38
PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND REKSA DANA ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND REKSA DANA ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND REKSA DANA ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND Reksa Dana ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND (selanjutnya disebut ‘ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND ’) adalah Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif berdasarkan Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal. ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND bertujuan untuk memberikan likuiditas yang tinggi dan tingkat pertumbuhan nilai investasi serta menurunkan tingkat risiko melalui diversifikasi penempatan pada efek utang dan instrumen pasar uang. Kebijakan investasi ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND adalah melakukan investasi dengan komposisi portofolio Efek sebesar 100% (seratus persen) dari Nilai Aktiva Bersih ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND pada instrumen pasar uang dalam negeri yang mempunyai jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun dan Efek bersifat utang yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia dan korporasi yang telah dijual dalam Penawaran Umum dan/atau diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia yang mempunyai sisa jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun; sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Seluruh Kebijakan Investasi tersebut diatas wajib dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Manajer Investasi dimungkinkan untuk menginvestasikan ke dalam kas namun terbatas hanya untuk: (i) Pembayaran pembelian kembali (pelunasan) Unit Penyertaan dan penyelesaian transaksi Efek lainnya; dan (ii) Pembayaran biaya pengelolaan investasi, biaya Manajer Investasi, biaya Bank Kustodian dan biaya lainnya yang timbul dari Pengelolaan investasi. Setiap usaha mempunyai risiko, demikian halnya dengan usaha yang dilakukan Manajer Investasi pada pengelolaan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND, risiko tersebut antara lain adalah: (i) Risiko Politik dan Ekonomi; (ii) Risiko Berkurangnya Nilai Unit Penyertaan yang diterima oleh Pemegang Unit Penyertaan; (iii) Risiko Likuiditas; (iv) Risiko Atas Pertanggungan Kekayaan Reksa Dana; (v) Risiko Pembubaran dan Likuidasi. Uraian lengkap mengenai risiko dapat dilihat pada Bab VIII Prospektus. Calon Pemegang Unit Penyertaan wajib mengisi dan menandatangani formulir pembelian pembelian Unit Penyertaan sebelum membeli Unit Penyertaan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND. Pemegang Unit Penyertaan yang ingin menjual kembali dan/atau mengalihkan seluruh atau sebagian Unit Penyertaan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND yang dimilikinya wajib mengisi formulir penjualan kembali Unit Penyertaan. Uraian lengkap mengenai tata cara pembelian, penjualan kembali dan pengalihan Unit Penyertaan dapat dilihat pada Bab XIII, Bab XIV dan Bab XV Prospektus. PENAWARAN UMUM PENAWARAN UMUM PENAWARAN UMUM PENAWARAN UMUM PT Aberdeen Asset Management sebagai Manajer Investasi melakukan Penawaran Umum atas Unit Penyertaan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND secara terus menerus sampai dengan 2.000.000.000 (dua milyar) Unit Penyertaan. Setiap Unit Penyertaan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND ditawarkan dengan harga sama dengan Nilai Aktiva Bersih awal per Unit Penyertaan sebesar Rp. 1.000,- (seribu Rupiah) pada hari pertama penawaran dan selanjutnya harga Unit Penyertaan ditetapkan berdasarkan Nilai aktiva Bersih per Unit Penyertaan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND pada akhir Hari Bursa yang bersangkutan. Pemegang Unit Penyertaan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND tidak dikenakan biaya pembelian Unit Penyertaan (Subscription Fee) dan biaya penjualan kembali Unit Penyertaan. Uraian lengkap mengenai biaya dapat dilihat pada Bab X Prospektus. Manajer Investasi Manajer Investasi Manajer Investasi Manajer Investasi PT ABERDEEN ASSET MANAGEMENT PT ABERDEEN ASSET MANAGEMENT PT ABERDEEN ASSET MANAGEMENT PT ABERDEEN ASSET MANAGEMENT Menara DEA Tower II, 16 th Floor Kawasan Mega Kuningan Jl. Mega Kuningan Barat Kav. E4.3 No. 1-2, Jakarta Selatan 12950 – Indonesia Telp.: (021) 2981 2800, Fax : (021) 2981 2836 Bank Kustodian Bank Kustodian Bank Kustodian Bank Kustodian DEUTSCHE BANK AG, CABANG JAKARTA DEUTSCHE BANK AG, CABANG JAKARTA DEUTSCHE BANK AG, CABANG JAKARTA DEUTSCHE BANK AG, CABANG JAKARTA Deutsche Bank Building Jl. Imam Bonjol No. 80, Jakarta 10310 - Indonesia Telepon : (021) 2964 4137/4141 Faksimili : (021) 2964 4130/4131 Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 31 Maret 31 Maret 31 Maret 31 Maret 2015 2015 2015 2015 Tanggal Efektif : Tanggal Efektif : Tanggal Efektif : Tanggal Efektif : 16 16 16 16 Februari 2004 Februari 2004 Februari 2004 Februari 2004 Tanggal Mulai Penawaran : Tanggal Mulai Penawaran : Tanggal Mulai Penawaran : Tanggal Mulai Penawaran : 01 Maret 2004 01 Maret 2004 01 Maret 2004 01 Maret 2004 OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI. TIDAK OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI. TIDAK OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI. TIDAK OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI. TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PENTING : SEBELUM ANDA MEMUTUSKAN UNTUK MEMBELI UNIT PENYERTAAN PENTING : SEBELUM ANDA MEMUTUSKAN UNTUK MEMBELI UNIT PENYERTAAN PENTING : SEBELUM ANDA MEMUTUSKAN UNTUK MEMBELI UNIT PENYERTAAN PENTING : SEBELUM ANDA MEMUTUSKAN UNTUK MEMBELI UNIT PENYERTAAN REKSA DANA REKSA DANA REKSA DANA REKSA DANA INI ANDA HARUS TERLEBIH DAHULU MEMPELAJARI ISI INI ANDA HARUS TERLEBIH DAHULU MEMPELAJARI ISI INI ANDA HARUS TERLEBIH DAHULU MEMPELAJARI ISI INI ANDA HARUS TERLEBIH DAHULU MEMPELAJARI ISI PROSPEKTUS INI KHUSUSNYA BAB III MENGENAI MANAJER INVESTASI, BAB V MENGENAI TUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASI, DAN BAB VIII MENG PROSPEKTUS INI KHUSUSNYA BAB III MENGENAI MANAJER INVESTASI, BAB V MENGENAI TUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASI, DAN BAB VIII MENG PROSPEKTUS INI KHUSUSNYA BAB III MENGENAI MANAJER INVESTASI, BAB V MENGENAI TUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASI, DAN BAB VIII MENG PROSPEKTUS INI KHUSUSNYA BAB III MENGENAI MANAJER INVESTASI, BAB V MENGENAI TUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASI, DAN BAB VIII MENGENAI ENAI ENAI ENAI FAKTOR RISIKO. FAKTOR RISIKO. FAKTOR RISIKO. FAKTOR RISIKO.

OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … fileABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND bertujuan untuk memberikan likuiditas yang tinggi dan tingkat pertumbuhan nilai ... risiko

Embed Size (px)

Citation preview

PEMBAHARUAN

PROSPEKTUS

REKSA DANA ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUNDREKSA DANA ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUNDREKSA DANA ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUNDREKSA DANA ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND

Reksa Dana ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND (selanjutnya disebut ‘ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND ’) adalah Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif berdasarkan Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal. ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND bertujuan untuk memberikan likuiditas yang tinggi dan tingkat pertumbuhan nilai investasi serta menurunkan tingkat risiko melalui diversifikasi penempatan pada efek utang dan instrumen pasar uang. Kebijakan investasi ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND adalah melakukan investasi dengan komposisi portofolio Efek sebesar 100% (seratus persen) dari Nilai Aktiva Bersih ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND pada instrumen pasar uang dalam negeri yang mempunyai jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun dan Efek bersifat utang yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia dan korporasi yang telah dijual dalam Penawaran Umum dan/atau diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia yang mempunyai sisa jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun; sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Seluruh Kebijakan Investasi tersebut diatas wajib dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Manajer Investasi dimungkinkan untuk menginvestasikan ke dalam kas namun terbatas hanya untuk: (i) Pembayaran pembelian kembali (pelunasan) Unit Penyertaan dan penyelesaian transaksi Efek lainnya; dan (ii) Pembayaran biaya pengelolaan investasi, biaya Manajer Investasi, biaya Bank Kustodian dan biaya lainnya yang timbul dari Pengelolaan investasi. Setiap usaha mempunyai risiko, demikian halnya dengan usaha yang dilakukan Manajer Investasi pada pengelolaan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND, risiko tersebut antara lain adalah: (i) Risiko Politik dan Ekonomi; (ii) Risiko Berkurangnya Nilai Unit Penyertaan yang diterima oleh Pemegang Unit Penyertaan; (iii) Risiko Likuiditas; (iv) Risiko Atas Pertanggungan Kekayaan Reksa Dana; (v) Risiko Pembubaran dan Likuidasi. Uraian lengkap mengenai risiko dapat dilihat pada Bab VIII Prospektus. Calon Pemegang Unit Penyertaan wajib mengisi dan menandatangani formulir pembelian pembelian Unit Penyertaan sebelum membeli Unit Penyertaan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND. Pemegang Unit Penyertaan yang ingin menjual kembali dan/atau mengalihkan seluruh atau sebagian Unit Penyertaan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND yang dimilikinya wajib mengisi formulir penjualan kembali Unit Penyertaan. Uraian lengkap mengenai tata cara pembelian, penjualan kembali dan pengalihan Unit Penyertaan dapat dilihat pada Bab XIII, Bab XIV dan Bab XV Prospektus. PENAWARAN UMUMPENAWARAN UMUMPENAWARAN UMUMPENAWARAN UMUM PT Aberdeen Asset Management sebagai Manajer Investasi melakukan Penawaran Umum atas Unit Penyertaan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND secara terus menerus sampai dengan 2.000.000.000 (dua milyar) Unit Penyertaan. Setiap Unit Penyertaan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND ditawarkan dengan harga sama dengan Nilai Aktiva Bersih awal per Unit Penyertaan sebesar Rp. 1.000,- (seribu Rupiah) pada hari pertama penawaran dan selanjutnya harga Unit Penyertaan ditetapkan berdasarkan Nilai aktiva Bersih per Unit Penyertaan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND pada akhir Hari Bursa yang bersangkutan. Pemegang Unit Penyertaan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND tidak dikenakan biaya pembelian Unit Penyertaan (Subscription Fee) dan biaya penjualan kembali Unit Penyertaan. Uraian lengkap mengenai biaya dapat dilihat pada Bab X Prospektus.

Manajer InvestasiManajer InvestasiManajer InvestasiManajer Investasi PT ABERDEEN ASSET MANAGEMENT PT ABERDEEN ASSET MANAGEMENT PT ABERDEEN ASSET MANAGEMENT PT ABERDEEN ASSET MANAGEMENT Menara DEA Tower II, 16th Floor Kawasan Mega Kuningan Jl. Mega Kuningan Barat Kav. E4.3 No. 1-2, Jakarta Selatan 12950 – Indonesia Telp.: (021) 2981 2800, Fax : (021) 2981 2836

Bank KustodianBank KustodianBank KustodianBank Kustodian

DEUTSCHE BANK AG, CABANG JAKARTADEUTSCHE BANK AG, CABANG JAKARTADEUTSCHE BANK AG, CABANG JAKARTADEUTSCHE BANK AG, CABANG JAKARTA

Deutsche Bank Building Jl. Imam Bonjol No. 80, Jakarta 10310 - Indonesia

Telepon : (021) 2964 4137/4141 Faksimili : (021) 2964 4130/4131

Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 31 Maret 31 Maret 31 Maret 31 Maret 2015201520152015

Tanggal Efektif : Tanggal Efektif : Tanggal Efektif : Tanggal Efektif : 16161616 Februari 2004Februari 2004Februari 2004Februari 2004 Tanggal Mulai Penawaran : Tanggal Mulai Penawaran : Tanggal Mulai Penawaran : Tanggal Mulai Penawaran : 01 Maret 200401 Maret 200401 Maret 200401 Maret 2004 OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI. TIDAKOJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI. TIDAKOJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI. TIDAKOJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI. TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HALPROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HALPROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HALPROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL----HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.

PENTING : SEBELUM ANDA MEMUTUSKAN UNTUK MEMBELI UNIT PENYERTAAN PENTING : SEBELUM ANDA MEMUTUSKAN UNTUK MEMBELI UNIT PENYERTAAN PENTING : SEBELUM ANDA MEMUTUSKAN UNTUK MEMBELI UNIT PENYERTAAN PENTING : SEBELUM ANDA MEMUTUSKAN UNTUK MEMBELI UNIT PENYERTAAN REKSA DANAREKSA DANAREKSA DANAREKSA DANA INI ANDA HARUS TERLEBIH DAHULU MEMPELAJARI ISI INI ANDA HARUS TERLEBIH DAHULU MEMPELAJARI ISI INI ANDA HARUS TERLEBIH DAHULU MEMPELAJARI ISI INI ANDA HARUS TERLEBIH DAHULU MEMPELAJARI ISI PROSPEKTUS INI KHUSUSNYA BAB III MENGENAI MANAJER INVESTASI, BAB V MENGENAI TUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASI, DAN BAB VIII MENGPROSPEKTUS INI KHUSUSNYA BAB III MENGENAI MANAJER INVESTASI, BAB V MENGENAI TUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASI, DAN BAB VIII MENGPROSPEKTUS INI KHUSUSNYA BAB III MENGENAI MANAJER INVESTASI, BAB V MENGENAI TUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASI, DAN BAB VIII MENGPROSPEKTUS INI KHUSUSNYA BAB III MENGENAI MANAJER INVESTASI, BAB V MENGENAI TUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASI, DAN BAB VIII MENGENAI ENAI ENAI ENAI FAKTOR RISIKO.FAKTOR RISIKO.FAKTOR RISIKO.FAKTOR RISIKO.

i

BERLAKUNYA UNDANGBERLAKUNYA UNDANGBERLAKUNYA UNDANGBERLAKUNYA UNDANG----UNDANG NO. 21 TAHUN 2011 UNDANG NO. 21 TAHUN 2011 UNDANG NO. 21 TAHUN 2011 UNDANG NO. 21 TAHUN 2011 TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN

(“UNDANG(“UNDANG(“UNDANG(“UNDANG----UNDANG OJK”)UNDANG OJK”)UNDANG OJK”)UNDANG OJK”)

Dengan berlakunya Undang-undang OJK, sejak tanggal 31 Desember 2012 fungsi, tugas dan wewenang pengaturan kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal telah beralih dari BAPEPAM dan LK kepada Otoritas Jasa Keuangan (”OJK”) sehingga semua peraturan perundang-undangan yang dirujuk dan kewajiban dalam Prospektus yang harus dipenuhi kepada atau dirujuk kepada kewenangan BAPEPAM dan LK, menjadi kepada OJK.

UNTUK DIPERHATIKANUNTUK DIPERHATIKANUNTUK DIPERHATIKANUNTUK DIPERHATIKAN ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND tidak termasuk produk investasi dengan penjaminan. Sebelum membeli Unit Penyertaan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND, calon Pemegang Unit Penyertaan harus terlebih dahulu mempelajari dan memahami Prospektus dan dokumen penawaran lainnya. Isi dari Prospektus dan dokumen penawaran lainnya bukanlah suatu saran baik dari sisi bisnis, hukum, maupun perpajakan. Oleh karena itu, calon Pemegang Unit Penyertaan disarankan untuk meminta pertimbangan atau nasihat dari pihak-pihak yang kompeten sehubungan dengan investasi dalam ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND. Calon Pemegang Unit Penyertaan harus menyadari bahwa terdapat kemungkinan Pemegang Unit Penyertaan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND akan menanggung risiko sehubungan dengan Unit Penyertaan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND yang dipegangnya. Sehubungan dengan kemungkinan adanya risiko tersebut, apabila dianggap perlu calon Pemegang Unit Penyertaan dapat meminta pendapat dari pihak-pihak yang berkompeten atas aspek bisnis, hukum, keuangan, perpajakan, maupun aspek lain yang relevan. PT Aberdeen Asset Management (“Manajer Investasi”) merupakan bagian dari Aberdeen Group yang mempunyai kantor dan kegiatan usaha di berbagai jurisdiksi. Dalam menjalankan kegiatan usahanya setiap kantor Aberdeen Group akan selalu mentaati ketentuan peraturan yang berlaku di masing-masing jurisdiksi di mana kantor-kantor dari Aberdeen Group tersebut berada. Peraturan perundang-undangan yang berlaku di setiap jurisdiksi dapat berbeda dan dapat pula saling terkait antar jurisdiksi, baik dikarenakan adanya kerja sama antar jurisdiksi maupun penerapan asas timbal balik (reciprocal) antara jurisdiksi yang bersangkutan, seperti namun tidak terbatas peraturan perundang-undangan mengenai anti pencucian uang, anti terorisme maupun perpajakan, yang keberlakuannya mungkin mengharuskan setiap kantor Aberdeen Group untuk dapat berbagi informasi termasuk pelaporan dan pemotongan pajak yang terutang oleh calon Pemegang Unit Penyertaan yang akan dilakukan oleh Manajer Investasi dari waktu ke waktu kepada otoritas dari jurisdiksi setempat atau untuk kepentingan masing-masing otoritas yang bekerja sama atau menerapkan asas timbal balik (reciprocal) tersebut. Manajer Investasi akan selalu menjaga kerahasiaan data nasabah dan wajib memenuhi ketentuan kerahasiaan nasabah yang berlaku di Indonesia. Dalam hal Manajer Investasi diwajibkan untuk memberikan data nasabah, data nasabah hanya akan disampaikan secara terbatas untuk data yang diminta oleh otoritas yang berwenang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Unit Penyertaan Reksa Dana ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND tidak didaftarkan berdasarkan United Securities Act 1933. Unit Penyertaan Reksa Dana ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND tidak dapat dibawa atau dimiliki secara langsung oleh, maupun dialihkan kepada seorang investor yang merupakan “United States Person”. Untuk keperluan prospektus ini, United States Person adalah salah satu dari berikut ini: (I) Warga negara atau penduduk Amerika Serikat, (II) Perusahaan, kemitraan atau badan hukum lain yang didirikan berdasarkan undang-undang suatu negara bagian, wilayah atau pemilikan dari negara Amerika Serikat, (III) Harta atau perwaliamanatan (trust) yang pelaksana, administrator atau wali amanat (trustee)-nya adalah United States Person, (iv) Perwakilan atau cabang sebuah badan asing yang berkedudukan di Amerika Serikat, (v) Rekening yang dikelola secara mutlak maupun tidak oleh pihak yang telah dipercaya untuk keuntungan atau kepentingan United States Person, atau (vi) Kemitraan atau perusahaan asing yang didirikan oleh United States Person yang pada dasarnya untuk tujuan berinvestasi dalam efek yang tidak terdaftar. Produk Reksadana ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND tidak didaftarkan berdasarkan United Investment Company Act 1940 dan tidak dapat dibeli oleh orang Amerika Serikat maupun dialihkan kepada investor yang merupakan “United States Person”.

KEWAJIBAN PELAPORAN PAJAK AMERIKA SERIKAT BERDASARKAN FATCAKEWAJIBAN PELAPORAN PAJAK AMERIKA SERIKAT BERDASARKAN FATCAKEWAJIBAN PELAPORAN PAJAK AMERIKA SERIKAT BERDASARKAN FATCAKEWAJIBAN PELAPORAN PAJAK AMERIKA SERIKAT BERDASARKAN FATCA

Ketentuan Foreign Account Tax Compliance Act (“FATCA”) diundangkan pada tanggal 18 Maret 2010 sebagai bagian dari Hiring Incentive to Restore Employment Act (“HIRE”). Hal ini mencakup ketentuan dimana Manajer Investasi sebagai Lembaga Keuangan Asing atau Foreign Financial Institiution (“FFI”) mungkin dibebankan kewajiban pelaporan kepada Internal Revenue Services (“IRS”) terkait informasi tertentu mengenai Unit Penyertaan yang dimiliki oleh Orang Amerika Serikat berdasarkan ketentuan FATCA atau badan asing lainnya yang tunduk kepada FATCA dan untuk mengumpulkan informasi identifikasi tambahan untuk tujuan tersebut serta memenuhi ketentuan lainnya untuk menghindari pengenaan pemotongan pajak 30% atas pembayaran dari segala sumber penghasilan Amerika Serikat (sebagaimana ditetapkan dalam ketentuan pajak penghasilan yang berlaku di Amerika Serikat) yang diterima oleh Manajer Investasi sebagai FFI yang diterima setelah tanggal 30 Juni 2014. Sehubungan dengan kewajiban di atas, agar dapat menerima pembayaran dari sumber penghasilan Amerika Serikat, FFI mungkin perlu untuk membuat perjanjian dengan IRS atau tunduk pada peraturan perundang-undangan Indonesia yang dibuat sebagai implementasi dari Perjanjian Antar Pemerintah atau Intergovernmental Agreement (“IGA”) antara Negara Republik Indonesia dengan Negara Amerika Serikat yang mungkin ada di kemudian hari.

ii

DAFTAR ISIDAFTAR ISIDAFTAR ISIDAFTAR ISI

Halaman

Bab I Istilah dan Definisi 1

Bab II Informasi Mengenai ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND 5

Bab III Manajer Investasi 8

Bab IV Bank Kustodian 9

Bab V Tujuan dan Kebijakan Investasi 10

Bab VI Metode Penghitungan Nilai Pasar Wajar dari Efek dalam Portofolio ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND 12

Bab VII Perpajakan 15

Bab VIII Faktor Risiko Utama 16

Bab IX Hak Pemegang Unit Penyertaan 17

Bab X Imbalan Jasa dan Alokasi Biaya 19

Bab XI Pembubaran dan Likuidasi 21

Bab XII Laporan Keuangan dan Auditor Independen 23

Bab XIII Persyaratan dan Tata Cara Pembelian Unit Penyertaan 25

Bab XIV Persyaratan dan Tata Cara Penjualan Kembali Unit Penyertaan 28

Bab XV Kebijakan Pembagian Hasil Investasi 31

Bab XVII Skema Pembelian dan Penjualan Kembali (Pelunasan) Unit Penyertaan

ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND 32

Bab XVIII Informasi, Penyebarluasan Prospektus dan Formulir 33

iii

HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN

1

BAB IBAB IBAB IBAB I ISTILAH ISTILAH ISTILAH ISTILAH DANDANDANDAN DEFINISIDEFINISIDEFINISIDEFINISI

1.1.1.1. AfiliasiAfiliasiAfiliasiAfiliasi

a. Hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; b. Hubungan antara satu pihak dengan pegawai, Direktur, atau Komisaris dari pihak tersebut; c. Hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat satu atau lebih anggota Direksi atau Komisaris yang sama; d. Hubungan antara perusahaan dengan suatu pihak, baik langsung maupun tidak langsung, mengendalikan atau dikendalikan

oleh perusahaan tersebut; e. Hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan baik langsung maupun tidak langsung oleh pihak yang sama; atau f. Hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama.

2.2.2.2. Bank KustodianBank KustodianBank KustodianBank Kustodian

Bank Kustodian adalah Bank Umum yang telah mendapat persetujuan OJK untuk menyelenggarakan kegiatan usaha sebagai Kustodian, yaitu memberikan jasa penitipan Efek (termasuk penitipan kolektif atas Efek yang dimiliki bersama oleh lebih dari satu Pihak yang kepentingannya diwakili oleh Kustodian) dan harta lain yang berkaitan dengan Efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga, dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi Efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.

3.3.3.3. Badan Pengawas Pasar Modal Dan Lembaga Keuangan (“Bapepam & LK”)Badan Pengawas Pasar Modal Dan Lembaga Keuangan (“Bapepam & LK”)Badan Pengawas Pasar Modal Dan Lembaga Keuangan (“Bapepam & LK”)Badan Pengawas Pasar Modal Dan Lembaga Keuangan (“Bapepam & LK”)

BAPEPAM dan LK adalah lembaga yang melakukan pembinaan, pengaturan, dan pengawasan sehari- hari kegiatan Pasar Modal sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Pasar Modal. Sesuai Undang-Undang OJK, sejak tanggal 31 Desember 2012, fungsi, tugas dan wewenang pengaturan kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal beralih dari BAPEPAM dan LK ke Otoritas Jasa Keuangan.

4.4.4.4. Bukti Kepemilikan Unit PenyertaanBukti Kepemilikan Unit PenyertaanBukti Kepemilikan Unit PenyertaanBukti Kepemilikan Unit Penyertaan

Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif menghimpun dana dengan menerbitkan Unit Penyertaan kepada Pemegang Unit Penyertaan. Unit Penyertaan adalah satuan ukuran yang menunjukkan bagian kepentingan setiap Pemegang Unit Penyertaan dalam portofolio investasi kolektif. Dengan demikian Unit Penyertaan merupakan bukti kepesertaan Pemegang Unit Penyertaan dalam Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif. Bank Kustodian akan menerbitkan Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan yang berisi jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh masing-masing Pemegang Unit Penyertaan dan berlaku sebagai bukti kepemilikan Unit Penyertaan Reksa Dana.

5.5.5.5. EfekEfekEfekEfek

Efek sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal beserta peraturan pelaksanaannya yang dapat dibeli oleh Reksa Dana. Efek adalah surat berharga. Sesuai dengan Peraturan BAPEPAM dan LK Nomor IV.B.1, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK Nomor KEP-552/BL/2010 tanggal 30 Desember 2010 tentang Pedoman Pengelolaan Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (“Peraturan BAPEPAM dan LK Nomor IV.B.1”), Reksa Dana hanya dapat melakukan pembelian dan penjualan atas: a. Efek yang telah dijual dalam Penawaran Umum dan/atau diperdagangkan di Bursa Efek baik di dalam maupun di luar negeri; b. Efek Bersifat Utang seperti surat berharga komersial (commercial paper) yang sudah mendapat peringkat dari perusahaan

pemeringkat Efek, Surat Utang Negara, dan/atau Efek Bersifat Utang yang diterbitkan oleh lembaga internasional dimana Pemerintah Indonesia menjadi salah satu anggotanya;

c. Efek Beragun Aset yang ditawarkan melalui Penawaran Umum dan sudah mendapat peringkat dari perusahaan pemeringkat Efek;

2

d. Instrumen pasar uang dalam negeri yag mempunyai jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun, meliputi Sertifikat Bank Indonesia, Surat Berharga Pasar Uang, Surat Pengakuan Utang, dan Sertifikat Deposito, baik dalam rupiah maupun dalam mata uang asing; dan/atau

e. Surat berharga komersial dalam negeri yang jatuh temponya di bawah 3 (tiga) tahun dan telah diperingkat oleh perusahaan pemeringkat Efek.

6.6.6.6. EfektifEfektifEfektifEfektif

Efektif adalah terpenuhinya seluruh tata cara dan persyaratan Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang ditetapkan dalam Undang-undang Pasar Modal dan Peraturan Nomor: IX.C.5 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK Nomor: Kep-430/PM/2007 tanggal 19 Desember 2007 (“Peraturan BAPEPAM dan LK IX.C.5”). Surat Pernyataan efektif Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif akan dikeluarkan oleh OJK.

7.7.7.7. Foreign Account Foreign Account Foreign Account Foreign Account Tax Compliance ActTax Compliance ActTax Compliance ActTax Compliance Act (FATCA)(FATCA)(FATCA)(FATCA)

Foreign Account Tax Compliance Act (FATCA) merupakan peraturan pemerintah Amerika Serikat yang merujuk pada ketentuan dalam Hiring Incentives to Restore Employment Act yang diundangkan pada tanggal 18 Maret 2010 dan mulai berlaku secara efektif pada 1 Januari 2013. Peraturan ini mengatur kewajiban bagi para Foreign Financial Institution (FFI) untuk memberikan laporan keuangan kepada International Revenue Service (IRS) mengenai Akun milik warga Amerika Serikat yang terdapat dalam FFI. Tujuan utama dari dibentuknya FATCA adalah untuk menanggulangi penghindaran pajak (tax avoidance) oleh warga negara Amerika Serikat yang melakukan direct investment melalui lembaga keuangan di luar negeri ataupun indirect investment melalui kepemilikan perusahaan di luar negeri.

8.8.8.8. Formulir Interview FATCAFormulir Interview FATCAFormulir Interview FATCAFormulir Interview FATCA

Formulir Interview FATCA adalah formulir tambahan pembelian Unit Penyertaan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND yang digunakan bagi nasabah yang telah menerima atau akan menerima pendapatan baik langsung (aktif) maupun tidak langsung (pasif) dari sumber-sumber pendapatan USA. Formulir ini diisi oleh pemegang Unit Penyertaan sebelum melakukan pembelian Unit Penyertaan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND yang pertama kali di Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada).

9.9.9.9. Formulir Pembelian Unit PenyertaanFormulir Pembelian Unit PenyertaanFormulir Pembelian Unit PenyertaanFormulir Pembelian Unit Penyertaan

Formulir Pembelian Unit Penyertaan adalah formulir asli yang dipakai oleh calon pembeli untuk membeli Unit Penyertaan yang diisi, ditandatangani dan diajukan oleh calon pembeli kepada Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada).

10.10.10.10. FFFFormulir Penjualan Kembali Unit Penyertaanormulir Penjualan Kembali Unit Penyertaanormulir Penjualan Kembali Unit Penyertaanormulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan

Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan adalah formulir asli yang dipakai oleh Pemegang Unit Penyertaan untuk menjual kembali Unit Penyertaan yang dimilikinya yang diisi, ditandatangani dan diajukan oleh Pemegang Unit Penyertaan kepada Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada).

11.11.11.11. Formulir Profil PemodalFormulir Profil PemodalFormulir Profil PemodalFormulir Profil Pemodal

Formulir Profil Pemegang unit penyertaan adalah formulir yang disyaratkan untuk diisi oleh Pemegang unit penyertaan sebagaimana diharuskan oleh Peraturan BAPEPAM dan LK Nomor: IV.D.2 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK Nomor : Kep-20/PM/2004 tanggal 29 April 2004 tentang Profil Pemegang unit penyertaan Reksa Dana, yang berisikan data dan informasi mengenai profil risiko Pemegang unit penyertaan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND sebelum melakukan pembelian Unit Penyertaan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND yang pertama kali di Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada).

12.12.12.12. Hari BursaHari BursaHari BursaHari Bursa

Hari Bursa adalah hari diselenggarakannya perdagangan Efek di Bursa Efek, yaitu Senin sampai dengan Jumat, kecuali hari tersebut merupakan hari libur nasional atau dinyatakan sebagai hari libur oleh Bursa Efek.

3

13.13.13.13. Hari KerjaHari KerjaHari KerjaHari Kerja

Hari Kerja adalah hari Senin sampai dengan hari Jumat, kecuali hari libur nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.

14.14.14.14. Kontrak Investasi KolektifKontrak Investasi KolektifKontrak Investasi KolektifKontrak Investasi Kolektif

Kontrak Investasi Kolektif adalah kontrak antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian yang mengikat Pemegang Unit Penyertaan, dimana Manajer Investasi diberi wewenang untuk mengelola portofolio investasi kolektif dan Bank Kustodian diberi wewenang untuk melaksanakan penitipan kolektif.

15.15.15.15. Laporan Bulanan Kepemilikan Unit PenyertaanLaporan Bulanan Kepemilikan Unit PenyertaanLaporan Bulanan Kepemilikan Unit PenyertaanLaporan Bulanan Kepemilikan Unit Penyertaan

Laporan Bulanan Kepemilikan Unit Penyertaan adalah laporan yang akan diterbitkan dan disampaikan oleh Bank Kustodian kepada Pemegang Unit Penyertaan selambat-lambatnya pada hari ke-12 (kedua belas) bulan berikut serta merupakan bukti kepemilikan Unit Penyertaan yang memuat sekurang-kurangnya (a) nama, alamat, judul rekening, dan nomor rekening dari Pemegang Unit Penyertaan, (b) Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan pada akhir bulan, (c) Jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh Pemegang Unit Penyertaan, (d) Total nilai Unit Penyertaan yang dimiliki oleh Pemegang Unit Penyertaan, (e) tanggal setiap pembagian uang tunai (jika ada), (f) rincian dari portofolio yang dimiliki dan (g) Informasi bahwa tidak terdapat mutasi (pembelian dan/atau penjualan kembali) atas Unit Penyertaan yang dimiliki oleh Pemegang Unit Penyertaan pada bulan sebelumnya. Apabila pada bulan sebelumnya terdapat mutasi (pembelian dan/atau penjualan kembali) atas jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh Pemegang Unit Penyertaan, maka Laporan Bulanan Kepemilikan Unit Penyertaan akan memuat tambahan informasi mengenai (a) jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki pada awal periode, (b) tanggal, Nilai Aktiva Bersih dan jumlah Unit Penyertaan yang dibeli atau dijual kembali (dilunasi) pada setiap transaksi selama periode dan (c) rincian status pajak dari penghasilan yang diperoleh Pemegang Unit Penyertaan selama periode tertentu dengan tetap memperhatikan kategori penghasilan dan beban (jika ada) sebagaimana dimaksud dalam Peraturan BAPEPAM Nomor X.D.1 yang merupakan Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor Kep-06/PM/2004 tanggal 9 Februari 2004 tentang Laporan Reksa Dana (“Peraturan BAPEPAM Nomor X.D.1”).

16.16.16.16. Manajer InvestasiManajer InvestasiManajer InvestasiManajer Investasi

Manajer Investasi adalah Pihak yang kegiatan usahanya mengelola Portofolio Efek untuk para nasabahnya atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah.

17.17.17.17. Nilai Aktiva Bersih (NAB) Nilai Aktiva Bersih (NAB) Nilai Aktiva Bersih (NAB) Nilai Aktiva Bersih (NAB)

NAB adalah nilai pasar yang wajar dari suatu Efek dan kekayaan lain dari Reksa Dana dikurangi seluruh kewajibannya.

Metode Penghitungan NAB Reksa Dana harus dilakukan sesuai dengan Peraturan BAPEPAM dan LK No. IV.C.2, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK No. Kep-367/BL/2012 tanggal 9 Juli 2012 tentang Nilai Pasar Wajar dari Efek dalam Portofolio Reksa Dana (“Peraturan BAPEPAM dan LK Nomor IV.C.2”), dimana perhitungan NAB menggunakan nilai pasar wajar yang ditentukan oleh Manajer Investasi. NAB Reksa Dana dihitung dan diumumkan setiap Hari Bursa.

18.18.18.18. Nilai Pasar WajarNilai Pasar WajarNilai Pasar WajarNilai Pasar Wajar Nilai Pasar Wajar (fair market value) dari Efek adalah nilai yang dapat diperoleh melalui transaksi Efek yang dilakukan antar para pihak yang bebas bukan karena paksaan atau likuidasi. Perhitungan Nilai Pasar Wajar dari suatu Efek dalam portofolio Reksa Dana harus dilakukan sesuai dengan Peraturan BAPEPAM & LK No. IV.C.2. beserta peraturan pelaksanaan lainnya yang terkait.

19.19.19.19. Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”)Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”)Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”)Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”)

OJK adalah lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang OJK. Sesuai Undang-Undang OJK, sejak tanggal 31 Desember 2012, fungsi, tugas dan wewenang pengaturan kegiatan jasa keuangan di

4

sektor Pasar Modal beralih dari BAPEPAM dan LK ke OJK. 20.20.20.20. Pemegang Unit PenyertaanPemegang Unit PenyertaanPemegang Unit PenyertaanPemegang Unit Penyertaan

Pemegang Unit Penyertaan adalah pihak-pihak yang membeli dan memiliki Unit Penyertaan dalam ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND.

21.21.21.21. Penawaran UmumPenawaran UmumPenawaran UmumPenawaran Umum

Penawaran Umum adalah kegiatan penawaran Unit Penyertaan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND yang dilakukan oleh Manajer Investasi untuk menjual Unit Penyertaan kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam Undang-undang Pasar Modal beserta peraturan pelaksanaannya dan Kontrak Investasi Kolektif.

22.22.22.22. Pernyataan PendaftaranPernyataan PendaftaranPernyataan PendaftaranPernyataan Pendaftaran

Pernyataan Pendaftaran adalah dokumen yang wajib disampaikan oleh Manajer Investasi kepada OJK dalam rangka Penawaran Umum Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang ditetapkan dalam Undang-undang Pasar Modal dan Peraturan Nomor: IX.C.5 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK Nomor: Kep-430/PM/2007 tanggal 19 Desember 2007.

23.23.23.23. Portofolio EfekPortofolio EfekPortofolio EfekPortofolio Efek

Portofolio Efek adalah kumpulan Efek yang merupakan kekayaan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND. 24.24.24.24. ProspektusProspektusProspektusProspektus Prospektus adalah setiap pernyataan yang dicetak atau informasi tertulis yang digunakan untuk Penawaran Umum Reksa Dana

dengan tujuan Pemegang unit penyertaan membeli Unit Penyertaan Reksa Dana, kecuali pernyataan atau informasi yang berdasarkan peraturan OJK yang dinyatakan bukan sebagai Prospektus.

25.25.25.25. Reksa DanaReksa DanaReksa DanaReksa Dana

Reksa Dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat Pemegang unit penyertaan untuk selanjutnya diinvestasikan dalam Portofolio Efek oleh Manajer Investasi. Sesuai Undang-undang Pasar Modal, Reksa Dana dapat berbentuk Perseroan Tertutup atau Terbuka dan Kontrak Investasi Kolektif. Bentuk hukum Reksa Dana yang ditawarkan dalam Prospektus ini adalah Kontrak Investasi Kolektif.

26.26.26.26. Surat Konfirmasi Transaksi Unit PenyertaanSurat Konfirmasi Transaksi Unit PenyertaanSurat Konfirmasi Transaksi Unit PenyertaanSurat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan

Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan adalah surat konfirmasi yang mengkonfirmasikan pelaksanaan perintah pembelian dan/atau penjualan kembali Unit Penyertaan dari Pemegang Unit Penyertaan dan menunjukkan jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh Pemegang Unit Penyertaan serta berlaku sebagai bukti kepemilikan dalam ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND. Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan akan diterbitkan dan dikirimkan dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa setelah: (i) aplikasi pembelian Unit Penyertaan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND dari Pemegang Unit Penyertaan telah

lengkap dan diterima dengan baik (in good fund and in complete application) oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) dan uang pembayaran harga pembelian Unit Penyertaan telah diterima dengan baik oleh Bank Kustodian (in good fund and in complete application);

(ii) aplikasi penjualan kembali Unit Penyertaan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND dari Pemegang Unit Penyertaan telah lengkap dan diterima dengan baik (in complete application) oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada); dan

27.27.27.27. UndangUndangUndangUndang----Undang Pasar ModalUndang Pasar ModalUndang Pasar ModalUndang Pasar Modal Undang-undang Pasar Modal adalah Undang-undang Republik Indonesia No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal.

5

BAB IIBAB IIBAB IIBAB II INFORMASI MENGENAI INFORMASI MENGENAI INFORMASI MENGENAI INFORMASI MENGENAI ABERDEENABERDEENABERDEENABERDEEN INDONESIA INDONESIA INDONESIA INDONESIA MONEY MARKETMONEY MARKETMONEY MARKETMONEY MARKETFUNDFUNDFUNDFUND

1.1.1.1. Pendirian Reksa DanaPendirian Reksa DanaPendirian Reksa DanaPendirian Reksa Dana

NISP DANA SIAGA merupakan Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif bersifat terbuka berdasarkan Undang-Undang Pasar Modal, yang termaktub dalam akta Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana NISP DANA SIAGA No. 1 tanggal 6 Januari 2004 sebagaimana telah diubah dengan akta Pengubahan I Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana NISP DANA SIAGA No. 19 tanggal 29 Januari 2004, keduanya dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, akta Pengubahan II Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana NISP DANA SIAGA No. 35 tanggal 6 Juni 2008, dibuat di hadapan Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH, Notaris di Jakarta, Akta Penggantian Manajer Investasi dan Pengubahan III Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana NISP DANA SIAGA Nomor 27 tanggal 15 Desember 2011, dibuat di hadapan Sri Hastuti, SH., Notaris di Jakarta dan Pengubahan IV Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana NISP DANA SIAGA Nomor 40 tanggal 25 Maret 2013, dibuat di hadapan Leolin Jayayanti, SH., Notaris di Jakarta, , dan terakhir Akta Perubahan V Atas Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana NISP DANA SIAGA Nomor 61 tanggal 26 Maret 2015 dibuat di hadapan Leolin Jayayanti, SH, notaris di Jakarta, perubahan terakhir tersebut sehubungan dengan perubahan nama Reksa Dana dari NISP DANA SIAGA menjadi ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND dikarenakan adanya perubahan nama Manajer Investasi yang semula PT NISP Asset Management menjadi PT Aberdeen Asset Management. Seluruh Akta tersebut diatas dibuat PT Aberdeen Asset Management sebagai Manajer Investasi dengan Deustche Bank AG, Cabang Jakarta sebagai Bank Kustodian.

ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND telah memperoleh Pernyataan Efektif dari BAPEPAM dan LK melalui surat nomor S-324/PM/2004 tanggal 16 Pebruari 2004.

2.2.2.2. Penawaran UmumPenawaran UmumPenawaran UmumPenawaran Umum

Unit Penyertaan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND ditawarkan dengan harga sama dengan Nilai Aktiva Bersih (NAB) awal sebesar Rp. 1.000,- (seribu Rupiah) per Unit Penyertaan pada hari pertama penawaran, dan selanjutnya harga Unit Penyertaan ditetapkan berdasarkan Nilai aktiva Bersih per Unit Penyertaan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND pada akhir hari bursa yang bersangkutan. ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND akan ditawarkan secara terus menerus sampai dengan jumlah 2.000.000.000 (dua miliar) Unit Penyertaan. Manajer Investasi dapat menambah jumlah Unit Penyertaan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND dengan melakukan perubahan terhadap Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3.3.3.3. Pengelolaan Investasi Pengelolaan Investasi Pengelolaan Investasi Pengelolaan Investasi

Pengelolaan investasi didukung oleh satu tim yang anggotanya sudah berpengalaman dalam bidang pengelolaan portofolio baik untuk instrumen pasar uang maupun instrumen pasar modal. Tim ini dipimpin dan bekerja di bawah pengawasan Direksi PT Direksi PT Aberdeen Asset Management. 3.1. Susunan Komite Investasi3.1. Susunan Komite Investasi3.1. Susunan Komite Investasi3.1. Susunan Komite Investasi Komite Investasi bertujuan mengawasi kebijakan investasi yang diterapkan dalam pengelolaan dana masyarakat oleh tim pengelola investasi. Susunan Komite Investasi adalah sebagai berikut: Komite Komite Komite Komite Investasi :Investasi :Investasi :Investasi : Ketua : Hugh Young Anggota : Adam McCabe Wong Chee Kin (Christopher Wong)

Keterangan singkat Komite Investasi :

1.1.1.1. Hugh YoungHugh YoungHugh YoungHugh Young Hugh Young menjabat sebagai Direktur Aberdeen Asset Management PLC dan Kepala Global Ekuitas dan Managing Director bisnis di Asia Grup. Hugh bergabung dengan Aberdeen pada tahun 1985 untuk mengelola ekuitas Asia dari kantor London, setelah sebelumnya bekerja di Fidelity International dan MGM Assurance. Ia mendirikan Aberdeen Asia yang berbasis di

6

Singapura pada tahun 1992 dan sejak itu ia telah membangun perusahaan tersebut menjadi salah satu yang terbesar dan paling dihormati secara global. Hugh memegang gelar BA (Hons) dalam politik dari Universitas Exeter.

2.2.2.2. Adam McCabeAdam McCabeAdam McCabeAdam McCabe Adam McCabe adalah kepala divisi fixed income untuk Asia, bertanggung jawab untuk mengawasi strategi investasi dan manajemen portofolio untuk portofolio pendapatan tetap / fixed income Aberdeen Asset Management di Asia. Adam bergabung Aberdeen pada tahun 2009 setelah akuisisi bisnis asset manajemen dari Credit Suisse. Adam bekerja untuk Credit Suisse dari tahun 2001, dimana ia menjadi direktur / manajer investasi yang bertanggung jawab untuk pengembangan dan implementasi strategi mata uang dan suku bunga di Asia. Sebelum itu, ia adalah anggota tim fixed income Australia dari Credit Suisse, di mana dia bertanggung jawab untuk strategi suku bunga dan mata uang. Dia juga pernah menjadi anggota dari strategi groups untuk mata uang global / emerging market. Adam juga pernah menjadi kepala divisi fixed income untuk Woori Credit Suisse Asset Management, Korea, di mana dia bertanggung jawab untuk manajemen portofolio efek pendapatan tetap dan pasar uang, termasuk strategi investasi dan proses investasi. Adam mendapatkan BCOMM (First Class Honours dan Universitas Medal) dari University of Sydney, Australia, dan Diploma di Global Finance dari Chinese University of Hong Kong

3.3.3.3. Wong Chee Kin (Wong Chee Kin (Wong Chee Kin (Wong Chee Kin (Christopher WongChristopher WongChristopher WongChristopher Wong))))

Christopher Wong adalah Manajer Investasi Senior di tim Ekuitas Asia. Chris bergabung dengan Aberdeen pada tahun 2001 di tim Private Equity dan dipindahkan ke tim Ekuitas Asia pada tahun 2002. Sebelumnya, Chris bekerja untuk Andersen Corporate Finance sebagai Associate Director memberi saran kepada klien tentang merger dan akuisisi di Asia Tenggara. Chris memegang gelar BA dalam Akuntansi dan Keuangan dari Heriot-Watt University, Edinburgh. Chris adalah anggota dari Chartered Certified Accountant (FCCA) dan memiliki gelar CFA®.

3.2 Tim Pengelola Investasi3.2 Tim Pengelola Investasi3.2 Tim Pengelola Investasi3.2 Tim Pengelola Investasi ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND dikelola oleh tim pengelola investasi yang berpengalaman di bidang pasar modal dan pasar uang. Tim pengelola investasi “ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND ” terdiri dari: 1. Bharat Shah Joshi 2. Darmawan Halim 3. Wendy Marisa Tjandra Keterangan singkat masing-masing personil Tim Pengelola Investasi adalah sebagai berikut: Bharat Shah JoshiBharat Shah JoshiBharat Shah JoshiBharat Shah Joshi Bharat Joshi saat ini menjabat sebagai koordinator fungsi investasi di Jakarta. Sebelumnya Bharat bekerja selama 7 (tujuh) tahun di Aberdeen Kuala Lumpur, Malaysia sebagai manajer ekuitas dan dipindahkan ke Jakarta pada November 2014. Bharat bertanggung jawab untuk mengawasi proses investasi termasuk penelitian dan pengelolaan portofolio saham lokal. Sebelum bergabung dengan Aberdeen, Bharat bekerja sebagai analis junior di Credit Suisse Malaysia. Bharat memegang BSc (Hons) dalam Matematika, Statistik dan Ekonomi, jurusan Ilmu Aktuaria, dari University of Warwick. Bharat memiliki izin Wakil Manajer Investasi dari OJK sesuai dengan keputusan OJK Nomor KEP-154/PM.211/WMI/2014. Darmawan Halim Darmawan Halim Darmawan Halim Darmawan Halim Menyelesaikan pendidikan dari California State University of Long Beach dengan gelar Bsc di bidang Finance Management, dan MBA dari Loyola Marymount University, Los Angeles, Amerika Serikat tahun 1994. Pernah bekerja di beberapa sekuritas sebagai research analyst sejak tahun 1996 termasuk bergabung dengan Mandiri Sekuritas di tahun 2004-2007 sebagai Vice President Equity Researh, dan AmCapital Indonesia sebagai Head of Research di tahun 2007-2008, sebelum akhirnya bekerja pada NISP Sekuritas di tahun 2008 sebagai Head of Research dan menjadi anggota Tim Pengelola Investasi pada Fund Management Division sejak tahun 2010 sampai dengan Desember 2011. Selanjutnya bergabung dengan PT NISP Asset Management hingga November 2014. Pada Desember 2014 bergabung dengan PT Aberdeen Asset Management sebagai Investment Manager . Memiliki Izin Wakil Penjamin Emisi Efek (WPPE) sesuai Keputusan BAPEPAM Nomor KEP-07/PM/IP/PEE/1998 dan Wakil Manager Investasi (WMI)

7

sesuai dengan keputusan Bapepam nomor KEP-67/PM/IP/WMI/1999. Wendy Marisa TjandraWendy Marisa TjandraWendy Marisa TjandraWendy Marisa Tjandra Sarjana Ekonomi dari IBII, Jakarta yang lulus pada tahun 1999. Menyelesaikan Master of Science dalam bidang International Business tahun 2008 di Tilburg Univesity, Belanda. Mengawali karirnya dibidang pasar modal sebagai Investment Manager di PT. Batavia Prosperindo Aset Manajemen dari tahun 1999 hingga 2003. Bergabung dengan PT. NISP Sekuritas pada bulan Juli 2003 sampai dengan Desember 2011. Selanjutnya bergabung dengan PT NISP Asset Management hingga November 2014, dan sejak Desember 2014 bergabung dengan PT Aberdeen Asset Management sebagai Investment Manager. Memiliki izin Wakil Manajer Investasi berdasarkan Surat Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-104/PM/WMI/2002.

8

BAB IIIBAB IIIBAB IIIBAB III MANAJER INVESTASIMANAJER INVESTASIMANAJER INVESTASIMANAJER INVESTASI

1.1.1.1. Keterangan Mengenai Manajer InvestasiKeterangan Mengenai Manajer InvestasiKeterangan Mengenai Manajer InvestasiKeterangan Mengenai Manajer Investasi

PT NISP Asset Management didirikan berdasarkan Akta No. 16 tanggal 7 Juni 2011, dibuat dihadapan Fathiah Helmi, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-34481.AH.01.01.Tahun 2011 tanggal 8 Juli 2011 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0056074.A.H.01.09.Tahun 2011 tanggal 8 Juli 2011. Anggaran Dasar PT NISP Asset Management tersebut kemudian mengalami beberapa kali perubahan dan perubahan yang terakhir sebagaimana termaktub dalam Akta No. 82 tanggal 28 November 2014, dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH., Notaris di Jakarta, Pemberitahuan atas perubahan yang tercantum dalam akta tersebut telah diterima dan dicatat dalam Database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : AHU-09038.40.21.2014 tanggal 1 Desember 2014, Daftar Perseroan Nomor : AHU-0124738.40.80.2014 tanggal 1 Desember 2014, perubahan tersebut memuat tentang perubahan nama Manajer Investasi dari PT NISP Asset Management menjadi PT Aberdeen Asset Management. PT Aberdeen Asset Management telah memperoleh ijin usaha sebagai Manajer Investasi berdasarkan Surat Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK No. KEP-08/BL/MI/2011tanggal 16 November 2011. Susunan Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Manajer Investasi:Susunan Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Manajer Investasi:Susunan Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Manajer Investasi:Susunan Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Manajer Investasi: Susunan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi PT Aberdeen Asset Management pada saat Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut: DireksiDireksiDireksiDireksi Direktur Utama : Sigit Pratama Wiryadi Direktur : Suhardi Tanujaya Dewan KomisarisDewan KomisarisDewan KomisarisDewan Komisaris Komisaris Utama : Hugh Young Wakil Komisaris Utama : Djoko Sarwono Komisaris : Ian Robert Macdonald Komisaris : Adrian Tjetjep Sennelius Komisaris : Nicholas Hadow Komisaris : Wong Chee Kin (Christopher Wong)

2.2.2.2. PengalamanPengalamanPengalamanPengalaman Manajer InvestasiManajer InvestasiManajer InvestasiManajer Investasi Aberdeen Asset Management Asia Limited (“Aberdeen”) mengakuisisi PT NISP Asset Management pada tanggal 01 Desember

2014. Aberdeen adalah bagian dari perusahaan asset management global yang terdaftar di Bursa Efek London (FTSE). Beroperasi di 26 negara termasuk 9 negara di Asia, dan telah berpengalaman dalam berinvestasi di Indonesia lebih dari 25 tahun. Klien kami terdiri dari institusi besar, bank, asuransi, dan masyarakat umum di seluruh dunia. Total dana kelolaan global kami sebesar USD 521 milyar per tanggal 31 Oktober 2014.

3.3.3.3. Pihak yang Terafiliasi dengan Manajer InvestasiPihak yang Terafiliasi dengan Manajer InvestasiPihak yang Terafiliasi dengan Manajer InvestasiPihak yang Terafiliasi dengan Manajer Investasi

Sepanjang pengetahuan Manajer Investasi, pihak-pihak yang terafiliasi dengan Manajer Investasi adalah PT NISP Sekuritas dan PT Bank OCBC NISP,Tbk

9

BAB IVBAB IVBAB IVBAB IV BANK KUSTODIANBANK KUSTODIANBANK KUSTODIANBANK KUSTODIAN

1.1.1.1. Keterangan Keterangan Keterangan Keterangan SingkatSingkatSingkatSingkat Tentang Bank Kustodian Tentang Bank Kustodian Tentang Bank Kustodian Tentang Bank Kustodian

Deutsche Bank AG didirikan berdasarkan hukum dan peraturan perundang-undangan Negara Republik Federal Jerman, berkedudukan dan berkantor pusat di Frankfurt am Main, Republik Federal Jerman. Berdiri pada tahun 1870, dewasa ini Deutsche Bank AG telah berkembang menjadi salah satu institusi keuangan di dunia yang menyediakan pelayanan jasa perbankan kelas satu dengan cakupan yang luas dan terpadu. Di Indonesia, Deutsche Bank AG memiliki 1 kantor cabang di Jakarta dan 1 kantor cabang di Surabaya. Jumlah keseluruhan karyawan di Indonesia mencapai 308 karyawan dimana kurang lebih 123 orang diantaranya adalah karyawan yang berpengalaman dibawah departemen kustodian. Deutsche Bank AG Cabang Jakarta telah memiliki persetujuan sebagai Kustodian di bidang pasar modal berdasarkan Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor Kep-07/PM/1994 tanggal 19 Januari 1994 dan oleh karenanya Deutsche Bank A.G., Cabang Jakarta terdaftar dan diawasi oleh OJK.

2.2.2.2. Pengalaman Bank KustodianPengalaman Bank KustodianPengalaman Bank KustodianPengalaman Bank Kustodian

Deutsche Bank AG Cabang Jakarta telah memberikan pelayanan jasa kustodian sejak tahun 1994 dan fund administration services, yaitu jasa administrasi dan kustodian dana sejak tahun 1996. Deutsche Bank AG Cabang Jakarta merupakan bank kustodian pertama yang memberikan jasa fund services untuk produk reksa dana pertama yang diluncurkan pada tahun 1996, yaitu reksadana tertutup. Untuk selanjutnya, Deutsche Bank AG Cabang Jakarta menjadi pionir dan secara konsisten terus memberikan layanan fund administration services untuk produk reksa dana dan produk lainnya untuk pasar domestik antara lain produk asuransi (unit linked fund), dana pensiun, discretionary fund, syariah fund dan sebagainya. Dukungan penuh yang diberikan Deutsche Bank AG Cabang Jakarta kepada nasabahnya dimasa krisis keuangan yang menimpa pasar modal di Indonesia dan negara lainnya di Asia pada tahun 1997, memberikan kepercayaan nasabah yang penuh sampai dengan saat ini. Hal ini terbukti dengan secara konsisten tampil sebagai pemimpin pasar fund administration services di Indonesia, berdasarkan total Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana yang diadministrasikan. Deutsche Bank AG Cabang Jakarta memiliki nasabah jasa kustodian baik dalam maupun luar negeri dari berbagai bidang usaha antara lain custodian global, bank, manajer investasi, asuransi, reksa dana, dana pensiun, bank investasi, broker-dealer, perusahaan dan lain sebagainya.

3.3.3.3. Pihak yang Terafiliasi dengan Bank KustodianPihak yang Terafiliasi dengan Bank KustodianPihak yang Terafiliasi dengan Bank KustodianPihak yang Terafiliasi dengan Bank Kustodian

Pihak yang terafiliasi dengan Bank Kustodian di pasar modal atau yang bergerak di bidang jasa keuangan adalah PT Deutsche Securities Indonesia dan PT Deutsche Verdhana Indonesia.

10

BAB VBAB VBAB VBAB V TUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASITUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASITUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASITUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASI

1.1.1.1. Tujuan InvestasiTujuan InvestasiTujuan InvestasiTujuan Investasi

ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND bertujuan untuk memberikan likuiditas yang tinggi dan tingkat pertumbuhan nilai investasi serta menurunkan tingkat risiko melalui diversifikasi penempatan pada efek utang dan instrumen Pasar Uang.

2.2.2.2. KKKKebijakan Investasiebijakan Investasiebijakan Investasiebijakan Investasi

ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND akan melakukan investasi dengan komposisi portofolio Efek sebesar 100% (seratus persen) dari Nilai Aktiva Bersih ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND pada instrumen pasar uang dalam negeri yang mempunyai jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun dan Efek bersifat utang yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia dan korporasi yang telah dijual dalam Penawaran Umum dan/atau diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia yang mempunyai sisa jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun; sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Seluruh Kebijakan Investasi tersebut diatas wajib dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Manajer Investasi dimungkinkan untuk menginvestasikan ke dalam kas namun terbatas hanya untuk: i) Pembayaran pembelian kembali (pelunasan) Unit Penyertaan dan penyelesaian transaksi Efek lainnya; dan ii) Pembayaran biaya pengelolaan investasi, biaya Manajer Investasi, biaya Bank Kustodian dan biaya lainnya yang timbul dari

Pengelolaan investasi.

3.3.3.3. Kriteria Pemilihan EfekKriteria Pemilihan EfekKriteria Pemilihan EfekKriteria Pemilihan Efek Kebijakan Investasi seperti tersebut pada angka 1 diatas didasarkan pada kriteria Efek Pasar Uang, termasuk Efek bersifat utang yang jatuh temponya tidak lebih dari 1 (satu) tahun baik obligasi pemerintah maupun obligasi korporasi termasuk surat berharga komersial yang mempunyai peringkat minimal BBB (investment grade) serta SBI, dan deposito.

4.4.4.4. Pembatasan InvestasiPembatasan InvestasiPembatasan InvestasiPembatasan Investasi

Sesuai dengan Peraturan BAPEPAM dan LK Nomor IV.B.1 mengenai Pedoman Pengelolaan Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif dalam melaksanakan pengelolaan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND, Manajer Investasi dilarang melakukan tindakan-tindakan yang menyebabkan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND: a. memiliki Efek yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri yang informasinya tidak dapat diakses dari Indonesia melalui

media massa atau fasilitas internet; b. memiliki Efek yang diterbitkan oleh satu perusahaan berbadan hukum Indonesia atau berbadan hukum asing yang

diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri lebih dari 5% (lima perseratus) dari modal disetor perusahaan dimaksud dan lebih dari 10% (sepuluh perseratus) dari Nilai Aktiva Bersih ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND pada setiap saat;

c. memiliki Efek Bersifat Ekuitas yang diterbitkan oleh perusahaan yang telah mencatatkan Efeknya pada Bursa Efek di Indonesia lebih dari 5% (lima perseratus) dari modal disetor perusahaan dimaksud;

d. memiliki Efek yang diterbitkan oleh satu Pihak lebih dari 10% (sepuluh perseratus) dari Nilai Aktiva Bersih ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND pada setiap saat, termasuk Efek yang diterbitkan oleh bank. Larangan dimaksud tidak berlaku bagi: (i) Sertifikat Bank Indonesia; (ii) Efek yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia dan/atau; (iii) Efek yang diterbitkan oleh lembaga keuangan internasional dimana Pemerintah Republik Indonesia menjadi salah

satu anggotanya; e. melakukan transaksi lindung nilai atas pembelian Efek yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri lebih besar dari nilai Efek

yang dibeli; f. memiliki Efek Beragun Aset lebih dari 10% (sepuluh perseratus) dari Nilai Aktiva Bersih ABERDEEN INDONESIA MONEY

MARKET FUND dengan ketentuan bahwa masing-masing Efek Beragun Aset tidak lebih dari 5% (lima perseratus) dari Nilai Aktiva Bersih ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND ;

g. memiliki Efek yang tidak melalui Penawaran Umum dan/atau tidak dicatatkan pada Bursa Efek di Indonesia, kecuali: (i) Efek yang sudah mendapat peringkat dari perusahaan pemeringkat Efek; (ii) Efek pasar uang yaitu Efek bersifat utang dengan jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun; dan

11

(iii) Efek yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia dan/atau lembaga keuangan internasional dimana Pemerintah Republik Indonesia menjadi salah satu anggotanya;

h. memiliki Portofolio Efek berupa Efek yang diterbitkan oleh pihak yang terafiliasi dengan Manajer Investasi lebih dari 20% (dua puluh perseratus) dari Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana, kecuali hubungan Afiliasi yang terjadi karena penyertaan modal pemerintah;

i. memiliki Efek yang diterbitkan oleh pemegang Unit Penyertaan dan/atau Pihak terafiliasi dari pemegang Unit Penyertaan berdasarkan komitmen yang telah disepakati oleh Manajer Investasi dengan pemegang Unit Penyertaan dan/atau pihak terafiliasi dari pemegang Unit Penyertaan;

j. terlibat dalam kegiatan selain dari investasi, investasi kembali atau perdagangan Efek; k. terlibat dalam penjualan Efek yang belum dimiliki (short sale); l. terlibat dalam Transaksi margin; m. melakukan penerbitan obligasi atau sekuritas kredit; n. terlibat dalam berbagai bentuk pinjaman, kecuali pinjaman jangka pendek yang berkaitan dengan penyelesaian transaksi dan

pinjaman tersebut tidak lebih dari 10% (sepuluh perseratus) dari nilai portofolio ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND pada saat pembelian;

o. membeli Efek yang sedang ditawarkan dalam Penawaran Umum; jika: (i) Penjamin Emisi Efek dari Penawaran Umum tersebut merupakan satu kesatuan badan hukum dengan Manajer

Investasi; atau (ii) Penjamin Emisi Efek dari Penawaran Umum dimaksud merupakan Pihak terafiliasi dari Manajer Investasi, kecuali

hubungan Afiliasi tersebut terjadi karena kepemilikan atau penyertaan modal Pemerintah; p. terlibat dalam transaksi bersama atau kontrak bagi hasil dengan Manajer Investasi atau Afiliasinya; q. membeli Efek Beragun Aset yang sedang ditawarkan dalam Penawaran Umum, jika:

(i) Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset tersebut dan Kontrak Investasi Kolektif ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND dikelola oleh Manajer Investasi yang sama;

(ii) Penawaran Umum tersebut dilakukan oleh Pihak terafiliasi dari Manajer Investasi, kecuali hubungan Afiliasi tersebut terjadi karena kepemilikan atau penyertaan modal Pemerintah; dan/atau

(iii) Manajer Investasi ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND terafiliasi dengan Kreditur Awal Efek Beragun Aset, kecuali hubungan Afiliasi tersebut terjadi karena kepemilikan atau penyertaan modal Pemerintah.

Pembatasan investasi tersebut di atas didasarkan pada peraturan yang berlaku saat Prospektus ini dibuat yang mana dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah di bidang pasar modal termasuk surat persetujuan OJK berkaitan dengan pengelolaan Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif.

12

BAB VIBAB VIBAB VIBAB VI METODE PEMETODE PEMETODE PEMETODE PENGNGNGNGHITUNGAN NILAI PASAR WAJAR DARI EFEK DALAM PORTOFOLIO HITUNGAN NILAI PASAR WAJAR DARI EFEK DALAM PORTOFOLIO HITUNGAN NILAI PASAR WAJAR DARI EFEK DALAM PORTOFOLIO HITUNGAN NILAI PASAR WAJAR DARI EFEK DALAM PORTOFOLIO

ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND

Metode Perhitungan Nilai Pasar Wajar Efek dalam portofolio ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND yang digunakan oleh Manajer Investasi adalah sesuai dengan Peraturan BAPEPAM dan LK Nomor IV.C.2. Peraturan BAPEPAM dan LK Nomor IV.C.2, memuat antara lain ketentuan sebagai berikut: 1.1.1.1. Dalam Peraturan ini yang dimaksud:

a. Efek bersifat Utang adalah Efek yang menunjukkan hubungan utang piutang antara kreditor (pemegang Efek) dengan Pihak

yang menerbitkan Efek. b. Nilai Pasar Wajar (fair market value) dari Efek adalah nilai yang dapat diperoleh dari transaksi Efek yang dilakukan antar para

Pihak yang bebas bukan karena paksaan atau likuidasi. c. Lembaga Penilaian Harga Efek (LPHE) adalah pihak yang telah memperoleh izin usaha dari OJK untuk melakukan penilaian

harga Efek dalam rangka menetapkan harga pasar wajar, sebagaimana dimaksud dalam Peraturan BAPEPAM dan LK Nomor V.C.3 Lampiran keputusan Ketua BAPEPAM dan LK Nomor:Kep-183/BL/2009 Tanggal : 30 Juni 2009 tentang Lembaga Penilaian Harga Efek.

2.2.2.2. Nilai Pasar Wajar dari Efek dalam Portofolio Reksa Dana wajib dihitung dan disampaikan oleh Manajer Investasi kepada Bank Kustodian selambat-lambatnya pada pukul 17.00 WIB setiap Hari Kerja, dengan ketentuan sebagai berikut : a. Penghitungan Nilai Pasar Wajar dari Efek yang aktif diperdagangkan di Bursa Efek menggunakan informasi harga perdagangan

terakhir atas Efek tersebut di Bursa Efek;

b. Penghitungan Nilai Pasar Wajar dari : (i) Efek yang diperdagangkan di luar Bursa Efek (over the counter); (ii) Efek yang tidak aktif diperdagangkan di Bursa Efek; (iii) Efek yang diperdagangkan dalam denominasi mata uang asing; (iv) Instrumen Pasar Uang dalam negeri, sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Nomor IV.B.1 Peraturan BAPEPAM dan

LK Nomor IV.B.1 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK Nomor: Kep-552/BL/2010 Tanggal: 30 Desember 2010 tentang Pedoman Pengelolaan Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif;

(v) Efek lain yang transaksinya wajib dilaporkan kepada Penerima Laporan Transaksi Efek sebagaimana dimaksud dalam Peraturan BAPEPAM dan LK Nomor X.M.3 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK Nomor: Kep-123/BL/2009 Tanggal 29 Mei 2009 tentang Penerima Laporan Transaksi Efek;

(vi) Efek lain yang berdasarkan keputusan OJK dapat menjadi Portofolio Efek Reksa Dana; dan/atau (vii) Efek dari perusahaan yang dinyatakan pailit atau kemungkinan besar akan pailit, atau gagal membayar pokok utang

atau bunga dari Efek tersebut, menggunakan harga pasar wajar yang ditetapkan oleh LPHE sebagai harga acuan bagi Manajer Investasi.

c. Dalam hal harga perdagangan terakhir Efek di Bursa Efek tidak mencerminkan Nilai Pasar Wajar pada saat itu, penghitungan

Nilai Pasar Wajar dari Efek tersebut menggunakan harga pasar wajar yang ditetapkan oleh LPHE sebagai harga acuan bagi Manajer Investasi;

d. Dalam hal LPHE tidak mengeluarkan harga pasar wajar terhadap Efek sebagaimana dimaksud dalam angka 2 huruf b butir (i) sampai dengan butir (vi), dan angka 2 huruf c diatas, Manajer Investasi wajib menentukan Nilai Pasar Wajar dari Efek dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab berdasarkan metode yang menggunakan asas konservatif dan diterapkan secara konsisten, dengan mempertimbangkan antara lain: (i) harga perdagangan sebelumnya; (ii) harga perbandingan Efek sejenis; dan/atau (iii) kondisi fundamental dari penerbit Efek.

e. Dalam hal LPHE tidak mengeluarkan harga pasar wajar terhadap Efek dari perusahaan yang dinyatakan pailit atau kemungkinan

besar akan pailit, atau gagal membayar pokok utang atau bunga dari Efek tersebut, sebagaimana dimaksud pada angka 2 huruf b butir (vii), Manajer Investasi wajib menghitung Nilai Pasar Wajar dari Efek dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab berdasarkan metode yang menggunakan asas konservatif dan diterapkan secara konsisten dengan mempertimbangkan: (i) harga perdagangan terakhir Efek tersebut;

13

(ii) kecenderungan harga Efek tersebut; (iii) tingkat bunga umum sejak perdagangan terakhir (jika berupa Efek Bersifat Utang); (iv) informasi material yang diumumkan mengenai Efek tersebut sejak perdagangan terakhir; (v) perkiraan rasio pendapatan harga (price earning ratio), dibandingkan dengan rasio pendapatan harga untuk Efek

sejenis (jika berupa saham); (vi) tingkat bunga pasar dari Efek sejenis pada saat tahun berjalan dengan peringkat kredit sejenis (jika berupa Efek bersifat

utang); dan (vii) harga pasar terakhir dari Efek yang mendasari (jika berupa derivatif atas Efek).

f. Dalam hal Manajer Investasi menganggap bahwa harga pasar wajar yang ditetapkan LPHE tidak mencerminkan Nilai Pasar Wajar dari Efek dalam portofolio Reksa Dana yang wajib dibubarkan karena: (i) diperintahkan oleh OJK sesuai peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal; dan/atau (ii) total Nilai Aktiva Bersih kurang dari Rp25.000.000.000,00 (dua puluh lima miliar rupiah) selama 90 (sembilan puluh)

Hari Bursa secara berturut-turut.

Manajer Investasi dapat menghitung sendiri Nilai Pasar Wajar dari Efek tersebut dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab berdasarkan metode yang menggunakan asas konservatif dan diterapkan secara konsisten.

g. Nilai Pasar Wajar dari Efek dalam portofolio Reksa Dana yang diperdagangkan dalam denominasi mata uang yang berbeda

dengan denominasi mata uang Reksa Dana tersebut, wajib dihitung dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia.

3.3.3.3. LPHE wajib: a. menentukan standar deviasi atas harga pasar wajar atas Efek yang ditetapkannya; dan b. mempunyai prosedur operasi standar atau mekanisme untuk memperbaiki harga pasar wajar atas Efek dimaksud, apabila

terjadi kesalahan penilaian (error pricing).

4.4.4.4. LPHE wajib menyediakan: a. akses digital secara daring (online) kepada Manajer Investasi yang mengelola Reksa Dana untuk mengetahui harga pasar wajar

dari Efek dalam portofolio Reksa Dana dimaksud; dan b. harga pasar wajar atas Efek, sebagaimana dimaksud dalam angka 2 huruf b, yang terdapat dalam portofolio Reksa Dana yang

dikelola oleh masing-masing Manajer Investasi untuk hari yang bersangkutan dan satu hari sebelumnya, secara harian dan tanpa memungut biaya.

5.5.5.5. Dalam rangka penghitungan harga pasar wajar dari Efek dalam portofolio Reksa Dana, LPHE dapat meminta informasi kepada

Manajer Investasi atas Efek yang menjadi Portofolio Efek Reksa Dana yang dikelola oleh Manajer Investasi tersebut.

6.6.6.6. Dengan memperhatikan ketentuan Peraturan BAPEPAM dan LK Nomor V.C.3 Lampiran keputusan Ketua BAPEPAM dan LK Nomor:Kep-183/BL/2009 Tanggal : 30 Juni 2009 tentang Lembaga Penilaian Harga Efek, LPHE dapat memungut biaya atas akses harga pasar wajar dari Efek, jika Manajer Investasi: a. mengakses harga pasar wajar atas Efek sebagaimana dimaksud pada angka 2 huruf b, selain pada waktu sebagaimana dimaksud

pada angka 4 huruf b di atas; b. mengakses harga pasar wajar atas Efek sebagaimana dimaksud pada angka 2 huruf b di atas dalam bentuk olahan, atau bentuk

tertentu untuk memenuhi kebutuhan khusus Manajer Investasi; dan/atau c. mengakses harga pasar wajar atas Efek selain sebagaimana dimaksud pada angka 2 huruf b.

7.7.7.7. LPHE wajib menyediakan harga pasar wajar Efek sebagaimana dimaksud pada angka 2 huruf b di atas kepada Manajer Investasi

pengelola Reksa Dana sebelum pukul 17.00 WIB setiap hari bursa.

8.8.8.8. Untuk melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam angka 2 huruf d dan huruf e di atas, Manajer Investasi wajib sekurang-kurangnya: a. memiliki prosedur operasi standar; b. menggunakan dasar penghitungan yang dapat dipertanggungjawabkan berdasarkan metode yang menggunakan asas

konservatif dan diterapkan secara konsisten; c. membuat catatan dan/atau kertas kerja tentang tata cara penghitungan Nilai Pasar Wajar dari Efek yang mencakup antara lain

faktor atau fakta yang menjadi pertimbangan; dan d. menyimpan catatan tersebut di atas paling kurang 5 (lima) tahun.

14

9.9.9.9. Penghitungan Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana, wajib menggunakan Nilai Pasar Wajar dari Efek yang ditentukan oleh Manajer Investasi.

10.10.10.10. Dalam penghitungan Nilai Pasar Wajar Surat Berharga Negara yang menjadi Portofolio Efek Reksa Dana Terproteksi, Manajer

Investasi dapat menggunakan metode harga perolehan yang diamortisasi, sepanjang Surat Berharga Negara dimaksud untuk dimiliki dan tidak akan dialihkan sampai dengan tanggal jatuh tempo (hold to maturity).

11.11.11.11. Bagi Reksa Dana Terproteksi yang portofolionya terdiri dari Surat Berharga Negara yang dimiliki dan tidak akan dialihkan sampai dengan tanggal jatuh tempo, dan penghitungan Nilai Pasar Wajar-nya menggunakan metode harga perolehan yang diamortisasi, maka pembelian kembali atas Unit Penyertaan hanya dapat dilakukan pada tanggal pelunasan sesuai dengan Kontrak Investasi Kolektif dan Prospektus.

12.12.12.12. Nilai Aktiva Bersih per saham atau Unit Penyertaan dihitung berdasarkan Nilai Aktiva Bersih pada akhir Hari Bursa yang bersangkutan, setelah penyelesaian pembukuan Reksa Dana dilaksanakan, tetapi tanpa memperhitungkan peningkatan atau penurunan kekayaan Reksa Dana karena permohonan pembelian dan/atau pelunasan yang diterima oleh Bank Kustodian pada hari yang sama.

Manajer Investasi dan Bank Kustodian akan memenuhi ketentuan dalam Peraturan BAPEPAM dan LK Nomor IV.C.2 tersebut di atas, dengan tetap memperhatikan peraturan, kebijakan dan persetujuan OJK yang mungkin dikeluarkan atau diperoleh kemudian setelah dibuatnya Prospektus ini.

15

BAB VIIBAB VIIBAB VIIBAB VII

PERPAJAKANPERPAJAKANPERPAJAKANPERPAJAKAN

Berdasarkan Peraturan Perpajakan yang berlaku, penerapan Pajak Penghasilan (PPh) atas pendapatan Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif adalah:

NoNoNoNo UraianUraianUraianUraian Perlakuan PPhPerlakuan PPhPerlakuan PPhPerlakuan PPh Dasar HukumDasar HukumDasar HukumDasar Hukum

a. b. c. d. e. f.

Pembagian uang tunai (dividen) Bunga Obligasi

Capital gain obligasi

Bunga Deposito dan Diskonto Sertifikat Bank Indonesia Capital gain Saham di Bursa Commercial Paper dan Surat utang lainnya

PPh Tarif Umum PPh Final * PPh Final * PPh final (20%) PPh final (0,1%) PPh Tarif Umum

Pasal 4 (1) UU PPh Pasal 4 (2) dan Pasal 17 (7) UU PPh jis. Pasal 2 (1) dan Pasal 3 PP Nomor 16 tahun 2009 dan Pasal I angka (2) PP No. 100 Tahun 2013 Pasal 4 (2) dan Pasal 17 (7) UU PPh jis. Pasal 2 (1) dan Pasal 3 PP Nomor 16 tahun 2009 dan Pasal I angka (2) PP No. 100 Tahun 2013 Pasal 2 PP No.131 tahun 2000 jo. Pasal 3 Keputusan Menteri Keuangan R.I. No. 51/KMK.04/2001 PP No.41 tahun 1994 jo. Pasal 1 PP No.14 tahun 1997 Pasal 4 (1) UU PPh

* Sesuai dengan Peraturan Pemerintah R.I. Nomor 16 Tahun 2009 (“PP Nomor 16 Tahun 2009”) jo. Peraturan Pemerintah R.I. No. 100 Tahun 2013 (PP No. 100 Tahun 2013”) besarnya Pajak Penghasilan (PPh) atas bunga dan/atau diskonto dari Obligasi yang diterima Wajib Pajak Reksa Dana yang terdaftar pada BAPEPAM dan LK adalah sebagai berikut: 1) 5% untuk tahun 2014 sampai dengan tahun 2020; dan 2) 10% untuk tahun 2021 dan seterusnya.

Informasi perpajakan tersebut diatas dibuat oleh Manajer Investasi berdasarkan pengetahuan dan pengertian dari Manajer Investasi atas peraturan perpajakan yang berlaku sampai dengan Prospektus ini dibuat. Apabila dikemudian hari terdapat perbedaan interpretasi atas Peraturan Perpajakan yang berlaku maka Manajer Investasi akan menyesuaikan informasi perpajakan di atas. Bagi warga asing disarankan untuk berkonsultasi dengan penasehat perpajakan mengenai perlakuan pajak investasi sebelum membeli Unit Penyertaan.

16

BAB VIIIBAB VIIIBAB VIIIBAB VIII FAKTOR RISIKO UTAMAFAKTOR RISIKO UTAMAFAKTOR RISIKO UTAMAFAKTOR RISIKO UTAMA

Setiap usaha mempunyai risiko, demikian halnya dengan usaha yang dilakukan Manajer Investasi pada pengelolaan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND , antara lain adalah :

1.1.1.1. Risiko Politik dan EkonomiRisiko Politik dan EkonomiRisiko Politik dan EkonomiRisiko Politik dan Ekonomi

Perubahan politik dan kebijakan Peraturan Pemerintah yang dapat mempengaruhi secara material kinerja usaha perusahaan baik yang tercatat di Bursa Efek maupun perusahaan yang menerbitkan instrumen pasar uang yang menjadi portofolio Reksa Dana.

2.2.2.2. Risiko Berkurangnya Nilai Unit Penyertaan Yang Diterima oleh Pemegang Unit PenyertaanRisiko Berkurangnya Nilai Unit Penyertaan Yang Diterima oleh Pemegang Unit PenyertaanRisiko Berkurangnya Nilai Unit Penyertaan Yang Diterima oleh Pemegang Unit PenyertaanRisiko Berkurangnya Nilai Unit Penyertaan Yang Diterima oleh Pemegang Unit Penyertaan Total Nilai Aktiva Bersih ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND dapat berfluktuasi akibat hal-hal antara lain sebagai berikut: a. Perubahan harga Efek bersifat utang; b. Dalam hal terjadi wanprestasi (default) oleh penerbit surat berharga dimana ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND

berinvestasi serta pihak-pihak yang terkait dengan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND sehingga tidak dapat memenuhi kewajibannya sesuai dengan Perjanjian;

c. Force Majeure yang dialami oleh penerbit-penerbit surat berharga dimana ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND berinvestasi serta pihak-pihak yang terkait dengan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND sebagaimana diatur dalam peraturan di bidang Pasar Modal.

3.3.3.3. Risiko LikuiditasRisiko LikuiditasRisiko LikuiditasRisiko Likuiditas

Penjualan kembali Unit Penyertaan tergantung pada likuiditas atau kemampuan dari Manajer Investasi untuk membeli kembali Unit Penyertaan (melunasi) dengan menyediakan uang tunai dengan segera.

4.4.4.4. Risiko WanprestasiRisiko WanprestasiRisiko WanprestasiRisiko Wanprestasi

Manajer Investasi akan berusaha memberikan hasil investasi terbaik kepada pemegang Unit Penyertaan. Namun dalam kondisi luar biasa penerbit dari surat berharga yang termasuk portofolio investasi ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND atau pihak lainnya yang berhubungan dengan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND dapat wanprestasi (default) dalam memenuhi kewajibannya. Hal ini akan mempengaruhi hasil investasi ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND .

5.5.5.5. Risiko Pembubaran dan LikuidasiRisiko Pembubaran dan LikuidasiRisiko Pembubaran dan LikuidasiRisiko Pembubaran dan Likuidasi

Dalam hal (i) diperintahkan oleh BAPEPAM dan LK dan (ii) Nilai Aktiva Bersih ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND menjadi kurang dari Rp. 25.000.000.000,- (dua puluh lima miliar Rupiah) selama 90 (sembilan puluh) Hari Bursa berturut-turut, maka sesuai dengan ketentuan BAPEPAM dan LK Nomor IV.B.1 angka 37 huruf b dan c serta pasal 24.1 butir (ii) dan (iii) dari Kontrak Investasi Kolektif ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND , Manajer Investasi akan melakukan pembubaran dan likuidasi, sehingga hal ini akan mempengaruhi hasil investasi ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND.

17

BAB IXBAB IXBAB IXBAB IX HAK PEMEGANG UNIT PENYERTAANHAK PEMEGANG UNIT PENYERTAANHAK PEMEGANG UNIT PENYERTAANHAK PEMEGANG UNIT PENYERTAAN

Pemegang Unit Penyertaan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND mempunyai hak sebagai berikut :

1.1.1.1. Memperoleh Pembagian Hasil Investasi Sesuai Dengan Kebijakan Pembagian Hasil InvestasiMemperoleh Pembagian Hasil Investasi Sesuai Dengan Kebijakan Pembagian Hasil InvestasiMemperoleh Pembagian Hasil Investasi Sesuai Dengan Kebijakan Pembagian Hasil InvestasiMemperoleh Pembagian Hasil Investasi Sesuai Dengan Kebijakan Pembagian Hasil Investasi

Setiap Pemegang Unit berhak untuk memperoleh pembagian hasil investasi sesuai dengan Kebijakan Pembagian Hasil Investasi.

2.2.2.2. Mendapatkan Bukti kepemilikan Unit Penyertaan dalam ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND Yaitu Surat Mendapatkan Bukti kepemilikan Unit Penyertaan dalam ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND Yaitu Surat Mendapatkan Bukti kepemilikan Unit Penyertaan dalam ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND Yaitu Surat Mendapatkan Bukti kepemilikan Unit Penyertaan dalam ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND Yaitu Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan dan Laporan Bulanan Kepemilikan Unit Penyertaan, mana yang terakhir diterbitkanKonfirmasi Transaksi Unit Penyertaan dan Laporan Bulanan Kepemilikan Unit Penyertaan, mana yang terakhir diterbitkanKonfirmasi Transaksi Unit Penyertaan dan Laporan Bulanan Kepemilikan Unit Penyertaan, mana yang terakhir diterbitkanKonfirmasi Transaksi Unit Penyertaan dan Laporan Bulanan Kepemilikan Unit Penyertaan, mana yang terakhir diterbitkan

Setiap Pemegang Unit Penyertaan berhak untuk mendapatkan bukti kepemilikan Unit Penyertaan yang berupa Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan yang mengkonfirmasikan instruksi pembelian dan/atau penjualan kembali Unit Penyertaan oleh Pemegang Unit Penyertaan dan menunjukkan jumlah Unit Penyertaan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND yang dimiliki oleh Pemegang Unit Penyertaan, yang akan diterbitkan dan/atau dikirimkan dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa setelah diterimanya perintah Pemegang Unit Penyertaan sebagai berikut: i) untuk pembelian Unit Penyertaan, aplikasi pembelian Unit Penyertaan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND dari

calon Pemegang Unit Penyertaan telah lengkap dan diterima dengan baik oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi(jika ada) dan uang pembayaran harga pembelian Unit Penyertaan telah diterima dengan baik oleh Bank Kustodian (in good fund and in complete application);

ii) untuk penjualan kembali UnitPenyertaan, aplikasi penjualan kembali Unit Penyertaan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND dari Pemegang Unit Penyertaan telah lengkap dan diterima dengan baik (in complete application) oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi(jika ada).

Di samping itu Pemegang Unit Penyertaan juga berhak untuk mendapatkan bukti kepemilikan Unit Penyertaan berupa Laporan Bulanan Kepemilikan Unit Penyertaan. Dalam hal terdapat perbedaan jumlah Unit Penyertaan antara Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan dan Laporan Bulanan Kepemilikan Unit Penyertaan, maka Bukti Kepemilikan Unit Penyertaan yang berlaku adalah Bukti Kepemilikan Unit Penyertaan yang terakhir diterbitkan.

3.3.3.3. Menjual Kembali Unit PenyertaanMenjual Kembali Unit PenyertaanMenjual Kembali Unit PenyertaanMenjual Kembali Unit Penyertaan Setiap Pemegang Unit berhak untuk menjual kembali sebagian atau seluruh Unit Penyertaan yang dimilikinya dengan terlebih dahulu menyerahkan Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND kepada Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi.

4.4.4.4. HaHaHaHak k k k Memperoleh laporanMemperoleh laporanMemperoleh laporanMemperoleh laporan----laporan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan BAPEPAM No. X.D.1laporan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan BAPEPAM No. X.D.1laporan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan BAPEPAM No. X.D.1laporan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan BAPEPAM No. X.D.1 Lampiran Keputusan Ketua Lampiran Keputusan Ketua Lampiran Keputusan Ketua Lampiran Keputusan Ketua

Badan Pengawas Pasar Modal Nomor : KepBadan Pengawas Pasar Modal Nomor : KepBadan Pengawas Pasar Modal Nomor : KepBadan Pengawas Pasar Modal Nomor : Kep----06/PM/2004 tanggal 9 Februari 200406/PM/2004 tanggal 9 Februari 200406/PM/2004 tanggal 9 Februari 200406/PM/2004 tanggal 9 Februari 2004.... Pemegang Unit Penyertaan berhak memperoleh laporan-laporan sebagaimana diatur dalam peraturan BAPEPAM No. X.D.1. Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor : Kep-06/PM/2004 tanggal 9 Februari 2004 antara lain : a. Laporan yang menggambarkan posisi rekening per tanggal 31 Desember selambat-lambatnya tanggal 12 (dua belas) bulan

Januari tahun berikutnya; b. Semua laporan tentang posisi rekening selambat-lambatnya tanggal 12 (dua belas) Hari Bursa pada bulan berikutnya sejak

terjadi mutasi atas jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh Pemegang Unit Penyertaan.

5.5.5.5. Memperoleh Informasi Nilai Aktiva BersihMemperoleh Informasi Nilai Aktiva BersihMemperoleh Informasi Nilai Aktiva BersihMemperoleh Informasi Nilai Aktiva Bersih Setiap Pemegang Unit dapat memperoleh informasi tentang Nilai Aktiva Bersih per Unit pada setiap hari bursa melalui Manajer Investasi, Bank Kustodian, Agen Penjual Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi dan Surat Kabar yang mempunyai peredaran nasional pada Hari Bursa berikutnya.

6.6.6.6. Memperoleh Laporan Keuangan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND Secara PeriodikMemperoleh Laporan Keuangan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND Secara PeriodikMemperoleh Laporan Keuangan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND Secara PeriodikMemperoleh Laporan Keuangan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND Secara Periodik Pemegang Unit Penyertaan berhak mendapatkan Laporan Keuangan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND yang telah

18

diaudit oleh Akuntan yang terdaftar di OJK yang termuat dalam Prospektus.

7.7.7.7. Memperoleh Bagian Memperoleh Bagian Memperoleh Bagian Memperoleh Bagian AtasAtasAtasAtas Hasil Likuidasi Secara ProporsionalHasil Likuidasi Secara ProporsionalHasil Likuidasi Secara ProporsionalHasil Likuidasi Secara Proporsional

Dalam hal ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND dibubarkan dan dilikuidasi, Setiap Pemegang Unit akan memperoleh pembagian kekayaan secara proporsional berdasarkan jumlah kepemilikan Unitnya.

8.8.8.8. Hak Memperoleh Laporan Bulanan Kepemilikan Unit PenyertaanHak Memperoleh Laporan Bulanan Kepemilikan Unit PenyertaanHak Memperoleh Laporan Bulanan Kepemilikan Unit PenyertaanHak Memperoleh Laporan Bulanan Kepemilikan Unit Penyertaan

19

BAB XBAB XBAB XBAB X IMBALAN JASA DAN ALOKASI BIAYAIMBALAN JASA DAN ALOKASI BIAYAIMBALAN JASA DAN ALOKASI BIAYAIMBALAN JASA DAN ALOKASI BIAYA

Biaya yang menjadi beban ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND dalam kontrak ini adalah sebagai berikut : Alokasi BiayaAlokasi BiayaAlokasi BiayaAlokasi Biaya

1.1.1.1. Biaya Yang Menjadi Beban ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND Biaya Yang Menjadi Beban ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND Biaya Yang Menjadi Beban ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND Biaya Yang Menjadi Beban ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND

a. imbalan jasa Manajer Investasi sebesar maksimum 1,25% (satu koma dua puluh lima persen) per tahun dan dihitung secara

harian dari Nilai Aktiva Bersih berdasarkan 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari per tahun dan dibayarkan setiap bulan; b. imbalan jasa Bank Kustodian sebesar maksimum 0,25 % (nol koma dua puluh lima persen) per tahun dan dihitung secara

harian dari Nilai Aktiva Bersih berdasarkan 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari per tahun dan dibayarkan setiap bulan; c. biaya transaksi Efek dan biaya registrasi Efek;

d. biaya pencetakan dan distribusi pembaharuan Prospektus termasuk laporan keuangan tahunan disertai dengan Laporan

Akuntan yang terdaftar di OJK dengan pendapat yang lazim kepada Pemegang Unit Penyertaan setelah ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND mendapat pernyataan Efektif dari OJK;

e. biaya pencetakan dan distribusi Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan setelah ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND mendapat pernyataan Efektif dari OJK;

f. biaya pemasangan berita/pemberitahuan di surat kabar mengenai rencana perubahan Kontrak Investasi Kolektif dan/atau Prospektus (jika ada) dan perubahan Kontrak Investasi Kolektif setelah ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND dinyatakan Efektif oleh OJK;

g. biaya-biaya jasa auditor yang memeriksa laporan keuangan tahunan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND ; h. biaya pencetakan dan distribusi Laporan Bulanan Kepemilikan Unit Penyertaan setelah ABERDEEN INDONESIA MONEY

MARKET FUND dinyatakan Efektif oleh OJK;

i. biaya dan pengeluaran dalam hal terjadi keadaan mendesak untuk kepentingan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND ; dan

j. pengeluaran pajak yang berkenaan pembayaran imbalan jasa dan biaya-biaya yang telah disebutkan diatas.

2.2.2.2. Biaya Yang Menjadi Beban Manajer InvestasiBiaya Yang Menjadi Beban Manajer InvestasiBiaya Yang Menjadi Beban Manajer InvestasiBiaya Yang Menjadi Beban Manajer Investasi

Biaya yang menjadi beban Manaajer Investasi adalah sebagai berikut : a. biaya persiapan pembentukan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND yaitu biaya pembuatan Kontrak Investasi

Kolektif, Prospektus awal dan penerbitan dokumen-dokumen yang diperlukan termasuk imbalan jasa Akuntan, Konsultan Hukum dan Notaris;

b. iaya administrasi pengelolaan portofolio ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND , yaitu biaya telepon, faksimili,

fotokopi dan transportasi;

c. biaya pemasaran termasuk biaya pencetakan brosur, biaya promosi dan iklan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND;

d. biaya pencetakan dan distribusi Formulir Pembelian Unit Penyertaan, Formulir Profil Pemodal dan Formulir Penjualan Kembali;

e. biaya pengumuman di surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional mengenai laporan penghimpunan dana kelolaan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND paling lambat 60 (enam puluh) Hari Bursa setelah pernyataan pendaftaran menjadi Efektif;

20

f. imbalan jasa Konsultan Hukum, Akuntan dan Notaris serta beban lain kepada pihak ketiga dalam hal ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND dibubarkan dan dilikuidasi atas harta kekayaannya;

g. pengeluaran pajak yang berkenaan pembayaran biaya-biaya yang telah disebutkan diatas.

3.3.3.3. Biaya Yang Menjadi Biaya Yang Menjadi Biaya Yang Menjadi Biaya Yang Menjadi BebanBebanBebanBeban Pemegang Unit Penyertaan Pemegang Unit Penyertaan Pemegang Unit Penyertaan Pemegang Unit Penyertaan

Biaya yang menjadi beban pemegang Unit Penyertaan adalah sebagai berikut :

a. biaya pemindahbukuan/transfer dan biaya bank dan administrasi lainnya sehubungan dengan pemesanan pambelian dan penjualan kembali Unit Penyertaan, pembagian hasil investasi, pengembalian sisa dana pembelian Unit Penyertaan yang ditolak,pengembalian dana pelunasan atau sisa Unit Penyertaan dalam hal kepemilikan Unit Penyertaan di bawah saldo minimum ke rekening yang terdaftar atas nama Pemegang Unit Penyertaan;

b. pengeluaran pajak yang berkenaan dengan pemegang Unit Penyertaan (jika ada). Pemegang Unit Penyertaan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND tidak dikenakan biaya pembelian Unit Penyertaan (subscription fee) dan biaya penjualan kembali Unit Penyertaan (redemption fee).

4.4.4.4. Biaya Konsultan Hukum, Biaya Notaris dan/atau Biaya AkuntanBiaya Konsultan Hukum, Biaya Notaris dan/atau Biaya AkuntanBiaya Konsultan Hukum, Biaya Notaris dan/atau Biaya AkuntanBiaya Konsultan Hukum, Biaya Notaris dan/atau Biaya Akuntan

Biaya Konsultan Hukum, biaya Notaris dan/atau biaya Akuntan menjadi beban Manajer Investasi, Bank Kustodian dan/atau ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND sesuai dengan pihak yang memperoleh manfaat atau yang melakukan kesalahan sehingga diperlukan jasa profesi dimaksud.

5.5.5.5. AlokasAlokasAlokasAlokasi Biayai Biayai Biayai Biaya

JENISJENISJENISJENIS %%%% KETERANGANKETERANGANKETERANGANKETERANGAN

Dibebankan Kepada ABERDEEN Dibebankan Kepada ABERDEEN Dibebankan Kepada ABERDEEN Dibebankan Kepada ABERDEEN INDONESIA INDONESIA INDONESIA INDONESIA MONEY MARKETMONEY MARKETMONEY MARKETMONEY MARKET FUND FUND FUND FUND a. Imbalan Jasa Manajer Investasi

b. Imbalan Jasa Bank Kustodian

Maks.1,25% Maks. 0,25%

dihitung dari Nilai Aktiva Bersih berdasarkan 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari kalender per tahun dan dibayar setiap bulan

Dibebankan kepada Pemegang Unit Dibebankan kepada Pemegang Unit Dibebankan kepada Pemegang Unit Dibebankan kepada Pemegang Unit PenyertaanPenyertaanPenyertaanPenyertaan a. Biaya Pembelian Unit Penyertaan

(subscription fee)

b. Biaya penjualan kembali Unit Penyertaan (redemption fee)

c. Semua biaya bank d. Pajak-pajak yang berkenaan dengan

Pemegang Unit Penyertaan

Tidak Ada

Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada

21

BAB XIBAB XIBAB XIBAB XI PEMBUBARAN DAN LIKUIDASIPEMBUBARAN DAN LIKUIDASIPEMBUBARAN DAN LIKUIDASIPEMBUBARAN DAN LIKUIDASI

1.1.1.1. HalHalHalHal----Hal Hal Hal Hal yyyyang Menyebabkan ang Menyebabkan ang Menyebabkan ang Menyebabkan ABERDABERDABERDABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET EEN INDONESIA MONEY MARKET EEN INDONESIA MONEY MARKET EEN INDONESIA MONEY MARKET FUNDFUNDFUNDFUND Wajib DibubarkanWajib DibubarkanWajib DibubarkanWajib Dibubarkan

ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND berlaku sejak ditetapkan pernyataan efektif oleh OJK dan wajib dibubarkan, apabila terjadi salah satu dari hal-hal sebagai berikut: a. Dalam jangka waktu 60 (enam puluh) Hari Bursa, ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND yang Pernyataan

Pendaftarannya telah menjadi efektif memiliki dana kelolaan kurang dari Rp.25.000.000.000,- (dua puluh lima milyar Rupiah); dan/atau

b. Diperintahkan oleh OJK sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal; dan/atau c. Total Nilai Aktiva Bersih ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND kurang dari Rp. 25.000.000.000,- (dua puluh lima

milyar Rupiah) selama 90 (sembilan puluh) Hari Bursa berturut-turut; dan/atau d. Manajer Investasi dan Bank Kustodian telah sepakat untuk membubarkan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND.

2.2.2.2. Proses Pembubaran Proses Pembubaran Proses Pembubaran Proses Pembubaran ddddan Likuidasi an Likuidasi an Likuidasi an Likuidasi ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND

Dalam hal ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND wajib dibubarkan karena kondisi sebagaimana dimaksud dalam butir 1 huruf a di atas, maka Manajer Investasi wajib: i) menyampaikan laporan kondisi tersebut kepada OJK dan mengumumkan rencana pembubaran, likuidasi, dan pembagian hasil

likuidasi ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND kepada para Pemegang Unit Penyertaan paling kurang dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional, paling lambat 2 (dua) Hari Bursa sejak berakhirnya jangka waktu sebagaimana dimaksud pada butir 1 huruf a di atas;

ii) menginstruksikan kepada Bank Kustodian untuk membayarkan dana hasil likuidasi yang menjadi hak Pemegang Unit Penyertaan dengan ketentuan bahwa perhitungannya dilakukan secara proporsional dari Nilai Aktiva Bersih pada saat pembubaran namun tidak boleh lebih kecil dari Nilai Aktiva Bersih awal (harga par) dan dana tersebut diterima Pemegang Unit Penyertaan paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa sejak berakhirnya jangka waktu sebagaimana dimaksud pada butir 1 huruf a di atas; dan

iii) membubarkan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND dalam jangka waktu paling lambat 10 (sepuluh) Hari Bursa sejak berakhirnya jangka waktu sebagaimana dimaksud pada butir 1 huruf a di atas, dan menyampaikan laporan hasil pembubaran ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND kepada OJK paling lambat 10 (sepuluh) Hari Bursa sejak ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND dibubarkan.

Dalam hal ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND wajib dibubarkan karena kondisi sebagaimana dimaksud dalam butir 1 huruf b di atas, maka Manajer Investasi wajib: i) mengumumkan pembubaran, likuidasi, dan rencana pembagian hasil likuidasi ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET

FUND paling kurang dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional paling lambat 2 (dua) Hari Bursa sejak diperintahkan OJK, dan pada hari yang sama memberitahukan secara tertulis kepada Bank Kustodian untuk menghentikan perhitungan Nilai Aktiva Bersih ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND ;

ii) menginstruksikan kepada Bank Kustodian untuk membayarkan dana hasil likuidasi yang menjadi hak Pemegang Unit Penyertaan dengan ketentuan bahwa perhitungannya dilakukan secara proporsional dari Nilai Aktiva Bersih pada saat pembubaran dan dana tersebut diterima Pemegang Unit Penyertaan paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa sejak diperintahkan pembubaran ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND oleh OJK; dan

iii) menyampaikan laporan hasil pembubaran, likuidasi, dan pembagian hasil likuidasi ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND kepada OJK paling lambat 2 (dua) bulan sejak diperintahkan pembubaran ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND oleh OJK dengan dilengkapi pendapat dari Konsultan Hukum dan Akuntan, serta Akta Pembubaran dan Likuidasi ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND dari Notaris.

Dalam hal ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND wajib dibubarkan karena kondisi sebagaimana dimaksud dalam butir 1 huruf c di atas, maka Manajer Investasi wajib: i) menyampaikan laporan kondisi tersebut kepada OJK dengan dilengkapi kondisi keuangan terakhir ABERDEEN INDONESIA

MONEY MARKET FUND dan mengumumkan kepada para Pemegang Unit Penyertaan rencana pembubaran, likuidasi, dan pembagian hasil likuidasi ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND paling kurang dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional, dalam jangka waktu paling lambat 2 (dua) Hari Bursa sejak berakhirnya jangka waktu sebagaimana dimaksud pada butir 1 huruf c di atas serta pada hari yang sama memberitahukan secara tertulis kepada Bank Kustodian untuk menghentikan perhitungan Nilai Aktiva Bersih ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND;

22

ii) menginstruksikan kepada Bank Kustodian untuk membayarkan dana hasil likuidasi yang menjadi hak Pemegang Unit Penyertaan dengan ketentuan bahwa perhitungannya dilakukan secara proporsional dari Nilai Aktiva Bersih pada saat likuidasi selesai dilakukan dan dana tersebut diterima Pemegang Unit Penyertaan paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa sejak likuidasi selesai dilakukan; dan

iii) menyampaikan laporan hasil pembubaran, likuidasi, dan pembagian hasil likuidasi ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND kepada OJK paling lambat 2 (dua) bulan Hari Bursa sejak dibubarkan dengan dilengkapi pendapat dari Konsultan Hukum dan Akuntan, serta Akta Pembubaran dan Likuidasi ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND dari Notaris.

Dalam hal ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND wajib dibubarkan karena kondisi sebagaimana dimaksud dalam butir 1 huruf d di atas, maka Manajer Investasi wajib: i) menyampaikan kepada OJK dalam jangka waktu paling lambat 2 (dua) Hari Bursa sejak terjadinya kesepakatan pembubaran

ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND oleh Manajer Investasi dan Bank Kustodian dengan melampirkan: a) kesepakatan pembubaran dan likuidasi ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND antara Manajer Investasi dan

Bank Kustodian; b) alasan pembubaran; dan c) kondisi keuangan terakhir; dan pada hari yang sama mengumumkan rencana pembubaran, likuidasi, dan pembagian hasil likuidasi ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND kepada para Pemegang Unit Penyertaan paling kurang dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional serta memberitahukan secara tertulis kepada Bank Kustodian untuk menghentikan perhitungan Nilai Aktiva Bersih ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND ;

ii) menginstruksikan kepada Bank Kustodian untuk membayarkan dana hasil likuidasi yang menjadi hak Pemegang Unit Penyertaan dengan ketentuan bahwa perhitungannya dilakukan secara proporsional dari Nilai Aktiva Bersih pada saat likuidasi selesai dilakukan dan dana tersebut diterima Pemegang Unit Penyertaan paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa sejak likuidasi selesai dilakukan; dan

iii) menyampaikan laporan hasil pembubaran, likuidasi, dan pembagian hasil likuidasi ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND kepada OJK paling lambat 2 (dua) bulan sejak dibubarkan dengan dilengkapi pendapat dari Konsultan Hukum dan Akuntan, serta Akta Pembubaran dan Likuidasi ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND dari Notaris.

3.3.3.3. Setelah dilakukannya pengumuman rencana pembubaran, likuidasi dan pembagian hasil likuidasi ABERDEEN INDONESIA MONEY

MARKET FUND , maka Pemegang Unit Penyertaan tidak dapat melakukan penjualan kembali (pelunasan).

4.4.4.4. Pembagian Hasil LikuidasiPembagian Hasil LikuidasiPembagian Hasil LikuidasiPembagian Hasil Likuidasi Manajer Investasi wajib memastikan bahwa hasil dari likuidasi ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND harus dibagi secara proporsional menurut komposisi jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh masing-masing Pemegang Unit Penyertaan. Dalam hal masih terdapat dana hasil likuidasi yang belum diambil oleh Pemegang Unit Penyertaan dan/atau terdapat dana yang tersisa setelah tanggal pembagian hasil likuidasi kepada Pemegang Unit Penyertaan yang ditetapkan oleh Manajer Investasi, maka: a. Jika Bank Kustodian telah memberitahukan dana tersebut kepada Pemegang Unit Penyertaan sebanyak 3 (tiga) kali dalam

tenggang waktu masing-masing 2 (dua) minggu serta telah mengumumkannya dalam surat kabar harian yang berperedaran nasional, maka dana tersebut wajib disimpan dalam rekening giro di Bank Kustodian selaku Bank Umum, atas nama Bank Kustodian untuk kepentingan Pemegang Unit Penyertaan yang belum mengambil dana hasil likuidasi dan/atau untuk kepentingan Pemegang Unit Penyertaan yang tercatat pada saat Likuidasi, dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun;

b. Setiap biaya yang timbul atas penyimpanan dana tersebut akan dibebankan kepada rekening giro tersebut; dan c. Apabila dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun tidak diambil oleh Pemegang Unit Penyertaan, maka dana tersebut wajib diserahkan

oleh Bank Kustodian kepada Pemerintah Indonesia untuk keperluan pengembangan industri Pasar Modal.

5.5.5.5. Dalam hal ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND dibubarkan dan dilikuidasi, maka beban biaya pembubaran dan likuidasi ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND termasuk biaya Konsultan Hukum, Akuntan dan beban lain kepada pihak ketiga menjadi tanggung jawab dan wajib dibayar Manajer Investasi kepada pihak-pihak yang bersangkutan. Informasi yang lebih rinci mengenai Pembubaran dan Likuidasi dapat dibaca dalam Kontrak Investasi Kolektif ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND yang tersedia di PT Aberdeen Asset Management dan Deutsche Bank AG, Cabang Jakarta.

23

BAB XIIBAB XIIBAB XIIBAB XII LAPORAN KEUANGAN DAN AUDITOR INDEPENDENLAPORAN KEUANGAN DAN AUDITOR INDEPENDENLAPORAN KEUANGAN DAN AUDITOR INDEPENDENLAPORAN KEUANGAN DAN AUDITOR INDEPENDEN

24

25

BAB XIIIBAB XIIIBAB XIIIBAB XIII PERSYARATAN DANPERSYARATAN DANPERSYARATAN DANPERSYARATAN DAN TATA CARATATA CARATATA CARATATA CARA PEMBELIAN PEMBELIAN PEMBELIAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAANUNIT PENYERTAANUNIT PENYERTAANUNIT PENYERTAAN

1.1.1.1. Pembelian Pembelian Pembelian Pembelian Unit PenyertaanUnit PenyertaanUnit PenyertaanUnit Penyertaan Sebelum melakukan pembelian Unit Penyertaan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND , calon Pemegang Unit Penyertaan harus sudah membaca dan mengerti isi Prospektus ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND beserta ketentuan-ketentuan yang ada di dalamnya. Formulir Pembelian Unit Penyertaan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND dan Formulir Profil Pemodal dapat diperoleh dari Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi(jika ada). Para calon pemegang Unit Penyertaan yang ingin membeli Unit Penyertaan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND juga dapat menggunakan Fasilitas Online yang disediakan oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) sepanjang menyetujui syarat dan ketentuan penggunaan Fasilitas Online.

2.2.2.2. Prosedur Pembelian Unit PenyertaanProsedur Pembelian Unit PenyertaanProsedur Pembelian Unit PenyertaanProsedur Pembelian Unit Penyertaan Para calon Pemegang Unit Penyertaan yang ingin membeli Unit Pernyetaan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND harus terlebih dahulu mengisi Formulir Pembelian Reksa Dana ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND, Formulir Interview FATCA dan Formulir Profil Pemodal serta menandatanganinya, dilengkapi fotokopi jati diri (Kartu Tanda Penduduk/Paspor untuk perorangan dan fotokopi anggaran dasar, NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) serta Kartu Tanda Penduduk/Paspor pejabat yang berwenang untuk badan hukum) dan dokumen-dokumen pendukung lainnya apabila diperlukan sesuai dengan Prinsip Mengenal Nasabah Oleh Penyedia Jasa Keuangan di Sektor Pasar Modal sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK Nomor: 22/POJK.04/2014. Manajer Investasi wajib tunduk dan memastikan Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) tunduk pada ketentuan peraturan yang berlaku mengenai pelaksanaan penerapan Prinsip Mengenal Nasabah Oleh Penyedia Jasa Keuangan di Sektor Pasar Modal terkait pertemuan langsung (Face to Face) dalam penerimaan Pemegang Unit Penyertaan melalui pembukaan rekening secara elektronik dan peraturan mengenai informasi dan transaksi elektronik. Dalam hal Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) di bawah koordinasi Manajer Investasi menyediakan sistem elektronik, Pemegang Unit Penyertaan dapat menggunakan aplikasi pemesanan pembelian Unit Penyertaan berbentuk formulir elektronik yang disertai dengan bukti pembayaran dengan menggunakan sistem elektronik tersebut di atas. Manajer Investasi wajib memastikan kesiapan sistem elektronik yang disediakan oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) untuk penjualan Unit Penyertaan dan memastikan bahwa sistem tersebut telah sesuai dengan peraturan ketentuan hukum di bidang informasi dan transaksi elektronik yang berlaku, yang antara lain memberikan informasi dan bukti transaksi yang sah, menyediakan Prospektus elektronik dan dokumen elektronik yang dapat dicetak apabila diminta oleh calon Pemegang Unit Penyertaan dan/atau OJK, dan melindungi kepentingan calon Pemegang Unit Penyertaan yang beritikad baik serta memastikan calon Pemegang Unit Penyertaan telah melakukan pendaftaran dalam sistem elektronik yang disediakan oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada). Manajer Investasi bertanggung jawab atas penyelenggaraan formulir pemesanan pembelian Unit Penyertaan dengan sistem elektronik. Dalam hal terdapat keyakinan adanya pelanggaran ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK Nomor: 22/POKJ.04/2014 tersebut, Manajer Investasi atau Bank Kustodian atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) wajib menolak pesanan pembelian Unit Penyertaan dari calon Pemegang Unit Penyertaan. Pembelian Unit Penyertaan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND dilakukan oleh pemegang Unit Penyertaan dengan mengajukan permohonan pembelian Unit Penyertaan beserta bukti pembayaran yang disampaikan kepada Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada). Pembelian Unit Penyertaan oleh Pemegang Unit Penyertaan tersebut harus dilakukan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Kontrak Investasi Kolektif ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND, Prospektus dan dalam Formulir Pembelian Unit Penyertaan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND. Pembelian Unit Penyertaan oleh Pemegang Unit Penyertaan yang dilakukan menyimpang dari ketentuan-ketentuan dan persyaratan tersebut di atas akan ditolak.

26

3.3.3.3. Pemrosesan Pembelian Unit PenyertaanPemrosesan Pembelian Unit PenyertaanPemrosesan Pembelian Unit PenyertaanPemrosesan Pembelian Unit Penyertaan

Formulir Pembelian Unit Penyertaan beserta bukti pembayaran dan fotokopi bukti jati diri yang telah lengkap dan diterima dengan baik (in complete application) oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) dan disetujui oleh Manajer Investasi sampai dengan pukul 13.00 (tiga belas) Waktu Indonesia Barat (termasuk dalam bentuk dokumen elektronik dalam hal pemesanan dan pembayaran pembelian Unit Penyertaan dilakukan secara elektronik menggunakan sistem elektronik yang disediakan oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada)) dan uang pembayaran untuk pembelian tersebut telah diterima dengan baik (in good fund) oleh Bank Kustodian pada hari pembelian, akan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkan Nilai Aktiva Bersih pada akhir Hari Bursa yang sama. Formulir Pembelian Unit Penyertaan beserta bukti pembayaran dan fotokopi bukti jati diri yang telah lengkap dan diterima dengan baik (in complete application) oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) dan disetujui oleh Manajer Investasi setelah pukul 13.00 (tiga belas) Waktu Indonesia Barat (termasuk dalam bentuk dokumen elektronik dalam hal pemesanan dan pembayaran pembelian Unit Penyertaan dilakukan secara elektronik menggunakan sistem elektronik yang disediakan oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada)) dan uang pembayaran untuk pembelian tersebut telah diterima dengan baik (in good fund) selambat-lambatnya pada Hari Bursa berikutnya, akan diproses berdasarkan Nilai Aktiva Bersih ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND pada akhir Hari Bursa berikutnya

4.4.4.4. Batas Minimum Pembelian Unit PenyertaanBatas Minimum Pembelian Unit PenyertaanBatas Minimum Pembelian Unit PenyertaanBatas Minimum Pembelian Unit Penyertaan Batas minimum pembelian awal untuk masing-masing pemegang Unit Penyertaan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND adalah sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta Rupiah). Pembelian selanjutnya adalah minimum sebesar Rp.1.000.000.- (satu juta Rupiah). Apabila pembelian Unit Penyertaan dilakukan melalui Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) maka dengan pemberitahuan tertulis sebelumnya kepada Manajer Investasi, Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) dapat menetapkan jumlah minimum pembelian awal dan selanjutnya Unit Penyertaan yang lebih tinggi dari ketentuan minimum pembelian awal dan selanjutnya Unit Penyertaan di atas.

5.5.5.5. HargaHargaHargaHarga Harga Unit Penyertaan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND ditawarkan dengan harga sama dengan Nilai Aktiva Bersih awal yaitu sebesar Rp.1.000,- (seribu Rupiah) setiap Unit Penyertaan pada hari pertama penawaran, selanjutnya harga penjualan setiap Unit Penyertaan ditetapkan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND pada akhir Hari Bursa yang bersangkutan.

6.6.6.6. Biaya Pembelian Biaya Pembelian Biaya Pembelian Biaya Pembelian

Pemegang Unit Penyertaan tidak dikenakan biaya pembelian Unit Penyertaan.

7.7.7.7. Syarat PembayaranSyarat PembayaranSyarat PembayaranSyarat Pembayaran

Pembayaran dilakukan dengan pemindahbukuan/transfer dalam mata uang Rupiah, ditujukan ke salah satu rekening ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND dibawah ini. Bank : BANK OCBC NISP Rekening : Reksa Dana ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND Cabang : Gunung Sahari Nomor :020-010- 639-948 Bank : Deutsche Bank AG Rekening : Reksa Dana ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND Cabang : Jakarta Nomor : 0094466-00-9

Manajer Investasi akan memastikan bahwa semua uang para calon Pemegang Unit Penyertaan yang merupakan pembayaran untuk pembelian Unit Penyertaan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND akan disampaikan kepada Bank Kustodian

27

paling lambat pada akhir Hari Bursa dilakukannya pembelian Unit Penyertaan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND .

8.8.8.8. PersetujuanPersetujuanPersetujuanPersetujuan Permohonan Pembelian Unit Penyertaan, Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan dan Laporan Bulanan Permohonan Pembelian Unit Penyertaan, Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan dan Laporan Bulanan Permohonan Pembelian Unit Penyertaan, Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan dan Laporan Bulanan Permohonan Pembelian Unit Penyertaan, Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan dan Laporan Bulanan Kepemilikan Unit PenyertaanKepemilikan Unit PenyertaanKepemilikan Unit PenyertaanKepemilikan Unit Penyertaan

Permohonan Pembelian Unit Penyertaan akan diproses apabila telah disetujui oleh Manajer Investasi. Manajer Investasi berhak menolak permohonan pembelian Unit apabila tidak memenuhi persyaratan dan / atau menyalahi aturan / tatacara yang berlaku, atau karena hal lain yang dapat merugikan "ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND ". Bagi Permohonan Pembelian Unit Penyertaan yang ditolak, dana akan dikembalikan oleh Manajer Investasi (tanpa bunga) atas nama Pemesan Unit dengan cara pemindahbukuan/transfer dalam mata uang Rupiah ke rekening yang terdaftar atas nama Pemegang Unit Penyertaan. Bank Kustodian akan menerbitkan Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan yang menyatakan jumlah Unit Penyertaan yang dibeli dan dimiliki serta Nilai Aktiva Bersih setiap Unit Penyertaan pada saat Unit Penyertaan dibeli yang akan dikirimkan dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa setelah aplikasi pembelian Unit Penyertaan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND dari Pemegang Unit Penyertaan telah lengkap dan diterima dengan baik oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi(jika ada) dan uang pembayaran harga pembelian Unit Penyertaan telah diterima dengan baik oleh Bank Kustodian (in good fund and in complete application). Di samping Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan tersebut diatas, Pemegang Unit Penyertaan juga akan mendapatkan Laporan Bulanan Kepemilikan Unit Penyertaan.

28

BAB XIVBAB XIVBAB XIVBAB XIV PERSYARATANPERSYARATANPERSYARATANPERSYARATAN DANDANDANDAN TATA TATA TATA TATA CARA PENJUALAN CARA PENJUALAN CARA PENJUALAN CARA PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAANKEMBALI UNIT PENYERTAANKEMBALI UNIT PENYERTAANKEMBALI UNIT PENYERTAAN

1.1.1.1. Tata Cara Tata Cara Tata Cara Tata Cara Permohonan Penjualan Kembali Permohonan Penjualan Kembali Permohonan Penjualan Kembali Permohonan Penjualan Kembali Unit PenyertaanUnit PenyertaanUnit PenyertaanUnit Penyertaan

Para Pemegang Unit dapat menjual kembali sebagian atau seluruh Unit Penyertaan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND yang dimiliki dengan mengisi Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan yang ditujukan dan diserahkan kepada Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi(jika ada). Permohonan harus dilakukan sesuai dengan ketentuan serta persyaratan yang tercantum dalam Prospektus ini dan dalam Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan. Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan asli atau Surat Permohonan tersebut harus dilengkapi dengan foto copy kartu/tanda identitas diri. Dalam hal Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) di bawah koordinasi Manajer Investasi menyediakan sistem elektronik, pemegang unit penyertaan dapat menyampaikan aplikasi penjualan kembali Unit Penyertaan berbentuk formulir elektronik dengan menggunakan sistem elektronik tersebut di atas. Manajer Investasi wajib memastikan kesiapan sistem elektronik yang disediakan oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) untuk penjualan kembali Unit Penyertaan dan memastikan bahwa sistem elektronik tersebut telah sesuai dengan peraturan ketentuan hukum di bidang informasi dan transaksi elektronik yang berlaku, yang antara lain memberikan informasi dan bukti transaksi yang sah, dokumen elektronik yang dapat dicetak apabila diminta oleh pemegang unit penyertaan dan/atau OJK, dan melindungi kepentingan pemegang unit penyertaan yang beritikad baik serta memastikan pemegang unit penyertaan telah melakukan pendaftaran sistem elektronik yang disediakan oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada). Manajer Investasi bertanggung jawab atas penyelenggaraan formulir penjualan kembali Unit Penyertaan dengan sistem elektronik. Permohonan penjualan kembali Unit yang dilakukan menyimpang dari ketentuan-ketentuan tersebut di atas atau tidak memenuhi persyaratan dan/atau menyalahi aturan/tatacara yang berlaku, atau karena hal lain yang dapat merugikan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND akan ditolak dan tidak diproses.

2.2.2.2. Batas Minimum Batas Minimum Batas Minimum Batas Minimum Penjualan Kembali Unit Penyertaan dan Saldo Minimum Kepemilikan Unit PenyertaanPenjualan Kembali Unit Penyertaan dan Saldo Minimum Kepemilikan Unit PenyertaanPenjualan Kembali Unit Penyertaan dan Saldo Minimum Kepemilikan Unit PenyertaanPenjualan Kembali Unit Penyertaan dan Saldo Minimum Kepemilikan Unit Penyertaan

Batas minimum penjualan kembali untuk masing-masing pemegang Unit Penyertaan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND adalah sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta Rupiah). Saldo Minimum Kepemilikan Unit Penyertaan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND yang harus dipertahankan adalah sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta Rupiah). Apabila jumlah kepemilikan Unit Penyertaan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND yang tersisa kurang dari saldo Minimum Kepemilikan Unit Penyertaan sesuai dengan yang dipersyaratkan pada hari penjualan kembali, maka Manajer Investasi dengan memberitahukan terlebih dahulu kepada pemegang Unit Penyertaan berhak untuk menutup rekening Pemegang Unit Penyertaan tersebut, mencairkan seluruh Unit Penyertaan yang tersisa milik Pemegang Unit Penyertaan tersebut dan mengembalikan dan hasil pencairan tersebut dengan pemindahbukuan/transfer dalam mata uang Rupiah ke rekening yang terdaftar atas nama Pemegang Unit Penyertaan.

3.3.3.3. Biaya Penjualan Kembali Biaya Penjualan Kembali Biaya Penjualan Kembali Biaya Penjualan Kembali Unit PenyertaanUnit PenyertaanUnit PenyertaanUnit Penyertaan

Pemegang Unit Penyertaan tidak dikenakan biaya penjualan kembali Unit Penyertaan.

4.4.4.4. Batas Maksimum Penjualan Kembali Unit PenyertaanBatas Maksimum Penjualan Kembali Unit PenyertaanBatas Maksimum Penjualan Kembali Unit PenyertaanBatas Maksimum Penjualan Kembali Unit Penyertaan

Manajer Investasi berhak membatasi jumlah penjualan kembali Unit Penyertaan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND dari Pemegang Unit Penyertaan sampai dengan 20% (sepuluh perseratus) dari Nilai Aktiva Bersih ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND pada Hari Bursa penjualan kembali Unit Penyertaan. Apabila Manajer Investasi menerima atau menyimpan permohonan penjualan kembali Unit Penyertaan lebih dari 10% (sepuluh perseratus) dari Nilai Aktiva Bersih ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND yang diterbitkan pada Hari Bursa yang bersangkutan, maka kelebihan permohonan penjualan kembali Unit Penyertaan tersebut dengan memberitahukan terlebih dahulu kepada pemegang Unit Penyertaan akan diproses dan dibukukan serta dianggap sebagai permohonan penjualan kembali Unit Penyertaan pada Hari Bursa berikutnya yang ditentukan berdasarkan urutan permohonan (first come first served) di Manajer Investasi. Batas maksimum Penjualan Kembali Unit Penyertaan tersebut di atas berlaku akumulatif dengan permohonan Pengalihan

29

Unit Penyertaan (jumlah total permohonan Pengalihan dan Penjualan Kembali Unit Penyertaan).

5.5.5.5. Harga Penjualan Kembali Harga Penjualan Kembali Harga Penjualan Kembali Harga Penjualan Kembali Unit PenyertaanUnit PenyertaanUnit PenyertaanUnit Penyertaan

Harga Penjualan kembali setiap Unit Penyertaan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND adalah harga setiap Unit Penyertaan pada Hari Bursa yang ditentukan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND pada akhir Hari Bursa tersebut.

6.6.6.6. Pemrosesan Penjualan Kembali Unit PenyertaanPemrosesan Penjualan Kembali Unit PenyertaanPemrosesan Penjualan Kembali Unit PenyertaanPemrosesan Penjualan Kembali Unit Penyertaan

Jika permohonan penjualan kembali Unit Penyertaan yang telah dipenuhi sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Kontrak Investasi Kolektif ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND, Prospektus dan Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND telah lengkap dan diterima diterima dengan baik (in complete application) oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) sampai dengan pukul 13.00 WIB (tiga belas Waktu Indonesia Barat) (termasuk dalam bentuk dokumen elektronik dalam hal penjualan kembali Unit Penyertaan dilakukan secara elektronik menggunakan sistem elektronik yang disediakan oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada)), akan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkan Nilai Aktiva Bersih ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND pada akhir Hari Bursa yang sama.

Jika permohonan penjualan kembali Unit Penyertaan yang telah dipenuhi sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Kontrak Investasi Kolektif ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND, Prospektus dan Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND, telah lengkap dan diterima dengan baik (in complete application) oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) setelah pukul 13.00 WIB (tiga belas Waktu Indonesia Barat) (termasuk dalam bentuk dokumen elektronik dalam hal penjualan kembali Unit Penyertaan dilakukan secara elektronik menggunakan sistem elektronik yang disediakan oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada)), akan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkan Nilai Aktiva Bersih ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND pada akhir Hari Bursa berikutnya. Untuk penjualan kembali Unit Penyertaan yang dilakukan secara elektronik menggunakan sistem elektronik yang disediakan oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada), jika penjualan kembali Unit Penyertaan tersebut dilakukan pada hari yang bukan merupakan Hari Bursa, maka Nilai Aktiva Bersih yang akan dipergunakan adalah Nilai Aktiva Bersih pada Hari Bursa berikutnya.

7.7.7.7. Pembayaran Penjualan Kembali Unit PenyertaanPembayaran Penjualan Kembali Unit PenyertaanPembayaran Penjualan Kembali Unit PenyertaanPembayaran Penjualan Kembali Unit Penyertaan

Pembayaran dana hasil penjualan kembali Unit Penyertaan akan dilakukan dalam bentuk pemindahbukuan/transfer dalam mata uang Rupiah ke rekening yang terdaftar atas nama Pemegang Unit Penyertaan. Pembayaran pembelian kembali Unit Penyertaan dilakukan sesegera mungkin paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa sejak permohonan penjualan kembali dari Pemegang Unit Penyertaan yang telah dipenuhi sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Kontrak Investasi Kolektif ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND , Prospektus dan Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND , diterima secara lengkap oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi(jika ada). Biaya pemindahbukuan/transfer dan biaya bank lainnya sehubungan dengan pembayaran penjualan kembali Unit Penyertaan tersebut ditanggung oleh Pemegang Unit Penyertaan. Manajer Investasi tidak bertanggung jawab atas akibat dari keterlambatan, termasuk keterlambatan dalam pengiriman perbankan atau sistem transfer Bank Indonesia.

8.8.8.8. Penolakan Penjualan Kembali Unit PenyertaanPenolakan Penjualan Kembali Unit PenyertaanPenolakan Penjualan Kembali Unit PenyertaanPenolakan Penjualan Kembali Unit Penyertaan Setelah memberitahukan secara tertulis kepada OJK dengan tembusan kepada Bank Kustodian, Manajer Investasi dapat menolak pembelian kembali Unit (pelunasan) atau menginstruksikan Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi(jika ada) untuk melakukan penolakan pembelian kembali (pelunasan) apabila terjadi hal-hal sebagai berikut:

a. Bursa Efek dimana sebagian besar portofolio Efek ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND yang diperdagangkan ditutup;

b. Perdagangan Efek atau sebagian besar portofolio Efek ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND dihentikan;

30

c. Keadaan darurat sebagaimana telah dimaksudkan dalam pasal 5 huruf k Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal.

Manajer Investasi wajib memberitahukan secara tertulis hal tersebut di atas kepada Pemegang Unit Penyertaan paling lambat 1 (satu) Hari Bursa setelah tanggal instruksi penjualan kembali dari Pemegang Unit Penyertaan diterima oleh Manajer Investasi.

9.9.9.9. Surat Konfirmasi Transaksi Unit PenyertaanSurat Konfirmasi Transaksi Unit PenyertaanSurat Konfirmasi Transaksi Unit PenyertaanSurat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan

Bank Kustodian akan menerbitkan Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan yang menyatakan antara lain jumlah Unit Penyertaan yang dijual kembali dan dimiliki serta Nilai Aktiva Bersih setiap Unit Penyertaan pada saat Unit Penyertaan dijual kembali yang akan dikirimkan dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa setelah aplikasi penjualan kembali Unit Penyertaan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND dari Pemegang Unit Penyertaan telah lengkap dan diterima dengan baik (in complete application) oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi(jika ada).

31

BAB XVBAB XVBAB XVBAB XV KEBIJAKAN PEMBAGIAN HASIL INVESTASIKEBIJAKAN PEMBAGIAN HASIL INVESTASIKEBIJAKAN PEMBAGIAN HASIL INVESTASIKEBIJAKAN PEMBAGIAN HASIL INVESTASI

Setiap hasil investasi yang diperoleh ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND dari dana yang diinvestasikan, jika ada, akan dibukukan ke dalam ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND sehingga selanjutnya akan meningkatkan Nilai Aktiva Bersih ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND . Pemegang Unit Penyertaan yang ingin menikmati hasil investasi, dapat menjual kembali sebagian atau seluruh Unit Penyertaan yang dimilikinya.

32

BAB XVIIBAB XVIIBAB XVIIBAB XVII SKEMA PEMBELIAN DAN PENJUALAN KEMBALI (PELUNASAN) SKEMA PEMBELIAN DAN PENJUALAN KEMBALI (PELUNASAN) SKEMA PEMBELIAN DAN PENJUALAN KEMBALI (PELUNASAN) SKEMA PEMBELIAN DAN PENJUALAN KEMBALI (PELUNASAN) UNIT PENYERTAANUNIT PENYERTAANUNIT PENYERTAANUNIT PENYERTAAN

ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUNDABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUNDABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUNDABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND Pembelian tanpa Pembelian tanpa Pembelian tanpa Pembelian tanpa Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer InvestasiAgen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer InvestasiAgen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer InvestasiAgen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada)(jika ada)(jika ada)(jika ada)

Penjualan Penjualan Penjualan Penjualan kkkkembali tanpa Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasiembali tanpa Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasiembali tanpa Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasiembali tanpa Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada)(jika ada)(jika ada)(jika ada)

Pembelian melalui Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Pembelian melalui Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Pembelian melalui Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Pembelian melalui Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada)Manajer Investasi (jika ada)Manajer Investasi (jika ada)Manajer Investasi (jika ada)

Penjualan Penjualan Penjualan Penjualan kkkkembali melalui Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada)embali melalui Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada)embali melalui Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada)embali melalui Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada)

33

BAB XVIIIBAB XVIIIBAB XVIIIBAB XVIII INFORMASI, PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIRINFORMASI, PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIRINFORMASI, PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIRINFORMASI, PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR

1.1.1.1. Informasi, Prospektus, Formulir Profil Pemegang unit penyertaan Reksa Dana dan Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND (jika ada) dapat diperoleh di kantor Manajer Investasi serta Agen-Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada). Hubungi Manajer Investasi untuk keterangan lebih lanjut.

2.2.2.2. Untuk menghindari keterlambatan dalam pengiriman Laporan Bulanan ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND serta

informasi lainnya mengenai investasi, Pemegang Unit Penyertaan diharapkan untuk memberitahukan secepatnya mengenai perubahan alamat kepada Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) di mana Pemegang Unit Penyertaan melakukan pembelian Unit Penyertaan.

• Manajer InvestasiManajer InvestasiManajer InvestasiManajer Investasi PT ABERDEEN ASSET MANAGEMENTPT ABERDEEN ASSET MANAGEMENTPT ABERDEEN ASSET MANAGEMENTPT ABERDEEN ASSET MANAGEMENT Menara DEA Tower II, 16th Floor Kawasan Mega Kuningan Jl. Mega Kuningan Barat Kav. E4.3 No. 1-2 Jakarta Selatan 12950 – Indonesia Telp. : (021) 2981 2800 Fax. : (021) 2981 2836

• Bank Kustodian, Bank Kustodian, Bank Kustodian, Bank Kustodian, Deutsche Bank AG, Cabang JakartaDeutsche Bank AG, Cabang JakartaDeutsche Bank AG, Cabang JakartaDeutsche Bank AG, Cabang Jakarta Deutsche Bank Building Jl. Imam Bonjol No. 80 Jakarta 10310 - Indonesia Telepon : (021) 2964 4137/4141 Faksimili : (021) 2964 4130/4131

CabangCabangCabangCabang----cabang Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh cabang Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh cabang Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh cabang Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer InvestasiManajer InvestasiManajer InvestasiManajer Investasi

PT ABERDEEN ASSET MANAGEMENT PT ABERDEEN ASSET MANAGEMENT PT ABERDEEN ASSET MANAGEMENT PT ABERDEEN ASSET MANAGEMENT Menara DEA Tower II, 16th Floor, Kawasan Mega Kuningan Jl. Mega Kuningan Barat Kav. E4.3 No. 1-2 Jakarta Selatan 12950 – Indonesia Telp.: (021) 2981 2800 Fax : (021) 2981 2836 www.aberdeen-asset.co.id