65
OBAT MATA OBAT MATA - PENGGOLONGAN OBAT MATA PENGGOLONGAN OBAT MATA - CARA PEMBERIAN OBAT MATA CARA PEMBERIAN OBAT MATA

OBAT MATA

Embed Size (px)

DESCRIPTION

mata

Citation preview

Page 1: OBAT  MATA

OBAT MATAOBAT MATA

-PENGGOLONGAN OBAT MATAPENGGOLONGAN OBAT MATA

-CARA PEMBERIAN OBAT MATACARA PEMBERIAN OBAT MATA

Page 2: OBAT  MATA

PENGGOLONGANPENGGOLONGANOBAT MATAOBAT MATA

Obat mata di Indonesia dapat digolongkan sebagai berikut :Obat mata di Indonesia dapat digolongkan sebagai berikut :

Obat mata golongan antiseptik dan antiinfeksiObat mata golongan antiseptik dan antiinfeksi Obat mata golongan kortikosteroidObat mata golongan kortikosteroid Obat midriatikumObat midriatikum Obat miotikumObat miotikum Obat glaukomaObat glaukoma Obat mata lainnyaObat mata lainnya

Page 3: OBAT  MATA

- - Obat Mata golongan antiseptik dan antiinfeksiObat Mata golongan antiseptik dan antiinfeksi

Obat mata golongan antiseptik dan antiinfeksi digunakan pada Obat mata golongan antiseptik dan antiinfeksi digunakan pada gangguan mata karena adanya gangguan mata karena adanya infeksi oleh mikrobainfeksi oleh mikroba, , masuknya masuknya benda asingbenda asing ke dalam kornea mata atau kornea ke dalam kornea mata atau kornea mata mata luka/ulkusluka/ulkus..

Pemilihan obat antiseptik dan antiinfeksi mata tergantung Pemilihan obat antiseptik dan antiinfeksi mata tergantung mikroba yang menginfeksi mata, kemudian disesuaikan mikroba yang menginfeksi mata, kemudian disesuaikan dengan zat aktif obat mata. dengan zat aktif obat mata.

Page 4: OBAT  MATA

Zat aktif yang digunakan sebagai antiinfeksi/antiseptik:Zat aktif yang digunakan sebagai antiinfeksi/antiseptik:

Sulfacetamid Na (10%)Sulfacetamid Na (10%)

Ciprofloxacin HCl (3 mg/ml atau 0,3 %)Ciprofloxacin HCl (3 mg/ml atau 0,3 %)

Tobramycin(3 mg/ml atau 0,3 %)Tobramycin(3 mg/ml atau 0,3 %)

Chloramphenicol dan kombinasinya (0,5 % dan 1 %)Chloramphenicol dan kombinasinya (0,5 % dan 1 %)

Levofloxacin ( 0,5 % )Levofloxacin ( 0,5 % )

Dibekacin Sulfat ( 0,3 % )Dibekacin Sulfat ( 0,3 % )

Fusidic acid ( 1 % )Fusidic acid ( 1 % )

Gentamycin Sulfat ( 0,3 % )Gentamycin Sulfat ( 0,3 % )

Page 5: OBAT  MATA

Oxytetracycline dan turunannya (1 % )Oxytetracycline dan turunannya (1 % )

Kombinasi Neomycin Sulfat dan antibiotik lainnyaKombinasi Neomycin Sulfat dan antibiotik lainnya

Ofloxacin ( 0,3 % )Ofloxacin ( 0,3 % )

Acyclovir ( 3 % )Acyclovir ( 3 % )

Page 6: OBAT  MATA

Pengobatan antibiotika untuk kondisi ocular yg umum.Pengobatan antibiotika untuk kondisi ocular yg umum.

Blepharitis Conjunctivitis KeratitisBlepharitis Conjunctivitis Keratitis

Bacitracin XBacitracin X

Polymixin B XPolymixin B X

Na Sulfacetamide XNa Sulfacetamide X

Trimethoprim XTrimethoprim X

Vancomycin XVancomycin X

Ciprofloxacin X XCiprofloxacin X X

Gentamicin XGentamicin X

Tobramycin XTobramycin X

Amikacin XAmikacin X

Ofloxacin X XOfloxacin X X

Ceftazidime XCeftazidime X

Page 7: OBAT  MATA

Erythromycin : pencegahan ophthalmia neonatorum krn Erythromycin : pencegahan ophthalmia neonatorum krn Neisseria gonorrhoeae atau Chlamydia trachomatis.Neisseria gonorrhoeae atau Chlamydia trachomatis.

Chloramphenicol : Hanya pada infeksi serius , bilamana obat Chloramphenicol : Hanya pada infeksi serius , bilamana obat lain (yg krg berbahaya) kurang efektive atau dikontraindikasi-lain (yg krg berbahaya) kurang efektive atau dikontraindikasi-

kan.kan.

Page 8: OBAT  MATA

Larutan Zinc SulfatLarutan Zinc Sulfat Indikasi : adstringent untuk menghilangkan iritasi mata.Indikasi : adstringent untuk menghilangkan iritasi mata.

Natamycin :Natamycin : Suatu antibiotika tetraene - polien , dari streptomyces natalen-Suatu antibiotika tetraene - polien , dari streptomyces natalen-

sis. Aktivitas in vitro thd yeast,fungi, termasuk Candida ,As-sis. Aktivitas in vitro thd yeast,fungi, termasuk Candida ,As-pergillus, Cephalosporium, Fusarium, Penicillium.pergillus, Cephalosporium, Fusarium, Penicillium.

Mekanisme kerja: mengikat molekul pada membransel fungi.Mekanisme kerja: mengikat molekul pada membransel fungi. Aktivitasnya fungisida. Tak efektif thd bakteri gram +/- .Aktivitasnya fungisida. Tak efektif thd bakteri gram +/- .

Page 9: OBAT  MATA

KORTIKOSTEROID MATA dan KOMBINASINYA dengan KORTIKOSTEROID MATA dan KOMBINASINYA dengan ANTISEPTIK MATAANTISEPTIK MATA

Obat mata yang mengandung Obat mata yang mengandung kortikosteroid kortikosteroid digunakan untuk digunakan untuk mengatasi masalah mata seperti mengatasi masalah mata seperti alergi, bengkak ataupun gatal.alergi, bengkak ataupun gatal.

Karena infeksi mata seringkali menyebabkan gejala gatal dan Karena infeksi mata seringkali menyebabkan gejala gatal dan bengkak sehingga sediaan obat bengkak sehingga sediaan obat antiseptikantiseptik mata sering mata sering dikombinasidikombinasi dengan dengan kortikosteroidkortikosteroid untuk mengatasi gejala untuk mengatasi gejala alerginya.alerginya.

Page 10: OBAT  MATA

kortikosteoid yang terdapat dalam sediaan obat mata kortikosteoid yang terdapat dalam sediaan obat mata adalah adalah BetamethasoneBetamethasone dan dan Fluorometholone.Fluorometholone.

Betamethasone (1 mg/mL atau 0,1 % )Betamethasone (1 mg/mL atau 0,1 % ) Fluorometholone ( 0,1 % )Fluorometholone ( 0,1 % )

Obat mata yang mengandung antiseptik (biasanya Obat mata yang mengandung antiseptik (biasanya antibiotik) dan kortikosteroid. Kombinasi ini antibiotik) dan kortikosteroid. Kombinasi ini diharapkan dapat mengatasi infeksi mata dengan diharapkan dapat mengatasi infeksi mata dengan salah satu gejalanya bengkak atau alergi.salah satu gejalanya bengkak atau alergi.

Page 11: OBAT  MATA

Adapun Adapun kombinasikombinasi yang ada adalah sebagai berikut : yang ada adalah sebagai berikut :

Gentamycin Sulfat (sebagai antiseptik) dan Betamethasone Gentamycin Sulfat (sebagai antiseptik) dan Betamethasone dihydrogenphosphat dinatrium (sebagai kortikosteroid).dihydrogenphosphat dinatrium (sebagai kortikosteroid).

Tobramycin (sebagai antiseptik) dan Dexamethasone (sebagai Tobramycin (sebagai antiseptik) dan Dexamethasone (sebagai kortikosteroid).kortikosteroid).

Polymixin B Sulfat, Neomycin (sebagai antiseptik) dan Dexamethasone Polymixin B Sulfat, Neomycin (sebagai antiseptik) dan Dexamethasone (sebagai kortikosteroid).(sebagai kortikosteroid).

Chloramphemicol, Polymixin B Sulfat (sebagai antiseptik) dan Chloramphemicol, Polymixin B Sulfat (sebagai antiseptik) dan Dexamethasone Na Phosphate (sebagai kortikosteroid).Dexamethasone Na Phosphate (sebagai kortikosteroid).

Oxytetracycline (sebagai antiseptik) dan Hydrocortisone (sebagai Oxytetracycline (sebagai antiseptik) dan Hydrocortisone (sebagai kortikosteroid).kortikosteroid).

Page 12: OBAT  MATA

Kombinasi antibiotika:Kombinasi antibiotika:

Triple kombinasi : Triple kombinasi :

Polymixin B Sulfat; Neomycin Sulfat dan Bacitracin Zn.Polymixin B Sulfat; Neomycin Sulfat dan Bacitracin Zn.

Poly; Neo ; GramicidinPoly; Neo ; Gramicidin

Kombinasi dual :Kombinasi dual :

Poly; Baci. ; Poly, Oxytetra. ; Poly, Trimethoprim.Poly; Baci. ; Poly, Oxytetra. ; Poly, Trimethoprim. Kombinasi steroid dan antibiotikaKombinasi steroid dan antibiotika Steroid AntibiotikaSteroid Antibiotika 1 % hydrocortison Neo----0,35%1 % hydrocortison Neo----0,35% Poly--- 10.000 UPoly--- 10.000 U 0,5% Prednisolone Neo ----0,35%0,5% Prednisolone Neo ----0,35% acetate Poly---10.000 Uacetate Poly---10.000 U 1% Prednisolone Gentamycin 0,3 %1% Prednisolone Gentamycin 0,3 % acetateacetate 0,1% Dexamethasone Neo----0,35%0,1% Dexamethasone Neo----0,35%

Page 13: OBAT  MATA

Steroid AntibiotikaSteroid Antibiotika

0,1% Dexamethasone Tobramycin---0,35%0,1% Dexamethasone Tobramycin---0,35%

Kombinasi steroid dan anti infektiveKombinasi steroid dan anti infektive

Steroid SulfonamideSteroid Sulfonamide

0,1% Fluorometholone 10% Na Sulfacetamide0,1% Fluorometholone 10% Na Sulfacetamide 0,2% Prednisolone 10% Na Sulfacetamide0,2% Prednisolone 10% Na Sulfacetamide (0,25%, 0,5%,)(0,25%, 0,5%,)

Page 14: OBAT  MATA

OBAT MIDRIATIKUMOBAT MIDRIATIKUM

Obat midriatikum adalah obat yang digunakan untuk Obat midriatikum adalah obat yang digunakan untuk membesarkan pupil mata.membesarkan pupil mata. Juga digunakan untuk Juga digunakan untuk siklopegiasiklopegia dengan melemahkan otot siliari sehingga dengan melemahkan otot siliari sehingga memungkinkan mata untuk fokus pada obyek yang memungkinkan mata untuk fokus pada obyek yang dekat. dekat.

Obat untuk Obat untuk midriatikum midriatikum bisa dari golongan obat bisa dari golongan obat simpatomimetiksimpatomimetik dan dan antimuskarinik,antimuskarinik, sedangkan obat sedangkan obat untuk untuk SiklopegiaSiklopegia hanya obat dari golongan hanya obat dari golongan antimuskarinik.antimuskarinik.

Page 15: OBAT  MATA

Obat yang digunakan:Obat yang digunakan: Atropin ( 1 % )Atropin ( 1 % ) Atropin merupakan antimuskarinik pertama yang digunakan sebagai Atropin merupakan antimuskarinik pertama yang digunakan sebagai

obat, Atropin sangat potensial sebagai obat midriatikum-siklopegia obat, Atropin sangat potensial sebagai obat midriatikum-siklopegia dengan panjang waktu kerja lebih dari dua minggu.dengan panjang waktu kerja lebih dari dua minggu.

(on set::30-40 menit ; duration:7-10 hr ----- mydriatic(on set::30-40 menit ; duration:7-10 hr ----- mydriatic 1 hari 2 minggu ----- siklopegia )1 hari 2 minggu ----- siklopegia ) Homatropin ( 2 % )Homatropin ( 2 % ) Durasi kerja Homatropin lebih pendek dibanding dengan Atropin.Durasi kerja Homatropin lebih pendek dibanding dengan Atropin. (on set::30-60 menit ; duration:1-2 hr ----- mydriatic(on set::30-60 menit ; duration:1-2 hr ----- mydriatic 30-60 menit: 1-2 hr ----- siklopegia )30-60 menit: 1-2 hr ----- siklopegia ) Tropikamid ( 0,5 % dan 1 % )Tropikamid ( 0,5 % dan 1 % ) Tropikamid mempunyai waktu kerja dan lama kerja lebih pendekTropikamid mempunyai waktu kerja dan lama kerja lebih pendek (on set::15-30 menit ; duration:4-6 jam -----mydriatic(on set::15-30 menit ; duration:4-6 jam -----mydriatic 25 menit: 6 jam ----- siklopegia )25 menit: 6 jam ----- siklopegia )

Page 16: OBAT  MATA

Obat MiotikumObat Miotikum

Obat miotikum adalah obat yang menyebabkan Obat miotikum adalah obat yang menyebabkan miosismiosis ( (konstriksi konstriksi dari dari pupil matapupil mata).).

obat Miotikum yang sering digunakan :obat Miotikum yang sering digunakan : Betaxolol Betaxolol (0,5 % ) (0,5 % ) penghambat beta adregenik.penghambat beta adregenik.

Pilokarpin Pilokarpin ( 10 mg/5 ml ) digunakan untuk ( 10 mg/5 ml ) digunakan untuk glaukoma mengatasi gejalanya dengan menurunkan glaukoma mengatasi gejalanya dengan menurunkan tekanan pada mata penderita glaukoma. tekanan pada mata penderita glaukoma.

Page 17: OBAT  MATA

OBAT GLAUKOMAOBAT GLAUKOMA

Jenis-jenis Glaukoma :Jenis-jenis Glaukoma :

Glaukoma sudut terbukaGlaukoma sudut terbuka Glaukoma sudut tertutupGlaukoma sudut tertutup Glaukoma sekunderGlaukoma sekunder Glaukoma kongenitalisGlaukoma kongenitalis

Page 18: OBAT  MATA
Page 19: OBAT  MATA

Glaukoma sudut terbukaGlaukoma sudut terbuka

Obat yang pertama diberikan adalah Obat yang pertama diberikan adalah beta blokerbeta bloker (misalnya (misalnya timolol, betaxolol, carteolol, levobunolol atau timolol, betaxolol, carteolol, levobunolol atau metipranololmetipranolol), yang kemungkinan akan mengurangi ), yang kemungkinan akan mengurangi pembentukan cairan di dalam mata.pembentukan cairan di dalam mata.

  Juga diberikanJuga diberikan pilocarpine pilocarpine untuk memperkecil pupil dan untuk memperkecil pupil dan meningkatkan pengaliran cairan dari bilik anterior. meningkatkan pengaliran cairan dari bilik anterior. 

Obat lainnya yang juga diberikan adalah Obat lainnya yang juga diberikan adalah epinephrine, epinephrine, dipivephrine dan carbacoldipivephrine dan carbacol (untuk memperbaiki pengaliran (untuk memperbaiki pengaliran cairan atau mengurangi pembentukan cairan). cairan atau mengurangi pembentukan cairan). 

Page 20: OBAT  MATA
Page 21: OBAT  MATA

Glaukoma sudut tertutupGlaukoma sudut tertutup Bisa diberikan Bisa diberikan inhibitor karbonik anhidraseinhibitor karbonik anhidrase (misalnya (misalnya

etazolamideetazolamide). ). 

Tetes mata Tetes mata pilocarpinepilocarpine menyebabkan pupil mengecil menyebabkan pupil mengecil sehingga iris tertarik dan membuka saluran yang tersumbat. sehingga iris tertarik dan membuka saluran yang tersumbat. 

Untuk mengontrol tekanan intraokuler bisa diberikan tetes Untuk mengontrol tekanan intraokuler bisa diberikan tetes mata mata beta blocker. beta blocker. 

Setelah suatu serangan, pemberian pilocarpine dan beta Setelah suatu serangan, pemberian pilocarpine dan beta blocker serta inhibitor karbonik anhidrase biasanya terus blocker serta inhibitor karbonik anhidrase biasanya terus dilanjutkan. dilanjutkan. 

Page 22: OBAT  MATA

Glaukoma sekunderGlaukoma sekunder

Pengobatan glaukoma sekunder tergantung kepada Pengobatan glaukoma sekunder tergantung kepada penyebabnya. penyebabnya. 

Jika penyebabnya adalah Jika penyebabnya adalah peradangan,peradangan, diberikan diberikan corticosteroidcorticosteroid dan obat dan obat untuk melebarkan pupiluntuk melebarkan pupil. .

Kadang dilakukan pembedahan.Kadang dilakukan pembedahan.

Page 23: OBAT  MATA

Glaukoma kongenitalisGlaukoma kongenitalis

Untuk mengatasi glaukoma kongenitalis perlu dilakukan Untuk mengatasi glaukoma kongenitalis perlu dilakukan pembedahan.pembedahan.

Page 24: OBAT  MATA

Sedangkan jenis obat glaukoma adalah sebagai berikut :Sedangkan jenis obat glaukoma adalah sebagai berikut :

BrinzolamideBrinzolamide penghambat karbonik anhidrasi yang digunakan dengan kadar 1 %. penghambat karbonik anhidrasi yang digunakan dengan kadar 1 %.

digunakan untuk mengobati tekanan yang meningkat pada mata karena digunakan untuk mengobati tekanan yang meningkat pada mata karena glaukoma sudut terbuka. glaukoma sudut terbuka.

Timolol maleateTimolol maleate penghambat reseptor beta adrenergik non selektif digunakan untuk penghambat reseptor beta adrenergik non selektif digunakan untuk

pengobatan glaukoma dengan kadar 0,25%, 0,5% dan 0,68%. pengobatan glaukoma dengan kadar 0,25%, 0,5% dan 0,68%.

Betaxolol HClBetaxolol HCl penghambat reseptor beta1 selektif digunakan dengan kadar 0,1% penghambat reseptor beta1 selektif digunakan dengan kadar 0,1% dan 0,5%.dan 0,5%.

LatonoprostLatonoprost mengontrol perkembangan glaukoma atau hipertensi mata, meningkatkan mengontrol perkembangan glaukoma atau hipertensi mata, meningkatkan

pengeluaran cairan dari mata.pengeluaran cairan dari mata.Tersedia dengan kadar 0,005%, dan juga dikombinasi dengan Timolol Tersedia dengan kadar 0,005%, dan juga dikombinasi dengan Timolol maleate.maleate.

Page 25: OBAT  MATA

OBAT MATA LAINOBAT MATA LAIN

Obat mata Katarak dan paska operasi katarakObat mata Katarak dan paska operasi katarak

Obat mata konjungtivitisObat mata konjungtivitis

Obat mata merah atau teriritasiObat mata merah atau teriritasi

Air mata buatan atau lubrikasiAir mata buatan atau lubrikasi

Untuk penggunaan lainnyaUntuk penggunaan lainnya

Page 26: OBAT  MATA

Obat mata Katarak dan paska operasi katarakObat mata Katarak dan paska operasi katarak

Na PirenoksinNa Pirenoksin dengan kadar 750 µg/tablet dalam 15 ml cairan dengan kadar 750 µg/tablet dalam 15 ml cairan atau 0,05 mg/ml.atau 0,05 mg/ml.

Na DiklofenakNa Diklofenak dindikasikan untuk inflamasi / dindikasikan untuk inflamasi / pemebengkakan sehabis operasi katarak dengan kadar 1 pemebengkakan sehabis operasi katarak dengan kadar 1 mg/ml.mg/ml.

Page 27: OBAT  MATA
Page 28: OBAT  MATA

Obat mata konjungtivitisObat mata konjungtivitis

Pemirolast KaliumPemirolast Kalium dindikasikan untuk Konjungtivitis alergi dindikasikan untuk Konjungtivitis alergi dan konjungtivitis vernal dengan kadar 0,1%.dan konjungtivitis vernal dengan kadar 0,1%.

LodoxamideLodoxamide diindikasikan untuk Keratokonjungtivitis alergi diindikasikan untuk Keratokonjungtivitis alergi atau atopik, keratokonjungtivitis vernal, konjungtivitis (radang atau atopik, keratokonjungtivitis vernal, konjungtivitis (radang selaput ikat mata) papiler besar, keratitis vernal dengan kadar selaput ikat mata) papiler besar, keratitis vernal dengan kadar 0,1%.0,1%.

Natrium CromoglycateNatrium Cromoglycate diindikasikan untuk konjungtivitas diindikasikan untuk konjungtivitas alergi akut dan kronik, hay fever dan keratokonjungtivis alergi akut dan kronik, hay fever dan keratokonjungtivis dengan kadar 2 %.dengan kadar 2 %.

Page 29: OBAT  MATA
Page 30: OBAT  MATA

Obat mata merah atau teriritasiObat mata merah atau teriritasi Tetrahidrozolin 0,05 %Tetrahidrozolin 0,05 % atau kombinasinya dengan atau kombinasinya dengan Benzalkonium Benzalkonium

Klorida 0,01 %, Asam Borat 1,5 %Klorida 0,01 %, Asam Borat 1,5 % diindikasikan untuk menghilangkan diindikasikan untuk menghilangkan iritasi dan kemerahan pada mata.iritasi dan kemerahan pada mata.

Oksimetazolin HClOksimetazolin HCl dindikasikan untuk mengurangi mata kadar 0,025 %. dindikasikan untuk mengurangi mata kadar 0,025 %.

Tetrahidrozolin dan oksimetazolinTetrahidrozolin dan oksimetazolin bekerja dengan cara membuat bekerja dengan cara membuat vasokontriksi/pengkerutan pada saluran darah di mata.vasokontriksi/pengkerutan pada saluran darah di mata.

Kombinasi Kombinasi Hidroksipropil Metilselulosa, DekstranHidroksipropil Metilselulosa, Dekstran, tanpa atau dengan , tanpa atau dengan tambahan tambahan Gliserin 2 mg, Benzalkonium Klorida 0,01 %Gliserin 2 mg, Benzalkonium Klorida 0,01 % dindikasikan dindikasikan untuk menghilangkan iritasi dan kekeringan pada mata.untuk menghilangkan iritasi dan kekeringan pada mata.

Kombinasi Kombinasi Nafazolin HCl 0,025 %, Feniramin maleat 0,3 %Nafazolin HCl 0,025 %, Feniramin maleat 0,3 % diindikasikan untuk menghilangkan iritasi dan atau kongesti mata atau diindikasikan untuk menghilangkan iritasi dan atau kongesti mata atau untuk pengobatan kondisi alergi atau peradangan pada matauntuk pengobatan kondisi alergi atau peradangan pada mata

Page 31: OBAT  MATA

Air mata buatan atau lubrikasiAir mata buatan atau lubrikasi

Ion Natrium & Kalium dengan Benzalkonium Cl Ion Natrium & Kalium dengan Benzalkonium Cl diindikasikan sebagai emolien/pelembut & pengganti air mata diindikasikan sebagai emolien/pelembut & pengganti air mata

untuk pemakai lensa kontak,untuk pemakai lensa kontak, Kadar 0,01 %.Kadar 0,01 %.

Page 32: OBAT  MATA

Untuk penggunaan lainnyaUntuk penggunaan lainnya

Na fluoresceinNa fluorescein dindikasikan untuk mendeteksi benda asing dindikasikan untuk mendeteksi benda asing pada jaringan mata yang transparan dengan 2 %.pada jaringan mata yang transparan dengan 2 %.

Natrium Etilendiamin Tetra AsetatNatrium Etilendiamin Tetra Asetat dindikasikan untuk dindikasikan untuk menghilangkan endapan Kalsium pada kornea yang terjadi menghilangkan endapan Kalsium pada kornea yang terjadi pada penyakit seperti pita keratopati (7,5 mg/ml.)pada penyakit seperti pita keratopati (7,5 mg/ml.)

TetrakainTetrakain diindikasikan sebagai anestesi lokal untuk diindikasikan sebagai anestesi lokal untuk diagnosis atau terapi pembedahan dengan kadar 0,5 % dan 2 diagnosis atau terapi pembedahan dengan kadar 0,5 % dan 2 % , % ,

VerteporfinVerteporfin diindikasikan untuk pengobatan degenerasi diindikasikan untuk pengobatan degenerasi makular yang berhubungan dengan penuaan pada pasien makular yang berhubungan dengan penuaan pada pasien dengan predominan klasik subfoveal neovaskularisasi dengan predominan klasik subfoveal neovaskularisasi koroidal.koroidal.

Page 33: OBAT  MATA

Contoh Obat Mata :Contoh Obat Mata : DyesDyes FluoresceinFluorescein – used to detect loss of corneal epithelium/for Seidel’s test – used to detect loss of corneal epithelium/for Seidel’s test Rose Bengal Rose Bengal – stains dead corneal epithelial cells (indicator of herpes – stains dead corneal epithelial cells (indicator of herpes

keratitis)keratitis) Indocyanine Green (ICG)Indocyanine Green (ICG) – used to stain lens capsule during cataract  – used to stain lens capsule during cataract

surgerysurgery

Topical AnestheticsTopical Anesthetics ProparacaineProparacaine – anesthesia begins in 15 seconds, last for 15-20 minutes – anesthesia begins in 15 seconds, last for 15-20 minutes

Mydriatics/CycloplegicsMydriatics/Cycloplegics MydriaticsMydriatics PhenylephrinePhenylephrine – recovery after 6 hours (10% soln.) – recovery after 6 hours (10% soln.) Cycloplegic Mydriatics (Anticholinergics)Cycloplegic Mydriatics (Anticholinergics) AtropineAtropine – recovery after 7-10 days – recovery after 7-10 days Tropicamide Tropicamide – recovery after 5-6 hours– recovery after 5-6 hours

Page 34: OBAT  MATA

Anti-InflammatoriesAnti-Inflammatories

CorticosteroidsCorticosteroids DexamethasoneDexamethasone – 0.1% solution or suspension (equivalent of 1%  – 0.1% solution or suspension (equivalent of 1%

prednisolone)prednisolone) PrednisolonePrednisolone – 0.125% and 1% solution or suspension – 0.125% and 1% solution or suspension Triamcinolone Triamcinolone – suspension given sub-conjunctivally – lasts for days– suspension given sub-conjunctivally – lasts for days NSAIDSNSAIDS Flurbiprofen Flurbiprofen – post-surgical inflammation/prevention of intraoperative – post-surgical inflammation/prevention of intraoperative

miosismiosis SuprofenSuprofen

Artificial Tears and LubricantsArtificial Tears and Lubricants

Carboxymethylcellulose/Hydroxypropyl Carboxymethylcellulose/Hydroxypropyl MethylcelluloseMethylcellulose(Celluvisc/Goniosol)(Celluvisc/Goniosol)

White Petrolatum/Mineral Oil/Lanolin White Petrolatum/Mineral Oil/Lanolin (Puralube)(Puralube)

Page 35: OBAT  MATA

Anti-InfectivesAnti-Infectives

AntibioticsAntibiotics

““Small Guns” (general, broad spectrum -- prophylactic, Small Guns” (general, broad spectrum -- prophylactic, erosions, conjunctivitis)erosions, conjunctivitis)

NeomycinNeomycin – ‘Neo’ in triple antibiotic – ‘Neo’ in triple antibiotic Polymyxin B Polymyxin B – ‘Poly’ in triple antibiotic– ‘Poly’ in triple antibiotic BacitracinBacitracin – ‘Bac’ in triple antibiotic ointment – ‘Bac’ in triple antibiotic ointment Gramicidin Gramicidin – ‘Gram’in triple antibiotic drops– ‘Gram’in triple antibiotic drops GentamicinGentamicin Oyxtetracycline Oyxtetracycline (Terramycin) – commonly used in feline (Terramycin) – commonly used in feline

conjunctivitis  conjunctivitis  

Page 36: OBAT  MATA

““Big Guns” (use usually indicated by culture – stromal loss, infected Big Guns” (use usually indicated by culture – stromal loss, infected or melting ulcers)or melting ulcers)

Ciprofloxacin Ciprofloxacin (Ciloxan)(Ciloxan) Ofloxacin Ofloxacin (Ocuflox)(Ocuflox) TobramycinTobramycin CefazolinCefazolin ChloramphenicolChloramphenicol

AntifungalAntifungal Miconazole Miconazole – ointment– ointment ItraconazoleItraconazole – given in DMSO – given in DMSO

AntiviralAntiviral TrifluridineTrifluridine (Viroptic) – solution (Viroptic) – solution

VidarabineVidarabine (Vira-A) – ointment (Vira-A) – ointment

Page 37: OBAT  MATA

GlaucomaGlaucoma Epinephrines – reduce IOP through increased aqueous outflowEpinephrines – reduce IOP through increased aqueous outflow EpinephrineEpinephrine DipivefrinDipivefrin (Propine) – prodrug of epinephrine (Propine) – prodrug of epinephrine Beta Blockers – reduce the rate of aqueous productionBeta Blockers – reduce the rate of aqueous production Timolol Timolol – combined with dorzolamide in Cosopt– combined with dorzolamide in Cosopt Betaxolol Betaxolol (Betoptic)(Betoptic)

Direct Acting MioticsDirect Acting Miotics – reduce resistance to aqueous outflow – reduce resistance to aqueous outflow PilocarpinePilocarpine Carbachol Carbachol (Miostat) – used intraocularly during cataract surgery(Miostat) – used intraocularly during cataract surgery Cholinesterase Inhibitor Miotics – reduce resistance to aqueous Cholinesterase Inhibitor Miotics – reduce resistance to aqueous

outflowoutflow PhysostigminePhysostigmine Demecarium Demecarium (Humorsol)(Humorsol)

Page 38: OBAT  MATA

Carbonic Anhydrase Inhibitors – reduce the rate of aqueous Carbonic Anhydrase Inhibitors – reduce the rate of aqueous productionproduction

MethazolamideMethazolamide (Neptazane) – oral (Neptazane) – oral Dorzolamide Dorzolamide (Trusopt) – topical/combined with timolol in Cosopt(Trusopt) – topical/combined with timolol in Cosopt Brinzolamide Brinzolamide (Azopt) – topical(Azopt) – topical Prostaglandins – increase aqueous outflowProstaglandins – increase aqueous outflow LatanoprostLatanoprost (Xalatan) (Xalatan)

Hyperosmotic AgentsHyperosmotic Agents

TopicalTopical Hypertonic Sodium Chloride Hypertonic Sodium Chloride (Muro 128) – topical/temporary relief of (Muro 128) – topical/temporary relief of

corneal edemacorneal edema

IntravenousIntravenous MannitolMannitol – reduction of IOP in acute glaucoma – reduction of IOP in acute glaucoma

Page 39: OBAT  MATA

Surgical AdjunctsSurgical Adjuncts

Intraocular IrrigationIntraocular Irrigation BSS (Balanced Salt Solution)BSS (Balanced Salt Solution) Povidone IodinePovidone Iodine BetadineBetadine – 5% solution used for surgical prep – 5% solution used for surgical prep

Viscoelastic AgentsViscoelastic Agents

Sodium HyaluronateSodium Hyaluronate (Hylartin) – maintains the anterior chamber during  (Hylartin) – maintains the anterior chamber during intraocular surgeryintraocular surgery

Page 40: OBAT  MATA

CARA PEMBERIAN OBAT MATACARA PEMBERIAN OBAT MATA

Ada beberapa cara pemberian obat mata :Ada beberapa cara pemberian obat mata :

- Topical- Topical

- Oral- Oral

- Parenteral- Parenteral

- Periocular- Periocular

- Intracameral- Intracameral

- Intravitreal- Intravitreal

Page 41: OBAT  MATA

TopikalTopikal

Penggunaan topikal adalah penggunaan yang Penggunaan topikal adalah penggunaan yang paling umum untuk obat mata, karena paling umum untuk obat mata, karena sederhana, sifat-2nya yang non invasive, dan sederhana, sifat-2nya yang non invasive, dan pasien dapat menggunakan sendiri.pasien dapat menggunakan sendiri.

Tidak bisa menembus struktur posterior ocular Tidak bisa menembus struktur posterior ocular dan biasanya tak mempunyai efek terapi dan biasanya tak mempunyai efek terapi terhadap penyakit-2 retina, syaraf-2 optik, dan terhadap penyakit-2 retina, syaraf-2 optik, dan struktur segment posteriorstruktur segment posterior..

Page 42: OBAT  MATA

Bentuk Sediaan Obat TopikalBentuk Sediaan Obat Topikal

- - SolutionSolution - Suspension- Suspension - Ointment ( unguentum / salep )- Ointment ( unguentum / salep ) - Gels- Gels - Spray- Spray - Lid Scrub - Lid Scrub

Page 43: OBAT  MATA

1. Solution / Suspensio1. Solution / Suspensio

Syarat-2 larutan untuk obat mata :Syarat-2 larutan untuk obat mata : Steril ; isotonis; isohidris; viscositas.Steril ; isotonis; isohidris; viscositas.

Kemasan :Kemasan : dalam wadah dalam wadah gelas/plastikgelas/plastik yang memliki yang memliki penetes.penetes. dalam botol dengan dalam botol dengan gelas matagelas mata (cuci mata) (cuci mata)

Dalam larutan / suspensi untuk obat mata terdapat zat-2 yang tidakDalam larutan / suspensi untuk obat mata terdapat zat-2 yang tidak aktif :aktif : Pengawet; zat menaikkan viscositas; antioksidan ; Wetting Pengawet; zat menaikkan viscositas; antioksidan ; Wetting

agent agent (zat pembasah); buffer ; tonicity agent ( isotonis) ; (zat pembasah); buffer ; tonicity agent ( isotonis) ;

Page 44: OBAT  MATA

Cara pakai obat tetes mata yang benarCara pakai obat tetes mata yang benar

Untuk menggunakan obat tetes mata, ikuti instruksi sebagai berikut:Untuk menggunakan obat tetes mata, ikuti instruksi sebagai berikut:

Cuci tangan anda seluruhnya dengan sabun dan air.Cuci tangan anda seluruhnya dengan sabun dan air.

Gunakan cermin atau minta tolong orang lain untuk meneteskan obat mata ke mata Gunakan cermin atau minta tolong orang lain untuk meneteskan obat mata ke mata anda.anda.

Buka tutup botol. Pastikan ujung penetes tidak patah atau retak dan cairan jernih Buka tutup botol. Pastikan ujung penetes tidak patah atau retak dan cairan jernih tidak berkabut.tidak berkabut.

Hindari menyentuh ujung penetes pada mata anda dan benda lainnya.Hindari menyentuh ujung penetes pada mata anda dan benda lainnya.

Pegang botol menghadap ke bawah sepanjang waktu penetesan untuk menghindari Pegang botol menghadap ke bawah sepanjang waktu penetesan untuk menghindari cairan kembali ke botol dan mengkontaminasi sisa cairanyang ada.cairan kembali ke botol dan mengkontaminasi sisa cairanyang ada.

Tengadahkan kepala anda ke belakang.Tengadahkan kepala anda ke belakang.

Page 45: OBAT  MATA

Jepit botol diantara jempol dan jari telunjuk, letakkan ujung penetes sedekat mungkin ke kelopak mata tanpa menyentuhnya.

Letakkan sisa jari tangan yang memegang botol ke pipi atau hidung anda.

Dengan jari telunjuk dari tangan lainnya, tarik ke bawah kelopak mata bawah agar membentuk kantong.

Teteskan sejumlah yang diresepkan dokter pada kantung kelopak mata bawah yang terbentuk dan mata. Meletakkan penetes pada permukaan bola mata dapat mengakibatkan pedih di mata.

Tutup mata anda dan tekan kelopak bawah mata anda dengan jari secara perlahan selama 2-3 menit untuk menjaga obat tetap di mata. Jangan berkedip.

Tutup dan putar hingga kencang segera mungkin. Jangan usap atau basuh obat tersebut.

Bersihkan sisa cairan yang ada di pipi anda dengan tisu yang bersih. Cuci tangan anda kembali.

Page 46: OBAT  MATA

Jenis obat yang dipakai:Jenis obat yang dipakai:

Miotik, midriatik, siklopegia, lokal anestesi,Miotik, midriatik, siklopegia, lokal anestesi, anti radang, antiseptik lokal, anti mikroba, anti radang, antiseptik lokal, anti mikroba, anti virus, adstringent, pelindung topical.anti virus, adstringent, pelindung topical.

Page 47: OBAT  MATA

LARUTAN LENSA KONTAKLARUTAN LENSA KONTAK

Larutan Pembasah ( Wetting agents )Larutan Pembasah ( Wetting agents )

Larutan Pembersih ( Cleaning agents )Larutan Pembersih ( Cleaning agents )

Larutan untuk merendam ( Soaking agents )Larutan untuk merendam ( Soaking agents )

Larutan bertujuan kombinasi (Combination agents)Larutan bertujuan kombinasi (Combination agents)

Page 48: OBAT  MATA

Larutan PembasahLarutan Pembasah

Polivinil alkohol (pembasah)Polivinil alkohol (pembasah) Hidroksi etil sellulosa (viscositas)Hidroksi etil sellulosa (viscositas) Benzalkonium Chloride (pengawet)Benzalkonium Chloride (pengawet) Na Edetat ( pengawet)Na Edetat ( pengawet) Timerosal ( pengawet )Timerosal ( pengawet )

Page 49: OBAT  MATA

Larutan PembersihLarutan Pembersih

Larutan emzymatis :Larutan emzymatis :

Enzim papainEnzim papain Enzim pankreatinEnzim pankreatin

Page 50: OBAT  MATA

Larutan PerendamLarutan Perendam

Lensa keras : larutan germisidaLensa keras : larutan germisida - Na Edetat- Na Edetat - Benzalkonim Cl- Benzalkonim Cl - Dimetil benzil amonium Cl- Dimetil benzil amonium Cl

Lensa lunak : larutan dapar boratLensa lunak : larutan dapar borat dan pengawet.dan pengawet.

Page 51: OBAT  MATA

Larutan KombinasiLarutan Kombinasi

Terdiri dari :Terdiri dari :

Cleaning / soakingCleaning / soaking

Soaking / wettingSoaking / wetting

Lubricating / rewettingLubricating / rewetting

Desinfecting / storageDesinfecting / storage

Page 52: OBAT  MATA

2. Suspensi untuk obat mata2. Suspensi untuk obat mata

Syarat-2 sama dengan untuk larutan :Syarat-2 sama dengan untuk larutan : - steril, isotonis, isohidris, viscositas , - steril, isotonis, isohidris, viscositas , pengemasan.pengemasan. Contoh :Contoh :

Suspensi steril Tetracyclin HCl 1 %Suspensi steril Tetracyclin HCl 1 % Suspensi steril Polymixin B, Neomycin dan HidrokortisonSuspensi steril Polymixin B, Neomycin dan Hidrokortison Suspensi steril Dexamethason (0,1 %)Suspensi steril Dexamethason (0,1 %)

Page 53: OBAT  MATA

3. Salep Mata3. Salep Mata Syarat-2 :Syarat-2 : - steril ; - steril ; - dasar salep tidak mengiritasi mata; - dasar salep tidak mengiritasi mata; - bahan obat dapat berdifusi ke seluruh mata- bahan obat dapat berdifusi ke seluruh mata yang dibasahi karena sekresi cairan mata.yang dibasahi karena sekresi cairan mata.

Dasar salep yang sering digunakan :Dasar salep yang sering digunakan : - petrolatum dan cairan petrolatum- petrolatum dan cairan petrolatum - lanolin - lanolin

Page 54: OBAT  MATA

Keuntungan : Keuntungan : Menambah waktu hubungan antara obat Menambah waktu hubungan antara obat

dengan mata.dengan mata. Baik untuk anak-2 karena sering menangis.Baik untuk anak-2 karena sering menangis. Untuk mengobati luka pada mata (injury)---Untuk mengobati luka pada mata (injury)---

corneal abrasion.corneal abrasion.

Kerugian :Kerugian : Pandangan kabur pada waktu dasar salep Pandangan kabur pada waktu dasar salep

meleleh dan menyebar melalui lensa matameleleh dan menyebar melalui lensa mata

Page 55: OBAT  MATA

Cara menggunakan salep mata yang benarCara menggunakan salep mata yang benar

Untuk menggunakan salep mata, ikuti petunjuk sebagai berikut : Untuk menggunakan salep mata, ikuti petunjuk sebagai berikut : 

Cuci tangan anda dengan air dan sabun.Cuci tangan anda dengan air dan sabun.

Gunakan cermin atau minta bantuan orang lain untuk memakai salep.Gunakan cermin atau minta bantuan orang lain untuk memakai salep.

Hindari menyentuh ujung tube ke mata atau tempat lainnya. Salep harus Hindari menyentuh ujung tube ke mata atau tempat lainnya. Salep harus dijaga tetap bersih.dijaga tetap bersih.

Tengadahkan kepala ke belakang secara perlahan.Tengadahkan kepala ke belakang secara perlahan.

Pegang tube dengan jempol dan jari tleunjuk tangan anda, letakkan tube Pegang tube dengan jempol dan jari tleunjuk tangan anda, letakkan tube sedekat mungkin dengan kelopak mata tanpa menyentuhnya.sedekat mungkin dengan kelopak mata tanpa menyentuhnya.

Page 56: OBAT  MATA

Letakkan sisa jari tangan yang memegang botol ke pipi atau hidung anda.Letakkan sisa jari tangan yang memegang botol ke pipi atau hidung anda.

Dengan jari telunjuk dari tangan lainnya, tarik ke bawah kelopak mata Dengan jari telunjuk dari tangan lainnya, tarik ke bawah kelopak mata bawah agar membentuk kantong.bawah agar membentuk kantong.

Letakkan sejumlah kecil salep ke dalam kantung kelopak mata dan mata. ½ Letakkan sejumlah kecil salep ke dalam kantung kelopak mata dan mata. ½ inci salep biasanya cukup keculai bila dinyatakan lain dari petunjuk dokter.inci salep biasanya cukup keculai bila dinyatakan lain dari petunjuk dokter.

Dengan perlahan tutup mata anda dan diamkan terpejam selama 1-2 menit Dengan perlahan tutup mata anda dan diamkan terpejam selama 1-2 menit agar obat diabsorbsi/diserap.agar obat diabsorbsi/diserap.

Tutup dan kencangkan tutup tube segera mungkin.Tutup dan kencangkan tutup tube segera mungkin.

Bersihkan sisa salep dari pelupuk dan bulu mata anda dengan tisu bersih. Bersihkan sisa salep dari pelupuk dan bulu mata anda dengan tisu bersih. Cuci tangan anda kembali.Cuci tangan anda kembali.

Page 57: OBAT  MATA

Cara pemberian oralCara pemberian oral Cara pemberian parenteralCara pemberian parenteral

Cara pemberian PeriocularCara pemberian Periocular Diinjeksikan langsung kedalam jaringan periocular Diinjeksikan langsung kedalam jaringan periocular

(inj.subconjunctival, sub tenon’s, retrobulbar)(inj.subconjunctival, sub tenon’s, retrobulbar)

Cara pemberian intracameralCara pemberian intracameral Memasukkan obat langsung keruang mata anterior Memasukkan obat langsung keruang mata anterior

(untuk ekstraksi katarak)(untuk ekstraksi katarak)

Cara pemberian intraCara pemberian intra vitrealvitreal Inj. Antibiotik mis.utk endophthalmitisInj. Antibiotik mis.utk endophthalmitis

Page 58: OBAT  MATA

KONTRA INDIKASI DAN EFEK SAMPINGKONTRA INDIKASI DAN EFEK SAMPING

1. 1. Lokal Anestesi Lokal Anestesi Ester : Cocain, Proparacain, Procain, Chloroprocain, Tetracain, Ester : Cocain, Proparacain, Procain, Chloroprocain, Tetracain,

BenoxinateBenoxinate Amida: Lidocain, Mepivacain, Bupivacain, Etidocain.Amida: Lidocain, Mepivacain, Bupivacain, Etidocain. K.I. : hypersensitive thd obat, pemakaian lama (terapi sendiri)K.I. : hypersensitive thd obat, pemakaian lama (terapi sendiri)

E.S.: erosi epitel cornea, retardasi, penghambatan penyembuhanE.S.: erosi epitel cornea, retardasi, penghambatan penyembuhan keratitis dan opacification cornea permanen.keratitis dan opacification cornea permanen.

2. Mydriatic / Cycloegia2. Mydriatic / Cycloegia Phenylephrine :Phenylephrine : K.I. : pasien yg diobati antidepresan trisiklik (amytriptilin)K.I. : pasien yg diobati antidepresan trisiklik (amytriptilin) ,MAO inhibitor(reserpin, methyldopa),MAO inhibitor(reserpin, methyldopa) narrow angle glaucoma ; brt bdn bayi lhr rendah.narrow angle glaucoma ; brt bdn bayi lhr rendah. E.S.: pandangan kabur, mydriasis, merah, iritasi, tdk nyaman, keratitis,E.S.: pandangan kabur, mydriasis, merah, iritasi, tdk nyaman, keratitis, lacrimasi, palpitasi, tachycardi, hypertensi, lacrimasi, palpitasi, tachycardi, hypertensi,

Page 59: OBAT  MATA

Cyclopegia Cyclopegia : Atropin, homatropin, scopolamin, tropicamide: Atropin, homatropin, scopolamin, tropicamide K.I.: sudut ruang anterior dekat, pernah glaucoma angle closure,K.I.: sudut ruang anterior dekat, pernah glaucoma angle closure, hati2 pemakaian atropin pd down’s syndrome,hati2 pemakaian atropin pd down’s syndrome, pasien diobati dg anticholinergic systemik.pasien diobati dg anticholinergic systemik. alergi thd atropin dapat diganti dg scopolaminalergi thd atropin dapat diganti dg scopolamin E.S.: lokal: tekanan intra ocular meningkat, terbakar, iritasi,dll. E.S.: lokal: tekanan intra ocular meningkat, terbakar, iritasi,dll. sistemik: mulut dan kulit kering, kabur, photophobia, tachy-sistemik: mulut dan kulit kering, kabur, photophobia, tachy- cardia, pusing.cardia, pusing.

3. Anti Alergi & Decongestan3. Anti Alergi & Decongestan DecongestanDecongestan: Phenylephrine, Naphazoline, Tetrahydrozoline HCl.: Phenylephrine, Naphazoline, Tetrahydrozoline HCl. K.I. : Hypersensitive , narrow angle glaucomaK.I. : Hypersensitive , narrow angle glaucoma E.S.: mata : kabur, midriasis, merah, iritasi, keratitis, lacrimasiE.S.: mata : kabur, midriasis, merah, iritasi, keratitis, lacrimasi sistemik : palpitasi, tachycardia, cardiac arrythmia, hypertensi. sistemik : palpitasi, tachycardia, cardiac arrythmia, hypertensi.

Page 60: OBAT  MATA

AntihistaminAntihistamin : Ketotifen Fumarate, Lodoxamine Tromethamine, : Ketotifen Fumarate, Lodoxamine Tromethamine, Pemirolast Potassium.Pemirolast Potassium. K.I. : hypersensitiveK.I. : hypersensitive E.S. : mata : kabur, pandangan dobel, nyeri mata, kering, sensitiveE.S. : mata : kabur, pandangan dobel, nyeri mata, kering, sensitive thd cahaya.thd cahaya. sistemik : sakit perut, konstipasi, perubahan selera makan, sistemik : sakit perut, konstipasi, perubahan selera makan, nausea, mual, diare, bingung, lelah, pusing.nausea, mual, diare, bingung, lelah, pusing.

4. Anti Inflamasi4. Anti Inflamasi Corticosteroid Corticosteroid : Dexamethasone, Medrysone, Prednisolone,: Dexamethasone, Medrysone, Prednisolone, Fluorometholone.Fluorometholone. K.I. : superficial herpes simplex keratitis akut, penyakit jamur pd K.I. : superficial herpes simplex keratitis akut, penyakit jamur pd mata, vaccinia, varicella dan semua peny. Virus pd mata &mata, vaccinia, varicella dan semua peny. Virus pd mata & conjuctiva, infeksi mycobacteria, hypersensitive.conjuctiva, infeksi mycobacteria, hypersensitive. E.S.: glaucoma dg kerusakan saraf mata, kehilangan lapangan E.S.: glaucoma dg kerusakan saraf mata, kehilangan lapangan pandang mata, katarak (subcapsul posterior), pandang mata, katarak (subcapsul posterior),

Page 61: OBAT  MATA

infeksi sekunder pd mata (oleh bakteri patogen),infeksi sekunder pd mata (oleh bakteri patogen), herpes simplex, kabur, tak nyaman, nyeri mata,herpes simplex, kabur, tak nyaman, nyeri mata, hyperemia, gatal2hyperemia, gatal2

NSAID (Non Steroidal Anti Inflamatory Drugs)NSAID (Non Steroidal Anti Inflamatory Drugs) Suprofen , Diclofenac, Ketorolac.Suprofen , Diclofenac, Ketorolac. K.I.: hypersensitive,K.I.: hypersensitive, Suprofen--- epitelial herpes simplex keratitisSuprofen--- epitelial herpes simplex keratitis Diclofenac, Ketorolac--- pemakai soft lensDiclofenac, Ketorolac--- pemakai soft lens E.S.: terbakar , iritasiE.S.: terbakar , iritasi Suprofen: merah, alergi, iritis, nyeri, dll.Suprofen: merah, alergi, iritis, nyeri, dll. Diclofenac: keratitis, kering, lesi cornea, iritasi, kabur,Diclofenac: keratitis, kering, lesi cornea, iritasi, kabur, Ketorolac: iritasi, alergi, keratitis.Ketorolac: iritasi, alergi, keratitis.

Page 62: OBAT  MATA

5. Glaucoma5. Glaucoma

* * Epinephrine :Epinephrine : K.I.: hypersensitive, narrow angle galucoma, aphaxia, pemakai K.I.: hypersensitive, narrow angle galucoma, aphaxia, pemakai soft lens.soft lens. E.S.: mata: terbakar, nyeri mata, alergi, iritasi.E.S.: mata: terbakar, nyeri mata, alergi, iritasi. sistemik: pusing, palpitasi, tachycardia, hypertensi.sistemik: pusing, palpitasi, tachycardia, hypertensi. * * Alpha 2 –Adrenergic AgonisAlpha 2 –Adrenergic Agonis - Apraclonidine HCl- Apraclonidine HCl K.I.: hypersensitiveK.I.: hypersensitive E.S.: hyperemi, gatal2, keluar air mata, tdk nyaman, lid edema,E.S.: hyperemi, gatal2, keluar air mata, tdk nyaman, lid edema, mulut kering.mulut kering. - Brimonidine Tartrate- Brimonidine Tartrate K.I.: hypersensitiveK.I.: hypersensitive E.S.: mulut kering, hyperemi, terbakar, pusing, kabur, lelah, alergi,E.S.: mulut kering, hyperemi, terbakar, pusing, kabur, lelah, alergi, gatal2, erosi, photophobia, nyeri, kering. gatal2, erosi, photophobia, nyeri, kering.

Page 63: OBAT  MATA

* * Beta Adrenergic Blocking AgentsBeta Adrenergic Blocking Agents Carteolol, Betaxolol, Levobetaxolol, Levobunolol, Metipranolol,Carteolol, Betaxolol, Levobetaxolol, Levobunolol, Metipranolol, Timolol.Timolol. K.I.: asma bronkhial, penyakit paru2 kronis, sinus bradycardi,K.I.: asma bronkhial, penyakit paru2 kronis, sinus bradycardi, gagal jantung, hypersensitive.gagal jantung, hypersensitive. E.S.: arrythmia, heart block, palpitasi; pusing, depresi,;E.S.: arrythmia, heart block, palpitasi; pusing, depresi,; hypersensitive,; nausea,; keratitis, blepharoptosis, diplopia,hypersensitive,; nausea,; keratitis, blepharoptosis, diplopia, bronchospasm, gagal pernafasan.bronchospasm, gagal pernafasan.

* * Myotic, Direct- ActingMyotic, Direct- Acting Acetylcholine , Carbachol, Pilocarpin.Acetylcholine , Carbachol, Pilocarpin. K.I. : hypersensitive, tak boleh ada kontriksi (mis: acut iritis, K.I. : hypersensitive, tak boleh ada kontriksi (mis: acut iritis, glaucoma sekunder, dll)glaucoma sekunder, dll) E.S.: Ach—edema cornea, clouding, decompensasi, bradycardi,E.S.: Ach—edema cornea, clouding, decompensasi, bradycardi, hypotensi, sulit nafas. hypotensi, sulit nafas.

Page 64: OBAT  MATA

Carbachol– terbakar, clouding, keratopati, spasme ciliari.Carbachol– terbakar, clouding, keratopati, spasme ciliari. pusing, salivasi, kram G.I., vomiting, diare,pusing, salivasi, kram G.I., vomiting, diare, asma, keringat.asma, keringat. Pilocarpin– terbakar, keluar air mata, spasme ciliari,keratitisPilocarpin– terbakar, keluar air mata, spasme ciliari,keratitis hypertensi,tachycardi,edema pulmonary,nausehypertensi,tachycardi,edema pulmonary,nause salivasi,keringat,vomiting,diare.salivasi,keringat,vomiting,diare.

* * Cholinesterase inhibitorCholinesterase inhibitor : : Physostigmin , Demecarium Br, Echothiophate I, Pilocarpin &Physostigmin , Demecarium Br, Echothiophate I, Pilocarpin & Epinephrine.Epinephrine. K.I.: hypersensitive, inflamasi iris atau cilary body.K.I.: hypersensitive, inflamasi iris atau cilary body. E.S.:cysta iris, terbakar, lacrimasi, merah, pusing, nausea, diare,E.S.:cysta iris, terbakar, lacrimasi, merah, pusing, nausea, diare, vomiting, keringat, salivasi.vomiting, keringat, salivasi.

Page 65: OBAT  MATA

* * Carbonic Anhidrase InhibitorCarbonic Anhidrase Inhibitor.. Acetazolamide, Dichlorphenamide , Methazolamide,Acetazolamide, Dichlorphenamide , Methazolamide, Dorzolamide HCl, Brinzolamide.Dorzolamide HCl, Brinzolamide. K.I. : hypersensitive, serum level Na/K menurun, peny. / gagalK.I. : hypersensitive, serum level Na/K menurun, peny. / gagal fungsi ginjal/hati, gagal glandula suprarenal, hyperchlore-fungsi ginjal/hati, gagal glandula suprarenal, hyperchlore- mic acidosis, kekurangan hormon adrenocortical,mic acidosis, kekurangan hormon adrenocortical, kerusakan paru2, cirrhosiskerusakan paru2, cirrhosis E.S.: gejala2 mirip sulfonamideE.S.: gejala2 mirip sulfonamide

6. Hyperosmotic Agents6. Hyperosmotic Agents Glukosa topikal (ointment 40%)Glukosa topikal (ointment 40%) K.I.: hypersnsitiveK.I.: hypersnsitive Gliserin topikalGliserin topikal K.I. : hypersensitive ; E.S.: nyeri, iritasi.K.I. : hypersensitive ; E.S.: nyeri, iritasi. Na Cl hypertonic (solution 2%, 5%, oint. 5%)Na Cl hypertonic (solution 2%, 5%, oint. 5%) K.I.: hypersensitive.K.I.: hypersensitive.