9
PEMBINAAN GF:NERASI MUDA DAN MASYARAKArr MADANI Oleh Muhamnlad Yacub FIP Universitas Negeri Medan AGA KHAN dlL Hadiah-hadiah film/sinetron selalu kita saksikan dalam akhir festival atau lomba sastra menurut Para PClllcrintah RI setiap tahunnya memberikan tanda penghargaan berupa bintang jasa dan semacalnnya untuk bidang kehidupan, antara ain bintang jasa, satya lencana dan upakarti. Pada sisi lain kita baca pula adanya puluhan ribu pen1udaJremaja kita yang dengan gagah berani berpartisipasi dalam berjuang Inelalui demonstrasi dan dalam bentuk lainnya bahkan telah jatuh korban luka-Iuka dan tewas del11i untuk mengubah keadaan yang penuh dengan ketimpangan dan ketidakadilan misalnya dalam tnenumbangkan kekuasaan rezim orde lalna dan orde baru sehingga terwujudnya penlerintahan ERA REFORMASI sekarang inL Pada sisi lain fakta menunjukkan bahwa ada sejunllah besar pemuda/ mahasiswa yang beljuang dengan cita-cita yang Inurni, tapi tidak sedikit pula di antara mereka yang hanyut "pemain bayaran" bahkan tak sedikit pula l11elibatkan did dalalTI perbuatan asosial dan alnoral (penjarahan, pembakaran dan penlerkosaan) dan yang paling Inelnilukan/membingungkan ada relnaja yang tega membunuh ayah dan ibunya serta beberapa orang kakaknya pada akhir-akhir ini. Kelompok pemuda yang melniliki potensi yang cernerlang dan berjiwa pejuang dalam rangka menegakkan kebenaran dan keailan harus dibina secara serius sehingga mereka menjadi generasi penerus yang pada gilirannya waga dari masyarakat Madani 111asa yang akan datang. Sebaliknya kita harus segcra mencari upaya-upaya mencegah dan l11cngatasi sebagian dad para pemuda itu yang r'L-..U"'rl!a.O'IIO"ICir ke arah : asosial dan 1... ""lI .,..rII ... ,.. .... etikaO serta hukum. Pendahuluan ()alan1 kita baca ABSTRAK Kata kunci: Peserta didik oernblnacUl yang holistik dan "",ol"'C''JIun.r-:an Ada berbagai 1l1asalah yang nlengerubuti pembinaan sunlber daya insani (SOl) dalam tubuh bangsa Indonesia terutama untuk generasi muda. Metnang telah ada upaya-upaya pemerataan pendidikan dan bagaimana puteraJputeri berpotensi dididik secara tepat dan baik. Namun demikian fakta yang tanlpak 111asih tertuju pada keunggulan kognitif dan psikonl0tor yang bersifat verbal, fiskal, dan dangkal. Aspek etnosional, kreativitas, spiritual dan moral belum tergarap lebih intensif. Hal ini terbukti dari scjul11lah kasus perilaku sebagian tnasyarakat kita yang tidak relevan dengan peradaban bangsa kita. [)alanl memasuki era global terutama dalam masyarakat nladani yang telah tampak dewasa ini masih jauh dari harapan. Sudah pada tempatnya j ika harus ada upaya reformasi nlulai .dari redefinisi dan reorientasi fi losofi pendidikan sampai pada segenap aspek lainnya dalam pendidikan kita, terutalna dalanl nlcmasuki era gJobalisasi yang di .. VA ....&'-4...,'L4.. sosok masyarakat tnadan i. Hal itu nlakin tidak ringan dengan realisasi otonomi dalam segala bidang ternlasuk dalam dunia pendidikan karena keterbatasan kualitas SOl pada sejumlah wilayah di Nusantara inL Sistem pendidikan kita harus manlpu Inewujudkan adanya kemerdekaan, persamaan dan keadilan (tegaknya hukum) dalam arti yang sebenarnya dan tidak bolch tidak upaya pembinaan itu terintegrasi dalam tiga pusat pendidikan (termasuk di dalanlnya pendidikan kcluarga / pendidikan luar sekolah) secara harnl0nis dan berkesinanlbungan. Penlbinaan Cienerasi Muda dan MasvaraKal

MUDA - UNY Journal

  • Upload
    others

  • View
    10

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MUDA - UNY Journal

PEMBINAAN GF:NERASI MUDA DANMASYARAKArr MADANI

Oleh Muhamnlad YacubFIP Universitas Negeri Medan

AGA KHAN dlL Hadiah-hadiahfilm/sinetron

selalu kita saksikan dalam akhir festivalatau lomba sastra menurut

Para

PClllcrintah RI setiap tahunnya memberikan tandapenghargaan berupa bintang jasa dansemacalnnya untuk berb~gai bidang kehidupan,antara ain bintang jasa, satya lencana danupakarti.

Pada sisi lain kita baca pula adanyapuluhan ribu pen1udaJremaja kita yang dengangagah berani berpartisipasi dalam berjuangInelalui demonstrasi dan dalam bentuk lainnyabahkan telah jatuh korban luka-Iuka dan tewasdel11i untuk mengubah keadaan yang penuhdengan ketimpangan dan ketidakadilan misalnyadalam tnenumbangkan kekuasaan rezim ordelalna dan orde baru sehingga terwujudnyapenlerintahan ERA REFORMASI sekarang inLPada sisi lain fakta menunjukkan bahwa adasejunllah besar pemuda/ mahasiswa yangbeljuang dengan cita-cita yang Inurni, tapi tidaksedikit pula di antara mereka yang hanyut

"pemain bayaran" bahkan tak sedikitpula l11elibatkan did dalalTI perbuatan asosial danalnoral (penjarahan, pembakaran danpenlerkosaan) dan yang palingInelnilukan/membingungkan ada relnaja yangtega membunuh ayah dan ibunya serta beberapaorang kakaknya pada akhir-akhir ini.

Kelompok pemuda yang melniliki potensiyang cernerlang dan berjiwa pejuang dalamrangka menegakkan kebenaran dan keailan harusdibina secara serius sehingga mereka menjadigenerasi penerus yang pada gilirannya

waga dari masyarakat Madani111asa yang akan datang. Sebaliknya kita harussegcra mencari upaya-upaya mencegah danl11cngatasi sebagian dad para pemuda itu yangr'L-..U"'rl!a.O'IIO"ICir ke arah : asosial dan

1... ""lI • .,..rII ... ,.. .... etikaO serta hukum.

Pendahuluan

()alan1kita baca

ABSTRAK

Kata kunci: Peserta didik o~er·DO'·~~e'n,,,,~!. oernblnacUl yangholistik dan "",ol"'C''JIun.r-:an

Ada berbagai 1l1asalah yang nlengerubutipembinaan sunlber daya insani (SOl) dalam tubuhbangsa Indonesia terutama untuk generasi muda.Metnang telah ada upaya-upaya pemerataanpendidikan dan bagaimana puteraJputeri berpotensidididik secara tepat dan baik. Namun demikian faktayang tanlpak 111asih tertuju pada keunggulan kognitifdan psikonl0tor yang bersifat verbal, fiskal, dandangkal. Aspek etnosional, kreativitas, spiritual danmoral belum tergarap lebih intensif. Hal ini terbuktidari scjul11lah kasus perilaku sebagian tnasyarakat kitayang tidak relevan dengan peradaban bangsa kita.[)alanl memasuki era global terutama dalammasyarakat nladani kine~ja yang telah tampak dewasaini masih jauh dari harapan. Sudah pada tempatnyaj ika harus ada upaya reformasi nlulai .dari redefinisidan reorientasi fi losofi pendidikan sampai padasegenap aspek lainnya dalam pendidikan kita,terutalna dalanl nlcmasuki era gJobalisasi yang di11~ I~nlln\/:.l .. VA ....&'-4...,'L4 .. sosok masyarakat tnadan i. Hal itunlakin tidak ringan dengan realisasi otonomi dalamsegala bidang ternlasuk dalam dunia pendidikankarena keterbatasan kualitas SOl pada sejumlahwilayah di Nusantara inL Sistem pendidikan kita harusmanlpu Inewujudkan adanya kemerdekaan, persamaandan keadilan (tegaknya hukum) dalam arti yangsebenarnya dan tidak bolch tidak upaya pembinaan ituterintegrasi dalam tiga pusat pendidikan (termasuk didalanlnya pendidikan kcluarga / pendidikan luarsekolah) secara harnl0nis dan berkesinanlbungan.

Penlbinaan Cienerasi Muda dan MasvaraKal

Page 2: MUDA - UNY Journal

terkenal dan ·berprestasi puncak di MalaysiaInendapat pengahargaanyang tinggi dan diberigelar SASTRAWAN NEGARA. Apakah nlerekayang disebut sebagai BUDAYAWAN diIndonesia salna atau mirip dengan· sastrawannegara di M,HFtysia? Jawabannya ·terpeluangkcpada kita SeITIUa. Penulis artikelini pernahInendapat lIndangan dalam seminar HARISAS1'~A 1993 di Syah Alam-K':Iala LUlnpuf danmenyaksikan betapa tinggi ~ pengahargaanpClne-rintah dan nlasyarakat di sana terhadap parasastrawan negara. Penyandang gelar ini melldapatfasilitas yang cukllp baik danamat bergengsi dincgeri tetangga kita itu salnpai sekarang ini.Bagailnana dengan rekan-rekan seprofesinya dincgeri kita., mari kita amati saja perkembangan­nya, terutama dalam temu karya yangdilangsungkan dalam BULAN BAHASA yangbiasanya digelar pada akhir bulan Oktober setiaptahunnya.

Berbicara tentang orang-orang yangberhasillnenerilna hadiah nobel, terutanla hadiahnobel un/uk bhlang ilmu pegetahuan danleknv/ugi aua fenolnena yang cukup Incnurikbahwa sejak awal abad ke 20 yang sebelltal lagikita .tinggalkan tanlpaknya pra penerilna NobelInasih didominasi oleh bangsa-bangasa Anlerikadan Eropa. Apakah orang-orang dari Asia., Afrikatidak dapa! Inengejar prestasi Inereka seh ingaperlu nlenjad i pClnikiran dan 11lencari upaya­upaya yang tepat ul1tuk itu. Sekedar lIntukmenjadi pengetahuankita bersama dan perlu kitaketahui tentang para pemenangHADIAHNOBEL dan penghargaan Jainnya dapatdiperhatikan lIraian berikut ini.

1. Or::lllg-orallg dari negara-negara manayang pernah lueraih HADIAH NOBEL(1901-1998)

No. NEGARA BIDANG ILMU_ --j.7fsIKA----i<iMiA----Kii)OK11TRAN---

I. AMERIKA SERIKAT 67 45 79-!--JTRiv1AN-----._- --.. ---~"-27- '---- _.- --j-f--------~--·-IN(~·-------------~o 25 - -----:;:;-----

Pl·:RANCIS II 7 --~-8----

RUSIA/UNISOVIET 7 1-----...----1--------6_ SWEDIA 4'

(REPUBLIKA,c-~lAL~6,18/10/1998)

Dari fakta di atas dapat ditafsirkan bahwa parapClllenang hadiah nobel itu pada 1IinuITlnya darinegaraltnasyarakat yang Illenganut sistelndCl11okratis, adanya kebebasan berkreasi Ibcrinisiatif dan negara-negara yang sudah Inaju Isudah berkenlbang. Dalam wahana dan ranah

yang sepertiitu sangat memungkinkan tumbuhdan berkembangnya prestasi puncak dalamberbagai hidang keihlluan dan kehidupan. Daridaratan Cina dan India yang masing-masingpenduduknya sejuta jiwa tampaknya belumbegitu banyak yang tampil sebagai pemenangnobel dalam bidang-bidang·ilmu di atas. Memangaela pelnenang Hadiah Nobel yang berdarahCina(Daniele. Tsui) namun ia dilahirkan dan besarserta berkembang di Amerika Serikat.

2. Para Pemenang Hadiah Nobel Ditinjaudari sisi RaslEtnik

Dart literatur lain penulis menemukanbahwa ras yang paling banyak memperolehhadiah Nobel dalam kurun waktu 1901 s.d 1910adalah sebagai berikut :

Yahudi 0.68 (I hadiah nobel untuk 1.3 juta orangYahudi)

Pcrancis (non Yahudi) 0.26 (I hadiah nobel untuk 1.7 juta orangPerancls)

Jerman (non Yahudi) 0.19 (I hadiah nobel untuk 1.8 juta orangJerman)

llaHa (non Yahudi) 0.13 (l halliah lIuhel uHluk 1.9 juta orangItahn)

Pada kurun waktu tahun 193 1 sid 1951 ratiokelnalnpuan orang Yahudi dalaln merebut hadiahtcrsebut nlenurun karena mendapat tekanan darikalangan tertentu misalnya ketika Hitlerberkllasa. Namun demikian perolehan hadiahnobel dari kalangan ras Yahudi 28 kali lebihbanyak jika dibandingkan dari ras-ras lainnya(Dedi Sllpriadi, 1994).

3. Anak-anak cemerlang, kurang beruntungdan super/hyper aktif.

Para penerilna hadiah Nobel termasukorang-orang cemerlallg dan berpretasi puncak.()rang-orang cetnerlang itu pada lllnumnya ketikalnasih anak-anak adalah anak-anak celnerlang(gtleli children). Datanl kalangan bangsa-bangsayang Inaju dan telah berkembang perhatiantcrhadap anak-anak cemerlang telah dilakukanpeneliJian antara oleh Tennan (1921) dan untukanak-anak seperti itll dikembangkan program­progralll khusus bahkall sekolah-sekoJah ungguluntllk anak-anak celnerlang. Untuk anak-anakyang kurang beruntung (disadvatage children)atau anak-anak cacat lnental mungkin jugadisertai cacat fisik ada sekoJah-sekolah Luarbiasa. Sudah pasti ada sejllmlah besar sekolah-

198- CakrawaJa Pendidikan~ Novetnber 2000~ Th. XIX~ NO.4

Page 3: MUDA - UNY Journal

tugasnya, toleran terhadap perbedaanpendapaC (3) tekun dan rnudah bosan, (4)berorientasi ke lTlaSa (5) peka terhadapsituasi rnerniliki citra diri danstabi litas eiTIosional yang (7) tertarik padahal-hal yang dan holistik, (8)Inenggunakan yangbennanfaat dan pengembangandiri, (9) nlemiiiki kesadaran etik moral danestetik yang ] 994).

Salah yangdan sangatoerlen:lU arus

bah\va keberhasilannyakeras dan

selieb~!ln'v'a karena hasil dari :eroe bukan

I\1c.Donald. Namun RayIne.nodifikasi dan

sehingga ia~J,,-,aJ'L!l'_!88 Orang Terkaya

Di [)unia. inembangun RestoranMe [)onaid di kota-kota besar di Californiadan diseluruh .dunia. Pada ternyatadalalTI kepribadian LfOC Potensidan CQ yang tinggi. Demikian juga jutawan dadJepang yaitu Soichiro Honda~ adalah pemikir danpClnbangun ITIotor dan mobilHONDA. Soichiro termasuk dalalTI SepuluhOrang Terkaya Di Dunia (seperti Ray Croc).DalalTI kepribadian orang ini juga terdapat EQdan CQ yang tinggi.

Dengan kata lain para pemenang Nobeldan tanda kehormatan adalah orang­orang yang 11lcll1iiiki sifat-sifat yang telahdikclTIukakan di atas. daya-daya mentaliiu tidak tnuncul secara nlcndadak terbentukdan terakumulasi masa dalam kandungan,bayi" anak-anak dan yang dikembangkanoleh dan yang kondusif.

keadaan kccerdasan akaldiri seseorang adaiahseseorang

dalam tulisan

Anak-anak4. HasH-hasii PenelitianCemerlang..

a. Ciri-ciri 1/.o.1I'''1I'''8 ..... "..lt<,,'...

Dari hasil studimanllsia ternyata( 1) daya pikirdaya elnosi

kreatif atau

sejumlah orang-orang yang sukses dalaJTIbidang ilmu dan yang antaralain Inenjadi orang-orang yang sangat kaya didunia, berhasil 111erebut hadiah Nobel dansemacalnnya. bintang jasa. satya lencana"upakarti dll pada unlulnnya dalanl diri orang­orang itu terdapat daya kreasi (CreativityQuestion) yang cukup tinggi disamping daya­daya lainnya. Orang~orang jenius pada UJTIUJnnyamemiliki yang Nalnun mereka yangIQ-nya tinggi tidak akan sukses tanpa didukungoleh EQ dan

Orang-orang yang tinggi dalanlCDlnb;adlanlllva teni::tn:i1 ClrJ-Clrt berikut :

(1) melniliki elnphati, nlengungkapkan danmemahanli perasaan, nlanlpu mengendalikanemosi" nlaJnpU me:nv,eSLlali(an

malnpu J11enlCCahkan masalah antartekun dalanl rnelaksanakan

dan honnat.

yang

sekolah fornla) dan nonfonnal untuk anak-anakyang nOflllal pada umuo1nya. Anak-anakcemerlang itu kadang-kadang kelihatan sangataktif dan cepat dalam kegiatan belajar ataubekerja" tapi ada juga diantaranya yang di.anggap"bodoh" dalam kegiatan belajar di sekolah.Namlill jangan keliru bahwa tidak senlua anak­anak yang sangat aktif bahkan hyper aktifInerupakan anak cenlerlang. Anak-anak yangsllperhyper aktif mungkin saja ada "kelainan"mental dan perlu diteliti oleh mereka yangdipandang ahli daJam bidang-bidang: pendidikan/ psikologi dan kedokteran atauspesialis anak-anak).

ciri-ciri

PCJllbinaan Cienerasi f\,1 Ud(l dan Jvlasyarakat . (f'v1uhallil11{ld Yacub) 99

Page 4: MUDA - UNY Journal

C .. Pembinaan Anak-anak yang Kreatif danBerbakat(Gifted Children)

I) Basil StudiTerman dkk

Penelitian dan pembinaan terhadap· anak­anak cemerlang di negara-negara maju,khususnya di Anlerika Serikat .. telah dilakukansejak tahun 1912~ antara lain oleh Ternlan dkk.Penelitian terhadap 1528 siswa yang menjadisampel, .IQ-nya· sekitar 140.dengan usia rata-rata7-9 tahun ulltuk siswa Sekolah· Dasar dan 12-15tahun untuk siswa Sekolah Lanjutan tahun. Parasiswa itu terdiri dari 857 laki-Iaki dan 671perelnpuan.

Beberapa tahun kemudian setelahpeneJitian diJakukan ternyata bahwa :• Sebagian besar mereka pada ulTIumnya

berulnah tangga dan anak-anak dari merekaternyata juga termasuk anak-anak yangcemerlang, namun rata-rataIQ-nya sekitar128~ oralfg· tua anak-anak itulQ-nya sebesar140.

• Sekitar 90% (Iaki-Iaki) dan 86% (perelnpuan)dari anak-anak cemerlang itu Inelanjutkanstudinya ke Perguruan Tinggi, dan lulusdengan baik.

• Dalaln menelnpuh karir dalam kehidupanternyata orang-orang cemerlang itu rata-ratapenghasilannya nlencapai $4700,- dan orang­Qrang biasa $2200,- pertahun (1944).

• Keadan fisik dari ka-Iangan orang-orangcelnerlang pada ul11umnya lebih tinggi dankekar jika dibandingkan orang-orang biasa.Dari sisi non fisik pada UITIumnya Inemilikisifat-sifat : rendah hati.. sikap sosialnyapositif dan Inantap, elnosinya selaluterkendali dan Inemiliki kepribadian yangterpadu.

2) HasH Studi Anne Roe (1952).DalalTI penelitiannya Anne Roe

mendolninasi orang-orang terkemuka darikulangan ilmuwan yang tergolong dalaln suatuhimpunan "The National Academy of Science" diAmerika Serikat. Para ilmuwan itu terdiri dari 20biolog, 22 fisikawan dan 22 ilmuwan sosial. Parailmuwan itu diwawancarainya dan mengisiangket riwayat hidup dan latar belakangkeluarganya, kepribadian dan lain-lain. Dari hasilstudi yang dilakukan Roe dapat disimpulkan sbb:• Sebagian dari Inereka yang ditelitinya itu

(64%) adalah anak sulung, 36% dari yang

bukan anak sulung jarak usia dad kakaknyaadalah lima. tahun, karena itu mungkintUlnbuh sikap yangmandiri.

• Dapat ditambahkan bahwa 53% dad parailmuwan· itu orang tuanya adalah - orang­orang profesional, 31 %. pengusaha, 13%petani dan 3% buruh. Dengan demikiankebanyakan dari para iImuwan itu adalahanak-anak dari orang yang berkecukupan.Satu dari enlpatorang daripara ilmuwan ituorang tuanya'meninggal dunia atau berceraiketika mereka masih kanak-kanak merekaitu tennasuk orang-orang yang sangat rajinIllelnbaca alias kutu buku.

• Oalaln penyelesaian studinya (gelar doktor)dalam usia yang relatif masih muda (antara21.8 sid 26.8 tahun). Mereka pada umumnyaselalu bekerja keras (tujuh hari dalamseminggu), karena bekerja adalah bagianutama dan penting daJam hidupnya.Menonton film, kegiatan sosial dan politikkurang d.isenanginya, mereka asyik dalamkegiatan penelitian keilmuan.

3) Hasil peDeUtian Dedi Supriadi (1994)Obyek penelitian Dedi Supriadi adalah

para peserta lomba Kar3:ya I1miah Remaja/LombaPenelitian Ihniah Remaja (LPIR) oleh LembagaIhnu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Sampaidengan tahun 1987 ada 7000 peserta kegiatan diatas yang berasal dari se)uruh wilayah diNusantara inL Setelah diseleksl terdapat 180orang final is.

Dari peserta LPIR itu tenyata sbb:• 62% laki-Iaki dan selebihnya perelnpuan dan

usianya rata-rata 17.8 tahun dengan rentanusia 12 sid 22 tahun. Sebagai hasil daripenelitian ini adalah sbb:

• Dari seluruh finalis LKIR/LPIR itu tenyata35% adalah anak sulung, kelnudian anakketiga dan seluruhnya 23%, anak kedua 23%dan anak bungsu 12%. Jika digabungkananak sulung dananak dan anak ke dua adalah58 %. Orang tua mereka pada umumnyaberpendidikan SLTA (ayah 39 % dan ibu41%), berpendidikan SLTA ke bawah 62 %dan berpendidikan sarjana muda, sarjana danpasca sarjana 31 %..

• Sebagian besar ayah dari finalis adalahPegawai _Negeri (non-guru) dan ABRI (42,%), Guru atau Dosen 21 %. Sebagian besar(57 %) ibu para relnaja adalah sepenuhnyaibu rUITIah tangga.

2'00 Cakrawala Pendidikan, November 2000, Th. XIX, No.4

Page 5: MUDA - UNY Journal

• Para filLdis lebih banyak berasal dari SD,Sl-,P, SI .\ swasta, ketika masuk ke SDusianya kurang dari enam tahun 64 0/0, pernahInenjadi juara kelas (SD, SLP, dan SLA)antara 62 sid 63 %, 94 % pernah mewakilisekoJah d~llam perlolnbaan dan seni dan 82 %pernah lllenjadi juara. Para finalis ternyataadalah n.:lllaja yang melniliki superioritasdalam 11;11 melnbllcll dan menu/is.

Masih banyak poin-poin dari beberapahasil studi d I atas dan tak sedikit hasil studi daripara penel it i lain dalam fokus yang telahdiuraikan d:daln tulisan ini. Yang pasti bahwaInereka yan ~ tergolong sebagai anak-anak atauorang-oran~ ang cenlerlang tidak boleh tidakadalah Iller LJ yang nlemiliki potensi 111entalSellag:alilnarla telah di atas dan halitu tiada lain adalah merupakan karunia dariTuhan Yang Maha Kuasa. Merekateranlpi I ;sebagai relnaja atau orang-orangInenonjol dalalTI bidang keihnuan atau .nenjadi

tidak nlungkin tanpa 111elalui penlbinaannlisalnya 1l1elalui pendidikan dalatn keluarga,sekolah dan di luar flilnah/sekolah. Yang menarikdari orang-orang cenlerlang itu pada YI11lllnnyaadalah anak-anak yang gemar membaca danmenulis. Dengan kata lain perallan pembinaanpemikiran/keihnuan sangat erat sekali denganpe.nbinaan bahasanya. Dengan de.nkian dalalTIpembinaan d31am bidang bahasa melaluiberbagai wacana dalalTI Inedia cetak sangatstrategis sekali. Apakah pembinaan dalalTI bidangbahasa ini telah mendapat porsi yang baik danterhornlat dalaln masyakat kita ? Sudah tentutidak rnuduh jawabnya. Yang pasti Inereka yangtergolong sebagai anaklorang cemorlang itunlenjadi terkenal karena karya tulisnyadibaca / dipelajari oleh siapa saja ternlasuk parapenilai karya tulls atau karya lainnya.

pandangan orang-orang aWalTIdelnikian l11enurut 'l1creka yangteba) dan

dan Inenlbina anak-anakJremaja kita sebagaimana111estinya sehingga pada gilirannya akan Inenjadiwarga masyarakat yang sangat diharapkan dalam1l1asyarakat madanj? Untuk nlenjawab pertanyaanterebut ada beberapa pendapat/opini daripinlpinan sekolah unggul yang penuHs jumpaidalaJTI uraikan dalam tulisan inL

Sebelum Inengekspos- tentang sekolah­sekolah unggul yang pernah dikunjungi olenpenulis~ akan diuraikan secara singkat tentangpondok pesantren dan keberadaanya yang padamasa akhir-akhir ini pertumbuhannya InakinfTleningkat.

Keberadaan pesantren danMadrasah

Ketika program S3 diBandung (1982-1986)~ disertai yang disusun

KOPERASI PONDOK PESANTREN(KOPANTREN) pada tahun 1984-1985 dan daripel,eJitian itu terbit buku kecil dengan judul~"Keberadaan Dan Perkelnbangan Kopantren"( 1991) yang diterbitklan oleh Dep. Koperasi &PPK RI. Dewasa ini Kopantren telah menjadisalah satu badan usaha kerakyatan yang InenlaiQIandalan di pedesaan.

Melalui studi penuJis mempelajari seluk­beluk pondok pesantren terutalna dari sisipensisikan dan usaha-usaha lain yang adadidalalnnya. Dari kegiatan dan pembinaankopantren itu penulis dilibatkan dalaln kegiatansebagai konsultan/penasehat dri sejulnlahoes,antren dan boarding school. Dari hasH studitentang pesantren t~rnytlta bahwa :PonetQk p0santren itu tidak hanya madrasah yangberasranla saja, tapi di dalalnnya terdapat upaya­upaya yang terbina dariaspek"",~lspek :

Kognitif dan keteralnpilannya sesuaikurikulum yang ada.

Pembinaan Generasi Muda dan Masyarakat ... ,....

Page 6: MUDA - UNY Journal

pendidikan sekolahdan Iuadrasah sitllasi sepertidalam podok pesantren tidak dapatlsukardiwujudkan.

Fakta tental1g'kasus·tawuran dari kalanganremajalpelajar/mahasiswa yang sering terjadiakhjr~akhir ini Inenunjukkan bahwa dalamgejolak yang destruktif itu, anak-anak pesantrendapat dikatakan sangat jarang atau tak pernahterlibat. Sebaliknya dan remaja dari sekolah­seko·lah non pesantren, selatu terlibat di dalamtawuran. Jadi dengan berbagai kelebihan tersebutmaka logislah jika keberadaan pesantren makinbertalnbah hingga sekarang ini.

Dari puluhan ribll pondok pesantren danmadrasah yng ada sejak dulu sanlpai sekarang initelah mendorong Inakin banyak wargamasyarakat dat4 i status lslanl Abangan 1I1cnjndibagian dari kaum santri dan sebagian keeil darikaunl santri menjadi: ajengan; kyai; ustadz danulama. Dalam rangka nlembina para peserta didikyang berpotensi telah ditumbuhkan-kembangkanI>ondok pesantren/sckolah unggul/BoardingSchool yangdikenal dengan nama "'INSANCENDEKIA" di Serpong. Disamping SMUINSAN CENDEKIA sejak beberapa tahun yanglalu telah tUlnbuh dan berkembang 8MIJMADANIA DWI WARNA (di Parung dekatbogor) dan di telnpat-tempat lainnya diIndonesia.

2) Keberadaan Sekolah-sekolah UNGGUL(SU)

Pada akhir-akhir ini makin banyak tumbuhSEKOLAH UNGGUL/BOARDING SCHOOLeli tal1ah air tercillta ini. Sebagal insan yangberkeclanpullg dalalTI dunia pendidikau dandidorong rasa ingin tahu maka penulis l11elakukanobservasi terhadap sejumlah SU,·yang ada diwilayah Medan I SUll1atera Utara dan Sandung IJawa Barat. Sekolah unggul ada yang dijulukidengall nalna SMU Plus atau Boarding ,School(Sekolah Internet == sekolah berasrallla) dansekolah Internasional.

Keberadaan sekolah-sekolah berasranlaatau boarding schoo~ (yang bukan pesantren)bukanlah fenolnena baru di negeri iri•. Sekolah­sekolah guru.. Seminari, perguruan Talnan Siswapada masa lalll selalu dalam bentuk boardingschool. Sekolah Kanisius (salah satu SMA/SMUdi Jakarta telah ada sejak jaman kolonial)merupakan salah satu bentuk sekolah berasramahingga sekarang inL Sejak tahun 1990 telahtumbuh sejutnlah SU dan hampir semua daerahpropinsi teltih ada SUo Dalam wilayah Sumatera

Utara saja. telah ada sejumlah SU misalnya diSoposurung , Pandan Sibolga, Sipirok, RantauPrapat, Medan dU.

Yang paling menggembirakan d:arF-tumbuhdan berkembangnya SU itu bahwa para pendiri Ipelopornya adalah tokoh-tokoh penting dalamInasyarakat yang bergerak dalam .bidang nonkependidikan tapi memiliki kepedulian yangbesar terhadap dunia pendidikan. Yang perludiperhatikan bahwa dalam pembinaan danpengembangan SU ini jangan terperangkap olehprofit oriented dan lulusannya dapatInetl1enangkan UrvtPTN I Inerebut tiket keperguruan tingi bergengsi di dalam Idi luar sajatetapi tujuan yang mesti dieapai harus Jebih luasdan lebih dari itu.

Dari keberadaan sekolah-sekolah unggulyang ada sekarang ini jika ditinjau dari keadaansiswanya adalah sebagai berikut :

"~{a) Lutusan Tsanawiyah dari madarasah danpondok pesantren

b) Llilusan SMTP (non pesantrenltnadrasah)c) Lulusan Tsanawiyah dan SMTPDalaln rekrutmen siswa maka ada diantara SU itumenggunakan kriteria sbb:a) Ada batas minimal NEM sesuai dengan

keinginan/kebijakan Yayasan PengelolaSekolah Unggul (SU)

b) Tidak ada batas minimal NEM tapikemampuan/kesanggupan materi (dana) dariorang tua siswa

Ada SU yang menyeleksicalon siswanyasangat ketat misalnya Sekolah Taruna Nusantaradari Magelang yaitu dari 15.000 calon yangInendaftar disaring Inenjadi 250 sd JOO orang. SUyang ada di Handul1g dan Pandall Sibolga dandalaln rekrutluen siswa tidak seketat SUMagelang. Ada di antara SU itu yangInewajib.kan seillruh siswanya tinggal di asramadan ada yang hanya sebagian kecil saja yangInesti tinggal di asrarna.

Dari hasil wawancara penulis dengan duaKepala Sekolah yang pernah menjadi guru SU diMagelang mengelnukakan bahwa produk sekolahtersebut minimal 90 % lulus ujian UMP'fN.Mereka menuturkan bahwa berdasarkan evaluasidari salah satu tim perguruan tinggi yang sangatbergengsi di Indonesia bahwa para lulusan SU ituketika kuliah di PT tersebut memang menonjoldalam penguasaan dibidang i1mu-ilmu dasarpada tahun p~rtal1Ja dan kedua. Namun dalatnpenguasaan pada bidang ilmu-ilmu murni tidaklebih dari rekan-rekarinya yang berasal dari SMUbiasa.

202 Cakrawala Pendidikan, Novetnber 2000, Th. XIX, No.4

Page 7: MUDA - UNY Journal

E. Seberapa .iauh tentang Pembinaan PesertaDidik yang BerpotensilCemerlang

Dalam proses pendidikan terhadap pesertadidik dalam sejurnlah SU tersebut dapatdibedakan dari sisi :a) Akademik yang menggunakan kurikuJum

nasional dan sejumlah materi yang dipandangtepat menurut pandangan Yayasan yang

,nlembinanya.b) Kegiatan ekstra kurikuJer misalnya pelatihan

dalam keterampilan tertentu (bidangelektronika, konlputer, otomotif dll di SMUYai Krida Nusantara- Bandung)

c) Pelatihan khusus dalalll tuenghadapi UMPTNPengasuhan untuk membina kepribadian /nlental peserta didik bagi mereka yang

di asrama,

Apakah dalam berbagai kegiatan diatasdapagt potensi-potensi yangdipunyai oleh anak-anak yang tergolongcelnerlang (gifted) dalam SU tersebut. Daribeberapa SU yang penulis observasi, tampaknyabelulTI ada program-program yang spesifik.Progra'TI pengajaran relnedial memang telahdikembang-kan dan hal itu untuk para siswa yang"bermasalah" atau nilainya di bawah lilna. Untukmereka yang nilainya di atas rata-rata delapanatau superior/super aktif belum ada pembinaansecara khusus. Ada SU itu yang menyiapkansejunllah tempat pendidikan keterarnpilan khususInisalnya kegiatan ekstra kurikulum dalambidang: otomotif, elektronik, komputer, dlL

Dalam SI yang penulis kunjungi, denganmodel belajar yang dikembangkan disanapembinaan untuk anak-anak cemerlang dapatterakomodasi. Dikatakan karena adanya fasilitasyang menunjang dan tenaga guru dalam satukelas lebih dari satu orang. Para guru dapatberbagai peran dalam mengasuh anak-anak yangIne,nang tidak lebih dari sdorang siswa.

Dalam SU untuk

Penulisme:ndat3.ng program-program

yang akansana. tanda

dalam. sekolah-sekolah itu telah ada dandiikutsertakan orang-orang yang ahli -dalam

sekolah­dan kota-kotayang sudah

3) Sekolah Internasional (SI)Beberapa tahun belakang ini telah tumbuh

beberapa Sekolah Internasional (SI) di Jakartadan kota-kota besar lainnya misaJnya perguruanyang khusus untuk mendidik anak-ana~ paraDiplomat Asing, Dalam Sl itu telahdikembangkan luulai dari Play Group sampaidengan SMU. Dalam beberapa tahun belakanganini ada sejull1lah yang ditumbuh-ke~bangkan

oleh lelubaga-Iembaga swasta antara lain olehGroup Ciputra, AI Azhar, Madania, dll. Sekolah­sekolah (SI) ini ITIaSa belajarnya mulai jam 7.30-15.00 sehingga anak-anak dan gurunya harusmakan siang di sekolah. Jumlah murid dalalTIsetiap kelas sekitar 12 sd 15 orang yang diasuholeh dua atau tiga orang guru. SI yangdikembangkan oleh lelTIbaga-lembaga akanmelnbuka keSelTIpatan belajar mulai dari TKsampai SMTA dan dalam masa sekarang ini yangada adalah tingkat TK'l SD, SMTP saja; dalamtahun-tahun Inendatang akan ada tingkat SMTAdan mungkin saja pendidikan tinggi.

Model belajar dalam Sf ini seperti suasanadalam Tall1an Kanak-kanak atau SO yangluener'aoll(an (~BSA secara utuh. Anak-anak di Sfitu dapat belajar secara bebas dan suasana beJajarsambil benl1ain selalu diterapkan di sana. Bahasapengantar yang digunakan adalah BahasaIndonesia dan bahasa Inggris. Dengan demikianguru-grunya harus menguasai kedua bahasatersebut. KurikuJull1 yang digunakan tetapmengacu dengan kurikulum nasional yangdilTIodifikasi sesuai' dengan cita-cita yang telahdigariskan oleh para pendiri Yayasan Pendidikanyang nlendukung Sf tersebut.

Spp untuk SI sudah tentu relatif lebihdari sekolah-skolah biasa. SI yang dibina

untuk 111enall1pung anak-anak para konglolneratsumbangan untuk pelnbangunan saja hanyasekitar 40 juta rupiah dan SPPnya sekitar 1-2

SPP dan sumbangan untukuntuk Sf yang dikembangkan

ditentukan oleh pengurus yayasan dan sudahsemahal Sekolah-sekolah

observasiMassachusets

Pembinaan Generasi Muda dan Masyarakat ........ Muhannnl<ld Yacub)

Page 8: MUDA - UNY Journal

tidak· relevan dengan kondisi fisik dan ·notifisiknya.

F. MewuJudkan.Masyarakat MadaniTelah ketahui bersama bahwa dalam era

kesejagatan (global) dunia inimakin "kecil"masalah apa saja yang terjadi pada suatu negarapegaruhnya pada negara-negara sekitarnya.Dengan demikian maka berbagai dampak itu takdapat dibendung pengaruh dari mayarakatmodern ala barat ke seluruh dunia. Dan tak bolehtidak masyarakat kita akan terimbas dari padadampak dariyang positif dan juga yang negatif.Masyarakat modern ala Barat memang telahmendorong kemajuan ilmu dan teknologi· namunpada sisi lain tclah menimbulkan berbagai aksesmisalnya Inakin rusaknya moral bangsa kitakarena pola pikir Inaterialisnle dan sekuler sudahIllerasuk dalaln mental sebagian dari ballgsa kitayang mengakibatkan makin rusaknya berbagaiaspek kehidupan. Contoh yang paling nyata yangsulit diterima oleh siapa saja bahwa dari sisiajaran agamapun. PresidenClinton moralnyatidak dapat diterirna nanlun l11asyarakat negeri ilutetap dalaln posisiuya. Bukanlah ia terll1asukorang yang nyata-nyata melecehkan wanita, iamemerintahkan ulltuk membom orang-orangyang belum tentu bersalah di Irak, Afagnist,an dllsetelah tragedi di gedung kedutaan AS di Afrikadan dengan dalih lainnya, Namun iadipertahallkall oleh sebagian pendukungnyakarena keberhasilannya dalam bidang politikekonomi untllk rakyat dan' negerinya, pada darisisi moral hak aza7i manusia Clinton tidak dapatditolerir menllrut visi budaya dan agama apa danl11enurutorang n1emiliki hatinurani yang baikdimana saja.

Bolehjadi Clinton berhasil menekan Israeldalam perllild ingan dellgan Palestina pada akh ir­akhir ini tapi apakah karena keikhlasan hatinyaatau ada latar belakang lain, sekurang-kurangnyauntuk Inendinginkall hati umat Islam saja, padagiliranllya semua itu akan menjadi jelas bagimereka yang berpikir obyektif dan jernih insankamilnya.

Bangsa kita tidak Inellgingillkanterwujudllya masyarakat modern atau civilsaociety ala Barat tapi terwujudnya masyarakatMADANI yaitu masyarakat yang terdiri darimulti etnik, agama dan adat istiadat (BhinekaTunggal Ika) tetapi kehidupan masyarakattersebut di dalamnya terwujud indikator sbb :

senantiasa bertakwa kepada Tuhan· YME danbermoral tinggi, tidak materialistis dan'sekulerberkeadilan, makmur/aman sentosa danmerata serta demokratishukum negara ditegakkan dengan tanpapandang warna kulit, ras dan agamamenguasai IPTEK· yang setara denganmasyarakat maju/modernterbukanya ·Iapangan kerja yang luasdandapat menyerap seluruh lapisan masyarakatrakyatnya memiliki etos kerja yang tinggisehingga mampu bersaing dalam mencapaikebahagiaan dunia dan akhirat

Salah satu upaya yang paling efektif untuktujuan di atas ini dengan membangun budayamasyarakat/bangsa; membangun budayamasyarakat yang dipandang cukup efektif adalahmelalui pendidikan di sekolah/madrasah, dirumah tangga (keluarga) dan dalam masyarakat(di luar sekolah dan di luar keluarga). Duniapelldidikan adalah sentra penting dan strategisdalarn penlbentukall budaya nlasyarakatlbangsaapa saja di kolollg langit h1i. Berbagai kegiataninovatif dalam masyarakat modern ala barntdimotori oleh berbagai inovasi yang dikembang­kan dalam duniapendidikan yang dikembangkanoleh mereka antara lain soleh perguruan tinggiyang berkualitas memang berguna tapi belumcocok untuk kepribadian bangsa.

Oleh karena itu dengan membenahi danmelnbina dunia pendidikan di negeri kita dalamseluruh jenjang yang ada (keluarga, Play Group,TK, SMTP/SMTA dan·PT) sehingga di dalalnnyasetiap peserta didik rnendapat pelayallanpendidikan/pengajaran yang bellar~benar cocokdan haik. Anak-anak yang normal, cemerlangatau kurang·.beruntung 1l1endapat pengajaran yangrelevan dan cocok sesuai dengan keadaantisik/psikologis mereka masing-masing. Hal itudapat terjadi jika makin banyak perguruan yangberkualitas. Dengan makin banyak perguruanyang berkualitas seperti dikemukakan di atas dansemakin banyak lulusan yang berkualitas makaInsya Allah terwujudlah masyarakat Madani yangkita cita-citakan.

Penutup

Sekedar demikian saja yang dapat dieksposedalam tulisan ini. Bagaimana upaya-upayamembina anak-anak cemerlang akan diulas

204 Cakrawala Pendidikan, November 2000, Th. XIX, No.4

Page 9: MUDA - UNY Journal

secara khusus dan Inendalam dalam tulisanberikutnya.

Daftar Pustaka

B. Suryo Subroto. (1064). Dimensi-dimensiAllinistrasi Penllidikan di Sekolah, BinaAksara.

Charles-Albert Poisant (terj). (1993). Ralzasiakebersiltan 10 Jutllwan TerkemukaDunia, Pustaka Tangga, Jakarta.

Sellliawan dkk. (1984). Memupuk Bakattlan Siswa Sekolah

Bag; Guru (IanGrallledia, Jakarta.

Dedi (1994). Kreativitas, Kebudayaan& Perkel11bangan lptek, Alfabeta,

Esti Susanti }-1. ( 1 Anak Jenius(Kunlpulan Masa/all Orang (illn Anak),Granledia, jakarta.

Eric Taylor.( 1992). Anak yang Hiper Aktif,Tuntunan bagi Orang Tua, Gralnedia,Jakarta.

G Frederic dan Paulson Blance BMeneari Bakat Anak-anak (ExploringChilliren Bulan Bintang, Jakarta.

Pendi{likan danOllA';,r.-,iJ a.)lUHrna,fl l Jabal Rahlnat, Medan.

--------·------1 1 Peranan Orng Tua Bijaksana(la/anI PendidikanMedan

Soedijarto. (1993). Memantapkan SistemPen{lidikan Nas;onal, Gralnedia, jakarta.

Sutratinah ) Tirtonegoro, (J 984). AnakSupernormal, Bina Aksara, Jakarta.

Wetty) Paul, (1984). Helping the GiftedChildren, Jakarta, Bulan Bintang.

Pembinaan Generasi Muda dan Masyarakat {MUllcUnruad