Upload
siswanti29
View
125
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Indra Primabakti
Medi Apriansyah
Obat Anti Hiperglikemik Oral
Indikasi Pemberian OAHOKontrol kadar gula darah dan atau HbA1c
tidak dapa mencapai target dengan terapi non farmakologis
Diabetes sesudah usia 40 tahunDiabetes diderita kurang dari 5 tahunJika memakai insulin dosisnya <40 unit/hariDiberikan pada penderita diabetes dengan
berat badan normal atau lebih
Golongan Insulin SensitizingBiguanide Buformin, phenformin, methforminThiazolidinediones Troglitazone,
Rosiglitazone, pioglitazoneGolongan Sekretagok Insulin
Sulphonylurea acetohexamide, chlorpropamide, tolazamide, tolbutamide, glibenclamide, gliclazide, glipizide, glimidine.
-glucosidase inhibitor Acarbose & miglitol
Penggolongan Anti Hyperglikemik
1. Biguanid (Metformin)Terdapat dlm konsentrasi tinggi pada usus dan hatiTdk dimetabolisme, disekresikan melalui ginjalBanyak dipakai sampai kini HbA1c turun 1-2% (level 1A)Indikasi : DM type 2
Dosis 500-2000mg/hari (2-3X dosis)Diminum kapan saja tidak berhubungan makan
A. Golongan Insulin Sensitizing
Menurunkan produksi glukosa hati (GDP ↓)
Menurunkan intestinal absorbsi glukosaMeningkatkan respon terhadap insulin
Meningkatkan penggunaan glukosa oleh jaringan perifer yg dipengaruhi AMP activated protein kinase (AMPK)Aktivasi AMPK -> me↓ aktivitas Acetyl Co-A karboksilase (ACC) -> induksi oksidasi as. Lemak dan menekan ekspresi enzim lipogenik
Aksi Kerja Metformin
Menurunkan glukosa, tdak menyebabkan hipoglikemik
Dengan kombinasi dg sulfonilurea, hipoglikemik terjadi krn pengaruh sulfonilurea
Monoterapi -> me↓glukosa darah puasa (60-70 mg/dl) dan A1C (1-2%)
Pemakaian tunggal -> me↓glukosa darah 20%Tidak mnyebabkan kenaikan berat badan
Efek Kerja Metformin
Penggunaan metformin bersama sulfonilurea Kerja sinergis Lebih banyak menurunkan glukosa darah Dianjurkan sejak awal pengelolaan DM
(United Kingdom Prospective Diabetes Study)
Penggunaan metformin dengan insulin bisa dipertimbangkan pada pasien gemuk yg sukar dikendalikan
Cont..
Efek Samping MetforminTerbanyak pada gastrointestinal 20% mual & diare (bila minum obat
bersama makan dan dimulai dengan dosis kecil efek samping minimal)
Asidosis Laktat, sehingga tidak diberikan pada:Gagal jantung beratGangguan fungsi ginjal
kreatinin >1,3 mg/dl [wanita] kreatinin > 1,5 mg/dl [pria]
Sirosis hatiGangguan gagal nafasAlkoholisme
2. ThiazolidinedioneGenerasi I (troglitazon), walau jarang timbul
gangguan hepar fatal, sehingga ditarik dari penjualan di inggris & Amerika
Rosiglitazon & Pioglitazone berstruktur beda yang memproteksi hepatotoksik, dikombinasi dg Sulfonilurea & Metformin
Diminum kapan saja, tidak berhubungan makan
Stimulasi peroxisome proliferator-activated receptor-gamma nuclear receptor (PPAR- receptor) beraksi pada jaringan adiposa, hati & otot sebagai sensitisasi insulin . Stimulasi tersebut akan:Meningkatkan uptake glukosa otot &
jaringan lemakMenghambat glukoneogenesis di LiverAksi insulin ↑
Mekanisme Kerja Thiazolidinedione
Meningkatkan sensitivitas insulinMonoterapi -> me↓glukosa darah puasa (59-
80 mg/dl) dan A1C (1,4-2,6%)Turunkan HbA1c 0,9-1,5%Obat ini lebih sesuai untuk mengatasi
resistensi insulin dibandingkan sekresi insulinSelain memperbaiki KGD, juga perbaiki profil
lipid, tek.darah & mikroalbuminuri
Efek Kerja Thiazolidinedione
B. Golongan Sekretagok Insulin1. SulfonilureaAksi utama sulfonilurea menutup ATP-K+
Chanel pada membran sel β pankreas influks Ca+ pengeluaran insulin
Efek ekstrapankreatik melalui peningkatan jumlah dan ikatan reseptor terhadap insulin
Efek hipoglikemik yang kuat, terutama generasi kedua (glicazid, glipizid & glibenklamid) terutama pada lansia
Diminum 30’-15’ sebelum makanSU menurunkan HbA1c 1-2% dan KGD
Karakteristik SulfonilureaObat Aksi (jam) Dosis (mg) Ekskresi
Tolbutamid 6-8 500-3000 Ginjal Klorpropamid 24-72 100-500 GinjalGlibenklamid 18-30 1,25-20 G50%, H50%Gliklazid 10-15 40-320 G70%, H30%Glipizid 12-14 2,5-40 G80%, H20%Gliquidon 18-24 45-180 G5%, H95%Glimepirid 24 1-6 G40%, H60%
Efek samping:
Rash sering pada generasi pertama (tolbutamid & khlorpropamid)
Dispepsia & mualBB naik (efek anabolik karena peningkatan
sirkulasi insulin)Hipoglikemia (terutama pada lansia o.k.
khorpropamid & glibenklamid 10% angka kematian)
Ikterik kolestatik (gangguan fungsi hati) & penekanan sumsum tulang (jarang)
Hati-hati pada pasien IHD (menutup ATP-K+ channel jantung prekondisi iskhemik).
Alfa-glukosidase inhibitorTurunkan HbA1c 0,7-1,8% Akarbose, menghambat disakaridase di
ususMenghambat absorbsi karbohidrat di
usus kadar glukosa di sistim portal meningkat gradual
Menurunkan GD PPSangat baik pada DM tipe 2 baru Dx pada disfungsi sel beta yang abnormal mengeluarkan insulin PP Diminum setelah suap pertama makan
Efek samping:
Sesuai aksinya malabsorsi karbohidratSering flatus, kembung dan diare, dapat
dikurangi dengan dosis awal kecil 50mg/hari maintenance 50-100mg/hari
Banyak pasien yang tidak suka pada efek samping gastrointestinal pemakaian dibatasi
Sediaan kombinasi OHOGlucovance (metformin + glibenkamid)
diminum bersama/sesudah makanAvandamet (rosiglitazon + metformin)
diminum tidak tergantung jadwal makan