108
i NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI SEDEKAH BUMI DI DUSUN JOGOWONO DESA DONOREJO KECAMATAN KALIGESING KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2020 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh: NURUL FAUZATUN NIKMAH NIM 23010160213 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK) INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2020

NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

  • Upload
    others

  • View
    8

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

i

NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI

SEDEKAH BUMI DI DUSUN JOGOWONO DESA DONOREJO

KECAMATAN KALIGESING KABUPATEN PURWOREJO

TAHUN 2020

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh:

NURUL FAUZATUN NIKMAH

NIM 23010160213

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2020

Page 2: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

ii

Page 3: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

iii

NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI

SEDEKAH BUMI DI DUSUN JOGOWONO DESA DONOREJO

KECAMATAN KALIGESING KABUPATEN PURWOREJO

TAHUN 2020

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh:

NURUL FAUZATUN NIKMAH

NIM 23010160213

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2020

Page 4: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

iv

Page 5: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

v

Page 6: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

vi

Page 7: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

vii

MOTTO

“Dan Barangsiapa yang berjihad, Maka Sesungguhnya jihadnya itu adalah untuk

dirinya sendiri. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya (tidak memerlukan

sesuatu) dari semesta alam”. (QS. Al-Ankabut:6)

“Kesempatan dan peluang tidak tercipta begitu saja, kamulah yang

menciptakanya”

Crish Grosser

“Yang akan merubah dan mencapai suksesmu bukanlah dia, bukan juga mereka,

tapi dirimu”

Page 8: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

viii

PERSEMBAHAN

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karuniaNya, skripsi

ini penulis persembahkan untuk:

1. Orang tua saya Samyadi dan Siti Aminah, yang selalu mendukung,

membimbing, memotivasi saya. Selalu memberikan do‟a, nasihat, dan

kasih sayangnya yang sepanjang masa. Selalu menjadi idola dan pahlawan

dalam kehidupan saya.

2. Adik saya Faradita Octria Nikmah yang selalu memberikan dukungan

kepada saya sehingga saya dapat menempuh perkuliahan dan mendapatkan

gelar sarjana ini dengan baik.

Page 9: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

ix

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb

Bissmillahirrahmanirrahiim

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat,

hidayah serta karuniaNya kepada saya sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada suri tauladan kita

Nabi Muhammad Saw yang telah membawa kita pada zaman yang terang

benderang ini dengan perantara agama Islam yang dibawanya.

Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah

Bumi Di Dusun Jogowono Desa Donorejo Kecamatan Kaligesing Kabupaten

Purworejo Tahun 2020. Topik ini diangkat sebagai judul skripsi dengan tujuan

untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung dalam tradisi

sedekah bumi di dusun Jogowono desa Donorejo kecamatan Kaligesing

kabupaten Purworejo tahun 2020

Penulisan skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dan dukungan

dari berbagai pihak, untuk itu penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih

kepada:

1. Rektor IAIN Salatiga, Bapak Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag.

2. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Bapak Prof. Dr. Mansur,

M.Ag.

3. Ketua Progam Studi Pendidkan Agama Islam, Ibu Dra. Siti Asdiqoh, M.Si.

Page 10: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

x

4. Bapak Badrus Zaman, M.Pd.I. selaku dosen pembimbing skripsi yang

telah mengarahkan, memberi saran dan masukan serta memberi bimbingan

dengan sangat baik dan ikhlas.

5. Bapak Muh. Hafidz, M.Ag. selaku dosen pembimbing akademik yang

telah memberikan saran dan motivasi selama perkuliahan di IAIN Salatiga.

6. Bapak dan Ibu dosen yang telah memberikan ilmunya selama perkuliahan

sehingga penulis dapat menyelesaikan jenjang pendidikan S1.

7. Sahabat-sahabat Persatuan PAI G 2016 yang telah membantu selama

perkuliahan di IAIN Salatiga.

8. Sahabat-sahabat Makmur Club Fitri Solikhah, Miftahuzzuhroh, Azizatul

Fauziyah, Rofina Nurul Hikmah, Novita Dwi Ilmawati, Batis Tuta, Sabila,

Intan, Mahmudah, Lella, Rika yang selalu memberikan dukungan dan

motivasi kepada saya selama perkuliahan, semoga diberi kelancaran dan

kemudahan dalam mengerjakan skripsi.

9. Sahabat-sahabat Ciwi-Ciwi Nabilatun Nahdah, Indah Wulandari, Antik

Faizatul Munifah yang selalu mendukung dan memotivasi saya dalam

perkuliahan dan mengerjakan skripsi.

10. Sahabat-sahabat Motae Solo Monicka Ferdina Suparton dan Limawati

yang selalu memotivasi saya dari Sekolah Menengah Atas hingga saat ini.

11. Sahabat-sahabat Keluarga Tanpa KK Khoirunnissa, Nawa Satria, Siti

Maryam, Acmad Naf‟an, Nanda Selly, Irvan Dwi, Devi Rahmawati yang

selalu mendukung dan memotivasi selama KKN hingga saat ini, dan

semoga dilancarkan dalam penyusunan skripsinya.

Page 11: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

xi

12. Seluruh teman-teman yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu,

terimakasih telah membantu saya dalam segala hal, memberikan motivasi,

dukungan, dan do‟a.

13. Dan semua pihak yang telah memberikan bantuan dan kerjasama sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan lancar.

Atas dukungan dan jasa mereka penulis hanya dapat memohon do‟a

semoga amal mereka mendapat balasan yang lebih baik dan semoga diberikan

kesuksesan di dunia dan akhirat.

Penulis menyadari bahwa dalam penelitian ini masih banyak kesalahan

dan jauh dari kata sempurna. Dengan segala kerendahan hati, penulis memohon

maaf yang setulus-tulusnya dan memohon kritik dan saran yang membangun guna

perbaikan penelitian selanjutnya dan memberikan manfaat bagi penulis ataupun

pembaca.

Wassalamu’alaikum wr.wb.

Page 12: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL LUAR …………………………………………………. i

LEMBAR BERLOGO IAIN …………………………………………………….ii

HALAMAN SAMPUL DALAM ……………………………………………… iii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ………………………………. iv

HALAMAN PENGESAHAN KELULUSAN ………………………………… v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ………………….. vi

HALAMAN MOTTO …………………………………………………………. vii

HALAMAN PERSEMBAHAN ………………………………………………. viii

HALAMAN KATA PENGANTAR …………………………………………… ix

DAFTAR ISI …………………………………………………………………… xii

ABSTRAK …………………………………………………………………….. xv

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ………………………………………………… 1

B. Rumusan Masalah ………………………………………………………..8

C. Tujuan Penelitian ………………………………………………………... 9

D. Manfaat Penelitian ………………………………………………………. 9

E. Definisi Operasional ……………………………………………………. 10

F. Sistematika Penulisan ………………………………………………..… 12

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori …………………………………………………………. 14

1. Nilai-nilai Pendidikan Islam ……………………………………..….14

Page 13: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

xiii

a. Pengertian Nilai ………………………………………………… 14

b. Jenis-jenis Nilai ………………………………………………… 15

c. Teori Nilai Dalam Islam ……………………………………….. 17

d. Pengertian Pendidikan Islam …………………………………… 18

e. Tujuan Pendidikan Islam ………………………………………. 20

f. Nilai-nilai Pendidikan Islam …………………………………… 23

2. Sedekah Bumi ……………………………………………………… 23

a. Pengertian Sedekah Bumi ……………………………………… 23

b. Proses Upacara Adat Sedekah Bumi …………………………… 24

c. Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Sedekah bumi ……………. 26

d. Hukum Tradisi Sedekah Bumi ……………………………….… 31

B. Kajian Penelitian Terdahulu ……………………………………………. 31

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ……………………………………………………….… 35

B. Tempat Dan Waktu Penelitian …………………………………………. 37

C. Sumber Dan Jenis Data ………………………………………………… 38

D. Tekhnik Pengumpulan Data ……………………………………………. 38

E. Analisis Data …………………………………………………………… 40

F. Pengecekan Keabsahan Data ………………………………………….... 41

BAB IV PAPARAN DATA DAN ANALISIS DATA

A. Paparan Data …………………………………………………………… 42

1. Gambaran Umum Dusun Jogowono …………………………….… 42

2. Gambaran Informan ……………………………………………….. 44

Page 14: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

xiv

3. Hasil Penelitian …………………………………………………….. 45

B. Analisis Data …………………………………………………………… 52

1. Sejarah Dan Proses Tradisi Sedekah Bumi Di Dusun Jogowono Desa

Donorejo Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo …………. 52

2. Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi Di Dusun

Jogowono Desa Donorejo Kecamatan Kaligesing Kabupaten

Purworejo …………………………………………………………. 55

BAB V PENUTUP

A. Simpulan ………………………………………………………………. 60

B. Saran …………………………………………………………………… 61

C. Penutup ……………………………………………………………..….. 62

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………..…… 63

LAMPIRAN-LAMPIRAN …………………………………………………..… 67

Page 15: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

xv

ABSTRAK

Nikmah, Nurul Fauzatun. 2020. Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi

Sedekah Bumi Di Dusun Jogowono Desa Donorejo Kecamatan

Kaligesing Kabupaten Purworejo Tahun 2020. Skripsi. Prodi

Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut

Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Badrus Zaman, M.Pd.I.

Kata Kunci: Nilai Pendidikan Islam, Tradisi, Sedekah Bumi, Jogowono

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan

Islam dalam tradisi sedekah bumi di dusun Jogowono desa Donorejo kecamatan

Kaligesing kabupaten Purworejo. Pertanyaan yang ingin dijawab dari penelitian

ini adalah: bagaimanakah sejarah dan upacara tradisi sedekah bumi?, dan apa

sajakah nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi sedekah bumi?

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, informan penelitian ini

adalah kepala dusun, sesepuh dusun dan tokoh masyarakat dusun Jogowono

dengan jumlah 3 orang. Penelitian ini menggunakan tekhnik pengumpulan data

melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Tekhnik analisis data yang

digunakan dengan reduksi data, penyusunan data dan kategorisasi.

Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Tradisi sedekah bumi

bermakna ucapan rasa syukur manusia atau masyarakat setempat kepada Allah

SWT, hal ini yang melandasi adanya tradisi sedekah bumi. Sedekah bumi berawal

dari Sunan Kalijaga yang menyebarkan agama islam di tanah Jawa dengan

menggunakan perantara wayang kulit sebagai medianya. Dalam pagelaran

wayang kulit tersebut mengandung makna atau pesan-pesan tentang materi

keislaman yang mudah dimengerti masyarakat Jawa, sehingga masyarakat

setempat tersebut dapat memeluk agama Islam. (2) Nilai-nilai pendidikan Islam

yang terkandung dalam tradisi sedekah bumi adalah pertama nilai akidah, yaitu

tentang keimanan. Dalam sedekah bumi terdapat do‟a dan tahlil sebagai

permulaan diadakanya upacara sedekah bumi tersebut, hal itu menunjukkan

bahwa walaupun mengadakan acara apapun harus tetap mengingat dan dengan

dasar beriman kepada Allah SWT. Kedua nilai akhlak, yaitu ajaran baik dan buruk

dalam suatu perbuatan. Seperti makna dari tradisi sedekah bumi sendiri yaitu

bersyukur, bersyukur merupakan suatu hal yang mencerminkan ajaran baik dalam

agama Islam. Ketiga terdapat nilai ibadah, misalnya ibadah shalat. Shalat

bertujuan untuk mencari ridha Allah SWT. Dalam pagelaran wayang kulit pada

upacara sedekah bumi terdapat tokoh bernama Werkudara yang melambangkan

ibadah yaitu shalat. Werkudara itu tidak dapat berjongkok seperti halnya shalat

yang tidak ada gerakan jongkok sama sekali. Hal ini hanya sebuah perumpamaan

untuk mendorong umat islam agar melaksanakan sebuah kewajiban dalam agama

Islam yaitu shalat.

Page 16: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia adalah negari kaya budaya, dengan kebudayaan dan tradisi

yang tinggi diantaranya pada budaya atau tradisi yang melekat dan harus

dijaga kelestarianya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata Budaya

mempunyai arti sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan yang sukar untuk

diubah. Sedangkan menurut Jalaluddin, (1996, 169) kebudayaan dalam suatu

masyarakat merupakan sistem nilai tertentu yang dijadikan pedoman hidup

oleh warga yang mendukung kebudayaan tersebut. Karena dijadikan

kerangka acuan dalam bertindak dan bertingkah laku maka kebudayaan

cenderung menjadi tradisi dalam suatu masyarakat, dan tradisi itu ialah

sesuatu yang sulit berubah, karena sudah menyatu dalam kehidupan

masyarakat pendukungnya.

Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang tergolong

masyarakat majemuk, dan salah satu hal dalam kemajemukan itu yaitu

adanya berbagai macam ritual atau upacara keagamaan yang dilaksanakan

dan dilestarikan oleh masing-masing daerah. Tradisi atau ritual merupakan

sebuah karya ciptaan manusia yang tidak bertentangan dengan ajaran inti dari

sebuah agama, yang tentunya agama Islam akan membenarkanya. Dapat

dilihat dari wali Allah atau yang biasa disebut dengan walisongo yang tetap

berusaha melestarikan adat jawa yang tidak melenceng dari ajaran agama

Page 17: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

2

Islam. Satu-satunya diantara sekian banyak tradisi yang masih ada hingga

saat ini dan masih tetap dilestarikan adalah tradisi pada masyarakat Jawa.

Jawa memiliki arti tersendiri, pertama berarti semacam rumput

(jawawut), pulau jawa berarti pulau jawawut (padi, beras). Kedua, kata jawa

berhubungan dengan nilai moral, misalnya dalam istilah “tidak jawa” berarti

tidak mengerti aturan, bodoh, atau dungu dan kata njawani berarti bertutur

kata, bersikap, dan berperilaku Jawa. Ketiga, “jawa” berarti bahasa dan

kebudayaan yang dimiliki oleh suku bangsa Jawa. Bahasa jawa itu sendiri

menurut Poerbatjaraka tergolong bahasa Austronesia, yaitu bahasa-bahasa

yang dipergunakan oleh bermacam-macam bangsa pribumi yang mendiami

kepulauan sebelah tenggara benua Asia, perbatasan sebelah utara mulai pulau

Formosa ke selatan, perbatasan sebelah barat mulai pulau Madagaskar terus

ke timur sampai daratan Amerika Selatan bagian barat (Darmoko, 2).

Dalam tradisi Jawa terdapat istilah saben wilayah duwe tradhisi lan

paugeran dhewe yang berarti setiap wilayah atau daerah memiliki tradisi dan

aturan masing-masing. Yang dimaksud dari istilah tersebut adalah dalam

daerah pasti memiliki adat atau aturan yang harus dipatuhi. Sudah tidak

menjadi hal yang tabu bahwa aturan bermasyarakat memang harus dipatuhi

dalam tanda kutip garis keras.

Manusia merupakan ciptaan Allah SWT yang ditakdirkan untuk

mematuhi aturan alam yang terikat dimanapun dan kapanpun manusia itu

berada. Tidak dapat dipungkiri dalam kehidupan manusia terdapat kehidupan

yang berkaitan antara manusia dengan alam dimana manusia tersebut berada

Page 18: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

3

(Suratman dkk, 2010: 260). Seperti halnya masyarakat jawa misalnya, yang

sampai sekarang ini mempunyai tradisi kental yang dijaga kelestariannya oleh

masyarakat. Masyarakat jawa percaya bahwa tradisi yang telah turun-temurun

dari nenek moyang tersebut merupakan tradisi yang dapat memberikan

berbagai pelajaran, salah satu yang dapat diambil adalah pelajaran yang

membahas mengenai nilai-nilai pendidikan Islam pada tradisinya. Hal

tersebut yang membuat masyarakat jawa masih melestarikan budayanya.

Salah satu budaya jawa yang tetap dilestarikan adalah tradisi sedekah

bumi. Upacara adat sedekah bumi yaitu salah satu upacara yang menunjukan

bahwa negara Indonesia adalah negara yang memiliki kebudayaan yang

beraneka ragam. Sedekah bumi merupakan upacara adat masyarakat Jawa

untuk menunjukkan rasa syukur manusia kepada Allah SWT atas rezeki yang

telah diberikan melalui bumi (tanah) berupa berbagai macam hasil bumi

(Bayuadhy, 2015: 82). Dalam tradisi sedekah bumi dipercaya bahwa dengan

sedekah bumi artinya masyarakat sudah berterimakasih kepada Allah atas

rahmat, hidayah, karunia dan rezeki yang telah diberikan oleh-Nya.

Sebagai wujud dari balas budi atau timbal balik pada alam, manusia

bisa melakukan sebuah tindakan yang positif. Sebagaimana yang menjadikan

sebuah rancangan culture manusia yang terdiri dari ide, kegiatan, perbuatan,

dan juga rupa atau bentuk (benda) (Sulaeman, 1998: 13). Masyarakat

menerapkan rasa syukurnya melalui ide yang diwujudkan kedalam bentuk

tindakan atau aktivitas. Penerapan tersebut melalui sebuah budaya atau tradisi

Page 19: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

4

sebagai cipta karya masyarakat sendiri yaitu sedekah bumi yang dilaksanakan

saat bulan Rajab misalnya.

Sedekah bumi yang dilakukan oleh warga masyarakat disetiap daerah

tentu memiliki ciri atau khas masing-masing. Dalam upacara sedekah bumi

yang dilaksanakan di Dusun Jogowono Desa Donorejo Kecamatan Kaligesing

Kabupaten Purworejo acara dihadiri banyak orang yaitu sejumlah penduduk

di Dusun Jogowono, dimana orang yang hadir adalah perwakilan satu

keluarga mewakilkan satu orang untuk hadir saat acara genduri berlangsung.

Yang masing-masing dari orang tersebut membawa nasi beserta lauk pauknya

untuk dibawa ke tempat yang ditunjuk sebagai tempat dilaksanakanya

sedekah bumi tersebut. Sedekah bumi bertempat di rumah Kepala Dusun

Jogowono yaitu kediaman Bapak Samyadi.

Bentuk upacara sedekah bumi yang dilaksanakan di Dusun Jogowono

di awali dengan do‟a bersama atau biasa disebut dengan selametan genduren

sebagai acara intinya. Dalam selametan tersebut perwakilan dari keluarga tadi

membawa bakul atau biasa disebut dengan besekan nasi, yang berisis nasi

berserta lauk pauknya dan pemilik rumah sendiri menyiapkan golongan

tumpeng, jenang abang putih, telo, liwet tuwo, kembang, dan iwak ingkung.

Hal tersebut mempunyai makna tersendiri. Tumpengan yang berbahan dasar

nasi dibuat dengan bentuk kerucut, golongan yang dibuat dengan nasi

berbentuk bulat-bulat memiliki makna satu kesatuan. Kita berada di negara

kesatuan republik Indonesia yang memiliki seribu pulau jika melihat dari

kedudukan geografis yang kaya akan budaya yang berbeda-beda. Hal itu

Page 20: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

5

tidak menutup kemungkinan bahwa kita sebagai warga masyarakat yang baik

kita harus menjaga kesatuan ke-Bhinekaan negara Indonesia.

Sego tumpengan yang berbentuk kerucut dibuat dengan nasi tersebut

melambangkan sebuah pengerucutan manusia yang merupakan hamba sang

pencipta dan harus percaya bahwa Allah SWT adalah Maha Esa. Kemudian

makna dari jenang abang putih yaitu lambang bendera Indonesia sendiri.

Jenang abang putih yang dibuat menggunakan nasi yang dibuat bubur dengan

warna putih yaitu bubur asli tanpa campuran pewarna dan bubur abang atau

warna cokelat dengan campuran gula jawa. Sedangkan iwak ingkung adalah

berupa ayam yang sudah direbus dan ditali badannya. Menunjukkan sebuah

makna yaitu makhluk hidup yang sudah tidak bernyawa maka tidak bisa

melakukan apapun dan kembali ke maha sang pencipta yaitu Allah SWT

(Wawancara 2019).

Dalam selametan genduren dilakukan do‟a bersama yang bertujuan

untuk ucapan terimakasih kepada Allah SWT yang telah memberikan

pertolongan dan keselamatan bagi seluruh warga masyarakat di Dusun

Jogowono tersebut. Selain acara berdo‟a bersama pada genduren, acara

selanjutnya yaitu pertunjukan seni tradisional pagelaran wayang kulit,

biasanya waktu pagelaran berlangsung selama semalam suntuk. Dalam

pagelaran wayang kulit tersebut, wayang yang ditampilkan oleh dalang tidak

melulu wayang kulit, tapi juga wayang golek sebagai selingan saat acara

limbuan. Jadi lakon yang diperankan selain tokoh dalam pewayangan seperti

semar, gareng, petruk dan bagong juga terdapat peran lain yang lebih modern

Page 21: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

6

dan fenomenal yang banyak digemari oleh penonton masa kini yaitu peran

cepot, pocong dan peran kuntilanak sebagai selingan pada cerita pewayangan

tersebut. Hal tersebut yang membuat peneliti merasa bahwa tradisi sedekah

bumi atau yang biasa disebut rejepan yang dilaksanakan di Dusun Jogowono

ini merasa istimewa dan pantas dilestarikan dalam jajaran tradisi kebudayaan.

Dalam sejarah kebudayaan di Dusun Jogowono Desa Donorejo

Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo, tradisi sedekah bumi

menanggap pagelaran wayang kulit, awal mulanya pagelaran wayang kulit

digunakan untuk dakwah penyebaran Islam di tanah Jawa. Unsur lain dari

pagelaran wayang kulit yang mengandung nilai keIslaman yaitu salah satu

tokoh dalam pewayangan yang bernama Janaka, itu sebenarnya nama lain

dari Janakun atau dalam bahasa arab adalah Jannah yang artinya surga.

Dalam agama Islam, manusia dituntun untuk menaati syariat Islam dengan

salah satu tujuannya yaitu masuk ke surga. Cerita dalam wayang kulit

terdapat tokoh bernama Prabu Puntadewa yaitu pemimpin para Pandawa.

Beliau adalah orang yang memiliki Jimat Kalimasada, dalam Islam

sebenarnya makna Kalimasada adalah kalimat syahadat. Kalimat syahadat

sendiri merupakan rukun Islam nomor satu yang termasuk syarat masuknya

Islam. Semua acara pagelaran wayang kulit semalam suntuk dan acara

genduren atau berdo‟a bersama tersebut berada dalam satu kesatuan yaitu

sedekah bumi (Observasi 2019).

Sedekah bumi sendiri sebenarnya adalah sebuah hubungan timbal

balik karena manusia itu tinggal di bumi, maka harus mengadakan syukuran.

Page 22: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

7

Orang Jawa yang umumnya berprofesi sebagai seorang petani selalu

melakukan tradisi ini dengan tujuan adanya timbal balik antara bumi dan

manusia. Sedekah bumi dilakukan dengan harapan supaya di tahun yang akan

datang menjadi lebih baik dan selalu di karuniai rahmat serta dijaga

keselamatannya dari mara bahaya.

Dari tradisi sedekah bumi yang rutin dilaksanakan pada setiap daerah

tersebut tentu memiliki nilai-nilai yang ada didalamnya. Hal tersebut

merupakan salah satu alasan masyarakat enggan meninggalkan tradisi

sedekah bumi tersebut.Suatu tradisi biasanya dibangun dari gagasan hidup

masyarakat daerah yang diolah berdasar pandangan dan nilai hidup yang

diakui manfaat dan kebenaranya (Koentjaraningrat, 1985: 27). Nilai-nilai

yang terdapat pada tradisi sedekah bumi diantaranya ada nilai estetika yang

merupakan nilai tentang seni atau keindahan. Dalam budaya sedekah bumi

sendiri salah satu runtutan acaranya yaitu adanya pagelaran wayang kulit

yang merupakan acara inti dari sedekah bumi. Hal ini membuat seni

keindahan tersendiri bagi upacara sedekah bumi yang dilaksanakan oleh

masyarakat. Nilai merupakan sebuah keyakinan atau kepercayaan yang

menjadikan seseorang memilih dan bertindak. Selain etika dan estetika, nilai

memiliki berbagai macam jenis yaitu nilai sosial, nilai kebenaran, nilai

keindahan, nilai moral dan nilai agama atau religius. Yang akan penulis

jelaskan lebih detail adalah nilai agama atau religius atau yang lebih dikenal

dengan nilai pendidikan Islam.

Page 23: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

8

Nilai yang terdapat pada adat sedekah bumi salah satunya adalah nilai

pendidikan Islam. Pendidikan nilai merupakan inti yang ada pada pendidikan

agama Islam. Tujuan dari pendidikan adalah mendidik perilaku manusia yang

didalam ajaran Islam dikenal dengan mendidik akhlak mulia berdasarkan Al-

Qur‟an dan hadis (Frimayanti, 2017: 227). Nilai adalah sesuatu yang bersifat

abstrak tapi bernilai sifatnya. Dengan sifatnya yang bernilai itulah yang

membuat semua orang mencoba mendapatkanya, dalam artian lain nilai itu

sifatnya berharga.

Pendidikan Islam adalah sebuah pendidikan yang mempunyai tujuan

membentuk pribadi yang baik, dengan mengembangkan potensi, baik

berbentuk jasmani atau rohani, dan menyuburkan hubungan harmonis setiap

manusia dengan sesama manusia, dengan alam semesta dan Allah SWT.

Pendidikan Islam bertolak dari pandangan Islam tentang manusia. Dalam Al-

Qur‟an sudah dijelaskan bahwa manusia merupakan makhluk yang memiliki

fungsi berlipat ganda yang sekaligus mencakup tugas pokok. Manusia

merupakan khalifah Allah SWT di muka bumi adalah fungsi yang pertama,

hal tersebut memiliki makna bahwa manusia diberikan sebuah amanah untuk

merawat, memelihara, memanfaatkan dan melestarikan alam semesta (Daulay

dkk, 2012: 3). Bila disangkut pautkan dengan apa yang akan diteliti yaitu

tentang tradisi sedekah bumi. Maka sudah sepantasnya manusia memelihara

dan melestarikan budaya turun temurun yang sudah ada dan menjadikan

budaya tersebut sebagai pelajaran nilai pendidikan Islam.

Page 24: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

9

Nilai pendidikan Islam merupakan kegiatan mendidik atau

membimbing, mengarahkan dalam kaitanya dengan hal-hal yang bermanfaat

untuk mencapai tujuan yaitu perkembangan sesuai dengan syariat Islam.

Dari latar belakang tersebut penulis menjadi merasa tertarik dan lebih

termotivasi untuk melaksanakan suatu penelitian tentang “Nilai-Nilai

Pendidikan Islam dalam Tradisi Sedekah Bumi di Dusun Jogowono Desa

Donorejo Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo Tahun 2020”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah penulis paparkan, maka dapat

diambil beberapa rumusan masalah diantaranya:

1. Bagaimana sejarah dan proses kegiatan tradisi sedekah bumi di Dusun

Jogowono Desa Donorejo Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo

Tahun 2020?

2. Apa sajakah nilai-nilai pendidikan Islam dalam tradisi sedekah bumi di

Dusun Jogowono Desa Donorejo Kecamatan Kaligesing Kabupaten

Purworejo Tahun 2020?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mendeskripsikan sejarah dan proses kegiatan tradisi sedekah bumi

di Dusun Jogowono Desa Donorejo Kecamatan Kaligesing Kabupaten

Purworejo Tahun 2020.

Page 25: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

10

2. Untuk mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan Islam dalam tradisi sedekah

bumi di Dusun Jogowono Desa Donorejo Kecamatan Kaligesing

Kabupaten Purworejo Tahun 2020.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Manfaat teoritis yang dapat kita ambil dari penelitian yang

dilakukan peneliti adalah diharapkan dapat memberikan ilmu pengetahuan

tentang nilai-nilai pendidikan Islam dalam tradisi sedekah bumi di Dusun

Jogowono Desa Donorejo Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo

Tahun 2020.

2. Manfaat Praktis

Adapun manfaat praktis dari penelitian yang telah dilakukan oleh

peneliti adalah dijadikan deskripsi atau sebuah pelukisan dari tradisi

sedekah bumi dan untuk menambah ilmu pengetahuan tentang tradisi

sedekah bumi di Dusun Jogowono Desa Donorejo Kecamatan Kaligesing

Kabupaten Purworejo Tahun 2020.

E. Definisi Operasional

Definisi operasional dimaksudkan untuk memberikan penjelasan

mengenai istiah-istilah yang digunakan agar terdapat kesamaan penafsiran. Di

bawah ini merupakan penjelasan maksud dari kata-kata di atas:

Page 26: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

11

1. Nilai-Nilai Pendidikan Islam

Nilai ialah sesuatu yang berbentuk abstrak, yang bernilai mensifati

dan disifatkan terhadap satu hal yang ciri-cirinya dapat dilihat dari perilaku

orang, yang mempunyai hubungan yang memiliki kaitan dengan tindakan,

fakta, norma, keyakinan dan moral (Frimayanti, 2017: 229).

Menurut Muhmidayeli (2013: 110) pengertian nilai adalah suatu

hal yang mendeskripsikan keindahan, yang menakjubkan dan mempesona,

yang bisa membuat kita menjadi senang dan bahagia juga sesuatu hal yang

menjadikan seseorang ingin memilikinya.

Nilai merupakan sesutau hal yang sifatnya berharga, dan dengan

nilai bisa diketahui hal yang baik dan buruk, salah dan benar sehingga

dapat menjadi sebuah acuan dalam bertindak apalagi di kehidupan

bermasyarakat satu dengan yang lain.

Pendidikan merupakan aktivitas yang bertujuan untuk

mengembangkan pribadi manusia yang akan berjalan seumur hidup.

Dengan maksud lain pendidikan tidak hanya dilakukan di dalam kelas

tetapi kegiatan juga dapat dilakukan di luar kelas dan pendidikan tidak

hanya bersifat formal saja tapi mencakup pula yang non formal. Secara

umum pendidikan dapat dimaknai dengan suatu usaha manusia yang

bertujuan membina pribadi yang sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku

pada masyarakat dan juga kebudayaan (Zuhairini, 1995: 150). Pendidikan

ialah tindakan secara sadar yang bertujuan untuk mengembangkan dan

Page 27: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

12

memelihara fitrah dan potensi menuju kesempurnaan insan (insan kamil)

(Achmadi, 1987: 5).

Pendidikan Islam adalah pendidikan yang memiliki sebuah tujuan

untuk membentuk individu yang baik, dengan cara mengembangkan

potensi manusia baik berupa jasmani, rohani, menyuburkan hubungan

rukun atau harmonis setiap manusia dengan sesama manusia, manusia

dengan alam semesta dan manusia dengan Allah SWT. Pendidikan Islam

adalah pendidikan yang memiliki tujuan membentuk dan mengembangkan

potensi pada pribadi muslim seutuhnya (Daulay dkk, 2012: 3).

2. Sedekah Bumi

Sedekah bumi adalah sebuah culture yang telah menjadi adat pada

kalangan masyarakat yang dilaksanakan pada masa-masa panen raya hasil

bumi seperti panen jagung, padi, dan panen yang lain secara serentak

(Arinda, 2014: 103). Tradisi sedekah bumi selain untuk rasa wujud syukur

kepada Allah SWT, juga bisa diwujudkan sebagai kearifan lokal dalam

bentuk upacara atau adat sebagai wujud komunikasi manusia dengan

alamnya (Slamet, 2015: 47). Ritual sedekah bumi merupakan sebuah ritual

yang pantas dilestarikan, hingga saat ini sedekah bumi masih terus

dilaksanakan. Karena dengan terus dilestarikanya sebuah tradisi maka adat

tersebut berpotensi untuk dikenal oleh masyarakat luas (Lestari, 2017: 2).

Tradisi sedekah bumi adalah satu diantara tradisi yang menjadi

bukti nyata bahwa negara Indonesia memiliki kebudayaan yang begitu

beraneka ragam. Sedekah bumi merupakan kebudayaan milik suku jawa.

Page 28: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

13

Tradisi sedekah bumi masih terus diaksanakan, karena dengan terus

berjalanya suatu tradisi maka budaya tersebut berpotensi untuk dikenal

oleh masyarakat luas. Saat ini tradisi sedekah bumi memang kurang

diperhatikan keberadaanya dibandingkan kebudayaan yang lain (Lestari

dkk, 2017: 2).

F. Sistematika penulisan

Sistematika penulisan dalam penyusunan penelitian ini terdiri dari

lima BAB, yaitu:

BAB 1 PENDAHULUAN

Pada BAB I Pendahuluan ini terdiri atas Latar Belakang, Rumusan

Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Definisi Operasional, dan

Sistematika Penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada BAB II ini terdiri atas Landasan Teori (telaah teoritik terhadap

pokok permasalahan / variabel permasalahan / variabel penelitian yang

relevan (kajian penelitian terdahulu), kajian pustaka / hasil penelitian yang

relevan (kajian penelitian terdahulu), kerangka berfikir dan hipotesis

penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang terdiri atas jenis penelitian, lokasi dan waktu

penelitian, subjek penelitian, variabel penelitian, instrument penelitian,

pengembangan media, metode pengumpulan data dan tekhnik analisis data.

Page 29: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

14

BAB IV Analisis Data dan Pembahasan

Analisis data dan pembahasan yang terdiri atas deskripsi data, analisis

data dan pembahasan.

BAB V Penutup

Penutup yang terdiri atas kesimpulan dari pembahasan dan saran bagi

pemerintah Desa Donorejo, masyarakat dan peneliti selanjutnya.

Page 30: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

15

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Nilai-Nilai Pendidikan Islam

a. Pengertian Nilai

Nilai dalam bahasa Inggris Valere yang berarti berguna, mampu

akan, berdaya, berlaku, kuat. Ditinjau dari segi harkat, nilai merupakan

kualitas sesuatu yang menjadikan sesuatu itu dapat disukai, diinginkan,

berguna, atau dapat menjadi objek kepentingan. Dari segi keistimewaan,

nilai adalah hal yang berharga, dinilai berharga atau tinggi. Nilai ialah

sesuatu yang berbentuk abstrak, yang bernilai mensifati dan disifati

terhadap sesuatu hal yang ciri-cirinya dapat dilihat dari perilaku

seseorang, yang memiliki hubungan yang berkaitan dengan fakta,

tindakan, norma, moral, dan keyakinan (Frimayanti, 2017: 229). Nilai

merupakan sesuatu hal yang sifatnya berharga, dan dengan nilai bisa

diketahui hal yang baik dan buruk, salah dan benar sehingga dapat

menjadi sebuah acuan dalam bertindak apalagi di kehidupan

bermasyarakat satu dengan yang lain.

Menurut Muhmidayeli, (2013: 110) pengertian nilai adalah

gambaran sesuatu yang indah, yang mempesona, menakjubkan, yang

membuat kita bahagia dan senang serta merupakan sesuatu yang

menjadikan seseorang ingin memilikinya. Dengan kata lain, nilai yaitu

Page 31: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

16

sesuatu yang kita setujui atau kita iyakan, sedangkan sesuatu yang tidak

kita inginkan seperti misalkan musibah itu bukan termasuk nilai atau

bisa disebut non nilai atau disvalue. Sesuatu yang kita harapkan itu

bersifat positif.

Kattsoff dalam Soejono Soemargo (2004: 323), mengatakan

hakekat nilai dapat dijawab dengan tiga cara yaitu, pertama nilai

sepenuhnya berhakekat subyektif tergantung dengan pengalaman

manusia pemberi nilai itu sendiri. Kedua, nilai adalah kenyataan jika

ditinjau dari segi ontology, namun tidak berada pada suatu ruangan dan

waktu. Nilai tersebut dapat diketahui melalui akal. Ketiga, nilai

merupakan unsur objektif yang menyusun kenyataan.

Mengenai makna nilai, Kattsoff mengatakan bahwa nilai

memiliki berbagai macam arti atau makna. Nilai bermakna bahwa

sesuatu itu harus berguna, nilai yang baik, benar atau indah. Nilai

mempunyai objek keinginan. Dengan nilai seseorang bisa mengambil

sikap setuju dan menanggapi suatu hal yang diinginkan atau

menggambarkan nilai tertentu.

b. Jenis-Jenis Nilai

Ada dua komponen dasar dalam aksiologi yang merupakan jenis

nilai, yaitu nilai estetika dan nilai etika. Dalam filsafat teori nilai

mengarah pada masalah etika dan estetika. Estetika yang bersangkutan

pada masalah keindahan dan etika yang berkaitan dengan kebaikan.

Page 32: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

17

1) Etika

Dalam istilah etika berasal dari bahasa Yunani dengan kata

“Ethos” yang artinya tradisi adat atau kebiasaan. Dalam bahasa latin,

moral dari kata “mores” yang berarti tradisi atau adat kebiasaan.

Moral berarti akhlak atau kesusilaan yang mengandung makna tata

tertib batin atau tata tertib hati nurani yang menjadi pembimbing

tingkah laku baku dalam hidup (Rochimah N. A & Zaman B, 2018:

7). Pendidikan moral bertujuan untuk menghargai dan menghormati

manusia sebagai manusia serta memperlakukan manusia sebagai

manusia merupakan kewajiban manusiawi setiap manusia (Zaman B.

& Rochimah N.A, 2019: 21). Etika adalah teori yang mempelajari

tentang tradisi adat atau sebuah kebiasaan, secara teoritis bahasan

tentang nilai tradisi dan kebiasaan, sedangkan pelaksanaan moral

lebih ke kehidupan.

Etika merupakan sebuah cabang dari ilmu filsafat yang

berbicara tentang tindak tabduk manusia. Cara pandang seseorang

dari sudut perilaku baik atau tidaknya. Sebagai ilmu, etika

mempunyai objek kajian yaitu tingkah laku manusia, dimana dengan

sudut pandang yaitu normatif atau melihat dari sisi baik dan buruk

tindak tanduk manusia.

2) Estetika

Estetika merupakan suatu cabang dari ilmu filsafat yang

memiliki arti sebuah nilai yang berhubungan dengan keindahan,

Page 33: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

18

pengalaman yang ada kaitanya dengan seni. Estetika ialah ilmu yang

membahas tentang bagaimana keindahan itu berbentuk. Misalkan

keindahan pada sebuah puisi atau teks lagu yang terbentuk melalui

dua unsur yaitu keindahan instrinsik dan ekstrinsik. Keindahan

instrinsik adalah keindahan yang bisa disampaikan melalui sebuah

pesan misalkan pesan yang ada pada syair pada lagu. Keindahan

ekstrinsik adalah jenis keindahan yang diciptakan melalui diksi,

irama dan gaya bahasa (Frimayanti, 2017: 231). Keindahan

mempunyai makna segala hal memiliki unsur yang tertata secara

berurutan dan harmonis dalam hubungan yang menyeluruh dan utuh.

c. Teori Nilai dalam Islam

Dalam Islam, Allah SWT menciptakan sesuatu hal pasti

memiliki nilai, baik itu nilai yang bersifat baik atau tidak dan

bermanfaat bagi manusia. Semua ciptaan Allah SWT pasti memiliki

nilai. Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS Ali Imran ayat 191

yang berbunyi:

Artinya: “(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah SWT sambil

berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka

memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya

Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha

suci Engkau, Maka peliharalah kami dari siksa neraka”.

Page 34: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

19

Dalam ayat tersebut menjelaskan bahwa kita sebagai umat

manusia harus menjadi sebaik-baiknya umat, yaitu amar ma‟ruf nahi

mungkar yang berarti berbuat yang baik dan mencegah yang buruk dan

berimanlah kepada Allah SWT. Dalam ayat tersebut juga terdapat

kandungan nilai-nilai yang menyuruh kita untuk berbuat baik. Sudah

sewajarnya kita sebagai manusia harus menjaga perbuatan kita berusaha

untuk berbuat baik. Karena perbuatan baik tersebut dinilai sebagai

amalan soleh, walaupun perbuatan baik tersebut kecil atau sedikit tetap

akan mendapatkan balasannya di dunia ini. Dalam hal ini Islam,

mengakui bahwa landasan utama dalam kebaikan nilai adalah Allah

SWT.

d. Pengertian Pendidikan Islam

Pendidikan merupakan proses yang mencakup tiga dimensi yaitu

mulai dari dimensi individu, masyarakat atau komunitas nasional dari

individu tersebut baik material maupun spiritual yang memainkan

sebuah peran dalam menentukan nasib, sifat dan bentuk manusia

maupun masyarakat. Pendidikan itu lebih dari sebuah pengajaran,

pendidikan bisa disebut dengan transfer ilmu atau transformasi nilai,

dan membentuk pribadi dengan semua aspek yang dicakupnya.

Pendidikan bisa diartikan dengan upaya dalam menuntun anak

sejak kecil agar tercapai kedewasaan jasmani atau rohani, dalam

interaksi alam serta lingkunganya (Nurkholis, 2013: 26).

Page 35: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

20

Pendidikan yaitu suatu proses yang bertujuan membina kualitas

manusia seutuhnya agar bisa melaksanakan peran dalam kehidupan

secara fungsional dan optimal. Pendidikan dapat juga diartikan sebagai

proses manusia dalam tujuan memberdayakan dirinya (Soyomukti,

2010: 27). Pendidikan diartikan sebagai proses timbal balik manusia

dalam penyesuaian dirinya dengan alam, dengan teman, dan dengan

alam semesta. Pendidikan merupakan pula perkembangan yang

terorganisasi dan kelengkapan dari semua potensi manusia, moral,

intelektual dan jasmani, oleh dan untuk pribadi individu dan kegunaan

masyarakatnya yang diharapkan demi menghimpun semua aktivitas

tersebut bagi tujuan hidupnya.

Pendidikan merupakan suatu proses suatu bangsa

mempersiapkan generasi mudanya untuk menjalankan kehidupan dan

untuk memenuhi tujuan hidup secara efektif dan efisien. Pendidikan

juga adalah suatu proses suatu bangsa atau negara membina dan

mengembangkan kesadaran diri diantara individu-individu (Zaman,

2019: 19-20).

Secara umum pendidikan juga bisa diartikan sebagai usaha

manusia untuk membina pribadi yang sesuai dengan nilai yang ada

pada masyarakat dan juga budaya (Zuhairini, 1995: 149). Pendidikan

menggambarkan interaksi pendidik dengan peserta didik guna mencapai

visi pendidikan yang berlangsung dalam lembaga pendidikan forman

maupun nonformal. Pendidikan yang dilaksanakan pada dasarnya

Page 36: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

21

semua sama, yakni memberi bimbingan agar peserta didik dapat hidup

mandiri sehingga dapat melanjutkan dan melestarikan tradisi serta nilai-

nilai yang berkembang di masyarakat (Zaman, 2018: 130). Melalui

pendidikan yang terprogram dan terkelola dengan baik dan intensif, titik

optimum usaha pendidikan akan terwujud. Pendidikan dikatakan

berhasil apabila mampu mengubah tingkah laku manusia ke arah yang

positif (Rochimah, N. A & Zaman B, 2018: 31).

Sedang Islam berasal dari bahasa arab yaitu aslama yuslimu

Islaman yang artinya patuh, tunduk, dan berserah diri. Kemudian Islam

menjadi sebuah nama dari agama yang memiliki ajaran wahyu dari

Allah SWT kepada umat manusianya melalui perantara Rasulullah

SAW (Nata, 2009: 338). Islam merupakan agama dakwah, yaitu agama

yang menugaskan ummatnya dalam penyebaran dan penyiaran Islam

pada seluruh umat manusia. Sebagai rahmat bagi seluruh alam, Islam

dapat menjamin tercapainya bahagia dan sejahteranya umat manusia

(Alam, 2016: 111).

Dengan demikian yang dimaksud dari pendidikan Islam menurut

Ahmad D.Marimba, (1989: 23) adalah bimbingan rohani dan jasmani

yang berdasarkan hukum agama Islam yang mempunyai tujuan yaitu

terbentuknya pribadi yang baik.

e. Tujuan Pendidikan Islam

Tujuan adalah sebuah cita-cita yaitu suasana yang ideal yang

ingin dicapai atau diwujudkan, karena dalam suatu kegiatan atau

Page 37: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

22

aktivitas pasti memiliki cita-cita dan harapan yang diinginkan. Dengan

tujuan atau harapan tersebut pelaku dari yang menharapkan pasti akan

berusaha dalam mencapai cita-cita yang diharapkan. Tujuan merupakan

dunia cita yang sukar untuk dicapai. Ia berada di dunia luar sana yang

hanya sebuah angan-angan. Untuk mendapatkan harapan atau tujuan

tersebut memerlukan usaha yang maksimal, maka dari itu sebuah tujuan

bisa diibaratkan sebagai sebuah anak tangga. Dimana untuk

mendapatkan anak tangga yang paling atas harus melalui tangga-tangga

yang ada dibawahnya sebelum menuju ke tangga paling atas tersebut

(Saat, 2015: 9). Dalam hal ini tujuan pendidikan dalam bentuk

taksonomi (sistem klasifikasi) yang terutama meliputi:

1) Pembinaan kepribadian, yang meliputi sikap atau attitude, daya pikir

praktik rasional, obyektivitas, loyalitas kepada bangsa dan ideologi

dan sadar nilai-nilai moral dan agama.

2) Pembinaan aspek pengetahuan (nilai materiil) yaitu materi ilmu itu

sendiri.

3) Pembinaan aspek kecakapan, keterampilan atau skill nilai-nilai

praktis.

4) Pembinaan jasmani yang sehat (Zuhairini, 1995: 161).

Tujuan pendidikan adalah penegasan nilai yang ingin dicapai

dalam pribadi manusia tersebut. Tujuan pendidikan Islam menurut Heri

Gunawan, (2014: 5) diantaranya:

Page 38: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

23

1) Agar manusia mengetahui penciptanya yaitu Allah SWT dan

membangun hubungan yang baik denganNYA.

2) Manusia senantiasa berperilaku sesuai syariat Islam.

3) Melatih individu dalam mengahadapi masalah di dunia.

4) Meneguhkan umat Islam agar mengikuti kaidah Islam.

5) Membimbing umat manusia dalam penyebaran agama Islam.

6) Menanamkan keimanan dalam hati umat manusia dengan persamaan

derajat dan persatuan manusia.

Tujuan pendidikan Islam terkait erat dengan tujuan penciptaan

manusia sebagai khalifah Allah SWT. Rincian-rincian dari itu telah

diuraikan oleh banyak pakar pendidikan Islam. Di antaranya „Atiyah Al

Abrasyi dalam Daulay, (2012: 8) mengemukakan rincian aplikasi dari

tujuan pendidikan Islam tersebut:

1) Untuk membantu pembentukan akhlak mulia.

2) Persiapan untuk kehidupan dunia dan akhirat.

3) Menumbuhkan roh ilmiah.

4) Menyiapkan peserta didik dari segi profesional.

5) Persiapan untuk mencari rezeki.

Tujuan akhir dari kegiatan dalam sebuah pendidikan adalah

dunia harapan atau cita-cita, dunia ide yang hanya berada dalam pikiran

manusia. Misalnya terbentuknya kepribdian muslim atau terbentuknya

manusia pengabdi sebagai hamba Allah SWT (Saat, 2015: 11).

Page 39: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

24

f. Nilai-Nilai Pendidikan Islam

Nilai-nilai pendidikan Islam adalah seperangkat kepercayaan

atau keyakinan yang ada di dalam diri manusia yang sesuai dengan

norma ajaran Islam untuk menciptakan insan kamil atau manusia

sempurna (Nugroho, 2017: 75).

Nilai-nilai pendidikan Islam yaitu sifat-sifat atau hal-hal yang

melekat pada pendidikan Islam yang digunakan sebagai dasar manusia

untuk mencapai tujuan hidup manusia yaitu mengabdi kepada Allah

SWT (Zein dkk, 2017: 61).

Dalam Al-Qur‟an memuat nilai normatif yang menjadi sebuah

patokan atau acuan dalam pencapaian pendidikan Islam. Nilai yang

dimaksud disini adalah:

1) I‟tiqadiyah, yaitu yang berkaitan dengan pendidikan iman, misalnya

percaya kepada Allah SWT, percaya kepada malaikat, percaya

kepada rasul, percaya pada kitab, percaya kepada hari akhir dan

percaya kepada takdir. Pendidikan I‟tiqadiyah ini bertujuan untuk

menata kepercayaan pada setiap individu.

2) Khuluqiyah, hal ini berkaitan dengan pendidikan etika yang

mempunyai tujuan membersihkan diri dari kegiatan atau perilaku

yang tidak baik dan agar menerapkan perilaku terpuji atau

mahmudah.

Page 40: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

25

3) „Amaliyah, yang berkaitan dengan pendidikan pada aktivitas sehari-

hari, baik itu yang berkaitan dengan pendidikan ibadah ataupun

pendidikan muamalah.

2. Sedekah Bumi

a. Pengertian Sedekah Bumi

Sedekah bumi atau yang biasa disebut dengan tradisi yang

ditujukan sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan

merupakan simbol kerukunan antar warga. Sedekah bumi juga dapat

disebut sebagai wujud kearifan lokal dalam bentuk upacara atau adat

sebagai wujud komunikasi manusia dengan alamnya (Slamet, 2015: 48).

Kearifan lokal budaya Jawa itu menyangkut berbagai aspek nilai,

seperti nilai kepemimpinan, toleransi, nasionalisme, keadilan,

kebenaran, kejujuran, dan kesempurnaan. Berfilsafat dalam arti luas, di

dalam kebudayaan Jawa berarti ngudi kasampurnan. Manusia

mencurahkan eksistensinya, baik jasmani maupun rohani, untuk

mencapai tujuan itu. Usaha tersebut merupakan suatu kesatuan, suatu

kebulatan. Di dalam metafisika, ungkapan tentang ada (alam semesta,

Tuhan, dan manusia), dipandang sebagai hasil pemikiran, pengalaman,

dan penghayatan manusia, dengan cirri-ciri Tuhan adalah ada semesta,

alam semesta merupakan pengejawentahan Tuhan, alam semesta dan

manusia merupakan satu kesatuan (Ciptoprawiro, 1986: 5).

Sedekah bumi merupakan adat istiadat yang sedikit banyak

bermuatan nilai-nilai animisme dan dinamisme yang mendapat

Page 41: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

26

pengaruh Hindhu-Budha, sesuai kepercayaan animisme dan dinamisme

ini sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia sebelum datangnya

Hindhu-Budha masuk di Indonesia. Dan setelah masuknya Hindhu-

Budha tersebut pengaruhnya menimbulkan akulturasi budaya yaitu

percampuran dua budaya (Hidayatullah, 2012: 2). Kepercayaan

animism ialah suatu kepercayaan tentang adanya roh atau jiwa pada

benda-benda, tumbuh-tumbuhan, hewan, dan juga pada manusia sendiri.

Semua yang bergerak dianggap hidup dan mempunyai kekuatan gaib

dan memiliki roh yang buruk maupun yang baik (Koentjaraningrat,

1994: 103). Selain kepercayaan animism, masyarakat Jawa pra Hindu

Budha juga mempunyai kepercayaan dinamisme yaitu mempercayai

bahwa dalam benda-benda tertentu, baik benda hidup, benda mati atau

yang telah mati, ada kekuatan gaib yang memberikan kepada yang

memilikinya suatu kemampuan baik atau tidak baik (Bustanudin, 2006:

342).

Kepercayaan-kepercayaan itulah yang menjadi agama

masyarakat Jawa yang pertama sebelum datang berbagai agama ke

tanah air khususnya Indonesia. Mereka mempunyai anggapan bahwa

semua yang bergerak adalah hidup dan mempunyai kekuatan gaib atau

memiliki roh yang berwatak baik dan buruk. Sehingga mereka

memandang roh-roh dan tenaga-tenaga gaib tersebut sebagai Tuhan

yang Maha Kuasa yang dapat mencelakakan serta sebaliknya dapat

menolong kehidupan manusia (Simuh, 1996: 114).

Page 42: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

27

Sedekah bumi adalah salah satu jenis budaya masyarakat yang

dimana sedekah bumi tersebut hasil konvensi atau kesepakatan bersama

masyarakat untuk diakulturasikan dalam budaya Jawa asli dengan nilai

yang diajarkan dalam agama Islam (Arinda, 2014: 108). Sedekah bumi

merupakan salah satu upacara adat berupa prosesi seserahan hasil bumi

dari masyarakat kepada alam. Upacara sedekah bumi ini ditandai

dengan diadakanya pesta rakyat.

Tujuan masyarakat setempat mengadakan upacara sedekah bumi

tersebut adalah sebagai ungkapan rasa syukur yang telah diberikan oleh

Allah SWT atas segala karunia yang telah diberikan olehNYA, baik

karunia kesehatan, ketentraman hidup dan yang paling pasti

bertrimakasih atas sandang pangan papan yang diberikan. Upacara

sedekah bumi ini sebagai rasa ucapan syukur kepada Allah SWT atas

hasil bumi. Kemudian tujuan selanjutnya adalah memberikan rasa

hormat kepada para leluhur setempat guna bertimakasih telah berjasa

dalam babat alas sebagai daerah atau tempat tinggal bagi masyarakat

daerah setempat. Kemudian, dengan diadakanya upacara sedekah bumi

tersebut masyarakat bisa saling tetap menjaga solidaritas antar sesama

dan bersama-sama dalam melestarikan budaya asli setempat (Arinda,

2014: 109).

b. Proses Upacara Adat Sedekah Bumi

Upacara sedekah bumi diadakan dihari yang tepat, biasanya

pencarian hari dilaksanakan jauh-jauh hari sebelum upacara sedekah

Page 43: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

28

bumi dilakukan. Penentuan hari yang tepat tersebut dilakukan

musyawarah adat oleh para petinggi masyarakat sehingga disepakati

hari dilaksanakanya upacara sedekah bumi tersebut jatuh pada hari

tertentu. Setelah hari yang ditentukan, masyarakat juga menentukan

apakah malamnya dalam hari H dilaksanakanya upacara sedekah bumi

tersebut akan diadakan seni pagelaran wayang kulit atau tidak. Karena

nanggap wayang tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Jadi

nanggap wayang tersebut disesuaikan dengan kantong masyarakat. Hal

ini disebabkan pelaksanaan pagelaran wayang kulit ini sumber dananya

berasal dari iuran masyarakat (Hidayatullah, 2013: 8).

Dalam upacara ritual sedekah bumi terdapat beberapa orang

sebagai panitia acara. Pinisepuh atau orang yang dituakan dan dianggap

mampu memimpin acara tersebut, juga bertugas sebagai instruksi

kepada masyarakat untuk ikut dalam pelaksanaan sedekah bumi dengan

tertib hingga acara selesai (Arinda, 2014: 104). Sebagai penghormatan

masyarakat kepada leluhur yang telah wafat, maka pinisepuh

memimpin doa bersama, hal ini masuk dalam acara genduren. Dalam

selametan tersebut perwakilan dari keluarga tadi membawa bakul atau

biasa disebut dengan besekan nasi, yang berisis nasi berserta lauk

pauknya dan pemilik rumah sendiri menyiapkan golongan tumpeng,

jenang abang putih, telo, liwet tuwo, kembang, dan iwak ingkung. Hal

tersebut mempunyai makna tersendiri. Tumpengan yang berbahan dasar

nasi dibuat dengan bentuk kerucut, golongan yang dibuat dengan nasi

Page 44: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

29

berbentuk bulat-bulat memiliki makna satu kesatuan. Kita berada di

negara kesatuan republik Indonesia yang memiliki seribu pulau jika

melihat dari kedudukan geografis yang kaya akan budaya yang

berbeda-beda. Hal itu tidak menutup kemungkinan bahwa kita sebagai

warga masyarakat yang baik kita harus menjaga kesatuan ke-Bhinekaan

negara Indonesia.

Sego tumpengan yang berbentuk kerucut dibuat dengan nasi

tersebut melambangkan sebuah pengerucutan manusia yang merupakan

hamba sang pencipta dan harus percaya bahwa Allah SWT adalah

Maha Esa. Kemudian makna dari jenang abang putih yaitu lambang

bendera Indonesia sendiri. Jenang abang putih yang dibuat

menggunakan nasi yang dibuat bubur dengan warna putih yaitu bubur

asli tanpa campuran pewarna dan bubur abang atau warna cokelat

dengan campuran gula jawa. Sedangkan iwak ingkung adalah berupa

ayam yang sudah direbus dan ditali badannya. Menunjukkan sebuah

makna yaitu makhluk hidup yang sudah tidak bernyawa maka tidak bisa

melakukan apapun dan kembali ke maha sang pencipta yaitu Allah

SWT. Selain acara berdo‟a bersama, genduren dilaksanakan juga

dengan masyarakat yang membawa nasi beserta lauk pauknya. Hal ini

bertujuan agar nasi yang mereka bawa juga ikut dido‟akan dan

mendapatkan berkah (Observasi, 2019).

Setelah berdo‟a bersama, terdapat beberapa tokoh masyarakat

yang memberikan sambutan sekaligus penjelasan diadakannya acara

Page 45: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

30

sedekah bumi tersebut. Setelah itu, upacara selanjutnya adalah

pagelaran wayang kulit sebagai bukti diadakannya ritual sedekah bumi

tersebut, biasanya pagelaran wayang kulit dilakukan dalam kurun waktu

semalam suntuk. Penggunaan seni wayang sebagai sarana penyebaran

Islam oleh Sunan Kalijaga menunjukan kelihaian Sunan Kalijaga dalam

memadukan unsur-unsur Islam dan unsur-unsur budaya setempat,

terutama dalam konteks masyarakat yang telah hidup dengan tradisi.

Hal ini mengasumsikan bahwa budaya atau tradisi tidak bisa dipandang

sebagai sesuatu yang lepas dari diri manusia. Tradisi merupakan

sesuatu yang inheren dalam diri manusia, bahkan tanpa tradisi, manusia

tidak bisa hidup. Ugkapan yang pas untuk menggambarkan hubungan

manusia dengan tradisi setempat bahwa manusia adalah bagian dari

tradisi, bukan sebaliknya, tradisi bagian dari manusia. Artinya, manusia

berada di bawah kendali tradisi (Supriyanto, 2009: 3).

Pagelaran wayang kulit di Indonesia tidak hanya sebuah

kesenian, melainkan sebuah nilai. Wayang disebut sebagai sumber nilai

karena dalam pagelaran wayang kulit memuat ajaran tentang

penghormatan kepada alam semesta, sesama manusia dan nenek

moyang. Penghormatan tersebut dilakukan sebagai bentuk hubungan

antara manusia dengan Tuhan dan juga antar manusia yang lain. Dalam

kesenian pagelaran wayang kulit memuat sebuah ajaran tentang

keagamaan juga kehidupan (Sumadi, 2017: 75).

Page 46: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

31

c. Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Sedekah Bumi

Nilai pendidikan Islam yang terdapat pada adat sedekah bumi ini

secara garis besar terdapat dalam sebuah nilai yang disebut dengan nilai

religius. Nilai religius adalah sebuah nilai ketuhanan rohani yang

sifatnya mutlak atau nilai tertinggi. Misalnya adalah ritual-ritual suatu

adat keagamaan. Nilai religius dalam agama Islam menyangkut lima hal

yaitu ibadah, aqidah, amal, pengetahuan, dan akhlak (ihsan).

Aqidah sangkut pautnya dengan keyakinan kepada Allah SWT,

Malaikat, Rasul dan yang lainya. Ibadah menyangkut dengan

pelaksanaan hubungan antar manusia dengan Allah SWT. Ibadah

berhubungan dengan hubungan manusia dengan makhluk sesamanya.

Akhlak lebih condong kepada tanggapan atau tingkah laku manusia

sedangkan ihsan berhubungan dengan manusia yang merasa dekat

dengan Allah SWT.

Ihsan itu bagian dari akhlak. Jika akhlaknya baik maka

seseorang mencapai tingkatan yang baik, maka manusia tersebut

medapatkan pengalaman dan penghayatan keagamaan, itulah ihsan

yang merupakan akhlak tingkat tinggi. Terdapat satu hal lagi yang tidak

kalah penting dibandingkan dengan keempat hal diatas, yaitu

pengetahuan keagamaan manusia. Manusia yang beragama Islam,

tingkat kereligiusan dapat dilihat dari seberapa pintar atau jauhnya

pengetahuan, keimanan atau keyakinan, cara manusia itu melakukanya

atas dasar kewajiban dalam beragamanya.

Page 47: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

32

Menurut Yayah Sumadi (2017: 84) secara garis besar nilai-nilai

pendidikan Islam yang ada pada sebuah tradisi sedekah bumi adalah:

1) Nilai Ibadah

Pengertian ibadah secara luas diartikan sebagai perbuatan

manusia yang ditujukan untuk mencari ridha Allah SWT. Sedangkan

pengertian ibadah secara sempit adalah ritual keagamaan yang telah

ditentukan tata cara, bacaan dan waktunya. Bisa dikatakan ibadah

merupakan bentuk perilaku dan perbuatan manusia yang hanya

ditujukan atau dimaksudkan untuk mencari keridhaan dari Allah

SWT (Wartoyo, 2018: 113).

Dalam upacara sedekah bumi, nilai ibadah yang dimaksud

adalah proses atau kegiatan ritual dari sedekah bumi yang memiliki

nilai-nilai filosofis yang sarat makna. Tradisi sedekah bumi bersifat

sakral dan dalam hukum ibadah tidak diperkenankan terjadinya

perubahan yang bisa merusak keaslian dari ritual sedekah bumi

tersebut (Bayuadhy, 2015: 82).

Ibadah hal yang paling penting untuk mengukur ketaatan

seorang hamba pada Allah SWT. Dengan beribadah manusia dapat

mengingat posisinya sebagai makhluk Allah SWT yang tidak bisa

apa-apa jika dibandingkan dengan semua kuasa Allah SWT, karena

manusia adalah tempatnya lemah dan penuh dengan keterbatasan.

Ibadah adalah kegiatan yang berkaitan dengan ibadah, maksudnya

Page 48: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

33

kegiatan tersebut berupa perbuatan yang bertujuan untuk

memperoleh ridha dari Allah SWT (Hayati, 2017: 180).

Bentuk dari ibadah misalnya adalah shalat, puasa dan lain

sebagainya yang barang siapa melakukan ibadah tersebut dengan

sesuai syariat maka orang tersebut termasuk orang yang taat

beribadah kepada Allah SWT. Dalam tradisi sedekah bumi ini juga

diajarkan bahwa semua kalangan itu sifatnya sama di mata Allah

SWT. semua masyarakat ikut melaksanakan dan merayakan acara

sedekah bumi tersebut. Manusia itu setara di mata Allah SWT,

karena disisi Allah SWT manusia tidak dilihat dari jabatan,

kedudukan ataupun asal-usul keturunanya, melainkan Allah SWT

melihat manusia dari kadar ketaatanya beribadah (Wartoyo, 2018:

114).

2) Nilai Aqidah

Aqidah adalah aspek fundamental yaitu suatu aspek

kepercayaan atau keyakinan. Sehingga dalam aqidah tersebut

terdapat rukun iman yang ada di dalamnya, terangkum hal yang

harus dipercayai atau diimani oleh seorang muslim. Ada dua yang

masuk dalam pendidikan aqidah yaitu larangan menyekutukan Allah

SWT dan meyakini adanya tempat kembali. Larangan menyekutukan

Allah SWT bisa dimulai pada penanaman keimanan sejak dini pada

anak. Kemudian meyakini adanya tempat kembali, yaitu penanaman

keyakinan adanya balasan di akhirat kelak atau yang disebut dengan

Page 49: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

34

tempat kembali, hal ini merupakan suatu kepercayaan yang juga

harus ditanamkan sejak dini. Dalam Islam diajarkan agar

pemeluknya melakukan kegiatan ritual tertentu, sebagaimana yang

ada dalam rukun Islam. Dalam tardisi atau adat sedekah bumi

terdapat acara genduren dan selanjutnya pagelaran wayang kulit.

Dalam sedekah bumi inilah sudah terlihat jelas terdapat suatu

akulturasi atau percampuran budaya satu dan yang lainya. Dari

akulturasi budaya jawa dan Islam inilah yang mampu memberikan

corak baru dalam penanaman dan penyebaran aqidah Islam di

kalangan masyarakat Jawa (Angrianti, 2015: 32).

Akidah memiliki keyakinan dan kepastian sehingga tidak ada

yang meragukanya. Maka dari itu akidah merupakan sistem

keyakinan dalam agama Islam yang mendasari semua kegiatan

beribadah (Elkarimah, 2017: 106). Seorang manusia akan melakukan

kegiatan ibadah dengan baik dan benar bila didasari dengan

keyakinan di dalam hatinya bahwa semua yang ada di dunia ini itu

hanyalah milik Allah SWT, karena keyakinan adalah kunci dari

beribadah kepada Allah SWT dan keyakinan itulah yang biasa

disebut dengan keesaan atau hanya percaya kepada Allah SWT

(Wartoyo, 2018: 114).

3) Nilai Akhlak

Akhlak adalah ajaran tentang baik buruk dalam perilaku atau

tingkah laku perbuatan manusia. Apabila seseorang memiliki

Page 50: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

35

perilaku yang baik maka akhlaknya dikatakan baik. Begitu

sebaliknya, jika seseorang berperilaku buruk maka akhlaknya

termasuk dalam kategori buruk. Akhlak pada dasarnya sudah

melekat pada diri seseorang menjadi satu dalam perilaku atau

perbuatan. Akhlak buruk atau biasa disebut dengan mazmumah, dan

akhlak yang baik disebut dengan mahmudah (Habibah, 2015: 73).

Nilai akhlak ini meliputi tolong menolong, syukur, sopan santun,

pemaaf, disiplin, kasih saying, menepati jani, jujur tanggung jawab

dan lai-lain.

Dalam hal ini, nilai akhlak yang dimaksudkan dalam sedekah

bumi adalah syukur. Seperti tujuan diadakanya tradisi sedekah bumi

yaitu berterimakasih atau mengucapkan syukur kepada Allah SWT

selaku sang pencipta yang telah memberikan rahmat dan hidayah

serta memberikan bumi sebagai tempat tinggal yang apik (Nugroho,

2017: 76).

d. Hukum Tradisi Sedekah Bumi

Hukum tradisi sedekah bumi menurut Arinda (2014: 106),

sebuah adat yang dilakukan secara terus menerus atau yang sudah

menjadi sebuah rutinitas dalam suatu daerah adalah salah satu contoh

simbol dari taat beragama. Dalam peribadahan yang sering dilakukan

masyarakat misalnya pada adat sedekah bumi ini, yang tujuanya yaitu

sebagai wujud rasa syukur atas semua kenikmatan yang diberikan oleh

Allah SWT. Dalam kacamata Islam, tradisi sedekah bumi sebagai

Page 51: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

36

tempat proses diadakanya ritual adat tidak termasuk dari sebuah

kesyirikan.

Artinya: “Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah

untuk mengharapkan keridhaan Allah SWT, kami tidak menghendaki

balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih” (QS. Al-Insaan

ayat 9).

B. Kajian Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu dilakukan untuk menelaah penelitian yang sudah

pernah diteliti yang relevan dengan kajian peneliti ini. Telaah peneliti ini

penting dilakukan guna membandingkan sebuah penelitian. Berikut beberapa

penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini:

1. Penelitian skripsi ini dilakukan oleh Azka Miftahudin, Program Studi

Pendidikan Agama Islam, Institut Agama Islam Negeri Purwokerto, 2016.

Berjudul “Penanaman Nilai Syukur dalam Tradisi Sedekah Bumi di Dusun

Kalitanjung Desa Tambaknegara Rawalo Banyumas”.

Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah penanaman nilai

syukur dalam tradisi sedekah bumi dapat diklasifikasikan dengan cara

mensyukuri nikmat yang terdapat dalam sedekah bumi yaitu nikmat

keselamatan, kesehatan, dan hasil pertanian.

Penelitian di atas memiliki kesamaan dengan penelitian yang

penulis lakukan yaitu sama-sama membahas tentang tradisi sedekah bumi.

Namun perbedaanya terletak pada objek penelitian, di mana penulis

membahas tentang nilai-nilai pendidikan Islam dalam tradisi sedekah bumi

Page 52: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

37

sedangkan penelitian di atas membahas tentang penanaman nilai syukur

dalam tradisi sedekah bumi. Sehingga dari penelitian di atas dapat

menguatkan satu sama lain, yaitu banyaknya nilai yang terkandung dalam

tradisi sedekah bumi.

2. Penelitian skripsi ini dilakukan oleh Een Nuraeni, Program Studi

Pendidikan Agama Islam, Institut Agama Islam Negeri Purwokerto, 2018.

Berjudul “Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Tradisi Sedekah Bumi di

Dusun Cigintung Desa Sadabumi Kecamatan Majenang Kabupaten

Cilacap”.

Dalam penelitian tersebut menyimpulkan bahwa nilai-nilai

pendidikan Islam dalam tradisi sedekah bumi yaitu nilai akidah, nilai

ibadah, nilai sosial dan nilai moral.

Penelitian di atas memiliki kesamaan dengan penelitian yang

penulis lakukan yaitu sama-sama membahas tentang nilai-nilai pendidikan

Islam dalam tradisi sedekah bumi. Namun perbedaanya, yang mana

penulis lakukan tradisi sedekah bumi yang dimaksud itu pada saat bulan

Rajab sedangkan penelitian di atas penelitianya pada sedekah bumi bulan

Suro, sehingga saling menguatkan satu sama lain.

3. Penelitian ini dilakukan oleh Achyar Zein, Syamsu Nahar dan Ibrahim

Hasan, program studi pendidikan Islam, UIN Sumatera Utara, 2017.

Berjudul “Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Al-Qur‟an (Telaah Surah

Al-Fatihah)”.

Page 53: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

38

Dalam penelitian tersebut menyimpulkan bahwa surat Al-Fatihah

memuat tentang nilai-nilai pendidikan Islam seperti nilai pendidikan

keimanan, nilai-nilai pendidikan ibadah, nilai-nilai pendidikan syari‟ah

dan nilai-nilai pendidikan kisah.

Penelitian di atas memiliki kesamaan dengan yang penulis lakukan

yaitu sama-sama membahas tentang nilai-nilai pendidikan Islam.

Perbedaanya terletak pada nilai-nilai pendidikan yang dibahas. Jika

penelitian ini membahas tentang nilai pendidikan Islam dalam Al-Quran,

sedangkan yang penulis teliti adalah nilai pendidikan Islam dalam tradisi

sedekah bumi. Peneliitian ini dengan penelitian yang penulis buat akan

menguatkan satu sama lain.

Page 54: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

39

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah deskriptif, dengan menggunakan

pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif ialah suatu penelitian yang

bentuknya paling dasar. Ditujukan untuk menggambarkan sebuah fenomena,

baik fenomena yang sifatnya alami atau rekayasa buatan manusia. Penelitian

ini mempelajari tentang bentuk, aktivitas, karakter, hubungan, perubahan,

perbedaan dan kesamaanya dengan fenomena yang lain. Dari penelitian

deskriptif ini banyak menemukan temuan penting misal temuan tentang

sistem tata surya, pertumbuhan sebuah tanaman, kehidupan orang dalam

lingkungan dan lain-lain.

Untuk menentukan suatu tindakan atau memecahkan sebuah

permasalahan diperlukan sejumlah informasi. Informasi tersebut

dikumpulkan melalui penelitian deskriptif. Ada berbagai jenis informasi yang

dapat diperoleh melalui penelitian deskriptif untuk memecahkan

permasalahan. Pertama, informasi tentang keadaan saat ini, bagaimana

keadaan kita sekarang, apa yang kita punyai, apa yang kita lakukan, apa

keberhasilan dan kekurangan kita, apa kesalahan kita dan lain sebagainya.

Kedua, informasi yang kita inginkan. Penelitian deskriptif dilaksanakan untuk

menghimpun suatu informasi tentang tantangan atau tuntutan yang dihadapi,

kebutuhan yang diinginkan, dan kekurangan yang dialami. Ketiga, bagaimana

Page 55: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

40

bisa sampai ke sana, bagaimana cara mencapai. Dan informasi yang

dikumpulkan merupakan pengalaman dari orang lain yang menghadapi atau

mengalami tuntutan dan kebutuhan yang sama. Dapat juga dilengkapi dengan

pendapat para ahli yang mempunyai pengalaman dalam mencapai hal yang

sama (Sukmadinata, 2008: 72).

Penelitian kualitatif ialah sebuah penelitian yag bertujuan untuk

menganalisis fenomena dan mendeskripsikan aktivitas sosial, peristiwa, sikap

tanggapan kepercayaan, pemikiran orang baik secara individu ataupun

kelompok. Penelitian kualitatif pada umumnya peneliti memusatkan perhatian

pada aspek-aspek yang terjadi dalam kehidupan suatu kelompok tertentu.

Seperti fisik, orang, subjek atau objek, pikiran, emosi, perasaan, ingatan,

motivasi, gagasan, pandangan-pandangan ke depan, sikap, keyakinan

pendapat, tulisan, perdebatan, budaya, masyarakat, kelompok dan interaksi,

hubungan sosial (Soenarto, 2013: 73).

Secara umum, lewat analisis data kualitatif, peneliti bertujuan untuk:

1. Menemukan makna, bagaimana seseorang memberikan makna atas

sesuatu, baik berupa aktivitas, konsep, pernyataan, atau yang lain.

2. Menjelaskan atau menguraikan konteks yang melingkupi suatu peristiwa

atau kondisi, untuk menjelaskan bahwa suatu tindakan itu tidak bisa

dipisahkan dari kondisi lingkungan yang ada.

3. Menggambarkan dan menguraikan bagaimana proses terjadinya atau

berlangsungnya, tindakan apa yang terjadi, dan bagaimana tindakan

tersebut dilakukan.

Page 56: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

41

4. Menjelaskan alasan atau rasional, mengapa seseorang melakukan sesuatu

tindakan dengan cara tertentu.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Dusun Jogowono Desa Donorejo

Kecamatan Kalgesing Kabupaten Purworejo. Dusun Jogowono Desa

Donorejo tersebut masih dalam wilayah Kabupaten Purworejo dimana

Purworejo merupakan kabupaten di provinsi Jawa Tengah yang berjarak

52,8 km dari D.I. Yogyakarta. Wilayah di kabupaten Purworejo ini

sebagian adalah kawasan hutan di dataran tinggi dan area persawahan di

dataran rendah, sehingga sektor utama masyarakat kabupaten Purworejo

adalah sektor pertanian, diantaranya padi, ubi kayu dan hasil palawija lain.

Salah satu desanya adalah desa Donorejo yang terletak di kecamatan

Kaligesing yang mayoritas masyarakat di desa Donorejo tersebut

berprofesi sebagai petani. Desa ini adalah salah satu desa yang sampai

sekarang masih kuat akan pelestarian budayanya. Hal ini yang menjadi

dasar bahwa masih terus dilestarikanya adat sedekah bumi.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada acara adat itu berlangsung yaitu

pada bulan Rajab. Dan sasaran penelitianya adalah Tokoh Masyarakat dan

masyarakat Dusun Jogowono Desa Donorejo. Guna mendapatkan

Page 57: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

42

informasi yang sesuai seperti yang diharapkan dalam penelitian ini, dan

untuk membuktikan data yang akan dijadikan referensi bagi peneliti.

C. Sumber dan Jenis Data

Data yang dikumpulkan meliputi berbagai macam data yang

berhubungan dengan nilai-nilai pendidikan Islam dalam tradisi sedekah bumi

di Dusun Jogowono Desa Donorejo Kecamatan Kaligesing Kabupaten

Purworejo. Secara umum data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan

data sekunder.

Data primer adalah data yang dibuat oleh peneliti untuk memenuhi

tujuan penyelesaian permasalahan yang akan diteliti. Data dikumpulkan

sendiri oleh peneliti langsung dari sumber pertama atau tempat dari penelitian

itu dilakukan, data juga didapat dari temuan-temuan yang sudah jelas adanya

misal data didapat dari berbagai jurnal-jurnal.

Sedangkan data sekunder merupakan data yang sudah dikumpulkan

untuk penyelesaian masalah yang sedang dihadapi. Data tersebut dapat

ditemukan dengan cepat. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data

sekunder adalah buku, artikel, literatur dan lain sebagainya (Sugiyono, 2009:

137).

D. Tehnik Pengumpulan Data

Keberhasilan sebuah penelitian terutama pada penelitian kualitatif

tergantung pada beberapa faktor. Salah satunya yaitu ketepatan pemilihan

Page 58: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

43

pendekatan atau metode penelitian dan kelengkapan informasi itu sendiri.

Dalam penelitian ini digunakan beberapa tekhnik pengumpulan data yaitu

metode observasi, metode wawancara dan metode dokumentasi.

1. Metode Observasi

Observasi adalah kegiatan mencatat suatu peristiwa dengan

bantuan instrument untuk mencatat atau merekam guna tujuan ilmiah atau

tujuan yang lainya. Hal ini menegaskan bahwasanya peneliti menggunakan

pancaindera untuk mengumpulkan data hasil penelitian, bisa melalui

interaksi langsung dengan suatu objek yang diteliti.

Adapun tahapan-tahapan dalam metode observasi adalah pemilihan

tempat penelitian, menemukan jalan utama memasuki objek yang akan

diteliti, menentukan fokus pengamatan, mencatat hasil pengamatan,

mendeskripsikan hasil dari penelitian atau pengamatan, dan memaknai

hasil pengamatan.

2. Metode Wawancara

Wawancara yaitu kegiatan untuk mendapatkan sebuah data dari

sebuah penelitian, dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada

responden secara langsung dan berusaha menggali data atau informasi dari

kegiatan wawancara ini.

Wawancara terdapat dua jenis yaitu wawancara terstruktur dan

tidak terstruktur. Wawancara terstruktur adalah sebelum dilakukanya

wawancara, peneliti terlebih dahulu menyiapkan kisi-kisi pertanyaan

tertulis yang akan diajukan kepada responden, untuk mengumpulkan data

Page 59: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

44

hasil penelitian yang dibutuhkan. Sedangkan wawancara tidak terstruktur

adalah wawancara yang dilakukan tidak dengan direncanakan, topik

pembicaraanya bersifat bebas, terjadi kapan dan dimana saja, serta

pertanyaan bersifat spontan (Syamsudin, 2014: 404).

3. Metode Dokumentasi

Dokumentasi yaitu pengumpulan data yang dikumpulkan

berdasarkan catatan, buku, surat kabar, majalah, agenda dan buku-buku.

Dokumentasi juga bisa disebut dengan bahan tertulis atau film yang tidak

dipersiapkan karena adanya permintaan dari peneliti.

Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data yang diperoleh

peneliti dalam hal ini yaitu berupa dokumen dan buku-buku serta

kumpulan dari beberapa pengamatan secara langsung di lokasi penelitian

yakni foto-foto pelaksanaan kegiatan adat sedekah bumi di masyarakat

(Moleong, 2009: 216).

E. Analisis Data

Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan cara

bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilih menjadi satuan yang

dapat dikelola, mensistesa dan menemukan pola, menemukan yang penting

dan dapat dipelajari dan memutuskan apa yang diceritakan pada orang lain

(Moleong, 2009: 248). Langkah-langkah dalam analisis data adalah sebagai

berikut:

Page 60: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

45

1. Reduksi Data

Dalam tahap ini, peneliti melakukan abstraksi merupakan usaha

membuat rangkuman data dari data penelitian yang ada dari berbagai

sumber yaitu pengamatan lapangan, wawancara dan dokumentasi sehingga

ditemukan hal yang penting dari fokus penelitian.

2. Penyusunan Satuan

Tahap ini dilakukan penyususnan hal pokok yang ditemukan

kemudian menggolongkan dalam pola, inti, tema atau kategori sehingga

tema utama dapat diketahui dengan mudah kemudian diberi makna sesuai

materi penelitian.

3. Kategorisasi

Dalam tahap ini dilakukan pengkategorian atau penggolongan dari

tema utama yang telah ditemukan, dengan cara mengelompokan tema atau

keterkaitan antara satu tema dengan tema lain.

Dengan demikian penulis berusaha memaparkan data yang telah

disusun dengan melakukan kajian dan tafsiran data tersebut. Sehingga

dapat mendeskripsikan masalah secara sitematis dan tepat faktor-faktor

yang berhubungan dengan fenomena yang diteliti.

Page 61: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

46

F. Pengecekan Keabsahan Data

Pada penelitian ini untuk pengecekan keabsahan data yaitu dengan

triangulasi. Triangulasi merupakan pengecekan data dari berbagai macam

sumber dengan berbagai cara pula.

Menurut Bachri (2010: 53) terdapat pembagian triangulasi diantaranya:

1. Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dan dilakukan dengan

cara mengecek data yang diperoleh melalui beberapa sumber.

2. Triangulasi waktu sering memengaruhi kredibilitas data. Data yang

dikumpulkan dengan teknik wawancara pada narasumber.

Page 62: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

47

BAB IV

PAPARAN DATA DAN ANALISIS DATA

A. Paparan Data

1. Gambaran Umum Dusun Jogowono

a. Letak Geografis Desa Donorejo

Dusun Jogowono merupakan salah satu dusun yang berada di

Desa Donorejo. Desa Donorejo merupakan salah satu desa di

Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo berada enam kilometer

dari Kecamatan Kaligesing dan Sembilan belas kilometer dari

Purworejo kota. Desa Donorejo memiliki luas wilayah 597 Hektar,

dengan penduduk berjumlah 3650 jiwa.

Desa Donorejo memiliki batas-batas wilayah sebelah Utara Desa

Tlogoguwo Kecamatan Kaligesing, sebelah Timur Daerah Istimewa

Yogyakarta, sebelah Selatan Desa Somongari Kecamatan Kaligesing,

Page 63: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

48

dan sebelah Barat Desa Hulosobo Kecamatan Kaligesing (Wawancara

Pak Samyadi,13 Maret 2020).

b. Keadaan Sosial Ekonomi

Sebagian besar masyarakat Dusun Jogowono bermata

pencaharian sebagai petani. Namun, bukan petani sawah melainkan

petani petani ladang. Masyarakat dusun Jogowono mengolah lahan

tanahnya untuk menanam palawija. Selain itu, masyarakat Dusun

Jogowono juga ada yang berprofesi sebagai pedagang dan guru.

(Tabel mata pencaharian penduduk)

c. Keadaan Sosial dan Keagamaan

Seluruh masyarakat Dusun Jogowono adalah Muslim

(wawancara, 2020). Terdapat kegiatan keagamaan yang senantiasa

dilakukan oleh masyarakat setempat, diantaranya yaitu:

Page 64: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

49

1) Yasinan

Pembacaan yasin dan dzikir tahlil setiap malam jum‟at yang

dilakukan oleh Bapak-bapak, waktunya setelah shalat isya di rumah

warga secara bergantian (giliran).

2) Tahlilan Ibu-Ibu

Dzikir tahlil setiap hari minggu yang dilaksanakan oleh Ibu-

ibu, waktunya setelah shalata dzuhur dan tempatnya di rumah warga

secara bergantian.

3) Pengajian Ibu-Ibu

Pengajian ini dilaksanakan setiap hari jum‟at oleh Ibu-ibu

khususnya yang waktu pelaksanaanya setelah shalat ashar. Dalam

pengajian ini materi yang disampaikan beragam. Mulai dari baca

tulis Al-Qur‟an, persolatan dan materi tentang berbuat baik dalam

kehidupan.

2. Gambaran Informan

Pemilihan informan sebagai sumber data dalam penelitian ini

berdasarkan subjek yang menguasai permasalahan, memiliki data, dan

bersedia memberikan informasi secara lengkap, informan bertindak

sebagai sumber data dan informasi yang dicari harus memenuhi syarat.

Yang akan menjadi informan dalam penelitian ini adalah masyarakat

Dusun Jogowono yang berkaitan langsung dengan pelaksanaan tradisi

sedekah bumi diantaranya tokoh masyarakat dan tokoh pemerintah desa

diantaranya:

Page 65: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

50

a. Bapak Samyadi

Bapak Samyadi adalah tokoh pemerintah Desa Donorejo yang

menjabat sebagai Kepala Dusun Jogowono. Selain menjadi tokoh

pemerintah desa, beliau bekerja sebagai petani. Beliau memiliki dua

orang anak yang kedua anaknya adalah perempuan. Beliau bertempat

tinggal di RT 02 Dusun Jogowono Desa Donorejo.

b. Bapak Riyono

Bapak Riyono merupakan sesepuh Dusun Jogowono yang

membawakan acara pada tradisi sedekah bumi berlangsung. Beliau

keseharianya bekerja sebagai petani. Beliau memiliki dua anak, dimana

kedua anaknya perempuan. Beliau bertempat tinggal di RT 04 Dusun

Jogowono.

c. Bapak Tekat

Bapak Tekat merupakan masyarakat Dusun Jogowono yang

bertempat tinggal di RT 01 khususnya. Beliau bekerja sebagai petani.

Bapak tekat memiliki dua orang anak yang keduanya sama-sama

perempuan.

3. Hasil Penelitian

Pada era modern seperti sekarang ini adat istiadat ataupun tradisi

di masyarakat akan teteap dilestarikan keberadaanya. Tradisi tersebut

merupakan sebuah simbol masyarakat untuk senantiasa menjaga warisan

leluhur atau nenek moyang. Tujuan dilaksanakanya tradisi tersebut salah

satunya bertujuan seperti wujud rasa syukur kepada Allah SWT. Begitu

Page 66: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

51

juga dengan tradisi sedekah bumi yang menjadi tradisi kebudayaan jawa

yang perlu dilestarikan agar generasi penerus juga masih bisa merasakan

dan agar tidak punah.

a. Sejarah Sedekah Bumi

Sedekah bumi berasal dari kata shodaqoh. Jika dalam Islam,

shodaqoh berarti memberikan sesuatu kepada orang lain dengan ikhlas

dan sukarela. Berbeda dengan sedekah yang dimaksud dalam sedekah

bumi yang bermakna mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT,

seperti yang dikatakan oleh narasumber kita:

“Nguri-uri kabudayan bumi, wong gesang nang alam donya kui uripe

mangan seko hasil bumi. Dadi dibekteni marang gusti Allah nyuwun

bekti karang gawe woh njuk dipangan menugso karang gawe urip, dadi

njuk bersyukur njuk dibekteni dadi njuk dijenengi sedekah bumi”

(Bapak Tekat).

Tradisi sedekah bumi juga merupakan tradisi turun-temurun dari

nenek moyang yang berawal dari masuknya agama Islam di tanah jawa

khusunya Dusun Jogowono ini, dimana masuknya Islam ini yang

membawa adalah waliullah yaitu Sunan Kalijaga.

“Sejarah sedekah bumi niku adhat turun-temurun saking nenek moyang,

sek awale seko wali Sunan Kalijogo. Sedekah bumi niku shodaqoh niku

manut ajarane Sunan Kalijogo, poro wali” (Bapak Riyono).

Kemudian sejarah sedekah bumi dengan menggunakan seni

pagelaran wayang kulit itu berasal dari Sunan Kalijaga yang

menyebarkan agama Islam dengan menggunakan seni tersebut, seperti

yang dikatakan oleh narasumber yaitu:

Page 67: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

52

“Wayang kui melu Kanjeng Sunan Kalijogo sing nyebarke Islam neng

tanah jawa tengah, Sunan Kalijogo nganggo wayang sek dingo

nyebarke Islam” (Bapak Tekat).

“Sing gawe utawa sing menciptakan kui Sunan Giri terus sing

mbabarke niku Sunan Kalijogo. Dadi Sunan Giri sing menciptakan

wayang, Sunan Kalijogo sing nyejarahke kanggo syiar agama Islam

nang tanah jowo, mulane merti dusun utawa sedekah bumi niku

nganggo wayang. Soale jaman biyen nek wong diwulang langsung

pelajarane kayata bissmillah ngono kui mesti ora gelem, ning dikon

nonton wayang kui kabeh seneng podho nonton nah kui isine syiar

agomo” (Bapak Riyono).

b. Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Tradisi Sedekah Bumi

Dalam pelaksanaan sedekah bumi terdapat berbagai macam

nilai-nilai pendidikan yang dapat kita petik. Dalam penelitian yang

penulis lakukan, ada beberapa nilai pendidikan Islam yang sangat

menonjol pada tradisi sedekah bumi di Dusun Jogowono tersebut. Salah

satunya yaitu adanya pembacaan tahlil dan doa yang dilakukan

bersama-sama antara sesepuh, masyarakat setempat dan juga para

anggota dari kelompok seni wayang kulit. Pembacaan tahlil beserta doa

tersebut berjalan sangat khidmat. Sebelum acara pagelaran wayang kulit

berlangsung, berlangsunglah tahlil dan doa terlebih dahulu.

1) Nilai Akhlak

Akhlak merupakan ajaran baik buruk dalam perilaku atau

tingkah laku perbuatan manusia. Dalam pendidikan islam, kita

sebagai umat muslim harus menjadi orang yang baik akhlak budi

pekertinya. Misalnya dalam tokoh perwayangan yang dilakukan

pada acara sedekah bumi tersebut. Janaka yang memiliki karakter

Page 68: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

53

bahwasanya Janaka tersebut contoh manusia yang bagus dan baik

hati kepada semua orang.

“Janaka kui wong sing paling apik, dadi agama Islam kui

dilambangke nang janaka kui perkoro janaka kui bagus, tapi ora

bagus rupane nangis bagus atine luhur budi pekertine kui jenenge

janaka, jannatullah, jannah artine suwargo” (Bapak Tekat).

2) Nilai Aqidah

Aqidah merupakan kepercayaan atau keyakinan. Tidak hanya

tahlil dan doa, nilai pendidikan Islam yang ada pada tradisi sedekah

bumi ini juga terdapat pada karakter tokoh dalam perwayangan.

Dimana dalam tokoh perwayangan yang memiliki karakter masing-

masing. Salah satunya didalam karakter tokoh Nakula dan Sadewa

itu terdapat nilai pendidikan Islam yang memuat pesan untuk umat

Islam untuk beriman kepada Allah SWT. Seperti yang dijelaskan

pada saat penulis melakukan wawancara pada salah satu narasumber.

“Kanjeng Sunan Kalijaga le syiar agama niku ngangge wayang,

dados ngantos dumugi sakniki niku diuri-uri. Wong jowo niku isone

mlebu agama Islam niku kan mergo ndherek Sunan Kalijogo nonton

wayang kui mau. Wayang niku saking pendhawa lima, maknane

pendhawa lima niku Puntadewa kan duwe layang kalimosodo,

kalimosodo niku kalimat syahadat. Sing nomer loro niku Werkudara

niku maknane shalat, mula raiso ndhodhok. Wong shalat kan raiso

ndhodhok. Terus sing nomer telu niku Janaka niku kan jannah,

jannah niku suwargo. Terus niku sek Sadewa Nakula, Sadewa niku

saha niku siji lan dewa niku pengeran. Dadi Nakula Sadewa niku

seko tembung nungkulo niku manembaho marang siji pengeran lha

mulane digawe kembar. Maknane Nakula Sadewa kui kon

manembah karo gusti Allah tok ojo karo liya-liyane, pengerane

mung siji tok” (Bapak Riyono).

Dalam tradisi sedekah bumi di Dusun Jogowono Desa

Donorejo ini, selain terdapat pagelaran wayang kulit sebagai ciri

Page 69: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

54

khas upacaranya, juga terdapat berbagai macam makanan atau

kuliner dibuat khusus untuk acara tradisi sedekah bumi ini. Seperti

nasi tumpeng, jenang merah putih.Dimana dalam makanan tersebut

terdapat simbol-simbol makna atau nilai yang terkandung

didalamnya.

“Sego tumpengan sing bentuke kerucut iku maknane yo podho karo

bentuke luwih ngerucut karo gusti sing gawe urip, artine menungso

akehe menungso iku bakal mbali karo siji gusti Allah” (Bapak

Samyadi).

Masih sama dengan pendapat pak Samyadi tentang nasi

tumpengan, jika nasi tumpengan itu bermakna sebanyak-banyaknya

umat itu bakal kembali kepada yang maha Esa yaitu Allah SWT.

maka menurut pak Tekat yaitu:

“Tumpeng kui maknane kanggo pengeling-eling karo sek gawe urip

yaiku Allah SWT udu sopo-sopo”.

“Golong kui maknane menungso kui golong dadi siji kabeh guyub

rukun. Nek tumpeng kui penyuwunan opo sek disuwun antarane kan

gawene jejeg digawe ngisor gedhe duwur cilik, dadi manteb karo

gusti Allah. Kabeh ki balik nang gusti Allah, ora karo sak

liyane.kembang mawar kae jenenge sekataman, nek jenenge

sekataman kui pamomong sopo sek momong yo gusti Allah, dadi

jaluk opo karo gusti Allah nganggo lantaran sekataman kui” (Bapak

Tekat).

Kemudian dalam tradisi sedekah bumi juga melambangkan

kesatuan bangsa Indonesia dimana masyarakat Indonesia itu harus

rukun satu sama lain seperti yang diajarkan dalam Islam, bahwa

umat Islam itu tidak boleh saling mengolok-olok yang menyebabkan

terpecah belahnya manusia. Hal ini juga terdapat dalam sedekah

bumi yang dilambangkan dengan jenang merah putih atau dalam

istilah Jawa dikenal dengan jenang abang putih.

Page 70: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

55

“Jenang abang putih iku asline warnane coklat tapi gawene

dicampuri gulo jowo sek nang istilah melayune gula merah. Nah

jenang mau ono werno loro yaiku abang karo putih kui jane seko

wernane gendero Indonesia yaiku merah putih sek nglambangake

Indonesia siji satu kesatuan kabeh dadi siji” (Bapak Samyadi).

Dalam kutipan wawancara yang disampaikan oleh pak

Samyadi tersebut menjelaskan bahwa perbedaan suku bangsa atau

warna kulit bukan menjadi penghalang dalam mewujudkan satu

kesatuan karena pada dasarnya manusia memiliki tujuan yang sama

yaitu beriman kepada Allah SWT, seperti dalam Al-Qur‟an Surat Al-

Anbiya ayat 92 berikut:

Artinya:“Sesungguhnya (agama Tauhid) ini adalah agama kamu

semua; agama yang satu dan aku adalah Tuhanmu, Maka sembahlah

aku” (QS. Al-Anbiya ayat 92).

Kemudian yang paling penting dalam tradisi sedekah bumi

ini juga terdapat iwak ingkung, iwak ingkung ini merupakan olahan

ayam yang tidak dipotong kecil-kecil, melainkan ayam yang diolah

gulungan begitu saja hanya diambil kepala dan organ dalamnya saja

yang lainya diolah utuh.Iwak ingkung ini bermakna makhluk hidup

yang sudah mati tidak akan bisa kembali hidup melainkan makhluk

yang mati akan kembali kepada sang pencipta yaitu Allah SWT.

“Iwak ingkung iku pralambang makhluk hidup sing wis mati utawa

ra ono nyawane ora bakal biso ngopo-ngopo lan bakal mbalik neng

maha pencipta yaiku Allah SWT” (Bapak Samyadi).

Dalam kutipan tersebut dijelaskan bahwa semua makhluk

hidup jika sudah dimatikan oleh Allah SWT maka tidak akan bisa

Page 71: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

56

kembali hidup atau akan kembali kepada-NYA. Maka dari itu kita

sebagai umat manusia wajib bersyukur dengan apa yang kita miliki.

Wujud dari bersyukur disini dengan bersedekah bumi.

3) Nilai Ibadah

Ibadah merupakan perbuatan yang ditujukan untuk mencari

ridha dari Allah SWT. Dalam tradisi sedekah bumi ini yang

merupakan nilai ibadah adalah jalanya atau upacara sedekah bumi

berlangsung.

“Upacara tersebut dimulai dengan pembacaan doa tahlil bersama-

sama, genduren seperti biasa, setelah selesai genduren kemudian

pertunjukan pagelaran wayang kulit selama semalam” (Bapak

Samyadi).

Kemudian selain jalanya upacara tradisi sedekah bumi,

seperti yang sudah diketahui bahwa didalam tradisi ini juga terdapat

pagelaran wayang kulit. Salah satu tokoh yang dimainkan adalah

tokoh Pendhawa lima salah satunya werkudara yang memiliki

makna shalat. Shalat merupakan salah satu perbuatan yang ditujukan

untuk mendapatkan ridha Allah SWT. Umat muslim itu memiliki

kewajiban yaitu shalat. Shalat juga merupakan tiang sebuah agama.

“Wayang tersebut berasal dari pendhawa lima, yang bermakna

pendhawa lima itu Puntadewa yang memiliki layang kalimosodo,

kalimosodo berarti kalimat syahadat. yang nomer dua adalah

Werkudara yang memiliki makna shalat, maka tidak bisa

berjongkokok. Orang shalat tidak terdapat gerakan jongok” (Bapak

Riyono).

Dalam kutipan yang bersumber dari Bapak Riyono tersebut

juga menjelaskan selain shalat, nilai ibadah yang lain yang terdapat

Page 72: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

57

dalam tradisi sedekah bumi diantaranya mengucapkan syahadat

misalnya pada bacaan shalat. Kembali ke teori sebelumnya

bahwasanya shalat merupakan bentuk dari nilai ibadah yang

sederhana. Hal tersebut mengatakan bahwa umat muslim di dunia ini

tidak dapat bisa meninggalkan rukun islam yaitu shalat, karena

shalat merupakan tiang agama.

B. Analisis Data

1. Sejarah dan Proses Tradisi Sedekah bumi di Dusun Jogowono Desa

Donorejo Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo

Sedekah bumi atau yang biasa disebut dengan tradisi yang

ditujukan sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan

merupakan simbol kerukunan antar warga. Sedekah bumi juga dapat

disebut sebagai wujud kearifan lokal dalam bentuk upacara atau adat

sebagai wujud komunikasi manusia dengan alamnya (Slamet, 2015: 48).

Seperti halnya yang dinyatakan oleh Bapak Tekat:”Melestarikan

kebudayaan bumi, orang yang hidup di dunia ini makan makanan dari

hasil bumi. Jadi manusia patut bersyukur kepada Allah SWT, karena

Allahlah yang telah menciptakan bumi seisinya. Maka dari itu manusia

bersyukur dan ucapan bersyukur itu dinamakan sedekah bumi”.

Sedekah bumi adalah salah satu jenis budaya masyarakat yang

dimana sedekah bumi tersebut hasil konvensi atau kesepakatan bersama

masyarakat untuk diakulturasikan dalam budaya Jawa asli dengan nilai

Page 73: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

58

yang diajarkan dalam agama Islam (Arinda, 2014: 108). Sedekah bumi

merupakan salah satu upacara adat berupa prosesi seserahan hasil bumi

dari masyarakat kepada alam. Upacara sedekah bumi ini ditandai dengan

diadakanya pesta rakyat.

Tujuan masyarakat setempat mengadakan upacara sedekah bumi

tersebut adalah sebagai ungkapan rasa syukur yang telah diberikan oleh

Allah SWT atas segala karunia yang telah diberikan oleh-NYA, baik

karunia kesehatan, ketentraman hidup dan yang paling pasti

berterimakasih atas sandang pangan papan yang diberikan. Upacara

sedekah bumi ini sebagai rasa ucapan syukur kepada Allah SWT atas hasil

bumi. Kemudian tujuan selanjutnya adalah memberikan rasa hormat

kepada para leluhur setempat guna berterimakasih telah berjasa dalam

babat alas sebagai daerah atau tempat tinggal bagi masyarakat daerah

setempat. Kemudian, dengan diadakanya upacara sedekah bumi tersebut

masyarakat bisa saling tetap menjaga solidaritas antar sesama dan

bersama-sama dalam melestarikan budaya asli setempat.

Upacara sedekah bumi diadakan dihari yang tepat, biasanya

pencarian hari dilaksanakan jauh-jauh hari sebelum upacara sedekah bumi

dilakukan. Penentuan hari yang tepat tersebut dilakukan musyawarah adat

oleh para petinggi masyarakat sehingga disepakati hari dilaksanakanya

upacara sedekah bumi tersebut jatuh pada hari tertentu. Setelah hari yang

ditentukan, masyarakat juga menentukan apakah malamnya dalam hari H

dilaksanakanya upacara sedekah bumi tersebut akan diadakan seni

Page 74: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

59

pagelaran wayang kulit atau tidak. Karena nanggap wayang tersebut

membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Jadi nanggap wayang tersebut

disesuaikan dengan kantong masyarakat. Hal ini disebabkan pelaksanaan

pagelaran wayang kulit ini sumber dananya berasal dari iuran masyarakat.

Seperti yang dikatakan oleh Bapak Samyadi berikut:”Sebelum diadakanya

upacara sedekah bumi tersebut ditentukanlah hari bagus untuk

mengadakan sedekah bumi tersebut. Karena kebiasaan adat Jawa, maka

menentukannya dengan menggunakan perhitungan Jawa yang matang”.

Dalam upacara ritual sedekah bumi terdapat beberapa orang

sebagai panitia acara. Pinisepuh atau orang yang dituakan dan dianggap

mampu memimpin acara tersebut, juga bertugas sebagai instruksi kepada

masyarakat untuk ikut dalam pelaksanaan sedekah bumi dengan tertib

hingga acara selesai. Sebagai penghormatan masyarakat kepada leluhur

yang telah wafat, maka pinisepuh memimpin doa bersama, hal ini masuk

dalam acara genduren. Selain acara berdo‟a bersama, genduren

dilaksanakan juga dengan masyarakat yang membawa nasi beserta lauk

pauknya. Hal ini bertujuan agar nasi yang mereka bawa juga ikut

dido‟akan dan mendapatkan berkah.

Setelah berdo‟a bersama, terdapat beberapa tokoh masyarakat yang

memberikan sambutan sekaligus penjelasan diadakannya acara sedekah

bumi tersebut. Setelah itu, upacara selanjutnya adalah pagelaran wayang

kulit sebagai bukti diadakannya ritual sedekah bumi tersebut, biasanya

pagelaran wayang kulit dilakukan dalam kurun waktu semalam suntuk

Page 75: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

60

(Sumadi, 2017: 75). Seperti yang dikatakan oleh Bapak Tekat dan Bapak

Riyono dalam wawancara:”Wayang tersebut merupakan sebuah media

yang digunakan oleh Sunan Kalijaga dalam menyebarkan Islam di tanah

Jawa tengah” (Bapak Tekat). “Pencipta wayang tersebut adalah Sunan Giri,

sedangkan yang menggunakan adalah Sunan Kalijaga untuk menyebarkan

Islam di Jawa, oleh sebab itu Sedekah Bumi menggunakan wayang. Hal

itu disebabkan, karena pada zaman dahulu orang Jawa jika diberikan

pelajaran atau materi Islam mentah-mentah banyak yang tidak

menghiraukan, sedangkan memberikan materi menggunakan media

wayang tersebut, orang akan lebih menyukainya” (Bapak Riyono).

2. Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Tradisi Sedekah Bumi di Dusun

Jogowono Desa Donorejo Kecamatan Kaligesing Kabupaten

Purworejo

Nilai-nilai pendidikan Islam adalah seperangkat kepercayaan atau

keyakinan yang ada di dalam diri manusia yang sesuai dengan norma

ajaran Islam untuk menciptakan insan kamil atau manusia sempurna

(Nugroho, 2017: 75).

Menurut Yayah Sumadi (2017: 84) secara garis besar nilai-nilai

pendidikan Islam yang ada pada sebuah tradisi sedekah bumi adalah:

a. Nilai Ibadah

Pengertian ibadah secara luas diartikan sebagai perbuatan

manusia yang ditujukan untuk mencari ridha Allah SWT. Sedangkan

pengertian ibadah secara sempit adalah ritual keagamaan yang telah

Page 76: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

61

ditentukan tata cara, bacaan dan waktunya. Bisa dikatakan ibadah

merupakan bentuk perilaku dan perbuatan manusia yang hanya

ditujukan atau dimaksudkan untuk mencari keridhaan dari Allah SWT.

jika dalam sedekah bumi misalnya pada acara doa dan tahlil sebeluM

diadakanya pagelaran wayang kulit (Wartoyo, 2018: 113). Seperti

dalam wawancara dengan Bapak Samyadi sebagai berikut:”Upacara

dimulai dengan do‟a dan tahlil bersama, genduren seperti biasa dan

diteruskan dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk”.

Bentuk dari ibadah misalnya adalah shalat, puasa dan lain

sebagainya yang barang siapa melakukan ibadah tersebut dengan sesuai

syariat maka orang tersebut termasuk orang yang taat beribadah kepada

Allah SWT. Dalam tradisi sedekah bumi ini juga diajarkan bahwa

semua kalangan itu sifatnya sama di mata Allah SWT. semua

masyarakat ikut melaksanakan dan merayakan acara sedekah bumi

tersebut. Manusia itu setara di mata Allah SWT, karena disisi Allah

SWT manusia tidak dilihat dari jabatan, kedudukan ataupun asal-usul

keturunanya, melainkan Allah SWT melihat manusia dari kadar

ketaatanya beribadah. Seperti yang dikatakan Bapak Riyono sebagai

berikut:“Wayang itu dari pandawa lima, makna dari pandawa lima yaitu,

Puntadewa yang memiliki jimat kalimosodo atau yang diartikan kalimat

syahadat. Yang kedua ada Werkudara yang memiliki makna shalat, hal

ini disebabkan Werkudara tersebut tidak bisa jongkok atau dalam

gerakan sholat itu tidak ada gerakan jongkok”.

Page 77: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

62

b. Nilai Aqidah

Aqidah adalah aspek fundamental yaitu suatu aspek kepercayaan

atau keyakinan. Sehingga dalam aqidah tersebut terdapat rukun iman

yang ada di dalamnya, terangkum hal yang harus dipercayai atau

diimani oleh seorang muslim.

Dalam Islam diajarkan agar pemeluknya melakukan kegiatan

ritual tertentu, sebagaimana yang ada dalam rukun Islam. Dalam tradisi

atau adat sedekah bumi terdapat acara genduren dan selanjutnya

pagelaran wayang kulit. Dalam sedekah bumi inilah sudah terlihat jelas

terdapat suatu akulturasi atau percampuran budaya satu dan yang lainya.

Dari akulturasi budaya jawa dan Islam inilah yang mampu memberikan

corak baru dalam penanaman dan penyebaran aqidah Islam di kalangan

masyarakat Jawa (Angrianti, 2015: 32). Seperti yang dikatakan Bapak

Riyono tersebut: “Sunan Kalijaga menyebarkan agama Islam

menggunakan media wayang, maka dari itu wayang dilestarikan sampai

saat ini. Orang Jawa masuk agama Islam karena melihat Sunan Kalijaga

memainkan wayang tersebut sebagai medianya”.

Dalam upacara tradisi sedekah bumi, masyarakat membuat nasi

tumpengan dan yang lainya sebagai syarat berjalanya tradisi sedekah

bumi tersebut. Berjalanya tradisi tersebut, walaupun semuanya itu

menurut tradisi turun temurun nenek moyang tapi masyarakat tetap

meyakini dan percaya bahwasanya tradisi tersebut dilaksanakan karena

Page 78: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

63

masyarakat percaya semua makhluk itu akan kembali ke maha kuasa

yaitu Allah SWT

c. Nilai Akhlak

Akhlak adalah ajaran tentang baik buruk dalam perilaku atau

tingkah laku perbuatan manusia. Apabila seseorang memiliki perilaku

yang baik maka akhlaknya dikatakan baik. Begitu sebaliknya, jika

seseorang berperilaku buruk maka akhlaknya termasuk dalam kategori

buruk. Akhlak pada dasarnya sudah melekat pada diri seseorang

menjadi satu dalam perilaku atau perbuatan. Akhlak buruk atau biasa

disebut dengan mazmumah, dan akhlak yang baik disebut dengan

mahmudah (Habibah, 2015: 73).

Dalam hal ini, nilai akhlak yang dimaksudkan dalam sedekah

bumi adalah syukur. Seperti yang dikatakan oleh salah satu narasumber

kita yaitu Bapak Riyono sebagai berikut:“Melestarikan kebudayaan

adat sedekah bumi, manusia hidup di dunia ini dengan memakan hasil

bumi dan yang menciptakan adalah Allah SWT. Maka dari itu manusia

bersyukur kepada Allah dan adat ucapan rasa syukur tersebut

dinamakan sedekah bumi”.

Nilai akhlak ini meliputi tolong menolong, syukur, sopan santun,

pemaaf, disiplin, kasih sayang, menepati janji, jujur tanggung jawab

dan lain-lain. Intinya nilai akhlak disini adalah berbuat baik terhadap

sesama (Nugroho, 2017: 76). Dalam sebuah wawancara Bapak Tekat

juga mengatakan hal serupa:“Janaka merupakan seorang dalam tokoh

Page 79: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

64

perwayangan yang menjadi contoh seorang yang baik, jadi dalam

agama Islam Janaka dilambangkan sebagai orang yang baik dalam budi

pekertinya. Janaka atau janatullah yang berarti Surga”.

Page 80: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

65

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data dari bab-bab sebelumnya, peneliti

menyimpulkan hasil penelitian tentang nilai-nilai pendidikan Islam dalam

tradisi sedekah bumi di Dusun Jogowono Desa Donorejo Kecamatan

Kaligesing Kabupaten Purworejo Tahun 2020 yaitu:

Sedekah bumi bermakna sebagai sebuah tradisi yang dilakukan oleh

masyarakat yang bertujuan untuk bersyukur kepada Allah SWT yang telah

memberikan segalanya termasuk yang ada di bumi yang dihuni oleh manusia.

Sedekah bumi berawal dari syiar agama Islam yang dilakukan oleh wali Allah

yaitu Sunan Kalijaga di tanah Jawa. Dakwah Sunan Kalijaga tersebut

mengusung sebuah seni yaitu pagelaran wayang kulit sebagai media

dakwahnya. Dengan adanya wayang kulit dalam syiar agama Islam tersebut,

orang Jawa akan lebih memahami pelajaran atau materi yang disampaikan

yaitu tentang ajaran agama Islam. Upacara sedekah bumi ini dilakukan pada

bulan Rajab menurut penanggalan Jawa. Inti dari upacara sedekah bumi ini

adalah berdo‟a bersama atau biasa disebut dengan genduren atau tahlilan

sebagai ucap rasa syukur masyarakat Dusun Jogowono kepada Allah SWT.

Dalam genduren tersebut dihadiri oleh sesepuh dusun terutama kepala dusun

dan dihadiri oleh masyarakat Dusun Jogowono.

Page 81: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

66

Nilai-nilai pendidikan Islam yang terdapat dalam tradisi sedekah bumi

diantaranya adalah yang pertama, terdapat nilai ibadah. Hal tersebut terdapat

dalam makna yang tersirat pada pagelaran wayang kulit. Makna tersirat itu

adalah shalat yang dilambangkan oleh tokoh werkudara. Shalat merupakan

perbuatan yang ditujukan untuk mencari ridha Allah SWT dan hal itu masuk

dalam nilai ibadah. Nilai yang kedua adalah nilai aqidah yang merupakan

kepercayaan atau keyakinan. Dalam upacara tradisi sedekah bumi,

masyarakat membuat nasi tumpengan dan yang lainya sebagai syarat

berjalanya tradisi sedekah bumi tersebut. Berjalannya tradisi tersebut,

walaupun semuanya itu menurut tradisi turun temurun nenek moyang tapi

masyarakat tetap meyakini dan percaya bahwasanya tradisi tersebut

dilaksanakan karena masyarakat percaya semua makhluk itu akan kembali ke

yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT. Kemudian yang ketiga yaitu nilai akhlak.

Akhlak merupakan ajaran baik buruk dalam perilaku atau tingkah laku

perbuatan manusia. Seperti makna tradisi sedekah bumi yaitu sebuah tradisi

yang dilakukan dengan dasar ucapan rasa syukur masyarakat kepada Allah

SWT. Syukur itulah merupakan nilai akhlak dalam tradisi sedekah bumi

tersebut.

B. Saran

Saran yang dapat peneliti berikan khususnya pada masyarakat dusun

Jogowono yaitu tetap menjaga kelestarian tradisi Jawa agar tetap terjaga

budayanya terutama tradisi sedekah bumi. Tetap menjaga kerukunan,

Page 82: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

67

kebersamaan dan kesatuan agar masyarakat terhindar dari konflik antar

masyarakat dan juga agar Negara semakin maju.

Menanamkan nilai-nilai pendidikan Islam dengan lebih baik lagi

karena hal ini dapat meningkatkan keimanan kepada Allah SWT seperti

tujuan awal yaitu semua makhluk akan kembali kepada Allah SWT.

C. Penutup

Syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT yang telah memebrikan

rahmat dan hidayahnya sehingga penulit dapat menyelesaikan penyusunan

skripsi ini. Penulis menyadari bahwa banyak kekurangan dalam penyusunan

skripsi ini maka dari itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca.

Dengan disusunya skripsi ini penulis berharap dapat memberikan

manfaat kepada pembaca dan kepada para masrakat atau umat muslim

semuanya bahwasanya menanamkan nilai-nilai pendidikan Islam dalam

tradisi sedekah bumi itu sangatlah penting.

Page 83: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

68

DAFTAR PUSTAKA

Achmadi. 1987. Ilmu Pendidikan Islam. Semarang: Fakultas Tarbiyah IAIN

Walisongo.

Alam, Lukis. 2016. Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Perguruan

Tinggi Umum melalui Lembaga Dakwah Kampus. Jurnal Pendidikan Islam

Vol. 1 No.2.

Angrianti, Wiwik. 2015. Aqidah dan Ritual Budaya Muslim Jawa Studi tentang

Peran Utama Dalam Aktualisasi Akidah Islam di Desa Mentaos

Kecamatan Gudo Kabupaten Jombang. Jurnal Cemerlang Vol.3 No.1.

Arinda, Ichmi Yani.2014. Sedekah Bumi (Nyadran) sebagai Konversi Tradisi

Jawa dan Islam Masyarakat Sraturejo Bojonegoro. Jurnal El Harakah Vol.

16. No. 1.

Bachri, Bachtiar S. 2010. Meyakinkan Validitas Data melalui Triangulasi pada

Penelitian Kualitatif. Jurnal Tekhnologi Pendidikan Vol. 10 No. 1.

Bayuadhy, Gestia. 2015. Tradis-Tradisi Adiluhung para Leluhur Jawa.

Yogyakarta: Dipta.

Bustanudin, Agus. 2006. Agama Dalam Kehidupan Manusia: “Pengantar

Antropologi Agama”. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Ciptoprawiro, Abdullah. 1986. Filsafat Jawa. Jakarta: Balai Pustaka.

Darmoko. Budaya Jawa Dalam Diaspora: Tinjauan Pada Masyarakat Jawa Di

Suriname. Jakarta: Universitas Indonesia.

Daulay, Haidar Putra. 2012. Pendidikan Islam dalam Mencerdaskan

Bangsa.Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

Frimayanti, Ade Imelda. 2017. Implementasi Pendidikan Nilai dalam Pendidikan

Agama Islam, Jurnal Pendidikan Islam Vol. 8 No. 2.

Gunawan, Heri. 2014. Pendidikan Islam Kajian Teoritis Dan Pemikiran Tokoh.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Habibah, Syarifah. 2015. Akhlak dan Etika dalam Islam.Jurnal Pesona Dasar

Universitas Syah Kuala Lumpur Vol. 1, No. 4.

Hayati, Umi. 2017. Nilai-Nilai Dakwah: Aktivitas Ibadah dan Perilaku Sosial.

INJECT: Interdisciplinary Journal of Communication Vol. 2 No. 2.

Page 84: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

69

Hidayatullah, Furqon Syarief. 2013. Sedekah Bumi Dusun Cisampih Cilacap. El-

Harakah Vol. 15 No.1.

Jalaluddin. 1996. Psikologi Agama. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Karimah, Mia Fitriah El. 2017. Strategi Pendidikan Agama Islam pada

Pembelajaran Akidah “Pencegahan dan Penanggulangan Penyebaran

Aliran Sesat”. Jakarta: Jurnal SAP Vol.2 No.1.

Katsoff, Louis. 2004. Pengantar Filsafat. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Koentjaraningrat. 1985. Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta:

Gramedia.

Koentjaraningrat. 1994. Kebudayaan Jawa. Jakarta: Balai Pustaka.

Lestari, Eli Dwi. 2017. Tradisi Sedekah Bumi dalam Pelestarian Budaya Lokal di

Dusun Wonosari Desa Tebang Kacang. Jurnal FKIP Untan Pontianak.

Marimba, Ahmad D. 1989.Pengantar Filsafat Pendidikan. Bandung: Al Maarif.

Moleong, Lexy. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Muhmidayeli. 2013. Filsafat Pendidikan. Bandung: Refika Aditama.

Nata, Abudin. 2009. Metodologi Studi Islam. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Nugroho, Bekti Taufiq Ari. 2017. Identitas Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam

Pemberdayaan Masyarakat Pada PNPM Mandiri.Jurnal Penelitian Vol.

11, No.1.

Nurkholis. 2013. Pendidikan dalam Upaya Memajukan Teknologi. Jurnal

Kependidikan Vol.1 No.1.

Rohmat, Mulyana. 2004. Mengartikulasikan Pendidikan Nilai. Bandung: Alfabeta

Rochimah, Nur Apriliya & Badrus Zaman. 2018. Pendidikan Moral Anak Jalanan.

Yogyakarta: Trussmedia.

Saat, Sulaiman. 2015. Faktor-Faktor Determinan dalam Pendidikan (Studi

tentang Makna dan Kedudukanya dalam Pendidikan). Jurnal Al-Ta‟dib

Vol. 8 No.2.

Simuh. 1996. Sufisme Jawa: Transformatif Tasawuf Islam Ke Mistik Jawa.

Yogyakarta: Yayasan Bintang Budaya.

Page 85: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

70

Slamet. 2015. Pemanfaatan Ruang Telaga pada Tradisi Sedekah Bumi Desa

Cerme Kidul Kecamatan Cerme. Jurnal Pers Vol.13 No.1.

Soenarto.2013. Metode Penelitian. Yogyakarta: UNY Press.

Soyomukti, Nurani. 2010. Teori-teori Pendidikan (Tradisional, Neo Liberal,

Marxis Sosialis, Postmodern). Yogyakarta: Ar-Ruz Media.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung:

Alfabeta.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Sulaeman, Munandar. 1998. Ilmu Budaya Dasar. Bandung: PT Refika Aditama.

Supriyanto. 2009. Dakwah Sinkretis Sunan Kalijaga. Purwokerto: Jurnal Dakwah

Dan Komunikasi Vol. 3, No. 1.

Suratman, Munir. 2010. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Malang: Intermedia Malang.

Syamsudin, Amir. 2014. Pengembangan Instrumen Evaluasi Non Tes (Informal)

untuk Menjaring Data Kualitatif Perkembangan Anak Usia Dini.

Yohyakarta: Jurnal Pendidikan Anak Vol. 3, edisi 1.

Wartoyo.2018. Transformasi Nilai-Nilai Filosofis Ibadah dalam Ekonomi Syariah.

Jurnal Nizham Vol. 6 No. 2.

Zaman, Badrus. 2018. Pendidikan Akhlak pada Anak Jalanan di Surakarta. Jurnal

Inspirasi Vol. 2 No. 2 Undaris Ungaran.

Zaman, Badrus. 2019. Urgensi Pendidikan Karakter yang sesuai dengan Falsafah

Bangsa Indonesia. Jurnal Al Ghazali Vol. 2 No. 1 STAINU Purworejo.

Zaman, Badrus & Nur Apriliya Rochimah, 2019. Moral Education of Street

Children at PPAP Seroja Surakarta, Jurnal Edukasia Islamika Vol. 4, No.

1 DOI:https://doi.org/10.28918/jei.v4i1.2263.

Zein, Achyar dkk. 2017. Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Al-Qur‟an (Telaah

Surah Al-Fatihah). Jurnal At Tazakki Vol. 1 No.1.

Zuhairini. 1995. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.

Page 86: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

71

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 87: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

72

PEDOMAN WAWANCARA

1. Apa makna tradisi sedekah bumi menurut anda?

2. Apakah ada sejarah yang melatarbelakangi tradisi sedekah bumi? Jika ada,

bagaimana sejarahnya?

3. Apa saja nilai-nilai pendidikan islam yang terkandung dalam tradisi

sedekah bumi?

4. Apakah tujuan dilaksanakanya tradisi sedekah bumi?

5. Bagaimana urutan atau susunan acara sedekah bumi tersebut?

6. Mengapa sedekah bumi ini menggunakan wayang kulit sebagai sarana

runtutan acaranya?

7. Apakah ada makna atau arti dari tokoh-tokoh dalam perwayangan? Jika

ada, apa maknanya?

8. Apakah ada makna dalam makanan yang dihidangkan pada tradisi sedekah

bumi tersebut? Jika ada apa maknanya?

Page 88: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

73

HASIL WAWANCARA

A. Bapak Riyono

Jabatan : Sesepuh Dusun Jogowono

Tanggal : 5 Maret 2020

Waktu : 16:56 WIB

X: Sejarah sedekah bumi niku pripun pakde?

R: Sedekah bumi niku adat turun-temurun saking nenek moyang sing dugi

sakniki diuri-uri budayane.

X: Makna sedekah bumi niku nopo pakde?

R: Sedekah bumi niku asale seko kata shodaqoh niku manut ajarane kanjeng

Sunan Kalijogo para wali. Rasa syukur marang gusti Allah.

X: Nopo mawon nilai pendidikan Islam sek teng sedekah bumi?

R: Nilaine niku kan ono neng wayange, Wayang niku terjadi saking

Pendhawa lima. Maknane Pendhawa lima niku Puntadewa kan duwe

layang Kalimasada niku kalimasada niku kalimat syahadat. Terus sing

nomer loro niku Werkudara niku maknane sholat, mulane werkudara raiso

ndodok, wong sholat kan ra iso ndodok. Terus sing nomer telu niku Janaka

niku kan jannah, jannah niku suwargo. Lha terus niku sek Sadewa Nakula,

Sadewa niku saha niku siji, dewa niku pengeran dadi Nakula Sadewa

nungkula seko tembung nungkula niku manembaho marang siji pengeran

Page 89: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

74

mulane digawe kembar, dadi maknane Nakula Sadewa kui wong kui kon

manembah karo gusti Allah tok ojo karo liyane.

X: Njuk onten nopo sedekah bumi teng Jogowono niku nganggene wayang

kulit?

R: Dadi Kanjeng Sunan Kalijogo niku kan le syiar agomo niku kan ngangge

wayang, dados ngantos dumugi sepriki niku terus teseh diuri-uri. Soale

wong Jowo niku isane mlebu Islam niku kan mergo nderek Sunan

Kalijogo nonton wayang kui wau.

Page 90: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

75

B. Bapak Tekat

Jabatan : Masyarakat Dusun Jogowono

Tanggal : 6 Maret 2020

Waktu : 10:50 WIB

X: Kenopo tradisi sedekah bumi nang Dusun Jogowono nganggo

pagelaran wayang kulit, udu kesenian sek lain lek?

T: Sing gowo wayang kui mau kanjeng Sunan Kalijaga, neruske budoyo

naluri jaman biyen. Wayang kui melu kanjeng Sunan Kalijaga sejarahe,

sing mengkoni tanah jowo tengah nganggo wayang, mugakno njuk

diuri-uri perkoro sing ngenut agomo Islam.

X: Njuk sejarah sedekah bumine pripun lek?

T: Nguri-uri kabudayan bumi wong gesang nang alam donya kui uripe

mangan seko lelunturing bumi. Dadi dibekteni marang gusti Allah

nyuwun bekti karang gawe who njuk dipangan menungso kanggo gawe

urip, dadi njuk bersyukur njuk dibekteni dadi njuk dijenengi sedekah

bumi.

X: Nang sedekah bumi iku ono jenang abang putih, golongan, tumpeng

ngoten maknane pripun?

T: Kui maknane tumpeng kui kabeh mau ndak lali njuk gawe pengeling-

eling gawe tumpeng kui penyuwunan karo gusti Allah, mulane digawe

jejeg nduwur jejeg ngisor ombi, kui maknane kabeh tetep mbalik karo

gusti Allah ora karo sopo-sopo. Njuk ngopo kok diarani golong kui

Page 91: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

76

menungso kui iso golong dewe dadi siji kabeh guyub rukun. Kae

kembang mawar kae jenenge sekataman, jenenge sekataman kui nek

coro wong kui duwe pamomong dadi dipasrahke karo sing momong.

Dadi opo wae penjalukane seko lantaran kui jaluke karo gusti Allah,

kabeh gusti Allah kabeh.

X: Terus nang sedekah bumi kui mau onten kados nilai islam sek teng

lebete mboten lek?

T: Lha kui seko Janaka kui nglambangke agomo Islam, dadi Janaka kui

mau ki dadi wong bagus, ora bagus rupane nanging bagus atine, luhur

budi pekertine kui sek jenenge Janaka, jannatullah utawa jannah.

X: Nek sek sedekah bumi neng daerah liyo kan akeh ya lek, lha cirri khase

sedekah bumi nang dusun Jogowono kui nopo lek?

T: Lha yo gampangane nang sedekah bumi kan ono wayange, lha kui yo

wayang. Wayange kui cirri khase sedekah bumi. Sakliyane kui sedekah

bumi kui tujuane bersyukur.

Page 92: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

77

C. Bapak Samyadi

Jabatan : Kepala Dusun Jogowono

Tempat : Rumah Bapak Samyadi

Tanggal : 13 Maret 2020

X: Apa makna sedekah bumi menurut Bapak? Artine sedekah bumi

menurut bapak?

S: Sedekah bumi kan selain untuk nguri-uri gampangane sing wis kat

disek poro mbah-mbah biyen kan kui termasuk istilahe kan nggo

sodaqoh, selain kui maknane nggo slametan hasil bumine dewe podo

panen intine perlu dislameti intine ben barokah, hasil bumine ben

barokah.

X: Njuk teruse sejarah sedekah bumi pripun?

S: Yo nek kui yo karang biyen jaman mbah-mbah kui cok do slametan

intine tujuane nylameti hasil bumi kui. Nek duwe hasil bumi kui

dislameti tujuane hasile ben manfaat barokah. Wong nyatane le

nglekasi panen yo di slameti. Nah sedekah kui asline kan seko kata

shodaqoh, Cuma karena wong Jowo dadi njuk nyebute sedekah, lha

nang sedekah bumi kui mau kan ono tumpenge ono golonge kui tujuane

dipangan bareng-bareng tujuane shodaqoh.

X: Terus misalkan kan nang gon sedekah bumine kui ono tumpengan

golong dan lain sebagainya kui maknane opo pak?

Page 93: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

78

S: Coro wong biyen kui nggo maknani, jenenge tumpeng kui mulane

tumpeng ki duwur cilik ngisor gede kui intine kan gede kui kan intine

ombo, dadi istilahe sek cilik mau kan tujuane kepada Allah pada satu

yang Esa. Dadi walaupun gampangane seko werno-werno hasil bumi

seko werno-werno kan kabeh walaupun nganggo coro piye istilahe yang

Maha Esa Allah SWT intine kabeh tujuane nang Maha Esa. Lha nek

golong kui intine missal duwe kekarepan missal wong pirang-pirang

ngrembug intine umpomo sakelompok utowo sakdeso kan kudu

rembugane njuk duwe hasile kesepakate kui satu, mulane diibaratke

jaman biyen ki golong. Golong kan bentuke bunder satu kesatuan, satu

keinginan satu tekat satu tujuan, tujuane Allah SWT. Nek misal

ingkung kui nek wong jaman biyen ingkung kui iwak kui wis dadi

panganan sing mewah. Nah iwak kui nek mung secuil kan ra patut,

sedangkan wonge kan wong okeh. Gampangane ibarat hal sek ora apik

kan dipateni dihilangkan. Nah kui pitik nek wis mat iwis di tlikung

ingkung ibarate wis ra ono kekuatan isane iwak kui mung dipangan.

Dadi wong kui nek wis tekan mangsane kui wis ra iso nopo-nopo ra ono

apa-apane wis balik nang Allah. Jenang abang putih kui maknane

Indonesia lambange merah putih benderane merah putih kui koyo

sebuah satu kesatuan.

Page 94: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

79

DOKUMEN PENELITIAN

Dengan Bapak Riyono

Dengan Bapak Tekat

Page 95: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

80

Nasi Tumpengan, golong, bubur abang putih

Page 96: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

81

Pagelaran wayang kulit

Page 97: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

82

Panitia sedekah bumi Dusun Jogowono

Page 98: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

83

Page 99: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

84

Page 100: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

85

Page 101: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

86

Page 102: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

87

Page 103: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

88

Page 104: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

89

Page 105: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

90

Page 106: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

91

Page 107: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

92

Page 108: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8553/1/ACC SKRIPSI...Skripsi ini berjudul Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bumi

93

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Nurul Fauzatun Nikmah

TTL : Tangerang, 07 April 1998

NIM : 23010160213

Prodi : Pendidikan Agama Islam (PAI)

Alamat : RT 02 RW 02 Dsn. Jogowono, Ds. Donorejo, Kec.

Kaligesing, Kab. Purworejo

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Warga Negara : Indonesia

Email : [email protected]

No. Hp : 085340926580

Riwayat Pendidikan :

1. TK Donorejo 02

2. SDN 03 Donorejo

3. SMP N 24 Purworejo

4. MAN Purworejo

5. S1 Jurusan PAI Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

IAIN Salatiga tahun 2020