17
MUQADDIMAH 1. Latar Belakang Ulama sebagai pewaris nilai para nabi (waratsatul anbiya), pembawa misi risalah dan pengembang amanah suci harus tetap konsisten dan komitmen dalam penegakkan nilai ‘izzul Islamwal muslimin’. Dalam kemajemukan nilai budaya dan keragaman keberagamaan masyarakat memiliki karakteristik perbedaan perspektif merupakan wujud dari rahmat Allah yang perlu pensikapan secara arif, matang dan dewasa dalam berfikir, bersikap dan berprilaku para ulama sebagai ‘khadimul ummah’. Kemajemukan masyarakat tersebut harus dilandasi semangat persaudaraan, tolong menolong dan toleransi yang saling mendewasakan satu sama lain, dengan sifat kolektif dalam mewujudkan masyarakat madani yang mengutamakan nilai persamaan, keadilan dan musyawarah.

MUQADDIMAH

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Semoga Bermanfaat

Citation preview

Page 1: MUQADDIMAH

MUQADDIMAH

1. Latar Belakang

Ulama sebagai pewaris nilai para nabi (waratsatul anbiya), pembawa misi risalah dan pengembang amanah suci harus tetap konsisten dan komitmen dalam penegakkan nilai ‘izzul Islamwal muslimin’.

Dalam kemajemukan nilai budaya dan keragaman keberagamaan masyarakat memiliki karakteristik perbedaan perspektif merupakan wujud dari rahmat Allah yang perlu pensikapan secara arif, matang dan dewasa dalam berfikir, bersikap dan berprilaku para ulama sebagai ‘khadimul ummah’.

Kemajemukan masyarakat tersebut harus dilandasi semangat persaudaraan, tolong menolong dan toleransi yang saling mendewasakan satu sama lain, dengan sifat kolektif dalam mewujudkan masyarakat madani yang mengutamakan nilai persamaan, keadilan dan musyawarah.

Peran dan fungsi ulama mengarahkan dalam pengamalan dan penghayatan nilai nilai keluhuran ajaran Islam sebagai rahmatan lil alamien.1

Page 2: MUQADDIMAH

2. Pengertian

Pokok pokok program kerja sebagai kerangka jam’iyah dan rumusan program yang sistematis, terarah dan terpadu dalam mengimplementasikan idealisasi MUI Kecamatan Pasirwangi Kabupaten Garut secara proposional, bertanggungjawab dan berkesinambungan dalam pelaksanaan program baik program jangka panjang maupun jangka pendek seluruh jenjang kepengurusan.

3. Tujuan dan Sasaran

Terbinanya umat Islam khususnya di Kecamatan Pasirwangi Kabupaten Garut sebagai umat yang berkualitas tinggi (khaira ummah), terciptanya sumber daya manusia yang berahlak mulia (akhlaq al-karimah) dan tewujudnya kemampuan ekonomi umat yang kuat (al iqtishadu al-quwwah al-Islamiyah), dalam rangka membantu mewujudkan visi misi Kabupaten Garut dalam mewujudkan masyarakat madani dan ‘baldatun thoyyibatun wa rabbun ghafur’

Sasaran startegis MUI

a. Semakin meningkatnya mutu pemahaman dan pengamalan ajaran Islam di kalangan umat Islam khususnya di Kecamatan Pasirwangi Kab. Garut sehingga bisa menjadi motivasi

penggerak dalam membangun umat di wilayah Jawa Barat. 2

KHATIMAH

Pokok pokok Program Kerja Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Garut ini diharapkan menjadi respon proaktif paradigma MUI sebagai khodimul ummah. Keberhasilan program merupakan tahapan yang diharapkan dapat mengatur secara sistematik dan terpadu. Hal ini sangat tergantung pada ikhtiyar dan kesungguhan seluruh Dewan Pimpinan dan Pengurus Jam’iyyah sebagai komponen civitas aktivita MUI.

PROGRAM ORGANISIASIDEWAN PIMPINAN MAJELIS ULAMA  INDONESIA

KECAMATAN PASIRWANGI MASA KHIDMAH 2014-2019

Program dan pelaksanaan program Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia Kecamatan Pasirwangi memerlukan komitmen yang tinggi, kerja keras dan kerjasama yang kuat antara Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia dan Organisasi Keagamaan Islam serta umat yang lain dalam wilayah Kecamatan Pasirwangi, mengingat kondisi masyarakat yang semakin berkembang dan berubah terus, sehingga tidak mungkin organisasi ini hanya berkutat

Page 3: MUQADDIMAH

pada masalah-masalah khilafiyah saja akan tetapi di butuhkan rumusan program organisasi dan usaha yang sungguh-sungguh yang konstektual dan koprehensip yang dapat memberikan respons positif atas perubahan yang terjadi di masyarakat atau Umat. 13

Untuk memasuki lima (5) tahun kedepan yang sudah pasti berbeda dengan lima (5) tahun yang lalu Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia Kecamatan Pasirwangi perlu merumuskan agenda strategis baru dan mengoptimalkan peran dan fungsi Majelis Ulama Indonesia sebagai pewaris tugas-tugas para Nabi (Waratsatul Anbiya) Sebagai pemberi fatwa (mufti) dan Sebagai pembimbing dan pelayan umat (Riwayat wa khadimul ummah) dan Sebagai gerakan Islah wa at Tajdid yang mendapatkan petunjuk dalam mencapai Ridho Nya dan dalam rangka terbinanya akhlaq al-karimah dan melaksanakan amar ma’ruf nahi mungkar, agar tidak ketinggalan dan ditinggalkan oleh kondisi dan teknologi yang terus menerus berkembang seiring dengan perkembangan jaman.

Pada  masa Khidmah 2014 – 2019 beberapa program yang akan dilaksanakan sebagai bagian dari strategi pengembangan Organisasi Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia Kecamatan Pasirwangi sebagai berikut :

1. Program Bidang Konsolidasi Organisasi :

a. Melakukan rapat pengurus secara berkala tiga bulan sekali intern pengurus di tingkat Kecamatan dan 6 bulan sekali antar pengurus MUI Kecamatan se Kabupaten Garut.

b. Bekerjasama dengan Instansi terkait dalam rangka pembentukan Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia di tingkat Desa yang masih belum terbentuk organisasinya. 14b. Terciptanya kualitas kehidupan beragama

dikalangan anak-anak, remaja dan pemuda sebagai generasi penerus bangsa yang beriman dan bertaqwa, cerdas, terampil, kreatif dan mandiri.

c. Tetap terpeliharanya kerukunan hidup intern umat Islam, kerukunan antar umat beragama, serta kerukunan antar umat Islam dengan pemerintah.

d. Terselenggaranya peningkatan implementasi pembangunan berkelanjutan baik yang terfokus di pedesaan maupun di perkotaan.

4. LandasanSyar’i : 1. “ Sesungguhnya hamba yang

takut kepada Allah Adalah ulama,... “ (QS. Fathir 28)2. “ Ulama adalah pewaris para nabi ’ (Al Hadits)

3. ‘Kebenaran yang tidak terorganisasi akan dikalahkan

Page 4: MUQADDIMAH

oleh kebathilan yang terorganisasi‘ (Ali bin Abi Thalib)

Yuridis : 1. Pedoman Dasar MUI

2. Pedoman Rumah Tangga MUI

Strategis : 1. Gambaran Umum Organisasi dan Perangkat Organisasi MUI 3

2. Pokok - Pokok Program Kerja Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Garut

3. Pola Kebijakan Program Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Garut

POKOK POKOK PROGRAM KERJA

1. Ruang Lingkup Program KomisiBeberapa ruang lingkup program dalam Bidang

Komisi ;1. Komisi Bidang Dakwah dan Ukhuwah Islamiyyah2. Komisi Bidang Kemasyarakatan dan

Pembangunan Sosial3. Komisi Bidang Pendidikan, Organisasi, dan

Kaderisasi4. Komisi Bidang Fatwa dan Hukum5. Komisi Bidang Usaha dan Pengembangan

Ekonomi Syari’ah

6. Komisi Bidang Pemuda dan Remaja7. Komisi Bidang Pemberdayaan Perempuan8. Komisi Bidang Informatika dan Komunikasi

2. Perencanaan Program KerjaAdapun beberapa Program Kerja Komisi sebagai

berikut ;1. Program Penetapan Fatwa

a. Memperbanyak kegiatan ilmiah syariah di kalangan ulama mengenai berbagai masalah umat Islam sesuai dengan tingkat kebutuhan dan tuntutan perubahan. 4

c. Melakukan pendataan Ulama dan Tokoh-tokoh agama serta Ormas-ormas Islam di Kecamatan Pasirwangi ( sebagai data base ).

d. Meningkatkan perhatian dan kesungguhan Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia Kecamatan Pasirwangi dalam mempersiapkan kadernya untuk kepentingan organisasi MUI, jama’ah dan masyarakat secara umum.  

e. Dalam rangka menata organisasi agar berjalan secara efektif dan efesien serta professional, pada masa Khidmah 2014 – 2019 Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia Kecamatan Pasirwangi melaksanakan rapat kerja tahunan untuk mengevaluasi dan menyusun kebijakan sesuai dengan garis-garis besar program kerja Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia Kecamatan Pasirwangi.

Page 5: MUQADDIMAH

f. Membangun konsolidasi taktis dengan lembaga-lembaga lintas agama

2. Program Pengembangan dan Pembinaan Organisasia. Mengembangkan budaya kerja organisasi yang

amanah dan terukur diseluruh jenjang organisasi Majelis Ulama Indonesia Kecamatan Pasirwangi.

b. Struktur Organisasi Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia Kecamatan Pasirwangi periode 2014 – 2019 perlu dikembangkan atau disesuaikan dengan struktur Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia. 15

c. Dalam usaha menjaga asset dan harta benda milik Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia tetap terjaga dan terdata, maka perlu dilakukan pendataan  dan inventarisasi asset dan kekayaan milik Majelis Ulama Indonesia Kecamatan Pasirwangi.

d. Meningkatkan, mengembangkan dan menerapkan system tatakelola organisasi dan tatakelola keuangan diseluruh pengurus Majelis Ulama Indonesia yang berdasarkan pada prinsip amanah, kejujuran, keterbukaan dan tersistem.

REKOMENDASI

RAPAT KERJA KECAMATAN (RAKERCAM)MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI)

KECAMATAN PASIRWANGI KABUPATEN GARUT

A. MUQADDIMAH

Rapat Kerja Kecamatan (RAKERCAM) Majelis Ulama Indonesia Kecamatan Pasirwangi Kabupaten Garut dalam mewujudan masyarakat madani (khair al-ummah) yang menekankan nilai-nilai persamaan (al-musawamah), keadilan (al-adalah), dan musyawarah (syuro), khususnya bagi warga masryarakat Garut. Dengan beberapa dasar pemikiran, pertimbangan dan aspirasi yang berkembang, Kami Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Pasirwangi Kabupaten Garut merekomendasikan sebagai berikut ; 16

a. Meningkatkan kedudukan dan peranan komisi fatwa sebagai forum ilmiah dengan cara menyelenggarakan pertemuan secara berkala

b. Memasyarakatkan hasil kajian ulama - ulama Islam dan memberikan masukan kepada pemerintah dan masyarakat

2. Program Pengembangan Ukhuwah Islamiyyah

Page 6: MUQADDIMAH

a. Mensosialisasikan pemahaman yang utuh mengenai makna persaudaraan sesama muslim (Ukhuwah Islamiyah), persaudaraan sesama manusia (Ukhuwah Basyariyah), dan persaudaraan se bangsa dan setanah air (Ukhuwah Wathaniyah)

b. Mengadakan silaturahmi secara berkala dengan ormas-ormas Islam dan ormas-ormas lain untuk memperkokoh ukhuwah di kalangan umat Islam khususnya di Kecamatan Pasirwangi Kabupaten Garut

c. Meningkatkan kerja dan kinerja kemitraan dengan pihak pemerintah yang berkaitan dengan pembinaan ke-Islam-an

d. Membangun sentra - sentra Kegiatan Ukhuwah Islamiyah5

3. Program Pengembangan Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Islam.a. Mendukung dan melanjutkan penyusunan peta

da’wah di wilayah Jawa Barat, khususnya pemetaan da’wah di Kecamatan Pasirwangi Kab. Garut.

b. Mengkoordinasikan pelaksanaan da’wah di daerah rawan keberagamaan dengan ormas-ormas Islam yang lain.

c. Memberikan perlindungan dan pembinaan kepada umat Islam terutama di daerah miskin dalam menghadapi prakek-praktek pemurtadan dan aliran sesat.

d. Membangun jaringan dan kerjasama dengan media masa baik cetak maupun elektronik untuk kepentingan da’wah

e. Melaksanakan pelatihan/pendidikan dan latihan para du’at guna mempersiapkan kader-kader da’wah di masa depan.

f. Mengembangkan agenda publikasi dan informasi dakwah untuk menjangkau sasaran dakwah secara efektif dan efisien.

g. Mengembangkan pendidikan dan pelatihan dakwah, khususnya untuk menyiapkan kader-kader dakwah yang berkualitas sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat sekaligus relevan dengan perkembangan zaman dan keadaan.6

B. KONDISI INTERNAL

1. Majelis Ulama Indonesia (MUI) semestinya sanggup dan mampu meningkatkan kualitas pelayanan sebagai wujud khodimul ummah

Page 7: MUQADDIMAH

yang dapat menjawab dan mensikapi persoalan umat yang dihadapi.

2. Jam’iyyah MUI harus sanggup menampilkan sosok prilaku organisasi dan kelembagaan yang memiliki peran sebagai Perekat Umat (masyarakat) tanpa sekat dan memandang perbedaan yang ada baik persoalan furuiyyah, visi organisasi, politik, kesenjangan sosial dan ekonomi bahkan keyakinan beragama sekalipun.

3. Keberadaan MUI diharapkan dapat memposisikan diri sebagai lembaga yang mampu menumbuh-kembangkan kemandirian dan kecukup-dirian sebagai organisasi ulama, zu'ama dan cendekiawan muslim yang penuh kewibawaan, harga diri, kepeloporan dan keteladanan sebagai mitra (pathership) umara dalam menghantarkan tata tengtrem kerta raharja dalam ridlo Allah.

4. Senantiasa memelihara dan meningkatkan kualitas silaturahmi kelembagaan dengan merapatkan shaf sebagai upaya konsolidasi dan Koordinasi yang lebih terarah, produktif dan menjadi solusi dalam mengemban misi dan eksistensi MUI Kabupaten Garut. 17

e. Dalam usaha menjaga asset dan harta benda milik Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia tetap terjaga dan terdata, maka perlu

dilakukan pendataan  dan inventarisasi asset dan kekayaan milik Majelis Ulama Indonesia Kecamatan Pasirwangi.

f. Meningkatkan, mengembangkan dan menerapkan system tatakelola organisasi dan tatakelola keuangan diseluruh pengurus Majelis Ulama Indonesia yang berdasarkan pada prinsip amanah, kejujuran, keterbukaan dan tersistem.

REKOMENDASIRAPAT KERJA KECAMATAN (RAKERCAM)

MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI)KECAMATAN PASIRWANGI KABUPATEN GARUT

C. MUQADDIMAH

Rapat Kerja Kecamatan (RAKERCAM) Majelis Ulama Indonesia Kecamatan Pasirwangi Kabupaten Garut dalam mewujudan masyarakat madani (khair al-ummah) yang menekankan nilai-nilai persamaan (al-musawamah), keadilan (al-adalah), dan musyawarah (syuro), khususnya bagi warga masryarakat Garut. Dengan beberapa dasar pemikiran, pertimbangan dan aspirasi yang berkembang, Kami Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Pasirwangi Kabupaten Garut merekomendasikan sebagai berikut ; 16

Page 8: MUQADDIMAH

h. Meningkatkan kualitas pelayanan umat dengan memberikan dan menyediakan kebutuhan spritual sebagai jalan keluar dari semakin derasnya arus perubahan yang sering kali sulit diidentifikasi.

4. Program Pengembangan Pendidikan dan Kaderisasi.a. Melanjutkan dan meningkatkan mutu

pendidikan kader ulama.b. Memberikan kontribusi pemikiran tentang

peningkatan kualitas pendidikan Islam, baik di TKA, TPA, maupun Diniyah.

c. Ikut mendorong kualitas pendidikan di sekolah umum dengan melakukan kerjasama dan koordinasi dengan instansi terkait (DISDIK dan DEPAG Daerah) dalam upaya meningkatkan kualitas guru agama dan guru-guru umum.

d. Merintis berdirinya perpustakaan Islam dan laboratorium yang representatif.

e. Mendorong penggalakan wakaf untuk pengembangan sarana pendidikan Islam.

f. Mengusahakan peningkatan kesetaraan pendidikan yang berada di bawah Departemen Agama dan Dinas Pendiidkan.

g. Ikut memotivasi akselerasi wajib belajar 9 tahun bagi usia sekolah.7

5. Program Pengembangan Organisasi dan Manajemena. Melaksanakan penataan struktur organisasi

seluruh jajaran kepengurusan sesuai kebutuhan dengan efesien dan efektif.

b. Melakukan penataan sistem administrasi dan kesekretariatan sehingga mekanisme organisasi dapat berjalan dengan baik secara sistematis, terencana dan terpadu yang dilengkapi perangkat administrasi kesekretariatan, manajemen arsip, dokumentasi lembaga dan sekretariat lembaga (kantor).

c. Mengadakan pembinaan kelembagaan, terutama untuk menyiapkan profesionalisme kelembagaan, sehingga mampu memerankan fungsinya sebagai khairo ummat dalam membawa misi agama dan lembaga.

d. Memotivasi pembinaan dan pengembangan ‘teamwork’ yang solid setiap jenjang kepengurusan sebagai penguatan visi pengurus terhadap aktivitas kelembagaan yang berwibawa, dinamis dan produktif.

e. Pemeliharaan dan peningkatan fasilitas sarana dan prasarana yang telah dimiliki MUI.

6. Program Pengembangan Wacana dan Penelitian

Page 9: MUQADDIMAH

a. Mengadakan kegiatan-kegiatan ilmiah seperti diskusi, seminar atau lokakarya untuk membahas masalah-masalah aktual.8

D. KONDISI INTERNAL

1. Majelis Ulama Indonesia (MUI) semestinya sanggup dan mampu meningkatkan kualitas pelayanan sebagai wujud khodimul ummah yang dapat menjawab dan mensikapi persoalan umat yang dihadapi.

2. Jam’iyyah MUI harus sanggup menampilkan sosok prilaku organisasi dan kelembagaan yang memiliki peran sebagai Perekat Umat (masyarakat) tanpa sekat dan memandang perbedaan yang ada baik persoalan furuiyyah, visi organisasi, politik, kesenjangan sosial dan ekonomi bahkan keyakinan beragama sekalipun.

3. Keberadaan MUI diharapkan dapat memposisikan diri sebagai lembaga yang mampu menumbuh-kembangkan kemandirian dan kecukup-dirian sebagai organisasi ulama, zu'ama dan cendekiawan muslim yang penuh kewibawaan, harga diri, kepeloporan dan keteladanan sebagai mitra (pathership) umara dalam menghantarkan tata tengtrem kerta raharja dalam ridlo Allah.

4. Senantiasa memelihara dan meningkatkan kualitas silaturahmi kelembagaan dengan

merapatkan shaf sebagai upaya konsolidasi dan Koordinasi yang lebih terarah, produktif dan menjadi solusi dalam mengemban misi dan eksistensi MUI Kabupaten Garut. 17

5. Sanggup memprodak ijtihad yang bisa dirasakan manfaatnya oleh umat yang berhubungan dengan sosial, ekonomi, politik dll.

E. KONDISI EKSTERNAL

1. Aspek Pendidikan

a. Mendorong upaya akselerasi penuntasan Program Wajib Belajar 9 Tahun melalui langkah strategis dan proaktif dengan mempertimbangkan kearifan lokal dan potensi daerah sehingga diharapkan program pendidikan di Kecamatan Pasirwangi Kabupaten Garut berjalan dengan lancar tanpa adanya penyimpangan kebijakan yang merugikan masa depan bangsa dan merugikan hak pendidikan bagi anak usia belajar.

b. Mendesak Pemerintahan Kecamatan Pasirwangi Kabupaten Garut untuk lebih memperhatikan dan memfasilitasi lembaga-lembaga pendidikan agama seperti TPA, TKA,

Page 10: MUQADDIMAH

RA, Madrasah Diniyah dan Pondok Pesantren dalam rangka menuju kemandirian dan profesionalitas pengelolaan lembaga pendidikan.

c. Mendesak pemerintahan Kabupaten Garut untuk meningkatkan anggaran biaya pendidikan dalam APBD kabupaten Garut sesuai ketentuan dan perundang undangan yang berlaku secara bertahap dan berkesinambungan. 18

b. Melakukan kajian terhadap berbagai aliram dan pemahaman keagamaan dan kepercayaan yang berkembang di Masyarakat.

c. Membahas persoalan - persoalan kontemporer umat, antara lain dengan adanya fikih kontemporer (hasilnya akan menjadi bahan bagi majelis fatwa)

d. Mengembangkan kajian-kajian referensi dakwah, khususnya untuk melakukan pencerahan pemikiran para pelaku dakwah, ataupun untuk mengkaji dan mengembangkan strategi strategi pelaksanaan dakwah. Diantara produk yang diharapkan dari agenda ini, misalnya, adalah terbentuknya laboratorium dakwah yang representatif.

7.Program Kajian Hukum, Perundangan-Undangan dan Kebijakan Publik

a. Mengefektifkan hukum dan perundang-undangan serta kebijakan publik mengenai berbagai aspek kehidupan bermasyarakat dalam bidang keagaman, pendidikan, sosial budaya, ekonomi, politik dan lainnya.

b. Mengembagankan kajian - kajian hukum Islam di berbagai bidang kehidupan serta mengusahakan transformasi hukum Islam tersebut kepada hukum positif dan peraturan lainnya.9

c.

8. Program Pemberdayaan Ekonomi Syari’ah

a. Melanjutkan sosialisasi pemahaman umat tentang pentingnya mewujudkan perekonomian yang Islami.

b. Mengefektifkan pelaksanaan undang-undang zakat dan wakaf.

c. Mendorong penataan upaya sertifikasi wakaf di wilayah Kecamatan Pasirwangi Kabupaten Garut.

d. Mendorong pengembangan bank – bank syariah, asuransi syariah dan usaha –usaha syariah lainnya.

e. Melaksanakan pelatihan ekonomi syariah serta mendorong realisasinya di lapangan.

Page 11: MUQADDIMAH

9. Program Pemberdayaan Perempuan, Remaja dan Keluarga

a. Meningkatkan kerjasama dengan badan / ormas / instasi terkait dalam upaya pemberdayaan perempuan, remaja dan keluarga.

b. Memberikan kontribusi pemikiran keagamaan mengenai berbagai isu yang berkaitan dengan perempuan, remaja, anak dan keluarga.

Melanjutkan upaya-upaya pemberdayaan perempuan, remaja dan keluarga melalui kerjasama kelembagaan MUI Kecamatan Pasirwangi dengan berbagai instasi pemerintah dengan berbagai organisasi kemasyarakatan perempuan/remaja dan keluarga, serta dengan berbagai lembaga pendidikan/pengkajian dan media masa.10

d. Pemerintahan hendaknya memperhatikan aspek kesejahteraan dan jaminan kesehatan para pendidik/pengajar non-PNS di lembaga - lembaga pendidikan keagamaan baik informal maupun nonformal seperti asatidz, mubaligh dan khotib yang tercatat.

e. Mendesak untuk mengeluarkan himbauan kepada dinas pendidikan dan Depag Kabupaten Garut untuk memulai kegiatan

belajar mengajar dengan membaca al-Quran dan menjalankan shalat berjamaah di sekolah.

2. Aspek Ekonomi

a. Pemerintah Kecamatan Pasirwangi harus tegas memiliki 'political will' dan keberpihakan dalam menumbuh-kembangkan ekonomi alternatif dan daya beli masyarakat melalui sosialisasi dan implementasi ekonomi syari'ah.

b. Hendaknya Para alim ulama memberikan keteladanan dan menjadi mobilisator, motivator dan pelopor dalam menggalang dan menggerakkan potensi ekonomi umat melalui zakat, infaq dan shadaqah dengan mengimplementasikan'GERAKAN INFAQ' yang dikelola oleh BMZIS dan UPZIS di setiap Desa atau Kelurahan. 19

3. Aspek Kesehatan Masyarakat

a. Hendaknya Para alim ulama memberikan keteladanan dan menjadi mobilisator, motivator dan pelopor dalam menggalang serta menggerakkan potensi masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup, hidup bersih dan keluarga sehat baik secara fisik maupun psikis

Page 12: MUQADDIMAH

b. Mendorong Pemerintah Kabupaten untuk meningkatkan 'political will' dan keseriusan melalui sosialisasi dan implementasi pelayanan kesehatan yang optimal bagi warga masyarakat.

4. Aspek Hukum

a. Mendukung dan mendesak aparat penegak hukum (Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan) khususnya di Kecamatan Pasirwangi kabupaten Garut untuk senantiasa meningkatkan layanan publik melalui tindakan preventif terhadap segala tindakan kemunkaran dan bentuk pelanggaran hukum secara transparan dan tidak pandang bulu.

b. Segera menuntaskan persoalan penegakan supremasi hukum di Kecamatan Pasirwangi Kabupaten Garut yang cukup memprihatinkan dan telah merugikan warga masyarakat Garut dengan segala bentuk tindakan pidana baik kriminalitas, korupsi dan kejahatan lainnya.

Menyerukan kepada seluruh Ummat Islam, khususnya para tokoh masyarakat, Lembaga Da’wah, Organisasi

a. Menyelenggarakan kegiaan – kegiatan kajian dan sosialisasi / pemasyarakatan berbagai undang-undang / peraturan pelaksanaan undang-undang/ peraturan-

peraturan daerah yang berkaitan dengan perempuan, remaja dan keluarga.

b. Peningkatan kualitas SDM perempuan termasuk pembinaan akhlak generasi penerus.

10.Program Peningkatan Kerukunan Antar Umat Beragama.a. Meningkatkan koordinasi, kerjasama dan

konsultasi dengan majelis-majelis agama yang ada di wilayah Kab. Garut dan dengan pihak pemerintahan.

b. Meningkatkan kepekaan dan sikap proaktif terhadap masalah-masalah yang timbul akibat pertentangan antara pemeluk agama di wilayah Kecamatan Pasirwangi Kab. Garut.

c. Bekerjasama dengan pemerintah dan lembaga-lembaga keagamaan untuk menanggulangi kemungkinan terjadinya konflik antar umat beragama.

d. Mencermati penyebaran agama dan aliran - aliran pemahaman keagamaan yang melanggar ketentuan dan perundang undangan yang berlaku, khususnya SKB MENDAGRI RI dan MENAG RI yang terjadi di Kabupaten Garut dengan mengaktifkan Pakem. 11

Page 13: MUQADDIMAH

11.Program Informatika dan Komunikasi.a. Mensosialisasikan Visi & Misi MUI (Pusat,

Wilayah & Kabupaten).b. Melakukan Kerjasama dengan Media Elektronik

dan Media Masa baik Pemerintah Maupun Swasta untuk melaksanakan Siaran-siaran Keagamaan.

c. Mengembangkan Website MUI Kec. Pasirwangi sebagai media informasi, sarana diskusi dan forum berbasis teknologi informasi untuk masyarakat islam.

d. Menyelenggarakan pelatihan umat berbasis IT.

3. Pelaksanaan Program Kerja

Dalam implementasi program kerja Majelis ulama Indonesia selayaknya mempertimbangkan langkah langkah strategis dan taktis operasional yang meliputi Perencanan Garapan, menentukan Prioritas Garapan, Tahapan dan Penjadwalan Garapan serta mengoptimalkan jenjang Kelembagaan.

4. Monitoring dan Evaluasi

Monitoring meliputi aspek antara lain ;1. Sasaran dan standar keluaran sebagai indikator

keberhasilan2. Efektivitas dan efesiensi program3. Target yang dicapai. 12

Page 14: MUQADDIMAH