Upload
lecong
View
250
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PERANCANGAN DAN
IMPLEMENTASI JARINGAN
KOMPUTER BERBASIS MIKROTIK
ROUTER OS DI STMIK INDONESIA
JAKARTA
MOHAMMAD YOGIE P.
25113649
PEMBIMBING : Elvina, S.Kom,
MM.
Latar Belakang Masalah
Sistem jaringan komputer di STMIK Indonesia, Jakarta.
Masih belum dapat dikatakan standart jaringan komputer
pada umumnya, karena sistem jaringan komputer di STMIK
Indonesia, Jakarta hanya menerapkan hak akses internet,
dengan menggunakan mikrotik RouterBoard sebagai Server
dan Switch sebagai terminal untuk membagi akses internet
ke client. Tanpa management bandwidth untuk client ,
Userman untuk Autentikasi username dan password melalui
browser, dan proxy server untuk filter atau memblok situs-
situs yang dianggap ilegal.
Batasan Masalah
Perancangan jaringan komputer dengan menggunakan
Mikrotik Router Os sebagai server gateway dengan
menerapkan fitur-fitur Mikrotik Router Os.
Tujuan Penulisan
Merancang jaringan baru untuk meng-optimalisasi-kan
sistem jaringan komputer yang sedang berjalan di STMIK
Indonesia, Jakarta. Dengan menggunakan sistem jaringan
komputer berbasis PC MikroTik Router OS sebagai Server
Gateway.
Menerapkan fitur-fitur MikroTik Router OS yang tidak
terdapat di MikroTik RouterBoard pada Server Gateway.
Seperti mengatur kecepatan bandwidth, membagi IP client ,
dan menerapkan fitur Autentikasi login untuk keamanan
jaringan.
Blok Diagram
Blok Diagram
Rancangan Jaringan
Rancangan Jaringan
Kesimpulan
Untuk membangun sebuah jaringan komputer dengan
menggunakan MikroTik Router OS, maka perlunya sebuah
komputer dengan sistem operasi Windows XP profesional
yang nanti akan dijadikan sebuah MikroTik Router OS
dengan standar spesifikasi prosesor intel core 2 Duo 2.8 GHz
RAM 2 GB DDR2 , HardDisk 80 GB.
Dengan mengunci IP address di setiap PC client maka
permasalahan IP Config yang sering terjadi bisa teratasi.
Setelah diterapkannya User Manager untuk proses
autentikasi username dan password, maka tingkat keamanan
dalam jaringan komputer dapat dimaksimalkan, dan
mengurangi user – user lain diluar mahasiswa dan karyawan
di STMIK Indonesia, Jakarta. Yang masuk ke dalam sistem
jaringannya, karena dapat membatasi jumlah penggunan
internet.
Setelah diterapkannya management bandwidth maka
permasalahan pemakaian bandwidth yang tidak merata di
STMIK bisa dimaksimalkan karena pembagian bandwitdth
di setiap client telah sesuai dengan kebutuhannya masing-
masing.
Kesimpulan
Saran
Pembangunan jaringan Komputer Berbasis MikroTik Router
OS sebagai Server yang dibuat penulis saat ini masih
menggunakan Sistem Operasi MikroTik Level 6 dengan
lisensi, sehingga dalam konfigurasi network management,
fitur yang digunakan tidak akan dibatasi selama setelah
instalasi.
Pembangunan jaringan komputer berbasis MikroTik Router
OS untuk keperluan beban yang besar seperti network yang
kompleks, routing yang rumit dan lainnya. Disarankan
mempertimbangkan pemilihan resource PC (Personal
Computer) yang memadai.
Saran
Dalam management bandwidth menggunakan MikroTik
Router OS disarankan, memperhitungkan jumlah bandwidth
yang di terima oleh IPS (Internet Service Provider) dan
jumlah PC client yang akan di batasi penggunan
bandwidthnya.
Dalam meningkatkan sistem keamanan jaringan serta
membatasi akses user selain pihak - pihak yang terlibat
dalam kampus STMIK Indonesia, Jakarta. Maka perlu di
terapkannya fitur-fitur mikrotik diantaranya usermanager
agar dapat mengelola akses user dalam penggunaan internet.