Upload
others
View
6
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
1Pertemuan-1 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK
SOSIOLOGI PERDESAAN(1310013)
Pendahuluan
Dr. Ir. Teguh Kismantoroadji, M.Si.e-mail : [email protected]
http://blog.upnyk.ac.id.HP/WA : 0851-0180-1029
Dr. Eko Murdiyanto, SP., M.Si.
2Pertemuan-1 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK
Deskripsi
Sosiologi Pedesaan merupakan MK yangmembahas tentang konsep untuk memahami
masyarakat di pedesaan. Untuk itu makadiperlukan pemahaman tentang desa,
masyarakat dan kebudayaan agraris, aspeksosial dan ekonomi desa, serta Pembangunan
dan perubahan masyarakat desa.
3Pertemuan-1 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK
Kompetensi Umum
Setelah mengikuti kuliah ini diharapkanmahasiswa mampu menganalisa keterkaitan
antara masyarakat perdesaan,pembangunan dan perubahan masyarakat
4Pertemuan-1 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK
1. Keterlambatan masuk kuliah maksimal 15 menit2. Mahasiswa berhak atas nilai hasil evaluasi apabila jumlah
kehadiran kuliah minimal 12 kali (dari 14 kali pertemuan).3. Tidak ada toleransi keterlambatan pengumpulan tugas
individu maupun kelompok yang sudah disepakati,Keterlambatan dianggap tidak mengerjakan tugas.
4. Mahasiswa berhak megetahui perolehan nilai sementara danpengembalian tugas yang sudah dikoreksi.
5. Mahasiswa tidak diperkenankan “titip presensi”, mahasiswayang “titip” dan “yang menandatangani” presensi mahasiswalain dianggap tidak masuk pada hari yang bersangkutan.
6. Apabila mahasiswa berbuat curang saat, mengerjakan kuis,tugas individu, tugas kelompok dan tugas akhir makakomponen nilai tersebut `dianggap 0.
Ketentuan-ketentuan
5Pertemuan-1 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK
PenilaianNo. Jenis Tagihan Bobot (%)
1. Kuis dan/atau tugas 702. Ujian Tengah Semester 153. Ujian Akhir Semester 15
Penilaian Acuan Patokan (PAP)A 81 - 100
B+ 76 - 80B 66 - 75
C+ 61 - 65C 51 - 60D 31 - 50E ≤ 30
6Pertemuan-1 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK
Kompetensi Khusus:Mahasiswa mampu menjelaskan Konseptualisasi
sosiologi dan sosiologi Perdesaan
7Pertemuan-1 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK
PENDAHULUAN
Sosiologi pedesaan sebagai suatu bagian darisosiologi terapan semakin pesat
perkembangannya dewasa ini. Hal ini dipicudengan makin bertambahnya pemahaman
bahwa sosiologi diperlukan bagi perkembangandan aplikasi ilmu yang lain kepada masyarakat
luas. Dengan kata lain sosiologi pertanianmerupakan pembuka untuk diterapkannya suatuilmu kepada masyarakat. Untuk itulah diperlukanpemahaman mengenai Konseptualisasi sosiologi
dan sosiologi pedesaan.
8Pertemuan-1 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK
LATAR BELAKANGSOSIOLOGI PEDESAAN
9Pertemuan-1 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK
Perlu perbaikan kehidupan di desa
Amerika sebelum abad 19 adalah negaraagraris dengan kepemilikan lahan yangluas
Industrialisasi abad 19: sebagian desa berubahmenjadi kota, terjadi urbanisasi, desa mengalamidepopulasi, terjadi Ketimpangan dalammasyarakat
10Pertemuan-1 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK
Studi Sir Horace Plunkett diIrlandia mengenai rusaknyakehidupan desa di Irlandia.
Roosevelt: membentuk Komisi TentangKehidupan Desa (Commision on RuralLife).
Lahir MK mengenai masalah sosialpedesaan di Amerika (UniversitasChicago, Michigan dan NorthCarolina)
11Pertemuan-1 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK
1957 Asosiasi Sosiologi Pedesaan diEropa dan Jepang yang mengkhususkankajianya pada masyarakat pedesaan
1937 muncul Rural Sociology SocietySosiolog penelitian di Amerika Selatan
American Sociological Society tahun 1912,kehidupan desa menjadi topik utama
12Pertemuan-1 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK
DH. Penny : masalah pertanian di SumatraUtara,
AT. Mosher : yang ahli di bidang ekonomipertanian
Indonesia 1957 Prof Dr Sajogyo. Ia mulaimemperkenalkan sosiologi, mulanyasosiologi pertanian, di Universitas Indonesiakemudian berlanjut di IPB.
13Pertemuan-1 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK
KONSEPSOSIOLOGI PEDESAAN
14Pertemuan-1 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK
SOSIOLOGI PEDESAAN
SOSIOLOGI PEDESAAN
15Pertemuan-1 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK
SOSIOLOGI
16Pertemuan-1 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK
Socius = teman, bersama-samaLogos = omongan
Lahir ketika Auguste Comte (Bapak Sosiologi)menerbitkan buku Positive Philosophy (1838)
dan Herbert Spencer menerbitkan bukuPrinciples of Sociology (1876)
17Pertemuan-1 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK
• 1928 Pitirin Sorokin = gejala sosialbudaya dari sudut umum
• 1951 FF Cuber = hubungan timbal balikantar manusia
• 1955 RM Mc Iver & CH Page = hubungansosial dan dengan seluruh jaringanhubungan itu (masyarakat)
18Pertemuan-1 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK
• 1964 Selo Soemardjan & SoelemanSoemardi = struktur dan proses-proses sosial, termasuk perubahansosial
• 1983 ER Babbie = telaah kehidupansosial, mulai dari interaksi sampaihubungan global antar bangsa.
Sosiologi mempelajari kehidupan manusiadalam masyarakat (cummunity, society) dalam
berbagai aspeknya.
19Pertemuan-1 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK
4 Perspektif dalam sosiologi :(Horton & Hunt)
1. Evolusionis2. Interaksionis3. Fungsionalis4. Konflik
20Pertemuan-1 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK
Perspektif Evolusionis
•Fokus: bagaimana masyarakat berkembang dantumbuh, yang menitikberatkan pada pola perubahanmasyarakat dalam kehidupannya.
•Masyarakat sebagai suatu organisme atau suatumakhluk hidup yang mengalami proses diferensiasidan integrasi secara berurutan. Kehidupanmasyarakat sebagai suatu organisme mengalamisuatu pertumbuhan secara terus menerus dalamupaya memperbaiki struktur yang ada.
21Pertemuan-1 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK
Perspektif Interaksionis
•Fokus: interaksi antara individu dan kelompok. (G.H.Mead dan C.H. Cooley), bahwa orang-orangberinteraksi terutama dengan menggunakan simbol-simbol yang mencakup tanda, isyarat, dan yang palingpenting, melalui kata-kata tulisan dan lisan.
•Fokus perspektif interaksi modern (Erving Goffmandan Herbert Blumer), orang tidak menanggapi oranglain secara langsung; sebaliknya mereka menanggapiorang lain sesuai dengan “bagaimana merekamembayangkan orang itu.”
22Pertemuan-1 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK
PERSPEKTIF FUNGSIONALIS•Fokus: Masyarakat dipandang sebagai suatu sistem yangstabil dengan suatu kecenderungan ke arah keseimbangan,yaitu suatu kecenderungan untuk mempertahankan sistemkerja yang selaras dan seimbang. (Talcott Parsons, KingsleyDavis dan Robert Merton)
•Penekanan :a.Masyarakat tidak bisa hidup kecuali anggota-anggotanyamempunyai persamaan persepsi sikap, dan nilai.b.Setiap bagian mempunyai kontribusi pada keseluruhan.c.Masing-masing bagian terintegrasi satu sama lain dan salingmemberi dukungan.d.Masing-masing memberi kekuatan sehingga keseluruhanmasyarakat menjadi stabil.
23Pertemuan-1 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK
PERSPEKTIF KONFLIK•Fokus : masyarakat berada dalam konflik yang terus-menerus di antara kelompok dan kelas karenamasyarakat terus menerus berubah dan masing-masingbagian dalam masyarakat potensial memacu danmenciptakan perubahan sosial.
•Karl Marx (1818-1883): yang melihat pertentangandan eksploitasi kelas sebagai penggerak utamakekuatan-kekuatan dalam sejarah.
•Wright Mills (1956-1959), Lewis Coser (1956), Aron(1957), Dahrendorf (1959, 1964), Chambliss (1973),dan Collines (1975):
24Pertemuan-1 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK
PEDESAAN
25Pertemuan-1 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK
Rural = pedesaan, (karakteristik masyarakat)Village = desa (suatu unit teritorial)
Suatu pedesaan (rural) dapat mencakup satudesa (village) atau sejumlah desa.
Konsep berdasarkan waktu:1. Era sebelum modernisasi2. Era pada saat modernisasi3. Era globalisasi
26Pertemuan-1 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK
Paul Landis (1948):
1. statistik = < 2500 orang2. sosio-psikologik = penduduknya memiliki
hubungan yang akrab dan serbainformal
3. ekonomik = pendapatan tergantung padapertanian
27Pertemuan-1 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK
1955 Egon Bergel = pemukiman para petani,desa perdagangan
ciri : tempat tinggal kelompokmasyarakat kecil (ada keterikatanwarga dengan tempat tinggal)
1977 Koentjaraningrat = komunitas kecilyang menetap di suatu tempat
28Pertemuan-1 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK
UU No. 5 th 1979, UU no 22 th 1999:Desa = suatu wilayah yang ditempati oleh sejumlahpenduduk sebagai kesatuan masyarakat termasukdidalamnya kesatuan masyarakat hukum yangmempunyai organisasi pemerintahan terendahlangsung dibawah Camat dan berhakmenyelenggarakan rumahtangganya sendiri dalamikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia
(berbeda dengan Kelurahan)
29Pertemuan-1 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK
1922 John Gillete = mempelajari komunitas–komunitas pedesaan untukmengungkapkan kondisi-kondisi sertakecenderungan-kecenderungannya danmerumuskan prinsip-prinsip kemajuan
1942 NL Sims = studi asosiasi antara orang-orangyang hidupnya banyak tergantung padapertanian
Klasik:
30Pertemuan-1 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK
1942 Dwight Sanderson = studi tentang kehidupandalam lingkungan pedesaan
1970 Lynn Smith & Paul Zopf studi masyarakatpedesaan: organisasi & strukturnya,proses-prosesnya, sistem sosial, danperubahan-perubahannya.
Klasik:
31Pertemuan-1 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK
1978 Howard Newby = perubahan-perubahanyang dialami pertanian di bawahdominasi produksi kapitalis.
Baru (Kapitalis):
Studi tentang bagaimana masyarakatdesa menyesuaikan terhadap merasuknya
sistem kapitalisme modern di tengahkehidupan mereka.
32Pertemuan-1 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK
Bali: Masterpiece of Gods
33Pertemuan-1 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK
Penutup
Mempelajai Sosiologi Perdesaan secaratidak langsung berarti kita mempelajari
proses interaksi yang terjadi dalammasyarakat di perdesaan, sehingga kitaakan memahami bagaimana proses dan
interaksi dalam masyarakat
34Pertemuan-1 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK
Referensi
1. Sunarto, Kamanto. 2000. Pengantar Sosiologi.FE UI Press. Jakarta.
2. Horton, Paul. 1999. Sosiologi jilid I & 2. Ed 6.Erlangga. Jakarta
35Pertemuan-1 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK
SampaiJumpa