24
INFORMASI TAMBAHAN RINGKAS OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI INFORMASI TAMBAHAN. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PT INDOSAT TBK. (“PERSEROAN”) DAN PENJAMIN PELAKSANA EMISI OBLIGASI BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI ATAU FAKTA MATERIAL, SERTA KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM INFORMASI TAMBAHAN RINGKAS INI. PENAWARAN UMUM INI MERUPAKAN PENAWARAN UMUM BERSIFAT UTANG TAHAP KE-2 DARI PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN EFEK BERSIFAT UTANG YANG TELAH MENJADI EFEKTIF. PT INDOSAT Tbk. Kegiatan Usaha: Kegiatan usaha di bidang informasi dan komunikasi, perdagangan besar, aktivitas ketenagakerjaan dan penunjang usaha lainnya dan/ atau aktivitas keuangan. Berkedudukan di Jakarta Pusat, Indonesia Alamat Kantor Pusat: Jl. Medan Merdeka Barat 21 Jakarta 10110, Indonesia Telepon: (021) 30442615; Faksimili: (021) 30003757 Website: www.indosatooredoo.com Email:[email protected] Kantor-kantor Regional: Regional Jabotabek,Regional Sumatera, Regional Jawa Barat & Jawa Tengah, Regional Jawa Timur dan Bali Nusa serta Regional Kalimantan PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN OBLIGASI BERKELANJUTAN III INDOSAT DENGAN TARGET DANA YANG AKAN DIHIMPUN SEBESAR RP7.000.000.000.000,- (TUJUH TRILIUN RUPIAH) (”OBLIGASI BERKELANJUTAN III”) DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM OBLIGASI BERKELANJUTAN III TERSEBUT, PERSEROAN TELAH MENERBITKAN OBLIGASI BERKELANJUTAN III INDOSAT TAHAP I TAHUN 2019 DENGAN POKOK OBLIGASI SEBESAR RP1.500.000.000.000,- (SATU TRILIUN LIMA RATUS MILIAR RUPIAH) DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM OBLIGASI BERKELANJUTAN III TERSEBUT, PERSEROAN AKAN MENERBITKAN DAN MENAWARKAN OBLIGASI BERKELANJUTAN III INDOSAT TAHAP II TAHUN 2019 DENGAN POKOK OBLIGASI SEBESAR RP2.587.000.000.000,- (DUA TRILIUN LIMA RATUS DELAPAN PULUH TUJUH MILIAR RUPIAH) (“OBLIGASI”) DAN PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN SUKUK IJARAH BERKELANJUTAN III INDOSAT DENGAN SISA IMBALAN IJARAH SEBESAR RP3.000.000.000.000,- (TIGA TRILIUN RUPIAH) (”SUKUK IJARAH BERKELANJUTAN III”) DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM SUKUK IJARAH BERKELANJUTAN III TERSEBUT, PERSEROAN TELAH MENERBITKAN DAN MENAWARKAN SUKUK IJARAH BERKELANJUTAN III INDOSAT TAHAP I TAHUN 2019 DENGAN SISA IMBALAN IJARAH SEBESAR RP500.000.000.000,- (LIMA RATUS MILIAR RUPIAH) DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM SUKUK IJARAH BERKELANJUTAN III TERSEBUT, PERSEROAN AKAN MENERBITKAN DAN MENAWARKAN SUKUK IJARAH BERKELANJUTAN III INDOSAT TAHAP II TAHUN 2019 DENGAN SISA IMBALAN IJARAH SEBESAR RP794.000.000.000,- (TUJUH RATUS SEMBILAN PULUH EMPAT MILIAR RUPIAH) (“SUKUK IJARAH”) Obligasi terdiri dari 4 (empat) seri, yaitu Obligasi Seri A, Obligasi Seri B,Obligasi Seri C dan Obligasi Seri D yang masing-masing ditawarkan sebesar 100% (seratus persen) dari jumlah Pokok Obligasi. Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi yang diterbitkan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (”KSEI”). Obligasi ini memberikan pilihan bagi masyarakat untuk memilih Seri Obligasi yang dikehendaki sebagai berikut: Seri A : Sebesar Rp1.114.000.000.000,- (satu triliun seratus empat belas miliar Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,25% (delapan koma dua lima persen) per tahun, berjangka waktu 370 (tiga ratus tujuh puluh) hari sejak Tanggal Emisi. Seri B : Sebesar Rp1.331.000.000.000,- (satu triliun tiga ratus tiga puluh satu miliar Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,00% (sembilan koma nol nol persen) per tahun, berjangka waktu 3 (tiga) tahun sejak Tanggal Emisi. Seri C : Sebesar Rp67.000.000.000,- (enam puluh tujuh miliar Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,25% (sembilan koma dua lima persen) per tahun, berjangka waktu 5 (lima) tahun sejak Tanggal Emisi. Seri D : Sebesar Rp75.000.000.000,- (tujuh puluh lima miliar Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,00% (sepuluh koma nol nol persen) per tahun, berjangka waktu 10 (sepuluh) tahun sejak Tanggal Emisi. Bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulan (3 bulan) sejak Tanggal Emisi, dimana Bunga Obligasi pertama akan dibayarkan pada tanggal 23 Oktober 2019 sedangkan Bunga Obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo Obligasi akan dibayarkan pada tanggal 3 Agustus 2020 untuk Obligasi Seri A, tanggal 23 Juli 2022 untuk Obligasi Seri B, tanggal 23 Juli 2024 untuk Obligasi Seri C dan tanggal 23 Juli 2029 untuk Obligasi Seri D. Sukuk Ijarah ditawarkan sebesar 100% (seratus persen) dari jumlah Sisa Imbalan Ijarah. Sukuk Ijarah ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Sukuk Ijarah yang diterbitkan atas nama KSEI Sukuk Ijarah ini memberikan pilihan bagi masyarakat untuk memilih Seri Sukuk Ijarah yang dikehendaki sebagai berikut: Seri A : Sebesar Rp310.000.000.000,- (tiga ratus sepuluh miliar Rupiah) dengan Cicilan Imbalan Ijarah sebesar Rp25.575.000.000,- (dua puluh lima miliar lima ratus tujuh puluh lima juta Rupiah) per tahun, berjangka waktu 370 (tiga ratus tujuh puluh) hari sejak Tanggal Emisi. Seri B : Sebesar Rp60.000.000.000,- (enam puluh miliar Rupiah) dengan Cicilan Imbalan Ijarah sebesar Rp5.400.000.000,- (lima miliar empat ratus juta Rupiah) per tahun, berjangka waktu 3 (tiga) tahun sejak Tanggal Emisi. Seri C : Sebesar Rp404.000.000.000,- (empat ratus empat miliar Rupiah) dengan Cicilan Imbalan Ijarah sebesar Rp37.370.000.000,- (tiga puluh tujuh miliar tiga ratus tujuh puluh juta Rupiah) per tahun, berjangka waktu 5 (lima) tahun sejak Tanggal Emisi. Seri D : Sebesar Rp20.000.000.000,- (dua puluh miliar Rupiah) dengan Cicilan Imbalan Ijarah sebesar Rp2.000.000.000,- (dua miliar Rupiah) per tahun, berjangka waktu 10 (sepuluh) tahun sejak Tanggal Emisi. Cicilan Imbalan Ijarah dibayarkan setiap triwulan (3 bulan) sejak Tanggal Emisi, dimana Tanggal Pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah pertama akan dibayarkan pada tanggal 23 Oktober 2019 sedangkan Cicilan Imbalan Ijarah terakhir sekaligus Tanggal Pembayaran Kembali Sisa Sukuk Ijarah akan dibayarkan pada tanggal 3 Agustus 2020 untuk Sukuk Ijarah seri A, tanggal 23 Juli 2022 untuk Sukuk Ijarah Seri B, tanggal 23 Juli 2024 untuk Sukuk Ijarah Seri C dan tanggal 23 Juli 2029 untuk Sukuk Ijarah Seri D. Perseroan tidak berencana untuk melakukan pemotongan zakat atas imbalan yang diterima oleh Pemegang Sukuk Ijarah. Obligasi Berkelanjutan III Indosat Tahap selanjutnya (jika ada) akan ditentukan kemudian. PENTING UNTUK DIPERHATIKAN OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH INI TIDAK DIJAMIN DENGAN AGUNAN KHUSUS BERUPA BENDA ATAU PENDAPATAN ATAU AKTIVA LAIN MILIK PERSEROAN DALAM BENTUK APAPUN SERTA TIDAK DIJAMIN OLEH PIHAK LAIN MANAPUN. SELURUH KEKAYAAN PERSEROAN, BAIK BERUPA BARANG BERGERAK MAUPUN BARANG TIDAK BERGERAK, BAIK YANG TELAH ADA MAUPUN YANG AKAN ADA DI KEMUDIAN HARI, KECUALI AKTIVA PERSEROAN YANG DIJAMINKAN SECARA KHUSUS KEPADA PARA KREDITURNYA, MENJADI JAMINAN ATAS SEMUA UTANG PERSEROAN KEPADA SEMUA KREDITURNYA YANG TIDAK DIJAMIN SECARA KHUSUS ATAU TANPA HAK ISTIMEWA TERMASUK OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH INI SECARA PARI PASSU BERDASARKAN PERJANJIAN PERWALIAMANATAN, SESUAI DENGAN PASAL 1131 DAN 1132 KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA. SETELAH SATU TAHUN SEJAK TANGGAL PENJATAHAN, PERSEROAN DAPAT MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI (BUY BACK) UNTUK SEBAGIAN ATAU SELURUH OBLIGASI DAN/ATAU SUKUK IJARAH YANG BELUM JATUH TEMPO SEBAGAI PELUNASAN UNTUK DISIMPAN DAN YANG DIKEMUDIAN HARI DAPAT DIJUAL KEMBALI DENGAN HARGA PASAR. PEMBELIAN KEMBALI OBLIGASI DAN/ATAU SUKUK IJARAH BARU DAPAT DILAKUKAN SETELAH PENGUMUMAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH. PENGUMUMAN TERSEBUT WAJIB DILAKUKAN PALING SEDIKIT MELALUI 1 (SATU) SURAT KABAR HARIAN BERBAHASA INDONESIA YANG BERPEREDARAN NASIONAL PALING LAMBAT 2 (DUA) HARI SEBELUM TANGGAL PENAWARAN UNTUK PEMBELIAN KEMBALI DIMULAI. RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH PERSEROAN MENJALANKAN USAHA DALAM KEADAAN DIMANA HUKUM DAN PERUNDANG-UNDANGAN TELAH MENGALAMI REFORMASI YANG SIGNIFIKAN. REFORMASI INI TELAH MENYEBABKAN SEMAKIN KETATNYA PERSAINGAN YANG DAPAT MENGAKIBATKAN, ANTARA LAIN, BERKURANGNYA MARJIN DAN PENDAPATAN USAHA, YANG SELURUHNYA INI DAPAT MEMBERIKAN DAMPAK MATERIAL YANG NEGATIF BAGI PERSEROAN. RISIKO YANG MUNGKIN DIHADAPI INVESTOR PEMBELI OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH ADALAH TIDAK LIKUIDNYA OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH YANG DITAWARKAN DALAM PENAWARAN UMUM INI YANG ANTARA LAIN DISEBABKAN KARENA TUJUAN PEMBELIAN OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH SEBAGAI INVESTASI JANGKA PANJANG. PERSEROAN HANYA MENERBITKAN SERTIFIKAT JUMBO OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH YANG DIDAFTARKAN ATAS NAMA PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (“KSEI”). OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH AKAN DIDISTRIBUSIKAN DALAM BENTUK ELEKTRONIK MELALUI KSEI DAN AKAN DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF DI KSEI. Dalam rangka penerbitan Obligasi dan Sukuk Ijarahini, Perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan atas efek utang jangka panjang dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (“Pefindo”): idAAA idAAAsy (Triple A) (Triple A Syariah) Obligasi dan Sukuk Ijarah ini Dicatatkan pada PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”) Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah yang namanya tercantum di bawah ini menjamin dengan kesanggupan penuh (full commitment) terhadap Penawaran Umum Obligasi dan Sukuk Ijarah Perseroan. PENJAMIN PELAKSANA EMISI OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH PT BCA Sekuritas PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia PT Indo Premier Sekuritas PT Mandiri Sekuritas WALI AMANAT OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Informasi Tambahan Ringkas ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 17Juli 2019

OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) TIDAK MEMBERIKAN …...otoritas jasa keuangan (“ojk”) tidak memberikan pernyataan menyetujui atau tidak menyetujui efek ini, tidak juga menyatakan

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) TIDAK MEMBERIKAN …...otoritas jasa keuangan (“ojk”) tidak memberikan pernyataan menyetujui atau tidak menyetujui efek ini, tidak juga menyatakan

INFORMASI TAMBAHAN RINGKAS

OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI INFORMASI TAMBAHAN. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.

PT INDOSAT TBK. (“PERSEROAN”) DAN PENJAMIN PELAKSANA EMISI OBLIGASI BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI ATAU FAKTA MATERIAL, SERTA KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM INFORMASI TAMBAHAN RINGKAS INI.

PENAWARAN UMUM INI MERUPAKAN PENAWARAN UMUM BERSIFAT UTANG TAHAP KE-2 DARI PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN EFEK BERSIFAT UTANG YANG TELAH MENJADI EFEKTIF.

PT INDOSAT Tbk. Kegiatan Usaha:

Kegiatan usaha di bidang informasi dan komunikasi, perdagangan besar, aktivitas ketenagakerjaan dan penunjang usaha lainnya dan/ atau aktivitas keuangan. Berkedudukan di Jakarta Pusat, Indonesia

Alamat Kantor Pusat: Jl. Medan Merdeka Barat 21 Jakarta 10110, Indonesia Telepon: (021) 30442615; Faksimili: (021) 30003757

Website: www.indosatooredoo.com Email:[email protected]

Kantor-kantor Regional: Regional Jabotabek,Regional Sumatera,

Regional Jawa Barat & Jawa Tengah, Regional Jawa Timur dan Bali Nusa serta

Regional Kalimantan

PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN OBLIGASI BERKELANJUTAN III INDOSAT DENGAN TARGET DANA YANG AKAN DIHIMPUN SEBESAR RP7.000.000.000.000,- (TUJUH TRILIUN RUPIAH)

(”OBLIGASI BERKELANJUTAN III”) DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM OBLIGASI BERKELANJUTAN III TERSEBUT, PERSEROAN TELAH MENERBITKAN

OBLIGASI BERKELANJUTAN III INDOSAT TAHAP I TAHUN 2019 DENGAN POKOK OBLIGASI SEBESAR RP1.500.000.000.000,- (SATU TRILIUN LIMA RATUS MILIAR RUPIAH)

DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM OBLIGASI BERKELANJUTAN III TERSEBUT, PERSEROAN AKAN MENERBITKAN DAN MENAWARKAN OBLIGASI BERKELANJUTAN III INDOSAT TAHAP II TAHUN 2019

DENGAN POKOK OBLIGASI SEBESAR RP2.587.000.000.000,- (DUA TRILIUN LIMA RATUS DELAPAN PULUH TUJUH MILIAR RUPIAH) (“OBLIGASI”) DAN

PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN SUKUK IJARAH BERKELANJUTAN III INDOSAT DENGAN SISA IMBALAN IJARAH SEBESAR RP3.000.000.000.000,- (TIGA TRILIUN RUPIAH)

(”SUKUK IJARAH BERKELANJUTAN III”) DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM SUKUK IJARAH BERKELANJUTAN III TERSEBUT, PERSEROAN TELAH MENERBITKAN DAN MENAWARKAN

SUKUK IJARAH BERKELANJUTAN III INDOSAT TAHAP I TAHUN 2019 DENGAN SISA IMBALAN IJARAH SEBESAR RP500.000.000.000,- (LIMA RATUS MILIAR RUPIAH)

DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM SUKUK IJARAH BERKELANJUTAN III TERSEBUT, PERSEROAN AKAN MENERBITKAN DAN MENAWARKAN SUKUK IJARAH BERKELANJUTAN III INDOSAT TAHAP II TAHUN 2019

DENGAN SISA IMBALAN IJARAH SEBESAR RP794.000.000.000,- (TUJUH RATUS SEMBILAN PULUH EMPAT MILIAR RUPIAH) (“SUKUK IJARAH”)

Obligasi terdiri dari 4 (empat) seri, yaitu Obligasi Seri A, Obligasi Seri B,Obligasi Seri C dan Obligasi Seri D yang masing-masing ditawarkan sebesar 100% (seratus persen) dari jumlah Pokok Obligasi. Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi yang diterbitkan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (”KSEI”). Obligasi ini memberikan pilihan bag i masyarakat untuk memilih Seri Obligasi yang dikehendaki sebagai berikut:

Seri A : Sebesar Rp1.114.000.000.000,- (satu triliun seratus empat belas miliar Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,25% (delapan koma dua lima persen) per tahun, berjangka waktu 370 (tiga ratus tujuh puluh) hari sejak Tanggal Emisi.

Seri B : Sebesar Rp1.331.000.000.000,- (satu triliun tiga ratus tiga puluh satu miliar Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,00% (sembilan koma nol nol persen) per tahun, berjangka waktu 3 (tiga) tahun sejak Tanggal Emisi.

Seri C : Sebesar Rp67.000.000.000,- (enam puluh tujuh miliar Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,25% (sembilan koma dua lima persen) per tahun, berjangka waktu 5 (lima) tahun sejak Tanggal Emisi.

Seri D : Sebesar Rp75.000.000.000,- (tujuh puluh lima miliar Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,00% (sepuluh koma nol nol persen) per tahun, berjangka waktu 10 (sepuluh) tahun sejak Tanggal Emisi.

Bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulan (3 bulan) sejak Tanggal Emisi, dimana Bunga Obligasi pertama akan dibayarkan pada tanggal 23 Oktober 2019 sedangkan Bunga Obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo Obligasi akan dibayarkan pada tanggal 3 Agustus 2020 untuk Obligasi Seri A, tanggal 23 Juli 2022 untuk Obligasi Seri B, tanggal 23 Juli 2024 untuk Obligasi Seri C dan tanggal 23 Juli 2029 untuk Obligasi Seri D.

Sukuk Ijarah ditawarkan sebesar 100% (seratus persen) dari jumlah Sisa Imbalan Ijarah. Sukuk Ijarah ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Sukuk Ijarah yang diterbitkan atas nama KSEI Sukuk Ijarah ini memberikan pilihan bagi masyarakat untuk memilih Seri Sukuk Ijarah yang dikehendaki sebagai berikut:

Seri A : Sebesar Rp310.000.000.000,- (tiga ratus sepuluh miliar Rupiah) dengan Cicilan Imbalan Ijarah sebesar Rp25.575.000.000,- (dua puluh lima miliar lima ratus tujuh puluh lima juta Rupiah) per tahun, berjangka waktu 370 (tiga ratus tujuh puluh) hari sejak Tanggal Emisi.

Seri B : Sebesar Rp60.000.000.000,- (enam puluh miliar Rupiah) dengan Cicilan Imbalan Ijarah sebesar Rp5.400.000.000,- (lima miliar empat ratus juta Rupiah) per tahun, berjangka waktu 3 (tiga) tahun sejak Tanggal Emisi.

Seri C : Sebesar Rp404.000.000.000,- (empat ratus empat miliar Rupiah) dengan Cicilan Imbalan Ijarah sebesar Rp37.370.000.000,- (tiga puluh tujuh miliar tiga ratus tujuh puluh juta Rupiah) per tahun, berjangka waktu 5 (lima) tahun sejak Tanggal Emisi.

Seri D : Sebesar Rp20.000.000.000,- (dua puluh miliar Rupiah) dengan Cicilan Imbalan Ijarah sebesar Rp2.000.000.000,- (dua miliar Rupiah) per tahun, berjangka waktu 10 (sepuluh) tahun sejak Tanggal Emisi.

Cicilan Imbalan Ijarah dibayarkan setiap triwulan (3 bulan) sejak Tanggal Emisi, dimana Tanggal Pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah pertama akan dibayarkan pada tanggal 23 Oktober 2019 sedangkan Cicilan Imbalan Ijarah terakhir sekaligus Tanggal Pembayaran Kembali Sisa Sukuk Ijarah akan dibayarkan pada tanggal 3 Agustus 2020 untuk Sukuk Ijarah seri A, tanggal 23 Juli 2022 untuk Sukuk Ijarah Seri B, tanggal 23 Juli 2024 untuk Sukuk Ijarah Seri C dan tanggal 23 Juli 2029 untuk Sukuk Ijarah Seri D. Perseroan tidak berencana untuk melakukan pemotongan zakat atas imbalan yang diterima oleh Pemegang Sukuk Ijarah.

Obligasi Berkelanjutan III Indosat Tahap selanjutnya (jika ada) akan ditentukan kemudian.

PENTING UNTUK DIPERHATIKAN OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH INI TIDAK DIJAMIN DENGAN AGUNAN KHUSUS BERUPA BENDA ATAU PENDAPATAN ATAU AKTIVA LAIN MILIK PERSEROAN DALAM BENTUK APAPUN SERTA TIDAK DIJAMIN OLEH PIHAK LAIN MANAPUN. SELURUH KEKAYAAN PERSEROAN, BAIK BERUPA BARANG BERGERAK MAUPUN BARANG TIDAK BERGERAK, BAIK YANG TELAH ADA MAUPUN YANG AKAN ADA DI KEMUDIAN HARI, KECUALI AKTIVA PERSEROAN YANG DIJAMINKAN SECARA KHUSUS KEPADA PARA KREDITURNYA, MENJADI JAMINAN ATAS SEMUA UTANG PERSEROAN KEPADA SEMUA KREDITURNYA YANG TIDAK DIJAMIN SECARA KHUSUS ATAU TANPA HAK ISTIMEWA TERMASUK OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH INI SECARA PARI PASSU BERDASARKAN PERJANJIAN PERWALIAMANATAN, SESUAI DENGAN PASAL 1131 DAN 1132 KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA.

SETELAH SATU TAHUN SEJAK TANGGAL PENJATAHAN, PERSEROAN DAPAT MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI (BUY BACK) UNTUK SEBAGIAN ATAU SELURUH OBLIGASI DAN/ATAU SUKUK IJARAH YANG BELUM JATUH TEMPO SEBAGAI PELUNASAN UNTUK DISIMPAN DAN YANG DIKEMUDIAN HARI DAPAT DIJUAL KEMBALI DENGAN HARGA PASAR. PEMBELIAN KEMBALI OBLIGASI DAN/ATAU SUKUK IJARAH BARU DAPAT DILAKUKAN SETELAH PENGUMUMAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH. PENGUMUMAN TERSEBUT WAJIB DILAKUKAN PALING SEDIKIT MELALUI 1 (SATU) SURAT KABAR HARIAN BERBAHASA INDONESIA YANG BERPEREDARAN NASIONAL PALING LAMBAT 2 (DUA) HARI SEBELUM TANGGAL PENAWARAN UNTUK PEMBELIAN KEMBALI DIMULAI.

RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH PERSEROAN MENJALANKAN USAHA DALAM KEADAAN DIMANA HUKUM DAN PERUNDANG-UNDANGAN TELAH MENGALAMI REFORMASI YANG SIGNIFIKAN. REFORMASI INI TELAH MENYEBABKAN SEMAKIN KETATNYA PERSAINGAN YANG DAPAT MENGAKIBATKAN, ANTARA LAIN, BERKURANGNYA MARJIN DAN PENDAPATAN USAHA, YANG SELURUHNYA INI DAPAT MEMBERIKAN DAMPAK MATERIAL YANG NEGATIF BAGI PERSEROAN.

RISIKO YANG MUNGKIN DIHADAPI INVESTOR PEMBELI OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH ADALAH TIDAK LIKUIDNYA OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH YANG DITAWARKAN DALAM PENAWARAN UMUM INI YANG ANTARA LAIN DISEBABKAN KARENA TUJUAN PEMBELIAN OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH SEBAGAI INVESTASI JANGKA PANJANG.

PERSEROAN HANYA MENERBITKAN SERTIFIKAT JUMBO OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH YANG DIDAFTARKAN ATAS NAMA PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (“KSEI”). OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH AKAN DIDISTRIBUSIKAN DALAM BENTUK ELEKTRONIK MELALUI KSEI DAN AKAN DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF DI KSEI.

Dalam rangka penerbitan Obligasi dan Sukuk Ijarahini, Perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan atas efek utang jangka panjang dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (“Pefindo”):

idAAA idAAAsy (Triple A) (Triple A Syariah)

Obligasi dan Sukuk Ijarah ini Dicatatkan pada PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”) Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah yang namanya tercantum di bawah ini

menjamin dengan kesanggupan penuh (full commitment) terhadap Penawaran Umum Obligasi dan Sukuk Ijarah Perseroan.

PENJAMIN PELAKSANA EMISI OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH

PT BCA Sekuritas PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia PT Indo Premier Sekuritas PT Mandiri Sekuritas

WALI AMANAT OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Informasi Tambahan Ringkas ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 17Juli 2019

Page 2: OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) TIDAK MEMBERIKAN …...otoritas jasa keuangan (“ojk”) tidak memberikan pernyataan menyetujui atau tidak menyetujui efek ini, tidak juga menyatakan

2

JADWAL JADWAL

Tanggal Efektif : 20 Februari 2019 Masa Penawaran Umum : 17 - 18 Juli 2019 Tanggal Penjatahan : 19 Juli 2019 Tanggal Distribusi Obligasi secara Elektronik : 23 Juli 2019 Tanggal Pencatatan di Bursa Efek Indonesia : 24 Juli 2019

PENAWARAN UMUM OBLIGASI

NAMA OBLIGASI Obligasi Berkelanjutan III Indosat Tahap II Tahun 2019 JENIS OBLIGASI Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi yang diterbitkan atas nama KSEI sebagai bukti utang untuk kepentingan Pemegang Obligasi. Obligasi ini didaftarkan atas nama KSEI untuk kepentingan Pemegang Rekening di KSEI yang selanjutnya untuk kepentingan Pemegang Obligasi dan didaftarkan pada tanggal diserahkannya Sertifikat Jumbo Obligasi oleh Perseroan kepada KSEI. Bukti kepemilikan Obligasi bagi Pemegang Obligasi adalah Konfirmasi Tertulis yang diterbitkan oleh KSEI, Perusahaan Efek atau Bank Kustodian. Obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100% (seratus persen) dari jumlah Pokok Obligasi, Obligasi ini terdiri dari:

Seri A : Sebesar Rp1.114.000.000.000,- (satu triliun seratus empat belas miliar Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,25% (delapan koma dua lima persen) per tahun, berjangka waktu 370 (tiga ratus tujuh puluh) hari sejak Tanggal Emisi.

Seri B : Sebesar Rp1.331.000.000.000,- (satu triliun tiga ratus tiga puluh satu miliar Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,00% (sembilan koma nol nol persen) per tahun, berjangka waktu 3 (tiga) tahun sejak Tanggal Emisi.

Seri C : Sebesar Rp67.000.000.000,- (enam puluh tujuh miliar Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,25% (sembilan koma dua lima persen) per tahun, berjangka waktu 5 (lima) tahun sejak Tanggal Emisi.

Seri D : Sebesar Rp75.000.000.000,- (tujuh puluh lima miliar Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,00% (sepuluh koma nol nol persen) per tahun, berjangka waktu 10 (sepuluh) tahun sejak Tanggal Emisi.

Bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulan (3 bulan) sejak Tanggal Emisi, dimana Bunga Obligasi pertama akan dibayarkan pada tanggal 23 Oktober 2019 sedangkan Bunga Obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo Obligasi akan dibayarkan pada tanggal 3 Agustus 2020 untuk Obligasi Seri A, tanggal 23 Juli 2022 untuk Obligasi Seri B, tanggal 23 Juli 2024 untuk Obligasi Seri C dan tanggal 23 Juli 2029 untuk Obligasi Seri D. Bunga Obligasi ini dibayarkan oleh Perseroan kepada Pemegang Obligasi melalui Agen Pembayaran pada Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi. Bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulan (3 bulan) terhitung sejak Tanggal Emisi. Tanggal-tanggal pembayaran Bunga Obligasi adalah sebagai berikut:

Bunga Ke-

Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi

Seri A Seri B Seri C Seri D

1 23 Oktober 2019 23 Oktober 2019 23 Oktober 2019 23 Oktober 2019 2 23 Januari 2020 23 Januari 2020 23 Januari 2020 23 Januari 2020 3 23 April 2020 23 April 2020 23 April 2020 23 April 2020 4 3 Agustus 2020 23 Juli 2020 23 Juli 2020 23 Juli 2020 5 23 Oktober 2020 23 Oktober 2020 23 Oktober 2020 6 23 Januari 2021 23 Januari 2021 23 Januari 2021 7 23 April 2021 23 April 2021 23 April 2021 8 23 Juli 2021 23 Juli 2021 23 Juli 2021 9 23 Oktober 2021 23 Oktober 2021 23 Oktober 2021

10 23 Januari 2022 23 Januari 2022 23 Januari 2022 11 23 April 2022 23 April 2022 23 April 2022 12 23 Juli 2022 23 Juli 2022 23 Juli 2022 13 23 Oktober 2022 23 Oktober 2022 14 23 Januari 2023 23 Januari 2023 15 23 April 2023 23 April 2023

Page 3: OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) TIDAK MEMBERIKAN …...otoritas jasa keuangan (“ojk”) tidak memberikan pernyataan menyetujui atau tidak menyetujui efek ini, tidak juga menyatakan

3

Bunga Ke-

Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi

Seri A Seri B Seri C Seri D 16 23 Juli 2023 23 Juli 2023 17 23 Oktober 2023 23 Oktober 2023 18 23 Januari 2024 23 Januari 2024 19 23 April 2024 23 April 2024 20 23 Juli 2024 23 Juli 2024 21 23 Oktober 2024 22 23 Januari 2025 23 23 April 2025 24 23 Juli 2025 25 23 Oktober 2025 26 23 Januari 2026 27 23 April 2026 28 23 Juli 2026 29 23 Oktober 2026 30 23 Januari 2027 31 23 April 2027 32 23 Juli 2027 33 23 Oktober 2027 34 23 Januari 2028 35 23 April 2028 36 23 Juli 2028 37 23 Oktober 2028 38 23 Januari 2029 39 23 April 2029 40 23 Juli 2029

Bunga Obligasi dihitung berdasarkan jumlah hari yang lewat terhitung sejak Tanggal Emisi, dimana 1 (satu) bulan dihitung 30 (tiga puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) tahun dihitung 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender. SATUAN PEMINDAHBUKUAN a. Satuan Pemindahbukuan Obligasi adalah sebesar Rp1 (satu Rupiah) atau kelipatannya. b. Satu Satuan Pemindahbukuan mempunyai hak untuk mengeluarkan 1 (satu) suara dalam RUPO. JUMLAH MINIMUM PEMESANAN Pemesanan pembelian Obligasi harus dilakukan dalam jumlah sekurang-kurangnya sebesar Rp5.000.000,- (lima juta Rupiah) atau kelipatannya. JAMINAN Obligasi ini tidak dijamin dengan suatu agunan khusus namun dijamin dengan seluruh harta kekayaan Perseroan baik berupa barang bergerak maupun barang tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada dikemudian hari sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 1131 dan Pasal 1132 Kitab Undang-undang Hukum Perdata Republik Indonesia. Hak Pemegang Obligasi adalah pari passu tanpa hak preferen dengan hak-hak kreditur Perseroan lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. PELUNASAN POKOK DAN PEMBAYARAN BUNGA OBLIGASI Pelunasan Pokok Obligasi dan pembayaran Bunga Obligasi akan dibayarkan oleh Perseroan melalui KSEI selaku Agen Pembayaran atas nama Perseroan sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Perjanjian Agen Pembayaran kepada Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening sesuai dengan jadwal waktu pembayaran Bunga Obligasi dan Pokok Obligasi sebagaimana yang telah ditentukan. Bilamana tanggal pembayaran jatuh pada hari yang bukan Hari Bursa, maka pembayaran akan dilakukan pada Hari Bursa berikutnya. WALI AMANAT Sesuai dengan Perjanjian Perwaliamanatan, Perseroan telah menunjuk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. untuk bertindak selaku Wali Amanat dalam rangka Penawaran Umum Obligasi yang beralamat di Gedung BRI II, lantai 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav.

Page 4: OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) TIDAK MEMBERIKAN …...otoritas jasa keuangan (“ojk”) tidak memberikan pernyataan menyetujui atau tidak menyetujui efek ini, tidak juga menyatakan

4

44-46, Jakarta 10210. Keterangan lebih lanjut mengenai Wali Amanat akan dijelaskan pada Bab VIII Informasi Tambahan. Pokok-pokok mengenai Perjanjian Perwaliamanatan dapat dilihat pada Bab I Informasi Tambahan. PEMBATASAN-PEMBATASAN DAN KEWAJIBAN PERSEROAN Pembatasan-pembatasan dan kewajiban Perseroan dapat dilihat pada Bab I Informasi Tambahan. PROSEDUR PEMESANAN PEMBELIAN OBLIGASI Prosedur pemesanan pembelian Obligasi dapat dilihat pada Bab IX Informasi Tambahan, mengenai Tata Cara Pemesanan Obligasi dan Sukuk Ijarah. PEMBELIAN KEMBALI (BUY BACK) Setelah satu tahun sejak Tanggal Penjatahan, Perseroan dapat melakukan pembelian kembali (buy back) untuk sebagian atau seluruh Obligasi yang belum jatuh tempo sebagai pelunasan atau sebagai Obligasi yang dibeli kembali untuk disimpan dan yang dikemudian hari dapat dijual kembali. Pembelian kembali Obligasi baru dapat dilakukan setelah pengumuman rencana pembelian kembali Obligasi. Pengumuman tersebut wajib dilakukan paling sedikit melalui 1 (satu) surat kabar harian berbahasa indonesia yang berperedaran nasional paling lambat 2 (dua) hari sebelum tanggal penawaran untuk pembelian kembali dimulai. Keterangan lebih lanjut mengenai pembelian kembali dapat dilihat pada Bab I Informasi Tambahan. DANA PELUNASAN OBLIGASI (SINKING FUND) Perseroan tidak menyelenggarakan penyisihan dana pelunasan Obligasi ini dengan pertimbangan untuk mengoptimalkan penggunaan dana hasil Emisi Obligasi sesuai dengan tujuan rencana penggunaan dana hasil Emisi Obligasi, sebagaimana diungkapkan pada Bab II Informasi Tambahan. HASIL PEMERINGKATAN Berdasarkan Peraturan OJK No. 7/2017 dan Peraturan No.IX.C.11, Perseroan telah melakukan pemeringkatan yang dilaksanakan oleh Pefindo. Berdasarkan hasil pemeringkatan dari Pefindo atas Obligasi Berkelanjutan III Indosat Tahap II Tahun 2019 sesuai dengan surat No.RC-1202/PEF-DIR/XII/2018 tanggal 4 Desember 2018 tentang Sertifikat Pemeringkat atas Obligasi Berkelanjutan III Dengan Tingkat Bunga Tetap PT Indosat Tbk. Periode 4 Desember 2018 sampai dengan 1 Desember 2019, hasil pemeringkatan atas Obligasi Perseroan adalah:

Obligasi

IdAAA (Triple A)

Hasil pemeringkatan Obligasi diatas berlaku untuk periode 4 Desember 2018 sampai dengan 1 Desember 2019. Lembaga Pemeringkat Efek dalam hal ini Pefindo tidak memiliki hubungan Afiliasi dengan Perseroan sebagaimana didefinisikan dalam ketentuan Pasal 1 angka I UUPM. HAK SENIORITAS ATAS UTANG Obligasi ini tidak dijamin dengan agunan khusus berupa benda atau pendapatan atau aktiva lain milik Perseroan dalam bentuk apapun serta tidak dijamin oleh pihak lain manapun. Dengan demikian, Obligasi ini mempunyai kedudukan pari passu dengan kewajiban Perseroan lainnya yang tidak dijamin, baik yang telah ada maupun yang akan ada di masa datang. TAMBAHAN UTANG YANG DAPAT DIBUAT PERSEROAN DI MASA AKAN DATANG Sesuai dengan ketentuan dalam Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi, sebelum dilunasinya semua Pokok Obligasi dan Bunga Obligasi, Perseroan tidak akan melakukan pengeluaran obligasi, atau instrumen utang lain yang memiliki kedudukan lebih tinggi, atau pembayarannya didahulukan dari Obligasi tanpa persetujuan tertulis dari Wali Amanat.

Page 5: OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) TIDAK MEMBERIKAN …...otoritas jasa keuangan (“ojk”) tidak memberikan pernyataan menyetujui atau tidak menyetujui efek ini, tidak juga menyatakan

5

HAK-HAK PEMEGANG OBLIGASI

1. Menerima pelunasan Pokok Obligasi, pembayaran Bunga Obligasi dan hak-hak lain yang berhubungan dengan Obligasi dengan memperhatikan ketentuan Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi.

2. Pemegang Obligasi yang berhak mendapatkan pembayaran Bunga Obligasi adalah Pemegang Obligasi yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Rekening, pada 4 (empat) Hari Bursa sebelum Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi, kecuali ditentukan lain oleh KSEI atau peraturan perundang-undangan yang berlaku, sesuai dengan Perjanjian Agen Pembayaran. Dengan demikian jika terjadi transaksi Obligasi setelah tanggal penentuan pihak yang berhak memperoleh Bunga Obligasi tersebut maka pihak yang menerima pengalihan Obligasi tersebut tidak berhak atas Bunga Obligasi pada periode Bunga Obligasi yang bersangkutan.

3. Apabila Perseroan ternyata tidak menyediakan dana secukupnya untuk pembayaran Bunga Obligasi dan pelunasan Pokok Obligasi setelah lewat Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi atau Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi, maka Perseroan harus membayar denda atas kelalaian membayar jumlah Pokok Obligasi dan/atau Bunga Obligasi yang akan ditentukan kemudian dalam Addendum Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi. Denda tersebut dihitung harian (berdasarkan jumlah hari yang telah lewat), sampai dengan pelunasan atau pembayaran jumlah yang wajib dibayar Perseroan dilaksanakan. Untuk menghitung denda dilakukan perhitungan hari yang terlewat yaitu 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah 30 (tiga puluh) Hari Kalender. Denda yang dibayar oleh Perseroan yang merupakan hak Pemegang Obligasi, oleh Agen Pembayaran akan diberikan kepada Pemegang Obligasi secara proporsional berdasarkan besarnya Obligasi yang dimilikinya.

4. Seorang atau lebih Pemegang Obligasi yang mewakili sedikitnya 20% (dua puluh persen) dari jumlah Pokok Obligasi yang masih terutang (di luar dari jumlah Obligasi yang dimiliki oleh Perseroan dan/atau Perusahaan Terafiliasi) mengajukan permintaan tertulis kepada Wali Amanat agar diselenggarakan RUPO dengan memuat acara yang diminta dengan melampirkan fotocopy KTUR dari KSEI yang diperoleh melalui Pemegang Rekening dan memperlihatkan asli KTUR kepada Wali Amanat, dengan ketentuan terhitung sejak diterbitkannya KTUR, Obligasi akan dibekukan oleh KSEI sejumlah Obligasi yang tercantum dalam KTUR.

Pencabutan pembekuan Obligasi oleh KSEI tersebut hanya dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan secara tertulis dari Wali Amanat.

5. Melalui Keputusan RUPO, Pemegang Obligasi antara lain berhak melakukan tindakan sebagai berikut:

a. mengambil keputusan sehubungan dengan Pemegang Obligasi mengenai perubahan jangka waktu Obligasi, Pokok Obligasi, suku Bunga Obligasi, perubahan tata cara atau periode pembayaran Bunga Obligasi, dan ketentuan lain dalam Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi;

b. menyampaikan pemberitahuan kepada Wali Amanat, memberikan pengarahan kepada Wali Amanat, dan/atau menyetujui suatu kelonggaran waktu atas suatu kelalaian berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi serta akibat-akibatnya, atau untuk mengambil tindakan lain sehubungan dengan kelalaian;

c. memberhentikan Wali Amanat dan menunjuk pengganti Wali Amanat menurut ketentuan-ketentuan Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi;

d. mengambil tindakan yang dikuasakan oleh atau atas nama Pemegang Obligasi termasuk dalam penentuan potensi kelalaian yang dapat menyebabkan terjadinya kelalaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi dan Peraturan No.VI.C.4.

6. mengambil keputusan tentang terjadinya peristiwa force majeure dalam hal tidak tercapai kesepakatan antara Perseroan dan Wali Amanat.

7. mengambil tindakan lain yang diperlukan untuk kepentingan Pemegang Obligasi berdasarkan ketentuan Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.

8. Mengambil keputusan sehubungan dengan terjadinya Kejadian Kelalaian Wali Amanat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi.

RAPAT UMUM PEMEGANG OBLIGASI (RUPO) Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) dapat dilihat pada Bab I Informasi Tambahan.

PENAWARAN UMUM SUKUK IJARAH

NAMA SUKUK IJARAH Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Indosat Tahap II Tahun 2019. JENIS OBLIGASI Sukuk Ijarah diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Sukuk Ijarah yang diterbitkan oleh Perseroan untuk didaftarkan atas

Page 6: OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) TIDAK MEMBERIKAN …...otoritas jasa keuangan (“ojk”) tidak memberikan pernyataan menyetujui atau tidak menyetujui efek ini, tidak juga menyatakan

6

nama KSEI berdasarkan Perjanjian Tentang Pendaftaran Sukuk Ijarah di KSEI sebagai bukti kewajiban pembayaran Imbalan Ijarah untuk kepentingan Pemegang Sukuk Ijarah melalui Pemegang Rekening dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan di bidang Pasar Modal. Jangka Waktu, Jatuh Tempo dan Cicilan Imbalan Ijarah Sukuk Ijarah ini terdiri dari:

Seri A : Sebesar Rp310.000.000.000,- (tiga ratus sepuluh miliar Rupiah) dengan Cicilan Imbalan Ijarah sebesar Rp25.575.000.000,- (dua puluh lima miliar lima ratus tujuh puluh lima juta Rupiah) per tahun, berjangka waktu 370 (tiga ratus tujuh puluh) hari sejak Tanggal Emisi.

Seri B : Sebesar Rp60.000.000.000,- (enam puluh miliar Rupiah) dengan Cicilan Imbalan Ijarah sebesar Rp5.400.000.000,- (lima miliar empat ratus juta Rupiah) per tahun, berjangka waktu 3 (tiga) tahun sejak Tanggal Emisi.

Seri C : Sebesar Rp404.000.000.000,- (empat ratus empat miliar Rupiah) dengan Cicilan Imbalan Ijarah sebesar Rp37.370.000.000,- (tiga puluh tujuh miliar tiga ratus tujuh puluh juta Rupiah) per tahun, berjangka waktu 5 (lima) tahun sejak Tanggal Emisi.

Seri D : Sebesar Rp20.000.000.000,- (dua puluh miliar Rupiah) dengan Cicilan Imbalan Ijarah sebesar Rp2.000.000.000,- (dua miliar Rupiah) per tahun, berjangka waktu 10 (sepuluh) tahun sejak Tanggal Emisi.

Sukuk Ijarah ini ditawarkan dengan nilai 100% (seratus persen) dari jumlah Sisa Imbalan Ijarah. Cicilan Imbalan Ijarah dibayarkan setiap triwulan (3 bulan) sejak Tanggal Emisi, dimana Tanggal Pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah pertama akan dibayarkan pada tanggal 23 Oktober 2019 sedangkan Cicilan Imbalan Ijarah terakhir sekaligus Tanggal Pembayaran Kembali Sisa Sukuk Ijarah akan dibayarkan pada tanggal 3 Agustus 2020 untuk Sukuk seri A, 23 Juli 2022 untuk Sukuk Seri B, 23 Juli 2024 untuk Sukuk seri C dan 23 Juli 2029 untuk Sukuk seri D. Cicilan Imbalan Ijarah ini dibayarkan oleh Perseroan kepada Pemegang Sukuk Ijarah melalui Agen Pembayaran pada Tanggal Pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah. Cicilan Imbalan Ijarah dibayarkan setiap triwulan (3 bulan) terhitung sejak Tanggal Emisi.Tanggal-tanggal pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah adalah sebagai berikut:

Cicilan Imbalan Ijarah Ke-

Tanggal Pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah

Seri A Seri B Seri C Seri D

1 23 Oktober 2019 23 Oktober 2019 23 Oktober 2019 23 Oktober 2019 2 23 Januari 2020 23 Januari 2020 23 Januari 2020 23 Januari 2020 3 23 April 2020 23 April 2020 23 April 2020 23 April 2020 4 3 Agustus 2020 23 Juli 2020 23 Juli 2020 23 Juli 2020 5 23 Oktober 2020 23 Oktober 2020 23 Oktober 2020 6 23 Januari 2021 23 Januari 2021 23 Januari 2021 7 23 April 2021 23 April 2021 23 April 2021 8 23 Juli 2021 23 Juli 2021 23 Juli 2021 9 23 Oktober 2021 23 Oktober 2021 23 Oktober 2021

10 23 Januari 2022 23 Januari 2022 23 Januari 2022 11 23 April 2022 23 April 2022 23 April 2022 12 23 Juli 2022 23 Juli 2022 23 Juli 2022 13 23 Oktober 2022 23 Oktober 2022 14 23 Januari 2023 23 Januari 2023 15 23 April 2023 23 April 2023 16 23 Juli 2023 23 Juli 2023 17 23 Oktober 2023 23 Oktober 2023 18 23 Januari 2024 23 Januari 2024 19 23 April 2024 23 April 2024 20 23 Juli 2024 23 Juli 2024 21 23 Oktober 2024 22 23 Januari 2025 23 23 April 2025 24 23 Juli 2025 25 23 Oktober 2025 26 23 Januari 2026 27 23 April 2026 28 23 Juli 2026 29 23 Oktober 2026

Page 7: OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) TIDAK MEMBERIKAN …...otoritas jasa keuangan (“ojk”) tidak memberikan pernyataan menyetujui atau tidak menyetujui efek ini, tidak juga menyatakan

7

Cicilan Imbalan Ijarah Ke-

Tanggal Pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah

Seri A Seri B Seri C Seri D 30 23 Januari 2027 31 23 April 2027 32 23 Juli 2027 33 23 Oktober 2027 34 23 Januari 2028 35 23 April 2028 36 23 Juli 2028 37 23 Oktober 2028 38 23 Januari 2029 39 23 April 2029 40 23 Juli 2029

Bunga Obligasi dihitung berdasarkan jumlah hari yang lewat terhitung sejak Tanggal Emisi, dimana 1 (satu) bulan dihitung 30 (tiga puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) tahun dihitung 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender. Sumber Pendapatan Sumber pendapatan yang menjadi dasar penghitungan pembayaran imbalan sewa Sukuk Ijarah atau Cicilan Imbalan Ijarah berasal dari kegiatan usaha Perseroan yang berjalan atas hasil penggunaan Obyek Ijarah. Jika dibandingkan dengan nilai cicilan imbalan ijarah kepada pemegang Sukuk ljarah dan pembayaran jumlah sisa imbalan ijarah pada saat jatuh tempo, jumlah pendapatan yang diterima Perseroan dari penggunaan atau penyewaan Obyek Ijarah memiliki porsi yang lebih besar. Oleh karena itu, dapat dipastikan bahwa dana yang digunakan untuk membayar nilai Cicilan Imbalan Ijarah dan pembayaran jumlah Sisa Imbalan Ijarah tersebut dapat terpenuhi dengan baik oleh Perseroan. Jenis Sukuk Ijarah Sukuk Ijarah ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Sukuk Ijarah yang diterbitkan atas nama KSEI sebagai bukti kewajiban pembayaran Imbalan Ijarah untuk kepentingan Pemegang Sukuk Ijarah. Sukuk Ijarah ini didaftarkan atas nama KSEI untuk kepentingan Pemegang Rekening di KSEI yang selanjutnya untuk kepentingan Pemegang Sukuk Ijarah dan didaftarkan pada tanggal diserahkannya Sertifikat Jumbo Sukuk Ijarah oleh Perseroan kepada KSEI. Bukti kepemilikan Sukuk Ijarah bagi Pemegang Sukuk Ijarah adalah Konfirmasi Tertulis yang diterbitkan oleh KSEI, Perusahaan Efek atau Bank Kustodian. Jumlah Sisa Imbalan Ijarah Jumlah Sisa Imbalan Ijarah adalah sebesar Rp794.000.000.000,- (tujuh ratus sembilan puluh empat miliar Rupiah) yang merupakan 100% (seratus persen) dari Jumlah Sisa Imbalan Ijarah. Satuan Pemindahbukuan a. Satuan Pemindahbukuan Sukuk Ijarah adalah sebesar Rp1 (satu Rupiah) atau kelipatannya. b. Satu Satuan Pemindahbukuan mempunyai hak untuk mengeluarkan 1 (satu) suara dalam RUPSI. Jumlah Minimum Pemesanan Pemesanan pembelian Obligasi harus dilakukan dalam jumlah sekurang-kurangnya sebesar Rp5.000.000,- (lima juta Rupiah) atau kelipatannya. Obyek Ijarah Dalam Penawaran Umum Sukuk Ijarah, yang menjadi Obyek Ijarah adalah hak manfaat atas peralatan-peralatan telekomunikasi milik Perseroan yang ditetapkan Perseroan untuk kepentingan Emisi Sukuk Ijarah dalam hal ini peralatan-peralatan telekomunikasi yang berupa Base Station Subsystem (BSS), Transmission, Core Network dan Fixed Access Network sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Obyek Ijarah Akad Ijarah. Perseroan merupakan pemilik yang sah dari Obyek Ijarah yang berlokasi tersebar di seluruh wilayah Republik Indonesia dan Obyek Ijarah bebas dari segala kepentingan atau hak dari pihak manapun atau segala hak tanggungan, jaminan fidusia, gadai, hipotik, hak retensi atau kewajiban-kewajiban (pihak ketiga atau sebaliknya) atau setiap jaminan lainnya, klaim, perjanjian, kuasa atau peraturan dalam bentuk apapun (free and clear). Nilai Obyek Ijarah adalah berdasarkan nilai aset tetap setelah dikurangi akumulasi penyusutan yang merupakan bagian aset tetap. Obyek Ijarah tersebut merupakan satu kesatuan untuk seluruh seri Sukuk Ijarah sehingga tidak dibagi untuk 4 seri dengan jatuh tempo yang berbeda.

Page 8: OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) TIDAK MEMBERIKAN …...otoritas jasa keuangan (“ojk”) tidak memberikan pernyataan menyetujui atau tidak menyetujui efek ini, tidak juga menyatakan

8

Skema Sukuk Ijarah

Penjelasan mengenai skema Sukuk Ijarah adalah sebagai berikut:

i.Perseroan melakukan Akad Ijarah dengan pemodal melalui Wali Amanat Sukuk Ijarah sebagai wakil dari pemodal untuk mengalihkan manfaat penggunaan Aset Peralatan Telekomunikasi. Pemodal dalam hal ini menjadi pemegang Sukuk Ijarah. a. Perseroan menerima dana hasil penerbitan Sukuk Ijarah dari pemodal; b. Perseroan menerbitkan Sukuk Ijarah sebesar Rp794.000.000.000,- (tujuh ratus sembilan puluh empat miliar Rupiah); c. Perseroan telah mengalihkan hak manfaat atas peralatan-peralatan telekomunikasi milik Perseroan yang ditetapkan

Perseroan untuk kepentingan Emisi Sukuk Ijarah dalam hal ini peralatan-peralatan telekomunikasi yang berupa Base Station Subsystem (BSS), Transmission, Core Network dan Fixed Access Network sebagaimana tercantum dalam Lampiran Obyek Ijarah Akad Ijarah untuk jangka waktu 370 (tiga ratus tujuh puluh) hari, 3 (tiga) tahun, 5 (lima) tahun dan 10 (sepuluh) tahun terhitung sejak tanggal diterbitkannya Sukuk Ijarah dengan pengalihan Obyek Ijarah sebesar Rp794.000.000.000,- (tujuh ratus sembilan puluh empat miliar Rupiah) atau sejumlah Sisa Imbalan Ijarah. Selain mengatur mengenai pengalihan manfaat Ijarah, Akad Ijarah juga mengatur bahwa Perseroan menjamin berfungsinya peralatan-peralatan telekomunikasi milik Perseroan yang manfaatnya menjadi obyek ijarah dan kondisinya, menjamin atas risiko rusaknya/turunnya nilai pengalihan manfaat ijarah, dan menjamin tersedianya Obyek Ijarah pengganti dalam hal-hal tertentu.

ii.Perseroan dan Pemodal melakukan Akad Wakalah, dalam hal ini Perseroan bertindak sebagai wakil Pemodal untuk mengalihkan kembali manfaat penggunaan Aset Peralatan Telekomunikasi dengan pihak ketiga atau untuk dirinya sendiri.

iii.Berdasarkan Akad Wakalah yang dilangsungkan antara Perseroan dan Pemegang Sukuk Ijarah, Pemegang Sukuk Ijarah selaku Muwakkil (penerima Obyek Ijarah), memberikan kuasa khusus kepada Perseroan sebagai Wakil untuk membuat dan melangsungkan serta memperpanjang perjanjian/kontrak dengan pihak ketiga atau untuk dirinya sendiri sebagai pengguna peralatan-peralatan telekomunikasi milik Perseroan tersebut untuk kepentingan Pemegang Sukuk Ijarah sebagai penerima Obyek Ijarah berdasarkan Akad Ijarah dan Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah dan apabila diperlukan, membuat perubahan atas perjanjian/kontrak yang sudah ditandatangani oleh Wakil dan pihak ketiga tersebut sepanjang perubahan tersebut sesuai dengan praktek industri yang berlaku umum dan wajar.

iv.Pemegang Sukuk Ijarah memberikan kuasa khusus kepada Perseroan sebagai Wakil untuk mewakili segala kepentingan Muwakkil dalam rangka pelaksanaan perjanjian dengan pihak ketiga atau untuk dirinya sendiri sebagai pengguna peralatan-peralatan telekomunikasi milik Perseroan, termasuk akan tetapi tidak terbatas untuk melakukan penagihan dan menerima seluruh hasil

Page 9: OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) TIDAK MEMBERIKAN …...otoritas jasa keuangan (“ojk”) tidak memberikan pernyataan menyetujui atau tidak menyetujui efek ini, tidak juga menyatakan

9

pemanfaatan peralatan-peralatan telekomunikasi milik Perseroan dari pihak ketiga dan mewakili kepentingan Muwakkil dalam mencari pengganti pihak ketiga untuk memanfaatkan peralatan-peralatan telekomunikasi milik Perseroan.

v.Perseroan berjanji untuk membayar Cicilan Imbalan Ijarah serta Sisa Imbalan Ijarah kepada Pemegang Sukuk Ijarah yang diterima dari pihak ketiga sesuai dengan nilai dan tata cara pembayaran yang diatur dalam Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah dengan sumber dana yang digunakan untuk melakukan pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah dan Sisa Imbalan Ijarah berasal dari sewa atas layanan peralatan-peralatan telekomunikasi yang diberikan Perseroan.

vi.Tidak terdapat tingkat senioritas (hak keutamaan) dari Sukuk Ijarah. Kuasa-kuasa sebagaimana dalam Akad Wakalah merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Akad Wakalah, yang tanpa adanya kuasa-kuasa tersebut maka Akad Wakalah tidak akan dibuat. Kuasa-kuasa sebagaimana tercantum dalam Akad Wakalah tidak dapat dicabut dan tidak akan berakhir karena sebab-sebab yang mengakhiri pemberian kuasa sebagaimana tercantum dalam Pasal 1813, 1814 dan 1816 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata atau karena alasan apapun juga. Atas perjanjian/kontrak yang sudah ditandatangani oleh Perseroan dan pihak ketiga sebagai pengguna Obyek Ijarah, disepakati apabila diperlukan, dapat dibuat perubahan atas perjanjian/kontrak sepanjang perubahan tersebut sesuai dengan praktek industri yang berlaku umum dan wajar. Berdasarkan opini yang dikeluarkan tanggal 7 Desember 2018 oleh Tim Ahli Syariah Penerbitan Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Indosat, menyatakan bahwa Tim Ahli Syariah telah menetapkan bahwa perjanjian-perjanjian dan akad-akad yang dibuat dalam rangka penerbitan Sukuk Ijarah tidak bertentangan dengan fatwa-fatwa Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia dan hukum syariah secara umum. Aset yang menjadi dasar Sukuk Ijarah tidak bertentangan dengan prinsip syariah di Pasar Modal dan Perseroan menjamin selama periode Sukuk Ijarah, aset yang menjadi dasar Sukuk Ijarah tidak akan bertentangan dengan prinsip syariah di Pasar Modal. Prosedur Penggantian Atau Penambahan Obyek Ijarah Dalam hal terdapat rencana perubahan Obyek Ijarah karena alasan apapun, maka Perseroan wajib melaporkan kepada Wali Amanat dalam waktu 30 (tiga puluh) Hari Kerja sebelum mengajukan Obyek Ijarah pengganti dan meminta Wali Amanat untuk menyelenggarakan RUPSI sesuai dengan ketentuan Pasal 10 Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah. Dalam hal terdapat penambahan Obyek Ijarah karena adanya penurunan nilai dari Obyek Ijarah, maka Perseroan wajib memberitahukan hal tersebut kepada Wali Amanat dalam waktu 30 (tiga puluh) Hari Kerja sebelum mengajukan Obyek Ijarah tambahan. Nilai Obyek Ijarah pengganti yang ditetapkan harus sama dengan jumlah nilai Obyek Ijarah yang teiah diserahkan sebelumnya atau nilai Obyek Ijarah tambahan yang ditetapkan harus sama dengan nilai penurunan Obyek Ijarah, sehingga nilai Obyek Ijarah akan kembali sebagaimana dimaksud di atas. Setelah RUPSI menyetujui penetapan Obyek Ijarah pengganti, dalam waktu 10 (sepuluh) Hari Kerja, Perseroan dan Wali Amanat wajib menandatangani revisi Lampiran I Akad Ijarah yang menjelaskan tentang spesifikasi Obyek Ijarah pengganti. Paling lambat dalam jangka waktu 10 (sepuluh) Hari Kerja setelah diperolehnya persetujuan dari Wali Amanat, Perseroan dan Wali Amanat wajib menandatangani perubahan Akad Ijarah. Jaminan

Sukuk Ijarah ini tidak dijamin dengan suatu agunan khusus namun dijamin dengan seluruh harta kekayaan Perseroan baik berupa barang bergerak maupun barang tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada dikemudian hari sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 1131 dan Pasal 1132 Kitab Undang-undang Hukum Perdata Republik Indonesia. Hak Pemegang Sukuk Ijarah adalah pari passu tanpa hak preferen dengan hak-hak kreditur Perseroan lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pembayaran Kembali Sisa Imbalan Ijarah dan Pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah Dalam hal Perseroan melakukan pembelian kembali Sukuk Ijarah maka berlaku ketentuan sebagai berikut : a. pembelian kembali Sukuk Ijarah ditujukan sebagai pembayaran kembali atau disimpan untuk kemudian dijual kembali dengan

harga pasar; b. pelaksanaan pembelian kembali Sukuk Ijarah dilakukan melalui Bursa Efek atau di luar Bursa Efek; c. pembelian kembali Sukuk Ijarah baru dapat dilakukan 1 (satu) tahun setelah Tanggal Penjatahan untuk sebagian atau seluruh

Sukuk Ijarah.

Page 10: OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) TIDAK MEMBERIKAN …...otoritas jasa keuangan (“ojk”) tidak memberikan pernyataan menyetujui atau tidak menyetujui efek ini, tidak juga menyatakan

10

d. pembelian kembali Sukuk Ijarah tidak dapat dilakukan apabila hal tersebut mengakibatkan Perseroan tidak dapat memenuhi ketentuan-ketentuan di dalam Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah;

e. pembelian kembali Sukuk Ijarah tidak dapat dilakukan apabila Perseroan melakukan kelalaian (wanprestasi) sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah, kecuali telah memperoleh persetujuan RUPSI;

f. pembelian kembali Sukuk Ijarah hanya dapat dilakukan oleh Perseroan dari pihak yang tidak terafiliasi; g. rencana pembelian kembali Sukuk Ijarah wajib dilaporkan kepada OJK oleh Perseroan paling lambat 2 (dua) Hari Kerja

sebelum pengumuman rencana pembelian kembali Sukuk Ijarah tersebut di surat kabar; h. pembelian kembali Sukuk Ijarah, baru dapat dilakukan setelah pengumuman rencana pembelian kembali Sukuk Ijarah.

Pengumuman tersebut wajib dilakukan paling sedikit melalui 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional paling lambat 2 (dua) hari sebelum tanggal penawaran untuk pembelian kembali dimulai;

i. rencana pembelian kembali Sukuk Ijarah sebagaimana dimaksud dalam huruf g dan pengumuman sebagaimana dimaksud dalam huruf h, paling sedikit memuat informasi tentang: 1) periode penawaran pembelian kembali; 2) jumlah dana maksimal yang akan digunakan untuk pembelian kembali; 3) kisaran jumlah Sukuk Ijarah yang akan dibeli kembali; 4) harga atau kisaran harga yang ditawarkan untuk pembelian kembali Sukuk Ijarah; 5) tata cara penyelesaian transaksi; 6) persyaratan bagi Pemegang Sukuk Ijarah yang mengajukan penawaran jual; 7) tata cara penyampaian penawaran jual oleh Pemegang Sukuk Ijarah; 8) tata cara pembelian kembali Sukuk Ijarah; dan 9) hubungan Afiliasi antara Perseroan dan Pemegang Sukuk Ijarah;

j. Perseroan wajib melakukan penjatahan secara proporsional sebanding dengan partisipasi setiap Pemegang Sukuk Ijarah yang melakukan penjualan Sukuk Ijarah apabila jumlah Sukuk Ijarah yang ditawarkan untuk dijual oleh Pemegang Sukuk Ijarah, melebihi jumlah Sukuk Ijarah yang dapat dibeli kembali;

k. Perseroan wajib menjaga kerahasiaan atas semua informasi mengenai penawaran jual yang telah disampaikan oleh Pemegang Sukuk Ijarah;

l. Perseroan dapat melaksanakan pembelian kembali Sukuk Ijarah tanpa melakukan pengumuman sebagaimana dimaksud dalam huruf i, dengan ketentuan sebagai berikut: 1) jumlah pembelian kembali Sukuk Ijarah tidak lebih dari 5% (lima persen) dari jumlah Sukuk Ijarah untuk masing-masing

jenis Sukuk Ijarah yang beredar dalam periode 1 (satu) tahun setelah Tanggal Penjatahan; 2) Sukuk Ijarah yang dibeli kembali tersebut bukan Sukuk Ijarah yang dimiliki oleh Perusahaan Terafiliasi; dan 3) Sukuk Ijarah yang dibeli kembali tersebut hanya untuk disimpan yang kemudian hari dapat dijual kembali. dan wajib

dilaporkan kepada OJK paling lambat akhir Hari Kerja ke-2 (dua) setelah terjadinya pembelian kembali Sukuk Ijarah; m. Perseroan wajib melaporkan kepada OJK dan Wali Amanat serta mengumumkan kepada publik dalam waktu paling lambat 2

(dua) Hari Kerja setelah dilakukannya pembelian kembali Sukuk Ijarah, informasi yang meliputi antara lain; 1) jumlah Sukuk Ijarah yang telah dibeli; 2) rincian jumlah Sukuk Ijarah yang telah dibeli kembali untuk pelunasan atau disimpan untuk dijual kembali; 3) harga pembelian kembali yang telah terjadi; dan 4) jumlah dana yang digunakan untuk pembelian kembali Sukuk Ijarah

n. dalam hal terdapat lebih dari satu Sukuk Ijarah yang tidak dijamin yang diterbitkan oleh Perseroan, maka pembelian kembali wajib mempertimbangkan aspek kepentingan ekonomis Perseroan atas pembelian kembali tersebut; dan;

o. pembelian kembali Sukuk Ijarah oleh Perseroan mengakibatkan: 1) hapusnya segala hak yang melekat pada Sukuk Ijarah yang dibeli kembali, hak menghadiri RUPSI, hak suara, dan hak

memperoleh Imbalan Ijarah serta manfaat lain dari Sukuk Ijarah yang dibeli kembali jika dimaksudkan untuk pembayaran kembali; atau;

2) pemberhentian sementara segala hak yang melekat pada Sukuk Ijarah yang dibeli kembali, hak menghadiri RUPSI, hak suara, dan hak memperoleh Imbalan Ijarah serta manfaat lain dari Sukuk Ijarah yang dibeli kembali jikadimaksudkan untuk disimpan untuk dijual kembali.

Dalam melakukan pembelian kembali Sukuk Ijarah (buyback), Perseroan mengacu kepada Peraturan No.VI.C.4 WALI AMANAT Sesuai dengan Perjanjian Perwaliamanatan, Perseroan telah menunjuk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. untuk bertindak selaku Wali Amanat dalam rangka Penawaran Umum Obligasi yang beralamat di Gedung BRI II, lantai 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav. 44-46, Jakarta 10210. Keterangan lebih lanjut mengenai Wali Amanat akan dijelaskan pada Bab VIII Informasi Tambahan. Pokok-pokok mengenai Perjanjian Perwaliamanatan dapat dilihat pada Bab I Informasi Tambahan.

Page 11: OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) TIDAK MEMBERIKAN …...otoritas jasa keuangan (“ojk”) tidak memberikan pernyataan menyetujui atau tidak menyetujui efek ini, tidak juga menyatakan

11

PEMBATASAN-PEMBATASAN DAN KEWAJIBAN PERSEROAN Pembatasan-pembatasan dan kewajiban Perseroan dapat dilihat pada Bab I Informasi Tambahan. PROSEDUR PEMESANAN PEMBELIAN SUKUK IJARAH Prosedur pemesanan pembelian Sukuk Ijarah dapat dilihat pada Bab IX Informasi Tambahan, mengenai Tata Cara Pemesanan Obligasi dan Sukuk Ijarah. PEMBELIAN KEMBALI (BUY BACK) Setelah satu tahun sejak Tanggal Penjatahan, perseroan dapat melakukan pembelian kembali (buy back) untuk sebagian atau seluruh atau Sukuk Ijarah yang belum jatuh tempo sebagai pelunasan untuk disimpan dan yang dikemudian hari dapat dijual kembali. Pembelian kembali Sukuk Ijarah baru dapat dilakukan setelah pengumuman rencana pembelian kembali Sukuk Ijarah. Pengumuman tersebut wajib dilakukan paling sedikit melalui 1 (satu) surat kabar harian berbahasa indonesia yang berperedaran nasional paling lambat 2 (dua) hari sebelum tanggal penawaran untuk pembelian kembali dimulai. Keterangan lebih lanjut mengenai pembelian kembali dapat dilihat pada Bab I Informasi Tambahan. Dana Pelunasan Sukuk Ijarah (Sinking Fund) Perseroan tidak menyelenggarakan penyisihan dana pelunasan Sukuk Ijarah ini dengan pertimbangan untuk mengoptimalkan penggunaan dana hasil Emisi Sukuk Ijarah sesuai dengan tujuan rencana penggunaan dana hasil Emisi Sukuk Ijarah, sebagaimana diungkapkan pada Bab II Informasi Tambahan. Hasil Pemeringkatan Berdasarkan Peraturan OJK No.7/2017 tentang Dokumen Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas, Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk dan Peraturan No.IX.C.11, Perseroan telah melakukan pemeringkatan yang dilaksanakan oleh Pefindo.

Berdasarkan hasil pemeringkatan dari Pefindo atas Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Indosat Tahap I Tahun 2019, sesuai dengan surat No.RC-1203/PEF-DIR/XII/2018 tanggal 4 Desember 2018 tentang Sertifikat Pemeringkatan atas Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Dengan Tingkat Bunga Tetap PT Indosat Tbk. Periode 4 Desember 2018 sampai dengan 1 Desember 2019, hasil pemeringkatan atas Sukuk Ijarah Perseroan adalah:

idAAA(sy) (Triple A Syariah)

Hasil pemeringkatan Sukuk Ijarah diatas berlaku untuk periode 4 Desember 2018 sampai dengan 1 Desember 2019.

Lembaga Pemeringkat Efek dalam hal ini Pefindo tidak memiliki hubungan Afiliasi dengan Perseroan sebagaimana didefinisikan dalam ketentuan Pasal 1 angka I UUPM.

Tambahan Utang Yang Dapat Dibuat Perseroan Di Masa Akan Datang Sesuai dengan ketentuan dalam Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah, sebelum dilunasinya semua Sisa Imbalan Ijarah dan Cicilan Imbalan Ijarah, Perseroan tidak akan melakukan pengeluaran sukuk ijarah, atau instrumen utang lain yang memiliki kedudukan lebih tinggi, atau pembayarannya didahulukan dari Sukuk Ijarah tanpa persetujuan tertulis dari Wali Amanat. Hak-Hak Pemegang Sukuk Ijarah 1. Menerima pembayaran kembali Sisa Imbalan Ijarah, pembayaran Cicilan Ijarah dan hak-hak lain yang berhubungan dengan

Sukuk Ijarah dengan memperhatikan ketentuan Pasal 5 Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah. 2. Pemegang Sukuk Ijarah yang berhak mendapatkan pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah adalah Pemegang Sukuk Ijarah yang

namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Rekening, pada 4 (empat) Hari Bursa sebelum Tanggal Pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah, kecuali ditentukan lain oleh KSEI atau peraturan perundang-undangan yang berlakusesuai dengan Perjanjian Agen Pembayaran No. 09 Tanggal 3 Juli 2019. Dengan demikian jika terjadi transaksi Sukuk Ijarah setelah tanggal penentuan pihak yang berhak memperoleh Cicilan Imbalan Ijarah tersebut maka pihak yang menerima pengalihan Sukuk Ijarah tersebut tidak berhak atas Cicilan Imbalan Ijarah pada periode pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah yang bersangkutan.

3. Apabila Perseroan ternyata tidak menyediakan dana secukupnya untuk pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah dan pembayaran kembali Sisa Imbalan Ijarah setelah lewat Tanggal Pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah atau Tanggal Pembayaran Kembali

Page 12: OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) TIDAK MEMBERIKAN …...otoritas jasa keuangan (“ojk”) tidak memberikan pernyataan menyetujui atau tidak menyetujui efek ini, tidak juga menyatakan

12

Sisa Imbalan Ijarah, maka Perseroan harus membayar kompensasi kerugian akibat keterlambatan atas kelalaian membayar jumlah Sisa Imbalan Ijarah dan/atau Cicilan Imbalan Ijarah. Kompensasi kerugian akibat keterlambatan yang dibayar oleh Perseroan merupakan hak Pemegang Sukuk Ijarah yang akan dibayarkan oleh Agen Pembayaran kepada Pemegang Sukuk Ijarah secara proporsional berdasarkan besarnya Sukuk Ijarah yang dimilikinya.

4. Seorang atau lebih Pemegang Sukuk Ijarah yang mewakili sedikitnya 20% (dua puluh persen) dari jumlah Sisa Imbalan Ijarah yang masih belum dibayar (di luar dari Sukuk Ijarah yang dimiliki oleh Perseroan dan/atau Perusahaan Terafiliasi) dapat mengajukan permintaan tertulis kepada Wali Amanat Sukuk Ijarah agar diselenggarakan RUPSI dengan memuat acara yang diminta dengan melampirkan fotocopy Konfirmasi Tertulis Untuk Rapat Umum Pemegang Sukuk Ijarah (“KTUR”) dari KSEI yang diperoleh melalui Pemegang Rekening dan memperlihatkan asli KTUR kepada Wali Amanat Sukuk Ijarah, dengan ketentuan terhitung sejak diterbitkannya KTUR, Sukuk Ijarah akan dibekukan oleh KSEI sejumlah Sukuk Ijarah yang tercantum dalam KTUR. Pencabutan pembekuan Sukuk Ijarah oleh KSEI tersebut hanya dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan secara tertulis dari Wali Amanat Sukuk Ijarah.

5. Melalui keputusan RUPSI, Pemegang Sukuk Ijarah antara lain berhak melakukan tindakan sebagai berikut: a. Menyampaikan pemberitahuan kepada Perseroan atau kepada Wali Amanat Sukuk Ijarah atau untuk memberikan

pengarahan kepada Wali Amanat Sukuk Ijarah atau untuk mengambil tindakan lain. b. Memberhentikan Wali Amanat Sukuk Ijarah dan menunjuk pengganti Wali Amanat Sukuk Ijarah menurut ketentuan-

ketentuan Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah. c. Mengambil tindakan lain yang dikuasakan untuk diambil oleh atau atas nama Pemegang Sukuk Ijarah termasuk tetapi

tidak terbatas pada mengubah Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

d. Mengambil keputusan sehubungan dengan perubahan jumlah Cicilan Imbalan Ijarah, perubahan tata cara pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah dan/atau Sisa Imbalan Ijarah termasuk perubahan Sukuk Ijarah menjadi ekuitas Perseroan, perubahan jangka waktu Sukuk Ijarah dan perubahan Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah dalam rangka perubahan tersebut di atas, yang mana ketentuan perubahan tersebut di atas hanya dapat diminta oleh Perseroan, jika Perseroan dalam keadaan lalai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah.

e. Mengambil keputusan yang diperlukan sehubungan dengan maksud Perseroan atau Pemegang Sukuk Ijarah yang mewakili sekurang-kurangnya 20% (dua puluh persen) dari jumlah Sisa Imbalan Ijarah yang belum dibayar, untuk melakukan pembatalan pendaftaran Sukuk Ijarah di KSEI sesuai dengan ketentuan peraturan Pasar Modal dan KSEI.

f. Mengambil keputusan tentang terjadinya peristiwa force majeure dalam hal tidak tercapai kesepakatan antara Perseroan dan Wali Amanat Sukuk Ijarah.

g. Mengambil tindakan lain yang diperlukan untuk kepentingan Pemegang Sukuk Ijarah berdasarkan ketentuan Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.

h. Mengambil keputusan sehubungan dengan terjadinya Kejadian Kelalaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah.

RAPAT UMUM PEMEGANG SUKUK IJARAH (RUPSI) Rapat Umum Pemegang Sukuk Ijarah dapat dilihat pada Bab I Informasi Tambahan.

PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN OBLIGASI

Seluruh dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Obligasi setelah dikurangi dengan biaya Emisi akan dipergunakan oleh Perseroan untuk pelunasan sebagian atau seluruhnya (refinancing) atas pinjaman rupiah yang dimiliki oleh Perseroan dengan rincian sebagai berikut:

1) Pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan nilai fasilitas pinjaman Rp250.000.000.000,- yang akan dilunasi sebesar Rp200.000.000.000,-.

2) Pinjaman dari PT Bank Permata Tbk dengan nilai fasilitas pinjaman Rp900.000.000.000,- yang akan dilunasi sebesar Rp900.000.000.000,-.

3) Pinjaman dari PT Bank HSBC Indonesia dengan nilai fasilitas pinjaman Rp750.000.000.000,- yang akan dilunasi sebesar Rp640.000.000.000,-.

4) Pinjaman dari JPMorgan Chase Bank, N.A., Jakarta Branch dengan nilai fasilitas pinjaman Rp300.000.000.000,- yang akan dilunasi sebesar Rp300.000.000.000,-.

5) Pinjaman dari PT Bank ANZ Indonesia dengan nilai fasilitas pinjaman Rp250.000.000.000,- yang akan dilunasi sebesar Rp250.000.000.000,-

6) Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap IV Seri B Tahun 2016 sebesar Rp289.154.270.020,- Seluruh dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Sukuk Ijarah setelah dikurangi dengan biaya Emisi akan dipergunakan oleh Perseroan untuk pelunasan sebagian atau seluruhnya (refinancing) atas pinjaman rupiah yang dimiliki oleh Perseroan dengan rincian sebagai berikut: a Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap IV Seri B Tahun 2016 sebesar Rp730.591.994.741,- . b Sukuk Ijarah Indosat Berkelanjutan I Tahap IV Seri B Tahun 2016 sebesar Rp61.000.000.000,-.

Page 13: OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) TIDAK MEMBERIKAN …...otoritas jasa keuangan (“ojk”) tidak memberikan pernyataan menyetujui atau tidak menyetujui efek ini, tidak juga menyatakan

13

KETERANGAN TAMBAHAN TENTANG PERSEROAN, KEGIATAN USAHA SERTA KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN DAN PERUSAHAAN ANAK

A. RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN Perubahan pada izin-izin yang wajib dipenuhi oleh Perseroan terkait dengan kegiatan usaha yang dilakukan adalah sebagai berikut:

NO. PERIZINAN NOMOR DAN TANGGAL KETERANGAN

1. Izin Stasiun Radio Terdapat 63.464 ISR yang dimiliki Perseroan

Izin ini digunakan sehubungan dengan penggunaan spectrum frekuensi radio untuk penyelenggaraan telekomunikasi Perseroan dengan jangka waktu masing-masing 1 tahun.

B. PERKEMBANGAN KEPEMILIKAN SAHAM PERSEROAN Susunan pemegang saham Perseroan sampai dengan Tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, tidak terdapat perubahan struktur dan persentase. Sebagfaimana tercantum dalam Daftar Pemegang Saham PT Indosat Tbk per tanggal 31 Mei 2019 yang disusun oleh PT EDI Indonesia, yaitu:

Keterangan Nilai Nominal Rp100 per Saham

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) Persentase (%)

Modal Dasar: 20.000.000.000 2.000.000.000.000 -

Saham Seri A 1 100 -

Saham Seri B 19.999.999.999 1.999.999.999.900 -

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:

Saham Seri A:

Negara Republik Indonesia 1 100 -

Saham Seri B:

1. Ooredoo Asia Pte., Ltd. 3.532.056.600 353.205.660.000 65,00

2. Negara Republik Indonesia 776.624.999 77.662.499.900 14,29

3. Masyarakat (kepemilikan di bawah 5%) 1.125.251.900 112.525.190.000 20,71

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 5.433.933.500 543.393.350.000 100,00

Modal Dalam Portepel 14.566.066.500 1.456.606.650.000 -

C. PENGURUSAN DAN PENGAWASAN Susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada saat Informasi Tambahan diterbitkan adalah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No. 2, tanggal 2 Mei 2019 dibuat di hadapan Aulia Taufani, SH, Notaris di Kota Administrasi Jakarta Selatan, yang mana telah diberitahukan kepada Menkumham dengan Nomor Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0278372 tanggal 24 Mei 2019 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan dengan No.AHU-0085123.AH.01.11.Tahun 2019, tanggal 24 Mei 2019 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris:

Komisaris Utama : Waleed Mohamed Ebrahim Alsayed Komisaris : Hans Anthony Kuropatwa Komisaris : Hilal Suleiman Malawi Komisaris : Heru Pambudi Komisaris : Afini Boer Komisaris : Andrew Tor Oddvar Kvålseth Komisaris : Ahmad Abdulaziz A A Al-Neama ** Komisaris Independen : Syed Maqbul Quader Komisaris Independen : Elisa Lumbantoruan Komisaris Independen : Wijayanto Samirin

Page 14: OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) TIDAK MEMBERIKAN …...otoritas jasa keuangan (“ojk”) tidak memberikan pernyataan menyetujui atau tidak menyetujui efek ini, tidak juga menyatakan

14

Direksi

Direktur Utama : Chris Kanter* Direktur : Eyas Naif Saleh Assaf Direktur : Arief Musta'in Direktur : Vikram Sinha Direktur Independen : Irsyad Sahroni

Catatan * Bapak Chris Kanter telah mengajukan surat pengunduran diri dari kedudukannya sebagai Direktur Utama dan Chief Executive

Officer Perseroan pada tanggal 3 Mei 2019. Bapak Chris Kanter akan tetap menjadi Direktur Utama sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang akan datang yang akan diselenggarakan pada tanggal 1 Agustus 2019 atau tanggal lainnya dengan memperhatikan peraturan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perseroan.

** Bapak Ahmad Abdulaziz A A Al-Neama telah mengajukan surat pengunduran diri dari kedudukannya sebagai Komisaris Perseroan pada tanggal 3 Mei 2019. Bapak Ahmad Abdulaziz A A Al-Neama akan tetap menjadi Komisaris sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang akan datang yang akan diselenggarakan pada tanggal 1 Agustus 2019 atau tanggal lainnya dengan memperhatikan peraturan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perseroan.

Penunjukkan seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan telah sesuai dengan Peraturan OJK Nomor 33/POJK.04/2014. Masa jabatan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah masing-masing 4 (empat) tahun dan 5 (lima) tahun sejak pengangkatannya. Anggota Direksi yang masa jabatannya telah berakhir dapat diangkat kembali. D. PERUSAHAAN ANAK YANG DIMILIKI LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG OLEH PERSEROAN DAN PERUSAHAAN

ASOSIASI Pada saat Informasi Tambahan diterbitkan, Perusahaan Anak yang dimiliki langsung dan tidak langsung oleh Perseroan adalah sebagai berikut: Perusahaan Anak yang Dimiliki Langsung dan Tidak Langsung

Perusahaan Anak Lokasi Kegiatan Usaha Tahun Mulai Beroperasi

Tahun Mulainya Investasi

Kepemilikan (%)

Kontribusi Pendapatan

Terhadap Perseroan (%)

ISPL Singapura Telekomunikasi 2005 2005 100,0 0,5 IM2 Jakarta Multimedia 2001 2001 99,9 0,8 IVM(1) Jakarta Televisi berbayar - 2011 99,8 - SMT Semarang Telekomunikasi 2006 2006 99,9 0,0 Lintasarta Jakarta Komunikasi data dan jasa

IT 1989 1989 72,4 7,6

LMD(2) Jakarta Jasa informasi dan komunikasi

2009 2008 50,7 -

PBD Jakarta Portal web 2015 2015 62,0 0,2 Keterangan: 1. IVM, Perusahaan Anak IM2, didirikan pada tanggal 21 April 2009 untuk memberikan jasa televisi berbayar. IM2 melakukan penyetoran modal kepada IVM pada tanggal 9 dan 30

Maret 2011, sebesar Rp4.999. Pada tanggal 12 Juli 2011, IVM memperoleh izin usaha untuk menjalankan layanan jasa TV berbayar. Namun, sampai dengan tanggal 31 Maret 2019, operasi komersial IVM belum berjalan.

2. Lintasarta memiliki kepemilikan langsung sebesar 70% terhadap LMD.

Pada saat Informasi Tambahan ini diterbitkan, Perusahaan Asosiasi yang dimiliki oleh Perseroan adalah sebagai berikut: Perusahaan Asosiasi

Entitas Domisili Kegiatan Usaha Kepemilikan (%)

Artajasa(1) Indonesia Pembayaran elektronis 55,0 SB ISAT Cayman

Island Manajemen investasi pada industri start-up digital 43,5

PSNS Indonesia Jaringan telekomunikasi satelit dan jasa komunikasi satelit 35,0 MMAI Indonesia Telekomunikasi satelit dan sudah tidak beroperasi 26,7 MICL Hongkong Pengelolaan kegiatan Ideabox untuk mengembangkan perusahan start-up pada

industri digital 45,0

SMPI Indonesia Manajemen konsultasi, khususnya untuk kegiatan usaha ritel alat-alat telekomunikasi

49,6

Keterangan: (1) Grup hanya memiliki 20% hak suara dan tidak memiliki pengendalian atas aktivitas Artajasa

Page 15: OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) TIDAK MEMBERIKAN …...otoritas jasa keuangan (“ojk”) tidak memberikan pernyataan menyetujui atau tidak menyetujui efek ini, tidak juga menyatakan

15

Investasi Jangka Panjang Pada saat Informasi Tambahan ini diterbitkan, investasi langsung di saham ekuitas yang diklasifikasikan sebagai investasi ekuitas, dengan kepemilikan kurang dari 20,0% adalah sebagai berikut:

Lokasi Kepemilikan (%)

ACPL Indonesia 16,7 FM Indonesia 1,1 Lain-lain 6,4 - 14,3

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

Calon investor harus membaca ikhtisar dari data keuangan penting yang disajikan dibawah ini dengan laporan posisi keuangan konsolidasian Grup pada tanggal 31 Maret 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 dan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, laporan perubahan ekuitas konsolidasian dan laporan arus kas konsolidasian untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2019 dan 2018 dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017, beserta catatan-catatan atas laporan-laporan tersebut. Calon Investor juga harus membaca Bab V Informasi Tambahan yang berjudul Analisis dan Pembahasan Oleh Manajemen. Laporan keuangan tersebut tidak dilampirkan dalam Informasi Tambahan tetapi dapat diunduh pada tautan berikut https://indosatooredoo.com/id/investor-relation/informasi-keuangan/laporan-keuangan. Ikhtisar data keuangan penting di bawah ini diambil dari laporan posisi keuangan konsolidasian Grup pada tanggal 31 Maret 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 dan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, laporan perubahan ekuitas konsolidasian dan laporan arus kas konsolidasian untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2019 dan 2018 dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017, beserta catatan atas laporan-laporan tersebut telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia. Laporan posisi keuangan konsolidasian Grup pada tanggal 31 Maret 2019 dan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, laporan perubahan ekuitas konsolidasian dan laporan arus kas konsolidasian untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2019, telah direviu secara terbatas oleh Kantor Akuntan Publik (“KAP”) Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (anggota jaringan firma PricewaterhouseCoopers) berdasarkan Standar Perikatan Reviu 2410 yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia (“IAPI”), dengan kesimpulan tanpa modifikasian dalam laporannya tanggal 8 Mei 2019 yang ditandatangani oleh Chrisna A. Wardhana, CPA. Laporan posisi keuangan konsolidasian Grup pada tanggal 31 Desember 2018 dan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, laporan perubahan ekuitas konsolidasian dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018, telah diaudit oleh KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (anggota jaringan firma PricewaterhouseCoopers) berdasarkan standar audit yang ditetapkan IAPI, dengan opini tanpa modifikasian dalam laporannya tanggal 4 Maret 2019 yang ditandatangani oleh Chrisna A. Wardhana, CPA. Laporan posisi keuangan konsolidasian Grup pada tanggal 31 Desember 2017 dan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, laporan perubahan ekuitas konsolidasian dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017, telah diaudit oleh KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (anggota jaringan firma PricewaterhouseCoopers) berdasarkan standar audit yang ditetapkan IAPI, dengan opini tanpa modifikasian dalam laporannya tanggal 28 Maret 2018 yang ditandatangani oleh Jumadi, S.E., CPA. Seperti yang telah disajikan pada Catatan 40 dari laporan keuangan konsolidasian Grup pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 dan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2019 dan 2018, Laporan laba rugi dan komprehensif lain dan laporan perubahan ekuitas konsolidasian interim untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2018 telah disajikan kembali akibat Grup memutuskan untuk menerapkan panduan praktis pada modifikasi kontrak berdasarkan PSAK 72 sejak laporan keuangan konsolidasian interim pada dan untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2018. Item-item yang disajikan kembali tersebut tidak diaudit dan tidak direviu. Seperti yang telah disajikan pada Catatan 2A dari laporan keuangan konsolidasian Grup pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 dan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2019 dan 2018, Grup melakukan penerapan dini atas PSAK 71 “Instrumen Keuangan” dan PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan” secara efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2018 dengan mengakui efek kumulatif dari penerapan awal standar baru sebagai penyesuaian terhadap saldo awal saldo laba dan kepentingan nonpengendali sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Dengan demikian, beberapa item-item keuangan konsolidasian atau saldo tahun ke tahun tidak dapat dibandingkan.

Page 16: OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) TIDAK MEMBERIKAN …...otoritas jasa keuangan (“ojk”) tidak memberikan pernyataan menyetujui atau tidak menyetujui efek ini, tidak juga menyatakan

16

Selain itu, Grup juga melakukan penerapan dini atas PSAK 73 “Sewa” secara efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2019, tetapi tidak menyajikan kembali angka-angka komparatif untuk periode pelaporan sebelumnya sebagaimana diizinkan berdasarkan ketentuan transisi khusus dalam standar. Dengan demikian, beberapa item-item keuangan konsolidasian atau saldo tahun ke tahun atau periode ke periode tidak dapat dibandingkan. Informasi keuangan di bawah ini juga menyajikan informasi keuangan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 yang diambil dari laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian milik Grup. Informasi laporan keuangan konsolidasian interim Grup untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 telah disajikan kembali akibat Grup memutuskan untuk menerapkan panduan praktis pada modifikasi kontrak berdasarkan PSAK 72. Item-item yang disajikan kembali tersebut tidak diaudit dan tidak direviu (disajikan sebagai komparatif dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian yang telah direviu untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2019 dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017), telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Hasil usaha Grup untuk periode interim mungkin tidak mencerminkan dan tidak dapat dijadikan acuan atas hasil usaha Grup untuk setahun penuh atau untuk periode lain. A. LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 31 Maret 31 Desember

2019 2018 2017

ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 2.227.115 1.045.041 1.674.745 Kas yang dibatasi penggunaannya 95.608 97.096 103.298

Piutang usaha: - Pihak berelasi 558.411 388.479 342.667 - Pihak ketiga 2.685.016 2.537.599 3.503.276 Piutang lain-lain 140.728 35.674 142.948 Persediaan 51.654 47.889 87.820 Aset derivatif 1.819 - 7 Pajak lain-lain dibayar di muka 520.070 479.765 317.483 Bagian lancar dari beban dibayar di muka jangka panjang: - Beban frekuensi dan lisensi dibayar di muka 1.867.164 2.389.998 2.098.605 - Sewa dibayar di muka 127.348 466.158 418.238 - Beban dibayar di muka lainnya 176.244 91.142 160.972 Aset yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual 52.508 52.508 591.685 Aset lancar lain-lain 140.338 275.176 37.527

Jumlah aset lancar 8.644.023 7.906.525 9.479.271

ASET TIDAK LANCAR Kas yang dibatasi penggunaannya 6.168 4.831 9.867 Piutang pihak berelasi 1.402 1.533 1.394 Klaim restitusi pajak 1.429.018 1.400.446 592.874 Aset pajak tangguhan 1.366.602 1.249.018 368.605

Beban dibayar di muka jangka panjang: - Beban frekuensi dan lisensi dibayar di muka 683.986 705.140 787.085 - Sewa dibayar di muka - 1.177.548 1.198.736 - Beban dibayar di muka lainnya 95.274 97.791 78.517 Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama 1.388.334 1.466.132 246.695 Investasi jangka panjang 323.176 328.113 10.740 Aset tetap 39.673.778 36.899.330 35.891.716 Goodwill dan aset tak berwujud lain 1.562.056 1.571.010 1.596.842 Aset keuangan tidak lancar lain-lain 226.106 231.293 185.297 Aset tidak lancar lain-lain 229.936 100.877 213.401

Jumlah aset tidak lancar 46.985.836 45.233.062 41.181.769

JUMLAH ASET 55.629.859 53.139.587 50.661.040

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS JANGKA PENDEK Pinjaman jangka pendek 459.619 549.991 -

Utang usaha: - Pihak berelasi 42.564 12.691 137.163 - Pihak ketiga 1.020.125 790.242 735.256 Utang pengadaan 6.133.288 6.664.461 4.232.955

Utang pajak:

Page 17: OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) TIDAK MEMBERIKAN …...otoritas jasa keuangan (“ojk”) tidak memberikan pernyataan menyetujui atau tidak menyetujui efek ini, tidak juga menyatakan

17

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 31 Maret 31 Desember

2019 2018 2017 - Pajak penghasilan 14.735 26.442 138.821 - Pajak lain-lain 72.101 98.090 99.156 Akrual 1.721.992 1.984.198 2.042.979 Kewajiban imbalan kerja jangka pendek 312.337 358.018 387.927 Kewajiban imbalan kerja jangka panjang - bagian jangka pendek 35.163 35.163 37.610 Pendapatan diterima di muka 1.882.206 1.886.362 803.270 Uang muka pelanggan 652.065 559.647 562.343 Liabilitas derivatif 17.981 24.171 6.028 Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang:

- Pinjaman 250.700 1.224.520 1.449.218 - Utang obligasi 5.017.537 4.203.556 2.840.543 - Sukuk 723.933 376.782 312.476 - Liabilitas sewa 1.215.953 704.739 575.328 Provisi atas kasus hukum 1.358.643 1.358.643 1.358.643 Liabilitas berkaitan langsung dengan aset yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk

dijual - - 285.049 Liabilitas jangka pendek lain-lain 161.023 182.649 195.692

Jumlah liabilitas jangka pendek 21.091.965 21.040.365 16.200.457

LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang pihak berelasi 314.413 311.892 95.989 Liabilitas pajak tangguhan 109.808 115.289 888

Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi bagian jangka pendek: - Pinjaman 4.382.161 3.597.117 1.563.437 - Utang Obligasi 10.836.589 10.152.393 11.634.355 - Sukuk 1.476.966 1.325.224 1.700.957 - Liabilitas sewa 3.857.220 2.811.189 2.559.438 Kewajiban imbalan kerja jangka panjang - setelah dikurangi bagian jangka pendek 972.418 944.268 1.238.447 Liabilitas jangka panjang lain-lain 728.456 705.603 851.538

Jumlah liabilitas jangka panjang 22.678.031 19.962.975 19.645.049

JUMLAH LIABILITAS 43.769.996 41.003.340 35.845.506

EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk: Modal saham - nilai nominal Rp100 (dalam Rupiah penuh) per saham Seri A dan Seri B - Modal dasar - 1 saham Seri A dan 19.999.999.999 saham Seri B - Modal ditempatkan dan disetor penuh - 1 saham Seri A dan 5.433.933.499 saham Seri B 543.393 543.393

543.393 Tambahan modal disetor 1.546.587 1.546.587 1.546.587

Saldo laba: - Dicadangkan 134.446 134.446 134.446 - Belum dicadangkan 8.070.049 8.362.557 11.450.155 Komponen ekuitas lain-lain 404.104 404.104 404.104 Cadangan lain-lain 187.160 183.017 (81.709) 10.885.739 11.174.104 13.996.976 Kepentingan nonpengendali 974.124 962.143 818.558

JUMLAH EKUITAS 11.859.863 12.136.247 14.815.534

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 55.629.859 53.139.587 50.661.040

B. LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 31 Maret 31 Desember

2019 2018* 2018 2017

PENDAPATAN Seluler 4.858.332 4.544.228 18.026.934 24.495.579 Multimedia, Komunikasi Data, Internet (“MIDI”) 1.026.231 1.042.818 4.383.276 4.517.481 Telekomunikasi Tetap 161.601 232.351 729.341 913.038

Jumlah pendapatan 6.046.164 5.819.397 23.139.551 29.926.098

Page 18: OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) TIDAK MEMBERIKAN …...otoritas jasa keuangan (“ojk”) tidak memberikan pernyataan menyetujui atau tidak menyetujui efek ini, tidak juga menyatakan

18

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 31 Maret 31 Desember

2019 2018* 2018 2017 (BEBAN) PENGHASILAN Beban penyelenggaraan jasa (3.005.909) (2.857.751) (12.043.307) (12.644.541) Penyusutan dan amortisasi (2.373.139) (2.078.133) (8.249.033) (8.852.812) Karyawan (369.232) (587.653) (2.238.310) (2.022.021) Pemasaran (296.684) (178.831) (1.228.930) (1.282.788) Umum dan administrasi (217.612) (125.757) (1.128.860) (1.213.988) Keuntungan yang diasosiasikan dengan hilangnya pengendalian dan

entitas anak - - 924.891 - Keuntungan bersih atas penerimaan aset 297.467 - - - Amortisasi keuntungan tangguhan dari penjualan dan penyewaan

kembali menara 35.263 35.263 141.050 141.050 Bagian atas laba bersih entitas asosiasi dan ventura bersama 29.355 3.569 117.978 60.453 Keuntungan (kerugian) selisih kurs - bersih 17.810 2.746 (25.872) 20.410 Lain-lain - bersih 74.025 20.033 126.045 (99.362)

Jumlah beban (5.808.656) (5.766.514) (23.604.348) (25.893.599)

237.508 52.883 (464.797) 4.032.499

Penghasilan bunga 16.587 5.962 35.907 64.643 Keuntungan (kerugian) selisih kurs - bersih 16.393 (32.672) (124.022) 3.185 Biaya keuangan (648.218) (500.849) (2.125.059) (2.121.246) (Kerugian) keuntungan perubahan nilai wajar derivatif - bersih (10.308) 14.864 14.428 (38.655) (625.546) (512.695) (2.198.746) (2.092.073) (RUGI) LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (388.038) (459.812) (2.663.543) 1.940.426

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN 107.511 94.535 578.484 (638.497)

(RUGI) LABA PERIODE/TAHUN BERJALAN (280.527) (365.277) (2.085.059) 1.301.929

(RUGI) PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Pos-pos yang akan direklasifikasi ke Laba Rugi Perubahan nilai wajar yang belum direalisasi atas investasi yang

tersedia untuk dijual

-

-

-

(14.729) Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan:

- Selisih periode berjalan 4.143 365 2.185 (1.172) Cadangan lindung nilai arus kas:

- Kerugian yang belum direalisasikan - - - (456) - Penyesuaian reklasifikasi - 453 453 -

4.143 818 2.638 (16.357) Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke Laba Rugi Keuntungan (kerugian) pengukuran kembali atas program imbalan pasti - 27.643 292.656 (116.186) (Beban) manfaat pajak terkait - (6.911) (71.369) 29.046

- 20.732 221.287 (87.140) Keuntungan (kerugian) komprehensif lain periode/tahun berjalan -

setelah pajak 4.143 21.550 223.925 (103.497)

JUMLAH (RUGI) PENGHASILAN KOMPREHENSIF PERIODE/TAHUN BERJALAN (276.384) (343.727) (1.861.134) 1.198.432

(RUGI) LABA PERIODE/TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:

Pemilik entitas induk (292.508) (405.205) (2.403.843) 1.135.783 Kepentingan nonpengendali 11.981 39.928 318.784 166.146

(280.527) (365.277) (2.085.059) 1.301.929

JUMLAH (RUGI) PENGHASILAN KOMPREHENSIF PERIODE/TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:

Pemilik entitas induk (288.365) (383.655) (2.181.969) 1.033.561 Kepentingan nonpengendali 11.981 39.928 320.835 164.871

(276.384) (343.727) (1.861.134) 1.198.432

(RUGI) LABA PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK (dalam Rupiah penuh)

(53,8) (74,6) (442,4) 209,0

*) Tidak diaudit dan tidak direviu

Page 19: OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) TIDAK MEMBERIKAN …...otoritas jasa keuangan (“ojk”) tidak memberikan pernyataan menyetujui atau tidak menyetujui efek ini, tidak juga menyatakan

19

C. RASIO-RASIO KONSOLIDASIAN PENTING

Keterangan 31 Maret 31 Desember

2019 2018 2017

Rasio Usaha (Rugi) laba periode/tahun berjalan terhadap pendapatan usaha(1) (8,6)% (9,0)% 4,4% (Rugi) laba periode/tahun berjalan terhadap ekuitas(2) (14) (16,9)% (17,2)% 8,8% (Rugi) laba periode/tahun berjalan yang dapat diatribusikan

kepada Pemilik Entitas Induk terhadap Ekuitas (3) (14) (19,3)% (19,8)% 7,7% (Rugi) laba periode/tahun berjalan terhadap aset(4) (14) (3,6)% (3,9)% 2,6% (Rugi) laba periode/tahun berjalan yang dapat diatribusikan

kepada Pemilik Entitas Induk terhadap jumlah aset(5) (14) (4,1)% (4,5)% 2,2%

Rasio Keuangan Aset lancar terhadap jumlah liabilitas jangka pendek(6) 41,0% 37,6% 58,5% Liabilitas jangka panjang terhadap ekuitas yang dapat

diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk(7) 208,3% 178,7% 140,4%

Jumlah liabilitas terhadap ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk(8) 402,1% 366,9%

256,1%

Jumlah liabilitas terhadap jumlah aset(9) 78,7% 77,2% 70,8%

Rasio Pertumbuhan(10) Pendapatan usaha 3,9% (22,7)% 2,5% Beban usaha 0,7% (8,8)% 2,6% Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk (27,8)% (311,6)% 2,8% Jumlah aset 4,7% 4,9% (0,3)% Jumlah liabilitas 6,7% 14,4% (2,2)% Jumlah ekuitas (2,3)% (18,1)% 4,5% Rasio yang dipersyaratkan dalam perjanjian pinjaman EBITDA (14) (dalam miliar Rupiah)(11) 2.156,7 6.500,1 12.762,8 Pinjaman Bersih(12) / Ekuitas (x) 1,8 1,7 1,2 Pinjaman Bersih (12) / EBITDA (x) (14) 3,2 3,1 1,4 EBITDA (14)/ Beban Bunga(13) 374,4% 387,1% 777,9%

Keterangan: 1) Dihitung dengan membagi (rugi) laba untuk periode/tahun berjalan terkait dengan jumlah pendapatan usaha, masing-masing untuk periode/tahun terkait. 2) Dihitung dengan membagi (rugi) laba rugi untuk periode/tahun berjalan terkait dengan jumlah ekuitas pada akhir tahun terkait. 3) Dihitung dengan membagi (rugi) laba periode/tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk untuk periode/tahun terkait dengan jumlah

ekuitas pada akhir periode/tahun terkait. 4) Dihitung dengan membagi (rugi) laba untuk periode/tahun berjalan terkait dengan jumlah aset pada akhir periode/tahun terkait. 5) Dihitung dengan membagi (rugi) laba periode/tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk untuk periode/tahun terkait dengan jumlah

aset pada akhir periode/tahun terkait. 6) Dihitung dengan membagi jumlah aset lancar dengan jumlah liabilitas jangka pendek, masing-masing pada akhir periode/tahun terkait. 7) Dihitung dengan membagi jumlah liabilitas jangka panjang dengan jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk, masing-masing pada

akhir periode/tahun terkait. 8) Dihitung dengan membagi jumlah liabilitas dengan jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk, masing-masing pada akhir

periode/tahun terkait. 9) Dihitung dengan membagi jumlah liabilitas dengan jumlah aset, masing-masing pada akhir periode/tahun terkait. 10) Seluruh rasio pertumbuhan dihitung dengan membagi kenaikan (penurunan) saldo akun-akun terkait sebagai berikut: (i) untuk akun-akun posisi keuangan,

selisih saldo akun-akun terkait pada tanggal 31 Maret periode yang bersangkutan dengan saldo akun-akun tersebut pada tanggal 31 Desember tahun sebelumnya dan 31 Desember tahun yang bersangkutan dengan saldo akun-akun tersebut pada tanggal 31 Desember tahun sebelumnya, atau (ii) untuk akun-akun laba rugi, selisih saldo akun-akun terkait pada periode yang sama tahun sebelumnya.

11) EBITDA dihitung sebagai (rugi) laba sebelum pajak penghasilan yang berakhir pada tanggal pelaporan ditambah beban lain-lain (keuntungan (kerugian) perubahan nilai wajar derivatif – bersih, penghasilan bunga, (kerugian) keuntungan selisih kurs – bersih dan biaya keuangan), ditambah (kerugian)/keuntungan selisih kurs bersih, ditambah beban operasi lainnya, dikurangi bagian atas laba neto entitas asosiasi dan ventura bersama, dikurangi amortisasi keuntungan penjualan dan sewa, dikurangi keuntungan yang diasosiasikan dengan hilangnya pengendalian atas Perusahaan Anak serta ditambah penyusutan dan amortisasi.

12) Dihitung dengan mengurangi jumlah Pinjaman, Utang Obligasi, Sukuk, biaya transaksi yang tidak diamortisasi (Pinjaman, Utang Obligasi, Sukuk dan guaranteed notes) dengan Kas dan Setara Kas.

13) Dihitung dengan membagi EBITDA tahun terkait dengan beban bunga periode/tahun terkait. 14) (Rugi) laba periode berjalan, (rugi) laba periode berjalan yang diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk dan EBITDA untuk periode tiga bulan yang berakhir

pada 31 Maret 2019 merupakan (rugi) laba periode berjalan, (rugi) laba periode berjalan yang diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk dan EBITDA dari periode 1 April 2018 sampai dengan 31 Maret 2019.

Rasio-rasio yang dipersyaratkan dalam perjanjian kredit adalah sebagai berikut: 1. Total Pinjaman Bersih/Ekuitas tidak lebih dari 2,5 : 1 (dua koma lima berbanding satu) sebagaimana ditunjukkan dalam setiap

laporan keuangan konsolidasian 3 (tiga) bulanan; 2. EBITDA/beban bunga Pinjaman tidak kurang dari 2,5 : 1 (dua koma lima berbanding satu) sebagaimana tercantum dalam setiap

laporan keuangan konsolidasian tahunan yang sudah diaudit; 3. EBITDA/beban bunga Pinjaman tidak kurang dari 3 : 1 (tiga berbanding satu) sebagaimana tercantum dalam setiap laporan

keuangan konsolidasian tahunan yang sudah diaudit;

Page 20: OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) TIDAK MEMBERIKAN …...otoritas jasa keuangan (“ojk”) tidak memberikan pernyataan menyetujui atau tidak menyetujui efek ini, tidak juga menyatakan

20

4. Total Pinjaman Bersih/EBITDA tidak melebihi dari 3,5 : 1 (tiga koma lima berbanding satu) sebagaimana tercantum dalam setiap laporan keuangan konsolidasian tahunan yang sudah diaudit;

5. Total Pinjaman Bersih/EBITDA tidak melebihi dari 4 : 1 (empat berbanding satu) sebagaimana tercantum dalam setiap laporan keuangan konsolidasian tahunan yang sudah diaudit;

6. Minimum Modal Konsolidasian yang Disesuaikan untuk setiap saat selama belum dilunasinya secara penuh Jumlah Terutang tidak kurang dari Rp5.000.000.000.000 (lima triliun Rupiah).

Untuk keperluan ini, bunga pinjaman sebagaimana dimaksud butir (2) diatas, berarti dalam hubungannya untuk setiap jangka waktu, jumlah keseluruhan bunga atas Total Utang Konsolidasi.

PENJAMINAN EMISI OBLIGASI

Berdasarkan persyaratan dan ketentuan-ketentuan yang tercantum di dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi, para Penjamin Emisi Obligasi yang namanya tercantum di bawah ini telah menyetujui untuk menawarkan kepada Masyarakat secara kesanggupan penuh (full commitment) Obligasi dan masing-masing Penjamin Emisi Obligasi tersebut wajib membeli sendiri Obligasi yang tidak habis terjual kepada Masyarakat dan yang tidak dibeli/dibayar oleh Masyarakat, sesuai dengan Bagian Penjaminan masing-masing Penjamin Emisi Obligasi.

Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi menghapuskan perikatan sejenis baik tertulis maupun tidak tertulis yang telah ada sebelumnya dan yang akan ada di kemudian hari antara Perseroan dengan Penjamin Emisi Efek. Susunan dan jumlah porsi serta persentase dari Penjamin Emisi Obligasi Berkelanjutan III Indosat Tahap II Tahun 2019 adalah sebagai berikut:

No. Penjamin Emisi Obligasi Porsi Penjaminan

Jumlah Penjaminan (Rp)

Persentase (%)

Seri A (Rp) Seri B (Rp) Seri C (Rp) Seri D (Rp)

1. PT BCA Sekuritas 132.000.000.000 300.000.000.000 2.000.000.000 - 434.000.000.000 17

2. PT CGS - CIMB Sekuritas Indonesia

213.000.000.000 90.000.000.000 20.000.000.000 - 323.000.000.000 12

4. PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia

375.000.000.000 545.000.000.000 20.000.000.000 50.000.000.000 990.000.000.000 38

5. PT Indo Premier Sekuritas 281.000.000.000 279.000.000.000 17.000.000.000 25.000.000.000 602.000.000.000 23

6. PT Mandiri Sekuritas 113.000.000.000 117.000.000.000 8.000.000.000 - 238.000.000.000 9

Total Penjaminan Emisi Obligasi 1.114.000.000.000 1.331.000.000.000 67.000.000.000 75.000.000.000 2.587.000.000.000 100

Berdasarkan persyaratan dan ketentuan-ketentuan yang tercantum di dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Sukuk Ijarah, para Penjamin Emisi Sukuk Ijarah yang namanya tercantum di bawah ini telah menyetujui untuk menawarkan kepada masyarakat secara kesanggupan penuh (full commitment) Sukuk Ijarah dan masing-masing Penjamin Emisi Sukuk Ijarah tersebut wajib membeli sendiri Sukuk Ijarah yang tidak habis terjual kepada Masyarakat dan yang tidak dibeli/dibayar oleh Masyarakat, sesuai dengan Bagian Penjaminan masing-masing Penjamin Emisi Sukuk Ijarah.

Perjanjian Penjaminan Emisi Sukuk Ijarah menghapuskan perikatan sejenis baik tertulis maupun tidak tertulis yang telah ada sebelumnya dan yang akan ada di kemudian hari antara Perseroan dengan Penjamin Emisi Efek. Susunan dan jumlah porsi serta persentase dari Penjamin Emisi Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Indosat Tahap II Tahun 2019 adalah sebagai berikut:

No. Penjamin Emisi

Sukuk Ijarah

Porsi Penjaminan Jumlah Penjaminan (Rp)

Persentase (%) Seri A (Rp) Seri B (Rp) Seri C (Rp) Seri D (Rp)

1. PT BCA Sekuritas 42.000.000.000 12.000.000.000 12.000.000.000 - 66.000.000.000 8

2. PT CGS - CIMB Sekuritas Indonesia

72.000.000.000 13.000.000.000 6.000.000.000 - 91.000.000.000 11

4. PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia

27.000.000.000 10.000.000.000 8.000.000.000 - 45.000.000.000 6

5. PT Indo Premier Sekuritas 107.000.000.000 12.000.000.000 22.000.000.000 - 141.000.000.000 18

6. PT Mandiri Sekuritas 62.000.000.000 13.000.000.000 356.000.000.000 20.000.000.000 451.000.000.000 57

Total Penjaminan Emisi

Sukuk Ijarah 310.000.000.000 60.000.000.000 404.000.000.000 20.000.000.000 794.000.000.000 100

Page 21: OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) TIDAK MEMBERIKAN …...otoritas jasa keuangan (“ojk”) tidak memberikan pernyataan menyetujui atau tidak menyetujui efek ini, tidak juga menyatakan

21

Selanjutnya Penjamin Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah yang ikut dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi dan Perjanjian Penjaminan Emisi Sukuk Ijarah telah sepakat untuk melaksanakan tugasnya masing-masing sesuai dengan Peraturan No.IX.A.7. Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah dan Penjamin Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah dengan tegas

menyatakan tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan sebagaimana didefinisikan dalam UUPM.

Berdasarkan UUPM yang dimaksud dengan Afiliasi adalah: a. Hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; b. Hubungan antara pihak dengan pegawai, direktur, atau komisaris dari pihak tersebut; c. Hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat satu atau lebih anggota direksi atau dewan komisaris yang sama; d. Hubungan antara perusahaan dengan pihak, baik langsung maupun tidak langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh

perusahaan tersebut; e. Hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan, baik langsung maupun tidak langsung, oleh pihak yang sama; atau f. Hubungan antara perusahaan dengan pemegang saham utama Metode Penentuan Harga Obligasi dan Sukuk Ijarah Tingkat Bunga Obligasi dan Cicilan Imbalan Ijarah ditentukan berdasarkan hasil kesepakatan dan negosiasi antara Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah. Penetapan tingkat Bunga Obligasi dan Cicilan Imbalan Ijarah akan mempertimbangkan hasil Penawaran Awal yang akan dilakukan para Penjamin Pelaksana Emisi Efek dengan melakukan penjajakan kepada investor di pasar domestik dan internasional dengan pertimbangan beberapa faktor, antara lain: a. kondisi pasar pada saat Penawaran Awal dilakukan; b. kisaran tingkat Bunga Obligasi dan Cicilan Imbalan Ijarah yang ditawarkan selama masa Penawaran Awal; dan c. nilai dan sebaran permintaan dari calon investor.

LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM

Wali Amanat : PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Konsultan Hukum : Hadiputranto, Hadinoto & Partners Notaris : Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H.

PERSYARATAN PEMESANAN PEMBELIAN OBLIGASI

PEMESAN YANG BERHAK Perorangan Warga Negara Indonesia dan perorangan Warga Negara Asing dimanapun mereka bertempat tinggal serta lembaga/Badan Usaha Indonesia atau asing di manapun mereka berkedudukan sepanjang tidak bertentangan dengan atau bukan merupakan pelanggaran atas peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi Warga Negara Asing dan/atau Badan Usaha Asing tersebut. PEMESANAN PEMBELIAN OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH Pemesanan pembelian Obligasi dan Sukuk Ijarah harus diajukan dengan menggunakan Formulir Pemesanan Pembelian Obligasi (FPPO) dan Formulir Pemesanan Pembelian Sukuk Ijarah (“FPPSu”) yang dicetak untuk keperluan ini dan pemesanan yang telah diajukan tidak dapat dibatalkan oleh Pemesan. Pemesanan pembelian Obligasi dan Sukuk Ijarah dilakukan dengan menggunakan FPPO dan FPPSu asli yang dikeluarkan melalui Penjamin Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah yang dibuat dalam 5 (lima) rangkap yang dapat diperoleh pada alamat Penjamin Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah sebagaimana tercantum pada Bab X Informasi Tambahan ini dengan menyertakan bukti identitas diri pemesan yang masih berlaku. Pemesanan pembelian Obligasi dan Sukuk Ijarah yang dilakukan menyimpang dari ketentuan-ketentuan tersebut di atas tidak dilayani. Pemesanan pembelian yang telah diajukan tidak boleh dibatalkan oleh pemesan Obligasi. Pemesanan wajib diterima oleh Manajer Penjatahan apabila telah memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1) Pemesanan dilakukan dengan menggunakan formulir pemesanan asli dengan menyertakan bukti identitas diri pemesan yang

masih berlaku; dan, 2) Pemesanan disampaikan melalui perusahaan efek yang menjadi anggota sindikasi penjaminan emisi efek. JUMLAH MINIMUM PEMESANAN Pemesanan pembelian Obligasi dan Sukuk Ijarah harus dilakukan dalam jumlah sekurang-kurangnya satu Satuan Pemindahbukuan senilai Rp1,- (satu Rupiah).

Page 22: OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) TIDAK MEMBERIKAN …...otoritas jasa keuangan (“ojk”) tidak memberikan pernyataan menyetujui atau tidak menyetujui efek ini, tidak juga menyatakan

22

MASA PENAWARAN UMUM Masa Penawaran Umum Obligasi dan Sukuk Ijarah akan dimulai pada tanggal 17 Juli 2019 jam 09:00 dan ditutup pada tanggal 18 Juli 2019 pukul 15.00 WIB. PENDAFTARAN OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH KE DALAM PENITIPAN KOLEKTIF

Obligasi dan Sukuk Ijarah yang ditawarkan oleh Perseroan melalui Penawaran Umum ini telah didaftarkan kepada KSEI berdasarkan Perjanjian Tentang Pendaftaran Obligasi dan Sukuk Ijarah di KSEI, yang ditandatangani antara Perseroan dengan KSEI. Dengan didaftarkannya Obligasi dan Sukuk Ijarah tersebut di KSEI, maka atas Obligasi dan Sukuk Ijarah ini berlaku ketentuan sebagai berikut:

a) Perseroan tidak menerbitkan Obligasi dan Sukuk Ijarah dalam bentuk warkat kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi dan Sukuk Ijarah yang diterbitkan untuk didaftarkan atas nama KSEI untuk kepentingan Pemegang Obligasi dan Sukuk Ijarah. Obligasi dan Sukuk Ijarah akan diadministrasikan secara elektronik dalam Penitipan Kolektif di KSEI. Selanjutnya Obligasi dan Sukuk Ijarah hasil Penawaran Umum akan dikreditkan ke dalam Rekening Efek pada tanggal 23 Juli 2019.

b) KSEI akan menerbitkan Konfirmasi Tertulis kepada Perusahaan Efek atau Bank Kustodian sebagai tanda bukti pencatatan Obligasi dan Sukuk Ijarah dalam Rekening Efek di KSEI. Konfirmasi Tertulis tersebut merupakan bukti kepemilikan yang sah atas Obligasi dan Sukuk Ijarah yang tercatat dalam Rekening Efek.

c) Pengalihan kepemilikan Obligasi dan Sukuk Ijarah dilakukan dengan pemindahbukuan antar Rekening Efek di KSEI, yang selanjutnya akan dikonfirmasikan oleh KSEI kepada Pemegang Rekening.

d) Pemegang Obligasi dan Sukuk Ijarah yang tercatat dalam Rekening Efek merupakan Pemegang Obligasi dan Sukuk Ijarah yang berhak atas pembayaran Bunga Obligasi dan Cicilan Imbalan Ijarah serta pelunasan Pokok Obligasi dan pembayaran kembali Sisa Imbalan Ijarah, memberikan suara dalam RUPO/RUPSI (kecuali Obligasi dan Sukuk Ijarah yang dimiliki Perseroan dan/atau Perusahaan Terafiliasi), serta hak-hak lainnya yang melekat pada Obligasi dan Sukuk Ijarah.

e) Pembayaran Bunga Obligasi dan Cicilan Imbalan Ijarah serta pelunasan jumlah Pokok Obligasi dan pembayaran kembali jumlah Sisa Imbalan Ijarah akan dibayarkan oleh KSEI selaku Agen Pembayaran atas nama Perseroan kepada Pemegang Obligasi dan Sukuk Ijarah melalui Pemegang Rekening sesuai dengan jadwal pembayaran Bunga Obligasi dan Cicilan Imbalan Ijarah maupun pelunasan Pokok Obligasi dan pembayaran kembaliSisa Imbalan Ijarah yang ditetapkan Perseroan dalam Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi dan Sukuk Ijarah dan Perjanjian Agen Pembayaran. Perseroan melaksanakan pembayaran Bunga Obligasi dan Cicilan Imbalan Ijarahserta pelunasan jumlah Pokok Obligasi dan pembayaran kembali jumlah Sisa Imbalan Ijarah berdasarkan data kepemilikan Obligasi dan Sukuk Ijarah yang disampaikan oleh KSEI kepada Perseroan. Pemegang Obligasi dan Sukuk Ijarah yang berhak atas Bunga Obligasi dan Cicilan Imbalan Ijarah adalah Pemegang Obligasi dan Sukuk Ijarah yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Rekening pada 4 (empat) Hari Bursa sebelum Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi dan Tanggal Pembayaran CIcilan Imbalan Ijarah.

f) Hak untuk menghadiri RUPO/RUPSI dilaksanakan oleh Pemegang Obligasi dan Sukuk Ijarah dengan memperlihatkan KTUR asli yang diterbitkan KSEI kepada Wali Amanat. Yang dapat menghadiri RUPO/RUPSI adalah Pemegang Obligasi dan Sukuk Ijarah yang memiliki KTUR dan namanya tercatat dalam daftar KTUR yang diterbitkan oleh KSEI. Seluruh Obligasi dan Sukuk Ijarah yang disimpan di KSEI dibekukan sehingga Obligasi dan Sukuk Ijarah tersebut tidak dapat dipindahbukukan sejak 3 (tiga) Hari Bursa sebelum tanggal penyelenggaraan RUPO/RUPSI, sampai dengan berakhirnya RUPO/RUPSI yang dibuktikan dengan adanya pemberitahuan dari Wali Amanat atau setelah memperoleh persetujuan dari Wali Amanat.

g) Pihak-pihak yang hendak melakukan pemesanan pembelian Obligasi dan Sukuk Ijarah wajib membuka Rekening Efek di Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang telah menjadi pemegang Rekening Efek di KSEI.

TEMPAT PENGAJUAN PEMESANAN PEMBELIAN OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH Sebelum Masa Penawaran Umum ditutup, pemesan Obligasi dan Sukuk Ijarah harus melakukan pemesanan pembelian Obligasi dan Sukuk Ijarah selama jam kerja dengan mengajukan FPPO dan FPPSu kepada Penjamin Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah yang ditunjuk, pada tempat dimana FPPO dan FPPSu diperoleh. BUKTI TANDA TERIMA PEMESANAN OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH Para Penjamin Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah yang menerima pengajuan pemesanan pembelian Obligasi dan Sukuk Ijarah akan menyerahkan kembali satu tembusan dari FPPO dan FPPSI yang telah ditandatanganinya sebagai bukti tanda terima pemesanan pembelian Obligasi dan Sukuk Ijarah. Bukti tanda terima pemesanan pembelian Obligasi dan Sukuk Ijarah tersebut bukan merupakan jaminan dipenuhinya pesanan. PENJATAHAN OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH Manajer Penjatahan dalam Penawaran Umum ini adalah PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia dimana penjatahan akan dilakukan sesuai dengan Peraturan No.IX.A.7 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No.Kep-691/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang

Page 23: OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) TIDAK MEMBERIKAN …...otoritas jasa keuangan (“ojk”) tidak memberikan pernyataan menyetujui atau tidak menyetujui efek ini, tidak juga menyatakan

23

Pemesanan dan Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum. Apabila jumlah keseluruhan Obligasi dan Sukuk Ijarah yang dipesan melebihi jumlah Obligasi dan Sukuk Ijarah yang ditawarkan maka penjatahan akan ditentukan oleh kebijaksanaan masing-masing Penjamin Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah sesuai dengan porsi penjaminannya masing-masing. Tanggal penjatahan adalah tanggal 19 Juli 2019 dan penjatahan dilakukan pada pukul 09.00 WIB. PEMBAYARAN PEMESANAN PEMBELIAN OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH Pemesan dapat melaksanakan pembayaran yang dapat dilakukan secara tunai atau transfer yang ditujukan kepada Penjamin Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah yang menjadi tempat mengajukan pemesanan. Dana tersebut harus sudah efektif pada rekening Penjamin Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah selambat-lambatnya tanggal 22 Juli 2019 (in good funds) pada pukul 10.00 WIB.

Selanjutnya para Penjamin Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah yang tidak bertindak sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah harus segera melaksanakan pembayaran kepada Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah selambat-lambatnya tanggal 22 Juli 2019 pada pukul 12.00 WIB (in good funds) ditujukan pada rekening di bawah ini.

PT BCA Sekuritas

PT CGS- CIMB Sekuritas Indonesia

PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia

PT Indo Premier Sekuritas

PT Mandiri Sekuritas

Obligasi Nama Bank : Bank BCA Bank CIMB Niaga Bank DBS

Indonesia Bank Permata Bank Permata

Syariah Cabang : Cabang Korporasi

Menara BCA Cabang Graha

Niaga Cabang Jakarta Mega Kuningan

Cabang Sudirman Jakarta

Cabang Jakarta Pondok Indah

No. Rekening

: 2050086341 800 043 680 000 332 003 4016 0701528328 009 7113 4003

Atas Nama : PT BCA Sekuritas PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia

PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia

PT Indo Premier Sekuritas

PT Mandiri Sekuritas

Sukuk Ijarah Nama Bank : Bank BCA

Syariah Bank CIMB

NiagaSyariah Bank Maybank

Syariah Bank Permata

Syariah Bank Permata

Syariah Cabang : Cabang

Jatinegara Cabang Victoria Cabang

Jatinegara Cabang

Sudirman Jakarta

Cabang Jakarta Pondok Indah

No. Rekening

: 001.232.331.7 860 002 148 400 270 000 5359 0701575830 009 7113 4003

Atas Nama : PT BCA Sekuritas PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia

PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia

PT Indo Premier Sekuritas

PT Mandiri Sekuritas

Semua biaya yang berkaitan dengan proses pembayaran merupakan beban pemesan. Pemesanan akan dibatalkan jika persyaratan tidak dipenuhi. DISTRIBUSI OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH SECARA ELEKTRONIK Tanggal distribusi Obligasi dan Sukuk Ijarah secara elektronik adalah tanggal 23 Juli 2019. Setelah Perseroan menerima pembayaran hasil Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah, Perseroan wajib menerbitkan Sertifikat Jumbo Obligasi dan Sukuk Ijarah untuk sejumlah Pokok Obligasi dan Sukuk Ijarah untuk diserahkan kepada KSEI pada Tanggal Emisi dan memberi instruksi kepada KSEI untuk mengkreditkan Obligasi dan Sukuk Ijarah ke dalam rekening Efek atau Sub Rekening Efek yang berhak sesuai dengan data dalam Rekapitulasi Instruksi Distribusi Obligasi dan Sukuk Ijarah yang akan disampaikan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah. TATA CARA PENGEMBALIAN UANG PEMESANAN

Sesuai ketentuan Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah, penyelesaian yang akan dilakukan Perseroan dan

Penjamin Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah sebagai berikut:

a. Dalam hal pemesanan Obligasi dan/atau Sukuk Ijarah ditolak sebagian atau seluruhnya akibat dari pelaksanaan penjatahan,

maka uang pemesanan harus dikembalikan oleh Manajer Penjatahan atau Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi kepada para

pemesan, paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah Tanggal Penjatahan;

Page 24: OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) TIDAK MEMBERIKAN …...otoritas jasa keuangan (“ojk”) tidak memberikan pernyataan menyetujui atau tidak menyetujui efek ini, tidak juga menyatakan

24

b. uang pembayaran pemesanan Obligasi dan/atau Sukuk Ijarah telah diterima oleh Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan

Sukuk Ijarah dan belum dibayarkan kepada Perseroan, maka uang pembayaran tersebut wajib dikembalikan oleh Penjamin

Pelaksana Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah kepada para pemesan paling lambat 2 (dua) Hari Kerja sejak Tanggal Penjatahan.

Pengembalian uang dapat dilakukan dalam bentuk pemindahbukuan ke rekening atas nama pemesan atau melalui instrumen

pembayaran lainnya dalam bentuk cek atau bilyet giro yang dapat diambil langsung oleh pemesan yang bersangkutan pada

Penjamin Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah dimana pemesanan diajukan dengan menyerahkan bukti tanda terima pemesanan

Obligasi dan/atau Sukuk Ijarah dan bukti jati diri;

c. dalam hal uang pembayaran pemesanan Obligasi dan/atau Sukuk Ijarah telah diterima Perseroan, maka Perseroan wajib

mengembalikan uang pembayaran tersebut kepada para pemesan melalui KSEI dalam waktu selambat-lambatnya 2 (dua)

Hari Kerja sejak Tanggal Penjatahan;

d. jika terjadi keterlambatan, maka Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi atau Perseroan yang menyebabkan terjadinya

keterlambatan tersebut wajib membayar kepada para pemesan untuk tiap hari keterlambatan denda sebesar 1% (satu persen)

per tahun di atas tingkat Bunga Obligasi dari jumlah dana yang terlambat dibayar, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360

(tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah 30 (tiga puluh) Hari Kalender. ;

e. apabila uang pengembalian pemesanan Obligasi dan Sukuk Ijarah sudah disediakan, akan tetapi pemesan tidak datang untuk

mengambilnya dalam waktu 2 (dua) Hari Kerja sejak Tanggal Penjatahan, maka Perseroan dan/atau Penjamin Pelaksana

Emisi Obligasi dan Sukuk ijarah tidak diwajibkan membayar bunga dan/atau denda kepada para pemesan. Perseroan tidak

bertanggung jawab dan dengan ini dibebaskan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah dan Penjamin Emisi

Obligasi dan Sukuk Ijarah dari segala tuntutan yang disebabkan karena tidak dilaksanakannya kewajiban yang menjadi

tanggung jawab Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah dan Penjamin Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah. Penjamin

Pelaksana Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah dan Penjamin Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah tidak bertanggung jawab dan

karenanya harus dibebaskan oleh Perseroan dari segala tuntutan yang disebabkan karena tidak dilaksanakannya kewajiban

yang menjadi tanggung jawab Perseroan;

PENYEBARLUASAN INFORMASI TAMBAHAN DAN FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN

OBLIGASI

Informasi Tambahan dan Formulir Pemesanan Pembelian Obligasi dan Sukuk Ijarah dapat diperoleh pada tanggal 17 – 18 Juli 2019 pada kantor para Penjamin Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah yaitu Perantara Pedagang Efek yang menjadi anggota Bursa Efek berikut ini:

PENJAMIN PELAKSANA EMISI OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH

PT BCA SEKURITAS Menara BCA – Grand Indonesia Lantai 41

Jl. M.H. Thamrin No.1 Jakarta 10310, Indonesia Telepon (021) 2358 7222

Faksimili. (021) 2358 7250, 2358 7300 Website: www.bcasekuritas.co.id

PT CGS-CIMB SEKURITAS INDONESIA

Gedung Bursa Efek Indonesia Lt.11 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53

Telepon: (021) 515 4660 Faksimili: (021) 5154661

Website : www.itradecimb.co.id

PT DBS VICKERS SEKURITAS INDONESIA DBS Bank Tower Fl. 32, Ciputra World Jakarta I

Jl. Prof. Dr. Satrio kav. 3-5 Jakarta 12940

Telepon: (021) 3003 4900 Faksimili: (021) 3003 4944

Website: www.dbsvickers.com/id

PT INDO PREMIER SEKURITAS Wisma GKBI, Lantai 7 Suite 718

Jl. Jend. Sudirman No. 28 Jakarta 10210

Telepon: (021) 57931168 Faksimili: (021) 57931167

Website : www.indopremier.com

PT MANDIRI SEKURITAS Menara Mandiri I, Lantai 24-25 Jl. Jend Sudirman Kav 54 - 55

Jakarta 12190 Telepon: (021) 5263445 Faksimili: (021) 5275701

www.mandirisekuritas.co.id