1
JAKA PERDANA S IAPA tidak kenal trade- mark api menjalar pada sebuah tali dalam kege- lapan dengan iringan jingle khas yang mungkin sudah menjadi nada dering ponsel sejuta umat? Ciri khas itu selalu muncul di pembukaan Mission: Impossible, serial televisi yang kini terkenal sebagai lm layar lebar. Versi layar lebarnya pun lekat de- ngan nama megabintang Tom Cruise. Sekarang, termasuk seri ter- baru Mission: Impossible-Ghost Protocol, terhitung sudah empat lm Mission: Impossible muncul di layar lebar. Semuanya me- nampilkan aksi-aksi gila Tom Cruise sebagai Ethan Hunt, ang- gota agensi intelijen Amerika Serikat (AS), Impossible Mission Force (IMF), dalam membabat teroris-teroris kelas dunia. Penikmat lm mungkin ada yang masih setia, ada juga yang sudah bosan melihat aksi-aksi sang megabintang sebagai to- koh yang sama dalam empat lm berturut-turut. Sebagai lm yang mencari pe- nyegaran di setiap serinya, Mis- sion: Impossible selalu berganti sutradara. Kali ini sutradara jebolan Pixar dengan riwayat lm-lm animasi wahid seperti The Incredibles dan Ratatouille, Brad Bird, direkrut. Selain itu, aktor dan aktris mancanegara bergabung de- ngan Cruise yang masih men- jadi leading man. Jeremy Renner, Paula Patton, Simon Pegg, aktor Swedia Michael Nyqvist, aktris Prancis Lea Seydoux, hingga pujaan Bollywood Anil Kapoor berperan dalam lm ini. Tanpa bantuan Kisahnya cukup sederhana, tapi tetap menyedot tenaga un- tuk berpikir. Aksi Ethan Hunt (Tom Cruise) untuk mencuri kode peluncuran nuklir di Istana Kremlin, Rusia, disabotase oleh teroris Kurt Hendricks (Michael Nyqvist). Aksi ini gagal, Krem- lin pun hancur dibom. Hunt dan tim IMF-nya disalahkan karena Rusia menganggap ini sebagai ulah AS. AS menyangkalnya. IMF di- tutup. Setiap keberadaan dan aksi-aksi agen IMF di dunia disangkal. Akibatnya Hunt harus menjalankan misi Ghost Protocol. Ia dan timnya beraksi, tanpa bantuan agen IMF lain. Tim Hunt beranggotakan Wil- liam Brandt (Jeremy Renner), Jane Carter (Paula Patton), dan Benji Dunn (Simon Pegg). Mereka wajib mengembalikan nama baik IMF dengan mence- gah Hendricks memulai perang nuklir AS dan Rusia. Demi usaha menghentikan Hendricks, Hunt dan kawan- kawan melawat dulu ke Uni Emirat Arab untuk berhadapan dengan pembunuh bayaran Sabine Moreau (Lea Seydoux) dan ke India bertemu miliuner playboy Brij Nath (Anil Kapoor) yang mempunyai koneksi de- ngan sang teroris. Tidak narsis lagi Satu hal memang berbeda dari tampilan poster Mission: Impossible kali ini. Setelah di tiga seri sebelumnya terpampang wajah Cruise dari samping de- ngan hidung bangirnya, kini wajahnya dipajang dari depan. Perbedaan itu seakan menjadi pertanda bahwa lmnya sendiri benar-benar berbeda dan segar. Cruise tak lagi tampil heroik sendirian alias narsis. Karak- ter-karakter Jeremy Renner, Paula Patton, dan Benji Dunn kebagian beraksi. Interaksi ke- empat agen IMF itu juga lebih rasional dan sesekali menyentil emosi. Di satu sisi mereka amat tangguh dan tidak terkalahkan, di sisi lain mereka juga beradu mulut layaknya manusia biasa. Di seri keempat ini porsi komedi dengan lelucon-lelucon segar dimunculkan dan digawangi karakter Benji Dunn. Dahsyat Soal aksi-aksi tim, jangan tanya. Meneruskan tradisi ke- tiga lm sebelumnya, adegan- adegan spektakuler hadir lagi dengan rasa baru dan lebih menggedor jantung. Awalnya saja, film sudah dibuka dengan aksi tembak- tembakan dan adu lari di Buda- pest, yang langsung disambung adegan Hunt menerobos keluar penjara Kota Moskow dengan cara sensasional. Berikutnya adu tipu muslihat, ledakan Kremlin, adu jotos dan kejar-kejaran mobil di Dubai hingga India. Tidak ketinggalan pula, lm pun memamerkan alat-alat canggih dan mobil BMW i8 yang hadir memuluskan misi Hunt dan kawan-kawan. Menu utamanya tentu saja adegan Hunt memanjat dan loncat di Burj Khalifa, gedung tertinggi di dunia. Hunt dengan gilanya memanjat gedung dan loncat tanpa tali pengaman. Sebuah adegan penggedor jantung penghenti napas sesaat yang akan diingat. Adegan-adegan aksi paten yang dihadirkan sangat mung- kin terwujud berkat imajinasi Brad Bird sebagai seorang sutra- dara animasi. Film berbiaya US$140 juta (sekitar Rp1,26 triliun) ini be- nar-benar menjadi obat rindu pecinta lm. Selain lebih segar daripada ketiga pendahulunya, ini juga menjadi pembuktian Cruise. Meski usianya menje- lang setengah abad, ia masih menjadi magnet. (M-3) [email protected] MEDIA INDONESIA | KAMIS, 22 DESEMBER 2011 | HALAMAN 36 P OP ESKAPISME AP/PARAMOUNT PICTURES AKSI: Tom Cruise kembali dengan aksi spektakuler. Kali ini ia memanjat gedung tertinggi di dunia tanpa tali pengaman. Kali ini Tom Cruise rela mengurangi peran solonya dengan lebih mengandalkan aksi tim. Mission: Impossible-Ghost Protocol MENERUSKAN MISI MUSTAHIL AP/PARAMOUNT PICTURES AGEN: Tom Cruise, Paula Patton, Simon Pegg, dan Jeremy Renner.

OP ESKAPISME - ftp.unpad.ac.id filetiga fi lm sebelumnya, adegan-adegan spektakuler hadir lagi dengan rasa baru dan lebih menggedor jantung. Awalnya saja, film sudah dibuka dengan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: OP ESKAPISME - ftp.unpad.ac.id filetiga fi lm sebelumnya, adegan-adegan spektakuler hadir lagi dengan rasa baru dan lebih menggedor jantung. Awalnya saja, film sudah dibuka dengan

JAKA PERDANA

SIAPA tidak kenal trade-mark api menjalar pada sebuah tali dalam kege-lapan dengan iringan

jingle khas yang mungkin sudah menjadi nada dering ponsel sejuta umat?

Ciri khas itu selalu muncul di pembukaan Mission: Impossible, serial televisi yang kini terkenal sebagai fi lm layar lebar. Versi layar lebarnya pun lekat de-ngan nama megabintang Tom Cruise.

Sekarang, termasuk seri ter-baru Mission: Impossible-Ghost

Protocol, terhitung sudah empat fi lm Mission: Impossible muncul di layar lebar. Semuanya me-nampilkan aksi-aksi gila Tom Cruise sebagai Ethan Hunt, ang-gota agensi intelijen Amerika Serikat (AS), Impossible Mission Force (IMF), dalam membabat teroris-teroris kelas dunia.

Penikmat fi lm mungkin ada yang masih setia, ada juga yang sudah bosan melihat aksi-aksi sang megabintang sebagai to-koh yang sama dalam empat fi lm berturut-turut.

Sebagai fi lm yang mencari pe-nyegaran di setiap serinya, Mis-sion: Impossible selalu berganti

sutradara. Kali ini sutradara jebolan Pixar dengan riwayat fi lm-fi lm animasi wahid seperti The Incredibles dan Ratatouille, Brad Bird, direkrut.

Selain itu, aktor dan aktris mancanegara bergabung de-ngan Cruise yang masih men-jadi leading man. Jeremy Renner, Paula Patton, Simon Pegg, aktor Swedia Michael Nyqvist, aktris Prancis Lea Seydoux, hingga pujaan Bollywood Anil Kapoor berperan dalam fi lm ini.

Tanpa bantuanKisahnya cukup sederhana,

tapi tetap menyedot tenaga un-tuk berpikir. Aksi Ethan Hunt (Tom Cruise) untuk mencuri kode peluncuran nuklir di Istana Kremlin, Rusia, disabotase oleh teroris Kurt Hendricks (Michael Nyqvist). Aksi ini gagal, Krem-lin pun hancur dibom. Hunt dan tim IMF-nya disalahkan karena Rusia menganggap ini sebagai ulah AS.

AS menyangkalnya. IMF di-tutup. Setiap keberadaan dan aksi-aksi agen IMF di dunia disangkal. Akibatnya Hunt harus menjalankan misi Ghost Protocol. Ia dan timnya beraksi, tanpa bantuan agen IMF lain.

Tim Hunt beranggotakan Wil-liam Brandt (Jeremy Renner), Jane Carter (Paula Patton),

dan Benji Dunn (Simon Pegg). Mereka wajib mengembalikan nama baik IMF dengan mence-gah Hendricks memulai perang nuklir AS dan Rusia.

Demi usaha menghentikan Hendricks, Hunt dan kawan-kawan melawat dulu ke Uni Emirat Arab untuk berhadapan dengan pembunuh bayaran Sabine Moreau (Lea Seydoux) dan ke India bertemu miliuner playboy Brij Nath (Anil Kapoor) yang mempunyai koneksi de-ngan sang teroris.

Tidak narsis lagiSatu hal memang berbeda

dari tampilan poster Mission: Impossible kali ini. Setelah di tiga seri sebelumnya terpampang wajah Cruise dari samping de-ngan hidung bangirnya, kini wajahnya dipajang dari depan.

Perbedaan itu seakan menjadi pertanda bahwa fi lmnya sendiri benar-benar berbeda dan segar. Cruise tak lagi tampil heroik sendirian alias narsis. Karak-ter-karakter Jeremy Renner, Paula Patton, dan Benji Dunn kebagian beraksi. Interaksi ke-empat agen IMF itu juga lebih rasional dan sesekali menyentil emosi.

Di satu sisi mereka amat tangguh dan tidak terkalahkan, di sisi lain mereka juga beradu

mulut layaknya manusia biasa. Di seri keempat ini porsi komedi dengan lelucon-lelucon segar dimunculkan dan digawangi karakter Benji Dunn.

DahsyatSoal aksi-aksi tim, jangan

tanya. Meneruskan tradisi ke-tiga fi lm sebelumnya, adegan-adegan spektakuler hadir lagi dengan rasa baru dan lebih menggedor jantung.

Awalnya saja, film sudah dibuka dengan aksi tembak-tembakan dan adu lari di Buda-pest, yang langsung disambung adegan Hunt menerobos keluar penjara Kota Moskow dengan cara sensasional.

Berikutnya adu tipu muslihat, ledakan Kremlin, adu jotos dan kejar-kejaran mobil di Dubai hingga India.

Tidak ketinggalan pula, fi lm pun memamerkan alat-alat canggih dan mobil BMW i8 yang hadir memuluskan misi Hunt dan kawan-kawan. Menu utamanya tentu saja adegan Hunt memanjat dan loncat di Burj Khalifa, gedung tertinggi di dunia. Hunt dengan gilanya memanjat gedung dan loncat tanpa tali pengaman. Sebuah adegan penggedor jantung penghenti napas sesaat yang akan diingat.

Adegan-adegan aksi paten yang dihadirkan sangat mung-kin terwujud berkat imajinasi Brad Bird sebagai seorang sutra-dara animasi.

Film berbiaya US$140 juta (sekitar Rp1,26 triliun) ini be-nar-benar menjadi obat rindu pecinta fi lm. Selain lebih segar daripada ketiga pendahulunya, ini juga menjadi pembuktian Cruise. Meski usianya menje-lang setengah abad, ia masih menjadi magnet. (M-3)

[email protected]

MEDIA INDONESIA | KAMIS, 22 DESEMBER 2011 | HALAMAN 36

POP ESKAPISME

AP/PARAMOUNT PICTURES

AKSI: Tom Cruise kembali dengan aksi spektakuler. Kali ini ia memanjat gedung tertinggi di dunia tanpa tali pengaman.

Kali ini Tom Cruise rela mengurangi peran solonya dengan lebih mengandalkan aksi tim.

M i s s i o n : I m p o s s i b l e - G h o s t P r o t o c o l

MENERUSKAN MISI MUSTAHIL

AP/PARAMOUNT PICTURES

AGEN: Tom Cruise, Paula Patton, Simon Pegg, dan Jeremy Renner.