Nyeri Neuropati Nurul Hazirah c11111867 (2)

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/24/2019 Nyeri Neuropati Nurul Hazirah c11111867 (2)

    1/20

    BAGIAN NEUROLOGI REFERAT

    FAKULTAS KEDOKTERAN APRIL 2015

    UNIVERSITAS HASANUDDIN

    NYERI NEUROPATI

    Disusun ole !

    H"#$i"n%i A""'

    (111 10 )21

    Pe'&i'&in* !

    $#+ ,"-uni .u&ei$i

    DIBA,AKAN DALA/ RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK

    PADA BAGIAN NEUROLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS HASANUDDIN

    /AKASSAR

    2015

    1

  • 7/24/2019 Nyeri Neuropati Nurul Hazirah c11111867 (2)

    2/20

    DAFTAR ISI

    Sampul...1

    Daftar Isi........................2

    Bab I. Pendahuluan ...............................3

    Bab II. Pembahasan.......................................................................................................3

    A. Definisi.........................5

    B. Epidemiologi5

    . Etiologi.....!

    D. "lasifi#asi....$

    E. Patofisologi..$

    %. &anifestasi.....12

    '. Diagnosis...13

    (. Penatala#sanaan.....1!

    Bab III. "esimpulan... ....................................1)

    Daftar Pusta#a......2*

    2

  • 7/24/2019 Nyeri Neuropati Nurul Hazirah c11111867 (2)

    3/20

    BAB I

    Pen$"ulu"n

    +,eri adalah sensasi sub-e#tif rasa ,ang tida# n,aman biasan,a ber#aitan

    dengan #erusa#an -aringan a#tual atau potensial / or0in .E . "eti#a suatu -aringan

    mengalami edera atau #erusa#an menga#ibat#an dilepasn,a bahan4bahan ,ang dapat

    menstimulus reseptor n,eri seperti serotonin histamin ion #alium bradi#inin dan

    prostaglandin dan substansi ,ang a#an menga#ibat#an respon n,eri.

    +,eri seperti didefinisi#an oleh International Assoiation for Stud, of Pain

    /IASP adalah suatu pengalaman sensori# dan emosional ,ang tida# men,enang#ana#ibat #erusa#an -aringan bai# a#tual maupun potensial atau ,ang digambar#an dalam

    bentu# #erusa#an tersebut. Dari definisi tersebut n,eri terdiri atas dua #omponen

    utama ,aitu #omponen sensori# /fisi# dan emosional /psi#ogeni#. +,eri bisa

    berariasi berdasar#an6 0a#tu dan lama,a berlangsung /transien intermiten atau

    persisten intensitas /ringan sedang dan berat #ualitas /ta-am tumpul dan terba#ar

    pen-alarann,a /superfisial dalam lo#al atau difus. Di samping itu n,eri pada umumn,a

    memili#i #omponen #ognitif dan emosional ,ang digambar#an sebagai penderitaan.

    Selain itu n,eri -uga dihubung#an dengan refle#s motori# menghindar dan gangguan

    otonom ,ang oleh 7oolf /2**8 disebut sebagai pengalaman n,eri.

    Susunan saraf bai# di pusat atau tulang bela#ang dapat ter-ang#iti n,eri ,ang

    datang dan pergi. +,eri diinformasi#an oleh peru-ungan saraf ,ang disebut nosiseptor

    ,ang memindai rangsangan gangguan pada tubuh. Dalam tubuh #ita sendiri terdapat

    ban,a# peru-ungan saraf tersebut dan #esemua nosiseptor memili#i tugas ,ang berbeda.

    &isaln,a merespon rasa terba#ar panas teriris infe#si perubahan stru#tur #imiate#anan dan sensasi lainn,a. +osiseptor men,ampai#an pesan #e serabut saraf

    #emudian menerus#an pesan pada saraf tulang bela#ang dan ota# pada hitungan

    #eepatan aha,a.

    Pesan n,eri ,ang diterima oleh ota# dipilah men-adi dua -enis pertama n,eri

    a#ut ,ang umumn,a disebab#an oleh trauma atau perlu#aan ,ang disebab#an gangguan

    fisi#. Sementara n,eri #ronis dapat disebab#an oleh gangguan dalam sistem persarafan

    itu sendiri. Sehingga mes#i pesan telah diterus#an #e ota# namun pen,ebab gangguan

    3

  • 7/24/2019 Nyeri Neuropati Nurul Hazirah c11111867 (2)

    4/20

    pada persarafan ta# mudah untu# di#etahui sebagai sumber n,eri. +,eri #ronis ini dapat

    pula berasal sebagai tambahan n,eri ,ang dipiu oleh #eberadaaan pen,a#it utama

    seperti pada diabetes.

    Saat ini n,eri tida# lagi dianggap sebagai suatu ge-ala tetapi merupa#an suatu

    pen,a#it atau sebagai suatu proses ,ang sedang merusa# sehingga dibutuh#an suatu

    penanganan dini dan agresif. Proses n,eri merupa#an suatu proses fisiologi# ,ang

    bersifat prote#tif untu# men,elamat#an diri menghadapi stimulus no#sious.

    Seara patologi# n,eri di#elompo##an pada n,eri adaptif atau n,eri nosiseptif

    atau n,eri a#ut dan n,eri maladaptif sebagai n,eri #roni# -uga disebut sebagai n,eri

    neuropati# serta n,eri psi#ologi# atau n,eri idiopati#. +,eri a#ut atau nosiseptif ,ang

    dia#ibat#an oleh #erusa#an -aringan merupa#an salah satu sin,al untu# memperepat

    perbai#an dari -aringan ,ang rusa#. Sedang#an n,eri neuropati# disebut sebagai n,eri

    fungsional merupa#an proses sensori# abnormal ,ang disebut -uga sebagai gangguan

    sistem alarm. +,eri idiopati# ,ang tida# berhubungan dengan patologi bai# neuropati#

    maupun nosiseptif dan memunul#an ge-ala gangguan psi#ologi# memenuhi

    somatoform seperti stres depresi ansietas dan sebagain,a.

    BAB II

    4

  • 7/24/2019 Nyeri Neuropati Nurul Hazirah c11111867 (2)

    5/20

    PE/BAHASAN

    2+1 Deinisi

    +,eri neuropati# ,ang didefinisi#an sebagai n,eri a#ibat lesi -aringan saraf bai#

    perifer maupun sentral bisa dia#ibat#an oleh beberapa pen,ebab seperti amputasi to#sis

    /a#ibat #hemoterapi metaboli# /diabeti# neuropati atau -uga infe#si misaln,a herpes

    9oster pada neuralgia pasa herpes dan lain4lain. +,eri pada neuropati# bisa munul

    spontan /tanpa stimulus maupun dengan stimulus atau -uga #ombinasi.

    +,eri neuropati# -uga disebut sebagai n,eri #roni# berbeda dengan n,eri a#ut

    atau nosiseptif dalam hal etiologi patofisiologi diagnosis dan terapi. +,eri a#ut adalah

    n,eri ,ang sifatn,a self4limiting dan dianggap sebagai prote#si biologi# melalui signal

    n,eri pada proses #erusa#an -aringan. +,eri pada tipe a#ut merupa#an simptom a#ibat

    #erusa#an -aringan itu sendiri dan berlo#asi dise#itar #erusa#an -aringan dan

    mempun,ai efe# psi#ologis sangat minimal dibanding dengan n,eri #roni#. +,eri ini

    dipiu oleh #eberadaan neurotransmiter sebagai rea#si stimulasi terhadap reseptor

    serabut alfa4delta dan polimodal ,ang berlo#asi di #ulit tulang -aringan i#at otot dan

    organ isera. Stimulus ini bisa berupa me#hani# #imia dan termis demi#ian -uga

    infe#si dan tumor. :ea#si stimulus ini bera#ibat pada se#resi neurotransmiter seperti

    prostaglandin histamin serotonin substansi P -uga somatostatin /SS hole,sto#inin

    /" asoatie intestinal peptide /;IP alitoningenen4related peptide /':P dan

    lain sebagain,a. +,eri neuropati# adalah non4self4limiting dan n,eri ,ang dialami

    bu#an bersifat sebagai prote#tif biologis namun adalah n,eri ,ang berlangsung dalam

    proses patologi pen,a#it itu sendiri. +,eri bisa bertahan beberapa lama ,a#ni bulan

    sampai tahun sesudah edera sembuh sehingga -uga berdampa# luas dalam strategi

    pengobatan termasu# terapi gangguan psi#ologi#.

    2+2 Ei$e'iolo*i

    &enurut Bennet /1)

  • 7/24/2019 Nyeri Neuropati Nurul Hazirah c11111867 (2)

    6/20

    neuropati# lebih #urang 1> dari total pendudu# di luar n,eri punggung ba0ah. ?ntu#

    n,eri punggung ba0ah sendiri diper#ira#an 15> dari -umlah pendudu# /%ord,e

    1))5. Insidensi maupun prealensi n,eri a#ut belum di#etahui tetapi diper#ira#an

    operasi dan trauma pen,ebab utama n,eri a#ut /@oeser and &el9a# 1))) &ua,

    and &oore 1))).

    2+)ETIOLOGI

    +,eri neuropati# dapat timbul dari #ondisi ,ang mempengaruhi sistem saraf tepi

    atau pusat. 'angguan pada ota# dan #orda spinalis seperti multiple slerosis stro#e

    dan spondilitis atau mielopati post traumati# dapat men,ebab#an n,eri neuropati#.

    'angguan sistem saraf tepi ,ang terlibat dalam proses n,eri neuropati# termasu#

    pen,a#it pada saraf spinalis ganglia dorsalis dan saraf tepi. "erusa#an pada pada saraf

    tepi ,ang dihubung#an dengan amputasi radi#ulopati arpal tunnel s,ndrome dan

    sindrom neuropati -eba#an lainn,a dapat menimbul#an n,eri neuropati#. A#tiasi

    nerus simpateti# ,ang abnormal pelepasan #ate#olamin dan a#tiasi free nere

    endings atau neuroma dapat menimbul#an s,mpathetiall, mediated pain. +,eri

    neuropati# -uga dapat dihubung#an dengan pen,a#it infe#sius ,ang paling seringadalah (I;. ,tomegaloirus ,ang sering ada pada penderita (I; -uga dapat

    men,ebab#an lo0 ba# pain radiular pain dan mielopati. +,eri neuropati adalah hal

    ,ang paling sering dan penting dalam morbiditas pasien #an#er. +,eri pada pasien

    #an#er dapat timbul dari #ompresi tumor pada -aringan saraf atau #erusa#an sistem

    saraf #arena radiasi atau #emoterapi.

    Pen,ebab n,eri neuropati# ,ang paling sering 6

    +,eri neuropati# perifer

    Poliradi#uloneuropati demielinasi inflamasi a#ut dan #roni#

    Polineuropati al#oholi#

    Polineuropati oleh #arena #emoterapi

    Sindrom n,eri regional #omple#s /ompleC regional pain s,ndrome

    6

  • 7/24/2019 Nyeri Neuropati Nurul Hazirah c11111867 (2)

    7/20

    +europati -eba#an /misaln,a arpal tunnel s,ndrome

    +europati sensoris oleh #arena (I;

    +euralgia iatrogeni# /misaln,a n,eri post maste#tomi atau n,eri post

    thora#otomi

    +europati sensoris idiopati#

    "ompresi atau infiltrasi saraf oleh tumor

    +europati oleh #arena defisiensi nutrisional

    +europati diabeti

    Phnatom limb pain

    +euralgia post herpeti

    Ple#sopati post radiasi

    :adi#ulopati /seri#al thora#al atau lumbosa#ral

    +europati oleh #arena paparan to#si#

    +euralgia trigeminus /=i DouloreC

    +euralgia post traumati

    +,eri neuropati# sentral

    &ielopati #ompresif dengan stenosis spinalis

    &ielopati (I;

    &ultiple slerosis

    Pen,a#it Par#inson

    7

  • 7/24/2019 Nyeri Neuropati Nurul Hazirah c11111867 (2)

    8/20

    &ielopati post is#emi#

    &ielopati post radiasi

    +,eri post stro#e

    +,eri post trauma #orda spinalis

    Siringomielia

    2+ Kl"sii3"si

    +,eri neuropati# di#lasifi#asi#an berdasar#an6

    a @eta# lesi ,aitu terbagi atas6

    1 +,eri neuropati# perifer leta# lesi pada sistem aferen perifer di saraf

    tepi ganglion radi#s dorsalis atau pada radi#s dorsalis. ontoh6

    polineuritis polineuropati diabeti neuralgia pasaherpes neuralgia

    trigeminal.

    2 +,eri neuropati# sentral leta# lesi di medulla spinalis batang ota#

    thalamus atau #orte#s serebri. ontoh6 n,eri spinal pasatrauma

    n,eri sentral pasastro#e.

    b 7a#tu ,aitu terbagi atas61 +,eri neuropati# a#ut n,eri ,ang dialami dalam 0a#tu 3 bulan.

    ontoh6 is#hialgia pada (+P /hernia nucleus pulposus neuralgia

    trigeminal.

    2 +,eri neuropati# #roni# n,eri ,ang dialami dalam 0a#tu lebih dari 3

    bulan atau n,eri ,ang masih ditemu#an setelah -aringan edera

    sembuh. Ada 2 -enis n,eri neuropati# #ronis6

    +,eri malignan seperti6 n,eri #an#er n,eri pasaradiasi n,eri

    pasaoperatif n,eri pasa#emoterapi. +,eri nonmalignant seperti6 neuropati diabeti sindrom

    tero0ongan #apal /carpal tunnel syndrome neuropati to#si#

    n,eri sentral pasastro#e n,eri spinal pasatrauma.

    3 Intensitas berdasar#an intensitas terbagi atas ringan sedang dan

    berat.

    2+5 P"%oisiolo*i

    8

  • 7/24/2019 Nyeri Neuropati Nurul Hazirah c11111867 (2)

    9/20

    &e#anisme ,ang mendasari munuln,a n,eri neuropati adalah6 sensitisasi perifer

    etopi disharge sprouting sensitisasi sentral dan disinhibisi. Perubahan e#spresi dan

    distribusi saluran ion natrium dan #alium ter-adi setelah edera saraf dan mening#at#an

    e#sitabilitas membran sehingga munul a#tiitas e#topi# ,ang bertanggung -a0ab

    terhadap munuln,a n,eri neuropati# spontan /7oolf 2**8.

    "erusa#an -aringan dapat berupa rang#aian peristi0a ,ang ter-adi di nosiseptor

    disebut n,eri inflamasi a#ut atau n,eri nosiseptif atau ter-adi di -aringan saraf bai#

    serabut saraf pusat maupun perifer disebut n,eri neuropati#. =rauma atau lesi di

    -aringan a#an direspon oleh nosiseptor dengan mengeluar#an berbagai mediator

    inflamasi seperti bradi#inin prostaglandin histamin dan sebagain,a. &ediator

    inflamasi dapat menga#tiasi nosiseptor ,ang men,ebab#an munuln,a n,eri spontan

    atau membuat nosiseptor lebih sensitif /sensitasi seara langsung maupun tida#

    langsung. Sensitasi nosiseptor men,ebab#an munuln,a hiperalgesia. =rauma atau lesi

    serabut saraf di perifer atau sentral dapat memau ter-adin,a remodelling atau

    hipere#sibilitas membran sel. Di bagian pro#simal lesi ,ang masih berhubungan dengan

    badan sel dalam beberapa -am atau hari tumbuh tunas4tunas baru /sprouting. =unas4

    tunas baru ini ada ,ang tumbuh dan menapai organ target sedang#an sebagian lainn,a

    tida# menapai organ target dan membentu# semaam pentolan ,ang disebut neuroma.

    Pada neuroma ter-adi a#umulasi berbagai ion4hannel terutama +a hannel.

    A#umulasi +a hannel men,ebab#an munuln,a etopi paema#er. Di samping ion

    hannel -uga terlihat adan,a mole#ul4mole#ul transduer dan reseptor baru ,ang

    semuan,a dapat men,ebab#an ter-adin,a etopi disharge abnormal

    mehanosensitiit, thermosensitiit, dan hemosensitiit, /Deor and Selt9er 1))*.

    Etopi disharge dan sensitisasi dari berbagai reseptor /mehanial termal hemial

    dapat men,ebab#an timbuln,a n,eri spontan dan eo#ed pain.

    @esi -aringan mung#in berlangsung sing#at dan bila lesi sembuh n,eri a#an

    hilang. A#an tetapi lesi ,ang berlan-ut men,ebab#an neuron4neuron di #ornu dorsalis

    diban-iri potensial a#si ,ang mung#in menga#ibat#an ter-adin,a sensisitasi neuron4

    neuron tersebut. Sensitisasi neuron di #ornu dorsalis men-adi pen,ebab timbuln,a

    alodinia dan hiperalgesia se#under. Dari #eterangan di atas seara sederhana dapat

    9

  • 7/24/2019 Nyeri Neuropati Nurul Hazirah c11111867 (2)

    10/20

    disimpul#an bah0a n,eri timbul #arena a#tiasi dan sensitisasi sistem nosiseptif bai#

    perifer maupun sentral.

    Bai# n,eri neuropati# perifer maupun sentral bera0al dari sensitisasi neuronsebagai stimulus no#sious melalui -aras n,eri sampai #e sentral. Bagian dari -aras ini

    dimulai dari #ornu dorsalis tra#tus spinotalami#us /stru#tur somati# dan #olum

    dorsalis /untu# iseral sampai talamus sensomotori# limbi# #orte#s prefrontal dan

    #orte#s insula. "ara#teristi# sensitisasi neuron bergantung pada6 mening#atn,a a#tiitas

    neuron rendahn,a ambang batas stimulus terhadap a#tiitas neuron itu sendiri misaln,a

    terhadap stimulus ,ang nonno#sious dan luasn,a pen,ebaran areal ,ang mengandung

    reseptor ,ang menga#ibat#an pening#atan letupan4letupan dari berbagai neuron.

    Sensitisasi ini pada umumn,a berasosiasi dengan ter-adin,a denerasi -aringan saraf

    a#ibat lesi ditambah dengan stimulasi ,ang terus menerus dan inpuls aferen bai# ,ang

    berasal dari perifer maupun sentral dan -uga bergantung pada a#tiasi #anal ion di a#son

    ,ang ber#aitan dengan reseptor A&PA#ainat dan +&DA. Se-alan dengan

    ber#embangn,a penelitian seara mole#uler ma#a ditemu#an beberapa #ebersamaan

    antara n,eri neuropati# dengan epilepsi dalam hal patologin,a tentang #eterlibatan

    reseptor misaln,a +&DA dan A&PA dan plastisitas disinapsis immediate earl, gene

    hanges. Fang berbeda han,alah dalam hal burst disharge seara paro#sismal pada

    epilepsi sementara pada neuropati# ,ang ter-adi adalah etopi disharge. +,eri

    neuropati# munul a#ibat proses patologi ,ang berlangsung berupa perubahan

    sensitisasi bai# perifer maupun sentral ,ang berdampa# pada fungsi sistem inhibitori#

    serta gangguan intera#si antara somati# dan simpateti#. "eadaan ini memberi#an

    gambaran umum berupa alodinia dan hiperalgesia. Permasalahan pada n,eri neuropati#

    adalah men,ang#ut terapi ,ang ber#aitan dengan #erusa#an neuron dan sifatn,a

    ireersibel. Pada umumn,a hal ini ter-adi a#ibat proses apoptosis ,ang dipiu bai#

    melalui modulasi intrinsi# #alsium di neuron sendiri maupun a#ibat proses inflamasi

    sebagai fa#tor e#strinsi#. "e-adian inilah ,ang mendasari #onsep n,eri #roni# ,ang

    ireersibel pada sistem saraf. Atas dasar ini -ugalah ma#a n,eri neuropati# harus seepat

    mung#in di terapi untu# menghindari proses mengarah #e plastisitas sebagai n,eri

    #roni#. +euron sensori# nosiseptif bera#hir pada bagian lamina paling superfisial dari

    medula spinalis. Sebali#n,a serabut sensori# dengan ambang rendah /raba te#anan

    ibrasi dan gera#an sendi bera#hir pada lapisan ,ang dalam. Penelitian e#sperimental

    10

  • 7/24/2019 Nyeri Neuropati Nurul Hazirah c11111867 (2)

    11/20

    pada ti#us menun-u##an adan,a perubahan fisi# sir#uit ini setelah edera pada saraf.

    Pada beberapa minggu setelah edera ter-adi pertumbuhan baru atau sprouting affreen

    dengan non no#sious #e daerah4daerah a#hiran nosiseptor. Sampai saat ini belum

    di#etahui benar apa#ah hal ,ang serupa -uga ter-adi pada pasien dengan n,eri neuropati.

    (al ini men-elas#an mengapa ban,a# #asus n,eri intra#tabel terhadap terapi. :asa n,eri

    a#ibat sentuhan ringan pada pasien n,eri neuropati disebab#an oleh #arena respon

    sentral abnormal serabut sensori# non no#sious. :ea#si sentral ,ang abnormal ini dapat

    disebab#an oleh fa#tor sensitisasi sentral reorganisasi stru#tural dan hilangn,a inhibisi

    /7oolf 2**8.

    +,eri neuropati merupa#an n,eri ,ang di#arena#an adan,a lesi pada sistem

    saraf perifer maupun pusat. +,eri ini bersifat #roni# dan menga#ibat#an penurunan

    #ualitas hidup penderita. +,eri neuropati melibat#an gangguan neuronal fungsional

    dimana saraf perifer atau sentral terlibat dan menimbul#an n,eri #has bersifat epi#riti#

    /ta-am dan men,etrum ,g ditimbul#an oleh serabut AG ,g rusa# atau protopati# seperti

    disestesia rasa terba#ar parestesia dengan lo#alisasi ta# -elas ,ang disebab#an oleh

    serabut ,ang abnormal. 'e-ala4ge-ala ini biasa disertai dengan defisit neurologi# atau

    gangguan fungsi lo#al.

    ?mumn,a lesi saraf tepi maupun sentral bera#ibat hilangn,a fungsi seluruh atau

    sebagian sistim saraf tersebut ini sering disebut sebagai ge-ala negatif. A#an tetapi

    pada bagian #eil penderita dengan lesi saraf tepi seperti pada penderita stro#e a#an

    menun-u##an ge-ala positif ,ang berupa disestesia parestesia atau n,eri. +,eri ,ang

    ter-adi a#ibat lesi sistem saraf ini dinama#an n,eri neuropati#. +,eri neuropati# adalah

    n,eri ,ang didahuluhi atau disebab#an oleh lesi atau disfungsi primer pada sistem saraf.

    Is#emia #eraunan 9at toni# infe#si dan gangguan metaboli# dapat

    men,ebab#an lesi serabut saraf aferen. @esi tersebut dapat mengubah fungsi neuron

    sensori# ,ang dalam #eadaan normal dipertahan#an seara a#tif oleh #eseimbangan

    antara neuron dengan ling#ungann,a. 'angguan ,ang ter-adi dapat berupa gangguan

    #eseimbangan neuron sensori# melalui perubahan mole#ular sehingga a#tiitas serabut

    saraf aferen men-adi abnormal /me#anisme perifer ,ang selan-utn,a men,ebab#an

    gangguan nosisepti# sentral.

    11

  • 7/24/2019 Nyeri Neuropati Nurul Hazirah c11111867 (2)

    12/20

    Pada n,eri inflamasi maupun n,eri neuropati# sudah -elas #eterlibatan reseptor

    +&DA dalam proses sensitisasi sentral ,ang menimbul#an ge-ala hiperalgesia terutama

    se#under dan alodinia. A#an tetapi di #lini# ada perbedaaan dalam terapi untu# #edua

    -enis n,eri inflamasi sedang#an untu# n,eri neuropati# obat tersebut #urang efe#tif.

    Ban,a# teori telah di#embang#an untu# menerang#an perbedaan tersebut.

    Prinsip ter-adin,a n,eri adalah gangguan #eseimbangan antara e#sitasi dan

    inhibisi a#ibat #erusa#an -aringan /inflamasi atau sistem saraf /neuropati#. E#sitasi

    mening#at pada #edua -enis n,eri tersebut pada ne,eri neuropati# dari beberapa

    #eterangan sebelumn,a telah di#etahui bah0a inhibisi menurun ,ang sering disebut

    dengan istilah disinhibisi. Disinhibisi dapat disebab#an oleh penurunan reseptor opioid

    di neuron #ornu dorsalis terutama di presinap serabut .

    2+4 /"nies%"si Klinis

    +,eri neuropati# sering memili#i sering memili#i #ualitas terba#ar perih atau seperti

    tersengat listri#. Seara umum n,eri neuropati# mempun,ai manifestasi #linis seperti

    beri#ut ini6

    a. +,eri Spontan /spontaneous pain, stimulus-independent pain.

    +,eri persisten /#ontin,u #onstan terus menerus

    +,eri paro#sismal rasa6 panas dingin men,a,at menusu#

    meni#am #esetrum #ausalgia disestesia parestesia.

    b. +,eri dengan stimulus /stimulus-dependent/stimulus-evoked pain

    Alodonia

    (iperalgesia

    (iperpatia

    . Defisit sensori#

    (ipoestesia

    12

  • 7/24/2019 Nyeri Neuropati Nurul Hazirah c11111867 (2)

    13/20

    (ipoalgesia

    d. 'e-ala pen,erta seperti6 insomnia emas depresi berat badan menurun

    #ualitas hidup menurun.

    2+ Di"*nosis

    A. Anamnesis

    Dalam penatala#sanaan n,eri memerlu#an penilaian dan usaha ,ang ermat

    untu# memahami pengalaman n,eri pasien dan mengidentifi#asi #ausa sehingga #ausa

    tersebut dapat dihilang#an apabila mung#in hal ,ang pertama harus dila#u#an adalah

    anamnesis ,ang teliti untu# mengenal -enis n,eri ,ang dialami oleh pasien. Beri#ut

    adalah data ,ang diperlu#an untu# menilai n,eri

    =abel. 1. Data Esensial ,ang Perlu di#umpul#an untu# menilai +,eri

    "arateristi# +,eri Pertan,aan untu# pasien

    @o#asi Dimana terasa n,eriH

    Apa#ah n,eri men,ebarH

    Apa#ah n,eri di permu#aan atau didalamH

    ara a0itan "apan n,eari dimulaiH

    Apa#ah n,eri timbul mendada# atau perlahanH

    Apa#ah ada #e-adian tertentu ,ang tampa#n,a

    menimbul#an n,eri saat n,eri tersebut dimulaiH

    Pola

    /penentuan 0a#tu

    fre#uensi durasi

    "apan n,eri timbul /pagi siang malamH

    Seberapa sering n,eri timbulH

    Apa#ah n,erin,a terus menerus atau hilang timbulH

    Seberapa lama n,eri menetapH

    %a#tor ,ang

    memperberat dan

    memper ringan.

    Apa ,ang #ira4#ira memiu n,eriH

    Apa ,ang men,ebab#an n,eri bertambah parahH /misaln,a

    pergera#an atau perubahan posisi batu# atau menge-an

    minum atau ma#an

    Apa ,ang men,ebab#an n,eri ber#urang /misaln,a

    beridtirahat tidur merubah posisi misaln,a berdiri dudu#

    berbaring atau membung#u# ma#anan atau antasid

    "ualitas Seperti apa n,eri terasaH /misaln,a berden,ut tumpul

    pegal ta-am seperti tertusu# perih speerti terba#ar.

    Intensitas Seberapa hebat n,erin,aH /minta pasien mengu#ur n,eri

    mengguna#an s#ala analog isual atau erbal sebelum dan

    13

  • 7/24/2019 Nyeri Neuropati Nurul Hazirah c11111867 (2)

    14/20

    sesudah pengbatan

    'e-ala ter#ait Apa#ah ada masalah lain ,ang ditimbul#an oleh n,eri H

    /misaln,a anore#sia mual muntah insomnia

    Efe# pada ga,ahidup

    Apa#ah n,aeri mengganggu a#tifitas anda di rumahpe#er-aan atau intera#si sosial normalH

    Apa#ah n,eri mengganggu #eseharian hidup andaH

    /misaln,a ma#an tidur a#tiitas se#sual men,etir

    &etode untu#

    mengurangi n,eri

    Apa ,ang pernah dapat menolong mengurangi n,eri andaH

    Apa ,ang tida# bermanfaat untu# mengurangi n,eri andaH

    Setelah mendapat#an data dari anamnesis untu# menilai n,eri untu# n,eri neuropati#

    #ita dapat mela#u#an pemeri#saan dengan menggun#an D+8 /Deouleur neuropatiue 8

    uestion atau @A+SS Soring /@eeds Assessment of +europathi S,mptoms and

    Signs pain sale.

    Beri#ut adalah @A+SS Soring /@eeds Assessment of +europathi S,mptoms and

    Signs pain sale6

    14

  • 7/24/2019 Nyeri Neuropati Nurul Hazirah c11111867 (2)

    15/20

    i#a s#or ,ang diperoleh lebih dari 12 berarti mengarah #e n,eri neuropati#.

    A. Pemeri#asaan %isi# meliputi6

    Pemeri#saan fisi# umum

    Pemeri#saan neurologis seperti6 #esadaran saraf4saraf ranial motori#

    sensori# otonom fungsi #orti#al luhur.

    B. Pemeri#saan Penu-ang dila#u#an berdasar#an atas indi#asi.

    2+ Pen"%"l"3s"n""n

    Jbat4obatan ,ang ban,a# diguna#an sebagai terapi n,eri neuropati adalah anti

    depresan trisi#li# dan anti #onulsan #arbamasepin.

    15

  • 7/24/2019 Nyeri Neuropati Nurul Hazirah c11111867 (2)

    16/20

    i. Anti depresan

    Dari berbagai -enis anti depresan ,ang paling sering diguna#an untu# terapi

    n,eri neuropati adalah golongan trisi#li# seperti amitriptilin imipramin maprotilindesipramin. &e#anisme #er-a anti depresan trisi#li# /=A terutama mampu

    memodulasi transmisi dari serotonin dan norepinefrin /+E. Anti depresan trisi#li#

    menghambat pengambilan #embali serotonin /54(= dan noradrenalin oleh reseptor

    presinepti#. Disamping itu anti depresan trisi#li# -uga menurun#an -umlah reseptor 54

    (= /autoreseptor sehingga seara #eseluruhan mampu mening#at#an #onsentrasi 54(=

    dielah sinapti#. (ambatan reupta#e norepinefrin -uga mening#at#an #onsentrasi

    norepinefrin dielah sinapti#. Pening#atan #onsentrasi norepinefrin dielah sinapti#

    men,ebab#an penurunan -umlah reseptor adrenalin beta ,ang a#an mengurangi a#tiitas

    adenilsi#lasi. Penurunan a#tiitas adenilsi#lasi ini a#an mengurangi si#li# adenosum

    monofosfat dan mengurangi pembu#aan Si4+a. Penurunan Si4+a ,ang membu#a berarti

    depolarisasi menurun dan n,eri ber#urang.

    ii. Anti #onulsan

    Anti #onulsan merupa#an gabungan berbagai maam obat ,ang dimasu##an

    #edalam satu golongan ,ang mempun,ai #emampuan untu# mene#an #epe#aan

    abnormal dari neuron4neuron di sistem saraf sentral. Seperti di#etahui n,eri neuropati

    timbul #arena adan,a a#tifitas abnormal dari sistem saraf. +,eri neuropati dipiu oleh

    hipere#sitabilitas sistem saraf sentral ,ang dapat men,ebab#an n,eri spontan dan

    paro#sismal. :eseptor +&DA dalam influ#s a2 sangat berperan dalam proses

    #e-adian 0ind4up pada n,eri neuropati. Prinsip pengobatan n,eri neuropati adalah

    penghentian proses hipera#tiitas terutama dengan blo# Si4+a atau penegahan

    sensitisasi sentral dan pening#atan inhibisi.

    iii. "arbamasepin dan J#s#arbasepin

    &e#anisme #er-a utama adalah memblo# oltage4sensitie sodium hannels

    /;SS. Efe# ini mampu mengurangi etusan dengan fre#uensi tinggi dari neuron.

    J#s#arbasepin merupa#an anti #onulsan ,ang stru#tur #imian,a mirip #arbamasepin

    maupun amitriptilin. Dari berbagai u-i oba #lini# pengobatan dengan o#s#arbasepin

    pada berbagai -enis n,eri neuropati menun-u##an hasil ,ang memuas#an sama atau

    16

  • 7/24/2019 Nyeri Neuropati Nurul Hazirah c11111867 (2)

    17/20

    sedi#it diatas #arbama9epin han,a sa-a o#s#arbasepin mempun,ai efe# samping ,ang

    minimal.

    i. @amotrigin &erupa#an anti #onulsan baru untu# stabilisasi membran melalui ;S

    merubah atau mengurangi pelepasan glutamat maupun aspartat dari neuron presinapti#

    mening#at#an #onsentrasi 'ABA di ota#. "husus untu# n,eri neuropati penderita (I;

    diguna#an lamotrigin sampai dosis 3** mg perhari. (asiln,a efe#tiitas lamotrigin

    lebih bai# dari plasebo tetapi 11 dari 2* penderita dila#u#an penghentian obat #arena

    efe# samping. Efe# samping utama lamotrigin adalah s#in rash terutama bila dosis

    diting#at#an dengan epat.

    . 'abapentin

    A#hir4a#hir ini penggunaan gabapentin untu# n,eri neuropati u#up populer

    mengingat efe# ,ang u#up bai# dengan efe# samping minimal. "husus mengenai

    gabapentin telah ban,a# publi#asi mengenai obat ini diantaran,a untu# n,eri neuropati

    diabeti#a n,eri pasa herpes n,eri neuropati sehubungan dengan infe#si (I; n,eri

    neuropati sehubungan dengan #an#er dan n,eri neuropati deafferentasi. 'abapentin

    u#up efe#tif dalam mengurangi intensitas n,eri pada n,eri neuropati ,ang disebab#an

    oleh neuropati diabeti# neuralgia pasa herpes s#lerosis multipel dan lainn,a.

    Dalohio +iholson mengata#an bah0a gabapentin dapat diguna#an sebagai terapi

    berbagai -enis neuropati sesuai denngan #emampuan gabapentin ,ang dapat masu#

    #edalam sel untu# berintera#si dengan reseptor K2L ,ang merupa#an subunit dari a24

    hannel.

    Pengobatan Step4@adder 7(J

    1 JAI+S efe#if untu# n,eri ringan M sedang opioid efe#tif untu# n,eri sedang4berat.

    2 &ulailah dengan pemberian JAI+S opioid lemah /lang#ah 1 dan 2 dengan

    pemberian intermiten /pro renata opioid ,ang disesuai#an dengan #ebutuhan pasien.

    3 i#a lang#ah 1 dan 2 #urang efe#tif n,eri men-adi sedang M berat dapat

    diting#at#an men-adi 3 /ganti dengan opioid #uat dan analgesi# dalam #urun 0a#tu 28

    -am setelah lang#ah 1

    17

  • 7/24/2019 Nyeri Neuropati Nurul Hazirah c11111867 (2)

    18/20

    8 Penggunaan opioid harus dititrasi. Jpioid standar ,ang sering diguna#an adalah

    morfin #odein

    5 i#a pasien memili#i #ontraindi#asi absolut JAI+S dapat diberi#an opioid ringan.

    ! i#a fase n,eri a#ut pasien telah terle0at la#u#an pengurangan dosis seara bertahap

    Intraena6 anti#onulsan #etamine JAI+S opioid Jral6 anti#onulsan antidepresan

    antihistamin anCiol,tie #orti#osteroid anestesi lo#al JAI+S opioid tramadol

    :e#tal /supositoria6 parasetamol aspirin opioid fenotia9in =opial6 lido#ain path

    E&@A Sub#utan 6 opioid anestesi lo#al

    18

  • 7/24/2019 Nyeri Neuropati Nurul Hazirah c11111867 (2)

    19/20

    BAB III

    KESI/PULAN

    +,eri neuropati# ,ang didefinisi#an sebagai n,eri a#ibat lesi -aringan saraf bai#

    perifer maupun sentral bisa dia#ibat#an oleh beberapa pen,ebab seperti amputasi to#sis

    /a#ibat #hemoterapi metaboli# /diabeti# neuropati atau -uga infe#si misaln,a herpes

    9oster pada neuralgia pasa herpes dan lain4lain. +,eri pada neuropati# bisa munul

    spontan /tanpa stimulus maupun dengan stimulus atau -uga #ombinasi.

    "lasifi#asi n,eri neuropati terbagi men-adi 2 ,a#ni berdasar#an pen,a#it ,ang

    mendahului dan leta# anatomisn,a dan berdasar#an ge-ala. Berdasar#an pen,a#it ,ang

    mendahului dan leta# anatomisn,a n,eri neuropati terbagi men-adi

    Perifer dapat dia#ibat#an oleh neuropati nueralgia pasa herpes 9oster

    trauma susunan saraf pusat radi#ulopati neoplasma dan lain4lain

    &edula spinalis dapat dia#ibat#an oleh multiple slerosis trauma medula

    spinalis neoplasma ara#hnoiditis dan lain4lain

    Jta# dapat dia#ibat#an oleh stro#e siringomielia neoplasma dan lain4lain.

    Berdasar#an ge-ala n,eri neuropati terbagi men-adi 6

    +,eri spontan /independent pain

    +,eri oleh #arena stimulus /eo#ed pain

    'abungan antara #eduan,a.

    Jbat4obatan ,ang ban,a# diguna#an sebagai terapi n,eri neuropati adalah anti

    depresan trisi#li# dan anti #onulsan #arbamasepin

    19

  • 7/24/2019 Nyeri Neuropati Nurul Hazirah c11111867 (2)

    20/20

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Purba S. Penggunaan Jbat Antiepilepsi sebagai terapi +,eri +europati#. Nserial

    onlineO J#tober 2**! Nited 2**$ %ebruar, $O 6 N3 sreensO. Aailable from6 ?:@6

    http6000.deCa4media.om

    2. &eliala @ Pin9on :. Brea#through in &anagement of Aute Pain. Nserial onlineO

    J#tober 2**< Nited 2**$ %ebruar, 2**$O 6 N8 sreensO. Aailable from6 ?:@ 6

    http6000.deCa4media.om

    3. Argoff E. &anaging +europathi Pain6 +e0 Approahes %or =oda,s linial

    Pratie. NonlineO 2**2 Nited 2**$ %ebruar, $O 6 N31 sreensO. Aailable from6

    ?:@ 6 http6000.medsape.omie0program23!1.htm

    8. :iheimer S. ?nderstanding neuropathi pain. NonlineO 2**< Nited 2**$ %ebruar,

    $O 6 N! sreensO. Aailable from ?:@ 6 http6000.spineunierse.om

    5. Be,doun A. S,mptomati treatment of neuropathi pain6 a fous on the role of

    antionulsants. NonlineO April 2**1 Nited 2**$ %ebruari 2**$O 6 N2* sreensO.

    Aailable from6 ?:@ 6 http6000.medsape.omie0program22*.htm

    !. Qelt9er @. =he use of topial analgesis in the treatment of neuropathi pain6mehanism of ation linial effia, and ps,hologi orrelates. NonlineO 2**8

    Nited 2**$ %ebruari $O 6 N2 sreensO. Aailable from6 ?:@6

    http6000.medsape.om

    20

    http://www.spineuniverse.com/http://www.spineuniverse.com/