OTOMIKOSIS

BAB IPENDAHULUAN

•Latar belakang

Otomikosis

Infeksi jamur pada liang

telinga

Prevalensi : 9 % pada Otitis Eksterna

Masalah : pengobatan yang

lama & tingkat rekurensi yang

tinggi.

Otitis eksterna

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

OTOMIKOSISDefinisi:

◦Infeksi jamur superfisial pada liang telinga luar yang bisa terjadi secara akut maupun subakut yang ditandai dengan radang, gatal, rasa tidak nyaman pada telinga.

Nama lain:◦Singapore ear, Hongkong ear,

tropical ear, hot weather ear.

Epidemiologi◦Biasanya terjadi pada daerah tropis

dan subtropis.◦Laki-laki = Perempuan

Etiologi◦Jamur spesies Aspergillus yaitu A.

fumigatus, A. niger, A. nidulans, dan A. clavus dan juga disebabkan spesies Candida terutama C. albicans dan C. tropicalis.

Faktor predisposisi◦Terjadinya perubahan pH epitel liang

telinga.◦Temperatur dan kelembaban udara.◦Trauma◦Korpus alienum (benda asing)◦Kelainan kongenital◦Penggunaan antibiotika dan steroid

yang lama pada telinga.◦Imunnocompromised condition.◦Penyakit kulit seperti dermatitis

seboroik dan psoriasis.

Patofisiologi

Peningkatan proliferasi

jamur

Peningkatan kelembapan

udara

Perubahan millieu environment

Produksi keringat berlebih

Infeksi oportunistik

Keadaan immunocompromi

sed

Manifestasi otomikosis

Daerah tropis dan subtropis

Faktor predisposisi

lain.

Manifestasi otomikosis

GatalNyeri

telingaGangguan pendengar

anTinitus

Trauma-> reaksi radang

Eksfoliasi kulit oleh jamur

Sumbatan pada telinga

Sekret telinga

Peningkatan produksi serosa

•Gejala klinisSimptom Jumlah Pasien (

n )Persentase

( % )OtalgiaOtorrheaKehilangan pendengaranRasa penuh pada telingaGatalTinnitus

636359

44

205

484845

33

234

Sumber: (Tang Ho,et al pada tahun 2006)

Gambar 1. Membran timpani dan kulit liang telinga yang ditutupi oleh black dots spores yang merupakan conidiophores dari Aspergillus niger

Diagnosis

Otomikosis

Anamnesis:-Rassa gatal,

penuh dan tidak enak di liang

telinga, tinitus atau penurunan

pendengaran- Faktor

predisposisi.

Pem. Fisik:- Akumulasi debris fibrin yang tebal, pertumbuhan hifa berfilamen yang

berwana putih dan panjang

Pem. Penunjang:- Pem.

Mikroskopik: KOH- Kultur

Penatalaksanaan Pembersihan liang telinga.

Larutan asam asetat 2% dalam alcohol, larutan iodium povidon 5% atau tetes telinga yang mengandung campuran antibiotik dan steroid yang diteteskan ke liang telinga.

Preparat antijamur (spesifik & nonspesifik) Non-spesifik : Gentian Violet 2 % Spesifik : Kotrimazol, larutan

amphoterisin B 3% dalam air (fungilin), tolnaftate, miconazole (daktarin) dan nistatin.

Radikal mastoidektomi

Prognosis◦Bonam

BAB IIIKESIMPULAN

Kesimpulan

◦Otomikosis adalah infeksi yang disebabkan oleh jamur baik bersifat akut, sub akut,maupun kronik yang terjadi pada liang telinga luar.

◦Gejala dari otomikosis dapat berupa nyeri pada telinga, keluarnya secret (otorrhea ),gatal, sampai berkurangnya pendengaran

◦Spesies yang paling terbanyak menyebabkan infeksi ini adalah dari genus Aspergillumdan Candida.

◦Faktor predisposisi otomikosis ialah kelembapan liang telinga, trauma, keadaan immunocompromised, dll.

◦Pengobatan dengan menjaga kebersihan telinga, mengurangi kelembaban dan faktor-faktor predisposisinya, dan pemakaian anti fungal baik secara lokal maupun sistemik.