Upload
lammien
View
238
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
1
MENGENAL DESAIN FURNITURE ZAMAN NEOKLASIK (ABAD Ke 17-18,Tahun 1760 – 1830)
M.Lazim
A. PENDAHULUAN
Neoklasik dikembangkan melalui
inspirasi jaman dahulu dan sebagai perbaikan
yang sungguh-sungguh terhadap kelebihan yang
dirasakan terhadap gaya Rococo. Istilah tersebut
ditemukan pada tahun 1880 dan yang secara
umum dimaksudkan untuk menutup periode
dari tahun 1760 hingga 1830. Neoklasikme
merupakan perbaikan sejarah dan juga suatu
pencarian gaya yang tak ada matinya—maka diterapkan pada tulisan jaman
sekarang dengan istilah “gaya sejati”. Pada akhirnya konsep tersebut digolongkan
kedalam pikiran romantis mengenai keagungan masa lalu dan jaman purbakala
menjadi salah satu dari beberapa perbaikan sejarah yang mungkin terjadi.
Teori pertama yang menekankan pentingnya inspirasi dan bukannya imitasi.
Penulis di Roma, Johann Joachim Winckelmann dalam History of Ancient Art
(1764)membangkitkan kebangsawanan masa lalu yang klasik seperti yang
dicontohkan oleh kesenian Hellenic, dan Giovanni Battista Piranesi (1720-78)
mempublikasikan pahatan berpengaruhnya tentang Roma pada jaman dahulu,
Anthicita Romane (1756) dan Vedute di Roma (1748-78). Teori neoklasik diasimilasikan
kedalam filosofi Pencerahan. Perhatian Rosseau dan Diderot untuk memperbaiki
nilai moral masyarakat jaman sekarang dicerminkan dalam Essai sur I’Architecture
(1753) oleh Abbe Laugier, dimana dia memunculkan gubuk primitif sebagai sumber
kemurnian arsitekturnya.
Bentuk yang diciptakan oleh para desainer Neoklasik awal ditentukan oleh
para seniman yang belajar di Roma. Desainer Perancis di Academie St. Luc pada
tahun 1740 kembali ke Paris karena mendapat inspirasi dari Piranesi. Arsitek
Jacques-Ange Gabriel (1698-1782) menuju ke Roma untuk melihat arsitektur Roma
2
secara langsung. Diantara bebrapa orang-orang Inggris yang ada di Roma adalah
Robert Adam, James “Athenian” Stuart, dan Wiolliam Chambers. Upaya pertama
dalam memperbaiki gaya klasik muncul baik di Inggris maupun di Perancis
sebelum tahun 1760.
B.PERKEBANGAN DESAIN FURNITURE ZAMAN NEOKLASIK
1. Desain Furniture Gaya Perancis
Di Perancis, bentuk desain Neoklasik pertama-Gout Grec-menerapkan bentuk
geometris dan dekorasi sesuai dengan “cara yang agung dan sederhana arsitek kuno
di Roma”. Jean-Francois Neufforge (1714-91) mulai mempublikasikan desain
klasiknya dalam Recueil Elementaire d’Architecture tahun 1757. Motif Gout Grec
termasuk pola ikal, daun teluk rampasan, gulungan vitruvian,palmette, dan guilloche.
Pada tahun 1770 desain menjadi lebih rapat dan elegan. Interior didekorasi
pada panel kayu memadukan motif klasik atau dicat dengan imitasi ornamen
grotesque yang dihidupkan kembali dalam Renaissance oleh Raphael (biasa disebut
arabesque di Perancis). Desain memadukan motif alam, bunga-bunga, dan anggur
yang melingkar dengan warna yang terang.
Perangkat furnitur yang pertama kali dibuat dengan cita rasa baru, yang oleh
Perancis dikenal dengan Gout Grec, adalah pada kabinet Lalive de Jully,1756-7.
Gaya yang kuat, bentuk lurus, sesekali mempertahankan liku yang terkendali,
dengan dekorasi berukuran besar dengan puncak yang tebal gulungan vitruvia atau
pola guilloche, seperti dapat dilihat dalam desain Jean Francois Neufforge (1714-91)
dan Jean-Charles Delafose (1734-91). Topeng atau istilah figur biasa ditempatkan di
sudut. Furnitur kursi dan meja berbentuk besar, biasanya dengan kaki yang bergalur
tertata lajur atau lurus.
Gb 2. Meja konsul karya Jean
charles Delafosse, tahun 1765
Gb 3. Kabinet karya Jean
Henri, tahun 1780
3
Sejaman dengan furnitur yang didesain arsitek tersebut adalah furnitur yang
dibuat untuk Madame de Pompador oleh pembuat kabinet favoritnya, Jean-Francois
Oeben (1721-63). Furnitur tersebut dibuat dalam citarasa yang lebih konservatif,
menunjukkan suatu transisi bertahap dari bentuk Rococo kedalam pendekatan baru
yang lurus yang diperlukan oleh teoriklasik. Furnitur kursi pada gaya transisional
ini sering mempertahankan sandaran cartouche dan kaki cabriole Rococo, namun
posisinya didekorasi dengan motif klasik dan barang-barang dengan gaya
baru.Oeben bekerja intensif dalam membuat mahkota, menciptakan beberapa jenis
furnitur yang inovatif seperti meja dengan gulungan diatasnya (bureau a cylindre)
dan meja mekanik toilette. Dia mengadaptasi lemari dan potongan mayat kedalam
bentuk Neoklasik—tiga pihak dengan pusat bagian depan yang dangkal didekorasi
dengan sebuah panel hiasan figuratif—dan mengembangkan sekretaris yang
menurun. Dia memperkenalkan tehnik hiasan yang baru, yang juga dipakai oleh,
diantara pembuat kabinet lainnya, saudara iparnya, Roger Vandercruse, disebut
Lacroix (1728-99) dan dua muridnya Jean-Henri Riesener (1734-1806) dan Jean
Francois Leleu (1729-1807).
Gb 1. Kursi Transisional,
dibuat tahun 1760-70
Gb 2. Kabinet karya Guellaume Benneman,
tahun 1786. Delafosse, tahun 1765
Gb 2. Kursi sandaran oval karya
Jean Baptiste Tilliard ( 1723-98)
Gb 3. Kursi karya Herve, tahun 1787
4
2. Desain Furnitur Gaya Inggris
Gaya Neoklasik, yang mendominasi furnitur Inggris pada periode antara
tahun 1775 dan 1830 mengawali perannya pada tahun 1750, ketika desain di seluruh
Eropa terpengaruh oleh bangkitnya kembali ketertarikan terhadap gaya klasik yang
lebih murni, distimulasikan dengan penemuan-penemuan baru peninggalan kuno,
khususnya penggalian di Pompeii dan Herculaneum. Selama periode ini para
desainer di Perancis dan Britania Raya menentang gaya Rococo yang terlalu
berlebihan dan, menggambar warisan Palladian dan Rococo dalam suatu sketsa,
mereka mulai memperkenalkan ornamen klasik yang terkendali pada furnitur.
Secara berangsur-angsur karya kabinet Inggris dipakai pada pengenalan gaya
Neoklasik selama tahun 1760 dan setelah itu dikembangkan dalamekspresi yang
tegas dengan memanfaatkan bentuk lurus yang terkendali, keahlian pandai pada
kayu, dan logam mulia. Publikasi seperti The Works in Architecture of Robert and James
Adam (1773-79) dan The Cabinet-Maker and Upholsterer’s Guide oleh George
Hepplewhite (diterbitkan oleh jandanya, Alice, tahun 1788) mempopulerkan gaya,
bukan hanya di Inggris namun juga di dibagian Eropa lainnya dan Amerika.
Karya kabinet lainnya yang berbeda pada masa itu adalah hiasan tipis yang
halus, memadukan tanda pengenal pesawat klasik yang bagus, oval dan perisai,
memasukkan figur klasik, karya metodologis, simbol-simbol dan dikelilingi dengan
pita-pita dua dimensi ornamen arsitektural. Melukis dekorasi dalam gaya yang
sama dan warna yang lembut/terang juga digunakan, kadang menutup
keseluruhan benda, dan yang lainnya hanya pada panel atau pinggirannya saja.
Gb 9. Meja Kerja karya Cristopher Fuhrlohg, tahun 1775
Gb 10. Beeech stool, karya Marsh & Tatham, tahun 1799
5
3. Desain Furnitur Gaya Jerman
Beberapa penguasa di negara bagian Jerman mendekorasi istana mereka
dengan gaya Rococo yang telah dimodifikasi ke dalam tahun 1770, dan Neoklasik
Jerman hanya dikembangkan ke arah akhir abad. Dua pengaruh utama datang dari
Parancis dan Inggris, dan desain Neoklasik abad ke 18 menunjukkan berbagai
macam bentuk. Pembuat kabinet yang paling penting yang bekerja di Jerman adalah
David Roentgen (1743-1807). Dia mengembangkan sebuah hiasan tipis piktorial
dimana bentuknya secara individu diwarnai, dan kemudian disisipkan ke dalam
pernis sehingga warna atau butir-butir dari masing-masing segmen hiasan
menciptakan desain. Tehnik ini, en mosaique, menghasilkan efek lukisan.
Di Prussia, Friedrich Wilhelm von Erdmannsdorff (1736-1800) mendesain
furnitur untuk istana kerajaan di Berlin, Istana Marmor di Postdam, dan di Schloss
Worlitz, dekat Dresden. Johann Christian Friedler, pembuat kabinet kerajaan, mulai
berkarya pada tahun 1775 dengan gaya Rococo dengan hanya memberikan dekorasi
pada motif klasik saja. Kemudian dia mengembangkan gaya yang hebat dengan
ornamen terbatas. Desain dari Hepplewhite dan Sheraton menjadi populer dan
mulai menerapkan bentuk yang lebih anggun dan diperpanjang.
Setelah tahun 1805 gaya Kerajaan Perancis dipakai di semua negara bagian
Jerman. Istana Wilhelmhohe, Kassel, diberikan kepada saudara Napoleon, Jerome,
dengan beberapa furnitur dari Paris dan beberapa diantaranya dibuat oleh Friedrich
Gb 9. Kabinet karya George Bullock, tahun 1804-1818
Gb 1.. Tempat tidur karya Thomas
Chippendale, tahun 1773
6
Wichman, tahun 1810, dengan gaya yang lebih padat. Desain Percier dan Fontaine
dijiplak pada publikasi seperti Ideenzu Geschmackvollen Mobeln (Leipzig).
Beberapa furnitur Jerman pada masa itu bersahabat dengan kayu yang lebih
ringan seperti satinwood, birch, atau kayu ahorna. Desain Karl Friedrich Schinkle
digambar dari jaman purba dan dia bereksperimen dengan furnitur dari logam dan
marmer.
Gb 1. Beech Oval Chair, dibuat tahun 1770
Gb 5. Sofa karya Karl Auguste, tahun 1770
Gb 3. Kabinet dengan teknik marquiry, karya
Prussian Johann Gottlob Fiedler, tahun 1786 Gb 2. Kabinet dengan teknik marquiry, karya
Abraham and`David Roentgen, tahun 1768
7
4. Desain Furnitur Gaya Austria
Beberapa furnitur yang berdaya cipta pada awal abad ke 19 dibuat di Austria,
dimana gaya klasik borjuis yang dikenal dengan Biedermeier berakar pada tahun
1815, yang segera menyebar ke bagian Eropa timur lainnya dan Jerman, dan terus
melaju hingga tahun 1850. Biedermeier mengambil gaya Kerajaan Perancis dan juga
Perwalian Inggris, membuatnya dengan bentuk yang elegan yang dibedakan
dengan bentuk lingkaran atau geometris dan ornamen yang hemat. Figur kayu yang
berwarna cerah seperti kayu ahoma dan kayu dari pohon buah-buahan seperti
mahoni dipakai dengan motif dekoratif dan pinggiran dalam kayu hitam kontras
atau gading, atau dicat hitam. Dibuat dengan baik, nyaman, dan bagus, banyak
furnitur yang didesain oleh para pandai diantara yang paling terkenal adalah Joseph
Danhauser dari Vienna (1804-30). Meja yang luas dengan susunan internal yang
baik, meja multi fungsi, dan kursi dengan sandaran berbentuk kipas angin sangat
khas, sedangkan bentuk kolom, lira, korden, dan tema ikal. Furnitur Biedermeier
dengan kesederhanaan garis yang jelas, praktis, memberikan tampilan modern yang
menarik.
Gb 1. Meja sekretaris, dibuat tahun 1800 Gb 1. Kursi dibuat tahun 1825
Gb 1. Meja kerja, dibuat tahun 1805
8
5. Desain Furnitur Gaya Spanyol dan Portugis
Furnitur Neoklasik Spanyol mengasimilasi pengaruh dari Itali, Perancis, dan
Inggris, muncul dengan bumbu yang berbeda. Workshop kerajaan, yang dikepalai
oleh pakar Neopolitan Mattia Gasparini dari tahun 1768, membuat kursi-kursi, meja
hiburan, dan lemari berlaci untuk istana kerajaan Spanyol dengan bentuk yang lebih
tebal, sedikit berlebihan dengan gaya Itali. Furnitur peti didekorasi dengan hiasan
tipis atau panel lukis dari figur Pompeian dengan gaya Milan, sesekali juga dengan
cermin kecil atau keramik yang ditambahkan sebagai ornamen.
Pada awal abad ke 19 kedatangan desainer Jean-Demosthene Dugoure ke
Spanyol memastikan supremasi gaya Perancis, dengan digunakannya motif ukiran
seperti angsa, spinx, dan bentuk badan.
Di Portugis, para pembuat furnitur mengikuti desain Perancis dengan sangat
mirip, meskipun pengaruh dari Inggris sangat penting pada kursi. Jenis lemari
berlaci yang berbeda dengan panel hiasan tipis dan bagian depan yang dalam
dikenal sebagai lemari berlaci Donna Maria. Jose Aniceto Raposo ahli dalam
membuat hiasan tipis bertema tropis, panah, dan bunga-bunga.
Gb 2. Kursi karya Dugourc, tahun 1759
Gb 3.Meja sudut, karya Giuseppe
Maggiolini, dibuat awal abad 19
Gb 4. Sofa gaya portugis,
dibuat tahun 1807
9
6. Desain Furnitur Gaya Itali
Furnitur ukiran—meja, kursi, lemari berlaci, dan cermin—keduanya diberi
lapisan dan dicat. Furnitur Roma meneruskan penerapannya terhadap bentuk tebal
yang penuh ukiran, khususnya pada desain Giuseppe Valadier (1762-1839). Meja
dari Roma memiliki bagian atas dari marmer, secara khas dipernis dengan bingkai
sepuhan perunggu. Desain kursi berada diantara yang pertama yang berukuran
besar dan mempengaruhi desain berikutnya.
Pusat pembuatan kabinet adalah di Lombardy dan eksponen furnitur
pernisan yang paling terkenal pembuat kabinet dari Milan, Giuseppe Maggiolini
(1738-1814). Bentuk lemari berlaci dan kabinet buatannya dikembangkan dari
bentuk empat persegi panjang Inggris, bagian depannnya, ditutup dengan hiasan
piktorial yang halus. Para pengikut seperti Abbiati memakai desain ini di Roma dan
kebiasaan menghias dengan hiasan tipis tetap dilakukan hingga abad selanjutnya.
Pada abad ke 19 gaya Kerajaan Perancis dan pengaruh dari Percier dan
Fontaine menjadi dominan. Desainer dari Bologna, Pelagio Palagi (1775-1860) dan
yang dari Venetian, Giuseppe Borsato (1770-1849) keduanya bekerja pada anggota
pemimpin rezim Napoleon, membuat furnitur berkualitas tinggi dengan tertip
namun biasanya menggunakan gaya klasik monumental. Paolo Moschini (1789)
mengembangkan efek dekoratif yang kompleks pada hiasan tipis yang menirukan
tempurung kura-kura, seperti halnya barang yang dibuat secara mekanis ruwet.
Elisa Baciocchi, adik perempuan Napoleon, mendirikan sebuah pabrik kerajaan di
Florensia dengan arahan Jean-Baptiste-Gilles Youf dari Paris, yang menjadi tempat
pelatihan bagi para pembuat kabinet dari Florentina seperti Giovanni Socchi (1807-
39). Desain Perancis yang disederhanakan memberikan suatu kekuatan arsitektural,
dimana kayu, biasanya kayu ceri atau mahoni, dan didekorasi dengan kayu hitam,
dipilih sebagai butiran yang kaya.
10
Gb 6.Meja karya Giuseppe Barbieri, dibuat tahun 1790
Gb 4. Meja konsul dibuat tahun 1795
Gb 2.Kabinet, karya Giuseppe Maria Bonzanigo.
Gb 5.Meja konsul, karya Antonio Landucci, tahun 1775.
11
DAFTAR PUSTAKA
Mitchell Beazley, (2003), The Elements of Design, Penerbit, Toppan Printing Company,Ltd, China, 2003
JusteAurele Meissonier, an Italian who came to Paris in 1723, is credited with being largely responsible for developing the style. He produced a book of engraved designs using the shell as a decorative motif
Rococo, a Victorian style that was a revival of Louis XIV and XV, from 1845 - 1900 with it becoming less popular from the 1860s on
Nama : Drs. M.Lazim, MM NIP : 19600215 198603 1 002 Jabatan : Widyaiswara Madya Spesialisasi : Kriya Kayu Unit Kerja : PPPPTK SB Yogyakarta Email : [email protected]
DATA PENULIS