17
NEFROLOGI KLINIK Ilmu yang mempelajari tentang penyakit ginjal, terutama yang berkaitan dengan kelainan fungsinya. (kelainan struktur / anatomis : urologi) Buku Pegangan : Buku Ilmu penyakit Dalam Persatuan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Editor : Suparman The Principle of Internal Medicine Editor : Harrison’s Buku / simposium lain

Nefrologi Klinik

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Nefrologi Klinikk

Citation preview

Page 1: Nefrologi Klinik

NEFROLOGI KLINIK

Ilmu yang mempelajari tentang penyakit ginjal, terutama yang berkaitan dengan kelainan fungsinya. (kelainan struktur / anatomis : urologi)

Buku Pegangan :

• Buku Ilmu penyakit Dalam

Persatuan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI)

Editor : Suparman

• The Principle of Internal Medicine

• Editor : Harrison’s

• Buku / simposium lain

Page 2: Nefrologi Klinik

KULIAH PRASARAT

• Fisiologi : - Fungsi ginjal

- Sistem renin-angiotensin-aldosteron

- Sistem kinin - kalikrein

- Keseimbangan asam basa & elektrolit

• Anatomi & histologi

- Struktur ginjal & arterialisasinya

- Nefron / aparatus yutaglomerularis

• Patologi klinik :

- Urinalisis

- Tes fungsi ginjal

• Patologi anatomi : glomerulonefritis

• Farmakologi : - Diuretik

- Obat antihipertensi

Page 3: Nefrologi Klinik

PENDEKATAN DIAGNOSTIK DAN TERAPI PENYAKIT GINJAL

Kapan seseorang diduga menderita penyakit ginjal?

Harus diketahui simtom dan sign penyakit ginjal.

Pemeriksaan penunjang apa yang perlu dilakukan?

- laboratorium

- imaging (melihat bayangan) :

- radiologi

- ultrasonografi

- scanning

- radioisotop (renografi)

- biopsi

- arteriografi

Page 4: Nefrologi Klinik

- Diagnosis : - klinis

- etiologi

- Terapi :

- Konservatif : - diet

- modifikasi gaya hidup

- medikamentosa

- aktif (pengganti) : - dialisis peritoneal

- hemodialisis

- cangkok ginjal

Page 5: Nefrologi Klinik

SIMTOM

1. Keluhan yang berhubungan dengan urin

a. Volume urin :

kencing sedikit (anuri / oligouri)

kencing banyak (poliuri)

kencing sering / banyak pada malam hari (nokturi)

b. Sifat urin

kencing berbau

kencing berbuih

kencing merah / berdarah

c. Proses pengeluaran urin

sakit saat kencing (disuri)

tidak keluar kencing (anuri atau retensio urin)

kencing tidak terasa (inkontinensia urin)

kencing sedikit-sedikit, sering (polakisuri)

kencing sulit / ngeden (stranguri)

Page 6: Nefrologi Klinik

2. Keluhan yang tidak berhubungan dengan urin

• Sembab (edem)

• Pucat (anemik)

• Nyeri pinggang (kolik)

• Renal kolik

• Ureter kolik

3. Adanya riwayat penyakit lain

• Diabetes melitus

• Gastroenteritis dehidrasi / perdarahan

• Infeksi tenggorok berulang

• SLE, Hipertensi.

4. Riwayat Keluarga

• Kencing batu

• Tekanan darah tinggi

Page 7: Nefrologi Klinik

PEMERIKSAAN FISIK

• Tekanan darah (ada / tidak hipertensi)

• Edem / asites

• Mass daerah lumbal

• Balotment

• Nyeri ketok angulus costovertebrae

• Bruit (bising jantung) di daerah abdomen

Page 8: Nefrologi Klinik

PEMERIKSAAN PENUNJANG

• Pemeriksaan urin :

• Volume urin 24 jam

• Anuri : kurang dari 100 cc

• Oliguri : kurang dari 400 cc

• Poliuri : lebih dari 2500 cc

• Makrokospis

• Merah seperti air daging (hematuri)

• Berbuih (proteinuri)

• Keruh (pyuri)

• Mikroskopis

• Hematuri (eritosituri)

• Lekosuri

• Proteinuri

• Silinder (cast)

Page 9: Nefrologi Klinik

HEMATURI

• Ada eritrosit di dalam urin

• Dianggap normal bila jumlahnya 1-3 / lpb atau kurang dari 300 sel/ml

• Eritrosit dismorfik : berasal dari glomerulus

• Eritrosit isomorfik : berasal dari saluran kemih

LEKOSURI

• Ada sel lekosit di dalam urin

• Dianggap normal bila jumlahnya 1-5 / lpb atau kurang dari 500 / ml

Page 10: Nefrologi Klinik

PROTEINURI

non patologis

•Ada protein di dalam urin

patologis

•Non patologis

• Pada umumnya < 1 gm / hari

misal pada : asupan protein berlebih

aktifitas berlebih

demam

• Patologis

primer (glomerulonefritis)

• Ada kelainan ginjal

sekunder (DM, SLE)

Page 11: Nefrologi Klinik

ringan 1 gm / hari

Derajat proteinuri sedang 1 – 3 gm / hari

berat 3 gm / hari

Mikroalbuminuri

• Ada albumin 50 – 150 ug / menit

• Diukur dengan dip sticks atau radio-immunoassay

misal pada : hipertensi, diabetes melitus

Page 12: Nefrologi Klinik

Cast (silinder) = hasil cetakan tubulus

• Hyalin (normal, kelainan glomerulus)

• Granular (kelainan parenkim)

• Leuko (pielonefritis)

• Eritrosit (perdarahan, glomerulonefritis)

• Fat = oval fat bodies (sindrom nefrotik)

Kristal

• Normal, tergantung pH

• Nilai diagnostiknya kecil

Page 13: Nefrologi Klinik

PEMERIKSAAN FUNGSI GINJAL

Fungsi ginjal dapat diketahui dari :

• Kadar ureum darah (normal : 20 – 40 mg/dl)

• Kadar blood urea nitrogen (BUN 10 – 20 mg/dl)

• Kadar kreatinin darah (normal : 0,9 – 1,3 mg/dl)

Page 14: Nefrologi Klinik

• Mengukur klirens kreatinin :

kreatinin urin X vol urin

Klirens kreatinin = ml / menit

kreatinin plasma

• Menghitung : rumus Kokcroft & Gault

(140 – umur) x BB

Klirens kreatinin = ml / menit

72 X kreatinin plasma

Pada perempuan : 0.85 x laki-laki

Page 15: Nefrologi Klinik

IMAGING (MELIHAT BAYANGAN GINJAL)

1. Radiologis

• Foto polos abdomen

• Pielografi intravena (IVP) – struktur & fungsi

• Bila faal ginjal normal

• Pielografi antegrad – kontras dimasukkan melalui ginjal

• Pielografi retrograd – kontras dimasukkan melalui vesika

urinaria

2. Ultrasonografi

• hanya melihat struktur

• Bila faal ginjal tidak normal

Page 16: Nefrologi Klinik

3. Computerized Tomografi Scanning (CT scan)

• Melihat struktur lebih detail

4. Radioisotop – renografi

• Melihat fungsi filtrasi, akskresi & arterialisasi

5. Arteriografi

• Melihat arteria renalis

Page 17: Nefrologi Klinik

BIOPSI GINJAL

Indikasi :

• Sindrom nefrotik

• Sindrom nefritik

• Hematuri / lekosuri asimtomatik

• Gagal ginjal akut yang tak dapat dijelaskan

• Reaksi penolakan pada cangkok ginjal

Dilanjutkan dengan pemeriksaan PA

• Mikroskop cahaya

• imunofluresen