14
Morfologi dan Anatomi Hidung Kita dapat mencium bau dengan baik menggunakan indra hidung. Coba rasakan ketika Anda terserang penyakit pilek. Saat terserang penyakit pilek, hidung kita agak sulit mencium bau-bau yang ada. Rongga hidung mempunyai tiga lapisan yang dipisahkan oleh tulang. Rongga atas berisi ujung-ujung cabang saraf cranial, yaitu saraf olfaktori (saraf pembau).Hidung terlindung dari lapisan tulang rawan dan bagian rongga dalam mengandung sel-sel epitel yang berfungsi untuk menerima rangsang kimia. Bagian tersebut dilengkapi lendir dan rambut-rambut pembau. Hidung merupakan salah satu dari panca indra yang berfungsi sebagai indra pembau. Indra pembau berupa kemoreseptor yang terdapat di permukaan dalam hidung, yaitu pada lapisan lendir bagian atas. Reseptor pencium tidak bergerombol seperti tunas pengecap.Epitelium pembau mengandung 20 juta sel-sel olfaktori yang khusus dengan akson-akson yang tegak sebagai serabut-serabut saraf pembau. Di akhir setiap sel pembau pada permukaan epitelium

Morfologi Dan Anatomi Hidung

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Morfologi Dan Anatomi Hidung

Morfologi dan Anatomi Hidung

Kita dapat mencium bau dengan baik menggunakan indra hidung. Coba rasakan ketika Anda terserang penyakit pilek. Saat terserang penyakit pilek, hidung kita agak sulit mencium bau-bau yang ada.

Rongga hidung mempunyai tiga lapisan yang dipisahkan oleh tulang. Rongga atas berisi ujung-ujung cabang saraf cranial, yaitu saraf olfaktori (saraf pembau).Hidung terlindung dari lapisan tulang rawan dan bagian rongga dalam mengandung sel-sel epitel yang berfungsi untuk menerima rangsang kimia. Bagian tersebut dilengkapi lendir dan rambut-rambut pembau.

Hidung merupakan salah satu dari panca indra yang berfungsi sebagai indra pembau. Indra pembau berupa kemoreseptor yang terdapat di permukaan dalam hidung, yaitu pada lapisan lendir bagian atas. Reseptor pencium tidak bergerombol seperti tunas pengecap.Epitelium pembau mengandung 20 juta sel-sel olfaktori yang khusus dengan akson-akson yang tegak sebagai serabut-serabut saraf pembau. Di akhir setiap sel pembau pada permukaan epitelium mengandung beberapa rambut-rambut pembau yang bereaksi terhadap bahan kimia bau-bauan di udara

Bulu hidung di dalam kaviti hidung menapis debu dan mikroorganisma dari udara yang masuk dan lapisan mukus yang memerangkapnya. Bekalan darah yang banyak ke membran mukus membantu mengawal udara yang masuk menjadi hampir sama dengan suhu badan di samping melembabkannya. Selain itu hidung juga berfungsi sebagai organ untuk membau kerana reseptor bau terletak di mukosa bahagian atas hidung. Hidung juga membantu menghasilkan dengungan (fonasi).

Page 2: Morfologi Dan Anatomi Hidung

. Proses Penciuman

Di dalam rongga hidung terdapat selaput lendir yang mengandung sel- sel pembau. Pada sel-sel pembau terdapat ujung-ujung saraf pembau atau saraf kranial (nervus alfaktorius), yang selanjutnya akan bergabung membentuk serabut-serabut saraf pembau untuk menjalin dengan serabut-serabut otak

Page 3: Morfologi Dan Anatomi Hidung

(bulbus olfaktorius). Zat-zat kimia tertentu berupa gas atau uap masuk bersama udara inspirasi mencapai reseptor pembau. Zat ini dapat larut dalam lendir hidung, sehingga terjadi pengikatan zat dengan protein membran pada dendrit. Kemudian timbul impuls yang menjalar ke akson-akson. Beribu-ribu akson bergabung menjadi suatu bundel yang disebut saraf I otak (olfaktori). Saraf otak ke I ini menembus lamina cribosa tulang ethmoid masuk ke rongga hidung kemudian bersinaps dengan neuron-neuron tractus olfactorius dan impuls dijalarkan ke daerah pembau primer pada korteks otak untuk diinterpretasikan.

. Gangguan pada Hidung

Anosmia

Penyakit ini menyebabkan penderitanya kehilangan rasa bau. Penyakit ini disebabkan karena :

1. Penyumbatan rongga hidung, misalnya tumor, polyp

2. Reseptor-reseptor pembauan rusak karena infeksi virus atau atrophi

3. Gangguan pada syaraf ke I, bulbus, tractus olfactoris ataupun cortex otak karena benturan kepala ataupun tumor

Page 4: Morfologi Dan Anatomi Hidung

Indra pembau berupa kemoreseptor yang terdapat di permukaan dalam hidung, yaitu pada lapisan lendir bagian atas. Reseptor pencium tidak bergerombol seperti tunas pengecap.

Epitelium pembau mengandung 20 juta sel-sel olfaktori yang khusus dengan aksonakson yang tegak sebagai serabut-serabut saraf pembau. Di akhir setiap sel pembau pada permukaan epitelium mengandung beberapa rambut-rambut pembau yang bereaksi terhadap bahan kimia bau-bauan di udara.

Indera Penciuman / Pencium = HidungHidung adalah indera yang kita gunakan untuk mengenali

Page 5: Morfologi Dan Anatomi Hidung

lingkungan sekitar atau sesuatudari aroma yang dihasilkan. Kita mampu dengan mudah mengenali makanan yang sudahbusuk dengan yang masih segar dengan mudah hanya dengan mencium aroma makanantersebut. Di dalam hidung kita terdapat banyak sel kemoreseptor untuk mengenali bau.

anatomi dan fisiologi penafasan bagian atas yaitu:

Rongga HidungHidung meliputi bagian eksternal yang menonjol dari wajah dan bagian internal beruparongga hidung sebagai alat penyalur udara. Hidung bagian luar tertutup oleh kulit dandisupport oleh sepasang tulang hidung. Rongga hidung terdiri atas :

Vestibulum yang dilapisi oleh sel submukosa sebagai proteksiDalam rongga hidung terdapat rambut yang berperan sebagai penapis udaraStruktur konka yang berfungsi sebagai proteksi terhadap udara luar karena strukturnyayang berlapisSel silia yang berperan untuk mlemparkan benda asing ke luar dalam usaha untukmembersihkan jalan napasBagian internal hidung adalah rongga berlorong yang dipisahkan menjadi rongga hidungkanan dan kiri oleh pembagi vertikal yang sempit, yang disebut septum. Masing-masingrongga hidung dibagi menjadi 3 saluran oleh penonjolan turbinasi atau konka daridinding lateral. Rongga hidung dilapisi dengan membran mukosa yang sangat banyakmengandung vaskular yang disebut mukosa hidung. Lendir di sekresi secara terus-

Page 6: Morfologi Dan Anatomi Hidung

menerus oleh sel-sel goblet yang melapisi permukaan mukosa hidung dan bergerak kebelakang ke nasofaring oleh gerakan silia.

Rongga hidung dimulai dari Vestibulum, yakni pada bagian anterior ke bagian posterioryang berbatasan dengan nasofaring. Rongga hidung terbagi atas 2 bagian, yakni secaralongitudinal oleh septum hidung dan secara transversal oleh konka superior, medialis, daninferior.

Hidung berfungsi sebagai saluran untuk udara mengalir ke dan dari paru-paru. Jalannapas ini berfungsi sebagai penyaring kotoran dan melembabkan serta menghangatkanudara yang dihirupkan ke dalam paru-paru. Hidung bertanggung jawab terhadap olfaktoriatau penghidu karena reseptor olfaksi terletak dalam mukosa hidung. Fungsi iniberkurang sejalan dengan pertambahan usia.

Terdapat 3 fungsi Rongga Hidung, antara lain :a. Dalam hal pernafasan, udara yang diinspirasi melalui rongga hidung akan menjalanitigs proses yaitu penyaringan (filtrasi), penghangatan, dan pelembaban. Penyaringandilakukan oleh membran mukosa pada rongga hidung yang sangat kaya akan pembuluhdarah dan glandula serosa yang mensekresikan mukus cair untuk membersihkan udarasebelum masuk ke Oropharynx. Penghangatan dilakukan oleh jaringan pembuluh darahyang sangat kaya pada ephitel nasal dan menutupi area yang sangat luas dari rongga

Page 7: Morfologi Dan Anatomi Hidung

hidung. Dan pelembaban dilakukan oleh concha, yaitu suatu area penonjolan tulang yangdilapisi oleh mukosa.

b. Epithellium olfactory pada bagian meial rongga hidung memiliki fungsi dalam penerimaan sensasi bau. c. Rongga hidung juga berhubungan dengan pembentukkan suara-suara fenotik dimana ia berfungsi sebagai ruang resonansi.

2. FaringFaring merupakan saluran yang memiliki panjang kurang lebih 13 cm yangmenghubungkan nasal dan rongga mulut kepada larynx pada dasar tengkorak. Faringterdiri atas:

a. Nasopharinx ada saluran penghubung antara nasopharinx dengan telinga bagian tengah, yaitu Tuba Eustachius dan Tuba Auditory

ada Phariyngeal tonsil (adenoids), terletak pada bagian posterior nasopharinx, merupakanbagian dari jaringan Lymphatic pada permukaan posterior lidahb. Oropharynx

Merupakan bagian tengah faring antara palatum lunak dan tulang hyoid. Refleks menelanberawal dari orofaring menimbulkan dua perubahan, makanan terdorong masuk kesaluran pencernaan (oesephagus) dan secara simultan katup menutup laring untukmencegah makanan masuk ke dalam saluran pernapasan

c. LaringopharynxMerupakan posisi terendah dari faring. Pada bagian bawahnya, sistem respirasi menjadi

Page 8: Morfologi Dan Anatomi Hidung

terpisah dari sistem digestil. Makanan masuk ke bagian belakang, oesephagus dan udaramasuk ke arah depan masuk ke laring.

3. LaringLaring tersusun atas 9 Cartilago ( 6 Cartilago kecil dan 3 Cartilago besar ). Terbesaradalah Cartilago thyroid yang berbentuk seperti kapal, bagian depannya mengalamipenonjolan membentuk “adam’s apple”, dan di dalam cartilago ini ada pita suara. Sedikitdi bawah cartilago thyroid terdapat cartilago cricoid. Laring menghubungkanLaringopharynx dengan trachea, terletak pada garis tengah anterior dari leher padavertebrata cervical 4 sampai 6.Fungsi utama laring adalah untuk memungkinkan terjadinya vokalisasi. Laring jugamelindungi jalan napas bawah dari obstruksi benda asing dan memudahkan batuk. Laringsering disebut sebagai kotak suara dan terdiri atas:a. Epiglotis : daun katup kartilago yang menutupi ostium ke arah laring selama menelanb. Glotis : ostium antara pita suara dalam laringc. Kartilago Thyroid : kartilago terbesar pada trakea, sebagi

Apa yang anda cium saat lewat di depan penjual sate padang yang sedang memanggang daging sate? Tentu saja aroma yang

Page 9: Morfologi Dan Anatomi Hidung

membangkitkan selera tercium oleh kita dan ujung-ujungnya kita pun makan sate padang yang nikmat.

Bagaimana sih cara alat indera tubuh manusia yangbernama hidung menerima dan merasakan bau yang adadi sekeliling kita, yuk kita pelajari.

Saat manusia baru lahir indera penciuman nya lebih kuat dari manusia dewasa karenadengan indera ini bayi dapat mengenali ibunya. Asal tahu saja indera penciuman manusiadapat mendeteksi 2000 - 4000 bau yang berbeda.

Bagian-bagian hidung manusia

Hidung manusia di bagi menjadi dua bagian rongga yang sama besar yang di sebutdenganNostri l. Dinding pemisah di sebut dengan septum, septum terbuat dari tulangyang sangat tipis. Rongga hidung di lapisi dengan rambut dan membran yang mensekresilendir lengket.

Rongga hidung (nasal cavity) berfungsi untuk mengalirkan udara dari luar ke

tenggorokan menuju paru paru. Rongga hidung ini di hubungkan dengan bagian belakangtenggorokan. Rongga hidung di pisahkan oleh langit-langit mulut kita yang di sebutdenganPalate.

Mucous membrane berfungsi mengahangatkan udara dan melembabkannya. Bagian ini membuat mucus (lendir atau ingus) yang berguna untuk menangkap debu, bagkteri, dan partikel-partikel kecil lainnya yang dapat merusak paru-paru. Cara kerja alat penciuman (hidung) manusia

Page 10: Morfologi Dan Anatomi Hidung

Indera penciuman mendeteksi zat yang melepaskan molekul-molekul di udara. Dia ataprongga hidung terdapat olfactory epithelium yang sangat sensitif terhadap molekul-molekul bau, karena pada bagian ini ada bagian pendeteksi bau(smell receptors).Receptor ini jumlahnya sangat banyak ada sekitar 10 juta.

Ketika partikel bau tertangkap oleh receptor, sinyal akan di kirim ke the olfactory bulbmelalui saraf olfactory. Bagian inilah yang mengirim sinyal ke otak dan kemudian diproses oleh otak bau apakah yang telah tercium oleh hidung kita, apakah itu harumnyabau sate padang atau menyengat nya bau selokan.

Page 11: Morfologi Dan Anatomi Hidung

Makalah biologiKelomok 6

Nama k : Moch Insan Kamil

Anggota :-

-

-

-

Smp pgri kadungora