsi]. Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri MaulanaMalik Ibrahim, Malang.
Razie, Fakhrur., Iswandi, Anas., Sutandi, Atang., Gunarto, Lukman & Sugiyanta.(2011). Aktivitas Enzim Selulase Mikroba yang Diisolasi Dari Jerami PadiDi Persawahan Pasang Surut di Kalimantan Selatan. Jurnal TanahLingkungan. 13(2): 43-48
Remli, Nurul Atika Mohamad., Shah, Umi Kalsom Md., Mohamad, Rosfarizan &Aziz, Suraini Abd. (2014). Effect of Chemical and Thermal Pretreatmentson the Enzymatic Saccharification of Rice Straw for Sugars Production.Journal Bioresources. 9(1): 510-522
Rudiansyah, D., Rahmawati & Rafdinal. (2017). Eksplorasi Bakteri Selulolitik dariTanah Hutan Mangrove Peniti, Kecamatan Segedong, KabupatenMempawah. Jurnal Protoniont. 6(3): 255-262
Robinson, Peter K. (2015). Enzymes: Principles and Biotechnological Applications.United Kingdom : University of Central Lancashire
Rosyada, N. (2015). Isolasi Bakteri Asam Laktat dengan Aktivitas Selulolitk padaSaluran Pencernaan Mentok (Cairina moshata). [Skripsi]. FakultasMatematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret,Surakarta.
Sadhu, Sangrila dan Tushar Kanti Maiti. (2013). Cellulase Production byBacteria:A Review. Journal British Microbiology Research. 3(3): 253-258
Samira, Majidi., Mohammad, Roayaei & Gholamreza, Ghezelbash. (2011).Carboxymethyl-cellulase and Filter-paperase Activity of New StrainsIsolated from Persian Gulf. Journal Microbiolgy. 1(1): 8-16. doi:10.3923/mj.2011.8.16
Santoso. (2008). Kajian Morfologis dan Fisiologis Beberapa Varietas Padi Gogo(Oryza sativa L.) Terhadap Cekaman Kekeringan. [Skripsi].Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
72
Saraswathy, Nachimuthu & Ponnusamy Ramalingam. (2011). Concept andTechniques in Genomics and Proteomics. Cambridge: WoodheadPublishing
Sari, Uci Mela., Agustien, Anthoni & Nurmiati. (2012). Penapisan danKarakterisasi Bakteri Selulolitik Termofilik Sumber Air Panas SungaiMedang, kerinci, Jambi. Jurnal Biologi Universitas Andalas. 1(2):166-171
Sastrohamidjojo, Hardjono. (2005). Kimia Organik, Sterokimia, Lemak dan ProteinYogyakarta: Gadjah Mada University Press
Scheffrahn, Rudolf H & Su, Nan-Yao. (2005). West Indian Drywood Termite,Cryptotermes brevis (Walker) (Insecta: Isoptera: Kalotermitidae). Florida:IFAS Extension
Scharf, M.E., Tartar, A. (2008). Termite digestomes as sources for novellignocellulases. Journal Biofuels Bioprod Bioref. 2: 540-552
Shahid, Zeeshan Hussain., Muhammad Irfan., Muhammad Nadeem., QuratulainSyed., & Javed Iqbal Qazi. (2016). Production, Purification andCharacterization of Carboxymethyl Cellulase from Novel Strain Bacillusmegaterium. Journal Environmental Progress and Sustainable Energy. 1-9.doi: https://doi.org/10.1002/ep.12398.
Schulz, Heide N., Brinkhoff, Thorsten., Fredelman, Timothy & Marine, MarionaHernandez. (1999). Dense Populatio of Giant Sulfur Bacterium in NamibianShelf Sediments. Journal Science AAAS. 493-495. doi:10.1126/science.284.5413.493
Shigematsu, Mika., Umeda, Akiko., Fujimoto, Shuji & Amako, Kazunobu. (1998).Spirochaete-like Swimming Mode of Campylobacter jejuni in a ViscousEnvirotment. Journal Medical Microbiology. 47: 521-526. doi:10.1099/00222615-47-6-521
Sholihati, Al Maratun., Baharuddin, Maswati & Santi, Santi. (2015). Produksi danUji Aktivitas Enzim Selulase dari Bakteri Bacillus Subtilis. Jurnal Al Kimia.3(2): 78-90
Sinaga, Roida Ervina. (2013). Karakerisasi Enzim Selulase dan Aplikasinya PadaSubstrat Limbah Pertanian.[Tesis]. Bogor: Institut Pertanian Bogor
Singh, Renu., Srivastra, Monika., & Shukla, Ashish. (2016). EnvironmentalSustainbility of Bioethanol Production From Rice Straw in India; a Review.Journal Renew Sustain Energy. 54:202-216. doi:https://doi.org/10.1016/j.rser.2015.10.005.
73
Singh, Ajay Kumar., Abhas Kumar Maharana., Harison Masih & Yashab Kumar.(2012). Production, Optimization and Purification ofBacterial Cellulase bySolid State Bio-processing of Agro Biomass. Journal of Pharmaceutical,Biological and Chemical. 3(2): 977-989.
Shelton TG., Foshee, W., Apple, AG. (2000). Drywood Termite Biology,Identification and Control. Journal Alabama Cooper Exten Syst. 1-3
Sreedevi, Sasidharan., Sajith Sreedharan & Sailas Benjamin. (2013). CelluloseProducing Bacteria from the Wood-Yards on Kallai River Bank. JournalAdvances in Microbiology. (3): 326-332. doi: 10.4236/aim.2013.34046.
Soemartono, S & B. Haryono. (1972). Bertjotjok Tanam Padi. Yogyakarta:Kanisius
Subagiyo., Margino, Sebastian., Triyanto & Setyati,Wilis Ari. (2015). Pengaruh pH,Suhu dan Salinitas Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Asam OrganikBakteri Asam Laktat yang Diisolasi dari Intestinum Udang Penaeid. JurnalIlmu Kelautan. 20(4): 187-194. doi: 0.14710/ik.ijms.20.4.187-194
Sulistyowati, Eddy., Salirawati, Das & Amanatie. (2016). Karakterisasi BeberapaIon Logam Terhadap Aktivitas Enzim Tripsin. Jurnal Penelitian Saintek.(21) 2: 107-120
Sutarno, Rika Julfana., Zaharah, Titin Anita & Idiawati, Nora. (2013). HidrolisisEnzimatik Sulosa dari Ampas Sagu Menggunakan Campuran Selulase dariTrichoderma reesei dan Aspergillus niger. Jurnal JKK. 2(1): 52-57
Suhartono, M.T. (1989). Enzim dan Bioteknologi. Bogor: IPB
Tandon, Ghanshyam. Dass (2014). Bioproducts from Residual LignocellulosicBiomass. Journal Bioproducts from Agrowaste. 2: 53-73
Tankeshwar. (2016). Nutrient Agar : Composition, Preparation and Uses. [Online].Diakses dari : https://microbeonline.com/nutrient-agar-composition-preparation-uses/
Trakulnaleamsai, S., Yuichi, H., Deevog, P., Noparatnaraporn, N,. (2004).Phylogenetic Diversity of Bacterial Symbionts in The Guts of Wood-Feeding Termites. Journal Kasetsart. 38: 45-51
Tsegaye, Bahiru., Balomajumder, Chandrajit & Partha Roy. (2018). Isolation andCharacterization of Novel Lignolytic, Cellulolytic, and HemicellulolyticBacteria from Wood-Feeding Termite Cryptotermes brevis. Journal
74
International Microbiology. doi: https://doi.org/10.1007/s10123-018-0024-z
Umaningrum, Dewi., Nurmasari, radna., Astuti, Maria Dewi., Mardhatillah.,Mulyasuryani, Ani & Mardiana, Diah. (2018). Isolasi Selulosa dari JeramiPadi Menggunakan Variasi Konsentrasi Basa. Jurnal Sains dan TerapanKimia. 12(1): 25-33
University of Illinois. (2019). The Future of Ethanol: Cellulosic. [Online] Diaksesdari : https://extension.illinois.edu/ethanol/cellulosic.cfm
Upadhyaya, Subodh K., Manandhar, Anuroop., Mainali, Hemanta Mainali.,Pokhrel, Anaya., Rijal, Anurag., Pradhan, Barun & Koirala, Bhabuk.(2012). Isolation and Characterization of Cellulolyic Bacteria from Gut ofTermite. Journal Rentech Symposium Compendium. 1 : 14-18
Vergara, B.S. (1990). Bercocok Tanam Padi. Jakarta : Proyek Prasarana Fisik,Bappenas
Volk, W.A & Wheeler, M.F. (1988). Mikrobiologi Dasar. Jakarta: Pustaka Azzam
Watanabe, H & Tokuda, G. (2001). Animal Cellulases. Journal CMLS.58(2001):1167-1178
Wahyuningsih, N & E. Zulaika. Perbandingan Pertumbuhan Bakteri SelulolitikPada Media Nutrient Broth dan Carboxymethylcellulose. Jurnal Sains danSeni. 7(2): 36-38
Wahyuni, S., Yunilas., Mirwandhono, E., Tafsin, M & Sembiring, I. (2018).Isolation and Characteristicts of Cellulolytic Bacteria Based on Corn Wasteas a Fibrous Feed Bioactivator. Journal Universitas Sumatera Utara. 1809-1814
Whittaker, J.R. (1994). Principle of Enzymology for The Food Science SecondEdition. New York: Marcel Decker
X.B. Lu, Y.M., Zhang, J., Yang, J & Liang, Y. (2007). Enzymatic Hydrolysis ofCorn Stover After Pretreatment with Dilue Sulfuric Acid. Journal ChemicalEngineering and Technology. 30(7): 938-944
Yunilas, M.P. (2017). Penuntun Praktikum Mikrbiologi Peternakan. FakultasPertanian. Universitas Sumatera Utara. Sumatera Utara
Yusuf, Muri. (2014). Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif dan PenelitianGabungan. Jakarta : Penerbit Kencana
75
Young, Kevin D. (2007). Bacterial Morphology: Why Have Different Shapes?.[Online]. Diakses dari : https://doi.org/10.1016/j.mib.2007.09.009
Zhang, Xiao-Zhou & Zhang Yi-Heng Percival. (2013). Cellulases: Characteristic,Sources, Production, and Applications. Bioprocessing Techonologirs inBiorefinery for Sustainable Production of Fuels, Chemicals and Polymers.(Edisi Kesatu). New Jersey : John Wiley & Sons, Inc
Filename: S_BIO_1500118_Title_3A65777A.docxDirectory: C:\Users\ASUS\AppData\Local\TempTemplate:
C:\Users\ASUS\AppData\Roaming\Microsoft\Templates\Normal.dotm
Title:Subject:Author: Putri AllinyaKeywords:Comments:Creation Date: 03/09/2019 13.43.00Change Number: 3Last Saved On: 03/09/2019 13.43.00Last Saved By: Putri AllinyaTotal Editing Time: 0 MinutesLast Printed On: 03/09/2019 13.44.00As of Last Complete Printing
Number of Pages: 27Number of Words: 4.953Number of Characters: 33.125