Obat-Obatan Yang Dipakai Pada ISK-IMS

Embed Size (px)

Citation preview

Obat-Obatan yang dipakai pada ISK/IMSDr. Jane Wuisan, SpFK

Antiseptik Sal. Kemih Nitrofurantoin Merusak dinding sel bakteri dan mengganggu metabolisme bakteri Diserap ept dan lengkap melalui sal. Pencernaan Terikat kuat dengan protein Ekskresi melalui ginjal TI / 2 20 menit Membentuk urin berwarna agak cokelat E.S : Mual , muntah, diare Keluhan neurologik sakit kepala, vertrigo, ni stagmus, nyeri otot Polineuropati (untuk penderita penyakit ttt)

Nitrofurantion (lanjutan) K.I : Gagal ginjal, hamil aterm, Bayi < 3bln

Antiseptik saluran kemih lain : Metenamin (hexamin) As. Nalidiksat Fosfomisin Trometamin

II. Kotrimoksasol Kombinasi trimetropim-sulfamektasol (efek sinergistik) Sulfamet menghambat sintesis as. Dihidrofolat (menghambat enz. Dihidrofolat sintetase) Trimetropim menghambat sisntesis as. Terahidrofolat (menghambat enz. Dihidrofolat reduktase ) Rasio kadar sulfamet dan trim yang ingin dicapai dalam darah adalah 20 : 1 dicapai dengan memberikan rasio sulfamet : trim = 5:1

II. Kotrimoksasol E.S : Rx kulit Sal cerna : mual, muntah dan diare SSP : sakit kepala, depresi ,Halusinasi Hematologik : anemia, gangguan koagulasi, granulositopenia, agranulositosis, purpura Henoch-Schonlein, sulfehemoglobinemia K.I : stomatitis, glositis

III. Sefalosporin Berdasarkan aktivitas AM dibagi menjadi 4 generasi Menghambat sintesis dinding sel mikroba (pd rx transpeptidase tahap 3) Aktif terhadap kuman gram (+) dan (-) Dari segi farmakokinetik 2 golongan oral dan parenteral Kebanyakan diekskresi melalui urine

III. Sefalosporin E.S : Rx alergi Depresi sutul (jrg) Nefrotoksik (sefaloridin) Diare (sefoperazon)

IV. Aztreonam Menghambat sintesis dinding sel kuman Diberikan secara i.m / i.v karena tidak diabs melalui sal. Cerna Kadar puncak dicapai dalam waktu 60 menit Ekskresi terutama melalui ginjal E.S = antib betalaktam lain

V. Kombinasi as. Klavulanat-Amoksisilin Kombinasi ini untuk memperluas spektrum aktivitasnya terhadap kuman panghasil betalaktamase E.S : Diare, gangguan fungsi hepar Dipakai kalau sudah resisten terhadap amoksisilin.

VI. Aminoglikosida Gentamisin Bersifat bakterisid cepat Menghambat sintesis protein Bersifat sangat polar , sukar diabsorbsi melalui saluran cerna E.S : Alergi : rash, eosinofilia, demam, diskrasia darah, angioedema, dermatitis eksofoliatif, stomatitis, anafilaksis, Rx iritasi dan toksik : nyeri tempat suntikan, ototoksik, nefrotoksik, neurotoksik Perubahan biologik : superinfeksi, gangguan abs di usus

VII. Fluorokuinolon Menghambat kerja enzim DNA girase sintesis DNA kuman terganggu Bersifat bakterisid Contoh : siprofoksasin, pefloksasin, ofloksasin. Nefroloksasin, levofloksasin, moksifloksasin, gatifloksasin

VII. Flurokuinolon E. S : Sal cerna : mual ,muntah SSP : sakit kepala, pusing, halusinasi, kejang, delirium Hepatotoksik (trofafloksasin) Kardiotoksisitas (grefafloksasin dan sparfloksasin) Disglikemia (gatifloksasin) Fotosensitivitas (klinafloksasin, sparfloksasin) Tendinitis Synd. Hemolisis Gagal ginjal Trombositopenia

Obat-obat IMS

Obat-obat yang digunakan Ampisilin, amoksisilin, penisilin G , probenesid Sefalosporin Tetrasiklin Eritromisin Antivirus Metronodazol Antijamur

Ampisilin, amoksilin, penisilin G, probenesid Merupakan antibiotik betalaktam Menghambat sintesis dinding sel mikroba Pen G : Aktivitas bakteri (-) dalam suasana asam parenteral u/ gram (+)

Ampisilin, amoksisilin, penisilin G, probenesid Pen G (lanjutan ) E.S : Rx alergi : anfilaksis, nefropati, anemia hem, gangguan fungsi hepar Iritasi lokal : nyeri t4 suntikan (i.m), flebitis (i.v) Perubahan biologik : abses t4 suntikan, gej. pelagra Indikasi : GO dan sifilis

Sefalosporin : Seftriakson (gen. III) Menghambat sintesis dinding sel mikroba Umumnya aktif terhadap kuman gram (+) TI/2 8 jam Merupakan pilihan untuk GO tanpa komplikasi, sifilis, ulkus molle Diberikan secara i.m / i.v

Tetrasiklin Contoh : klortetrasiklin, oksitetrasiklin, tetrasiklin, demeklosiklin, doksisiklin, minosiklin, tigesiklin Bersifat bakteriostatik Spektrum luas : aerobik dan anaerobik

TetrasiklinE.S : Rx kepekaan pada kulit, bisa o/ rx anafilaksis Rx toksik dan iritatif : iritasi Ibung, tromboflebitis (i.v) dan nyeri t4 suntikan, kelainan darah , rx fototoksik, hepatotoksik (dosis meniningkat) Akibat perubahan biologik : superinfeksi

K.I : Diberikan bersama susu Digunakan pada pertengahan kedua kehamilan, masa menyusui dan anak-anak 9 s/d 8 tahun)

Eritromisin Menghambat sintesis protein kuman Umumnya bersifat bakteriostatik Diserap baik o/ usus kecil bag atas Ekskresi melalui urine T1/2 1,5 jam

Antivirus Untuk herpes : asiklovir, gansiklovir, foskarmet, famsiklovir, sidofovir, valvasiklofir Menghambat DNA polimerase virus Merupakan tx pilihan u/ herpes genitalia

Metronidazol u/ trichomoniasis

Antijamur u/ kandidiasis Oral : kenazol oral Topikal : haloprogin, nistatin, amfoterisin B, mikronazol, kotrimazol

Tugas Mandiri1. Identifikasi generasi sefalosporin yang tergolong parenteral dan oral 2. Definisi antibiotik, antimikroba 3. Pembagian antimikroba berdasarkan mekanisme kerja (5), masing-masing dengan contoh! 4. Efek samping antimikroba secara umum 5. Definisi resistensi obat 6. Mekanisme terjadinya resistensi 7. Faktor-faktor yang mempermudah terjadinya resistensi 8. Apa yang dimaksud dengan profilaksis antimikroba 9. Indikasi pemberian profilaksis antimikroba 10. Sebutkan indikasi pemberian kombinasi antimikroba !