Upload
melly
View
299
Download
8
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Modul Sosiologi x Nilai & Norma
Citation preview
SOSIOLOGI XI Page 1
SOSIOLOGI X
NILAI DAN NORMA TAHUN PELAJARAN 2015 – 2016
(Dra. Melly Henartri)
STANDAR KOMPETENSI
Memahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang
berlaku dalam masyarakat
KOMPETENSI DASAR
Mendeskripsikan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah proses pembelajaran ini selesai diharapkan siswa dapat :
1. Menjelaskan pengertian Nilai dan Norma Sosial (C2) 2. Menjelaskan ciri-ciri Nilai Sosial (C3)
3. Menjelaskan Perbedaan antara Nilai dan Norma Sosial (C4) 4. Mendeskripsikan jenis-jenis Nilai Sosial (C5)
5. Mendeskripsikan jenis-jenis Norma Sosial (C4) 6. Menjelaskan konsekuensi pelanggaran terhadap Nilai dan
Norma Sosial yang berlaku di masyarakat (C5) 7. Menjelaskan tujuan me-matuhi Nilai dan Norma Sosial yaitu
Keteraturan dan Tertib Sosial (C3) 8. Menjelaskan pengertian interaksi sosial (C2)
9. Menjelaskan syarat terjadinya interaksi sosial (C3) 10. Menjelaskan jenis-jenis interaksi sosial (C3)
11. Mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi
YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA
TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 – Fax.022. 4222587
http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : [email protected]
043 URS is member of Registar of Standards (Holding) Ltd.
ISO 9001 : 2008 Cert. No. 47484/A/0001/UK/En
SOSIOLOGI XI Page 2
sosial (C4) 12. Menghubungkan nilai social dengan norma social (C4)
13. Menyimpulkan perbedaan nilai dengan norma sosial (C5) 14. Menyusun kesimpulan mengenai jenis nilai sosial berikut
contohnya (C5) 15. Menyusun kesimpulan mengenai jenis norma sosial berikut
contohnya (C5) 16. Menyusun kesimpulan mengenai pengertian interaksi sosial
(C5) 17. Menganalisis mengenai syarat adanya interaksi sosial (C5)
18. Menyimpulkan faktor yang mempengaruhi interaksi sosial (C5)
PETA KONSEP
SOSIOLOGI XI Page 3
MATERI
NILAI DAN NORMA
Nilai Sosial
A. Pengertian nilai sosial Nilai (value) mengacu pertimbangan terhadap suatu tindakan, benda, cara, untuk
mengambil keputusan apakah sesuatu yang bernilai itu benar (mempunyai nilai
kebenaran), indah (nilai keindahan/estetik), dan religius (nilai ketuhanan).
Pengertian nilai sosial adalah penghargaan yang diberikan masyarakat terhadap
sesuatu yang dianggap baik, luhur, pantas, dan mempunyai daya guna fungsional
bagi masyarakat. Misalnya: kegiatan menolong orang lain dianggap pantas dan
berguna, maka kegiatan tersebut diterima sebagai sesuatu yang bernilai/berharga.
Pengertian lain mengatakan, bahwa nilai didefinisikan sebagai prinsip standar, atau
kualitas yang dianggap berharga atau diinginkan oleh orang yang memegangnya.
Nilai merupakan kumpulan sikap dan perasaan yang diwujudkan melalui perilaku
sosial orang yang memiliki nilai sosial tersebut. secara umum, nilai berkaitan
dengan kemerdekaan seseorang untuk bertindak.
SOSIOLOGI XI Page 4
Pendapat ahli sosiologi tentang nilai sosial a. Prof. Dr. Notonegoro, membagi nilai menjadi 3 macam, yaitu sebagai berikut:
1. Nilai material Yaitu segala sesuatu yang berguna bagi jasmani/unsur fisik
manusia.
2. Nilai vitalYaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk melakukan
suatu kegiatan dan aktivitas.
3. Nilai kerohanian
4. Yaitu segala sesuatu yang berguna bagi batin (rohani) manusia.
Nilai kerohanian dibedakan menjadi 4 macam, yaitu:
1) Nilai kebenaran adalah nilai yang bersumber pada unsur akal manusia
2) Nilai keindahan adalah nilai yang bersumber pada perasaan manusia (nilai
estetika)
3) Nilai moral (kebaikan) adalah nilai yang bersumber pada unsur kehendak
atau kemauan (karsa dan etika)
4) Nilai religius adalah nilai ketuhanan yang tertinggi, yang sifatnya mutlak
dan abadi.
b. Robert M. Z. Lawang
Nilai adalah gambaran mengenai apa yang diinginkan, pantas, berharga dan
memengaruhi perilaku sosial dari orang yang memiliki nilai sosial itu.
c. C. Kluckhohn
Semua nilai kebudayaan pada dasarnya mencakup:
1) Nilai mengenai hakikat hidup manusia
2) Nilai mengenai hakikat karya manusia
3) Nilai mnegenai hakikat kedudukan manusia dalam ruang dan waktu
4) Nilai mengenai hakikat hubungan manusia dengan alam
5) Nilai mengenai hakikat hubungan manusia dengan sesamanya
d. Walter G. Everett
Nilai dibagi menjadi lima bagian, yaitu sebagai berikut:
1) Nilai-nilai ekonomi yaitu nilai-nilai yang berhubungan dengan sistem
ekonomi. Hal ini berarti nilai-nilai tersebut mengikuti harga pasar.
2) Nilai-nilai rekreasi yaitu nilai-nilai permainan pada waktu sengggang,
sehingga memberikan sumbangan untuk menyejahterakan kehidupan maupun
memberikan kesegaran jasmani dan rohani.
3) Nilai-nilai perserikatan yaitu nilai-nilai yang meliputi berbagai bentuk
perserikatan manusia dan persahabatan kehidupan keluarga, sampai dengan
tingkat internasional.
SOSIOLOGI XI Page 5
4) Nilai-nilai kejasmanian yaitu nilai-nilai yang berhubungan dengan kondisi
jasmani seseorang.
5) Nilai-nilai watak yaitu nilai yang meliputi semua tantangan, kesalahan pribadi
dan sosial termasuk keadilan, kesediaan menolong, kesukaan pada kebenaran,
dan kesediaan mengontrol diri.
Setiap individu meyakini nilai-nilai tersendiri yang turut memberikan pengaruh pada
nilai yang dimiliki oleh masyarakat.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan nilai, antara lain:
a. Evolusi dari suatu kepercayaan dalam beragama
b. Perubahan dalam nilai moral
c. Pengaruh media masa
d. Perubahan dalam ekonomi
e. Inovasi dalam teknologi
B. Ciri-ciri nilai social
Nilai sosial mempunyai ciri sebagai berikut:
a. Merupakan hasil interaksi sosial antarwarga masyarakat, bahwasanya nilai
sosial diterapkan melalui proses interaksi antarmanusia yang terjadi secara
intensif dan bukan perilaku yang dibawa sejak lahir.
Contoh: dengan memberikan contoh dan menanamkan kedisiplinan semenjak
kecil, seorang anak akan belajar dan menerima nilai penghargaan atas waktu
b. Terbentuk melalui proses belajar (sosialisasi).
Contoh: nilai menghargai persahabatan dipelajari anak dari sosialisasinya
dengan teman-teman sekolah.
c. Merupakan bagian dari usaha pemenuhan kebutuhan dan kepuasan sosial
manusia.
d. Berupa ukuran atau peraturan sosial yang turut memenuhi kebutuhan-
kebutuhan sosial.
Misalnya: tertibnya sebuah antrian menjadi ukuran bagaimana seorang atau
sekelompok masyarakat menghargai nilai antrian sekaligus merupakan aturan
yang harus diikuti.
e. Bervariasi antara kebudayaan yang satu dengan kebudayaan yang lain.
Contoh: di negara-negara Barat waktu itu sangat dihargai sehingga
keterlambatan sulit diterima (ditoleransi). Sebaliknya di indonesia,
keterlambatan dalam jangka waktu tertentu masih dapat dimaklumi.
SOSIOLOGI XI Page 6
f. Dapat mempengaruhi pengembangan diri seseorang baik positif maupun
negatif
g. Memiliki pengaruh yang berbeda antarwarga masyarakat.
h. Cenderung berkaitan antara yang satu dengan yang lainnya, sehingga
membentuk pola dan sistem sosial.
i. Dapat mempengaruhi kepribadian individu sebagai anggota masyarakat.
Contoh: nilai yang mengutamakan kepentingan pribadi akan melahirkan
individu yang egois dan kurang peduli pada orang lain. Adapun nilai yang
mengutamakan kepentingan bersama akan membuat individu lebih peka
secara sosial.
C. Macam-macam nilai social
Nilai sosial berdasarkan ciri sosialnya dapat dibedakan menjadi dua yaitu nilai
dominan dan nilai mendarah daging.
a. Nilai dominan
Nilai dominan yaitu nilai yang dianggap lebih penting dibandingkan nilai
lainnya.
Ukuran dominan atau tidaknya didasarkan pada hal-hal berikut:
1) Banyaknya orang yang menganut nilai tersebut. contoh: hampir semua
orang/masyarakat menginginkan perubahan kearah perbaikan di segala
bidang kehidupan.
2) Lamanya nilai itu digunakan.
Contoh: dari dulu sampai sekarang kota solo dan yogyakarta selalu
mengadakan tradisi sekaten untuk memperingati kelahiran Nabi
Muhammad SAW. Yang diadakan di alun-alun keraton dan sekitar
Masjid Agung
3) Tinggi rendahnya usaha yang memberlakukan nilai tersebut.
contoh: menunaikan ibadah haji merupakan salah satu rukun islam yang
wajib dilaksanakan umat islam yang mampu.
4) Prestise/kebanggaan orang-orang yang menggunakan nilai dalam
masyarakat.
Contoh: memiliki mobil mewah dan keluaran terakhir dapat memberikan
prestise tersendiri.
SOSIOLOGI XI Page 7
b. Nilai yang mendarah daging
Nilai yang mendarah daging merupakan nilai yang telah menjadi kepribadian
dan kebiasaan. Biasanya nilai tersebut telah terisolasi sejak seseorang masih
kecil. Jika ia tidak melakukannyamaka ia akan merasa malu bahkan merasa
sangat bersalah.
SOSIOLOGI XI Page 8
Contoh: seorang guru melihat siswanya gagal dalam ujian akhir akan
merasa telah gagal mendidiknya.
D. Fungsi nilai sosial a. Sebagai alat untuk menentukan harga atau kelas sosial seseorang dalam
struktur stratifikasi sosial. Misalnya: kelompok ekonomi kaya (upper
class), kelompok ekonomi menengah (middle class), kelompok
masyarakat kelas rendah (lower class)
b. Mengarahkan masyarakat untuk berfikir dan bertingkah laku sesuai
dengan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat.
c. Dapat memotivasi dan memberi semangat pada manusia untuk
mewujudkan dirinya dalam perilaku sesuai dengan yang diharapkan oleh
peran-perannya dalam mencapai tujuan.
d. Sebagai alat solodaritas atau pendorong masyarakat untuk saling bekerja
sama untuk mencapai sesuatu yang tidak dapat dicapai sendiri.
e. Pengawas, pembatas, pendorong, dan penekan individu untuk selalu
berbuat baik.
SOSIOLOGI XI Page 9
Norma Sosial
A. Pengertian norma sosial
Kaidah atau norma yang ada di masyarakat merupakan perwujudan nilai-nilai yang
dianut oleh masyarakat tersebut. ada hubungan anatara nilai dan norma. Jika nilai
merupakan sesuatu yang baik, diinginkan, dicita-citakan oleh masyarakat maka
norma merupakan aturan bertindak yang dibenarkan untuk mewujudkan cita-cita
tersebut.
Norma adalah patokan perilaku dalam suatu kelompok masyarakat tertentu. norma
disebut pula peraturan sosial menyangkut perilaku-perilaku yang pantas dilakukan
dalam menjalani interaksi sosialnya. Keberadaan norma di masyarakat bersifat
memaksa individu atau suatu kelompok agar bertindak sesuai dengan aturan sosial
yang telah terbentuk sejak lama.
Berdasarkan tingkat daya ikatnya, dibedakan menjadi:
a. Cara (Usage)
Adalah suatu bentuk perbuatan tertentu yang dilakukan oleh individu-
individu dalam suatu masyarakat. Norma ini berdaya ikat sangat lemah,
sehingga pelanggaran terhadap norma ini tidak mendapat sanksi yang berat.
Contoh: bersendawa setelah makan bagi sekelompok masyarakat dianggap
SOSIOLOGI XI Page 10
tidak sopan, namun merupakan hal yang biasa bagi kelompok masyarakat
lain.
b. Kebiasaan (folkways)
Kebiasaan merupakan suatu bentuk perbuatan berulang-ulang dengan bentuk
yang sama serta dilakukan dengan sadar dan mempunyai tujuan-tujuan jelas
yang dianggap baik dan benar oleh masyarakat.
Contoh: kebiasaan seorang pelajar memberikan hadiah pada seorang
temannya yang sedang berulang tahun.
c. Tata keakuan (mores)
Tata kelakuan adalah sekumpulan perbuatan yang mencerminkan sikap-sikap
hidup dari sekelompok manusia yang dilakukan secara sadar guna
melaksanakan pengawasan oleh sekelompok masyarakat terhadap anggota-
anggotanya.
Contoh: melarang berbuat kriminal pada setiap anggota masyarakat dengan
disertai adanya sanksi agar masyarakat menjadi teratur dengan adanya
larangan tersebut.
Fungsi tata kelakuan adalah:
1) Memberi batasan-batasan pada perilaku individu dalam kelompok masyarakat
tertentu.
2) Mendorong seseorang agar sanggup menyesuaikan tindakan-tindakan dengan
tata kelakuan yang berlaku dalam kelompoknya.
3) Membentuk solidaritas atas anggota-anggota masyarakat dan sekaligus
memberikan perlindungan terhadap keutuhan dan kerja sama dalam masyarakat
tersebut.
d. Adat istiadat (customs)
Adat istiadat adalah sekumpulan tata kelakuan yang paling tinggi kedudukannya
karena bersifat kekal dan berintegrasi sangat kuat terhadap masyarakat yang
memilikinya. Diantara keempat klasifikasi tersebut, adat istiadat memiliki
konsekuensi yang paling keras bagi pelanggarnya.
B. Ciri-ciri norma sosial
a. Umumnya tidak tertulis
b. Hasil dari kesepakatan masyarakat
c. Warga masyarakat sebagai pendukung sangat menaatinya
d. Apabila norma dilanggar maka yang melanggar norma harus menghadapi
sanksi
SOSIOLOGI XI Page 11
e. Norma sosial kadang-kadang bisa menyesuaikan perubahan sosial, sehingga
norma sosial bisa mengalami perubahan.
C. Macam-macam norma sosial a. Menurut resmi tidaknya norma, dibedakan menjadi:
1. Norma resmi (formal)
Yaitu patokan atau aturanyang dirumuskan dan diwajibkan dengan tegas
oleh pihak yang berwenang kepada semua anggota masyarakat, bersifat
memaksa bagi semua anggota masyarakat.
Contoh: seluruh hukum yang tertulis dan berlaku di Indonesia
2. Norma tidak resmi (nonformal)
Yaitu patokan atau aturan yang dirumuskan secra tidak jelas dan
pelaksanaanya tidak diwajibkan bagi anggota masyarakat. Norma itu
tumbuh dari kebiasaan masyarakat, norma ini bersifat tidak memaksa.
Contoh: aturan makan, minum, berpakaian.
b. Menurut kekuatan sanksinya, dibedakan menjadi:
1) Norma agama
Yaitu peraturan sosial yang sifatnya mutlak dan tidak dapat ditawar-tawar
atau diubah karena berasal dari wahyu Tuhan.
Contoh: melaksanakan sembahyang, penyembahan kepada-Nya, tidak
berbohong, tidak berjudi, dan tidak mabuk-mabukan.
2) Norma hukum (laws)
Norma hukum adalah aturan sosial yang dibuat oleh lembaga-lembaga
tertentu misalnya pemerintahan atau negara.
Contoh: wajib membayar pajak, bagi pengendara motor/mobil wajib
memiliki SIM, dll.
3) Norma kesopanan
Yaitu sekumpulan peraturan sosial yang mengarah pada hal-hal yang
berkenaan dengan bagaimana seweorang harus bertingkah laku yang
wajar dalam kehidupan bermasyarakat. Pelanggaran terhadap norma ini
akan mendapatkan celaan, kritik, dll.
Contoh: tidak membuang ludah sembarangan dan selalu mengucapkan
terima kasih jika diberi sesuatu.
4) Norma kesusilaan
Yaitu peraturan sosial yang berasal dari hati nurani. Norma ini
menghasilkan akhlak, sehingga seseorang dapat membedakan apa yang
SOSIOLOGI XI Page 12
dianggap baik apa yang dianggap jelek. Pelanggaran terhadap norma ini,
berakibat sanksi pengucilan secara fisik (diusir) ataupun batin (dijauhi).
Contoh: berpegangan tangan, berpelukan di tempat umum antara laki-
laki dan perempuan.
5) Norma kelaziman
Yaitu tindakan manusia mengikuti kebiasaan yang umumnya dilakukan
tanpa harus pikir panjang karena kebiasaan itu dianggap baik, patut, sopan,
dan sesuai dengan tata krama.
Contoh: cara berpakaian dan cara makan.
6) Norma mode (fashion)
Yaitu cara dan gaya dalam melakukan dan membuat sesuatu yang sifatnya
berubah-ubah serta diikuti banyak orang.
Contoh: mode pakaian, mode rambut, dll.
D. Fungsi norma sosial a. Sebagai aturan atau pedoman tingkah laku dalam masyarakat
b. Sebagai alat untuk menertibkan dan menstabilkan kehidupan sosial
c. Sebagai sistem kontrol sosial dalam masyarakat
Dengan adanya norma, maka kita mengerti apa yang boleh kita lakukan dan apa
yang tidak boleh kita lakukan
CONTOH SOAL
1. Setiap manusia dimanapun ia berada, memiliki rasa indah, yang berbeda
hanya perwujudannya misalnya melalui lukisan, lagu, puisi, ukiran dan
sebagainya. Pengungkapan rasa keindahan semacam itu merupakan ciri
kemanusiaan yang bersifat ....
A. Perorangan
B. Kelompok
C. Kedaerahan
D. Regional
E. Universal
SOSIOLOGI XI Page 13
2. Mengucapkan salam saat masuk rumah dan mencium tangan orang tua saat
hendak bepergian termasuk ....
A. anjuran adat
B. kebiasaan yang terpuji
C. adat sopan santun
D. bukti taat hukum
E. perbuatan yang wajar
3. Nilai yang bersumber dari unsur perasaan dan estetika adalah nilai ....
A. keindahan
B. kebenaran
C. moral
D. religius
E. universal
4. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Alat solidaritas atau mendorong masyarakat untuk bekerjasama
2) Memberikan sanksi yang tegas kepada masyarakat
3) Memotivasi manusia untuk berperilaku sesuai dengan yang
diharapkan
4) Pelaksanaannya diperkuat oleh kekuasaan
Pernyataan yang merupakan peran nilai sosial adalah ….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 2 dan 3
E. 2 dan 4
5. Peraturan sosial yang sifatnya mutlak dan tidak dapat ditawar-tawar karena
berasal dari Tuhan, merupakan norma ….
A. agama
B. kesopanan
C. hukum
D. kesusilaan
E. kebiasaan
SOSIOLOGI XI Page 14
6. Segala sesuatu yang berguna bagi manusia agar dapat melakukan aktivitas
atau kegiatan hidupnya disebut nilai ….
A. material
B. kultural
C. spiritual
D. vital
E. sosial
7. Fungsi nilai sosial dalam kehidupan masyarakat adalah ….
A. memberi contoh tentang perilaku yang baik
B. sebagai alat pengawas perilaku manusia
C. membedakan hal-hal yang disukai dan tidak disukai
D. gambaran tentang anjuran dan larangan
E. memberi arah tentang perilaku yang baik
8. Sekumpulan peraturan sosial yang berisi petunjuk tentang perilaku
berulang-ulang sehingga menjadi kebiasaan individu disebut norma ....
A. agama
B. kesusilaan
C. kesopanan
D. kebiasaan
E. hukum
9. Apabila seorang pria berjalan dengan seorang wanita hendaknya atau
seharusnya pria berjalan sebelah luar, artinya berjalan pada bagian yang
berdekatan dengan lalu lintas sedangkan yang wanita berjalan di samping
kanan atau kirinya tergantung kepada arah lalu lintas. Peranan yang
dilakukan tersebut berkaitan dengan norma ….
A. hukum
B. kebiasaan
C. kesopanan
D. kesusilaan
E. agama
10. Makan atau minum yang mengeluarkan bunyi akan mendapat cemoohan
merupakan contoh dari pelanggaran terhadap ....
A. custom
B. mores
C. folkways
SOSIOLOGI XI Page 15
D. law
E. usage
11. Setiap individu dalam masyarakat tidak dapat dilepaskan diri atau
mengelak dari norma dan nilai sosial yang telah berlaku. Kaidah-kaidah
sosial hidup dan berkembang sesuai dengan perjalanan masyarakat.
Dalam hal ini norma yang hidup diatur oleh pemerintah dan mempunyai
sanksi yang tegas adalah norma ….
A. kesopanan
B. hukum
C. kebiasaan
D. agama
E. kesusilaan
12. Petunjuk hidup yang berasal dari akhlak atau hati nurani tentang baik
buruk dalam kehidupan bermasyarakat disebut norma ....
A. kesopanan
B. kesusilaan
C. kebiasaan
D. kelaziman
E. kebaikan
13. Nilai yang bersumber dari proses berfikir adalah nilai ....
A. kebenaran
B. keindahan
C. moral
D. religius
E. universal
14. Norma dijadikan pedoman hidup dalam memenuhi kebutuhan sosial sebab
….
A. Mengembangkan nilai persatuan dan patriotisme
B. Mengungkapkan rasa estetika
C. Mengatur berbagai aktivitas
D. Mengembangkan prinsip benar salah
E. Menimbulkan keyakinan diri yang kurang
15. Pelaksanan ibadah sholat, puasa, zakat dan haji merupakan perwujudan
dari nilai ....
A. keindahan
SOSIOLOGI XI Page 16
B. kebenaran
C. moral
D. rohani
E. religius
16. Dalam keluarga terdapat norma tentang hubungan antara sesama anggota
keluarga. Norma tersebut berfungsi untuk mengatur ....
A. lingkungan keluarga
B. kebutuhan keluarga
C. pendapatan keluarga
D. jumlah anggota keluarga
E. perilaku anggota keluarga
17. Nilai berisi keyakinan atau kepercayaan manusia terhadap Tuhan adalah
nilai ....
A. keindahan
B. kebenaran
C. moral
D. religius
E. universal
18. Nilai adalah anggapan masyarakat tentang sesuatu yang diharapkan,
indah, dan benar. Berdasarkan definisi tersebut, kebenaran nilai bersifat
....
A. abstrak dan ideal
B. konkret dan materil
C. individual dan mutlak
D. statis dan komunal
E. konkret dan mutlak
19. Hal mendasar yang membedakan antara norma hukum dan norma
kebiasaan adalah ....
A. Tempat
B. Waktu
C. perintah
D. larangan
E. sanksi
SOSIOLOGI XI Page 17
20. Kumpulan tata kelakuan yang paling tinggi kedudukannya karena bersifat
kekal dan terintegrasi sangat kuat terhadap masyarakat yang memilikinya
disebut ….
A. custom
B. mores
C. folkways
D. usage
E. norm
21. Peraturan sosial yang mengarah pada hal-hal yang berkenaan dengan
bagaimana seseorang harus bertingkah laku wajar dalam kehidupan
bermasyarakat, merupakan norma ….
A. agama
B. kesopanan
C. hukum
D. kesusilaan
E. kebiasaan
22. Adat istiadat akan berkembang menjadi hukum adat, apabila ....
A. berhubungan dengan keagamaan
B. berhubungan dengan sopan santun
C. meluas di kalangan masyarakat
D. menjadi kebiasaan sehari-hari
E. mempunyai sanksi hukum
23. Nilai yang berkenaan dengan kebaikan dan keburukan, bersumber dari
kehendak atau kemauan adalah nilai ....
A. keindahan
B. kebenaran
C. moral
D. religius
E. universal
24. Menurut Prof. Dr. Notonegoro, nilai keindahan atau estetika bersumber
pada unsur ....
A. Cipta
B. Naluri
C. Kehendak
D. Rasa
SOSIOLOGI XI Page 18
E. Kepercayaan
25. Perhatikan pilihan jawaban berikut, yang merupakan fungsi mores adalah
....
A. Alat untuk menentukan harga sosial, kelas sosial seseorang
B. Memotivasi manusia untuk berperilaku sesuai dengan yang diharapkan
C. Memberikan batasan perilaku individu
D. Alat solidaritas atau mendorong masyarakat untuk bekerjasama
E. Dapat mempengaruhi kepribadian individu
26. Menurut Prof. Dr. Notonegoro, nilai moral adalah nilai yang berkenaan
dengan kebaikan dan keburukan, bersumber dari unsur ….
A. cipta dan rasa
B. naluri dan karsa
C. karsa dan etika
D. rasa dan estetika
E. kepercayaan dan etika
27. Perhatikan pernyataan berikut!
(1) Berbeda-beda pada tiap kelompok manusia
(2) Ditentukan oleh pihak penguasa
(3) Memiliki sanksi yang tegas
(4) Berupa ukuran atau peraturan sosial yang turut memenuhi
kebutuhan-kebutuhan sosial Pernyataan yang merupakan ciri nilai sosial
adalah ….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 2 dan 3
E. 2 dan 4
28. Para siswa dilarang mengenakan pakaian seragam yang ketat, rok juga
harus menutupi lutut, hal ini termasuk salah satu jenis norma ....
A. agama
B. kesopanan
C. hukum
D. kesusilaan
E. kebiasaan
29. Suatu tindakan yang dilakukan secara berulang disebut ....
SOSIOLOGI XI Page 19
A. kebudayaan
B. ketentuan
C. keharusan
D. kebiasaan
E. keputusan
30. Lampu sepeda motor dinyalakan pada siang hari. Para pengendara sepeda
motor melaju di badan jalan sebelah kiri. Kondisi ini menggambarkan
pelaksanaan norma
A. agama
B. kesopanan
C. hukum
D. kesusilaan
E. kebiasaan
SOAL PENGAYAAN
1. Berikan analisis anda melalui pengamatan yang dilakukan terhadap
nilai dan norma sosial yang ada di masyarakat sekitar !
2. deskripsikan dalam bentuk narasi niali dan norma sosial yang terjadi
di masyarakat sekitarmu !
3. Berikan contoh nilai dna norma sosial yang terjadi di keluarga anda !
GLOSSARY
Nilai merupakan kumpulan sikap dan perasaan yang diwujudkan melalui
perilaku sosial orang yang memiliki nilai sosial tersebut
Norma adalah patokan perilaku dalam suatu kelompok masyarakat tertentu.
norma disebut pula peraturan sosial menyangkut perilaku-perilaku yang pantas
dilakukan dalam menjalani interaksi sosialnya
Nilai material Yaitu segala sesuatu yang berguna bagi jasmani/unsur fisik
manusia.
SOSIOLOGI XI Page 20
Nilai vital Yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk melakukan
suatu kegiatan dan aktivitas.
Nilai kerohanian Yaitu segala sesuatu yang berguna bagi batin (rohani)
manusia
Nilai dominan Nilai dominan yaitu nilai yang dianggap lebih penting
dibandingkan nilai lainnya
Prestise/kebanggaan orang-orang yang menggunakan nilai dalam masyarakat
DAFTAR PUSTAKA
Andreas, MS, Drs.(2008). Sosiologi SMA kelas X, Jakarta, Quadra
Kun Maryati & Juju Suryawati.(2007). Sosiologi SMA kelas X.
Jakarta: Esis
Ujianto, Budi (2007), Sosiologi Kelas X, Bogor, Arya Duta Qomariyah, Puji. 2008. Teori Ringkas Latihan dan Pembahasan Sosiologi
SMA Kelas X, XI, XII. Yogyakarta: Intersolusi Pressindo
Sudarmi, Sri. W. Indriyanto. 2009. Sosiologi Untuk Kelas X SMA dan MA.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
--- 000 ---