Open Fracture Tibia Fibula

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    1/69

    Case Presentation

    Pembimbing:

    dr. James P. Sp.OT

    Fakultas Kedokteran UNIKA ATMA JAYA JAKARTASMF Ilmu Bedah RS Atma JayaPeriode 25 Maret 2 13 1 Juni 2 13

    Dipresentasikan Oleh:

    Isvarani Devana Irawan 2011.061.021Deon Kristian 2011.061.022Steve Freyssinet Karundeng 2011.061.028Gabriella Christy 2012.061.028Vincent Widjaja 2012.061.034

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    2/69

    I d e n t I t asNama : Tn. IF

    Usia : 23 tahun

    Waktu kejadian : Jumat, 12 April 2013, 22:45

    Waktu masuk RS : Jumat, 12 April 2013, 23:00Datang dengan : Diantar teman dan keluarga

    Pengobatan SMRS : -

    Keluhan utama :

    o Pasien mengalami kecelakaan motor 15 menit SMRS

    Keluhan tambahan :

    o Nyeri dan perdarahan aktif dari kaki kanan

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    3/69

    P R I M A R Y

    S U R V E Y

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    4/69

    Jalan Nafas dan Kontrol Servika Dapat berbicara dengan jelas, artikulasi jelas, mendengkur (-), obstruksi (-)

    Imobilisasi servikal

    Collar neck : (-)

    LSB : (-)

    Penilaian jalan nafas

    Suction : (-)

    Oropharyngeal airway : (-)

    Endotracheal airway : (-)

    Jalan nafas selesai diperiksa pada : pk. 23.01

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    5/69

    Pernafasan dan VentilasiRR = 26 x/menit Lihat :

    Pernafasan spontan dan teratur Deformitas (-), retraksi (-), pergerakan toraks simetris Sianosis (-), kesulitan bernafas (-)

    Rasa : Terdapat hembusan udara dari hidung

    Dengar :

    Vesikular breath sound +/+, Ronchi -/-, Wheezing -/- Pernapasan selesai diperiksa pada: pkl. 23.02

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    6/69

    Sirkulasi

    Denyut nadi : 100 x/mnt (teratur, kuat, penuh) Tekanan darah : 130/90 mmHg Ekstremitas :

    CRT

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    7/69

    Disabilitas GCS : 15 (E 4V5M6) Pupil :

    isokor, 3 mm/3 mm, refleks cahaya +/+

    Motorik : 5555 55555555 5555

    Refleks fisiologis : normal Refleks patologis : (-)

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    8/69

    Suhu

    Suhu aksila : 36,4 C

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    9/69

    S E C O N D A R Y

    S U R V E Y

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    10/69

    Autoanamnesis Pasien datang diantar oleh teman dan keluarganya karena

    mengalami kecelakaan motor sekitar 15 menit SMRS. Pasien mengalami KLL, ia terjatuh saat menyalip truk

    barang ke arah kanan. Saat jatuh, pasien dan motornya

    tertarik sehingga tungkai bawah kanan pasien terlindas banbelakang truk. Pasien mengenakan helm saat jatuh dankepalanya tidak terbentur aspal.

    Pasien berada dalam keadaan sadar saat dan setelah jatuh.Pasien dapat mengingat dan menceritakan seluruh kejadian.

    Pasien mengeluh nyeri yang sangat pada tungkai kananbawahnya.

    Pusing dan muntah disangkal oleh pasien.

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    11/69

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    12/69

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    13/69

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    14/69

    Pemeriksaan FisikThorax : I : Simetris dalam keadaan statis dan dinamis, tak terdapat jejas P : Stem fremitus kanan = kiri, nyeri (-) P : Sonor di kedua lapang paru A : Vesikular breath sound +/+, Rh -/-, Wh -/-

    Jantung:

    I : Iktus kordis tidak terlihat P : Iktus kordis tidak teraba P :

    Batas atas : ICS III

    Batas kanan : ICS IV linea sternalis dekstraBatas kiri : ICS V linea midklavikula sinistra

    A : Bunyi jantung I dan II teratur, gallop (-), murmur (-)

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    15/69

    Abdomen I : Datar, venektasi (-), tidak terdapat jejas P : Supel, hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan(-) P : Timpani pada seluruh kuadran A : Bising usus (+), 4-5x/menit

    Punggung I : Simetris dalam keadaan statis dan dinamis P : Fremitus taktil kanan = kiri P : Sonor +/+, nyeri ketok CVA -/- A : Vesikular breath sound +/+, rh -/-, wh -/-

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    16/69

    Pemeriksaan FisikEkstremitas : Akral dingin, CRT > 2 detik Status lokalis

    Neurologiso Refleks fisiologis : Normalo Refleks patologis : (-)

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    17/69

    Status Lokalis Look :

    Tampak area terbuka pada tungkai bawah kanan pasien dari bawahlutut hingga di atas ankle. Tulang patella intak. Tampak otot tungkaibawah terbuka, area kulit dan subkutis lutut hingga ankle sebagianhilang, sebagian terlepas dari tempat semula. Tampak fraktur 1/3tengah tibia dan fibula kanan yang masih terlindung kulit. Perdarahan

    aktif (+).

    Feel :Nyeri (+), krepitasi (+), pulsasi arteri dorsalis pedis (-), pulsasi arteritibialis posterior (+), CRT>3 detik, rangsang sentuhan plantar pedisdan jari (+).

    Move :ROM terbatas, pasien tidak dapat menggerakkan tungkai kanannya

    sama sekali dikarenakan nyeri dan fraktur.

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    18/69

    Status lokalis

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    19/69

    Pemeriksaan Penunjang Foto X-Ray cruris dekstra

    19

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    20/69

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    21/69

    Tatalaksana Area terbuka ditutup dengan kassa yang dibasahi NaCl

    0,9% dan dilakukan balut tekan dengan verban elastik yangdibalutkan menyeluruh hingga ke luar spalk.

    Imobilisasi tungkai bawah dengan pemasangan 3 buahspalk pada 3 sisi tungkai.

    Penyuntikan ATS dan TT Pemasangan IVFD RL 1500cc/24 jam Rujuk ke Sp.B

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    22/69

    Open FractureTibia Fibula

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    23/69

    Fraktur Terbuka Fraktur yang mana terjadi hubungan dengan lingk.luar melalui kulit.

    Resiko kontaminasi bakteri meningkat.

    Merupakan keadaan darurat .

    Pada kulit dapat berupa tusukan tulang tajam yang keluarmenembus kulit ( from within ) atau dari luar ( from without )misalnya oleh luka tembus akibat peluru.

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    24/69

    OrthopaedicTrauma

    Assoc ia t ion A. Simple

    1. Spiral 2. Oblique 3. Transverse

    B. Wedge 1. Spiral wedge 2. Bending wedge 3. Fragmented

    wedge C. Complex

    1. Spiral 2. Segmented 3. Irregular

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    25/69

    Klasifikasi Fraktur Terbuka

    Gustilo, Merkow, dan Templeman 191. Tipe I

    Luka kecil < 1 cm

    Biasanya karena tusukan dari fragmentulang yang menembus keluar kulit Tidak terdapat tanda-tanda trauma yang

    hebat pada jaringan lunak

    Jenis fraktur simpel, transversal, oblikpendek atau sedikit komunitif

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    26/69

    2. Tipe II Laserasi kulit > 1 cm Kerusakan jaringan sedang dengan sedikit

    kontaminasi dari fraktur

    3. Tipe III Kerusakan hebat jaringan lunak termasuk otot,

    kulit, dan struktur neurovaskular dengankontaminasi hebat

    Biasanya disebabkan karena trauma dengan

    kecepatan tinggi.

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    27/69

    Tipe III a Jaringan lunak cukup menutup tulang yang patah walaupun

    terdapat laserasi hebat ataupun adanya flap Fraktur bersifat segmental atau komunitif hebat

    Tipe III b Fraktur disertai dengan trauma hebat dengan kerusakan dan

    kehilangan jaringan Terdapat pendorongan ( stripping ) periost, tulang terbuka,

    kontaminasi yang hebat Fraktur bersifat komunitif hebat

    Tipe III c Fraktur terbuka yangdisertai dengan kerusakan arteri yang

    memerlukan perbaikan tanpa memperhatikan tingkat kerusakan jaringan lunak.

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    28/69

    Klasifikasi Fraktur pada tibia danfibula:1. Fraktur kondilus2. Fraktur diafisis3. Fraktur dan fraktur dislokasi

    pada pergelangan kaki

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    29/69

    Fraktur diafisis tibia dan fibula lebih sering ditemukan bersama-sama.

    Mekanisme: Trauma angulasi yang akan menimbulkan fraktur tipe transversal atau

    oblik pendek Trauma rotasi akan menimbulkan fraktur spiral Fraktur tibia biasanya terjadi pada batas 1/3 bagian tengah dan 1/3

    bagian distal; fraktur fibula pada batas 1/3 bagian tengah dan bagian1/3 bagian proksimal.

    Tungkai bawah bagian bawah bagian depan sangat sedikit ditutupiotot sehingga fraktur pada daerah tibia sering bersifat terbuka

    Penyebab utama: kecelakaan lalu lintas.

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    30/69

    DIAGNOSIS

    Look

    FeelMovementNeurologyRadiology

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    31/69

    Anamnesis

    trauma (jatuh, terputar, tertumbuk) kekuatan trauma distribusi nyeri yang dirasakan (VAS) seringkali pasien datang sudah dengan keluhan bahwa

    tulangnya patah karena jelasnya keadaan patah tulangtersebut bagi pasien.

    riwayat fraktur terdahulu jika pasien pernah mengalami

    fraktur pada daerah cruris juga

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    32/69

    Pemeriksaan FisikInspeksi:

    pasien tampak kesakitan mencoba melindungi anggota badannya yang patah pembengkakan perubahan bentuk: bengkok, terputar, pemendekan

    gerakan yang abnormal pada fraktur cruris pasien tidak dapatberjalan dengan normal karena sulit menyangga berat tubuh padakaki yang cedera

    tanda cedera jaringan lunak sekitarnya: kemerahan bengkak luka robek pada kulit kelemahan atau hilangnya pulsasi pemanjangan capillary refill time hilangnya sensasi perabaan dan menurunnya fungsi motorik

    untuk menggerakan jari jari kaki, yang merupakan gejala gejala awal dari Compartment Syndrome.

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    33/69

    LOOK

    Compare Pallor

    Cyanosis Deformity

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    34/69

    Pemeriksaan Fisik Nervus:

    N. peroneal dan N. tibial Pulsasi:

    A. poplitea, A. tibialis posterior, A. femoral, dan A.dorsalis pedis.

    Pemeriksaan ROM: gerakan plantar fleksi, dorsofleksi, inversi, eversi, fleksi

    ekstensi jari kaki dan dibandingkan dengan sisi yang

    normal. Pemeriksaan ROM lebih baik dibatasi dan jangan

    dipaksakan untuk mencegah fraktur dengan derajatyang lebih tinggi.

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    35/69

    Pemeriksaan Fisik Evaluasi status sirkulasi perifer :

    Evaluasi klinik yang dilakukan meliputi keadaankulit kaki, kuku, perubahan warna, suhu, dan

    denyutan arteri

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    36/69

    FEEL

    Temperature Tenderness

    Crepitation Vascularexam

    Lengthmeasure

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    37/69

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    38/69

    Pemeriksaan Penunjang Foto polos X-ray:

    sepanjang regio tibia dan fibula termasuk didalamnya sendi lutut dan pergelangan kaki, dan

    diambil secara posisi AP dan lateral

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    39/69

    METODE TATALAKSANA F

    Konservatif

    Reduksi tertutup dengan fiksasi eksternal atau fiksasiperkutaneus

    Reduksi terbuka dengan fiksasi internal atau fiksasieksternal pada tulang

    Eksisi fragmen tulang dan penggantian dengan protesa

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    40/69

    Tatalaksana konservatif FRAKT Paliatif

    72 jam pertama Balut tekan

    Elevasi dan kompres dengan es

    Fraktur Terbuka Pembersihan dan Debridement ekstensif

    Pemberian antibiotik Profilaksis tetanus Splinting selama 4-6 minggu

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    41/69

    Prinsip Dasar Pengelolaan Fraktur 1. Obati fraktur sebagai suatu kegawatan2. Adakan evaluasi awal dan diagnosis akan adanya

    kelainan yang dapat menyebabkan kematian3. Berikan antibiotik dalam ruang gawat darurat, di

    kamaroperasi dan setelah operasi4. Segera lakukan debridemen dan irigasi yang baik5. Ulangi debrideman 24-72jam berikutnya6. Stabilisasi fraktur

    7. Biarkan luka terbuka antara 5-7 hari8. Lakukan bone graft autogenous secepatnya9. Rehabilitasi anggota gerak yang terkena

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    42/69

    Imobilisasimenjaga posisi)

    Fiksasi Eksternal Gips Roger Anderson

    Fiksasi Internal Plate + Screw K-nail

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    43/69

    Penyembuhan Fraktur

    1. Destruksi jaringan dan pembentukan hematoma2. Inflamasi dan ploriferasi sel

    3. Pembentukan kalus4. Konsolidasi5. Remodelling

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    44/69

    Fase Penyembuhan Fraktur

    1. Fase Reaktif i. Fase fraktur dan inflamasi ii. Pembentukan jaringan granulasi

    2. Fase Reparatif iii. Pembentukan Kalus Kartilago iv. Deposisi tulang lamellar

    3. Fase Remodeling v. Remodelling membentuk kontur tulang normal

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    45/69

    Fase Reaktif

    Vasokonstriksi vaskular hingga perdarahan berhenti.

    Sel darah ekstravaskular membentuk pembekuan =

    hematoma (sel-sel dalam bekuan darah berdegenerasidan mati)

    Sel-sel di luar pembekuan darah, namun berada di sekitardaerah luka, juga mengalami degenerasi dan mati.

    Replikasi jaringan fibroblas diselingi vaskular-vaskularkecil = jaringan granulasi.

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    46/69

    Fase Reparatif

    Sel-sel periosteum pada daerah fraktur proksimal : periosteum chondroblasts kartilago hialin distal : periosteum osteoblasts woven bone fibroblasts pada jaringan granulasi chondroblasts kartilago

    hialin

    Kedua jaringan baru tumbuh hingga menyatu = callus

    Penggantian kartilago hialin dan woven bone lamellar bone Osifikasi endochondral pada kartilago hialin Substitusi tulang pada woven bone

    Lamellar bone terbentuk segera setelah matriks kolagen pada jaringanmengalami mineralisasi. Pada keadaan ini, matriks yangtermineralisasi dimasuki oleh saluran yang terdiri dari pembuluh darahmikro dan sejumlah osteoblast.

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    47/69

    Fase Remodeling

    Substitusi tulang trabekular dengan tulang kompakdengan resorbsi oleh osteoclasts.

    Callus fraktur mengalami remodelling ke bentuk baruyang dengan mirip menduplikasi bentuk dan kekuatantulang sebelum fraktur.

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    48/69

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    49/69

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    50/69

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    51/69

    Terapi Operatif Harus diputuskan secepat mungkin intervensi berupa

    debridemen dan irigasi kurang dari 8 jam setelah cederaakan menurunkan insidensi infeksi dan osteomyelitis.

    Di ruang operasi luka harus diperluas pada proximal dandistal untuk memeriksa daerah yang cedera.

    Jaringan lunak termasuk kulit, lemak subkutan, dan ototsekitar harus didebridemen dengan cermat.

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    52/69

    Debridemen dilakukan dengan menghilangkan debrisdan benda asing lain dari superfisial sampai ke dalamdan juga seluruh jaringan nekrotik.

    Fraktur dapat distabilisasi dengan fiksasi internalataupun eksternal.

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    53/69

    Fiksasi Eksternal Biasa digunakan saat terdapat kontra indikasi untuk

    fiksasi internal seperti pasien dengan keadaan vitaltidak stabil, fraktur terbuka yang berat dengandebridemen luka yang tidak adekuat, crushinginjuries.

    Stabilisasi fiksasi eksternal dapat dengan bidai,gips, atau fiksator external seperti pin fixator, ring,hybrid fixator.

    Untuk fraktur Gustilo-Anderson tipe IIIA dan IIIB

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    54/69

    Indikasi: Fraktur terbuka Fraktur Peri-articular Fraktur pada pediatrik

    Keuntungan: Minimal invasif Flexibel Cepat Dapat digunakan untuk

    sementara atau terapidefinitive

    Kerugian: Imobilisasi tidak adekuat Berat Dapat terjadi refraktur Gangguan pada tempat fraktur

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    55/69

    2 metode Fiksasi Eksternal:

    1. Through-and-through

    masing-masing pin dimasukkan melalui kulit dan

    menembus fragmen tulang kemudian keluarmenembus kulit pada sisi sebelahnya.

    2. One-side (Cantilever system)

    pin dimasukkan melewati fragmen tulang tetapi tidaksampai menembus sampai pada sisi sebelah danmenonjol hanya pada salah satu sisi tubuh.

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    56/69

    Pin Fiksator

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    57/69

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    58/69

    Fiksasi Internal

    Yaitu pemasangan suatu alat untuk menyatukantulang yang patah selama kurun waktu tertentu.

    Dapat dengan tekhnik Open Reduction InternalFixation (ORIF) atau Closed Reduction InternalFixation (CRIF)

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    59/69

    Plate: sebuah plat panjang dipasang pada

    permukaan tulang, kemudianpotongan-potongan tulang disatukandengan menggunakan beberapasekrup, metode ini cocok untukfraktur Comminuted.

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    60/69

    Wire Tampak wire (kawat)

    digunakan bersama sekruppada lutut. Gunanya wireini adalah untukmeningkatkan teganganpada tulang yang patah.

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    61/69

    Pins Terdapat berbagai ukuran pin, pin

    ini dapat digunakan sebagai fiksasitemporer pada proses reduksi.

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    62/69

    Intramedullary Nail

    Nail dipasang dari puncak tulang, masuk melaluibagian tengah tulang melewati bagian yang patah,hingga ujung tulang yang satunya, kemudian difiksasidengan menggunakan sekrup.

    Paling populer karena mempertahankan suplai darahperiosteal yang mengoptimalisasikan penyembuhanfraktur.

    Intramedullary nailing biasa digunakan pada frakturGustilo-Anderson tipe I, II, dan III

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    63/69

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    64/69

    Screw (sekrup) Screw kadang dipakai sendiri

    atau kombinasi dengan alat

    lain seperti wire dan plate.

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    65/69

    Setelah difiksasi, luka tidak ditutup dandilakukan pemeriksaan dan perawatan rutin.

    Setelah memastikan luka bersih dan

    bergranulasi, cedera dapat ditutup denganpenjahitan atau cangkok kulit.

    Fiksator dipertahankan sampai fraktur lengket

    dan dapat diganti dengan gips.

    Gips dapat dilepas setelah terjadi konsolidasi.

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    66/69

    Komplikasi

    Compartment syndrome Kekakuan sendi

    Complex regional pain syndrome (reflexsympathetic dystrophy) Delayed union, mal union, atau non union Infeksi

    Gangren

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    67/69

    Fraktur yang Gagal Menyatu

    Penyebab NON-UNIONDistraksi dan separasi fragmen tulang

    Interposisi jaringan lunak antar fragmen tulang

    Pergerakan yang berlebihan pada garis fraktur

    Aliran darah yang minimal

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    68/69

    Prognosis

    Tergantung dari besarnya trauma jaringan lunakdan kominusi tulang.

  • 8/13/2019 Open Fracture Tibia Fibula

    69/69