3
NEWSLETTER TOMAWIN Bakat dan Minat Tenis Meja Tenis Meja merupakan salah satu olahraga yang cukup disenangi oleh anak-anak, karena permainan ini tergolong mudah dan menyenangkan. Tak terkecuali anak-anak Asrama Tomawin, permainan ini pun sangat digemari. Kegiatan bakat dan minat tenis meja diadakan setiap hari senin-kamis, pada pukul 15.30- 17.00 diikuti oleh anak-anak kelas 2 SD-9 SMP. Melalui pelatihan yang telah diikuti anak-anak mampu menerima nilai-nilai ataupun aturan yang diterapkan. Nilai - nilai tersebut antara lain dalam hal kedisiplinan, kebersihan, kesabaran, keterampilan, dan berjiwa besar serta penguasaan teknik dasar dalam permainan tenis meja. Melihat antusias dan perkembangan kemampuan anak yang sangat pesat dalam permainan ini, pengelola Asrama Tomawin sudah mengadakan kompetisi tenis meja sebanyak dua kali pada akhir pekan yang diikuti oleh 35 anak dari kelas 2 SD – 9 SMP. (js) May 6, 2016 In this issue: Edukasi Penyakit Malaria Bakat dan Minat Tenis Meja Peran Pembina Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Anak Extended Studies Perkembangan Anak dalam Musik Keyboard Perkembangan Anak Matrikulasi Edisi Mei 2017 Suasana Kompetisi Tenis Meja di Asrama Tomawin Edukasi Penyakit Malaria Malaria merupakan penyakit yang sangat berbahaya. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi parasite plasmodium yang ditularkan oleh nyamuk Anopheles. Jenis nyamuk Anopheles berkembang biak dengan baik pada daerah dengan iklim sedang terutama di daerah Indonesia bagian timur khususnya daerah Papua. Tak terkecuali, anak-anak Asrama Tomawin juga sering mengalami sakit berbahaya ini. Untuk itu, pengelola Asrama tomawin mengundang Tim ISOS untuk memberikan edukasi mengenai penyakit malaria serta pencegahan-pencegahan yang bisa dilakukan agar terhindar dari penyakit ini. Selain itu, pihak pengelola asrama juga selalu mengingatkan anak-anak agar selalu waspada agar tidak terjangkit penyakit malaria. (mkt)

NEWSLETTER TOMAWIN - ypj.sch.id · Tenis Meja merupakan salah satu olahraga yang cukup disenangi oleh anak-anak, karena permainan ini tergolong mudah dan menyenangkan. Tak terkecuali

  • Upload
    lecong

  • View
    224

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

NEWSLETTER TOMAWIN

Bakat dan Minat Tenis Meja Tenis Meja merupakan salah satu olahraga yang cukup disenangi oleh anak-anak, karena permainan ini

tergolong mudah dan menyenangkan. Tak terkecuali anak-anak Asrama Tomawin, permainan ini pun

sangat digemari. Kegiatan bakat dan minat tenis meja diadakan setiap hari senin-kamis, pada pukul 15.30-

17.00 diikuti oleh anak-anak kelas 2 SD-9 SMP.

Melalui pelatihan yang telah diikuti anak-anak mampu menerima nilai-nilai ataupun aturan yang

diterapkan. Nilai - nilai tersebut antara lain dalam hal kedisiplinan, kebersihan, kesabaran, keterampilan,

dan berjiwa besar serta penguasaan teknik dasar dalam permainan tenis meja.

Melihat antusias dan perkembangan kemampuan anak yang sangat pesat dalam permainan ini, pengelola

Asrama Tomawin sudah mengadakan kompetisi tenis meja sebanyak dua kali pada akhir pekan yang

diikuti oleh 35 anak dari kelas 2 SD – 9 SMP. (js)

May 6, 2016

In this issue:

Edukasi Penyakit Malaria

Bakat dan Minat Tenis

Meja

Peran Pembina Dalam

Meningkatkan Motivasi

Belajar Anak

Extended Studies

Perkembangan Anak

dalam Musik Keyboard

Perkembangan Anak

Matrikulasi

Edisi Mei 2017

Suasana Kompetisi Tenis Meja di Asrama Tomawin

Edukasi Penyakit Malaria Malaria merupakan penyakit yang sangat berbahaya. Penyakit ini

disebabkan oleh infeksi parasite plasmodium yang ditularkan

oleh nyamuk Anopheles. Jenis nyamuk Anopheles berkembang

biak dengan baik pada daerah dengan iklim sedang terutama di

daerah Indonesia bagian timur khususnya daerah Papua. Tak

terkecuali, anak-anak Asrama Tomawin juga sering mengalami

sakit berbahaya ini. Untuk itu, pengelola Asrama tomawin

mengundang Tim ISOS untuk memberikan edukasi mengenai

penyakit malaria serta pencegahan-pencegahan yang bisa

dilakukan agar terhindar dari penyakit ini. Selain itu, pihak

pengelola asrama juga selalu mengingatkan anak-anak agar

selalu waspada agar tidak terjangkit penyakit malaria. (mkt)

Extended Studies Kelas 8

“Outward Bound Indonesia”

Anak-anak Tomawin kelas 8 mengikuti kegiatan Extended Studies yang dilaksanankan di Outward Bound Indonesia (OBI eco campus), Jatiluhur. Kegiatan berlangsung dari tanggal 2 – 6 Mei 2017. Berbagai macam kegiatan diikuti oleh anak-anak dengan penuh antusias dan semangat. Mulai dari canoo-ing, high-ropes, berkemah, membaca koordinat pada peta, menggunakan kompas, mendaki gunung, membuat rakit, dll.

Dengan metode pembelajaran outdoor,

anak-anak belajar tentang kerja sama di dalam tim, problem solving secara individu maupun kelompok, mempertajam kemampuan kepemimpinan, dan memaksimalkan semua potensi yang dimiliki. Selama 6 hari mengikuti kegiatan di OBI, anak-anak mendapat banyak pengalaman baru. Mereka menunjukkan empati yang luar biasa terhadap teman yang lain ketika mendaki gunung. Mereka sangat responsif ketika ada salah satu anak (siswa YPJ Kuala Kencana) yang kesusahan mencapai puncak.

Walaupun saat itu turun hujan, mereka bergegas kembali untuk menolong anak tersebut, salah satu membantu membawa tas ranselnya, dan yang lain menemani sambil memberi semangat hingga sampai di puncak. Pengalaman outbound ini diharapkan mampu membentuk karakter anak yang kuat, bertanggung jawab, mampu memecahkan masalah ketika berada di asrama, sekolah, dan dimana pun mereka berada. (ysa)

Berkemah

Peran Pembina Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar

Anak di Asrama Tomawin

Motivasi belajar adalah faktor pendukung yang dapat mengoptimalkan kecerdasan anak dan membawanya meraih prestasi. Anak dengan motivasi belajar tinggi, umumnya akan memiliki prestasi belajar yang baik. Sebaliknya, rendahnya motivasi akan membuat prestasi anak menurun. Dalam pembinaan di asrama, ketika didapati perilaku anak yang melanggar, tugas sekolah banyak yang tidak dikerjakan, tidak terlibat dalam kegiatan yang sudah dijadwalkan, lebih banyak bermain, dll, pembina melihat ini sebagai salah satu indikasi motivasi belajar anak yang mengalami penurunan. Pembina akan memanggil anak dan berdiskusi dengan anak terkait kondisi ini. Disinilah peran pembina untuk mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang menyebabkan turunnya motivasi belajar anak. Pembina hadir sebagai fasilitator yang bertanggung jawab menyediakan diri untuk terlibat dalam membantu anak belajar di asrama, selain itu pembina memberikan motivsi kepada anak agar mampu mengatasi/ mengendalikan stres yang berkaitan dengan keluarga, sekolah, atau pergaulan. Pembina juga mendorong anak untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan di asrama dan memberi penghargaan terhadap prestasi belajar anak dengan memberi hadiah maupun kata-kata pujian. (ysa)

Anak-anak berfoto di depan hall

Samuel melakukan persiapan sebelum kegiatan high-rope.

Anak-anak menggunakan rakit yang dibuat bersama Canoo-ing

Orifan mengisi buku refleksi di puncak

Perkembangan Anak :

Matrikulasi Kelas 1 SD

Matrikulasi merupakan program kegiatan yang

dilaksanakan untuk menyetarakan kompetensi atau

kemampuan anak dalam belajar di sekolah. Kegiatan

ini dilaksanakan pada sore hari ketika anak-anak

pulang dari sekolah. Tidak hanya belajar berhitung

dan membaca, anak-anak juga belajar pengetahuan

umum untuk meningkatkan pemahamannya dan

diberikan stimulus untuk meningkatkan motivasi

belajarnya, seperti memecahkan soal matematika

dalam bentuk permainan, berlomba mengerjakan

kuis, berlatih memecahkan soal dalam bentuk cerita,

dsb. Anak-anak sangat antusias dalam mengikuti

kegiatan pembelajaran ini.

Meskipun pemahaman mereka masih sangat kurang, perkembangan anak bisa dibilang cukup

signifikan, karena semangat dan motivasi belajarnya juga cukup tinggi. Sejauh ini, matrikulasi

diikuti oleh delapan anak kelas 1. Sebanyak tujuh anak sudah mampu membaca dengan baik, satu

anak masih harus didampingi. Sebanyak satu anak sudah mampu mengerjakan soal perkalian 1-13,

pengurangan, dan penjumlahan tanpa didampingi lagi , sebanyak enam anak sudah mampu

mengerjakan soal penjumlahan dan pengurangan secara mandiri, satu anak masih harus

didampingi untuk belajar berhitung, tanpa teman-temannya, karena anak terganggu jika belajar

bersama teman-temannya, namun kemampuannya dalam membaca sangat baik. (yc)

Jika Anda memerlukan informasi lebih lanjut, atau ingin memberikan saran mengenai newsletter

ini silakan hubungi e-mail [email protected], [email protected], atau [email protected].

Perkembangan Anak dalam Permainan

Alat Musik Keyboard

Pendampingan bakat dan minat musik dilakukan setiap hari

senin-rabu sore mulai jam 15.00-16.00 WIT. Latihan ini meliputi

latihan penjarian, latihan kunci dasar, penguasaan kunci-kunci,

penguasaan chord keyboard, dan diteruskan hingga mampu

mengiringi lagu secara mandiri. Latihan di lakukan berulang-ulang

agar anak tidak hanya tahu, tapi menjadi mahir dalam memainkan

alat musik ini.

Sejauh ini sudah sebanyak dua anak yang bisa bermain keyboard

sambil mengiringi lagu, satu anak sudah mulai mengiringi lagu

menggunakan kunci dasar, empat anak sudah menguasai kunci dasar

tanpa harus diarahkan lagi, dan sebanyak enam anak lagi baru

mengikuti pelatihan dasar, seperti penjarian, pengenalan kunci dasar,

dll. Perkembangan kemampuan anak bisa dibilang lambat, karena

anak-anak belum bisa konsisten untuk disiplin mengikuti latihan. (hs)

Suasana ketika belajar malam

Suasana ketika belajar sore