24
Nutrisi Pada Penyakit Ginjal By Dr.Desmawati, M.Gizi DW-gizi fkunand

Nutrisi pada Penyakit ginjal.pdf

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Nutrisi

Citation preview

  • Nutrisi Pada Penyakit

    Ginjal

    By

    Dr.Desmawati, M.Gizi

    DW-gizi fkunand

  • Sistem urinarius

    Ginjal

    Ureter

    Kandung kemih

    Uretra

    DW-gizi fkunand

  • Ginjal Ginjal adalah suatu organ yang sangat

    penting dalam memelihara fungsi fisiologis

    tubuh mll :

    Ekresi

    Sekresi

    Sintesis

    Degradasi

    Eritropoesis

    Metabolisme hormon

    DW-gizi fkunand

  • Penurunan fs Ginjal

    Menyebabkan :

    Memburuknya kliren kreatinin dan produk metabolisme protein lainnya

    Ggn regulasi Na,K,P,Ca,Mg, air dan ion hidrogen

    Ggn metabolisme vitamin D

    Anemia

    Anoreksia dan BB

    DW-gizi fkunand

  • GGA

    Penurunan tiba-tiba faal ginjal pada individu pada ginjal sehat dengan atau

    tanpa oliguria sebelumnya

    Penyebab

    Pre renal

    Intra renal

    Post renal

    DW-gizi fkunand

  • Tujuan penatalaksanaan Mengobati penyakit dasar

    Memperbaiki homeostasis

    Memperbaki keseimbangan cairan dan elektrolit

    Menghindari gagal ginjal

    Memperbaiki volume urin, PEM,sepsis, komplikasi paru

    Mencegah katabolisme protein

    DW-gizi fkunand

  • Tujuan penatalaksaan

    nutrisi

    Mempertahankan status nutrisi yang baik

    Mencegah memburuknya gangguan fungsi ginjal

    Mencegah uremia dan gangguan metabolisme yang lebih berat

    DW-gizi fkunand

  • Penatalaksanaan nutrisi Berikan kalori sesuai kebutuhan atau

    35 kkal/kgBBI/hr

    60-65% KH

    25 -30% lemak

    Fase akut berikan protein 0.3 gr/kgBBI/hr

    Naikan mjd 0.5 0.6 gr/kgBBI/hr

    Setelah stabil 0.8 1.5 gr/kgBBI/hr

    DW-gizi fkunand

  • Bila udem dengan tanpa hipertensi batasi pemberian Na sd 500 1000 mg/hr

    Produksi urin sedikit maka batasi K dan P sd 400-500 mg/hr

    Tambahkan vitamin D3, Ca dan Fe

    Pada oliguria batasi cairan sd 500 700 mL

    DW-gizi fkunand

  • GGK

    Penurunan fungsi ginjal yang cukup berat , terjadinya berangsur-angsur dan

    umumnya tidak dapat pulih

    (irreversibel)

    KK = (140 U) BB

    KS x 72

    DW-gizi fkunand

  • Stadium GGK Klasifikasi

    Kekurangan cadangan ginjal

    Insufisiensi ginjal

    GGK

    GG terminal

    KK (mL/mnt)

    75 100

    25 75

  • Stadium GGK Kerusakan ginjal

    dengan GFR normal

    atau meningkat

    GFR menurun ringan

    GFR menurun sedang

    GFR menurun berat

    Gagal Ginjal

    290 mL/min/1.73M2

    60 89

    30 59

    15 29

  • Gangguan sistem pada

    GGK GIT

    Anoreksia, nausea, vomitus,gastritis erosif, ulkus peptikum dan kolitis uremikum

    Hematologik anemia

    Kardiovaskuler Udem, hipertensi

    Endokrin Gangguan toleransi glukosa, met lemak, met vit D

    Metabolik asidosis metabolik,

    hipokalsemia,hipofosfatemia,hiperkalemia

    DW-gizi fkunand

  • Tujuan Penatalaksanaan Mencegah dan mengatasi kegawatan Meningkatkan faal ginjal Pengobatan dan rencana jangka panjang Mempertahankan status gizi yang optimal Mencegah atau mengurangi sindroma

    nefrotik uremik

    Mencegah progresifitas gagal ginjal

    DW-gizi fkunand

  • Manajemen nutrisi GGK ringan (GFR >60 mL/mnt)

    Kalori 35 kkal/kgBBI/hr Protein 0.8 gr/kgBBI Lemak 20 30% dr KKT KH 60 70% dr KKT

    GGK sedang (GFR 25 60 mL/mnt) Kalori 35 kkal/kgBBI/hr Protein 0.6 gr/kgBBI Lemak 25 35% dr KKT KH 60 70% dr KKT

    DW-gizi fkunand

  • GGK lanjut (GFR 25 60 mL/mnt)

    Kalori 35 kkal/kgBBI/hr Protein 0.35 gr/kgBBI + analog keto (supp AA) Lemak 20 30% dr KKT KH 60 70% dr KKT Ca 1000 1200 mg/hr P 8 17 mg Fe 10 15 mh/hr Mg 200 300 mg/hr K 40 80 mg/hr

    DW-gizi fkunand

  • SINDROMA NEFROSIS

    DEF : Ggn ginjal yang ditandai dengan

    proteinuria masif, hipoalbuminemia

    Lipiduria, dislipidemia, oedem

    Etiologi

    SN Primer ---- idiopatik

    SN sekunder

    Kel metabolik, ggn sirkulasi mekanik

    keganasan, infeksi, toksin dll

    DW-gizi fkunand

  • SINDROMA NEFROSIS Patogenesis

    Permiabilitas glomerolus

    filtrasi plasma proteinalbuminuria

    Lipiduria Hiperkolesterolemia

    Katabolisme & edema

    lipogenesis

    DW-gizi fkunand

  • SINDROMA NEFROSIS

    Therapi

    Imunosupresif

    Antikoagulansia, koreksi hipoalbumin, elektrolit dll

    Penyulit

    Malnutrisi, Infeksi sekunder

    Gangguan koagulasi, Akselerasi atherosklerosis

    Kolaps hipovolemia, GGA

    DW-gizi fkunand

  • PENATALAKSANAAN

    NUTRISI Tujuan

    Menggantikan kehilangan protein tu albumin

    Mencegah katabolisme dgn cukup kalori

    Mengurangi edema

    Membatasi asupan natrium l

    Memantau kadar Kalium

    Mencegah def.vitamin B dan atau Kalsium

    Mencegah atau mengatasi gagal ginjal

    Meningkatkan nafsu makan

    DW-gizi fkunand

  • Diagnosis

    Anamnesis, Pemeriksaan klinis

    Laboratorium

    Hematologi (Hb, Ht, Transferin, feritin, serum iron)

    Biokimia (SGOT, Albumin, Globulin, alkali fosfatase

    Profil lipid (Trigliserida, Kolesterol total

    Fungsi ginjal (ureum, kreatinin, LFG)

    Balance cairan dan elektrolit

    Urin : esbach

    DW-gizi fkunand

  • Manajemen nutrisi

    Tujuan utama adalah memperbaiki status protein dan menggantikan protein yang hilang

    Energi

    Dihitung seperti biasa tgt kebutuhan,individual

    KH

    Normal s/d tinggi tu komplek

    Lemak & kolesterol dibatasi

    DW-gizi fkunand

  • PENATALAKSANAAN NUTRISI

    Protein

    0,8 - 1 gr/kgBB/Hr + protein yang hilang

    1,3-1,5 gr/kgBB/hr tg defisitnya

    bila ureum tinggi sesuaikan

    protein hewani atau nabati masih kontroversi

    Batasi asupan natrium 2-4gr/hr

    Suplementasi vitamin D dan B

    DW-gizi fkunand

  • DW-gizi fkunand